14

Click here to load reader

Makalah Auditing 1.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah Auditing 1.docx

7/23/2019 Makalah Auditing 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-auditing-1docx 1/14

 TUGAS AUDITING 1

KELAS B3

BAB 4 : ETIKA PROFESIONAL

Kelompok 4 :

Erzha Ar!a"a #$%3%$13$1&'(

S!)! Fa*!llah #$%3%$13$1&&(

Rahm!"ar!h #$%3%$13$1&+(

 R!"! Fa*r,! S-har*!ka #$%3%$13$1+$(

A"*! N-r.ah!*a #$%3%$13$1+1(

UNI/ERSITAS 0USLI0 INDONESIA

0AKASSAR

Page 2: Makalah Auditing 1.docx

7/23/2019 Makalah Auditing 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-auditing-1docx 2/14

KATA PENGANTAR 

Puji syukur panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia yang telah

dilimpahkan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang merupakan

tugas Mata Kuliah Auditing 1.

Adapun judul makalah yang kami susun adalah Etika Pr!"esi!nal#. $engan

 %erakhirnya sajian makalah yang kami susun& tak lupa kami sampaikan u'apan terima kasih

kepada segenap pihak terkait yang telah %erperan serta akti" se'ara pemikiran sehingga

terselesaikannya makalah yang kami susun.

Pada kesempatan yang %aik ini tak lupa kami sampaikan pula sem!ga kiranya

makalah yang kami susun& ada guna man"aatnya %agi kami khususnya serta pem%a'a lain

 pada umumnya.Akhir kata& kami m!h!n maa" yang se%esar(%esarnya& atas segala kekurangan

atas makalah yang kami susun.

Makassar& 1) *kt!%er +,1-

Penulis

Page 3: Makalah Auditing 1.docx

7/23/2019 Makalah Auditing 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-auditing-1docx 3/14

A /

PEN$A02AN

A. 2ATAR E2AKANG

Etika pr!"esi sangatlah di%utuhkan dalam %er%agai %idang khususnya %idang

tekn!l!gi in"!rmasi. K!de etik sangat di%utuhkan dalam %idang T/ 3Tekn!l!gi

/n"!rmasi4& karena k!de etik terse%ut dapat menentukan apa yang %aik dan yang tidak 

 %aik serta apakah suatu kegiatan yang dilakukan !leh /T(er itu dapat dikatakan

 %ertanggung ja5a% atau tidak. Pada jaman sekarang %anyak sekali !rang di %idang T/

menyalahgunakan pr!"esinya untuk merugikan !rang lain& '!nt!hnya ha'ker yang

sering men'uri uang& pass5!rd leat '!mputer dengan menggunakan keahlian mereka.

$an %anyak pula tindakan kejahatan dilakukan di internet selain ha'ker yaitu 'ra'ker&

dll. *leh se%a% itu& k!de etik %agi pengguna internet sangat di%utuhkan pada jaman

sekarang ini& sehingga !rang dalam melakukan suatu tindakan& akan %er"ikir le%ih

 %anyak karena k!de etik dengan tertentu se%agai pem%atas tindakan dalam %erkinerja.

K!de etik pr!"esi dalam %idang apapun merupakan %agian dari etika pr!"esi. K!de

etik pr!"esi merupakan lanjutan dari n!rma(n!rma yang le%ih umum yang telah di%ahas

dan dirumuskan dalam etika pr!"esi. K!de etik ini le%ih memperjelas& mempertegas& dan

merin'i n!rma(n!rma ke %entuk yang le%ih sempurna 5alaupun se%enarnya n!rma(

n!rma tere%ut sudah tersirat dalam etika pr!"esi. $engan demikian& k!de etik pr!"esi

adalah sistem n!rma atau aturan yang ditulis se'ara jelas dan tegas serta terperin'i

tentang apa yang %aik dan tidak %aik& apa yang %enar dan apa yang salah dan per%uatan

apa yang harus dilakukan dan tidak %!leh dilakukan !leh se!rang pr!"esi!nal.

Tujuan utama dari k!de etik adalah mem%eri pelayanan khusus dalam masyarakat

tanpa mementingkan kepentingan pri%adi atau kel!mp!k.

. RMSAN MASA2A0

1. Pengertian Etika+. $ilema Etika

6. Ke%utuhan khusus terhadapa K!de Etik Pr!"esi

). K!de Etik 

-. /ndependensi

7. Ketentuan apepam

8. Menjaga /ndependensi dan /ntegritas Audit

9. T:AN

1. Mengetahui pengertian Etika

+. Mengetahui mengenai $ilema Etika

6. Mengetahui mengenai Ke%utuhan Khusus Terhadap K!de Etik Pr!"esi

). Mengetahui mengenai K!de Etik 

-. Mengetahui pengertian /ndependensi

Page 4: Makalah Auditing 1.docx

7/23/2019 Makalah Auditing 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-auditing-1docx 4/14

7. Mengetahui apa saja ketentuan apepam

8. Mengetahui mengenai menjaga /ndependensi dan /ntegritas Audit

A //

PEMA0ASAN

A. PENGERT/AN ET/KA

Page 5: Makalah Auditing 1.docx

7/23/2019 Makalah Auditing 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-auditing-1docx 5/14

$alam kehidupan %ermasyarakat& %ernegara hingga sampai tingkat internasi!nal di

 perlukan suatu system yang mengatur %agaimana seharusnya manusia %ergaul. Sistem

 pengaturan kehidupan terse%ut menjadi saling mengh!rmati dan dikenal dengan

se%utan s!pan santun& tata krama& pr!t!k!ler dalam %ernegara dan lain(lain.

er%agai %entuk '!nt!h interaksi hu%ungan ke hidupan diatas ada aturan atau

 ped!man yang tertulis maupun tidak tertulis. entuk ped!man terse%ut tidak lain untuk 

menjaga kepentingan masing(masing yang terli%at agar mereka senang& tenang&

tentram& terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar per%uatannya

yang tengah dijalankan sesuai dengan adat ke%iasaan yang %erlaku dan tidak 

 %ertentangan dengan hak(hak asasi umumnya.0al itulah yang mendasari tum%uh

kem%angnya etika di masyarakat kita.

Menurut para ahli maka etika tidak lain adalah aturan prilaku& adat ke%iasaanmanusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang %enar dan

mana yang kurang tepat dalam kehidupan %ermasyarakat. Perkataan etika atau la;im

 juga dise%ut etik& %erasal dari kata <unani ETHOS yang %erarti n!rma(n!rma& nilai(

nilai& kaidah(kaidah& dan ukuran(ukuran %agi tingkah laku manusia yang %aik& seperti

yang dirumuskan !leh %e%erapa ahli %erikut ini=

• $rs. *.P. S/M*RANGK/R= etika atau etik se%agai pandangan manusia dalam

 %erprilaku menurut ukuran dan nilai yang %aik 

• $rs. Sidi Gajal%a dalam sistematika "ilsa"at= etika adalah te!ri tentang

tingkah laku per%uatan manusia dipandang dari segi %aik dan %uruk& sejauh

yang dapat ditentukan!leh akal.

• $rs. 0. urhanudin Salam= etika adalah 'a%ang "ilsa"at yang %er%i'ara

mengenai nilaidan n!rma m!ral yang menentukan prilaku manusia dalam

hidupnya.

Etika dalam perkem%angannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika

mem%eri manusia !rientasi %agaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaiantindakan sehari(hari. /tu %erarti etika mem%antu manusia untuk mengam%il sikap dan

 %ertindak se'ara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya mem%antu kita

untuk mengam%il keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yang

 perlu kita pahami %ersama %ah5a etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi

kehidupan kita dalam %ermasyrakat.

Etika dalam hukum islam merupakan %agian dari akhlak. Etika merupakan %agian

dari akhlak& karena akhlak %ukan hanya menyangkut perilaku manusia yang %ersi"at

Page 6: Makalah Auditing 1.docx

7/23/2019 Makalah Auditing 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-auditing-1docx 6/14

 per%uatan lahiriah saja. Akhlak ini men'akup hal(hal yang le%ih luas& yaitu meliputi

 %idang akidah& i%adah dan syariah.

. $/2EMA ET/KA

$ilema etika adalah situasi yang dihadapi sese!rang dimana keputusan mengenai

 perilaku yang  layak harus di %uat. 3Arens dan 2!e%%e'ke& 1>>1= 884. ntuk itu

diperlukan pengam%ilan keputusan untuk menghadapi dilema etika terse%ut. Enam

 pendekatan dapat dilakukan !rang yang sedang menghadapi dilema terse%ut& yaitu=

1. Mendapatkan "akta("akta yang rele?an

+. Menentukan isu(isu etika dari "akta("akta

6. Menentukan siap dan %agaimana !rang atau kel!mp!k yang dipengaruhi dilemma

). Menentukan alternati" yang tersedia dalam meme'ahkan dilema

-. Menentukan k!nsek5ensi yang mungkin dari setiap alternati?e7. Menetapkan tindakan yang tepat.

$engan menerapkan enam pendekatan terse%ut maka dapat meminimalisasi atau

menghindari rasi!nalisasi perilaku etis yang meliputi= 314 semua !rang melakukannya&

3+4 jika legal maka disana terdapat keetisan dan 364 kemungkinan ketahuan dan

k!nsek5ensinya.

Pada dilema etik ini sukar  untuk menentukan yang %enar atau salah dan dapat

menim%ulkan stress pada pera5at karena dia tahu apa yang harus dilakukan& tetapi

 %anyak rintangan untuk melakukannya. $ilema etik %iasa tim%ul aki%at nilai(nilai

 pera5at& klien atau lingkungan tidak lagi menjadi k!hesi" sehingga tim%ul pertentangan

dalam mengam%il keputusan. Menurut Th!mps!n@ Th!mps!n 31>1 4 dilema etik 

merupakan suatu masalah yang sulit dimana tidak ada alternati" yang memuaskan atau

situasi dimana alternati" yang memuaskan atau tidak memuaskan se%anding. Kerangka

 peme'ahan dilema etik %anyak diutarakan !leh para ahli dan pada dasarnya

menggunakan kerangka pr!ses kepera5atan B Peme'ahan masalah se'ara ilmiah& antara

lain=

1. M!del Peme'ahan masalah 3 Megan& 1>> 4Ada lima langkah(langkah dalam

 peme'ahan masalah dalam dilema etik=

a4 Mengkaji situasi

 %4 Mendiagn!sa masalah etik m!ral

'4 Mem%uat tujuan dan ren'ana peme'ahan

d4 Melaksanakan ren'ana

e4 Menge?aluasi hasil

+. Kerangka peme'ahan dilema etik 3k!;ier @ er%& +,,) 4

a. Mengem%angkan data dasar.

Page 7: Makalah Auditing 1.docx

7/23/2019 Makalah Auditing 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-auditing-1docx 7/14

ntuk melakukannya& pera5at memerukan pengumpulan in"!rmasi se%anyak 

mungkin meliputi =

a4 Siapa yang terli%at dalam situasi terse%ut dan %agaimana keterli%atannya

 %4 Apa tindakan yang diusulkan

'4 Apa maksud dari tindakan yang diusulkand4 Apa k!nsekuensi(k!nsekuensi yang mungkin tim%ul dari tindakan yang diusulkan.

 %. Mengidenti"ikasi k!n"lik yang terjadi %erdasarkan situasi terse%ut

'. Mem%uat tindakan alternati" tentang rangkaian tindakan yang diren'anakan

danmempertim%angkan hasil akhir atau k!nsekuensi tindakan terse%ut

d. Menentukan siapa yang terli%at dalam masalah terse%ut dan siapa pengam%il

keputusan yang tepat

e. Mengidenti"ikasi ke5aji%an pera5at

". Mem%uat keputusan

6. M!del Murphy dan Murphya4 Mengidenti"ikasi masalah kesehatan

 %4 Mengidenti"ikasi masalah etik 

'4 Siapa yang terli%at dalam pengam%ilan keputusan

d4 Mengidenti"ikasi peran pera5at

e4 Mempertim%angkan %er%agai alternati"(alternati" yang mungkin dilaksanakan

"4 Mempertim%angkan %esar ke'ilnya k!nsekuensi untuk setiap alternati" keputusan

g4 Mem%eri keputusan

h4 Mempertim%angkan %agaimanan keputusan terse%ut hingga sesuai dengan "alsa"ah

umum untukpera5atan klien

i4 Analisa situasi hingga hasil aktual dari keputusan telah tampak dan menggunakan

in"!rmasi terse%utuntuk mem%antu mem%uat keputusan %erikutnya.

). 2angkah(langkah menurut Purtil! dan 9assel 3 1>14

  Purtil! dan 'assel menyarankan ) langkah dalam mem%uat keputusan etik 

a4 Mengumpulkan data yang rele?an

 %4 Mengidenti"ikasi dilema

'4 Memutuskan apa yang harus dilakukan

d4 Melengkapi tindakan

-. 2angkah(langkah menurut Th!mps!n @ Th!mps!n 3 1>14

a4 Meninjau situasi untuk menentukan masalah kesehatan& keputusan yang

diperlukan& k!mp!nen etis& dan petunjuk indi?idual.

 %4 Mengumpulkan in"!rmasi tam%ahan untuk mengklasi"ikasi situasi

'4 Mengidenti"ikasi /ssue etik.

d4 Menentukan p!sisi m!ral pri%adi dan pr!"essi!nal.

e4 Mengidenti"ikasi p!sisi m!ral dari petunjuk indi?idual yang terkait.

"4 Mengidenti"ikasi k!n"lik nilai yang ada

9. KET0AN K0SS TER0A$AP K*$E ET/K PR*CES/

Page 8: Makalah Auditing 1.docx

7/23/2019 Makalah Auditing 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-auditing-1docx 8/14

Se!rang pr!"esi!nal diharapkan dapat %erperilaku pada tingkat yang le%ih tinggi dari

yang dilakukan !leh se%agian %esar angg!ta masyarakat lain. Arti istilah pr!"esi!nal

adalah tanggung ja5a% untuk %ertindak le%ih dari sekedar memenuhi tanggung ja5a% diri

sendiri maupun ketentuan hukum dan peraturan masyarakat. Akuntan pu%lik& se%agai

 pr!"esi!nal& mengakui adanya tanggung ja5a% kepada masyarakat& klien& serta rekan

 praktisi& termasuk perilaku yang terh!rmat& meskipun itu %erarti peng!r%anan diri.

Alasan utama mengharapkan tingkat perilaku pr!"esi!nal yang tinggi !leh setiap

 pr!"esi adalah ke%utuhan akan keper'ayaan pu%lik atas kualitas jasa yang di%erikan !leh

 pr!"esi& tanpa memandang indi?idu yang menyediakan jasa terse%ut. agi akuntan pu%lik&

keper'ayaan klien dan pemakai lap!ran keuangan eksternal atas kualitas audit dan jasa

lainnya sangatlah penting. :ika para pemakai jasa tidak memiliki keper'ayaan kepada

 para d!kter& hakim& atau akuntan pu%lik& maka kemampuan para pr!"esi!nal itu untuk 

melayani klien serta masyarakat se'ara e"ekti" akan hilang.

agi se%agian %esar pemakai jasa tidaklah penting untuk menge?aluasi mutu kinerja

 jasa pr!"esi!nal karena k!mpleksitas jasa itu. Se!rang pasien tidak dapat diharapkan

untuk menge?aluasi apakah suatu !perasi terlah dijalankan dengan %enar. Se!rang

 pemakai lap!ran keuangan tidak dapat diharapkan untuk menge?aluasi kinerja audit.

Se%agian %esar pemakai jasa tidak memiliki k!mpetensi maupun 5aktu untuk melakukan

e?aluasi sema'am itu. Keper'ayaan masyarakat atas kualitas jasa pr!"esi!nal akan

semakin %esar %ila pr!"esi mend!r!ng standar kinerja dan perilaku yang tinggi di pihak 

seluruh praktisi.

$. K*$E ET/K 

K!de Etik $apat diartikan p!la aturan& tata 'ara& tanda& ped!man etis dalam melakukan

suatu kegiatan atau pekerjaan. K!de etik merupakan p!la aturan atau tata 'ara se%agai

 ped!man %erperilaku.

$alam kaitannya dengan pr!"esi& %ah5a k!de etik merupakan tata 'ara atau aturan yang

menjadi standart kegiatan angg!ta suatu pr!"esi. Suatu k!de etik menggam%arkan nilai(

nilai pr!"essi!nal suatu pr!"esi yang diterjemahkan kedalam standar perilaku angg!tanya.

 Nilai pr!"essi!nal paling utama adalah keinginan untuk mem%erikan penga%dian kepada

masyarakat.

 Nilai pr!"essi!nal dapat dise%ut juga dengan istilah asas etis.9hung& 1>1

mengemukakan empat asas etis& yaitu = 314. Menghargai harkat dan marta%at 3+4.Peduli

Page 9: Makalah Auditing 1.docx

7/23/2019 Makalah Auditing 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-auditing-1docx 9/14

dan %ertanggung ja5a% 364. /ntegritas dalam hu%ungan 3)4. Tanggung ja5a% terhadap

masyarakat.

K!de etik dijadikan standar akt?itas angg!ta pr!"esi& k!de etik terse%ut sekaligus

se%agai ped!man 3guidelines4. Masyarakat pun menjadikan se%agai perd!man dengan

tujuan mengantisipasi terjadinya %ias interaksi antara angg!ta pr!"esi. ias interaksi

merupakan m!n!p!li pr!"esi.& yaitu meman"aatkan kekuasan dan hak(hak istime5a yang

melindungi kepentingan pri%adi yang %etentangan dengan masyarakat. *tengB Sutisna

31>7= 67)4 mende"isikan %ah5a k!de etik se%agai ped!man yang memaksa perilaku etis

angg!ta pr!"esi.

K!n?ensi nasi!nal /P/ ke(1 mende"inisikan k!de etik se%agai p!la ketentuan& aturan&

tata 'ara yang menjadi ped!man dalam menjalankan akti"itas maupun tugas suatu pr!"esi.

ahsannya setiap !rang harus menjalankan serta meji5ai akan P!la& Ketentuan& aturan

karena pada dasarnya suatu tindakan yang tidak menggunakan k!de etik akan %erhadapan

dengan sanksi.

E. /N$EPEN$ENS/

/ndependensi adalah mengam%il sudut pandang yang tidak %ias dalam melakukan

 pengujian audit& e?aluasi dari hasil pengujian dan pener%itan lap!ran audit. Pentingnyaindependensi se!rang audit!r adalah independensi merupakan dasar dari prinsip integritas

dan !%jekti?itas karena %anyaknya pengguna lap!ran keuangan yang mengandalkan

lap!ran audit eksternal terhadap ke5ajaran lap!ran keuangan dise%a%kan ekspektasi

mereka atas sudut pandang yang tidak %ias dari audit!r.

/ndependensi ter%agi atas=

a4 independensi kenyataan 3"akta4 yaitu audit!r se'ara nyata menjaga sikap !%jekti" 

selama melakukan audit.

 %4 independensi penampilan merupakan interpretasi !rang lain terhadap independensi

audit!r.

Per%uatan yang tidak memengaruhi independensi kenyataan tetapi dapat memengaruhi

independensi penampilan antara lain kepemilikan "inansial yang signi"ikan& pem%erian

 jasa n!n(audit kepada klien& serta %esarnya im%alan jasa audit.

C. KETENTAN APEPAM

Page 10: Makalah Auditing 1.docx

7/23/2019 Makalah Auditing 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-auditing-1docx 10/14

 Nilai pengauditan %ergantung pada persepsi pu%lik atas independensi audit!r. Alasan

 %anyaknya pengguna lap!ran keuangan yang %ersedia mengandalkan lap!ran akuntan

 pu%lik adalah adanya ekspektasi mereka terhadap audit!r yang mampu mem%erikan

 pendapat yang tidak %ias. apepam(2K mengad!psi aturan yang memperkuat

independensi audit!r dengan menerapkan peraturan Sar%anes(*Dley di AS. Peraturan

apepam(2K mem%atasi kemungkinan audit!r mem%erikan jasa n!n(audit pada klien

auditnya& dan penggunaan jasa KAP yang lama !leh klien serta mengharuskan adanya

r!tasi partner audit untuk meningkatkan independensi.

• Jasa-Jasa Non-audit

apepam mem%atasi tapi tidak sepenuhnya menghapuskan jenis jasa n!n(audit yang

di%erikan pada klien yang merupakan perusahaan pu%lik. anyak dari jasa n!n(audit

yang dilarang %erdasarkan aturan apepam(2K terkait dengan independensi.

2arangan terse%ut=

• :asa pem%ukuan dan jasa akuntansi lainnya

• $esain sistem in"!rmasi keuangan dan implementasinya

• Penaksiran atau jasa penilaian

• :asa aktuaria

• :asa audit internal

• Cungsi manajemen dan sum%er daya manusia

• :asa pialang atau penasehat in?estasi atau jasa %ankir in?estasi

• :asa hukum dan pakar yang tidak terkait dengan audit

• :asa(jasa lain yang tidak dii;inkan

• Komite Audit

Page 11: Makalah Auditing 1.docx

7/23/2019 Makalah Auditing 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-auditing-1docx 11/14

Adalah k!mite di %a5ah de5an k!misaris yang terdiri dari sekurangnya se!rang

k!misaris independen dan para pr!"esi!nal independen dari luar perusahaan& yang

tanggung ja5a%nya termasuk mem%antu para audit!r tetap indepeden dari mnajemen.

K!mite audit juga di%utuhkan dalam MN dan %ank. K!mite audit terdiri dari tiga &

lima& atau tujuh angg!ta yang %ukan merupakan manajemen perusaaan. Pakar audit!r 

 %ertanggung ja5a% untuk mengk!munikasikan semua hal penting yang teridenti"ikasi

selama pengauditan kepada k!mite audit. Semua persyaratan di atas %ertujuan untuk 

menguatkan independensi audit!r dengan se'ara e"isien mem%uat k!mite audit

se%agai klien %agi perusahaan pu%lik daripada manajemen.

• Konflik yang Timbul dari Hubungan Kerja

ekerjanya sese!rang %ekas angg!ta tim audit di dalam perusahaan klien audit %isa

menim%ulkan sejumlah pers!alan independen. apepam(2K telah menam%ahkan

aturan satu tahun masa pendinginan# se%elum sese!rang %ekas angg!ta tim audit

dapat %ekerja pada klien di sejumlah p!sisi kun'i manajemen. KAP tidak %isa

melanjutkan audit klien& jika ada dari audit!r KAP yang %ekerja pada klien dan ikut

 %erpartisipasi di dalam %er%agai kapasitasnya dalam audit selama satu tahun& se%elum

dimulainya pr!ses audit.

• Rotasi Partner dan KAP

erdasarkan PMK 18B+,,& aturan independensi apepam(2K mensyaratkan partner 

audit untuk mer!tasi tim audit setelah 6 tahun dan KAP setelah 7 tahun. apepam(2K 

mensyaratkan 6 tahun rehat# setelah r!tasi se%elum mereka %isa kem%ali %ekerja

untuk klien audit yang sama.

• Keentingan Keemilikan

Aturan apepam(2K tentang hu%ungan keuangan mengaitkan perspekti" k!ntrak 

kerja dan melarang kepemilikan dalam klien audit& !leh !rang(!rang yang %isa

mempengaruhi audit tese%ut. Aturan itu melarang kepemilikan !leh !rang(!rang yang

terkait audit dan keluarganya. Termasuk 3a4 angg!ta tim audit& 3%4 mereka yang ada

dalam p!sisi %isa mempengaruhi k!ntrak kerja audit dalam hierarki pimpinan

 perusahaan& 3'4 partner dan manajer yang menyediakan jasa n!n(audit untuk klien&

Page 12: Makalah Auditing 1.docx

7/23/2019 Makalah Auditing 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-auditing-1docx 12/14

dan 3d4 partner di dalam kant!r yang %ertanggung ja5a% utama untuk melakukan

audit.

!" #ANT$AN $NT$K %ENJA!A &N'EPEN'ENS& 'AN &NTE!R&TAS A$'&T

Pr!"esi dan masyarakat sangat "!kus untuk memastikan %ah5a 314 para audit!r menjaga

se%uah sikap yang tidak %ias dalam menjalankan tugas 3independen dalam kenyataan4 dan 3+4

 para pengguna menganggap audit!r itu independen 3independen dalam penampilan4. erikut

ini merupakan %antuan yang di%erikan untuk menjaga independensi para audit!r& yaitu=

("Perlindungan Kertas Kerja

Ada tiga hal yang terkait kertas kerja se!rang audit!r yaitu integritas audit& keuntungan

 pri%adi& dan kerahasiaan klien. Perlindungan kertas kerja ini meliputi larangan dan pen!lakan

akses dari pihak yang tidak %erkepentingan terhadap kertas kerja dan menghindari an'aman

terhadap integritas audit.

a" &ntegritas Auditor

Akses untuk mengaudit kertas kerja akan mem%erikan se%uah kesempatan untuk mengu%ah

in"!rmasi di dalam kertas atau men'ampuri data uji. Pengetahuan dari aspek terperin'i dari

 pr!gam audit& misalnya kapan pengujian akan dilakukan dan hal(hal apa saja dari pengujian

yang akan menjadi target& dapat mem%uat sese!rang melemahkan integritas auditnya.

b" Keuntungan Pribadi

Akti?itas yang tidak dapat diterima seperti praktik insider trading  juga menjadi perhatian

yang penting. Para audit!r tidak %!leh menggunakan in"!rmasi rahasia dari klien untuk 

keuntungan pri%adi atau pihak ketiga 3Pasal 1), dari K!de Etik4.

)" Kera*asiaan Klien

Selama pemeriksaan& adit!r mendapatkan in"!rmasi rahasia seperti gaji pega5ai& harga

 pr!duk& ren'ana periklanan& dan data %iaya pr!duksi. :ika audit!r mengungkapkan in"!rmasi

kepada pihak luar atau pega5ai dari klien yang tidak semestinya mendapat in"!rmasi& maka

hu%ungan mereka dengan manajemen %isa menjadi sangat penting. iasanya kertas kerjaaudit!r dapat di%erikan kepada pihak lain hanya dengan sei;in klien. 0al ini tetap %erlaku&

Page 13: Makalah Auditing 1.docx

7/23/2019 Makalah Auditing 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-auditing-1docx 13/14

 %ahkan jika se!rang audit!r ingin mena5arkan jasanya kepada perusahaan lain atau %ersedia

untuk mengi;inkan audit!r penggantinya untuk memeriksa kertas kerja yang sudah disiapkan

untuk klien yang terdahulu.

d" Penge)ualian dari Kera*asiaan

•  Kewajiban hukum

Se'ara hukum& in"!rmasi %isa dise%ut in"!rmasi khusus jika pr!ses hukum terse%ut tidak %isa

memaksa sese!rang menyediakan in"!rmasi itu& %ahkan jika pemanggilan tertulis dari

 pengadilan. /n"!rmasi yang diin"!rmasikan dari klien kepada penga'ara atau dari pasien

kepada d!kter adalah rahasia. Tapi in"!rmasi yang didapat akuntan pu%lik dari klien %ukanlah

suatu hak istime5a 3sangat rahasia4. :ika kertas kerja di%utuhkan atau diminta !leh piha

regulat!r yang menjalankan !t!ritasnya yang sah& maka pihak manajemen dari klien harus

segera di%eritahu.

•  Review Sejawat 

Ketika Kant!r Akuntan Pu%lik 3KAP4 melakukan review seja5at dari kerja pengauditan KAP

lain& maka adalah hal yang 5ajar untuk menguji %e%erapa %e%erapa set kertas kerja. :ika

review seja5at dilakukan !leh angg!ta %adan pr!"esi!nal lain& i;in dari klien untuk 

melakukan pengujian kerja kerja tidaklah di%utuhkan. 0al ini karena pr!ses mendapatkan i;in

dari klien mem%utuhkan 5aktu yang lama dan mengham%at akses dari pelaku review seja5at.

iasanya& pelaku review seja5at harus merahasiakan in"!rmasi yang didapatnya dan tidak 

 %!leh menggunakan in"!rmasi terse%ut dengan tujuan lain.

e" Pengunduran 'iri

Aturan dari pr!"es adalah audit!r harus menjaga hu%ungan yang tidak %ias dengan

manajemen dan %er%agai pihak yang terpengaruh dengan apa yang menjadi tanggung ja5a%

dari audit!r itu. $alam setiap k!ntrak kerja& audit!r tidak %!leh menyepelekan penilaian

 pr!"esi!nalnya terhadap penilaian !rang lain. :ika terdapat k!n"lik yang 'ukup %esar diantara

k!munitas keuangan sehingga dapat mempengaruhi !%jekti?itas se!rang adit!r& maka

dipandang perlu %agi audit!r untuk mengundurkan diri dari k!ntrak kerja itu.

Page 14: Makalah Auditing 1.docx

7/23/2019 Makalah Auditing 1.docx

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-auditing-1docx 14/14

A ///

PENTP

A. KES/MP2AN

Etika dalam perkem%angannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika

mem%eri manusia !rientasi %agaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan

sehari(hari. /tu %erarti etika mem%antu manusia untuk mengam%il sikap dan %ertindak

se'ara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya mem%antu kita untuk 

mengam%il keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yang perlu kita

 pahami %ersama %ah5a etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan

kita dalam %ermasyrakat.

masyarakat.

Suatu k!de etik menggam%arkan nilai(nilai pr!"essi!nal suatu pr!"esi yang

diterjemahkan kedalam standar perilaku angg!tanya. Nilai pr!"essi!nal paling utama

adalah keinginan untuk mem%erikan penga%dian kepada masyarakat.

. SARAN

Apa%ila dalam makalah ini terdapat kekurangan m!h!n untuk diper%aiki karena

kekurangan hanya milik kami dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT.