Makalah Pif 2

7/26/2019 Makalah Pif 2

1/38

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Meurut kamus besar bahasa Indonesia, alat adalah suatu benda yang

dipakai untuk mengerjakan sesuatu, perkakas, perabot, yang dipakai untuk

mencapai maksud (hal : 3 !.

"alam memahami hakikat ilmu kimia setidaknya dalam suatu kegiatan

pembelajaran di perlukan adanya kegiatan praktikum yang memerlukan berbagaimacam alat laboratorium sudah barang pasti kita harus tahu kegunaan dan

bagaimana cara menggunakan semua peralatan dasar yang biasa digunakan dalam

laboratorium kimia.#elain itu dalamkegiatan tersebut kita harus tahu cara

menggunakannya dengan teknik dan prosedur yang benar, $alaupun sudah

mengenal alat dan mengetahui cara penggunaannya, tetapi perlu diingat bah$a

tiap%tiap alat memiliki standar tertentu yang telah dirancang oleh pabrik pencipta

maupun badan badan tertentu yang mempelajari dan pemerhati kimia&esalahan dalam penggunaan alat dan bahan dapat menimbulkan hasil

yang didapat tidak akurat dalam hal ilmu statistika kesalahan seperti ini

digolongkan dalam galat pasti. 'leh karena itu, pemahaman ungsi dan cara kerja

peralatan serta bahan harus mutlak dikuasai oleh praktikan sebelum melakukan

praktikum di laboratorium kimia. Bukan hal yang mustahil bila terjadi kecelakaan

di dalam laboratorium karena kesalahan dalam pemakaian dan penggunaan alat )

alat dan bahan yang dilakukan dalam suatu pratikum yang berhubungan dengan

bahan kimia berbahaya, disamping itu, pemilihan jenis alat yang akan digunakan

dalam penelitian disesuaikan dengan tujuan penelitian. *gar penelitian berjalan

lancar.

1


2/38

1.+ umusan Makalah

% Mengidenti ikasi berbagai macam peralatan laboratorium

1.3 -ujuan Makalah

% Mahasis$a dapat mengetahui macam%macam alat yang digunakan beserta

imgsinya dalam percobaan kimia.

% Mahasis$a dapat menggunakan alat%alat dengan tepat dan benar.

2


3/38

BAB 2

PEMBAHASAN

+.1 -injauan ustaka

engenalan alat%alat laboratorium bertujuan untuk membuat praktikan

mengetahui ungsi atau kegunaan alat%alat laboratorium. 'leh karena itu, ungsi

daripada tiap%tiap alat akan dijelaskan dengan tujuan agar praktikan dapat

memahami secara jelas kegunaan alat%alat laboratorium yang akan dipakai. ada

dasarnya setiap alat memiliki nama yang menunjukkan kegunaan alat tersebut, prinsip kerja atau proses yang berlangsung ketika alat digunakan.

*lat%alat yang digunakan untuk pelaksanaan praktikum kimia dapt

dikelompokan berdasarkan si at%si atnya, keadaanya (bentuknya!, ungsi dan

penggunaanya. enggolongan alat%alat laboratorium kimia dibedakan menjadi /

golongan yaitu0

a!. *lat%alat ukur (neraca tenis, neraca analitik, o en, dll!

b!. *lat%alat gelas (erlenmeyer, labu ukur, gelas arloji, corong gelas, tabungreaksi, pipet tetes, pipet olume, pipet gondok dan buret,!

c!. *lat pemanas (lampu bursen, dan ca$an porselin!0 dan

d!. *lat bantu (kaki tiga, sati , penjepit buret, krus porselin, rak tabung

reaksi!

&esalahan dalam penggunaan alat dan bahan dapat menimbulkan hasil

yang didapat tidak akurat dalam hal ilmu statistika kesalahan seperti ini

digolongkan dalaam galat pasti. 'leh karena itu, pemahaman ungsi dan cara kerja

peralatan serta bahan harus mutlak dikuasai oleh praktikan sebelum melakukan

praktikum dilaboratorium kimia. Bukan hal yang mustahil apabila terjadi

kecelakaan dalam laboratorium karena kesalahan dalam pemakaian atau

penggunaan alat%alat dan bahan yang digunakan dalam melakukan suatu

praktikum yang berhubungan dengan bahan kimia yang berbahaya. "isamping

itu, pemilihan jenis alat yang akan digunakan dalam penelitian disesuaikan dengan

tujuan penelitian.

3


4/38

+.+ Identi ikasi *lat%alat Laboratorium

+.+.1 *lat%alat 2kur

1. eraca "igital

eraca digital merupakan alat yang sering ada dalam laboratorium yang

digunakan untuk menimbang bahan yang akan digunakan. eraca digital

ber ungsi untuk membantu mengukur berat serta cara kalkulasi ecare otomatis

harganya dengan harga dasar satuan banyak kurang.

Langkah kerja penimbangan dengan neraca analitik meliputi:

4 Langkah kerja penimbangan yang meliputi:

a. ersiapan pendahuluan alat%alat penimbangan, siapkan alat dan 5at yang akan

ditimbang, sendok, kaca arloji dan kertas isap.

b. pemeriksaan pendahuluan terhadap neraca meliputi: periksa kebersihan neraca

(terutama piring%piring neraca!, kedataran dan kesetimbangan neraca.

c. penimbangan, dapat dilakukan setelah diperoleh keadaan setimbang pada

neraca dan timbangan pada posisi nol, demikian pula setelah penimbangan selesai

posisi timbangan dikembalikan seperti semula.

1. ersiapan alat bantu penimbangan

2ntuk menimbang 5at padat diperlukan:

4 &aca arloji yang kering dan bersih, digunakan untuk menampung kelebihan 5at

yang ditimbang, karena kelebihan 5at tidak boleh dikembalikan ke botol 5at.

4 #endok (biasanya sendok plastik!

4


5/38

4 &ertas isap untuk memegang tempat menimbang pada saat

memasukan6mengeluarkan alat timbang (dan 5at! ke atau dari dalam neraca

4 Botol timbang sebagai tempat penimbangan

4 7at yang akan ditimbang dan setelah penimbangan selesai, botol 5at harus

dikembalikan ke tempatnya

+. emeriksaan pendahuluan terhadap neraca adalah:

4 emeriksaan kebersihan neraca terutama piring%piring neraca dapat dibersihkan

menggunakan sapu%sapu yang tersedia dalam neraca

4 emeriksaan kedataran neraca dilakukan dengan cara melihat $ater pass, dengan

mengatur sekrup pada kaki neraca sehingga gelembung air di $ater pass tepat

berada di tengah.

4 emeriksaan kesetimbangan neraca yang dilakukan dengan membiarkan dahulu

pointer bergoyang ke kiri dan ke kanan beberapa kali. 8ika goyangan maksimum

ke kiri dan ke kanan kira%kira sama jauh maka neraca dalam keadaan setimbang

+. eraca 'haus (+ lengan !

eraca 'hauss ini berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam

praktek laboratorium. &apasitas beban yang ditimbang dengan menggunakan

neraca ini adalah 311 gram. Batas ketelitian neraca 'hauss yaitu ,1 gram.

ilai skala ratusan dan puluhan di geser, tapi skala satuan dan 161 nya di putar.

9ambar (1.1 ! merupakan neraca 'haus dua lengan. eraca ini memiliki dua

5


6/38

lengan. Lengan depan terdapat satu anting logam yang digeser%geser dari , 1 ,

+ , , 1 g. #edangkan lengan belakang lekukan%lekukan mulai dari , 1 , + ,

, ; g. #elain dua lengan, neraca ini memiliki skala utama dan skala nonius.

#kala utama sampai < g sedangkan skala nonius sampai ,< g.

eraca 'haus dua lengan terdiri dari beberapa komponen, di antaranya:

1. Lengan depan

+. Lengan belakang

3. #ystem magnetic

/. enggeser anak timbangan

;. =enier

>. &ait

?. #kala

@. Lekuk


7/38

+.+.+ *lat%alat 9elas

*lat gelas yang sering digunakan di laboratorium

1. 9elas iala 9elas kimia Beaker 9lass

%Beker dapat terbuat dari kaca (umumnya kaca borosilikat ataupun dari plastik !

"igunakan untuk:

%$adah larutan yang masih memerlukan pekerjaan lain

%tempat melarutkan 5at, tempat memanaskan

%menguapkan larutan6air

%untuk bejana titrasi dengan menggunakan bantuan pengaduk magnetic dan

sebagainya.

Bentuk gelas piala ada tipe tinggi, dan pendek, mempunyai olume yang

bermacam%macam yaitu: 1 liter, ; ml, +; ml, + ml, 1; ml, 1 ml, bahkan ada

pula yang berukuran ; ml.

rinsip kerja : Aadah larutan, skala pada badan gelas digunakan untuk mengukur

larutan secara tidak teliti.

&3 :

Menggunakan lap halus saat mengangkat beaker gelas dari kompor listrik.

7
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kaca_borosilikat&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kaca_borosilikat&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Plastikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Plastikhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kaca_borosilikat&action=edit&redlink=1


8/38

Merendam beaker gelas dalam aCuadest atau air saat menuangkan larutan

asam dengan konsentrasi tinggi.

+. Labu Drlenmeyer Drlenmeyer Elask

%Labu Drlenmeyer terbuat dari jenis gelas borosilikat

%Labu Drlenmeyer ada yang dilengkapi dengan tutup dan tanpa tutup, tutup labu

Drlenmeyer terbuat dari kaca asah dan mulut labu juga kaca asah.

%-utup6mulut labu Drlenmeyer berukuran standar, mulut labu ada yang berukuran

sedang dan lebar tergantung dari keperluan.%Labu Drlenmeyer tutup asah digunakan untuk reaksi yang memerlukan

pesngocokan kuat, atau digunakan untuk titrasi, dihubungkan dengan alat

ekstraksi, alat destilasi dan sebagainya.

%#edangkan labu Drlenmeyer tanpa tutup asah digunakan untuk titrasi dengan

pengocokan lemah hingga sedang.

Labu Drlenmeyer mempunyai ukuran: (+;, ; , 1 , + , +; , 3 , ; , 1 ,

+ , 3 , ; ! ml.

rinsip kerja : labu erlenmeyer dengan tutup asah digunakan untuk pencampuran

reaksi dengan pengocokkan kuat sedangkan labu erlenmeyer tanpa tutup asah

biasanya digunakan untuk mencampurkan reaksi dengan kecepatan lemah.

&3 : Menggunakan lap halus saat mengangkat Drlenmeyer dari kompor listrik.

8


9/38

3. Labu Iodium = Iodium "etermination Elask

%Labu iodium mirip labu Drlenmeyer bertutup asah dan pada mulut labu

dilengkapi oleh suatu piringan kaca yang digunakan untuk menempatkan

cairan6larutan atau air yang berguna untuk mengikat uap iodium hasil reaksi dan

lolos melalui tutup asah, dengan demikian tidak ada iodium hasil reaksi yang

hilang karena menguap.

%Labu iodium mempunyai ukuran : +;%+ ml

rinsip &erja : memasukkan sampel dalam labu iodium dan tutup dengan rapat,

jangan sampai ada gelembung udara di dalamnya.

&3 :

ecahnya labu yang dpat diatasi dengan mengganti yang baru.

etaknya labu yang dapat diperbaiki dengan lem.

*pabila tutup labu kurang rapat ketika sedang digunakan dalam

mereaksikan, maka aroma iodium yang menyenngat akan terhirup dan

akan mengganggu kerja sehingga tutp labu harus ditutup rapat.

9


10/38


11/38

&3:

Memba$a serta dengan rak tabung sesuai dengan ukuran tabungnya agar

tidak jatuh.

9unakan penjepit tabung saat akan melakukan pemanasan.

;. Labu takar = Labu 2kur olumetric Elask

%Labu takar umumnya terbuat dari jenis gelas borosilikat.

%Labu takar mempunyai mulut labu dengan ukuran standar yang melengkapi

dengan tutupnya.

%-utupnya labu dapat terbuat dari gelas asah atau -e lon.

%Labu takar mempunyai tipe gelas tidak ber$arna (Hlear 9lass! dan ber$arna

(*mber 9lass!.

%Labu takar tidak boleh dipanaskan.

%&egunaan labu untuk membuat larutan dengan olume yang tepat6teliti,

mengencerkan atau mengambil larutan dengan teliti.

Labu takar mempunyai kapasitas olume : ; ml ) ; l

rinsip kerja : Labu ukur memiliki ketelitian tinggi sehingga sering digunakan

untuk mengukur larutan secara teliti.

&3 :

-idak boleh dipanaskan.

11


12/38

9unakan kedua tangan saat mencampurkan larutan.

>. Botol timbang = Alighting Bottles

%Botol timbang terbuat dari jenis gelas borosilikat, dilengkapi dengan tutup asah.

Botolo timbang mempunyai tipe bentuk tinggi atau pendek.

%Botol timbang digunakan untuk menimbang sampel atau contoh, pengeringan

bahan, atau penetapan susut pengeringan bahan.

&apasitas botol timbang:

?. 9elas ukur Measuring Hylinders

%9elas ukur berbentuk silinder, terbuat dari jenis gelas borosilikat.

%"igunakan untuk mengukur cairan secara tidak teliti dan tidak masuk di dalam

perhitungan, dapat digunakan pula untuk merendam pipet dalam asam pencuci.

12


13/38

%9elas ukur ada yang dilengkapi dengan tutup asah, digunakna untuk melarutkan

5at hingga olume tertentu (tidak teliti!.

%&apasitas olume gelas ukur: 1 ml ) + L

rinsip &erja : Mengukur cairan secara tidak teliti dan tidak masuk dalam

perhitungan.

&3 : perhatikan saat menuangkan larutan, jangan sampai larutannya mengalir pada

tepi gelas ukur.

@. Buret = Burettes

%Buret berbentuk silinder, terbuat dari jenis gelas soda, borosilikat, amber

%Bentuk buret dibedakan buret dengan ujung karan lurus (Burettes $ith straight

stopcock! dan buret dengan ujung kran menyamping6 bengkok (Burettes $ith

lateral stopcock!.

%&ran buret dapat terbuat dari gelas asah atau -e lon.

%Buret digunakan untuk memberikan secara tetes demi tetes sejumlah olume

larutan diketahui dengan teliti pada proses titrasi.

Buret dibedakan menjadi : makro, seni mikro dan mikro buret.

%2ntuk membantu memudahkan pembacaan menikus ada buret yang dilengkapi

dengan latar belakang $arna putih dengan pita garis biru dibalik dari pembagian

skala buret, garis ini disebut sebagai garis #chellbach atau kadang%kadang disebut

pula sebagai Buret #chellabach.

%"i laboratorium dikenal pula adanya buret otomatik (*utomatic Burettes! yang

dilengkapi dengan botol reser oir larutan standar, katub penyumbat yang dapat

13


14/38

dirubah kedudukannya (katub ber ungsi untuk mengalir larutan dari botol

reser oair atau untuk menutup aliran!

%*da juga yang disebut sebagai buret piston pada bagian alat dari potensiometer.

rinsip &erja : Buret harus bersih, kering dan bebas lemak sebelum digunakan.

#ebelum titrasi dimulai, pastikan tidak ada gelembung udara di ba$ah kran karena

menyebabkan kesalahan saat melakukan titrasi.

&3 :

Letakkan pada keranjang plastik.

erhatikkan kran buret, gunakan pelumas untuk memudahkan putaran kran

buret dan mencegah kebocoran.


15/38

1 . ipet =olume = ipet gondok =olumentric ipettes

% ipet terbuat dari gelas jenis soda jernih.

% ipet olume digunakan untuk mengambil cairan, memindahkan cairan atau

memipet sejumlah olume cairan dengan teliti atau seksama. ipet olume ada

yang dilengkapi pengaman.

% enghisap larutan menggunakan pipet dibantu dengan pengisap karet atau

digunakan aspiratorpenghisapan melalui mulut harus dilakukan secara hati%hati,

agar tidak tertelan6terhisap hingga mulut.

% enghisapan cairan dilakukan sampai 1%+ cm diatas garis tanda, kemudian

diangkat dan dibersihkan 6 keringkan bagian ujung luar dari pipet menggunakan

kertas penghisap dan dikeluarkan secara hati%hati hingga tanda, kemudian alirkan

isi dengan posisi pipet tegak lurus terhadap $adah yang akan digunakan

dengan ujung pipet menempel pada dinding bagian dalam dari $adah.

rinsip &erja : memipet atau memindahkan olume cairan dengan teliti atau

seksama.

&3 :

15


16/38

-idak menggoyangkan pipet untuk mengeluarkan sisa larutan yang

tertinggal pada pipet, tetapi sebaiknya ditiup atau menggoreskan ujung pipet pada dinding dalam dari $adah sebanyak 3G.

Menggunakan ball pipet saat memipet larutan berbahaya dan beracun.

enghisapan larutan menggunakan pipet melalui mulut usahakan pipet

berada pada dasar $adah, agar tidak ada gelembung yang masuk saat

memipet.

11. ipet ukur = graduated ipettes

% ipet ukur terbuat dari gelas jenis soda jernih, mempunyai kapasitas , 1 hingga

; ml yang dilengkapi dengan pembagian skala pada dindinh pipet , 1 hingga

,; ml.

% ipet ukur digunakan untuk mengambil, memindahkan atau memipet sejumlah

olume cairan secara kurang teliti dan tidak masuk di dalam perhitungan pada

penetapan kadar.

% ipet ukur ada yang dilengkapi dengan pengaman dan ada juga yang diberi garis#chellbach untuk memudahkan pembacaan meniskus.

rinsip &erja : memipet atau memindahkan olume cairan dengan teliti atau

seksama.

&3 :

16


17/38

-idak menggoyangkan pipet untuk mengeluarkan sisa larutan yang

tertinggal pada pipet, tetapi sebaiknya ditiup atau menggoreskan ujung pipet pada dinding dalam dari $adah sebanyak 3G.

Menggunakan ball pipet saat memipet larutan berbahaya dan beracun.

enghisapan larutan menggunakan pipet melalui mulut usahakan pipet

berada pada dasar $adah, agar tidak ada gelembung yang masuk saat

memipet.

13.Batang pengaduk = #trirring rod

%Batang pengaduk terbuat dari gelas, polietilen atau logam yang dibungkus

dengan polietilen.

%Batang pengaduk mempunyai panjang sesuai dengan keperluan dan digunakan

sebagai pengaduk larutan atau suspensi yang umumnya dalam labu piala,

Drlenmeyer atau tabung reaksi.%Batang pengaduk umumnya bergaris tengah +%/ mm, dan mempunyai panjang

yang ber ariasi > hingga 3 cm.

rinsip &erja : Mengaduk larutan atau suspense dalam $adah.

&3 : dalam mengaduk tidak bolek terlalu kuat atau kasar agar larutan tidak

terpecik dan $adah tidak pecah.

17


18/38

1/. &aca arloji Aatch 9lasses

%-erbuat dari gelas borosilikat, mempunyai diameter yang ber ariasi antara 3 )

+ mm

%"igunakan untuk menguapkan 5at, pembentukan hablur, reaksi, pengukuran p

menggunakan kertas indikator atau untuk menutup labu pada proses pemanasan.

rinsip &erja : $adah penimbangan 5at padat

&3 : berhati ) hati saat menempatkan $adah

1;. Horong isah = Horong pemisah separatory Eunnels

%"igunakan untuk mengekstraksikan 5at cair dengan 5at cair, terbuat dari gelas

borosilikat, tidak ber$arna dan amber.

%Berbentuk kerucut (buah per! bulat dan silinder dilengkapi dengan kran dan tutup

yang terbuat dari bahan gelas asam atau -e lon.

18


19/38

%Mempunyai kapasitas : ; ml ) 3 L

%Horong pisah bentuk kerucut dan silinder digunakan untuk memisahkan dua buah

5at cair yang sulit dilihat batas pemisahannya.

%#elain digunakan untuk ekstraksi dapat pula untuk mengatur aliran 5at cair pada

proses kromatogra i kolom dan reaksi kimia lain.

% engocokan corong pisah dilakukan dengan memegang bagian atas berikut

tutupnya dengan tangan kanan dan kiri memegang bagian tangkai corong berkut

krannya, kocok dengan cara memutar kearah tubuh kita.

rinsip &erja : mengekstraksi 5at cair dengan 5at cair.

&3 :

#ebelum menggunakan, lakukan pengecekan tutup dan kran corong pisah

sudah tepat dan tidak bocor.

"alam pengocokkan corong pisah dilakukan dengan cara memegang

bagian atas berikut tutupnya dengan tangan kanan dan tangan kirimemegang tangkai corong berikut kerannya.

1>. Horong Buchner = buchner Eunnels

%Horong Buchner terbuat dari porselin atau gelas borosilikat

%"igunakan untuk menyaring dengan cepat terutama jika digunakan pelarut yang

mudah menguap.

19


20/38

%Horong mempunyai dasar yang berpori kasar dan jika akan digunakan harus

diletakkan kertas saring yang mempunyai diameter dalam corong atau lempeng

berpori

%Horong penggunaannya dibantu dengan labu hisap yang dihubungkan dengan

pompa hisap6 akum..

rinsip &erja: Menyaring bahan kasar dengan cairan penyaring atau pelarut.

&3 :

Memperhatikan kedudukan tangkai corong dengan arah hisapan pompa

agar diatur sedemikian rupa sehingga cairan yang keluar dari corong tidak

terhisap oleh pompa.

#aat menghentikan penghisapan, terlebih dahulu lepaskan hubungan alat

gelasnya agar tidak berhubungan dengan udara, sehingga tidak terjadi

tekanan yang berbalik.

1?. Labu &jeldahl = &jeldahl Elasks

%-erbuat dari gelas borosilikat, dengan kapasitas ; ) 1 ml

%Labu &jeldahl adalah suatu perangkat laboratorium yang berbentuk seperti labu

ukur namun bagian dasarnya berbentuk bulat sempurna sehingga labu &jeldahl

tidak dapat berdiri dengan sendirinya.

%Labu &jeldahl sering digunakan pada proses destruksi protein atau analisa

protein dengan menggunakan metode &jeldahl.

20


21/38

rinsip &erja : posisi labu harus miring dengan mulut menyandar pada

penampung uap asam.

&3 : saat memasangkan labu pada mulut penampung uap harus rapat agar uap

asam tidak menyebar saat melakukan proses destruksi.

1@. &rus Hrucible

%Merupakan sebuah peralatan laboratorium yang berbentuk seperti ca$an yang

digunakan untuk menampung senya$a kimia pada proses pemanasan yang

menggunakan temperatur yang sangat tinggi.

%&rus dapat dipanaskan hingga suhu tinggi dalam tanur (Mu le Eurnance! 1< .

%&rus mempunyai kapasitas + hingga +; ml dapat mempunyai bentuk tinggi atau pendek, krus dilengkapi dengan tutup.

%&rus dibuat dari bahan : orselin, platina, tanah liat yang dibakar, campuran

logam latina%tembaga. Baja tahan karat. ikel, 9raphite.

%&rus porselin umumnya yang digunakan untuk analisis laboratorium sehari%hari

untuk pengabuan 5at, pada analisa gra imetric.

%&rus platina atau emas digunakan untuk memijarkan untuk menetapkan sisa

pemijaran 5at secara teliti atau untuk melihat kemurnian 5at pada analisis secara

luoresensi sinar G dan penetapan titik leleh dari suatu gelas.

%&rus 9ooch adalah krus porselin yang pada bagian dasar krus memiliki pori%pori.

"igunakan untuk menyaring secara langsung pada krus setelah lubang porinya

dilapis dengan bubur asbes.

rinsip &erja : praktikum analisis laboratorium sehari ) hari untuk pengabuan 5at

pada analisis gra imetri.

&3 :

21
https://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_kimiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_kimiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa_kimia


22/38

#ebelum digunakan, krus di cuci dan di rendam dengan asam pencuci.

2ntuk mengambil, memasukkan, memindahkan krus dari tanur

menggunakan tang krus tangkai panjang dan pendek.

1


23/38

%Berbentuk seperti gelas kimia yang berdinding sangat rendah. -erbuat dari kaca

borosilikat tahan panas.

% Ha$an petri selalu berpasangan, yang lebih besar sebagai tutup, yang lebih kecil

sebagai $adah.

%Eungsinya : sebagai $adah menimbang, menyimpan bahan kimia, membantu

menumbuhkan mikroha pada analisa mikrobiologi.

% Ha$an etri terdiri atas piring dan tutupnya yang mempunyai diameter ;;%1/3

mm. dengan tebal ;%? mm

&3 : menutup ca$an petri setelah memasukkan biakan bakteri agar tidak

terkontaminasi dengan udara.

21. Pipet tetes = dropper disposable pipet

23


24/38

% ipet tetes terbuat dari kaca atau plastik

% rinsip &erja : menambahkan cairan tetes demi tetes hingga olume tepat.

% Eungsi : memindahkan larutan dari satu $adah ke $adah lainny,Meneteskan

pereaksi, dan Menambahkan cairan tetes demi tetes hingga olume..

-ipe :

% ipet tanpa skala, mempunyai bentuk pendek atau panjang dan dilengkapi

dengan karet penghisapnya.

%&3 : setelah memipet miringkan sedikit pipet agar larutan yang dipindahkan tidak

menetes dan luruskan kembali pipet saat akan memindahkannya pada $adahlainnya

++. "esikator (desiccator!

%"esikator berupa panci bersusun dua yang bagian ba$ahnya diisi bahan

pengering, dengan penutup yang sulit dilepas dalam keadaan dingin karena

dilapisi aseline.

% *da + macam desikator : desikator biasa dan akum.

% "esikator akum pada bagian tutupnya ada katup yang bisa dibuka tutup, yang

dihubungkan dengan selang ke pompa. Bahan pengering yang biasa digunakan

adalah silika gel.

24


25/38

%Eungsi :

-empat menyimpan sampel yang harus bebas air dan Mengeringkan padatan

&3 : 9unakan dua buah tangan untuk memba$a desikator atau untuk

membukanya, tangan pertama digunakan sebagai penahan desikator dan

tangan yang lain digunakan untuk mendorong tutup desikator. 8ika

desikator dihampa udarakan, sebelum dibuka kran harus dibuka terlebih

dahulu agar tekanan udara di dalam dan diluar desikator sama hingga

akan memudahkan untuk membukanya.

+3. iknometer

% iknometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur nilai massa jenis atau

densitas dari luida.

%-erdapat beberapa macam ukuran dari piknometer, antara lain : 1 ml, +; ml, ;

ml dan 1 ml, dimana nilai olume ini alid pada temperature yang tertera pada

piknometer tersebut.

25
http://www.anm.co.id/article/detail/21/picnometer#.Vd_KV_mqqkrhttp://www.anm.co.id/article/detail/21/picnometer#.Vd_KV_mqqkr


26/38

% iknometer berguna untuk mengukur nilai massa jenis atau densitas luida

% iknometer itu terdiri dari 3 bagian:

1. tutup pikno

+. lubang

3. gelas atau tabung ukur

Hara menggunakannya:

1. Lihat berapa olume dari piknometernya. biasanya ada yang ber olume +; ml

dan ; ml.

+. -imbang piknometer dalam keadaan kosong.

3. Masukkan luida yang akan diukur massa jenisnya ke dalam piknomeer

tersebut.

/. &alau sudah pas olumenya, piknometernya ditutup.

;. -imbang massa piknometer yang berisi luida tersebut.

>. itung massa luida yang dimasukkan dengan cara mengurangkan massa pikno

berisi luida dengan massa pikno kosong.

?. #etelah dapat data massa dan olume luidanya, tinggal menentukan nilai

rho6masssa jenis (p! luida dengan persamaan:

rho (p! m6=

satuan yang di gunakan.

biasanyamassa dalam satuan gram

olume dalam satuan ml cmJ3, 8adi satuan p adalah dalam g6cmJ3

+/. &ondensor Hondensers

26
http://www.alatlabor.com/kategori/230/piknometerhttp://www.alatlabor.com/kategori/230/piknometer


27/38

%&ondensor mempunyai bentuk panjang yang berbeda ) beda sesuai dengan

kegunaan masing ) masing.

%&ondensor terbuat dari gelas boroksilat , umumnya dapat dirangkai dengan alat

gelas lain untuk berbagai keperluan.

rinsip &erja : 5at dipanaskan, kemudian uap panas akan naik lalu dialirkalah air

dinginmelalui selang sehingga uap panas tadi tidak lepas ke udara tetapi kembalimengembun dan jatuh lagi ke ba$ah. ada prinsip kerja kondensor, olume dari

larutan yang dipanaskan akankonstan karena tidak ada uap yang lepas ke udara.

Eungsi : digunakan intuk menggembungkan atau mendinginkan uap yang terjadi

pada proses reaksi, sintesa, atau pada sistem destilasi, ekstraksi, saponi ikasi,

esteri ikasi, metilasi dan sebagainya.

&3 : ada saat melakukan destilasi, kita harus memperhatikan suhunya.*pabilaterlalu tinggi maka akan menyebabkan endapan yang seharusnya didapat

akan gosong dantidsak dapat dilanjutkan prosesnya ke rekristalisasi.

27


28/38

+;. Ha$an orselin "ishes orcelin

%Ha$an porselin mempunyai kapasitas / ) +< mL.

%Eungsi : untuk menguapkan cairan pada suhu yang tidak terlalu tinggi (o en, di

atas tangas air, uap, pasir dan sebagainya!.

&3 : memperhatikan suhu saat menguapkan cairan.

+>.. Botol ereaksi eagent Bottles

%Botol pereaksi terbuat dari boroksilikat, atau gelas soda, ada yang jernih%

transparan dan amber.

%Botol mempunyai mulut atau leher lebar dan normal dengan kapasitas ; )

1 . mL dilengkapi dengan tutup yang terbuat dari kaca asah.

28


29/38

Eungsi : menyimpan larutan, khusus untuk penyimpanan asam yang berasap botol

dilengkapi dengan penutup bahan atau kap asam.

&3 :

%&husus untuk larutan asam, botol pereaksi diletakkan pada lemari asam.

% asang tutup botol agar larutan tidak bercampur dengan udara.

+?. Botol enetes "ropping Bottles

%-erbuat dari gelas boroksilikat , ada yang jernih%transparan dan amber.

%&apasitas 3 ) +; mL dilengkapi dengan tutup yang mempunyai tempat

mengalirkan cairan 6 meneteskan cairan atau tutup yang dilengkapi dengan pipet.

rinsip &erja : menyimpan dan meneteskan cairan.

Eungsi : digunakan untuk menyimpan cairan indikator, cairan pe$arnaan dan

sebagainya.

&3 : saat mengangkat pipet dalam botol, harus hati ) hati jika tidak maka cairan

akan berceceran.

+.+.3 *lat%alat emanas

1. ot plate

29


30/38

alat ini biasa digunakan untuk memanaskan larutan di dalam proses analisa air,

lemak dan lain sebagainya. selain itu juga untuk memanaskan aCuadest atau

pelarut lainnya dalam pembuatan larutan.

+. embakar bunsen Bunsen burner

*lat ini biasa digunakan untuk memanaskan larutan atau pada mikrobiologi alat

ini berguna di dalam membantu mengkondisikan steril pada proses inokulasi

3. Lampu spiritus

30


31/38

Eungsinya hampir sama dengan bunsen pembakar yaitu untuk memanaskan

larutan atau membantu mengkondisikan steril pada proses inokulasi. Bahan bakarnya biasanya dari spirtus atau alkohol.

/. ' en

*lat ini mungkin sering kita lihat di lab kimia yaitu alat ini ber ungsi untuk

mengeringkan peralatan sebelum digunakan, untuk melakukan #terilisasi alat

(sterilisasi kering!, untuk mengeringkan bahan pada proses penentuan kadar air,

dan lain sebagainya.

;. -anur Muffle

31


32/38

*lat ini biasa digunakan sebagai pemanasan dengan menggunakan suhu tinggi

sampai dengan 1 oH dan biasa dignakan untuk menganalisis kadar abu.

>. Inkubator

*lat ini digunakan sebagai tempat ermentasi dengan suhu dan kelembaban

terkendali, serta digunakan untuk menumbuhkan media pada pengujian secara

mikrobiologis. ada alat ini biasanya sudah dilengkapi dengan alat pengukur

kelembaban.

?. Aater bath

32


33/38

*lat ini ber ungsi sebagai pemanas sekaligus penghomogenan suatu larutan. pada

alat ini terdapat media air. *da beberaja jenis $ater bath, yaitu seperti $ater

@.*2-'HL*=D

'tokla adalah peralatan sterilisasi panas basah (menggunakan uap! yang biasa

digunakan untuk sterilisasi material%material yang diperlukan dalam proses

produksi.

rinsip *utokla :

2ap panas yang dihasilkan oleh autokla bersumber dari uap panas yang

dihasilkan oleh api. *utokla dapat dioperasionalkan pada suhu 11;%1; KH.

#terilisasi e ekti bila dilakukan pada lamanya $aktu, misalnya pada media nutrisi

yang olumenya +;%; ml disterilisasikan di autokla dengan suhu 1+1KH selama

1;%+ menit pada tekanan 1.;kg6cm +. *gar autokla dapat di ungsikan maka

pemeliharaan dan pera$atannya harus selalu diperhatikan.

+.+./ *lat%alat Bantu

1. ubber bulb 6 karet penghisap 6 iller

33


34/38

Eungsi : Membantu mengambil larutan kimia yang berbahaya dengan cara

disambungkan dengan pipet ukur atau pipet olume.

+. ak tabung reaksi

Eungsi:

1. 2ntuk meletakan tabung reaksi

+. 2ntuk tempat mengeringkan tabung reaksi

34


35/38

3.klem

Eungsi :

1. *lat untuk menjepit tabung reaksi pada $aktu mereaksikan

+. *lat untuk menjepit selang

/. enjepit tabung

Eungsi : #ebagai alat untuk membantu dalam proses pemasan 6 perebusan 5at 6

larutan

;. #endok

35


36/38

Eungsi : *lat untuk mengambil 5at tertentu yang berbahaya jika menggunakan

tangan langsung

>. &aki tiga

&aki tiga merupakan rangka besi dengan tiga kaki yang menyangga sebuah ring,

alat ini bekerja seperti tungku.

?. #ati

-erbuat dari besi atau baja yang ber ungsi untuk menegakkan buret, corong,

corong pisah dan peralatan gelas lainnya pada saat digunakan

@. Mortir dan stamper

36


37/38

-erbuat dari keramik, porselen, atau batu granit ber ungsi untuk menghancurkan

dan mencampurkan padatan. Hara menggunakannya yaitu masukkan bahan kimia berupa padatan ke dalam lumpang (Mortar! dan gerus hingga halus menggunakan

alu (porselin!.

BAB 3

KESIMPULAN dan SARAN

3.1 &esimpulan

#emua alat di laboratorium memiliki nama, ungsi, dan cara kerja masing)

masing. #ehingga dalam penggunaannya pun akan berbeda ) beda sesuai dengan

cara kerjanya. &esalahan penggunaan alat bisa mempengaruhi konsentrasi larutan,

karena alat memiliki tingkat ketelitian yang berbeda ) beda. 'leh karena itu perlu

adanya pengenalan kepada mahasis$a tentang berbagai macam alat%alat

laboratorium ini agar meminimumkan kesalahan yang bisa saja terjadi pada $aktu

praktikum.

37


38/38

3.+ #aran

"engan adanya pengenalan terhadap alat%alat laboratorium ini, diharapkan

kepada mahasis$a untuk dapat mengenali dan mengetahui ungsinya dengan baik

agar tidak terjadi kesalahan se$aktu proses praktikum.

Documents

Makalah Pif 2