34
1 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami ucapkan terima kasih kepada: 1. Kepala Sekolah (SMKN Takeran) yang telah memberikan izin dalam pembuatan makalah. 2. Guru pembimbing yang telah memberikan bimbingan serta arahan kepada kami. 3. Wali kelas yang telah memberikan dukungan dan motivasi kami. 4. Guru-guru SMKN Takeran yang telah memberikan dukungan. 5. Teman-teman yang memberi inspirasi. 6. Semua pihak yang telah memberikan bantuan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat mengurangi pencemaran. Makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan,maka kritik

(Makalah) Kata Pengantar

  • Upload
    jembenk

  • View
    253

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: (Makalah) Kata Pengantar

1

Kata Pengantar

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,kami dapat

menyelesaikan makalah ini. Makalah ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan

dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami ucapkan terima kasih kepada:

1. Kepala Sekolah (SMKN Takeran) yang telah memberikan izin dalam

pembuatan makalah.

2. Guru pembimbing yang telah memberikan bimbingan serta arahan kepada

kami.

3. Wali kelas yang telah memberikan dukungan dan motivasi kami.

4. Guru-guru SMKN Takeran yang telah memberikan dukungan.

5. Teman-teman yang memberi inspirasi.

6. Semua pihak yang telah memberikan bantuan.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan

dapat mengurangi pencemaran. Makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan,maka

kritik dan saran pembaca dan guru pengajar sangat kami harapkan demi

kesempurnaan makalah ini.

Tim penyusun

Page 2: (Makalah) Kata Pengantar

2

Daftar isi

Halaman judul

Kata pengantar …………………………………………………………………

Daftar isi ……………………………………………………………………….

BAB I. Pendahuluan

A. Latar belakang masalah ……………………………………………….

B. Identifikasi masalah …………………………………………………...

C. Rumusan masalah …………………………………………………….. 3

D. Tujuan penulisan .…………………………………………………….. 3

E. Manfaat penulisan ……………………………………………………. 3

BAB II. Kajian pustaka,Data dan Fakta ……………………………………… 4

A. Landasan teori ……………………………………………………… 12

B. Pemaparan data dan fakta …………………………………………… 13

BAB III. Pembahasan………………………………………………………... 23

BAB IV. Kesimpulan dan saran …………………………………………….. 26

A. Kesimpulan …………………………………………………………. 26

B. Saran ………………………………………………………………... 26

Daftar pustaka ………………………………………………………………. 27

Lampiran

Page 3: (Makalah) Kata Pengantar

3

C. Rumusan Masalah

Sehubungan dengan masalah yang diteliti dalam penelitian ini,maka dapat

dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh pencemaran udara terhadap kesehatan manusia.

D. Tujuan Penulisan

Makalah ini ditulis bertujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh pencemaran udara terhadap kesehatan.

2. Untuk mengetahui cara yang dapat menanggulangi pencemaran udara

terhadap kesehatan.

E. Manfaat Penulisan

Makalah ini ditulis bermanfaat untuk:

1. Memperluas dan memperdalam wawasan IPA tentang pencemaran udara

terhadap kesehatan.

2. Meningkatkan kesadaran kita akan berharganya lingkungan yang indah

dan bersih.

3. Meningkatkan keperdulian kita untuk selalu menjaga kebersihan

lingkungan agar tidak tercemar.

4. Dapat member informasi tentang pengaruh pencemaran udara terhadap

kesehatan.

Page 4: (Makalah) Kata Pengantar

4

BAB II. Kajian Pustaka, data dan fakta

1. Pengertian pencemaran udara.

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik

kimia,atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan

kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan mengganggu estetika dan

kemampuan atau merusak property.

2. Sumber-sumber penyebab polusi/polutan udara.

A. Kegiatan manusia

1. Transportasi

2. Industri

3. Pembangkit tenaga listrik

4. Pembakaran (perapian, kompos, furnace, incinerator dengan berbagai

jenis bahan bakar)

5. Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti CFC

B. Sumber Alami

1. Gunung berapi

2. Rawa-rawa

3. Kebakaran hutan

4. Nitrifikasi dan denitrifikasi biologi

C. Sumber-sumber lain

1. Transportasi ammonia

2. Kebocoran tangki klor

Page 5: (Makalah) Kata Pengantar

5

3. Timbulnya gas metana dari lahan uruk/tempat pembuangan akhir

sampah

4. Uap pelarut organic

3. Dampak pencemaran udara terhadap kesehatan

Ada beberapa pengertian tentang kesehatan.

a. Dalam bab I,pasal 2 undang-undang no.9 tahun 1960 tentang pokok-

pokok kesehatan menyatakan bahwa : “Kesehatan adalah meliputi

kesehatan badan (somatik) ,rohani (jiwa), dan sosial bukan hanya keadaan

yang bebas dari penyakit, cepat dan kelemahan”.

b. Berdasarkan undang-undang RI nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan

pada pasal 1 butir 1, menyatakan bahwa kesehatan adalah keadaan yang

sejahtera dari badan,jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang

hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

Polusi udara yang berasal dari kendaraan bermotor dengan bahan bakar

yang tak ramah lingkungan. Terutama karena masih mengandung sejumlah Pb,

dikhawatirkan akan menurunkan kualitas sumber daya manusia, karena akan

menurunkan tingkat kecerdasan anak-anak. Celakanya, timbal(Pb) tidak hanya

terserap lewat saluran pernapasan. Kini banyak tanaman yang mengandung residu

Pb,akibat polusi udara oleh bahan kimia.

Substansi pencemaran yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh

melalui system pernapasan jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh

Page 6: (Makalah) Kata Pengantar

6

tergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di

saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas

dapat mencapai paru-paru, zat pencemaran diserap oleh system peredaran darah

dan menyebar ke seluruh tubuh.

Penyakit-penyakit yang dapat disebabkan oleh polusi udara adalah:

a) Bronchitis Kronika

Pengaruh pada wanita maupun pria kurang lebih sama, hal ini

menyebabkan/ membuktikan prevalensinya tak dipengaruhi oleh pekerjaan

sehari-hari. Dengan membersihkan udara dapat terjadi penurunan 40%

dari angka mortalitas.

b) Emphysema pulmonum

c) Branchopneumania

d) Ashma bronchiale

e) Cor pulmonale kronikum

f) Kanker paru

g) Penyakit jantung, juga ditemukan dua kali lebih besar morbiditasnya di

daerah dengan polusi udara tinggi. Karbon monoksida ternyata dapat

menyebabkan bahaya pada jantung, apalagi bila telah ada tanda-tanda

penyakit jantung ischemic sebelumnya. Afinitas CO terhadap hemoglobin

adalah 210 kali lebih besar daripada O2 ,sehingga bila COHb sama atau

lebih besar dari 50% akan terjadi nekrosis otot jantung. Kadar lebih rendah

dari itu pun tidak dapat mengganggu facel jantung.

Page 7: (Makalah) Kata Pengantar

7

h) Kanker lambung, ditemukan dua kali lebih banyak pada daerah polusi

tinggi.

i) Penyakit-penyakit lain, seperti iritasi mata, kulit dan sebagainya banyak

juga dihubungkan dengan polusi udara. Juga gangguan pertumbuhan anak

dan kelainan hematologic pernah diumumkan. Di Rusia pernah ditemukan

hambatan pembentukan antibodi terhadap influenza vaccine didaerah kota

dengan tingkat polusi tinggi, sedangkan di daerah lain pembentukannya

normal.

Efek yang ditimbulkan oleh polutan tergantung dari besarnya pajanan (terkait

dosis/kadarnya di udara dan bina/waktu pajanan) dan juga factor kerentanan

host(individu) yang bersangkutan (missal: efek buruk lebih mudah terjadi pada

anak,individu pengidap penyakit jantung, pembuluh darah dan pernapasan, serta

diabetes mellitus). Pajanan polutan udara dapat mengenai bagian tubuh, dan tidak

terbatas pada inhalasi ke saluran pernapasan saja. Sebab, contoh pengaruh polutan

udara juga dapat menimbulkan iritasi pada kulit dan mata. Namun demikian,

sebagian besar peneliti polusi udara terfokus pada efek akibat inhalasi/terhirup

melalui saluran pernapasan mengingat saluran napas merupakan pintu utama

masuknya polutan udara kedalam tubuh. Selain faktor zat aktif yang di bawa oleh

polutan tersebut, ukuran polutan juga menentukan lokasi anatomis terjadinya

deposit polutan dan juga efeknya terhadap jaringan sekitar. Fine PM(cl mm) dapat

dengan mudah tersebut masuk ke pembuluh darah sistematik. Indicator akibat

panjanan jangka pendek dan jangka panjang polutan terhadap kesehatan adalah

sebagai berikut:

Page 8: (Makalah) Kata Pengantar

8

Panjanan jangka pendek:

a) Perawatan di rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat atau

kunjungan rutin dokter, akibat penyakit yang terkait dengan respirasi

(pernapasan) dan kardiovaskular.

b) Berkurangnya aktifitas harian akibat sakit.

c) Jumlah absensi (pekerjaan ataupun sekolah).

d) Gejala akut (batuk, sesak, infeksi saluran pernapasan).

e) Perubahan fisiologis (seperti fungsi paru dan tekanan darah)

Pajanan jangka panjang:

a) Kematian akibat penyakit respirasi/pernapasan dan kardiovaskular.

b) Meningkatnya insiden prevelensi penyakit paru-paru kronik (asma,

penyakit paru abstruktif kronis).

c) Gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin.

d) Kanker.

4. Jenis-jenis polutan Udara

Berikut ini adalah beberapa zat yang merupakan polutan yang mencemari

udara.

1) Asap

Asap adalah hasil pembakaran bahan organik yang tidak sempurna. Asap

terutama terususun dari partikel-partikel kecil karbon dan tar yang berasal

dari pembakaran batu bara dipusat-pusat pembangkit tenaga listrik atau

Page 9: (Makalah) Kata Pengantar

9

dirumah-rumah. Asap yang ada di udara akan mengurangi jumlah sinar

matahari yang mencapai bumi.

2) Kabut asap

Kabut asap tipis yang terjadi di kota-kota dengan iklim tertentu, kabut

asap mengiritasi mata dan paru-paru serta merusak tumbuhan.

3) Partikelat

Dihasilkan dari gas-gas buangan kendaraan bermotor (terutama yang

bermesin diesel) mengandung partikel-partikel mikroskopis yang dilapis

hidrokarbon.

4) Karbondioksida (CO2)

Gas ini berasal dari pembakaran bahan-bahan organik seperti minyak

bumi, batu bara, kayu, dan lain-lain. Oleh mesin pabrik maupun motor

alat transportasi. Selain itu karbondioksida juga berasal dari beberapa

proses alam seperti respirasi mahkluk hidup, dekomposisi bahan-bahan

organik, fermentasi, pelapukan batuan dan pengaruh magma di bawah

permukaan tanah.

5) Karbon monoksida (CO)

Karbon monoksida merupakan gas kecil pembakaran tidak sempurna oleh

mesin kendaraan bermotor. Gas ini mempunyai daya ikat sel darah merah

terhadap oksigen. Oleh sebab itu jika keracunan gas ini dapat

menyebabkan pusing-pusing, gangguan saraf, dan dapat menyebabkan

pingsan.

Page 10: (Makalah) Kata Pengantar

10

6) Klorofluorocarbon (CFC)

CFC adalah gas-gas yang mencair jika dimampatkan. CFC biasanya

digunakan untuk pendingin dalam lemari es,pendingin di AC (air

conditioning).

7) Sulfur oksida (SOx)

Dihasilkan pembakaran bahan bakar fosil, serta dari letusan gunung

berapi, letusan gunung berapi dapat menimbulkan polusi udara karena:

a) Letusan gunung api melemparkan berbagai material padat yang dapat

menimpa perumahan,daerah pertanian, hutan, dan sebagainya.

b) Hujan abu vulkanik yang menyertai letusan dapat menyebabkan

terganggunya pernapasan juga pandangan yang gelap. Selain itu,

tumbuhan jika abunya masih panas.

c) Aliran lahar dapat menyebabkan pendangkalan sungai, sehingga

ketika hujan turun menimbulkan banjir.

d) Gas yang mengandung racun dapat mengancam keselamatan mahkluk

di sekitar gunung api.

e) Lava panas yang meleleh akan merusak dan mematikan apa saja yang

dilaluinya. Setelah dingin, lava tersebut akan membeku menjadi

batuan keras yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.

f) Awan panas yang berhembus dengan kecepatan tinggi dan tidak

terlihat mata. Dapat menewaskan mahkluk hidup yang di laluinya.

Page 11: (Makalah) Kata Pengantar

11

8) Nitrogen oksida (NOx)

Berasal dari pembakaran bahan bakar fosil serta dari pembusukan bahan-

bahan organic yang mengandung protein.

5. Upaya menanggulangi / solusi / pencegahan pencemaran udara terhadap

kesehatan.

- Mengurangi / tidak merokok di dalam ruangan.

- Menguragi polusi / polutan udara.

- Menanam pohon-pohon / reboisasi.

- Tidak menggunakan lemari es dan AC yang memakai CFC. Saat inisudah

tersedia AC dan lemari es bebas CFC.

- Tidak membakar sampah dipekarangan.

- Segera mematikan kompor gas / kayu bakar, jika proses memasak selesai.

- Larangan penggunaan gas CFC.

- Membatasi beroperasinya mobil dan mesin pembakaran yang sudah tua.

Page 12: (Makalah) Kata Pengantar

12

A. Landasan teori

Polusi udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia atau

biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan

manusia hewan dan tumbuhan mengganggu estetika dan kenyamanan atau

merusak properti.

Polusi udara disebabkan oleh aktifitas manusia, industri, maupun

transportasi. Polusi udara yang berasal dari kendaraan bermotor dengan bahan

bakar yang tidak ramah lingkungan, karena masih mengandung sejumlah Pb

dikhawatirkan akan menurunkan tingkat kecerdasan anak-anak. Celakanya,

timbal (Pb) tidak hanya terserap lewat saluran pernapasan. Jauhnya penetrasi

zat pencemar ke dalam tubuh tergantung kepada jenis pencemar partikulat

berukuran besar dapat tertahan disaluran pernapasan bagian atas sedangkan

partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru,

zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh

tubuh.

Page 13: (Makalah) Kata Pengantar

13

B. Pemaparan data dan fakta

Keberhasilan yang tidak tampak

Di Amerika, misalnya, para pengemudi telah meninggalkan bensin

yang mengandung timah penyebab kebanyakan polusi udara bermuatan timah

begitu sempurnanya mereka menjauhi bensin itu sehingga sebagian besar

pompa bensin tidak lagi menjualnya. Karena timah hamper hilangsebagai zat

aditif bensin di Amerika Serikat, maka konsentrasi rata-rata zat ini dalam

darah anak-anak menurun hamper setengahnya. Walaupun para pembuat

bensin bermuatan timah dan zat aditif timah memperingati bahwa harga

bahan bakar akan meningkat dan persediaan berkurang, ternyata kedua hal

tersebut tidak terjadi. Para pengemudi di Amerika Serikat sekarang hamper

tidak merasakan tiadanya zat bahan bakar beracun ini, walaupun mereka tahu

zat tersebut pernah ada. Penurunan tingkat konsentrasi timah di atmosfer

merupakan “suatu keberhasilan lingkungan terbesar”, kata Michael Walsh,

seorang konsultan pemerintah Cina, Swedia, Swis dan negara-negara lain.

Sesungguhnyalah, menghilangnya bensin bermuatan timah telah

membantu lahirnya suatu generasi baru bahan berwawasan lingkungan yang

lebih bersih lagi di pasaran. Bensin jenis-jenis baru ini telah diformulasikan

ulang untuk mrnghilangkan sampai 90% zat benzene dan kandungan yang

beracun lainnya, sehingga tingkat pencemaran udara di banyak kota di AS

menurun sampai 15 persen dalam kurun waktu satu tahun setelah

Page 14: (Makalah) Kata Pengantar

14

diberlakukan penjualan yang dianjurkan. Tapi keberhasilan ini tidak terbatas

pada program-program penggantian jenis bahan bakar saja.

Sumber pencemaran udara

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa 70

persen penduduk kota di dunia pernah sesekali menghirup udara yang tidak

sehat, sedangkan 10 persen lain menghirup udara yang bersifat “marjinal”.

Tetapi bahkan di AS, yang tingkat pencemaran udaranya cenderung jauh

lebih rendah daripada di kota-kota di Negara berkembang, studi oleh para

peniliti di Universitas Harvard menunjukkan bahwa kematian akibat

pencemaran udara berjumlah antara 50.000 dan 100.000 per tahun.

Anak-anak yang tinggal di kota dengan tingkat pencemaran udara

lebih tinggi mempunyai paru-paru lebih kecil, lebih sering tidak bersekolah

karena sakit, dan lebih sering dirawat di rumah sakit.

Pada 1980, misalnya, kota industri Cubatao, Brasilia, melaporkan

bahwa sebagai akibat pencemaran udara, 40 dari setiap 1000 bayi yang lahir

di kota itu meninggal saat dilahirkan, 40 yang lain kebanyakan cacat,

meninggal pada minggu pertama hidupnya. Pada tahun yang sama, dengan

80.000 penduduk, Cubatao mengalami sekitar 10.000 kasus medis darurat

yang meliputi TBC, pneumonia, bronchitis, emphysema, asma, dan penyakit-

penyakit pernapasan lain.

Page 15: (Makalah) Kata Pengantar

15

Bahan pencemar udara khusus

Sejak tahun 1970-an, kebijakan pencemaran udara AS cenderung

berpusat pada pengendalian beberapa jenis polutan perkotaan yang serius:

partikulat zat yang mengandung partikel (asap dan jelaga), hidrokarbon,

sulfur dioksida, nitrogen oksida, ozon (asap kabut fotokimiawi), karbon

monoksida dan timah.

Karbon monoksida. WHO telah membuktikan bahwa karbon monoksida

yang secara rutin mencapai tingkat tak sehat di banyak kota dapat

mengakibatkan kecilnya berat badan janin, meningkatnya kematian bayi dan

kerusakan otak, bergantung pada lamanya seorang wanita hamil terpajan, dan

bergantung pada kekentalan polutan di udara. Asap kendaraan merupakan

sumber hampir seluruh karbon monoksida yang di keluarkan di banyak

daerah perkotaan.

Nitrogen oksida. Nitrogen oksida yang terjadi ketika panas pembakaran

menyebabkan bersatunya oksigen dan nitrogen yang terdapat di udara

memberikan berbagai ancaman bahaya. Zat nitrogen oksida ini sendiri

menyebabkan kerusakan paru-paru.

Sulfur dioksida. Emisi sulfur dioksida terutama timbul dari pembakaran

bahan bakar fosil yang mengandung sulfur terutama batubara yang digunakan

untuk pembangkit tenaga listrik atau pemanasan rumah tangga.

Page 16: (Makalah) Kata Pengantar

16

Benda partikulat. Zat ini sering disebut sebagai asap atau jelaga, benda-

benda partikulat ini sering merupakan pencemar udara yang paling kentara,

dan biasanya juga paling berbahaya. Sebagian benda partikulat keluar dari

cerobong pabrik sebagai asap hitam tebal, tetapi yang paling berbahaya

adalah “ partikel-partikel halus” butiran-butiran yang begitu kecil sehingga

dapat menembus bagian terdalam paru-paru.

Hidrokarbon. Zat ini kadang-kadang disebut sebagai senyawa organik yang

mudah menguap (“volatile organic compounds/VOC”), dan juga sebagai gas

organic reaktif (“reactive organic gases/ROG”). Hidrokarbon merupakan uap

bensin yang tidak terbakar dan produk samping dari pembakaran tak

sempurna. Jenis-jenis hidrokarbon lain, yang sebagian menyebabkan

leukemia, kanker, atau penyakit-penyakit serius lain, berbentuk cairan untuk

cuci-kering pakaian sampai zat penghilang lemak untuk industri.

Ozon atau Asap Kabut Fotokimiawi. Ozon, terdiri dari beratus-ratus zat

kimiawi yang terdapat dalam asap kabut, terbentuk ketika hidrokarbon pekat

di perkotaan bereaksi dengan oksida nitrogen. Tetapi, karena salah satu zat

kimiawi itu, yaitu ozon, adalah yang paling dominan, pemerintah

menggunakannya sebagai tolak ukur untuk menetapkan konsentrasi oksidan

secara umum. Ozon merupakan zat oksigen yang begitu kuat (slain klor)

sehingga beberapa kota menggunakannya sebagai disinfektan pasokan air

minum.

Page 17: (Makalah) Kata Pengantar

17

Timah. Logam berwarna kelabu keperakan yang amat beracun dalam setiap

bentuknya ini merupakan ancaman yang amat berbahaya bagi anak di bawah

usia 6 tahun, yang biasanya mereka telan dalam bentuk serpihan cat pada

dinding rumah. Logam berat ini merusak kecerdasan, menghambat

pertumbuhan, mengurangi kemampuan untuk mendengar dan memahami

bahasa, dan menghilangkan konsentrasi. Zat-zat ini mulai dari asbes dan

logam berat(seperti cadmium, arsenik, mangan, nikel dank zink) sampai

bermacam-macam senyawa organic (seperti benzene dan hidrokarbon lain

dan aldehida).

Gambar kebakaran menimbulkan asap yang dapat membuat pencemaran

udara

Pencemaran Udara Yang Terjadi Di Indonesia

Indonesia merupakan Negara di dunia yang paling banyak memiliki gunung

berapi (sekitar 137 buah dan 30% masih dinyatakan aktif). Oleh sebab itu

Page 18: (Makalah) Kata Pengantar

18

Indonesia mudah mengalami pencemaran secara alami. Selain itu adanya

kebakaran hutan akibat musim kemarau panjang ataupun pembakaran hutan

yang disengaja untuk memenuhi kebutuhan seperti terjadi di Kalimantan dan

Sumatera dalam tahun 1997 dan tahun 1998 menyebabkan terjadinya

pencemaran yang cukup mengkhawatirkan, karena asap tebal hasil kebakaran

tersebut menyeberang ke Negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

Asap tebal dari hasil kebakaran hutan ini sangat merugikan, baik dalam segi

ekonomi, transportasi (udara, darat dan laut) dan kesehatan. Akibat asap tebal

tersebut menyebabkan terhentinya alat-alat transportasi karena dikhawatirkan

akan terjadi tabrakan. Selain itu asap itu merugikan kesehatan yaitu

menyebabkan sakit mata, radang tenggorokan, radang paru-paru, dan sakit

kulit. Pencemaran udara lainnya berasal dari limbah berupa asap yang di

hasilkan dari pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor dan limbah asap

dari industri.

Gambar asap kendaraan bermotor salah satu sumber pencemaran udara

Page 19: (Makalah) Kata Pengantar

19

Cara penanggulangannya

Untuk dapat menanggulanginya terjadinya pencemaran udara dapat dilakukan

beberapa usaha antara lain: mengganti bahan bakar kendaraan bermotor

dengan bahan bakar yang tidak menghasilkan gas karbon monoksida dan

diusahakan pula agar pembakaran yang terjadi berlangsung secara sempurna,

selain itu pengolahan/daur ulang atau penyaringan limbah asap industri,

penghijauan untuk melangsungkan proses fotosintesis (taman bertindak

sebagai paru-paru kota), dan tidak melakukan pembakaran hutan secara

sembarangan, serta melakukan pembakaran hutan secara sembarangan,serta

melakukan reboisasi/penanaman kembali pohon-pohon pengganti yang

penting adalah untuk membuka lahan tidak dilakukan pembakaran hutan,

melainkan dengan cara mekanik.

Dampak negatif dan dampak positif

Di atas telah Anda pelajari bahwa pencemaran udara dapat memberikan

dampak negative bagi makhluk hidup, manusia, hewan, dan tumbuh-

tumbuhan. Kebakaran hutan dan gunung api yang meletus menyebabkan

banyak hewan yang kehilangan tempat berlindung, banyak hewan dan

tumbuhan mati bahkan punah. Gas-gas oksida belerang (SO2 dan SO3)

bereaksi dengan uap air, dan air hujan dapat menyebabkan terjadinya hujan

asam yang dapat merusak gedung-gedung, jembatan patung-patung sehingga

mengakibatkan tumbuhan mati atau tidak bias tumbuh. Gas karbon

monoksida bila terhisap masuk kedalam paru-paru bereaksi dengan

Page 20: (Makalah) Kata Pengantar

20

haemoglobin menyebabkan terjadinya keracunan darah dan masih banyak

lagi dampak negative yang disebabkan oleh pencemaran udara.

Pencemaran udara selain memberikan dampak negative,juga dapat

memberikan dampak positif,antara lain : lahar dan partikulat-partikulat yang

di semburkan gunung berapi yang meletus,bila sudah dingin menyebabkan

tanah menjadi subur,pasir dan batuan yang di keluarkan gunung berapi yang

meletus dapat di manfaatkan sebagai bahan bangunan.Gas karbon monoksida

bila bereaksi dengan oksigen di udara menghasilkan gas karbon dioksida bias

di manfaatkan bagi tumbuh-tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis

untuk menghasilkan karbohidrat yang sangat berguna bagi makhluk hidup.

Penyebab dari Pencemaran Udara

Di kota besar sangat sulit untuk mendapat udara yang segar,di perkirakan

sekitar 70% pencemaran yang terjadi adalah akibat adanya kendaraan

bermotor.

Contoh : Di Jakarta antara tahun 1993-1997 terjadi adalah akibat adanya

kendaraan

berupa :

- Sepeda Motor 207%

- Mobil Penumpang 177%

- Mobil barang 176%

- Bus 138%

Page 21: (Makalah) Kata Pengantar

21

Selain dari kendaraan bermotor juga di sebabkan antara lain,yaitu :

- Karbon Monoksida ( CO)

- Nitrogen Dioksida (NO2)

- Sulfur Dioksida (SO2)

- CFC

- Karbon Dioksida (CO2)

- Benda Partikulat (PM)

- Timah (Pb)

- HydroCarbon (HC)

Telah di sadari bersama kualitas udara saat ini telah menjadi persoalan

global,karena udara telah tercemar akibat aktivitas manusia dan proses alam.

Dampak pencemaran udara :

- Penipisan Ozon

- Pemanasan Global (Global Warming)

- Penyakit pernafasan,missal : jantung,paru-paru dan tenggorokan.

- Terganggunya fungsi reproduksi

- Sterss dan menurunnya tingkat produktivitas

- Kesehatan dan penurunan mental anak-anak.

- Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak.

Page 22: (Makalah) Kata Pengantar

22

Cara Penanggulangannya

Untuk dapat menanggulangi terjadinya pencemaran udara dapat di lakukan

beberapa usaha antara lain : mengganti bahan bakar kendaraan bermotor

dengan bahan bakaryang tidak menghasilkan karbon monoksida dan di

usahakan pula agar pembakaran yang terjadi berlangsung secara

sempurna,selain itu pengolahan/daur ulang atau penyaringan limbah asap

industry,penghijauan untuk melangsungkan proses fotosintesis(Taman

bertindak sebagai paru-paru kota),dan tidak melakukan pembakaran hutan

secara sembarangan,serta melakukan reboisasi/penanamankembali pepohonan

pengganti yang penting adalah untuk membuka lahan tidak di lakukan

pembakaran hutan,melainkan dengan cara mekanik.