MAKALAH EPILEPSI 1

7/25/2019 MAKALAH EPILEPSI 1

1/11

Epilepsi pada Anak

Citra anggar kasih masang

10-2010-139

Email : [email protected]

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jalan Arjuna Utara No. Jakarta !arat ""#"$

Pendahuluan

E%ile%si adalah suatu kondisi yang dicirikan dengan terjadinyaseizure&erulang aki&at

kelainan dari sel sara' %ada otak. E%ile%si memiliki kecenderungan untuk diderita seumurhidu% oleh %engida%nya( danseizureyang memicu e%ile%si da%at datang se)aktu*)aktu &aik

dengan %emicu mau%un tan%a %emicu. Akan teta%i &e&era%a %engida% e%ile%si hanya

mengalami keadaan terse&ut selama &e&era%a saat %ada umur*umur tertentu. !erdasarkan

%emicunya( e%ile%si di&edakan menjadi dua macam yaitu idio%athic e%ile%si dimana

%enye&a&nya tidak diketahui dan sym%tomatic e%ile%si dimana %enye&a& e%ile%si da%at

teridenti'ikasi.

Seizuremeru%akan dam%ak dari adanya sel sara' %ada otak yag &ermuatan secara

&erle&ihan. +al ini meru%akan se&uah kondisi yang tidak normal yang mengaki&atkan

kelainan %ada tu&uh. ,eringkali( tu&uh mengalami ketidaksadaran( aktivitas otot &erle&ih(

atau terkadang adanya sensasi %anca indra yang tidak normal. !erdasarkan daerah terjadinya

kele&ihan muatan terse&ut( seizureda%at di&edakan menjadi dua jenis( yaitu %artial ketika

seizure hanya terjadi %ada &agian tertentu dalam otak dan 'okal seizure ketika terjadi

kele&ihan muatan %ada sel sara' yang lama kelamaan menye&ar.

-ada dasarnya seizuremeru%akan kondisi yang sering dialami oleh manusia. Akan

teta%i( tidak semua seizure menye&a&kan e%ile%si. Seizure yang menye&a&kan e%ile%si

a%a&ila terjadi &erulang dan semakin meluas. +al ini mengaki&atkan terjadinya kele&ihan

muatan %ada sel sara' yang akhirnya meningkatkan %enghantaran &e&era%a neurotransmitter

dan mengaki&atkan res%on yang &erle&ihan khususnya %ada otot."

Anamnesis

Anamnesis meru%akan %emeriksaan yang dilakukan dengan )a)ancara. Anamnesis

da%at dilakukan langsung ke%ada %asien( yang dise&ut autoanamnesis( atau dilakukan

1


2/11

terhada% orangtua( )ali( orang yang dekat dengan %asien( atau sum&er lain( yang dise&ut

aloanamnesis. Untuk %asien &ayi dan anak yang &elum da%at mem&eri keterangan(

aloanamnesis %aling sering digunakan.

-ada %asien terutama %asien anak( se&agian ter&esar data untuk menegakkan

diagnosis di%eroleh dari anamnesis. +am&atan langsung yang dijum%ai dalam %em&uatan

anamnesis %asien anak ialah %ada umumnya aloanamnesis( dan &ukan autoanamnesis. alam

hal ini( %emeriksa harus )as%ada akan terjadinya &ias oleh karena data tentang keadaan

%asien yang dida%at mungkin &erdasarkan asumsi orang tua atau %engantar."

/angkah*langkah dalam %em&uatan anamnesis:

0dentitas %asien: nama1 umur1 jenis kelamin1 nama orangtua1 alamat1 umur(

%endidikan dan %ekerjaan orangtua1 agama dan suku &angsa.

2i)ayat %enyakit: keluhan utama

2i)ayat %erjalanan %enyakit

2i)ayat %enyakit yang %ernah diderita

2i)ayat makanan

2i)ayat keluarga

Pemeriksaan Fisik

-emeriksaan 'isik yang dilakukan adalah %emeriksaan keadaan umum dan kesadaran( tanda*

tanda vital( glasgo) coma scale( )aktu %engisian ka%iler( %emeriksaan tekanan vena

jugularis( a&domen %atologis yang dilakukan setelah kondisi ga)at telah ditatalaksana dan

%asien kondisinya kem&ali sta&il.3

Pemeriksaan penunjang

Tes Lab :

,am%ai saat ini &elum ada tes diagnosis di la&oratorium untuk e%ile%si( akan teta%i %ada

&e&era%a kasus tertentu setelah %asien mengalami 456 atau 6- sei7ures( da%at dideteksi

kenaikan kadar serum %rolaktin yang cuku% signi'ikan. 5es la&oratorium d%at dilakukan

untuk mengeliminasi %enye&a& kejang lain 8hi%oglisemia( %eru&ahan konsentrasi elektrolit(

in'eksi( dll9 yang &ukan menye&a&kan e%ile%sy

Tes diagnostik lain :

2


3/11

EEG sangat &erguna untuk mendiagnosis &er&agai macam jenis sei7ure. E%ile%ti'orm EE4;

%ada umumnya da%at ditemukan %ada #$< %asien yang mengalami e%ile%si.

MRI (Magnetic Resonance Imaging)juga da%at digunakan untuk mendeteksi kelainan lo&us

tem%oral %ada otak.CT-Scan da%at dilakukan untuk mendeteksi adanya tumor otak atau

%endarahan otak yang mungkin da%at menye&a&kan terjadinya e%ile%si.

The International League Against Epilepsy (ILAE) merumuskan se&uah skema untuk

mengklasi'ikasikan jenis jenis sei7ure dan e%ile%si( yaitu 5he 0nternational 6lassi'ication o'

E%ile%tic ,ei7ures. -engelom%okkan &erdasarkan skema ini mengga&ungkan antara deskri%si

klinis dengan %enemuan %eru&ahan elektro'isiologis %ada keadaan tertentu untuk

mengklasi'ikasikan jenis jenis kejang e%ile%tik.3

Etiologi

0dio%atik

Faktor herediter se%erti: sklerosis tu&erose( neuro'i&rometosis( angiometosis

ense'alotrigeminal( 'enilketonuria( hy%o%aratiroidisme( hy%oglikemia

Faktor genetik 8 ta%i &ukan %enyakit keturunan 9

Kelainan congenital otak

4angguan meta&olik 8 hy%oglikemia( hy%okalasemia9

0n'eksi: radang yang dise&a&kan oleh &akteri atau virus %ada otak dan sela%utnya

8&rain a&scess( meningitis( ence%halitis( and A0,9

Neo%lasma otak dan sela%utnya

Kelainan %em&uluh darah 8 sroke95rauma

Keracunan

,troke

ementia

Epidemiologi

-in7on 83$$=9 mengungka%kan dari #$ juta %enyandang e%ile%si di seluruh dunia( >= juta

diantaranya tergolong e%ile%si %rimer dan ?$< tinggal di negara &erkem&ang. /a%oran

W+ %ada tahun 3$$" mem%erkirakan rata*rata terda%at ?(3 orang %enyandang e%ile%si akti'

diantara "$$$ orang %enduduk( dengan angka insidensi #$ %er "$$.$$$ %enduduk. Angka

%revalensi dan insidensi di%erkirakan le&ih tinggi di negara*negara &erkem&ang.

ata lain menye&utkan &ah)a %engida% e%ile%si di 0ndonesia di%erkirakan sekitar "(" juta

hingga "(> juta %enduduk dan angka ini setara dengan 3< dari jumlah %engida% e%ile%si di

dunia yang menca%ai #$ juta orang.>

Patofisiologi

3
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/n/pmh_adam/A000783/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/n/pmh_adam/A000680/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/n/pmh_adam/A001415/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/n/pmh_adam/A000680/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/n/pmh_adam/A001415/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/n/pmh_adam/A000783/


4/11

,uatu serangan da%at dilacak %ada mem&ran sel atau sel disekitarnya yang tidak

sta&il. 2angsangan yang &erle&ih menye&ar secara lokal 8serangan lokal9 mau%un

le&ih luas 8serangan umum9

5erjadinya konduktansi kalium yang tidak normal. 6acat %ada kanal kalsium sensiti'

voltase( atau de'esiensi %ada mem&ran adenosin tri'os'at 8A5-*ase9 yang &erkaitan

dengan trans%ort ion da%at menghasilkan ketidak sta&ilan mem&ran neuronal dan

serangan kejang

Akti'itas neuronal normal tergantung %ada 'ungsi normal %emicu rangsang 8 yaitu

glutamat as%artat asetilkolin nore%ine'rin histamin. Faktor %ele%as kortikotro%in(

%urin( %e%tida( sitokin dan hormon steroid9 dan %engham&at neuro transmitter 8yaitu

do%amin( 4A!A9 %asokan glukosa oksigen( natrium kalium( klorida kalsium dan

asam amino yang cuku% %+ normal dan 'ungsi normal rese%tor

asar serangan e%ile%sy ialah gangguan 'ungsi neuron*neuron otak dan transmisi %ada

sina%s. 5ia% sel hidu%( termasuk neuron*neuron otak mem%unyai kegitiatan listrik yang

dise&a&kan oleh adanya %otensial mem&rane sel. -otensial mem&rane neurone &ergantung

%ada %ermia&elitas selekti' mem&rane neuron( yakni( mem&ra&e sel mudah dilalui oleh ion K

dari ruang ekstra seluller ke intraselulet dan kurang sekali ion 6a( Na( dan 6l( sehingga di

dalan sel terda%at konsentrasu tingi ion K dan konsentrasi rendah ini 6a( Na( dan 6l(

sedangkan keadaan se&aliknya terda%at diruang ekstraseluler. -er&edaan konsentrasi ion*ion

inilah yang menim&ulkan %otensial mem&rane.

4


5/11

Ujung terminal neuron*neuoron &erhu&ungan dengan dendrit*dendrite dan &adan*&adan

neuron yang lain. em&entuk sina%s dan meru&ah %olarisasi mem&rane neuron &erikutnya.

Ada dua jenis neurotransmitter( yakni neurotransmitter eksitasi yang memudahkan

de%olarisasi ata le%as muatan listruk dan neurotransmitter yang menim&ukan hi%er%olarusasu

sehingga sel neuron le&ih sta&il dan tidak mudah mele%askan listri( iantara

neurotransmitter*neurotransmitter ksitasi da%at dise&ut glutamate( as%artate dan asetilkolin

sedangkan neurotransmitter inhi&isi terkenal ialah gamma amino &utyric acid 84A!A9 dan

glisin. Jika hasil %engaruh kedua jenis le%as muatan listrij dan terjadi transmisi im%uls atau

rangsang.+al ini misalnya terjadi dalam keadaan 'isiologi a%a&ila %otensial aksi ti&a di

neuron.alam keadaan istirahat( mem&rane neuron mem%unyai %otensial listrik tertentu dan

&erada dalam keadaan %olarusasi. Aksi %otensial akan memcetuskan de%olarisasi mem&rane

neuron dan seluruh sel aka mele%as muatan listrik(

leh &er&agai 'actor( diantaranya keadaan %atologik( da%at meru&ah atau mengganggu 'ungsi

mem&rane neuron sehingga mem&rane mudah dilam%aui oleh ion 6a Na dari ruangan ekstra

ke intraseluler. 0n'luk 6a akan mencetuskan letu%an de%olarisasi mem&rane dan le%as muatan

listrik &erle&ihan( tidak teratur dan terkendaliB /e%as muatan listrik demikian oleh sejumlah

&esar neuron secara sinkron meru%akan dasar suatu serangan e%ile%sy. ,uatu si'at khas

serangan &erhenti aki&at %engaruh inhi&isi.i duga inhi&isi ini adalah %engaruh neuron*

neuron sekitar e%ile%tic.,elain itu juga system*sistem inhi&isi %ra dan %asca syna%tic yang

menjamin agar neuron*neuron tidak terus*menerus &erle%as muatan memegang

%eranan.Keadaan yang menye&a&kan suatu serangan e%ile%sy terhenti ialah kelelahan neuron*

neuron aki&at ha&isnya 7at*7at %enting untuk 'ungsi otak.C

Diagnosis

Definisi

,uatu serangan &erulang secara %eriodik dengan dan tan%a kejang. ,erangan terse&ut

dise&a&kan kele&ihan neuron kortikal dan ditandai dengan %eru&ahan aktivitas listrik

se%erti yang diukur dengan elektro enselo'ogram 8EE49. Kejang menyatakan

ke%arahan kontraksi otot %olos yang tidak terkendali

suatu gangguan kronik yang dicirikan oleh adanyaseizure yang &erulang*ulang.

,ei7ure: adanya %eningkatan aktivitas listrik yang ti&a*ti&a %ada otak yang &iasanya

mem%engaruhi %erasaan atau tindakan seseorang untuk )aktu yang singkat

5


6/11

Generalize! Seizuredi&edakan menjadi &e&era%a golongan lagi( yaitu a"sence8%etit mal9(

Tonic-clonic Myoclonic atonicdan tonicseizure.

a. A"senceseizure&iasanya ditemukan %ada masa anak*anak( teta%i da%at terjadi hingga

de)asa. A"senceseizuremuncul dengan sensasi memandang jauh kosong &e&era%a

detik( terkadang terjadi %andangan jauh. Seizureini sulit di&edakan dengan comple#

seizure( &iasanya dilakukan EE4 se&agai media %em&antu 8Fisher( 3$"$9.

&. Tonic-clonic Seizureterjadi dengan dia)ali oleh kehilangan kesadaran dan menjadi

kaku( dise&ut 'ase tonic( diikuti dengan 'ase clonic dimana terjadi kontraksi otot

anggota tu&uh yang ce%at. 6iri khas dari 'ase ini adalah terjadinya kondisi klinis

dimana mata &er%utar ke atas dan %asien akan mem&uat suara se%erti tangisan aki&at

kontraksi dari otot %erna'asan. Seizure ini terjadi selama tiga menit( 'ase seizure

dise&ut ictaldan 'ase setelahseizuredise&utpost ictal8Fisher( 3$"$9.c. Myoclonicseizure meru%akanseizuredengan adanya kontraksi otot &erle&ih namun

tidak &eritme 8tidak se%erti clonic seizureyang terjadi dalam ritme tertentu9. Seizure

ini tidak &anyak terjadi %ada %enderita e%ile%si 8Fisher( 3$"$9.

d. Atonicseizuremeru%akan serangan e%ile%si yang ditandai dengan terjatuhnya %asien

secara langsung. -enderita seizure ti%e ini akan mengalami kelum%uhan dan

kemudian terjatuh. Untuk melakukan %engamanan &iasanya digunakan %elindung

ke%ala %ada %enderita 8Fisher( 3$"$9.

e. Tonic dan Clonicseizure( meru%akan dua jenis seizure yang &er&eda. -ada tonic

seizureterjadi kekakuan otot( ditandai dengan lengan atau kaki kaku memanjang ke

arah atas. Seizure tonic &isa diikuti dengan kehilangan kesadaran mau%un tidak.

,edangkan clonicseizuremeru%akanseizuredengan kondisi klinik kejang otot yang

terjadi secara &erle&ihan 8Fisher( 3$"$9.

$nclassi%ia"le Seizure meru%akan seizure yang terjadi secara kontinu dengan %ola

yang tidak terduga. 5erkadang dimulai dengan partialseizure dengan ti%e*ti%e tertentu

dilanjutkan dengan generalize!seizure. -engo&atan seizure ti%e ini dilakukan dengan cara

meningkatkan kemam%uan otak untuk mem&atasi seizureagar tidak semakin meluas. -ada

de)asa( se&anyak C$< comple#seizureterjadi( 3$


7/11

se%erti orang orang terdekat( anggota keluarga( atau saksi mata.,elama menjalani

%engo&atan( %asien juga da%at mengalami %eru&ahan mani'estasi kejang.

4ejala gejala dari suatu sei7ure %eristi)a kejang yang terjadi tergantung %ada sei7ure jenis

a%a yang terjadi.,elain itu( mani'estasi gejala klinis ini da%at %ula &er&eda &eda antar

%asien yang menderita e%ile%si. !erikut ini mani'estasi umum yang terjadi %ada ti%e ti%e

sei7ure tertentu :C

,ei7ure 6- umumnya meli&atkan sara' somatosensory dan %eru&ahan 'ocal motor

A&sence ,ei7ure ham%ir tidak da%at dideteksi karena durasi kehilangan kesadaran yang

sangat singkat

,ei7ure 456 umumnya adalah %eristi)a konvulsi mayor dan ham%ir selalu &erhu&ungan

dengan hilangnya kesadaran %enderita.

5anda tanda orang yang mengalami e%ile%si umumnya tidak da%at diketahui dengan jelas.

Differential diagnosis

-artial Seizure

i&edakan menjadisimpleseizuredan comple#seizure.

a. Simple seizure meru%akan seizureyang terjadi tan%a diikuti dengan kehilangan

kesadaran mau%un ingatan se&elum seizureterjadi. Simpleseizure ini di&edakan

lagi menjadi sensory( motor( sensory*motor( %hychic( dan autonomic. Seizureti%eini &iasanya hanya ditandai dengan sensasi kesemutan( %enciuman dan %erasa

yang aneh( sensasi sentuhan( dan &ila terjadi %enye&aran seizure hanya terjadi

%using hingga mual 8Fisher( 3$"$9.

&. Comple# seizure meru%akan seizure yang terjadi diikuti dengan kehilangan

kesadaran dan memori se&elum seizure terjadi. Comple# seizure di&edakan

menjadi tan%a atau dengan aura dan tan%a atau dengan automtisme. Seizure ti%e

ini sering dise&ut temporal lo"eseizure. -enderita kelainan ini da%at merasakan

sensasi !e&a 'u( mual he&at( rasa %anas( dan tersengat listrik se&elu terjadiseizure.

,ensasi*sensasi inilah yang dise&ut dengan aura. ,edangkan &e&era%a %enderita

akan mengalami kekosongan %ikiran hingga &e&era%a menit se&elumseizureyanh

dise&ut automatism.#

Faktor risiko

!ayi yang lahir dengan &erat &adan rendah

-endarahan di otak A&normalitas %em&uluh*%em&uluh darah otak .

7


8/11

eningitis

Ese%alitis

6acat mental

-enyakit al7haimer

,iklus menstruasi yang tidak normal

Kurang tidur ,tress

Alkohol

&at

-eru&ahan hormonal

5erlalulelah

Prinsip erapi!

,asaran 5era%i : engontrol su%aya tidak terjadi kejang dan meminimalisasi a!'erse e%%ect

o% !rug

,trategi 5era%i : encegah atau menurunkan le%asnya muatan listrik syara' yang &erle&ihan

melalui %eru&ahan %ada kanal ion atau mengatur ketersediaan neurotransmitter

-rinsi% Umum 5era%i:

monotera%i le&ih &aik mengurangi %otensi a!'erse e%%ect( meningkatkan

ke%atuhan %asien( tidak ter&ukti &ah)a %olitera%i le&ih &aik dari monotera%i dan

&iasanya kurang e'ekti' karena interaksi antar o&at justru akan mengganggu

e'ektivitasnya dan akumulasi e'ek sam%ing dg %olitera%i

hindari atau minimalkan %enggunaan antie%ile%si sedati' toleransi( e'ek %ada

intelegensia( memori( kemam%uan motorik &isa meneta% selama %engo&atan

jika mungkin( mulai tera%i dgn satu antie%ile%si non*sedati'( jika gagal &aru

di&eri sedati' atau %olitera%i

&erikan tera%i sesuai dgn jenis e%ile%sinya

em%erhatikan ris-"ene%it ratio tera%i

-enggunaan o&at harus sehemat mungkin dan seda%at mungkin dalam jangka

)aktu %endek

mulai dengan dosis terkecil dan da%at ditingkatkan sesuai dg kondisi klinis

%asien %enting : ke%atuhan %asien

ada variasi individual terhada% res%on o&at antie%ile%si %erlu %emantauan

ketat dan %enyesuaian dosis

8


9/11

jika suatu o&at gagal menca%ai tera%i yang dihara%kan %elan*%elan

dihentikan dan diganti dengan o&at lain 8jgn %olitera%i9

lakukan monitoring kadar o&at dalam darah jika mungkin( lakukan

%enyesuaian dosis dgn melihat juga kondisi klinis %asien

9

Kejang

parsial

Kejang Umum (generalized

seizures)

Toni!

loni

"#sense $%oloni&

a'oni

rug o

*oie

Kar#amaze

pin

+eni'oin

,alproa'

,alproa'

Kar#amaz

epin

+eni'oin

-'osu.si

mid

,alproa'

,alproa'

"l'erna'i

/es

0amo'rigin

a#apen'in

Topirama'

Tiaga#in

rimidon

+eno#ar#i'a

l

0amo'rigin

Topirama'

rimidon

+eno#ar#i'

al

lonazep

am

0amo'rigi

n

Klonazepa

m

0amo'rigin

Topirama'

+el#ama'


10/11

Pen"egahan

0n'eksi %ada masa kanak*kanak harus dikontrol dengan vaksinaksi yang &enar( orang

tua dengan anak yang %ernah mengalami kejang demam harus diintruksikan %ada

metode untuk mengontrol demam 8kom%res dingin o&at anti %euretik9.

6edera ke%ala meru%akan salah satu %enye&a& yang da%at dicegah( tindakan

%encegahan e%ile%si aki&at decera ke%ala.

Untuk mengidenti'ikasi anak gangguan %ada usia dini( %encegahan kejang dilakukan

dengan %enggunaan o&at*o&at anti konvulsan secara &ijak sana dan memodi'ikasi

gaya hidu% meru%akan &agian dari rencana %encegahan ini. >

Prognosis

-rognosis umumnya &aik( =$ ?$< %asien yang mengalami e%ile%sy akan sem&uh(

dan kurang le&ih se%aruh %asien akan &isa le%as o&at. 3$ * >$< mungkin akan

&erkem&ang menjadi e%ile%si kronis %engo&atan semakin sulit # < di antaranya

akan tergantung %ada orang lain dalam kehidu%an sehari*hari . -asien dg le&ih dari

satu jenis e%ile%si( mengalami retardasi mental( dan gangguan %sikiatri dan neurologik

%rognosis jelek. -enderita e%ile%si memiliki tingkat kematian yg le&ih tinggidari%ada %o%ulasi umum.3

#esimpulan

E%ile%si adalah suatu kondisi yang dicirikan dengan terjadinya seizure &erulang aki&at

kelainan dari sel sara' %ada otak. E%ile%si memiliki kecenderungan untuk diderita seumur

hidu% oleh %engida%nya( danseizureyang memicu e%ile%si da%at datang se)aktu*)aktu &aik

dengan %emicu mau%un tan%a %emicu. Akan teta%i &e&era%a %engida% e%ile%si hanya

mengalami keadaan terse&ut selama &e&era%a saat %ada umur*umur tertentu. -rognosis

e%ile%si &ergantung ke%ada &e&era%a hal( di antaranya jenis e%ile%si( 'aktor %enye&a&( saat

%engo&atan dimulai( dan ketaatan minum o&at.

1


11/11

Daftar Pustaka

". e)anto( !. ,u)ono( J. 2iyanto( !. 5urana( G. -anduan -raktis iagnosis dan

tatalaksana %enyakit ,ara'. 3$$=. Jakarta: -ener&it !uku Kedokteran E46

3. +artono A. !uku ajar %emeriksaan 'isik H ri)ayat kesehatan !ates. 5erjemahan /ynn,!. !ateIs 4uide to %hysical eDamination H history taking. 3$$. Edisi ke*?. Jakarta :

E46

>. /evitt /-( Weiner +/. !uku saku neurologi. 3$$". Jakarta : -ener&it !uku kedokteran

E46

C. !radley J( Wayne ( 2u&enstein . Kedokteran klinis. Edisi ke*. 3$$?. Jakarta :

-ener&it Erlangga

#. Fakultas Kedokteran 0ndonesia. Ka%ita ,elekta Kedikteran Jilid 0. 3$$#. Edisi ke*=.

Jakarta : edia Aescula%ics

6 -rice ,A( Wilson /.. -ato'isiologi. Edisi keenam. 3$$. Jakarta : E46

11

Documents

MAKALAH EPILEPSI 1