6
MAKALAH TEKNOLOGI ENERGI BIOETANOL Oleh : Rusdi (1345021028) JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015

MAKALAH bioetanol

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pokoke joss lahh

Citation preview

Page 1: MAKALAH bioetanol

MAKALAH

TEKNOLOGI ENERGI BIOETANOL

Oleh :

Rusdi

(1345021028)

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2015

Page 2: MAKALAH bioetanol

A. PENGERTIAN ENERGI ALTERNATIF DI INDONESIA

Kebutuhan energi Indonesia saat ini sebagian besar masih bertumpu pada bahan bakar

fosil. Kebutuhan energi nasional ditopang minyak bumi sekitar 51,66 persen, gas alam

28,57 persen dan batubara 15,34 persen. Persediaan bahan bakar tersebut kian waktu

semakin berkurang. Cadangan minyak bumi akan habis sekitar 12 tahun lagi, gas 30

tahun dan batu bara masih bisa dimanfaatkan hingga 70 tahun ke depan.

Ketergantungan terhadap bahan bakar fosil ini menjadi masalah besar dan perlu solusi

yang mendesak. Salah satu langkah solusinya adalah memanfatkan bioetanol

lignoselulosa sebagai alternatif pengganti.

B. SEJARAH BIOETANOL

BioEtanol telah digunakan manusia sejak zaman prasejarah sebagai bahan pemabuk

dalam minuman beralkohol, Campuran dari (Bio)etanol yang mendekati kemurnian

untuk pertama kali ditemukan oleh Kimiawan Muslim yang mengembangkan proses

distilasi pada masa Kalifah Abbasid.Antoine Lavoisier menggambarkan bahwa

(Bio)etanol adalah senyawa yang terbentuk dari karbon, hidrogen dan oksigen.

Pada tahun 1808 Nicolas-Théodore de Saussure dapat menentukan rumus kimia

etanol. Limapuluh tahun kemudian (1858), Archibald Scott Couper menerbitkan

rumus bangun etanol. Dengan demikian etanol adalah salah satu senyawa kimia yang

pertama kali ditemukan rumus bangunnya. Etanol pertama kali dibuat secara sintetis

pada tahu 1829 di Inggris oleh Henry Hennel dan S.G.Serullas di Perancis. Michael

Faraday membuat etanol dengan menggunakan hidrasi katalis asam pada etilen pada

tahun 1982 yang digunakan pada proses produksi etanol sintetis hingga saat ini.

Pada tahun 1840 etanol menjadi bahan bakar lampu di Amerika Serikat, pada tahun

1880-an Henry Ford membuat mobil quadrycycle dan sejak tahun 1908 mobil Ford

model T telah dapat menggunakan (bio)etanol sebagai bahan bakarnya. Namun pada

tahun 1920an bahan bakar dari petroleum yang harganya lebih murah telah menjadi

dominan menyebabkan etanol kurang mendapatkan perhatian. Akhir-akhir ini, dengan

meningkatnya harga minyak bumi, bioetanol kembali mendapatkan perhatian dan

telah menjadi alternatif energi yang terus dikembangkan.

Page 3: MAKALAH bioetanol

Etanol disebut juga etil-alkohol atau alkohol saja, adalah alkohol yang paling sering

digunakan dalam kehidupan sehari-hari, hal ini disebabkan karena memang etanol

yang digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut, bukan metanol, atau

grup alkohol lainnya. Sedangkan bioetanol adalah etanol (alkohol yang paling dikenal

masyarakat) yang dibuat dengan fermentasi yang membutuhkan faktor biologis untuk

prosesnya.

C. MANFAAT BIOETANOL

• Sebagai bahan bakar kendaraan

• Sebagai bahan dasar minuman beralkohol

• Sebagai bahan bakar roket

• Sebagai bahan kimia dasar senyawa organik

• Sebagai antiseptik

• Sebagai antidote beberapa racun

• Sebagai pelarut untuk parfum, cat dan larutan obat

• Digunakan untuk pe,buatan beberapa deodoran

• Digunakan untuk pengobatan untuk mengobati depresi dan obat bius

D. UPAYA PENGEMBANGAN BIOETANOL

Menyusun agenda bersama untuk mendapatkan konsensus terhadap program yang

komprehensif dan terpadu agar supaya memberikan hasil yang konkret dan maksimal,

antara lain melalui penetapan sasaran dan upaya pencapaiannya untuk produksi,

distribusi dan pemakaian bio-ethanol serta penjabaran agenda dan program

implementasi yang konkret.

• Melakukan inventarisasi dan evaluasi secara rinci berbagai peluang dan tantangan

untuk investasi bio-ethanol, khususnya berbagai insentif yang diperlukan

• Membangun rantai tata niaga bio-ethanol secara bertahap yang difasilitasi oleh

Pemerintah

• Menyatukan semua rencana pengembangan bio-ethanol dari berbagai pihak terkait

dalam suatu ”Blueprint Pengembangan Bio-fuel” yang dapat dijadikan pegangan bagi

para stakeholder.

Page 4: MAKALAH bioetanol

E. POTENSI PEMANFAATAN BIOETANOL DI INDONESIA

Ethanol/bio-ethanol apabila dicampur dengan premium dapat meningkatkan nilai

oktan, dimana nilai oktan untuk ethanol/bio-ethanol 98% adalah sebesar 115, selain

itu mengingat ethanol/bio-ethanol mengandung 30% oksigen, sehingga campuran

ethanol/bio-ethanol dengan gasoline dapat masuk katagorikan high octane gasoline

(HOG), dimana campuran sebanyak 15% bioethanol setara dengan pertamax (RON

92) dan campuran sebanyak 24% bioethanol setara dengan pertamax plus (RON 95).

F. MANFAAT PENGGUNAAN BIOETANOL SECARA UMUM

• Mengurangi kebutuhan BBM, khususnya Premium.

• Mengurangi efek rumah kaca.

• Bebas zat berbahaya seperti Co, Nox dan UHC

• Diversifikasi Energi

• Menciptakan Teknologi berwawasan Lingkungan.

• Diversifikasi Industri, yang berujung pada penciptaan lapangan kerja.