Makalah Kesehatan Reproduksi Dan Keluarga Berencana

8/16/2019 Makalah Kesehatan Reproduksi Dan Keluarga Berencana

1/33

MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI DAN KELUARGA BERENCANA

TENTANG

SUNTIKAN / INJEKSI

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas

Mata Kuliah Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana

Dosen : Resna Litasari, SST

Dissn o!e" :

#$ Sri Ra"a%

&$ S%!'ia In(a"sari

)$ Tessa Dean(a A*stina

+$ Tia Ra"a%

$ Tiara Se!'iana

-$ Trisna O.ta'iani

PROGRAM STUDI D) KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

MUHAMMADIAH CIAMIS

&0#-


2/33

KATA PENGANTAR

Assalammualaikum Wr.Wb

Puji syukur penulis aturkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, nikmat,

tauik, serta hidayah!"ya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat

#aktu$

%capan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah

mem&antu dalam proses pengerjaan makalah ini$ Adapun makalah ini mem&ahas

tentang 'Suntikan ( )njeksi* disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana$

Seperti halnya kata pepatah, 'Tak Ada +ading ang Tak Retak*$ Meskipun

dalam penulisan makalah ini penulis telah mengoptimalkan kemampuan yang

penulis miliki, tentunya masih &anyak kekurangan!kekurangan didalamnya$

%ntuk itu penulis mohon maa$

Akhir kata, semoga penyusunan dan penulisan makalah ini mem&erikanmanaat &agi penulis khususnya dan &agi pem&aca pada umumnya$

Wassalammualaikum Wr.Wb

Banjar, Mei -./0

Penulis

/


3/33

DA1TAR ISI

KATA PENGANTAR$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ i

DA1TAR ISI$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ ii

BAB I PENDAHULUAN$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ #

A$ 1atar Belakang$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ /

B$ Rumusan Masalah$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ -

2$ Tujuan dan Manaat$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ -

BAB II PEMBAHASAN$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ -

A$ Combined Injectable Contraceptives 32)24$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 0

B$ Injectable and Cancer $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ /5

2$ Injectable and HIV $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ /6

BAB III PENUTUP$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ )0

A$ Kesimpulan $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 7.

B$ Saran $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 7/

DA1TAR PUSTAKA$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ )&

-


4/33

BAB I

PENDAHULUAN

A$ Latar Be!a.an*

Pencegahan kematian dan kesakitan i&u merupakan alasanutama

diperlukannya pelayanan keluarga &erencana, selain darimem&e&askan #anita

dari rasa kha#atir terhadap terjadinyakehamilan yang tidak diinginkan,

terjadinya gangguan isik atau psikologik aki&at tindakan a&ortus yang tidak

aman serta tuntutan perkem&angan sosial terhadap peningkatan status perempuan dimasyarakat$

Banyak perempuan mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan

jenis kontrasepsi$ 8al ini tidak hanya karena ter&atasnyametode yang tersedia,

yaitu metode kontrasepsi sederhana danmodern, tetapi juga oleh ketidaktahuan

mereka tentang persyaratandan keamanan metode kontrasepsi terse&ut$

Banyak sekali yangharus dipertim&angkan untuk dapat memilih alat

kontrasepsi yangaman dan eekti, seperti, status kesehatan, eek samping,

konsekuensi kegagalan atau kehamilan yang tidak diinginkan, dll$ 9leh karena

itu diperlukan konseling mengenai pelayanan keluarga &erencana dengan

menggunakan metodekontrasepsi$ 3A&dul, -..54

Salah satu masalah kependudukan yang cukup &esar di )ndonesia

adalah jumlah kepadatan penduduk yang sangat &esar$ 8al ini menim&ulkan

&er&agai macam masalah lain$ %ntuk itu, pemerintah mencanangkan program

KeluargaBerencana 3KB4 yaitu program pem&atasan jumlah anak yakni dua

untuk setiap keluarga$ Program KB di )ndonesia mengalami kemajuan yang

cukup pesat dan diakui ke&erhasilannya di tingkat )nternasional$ 8al ini

terlihat dari angka kesertaan &er!KB meningkat dari -0: pada tahun /6;.,

menjadi 5.: pada tahun /66/, dan terakhir menjadi 5-6 (

7


5/33

/... dan T@R menjadi sekitar 7,= >7,0$ Meskipun &egitu, jika dipandang dari

segi islam KB itu hukumnya haram$

Rentang tahun /;..!/6.. jumlah penduduk )ndonesia &ertam&ah tiga

kali lipatnya$ Sedangkan /6.. !-... terjadi pertam&ahan penduduk lima kali

lipat dari =.,- juta orang menjadi -.5,; juta orang$ Selama rentang /6..!

-..., progran Keluarga Berencana 3KB4 &erhasil mencegah kelahiran ;. juta

orang$ Tanpa program KB jumlah penduduk hingga tahun -... diprediksi

-;5 juta orang, ungkap Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana

"asional 3BKKB"4, Dr$ Sugiri Syarie, MPA dalam acara Studium +enerale

Kependudukan dan Program Keluarga BerencanaC Peluang dan Tantangan,

Eumat 3/6(04 di Auditorium Thoyi& 8adi#ijaya )nstitut Pertanian Bogor

3)PB4$ Acara ini digelar @akultas Fkologi Manusia 3@FMA4 )PB &ekerjasama

dengan BKKB"$

Keluarga Berencana 3KB4 merupakan salah satu pelayanan kesehatan

pre?enti yang paling dasar dan utama &agi #anita, meskipun tidak selalu

diakui demikian$ Peningkatan dan perluasan pelayanan keluarga &erencana

merupakan salah satu usaha untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian

i&u yang sedemikian tinggi aki&at kehamilan yang dialami oleh #anita$

Banyak #anita harus menentukan pilihan kontrasepsi yang sulit, tidak hanya

karena ter&atasnya jumlah metode yang tersedia tetapi juga karena metode!

metode tertentu mungkin tidak dapat diterima sehu&ungan dengan ke&ijakan

nasional KB, kesehatan indi?idual dan seksualitas #anita atau &iaya untuk

memperoleh kontrasepsi 3Depkes R), /66;4$

Kepadatan penduduk yang terjadi tentu saja menjadi suatu masalah

&agi negara )ndonesia yang perlu diperhatikan oleh pemerintah sehingga

&anyak upaya yang dipilih atau diprogramkan oleh pemerintah )ndonesia

untuk mengurangi kepadatan penduduk terse&ut dengan cara melakukan

program Keluarga Berencana atau dikenal dengan singkatan KB$ 9leh karena

itu, penulis ingin mengetahui &e&erapa hal yang &erkaitan dengan program

keluarga &erencana$

=


6/33

B$ R2san Masa!a"

Adapun rumusan masalah dalam makalah tentang Kesehatan

Reproduksi dan Keluarga Berencana adalah se&agai &erikut C

/$ Apakah yang dimaksud dengan kontrasepsi suntik kom&inasi &agaimana

cara kerja dan eektiitasnya, apa saja jenisnya, eek samping, dan siapa

saja yang dapat dan tidak dapat menggunakan kontrasepsi terse&ut serta

&agaimana cara mendapatkannyaG

-$ Bagaimanakah hu&ungan antara suntikan dan penyakit kankerG

7$ Bagaimanakah hu&ungan antara suntikan dan 8)HG

C$ T3an (an Man4aat/$ Dapat mengetahui apa itu kontrasepsi sunti kom&inasi$

-$ Dapat mengetahui tentang apa itu kontrasepsi suntik kom&inasi &agaimana

cara kerja dan eektiitasnya, apa saja jenisnya, eek samping, dan siapa

saja yang dapat dan tidak dapat menggunakan kontrasepsi terse&ut serta

&agaimana cara mendapatkannya$

7$ Dapat mengetahui tentang hu&ungan antara suntikan dan penyakit kanker$

=$ Dapat mengetahui tentang hu&ungan antara suntikan dan 8)H$

5


7/33

BAB II

PEMBAHASAN

A$ Combined Injectable Contraceptives 5CIC6

#$ Pen*ertian Combined Injectable Contraceptives 5CIC6

Kontrasepsi &erasal dari dua kata, yaitu kontra dan konsepsi yang

disatukan menjadi kontrasepsi yaitu upaya untuk mencegah terjadinya

kehamilan$ %paya itu dapat &ersiat sementara, dapat pula &ersiat

permanen 3Suryani, -.//4$

Kontrasepsi suntik merupakan metode kontrasepsi yang di&erikan

melalui suntikan dan merupakan metode kontrasepsi eekti yaitu metode

yang dalam penggunaannya mempunyai eektiitas atau tingkat

kelangsungan pemakaian relati le&ih tinggi serta angka kegagalan relati

le&ih rendah &ila di&andingkan dengan alat kontrasepsi sederhana

3Suparyanto, -./.4$

A&dul Bari S$ 3-..04 dalam BPK menyatakan, yang dimaksud

dengan Combined Injectable Contraceptives 32)24 atau suntik kom&inasi

adalah -5mg depomedroksiprogesteron asetat dan5mg estradiol sipionat

yang di&eriakn injeksi )$M$ se&ulan sekali3cycloem4, dan 5.mg

noretindron enentat dan 5mg estradiol Halerat yangdi&eriakn injeksi )$M$

Kemudian secara rinci, &eliau mengemukakan mengenai cara

kerja,eekti?itas, keuntungan kontrasepsi dan nonkontrasepsi, kerugian,

yang &oloh dan tidak &oleh melakukan suntik kom&inasi, #aktu dan

caramemulai penggunaan suntik kom&inasi$

&$ Jenis Combined Injectable Contraceptives 5CIC6

Suntikan ini di&erikan secara intramuskular setiap &ulan

3cycloem4, jenisnya -5 mg depo medroIyprogesteron asetat dan 5 mg

estradiol cypionat, dan 5. mg "oretindron Fnantat 3"et!Fn4 dan 5 mg

Fstradiol Sipionat 3Sari ohana, -.//4$

0


8/33

)$ Cara Ker3a Combined Injectable Contraceptives 5CIC6

a$ Mengusahakan agar tidak terjadi konsepsi dengan cara mengham&at

terjadinya o?ulasi 3pelepasan sel telur oleh indung telur4 melalui

penekanan hormon 18 dan @S8$

Pencegahan o?ulasi dise&a&kan karena gangguan pada sekresi

hormon 18 oleh kelenjar hypoisis, sehingga tidak terjadi dipuncak

mid!siklus 3pada kedaan normal terjadi puncak sekresi 18 pada

pertengahan siklus dan ini menye&a&kan pelepasan o?um dari

olikelnya4

&$ Melumpuhkan sperma dengan memperte&al(mengentalkan lendir

mukosa ser?ikal 3leher rahim4

Progestin mencegah penipisan lendir ser?iks pada pertengahan

siklus sehingga lendir ser?iks tetap kental dan sedikit, yang tidak

memungkinkan penetrasi spermatoJoa$ Atau &ila terjadi penetrasi

spermatoJoa, pergerakannya sangat lam&at sehingga hanya sedikit atau

tidak ada spermatoJoa yang mancapai ca?um uteri$

c$ Menghalangi pertemuan sel telur dengan sperma dengan mem&uat

dinding rongga rahim tidak siap menerima hasil pem&uahan,

mengganggu pergerakan silia saluran tu&a$

Progestin mengganggu &erkem&angnya siklus endometrium,

sehingga endometrium &erada dalam ase yang salah atau menunjukan

siat!siat ireguler atau atrois, sehingga endometrium tidak dapat

menerima o?um yang sudah di&uahi$

Kontrasepsi Suntik Kom&inasi mengandung estrogen dan progestogen$ Setiap suntikan eekti selama / &ulan$ Fek samping

ringan termasuk 3namun tidak ter&atas padaC4 ketidakteraturan

menstruasi, mual, muntah, sakit kepala, pusing, nyeri payudara, retensi

air dan peru&ahan suasana hati$ Fek samping jangka panjang mirip

dengan pil kontrasepsi oral kom&inasi$


9/33

+$ Kentn*an Combined Injectable Contraceptives 5CIC6

a$ Tidak mengganggu proses sanggama

Tidak &erpengaruh pada hu&ungan suami istri$ Suntikan K& tidak perlu

di&erikan setiap hari atau ketika akan &ersenggama$

&$ Tidak perlu periksa dalam

Di&erikan melalui suntikan )M di &okong, sehingga tidak perlu

dilakukan periksa dalam$ Kecuali pada pemasangan AKDR$

c$ Fek samping minimal

Fek samping yang sering terjadi adalah gangguan siklus haid

3aminorhea, spotting, perdarahan4 dan mual$

d$ Klien tidak perlu menyimpan o&at

Para #anita yang menghadapi permasalahan dengan pemakaian cara!

cara sederhana atau pelupa dalam minum pil setiap hari dapat

dianjurkan untuk memakai kontrasepsi suntik$ Setelah mendapatkan

suntikan, maka yang di&utuhkan peserta suntik adalah mengingat

#aktu suntik$

e$ Tidak tergantung ke&iasaan lupa minum o&at

Di&erikan melalui suntikan tiap &ulan$ Sehingga tidak perlu meminum

o&at tiap hari$

$ Mengurangi jumlah perdarahan

Ketidakseim&angan hormon estrogen dan progesteron menye&a&kan

endometrium terus ter&entuk$ Ketika terjadi proses peluruhan,

prdarahan menjadi semakin &anyak$ Progestin dapat mencegah

pem&entukan endometrium sehingga perdarahan &erkurang$g$ Mencegah anemia

Salah satu eek kontrasepsi adalah aminorhea, sehingga tidak ada

darah yang keluar$ Dengan demikian, kecil kemungkinan terjadi

anemia$

h$ Mencegah kanker o?arium dan endometrium

Pada #anita karsinoma endometrium sering dihu&ungkan dengan

hiperplasia yang dise&a&kan oleh estrogen$ DMPA dan progestin

;


10/33

menekan pertum&uhan endometrium dan mencegah hiperplasia pada

#anita$

i$ Mencegah kehamilan ektopik

Salah satu cara kerja kontrasepsi ini adalah mengentalkan lendir

sehingga dapat melumpuhkan sperma, dengan demikian akan semakin

sulit untuk terjadi konsepsi diluar rahim$

j$ Dapat melindungi kemungkinan penyakit radang panggul dan kanker

indung telur karena progestin menye&a&kan mukus ser?iks mene&al,

sehingga mempersulit penularan ineksi dari liang senggama atau

ser?iks untuk mencapai saluran telur 3penekanan o?ulasi akan

menye&a&kan &erkurangnya stimulasi dari sel epitel o?arium4$

$ Ker*ian Combined Injectable Contraceptives 5CIC6

a$ Penyuntikan le&ih sering dan &iaya keseluruhan le&ih tinggi

Klien harus datang tiap &ulan untuk mendapat suntikan, sehingga harus

mengeluarkan &iaya tiap &ulannya$

&$ 1apisan dari lendir rahim menjadi tipis sehingga terjadi peru&ahan

pola haid, seperti tidak teratur, spotting

c$ Pada a#al penggunaan sering tim&ul mual, pusing, tegang dan nyeri

payudara dan akan hilang setelah suntikan kedua atau ketiga

8al ini merupakan hal yang isiologis dan dapat hilang dengan

sendirinya$

d$ Fekti?itas &erkurang &ila &erinteraksi dengan anti kon?ulsi 3enitoin,

&ar&iturat4 dan tu&erkulostatik 3riampisin4

9&at!o&at ini memicu pem&entukan enJim!enJim dihati, dimana enJimini dapat mengganggu meta&olisme ungsi hati dan mempengaruhi

eekti?itas o&at$

e$ Kadang!kadang tim&ul komplikasi serius 3stroke, serangan jantung,

throm&osis paru4

Peru&ahan dalam meta&olisme lemak 3terutama penurunan 8D1!

kolesterol4, dapat merusak endotel pem&uluh darah sehingga dapat

menam&ah &esar resiko tim&ulnya penyakit kardio?askuler$

6


11/33

$ Kesu&uran tak segera pulih #alaupun penggunaannya telah dihentikan$

1ama masa tidak su&ur tergantung pada kecepatan meta&olisme$

Biasanya kesu&uran akan segera pulih dalam #aktu -!7 minggu$

g$ Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan penyakit menular

seksual atau ineksi 8)H$

Kontrasepsi suntik tidak memiliki perlindungan ganda seperti kondom,

diaragma dan spermisida sehingga tidak melindungi diri dari

PMS(A)DS$

h$ Permasalahan &erat &adan merupakan eek samping tersering

Progesteron juga merangsang pusat pengendali napsu makan di

hipotalamus, menye&a&kan akseptor makan le&ih &anyak dari

&iasanya$

-$ E4e. Sa27in* %an* Serin* Ter3a(i

a$ Peningkatan &erat &adan 7 kilogram selama tahun pertama dan

&ertam&ah secara progesi selama tahun kedua$

Progesteron mempermudah peru&ahan kar&ohidrat dan gula menjadi

lemak, sehingga lemak di&a#ah kulit &ertam&ah$ Progesteron juga

merangsang pusat pengendali napsu makan di hipotalamus,

menye&a&kan akseptor makan le&ih &anyak dari &iasanya$

&$ +angguan siklus haid

Penye&a& gangguan siklus haid karena adanya ketidakseim&angan

hormon sehingga endometrium mengalami peru&ahan histologi$

! Aminorhea

Biasanya tidak haid / tahun pertama, jika pemakaian suntikan KBdihentikan, siklus menstruasi yang teratur akan kem&ali terjadi

dalam #aktu 0 &ulan!/ tahun$ Dise&a&kan karena estrogen

menekansekresi gonadotropin sehingga menye&a&kan proklaktinoma

di hipoisis$ Kadar prolaktin yang tinggi ini dapat menye&a&kan

aminorhea$

! Perdarahan(spotting

/.


12/33

Perdarahan setelah penyuntikan pertama dapat terjadi kira!kira

selama 7. hari$ 1e&ih dari 0.: #anita mendapatkan kem&ali siklus

yang normal setelah / tahun$ Sejumlah #anita yang menggunakan

cycloem mengalami perdarahan le&ih a#al atau le&ih lam&at dari

&iasanya, dan sejumlah #anita yang lain mengalami amenorrhoe,

spoting atau masa perdarahan yang le&ih lama dan le&ih &erat$

%mumnya menghilang setelah 7 &ulan pemakaian$

c$ Mual(pusing(muntah$

Reaksi tu&uh terhadap hormon estrogen yang mempengaruhi produksi

asam lam&ung$ Peningkatan estrogen ini dapat merangsang tim&ulnya

mual$

8$ an* Bo!e" Men**na.an Snti.an Ko29inasi

a$ %sia reprodukti yang memiliki anak ataupun &elum

Aman digunakan karena masa kesu&uran akan segera pulih kem&ali

setelah kontrasepsi ini dihentikan$

&$ Menyusukan AS) le&ih dari 0 &ulan

Fstrogen menekan produksi prolaktin yang sangat &erguna untuk

merangsang produksi AS)$ Dengan demikian kadar prolaktin menjadi

rendah dan menye&a&kan produksi AS) &erkurang$ Sehingga tidak

dianjurkan pada i&u yang sedang menyusui AS) ekslusi$

c$ Pascapersalinan dan tidak menyusui

Progesteron menekan 18 dan @S8 sehingga jumlah darah yang keluar

&erkurang, sehingga sangat &aik digunakan pada i&u setelah

melahirkan$ Fstrogen dapat menye&a&kan produksi AS) &erkurang,

tapi aman digunakan pada i&u yang tidak menyusui$

d$ ang mengalami dismenore(nyeri haid he&at

Kontraksi yang &erle&ihan dapat menye&a&kan aminorhea$

Progesteron dapat mengurangi kontraksi$

$ an* Ti(a. Bo!e" Men**na.an Snti.an Ko29inasi

a$ 8amil atau diduga hamil

//


13/33

Penggunaan kontrasepsi untuk mencegah kehamilan$ Bila sudah hamil,

tidak perlu di&eri$

&$ Perdarahan per ?aginam yang &elum jelas asalnya(penye&a&nya$ Bila

terjadi perdarahan harus dicari tahu dahulu penye&a& perdarahannya$

c$ Perokok dengan usia 75 th

"ikotin dalam rokok menye&a&kan ?asokontriksi pem&uluh darah

sehingga oksigen ke jantung &erkurang$ 8al ini dapat memper&erat

kerja jantung karena ke&utuhan oksigen semakin &ertam&ah$ Pem&uluh

darah di endometrium pun mengalami atropi, sehingga peluruhan

endometrium semakin &ertam&ah &anyak$

d$ Ri#ayat penyakit jantung atau tekanan darah tinggi 3/;.(//.4

Peru&ahan dalam meta&olisme lemak 3terutama penurunan 8D1!

kolesterol4, dapat menam&ah &esar resiko tim&ulnya penyakit

kardio?askuler$

e$ Ri#ayat throm&oem&oli atau Dia&etes Melitus le&ih dari -. th

Ketidak seim&angan hormon estrogen progesteron, sehingga terjadi

peningkatan akti?itas aktor!aktor pem&ekuan, juga dapat

mempengaruhi meta&olisme kar&ohidrat dan retensi insulin sehingga

memper&uruk toleransi glukosa$

$ Penyakit hati akut

Progesteron menye&a&kan aliran empedu menjadi lam&at, dan &ila

&erlangsung lama saluran empedu tersum&at sehingga cairan empedu

dalam darah meningkat$ 8al ini yang menye&a&kan #arna kuning$

Fstrogen mudah diserap hati$ Fstrogen dapat mengganggu eksresi &iliru&in sehingga memper&erat ungsi hati$

g$ Keganasan payudara

+angguan keseim&angan hormon estrogen progesteron mempengaruhi

kelenjar payudara$ Dan apa&ila sudah ada tanda ineksi payudara,

maka akan memper&uruk keadaan$

;$


14/33

a$ Suntikan pertama dapat di&erikan dalam #aktu < hari siklus haid$

Tidak diperlukan kontrasepsi tam&ahan

&$ Bila suntikan pertama di&erikan setelah hari ke!< siklus haid, klien

tidak &oleh melakukan hu&ungan seksual selama < hari atau

menggunakan kontrasepsi lain untuk < hari

c$ Bila klien tidak haid, suntikan pertama dapat di&erikan setiap saat, asal

saja dapat dipastikan i&u terse&ut tidak hamil$ Klien tidak &oleh

melakukan hu&ungan seksual untuk < hari lamanya atau menggunakan

metode kontrasepsi yang lain selama masa #aktu < hari

d$ Bila klien pascapersalinan kurang dari 0 &ulan, menyusui, serta &elum

haid, suntikan pertama dapat di&erikan, asal saja tidak hamil

e$ Bila pascapersalinan le&ih dari 0 &ulan, menyusui, serta telah

mendapat haid, maka suntikan pertama di&erikan pada siklus haid hari

/ dan <

$ Bila pascapersalinan kurang dari 0 &ulan dan menyusui, jangan

di&erikan suntikan kom&inasi

g$ Bila pascapersalinan 7 minggu, dan tidak menyusui, suntikan

kom&inasi dapat di&eri

h$ Pasca keguguran, suntikan kom&inasi dapat segera di&erikan atau

dalam #aktu < hari

i$ )&u yang sedang menggunakan kontrasepsi hormonal yang lain dan

ingin menggantinya dengan kontrasepsi hormonal kom&inasi$ Selama

i&u terse&ut menggunakan kontrasepsi se&elumnya secara &enar,

suntikan kom&inasi dapat di&erikan tanpa perlu menunggu haid$ Bila

ragu!ragu, perlu dilakukan uji kehamilan terle&ih dahulu

j$ Bila kontrasepsi se&elumnya juga kontrasepsi hormonal, dan i&u

terse&ut ingin menggantinya dengan suntikan kom&inasi, maka

suntikan kom&inasi terse&ut dapat di&erikan sesuai jad#al kontrasepsi

se&elumnya$ Tidak diperlukan metode kontrasepsi lain

k$ )&u yang menggunakan metode kontrasepsi non hormonal dan ingin

menggantinya dengan suntikan kom&inasi, maka suntikan pertama

dapat segera di&erikan, asal saja diyakini i&u itu tidak hamil, dan

pem&eriannya tanpa pelu menunggu datangnya haid$ Bila di&erikan

pada hari /!< siklus haid, metode kontrasepsi yang lain tidak

/7


15/33

diperlukan$ Bila se&elumnya menggunakan AKDR dan ingin

menggantinya dengan suntikan kom&inasi, maka suntikan pertama

di&erikan pada hari /!< siklus haid$ 2a&ut segera AKDR$

#0$ Cara Pen**naan

a$ Berikan secara intra muskuler, setelah penggunaan a#al, perlu diulangi

setiap = minggu

&$ Dianjurkan untuk < hari le&ih a#al, dengan kemungkinan terjadi

peru&ahan pola haid atau tim&ul gangguan &erupa perdarahan

c$ Dapat juga di&erikan setelah < hari dari jad#al yang ditentukan, asal

saja diyakini i&u itu tidak hamil

##$ Kea(aan %an* Me2er!.an Per"atian K"ss

a$ Penderita hipertensi L /;.(//. masih dapat di&erikan tetapi perlu

penga#asan

&$ Dia&etes melitus dapat di&erikan, jika terkontrol dan &erlangsung L -.

th

c$ Migren &oleh di&erikan, jika tidak ditemukan kelainan neurologik

d$ Pengguna riampisin(o&at epilepsi, pilih kontrasepsi kom&inasi dengan

etinil estradiol 5. mg atau cari metode kontrasepsi lain

e$ Penderita anemia &ulan sa&it 3sickle cell4, se&aiknya jangan

menggunakan kom&inasi$

#&$ Ha! %an* Hars Diin*at .!ien

a$ 8arus kem&ali untuk suntik ulang setiap = minggu

&$ Bila tidak haid le&ih dari - &ulan, harus pastikan &ah#a klien tidak

hamilc$ 8arus mem&eritahukan pada petugas &ila menggunakan o&at!o&atan

lain &ersamaan

d$ Ada eek samping &erupa mual, sealgia, tegang dan nyeri payudara,

dan spotting pada -!7 kali suntikan pertama dan akan hilang pada

suntikan &erikutnya$

#)$ Tan(a=tan(a %an* Hars Di>as7a(ai 7a(a Pen**naan Snti.

Ko29inasi

a$ "yeri dada he&at atau napas pendek$ Kemungkinan adanya &ekuan

darah diparu atau serangan jantung

/=


16/33

&$ Sakit kepala he&at dan gangguan pengelihatan$ Kemungkinan terjadi

strok, hipertensi dan migran

c$ "yeri tungkai he&at$ Kemungkinan telah terjadi sum&atan pem&uluh

darah pada tungkai

d$ Tidak terjadi perdarahan atau spotting selama < hari se&elum suntikan

&erikutnya, kemungkinan terjadi kehamilan$

B. Injectable and Cancer

#$ Hasi! Pene!itian

Se&uah studi &aru!&aru ini mengaitkan penggunaan Depo!Pro?era

untuk pengendalian kelahiran dengan kanker payudara > dan itu &ukan

studi pertama yang melakukannya$

Depo!Pro?era adalah kontrasepsi injeksi untuk #anita yang &erisi

hormon progestin$ Di antara eek sampingnya, menurut @DA, adalah

hilangnya kepadatan mineral tulang > dan perempuan di&eri peringatan

untuk tidak menggunakan Depo!Pro?era se&agai metode kontrasepsi

jangka panjang$ "amun, @DA tidak menye&ut peningkatan risiko kanker di

antara penggunanya$

Penelitian yang dilakukan oleh 2hristopher 1i dan timnya di @red

8utchinson 2ancer Research 2enter dan diter&itkan dalam 2ancer

Research Eournal edisi /5 April itu menunjukkan se&aliknya$ Perempuan

yang menggunakan Depo!Pro?era selama /- &ulan atau le&ih

melipatgandakan risiko terkena kanker payudara$ %ntungnya, risiko

kanker payudara pengguna turun ke tingkat yang sama dengan non!

pengguna dalam &e&erapa &ulan setelah penghentian suntikan Depo!

Pro?era$1i mengatakan &ah#a studi mereka adalah studi skala &esar

pertama di AS yang dirancang untuk menge?aluasi hu&ungan itu$ 8asil

dari studi serupa yang dilakukan di negara lain menghasilkan kesimpulan

&eragam$

Tim 1i merekrut /$.-; #anita yang sudah terdiagnosis menderita

kanker payudara dan 6/6 #anita yang tidak$ Semua perempuan &erusia -.

sampai == tahun dan tinggal di daerah Seattle$ Sekitar 7 persen telah

menggunakan Depo!Pro?era dalam lima tahun terakhir$ Di&andingkan

/5


17/33

dengan #anita yang tidak pernah menggunakan Depo!Pro?era, mereka

yang telah menerima suntikan dalam lima tahun se&elumnya adalah -,-

kali le&ih mungkin terdiagnosis kanker payudara, para ilmu#an

menemukan$ Ri#ayat keluarga, o&esitas, usia dan kehamilan sejarah

tampaknya tidak mem&uat per&edaan$

%sia merupakan aktor risiko utama untuk kanker payudara, jadi

meskipun risiko dua kali lipat mungkin terdengar mengkha#atirkan, 1i

menekankan &ah#a jumlah se&enarnya dari kasus kanker payudara pada

#anita &erusia -.!an dan 7.!an sangat rendah$

'Kanker payudara di kalangan #anita muda masih merupakan penyakit langka,* katanya$ Menurut "ational 2ancer )nstitute, #anita

&erusia 7.!an memiliki peluang / dalam -77 terdiagnosis penyakit itu$

Se&agai per&andingan, kemungkinan terdiagnosis kanker payudara &agi

perempuan &erusia 0.!an adalah / dalam -6$

'"amun,* 1i dkk menulis, 'ada &anyak pilihan kontrasepsi, dan

penting untuk menjelaskan manaat dan risiko yang terkait dengan setiap

opsi agar #anita dapat mempertim&angkan pilihan yang ter&aik untuk

mereka$*

Eoan 2ampion, juru &icara dari PiJer, produsen Depo!Pro?era,

mengatakan, 'Pada la&el Depo!Pro?era terdapat &agian yang menye&utkan

manaat dan risiko Depo!Pro?era, termasuk risiko kanker payudara$ PiJer

saat ini percaya &ah#a peru&ahan pada manaat dan proil risiko tidak

dijamin se&agai hasil dari studi o&ser?asional$*

Depo!Pro?era disuntikkan setiap tiga &ulan dan telah disetujui

se&agai kontrasepsi di Amerika Serikat sejak -. tahun lalu$ Karena

nyaman, sangat eekti dan relati murah, Depo!Pro?era digunakan oleh

sekitar /,- juta #anita atau 7,- persen dari akseptor kontrasepsi di AS$

&$ H9n*an Antara KB Snti. (an Kan.er

Anggapan &ah#a depo pro?era dapat menim&ulkan kanker pada

leher rahim atau payudara pada #anita yang mempergunakannya, &elum

didapat &ukti!&ukti yang cukup tegas, &ahkan se&aliknya$

Kontrasepsi suntik adalah kontrasepsi sementara yang paling &aik,

dengan angka kegagalan kurang dari .,/: pertahun 3Saiuddin, /6604$

/0


18/33

Suntikan KB tidak mengganggu kelancaran air susu i&u 3AS)4, kecuali

2ycloem$ Suntikan KB mungkin dapat melindungi i&u dari anemia

3kurang darah4, mem&eri perlindungan terhadap radang panggul dan untuk

pengo&atan kanker &agian dalam rahim$

Be&erapa keadaan kelainan atau penyakit, merupakan kontra

indikasi pemakaian suntikan KB$ )&u dikatakan tidak cocok menggunakan

KB suntik jika i&u sedang hamil, i&u yang menderita sakit kuning 3li?er4,

kelainan jantung, ?arises 3urat kaki keluar4, mengidap tekanan darah

tinggi, kanker payudara atau organ reproduksi, atau menderita kencing

manis$ Selain itu, i&u yang merupakan perokok &erat, sedang dalam

persiapan operasi, pengeluaran darah yang tidak jelas dari ?agina, sakit

kepala se&elah 3migrain4 merupakan kelainan!kelainan yang menjadi

pantangan penggunaan KB suntik ini$

Mengalami kanker payudara merupakan salah satu kecemasan &agi

para #anita yang sejalan dengan naiknya usia$ "amun &ukan &erarti

kanker payudara tidak &isa menyerang pada usia muda$ Be&erapa studi

telah mem&uktikan ada


19/33

payudara$ %ntuk #anita yang sudah melakukan operasi pengangkat tumor

dan kanker payudara$

Walaupun demikian, ada studi yang menyatakan &ah#a kontrasepsi

hormonal saat ini sudah tidak lagi mengandung hormon dalam kadar yang

tinggi, sehingga dampak terjadinya kanker payudara juga &erkurang dari

masa dahulu di mana alat kontrasepsi hormonal mengandung hormon yang

le&ih tinggi$ Kontrasepsi hormonal yang dimaksud adalah yang &erupa pil,

suntik ataupun susuk atau implan$

Eika ada ri#ayat kanker payudara ataupun tumor payudara maka

Anda &isa menggunakan alternati kontrasepsi yang tidak mengandunghormonal seperti kondom dan )%D spiral$ Apapun jenis kontrasepsi &aik

hormonal maupun &e&as hormonal, pastikan Anda harus konsultasi dan

&ertanya terle&ih dahulu dengan dokter ahli dalam mengurangi resiko

tumor dan kanker payudara$

C. Injectable and HIV #$ In4or2asi Dasar HI?

Human Immunodeficiency Virus 38)H4 adalah ?irus yang

menye&a&kan penyakit A)DS yang termasuk kelompok retro?irus$

Seseorang yang terineksi 8)H, akan mengalami ineksi seumur hidup$

Ke&anyakan orang dengan 8)H(A)DS 39D8A4 tetap asimtomatik 3tanpa

tanda dan gejala dari suatu penyakit4 untuk jangka #aktu lama$ Meski

demikian, se&etulnya mereka telah dapat menulari orang lain$

A)DS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency

Syndrome$ ' Acquired * artinya tidak diturunkan, tetapi didapat ' Immune*

adalah sistem daya tangkal atau keke&alan tu&uh terhadap penyakit

' Deficiency* artinya tidak cukup atau kurang dan 'Syndrome* adalah

kumpulan tanda dan gejala penyakit$ A)DS adalah &entuk lanjut dari

ineksi 8)H, yang merupakan kumpulan gejala menurunnya sistem

keke&alan tu&uh$ )neksi 8)H &erjalan sangat progresi merusak sistem

keke&alan tu&uh, sehingga penderita tidak dapat menahan serangan ineksi

/;


20/33

jamur, &akteri atau ?irus$ Ke&anyakan orang dengan 8)H akan meninggal

dalam &e&erapa tahun setelah tanda pertama A)DS muncul &ila tidak ada

pelayanan dan terapi yang di&erikan$

&$ Per3a!anan In4e.si HI?

Sesudah 8)H memasuki tu&uh seseorang, maka tu&uh akan

terineksi dan ?irus mulai mereplikasi diri dalam sel orang terse&ut

3terutama sel limosit T 2D= dan makroag4$ Hirus 8)H akan

mempengaruhi sistem keke&alan tu&uh dengan menghasilkan anti&odi

untuk 8)H$ Masa antara masuknya ineksi dan ter&entuknya anti&odi yang

dapat dideteksi melalui pemeriksaan la&oratorium adalah selama -!/-

minggu dan dise&ut masa jendela 3indo period 4$ Selama masa jendela,

pasien sangat ineksius, mudah menularkan kepada orang lain, meski hasil

pemeriksaan la&oratoriumnya masih negati$ 8ampir 7.!5.: orang

mengalami masa ineksi akut pada masa ineksius ini, di mana gejala dan

tanda yang &iasanya tim&ul adalahC demam, pem&esaran kelenjar getah

&ening, keringat malam, ruam kulit, sakit kepala dan &atuk$

9rang yang terineksi 8)H dapat tetap tanpa gejala dan tanda

3asimtomatik4 untuk jangka #aktu cukup panjang &ahkan sampai /. tahun

atau le&ih$ "amun orang terse&ut dapat menularkan ineksinya kepada

orang lain$ Kita hanya dapat mengetahui &ah#a orang terse&ut terineksi

8)H dari pemeriksaan la&oratorium anti&odi 8)H serum$ Sesudah jangka

#aktu tertentu, yang &er?ariasi dari orang ke orang, ?irus memper&anyak

diri secara cepat dan diikuti dengan perusakan sel limosit T 2D= dan sel

keke&alan lainnya sehingga terjadilah gejala &erkurangnya daya tahan

tu&uh yang progresi$ Progresi?itas tergantung pada &e&erapa aktor

sepertiC usia kurang dari 5 tahun atau di atas =. tahun, ineksi lainnya, dan

aktor genetik$

)neksi, penyakit, dan keganasan dapat terjadi pada indi?idu yang

terineksi 8)H$ Penyakit yang &erkaitan dengan menurunnya daya tahan

tu&uh pada orang yang terineksi 8)H, misalnya ineksi tu&erkulosis 3TB4,

/6


21/33

herpes Joster 38SH4, oral !airy cell leukoplakia39814, oral candidiasis

3924, papular pruritic eruption 3PPF4, "neumocystis carinii pneumonia

3P2P4, cryptococcal menin#itis 32M4, retinitis Cytome#alovirus 32MH4,

dan $ycobacterium avium 3MA24$

)$ Cara Pen!aran HI?

Human immunodeficiency virus 38)H4 dapat masuk ke tu&uh

melalui tiga cara, yaitu melalui 3/4 hu&ungan seksual, 3-4 penggunaan

jarum yang tidak steril atau terkontaminasi 8)H, dan 374 penularan 8)H

dari i&u yang terineksi 8)H ke janin dalam kandungannya, yang dikenal

se&agai Penularan 8)H dari )&u ke Anak 3PP)A4$

a$ 8u&ungan seksual

Penularan melalui hu&ungan seksual adalah cara yang paling dominan

dari semua cara penularan$ Penularan melalui hu&ungan seksual dapat

terjadi selama sanggama laki!laki dengan perempuan atau laki!laki

dengan laki!laki$ Sanggama &erarti kontak seksual dengan penetrasi

?aginal, anal, atau oral antara dua indi?idu$ Risiko tertinggi adalah

penetrasi ?aginal atau anal yang tak terlindung dari indi?idu yang

terineksi 8)H$ Kontak seksual oral langsung 3mulut ke penis atau

mulut ke ?agina4 termasuk dalam kategori risiko rendah tertular 8)H$

Tingkatan risiko tergantung pada jumlah ?irus yang ke luar dan masuk

ke dalam tu&uh seseorang, seperti pada luka sayat(gores dalam mulut,

perdarahan gusi, dan atau penyakit gigi mulut atau pada alat genital$

&$ Pajanan oleh darah, produk darah, atau organ dan jaringan yangterineksi Penularan dari darah dapat terjadi jika darah donor tidak

ditapis 3uji saring4 untuk pemeriksaan 8)H, penggunaan ulang jarum

dan semprit suntikan, atau penggunaan alat medik lainnya yang dapat

menem&us kulit$ Kejadian di atas dapat terjadi pada semua pelayanan

kesehatan, seperti rumah sakit, poliklinik, pengo&atan tradisional

melalui alat penusuk(jarum, juga pada pengguna napJa suntik

-.


22/33

3penasun4$ Pajanan 8)H pada organ dapat juga terjadi pada proses

transplantasi jaringan(organ di asilitas pelayanan kesehatan$

c$ Penularan dari i&u!ke!anak

1e&ih dari 6.: anak yang terineksi 8)H didapat dari i&unya$ Hirus

dapat ditularkan dari i&u yang terineksi 8)H kepada anaknya selama

hamil, saat persalinan dan menyusui$ Tanpa pengo&atan yang tepat dan

dini, setengah dari anak yang terineksi terse&ut akan meninggal

se&elum ulang tahun kedua$

+$ Pen@e*a"an .e"a2i!an %an* ti(a. ([email protected] 7a(a 7ere27an

(en*an HI?

Perempuan dengan 8)H &erpotensi menularkan ?irus kepada &ayi

yang dikandungnya jika hamil$ Karena itu, 9D8A perempuan disarankan

untuk mendapatkan akses layanan yang menyediakan inormasi dan sarana

kontrasepsi yang aman dan eekti untuk mencegah kehamilan yang tidak

direncanakan$ Konseling yang &erkualitas, penggunaan alat kontrasepsi

yang aman dan eekti serta penggunaan kondom secara konsisten akan

mem&antu perempuan dengan 8)H agar melakukan hu&ungan seksual

yang aman, serta menghindari terjadinya kehamilan yang tidak

direncanakan$ Perlu diingat &ah#a ineksi 8)H &ukan merupakan indikasi

a&orsi$

• Perempuan dengan 8)H yang tidak ingin hamil dapat menggunakan

kontrasepsi yang sesuai dengan kondisinya dan disertai penggunaan

kondom untuk mencegah penularan 8)H dan )MS$• Perempuan dengan 8)H yang memutuskan untuk tidak mempunyai

anak lagi disarankan untuk menggunakan kontrasepsi mantap dan tetap

menggunakan kondom$

Sejalan dengan kemajuan pengo&atan 8)H dan inter?ensi PP)A,

i&u dengan 8)H dapat merencanakan kehamilannya dan diupayakan agar

&ayinya tidak terineksi 8)H$ Petugas kesehatan harus mem&erikan

inormasi yang lengkap tentang &er&agai kemungkinan yang dapat terjadi,

-/


23/33

terkait kemungkinan terjadinya penularan, peluang anak untuk tidak

terineksi 8)H$ Dalam konseling perlu juga disampaikan &ah#a

perempuan dengan 8)H yang &elum terindikasi untuk terapi ARH &ila

memutuskan untuk hamil akan menerima ARH seumur hidupnya$ Ji.a i9

s(a" 2en(a7at.an tera7i AR?, 32!a" 'irs HI? (i t9"n%a

2en3a(i san*at ren(a" 5ti(a. ter(ete.si6, se"in**a risi.o 7en!aran

HI? (ari i9 .e ana. 2en3a(i .e@i!, Artinya, ia mempunyai peluang

&esar untuk memiliki anak 8)H negati$ )&u dengan 8)H &erhak

menentukan keputusannya sendiri atau setelah &erdiskusi dengan

pasangan, suami atau keluarganya$ Perlu selalu diingatkan #alau

i&u(pasangannya sudah mendapatkan ARH demikian penggunaan kondom

harus tetap dilakukan setiap hu&ungan seksual untuk pencegahan

penularan 8)H pada pasangannya$

Be&erapa kegiatan untuk mencegah kehamilan yang tidak

direncanakan pada i&u dengan 8)H antara lainC

• Mengadakan K)F tentang 8)H!A)DS dan perilaku seks aman

• Menjalankan konseling dan tes 8)H untuk pasangan• Melakukan upaya pencegahan dan pengo&atan )MS

• Melakukan promosi penggunaan kondom

• Mem&erikan konseling pada perempuan dengan 8)H untuk ikut KB

dengan menggunakan metode kontrasepsi dan cara yang tepat

• Mem&erikan konseling dan memasilitasi perempuan dengan 8)H

yang ingin merencanakan kehamilan$

5$ Kontrase7si 9a*i Pen(erita HI?/ AIDS

W89 telah mengumumkan pada &ulan @e&ruari -./- mengenai

rekomendasi tidak ada pem&atasan pada penggunaan kontrasepsi

hormonal untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan &agi

perempuan yang &erisiko tinggi, atau hidup dengan 8)H$ Di samping itu,

juga merekomendasikan &ah#a #anita yang menggunakan kontrasepsi

suntik progestogen juga menggunakan kondom atau langkah!langkah lain

untuk mencegah ineksi 8)H$ )normasi ini harus dikomunikasikan kepada

--


24/33

perempuan yang akti secara seksual dan anak perempuan oleh petugas

kesehatan$

Se&uah penelitian yang diselenggarakan oleh 9rganisasi Kesehatan

Dunia 3W894 di Eene#a telah mengkaji semua yang &erhu&ungan dengan

penularan 8)H dan akuisisi oleh #anita yang menggunakan kontrasepsi

hormonal$ Sementara hanya kontrasepsi kondom, pria dan #anita, yang

mem&erikan perlindungan ganda dengan menghentikan transmisi 8)H dan

mencegah kehamilan yang tidak diinginkan$ Tingkat ke&utuhan keluarga

&erencana yang &elum terpenuhi antara /,/; miliar #anita &erusia /5!=6

tahun di seluruh dunia diperkirakan //:$

Program Bersama PBB untuk 8)H ( A)DS 3%"A)DS4 dan W89

merekomendasikan &ah#a orang yang akti secara seksual!terutama

perempuan dan gadis!memiliki akses penuh terhadap inormasi dan

konseling tentang ke&utuhan seksual dan kesehatan reproduksi mereka$

Perempuan dan anak perempuan juga harus memiliki akses pilihan

kontrasepsi terhadap pencegahan dan 8)H$ 1ayanan terse&ut harus

disediakan secara terpadu oleh petugas kesehatan$

Kurangnya metode pencegahan 8)H dan rendahnya tingkat

penggunaan kondom menempatkan perempuan dan anak perempuan pada

tingkat kerentanan terhadap ineksi 8)H$ Wanita mem&utuhkan pilihan

kontrasepsi pencegahan 8)H$

a$ Jenis Meto(e Kontrase7si %an* (isaran.an

/4 Kondom

• Sangat eekti &ila digunakan dengan &enar

• Dapat digunakan SFT)AP WAKT%

• Melindungi Anda dan pasangan Anda dari kehamilan dan )MS,

termasuk 8)H

• Dapat digunakan sendiri atau dengan metode KB lain

• Mudah untuk mendapatkannya, mudah digunakan

• +unakan selama SFM%A kontak antara penis dan ?agina (

anus ( mulut$

-7


25/33

• Euga digunakan se&agai cadangan metode keluarga &erencana

lain 3Misalnya, jika klien kehilangan pil atau terlam&at untukinjeksi4$

• Dijual di &anyak toko!toko dan tersedia gratis di &anyak klinik

kesehatan$

• Khusus untuk kondom #anita, mungkin relati mahal dan sulit

untuk ditemukan serta mem&utuhkan kerjasama dengan

pasangan dalam memasangnya$

• Dapat digunakan se&agai perlindungan ganda$ Perlindungan

ganda &erarti mengam&il langkah untuk melindungi terhadapkehamilan yang tidak diinginkan dan ineksi menular seksual

3)MS4, termasuk ineksi 8)H$ 8al ini dapat dicapai &aik

dengan menggunakan kondom 3pria dan #anita4, atau dengan

kom&inasi metode kondom ditam&ah metode kontrasepsi lain,

seperti alat kontrasepsi 3)%D4, implan, pil atau injeksi$

Kondom adalah satu!satunya metode kontrasepsi yang ter&ukti

juga melindungi terhadap )MS transmisi termasuk 8)H$

"amun, kondom pria dan #anita hanya melindungi jika

mereka digunakan secara konsisten dan &enar$

-4 Pil

• Ke&anyakan #anita, termasuk #anita dengan 8)H atau ARH

3kecuali untuk ARH dengan ritona?ir4, dapat digunakan

dengan aman daneekti

• Tidak melindungi terhadap )MS atau penularan 8)H$ +unakan

kondom untuk mencegah )MS ( 8)H

• perdarahan sedikit dan kram

• Be&erapa #anita memiliki eek samping pada a#alnya!tidak

&er&ahaya

74 KB Suntik

• Aman digunakan pada perempuan dengan 8)H atau ARH

3kecuali untuk ARH dengan ritona?ir4

• Tidak melindungi terhadap)MS atau transmisi 8)

• Fek samping yang paling umumC peru&ahan menstruasi, tidak

ada pendarahan &ulanan, kenaikan &erat &adan

-=


26/33

=4 Metode Alamiah

• %ntuk menghindari kehamilan, )MS ( 8)H, gunakan kondom

• eekti &ila digunakan dengan &enar

• aman digunakan oleh #anita, termasuk perempuan dengan

8)H atau ARH

• Tidak ada eek samping

• Butuh kerjasama

54 Hasektomi dan tu&ektomi

• prosedur &edah sederhana

• pria atau pasangan Sangat eekti dan permanen untuk yang

tidak lagi menginginkan anak$

• Pria( #anita dengan 8)H dan sedang penggunaan ARH, dapat

menggunakan metode ?asektomi$

• Tidak dianjurkan untuk pria dengan gejala A)DS$

• Tidak mempengaruhi ereksi atau ejakulasi

04 )%D

• perangkat yang leksi&el Kecil yang sesuai di dalam rahim$

• Perempuan dengan 8)H dapat dengan aman menggunakan )%D

jika resiko )MS rendah$

• Wanita dengan A)DS dapat menggunakan )%D jika secara

klinis &aik pada ARH, atau penggunaan se&elumnya, dan jika

risiko )MS rendah$

• Sangat eekti untuk setidaknya /- tahun$

• Dapat dilepaska setiap kali pengguna ingin, dan dia &isa lagi

hamil$

• Dapat meningkatkan perdarahan menstruasi dan kram$


27/33

• Dapat dihapus setiap kali pengguna ingin, dan dia &isa lagi

hamil$• Biasanya peru&ahan pendarahan &ulanan

-0


28/33

9$ Jenis 2eto(e .ontrase7si %an* ti(a. (isaran.an 9a*i 7en(erita HI?/

AIDS

• Spermisida C tidak diindikasikan untuk perempuan 8)H!positi,

maupun untuk perempuan 8)H!negati yang &erisiko tinggi 8)H,

karena dapat meningkatkan risiko penularan 8)H$

• Pil, cincin, suntik kom&inasi, atau mini!pil, E)KA pada ARH yang

mengandung ritona?ir$ Perempuan mengam&il ARH lain 3"RT) N,

""RT) N4 B)SA menggunakan metode ini, jika perempuan memakai

ARH tidak mengandung ritona?ir memilih pil, mereka harus

mengam&il sediaan yang mengandung minimal 7. mikrogram

etinilestradiol$

• )%D, jika #anita mungkin memiliki cer?icitis purulen, gonore atau

klamidia, atau pengo&atan kanker ser?iks, atau sedang sakit dengan

penyakit terkait A)DS$ Seorang #anita dengan A)DS tidak harus

menggunakan )%D kecuali dalam penggunaan ARH yang &aik$ Eika

)%D dimasukkan se&elumnya, maka dapat terus digunakan$

• Semua metode lain dapat digunakan$ %mumnya, ARH, antimikro&a

dan kontrasepsi dapat dilakukan dan tidak &ertentangan$

• Be&erapa o&at antiretro?iral 3P) dan ""RT)4 dapat menurunkan

eekti?itas metode hormonal$

@$ Strate*i Men@e*a" .e"a2i!an 7a(a HI?

/4 Kondom saja

• cara ini untuk mem&antu mencegah penularan 8)H dan )MS lain

selama hu&ungan ?agina atau du&ur$

• Fekti untuk mencegah kehamilan &ila digunakansecara konsisten

dan &enar$-4 Kondom dan metode KB lain

• perlindungan le&ih eekti daripada kondom saja

• seks "on!penetrati &ukan hu&ungan seksual$ Ada seks 3penundaan

de&ut seksual atau &erpantang4

• Eika kedua pasangan tahu &ah#a mereka memiliki 8)H, dan saling

setia, pasangan ini dapat menggunakan Metode selain kondom

($ Per9an(in*an e4e.ti'itas 2eto(e

-


29/33

%ntuk &e&erapa metode, eekti?itas tergantung pada pengguna$

a4 Bantuan Mitra

• kondom laki!laki dan ?asektomi yang digunakan oleh laki!laki$

• parter seI harus &ekerja sama untuk kondom #anita$

• Apakah pasangan menyetujui, mem&antu, atau &ertanggung

ja#a&G

&4 Metode k& Permanen, jangka panjang, atau jangka pendek

• Sterilisasi dan ?asektomi &ersiat permanen$

• )%D dan implan &isa tinggal di tempat selama &ertahun!tahun jika

diinginkan$

c4 Perlindungan dari )MS, termasuk 8)H

• 8anya kondom pria dan #anita yang mem&antu melindungi

terhadap kehamilan dan )MS ( 8)H!jika digunakan secara

konsisten dan &enar$

• Spermisida atau diaragma dengan spermisidaC Se&aiknya tidak

digunakan oleh perempuan dengan 8)H atau yang &erisiko tinggi

8)H$

• )%D tidak dapat digunakan jika seorang #anita memiliki 8)H,

kecuali kondisi klinis ARHnya &aik, tidak memiliki ser?isitis

purulen, gonorrhea atau klamidia, dan tidak &erisiko tinggi

terhadap ineksi ini$ Eika )%D disisipkan se&elumnya, ia &isa terus

digunakan$

• MA1 C AS) dapat menularkan 8)H kepada &ayi, namun risiko ini

sangat rendah jika )&u 8)H!positi menggunakanl ARH$ AS)

eksklusi juga mengurangi risiko penularan 8)H dan

meningkatkan kelangsungan hidup &ayi$

e$ Per.e29an*an Pene!itian

Studi &aru dan uji co&a pencegahan 8)H akan didorong untuk

mengumpulkan data yang le&ih &aik pada paparan kontrasepsi pada setiap

studi dan mengem&angkan cara!cara ino?ati untuk ukuran yang le&ih

&aik$ 8al ini diperlukan untuk le&ih memahami hu&ungan antara &er&agai

metode kontrasepsi hormonal dan akuisisi, transmisi dan perkem&angan

penyakit 8)H, terutama untuk metode implan, )%D, suntik dan

M9W(M9P$

-;


30/33

Penelitian juga harus mencari cara untuk memperluas jangkauan

metodologi penelitian untuk pengumpulan data yang le&ih &aik pada

kemungkinan penerimaan tes 8)H, keselamatan, dan kepatuhan, serta

perilaku 3eIposure4 data, dalam rangka meningkatkan kualitas inormasi

&agi pengam&ilan keputusan$

Penelitian le&ih lanjut diperlukan pada interaksi antara kontrasepsi

hormonal dan o&at!o&atan antiretro?iral, serta pekerjaan le&ih lanjut pada

semua &entuk alat kontrasepsi dalam rahim$

-6


31/33

BAB III

PENUTUP

A$ Kesi27!an

Kontrasepsi suntik merupakan metode kontrasepsi yang di&erikan

melalui suntikan dan merupakan metode kontrasepsi eekti yaitu metode yang

dalam penggunaannya mempunyai eektiitas atau tingkat kelangsungan

pemakaian relati le&ih tinggi serta angka kegagalan relati le&ih rendah &ila

di&andingkan dengan alat kontrasepsi sederhana 3Suparyanto, -./.4$A&dul Bari S$ 3-..04 dalam BPK menyatakan, yang dimaksud dengan

2om&ined )njecta&le 2ontracepti?es 32)24 atau suntik kom&inasi adalah

-5mg depomedroksiprogesteron asetat dan5mg estradiol sipionat yang

di&eriakn injeksi )$M$ se&ulan sekali3cycloem4, dan 5.mg noretindron enentat

dan 5mg estradiol Halerat yangdi&eriakn injeksi )$M$ Kemudian secara rinci,

&eliau mengemukakan mengenai cara kerja,eekti?itas, keuntungan

kontrasepsi dan nonkontrasepsi, kerugian, yang &oloh dan tidak &oleh

melakukan suntik kom&inasi, #aktu dan caramemulai penggunaan suntik

kom&inasi$

Be&erapa keadaan kelainan atau penyakit, merupakan kontra indikasi

pemakaian suntikan KB$ )&u dikatakan tidak cocok menggunakan KB suntik

jika i&u sedang hamil, i&u yang menderita sakit kuning 3li?er4, kelainan

jantung, ?arises 3urat kaki keluar4, mengidap tekanan darah tinggi, kanker

payudara atau organ reproduksi, atau menderita kencing manis$ Selain itu, i&u

yang merupakan perokok &erat, sedang dalam persiapan operasi, pengeluaran

darah yang tidak jelas dari ?agina, sakit kepala se&elah 3migrain4 merupakan

kelainan!kelainan yang menjadi pantangan penggunaan KB suntik ini$

Kanker payudara sangat erat kaitannya dengan hormon estrogen

#anita$ Ada se&agian inormasi telah mengatakan &ah#a pemakaian

kontrasepsi khususnya kontrasepsi oral &isa mengham&at kondisi kanker

payudara$ Kanker &isa saja &eru&ah menjadi ganas$

7.


32/33

Studi &aru dan uji co&a pencegahan 8)H akan didorong untuk

mengumpulkan data yang le&ih &aik pada paparan kontrasepsi pada setiap

studi dan mengem&angkan cara!cara ino?ati untuk ukuran yang le&ih &aik$

8al ini diperlukan untuk le&ih memahami hu&ungan antara &er&agai metode

kontrasepsi hormonal dan akuisisi, transmisi dan perkem&angan penyakit 8)H,

terutama untuk metode implan, )%D, suntik dan M9W(M9P$

B$ Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas adapun saran yang dapat menulis

sampaikan dalam makalah ini adalah penelitian le&ih lanjut diperlukan pada

interaksi antara kontrasepsi hormonal dan o&at!o&atan antiretro?iral, serta

pekerjaan le&ih lanjut pada semua &entuk alat kontrasepsi dalam rahim$

Penelitian juga harus mencari cara untuk memperluas jangkauan

metodologi penelitian untuk pengumpulan data yang le&ih &aik pada

kemungkinan penerimaan tes 8)H, keselamatan, dan kepatuhan, serta perilaku

3eIposure4 data, dalam rangka meningkatkan kualitas inormasi &agi

pengam&ilan keputusan$

7/


33/33

DA1TAR PUSTAKA

Pra#irohardjo$ -..;$ Ragam Metode Kontrasepsi$ Eakarta C BS!SP

Harney, dkk$ -..

Documents

Makalah Kesehatan Reproduksi Dan Keluarga Berencana