17
MAKALAH FISIKA TERAPAN “LIE DETECTOR” SMA NEGERI 1 JEMBER Page 1 of 17

Makalah mengenai cara pembuatan lie detector

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah mengenai cara pembuatan lie detector

MAKALAH FISIKA TERAPAN

“ L I E D E T E C T O R ”

SMA NEGERI 1 JEMBER2013

Page 1 of 12

Page 2: Makalah mengenai cara pembuatan lie detector

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nyalah, makalah ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Elektro (Fisika Terapan) semester II, di tahun ajaran 2013, dengan judul Alat Pendeteksi Kebohongan (LIE DETECTOR).

Dengan membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk membuat sebuah alat elektronika sederhana. Yang berguna bagi kehidupan manusia.

Dalam penyelesaian makalah ini, kami banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dengan cukup baik. Karena itu, sudah sepantasnya jika kami mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bpk. Suryadi selaku guru pembimbing mata pelajaran elektro.2. Orang Tua dan keluarga kami tercinta yang banyak memberikan motivasi dan dorongan

serta bantuan, baik secara moral maupun spiritual.3. Narasumber terpecaya dalam penelitian ini yang sudah banyak membantu.

Kami sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Harapan kami, semoga makalah yang sederhana ini, dapat memberi kesadaran tersendiri bagi generasi muda bahwa kita juga dapat membuat suatu karya yang berguna bagi lingkungan kita.

TIM PENYUSUN

KELOMPOK 6

Page 2 of 12

Page 3: Makalah mengenai cara pembuatan lie detector

DAFTAR ISI

JUDUL ........................................................................................ 1

KATA PENGANTAR ........................................................................................ 2

DAFTAR ISI ........................................................................................ 3

BAB I ........................................................................................ 3

BAB II ........................................................................................ 7

BAB III ........................................................................................ 8

BAB IV ........................................................................................ 9

BAB V ........................................................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 12

Page 3 of 12

Page 4: Makalah mengenai cara pembuatan lie detector

BAB I

A. PENDAHULUAN

Dalam kehidupan ini, kebohongan bukan lagi hal yang dilakukan hanya oleh beberapa

orang. Namun, semua orang bahkan dapat melakukannya. Kebohongan ini sendiri ada yang

berdampak besar dan ada yang berdampak kecil. Berdampak besar jika kebohongan tersebut

dapat merugikan kehidupan orang banyak seperti fitnah dan lain sebagainya. Sedangkan

kebohongan yang berdampak kecil yakni kebohongan yang akan membuat penyesalan pada

diri sendiri.

Oleh sebab itu maka kelompok kami memutuskan untuk membuat alat pendeteksi

kebohongan yang berguna untuk mengurangi kebiasaan berbohong pada masyarakat. Selain

itu, alat ini juga dapat digunakan untuk mengecek sesuatu yang tidak seharusnya seperti

apakah kue matang atau tidak dll. Di samping itu semua harapan kami yakni dengan adanya

alat ini dapat membantu bidang hokum untuk menemukan seorang tersangka.

Dalam pembuatan alat ini “lie detector”, dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan

warna lampu yang dapat membedakan antara yang berbohong dan tidak. Dan pada

kesempatan ini praktikan mencoba membuat alat lie detector dan menyajikan informasi

tentang pembuatan alat lie detector itu pada makalah ini.

B. BATASAN MASALAH

Karena luasnya ruang lingkup dalam bidang elektronika, maka penulis membatasi

masalah yang akan dibahas, pada hal-hal yang menyangkut pada pembuatan dari alat

lie detector saja yang bertujuan untuk mempermudah dalam pemahaman dan pengertian

tentang masalah-masalah pada lie detector. Dan pada makalah ini penulis mencoba

menjelaskan tentang masalah lie detector secara garis besarnya, yang terbagi menjadi 5

bab yang setiap bab membahas tentang lie detector yang terdiri dari Pendahuluan,

Landasan Teori, Analisa Rangkaian,Cara Pengoprasian Alat,penutup dan kesimpulan. Yang

masing-masing bab akan menguraikan tentang masalah-masalah pada lie detector ini,dengan

harapan agar dapat mudah dimengerti dan dipahami dan sebagai acuan bagi penulis

dalam pembuatan makalah ini, agar tidak terlalu jauh menyimpang dari pokok masalah yang

dibahas.

Page 4 of 12

Page 5: Makalah mengenai cara pembuatan lie detector

C. TUJUAN PENULISAN

Setelah melaksanakan pembelajaran di sekolah SMAN 1 Jember, setiap kelompok dituntut

untuk membuat sebuah alat elektronika dan makalah, yang berguna untuk melatih siswa

dalam membuat alat dan makalah, dan untuk mengetahui seberapa jauh siswa memahami

tentang ilmu elektronika yang telah diberikan kepada siswa tersebut, adapun tujuan

yang lebih lanjut dari penulisan laporan ini adalah :

1. Memberikan penjelasan dan cara kerja secara garis besar dari proyek elektronika

yang telah dibuat. “lie detector”.

2. Memberikan pengenalan dasar tentang rangkaian elektronika, serta komponen-

komponen dalam perangkat elektronika.

3. Menambah wawasan penulis mengenai perkembangan didalam bidang elektronika.

4. Melatih penulisan makalah.

D. METODE PENULISAN

Alasan penulisan memilih judul LIE DETECTOR sebagai proyek praktikum yang

ditugaskan serta pembuatan makalah yang diberikan ialah karena LIE DETECTOR

merupakan rangkaian yang memiliki, manfaat cukup luas untuk orang banyak yang

sekarang banyak dipergunakan sebagai pencarian tersangka, juga secara lebih khusus

untuk dapat dipakai langsung dalam menunjang kegiatan praktikum elektronika yang

diselanggarakan di laboratorium elektronika dasar. Dari data-data yang diperoleh,penulis

menyajikan dan menjelaskannya dalam makalah ini.

E. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematik penulisan dalam makalah ini terdiri dari 5 (lima) bab yang bertujuan agar

pembaca dapat memahami dan mengerti isi dari laporan ini, yang terdiri dari :

BAB I Pendahuluan

Pada bab ini praktikan menjelaskan tentang Penggunaan dan Aplikasi perangkat elektronika

dalam kehidupan sehari-hari dan penggunaannya dalam teknologi sekarang ini. Serta kami

juga akan menjelaskan tentang tujuan dalam pembuatan proyek yang berjudul “ lie detector”

BAB II Landasan Teori

Berisikan tentang teori dasar yang berhubungan dengan analisa rangkaian proyek,dan

Page 5 of 12

Page 6: Makalah mengenai cara pembuatan lie detector

kerangka terbentuknya proyek “ LIE DETECTOR “ ini.

BAB III Analisa Rangkaian

Dalam analisa rangkaian, kami akan menjelaskan dan menganalisa rangkaian baik

secara blok maupun secara detail, sehingga dalam penggunaannya akan semakin jelas

dan mudah dimengerti.

BAB IV Cara Pengoperasian Alat

Berisi tentang cara dan panduan dalam pengoprasian alat dari proyek yang akan kami

presentasikan.

BAB V Penutup

Berisi kesimpulan, rangkuman dan saran-saran dari apa yang telah diuraikan pada bab-

bab sebelumnya.

Page 6 of 12

Page 7: Makalah mengenai cara pembuatan lie detector

BAB II

LANDASAN TEORI

David W Martin dari North Carolina State University memberikan pengertian mengenai lie detector

yaitu sebagai alat untuk mengukur tingkat emosi seseorang. David W Martin berpendapat bahwa

manusia tidak dapat dipercaya untuk mengukur tingkat emosi seseorang. Kebohongan seseorang

dapat terdeksi melalui tingkat emosinya yang terlihat dari kebenaran atau kepalsuan melalui

pengukuran laju pernafasan, volume darah, denyut nadi dan respon kulit.

Manusia jika dilihat dari sejarah, berusaha untuk membuat alat yang dapat mendeteksi kebohongan

seseorang dengan menggunakan teknik yang bervariasi. Seorang tersangka di Cina dipaksa untuk

mengunyah tepung beras dan memuntahkannya, bila tepung beras itu masih kering, tersangka

tersebut dianggap bersalah. Hal ini berdasarkan teknik yang berasumsi bahwa orang-orang yang

berkata jujur dan bohong berbeda dalam respon fisiologisnya. Pada kasus yang menggunakan

teknik tepung beras, penurunan produksi air liur diinterpretasikan sebagai hasil dari ketakutan

karena berbicara bohong. Asumsi yang sama juga dikemukakan di akhir abad ke-19 oleh

Lombroso, dengan cara mengukur volume darah selama melakukan penyelidikan terhadap

tersangka.

Penemuan alat pendeteksi kebohongan (lie detector) berawal dari Amerika Serikat. Lie detector

atau yang lebih dikenal dengan mesin polygraph. Mesin polygraph adalah suatu instrumen yang

secara bersamaan mencatat perubahan proses fisiologis seperti detak jantung dan tekanan darah.

Mesin polygraph ditemukan pertama kali oleh James Mackenzie pada tahun 1902. Awalnya, Lie

detector dikembangkan untuk studi sirkulasi yang dibuat oleh Cambridge dan Paul Instrumen dari

perusahaan Inggris nomor L-933517. Lie detector merupakan alat yang pertama kali digunakan

untuk mendeteksi kebohongan seorang tersangka. Lie detector juga digunakan untuk mengetes dan

merekam aktivitas elektrik dari otak manusia. Hasil pemeriksaan polygraph juga disebut sebagai

deteksi psychophysiological. Psychophysiological ialah gangguan kejiwaan yang menggejala secara

badani sebagai ganguan tubuh yang didasarkan pada teori ilmiah dan dapat diuji dengan metode

lain. Setiap upaya sadar penipuan oleh individu yang rasional spontan dan tak terkendali

menyebabkan respon fisiologis yang meliputi reaksi yang diukur melalui tekanan darah, denyut

nadi , pernapasan dan keringat.

Page 7 of 12

Page 8: Makalah mengenai cara pembuatan lie detector

BAB III

ANALISA KETERANGAN

A. Alat dan Bahan

1. Transistor Tipe NPN >> dalam proyek percobaan menggunakan seri TR BC547 2. 2 buah resistor 1 M ohm3. Resistor 10 K ohm4. Resistor 47K ohm5. Resistor 470 ohm6. Capasitor keramik 100 nF7. Trimpot / Potensiometer VR 50 K8. LED merah dan hijau9. Solder10.Timah11.PCB12. Baterai 9 volt13. kabel14. roll timah15. Probe

B. Gambar Rangkaian

C. Gambar Pada Papan PCB

Bagian depan Bagian belakangBAB IV

CARA PENGOPERASIAN ALAT

Diagram

rangkaian

dari Lie

Detector

ditampilkan di atas. Ini terdiri dari tiga transistor (TR1 untuk TR3), sebuah (C1), dua kapasitor

lampu atau LED (L1 & L2), lima resistor (R1 untuk R5), dan sebuah resistor variabel (VR1). Page 8 of 12

Page 9: Makalah mengenai cara pembuatan lie detector

Transistor yang cocok untuk digunakan adalah BC547, BC548 atau BC549, atau transistor NPN

kecil lainnya. Sirkuit ini didasarkan pada kenyataan bahwa kulit seseorang berubah resistensi ketika

mereka berkeringat (berkeringat karena mereka berbohong). Kulit kering memiliki ketahanan

sekitar 1 juta ohm, sedangkan ketahanan kulit lembab berkurang dengan faktor sepuluh atau lebih.

Resistor R1 dan R2 membentuk pembagi tegangan. Mereka memiliki daya tahan dari 1 000 000

ohm (1 ohm mega) dan, karena nilai-nilai mereka sama, tegangan pada kabel probe atas adalah

setengah dari tegangan baterai (sekitar 4,5 volt).

Seseorang memegang kabel probe akan mengubah tegangan pada kawat probe atas tergantung pada

ketahanan kulit mereka. Perlawanan kulit secara paralel dengan R2 dan, karena kemungkinan untuk

menjadi serupa dengan atau lebih kecil dari R2, tegangan pada kawat probe akan jatuh sebagai

perlawanan kulit jatuh.

Capacitor C1 berfungsi sebagai menghilangkan pemulusan kapasitor dan induksi listrik 50Hz

dengungan yang ditemukan pada tubuh seseorang. TR1 dan R3 membentuk rangkaian penyangga

(disebut emitor-follower). Tegangan pada emitor dari TR1 mengikuti tegangan pada kabel probe

dan sekarang mampu mendorong TR2 transistor. Transistor TR1 dan TR2 bertindak sebagai

pembanding tegangan. Jika tegangan di dasar TR2 lebih tinggi daripada di dasar TR3 maka LED

hijau (L1) akan datang. Jika sebaliknya adalah bohong maka LED merah (L2) akan menyala.

Untuk menguji Detektor Kebohongan dengan cara memegang kabel probe. Sesuaikan VR1 sampai

LED hijau hanya pada dan LED merah tak jauh. Ini adalah titik di mana tegangan di dasar TR2

hanya lebih besar dari pada dasar TR3 yang digunakan. Sekarang jari lembab untuk memegang

probe. Hal ini akan menurunkan daya tahan kulit dan menyebabkan tegangan di dasar TR2 jatuh.

Tegangan di dasar TR3 sekarang lebih besar dan LED merah akan menyala.

PENGUJIAN

Lie Pendeteksi membutuhan tuning sebelum dapat digunakan, dan perlu tuning untuk setiap orang

yang menggunakannya sebagai setiap orang memiliki kulit yang sedikit berbeda. Sentuh dua kabel

probe pada jari tangan anda yang kering, seperti yang ujung logam adalah beberapa sentimeter

terpisah (ujung logam tidak harus menyentuh satu sama lain). Atur kontrol tuning (VR1) sampai

lampu merah (FALSE) hanya akan padam. Lie Pendeteksi sekarang disetel untuk kulit Anda. Jika

Anda menjilat telapak tangan dan menyentuh kawat melawan lagi, lampu merah harus datang pada

terang.

Anda sekarang harus memahami bagaimana menggunakan Lie Detector untuk mendeteksi

Page 9 of 12

Page 10: Makalah mengenai cara pembuatan lie detector

kebohongan yang nyata. Sentuh kabel probe dua melawan telapak tangan subyek dan menyesuaikan

kontrol tuning seperti sebelumnya sampai lampu merah hanya padam,. Bila subjek berbohong dan

mulai berkeringat, lampu merah akan menyala.

Harus ditekankan bahwa Detektor Kebohongan tidak akan mendeteksi setiap berbohong, karena

benar-benar hanya detektor keringat. Ini hanya mendeteksi kebohongan yang memiliki konsekuensi

untuk diberitahu, kebohongan yang menyebabkan subjek untuk keringat (dengan ketakutan.

Berpura-pura kebohongan 'lelucon' atau tidak akan memiliki efek apapun.

Lie Detector ini memiliki sejumlah kegunaan lain, rinci di bawah ini, dan mungkin bisa lebih tepat

digambarkan sebagai 'Percobaan Mesin'.

Pengujian konduktivitas tubuh manusia. Dapatkan sekelompok orang untuk bergandengan

tangan dalam sebuah lingkaran dengan dua probe dari Lie Detector sebagai bagian dari

lingkaran Lihat berapa banyak tubuh saat ini akan mengalir melalui untuk membuat lampu

LED merah.

Pengujian konduktivitas objek. Sebagai contoh, logam, plastik, kayu, rambut, jejak pensil.

Jika material adalah konduktif kemudian menyentuh dua kawat penyelidikan terhadap hal

itu akan membuat lampu LED merah.

Menentukan apakah houseplant perlu penyiraman. Sentuh kabel probe dua melawan tanah.

Jika tetap LED hijau menyala, tanaman memerlukan penyiraman. Jika LED merah menyala,

tanah cukup lembab.

Menentukan apakah kue dimasak. Tekan kabel probe dua ke permukaan kue. Jika LED

merah menyala maka kue masih basah dan kebutuhan memasak lebih lanjut.

BAB V

PENUTUP

Page 10 of 12

Page 11: Makalah mengenai cara pembuatan lie detector

Kesimpulan dari kegitan yang kami lakukan adalah bahwasanya sesuatu yang disembunyikan pasti

dapat terungkap walaupun lama. Dan dengan alat ini kami mengharap agar semua tindakan

kejahatan, kebohongan dapat diminimalisir atau bahkan dihapuskan dari tiap masyarakat.

DAFTAR PUSAKA

Page 11 of 12

Page 12: Makalah mengenai cara pembuatan lie detector

www.google.com

www.wikipedia.com

www.blogspot.com

Page 12 of 12