21
Page [BIOKIMIA LIPID] [Pick the date] BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lipid adalah biomolekul yang tidak larut di dalam air, karena lipid umumnya merupakan molekul yang memilikigugs non polar, sedangkan air merupakan molekul yang memiliki gugus polar. Lipid dapat larut dalam pelarut organik non polar seperti benzena, eter, heksena, dan metanol. (Zumdahl 1997: 1106; Boyer 2002: 208 & 211). Lipid merupakan salah satu kelompok senyawa organic yang terdapat dalam tumbuhan, hewan, atau manusia dan yang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Lipida (dari kata Yunani, Lipos, lemak) dikenal oleh masyarakat awam sebagai minyak (organik, bukan minyak mineral atau minyak bumi), lemak, dan lilin. Lemak merupakan nutrisi yang penting kepada tubuh manusia. Lemak berfungsi sebagai sumber tenaga tubuh. B. Rumusan Masalah 1. Apa definisi dari lipid? 2. Bagaimana karakteristik dan fungsi dari lipid? 3. Bagaimana klasifikasi lipid? 4. Bagaimana implementasi lipid dalam kehidupan sehari-hari? C. Tujuan

Makalah biokimia lipid

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah biokimia   lipid

Page

[ ] [Pick the date]

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lipid adalah biomolekul yang tidak larut di dalam air, karena lipid

umumnya merupakan molekul yang memilikigugs non polar, sedangkan air

merupakan molekul yang memiliki gugus polar. Lipid dapat larut dalam

pelarut organik non polar seperti benzena, eter, heksena, dan metanol.

(Zumdahl 1997: 1106; Boyer 2002: 208 & 211).

Lipid merupakan salah satu kelompok senyawa organic yang terdapat

dalam tumbuhan, hewan, atau manusia dan yang sangat berguna bagi

kehidupan manusia. Lipida (dari kata Yunani, Lipos, lemak) dikenal oleh

masyarakat awam sebagai minyak (organik, bukan minyak mineral atau

minyak bumi), lemak, dan lilin. Lemak merupakan nutrisi yang penting

kepada tubuh manusia. Lemak berfungsi sebagai sumber tenaga tubuh.

B. Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari lipid?

2. Bagaimana karakteristik dan fungsi dari lipid?

3. Bagaimana klasifikasi lipid?

4. Bagaimana implementasi lipid dalam kehidupan sehari-hari?

C. Tujuan

1. Mengetahui definisi tentang lipid.

2. Mengetahui karakteristik dan fungsi lipid.

3. Mengetahui klasifikasi dan fungsi lipid.

4. Mengetahui implementasi lipid dalam kehidupan sehari-hari.

Page 2: Makalah biokimia   lipid

Page

[ ] [Pick the date]

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. LIPID

Lipid adalah biomolekul yang tidak larut di dalam air, karena lipid

umumnya merupakan molekul yang memilikigugs non polar, sedangkan air

merupakan molekul yang memiliki gugus polar. Lipid dapat larut dalam

pelarut organik non polar seperti benzena, eter, heksena, dan metanol.

(Zumdahl 1997: 1106; Boyer 2002: 208 & 211). Lipid dapat dikelompokkan

berdasarkan struktur dan karakteristiknya non polar menjadi lemak (fat), lilin,

fosfolipid, sfingolipid, glikolipid, eikosanoat, steroid, lipoprotein, dan vitamin

yang larut dalam lemak. Beberapa jenis lipid memiliki gugus polar dan non

polar, sehingga bersifat amfipatik yang akan membentuk misel di dalam air.

(Ritter 1996: 336).

Lipid didefinisikan sebagai senyawa berbasis asam lemak atau

molekul yang mirip asam lemak. Asam lemak merupakan komponen penting

lipid. Struktur kimia dan sifat fisik asam lemak merupakan dasar untuk

memahami sifat fisik dan kimia lipid.

Lipid ialah sekelompok senyawa heterogen, meliputi lemak minyak,

steroid, malam (wax), dan senyawa terkait, yang berkaitan lebih karena sifat

fisiknya daripada sifat kimianya (Buku Biokimia Harper : hal 128). Lipid

bersifat amfifilik, yaitu lipid mampu membentuk struktur seperti vesikel,

liposom, atau membran lain dalam lingkungan basah.

Lipid merupakan zat – zat gizi yang memiliki fungsi – fungsi biologis

untuk membantu metabolisme tubuh. Lipid ( Minyak atau Lemak ) 

merupakan komponen bahan makanan yang penting. Istilah minyak atau

lemak sebenarnya tergantung apakah pada suhu kamar bahan tersebut dalam

keadaan cair atau padat. Bila pada suhu kamar dalam keadaan cair, maka

disebut minyak, sebaliknya bila dalam keadaan padat disebut lemak

Sifat-sifat umum lipid :

1. Tidak larut dalam air

2. Larut dalam pelarut non polar mis : eter, kloroform dan benzena

Page 3: Makalah biokimia   lipid

Page

[ ] [Pick the date]

B. KARAKTERISTIK DAN STRUKTUR LIPID

Karakteristik Fisik

Istilah lipid mencakup lemak, minyak, dan senyawa-senyawa terkait

yang tidak larut dalam air dan berminyak ketika disentuh. Beberapa lipid

makanan, mentega, margarin, atau minyak goreng dapat dikenal dengan

mudah sebagai lemak. Makanan-makanan lain yang mungkin tampak

terdiri dari sebagian besar karbohidrat (jenis-jenis roti) atau protein (pastel

sapi) sering mengandung banyak lemak. Kita menyebut ini sebagai lemak

terpendam.

Karakteristik Kimiawi

Nama kimiawi untuk lemak dan senyawa-senyawa terkait lemak

adalah lipid. Lipid adalah senyawa-senyawa organik yang terdiri dari

sebuah rantai karbon sebagai “kerangka dasar”, dengan atom hidrogen dan

oksigen dan radikal lain atau gugus-gugus unsur lain yang tertikat. Asam-

asam lemak dan senyawa-senyawanya yang terkait adalah lipid-lipid yang

penting dalam gizi manusia. Lipid memiliki kesamaan umum dengan

karbohidrat. Elemen-elemen kimia serupa yang membentuk karbohidrat –

karbon, hidrogen, dan oksigen – juga membentuk asam-asam lemak. Akan

tetapi, karbohidrat dan lipid memiliki dua perbedaan penting sebagai

berikut:

  Lipid lebih kompleks strukturnya, dengan lebih banyak atom

karbon (C) dan hidrogen (H) dan lebih sedikit atom oksigen (O).

Unit-unit struktural yang umum dari lipid adalah asam-asam lemak,

sedangkan unit-unit struktural dari karbohidrat adalah gula-gula sederhana.

Page 4: Makalah biokimia   lipid

Page

[ ] [Pick the date]

Pertama-tama kita akan melihat karakteristik khas dari asam lemak –

kejenuhan, panjang rantai, dan esensialitas – sebelum berfokus pada sifat-

sifat lipid (trigliserida) yang tersusun atas asam-asam lemak.

Lipid didefinisikan sebagai senyawa berbasis asam lemak atau

molekul yang mirip asam lemak seperti alcohol atau spingosin.

C. FUNGSI LIPID

Secara umum dapat dikatakan bahwa lipid memenuhi fungsi dasar

bagi manusia, yaitu :

a. Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak.

b. Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran

sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein  demi   menjalankan

aliranair  ion, dan molekul lain, keluar dan masuk kedalam sel

c. Lipid dapat berguna sebagai penyerap dan pembawa vitamin A, D, E dan

K.

d. Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan

melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.

e. Lemak juga merupakan sarana sirkulasi energy di dalam tubuh dan     

komponen yang membentuk membrane semua jenis sel.

f. Sebagai hormon dan vitamin. Hormon mengatur komunikasi antar sel,

sedangkan vitamin membantu regulasi proses-proses biologis

g. Pembentukan sel dan sumber asam lemak esensial; yang bersifat sebagai

pemeliharadan integritas membran sel, mengoptimalkan transpor lipid

(karena keterbatasan fosfolipid sebagai agen pengemulsi.

h. Lipid sebagai sumber steroid, yang sifatnya meningkatkan fungsi-fungsi

biologis yang penting. Contoh : Sterol (kolesterol) dilibatkan dalam sistem

pemeliharaan membran, untuk transpor lipid dan sebagai prekursor

vitamin D3 asam empedu dan,adrenal dan kortikosteroid).

i. Dari aspek teknologi makanan, lipid bertindak sebagai pelicin makanan

yang berbentuk pellet, sebagai zat yang mereduksi kotoran dalam makanan

dan berperan dalam kelezatan makanan.

Page 5: Makalah biokimia   lipid

Page

[ ] [Pick the date]

D. KLASIFIKASI LIPID

I. Klasifikasi menurut Lehninger, yaitu:

1. Lipid komplek (yang bisa mengalami saponifikasi) contoh : trigliserida.

2. Lipid sederhana (yang tidak bisa mengalami saponifikasi karena tidak

mengandung gliserol) contoh : terpen, steroid, prostaglandin dll.

II. Menurut Bloor, lipid dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Lipid sederhana:

lemak netral (monogliserida, digliserida, trigliserida),

ester asam lemak dengan alkohol berberat molekul tinggi.

b. Lipid majemuk (kompleks)

Fosfolipid.

Glikolipid.

Asam lemak, dan kolesterol.

III. Klasifikasi lipid berdasarkan asalnya adalah :

a. Lemak Nabati

b. Lemak Hewani

IV. Klasifikasi lemak berdasarkan ikatannya adalah :

a. Minyak,

b. Lemak,

V. Klasifikasi lipid berdasarkan kelas dari lemak, adalah :

a. Lipid Fungsi primer. Contoh Asam Lemak

b. Gliserida

c. Fosfogliserida

d. Sfingolipid

e. Steroid

Lemak disebut juga lipid, adalah suatu zat yang kaya akan energi,

berfungsi sebagai sumber energi yang utama untuk proses metabolism tubuh.

Lemak yang beredar di dalam tubuh diperoleh dari dua sumber yaitu dari

makanan dan hasil produksi organ hati, yang biasadisimpan di dalam sel-sel

lemak sebagai cadangan makanan. Lipid yang kita peroleh sebagai sumber

energi utamanya adalah dari lipid netral, yaitu trigliserid (ester antara gliserol

Page 6: Makalah biokimia   lipid

Page

[ ] [Pick the date]

dengan 3 asam lemak). Secara ringkas, hasil dari pencernaan lipid adalah asam

lemak dan gliserol, selain itu ada juga yang masih berupa monogliserid.

Klasifikasi Lipid Menurut Bloor

a. Lipid Sederhana

- Lemak netral ( monogliserida, digliserida, trigliserida )

Lemak netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol.Fungsi

dasar dari Lemak netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau

minyak). Lemak netral terdiri atas monogliserida, digliserida, dan

trigliserida )

- Ester asam lemak dengan alkohol.

Ester antara asam lemak dengan alkohol membentuk malam/lilin

( waxes ). Lilin tidak larut di dalam air dan sulit dihidrolisis.Lilin sering

digunakan sebagai lapisan pelindung untuk kulit, rambut dan lain-lain.Lilin

merupakan ester antara asam lemak dengan alkohol rantai panjang.

b. Lipid Majemuk ( Kompleks )

- Fosfolipid

Fosfolipid adalah lipid yang mengandung gugus ester fosfa. Fosfolipid

merupakan komponen pembentuk struktur dinding sel, berfungsi untuk

mencegah terjadinya penguapan air yang berlebihan. Fosfolipid merupakan

senyawa yang menyusun struktur lipid bilayer pada membran sel yang

berperan dalam mengatur sistem transport dari dalam ke luar sel. Meskipun

fosfolipid bukan termasuk senyawa essensial, namun keberadaannya dalam

makanan memiliki dampak positif bagi kesehatan antara lain: mencegah

penyakit liver, pengontrol kadar kolesterol, perkembangan sistem otak dan

saraf.

Fosfolipid menyusun 20-25% berat kering otak manusia dewasa.

Fosfolipid berperan dalam membentuk kerangka membran sel otak,

sehingga kinerja fosfolipid akan sangat berpengaruh pada tingkat

kecerdasan manusia.

- Glikolipid

Page 7: Makalah biokimia   lipid

Page

[ ] [Pick the date]

Glikolipid ialah molekul-molekul lipid yang mengandung karbohidrat,

biasanya pula sederhana seperti galaktosa atau glukosa.

- Asam Lemak

Asam lemak adalah bagian dari molekul lemak.Ini dapat berfungsi

sebagai zat penyusun lemak tubuh atau dapat juga digunakan tubuh untuk

menghasilkan energi.

- Kolesterol

Kolesterol adalah jenis lemak yang paling dikenal oleh

masyarakat.Kolesterol merupakan komponen utama pada struktur selaput

sel dan merupakan komponen utama sel otak dan saraf. Kolesterol

merupakan bahan perantara untuk pembentukan sejumlah komponen

penting seperti vitamin D (untuk membentuk & mempertahankan tulang

yang sehat), hormon seks (contohnya Estrogen & Testosteron) dan asam

empedu ( fungsi pencernaan ).

Fungsi kolesterol dalam tubuhadalah :

1. Merupakan komponen yang sangat penting dalam sistem membran dari

spesieshewan eukariotik, bersama dengan phospholipid dan protein.

Jumlah kolesteroldalam jarngan hewan ekuivalen dengan sistem

membran.

2. Prekursor senyawa sterol penting yang terdapat dalam tubuh. seperti

asam empedu,hormon-hormon steroid (meliputi androgen, estrogen dan

corticosteroid) danvitamin D3.

3. Kolesterol juga berperanan penting dalam pengnyerapan lemak dalam

usus halusdan dalam transportasi lebih lanjut ke sistem peredaran darah

atau haemolymph.Disini kolesterol bergabung dengan asam lemak

untuk membentuk ester kolesterolyang sangat larut dan lebih emulsif

daripada molekul asam lemak bebas

Klasifikasi Lipid Berdasarkan Asalnya

a. Lemak Nabati

Page 8: Makalah biokimia   lipid

Page

[ ] [Pick the date]

Lemak nabati berasal dari tumbuhan.Mengandung lemak tak jenuh

dan tidak mengandung kolestrol.Di dapat dari kelapa, kemiri, alpukat,

durian, dll. Lemak nabati berfungsi dalam menurunkan kadar kolesterol, 

mencegah terjangkitnya penyakit jantung koroner dan pertumbuhan

beberapa jenis kanker.

b. Lemak Hewani

Lemak hewani berasal dari hewan.Mengandung lemak jenuh dan

kolestrol. Didapat dari daging, telur, susu, keju, mentega, dll.Lemak hewani

mengandung kolesterol yang tinggi. Kolesterol sebagai komponen penting

dalam asam empedu dimana asam empedu membantu melarutkan lemak

globular dari makanan sehingga dapat larut dalam air atau enzim lipase, dan

bereaksi dengan molekul lemak sehingga dapat melancarkan penyerapan

lemak.

Lipid Berdasarkan ikatannya

- Lemak dan Minyak

Lemak dan minyak keduanya merupakan trigliserida. Lemak

Umumnya diperoleh dari hewan, Berwujud padat pada suhu ruang,

Tersusun dari asam lemak jenuh. Asam lemak jenuh mempunyai rantai zig-

zig yang dapat cocok satu sama lain, sehingga gaya tarik vanderwalls tinggi,

sehingga biasanya berwujud padat. Asam lemak jenuh merupakan asam

lemak yang mengandung ikatan tunggal pada rantai hidrokarbonnya

Sedangkan minyak umumnya diperoleh dari tumbuhan. Berwujud cair pada

suhu ruang, Tersusun dari asam lemak tak jenuh.asam lemak tak jenuh

merupakan asam lemak yang mengandung satu ikatan rangkap pada rantai

hidrokarbonnya . Fungsi dari lemak dan minyak adalah sebagai salah satu

penyusun dinding sel dan penyusun bahan-bahan biomolekul , Sumber

energi yang efektif dibandingkan dengan protein dan karbohidrat,karena

lemak dan minyak jika dioksidasi secara sempurna akan menghasilkan 9

kalori/liter gram lemak atau minyak. Sedangkan protein dan karbohidrat

hanya menghasilkan 4 kalori tiap 1 gram protein atau karbohidrat, dan

Page 9: Makalah biokimia   lipid

Page

[ ] [Pick the date]

Mencegah timbulnya penyumbatan pembuluh darah yaitu pada asam lemak

esensial.

Berdasarkan Kelas dari Lemak

a. Lipid fungsi primer. Contoh Asam Lemak

Asam lemak adalah bagian dari molekul lemak.Ini dapat berfungsi

sebagai zat penyusun lemak tubuh atau dapat juga digunakan tubuh untuk

menghasilkan energi.Asam lemak atau lemak di dalam tubuh selain berasal

dari lemak/minyak yang dikonsumsi, juga dapat berupa hasil sitensis tubuh

dari karbohidrat atau protein.

b. Gliserida

Gliserida terdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida.

- Gliserida netral

Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol.Fungsi

dasar dari gliserida netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak

atau minyak). Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2 atau 3 asam

lemak yang tidak harus sama. Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak

disebut monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut

digliserida dan jika berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida.

Trigliserida merupakan cadangan energi penting dari sumber lipid.

- Fosfogliserida (fosfolipid)

Fosfolipid merupakan komponen pembentuk struktur dinding sel,

berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang berlebihan. .

Fospfolipid berperandalam pengemulsian lipid dalam saluran pencernaan

dan sebagai unsur lipoproteindengan kecepatan yang tinggi dari transpor

lipid dalam tubuh.

c. Sfingolipid

Sifongolipid adalah fosfolipid yang tidak diturunkan dari lemak dan

termasuk dalam Lipid non gliserida.Lipid non gliserida yaitu Lipid yang

tidak mengandung gliserol.Jadi asam lemak bergabung dengan molekul-

molekul non gliserol Penggunaan primer dari sfingolipid adalah sebagai

Page 10: Makalah biokimia   lipid

Page

[ ] [Pick the date]

penyusun selubung mielin serabut saraf.Pada manusia, 25% dari lipid

merupakan sfingolipid.

d. Steroid

Steroid berasal dari kolesterol. Steroid adalah zat yang sangat penting

dan tersebar luas dalam tubuh hewan. Steroid meliputi sterol, asam empedu,

hormon adrenal, dan hormon sex. Steroid mempunyai sifat yang sangat luas

didalam tubuh dan mempunyai unit struktur dasar inti phenanthrene yang

bergabung dengan cincin siklopentana. Masing-masing senyawa berbeda

dalam jumlah dan posisi ikatan rangkapnya dan biasanya terdapat pada sisi

cincin atom karbon ke-17. Dalam tubuh manusia steroid berfungsi sebagai

hormon. Beberapa hormon reproduktif merupakan steroid, misalnya

testosteron dan progesterone. Steroid lainnya adalah kortison. Hormon ini

berhubungan dengan proses metabolisme karbohidrat, penanganan penyakit

arthritis rematoid, asthma, gangguan pencernaan dan sebagainya.

Gangguan Penyimpanan Lipid

Lipidosis adalah penyakit-penyakit yang disebabkan oleh kelainan

pada enzim-enzim yang memecah lemak, yang mengakibatkan penimbunan

bahan-bahan racun yang dihasilkan oleh lemak di dalam jaringan.

1. Penyakit Gaucher

Pada penyakit gaucher, glucocerebroside, yang menghasilkan

metabolisme lemak, menumpuk di jaringan. Penyakit gaucher adalah

lipidosis yang paling sering terjadi. Penyakit tersebut paling umum pada

orang-orang yahudi Ashkenazi (eropa timur). Penyakit gaucher

menyebabkan pembesaran hati dan limpa dan pewarnaan coklat pada kulit.

Penumpukan glucocerebroside pada mata menyebabkan bercak kuning yang

disebut pingueculae akan terlihat. Penumpukan pada tulang rawan bisa

menyebabkan nyeri dan menghancurkan tulang.

Page 11: Makalah biokimia   lipid

Page

[ ] [Pick the date]

E. IMPLEMENTASI LIPID

a. Waxes

Waxes (malam) adalah ester dari asam lemak dan alkohol monohidrat

bermolekul tinggi. Seperti lemak, waxes di alam ditemukan dalam bentuk

campuran dari ester yang berbeda dan bersifat padat pada suhu kamar.

Waxes tersebar luas baik dalam tubuh hewan maupun tanaman, dan

berperan sebagai pelindung. Contoh, waxes terdapat dalam kutikula daun

dan buah yang berfungsi meminimumkan kehilangan air karena transpirasi.

Sedangkan pada hewan, wool dan bulu selalu dilindungi oleh zat alami

hidrofobik yang mengandung wax untuk melawan air. Diantara waxes

hewan yang diketahui adalah lanolin (ditemukan dalam wool), beeswax

(sekresi insekta/ lebah) spermaceti dari sperma ternak, khususnya unggas

dan monogastik paus.

Malam sering digunakan juga sebagai lapisan pelindung untuk kulit,

rambut dan lain-lain.

b. Pakan hewan ternak

Achmadi dkk. (2000: 68) melaporkan ekstrak lipid Spirulina platensis

meningkatkan konsentrasi high density lipoprotein (HDL) pada plasma

darah kelinci yang diberi pakan kolesterol sebesar 28 mg/dl menjadi 66

mg/dl. Ekstrak lipid tersebut menganung asam y-linolenat paling tinggi 0,49

% dibandingkan asam lemak lain, seperti asam palmitat, stearat dan oleat.

Franklin dkk. (1999: 2050) melaporkan bahwa ternak sapi yang diberi

tambahan pakan alga laut Schizochytrium sp. menghasilkan asam lemak

omega 3 dokosaheksanoat pada susu sapi.

c. Lipid pada Khamir

Khamir merupakan salah satu mikroorganisme yang dapat

mengakumulasi lipid di dalam sel (Ratledge 1991: 434). Kelompok khamir

yang dapat mengakumulasi lipid lebih dari 20% disebut khamir oleaginous

(Ratledge & Tan 1990: 224). Menurut Buzzini dan Martini (2006: 539),

beberapa genus khamir dapat mengakumulasi lipid 20 – 70% dari berat

biomassa kering, antara lain genus Candida, Cryptococcus, Lipomiyces,

Rhodosporodium, dan Rhodotorula. Khamir Rhodotorula sp., L. starkey dan

Page 12: Makalah biokimia   lipid

Page

[ ] [Pick the date]

Cr. curvatus diketahui dapat mengakumulasi lipid antara 40% hingga 70%

(Ratledge 2002: 1047).

Page 13: Makalah biokimia   lipid

Page

[ ] [Pick the date]

BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan

Lipid ialah sekelompok senyawa heterogen, meliputi lemak minyak,

steroid, malam (wax), dan senyawa terkait, yang berkaitan lebih karena sifat

fisiknya daripada sifat kimianya (Buku Biokimia Harper : hal 128). Lipid

bersifat amfifilik, yaitu lipid mampu membentuk struktur seperti vesikel,

liposom, atau membran lain dalam lingkungan basah.

Sifat-sifat umum lipid :

a. Tidak larut dalam air.

b. Larut dalam pelarut non polar mis : eter, kloroform dan benzena

Fungsi lipid:

a. Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak.

b. Lipid dapat berguna sebagai penyerap dan pembawa vitamin A, D, E dan K.

c. Lemak juga merupakan sarana sirkulasi energy di dalam tubuh dan     

komponen yang membentuk membrane semua jenis sel.

d. Sebagai hormon dan vitamin. Hormon mengatur komunikasi antar sel,

sedangkan vitamin membantu regulasi proses-proses biologis.

e. Lipid sebagai sumber steroid, yang sifatnya meningkatkan fungsi-fungsi

biologis yang penting.

.

Page 14: Makalah biokimia   lipid

Page

[ ] [Pick the date]

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, Sunita. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Murray, K.Robert. 2006. Biokimia Herper Edisi 27. Jakarta: EGC.

Sediaoetama, Achma Djaeni. 2008. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi.

Jakarta: Dian Rakyat.

Tendrita, Miswandi. 2013. Biokimia “Lipid dan Fungsinya”.

http://miswanditendrita.wordpress.com/2013/03/19/2/. Diakses pada 18 Maret

2014.

Anonim. Lipid. http://id.wikipedia.org/wiki/Lipid. Diakses pada 18 Maret 2014.

Anonim. Makalah Biokimia Lipid.

http://kusriwati.blogspot.com/2012/10/makalah-biokimia-lipid.html. Diakses

pada 18 Maret 2014.

Anonim. Biokimia Lipid.

http://veronikafoju.wordpress.com/i-love-biology/biokimia/biokimia-lipid/. Diakses pada 18 Maret 2014.

Rakhmadi, Ahmad. 2013. Makalah Biokimia.

http://akhmadrahmadi2103.blogspot.com/2013/10/makalah-biokimia.html. Diakses pada 18 Maret 2014.