Upload
operator-warnet-vast-raha
View
7.217
Download
17
Embed Size (px)
Citation preview
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN
Katup merupakan pintu yang mengalirkan darah di dalam jantung antara
atrium dan ventrikrl serta antara ventrikel dan aorta/arteri pulmonalis. Pergerakan
membuka dan menutupnya pasif tergantung pada tekanan dari atrium dan ventrikel
jantung.
Beberapa katup (valvula):
1. Katup atrioventrikuler (katup antara atrium dan ventrikel)
a. Valvula trikuspidalis : antara atrium kanan dan ventrikel kanan
b. Valvula bikuspidalis : antara ventrikel kiri dengan atrium kiri kedua katup terseb
ut memungkinkan darah mengalir dari masing-masing atrium ke ventrikel pada
saat diastole ventrikel dan mencegah aliran balik pada saat diastole ventrikel.
2. Katup semilunar (katup antara ventrikel dengan aorta/arteri pulmonalis):
a. Katup aorta
b. Katup pulmonal
Masing-masing memiliki 3 daun katup yang simetris dan menonjol seperti corong
yang dikaitkan dengan cincin serabut. Pembukaan katup terjadi pada waktu masing-
masing ventrikel berkontraksi (tekanan ventrikel lebih tinggi daripada tekanan yang
ada dalam pembuluh darah arteri/aorta.
Hal ini memungkinkan darah mengalir dari masing-masing ventrikel ke arteri
pulmonalis dan aorta selama systole ventrikel dan mencegah aliran balik sewaktu
ventrikel diastole. Dalam keadaan normal, luas permukaan katup 4-6 cm.
2.2 JENIS PENYAKIT KATUP
Ada dua jenis penyakit katup yaitu:
1. Stenosis katup: katup menyempit, Katup menjadi lebih tebal sehingga
menurunkan fleksibilitas katup
2. Insufisiensi katup (regurgitasi): katup mengalami kekakuan akibat scar dan retraksi
sehingga tidak dapat menutup dengan sempurna.
2
MITRAL STENOSIS
Yaitu terhambatnya aliran darah dalam jantung akibat perubahan struktur katup
mitral yang menyebabkan tidak membukanya katup mitral secara sempurna pada
saat diastolic.
ETIOLOGI:
1. Penyakit jantung rematik(99%)
2. Pembentukan thrombus, penumpukan kalsium, dan atrial mixoma.
PATOFISIOLOGI:
Perubahan yang terjadi pada mitral stenosis adalah:
1. Komisura saling melengket satu sama lain dan bentuk berubah
2. Cup daun katup menjadi lebih tebal membentuk jaringan fibrosis
3. Chordate tendinae menebal, memendek dan saling melekat
Tingkatan stenosis
1. Sedang: bila luas pembukaan katup 1,5 – 2 cm. Sudah menimbulkan perubahan
hemodinamik. Aliran darah dari atrium kiri ke ventrikel kiri dengan tekanan abnormal
2. Berat: Bila luas pembukaan katup <= 1 cm. Darah mengalir dari atrium kiri ke
ventrikel kiri dengan tekanan yang tinggi, terjadi peningkatan tekanan vena pulmonal
tekanan onkotik terganggu terjadilah edema paru.
Akibat lain: Darah yang dialirkan dari atrium ke ventrikel berkurang, deficit aliran
darah ke aorta ----- gangguan hemodinamik
GEJALA KLINIK
1. Sesak saat aktivitas
2. Cepat lelah
3. Lemah
4. Palpitasi, keringat dingin
3
5. Batuk, pada kongesti vena ada orthopnea,hemoptisis, PND
6. Disfagia, tidak napsu makan
7. Kadang-kadang chest pain
8. Edema perifer (mulai terjadi gagal jantung kanan)
9. Cianosis
10. BJ Jantung 1keras,murmur sistolik
11.kekuatan nadi melemah, takikardi
12.Gangguan pada EKG
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. EKG
2. Echocardiography
3. Thoraks foto
PENATALAKSANAAN MEDIS
1. Perbaikan katup/penggantian katup dengan mitral valve replacement (MVR)
2. Obat-obatan: antibiotic, digitalis, diuretic, antikoagulan, anti aritmia
3. Diet rendah garam
MITRAL INSUFISIENS
Keadaan dimana terjadi aliran darah balik (regurgitasi) dari ventrikel ke atrium
selama sistolik yang disebabkan oleh kebocoran katup mitral.
Insiden minsufisiensi mitral lebih sedikit daripada mitral stenosis
ETIOLOGI:
1. Mitral insufisiensi akut
a. Perforasi karena terjadi infeksi pada jantung
b. Rupture chordate tendinae
c. Ruptur muskulus papilaris, seiring dengan infark miokardium
2. Mitral inssufisiensi kronik
4
a. Penyakit jantung rematik (RHD)
b. Anomaly congenital
c. Endokarditis
d. Cardiomioplasty
PATOFISIOLOGI:
Katup mengalami pemendekan, kekakuan, deformitas dan retraksi pada 1 atau 2
katup mitral, terjadilah pemendekan dan saling melekatnya chordate tendinae dan
otot papilaris. Selama periode systole, tekanan lebih banyak di ventrikel kiri. Akibat
penutupan yang tidak sempurna dari katup mitral mengakibatkan darah kembali ke
atrium kiri yang mengakibatkan distensi pada vena pulmonal. Akibatnya atrium kiri
akan bekerja lebih keras untuk memompakan darah. Akibat kerja yang berlebihan
tersebut terjadilah dilatasi dan hipertropi atrium kiri. Peningkatan atrium kiri dapat
menyebabkan kongesti pulmonal dan memicu terjadinya gagal jantung kanan.
GEJALA KLINIK:
Sesak saat olahraga, aktivitas, stress, hamil. Lelah, pusing, palpitasi, suara serak/pa
rau. Batuk Hemoptisis (jarang), chest pain (jarang) Sistolik murmur, BJ 1
melemah, JVP meningkat Bunyi napas rhonkii,cyanosis, diaphoresis. Nadi melemah
(bisa normal), irama tidak teratur, Tekanan darah normal/menurun
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. EKG
2. THORAKS FOTO
PENATALAKSANAAN
1. Non surgical:
a. Mengurangi aktivitas
b. Mengurangi intake garam, diuretic
c. Pemberian digitalis
5
d. Pemberian vasodilator----mengurangi resistensi, pengosongan ventrikel kiri-----
mengurangi regurgitasi
e. Anti koagulan -----mengurangi risiko embolif. Oksigen
2.Surgical: (pada mitral inssufisiensi berat)
STENOSIS TRIKUSPID
Penyebab terbesar adalah penyakit jantung rematik (RHD). Biasanya tidak berdiri
sendiri tetapi umumnya bersama-sama dengan stenosis mitralis.
PATOFISIOLOGI
Darah dari atrium kanan sedikit tertahan karena penyempitan katup trikuspid
Atrium kanan akan menekan lebih kuat atrium kanan mengalami dilatasi dan
hipertropi.
Curah jantung juga akan berkurang akibat adanya hambatan sirkulasi pada tingkat
katup tricuspid.
GEJALA KLINIS
Peningkatan tekanan atrium kanan akan diteruskan ke vena kava superior dan vena
cava inferior perasaan berdenyut pada leher, kepala juga adanya perasaan perih
diperut akibat adanya hepatomegali. Keadaaan curah jantung yang rendah akan
mengakibatkan mudah lelah, sesak napas dan gejala lain seperti halnya stenosis
mitral
PEMERIKSAAN DIAGNOSIS
1. Ecg
2. Thoraks foto
3. Echocardiography
4. Kateterisasi jantung
PENATALAKSANAAN
6
1. Kurangi Aktivitas fisik
2. Obat diuretic
3. Operasi valvotomy, tetapi paling baik tricuspid valve replacement (TVR)
INSUFISIENSI TRIKUSPID
Dapat terjadi atas dua sebab:
1. Fungsional disebabkan dilatasi ventrikel kanan yang menyebabkan dilatsi
tricuspid yang akhirnya menyebabkan insufisiensi tricuspid. Timbul sebagai akibat
adanya decompensasio cordis kanan
2. Organic, disebabkan RHD dan atau kelainan congenital
PATOFISIOLOGI
Insufisiensi Trikuspid Memungkinkan Adanya Darah Yang Kembali Ke Atrium Kanan
Pada Saat Ventrikel Sistolik Dan Pada Saat Ventrikel Diastolik Volume Darah Yang
Sampai Atrium Kanan Dan Ventrikel Kanan Mengalami Dilatasi Dan Hipertropi
GEJALA:
Sama Dengan Stenosis Trikuspid
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. ECG
2. Echocardiography
3. Thoraks foto
4. Kateterisasi
PENATALAKSANAAN
KONSERVATIF
- ISTIRAHAT, PEMBATASAN AKTIVITAS FISIK
7
- OBAT-OBATAN: DIGITALIS, DIURETIK
OPERATIF
- VALVULOPLASTY BERSAMAAN PADA KATUP MITRAL YANG TIMBUL
BERSAMA
- TVR BILA ADA KERUSAKAN OGANIK YANG BERAT
2.3 CARA KERJA KLEP-KLEP
Klep-klep jantung anda letaknya di pintu-pintu keluar dari keempat ruangan jantung
anda dan mempertahankan satu arah aliran darah didalam jantung. Keempat klep
jantung memastikan bahwa darah mengalir dengan bebas pada satu arah aliran dan
tidak adanya aliran balik yang bocor. Darah mengalir dari atria(serambi) kanan dan
atria kiri menuju ventricles(bilik) melalui klep tricuspid dan klep mitral yang terbuka.
Ketika ventricles penuh, maka klep tricuspid dan klep mitral menutup. Ini
mencegah darah mengalir balik ke atria ketika ventricles berkontraksi.
Ketika ventricles mulai berkontraksi, maka klep pulmonic dan klep aortic dipaksa
buka dan darah dipo CARA KERJA KLEP-KLEP mpa keluar dari ventricles
melalui klep-kep yang terbuka masuk kedalam arteri pulmonary menuju ke paru-
paru, ke aorta dan keseluruh tubuh. Ketika ventricles selesai dengan kontraksi dan
mulai relax, klep-klep aortic dan pulmonary menutup. Klep-klep ini mencegah darah
mengalir balik ke ventricles.
Pola ini diulangi terus menerus, menyebabkan darah mengalir terus menerus ke
jantung, paru-paru dan tubuh.
2.4 JENIS PENYAKIT KLEP JANTUNG
Ada beberapa jenis penyakit klep jantung.
- Valvular stenosis. Ini terjadi ketika keterbukaan klep lebih kecil dari normal karena
kelopak klep menjadi kaku(stiff). Pembukaan yang menyempit dapat menyebabkan
jantung harus bekerja berat untuk memompa darah melaluinya. Ini dapat menuju ke
gagal jantung atau gejala lainnya. Semua keempat klep dapat stenotic(mengeras,
8
membatasi aliran darah). Kondisi-kondisi ini disebut tricuspid stenosis, pulmonic
stenosis, mitral stenosis atau aortic stenosis.
- Valvular insufficiency. Juga disebut regurgitation, incompetence atau "leaky
valve"(klep bocor). Ini terjadi karen suatu klep tidak menutup dengan rapat. Jika klep
tidak tertutup rapat, maka ada bagian darah yang mengalir balik melalui klep. Ketika
kebocoran ini menjadi parah, maka jantung harus bekerja keras untun mengatasi
kebocoran klep ini dan lebih sedikit darah yang mengalir ke sisa tubuh lainnya.
Tergantung dari klep mana yang terkena, maka kondisi ini disebut tricuspid
regurgitation, pulmonary regurgitation, mitral regurgitation atau aortic regurgitation.
2.5 PENYEBAB PENYAKIT KLEP JANTUNG
Penyakit klep dapat berkembang sebelum kelahiran (Genital) atau didapat suatu
ketika semasa hidup seseorang. Kadang penyebab penyakitnya tidak diketahui.
Penyakit Klep Kelahiran. Kebanyakan mempengaruhi klep aortic atau klep
pulmonic. Klep-klep mungkin ukurannya salah, mempunyai bentuk kelopak yang
aneh atau mempunyai kelopak yang tidak secara benar menempel di annulus.
Bicuspid aortic valve disease. Adalah penyakit klep bawaan (genital) yang
mempengaruhi klep aortic. Bukannya tiga kelopak yang normal atau cusps, tapi
bicuspid aortic valve hanya mempunyai dua saja. Tanpa kelopak yang ketiga,
klepnya mungkin jadi kaku (tidak membuka dan menutup secara baik) atau bocor
(tidak dapat menutup dengan rapat)
Penyakit Klep Yang Didapat. Ini termasuk persoalan yang berkembang dengan
klep-klep yang sebelumnya pernah normal. Ini dapat melibatkan perubahan struktur
klep disebabkan oleh penyakit atau infeksi yang beragam, termasuk demam
rematik (rheumatic fever) atau endocarditis.
- Demam Rematik disebabkan oleh infeksi bakteri yang tidak diobati (biasanya
9
leher). Untungnya pengenalan dari antibiotik untuk mengobati infeksi ini telah
mengurangi secara drastis jumlah infeksi ini. Infeksi permulaan umumnya terjadi
pada anak-anak, namun persoalan jantung yang berhubungan dengan infeksi tidak
akan terlihat 20 sampai 40 tahun kemudian. Pada waktu itu, klep jantung meradang,
kelopak-kelopaknya menempel satu sama lain dan menjadi kaku, menebal,
memendek dan mempunai bekas luka. Ini menyebabkan mitral regurgitation
(kebocoran mitral).
- Endocarditis terjadi ketika germs, terutama bakteri, masuk kedalam aliran darah
dan menyerang klep-klep jantung, menyebabkan penumbuhan dan lubang-lubang di
klep-klep dan bekas luka. Ini menyebabkan klep-klep yang bocor. Germs yang
menyebabkan endocarditis masuk kedalam aliran darah sewaktu prosedur
perawatan gigi, operasi, pemakaian obat atau dengan infeksi yang parah. Orang-
orang dengan penyakit klep (kecuali mitral valve prolapse tanpa penebalan atau
kebocoran) menghadapi risiko yang meningkat untuk mengembangkan infeksi yang
mengancam nyawa ini.
Begitu banyak perubahan yang dapat terjadi pada klep-klep jantung. Chordae
tendinea atau papillary muscles dapat memuai(memanjang) atau robek; annulus dari
klep dapat membesar(melebar) atau kelopak klep dapat menjadi fibrotic (stiff) dan
kalsifikasi.
Mitral valve prolapse (MVP) adalah suatu kondisi yang sangat umum dan
mempengaruhi sekitar 1 sampai 2 % populasi. MVP menyebabkan kelopak-kelopak
dari klep mitral jatuh kembali (flop back) kedalam atrium kiri waktu jantung sedang
berkontraksi. MPV juga menyebabkan jaringan klep menjadi abormal dan tertarik
(stretchy), menyebabkan klep menjadi bocor. Kondisi ini jarang menyebabkan
gejala-gejala dan umumnya tidak memerlukan perawatan.
Penyebab-penyebab lainnya dari penyakit klep termasuk: penyakit jantung koroner,
serangan jantung, kardiomiopati, syphilis, hipertensi, aneurisme aorta. Penyebab
penyakit klep yang lebih jarang termasuk tumor, beberapa tipe dari obat-obatan dan
radiasi.
10
2.6 GEJALA-GEJALA PENYAKIT KLEP JANTUNG
- Sesak Napas. Sesak napas yang paling anda perhatikan ketika waktu anda
sedang aktif(melakukan pekerjaan sehari-hari) atau ketika anda sedang berbaring
rata diatas ranjang. Mungkin anda perlutidur diatas tumpukan bantal untuk bernapas
lega.
- Lesu atau pusing. Anda mungkin merasa terlalu lemah untuk mengerjakan
pekerjaan harian anda. Pusing juga dapat terjadi dan pada beberapa kasus,
kehilangan kesadaran mungkin merupakan suatu gejala.
- Perasaan tidak enak di dada. Anda mungkin merasakan suatu tekanan atau
beban diatas dada anda waktu suatu aktivitas atau waktu berjalan keluar di udara
yang dingin.
- Palpitasi. Ini rasanya seperti denyut jantung yang cepat, denyut jantung tidak
beraturan, denyutan yang terlewat(skipped) atau perasaan flip-flop didada anda.
- Pembengkakan pergelangan, kaki atau abdomen. Ini disebut edema.
Pembengkakan dapat terjadi di perut yang dapat menyebabkan anda merasa
kembung.
- Penambahan berat yang cepat. Penambahan berat badan dari 1 sampai 3 pound
dapat terjadi dalam satu hari.
Gejala-gejala tidak selalu berhubungan dengan tingkat keparahan penyakit klep
jantung anda. Anda mungkin sama sekali tidak mempunyai gejala, tapi mempunyai
penyakit klep yang parah, memerlukan penanganan segera. Atau seperti dengan
mitral valve prolapse, anda mungkin mempunyai gejala yang berat, bagaimanapun
tes menunjukan kebocoran klep anda tidak signifikan.
2.7 MENDIAGNOSIS PENYAKIT KLEP JANTUNG
Dokter anda dapat memberitahu bahwa anda mempunyai penyakit klep jantung
11
dengan berbica dengan anda tentang gejala anda, melakukan tes fisik dan
memberikan pada anda beberapa tes lainnya
Selama tes fisik, dokter mendengar pada jantung anda untuk mendengar suara yang
dibuat jantung ketika membuka dan menutup klep. Murmur adalah suara mendesis
yang dibuat oleh darah mengalir melewati klep stenotic atau klep bocor. Dokter juga
dapat memberitahu jika jantungnya membesar atau denyut jantungnya tidak
beraturan.
Dokter akan mendengar paru-paru anda untuk mendengar apakah ada cairan
tertahan di paru-paru anda, yang menandakan jantung anda tidak dapat memompa
sebaik apa yang seharusnya.
Dengan memeriksa fisik anda, dokter dapat mencari petunjuk tentang sirkulasi dan
fungsi dari organ-organ anda lainnya.
Setelah pemeriksaan fisik, dokter mungkin meminta pemeriksaan-pemeriksaan
diagnostik lainnya yang dapat termasuk sebagai berikut:
- Echocardiography
- Transesophageal Echocardiography
- Cardiac Catheterization (juga disebut Angiogram)
- Radionuclide Scans
- Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Dengan melihat hasilnya yang diulang pada suatu periode, dokter anda dapat
melihat kemajuan penyakit klep jantungnya. Ini dapat membantunya dalam membuat
keputusan tentang perawatan anda
12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Klep-klep jantung anda letaknya di pintu-pintu keluar dari keempat ruangan jantung
anda dan mempertahankan satu arah aliran darah didalam jantung. Keempat klep
jantung memastikan bahwa darah mengalir dengan bebas pada satu arah aliran dan
tidak adanya aliran balik yang bocor. Darah mengalir dari atria(serambi) kanan dan atria
kiri menuju ventricles(bilik) melalui klep tricuspid dan klep mitral yang terbuka. Ketika
ventricles penuh, maka klep tricuspid dan klep mitral menutup. Ini mencegah darah
mengalir balik ke atria ketika ventricles berkontraksi.
Ketika ventricles mulai berkontraksi, maka klep pulmonic dan klep aortic dipaksa buka
dan darah dipompa keluar dari ventricles melalui klep-kep yang terbuka masuk kedalam
arteri pulmonary menuju ke paru-paru, ke aorta dan keseluruh tubuh. Ketika ventricles
selesai dengan kontraksi dan mulai relax, klep-klep aortic dan pulmonary menutup.
Klep-klep ini mencegah darah mengalir balik ke ventricles.
Pola ini diulangi terus menerus, menyebabkan darah mengalir terus menerus ke jantung,
paru-paru dan tubuh.untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada pembahasan selanjutnya.
1.2 Tujuan Penulisan Makalah
Adapun tujuan dari penuliasan makalah ini yaitu untuk mengetahui bagaomana
sebenarnya penyakit katub jantung dan sebagai pembelajaran bagi mahasiswa dan
untuk menambah ilmu pengetahuan
1.3 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada penulisan makalah ini yaitu
1. pengertian
2. jenis penyakit katub
3. cara kerja klep klep jantung
4. jenis penyakit klep jantung
5. penyebab penyakit klep jantung
6. gejala- gejala penyakit klep jantung
13
7. mendiagnosis penyakit klep jantung
1.4 Metode Penulisan
Adapun metode penulisan pada makalah ini dengan menggunakan metode internet
sebagai fasilitas yang memudahkan untuk memperoleh informasi
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Katup merupakan pintu yang mengalirkan darah di dalam jantung antara
atrium dan ventrikrl serta antara ventrikel dan aorta/arteri pulmonalis. Pergerakan
membuka dan menutupnya pasif tergantung pada tekanan dari atrium dan ventrikel
jantung.
3.2 Saran
Adapun saran kami pada penulisan makalah diharapkan bagi semua mahasiswa
yang membaca makalah ini mendapat manfaat sebagai penambahan ilmu dalam
proses perkuliahan
15
Jenis Penyakit Klep Jantung
Ada beberapa jenis penyakit klep jantung.
- Valvular stenosis. Ini terjadi ketika keterbukaan klep lebih kecil dari normal karena
kelopak klep menjadi kaku(stiff). Pembukaan yang menyempit dapat menyebabkan
jantung harus bekerja berat untuk memompa darah melaluinya. Ini dapat menuju ke
gagal jantung atau gejala lainnya. Semua keempat klep dapat stenotic(mengeras,
membatasi aliran darah). Kondisi-kondisi ini disebut tricuspid stenosis, pulmonic
stenosis, mitral stenosis atau aortic stenosis.
- Valvular insufficiency. Juga disebut regurgitation, incompetence atau "leaky
valve"(klep bocor). Ini terjadi karen suatu klep tidak menutup dengan rapat. Jika klep
tidak tertutup rapat, maka ada bagian darah yang mengalir balik melalui klep. Ketika
kebocoran ini menjadi parah, maka jantung harus bekerja keras untun mengatasi
kebocoran klep ini dan lebih sedikit darah yang mengalir ke sisa tubuh lainnya.
Tergantung dari klep mana yang terkena, maka kondisi ini disebut tricuspid
regurgitation, pulmonary regurgitation, mitral regurgitation atau aortic regurgitation.
Menurut American Heart Association, sekitar 5 juta orang Amerika didiagnosis dengan
penyakit jantung katup setiap tahun.
Apakah Penyakit Jantung Katup?
penyakit katup jantung terjadi ketika katup jantung tidak bekerja dengan cara yang
seharusnya.
Bagaimana Cara Kerja Katup Jantung?
katup jantung Anda terletak pada keluar dari masing-masing dari empat Anda bilik
jantung dan mempertahankan satu arah aliran darah melalui jantung Anda. Keempat
katup jantung memastikan bahwa darah selalu mengalir dengan bebas dalam arah maju
dan bahwa tidak ada kebocoran mundur.
Darah mengalir dari kanan dan atrium kiri menuju ventrikel Anda melalui katup trikuspid
dan mitral terbuka.
Bila ventrikel penuh, katup trikuspid dan mitral tertutup. Hal ini mencegah darah
mengalir mundur ke atrium sedangkan kontrak ventrikel (memeras).
Ketika ventrikel mulai berkontraksi, katup pulmonal dan aorta dipaksa terbuka dan
darah dipompa keluar dari ventrikel melalui katup terbuka ke dalam arteri pulmonalis
menuju paru-paru, aorta, dan tubuh.
16
Ketika selesai ventrikel berkontraksi dan mulai bersantai, katup aorta dan pulmonal
menutup. Katup ini mencegah darah mengalir kembali ke ventrikel.
Pola ini berulang-ulang, menyebabkan darah mengalir terus ke jantung, paru-paru, dan
tubuh.
Apa Apakah Jenis Penyakit Jantung Katup?
Ada beberapa jenis penyakit jantung katup:
Stenosis katup. Hal ini terjadi ketika membuka katup jantung lebih kecil dari normal karena
selebaran kaku atau menyatu. Pembukaan menyempit dapat membuat jantung bekerja sangat keras
untuk memompa darah melalui itu. Hal ini dapat menyebabkan gagal jantung dan gejala lainnya
(lihat di bawah). Keempat katup dapat pulmonalis (dikeraskan, membatasi aliran darah), kondisi ini
disebut stenosis trikuspid, stenosis pulmonal, stenosis mitral, atau stenosis aorta.
Insufisiensi katup. Juga disebut regurgitasi, ketidakmampuan, atau “katup bocor”, hal ini terjadi
ketika katup tidak menutup rapat. Jika katup tidak segel, darah akan bocor ke belakang di katup.
Sebagai memburuk bocor, jantung harus bekerja lebih keras untuk menebus katup bocor, dan
kurang darah dapat mengalir ke seluruh tubuh. Tergantung pada katup dipengaruhi, kondisi ini
disebut regurgitasi trikuspid, regurgitasi paru, regurgitasi mitral, atau regurgitasi aorta.
17
http://merliie-freincrive.blogspot.com/2011/02/penyakit-klep-jantung-penyakit-klep.html
18
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat Rahmat dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “PENYAKIT KATUB JANTUNG “
Adapun harapan saya kepada para pembaca atau semua kalangan
yang telah membaca makalah ini yaitu dapat menambah wawasan / pengetahuan
dalam kehidurpan sehari-hari
Namun kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan yang disebabkan karena masih miliki. Oleh karena itu, kami
mengharapkan partisipasi dalam penyempurnaannya dengan memberikan saran &
kritik agar makalah ini dapat lebih terkonsep dengan baik.
Kami sangat mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak. Kritik & saran anda sangat kami harapkan dalam penyempurnaan makalah
ini.
Sekian & terima kasih.
Raha,30 MARET 2011
19
DAFTAR PUSTAKA
http://www.klinik-multihirudo.com/2010/10/penyakit-klep-katup-jantung.html
http://merliie-freincrive.blogspot.com/2011/02/penyakit-klep-jantung-penyakit-klep.html
20
DAFTAR ISI
Kata pengantar…………………………………………………………………………………..
Daftar isi……………………………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………..
1.1 Latar belakang ………………………………………………………………………
1.2 Tujuan Penulisan Makalah……………………………………………………
1.3 Rumusan Masalah……………………………………………………………….
1.4 Metode Penulisan………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………………………
2.1 Pengertian…………………………………………………………………………
2.2 Jenis Penyakit katub ………………………………………………………..
2.3 Cara kerja klep klep………………………………………………………….
2.4 jenis penyakit klep jantung………………………………………………
2.5 Penyebab klep jantung………………………………………………………
2.6 Gejala gejala penyakit klep jantung…………………………………..
2.7 Mendiagnosa Penyakit klep jantung………………………………….
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………
3.2 Saran……………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA
21
Tugas : IPD II
Dosen : Dr. Lely Marlina
PENYAKIT KATUB JANTUNG
OLEH
KELOMPOK 7
NAMA:
1. WD. NIAR
2. NIRMAWATI
3. ST. HARIBAN
4. WD. ORIN ANDANI
5. DEWI YANTI
6. YUSMIATI
AKPER PEMKAB MUNA
2011
22
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
.
B. Tujuan
Adapun tujuan makalah ini yaitu agar maghasiswa lebih memahami tentang
diet penyakit diabetes mellitus .
C. Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah:
Bagaimana diet penyakit diabetes mellitus?
D. Metode penulisan
Dalam pembuatan makalah ini metode yang kami gunakan adalah Library Research
(Metode Pustaka). Sebelum kami menyusun makalah ini terlebih dahulu kami mengumpulkan
data-data dari berbagai sumber seperti buku hingga media elektronik
( Internet).
23