26
Analisis Pengolahan Data Uji Rating Hedonik pada Tepung Pisang Modifikasi Disusun oleh : Charles (F24090041) Tri Hayyu Majiida (F24090112) Sarah Fidilah (F24090140) Dini Fitria S. (F24090142) Agustin Tri H. (F24090143) Henry (F24090116)

makalah evse

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: makalah evse

Analisis Pengolahan Data Uji Rating Hedonik pada Tepung Pisang

Modifikasi

Disusun oleh :

Charles (F24090041)

Tri Hayyu Majiida (F24090112)

Sarah Fidilah (F24090140)

Dini Fitria S. (F24090142)

Agustin Tri H. (F24090143)

Henry (F24090116)

DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Page 2: makalah evse

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tepung terigu adalah salah satu bahan baku utama dalam proses pembuatan beberapa

produk pangan, seperti bakery dan brownies. Namun, karena tingginya impor terhadap

gandum dan tepung terigu serta dalam rangka memberdayakan bahan pangan lokal maka

dibutuhkan usaha mensubstitusi tepung terigu tersebut dengan tepung yang berasal dari bahan

pangan lokal untuk beberapa produk pangan. Brownies adalah salah satu produk pangan yang

menggunakan tepung terigu sebagai bahan bakunya secara umum. Tepung terigu dalam

brownies ini dapat disubstitusi dengan beberapa jenis tepung lain, seperti tepung singkong,

tepung jagung, tepung ubi jalar, dan lainnya.

Dalam proses substitusi tepung pada produk brownies, diperlukan evaluasi sensori

sebagai salah satu parameter yang paling penting untuk melihat optimalitas dari produk

tersebut. Sifat sensori dalam produk pangan merupakan hal yang sangat penting karena

pengguna akhir dari produk pangan tersebut adalah manusia. Walaupun sebuah produk

pangan memiliki nilai mutu gizi yang tinggi, sifat fungsional, kualitas mikrobiologi dan kimia

yang baik, namun jika secara sensori tidak menarik dan tidak enak, maka produk tersebut

tidak akan membangkitkan selera konsumsi. Evaluasi sensori didefinisikan sebagai

pengukuran ilmiah untuk mengukur, menganalisa karakteristik bahan pangan dan bahan lain

yang diterima oleh indra penglihatan, pencicipan, penciuman, perabaan, dan pendengaran,

serta menginterpretasikan reaksi yang diterima akibat proses penginderaan tersebut. Uji

organoleptik yang digunakan untuk melihat seberapa besar penerimaan dan kesukaan

konsumen terhadap produk brownies yang disubstitusi dengan tepung jagung adalah dengan

uji rating hedonik.

Tujuan

Penggunaan uji rating hedonik dalam optimalitas substitusi tepung jagung pada

pembuatan brownies bertujuan untuk melihat tanggapankonsumen tentang kesukaan atau

ketidaksukaannya terhadap empat formula pembuatan brownies kukus.

Tinjauan Pustaka

Pisang mengandung karbohidrat yang mudah dicerna berupagulasederhana (Simonds,

1966 di dalam Leki, 1982).Selain itu, pisang banyak mengandung komponen vitamin berupa

Page 3: makalah evse

vitamin A, B1 dan C (Direktorat Gizi Departemen Kesehatan, 1972). Salah satu alternatif

pemanfaatan tepung pisang modifikasi adalah sebagai bahan baku pembuatan brownies.

Brownies merupakan produk bakeri yang termasuk dalam kategori cake (Widarti, 2005).

Produk bakeri meliputi roti, cookies dan cake merupakan produk yang banyak dikonsumsi

(Bakke dan Vickers, 2007). Brownies termasuk ke dalam cake dengan warna coklat

kehitaman dan memiliki rasa khas dominan coklat. Produk ini termasuk sebagai intermediate-

moisture foods dengan total kadar air lebihrendah 10-20% dari roti (Cauvaindan Young,

2006).

Penggunaan tepung pisang modifikasi sebagai bahan baku produk brownies dapat

dikembangkan sehingga konsumsi tepung terigu dapat dikurangi.  Torres dan Pacheo-

Delahaye (2007) di dalam Moreno-Alvarez et al. (2009) telah mengembangkan produk bakeri

yang menggunakkan tepung substitusi. Penggunaan tepung non terigu juga telah dilakukan

untuk mengembangkan produk bakeri non gluten (Rakkar, 2007; McCarty et al., 2005).

Dibutuhkan modifikasi dalam proses dan formulasi produk pangan yang mensubstitusi

tepung terigu dengan bahan lain yang bersifat lokal.

Evaluasi sensori didefinisikan sebagai pengukuran ilmiah untuk mengukur,

menganalisa karakteristik bahan pangan dan bahan lain yang diterima oleh indra penglihatan,

pencicipan, penciuman, perabaan, dan pendengaran, serta menginterpretasikan reaksi yang

diterima akibat proses penginderaan tersebut.Ujiorganoleptikdilakukanuntukmengetahui,

mengukur, menganalisis dan mengintrepretasikan atribut pangan melalui sensori manusia

(Stone danSidel, 1993).

Secara garis besar, metode uji sensori diklasifikasikan menjadi 3 yaitu uji

pembedaan, uji deskriptif, dan uji afektif. Uji afektif merupakan metode uji yang sifatnya

sangat subjektif dan respon yang diinginkan juga merupakan respon yang subjektif. Uji

afektif digunakan untuk mengukur perilaku subjektif terhadap suatu produk berdasarkan sifat

sensorinya. Hasil pengujian memberikan indikasi preferensi atau kesukaan antara satu produk

dengan produk yang lain, tingkat kesukaan atau penerimaan suatu produk. Salah satu jenis uji

pada uji afektif adalah uji rating skala hedonik. Uji skala hedonik merupakan uji yang paling

dikenal untuk melihat status kesukaan dari suatu produk. Skala yang digunakan dalam uji ini

adalah 7 atau 9 skala yang mencakup respon sangat disukai sampai sangat tidak disukai

dengan skala tengah merupakan respon netral. Respon yang diperoleh dikonversi menjadi

nilai numerik dari 1 sampai 7 atau 1 sampai 9. Data dianalisis baik menggunakan uji-t jika

terdapat dua sampel atau mengggunakan analysis of variance (ANOVA) jika sampel terdiri

dari 3 atau lebih.

Page 4: makalah evse

Uji organoleptik yang dilakukan adalah uji afektif secara kuantitatif yaitu uji rangking

hedonik dan uji rating hedonik (uji penerimaan konsumen) (Meilgaard et al., 2007). Uji

afektif ini dilakukan dengan menggunakan panelis tidak terlatih untuk mengevaluasi dan

menentukan kesukaan terhadap produk.

Metodologi

Melalui tinjauan pustaka skripsi sarjana milik AnnisaVaniatahun 2011, diambil data

yang didapatdari hasil penelitian. Jumlah sampel yang digunakan adalah empat sampel yang

memiliki formulasi tingkat substitusi tepung jagung yang berbeda-beda, yakni substitusi 70%,

80%, 90%, dan 100%. Jumlah panelis yang digunakan untuk menguji keempat sampel

tersebut adalah 70 panelis. Cara pembuatan brownies dilakukan dengan cara mencampur

telur, gula, ovalet. Lalu diaduk sampai rata dengan mixer hingga kental dan kaku. Kemudian

adonan ditambahkan TPM dan terigu dengan perbandingan tertentu sesuai dengan formula

yang akan diuji (substitusi TPM 70%, 80%, 90%, dan 100%) dan diaduk hingga merata. Lalu

ditambah margarin cair dan diaduk hingga merata kembali. Adonan yang terbentuk

ditempatkan dalam loyang yang telah diolesi margarin secukupnya dan dikukus dengan api

sedang selama 25 menit.

Empat formula dari brownies kukus TPM disajikan kepada panelis dengan

menggunakan piring kecil yang tidak berbau dan tidak mempengaruhi sensori dari keempat

sampel tersebut. Masing-masing sampel disajikan dengan potongan yang sama besar dan

pada piring penyajian masing-masing sampel diberikan kode secara acak. Kode diberikan

dengan 3 digit angka.

Data yang didapat kemudian dikumpulkan untuk kemudian diolah dan dianalisis lebih

lanjut secara statistika menggunakan program SPSS 16.0 Profesional.

Sampel

Sampel 1 : Brownies dengan substitusi Tepung Pisang Modifikasi 70%

Sampel 2 : Brownies dengan substitusi Tepung Pisang Modifikasi 80%

Sampel 3 : Brownies dengan substitusi Tepung Pisang Modifikasi 90%

Sampel 4: Brownies dengan substitusi Tepung Pisang 100% (bahan baku tepung pisang

modifikasi seluruhnya)

Page 5: makalah evse

HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Atribut Warna

Hasil uji sidik ragam perlakuan substitusi tepung pisang modifikasi memberikan hasil berbeda nyata (P<0,05) terhadap atribut warna.

Skor

Duncan

Sampel N

Subset

1 2

Substitusi TPM 90% 70 3.77

Substitusi TPM 100% 70 4.10

Substitusi TPM 70% 70 4.24

Substitusi TPM 80% 70 4.26

Sig. 1.000 .225

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means.

The error term is Mean Square(Error) = ,516.

Dengan uji lanjut Duncan, diperoleh bahwa atribut warna dari sampel dengan substitusi

TPM 90% berbeda nyata dengan ketiga sampel lainnya (Substitusi TPM 70%, 80%, dan

100%). Sedangkan sampel dengan substitusi TPM 70%, 80%, dan 100% tidak berbeda nyata

satu dan lainnya dalam hal atribut warna. Sampel yang paling disukai berdasarkan warna

merupakan sampel dengan substitusi TPM 80%, disusul dengan 70%, 100% dan 90%.

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:Skor

Source

Type III Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Model 4915.200a 73 67.332 130.502 .000

Panelis 214.086 69 3.103 6.014 .000

Sampel 10.700 3 3.567 6.913 .000

Error 106.800 207 .516

Total 5022.000 280

a. R Squared = ,979 (Adjusted R Squared = ,971)

Page 6: makalah evse

b. Atribut Tekstur

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:Skor

Source

Type III Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Model 2924.271a 73 40.059 51.914 .000

Panelis 221.443 69 3.209 4.159 .000

Sampel 36.771 3 12.257 15.885 .000

Error 159.729 207 .772

Total 3084.000 280

a. R Squared = ,948 (Adjusted R Squared = ,930)

Hasil uji sidik ragam perlakuan substitusi tepung pisang modifikasi memberikan hasil berbeda nyata (P<0,05) terhadap atribut tekstur.

Skor

Duncan

Sampel N

Subset

1 2 3

Substitusi TPM 100% 70 2.63

Substitusi TPM 80% 70 3.01

Substitusi TPM 90% 70 3.06

Substitusi TPM 70% 70 3.64

Sig. 1.000 .773 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means.

The error term is Mean Square(Error) = ,772.

Dengan uji lanjut Duncan, diperoleh bahwa atribut tekstur dari sampel dengan

substitusi TPM 100% berbeda nyata dengan ketiga sampel lainnya (Substitusi TPM 70%,

80%, dan 90%). Sedangkan sampel dengan substitusi TPM 80% tidak berbeda nyata dengan

substitusi TPM 90% dalam hal atribut tekstur. Substitusi TPM 70% berbeda nyata dengan

ketiga sampel lainnya (substitusi TPM 80%, 90%, dan 100%). Sampel yang paling disukai

berdasarkan tekstur adalah sampel dengan substitusi TPM 70%, disusul dengan 90%, 80%

dan 100%.

Page 7: makalah evse

c. Atribut Aroma

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:Skor

Source

Type III Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

Model 5608.229a 73 76.825 126.442 .000

Panelis 55.800 69 .809 1.331 .065

Sampel 7.729 3 2.576 4.240 .006

Error 125.771 207 .608

Total 5734.000 280

a. R Squared = ,978 (Adjusted R Squared = ,970)

Hasil uji sidik ragam perlakuan substitusi tepung pisang modifikasi memberikan hasil

berbeda nyata (P<0,05) terhadap atribut aroma.

Skor

Duncan

Sampel N

Subset

1 2

Substitusi TPM 100% 70 4.29

Substitusi TPM 90% 70 4.31

Substitusi TPM 80% 70 4.50 4.50

Substitusi TPM 70% 70 4.70

Sig. .126 .131

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means.

The error term is Mean Square(Error) = ,608.

Dengan uji lanjut Duncan, diperoleh bahwa atribut aroma dari sampel dengan substitusi

TPM 100% tidak berbeda nyata dengan substitusi TPM 90% dan 80%. Sedangkan sampel

dengan substitusi TPM 70% berbeda nyata dengan substitusi TPM 90% dan 100%. Sampel

yang paling disukai berdasarkan aroma adalah sampel dengan substitusi TPM 70%, disusul

dengan 80%, 90% dan 100%.

Page 8: makalah evse

d. Atribut Rasa

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:Skor

Source

Type III Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

Model 4244.700a 73 58.147 81.713 .000

Panelis 175.300 69 2.541 3.570 .000

Sampel 26.200 3 8.733 12.273 .000

Error 147.300 207 .712

Total 4392.000 280

a. R Squared = ,966 (Adjusted R Squared = ,955)

Hasil uji sidik ragam perlakuan substitusi tepung pisang modifikasi memberikan hasil

berbeda nyata (P<0,05) terhadap atribut rasa.

Skor

Duncan

Sampel N

Subset

1 2 3

Substitusi TPM 100% 70 3.31

Substitusi TPM 80% 70 3.83

Substitusi TPM 90% 70 3.90 3.90

Substitusi TPM 70% 70 4.16

Sig. 1.000 .617 .073

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means.

The error term is Mean Square(Error) = ,712.

Dengan uji lanjut Duncan, diperoleh bahwa atribut rasa dari sampel dengan substitusi

TPM 100% berbeda nyata dengan ketiga sampel lainnya (Substitusi TPM 70%, 80%, dan

90%). Sedangkan sampel dengan substitusi TPM 80% tidak berbeda nyata dengan substitusi

TPM 90%. Substitusi TPM 70% berbeda nyata dengan Substitusi TPM 100% dan Substitusi

TPM 80% tapi tidak berbeda nyata dengan Substitusi TPM 90%. Sampel yang paling disukai

berdasarkan rasa adalah sampel dengan substitusi TPM 70%, disusul dengan 90%, 80% dan

100%.

Page 9: makalah evse

e. Overall

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:Skor

Source

Type III Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

Model 3911.629a 73 53.584 68.312 .000

Panelis 171.371 69 2.484 3.166 .000

Sampel 68.129 3 22.710 28.951 .000

Error 162.371 207 .784

Total 4074.000 280

a. R Squared = ,960 (Adjusted R Squared = ,946)

Hasil uji sidik ragam perlakuan substitusi tepung pisang modifikasi memberikan hasil

berbeda nyata (P<0,05) terhadap keseluruhan atribut.

Skor

Duncan

Sampel N

Subset

1 2 3

Substitusi TPM 100% 70 2.99

Substitusi TPM 90% 70 3.56

Substitusi TPM 80% 70 3.57

Substitusi TPM 70% 70 4.37

Sig. 1.000 .924 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means.

The error term is Mean Square(Error) = ,784.

Dengan uji lanjut Duncan, diperoleh bahwa keseluruhan atribut dari sampel dengan

substitusi TPM 100% berbeda nyata dengan ketiga sampel lainnya, sedangkan sampel dengan

substitusi TPM 80% tidak berbeda nyata dengan substitusi TPM 90%, serta sampel dengan

substitusi TPM 70% berbeda nyata dengan ketiga sampel lainnya. Secara keseluruhan,

sampel yang paling disukai adalah sampel dengan substitusi TPM 70%, disusul dengan 80%,

90% dan 100%.

Page 10: makalah evse

KESIMPULAN

Berdasarkan uji hedonik diperoleh data bahwa sampe lberpengaruh nyata pada taraf

kepercayaan sebesar 95%. Berdasarkan analisis data percobaan dengan uji lanjut Duncan, dan

taraf signifikansi sebesar 0.05, terdapat perbedaan seluruh atribut sensori secara nyata yang

diujikan antar sampel, hal tersebut karena nilai signifikansi pa da sampel yang diperoleh

kurang dari taraf signifikansi (0,05). Berdasarkan data juga diperoleh bahwa atribut warna

dari sampel dengan substitusi TPM 90% paling berbeda nyata dengan ketiga sampel lainnya

dan warna yang paling disukai adalah sampel dengan substitusi TPM 80%. Atribut rasa

sampel dengan substitusi TPM 100% paling berbeda nyata dari ketiga sampel, dan atribut

rasa yang paling disukai adalah pada sampel substitusi TPM 70%. Atribut aroma dari sampel

dengan substitusi TPM 70% paling berbeda nyata dengan sampel lain dan aroma yang paling

disukai terdapat pada sampel substitusi TPM 70%. Atribut tekstur dari sampel dengan

substitusi TPM 70% dan100% berbeda nyata dengan ketiga sampel lainnya dan tekstur yang

paling disukai adalah sampel substitusi TPM 70%. Secara keseluruhan, atribut dari sampel

dengan substitusi TPM 70% dan 100% berbeda nyata dengan sampel lainnya dan dinilai

secara keseluruhan, sampel substitusi TPM 70% yang paling disukai. Rata-rata pada sampel

dengan substitusi TPM 80% dan 90% tidak mempunyai perbedaan atribut sensori, baik

warna, rasa, aroma, tekstur dan atribut keseleruhan secara nyata.

Page 11: makalah evse

DAFTAR PUSTAKA

Bakke A dan Z Vickers. 2007. Consumer liking of refined and whole wheatbread.

J. Food Sci., 72: S473–S480.

Cauvain, Stanley P dan Linda S Young. 2006. Baked products:Science,

Technology and Practice. Blackwell Publishing Ltd. Garsington Road.

Direktorat Gizi Departemen Kesehatan. 1972. Daftar Komposisi Bahan Makanan.

Jakarta:Bharata.

Meilgaard MC, GV Civille dan BT Carr, 2007.  Sensory Evaluation Techniques,

4thedition. CRC Press, Boca Raton, FL, USA.

Moreno-Alvarez MJ, R Hernández, DR Belén–Camacho, CA Medina–Martínez,

CE Ojeda–Escalona, dan DM García–Pantaleón. 2009. Making of bakery products using

composite flours: Wheat and cactus pear (Opuntia boldinghii Britton et Rose) stems

(cladodes). J. PACD (2009) 11: 78–87.

Rakkar, Pardeep Singh. 2007. Development of a Gluten-free Commercial Bread,

Thesis. Auckland University of Technology. Auckland.

Simomnds NW. 1966. Bananas. London : Longman.

Stone HL dan JL Sidel. 1993. Sensory Evaluation Practices, 2nd ed. San Diego:Academic.

Vania Annisa. 2011.Analisis Substitusi Tepung Pisang Modifikasi Pada Pembuatan

Brownies, Skripsi.Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan.Institut Pertanian Bogor.

Widarti Asih.  2005.  Studi  Eksperimen  Pembuatan  Brownies  dengan

Substitusi  Tepung  Pisang,  Skripsi  Jurusan  Teknologi  Jasa  dan Produksi. Fakultas

Teknik. Universitas Negeri Semarang.

.

Page 12: makalah evse

Lampiran

1. Matriks Respon uji Warna

Panelissubstitusi TPM 70%

substitusi TPM 80%

substitusi TPM 90%

substitusi TPM 100%

Panelissubstitusi TPM 70%

substitusi TPM 80%

substitusi TPM 90%

substitusi TPM 100%

1 5 5 5 5 36 5 5 4 52 5 5 5 5 37 5 5 4 43 5 5 5 5 38 5 3 2 54 5 5 5 5 39 4 5 3 55 5 5 5 5 40 5 5 5 56 4 5 2 4 41 4 4 4 47 2 2 2 2 42 5 5 3 48 4 4 3 4 43 3 3 3 39 5 5 5 5 44 4 4 4 4

10 1 1 5 5 45 5 5 4 411 4 4 4 4 46 5 5 5 512 5 5 3 4 47 4 4 3 513 3 3 3 3 48 5 5 4 514 4 4 4 4 49 3 3 3 315 5 5 4 4 50 5 5 5 516 5 5 5 5 51 3 3 3 317 4 4 3 5 52 5 5 5 518 5 5 4 5 53 4 4 4 419 3 3 3 3 54 5 5 5 520 5 5 5 5 55 5 5 2 121 3 3 3 3 56 3 3 3 322 5 5 5 5 57 4 5 4 523 4 4 4 4 58 3 4 3 224 5 5 5 5 59 3 2 1 125 5 5 2 1 60 5 5 5 526 3 3 3 3 61 5 5 5 527 4 5 4 5 62 5 5 5 528 3 4 3 2 63 4 5 2 229 3 2 1 1 64 4 4 4 430 5 5 5 5 65 3 2 4 531 5 5 5 5 66 5 5 4 532 5 5 5 5 67 5 5 4 433 4 5 2 2 68 5 3 2 534 4 4 4 4 69 4 5 3 535 3 2 4 5 70 5 5 5 5

Jumlah

297 298 264 287

Rata-rata

4.24 4.26 3.77 4.10

Page 13: makalah evse

2. Matriks Respon uji Tekstur

Panelis

substitusi TPM

70%

substitusi TPM

80%

substitusi TPM

90%

substitusi TPM 100%

Panelis

substitusi TPM

70%

substitusi TPM

80%

substitusi TPM

90%

substitusi TPM 100%

1 2 1 1 1 37 2 3 2 22 3 4 4 4 38 1 2 2 13 5 2 4 4 39 4 5 3 24 5 4 3 2 40 4 3 4 35 4 4 3 3 41 2 4 2 26 5 4 2 2 42 4 3 4 27 4 2 2 2 43 3 3 1 18 4 3 3 4 44 4 3 3 39 5 5 5 5 45 3 3 4 1

10 2 2 1 1 46 4 4 5 411 2 4 2 2 47 3 1 2 212 4 3 4 2 48 5 4 5 513 3 3 1 1 49 5 1 2 214 4 3 3 3 50 3 4 3 315 3 3 4 1 51 5 3 3 216 4 4 5 4 52 3 3 3 317 3 1 2 2 53 4 3 1 118 5 4 5 5 54 2 1 4 519 5 1 2 2 55 5 2 4 120 3 4 3 3 56 4 4 5 321 5 3 3 2 57 5 5 4 422 3 3 3 3 58 4 4 4 423 4 3 1 1 59 3 2 3 224 2 1 4 5 60 3 2 1 125 5 2 4 1 61 3 2 2 326 4 4 5 3 62 5 4 2 227 5 5 4 4 63 4 3 4 328 4 4 4 4 64 4 4 4 429 3 2 3 2 65 2 1 3 230 3 2 1 1 66 5 4 4 531 3 2 2 3 67 2 3 2 232 5 4 2 2 68 1 2 2 133 4 3 4 3 69 4 5 3 234 4 4 4 4 70 4 3 4 3

35 2 1 3 2 Jumlah

255 211 214 184

36 5 4 4 5 Rata-rata

3.64 3.01 3.06 2.63

Page 14: makalah evse

3. Matriks Respon uji Aroma

Panelis

substitusi TPM

70%

substitusi TPM

80%

substitusi TPM

90%

substitusi TPM 100%

Panelis

substitusi TPM

70%

substitusi TPM

80%

substitusi TPM

90%

substitusi TPM 100%

1 3 5 4 5 37 5 5 4 32 5 5 5 5 38 5 4 5 43 5 4 4 3 39 5 3 4 54 5 4 5 5 40 3 4 5 55 5 4 5 5 41 5 5 3 46 5 4 3 2 42 5 5 4 47 5 4 4 4 43 5 4 5 48 4 5 4 1 44 4 4 4 49 5 5 5 5 45 5 5 4 5

10 5 5 5 5 46 5 4 5 511 5 5 3 4 47 5 5 2 412 5 5 4 4 48 4 5 5 513 5 4 5 4 49 5 4 4 514 4 4 4 4 50 5 5 5 515 5 5 4 5 51 5 5 5 516 5 4 5 5 52 5 5 4 517 5 5 2 4 53 4 5 3 118 4 5 5 5 54 5 5 5 519 5 4 4 5 55 5 5 4 420 5 5 5 5 56 5 3 5 421 5 5 5 5 57 4 4 4 522 5 5 4 5 58 5 5 3 323 4 5 3 1 59 5 4 4 424 5 5 5 5 60 5 5 5 525 5 5 4 4 61 5 5 4 526 5 3 5 4 62 5 5 5 527 4 4 4 5 63 5 3 3 228 5 5 3 3 64 5 5 5 529 5 4 4 4 65 2 5 4 530 5 5 5 5 66 5 4 5 531 5 5 4 5 67 5 5 4 332 5 5 5 5 68 5 4 5 433 5 3 3 2 69 5 3 4 534 5 5 5 5 70 3 4 5 5

35 2 5 4 5 Jumlah

329 315 298 300

36 5 4 5 5 Rata-Rata

4.70 4.50 4.26 4.29

Page 15: makalah evse

4. Matriks Respon uji Rasa

Panelis

Substitusi TPM

70%

Subtitusi TPM

80%

Substitusi TPM

90%

Substitusi TPM 100%

Panelis

Substitusi TPM

70%

Subtitusi TPM

80%

Substitusi TPM

90%

Substitusi TPM 100%

1 4 4 4 2 37 5 5 5 52 5 4 4 4 38 2 2 3 33 5 3 4 2 39 4 5 4 44 5 2 4 1 40 5 4 5 45 5 5 5 5 41 4 3 5 46 5 4 3 4 42 5 5 5 37 4 3 2 2 43 3 3 4 48 4 2 4 1 44 4 4 3 39 5 4 5 4 45 4 5 5 5

10 3 5 4 5 46 5 5 5 411 4 3 5 4 47 3 2 2 212 5 5 5 3 48 5 4 4 413 3 3 4 4 49 5 2 4 314 4 4 3 3 50 4 5 5 415 4 5 5 5 51 4 5 4 316 5 5 5 4 52 2 1 3 317 3 2 2 2 53 4 4 3 318 5 4 4 4 54 5 5 5 519 5 2 4 3 55 5 5 3 220 4 5 5 4 56 5 5 2 421 4 5 4 3 57 5 5 4 322 2 1 3 3 58 5 3 3 223 4 4 3 3 59 3 2 3 224 5 5 5 5 60 5 4 5 125 5 5 3 2 61 4 3 3 326 5 5 2 4 62 1 4 5 427 5 5 4 3 63 4 3 3 228 5 3 3 2 64 3 3 3 329 3 2 3 2 65 5 5 5 430 5 4 5 1 66 5 5 4 531 4 3 3 3 67 5 5 5 532 1 4 5 4 68 2 2 3 333 4 3 3 2 69 4 5 4 434 3 3 3 3 70 5 4 5 4

35 5 5 5 4 Jumlah

291 268 273 232

36 5 5 4 5 rata-rata

4.16 3.83 3.90 3.31

5.

Page 16: makalah evse

5.Matriks Respon uji Overall (keseluruhan)

Panelis

substitusi TPM

70%

substitusi TPM

80%

substitusi TPM

90%

substitusi TPM 100%

Panelis

substitusi TPM

70%

substitusi TPM

80%

substitusi TPM

90%

substitusi TPM 100%

1 4 2 2 1 37 3 4 4 42 5 4 2 4 38 4 2 3 43 5 3 4 2 39 5 4 4 24 5 4 5 2 40 5 4 5 45 5 4 4 4 41 4 2 2 16 5 4 2 2 42 5 4 2 47 3 2 1 1 43 5 3 4 28 3 3 4 2 44 5 4 5 29 5 4 5 4 45 5 4 4 4

10 3 3 4 3 46 5 4 2 211 3 4 2 4 47 3 2 1 112 5 4 5 4 48 3 3 4 213 3 3 2 2 49 5 4 5 414 4 4 3 2 50 3 3 4 315 4 4 5 4 51 3 4 2 416 5 5 5 4 52 5 4 5 417 4 1 3 3 53 3 3 2 218 5 4 4 5 54 4 4 3 219 5 1 4 2 55 4 4 5 420 4 5 5 4 56 5 5 5 421 5 5 4 4 57 4 1 3 322 5 5 3 3 58 5 4 4 523 5 4 2 1 59 5 1 4 224 5 1 5 5 60 4 5 5 425 5 5 4 2 61 5 5 4 426 5 4 5 3 62 5 5 3 327 5 5 4 5 63 5 4 2 128 4 4 4 2 64 5 1 5 529 4 3 3 2 65 5 5 4 230 5 3 3 2 66 5 4 5 331 4 4 4 4 67 5 5 4 532 3 4 2 3 68 4 4 4 233 4 3 2 2 69 4 3 3 234 4 4 4 4 70 5 3 3 2

35 3 2 1 1 Jumlah

306 250 249 209

36 5 5 4 5 Rata-rata

4.37 3.57 3.56 2.99