28
”PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN” OLEH : Devi Susanti Lita Chairuani Nia Paramitha Sari Risma Septiani Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I)

Makalah-Pancasila sbg paradigma perkembangan ilmu pengetahuan.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah-Pancasila  sbg paradigma perkembangan ilmu pengetahuan.doc

”PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PENGEMBANGAN

ILMU PENGETAHUAN”

OLEH :

Devi Susanti

Lita Chairuani

Nia Paramitha Sari

Risma Septiani

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I)

Jalan R. Soeprapto No. 14 Telp. (0769) 21019 Rengat-Riau

Fakultas Ekonomi

2013

Page 2: Makalah-Pancasila  sbg paradigma perkembangan ilmu pengetahuan.doc

DAFTAR ISI

Daftar Isi …………………………………………………………………………...… i

Kata Pengantar ……………………………………………………………………….. ii

BAB 1 : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ……………………….……………………………....

1

1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………..

2

1.3 Tujuan dan Manfaat …………………………………..……………....

2

BAB 2 : PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Paradigma…………………………….…………...…….. . 3

2.2 Pengertian IPTEK ………………………………...................……….. 4

2.3 Pancasila Sebagai Paradigma Perkembangan IPTEK.……………...… 6

BAB 3 : PENUTUP

3.1 Kesimpulan ………………………………….…………………......…. 14

3.2 Saran ……………………………………………………………....... .. 15

Page 3: Makalah-Pancasila  sbg paradigma perkembangan ilmu pengetahuan.doc

Daftar Pustaka ............................................................................................................... 16

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat

pada waktunya. Makalah ini membahas tentang ”Pancasila Sebagai Paradigma

Pengembangan Ilmu Pengetahuan”.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan

tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu,

penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang

setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk

penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan

untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

Rengat, 14 September 2013

i

Page 4: Makalah-Pancasila  sbg paradigma perkembangan ilmu pengetahuan.doc

.....................................

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada awalnya, ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki manusia masih relatif

sederhana, namun sejak abad pertengahan mengalami perkembangan yang pesat. Berbagai

penemuan teori-teori baru terus berlangsung hingga saat ini dan dipastikan kedepannya

akan terus semakin berkembang.

Akal manusia telah mampu menjangkau hal-hal yang sebelumnya merupakan sesuatu

yang tidak mungkin. Pada jaman dahulu kala, mungkin orang akan menganggap mustahil

kalau manusia bisa menginjakkan kaki di bulan, tetapi berkat kemajuan dalam bidang Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi pada pertengahan abad ke-20, pesawat Apollo berhasil

mendarat di Bulan dan Neil Amstrong merupakan orang pertama yang berhasil

menginjakkan kaki di Bulan.

Kemajuan cepat dunia dalam bidang informasi dan teknologi dalam dua dasa warsa

terakhir telah berpengaruh pada peradaban manusia melebihi jangkauan pemikiran manusia

sebelumnya. Pengaruh ini terlihat pada pergeseran tatanan sosial, ekonomi dan politik yang

ii

Page 5: Makalah-Pancasila  sbg paradigma perkembangan ilmu pengetahuan.doc

memerlukan keseimbangan baru antara nilai-nilai, pemikiran dan cara-cara kehidupan yang

berlaku pada konteks global dan lokal.

Selain itu, dalam abad pengetahuan sekarang ini, diperlukan masyarakat yang

berpengetahuan melalui belajar sepanjang hayat dengan standar mutu yang tinggi. Sifat

pengetahuan dan keterampilan yang harus dikuasai masyarakat sangat beragam dan

canggih, sehingga diperlukan sumber nilai atau orientasi dasar yang disertai dengan

kemampuan dalam mengakses, memilih dan menilai pengetahuan, serta mengatasi situasi

yang ambigu dan antisipatif terhadap ketidakpastian.

Perkembangan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, terutama dalam

bidang transportasi dan komunikasi telah mampu merubah tatanan kehidupan manusia.

Oleh karena itu, pancasila sebagai ideologi bangsa harus dijadikan sebagai acuan yang

mengakomodir dan mengantisipasi laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,

sehingga setiap warga negara dapat mengimbangi dan sekaligus mengembangkan ilmu

pengetahuan dan teknologi untuk kemaslahatan dan kelangsungan hidup manusia.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apakah pengertian paradigma?

1.2.2 Bagaimanakah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi?

1.2.3 Bagaimanakah pancasila sebagai paradigma perkembangan IPTEK?

1.3 Tujuan dan Manfaat

Page 1

Page 6: Makalah-Pancasila  sbg paradigma perkembangan ilmu pengetahuan.doc

1.3.1 Untuk mengetahui pengertian paradigma.

1.3.2 Untuk mengetahui perkembangan IPTEK.

1.3.3 Untuk mengetahui pancasila sebagai paradigma perkembangan IPTEK.

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Paradigma

Istilah paradigma pada mulanya dipakai dalam bidang filsafat ilmu pengetahuan.

Menurut Thomas Kuhn, orang yang pertama kali mengemukakan istilah tersebut

menyatakan bahwa ilmu pada waktu tertentu didominasi oleh suatu paradigma. Paradigma

adalah pandangan mendasar dari para ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok persoalan

suatu cabang ilmu pengetahuan.

Dengan demikian, paradigma sebagai alat bantu para illmuwan dalam merumuskan

apa yang harus dipelajari, apa yang harus dijawab, bagaimana seharusnya dalam menjawab

dan aturan-aturan yang bagaimana yang harus dijalankan dalam mengetahui persoalan

tersebut. Suatu paradigma mengandung sudut pandang, kerangka acuan yang harus

dijalankan oleh ilmuwan yang mengikuti paradigma tersebut.

Dengan suatu paradigma atau sudut pandang dan kerangka acuan tertentu, seorang

ilmuwan dapat menjelaskan sekaligus menjawab suatu masalah dalam ilmu pengetahuan.

Istilah paradigma makin lama makin berkembang tidak hanya di bidang ilmu pengetahuan,

tetapi pada bidang lain seperti bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi. Paradigma

Page 2

Page 3

Page 7: Makalah-Pancasila  sbg paradigma perkembangan ilmu pengetahuan.doc

kemudian berkembang dalam pengertian sebagai kerangka pikir, kerangka bertindak,

acuan, orientasi, sumber, tolok ukur, parameter, arah dan tujuan.

Sesuatu dijadikan paradigma berarti sesuatu itu dijadikan sebagai kerangka, acuan,

tolok ukur, parameter, arah, dan tujuan dari sebuah kegiatan. Dengan demikian, paradigma

menempati posisi tinggi dan penting dalam melaksanakan segala hal dalam kehidupan

manusia.

2.2 Perkembangan IPTEK

Sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan

teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia berakal. Dengan akalnya ia

ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya. Kemajuan

teknologi adalah sesuatu yang tidak dihindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan

teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan

teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat

positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru

dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah

menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam

dekade terakhir ini.

Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar,

kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga

ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu

menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas

Page 4

Page 8: Makalah-Pancasila  sbg paradigma perkembangan ilmu pengetahuan.doc

manusia. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidak dapat

dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa

perkembangan iptek mendatangkan efek negatif bagi manusia. Dalam peradaban modern,

terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan

umat manusia.

Kini ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan temuan-temuannya melaju pesat,

mendasar, spektakuler. Iptek tidak lagi hanya sebagai sarana kehidupan tetapi sekaligus

sebagai kebutuhan kehidupan manusia. Bersamaan dengan itu iptek telah menyentuh

seluruh segi dan sendi kehidupan, dan merombak budaya manusia secara intensif, yang

berakibat terjadinya perbenturan tata nilai dalam aspek kehidupan.

Fenomena perombakan tersebut, misalnya :

a.   Dari budaya agraris-tradisional ke budaya industri modern. Peran mitos digeser oleh

peran logos / akal. Yang dituntut adalah prestasi, siap pakai, keunggulan kompetitif,

efisiensi, produktif dan kreatif, melupakan kaidah-kaidah normatif.

b.   Dari budaya nasional-kebangsaan ke budaya global-mondial. Visi, misi, nilai-nilai

universal lepas dari ikatan-ikatan primordial kebangsaan, keagamaan. Akibatnya,

rasa nasionalisme dan kepribadian bangsamulai luntur.

Berkat kemajuan IPTEK, kini masyarakat begitu mudah berkomunikasi dan

berinteraksi dengan masyarakat dunia. Terjadinya proses akulturasi dan pengaruh nilai-

nilai kebudayaan antar bangsa secara langsung ataupun tidak langsung dapat

Page 5

Page 9: Makalah-Pancasila  sbg paradigma perkembangan ilmu pengetahuan.doc

mempengaruhi nilai, tata hidup, gaya hidup, sikap hidup, maupun pikiran suatu kelompok

masyarakat. Untuk itu diperlukan sikap bijaksana, yaitu kesediaan untuk membuka diri

terhadap tuntutan jaman, sekaligus waspada terhadap nilai-nilai sosial budaya dari luar.

Hanya nilai-nilai yang sesuai dengan kepribadian kita yang kita serap. Dengan

meningkatnya hubungan antar bangsa di dunia, maka pengaruh tata nilai dan budaya luar

akan makin tinggi pula masuk ke Indonesia. Akibatnya jika masyarakat tidak mempunyai

ketahanan mental, ideologi, dan kewaspadaan, maka dapat menjadi korban globalisasi dan

pergaulan antar bangsa.

Pengembangan dan penerapan IPTEK harus sejauh mungkin memenuhi kriteria

ketepatgunaan, yakni :

a.         Segi teknis dapat dilaksanakan

b.        Segi sosial akseptable

c.         Secara ekonomi dapat dipertanggungjawabkan, dan

d.        Secara ekologi tidak menurunkan kualitas hidup

2.3  Pancasila Sebagai Paradigma Perkembangan IPTEK

Pancasila bukan merupakan ideologi yang kaku dan tertutup, namun justru bersifat

reformatif, dinamis, dan antisipatif. Dengan demikian Pancasilan mampu menyesuaikan

dengan perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yaitu

dengan tetap memperhatikan dinamika aspirasi masyarakat. Kemampuan ini sesungguhnya

tidak berarti Pancasila itu dapat mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung, tetapi lebih

menekan pada kemampuan dalam mengartikulasikan suatu nilai menjadi aktivitas nyata

Page 6

Page 10: Makalah-Pancasila  sbg paradigma perkembangan ilmu pengetahuan.doc

dalam pemecahan masalah yang terjadi (inovasi teknologi canggih). Kekuatan suatu

ideologi itu tergantung pada kualitas dan dimensi yang ada pada ideologi itu sendiri

(Alfian, 1992). Ada beberapa dimensi penting sebuah ideologi, yaitu:

a.    Dimensi Reality.

Yaitu nilai-nilai dasar yang terkandung di dalam ideologi tersebut secara riil berakar

dalam hidup masyarakat atau bangsanya, terutama karena nilai-nilai dasar tersebut

bersumber dari budaya dan pengalaman sejarahnya.

b.    Dimensi Idealisme.

Yaitu nilai-nilai dasar ideologi tersebut mengandung idealisme yang memberi harapan

tentang masa depan yang lebih baik melalui pengalaman dalam praktik kehidupan

bersama dengan berbagai dimensinya.

c.    Dimensi Fleksibility.

Maksudnya dimensi pengembangan Ideologi tersebut memiliki kekuasaan yang

memungkinkan dan merangsang perkembangan pemikiran-pemikiran baru yang relevan

dengan ideologi bersangkutan tanpa menghilangkan atau mengingkari hakikat atau jati

diri yang terkandung dalam nilai-nilai dasarnya.

     Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) pada hakekatnya merupakan hasil

kreatifitas rohani (jiwa) manusia. Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan

IPTEK untuk mengolah kekayaan alam yang diciptakan Tuhan YME.

     Tujuan dari IPTEK ialah untuk mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat

dan martabat manusia, maka IPTEK pada hakekatnya tidak bebas nilai, namun terikat nilai

– nilai. Pancasila telah memberikan dasar nilai – nilai dalam pengembangan IPTEK, yaitu

didasarkan moral ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab.

Page 7

Page 11: Makalah-Pancasila  sbg paradigma perkembangan ilmu pengetahuan.doc

     Dengan memasuki kawasan IPTEK yang diletakan diatas Pancasila sebagai

paradigmanya, perlu dipahami dasar dan arah peranannya, yaitu :

a.   Aspek Ontologi

Bahwa hakekat IPTEK merupakan aktivitas manusia yang tidak mengenal titik henti

dalam upayanya untuk mencari dan menentukan kebenaran dan kenyataan. Ilmu

Pengetahuan harus dipandang secara utuh, dalam dimensinya sebagai :

1.  Sebagai masyarakat, menunjukkan adanya suatu academic community yang dalam

hidup keseharian para warganya untuk terus menggali dan mengembangkan ilmu

pengetahuan.

2.   Sebagai proses, menggambarkan suatu aktivitas masyarakat ilmiah yang melalui

abstraksi, spekulasi, imajinasi, refleksi, observasi, eksperimentasi, komparasi dan

eksplorasi mencari dan menemukan kebenaran dan kenyataan.

3.   Sebagai produk, adalah hasil yang diperoleh melalui proses, yang berwujud karya –

karya ilmiah beserta implikasinya yang berwujud fisik ataupun non-fisik.

b.   Aspek Epistemologi, bahwa pancasila dengan nilai–nilai yang terkandung didalamnya

dijadikan metode berpikir.

c.   Aspek Askiologi, dengan menggunakan nilai-nilai yang terkandung didalam pancasila

sebagai metode berpikir, maka kemanfaatan dan efek pengembangan ilmu pengetahuan

secara negatif tidak bertentangan dengan ideal dari pancasila dan secara positif

mendukung atau mewujudkan nilai-nilai ideal pancasila.

Page 8

Page 12: Makalah-Pancasila  sbg paradigma perkembangan ilmu pengetahuan.doc

Sila-sila pancasila yang harus menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK:

1. Sila ketuhanan yang mahaesa mengkomplementasikan ilmu pengetahuan

mencipta, keseimbangan antara rasional dan irasional, antara akal dan kehendak.

Berdasarkan sila ini IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan dibuktikan

dan diciptakan tetapi juga dipertimbangkan maksud dan akibatnya apakah merugikan

manusia disekitarnya atau tidak. Pengolahan diimbangi dengan melestarikan.

2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab, memberikan dasar-dasar moralitas bahwa

manusia dalam mengembangkan IPTEK harus bersikap beradab karena IPTEK adalah

sebagai hasil budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu,

pengembangan Iptek harus didasarkan pada hakikat tujuan demi kesejahteraan umat

manusia. Iptek bukan untuk kesombongan dan keserakahan manusia. Namun, harus

diabdikan demi peningkatan harkat dan martabat manusia.

3. Sila persatuan Indonesia mengkomplementasiakan universalitas dan internasionalisme

(kemanusiaan) dalam sila-sila yang lain. Pengembangan IPTEK hendaknya dapat

mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran  bangsa serta keluhuran bangsa sebagai

bagian umat manusia di dunia.

4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan

perwakilan mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis, artinya setiap ilmuan

harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK juga harus menghormati dan

menghargai kebebasan orang lain dan juga memiliki sikap yang terbuka untuk dikritik

dikaji ulang maupun di bandingkan dengan penemuan lainnya.

5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia mengkomplementasikan

pengembangan IPTEK haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan

Page 9

Page 13: Makalah-Pancasila  sbg paradigma perkembangan ilmu pengetahuan.doc

kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannnya dengan dirinya

senndiri maupun dengan Tuhannya, manusia dengan manusia, manusia dengan

masyarakat bangsa dan negara, serta manusia dengan alam lingkungannya.

T.Jacob (2000) berpendapat bahwa Pancasila mengandung hal-hal yang penting

dalam pengembangan iptek, yaitu:

1.   Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, mengingatkan manusia bahwa ia hanyalah makhluk

Tuhan yang mempunyai keterbatasan seperti makhluk-makhluk lain, baik yang hidup

maupun yang tidak hidup. Ia tidak dapat terlepas dari alam, sedangkan alam raya dapat

berada tanpa manusia.

2.   Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, usaha untuk menyejahterakan manusia

haruslah dengan cara-cara yang berprikemanusiaan. Desain, eksperimen, ujicoba dan

penciptaan harus etis dan tidak merugikan uamat manusia zaman sekarang maupun

yang akan datang. Sehingga kita tidak boleh terjerumus mengembangkan iptek tanpa

nilai-nilai perikemanusiaan.

3.   Sila Persatuan Indonesia, mengingatkan pada kita untuk mengembangkan iptek untuk

seluruh tanah air dan bangsa. Dimana segi-segi yang khas Indonesia harus mendapat

prioritas untuk dikembangkan secara merata untuk kepentingan seluruh bangsa, tidak

hanya atau terutama untuk kepentingan bangsa lain.

4.   Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan

perwakilan, membuka kesempatan yang sama bagi semua warga negara untuk

mengembangkan iptek, dan mengenyam hasilnya, sesuai kemampuan dan keperluan

masing-masing.

Page 10

Page 14: Makalah-Pancasila  sbg paradigma perkembangan ilmu pengetahuan.doc

5.   Sila Keadilan sosial, memperkuat keadilan yang lengkap dalam alokasi dan perlakuan,

dalam pemutusan, pelaksanaan,perolehan hasil dan pemikiran resiko, dengan

memaksimalisasi kelompok-kelompok minimum dalam pemanfaatan pengembangan

teknologi.

Pemahaman pancasila melalui kelima silanya secara universal dapat masuk kedalam

tatanan pembangunan Indonesia melalui perkembangan IPTEK. Pentingnya keselerasan

diantara keduanya menjanjikan hubungan yang harmonis dalam membangun sebuah negara

yang dicita-citakan. Namun, pada kenyataanya sangat sulit untuk menyeimbangkan

keduanya, karena masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang plural, tidak jarang di

antara masyarakat tersebut tidak memiliki etika dalam menggunakan teknologi. Hal

tersebut sangat tergantung kepada tingkah laku manusia. Tidak setiap tingkah laku itu

memberikan jaminan. Hanya tingkah laku tertentu saja yang dapat menjamin, yaitu tingkah

laku yang bertanggung jawab. Artinya, yang berdasarkan pada prinsip keadilan, yakni

melakukan perbuatan sebagai kewajiban atas hak yang layak bagi seseorang menurut

posisi, fungsi dan keberadaannya.

Peraturan perundangan, sebagai salah satu teknik bernegara, harus mampu

menghidupi warganya dalam suasana tenteram damai, dan bahagia karena hal ini

merupakan wujud ketentraman, kedamaian, dan kebahagiaan negara itu sendiri. Dengan

demikian cara-cara pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seharusnya berkiblat

kepada kelima sila pancasila yang dapat dijadikan pedoman dalam menjalankan hak dan

kewajiban sebagai basis ketenteraman bernegara.

Page 11

Page 15: Makalah-Pancasila  sbg paradigma perkembangan ilmu pengetahuan.doc

Pengembangan dan penguasaan dalam IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi)

merupakan salah satu syarat menuju terwujudnya kehidupan masyarakat bangsa yang maju

dan modern. Pengembangan dan penguasaan IPTEK menjadi sangat penting untuk

dikaitkan dengan kehidupan global yang ditandai dengan persaingan. Namun

pengembangna IPTEK bukan semata-mata untuk mengejar kemajuan material melainkan

harus memperhatikan aspek-aspek spiritual, artinya pengembangan IPTEK harus diarahkan

untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin.

Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-sila yang merupakan sumber nilai,

kerangka pikir serta asas moralitas bagi pembangunan IPTEK. Sehingga bangsa yang

memiliki pengembangan hidup pancasila, maka tidak berlebihan apabila pengembangan

IPTEK harus didasarkan atas paradigma pancasila.

Syarat dan kondisi dikembangkannya iptek yang pancasialis :

a.   Adanya keyakinan akan kebenaran nilai-nilai Pancasila dalam diri setiap ilmuwan

b.   Adanya situasi yang kondusif secara kultural, yaitu harus adanya semangat pantang

menyerah untuk mencari kebenaran ilmiah yang belum selesai, dan adanya kultur

bahwa disiplin merupakan suatu kebutuhan bukan sebagai beban atau paksaan.

c.   Adanya situasi yang kondusif secara struktural, bahwa perguruan tinggi harus terbuka

wacana akademisnya, kreatif, inovatif, dan mengembangkan kerja sama dengan bidang-

bidang yang berbeda

Page 12

Page 16: Makalah-Pancasila  sbg paradigma perkembangan ilmu pengetahuan.doc

Hasil iptek harus dapat dipertanggungjawabkan akibatnya, baik pada masa lalu,

sekarang, maupun masa depan. Oleh karena itu, diperlukan suatu aturan yang mampu

menjadikan pancasila sebagai roh bagi perkembangan iptek di Indonesia. Dalam hal ini

pancasila mampu berperan memberikan beberapa prinsip etis pada iptek sebagai berikut.

a.   Martabat manusia sebagai subjek, tidak boleh diperalat oleh iptek.

b.   Harus dihindari kerusakan yang mengancam kemanusiaan.

c.   Iptek harus sedapat mungkin membantu manusia melepaskan kesulitan-kesulitan

hidupnya.

d.  Harus dihindari adanya monopoli iptek.

e.   Harus ada kesamaan pemahaman antara ilmuwan dan agamawan. Bahwa iman dalam

agama harus memancar dalam ilmu dan ilmu menerangi jalan yang telah ditunjukkan

oleh iman. Hal ini sesuai dengan ucapan Einstein, yaitu without religion is blind,

religion science is lame (ilmu tanpa agama adala buta, agama tanpa ilmu adalah

lumpuh).

Page 13

Page 17: Makalah-Pancasila  sbg paradigma perkembangan ilmu pengetahuan.doc

BAB 3

PENUTUP

3.1  Simpulan

3.1.1   Paradigma merupakan kerangka pikir, kerangka bertindak, acuan, orientasi,

sumber, tolok ukur, parameter, arah dan tujuan dari suatu perkembangan,

perubahan, serta proses dalam suatu bidang tertentu.

3.1.2   Ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan temuan-temuannya melaju pesat,

mendasar, spektakuler. IPTEK tidak lagi hanya sebagai sarana kehidupan tetapi

sekaligus sebagai kebutuhan kehidupan manusia. Untuk itu diperlukan sikap

bijaksana, yaitu kesediaan untuk membuka diri terhadap tuntutan jaman,

sekaligus waspada terhadap nilai-nilai sosial budaya dari luar. Hanya nilai-nilai

yang sesuai dengan kepribadian kita yang kita serap.

3.1.3   Hubungan antara pancasila dengan IPTEK tidak dapat lagi ditempatkan secara

dikotomi saling bertentangan, pancasila tanpa disertai sikap kritis ilmu

pengetahuan, akan menjadikan pancasila itu sebagai suatu yang represif dan

kontraproduktif. Sebaliknya ilmu pengetahuan tanpa didasari dan diarahkan

oleh nilai-nilai pancasila akan kehilangan arah konstruktifnya dan terdistori

menjadi suatu yang akan melahirkan akibat-akibat fatal bagi kehidupan

manusia.

Page 18: Makalah-Pancasila  sbg paradigma perkembangan ilmu pengetahuan.doc

3.2 Saran

Sebagai masyarakat Indonesia yang menganut ideologi pancasila, hendaknya dalam

mengembangkan maupun memanfaatkan perkembangan IPTEK harus sesuai dengan nilai-

nilai yang terkandung dalam pancasila dan berdasarkan tujuan untuk kemaslahatan dan

kelangsungan hidup manusia baik untuk masa sekarang maupun masa mendatang.

Page 14

Page 19: Makalah-Pancasila  sbg paradigma perkembangan ilmu pengetahuan.doc

DAFTAR PUSTAKA

http://tadir-amin.blogspot.com/2012/07/gambaran-pengembangan-iptek-yang-tidak.html

(Diakses tanggal 14 September 2013)

http://ilerning.com/index.php?option=com_content&view=article&id=943:pancasila-

sebagai-paradigma-pengembangan-iptek-&catid=51:pendidikan-pancasila&Itemid=77

(Diakses tanggal 14 September 2013)

http://alvaziazien.blogspot.com/2012/08/nilai-nilai-pancasila-perkembangan-iptek.html

(Diakses tanggal 14 September 2013)

http://asmitagari.wordpress.com/2012/06/25/pancasila-sebagai-paradigma-pembangunan-

iptek/ (Diakses tanggal 14 September 2013)

http://mettasetiani.blogspot.com/2013/03/pancasila-sebagai-paradigma_5047.html

(Diakses tanggal 14 September 2013)

http://dzmivhyeverlastingforever.wordpress.com/2011/06/20/pancasila-sebagai-

paradigma-pembangunan/

(Diakses tanggal 14 September 2013)

Kaelan, H. 2010. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma

Page 15

Page 16