9
MAKALAH PENGOBATAN TRADISIONAL “PEMANFAATAN KREMAH (Alternanthera sessilis R. Br) SEBAGAI TANAMAN OBAT TRADISIONAL DI DAERAH JAWA TIMUR ” Fatih Bisyria (201010070311110) Pendidikan Biologi 1

MAKALAH PENGOBATAN TRADISIONAL

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PENGOBATAN TRADISIONAL

Citation preview

Page 1: MAKALAH PENGOBATAN TRADISIONAL

MAKALAH PENGOBATAN TRADISIONAL

“PEMANFAATAN KREMAH (Alternanthera

sessilis R. Br) SEBAGAI TANAMAN OBAT

TRADISIONAL DI DAERAH JAWA TIMUR ”

Fatih Bisyria

(201010070311110)

Pendidikan Biologi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

2014

1

Page 2: MAKALAH PENGOBATAN TRADISIONAL

PEMBAHASAN

1.1 Obat Tradisional

Indonesia adalah Negara kepulauan terbesar didunia. Negara yang

memiliki begitu banyak keanekaragaman baik habitat, maupun flora dan fauna

yang dimilikinya. Keanekaragaman ini pula membuat Indonesia memiliki banyak

keanekaragaman hayati termasuk juga keanekaragaman tanaman obat tradisional

atau lebih sering dikenal dengan tanaman herba (Agoes, 1992). Pada masyarakat

modern ini, masyarakat belum begitu tahu tentang manfaat apa saja yang dapat

kita peroleh dari tanaman herbal untuk kesehatan, itu dikarenakan masyarakat

lebih mengenal obat – obatan dari bahan kimia, baik karena anjuran dari resep

dokter yang lebih sering memberikan resep untuk membeli obat – obatan kimia di

apotek atau pun karena mudah didapatkan di toko atau warung terdekat, sehingga

membuat masyarakat kurang mengetahui kelebihan tersendiri yang dimiliki

tanaman herbal ketimbang obat - obatan kimia yang biasa mereka konsumsi,

bahkan terkadang masyarakat saat membeli obat tidak begitu tahu kandungan obat

yang diresepkan oleh dokter.

Obat obatan tradisional sangatlah berguna terutama bagi masyarakat kecil

yang kurang mampu untuk membeli obat obatan modern. Namun banyak dari

masyarakat yang meracik obat obatan tradisional tersebut hanya dari perkataan

orang lain atau pengalaman sendiri. Inilah yang menyebabkan kurangnya

pengaruh obat dalam menyembuhkan karena salahnya penggunaan dan dosis yang

tepat (Hariana, 2006).

Pengobatan secara tradisional tertua yang tercatat dalam sejarah yaitu pada

Bangsa Yunani kuno juga banyak menyimpan catatan mengenai penggunaan

tanaman obat yaitu Hyppocrates ( tahun 466 sebelum masehi ) membuat

himpunan keterangan terinci mengenai ribuan tanaman obat dalam De Materia

Medica. Orang-orang Yunani kuno juga telah melakukan pengobatan herbal.

Zaman Mesir kuno ( tahun 2500 sebelum masehi ) yang ditulis dalam Papyrus

Ehers meyebutkan Sejumlah besar resep penggunaan produk tanaman untuk

pengobatan berbagai penyakit, gejala-gejala penyakit dan diagnosanya, Pada saat

itu, para pendeta Mesir kuno telah melakukan dan mempraktekkan

2

Page 3: MAKALAH PENGOBATAN TRADISIONAL

pengobatan Herbal. Dalam kepercayaan agama Islam tentang pengobatan, telah

disabdakan oleh Rasullullah SAW “Setiap kali Allah menurunkan penyakit, pasti

Allah menurunkan (pula) obatnya.” (HR. Bukhari-Muslim).

1.2. Tanaman Kremah

Sumber: http://buktikanbisa.blogspot.com/2012/03/obat-tradisional-makalah.html

Kremah (Altenanthera sessilis) adalah tumbuhan obat Indonesia. Kremah

masih berkerabat dengan bayam merah (Altenanthera amoena Voss.) yang

berasal dari Amerika. Kremah merupakan herba/semak berbatang banyak, yang

tingginya mencapai 1 m. Kremah dapat pula tumbuh secara merambat atau

mengapung. Akarnya putih-kecoklatan, dan berjenis tunggang. Panjang batangnya

mencapai ± 30 cm. Bentuk batangnya bulat, masif, beruas-ruas, dengan warna

hijau-kekuningan. Daunnya majemuk, saling berhadapan, ujung dan pangkal

runcing, berwarna hijau dan memiliki panjang antara 1-15 cm, lebar 5 cm, yang

juga berbulu halus. Pertulangan daun berbentuk menyirip. Bunganya majemuk,

kcil, berbentuk bulir, terletak di ketiak daun daun ujung batang, bertangkai

silidris, berwarna putih/keunguan dengan masa berbunga sepanjang tahun.

Buahnya bulat dan hitam. Kremah mirip dan berkerabat dengan bayam merah

3

Page 4: MAKALAH PENGOBATAN TRADISIONAL

yang dipergunakan sebagai tanaman obat dan tanaman hias. Tanaman kremah ini

sangat mudah dijumpai di daerah sawah yang terbuka dan banyak air. Banyak

orang yang menganggap tanaman ini sebagai gulma, padahal tanaman ini banyak

sekali manfaatnya. Sebagian besar masyarakat Jawa Timur memanfaatkan

tanaman kremah ini sebagai lalapan, dan untuk mengatasi perut mulas.

1.3. Klasifikasi Kremah

Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Caryophyllales

Famili: Amaranthaceae

Upafamili: Gomphrenoideae

Genus: Alternanthera

Spesies: A. sessilis

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kremah

A.sessilis merupakan hama tebu di Afrika. Di daerah tropis, hal ini terkait dengan

pisang dan tanaman sereal lainnya. Hal ini juga sering ditemukan sebagai gulma

beras, tetapi dianggap signifikansi rendah. Menurut penilaian nasional, AS

A.sessilis merupakan gulma pertanian yang menyerang daerah basah di daerah

tropis dan subtropis dari Amerika Serikat, selain itu memiliki dampak yang

rendah pada ekosistem. Sangat sedikit informasi yang ditemukan pada dampak

A.sessilis pada spesies asli.

1.4. Khasiat Tanaman Kremah

Telah diperiksa secara fitokimia tumbuhan tolod (Alternanthera sessilis

(L.). Penapisan menunjukkan adanya golongan steroid/triterpenoid, flavonoid,

tanin galat dan saponin. Dari fraksi eter dan etil asetat telah diisolasi 2 flavonoid,

yang pertama diduga flavonol dengan gugus hidroksil pada posisi 3 terikat

scbagai glukosida dan pada posisi 3* dan 4' tersubtitusi dengan gugus hidroksil,

yang lainnya diduga suatu flavonol dengan gugus hidroksil pada posisi 3 terikat

4

Page 5: MAKALAH PENGOBATAN TRADISIONAL

scbagai glikosida dan posisi 4' tersubtitusi dengan gugus hidroksil. Dari fraksi n-

heksana telah diisolasi dua steroid, salah satu diantaranya diduga stigmasterol.

Kremah memiliki beberapa khasiat yaitu sebagai anti inflamasi, diuretik,

galaktagog, kholagog, antipruritik. Batang bersama daun kremah berkhasiat seba-

gai obat perut mulas, berak darah dan obat pening kepala. Meskipun tanaman ini

merupakan gulma dan hama, di Ceylon, ini dimakan sebagai sayuran untuk

meningkatkan aliran susu. Hal ini juga digunakan sebagai pencuci untuk mata,

dan rebusan sebagai obat penurun panas. Di India digunakan sebagai cholagogue

dan pengobatan untuk gigitan ular. Di West Tropical Afrika, digunakan sebagai

tapal untuk bisul (Quisumbing (1978). Petroleum eter dan benzena menghambat

pertumbuhan beberapa bakteri patogen manusia dan tanaman (Ragasa et al.,

2002). Pada penelitian sebelumnya tanaman ini menunjukkan bahwa ia memiliki

aktivitas hepatoprotektif. Masyarakat di Jawa Timur memanfaatkan tanaman ini

secara sederhana saja yaitu dengan cara merebusnya, berikut adalah cara

memanfaatkan kremah untuk mengatasi penyakit:

Mencegah uban

Herba kremah beberapa pucuk; Air secukupnya, Diseduh, Setelah dingin

digosokkan pada kulit kepala

Obat perut mulas

Untuk obat perut mulas dipakat + 10 gram batang bersama daun segar kremah,

dicuci, direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit, setelah dingin disaring. Hasil

saringan diminum sekaligus (Isa, 2009).

5

Page 6: MAKALAH PENGOBATAN TRADISIONAL

DAFTAR PUSTAKA

Hariana, H. Arief. (2006). Tumbuhan Obat & Khasiatnya 3. Jakarta:Swadaya. 

Isa. 2009. Gaya Hidup Sehat Alami. Jakarta: Tiens

Agoes, Azwar. 1992. Antropologi Kesehatan Indonesia, Pengobatan Tradisional.

Jakarta: Buku Kedokteran EGC

Ragasa, CY, Tremor, N dan Rideout, JA 2002. Ionone turunan dari Alternanthera

sessilis. Journal of Asian Natural Products Research, 4 (2) :109-115

Anonymous, 2012. http://buktikanbisa.blogspot.com/2012/03/obat-tradisional-

makalah.html

Anonymous 2011. http://id.wikipedia.org/wiki/Kremah

Anonymous, 2012: http://emprorerfaisal.blogspot.com/2012/03/karya-ilmiah-tentang-

pengaruh-tanaman.html#ixzz2PF7Ngwn2

6