15
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi guna tubuh tetap selalu fit, bugar dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Berolahraga yang cukup dapat melancarkan peredaran darah dari jantung ke paru paru yang berguna untuk mengikat oksigen di paru-paru dan seterusnya diangkut menuju otak, dan keseluruh bagian tubuh lainnya. Hal ini menyebabkan peredaran darah lancar keseluruh tubuh, tubuh menjadi lebih fit dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Sebelum melakukan kegiatan olahraga, sebaiknya seseorang melakukan pemanasan. Hal ini bertujuan untuk meregangkan otot- otot tubuh supaya terhindar dari berbagai macam cidera dan keram. Kegiatan pemanasan biasa dilakukan dengan cara peregangan otot mulai dari otot kepala, otot tangan, badan dan diakhiri dengan peregangan pada otot kaki. Setelah melakukan peregangan pada bagian otot-otot tubuh, selanjutnya melakukan kegiatan pemanasan. Pemanasan biasanya dilakukan dengan cara lari di tepat, jogging dan lain sebagainnya. Proses pemanasan dengan menggunakan cara jogging biasa membuat bosan para siswa atau peserta didik. Jadi bagaimana caranya supaya kegiatan pemanasan menjadi menarik bagi para siswa? Kegiatan pemanasan biasa diganti dengan cara lain. Salah satunnya 1

MAKALAH OLAHRAGA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BOLA PUSING

Citation preview

Page 1: MAKALAH OLAHRAGA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Olahraga merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi guna tubuh tetap selalu fit, bugar dan

terhindar dari berbagai macam penyakit. Berolahraga yang cukup dapat melancarkan peredaran

darah dari jantung ke paru paru yang berguna untuk mengikat oksigen di paru-paru dan

seterusnya diangkut menuju otak, dan keseluruh bagian tubuh lainnya. Hal ini menyebabkan

peredaran darah lancar keseluruh tubuh, tubuh menjadi lebih fit dan terhindar dari berbagai

macam penyakit.

Sebelum melakukan kegiatan olahraga, sebaiknya seseorang melakukan pemanasan. Hal ini

bertujuan untuk meregangkan otot-otot tubuh supaya terhindar dari berbagai macam cidera dan

keram. Kegiatan pemanasan biasa dilakukan dengan cara peregangan otot mulai dari otot kepala,

otot tangan, badan dan diakhiri dengan peregangan pada otot kaki. Setelah melakukan

peregangan pada bagian otot-otot tubuh, selanjutnya melakukan kegiatan pemanasan. Pemanasan

biasanya dilakukan dengan cara lari di tepat, jogging dan lain sebagainnya.

Proses pemanasan dengan menggunakan cara jogging biasa membuat bosan para siswa atau

peserta didik. Jadi bagaimana caranya supaya kegiatan pemanasan menjadi menarik bagi para

siswa? Kegiatan pemanasan biasa diganti dengan cara lain. Salah satunnya dengan cara

permainan kecil. Permainan kecil tersebut bisa membuat kegiatan pemanasan lebih menarik.

Walau pun dengan permainan kecil diharapkan peserta didik bisa bergerak secara efektif dan

proses pemanasan pada siswa bias terjadi. Pada makalah ini penulis tertarik untuk menjelaskan

salah satu bentuk permainan kecil yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti pemanasan

sebelum berolahraga dan yang tentunya permainan seperti ini akan membuat peserta didik lebih

enjoy dan fun.

Bermain, olahraga dan pendidikan jasmani melibatkan bentuk-bentuk gerakan, dan

ketiganya dapat melumat secara pas dalam konteks pendidikan jika digunakan untuk tujuan-

tujuan kependidikan. Bermain dapat membuat rileks dan menghibur tanpa adanya tujuan

pendidikan, seperti juga olahraga tetap eksis tanpa ada tujuan kependidikan. Misalnya, olahraga

1

Page 2: MAKALAH OLAHRAGA

profesional (di Amerika umumnya disebut athletics) dianggap tidak punya misi kependidikan

apa-apa, tetapi tetap disebut sebagai olahraga. Olahraga dan bermain dapat eksis meskipun

secara murni untuk kepentingan kesenangan, untuk kepentingan pendidikan, atau untuk

kombinasi keduanya. Kesenangan dan pendidikan tidak harus dipisahkan secara eksklusif;

keduanya dapat dan harus beriringan bersama.

B. Tujuan Penulisan

1. Sebagai sarana pengembangan diri baik dalam kemampuan kognitif,afektif dan

psikomotor,Elaborasi dari sebuah games dan kemampuan fasilitasi menjadi kuncinya.

2. Permainan ini adalah sarana untuk menghibur diri.

3. Sebagai kegiatan fisik yang dapat menunjukkan rasa kekompakkan dan kekeluargaan

4. Melatih kekuatan fisik atau sebagai kesehatan jasmani maupun rohani

C. Rumusan Masalah

a. Apa ide permainan yang ditampilkan?

b. Apa tujuan dari permainan ini?

c. Apa peralatan yang digunakan dalam permainan?

d. Bagaimana aturan dalam permainan ini?

e. Apa hukuman yang akan diberikan jika salah satu pemain kalah?

f. Apa manfaat dari permainan ini?

2

Page 3: MAKALAH OLAHRAGA

BAB II

PEMBAHASAN

PERMAINAN BOLA PUSING

A. Ide permainan

Permainan bola pusing ini maksudnya adalah masing masing kelompok yang terdiri dari

5 orang memasukkan bola pada pin(botol aqua). Peserta berbaris kebelakang dan peserta

paling belakang berlari kedepan secara zig zag sambil memegang bola. Setelah sampai di

depan, peserta tadi berputar selama 8 kali sambil memegang bola dan setelahnya

melemparkn ke dalam pin. Peserta kemudian kembali kebelakang dengan membawa bola

kembali.

B. Tujuan Permainan

Untuk memupuk kerja sama dalam anggota kelompok

Meningkatkan sportivitas

Sebagai sarana refreshing

Meningkatkan daya afektif para pemain

Melatih daya kognitif

Melatih daya psikomotor

C. Peralatan yang digunakan

Botol aqua(min 6 maks 10)

Bola tenis (2 buah)

D. Cara Bermain

Adapun cara permainannya :

1. Terlebih dahulu tiap pemain melakukan pemanasan

2. Jumlah peserta adalah 8 orang

3

Page 4: MAKALAH OLAHRAGA

3. Setelah itu Bagilah peserta dalam 2 kelompok (Dalam 1 kelompok kurang lebih 4

orang).

4. Tiap kelompok bertugas untuk menjatuhkan pin(botol aqua) yang ada didepan nya

5. Untuk Peserta yang akan berusaha menjatuhkan pin diminta untuk membentuk formasi

berbaris ke belakang dengan tangan dibahu temannya

4

Page 5: MAKALAH OLAHRAGA

6. Permainan dimulai dari anggota paling belakang yang melewati teman-temannya secara

zig zag sambil memegang bola

7. Pada saat posisi anggota paling belakang sudah berada didepan ,Pemain tsb harus

berputar 8 kali dengan tangan di telinga dan sambil memegangi bola

5

Page 6: MAKALAH OLAHRAGA

8. Kemudian barulah si pemain boleh menembakkan bola pada pin-pin yang ada di depan

9. Pemain tersebut kemudian kembali ke barisan dengan membawa bola dan diserahkan

pada anggota paling belakang dan begitu selanjutnya sampai semua pin berhasil

dijatuhkan

6

Page 7: MAKALAH OLAHRAGA

Target

Team yang menjadi pemenang adalah team yang berhasil menjatuhkan semua

pin lebih dulu

Larangan

Pemain dilarang berlaku curang misalnya tidak berlari zig zag atau tidak berputar

Hukuman

Bagi tim yang kalah mendapat hukuman sesuai keinginan pemenang misalnya adalah

push up sebanyak 5 kali

E. Manfaat Permainan

Adapun manfaat dari permainan ini adalah;

1. Melatih kekompakan tim.

2. Bisa menempatkan seseorang pada posisi yang tepat.

3. Mengatur strategi kelompok.

4. Mengetahui kekurangan dan kelebihan orang lain.

5. Melatih kecepatan dan kefokusan seseorang.

F. Skema Permainan

Tim A

7

Page 8: MAKALAH OLAHRAGA

Tim B

Ket : = Pemain

= Arah permain

= Pemain harus berputar

8

Page 9: MAKALAH OLAHRAGA

= Pemain menembakkan bola ke pin

= gawang

= Pin

9

Page 10: MAKALAH OLAHRAGA

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bedasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

Terdapat 3 ranah aspek dalam permainan ini yakni : Aspek kognitif,afektif dan

psikomotor

Aspek Kognitif yaitu pengetahuan dan keterampilan itelektualnya,dimana pada saat

bermain harus adanya kemampuan tiap team untuk memahami permainan,serta pola

urutan permainan nya sehingga dituntut adanya kecakapan dan kepandaian team tersebut

dalam menyelesaikan permainan sedangkan keterampilan intelektual perlu adanya

pemahaman,serta aplikasinya jika kemampuan untuk memahaminya tinggi maka tinggi

pula tingkat kecerdasannya

Aspek Afektif yaitu menyangkut aspek perasaan dan emosi,pada aspek ini akan terbentuk

proses adaptasi atau penyesuaian antar kelompok untuk dapat terorganisasi guna dapat

ditemukannya pemecahan masalah

Aspek Psikomotorik yakni berhubungan dengan keterampilan fisik,dimana pada saat

permainanan ini anggota team diharuskan melangkah atau berlari lebih cepat agar dapat

menyelesaikan permainan dan menang yang tentunya membutuhkan fisik yang kuat dan

sehat

B. Saran

Permainan tidak hanya diartikan dalam bentuk kesenangan atau kegembiraan semata

tetapi juga dapat melatih aktivitas otak dan tubuh serta emosi.bahkan juga digunakan dalam

proses pembelajaran dalam pendidikan dan juga digunakan dalam proses pengembangan diri

seseorang,

10

Page 11: MAKALAH OLAHRAGA

oleh karena itu penulis menyelesaikan tugas pendidikan jasmani ini disamping merupakan salah

satu tugas wajib juga dapat berguna agar kita pahami bahwa permainan sangat dibutuhkan dalam

setiap sela aktivitas manusia

Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan mahasiswa pada umumnya. Dan

diharapkan pada kita, sebagai mahasiswa agar dapat melestarikan jenis-jenis permainan daerah

atau permainan yang melibatkan aktivitas fisik.karna jika dilihat saat sekarang ini orang-orang

cenderung bermain dengan menggunakan teknologi canggih yang mungkin tak ada manfaat bagi

kesehatan jasmani maupun rohani kita.

11

Page 12: MAKALAH OLAHRAGA

KEPUSTAKAAN

http://cuilicious.wordpress.com/2010/05/30/ permainanolahraga/

Tim Pengajar Pendidikan Jasmani/kesehatan.2012. Buku Ajar Pendidikan Jasmani dan

Kesehatan.padang : UNP.

12