Upload
eman-nak-cikal
View
112
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SISTEM INFORMASI
PENJUALAN BUKU ONLINE
Laporan Ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Sistem Informasi Manajemen 1
Oleh : Kelompok 5
Eman Sulaeman
Fajar Maulana Yusup
Hamdani
Muhamad Paisal
Sulistia Ningrat
E11110030
E11110033
E11110036
E11110054
E11120065
Kelas : B
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS INFORMATIKA & KOMPUTER
UNIVERSITAS MATHLA’UL ANWAR
2013
i
ABSTRAK
Tujuan laporan pada mata kuliah Sistem Informasi Manajemen 1 ini adalah untuk
membangun sebuah sistem informasi penjualan buku online di TISERA. Metode laporan
ini meliputi metode analisis, dan pemodelan terstruktur. Metode analisis meliputi
pengumpulan data-data yang dilakukan dengan observasi, wawancara dan searching di
internet. Dan pemodelan terstuktur untuk perancangan sistem yang akan dibangun.
Dengan membangun sistem informasi penjualan buku online, selain perusahaan
dapat melebarkan pemasarannya, konsumenpun akan dipermudah dalam pembelian buku
yang dicarinya.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan dengan pembahasan Sistem Informasi Penjualan
Buku Online.
Sistem Informasi merupakan bidang ilmu yang tepat diterapkan pada setiap
organisasi atau lembaga khususnya disini di bidang penjualan.
Dalam Laporan ini pembahasan meliputi pembangunan sistem informasi
penjualan buku online. Dengan tujuan memberi nilai tambah pada perusahaan dan
mempermudah konsumen dalam melakukan pembelian buku.
Banyak sekali kekurangan dalam pembuatan laporan ini. Akhirnya penulis
berterimakasih kepada pihak-pihak yang terkait dalam pembuatan resume ini.
Saran dan kritik sangat diharapkan bagi penulis agar dapat melakukan perbaikan
dalam pembuatan laporan kedepan.
Pandeglang, 30 April 2013
Penulis
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah .......................................................................................... 1
1.3. Tujuan dan Manfaat .......................................................................................... 3
1.4. Batasan .............................................................................................................. 3
1.5. Sistematika Penulisan ....................................................................................... 3
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem ........................................................................................ 5
2.2. Konsep Dasar Informasi ................................................................................... 5
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi ....................................................................... 5
2.4. Perancangan Sistem Informasi ......................................................................... 6
2.5. Pengertian Pemesanan ...................................................................................... 6
2.6. Basis Data ......................................................................................................... 7
2.7. Internet .............................................................................................................. 7
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Gambaran Perusahaan ...................................................................................... 9
3.2. Analisis Sistem Informasi yang Berjalan ......................................................... 11
3.3. Perancangan Strategis dan Analisis Kebutuhan Sistem .................................... 13
3.4. Evaluasi Sistem yang Berjalan ......................................................................... 15
3.5. Analisis Aliran Data dan Informasi .................................................................. 17
3.6. Analisis Resiko ................................................................................................. 23
3.7. Penanggulangan Resiko .................................................................................... 23
3.8. Rancangan Antarmuka ...................................................................................... 25
3.9. Perancangan Arsitektur Jaringan ...................................................................... 31
iv
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan ....................................................................................................... 33
4.2. Saran ................................................................................................................. 33
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 34
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
TISERA merupakan perusahaan dagang yang bergerak di bidang jual beli
buku dari berbagai distributor. Dalam kegiatan penyampaian informasi toko ini
terbatas kepada konsumen yang hanya datang ke toko ini saja, dengan mencari
langsung di rak atau melalui catalog di komputer. Sedangkan untuk konsumen
yang tidak ke toko ini maka tidak akan mudah untuk mencari informasi yang
terbaru tentang buku yang dicarinya, apakah tersedia atau tidak di toko ini ?.
Penerapan teknologi informasi khususnya pemanfaatan media internet
untuk memudahkan konsumen memperoleh informasi merupakan nilai tambah
yang baik untuk pemasaran pada toko ini sehingga dapat meningkatkan relasi
dengan konsumen dan profit toko.
1.2 Identifikasi Masalah
Untuk kasus pada toko buku TISERA di sistem pengendalian pemasaran
dan penjualan, subyek-subyek masalah yang terjadi adalah sebagai berikut ini :
1. Masalah yang terjadi adalah pelanggan merasa kurang nyaman, dapat
diidentifikasi bahwa yang menyebabkan masalah ini adalah :
- Pelanggan masih harus datang ke toko untuk membeli buku yang
diinginkan, Padahal pada jaman sekarang ini teknologi sudah sangat
canggih pelanggan hanya cukup duduk dan memilih buku yang
diinginkan melalui media internet.
- Melalui media telepon. Mungkin cara ini cukup efektif, tetapi tidak setiap
jam ada, artinya hanya pada saat jam kerja saja. Bandigkan jika melalui
internet maka pelanggan dapat memesan buku kapanpun dan dimanapun
selama 24 jam.
2
2. Pelanggan yang mengeluh karena pelayanan yang kurang serta prosedur yang
relative memakan waktu yang lama. Hal ini dapat diidentifikasi karena dua
hal yaitu :
- Pelayanan penyediaan informasi buku yang kurang.
Asumsikan jika toko sedang banyak pelanggan dan pelanggan tersebut
tidak dapat menemukan buku yang diinginkan, karena keterbatasan
pegawai maka pelanggan tersebut tidak tahu harus menghubungi siapa
untuk mencari tahu informasi mengenai buku tersebut.
Hal ini dapat dihindari dengan memasang toko online, pelanggan hanya
tinggal mengetikan buku yang dicari, dan munculah informasi mengenai
buku tersebut.
- Prosedur yang relative lama.
Ketika seorang pelanggan tidak dapat menemukan buku yang dicari,
maka pelaggan tersebut harus menghubungi bagian informasi, lalu bagian
informasi akan menghubungi bagian gudang mengenai ketersediaan buku
tersebut.
Hal ini sangat memakan waktu bagi konsumen sehingga konsumen
menjadi tidak nyaman. Hal ini tidak akan terjadi pada toko online
dikarenakan sistem yang akan bekerja apakah buku sedang kosong atau
tidak
3. Masalah pengendalian manajemen yang kurang efektif. Masalah ini dapat
diidentifikasi karena kurang tersedianya laporan yang cepat dan berkualitas.
4. Masalah persaingan toko buku yang menggunakan promosi online dapat
menurunkn pendapatan toko dan berkurangnya konsumen dikarenakan
mereka memilih membeli buku secara online. Maka solusinya adalah toko
tersebut harus juga membuat toko yang bisa menjangkau dunia dan
dikunjungi dalam waktu 24 jam nonstop, yaitu dengan membuat toko online.
3
1.3 Tujuan dan Manfaat
Selain sebagai tugas mata kuliah Manajemen Sistem Informasi, tugas akhir
semester ini juga dimaksudkan untuk bagaimana toko buku TISERA ini
menyikapi perubahan sistem informasi dalam perkembangan di dunia bisnis yang
mulai dilakukan pada media internet.
Sehingga pada akhirnya toko dapat mengelola peluang-peluang yang dibangun
untuk dijadikan strategi bisnis penjualan buku.
1.4 Batasan
Dalam penulisan laporan ini, penulis membatasi permasalahan dengan
tujuan utama untuk menjawab perancangan sistem informasi penjualan online di
TISERA.
1.5 Sistematik Penulisan
Penulisan makalah ini terdiri dari beberapa bab. Dan penjelasan singkat
tentang bab yang ada pada makalah ini diantaranya :
4
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan latar belakang masalah, identifikasi masalah,
tujuan dan manfaat, batasan dan sistematik penulisan.
LANDASAN TEORI
Pada bab ini dijelaskan tentang teori-teori yang dipakai dalam
penyusunan laporan ini.
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini dibahas mengenai Gambaran umum perusahaan,
Analisis Sistem yang Berjalan sampai Antarmuka sistem yang
diusulkan.
BAB IV
KESIMPULAN
Pada bab ini dijelaskan tentang kesimpulan dan saran.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
2.2. Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah suatu hal yang penting dalam suatu sistem. Sistem yang
kurang mendapatkan informasi akan menjadi kurang berguna dan mungkin
berakhir. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data
adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan
nyata. Misalnya penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai
uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata
seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi
manajemen didalam mengambil keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem
informasi (information sistem) atau disebut juga dengan processing sistem atau
information processing sistem atau information-generating sistem. Sistem
informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch k. Roscoe Davis sebagai berikut:
“Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
6
bersifat manejerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan “.
2.4. Perancangan Sistem Informasi
Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-
permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam merancang dan membangun sebuah sistem
adalah:
1. Kebutuhan perusahaan, organisasi atau lembaga, yaitu dengan cara
memahami bidang yang akan dikembangkan, sasaran yang dibidik serta
media yang akan digunakan.
2. Kebutuhan operator, yaitu kebutuhan operator untuk memperoleh sistem yang
mudah dipahami dan dioperasikan serta tampilan yang interaktif. Kebutuhan
operator dapat diperoleh melalui proses wawancara atau kuisioner.
3. Kebutuhan pemakai, yaitu keinginan-keinginan dari si pemakai sistem
informasi seperti jaminan keamanan, standarisasi tampilan, kecepatan akses
dan kemudahan dalam pengoperasian.
4. Kebutuhan teknis, yaitu meliputi arsitektur dan konfigurasi sistem. Secara
teknis peralatan dan teknologi yang digunakan, termasuk pertimbangan
penggunaan peralatan yang tidak standar, seperti peralatan multimedia,
kebutuhan interface, database dan perangkat lunaknya.
2.5. Pengertian Pemesanan
Dalam dunia usaha, pemesanan adalah hal yang penting dan tidak bisa
dihilangkan., pengertian pemesanan sebagai berikut : “Pesan adalah suruhan
(perintah, nasihat, permintaan, amanat) yang harus dilakukan atau disampaikan
kepada orang lain.
7
Pesanan adalah permintaan hendak membeli (supaya dikirim, dibuatkan,
dan sebagainya). Pemesan adalah orang yang memesan (tempat, barang, dan
sebagainya), dan Pemesanan adalah perbuatan (hal, cara) memesan atau
memesankan”.
2.6. Basis Data
Basis Data merupakan komponen terpenting dalam pembangunan Sistem
Informasi, karena menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan
seluruh data yang ada dalam sistem, sehingga dapat diekplorasi untuk menyusun
informasi-informasi dalam berbagai bentuk. Basis Data merupakan himpunan
kelompok data yang saling berkaitan. Data tersebut diorganisasikan sedemikian
rupa agar tidak terjadi duplikasi yang tidak perlu, sehingga dapat diolah atau
diekplorasi secara cepat dan mudah untuk menghasilkan informasi.
Basis data didefinisikan himpunan kelompok data (arsip) yang saling
berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa gar kelak dapat dimanfaatkan
kembali dengan cepat dan mudah yang disimpan salam media penyimpanan
elektronis.
Sistem basis data terus dikembangkan oleh para ahli agar dapat diperoleh
cara pengorganisasian data yang efesien dan efektif. Hal ini diperlukan karena
sekarang ini berbagai bidang usaha telah menjadikan sebagai tumpuan manajemen
informasi perusahaan.
Adapun penerapan sistem basis data ini antara lain untuk pembangunan
sistem informasi, penyediaan barang, kepegawaian, akutansi, pemasaran,
produksi, reservasi, lanyanan pelanggan yang digunakan dalam perusahaan retail,
perbankan, perhotelan dan pariwisata, rumah sakit, institusi pendidikan dan lain
sebagainya.
2.7. Internet
Internet adalah sebuah komunikasi global antar jaringan yang terdiri dari
ribuan jaringan internetwork berinterkoneksi dengan alat komunikasi misalnya
8
dengan kabel fiber optic. Internetwork adalah sekumpulan jaringan individual
yang terhubung satu sama lain membentuk fungsi sebuah jaringan tunggal yang
besar. Melalui internetwork, teknologi jaringan yang berbeda dapat saling
berhubungan dengan router dan perangkat jaringan lainnya untuk membentuk
internet working.
Ada tiga pelaku yang berperan dalam internet sehingga terjadi komunikasi
dan informasi, yaitu:
1. Information Provider, penyedia informasi yang digunakan oleh user.
2. User, pengguna atau pelanggan yang memanfaatkan layanan informasi.
3. Connection Provider, berperan untuk menyediakan hubungan antara informasi
provider ke user.
9
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Gambaran Perusahaan
3.1.1. Profil Perusahaan
TISERA merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan
buku dari berbagai distributor. Dalam aktifitas sehari-hari toko ini masih
menggunakan proses penjualan yang masih konvensional, yaitu konsumen
masih harus datang langsung ke toko untuk membeli buku. TISERA memiliki
beberapa cabang di Serang
3.1.2. Struktur Organisasi
Gambar 1. Struktur Organisasi TISERA Cabang Serang Ramayana
Untuk struktur organisasi kami membatasi hanya struktur yang ada di
TISERA Cabang Serang Ramayana, diantaranya :
1. Supervisor
2. Keuangan
3. Kasir / Penjualan
4. Pramuniaga
5. Keamanan
6. Gudang
Supervisor
Keuangan Kasir / Penjualan Pramuniaga Keamanan Gudang
10
3.1.3. Deskripsi Tugas
Deskripsi tugas berdasarkan struktur organisasi TISERA Cabang
Serang Ramayana, diantaranya :
1. Supervisor
Bertanggung jawab atas pelaksanaan rencana dan sasaran operasional.
Membuat keputusan jangka pendek berdasarkan arah kebijakan,
prosedur dan pedoman yang telah ditetapkan.
Menetapkan pedoman interaksi berupa ringkasan dari seluruh
transaksi yang terjadi dalam periode waktu tertentu.
Mengendalikan transaksi harian.
2. Keuangan
Mengatur arus kas masuk dan kas keluar.
Mencatat pengeluaran dan pemasukan sebagai dokumen perusahaan.
Membuat laporan penjualan dan persediaan barang untuk pimpinan
perusahaan.
3. Penjualan / Kasir
Menerima order dari pelanggan.
Mencatat pembayaran transaksi penjualan.
Membuat surat jalan.
Mecatat transaksi jual beli perusahaan.
Membuat faktur penjualan.
4. Pramuniaga
Membersihkan produk serta sarana penunjang
Merawat kemasan / menjaga produk agar tidak rusak dan hilang
Memberikan layanan kepada konsumen seperti informasi produk,
pencarian produk, dll
11
5. Keamanan
Bertanggung jawab atas segala bentuk keamanan di lingkungan
perusahaan.
Melindungi perusahaan dari pencurian produk, menjaga kendaraan
konsumen dan karyawan di tempat parkir.
Melindungi perusahaan dari pihak-pihak yang dapat membuat aktifitas
perusahaan terganggu.
6. Gudang
Mencatat arus keluar masuk barang.
Mengawasi arus keluar masuk barang.
Membuat catatan barang kosong untuk bagian penjualan.
Membuat laporan barang keluar dan laporan barang masuk untuk
pimpinan perusahaan.
3.2. Analisis Sistem Informasi yang Berjalan
3.2.1. Analisis Prosedur Sistem yang Berjalan
Prosedur yang berjalan pada toko buku TISERA Cabang Serang
Ramayana, diantaranya :
1. Konsumen datang ke toko buku.
2. Jika konsumen membawa barang seperti tas, jaket konsumen harus
menitipkannya ke bagian penitipan barang.
3. Sedangkan jika konsumen tidak membawa apa-apa maka konsumen dapat
langsung mencari buku yang akan dibeli di dalam rak-rak buku yang
sudah dikelompokan menurut jenis bukunya.
4. Jika konsumen tidak menemukan buku yang diinginkan dalam rak buku,
konsumen mendatangi bagian pramuniaga untuk menayakan buku tersebut
apakah tersedia atau tidak.
5. Pramuniaga lalu menghubungi gudang untuk mencari buku.
12
6. Bagian gudang akan memberikan informasi mengenai ketersediaan buku
yang dicari.
7. Jika buku ada maka bagian gudang akan menyerahkan buku tersebut ke
pramuniaga.
8. Pramuniaga kemudian menyerahkan buku tersebut ke konsumen.
9. Konsumen lalu mendatangi kasir untuk membayar buku tersebut.
10. Kasir akan membuat struk pembelian sebanyak dua rangkap. Satu untuk
konsumen satu untuk toko, untuk toko ini adalah struk penjualan.
11. Kasir akan membuat laporan penjualan setiap harinya dan akan diberikan
kepada supervisor
12. Jika buku tidak ada maka pramuniaga akan memberitahukan bahwa stok
buku tidak tersedia.
13. Jika konsumen menitipkan barang, maka konsumen akan ke bagian
penitipan barang untuk mengambil barang yang dititipkan dan keluar.
13
3.2.2. Flowmap Sistem yang Berjalan
Mulai
Datang Ke Toko
Bawa Barang ?
Titipkan Barang
Mencari Buku Ketemu ?
Ambil Buku
Bayar
Tanya Pramuniaga
Ada ?
PulangSelesai
Ya
Tidak Tidak
Ya
Ya
TidakAmbil Barang yang Dititipkan
Titip Barang ?Ya
Tidak
3.3. Perencanaan Strategis dan Analisis Kebutuhan Sistem
3.3.1. Perencanaan Strategis Sistem
Perencanaan strategis sistem diperlukan untuk meningkatkan
frequensi penjualan barang pada perusahaan, adapun yang termasuk
perencanaan strategis pada toko buku TISERA diantaranya :
Menjual produk secara online
Memberikan diskon khusus dan diskon umum
Pengelompokan buku berdasar kategori, penerbit, penulis, dan judul.
Menuliskan resensi buku berupa isi, tebal halaman, dan lain-lain.
Menyediakan layanan costumer service, dan social networking.
14
3.3.2. Analisis Kebutuhan Sistem
a. Kebutuhan Informasi
b. Kebutuhan Fungsional
c. Kebutuhan Non Fungsional
User freindly
Login
Interface yang menarik
d. Kebutuhan Hardware
CPU
Hardisk 120 Gb.
15
Ram 2 Gb
Monitor
Printer
Mouse
Keyboard
Printer
Provider
DVD RW 24x
e. Kebutuhan Software
Sistem Operasi XP SP 2.
Program Office
Anti Virus
Internet Browser
f. Kebutuhan Jaringan
Modem
Switch/Hub
Kabel UTP
LAN Card
Konektor RJ45
3.4. Evaluasi Sistem yang Berjalan
Kebutuhan-kebutuhan sistem yang harus diperhatikan dalam pembuatan
sistem informasi adalah sebagai berikut ini :
Kehandalan.
Menunjukan seberapa besar sistem dapat diandalkan untuk melakukan
suatu proses yang dpat dipercaya dan dibutuhkan. Dalam hal ini sistem
harus dapat diandalkan dalam melakukan promosi, otomasi penjualan
online, otomasi update data barang, dll.
16
Ketersediaan
Ketersediaan berarti sistem dapat mudah diakses oleh user, baik itu
admin maupun konsumen.
Flexibility
Menunjukan bahwa sistem mudah beradaptasi dengan memuaskan
sesuai kebutuhan-kebutuhan user yang berubah
Skedul instalasi.
Terdiri dari periode waktu antara saat organisasi sadar untu
membutuhkan dan saat sistem informasi ini diterapkan. Selama waktu
ini sistem harus bekerja dalam batas waktu yang diinginkan.
Umur yang diharapkan dan potensi pertumbuhan
Sistem harus dapat bekerja sesuai yang dikendaki user. Missal
dikendaki umur sistem harus paling sedikit 5 tahun dan mampu
bertumbuh bila terjadi perubahan-perubahan yang cukup signifikan.
Kemudahan dipelihara.
Setelah sistem diterapkan maka sistem harus dipelihara. Misalnya hal-
hal yang tidak berfungsi harus dikoreksi, permintaan-permintaan
khusus harus dipertemkan, dan peningkatan sistem secara umum harus
dilakukan.
Perubahan sistem yang terjadi sangat signifikan hal tersebut adalah :
Proses promosi dan jual beli dilakukan secara online oleh sistem.
Prosedur proses bisnis pada perusahaan tersebut kini sebagian sudah
menggunakan sistem otomasi komputer.
Data buku disimpan dalam sebuah Database yang memudahkan dalam
pengaksesan dan kontrol.
Dokumen dapat dihasilkan secara cepat dan berkualitas.
Proses pembayaran menggunakan perantara yaitu bank.
17
3.5. Analisis Aliran Data dan Informasi
Diagram Konteks sistem yang diusulkan
SI Penjualan Buku Online
Admin
Pengunjung
Anggota
- Lupa Username/Password- Data Pemesanan- Data Buku- Data Login- Data Anggota- Data Berita
- Info Username/Password- Info Pesanan- Info Buku- Info Login valid/invalid- Info Anggota- Info Berita
- Data Anggota- Data Pesanan- Data Login- Lupa Username/Password
- Info Username/Password- Info Detail Pemesanan- Info Login valid/invalid- Info Buku- Info Pembelian- Info Berita
- Info Berita- Info Buku
- Permintaan Informasi
DFD sistem yang diusulkan
a. DFD Level 1
1.Login
2.Pengolahan
Data
Admin Anggota
Data Login
Data Login
Info Login valid/invalid
- Info Anggota- Info Buku- Info Berita
Data Anggota, Data Buku, Data Berita
File Anggota
Data Anggota
Data Login
Info Login Valid
3.Pengolahan
Transaksi
4.Pengolahan
Data Laporan
Info Login Valid
- Info Pemesanan- Info Detail Pemesanan- Info Pembelian
File Admin
Info Login valid/invalid
Data AdminData Login
Pengunjung
File Pemesanan
Info Pemesanan
Data Pemesanan
- Data Pemesanan- Data Pembelian
- Info Pemesanan- Info Detail Pemesanan- Info Penjualan
File Penjualan
Data Penjualan
Info Penjualan
File Detail Pemesanan
Data Detail Pemesanan
Info Detail Pemesanan
Data Anggota
Info AnggotaData Anggota
Info Anggota
Permintaan InformasiInfo Berita, Info Buku
File Buku
Data Buku
Info Buku
Data Buku
Data AnggotaLap. Data Anggota, Lap. Data Buku, Lap. Penjualan
Data Penjualan
18
b. DFD Level 2 Proses 1
1.1Verifikasi Username
1.2Verifikasi Password
1.3Lupa
Username / Password
AnggotaAdmin
Info Username valid / invalid
Data username
Info Username valid / invalid
Data Username
File Admin File Anggota
Info Password
Data Password
Info Password
Data Password
Info Username
Data Username
Data Passsword Baru
Info Password baru
Data Password
Info password Valid/ Invalid
Info Password valid / invalid
Password Invalid
Info Password Baru
Data password baru
Data Password
Data Username
Info Username
Username Invalid
c. DFD Level 2 Proses 2(entitas pengunjung ada 2, proses ubah password
dipindahkan)
2.1Pengolahan Data Buku
2.2Pengolahan
Data Anggota
2.3Pengolahan Data Berita
Admin
Anggota
Info Data Buku
Data Buku
File Buku
File Anggota
Info Data BukuData Buku
Data Anggota
Info AnggotaInfo Anggota
Data Anggota
Data Anggota
Info Anggota
Data Berita
Info Data Berita
Info Data Berita
Info Buku
Pengunjung
Permintaan Informasi
Info Berita
Permintaan Informasi
Info Buku
19
d. DFD Level 3 Proses 2.1
2.1.1Tambah Data
Buku
2.1.3Ubah Data
Buku
File Buku
Admin
2.1.4Hapus Data
Buku
Info Buku
Data Buku Baru
Info Buku
Data Buku
Info Buku
2.1.2Cari Data
Buku
Info Buku
Data Buku
Data Buku
Data Buku Baru
Info Buku
Info Buku
Data Buku
Info Buku
Data Buku
Data Buku
20
e. DFD Level 3 Proses 2.2
2.2.1Tambah Data
Anggota
2.2.3Ubah Data Anggota
File Anggota
Admin
2.2.4Hapus Data
Anggota
Info Anggota
Data Anggota Baru
Info Anggota
Data Anggota
Info Anggota
2.2.2Cari Data Anggota
Info Anggota
Data Anggota
Data Anggota
Data Anggota Baru
Info Anggota
Info Anggota
Data Anggota
Info Anggota
Data Anggota
Data Anggota
21
f. DFD Level 2 Proses 3
3.2Pengolahan
Data Pemesanan
3.3Pengolahan Data Detail Pemesanan
3.4Pengolahan
Data Penjualan
Admin
Anggota
File Pemesanan
Info Pemesanan
Data Pemesanan
Info Detail Pemesanan
File Detail Pemesanan
Info Detail Pemesanan
Data Detail Pemesanan
File Penjualan
Info Pembelian
Data Penjualan
Info Pembelian
Data Penjualan
Data Pemesanan
Info Detail Pemesanan
3.1Cari Buku
File BukuData BukuInfo Buku
Info Buku
Data Buku
22
g. DFD Level 3 Proses 3
3.1.1Tambah Data Pemesanan
3.1.3Ubah Data
Pemesanan
File Pemesanan
Anggota
3.1.4Hapus Data Pemesanan
Info Pemesanan
Data Pemesanan Baru
Info Pemesanan
Data Pemesanan
Info Pemesanan
3.1.2Cari Data
Pemesanan
Info Pemesanan
Data Pemesanan
Data Pemesanan
Data PemesananBaru
Info Pemesanan
Info Pemesanan
Data Pemesanan
Info Pemesanan
Data Pemesanan
Data Pemesanan
23
h. DFD Level 2 Proses 4
4.2Lap. Data Anggota
4.1Lap. Data Buku
4.3Lap. Data Penjualan
Admin
Laporan Data Buku
Laporan Data Anggota
Laporan Data Penjualan
File Buku
File Anggota
File Penjualan
Data Buku
Data Anggota
Data Penjualan
3.6. Analisis Resiko
Dengan digunakannya sistem penjualan secara online, ternyata masih
ditemukannya kelemahan/gaangguan, selain gangguan terhadap sistem offlinenya,
gangguan juga sebagai resiko yang dihadapinya di dunia maya, seperti :
Serangan Hacker
Server down
Biaya hosting (+ pemeliharaan)
Biaya penggunaan internet
Serangan virus
Gangguan listrik, dll
3.7. Penanggulangan Resiko
Berdasarkan Analisis Resiko yang diadapatkan, maka dibuatlah
penanggulangan resiko untuk menanggulangi atau memperkecil timbulnya resiko
terhadap aplikasi yang akan dibangun, adapun penanggulangan resiko yang
diusulkan adalah :
24
RESIKO Penanggulangan RESIKO
Serangan Hacker bekerjasama dengan perusahaan
penyedia layanan internet security,
seperti Lintasarta atau menyewa jasa
hacker untuk mengetahui celah-celah
pada website kita
Server down menambah bandwidth yang lebih besar
dari sebelumnya
Biaya hosting (+ pemeliharaan) dapat menggunakan paket hosting
tahunan yang lebih terjangkau
Biaya penggunaan internet dapat menggunakan paket internet
bulanan yang harganya terjangkau
Serangan virus selalu update anti virus
Gangguan listrik dapat menggunakan alat penyimpan
listrik sementara seperti UPS
31
l. Tampilan Katalog
3.9. Perancangan Arsitektur Jaringan
Arsitektur Jaringan terdiri dari perkabelan, topologi, media metoda
akses dan format paket. Arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan adalah
berbasis kabel elektrik, melalui perkembangan teknologi optik kini banyak
digunakan juga serat kabel optik sebagai media alternatif beserta kelebihan dan
kekurangannya. Selain jaringan kabel tembaga dikenal juga jaringan nirkabel atau
wireless. Jaringan nirkabel menggunakan sistem transmisi gelombang radio dan
gelombang mikro (microwave). Serat optik mempunyai kelebihan yang sama
dengan nirkabel dibandingkan jaringan kabel tembaga yaitu jangkauan jarak yang
lebih jauh. Serat optik banyak dipakai untuk lintas pulau dan lintas negara yang
lebih sering disebut kabel-laut, sedangkan nirkabel menggunakan komunikasi
satelit. Kelemahan komunikasi satelit dibandingkan kabel-laut adalah komunikasi
satelit mempunyai delay waktu yang lebih tinggi.
32
Perangkat keras jaringan yang berbasis PC adalah komputer itu sendiri,
kartu jaringan, kabel, konektor, konsentrator kabel, pelindung dan perlengkapan
tambahan (tools). Berikut gambar sederhana sebua jaringan internet.
Internet Service Provider
UserUser
UserUser
UserUser
UserUser
HubHub ModemModemModemModem
UserUser
UserUser
Arsitektur Jaringan
33
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Setelah penulis menelusuri kegiatan penjualan barang di TISERA dan
menganalisa sistem yang berjalan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem penjualan barang di TISERA belum terkomputerisasi dan online
sehingga menyebabkan kurang akuratnya pengolahan data-data pesanan
barang konsumen dan konsumen tidak bisa melakukan pemesanan barang
kapan saja konsumen ingin melakukannya.
2. Sistem informasi penjualan barang yang baru diharapkan bisa
mengotomatisasi hal-hal yang selama ini masih dilakukan secara manual
seperti proses penerimaan dan pecatatan data-data pesanan barang konsumen,
proses konfirmasi pembayaran, pembuatan faktur penjualan barang, dan lain
sebagainya.
3. Sistem informasi yang baru diharapkan bisa meningkatkan angka penjualan
barang di TISERA
4.2. Saran
Agar aktifitas penjualan barang bisa berjalan dengan lebih baik, maka
penulis mengajukan beberapa saran yang mudah-mudahan bisa diterima oleh
pihak TISERA, saran tersebut antara lain:
1. Perlu diadakannya kerjasama dengan pihak jasa pengiriman barang dalam hal
pertukaran data-data ongkos kirim ke berbagai tempat di Indonesia sehingga
update harga ongkos kirim di situs TISERA bisa dilakukan secara otomatis
dan realtime.
2. Manajemen TISERA sebaiknya melakukan pelatihan terhadap karyawan
mengenai pengoperasian dari sistem informasi penjualan buku secara online
agar tidak tergantung penuh kepada administrator.
34
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto 2005, Analisys dan Desain, Andi, Yogyakarta.
Nugroho, Adi 2005, Analisys dan Perancangan Sistem Informasi dengan
Metodologi Berorientasi Objek, Edisi Revisi, Informatika, Bandung.
Sutanta, Edi, S.T 2003, Sistem Informasi Manajement, Edisi ke-1. Graha Ilmu,
Yogyakarta.
Sutedjo, Budi 2002, Perancangan dan Pembangunan Sistem Informasi,
Andi, Yogyakarta.