Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    1/40

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas rahmat dan

    karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

    Terimakasih pula kami ucapkan kepada dosen kami, Ibu r. !j. Mediaty, ".E., M."i.,

     #k., $#., yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyusun modul ini.

    "emoga ilmu yang telah beliau berikan dapat berman%aat bagi kami, terutama dalam

    melaksanakan praktik-praktik audit di sektor publik.

    Makalah yang berjudul kti'itas, Manajemen #kti'itas, dan Manajemen (iaya) ini

    berisi materi mengenai akti'itas, manajemen akti'isa, dan konsep manajemen biaya yang

    kami sadur dari beberapa sumber bacaan. "elain itu, kami juga mengaitkan materi ini

    dengan sektor publik di Indonesia.

    Namun demikian, kami menyadari bah*a tulisan ini jauh dari kesempurnaan. +leh

    karena itu, kami mengharapkan berbagai saran yang bersi%at membangun demi

    kesempurnaan tulisan ini di masa mendatang.

     #khir kata semoga makalah ini dapat memberi man%aat bagi pembaca umumnya dan

    kami khususnya.

    Makassar, Maret /

    Penulis

    1

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    2/40

    #0T#1 I"I

    2ata Pengantar   i

    a%tar Isi  ii

    BAB I: Pendahuluan  1

     #. 3atar (elakang 

    (. 1umusan Masalah 

    $. Tujuan Penulisan 

    BAB II: Pembahasan  2

    A. Perkembangan Manajemen Biaa  2

    . e%inisi #kti'itas 

    . Pengaruh #kti'itas Terhadap (iaya...................................................................4

    B. !umber "aa #$erasi: Memahami Peran dan A%uran Baru  &

    . e%inisi Manajemen #kti'itas  5

    . 2arakteristik Manajemen #kti'itas  6

    '. Pr(ses) Ak%i*i%as) dan !umber "aa: Mem$er%ajam Iden%i%as #rganisasi  21

    . Pengenalan 

    . Perencanaan "umber aya untuk Manajemen (iaya 

    7. Estimasi (iaya 

    8. Penganggaran (iaya 

    4. Pengendalian (iaya  7

    ". Tak%ik "iren+anakan: P(la) Par%isi$asi) Kinerja  2,

    E. !%ra%egi Kuan%um: Release) Realian+e) and Re*ersal  2,

    -. Akun%ansi un%uk Kesejah%eraan mum  2,

    BAB III: Penu%u$  /1

      2esimpulan 7

    a%tar Pustaka

    2

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    3/40

    BAB I

    PEN"A0AN

    A. a%ar Belakang

    B. Rumusan Masalah

    . (agaimana pengaruh akti'itas terhadap konsumsi biaya9

    . (agaimana karakteristik dan proses manajemen akti'itas9

    7. #pa dan bagamana konsep manajemen biaya diterapkan menurut manajemen

    akti'itas di sektor publik9

    '. Tujuan Penulisan

    . Mengetauhi pengaruh akti'itas terhadap konsumsi biaya

    . Memahami karakteristik dan proses manajemen akti'itas

    7. Memahami konsep manajemen biaya di dalam proses manajemen akti'itas di

    sektor publik.

    1

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    4/40

    BAB II

    PEMBA0A!AN

    A. PERKEMBANGAN MANAEMEN BIA3A

    1. Perkembangan !is%em Manajemen Biaa dengan Pers$ek%i4 Miles%(ne

    a. Tahapan Perkembangan "istem Manajemen (iaya

    Pada tahun 665, 1obin $ooper dan ". 2aplan menguraikan empat tahap e'olusi

    sistem manajemen biaya dalam biaya dan e%ek. :ary $okin telah memperluas model

    $ooper dan 2aplan meliputi lima tahap sebagaimana disajikan dalam gambar . berikut

    ini.

    :ambar .

    Tahapan Perkembangan "istem Manajemen dengan Perspekti% Milestone

    :ambar tersebut telah menjadi perkembangan sistem manajemen biaya dan kinerja

    &Milestone ;ie*).

    b. Stage 1 dan 2 Budget and Finance

    E

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    5/40

    numbers” . +rang dalam organisasi seperti ini belum belajar untuk melihat hal-hal di luar 

    penganggaran. "ektor pendidikan dan pemerintahan jatuh pada tahap ini.

    "istem di tahap (stage 2) mengintegrasikan sebuah pandangan organisasi yang

    memperkenankan manajemen untuk melihat hal-hal di luar penganggaran, tetapi amanat

    kinerja keuangan menggantikan mandat penganggaran sebagai sumber in%ormasi utama

    yang bedampak kepada prioritas pengambilan keputusan.

    +rganisasi telah belajar materi eksternal mengenai “basic fiscal self-control” , tetapi

    belum belajar untuk melihat in%ormasi manajemen di luar laporan keuangan, neraca, dan

    anggaran. Tahap keuangan tidak balance, pandangan yang tidak lengkap yang

    menggunakan keuntungan sebagai pengukuran utama.

    +. Stage 3 Oerations

    "ebagai sebuah deret ukur alami, organisasi-organisasi tahap 7 (stage 3)

    membandingkan keuntungan sebagai sumber daya yang menghasilkan. Mereka memulai

    proses, dan memperkenankan keuangan dan anggaran untuk menyisakan panduan

    tentati% dan laporan hasil.

    :ambar .

    Tahap Perkembangan "istem Manajemen (iaya

    :ambar . mengembangkan model perkembangan organisasi di luar penjelasan

    sederhana dari pandangan milestone. Pada gambar ini, tahap 7 menjadi &operasi)

    daripada hanya “customi!ed"stand alone” . +rganisasi-organisasi tahap 7 telah belajar 

    untuk melihat hal-hal di luar perspekti% keuangan dan %okus terhadap in%ormasi operasi

    3

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    6/40

    dari pandangan akuntansi berbasis akti'itas dan konsumsi sumber daya untuk

    melengkapi dampak penganggaran dan in%ormasi keuangan terhadap prioritas

    pengambilan keputusan.

    +rganisasi telah mempelajari bagaimana caranya membandingkan dan

    mengkoordinasikan man%aat catatan sumber daya anggaran dan catatan kinerja

    keuangan keseluruhan dengan akti'itas aktual dan pola peman%aatan sumber daya.

    Stand alone acti#it$-based costing , akuntansi konsumsi sumber daya, dan sistem

    pengukuran kinerja memperkenankan organisasi untuk menyajikan kembali lingkungan

    internal dengan istilahnya sendiri daripada hanya identi%ikasi eksklusi% berupa anggaran,

    neraca, atau laporan rugi=laba. "elama proses ini, manajemen belajar bagaimana

    menggunakan %okus in%ormasi baru untuk mengembangkan akti'itas dan pola

    peman%aatan sumber daya.

    d. Stage % Strategic &ntegration

    +rganisasi-organisasi tahap 8 telah belajar menggunakan database  anggaran

    yang terintegrasi, keuangan, operasi, dan in%ormasi strategis untuk menciptakan dampak

    yang lebih besar terhadap prioritas pengambilan keputusan. "istem-sistem yang berdiri

    sendiri (the stand-alone s$stems) dapat dikoordinasikan dan bekerja bersama ketika

    strategi menempatkan suatu peran sistem dan aturan interaksi di antara konteks operasi

    organisasi secara keseluruhan. Manajemen strategis menyediakan kesempatan

    perkembangan pertama untuk memperkenalkan dan merealisasikan tujuan organisasi

     jangka panjang. Manajemen strategi dapat, tentu saja, diperkenalkan setiap saat selama

    siklus hidup perkembangan organisasi, tetapi proses pengambilan keputusan relati% 

    impoten tanpa sebuah penganggaran, keuangan, dan in%ormasi operasi dan pega*ai,

    yang terintegrasi, yang memahami hubungan antara sumber daya in%ormasi ini dan

    proses.

    +rganisasi tahap 8 telah belajar untuk mengintegrasikan kapasitas in%ormasi

    tahap-tahap a*al dan menguji intensi jangka panjang dengan rencana strategik mereka.

    2onsekuensinya, daripada terisolasi dengan e%isiensi internal perusahaan, jebakan umummetode kualitas yang tidak dapat diterapkan, sistem in%ormasi terintegrasi secara strategis

    mempersilahkan organisasi-organisasi tahap 8 untuk mengerapkan pembelajaran

    organisasi dalam cara yang dapat dipraktikan yang menciptakan nilai secara internal

    maupun eksternal. Identik dengan tahap perkembangan operasi konkret Piaget,

    organisasi menggunakan aturan dan peran untuk mengintegrasikan banyak sistemnya

    kedalam suatu kesatuan yang utuh. Misalnya balance scorecard , yang merupakan contoh

    kede*asaan struktur aturan=peran yang paling sehat.

    e. Stage ' olistic 

    4

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    7/40

    ast* but not least , organisasi-organisasi di tahap 4 telah belajar untuk melihat

    dirinya sendiri secara holistik dalam konteks %okus global Piaget, arena semua

    kemungkinan. alam tahap perpisahan ini, perspekti% holistik menyimpang jauh di luar 

    perhatian geogra%is, dan arena semua kemungkinan meluas jauh di luar pilihan-pilihan

    kesempatan. +rganisasi-organisasi tahap 4 melihat akti'itas mereka baik jangka pendek

    dan jangka panjang, sumber daya, dan strategi sebagai sebuah bagian ekosistem

    ekonomi. #martya "en, pemegang nobel ekonomi, menjelaskan bagaimana beberapa

    perusahaan yang telah mencapai tahap perkembangan ini sesungguhnya telah mengelola

    perkembangan sebagai sebuah kolam sumber daya kebebasan.

    2. andasan Perkembangan !is%em Manajemen Biaa

    "etelah membaca uraian tahap-tahap perkembangan manajemen biaya dengan

    perspekti% milestone di atas, dalam makalah ini kita akan melihat lebih detail apa dan

    bagaimana perkembangan itu terjadi untuk setiap tahapan, khususnya untuk tahap 7, 8,

    dan tahap 4. 2ita tidak lagi melihat tahap dan karena dua tahap itu masih merupakan

    manajemen biaya kon'ensional. Tidak rele'an lagi jika kita masih mempelajari hal

    tersebut. #kan tetapi supaya tidak membingungkan, tidak ada salahnya jika kita

    melandasi perkembangan tahap-tahap itu mulai dari tahap dan .

    ari perspekti% yang paling umum ke perspekti% yang paling detail, sistem

    akuntansi kon'ensional dari sebagian besar organisasi dapat dikarakterisasi melalui lima

    teknik dan kategori element, yaitu>

    - "istem akuntansi keuangan (financial accounting s$stem)+

    - "istem akuntansi manajemen (managerial accounting s$stem)+

    - "istem akuntansi biaya (cost accounting s$stem)+

    - ?enis-jenis biaya dan biaya-biaya (cost t$es dan costs)+ dan

    - "istem penganggaran dan biaya standar (budget and standard cost s$stem),

    a. 0irst Thing 0irst

    +rganisasi tidak secara %ormal mengelola kinerja non%inansial sampai mereka

    mulai berada di tahap 7. alam tahap dan , pendekatan yang umum adalahmanajemen dengan jumlah akuntansi keuangan dan biaya. "edangkan di tahap 7,

    operasi meraih perhatian manajemen, tetapi biasanya dengan alat-alat yang

    kon'ensional. 3ogika yang tidak bisa dibantah bah*a akti'itas non%inansial menghasilkan

    hasil %inansial adalah materi perkembangan di tahap dan .

    b. Pentingnya Pro%it> Mende%inisikan Tujuan Manajemen (iaya

    "ebagai landasan a*al, eksekuti% dan menajer organisasi harus membangun

    landasan praktik akuntansi biaya=manajemen yang menyajikan pengambilan keputusan

    dan operasi, pertama, dan yang kedua adalah akuntansi keuangan sebelum pindah kesistem yang lebih matang.

    5

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    8/40

    Perhitungan laba adalah %okus utama akuntansi keuangan dan akuntansi biaya.

    3aba dan komponen-komponennya dilaporkan dalam %ormat akuntansi keuangan, yaitu

    laporan laba rugi. Pro%itabilitas dengan berbagai interpretasinya merupakan indikator 

    kinerja ter%okus yang mendapatkan perhatian lebih daripada indikator kinerja lainnya.

    Tetapi jika pengukuran ini menggambarkan hasil, pengukuran apa yang menunjukkan

    dimensi-dimensi kinerja untuk proses yang menggerakkan hasil-hasil itu9 @lasan singkat

    mengenai dua cabang utama akuntansilah yang sedikit banyak mampu menja*ab

    pertanyaan itu, yaitu akuntansi keuangan dan akuntan manajemen.

     #kuntansi keuangan dan akuntansi manajemen memiliki perbedaan, diantaranya

    yang paling utama adalah berdasarkan paradigma pengguna in%ormasi. 2ita melihat lebih

     jauh mengenai akuntansi manajemen yang dengan istilah lainnya kita menyebut

    akuntansi biaya, karena akuntansi manajemen dan biaya memelihara dua prinsip umum

    yang sama, tetapi pada praktiknya organisasi mengolahnya lebih signi%ikan. @ntuk

    memahaminya bagaimana sistem biaya berjalan, beberapa istilah dasar meliputi sebagai

    berikut>

    - $ost

    - $ost accounting

    - $ost and espense distinction

    - $ost management

    - $ost management system

    - $ost type

    - $ost o% good sold A$+:"B C cost o% goods manu%actured

    "istem Manajemen (iaya mengatur arah untuk prioritas konsumsi sumber daya

    dan membuat koreksi dengan memberikan tekanan pengetahuan terhadap operasi.

    Tujuan utapa sistem manajemen biaya adalah untuk memahami si%at dan perilaku biaya,

    sehingga dapat mengelola aset bernilai dengan bijak melalui optimalisasi sumberdaya

    yang terbatas.

    c. #kuntansi (iaya dan +perasialam tahap , prosedur kon'ensional seperti alokasi o'erhead berdasarkan satu

    atau lebih dri#er , secara inheren mengubah kemurnian hasil %inansial. esain sistem

    manajemen biaya merupakan sebuah proses yang direncanakan dengan sangat hati-hati

    yang menghindari rincian-rincian yang tidak rele'an dan mengintegrasikannya dengan

    sistem keuangan. esain manajemen biaya mengharuskan ketelitian, re'iue berkala

    untuk mengetahui keberlanjutan rele'ansinya, untuk mengulangi pertanyaan>

    - #kuntansi biaya ada untuk maksud sederhana> Menyediakan in%ormasi biaya yang

    akurat

    6

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    9/40

    - Maksud manajemen biaya sudah jelas> mempromosikan perkembangan struktur 

    biaya.

    d. "istem Manajemen 2inerja dan Pengendalian

    +rganisasi dengan sistem manajemen biaya di tahap hanya menggunakan

    sistem akuntansi keuangan. ?ika seperti itu adanya, maka pengukuran kinerja

    non%inansial adalah suatu hal yang terpisah-pisah dan terisolasi dari domain %ungsional

    organisasi. "etiap orang ingin mencatat skor, dan tanpa sistem pengukuran %ormal,

    manajer yang baik akan menciptakan papan skornya sendiri. Misalnya, seorang manajer 

    produksi yang kompeten selalu memiliki sebuah sistem pengendalian dalam tempat

    berdasarkan prinsip kualitas, teori keterbatasan (theor$ of constraints), atau beberapa

    paradigma lainnya.

    Perusahaan-perusahaan yang berkembang ke tahap 7 hampir selalu

    mengarahkan rintangan penting yang sama> eerca$aan eslusif terhada enguuran

    iner.a untu mana.emen dan masud auntabilitas,  "ekali lagi, ringkasnya, tanggung

     ja*ab utama dari akti'itas akuntansi biaya adalah secara konseptual> men$ediaan

    informasi bia$a $ang aurat . "edangkan tanggung ja*ab manajemen sudah jelas>

    /enduung engembangan dalam strutur bia$a. 2edua hal ini tidaklah mudah dicapai,

    namun ketika sebuah sistem biaya sudah merupakan bagian yang integral dari sistem

    pengendalian manajemen dan sistem pengukuran kinerja, maka tanggung ja*ab menjadi

    lebih dimungkinkan dan esensial.

    "ekali lagi uraian di atas merupakan landasan dari materi yang selanjutnya akan

    dibahas. Materi tersebut antara lain>

    - "umber daya operasi> memahami peran dan aturan baru

    - Proses, akti'itas, dan sumber daya> mempertajam identitas organisasiD

    - Taktik direncanakan> pola, partisipasi, dan kinerjaD

    - "trategi kuantum> release* reliance* and re#ersal+ dan

    - #ccounting %or common *ealth

    2elima materi itu adalah gambaran perkembangan sistem manajemen biaya dalam tahap7, 8, dan 4.

    B. !MBER "A3A #PERA!I: MEMA0AMI PERAN "AN ATRAN BAR

    Materi ini merupakan sebuah perlintasan jalan dan merupakan a*al dari tahap 7

    sistem manajemen biaya. Tahap 7 juga merupakan jembatan antara perilaku

    preoperasional (reoerational stage)  dan operasional konkrit (concrete oerational 

    stage).

    7

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    10/40

    :ambar .7

    inamika perkembangan tahap transisi =7

    Partama-tama, aturan dasar menyisakan dimensi preoprasional, dalam sebuah

    model perkembangan yang konsisten, pencapaian pembelajaran dan milestone yang

    diperlukan untuk membentangkan kapasitas operasional konkrit adalah nampak dari

     latform tahap . #turan dan peran mengambil posisi penting di titik ini.

    :ambar .8

    2arakteristik arah biaya terhadap kinerja

    "ecara khusus, dalam konteks biaya dan kinerja karakteristik perkembangan ini

    adalah perkembangan dari konsep biaya %undamental menuju kinerja dasar yang lebih

    komprehensi%. :ambar .8 di atas menjelaskan karakteristik pende*asaan manajemen

    kinerja yang menandai titik a*al berkurangnya %okus terhadap biaya.

    1. Tiga "imensi In4(rmasi Manajemen Biaa

    Perspekti% biaya %inansial merupakan langkah pertama yang diperlukan, tetapi

    perspekti% in%ormasi ini si%atnya terbatas, seperti seorang pilot dengan hanya satu mata.

    Perlu pandangan binocular untuk mendukung persepsi lebih mendalam. Manajemen

    biaya pada tahap 7 menggunakan perspekti% in%ormasi yang kedua, yaitu operasi dan

    proses, dengan dimensi dukungan keputusan yang diperluas yang mana perspekti% 

    8

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    11/40

    operasi menambah perspekti% historical-cost-alone. imensi operasi=proses meningkatkan

    pilihan dan %leksibilitas manajemen mengenai bagaimana sumber daya digunakan.

    2. Prinsi$ Akun%ansi !umber "aa #$erasi(nal

    Perspekti% sumberdaya operasional memberikan seseorang *a*asan untuk

    melangkah=menyeberangi jembatan antara tahap dan tahap sistem manajemen biaya.

    2hususnya, perspekti% ini adalah cara yang lebih komprehensi% untuk melihat dan

    mengelola biaya, dalam hal ini biaya sebagai sumber daya (cost as resources).

    :ambar .4

    Memahami perbedaan biaya mengembangkan *a*asan operasional #kuntansi sumber daya operasional menyediakan sebuah jembatan konseptual

    untuk lebih mende*asakan praktik manajemen biaya, sebagaimana perluasan perspekti% 

    biaya %inansial dengan dua prinsip %undamental>

    - "umber daya menjadi bahan bakar akti'itas perolehan laba yang penting sekali.

    - ipandu dengan desain strategi dan organisasi, operasi, dan akti'itas, akan

    menjalankan proses yang menghasilkan laba dan kesuksesan pasar.

    In%ormasi yang dihasilkan dengan perspekti% akuntansi operasi sumber daya

    meliputi>

    9

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    12/40

    - Penempatan proses oprasional dalam konteks cross-functional model of wealth

    creationD

    - Penggunaan proses operasioal sebagai %okus manajemen yang utama daripada

    hasil-hasil %inansial.

    /. #$erasi dan Keuangan: !ebuah !ejarah !ingka% 0ubungan ang Panjang

    i saat banyak para ahli memberi kesan bah*a banyak organisasi akti% dalam

    berskperiment dengan sesuatu yang baru, sistem akuntansi biaya yang mature,

    kebanyakan organisasi menlanjutkan pengambilan keputusannya berdasarkan in%ormasi

    manajemen dari sistem=gaya tahun 6Fan. Mereka merasa nyaman dengan pengukuran

    kinerja keuangan berbasis pro%itabilitas. Meskipun demikian, disamping kesuksesan,

    masalah-masalah yang berkaitan dengan pengukuran kinerja jangka pendek seperti 1+I

    telah menjadi bukti yang menyakitkan di tahun 65an.

    "emua ini menjadi pertanyaan> &?ika model %inansial bukan merupakan sumber 

    daya terbaik dalam menyajikan in%ormasi manajemen, lantas apa9) ?a*abannya adalah>

    campuran holistic dari keuangan, operasional, strategi, dan perspekti% perkembangan

    yang mendorong integrasi %ungsional, kejelasan tujuan organisasi, dan eksekusi strategis

    yang dapat diprediksi.

    :ambar ./

    0okus terhadap in%ormasi manajemen sumber daya yang sama

    :ambar ./ di atas mengilustrasikan bagaimana perspekti% akuntansi sumber 

    daya operasional membantu organisasi untuk memulai kede*asaan, perspecti% holistic.

    Eksekuti% dan manajemen tahap dalam hal transisi ini dapat menggambarkan tujuhatribut sumber daya operasional>

    10

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    13/40

    - Pertama dan terutama, organisasi dipandang sebagai jaringan hubunganyang

    terintegrasi dengan pertalian kinerja antara organisasi, proses, dan struktur 

    akti'itas.

    - 2eputusan utama manajemen dibuat dengan kebaikan %ungsi utama yang

    dipertimbangkan.

    - 2eputusan dibuat dalam pola pikir peman%aatan sumber daya yang bijaksana,

    sebagai la*an kata dari perspekti% cost cutting .

    - Eksekuti% sedang ingin melupakan keuntungan personal jangka pendek ketika di

    saat yang sama memiliki kesempatan yang baik untuk menciptakan kehidupan

    yang panjang dan sehat bagi in'estor, eksekuti%, pega*ai, dan pelanggan.

    - 2as dan likuiditas bersi%at intagible. Manajemen menentukan kesehatan organisasi

    dengan pengukuran dalam area ini, selain dengan menggunakan laporan

    pendapatan tradisional dan pengukuran 1+I.

    - (udaya organisasi mendorong kerja sama 's kompetisi, dan mencari aliansi dan

    situasi yang saling menguntungkan (win-win situations).

    - "truktur multidi'isional berisi lebih banyak indikator kinerja kunci non%inansial dari

    pada pengukuran %inansial.

    "elanjutnya kita kita akan melihat perbedaan antara perspekti% kon'ensional

    dengan perspekti% sumber daya operasional pada beberapa contoh titik kunci misalnya

    persediaan, caacit$ management , dan e0ense item management .

    5. Pengendalian dan aba

    Mengubah persepsi pengendalian adalah salah satu area manajer untuk

    mengarahkan kapalnya ke arah dinamika perkembangan antara tahap dan 7. (erapa

    derajat optimal struktur pengendalian organisasi untuk menghasilkan laba yang besar9

    Tidak ada ja*aban pasti, akan tetapi, sebuah pengujian operasi inti melalui lensa

    akuntansi sumber daya operasional akan menitikberatkan setiap organisasi dalam arah

    yang benar ketika mencoba menja*ab pertanyaan itu.

    "ecara %inansial, tidak ada perbahan kecuali perubahan proses rutin. Proses tidakberupa kecuali terdapat sebuah alasan untuk melakukannya. Ini artinya organisasi harus

    mende*asakan di luar sistem pengendalian keuangan kon'ensional, dan harus memulai

    bekerja dengan desain dan strategi organisasi yang pada akhirnya akan menghasilkan

    perkembangan proses dan strategi yang jelas.

    '. PR#!E!) AKTI6ITA!) "AN !MBER "A3A: MEMPERTAAM I"ENTITA!

    #RGANI!A!I

    Setiap organisasi memiliki informasi keuangan, mulai dari kesederhanaan

    pemeriksaan mendaftar untuk laporan tahunan glossy !ormat informasi

    11

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    14/40

    keuangan

    diran"ang untuk men#adi umum dikenali dan di$andingkan antara perusahaan

    Sementara di mana%mana, laporan keuangan tidak mem$edakan organisasi

    dasar

    keunggulan kompetitif &auh se$elum persiapan keuangan, aspek lain

    mem$edakan pemenang dari pe"undang, dan pertum$uhan dari penurunan

    Sum$er, kegiatan, dan

    proses terdiri platform penting untuk diferensiasi produk dan layanan

    yang dapat menye$a$kan per$edaan organisasi proses yang sangat $aik

    $erdasarkan sum$er daya yang tepat dilaksanakan melalui kegiatan $entuk

    masyarakat luas

    identitas perusahaan '(etika $enar%$enar, positif harus ada dalam semalam'

    )!ederal *+press dan '&ust do it' )-ike "ontoh proses dan sum$er daya

    $erseni di$uat men#adi langsung mengenali identitas%identitas $ah.a semua

    karya.an $isa

    merangkul dan mener#emahkan sesuai dengan tanggung #a.a$ mereka

    sendiri Sama seperti indi/idu

    men#adi terkenal karena kemampuan yang menara di atas rata%rata kiner#a

    )ayne retky dan hoki, alai ama dan kepemimpinan yang .elas asih, #adi

     #angan organisasi naik ke menon#ol untuk layanan luar $iasa yang sangat $aikdan produk )ole+

    untuk #am tangan yang, ar/ard untuk %nya

    prestasi tinggi $erkorelasi dengan kemampuan untuk $ela#ar dan $eradaptasi,

    serta

    dengan lingkungan partisipasi alam $agian : ; dari $a$ ini,

    imperati/eis theparti"ipation diperkenalkan

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    15/40

    luar untuk meli$atkan masyarakat dan $udaya (urang matang

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    16/40

    "a"at sini

    adalah $ah.a apa yang $eker#a di salah satu organisasi sering gagal sama

    sekali lain

    *ksekutif dan mana#er transisi ke

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    17/40

    inisiatif dari yang tersedia yang meningkatkan $iaya pengam$ilan keputusan

    mana#emen, serta .a.asan untuk memilih mereka

    2. Perkembangan Berkelanju%an dan Eliminasi Pemb(r(san

    Bh.al keputusan menentukan $er$agai #enis dan tingkat informasi

    diperlukan= rin"i dan agregat, se#arah dan prediktif, strategis dan proses,

    glo$al dan lokal (onsep per$aikan terus%menerus dan konsekuensinya, lim$ah

    eliminasi, men#adi terkenal dengan gerakan

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    18/40

    utama hasil keuangan= pelanggan, kualitas, dan operasi internal

    Bdenti@kasi ini memi"u mun"ulnya metode operasi $er$asis, terutama,

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    19/40

    telah pindah terus #auh dari konsistensi dan sta$ilitas menu#u pola pikir

    adaptasi dan per$aikan terus%menerus i antara mereka akuntan yang telah

    mengam$il

    per$aikan paradigma terus menerus ke #antung, masih ada $anyak orang yang

    $egitu

    si$uk $iaya proses penangkapan se"ara detail $ah.a mereka tidak pernah

    $erhenti untuk mempertanyakan nilai proses itu sendiri atau kegiatan

    $erharga yang terkandung dalam

    mereka engan kata lain, ke"enderungan yang kuat tetap untuk

    menggam$arkan apa isin sama "ara%"ara lama daripada mem$ayangkan apa

    yang $isa akanBni adalah yang paling nyata dan hadir $ahaya untuk

    pengem$angan dari

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    20/40

    untuk le$ih

    lima tahun menun#ukkan hu$ungan yang #elas antara

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    21/40

    operasi profesional $aik

    mengakui nilai : : $enar%$enar tidak sesuai dengan salah satu $isnis

    yang le$ih $esar

    kategori seperti proses atau strategi uku Aegangan dan sur/ei metode

    $iasanya

    tu"k : hati%hati dalam $agian yang dise$ut sesuatu seperti 'tren

    mana#emen'

     : $enar%$enar tidak "o"ok $isnis kon/ensional atau kategori akuntansi

    karena

    itu adalah salah satu yang pertama dari semakin pendekatan $er$asis ilmu

    pengetahuan $erdasarkan sistem $erpikir, pendekatan yang $elum $enar%

    $enar mem$entuk dan $erakar dalam mana#emen organisasi se$elum

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    22/40

    paralel tiga su$sistem perkem$angan paling $erpengaruh selama

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    23/40

    kecerdikan mereka sendiri untuk menemukan masalah ang menebabkan karena

    organisasi tidak memiliki mendukung struktur taktis untuk menelidiki dan menemukan

    apa ang salah. Sejauh ini, di a+al %ahap titik pada CMS perkembangan perjalanan

    asumsi ang sehat, petualang mindsetorang telah memiliki beberapa menenangkan

    menjelajahi dan bereksperimen karena mereka mencari pola ang bermakna antara biaa

    dan operasional proses. Banak penelidikan telah muncul +a+asan baru dan pelajaran.

    Beberapa paling prestasi penting pada a+al %ahap mencakup

    G (epuasan menero$os keuangan%satunya penghalang

    G Bnisiasi dialog lintas fungsional, dan kegem$iraan penemuan

    interdisipliner kola$oratif 

    G Aengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari eksperimen dengan

    menarik

    teknik seperti yang di#elaskan dalam a$ 6

    G >rang%orang di seluruh organisasi telah menemukan $ah.a mereka #auh

    le$ih

    dari kepala lain untuk menghitung, $os harus ditakuti, atau hanya satu item

    $iaya le$ih

    di atas kepala

    G Hang paling penting, se$agai orang%orang di semua tingkatan organisasi

    $ela#ar untuk mengu$ah hari %hari operasi dan pemanfaatan sum$er daya

    dengan "ara yang "epat diter#emahkan ke dalampro@t, organisasi men#adi

    le$ih terfokus dan disenga#a Ba menemukan yangyang $erarti melihat ke

    depan dan mengidenti@kasi "ara%"ara khusus untuk mem$uat dirinya le$ih

    $aik Saya tmen#adi strategis

    1. Taktik Direncanakan

    Semakin cerdas organisasi men#adi semakin memanfaatkan rentang yang

    le$ih $esar

    metode mana#emen dan taktik engan pengalaman yang le$ih $esar,

    pengetahuan mun"ul

    yang methode "ampuran dan taktik $eker#a ter$aik Bni $erarti men"iptakan

    niat yang #elas

    $erdasarkan tum$uh rasa identitas organisasi Se$uah pernyataan identitas

    mun"ul

    mungkin terdengar seperti ini= (ami digunakan untuk men#adi penyedia murah

    21

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    24/40

    dan $ersaing pada harga, tapi sekarang kita akan mengu$ah proses internal

    kami sehingga kami dapat men#amin kualitas and gi/e layanan pelanggan

    kami mereka nilai karena kita ingin men#aga mereka elihat $ah.a

    pernyataan ini dapat dinyatakan se$agai premis atau asumsi, sepan#ang $aris,

    '&ika kita +, kami $erharap yresults 'rtikulasi niat yang #elas terse$ut adalah

    langkah pertama menu#u pem$entukan strategi anya se$uah perusahaan

    itulah yang pertama Aeter Senge dise$ut '>rganisasi pem$ela#aran' dapat

    mengem$angkan #enis kompetensi Se$uah organisasi yang tersandung dalam

     #angka pan#ang adalah salah satu yang $erupaya #a.a$an yang $enar tunggal

    dan $er$uat #ahat orang%orang yang menyimpang dari yang sederhana, #angka

    pendek, solusi $iaya%tero$sesi

    >rganisasi dengan kesempatan dan kaya informasi lingkungan

    mem$utuhkan

    disiplin niat fo"usthat #elas dan strategi resmi laporan menyediakan

    !okus ini memfasilitasi pilihan taktik eskipun fokus disiplin yang paling

    sering

    dise$ut strategi, ada kerangka ker#a memfokuskan lain seperti proses, misi,

    dan

    penglihatan Sayangnya, strategi kata mem$a.a $anyak arti yang $er$eda,

    danorang menyalahgunakan kata atau menggunakannya se"ara $ergantian

    dengan istilah terkait= tu#uan, tu#uan, target, /isi, atau misi, yang masing%

    masing memiliki, makna yang tepat yang $er$eda di praktek Strategi #elas

    mengartikulasikan niat tingkat tinggiD -amun, strategi mungkin tetap

    panggilan #arak #auh untuk tindakan #ika taktik yang mendukung dan kegiatan

    yang ditargetkan tidak "epat mengikuti ekanisme fokus seperti strategi

    menyediakan referensi diri pola untuk diikuti, sekitar yang kelompok dan

    indi/idu dapat mengatur peker#aan  pola mereka memberikan kara+an. enam

    umumna akrab, perkembangan inovati! taktik ini setiap menunjukkan pola ang

    memungkinkan orang untuk melihat sumber daa internal dan hubungan timbal balik 

     proses dengan cara baru ang mendukung sumber daa ang optimal menggunakan dan

     perubahan proses. 0etika digunakan dengan benar, masingmasing dari enam alamat taktik 

     baik keuntungan dan imperati! partisipasi. $ari %ahap melalui semua tahap

     perkembangan berikutna, dua ang paling penting biaa dan in!ormasi kinerja repositori

    menjadi kara+an dan proses, berla+anan dengan data komputer. $alam organisasi

     belajar, orang terus menemukan cara ang lebih baik untuk memberikan produk / laanan

    22

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    25/40

    dan segera mentrans!er +a+asan pembelajaran baru mereka dalam pekerjaan mereka.

    orang cerdas membangun proses cerdas.

    2. Value Engineering 

    Cntuk memahami  rekayasa nilai, latar $elakang singkat dalam analisis

    nilai sangat mem$antu -ilai istilah rekayasa )I* dan analisis nilai )I adalah

    istilah sinonim

    untuk taktik mana#emen dengan $iaya dan mana#emen kiner#a implikasi yang

    signi@kan eneral *le"tri" adalah salah satu perusahaan pertama yang

    menggunakan rekayasa nilai, a.alnya menerapkannya pada proses pem$elian

    pada tahun 1947

    erakar pada disiplin rekayasa dengan "ara tu#uan $ersama, I* terhu$unglangsung ke

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    26/40

    produk, $ukan akuntan '

    eski $egitu, I* memiliki dampak signi@kan pada struktur $iaya, di mana

    terkemuka

    indikator, nilai pelanggan dan manufaktur e@siensi, diasumsikan menye$a$kan

    peningkatan hasil keuangan lagging

    3. Target Costing 

    %arget biaa (%C) adalah ja+aban langsung ke kesalahan biaaplus pricing dan

    kontributor langsung ke imperati! keuntungan. $iin!ormasikan oleh kondisi pasar, %C

    taktik menggunakan prinsip berbasis rekaasa untuk mengelola biaa dan sumber daa.

    taktik manajemen target biaa bertujuan untuk memungkinkan harga ang menghasilkan

    tingkat tertentu dari laba ketika digunakan selama produk perencanaan / laanan dan

     pengembangan tahap atau upaa desain ulang. 1obin Cooper dan 1egine Slagmulder 

    memiliki sejarah panjang pengalaman dalam pengembangan %C dan aplikasi taktis.

    Mereka mende!inisikan %C sebagai 2endekatan terstruktur untuk menentukan biaa di

    mana produk ang diusulkan dengan !ungsi ditentukan dan kualitas harus diproduksi

    dalam rangka untuk menghasilkan diinginkan tingkat pro!itabilitas selama siklus hidupna

     pada harga jual diantisipasi. 3ni sebanak alat manajemen laba karena biaa manajemen. 2

     pabrikan 4epang adalah di antara ang pertama untuk menggunakan taktik %C dalam

     pencarian mereka untuk menguntungkan proses manu!aktur inovasi berbagai bah+a produk gabungan, kualitas, dan ekonomi. $alam contoh sterling Stage pembelajaran dan

     pengembangan, mereka menggunakan menargetkan biaa taktik untuk meningkatkan cara

    orang belajar untuk membuat produksi sistem cerdas dari a+al sampai akhir. $alam

    hubunganna dengan praktek %5M dan lean dan taktik tangkas, selaras target costing

    taktik memungkinkan 4epang untuk menembus pasar barat cepat dan menguntungkan.

     produsen Amerika 6tara sebagian ditutup kesenjangan kompetiti! diciptakan oleh 4epang

    ketika mereka mulai meman!aatkan %C taktik. 7ang mengatakan, beberapa perusahaan

    ang mengadopsi taktik %C membuat kesalahan besar ketika mereka

    menggunakan %C sebagai alat pengurangan biaa terisolasi. Sebagai taktik terpadu ang

    strategis orchestrates (8) in!ormasi pre!erensi pelanggan, (&) dinamika pasar, () produk 

     pengembangan, dan (9) manajemen produksi, target costing menjadi berbahaa

    Metode bila digunakan untuk tujuan pemotongan biaa konvensional. Menggunakan taktik 

    %C dengan in!ormasi ang tidak lengkap dalam salah satu dari empat daerah ini

    menghasilkan risiko.

    24

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    27/40

    4. Life Cycle erformance an! Costing 

    Sangat  pengakuan $ah.a produk dan #asa memiliki siklus hidup adalah

    langkah $esar dalam kematangan $isnis yang paling umum pengalaman

     

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    28/40

    produk,

    siapa tahu dari pengalaman $ertahun%tahun, $ah.a garis harus diiinkan

    untuk mati dengan

    marta$at Se$aliknya, opsi

    saham, pertumbuhan pendapatan, nilai tambah ekonomi AE;#B, return on aset

    bersih, dan sebagainya.

    alam setiap konsep kerangka kerja, dalam praktiknya biaya dan kinerja

    manajemen tetap merupakan suatu hal yang utama namun menyajikan konteks tujuan

    strategis dan identitas organisasional. Pada "tage 8 ini, kinerja jauh lebih utama dari padabiaya karena suatu standar kinerja dan kekonsistenannya terhadap hal tersebut akan

    menjelaskan identitas perusahaan.

    "istem Management (iaya A$M"=$ost Management "ystemB telah berkembang

    menjadi "istem 2olaborasi 2inerja dan (iaya AP$P"=Per%ormance and $ost Partnership

    "ystemB sebagaimana +rganisasi "tage 8 belajar untuk mengintegrasikan sistem

    management biaya dan sistem management kinerja menjadi perspekti% manajemen

    tunggal yang komprehensi%.

    1. $tage 4 (ori)on

    Metode "tage 8 mencakup keseluruhan %okus pada tujuan strategis. "tage 8

    sendiri tidak hanya pada tujuan strategis tetapi juga strategi yang digunakan untuk

    mencapainya, tidak peduli metode manajemen biaya atau kinerja yang digunakan. "ecara

    alamiah, kompetensi organisasional yang telah diperoleh pada perkembangan "tage 8 ini

    memba*a kepaduan dan solidaritas internal perusahaan. i pihak eksternal, perbedaan

    identitas perusahaan dengan para kompetitor akan nampak secara otomatis dari

    kematangan pola pikir.

    26

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    29/40

    "eseorang yang memiliki pola pikir "tage 8 akan memilki suatu pandangan yaitu

    menciptakan suatu hubungan partnership yang baik antara pelanggan, pemasok, dan

    utamanya pega*ai. "edangkan persaingan adalah %okus yang kedua. Perhatian pada

    partnership dan relationship tidak akan mudah ditiru oleh para pesaing.

    (eberapa perusahaan ber%ikir bah*a mereka telah mencapai "tage 8. (eberapa

    dari perusahaan-perusahaan tersebut mendasarkan pada penilaian sendiri pada

    implementasi teknologi in%ormasi seperti E1P Aenterprise-*ide resource planningB. Yang

    perlu digarisba*ahi disini adalah mengelola perusahaan melalui sistem in%ormasi berbeda

    dengan tahap pengembangan berkelanjutan. Perusahaan yang menilai sendiri bah*a

    telah mencapai "tage 8 seharusnya dapat menja*ab pertanyaan berikut ini>

    •  #pakah perusahaan telah beroperasi dan mengelola pelanggan, mitra, dan

    pega*ai sebagai unit yang terintegrasi9

    •  #pakah perusahaan secara proakti% menerapkan tujuan khusus pada instrument-

    instrument sumber daya9

    •  #pakah perusahaan secara berkelanjutan berkoordinasi dengan semua akti%itas

    pembentuk laba9

    ?adi, meskipun banyak orang ingin mengontrol organisasi dan manusia di

    dalamnya, mereka tidak bisa menguntungkan melakukannya untuk *aktu yang lama. an

    itulah Esensi dari "tage 8 ini di*akili oleh di*akili oleh tiga dinamika perkembangan

    utama yang beroperasi di semua tingkatan karya*an>• 1elease AlepaskanB> hilangkan kontrol

    • 1eliance AkepercayaanB> "etelah ilusi kontrol diletakkan di belakang, orang siap

    mengandalkan client = pelanggan yang memberikan pekerjaan dan jasa.

    • 1e'ersal ApembalikanB> "eperti tersirat oleh dinamika kepercayaan, "tage 8

    sengaja bergerak dari bagian ba*ah hirarki piramida kon'ensional ke bagian atas,

    dan bagian atas menjadi bagian ba*ah.

    Pembalikan adalah suatu perubahan mendasar yang memerlukan penjelasan

    lebih lanjut. Yang penting, berbeda dengan hierarki, tampilan pembalikan tidak

    menyarankan peringkat dan subordinasi. Melainkan mencerminkan pekerjaan

    yang sebenarnya dan tanggung ja*ab yang diperlukan untuk me*ujudkan prestasi

    strategis. 2onkretnya, orang-orang yang mengelola, bertatap muka dengan

    pelanggan dan menyediakan produk dan jasa menjadi segitiga ujung tombak yang

    diluncurkan ke pasar. 2abar baik bagi kepemimpinan adalah bah*a mereka bisa

    melakukan apa yang mereka harus benar-benar baik di lakukan> Memastikan

    sumber, mendukung upaya kolaborasi dan kemitraan, memelihara kompetensi

    27

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    30/40

    baru, memungkinkan spesialis untuk melakukan pekerjaan mereka, dan konseling

    dan membimbing pada inter'al yang tepat.

    2. $trategic Cost Management 

    Para eksekuti% mendesain suatu organisasi dengan sengaja atau tidak adalah

    untuk menampilkan pro%il tertentu> seperti entitas dengan misi tertentu, entitas penghasil

    laba, operasi militer, atau tim atletik yang kompetiti%. Praktisi Manajemen (iaya "trategis

    A"$M="ocial $ost ManagementB melihat, langsung, dan membimbing organisasi sebagai

    struktur biaya yang dirancang untuk menghasilkan nilai melalui strategi yang didukung

    oleh alokasi sumber daya yang tepat. "$M dide%inisikan sebagai Gpenerapan teknik

    manajemen biaya sehingga mereka secara bersamaan meningkatkan posisi strategis

    perusahaan dan mengurangi biaya). esain organisasi idealnya mencerminkan struktur 

    biaya strategis, dengan sumber daya yang lebih jelas dalam kegiatan prioritas, dan

    kurang dalam kegiatan yang yang hanya mempertahankan atau bahkan pentahapan

    keluar produk dan jasa Akegiatan kurang bernilai tambahB.

    "trategi menuntut integrasi. ari atas ke ba*ah, eksekuti% harus mengatur 

    eksekusi strategis melalui proses dan kegiatan yang terintegrasi, didukung oleh sumber 

    daya yang sesuai. Yang mencakup sumber daya in%ormasi. 2ebanyakan eksekuti% berada

    dalam organisasi di mana proses in%ormasi dan sistem sudah ada. engan demikian,

    desain dan implementasi taktik dari Tahap 7 atau 8 atau sistem koordinasi harus

    mengambil %ungsi dan sistem IT yang ada ke rekening. Tanpa terkecuali, "$M sangat

    bergantung pada koherensi strategis dan teknologi in%ormasi yang terkoordinasi.

    Titik yang rele'an adalah bah*a menghubungkan sistem manajemen biaya yang

    telah matang untuk proses bisnis dan keuangan yang ada adalah sebuah karya seni

    manajemen, layaknya sebuah teknologi. "ecara khusus, praktisi "$M secara strategis

    memilih dan meman%aatkan taktik untuk meningkatkan atau mengganti sistem

    kon'ensional. Misalnya, dalam konteks "$M, #($=M mampu memberikan dampak yang

    besar bagi organisasi terhadap struktur biaya. 2etika metode dan taktik seperti ini secarastrategis diterapkan, mereka mendukung perbaikan manajemen akan pemrosesan,

    produksi, pelayanan, pelanggan, pemasok, sumber daya, dan kapasitas.

    Pendekatan Manajemen biaya strategis mengacu pada manajemen sumber daya

    dari perspekti% biaya dan strategi. (iaya memberikan penekanan keuangan. 2ombinasi ini

    memungkinkan para praktisi "$M untuk secara langsung dapat mempengaruhi hasil

    keuangan melalui alokasi sumber daya berdasarkan pilihan-pilihan strategis manajemen.

    alam sistem biaya dan keuangan, pendekatan "$M dapat meningkatkan kualitas

    penganggaran AbudgetingB, keputusan trans%er pricing, product costing and pricing danpengukuran limbah. Perbaikan aspek keuangan ini adalah akibat langsung dari in%ormasi

    28

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    31/40

    sumber daya yang lebih lengkap dan seperangkat prioritas manajemen untuk

    pengambilan keputusan lintas %ungsi.

    ari perspekti% sistem in%ormasi, hampir semua sistem E1P sekarang berisi modul

    biaya dan manajemen kinerja. Modul ini menggunakan database biaya yang sama

    terhadap pelaporan manajemen biaya dan keuangan. Modul keuangan mem%asilitasi

    pelaporan pro%it dari segmen dan perusahaan secara keseluruhan, sedangkan modul

    biaya memberikan perhatian pada manajemen internal terkait pelanggan, produk,

    keuntungan pemasok. 0ungsi-%ungsi ini menjelaskan dasar-dasar teknologi in%ormasi

    $M" "tage 8 yang sesuai untuk mendukung "$M.

    3. Value *ase! Management 

    Manajemen (erbasis Nilai A;(M=;alue (ased ManagementB adalah konsep yang

    lebih baru dibandingkan dengan "$M A"trategic $ost ManagementB. Pada a*alnya

    pengurangan biaya adalah satu-satunya sesuatu yang baik sebagai suatu nilai yang

    dipertahankan atau ditingkatkan, namun %okus lain selain biaya. (aru-baru ini pandangan

    dan harapan telah beralih pada konsep nilai. Tetapi arti dari istilah nilai bisa merosot

    dengan cepat apabila dide%inisikan terlalu sempitD khususnya, ketika terbatas pada

    kekayaan pemegang saham. "ekali lagi, setiap taktik berdasarkan nilai-harus melayani

    tujuan yang lebih tinggi> identitas organisasi yang kuat dan pelaksanaan niat strategis.

    @ntuk mengilustrasikan, pertimbangkan produsen elektronik besar, Mc:regor, Inc

    Anama samaranB, yang saat ini menggunakan balanced scorecard untuk mengelola

    menuju tujuan strategis. Meskipun scorecard berisi sejumlah baik ukuran %inansial dan

    non %inansial, semua orang di perusahaan tahu bah*a imbal hasil pemegang saham

    adalah ukuran utama kinerja organisasi dan menjadi perhatian besar manajemen.

    Eksekuti% Mc:regor telah sepakat untuk menggunakan prinsip-prinsip manajemen nilai

    untuk mengeksekusi strategi merekaD Namun, mereka menyadari bah*a mereka terlalu

    terpaku pada imbal hasil pemegang saham. Para eksekuti% masih belum pasti bagaimana

    memba*a tindakan non%inansial menjadi seimbang dalam menghadapi pemegang sahamterbesar Atidak akti% dalam bisnisB dan tuntutan imbal hasil mereka untuk terus meningkat.

    ?alan menuju penciptaan nilai merupakan salah satu pembelajaran.

    (isnis dan perdagangan telah tertarik pada nilai, selama berabad-abad, tetapi

    baru di akhir abad kedua puluh, konsep nilai menjadi eksplisit dide%inisikan. #($ = M dan

    THM di antara metode %ormal pertama yang dirancang untuk menghilangkan limbah dan

    memusatkan perhatian pada kegiatan bernilai tambah dan tidak bernilai tambah dan

    prosesnya.

    alam arti yang paling mendasar, ?ames 2night memberikan de%inisi kerja yangbaik dari manajemen berbasis nilai sebagai Gpendekatan sistematis untuk menciptakan

    29

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    32/40

    nilai pemegang saham.G "ebagai kolega manajemen nilai, Paul "harman percaya bah*a

    manajemen biaya berada di ba*ah payung besar dari manajemen berbasis nilai>

    Gmanajemen berbasis nilai A;(MB adalah super-sistem pengukuran dan manajemen, di

    mana manajemen biaya adalah ba*ahan.G (rian Maskell menjelaskan manajemen

    berbasis nilai-segi praktis.

    ?ika perusahaan yang %okus pada nilai yang mereka ciptakan untuk pelanggan,

    mereka harus memiliki metode untuk mengakui dan menge'aluasi nilai tersebut.

    +rganisasi harus jelas memahami terkait nilai mereka dan bagaimana nilai dapat

    diterapkan setiap hari untuk kepentingan pelanggan mereka dan untuk sinyal karya*an

    mereka untuk lebih meningkatkan nilai yang diciptakan dan untuk mengurangi limbah. Ini

    mensyaratkan bah*a riset pasar, pengembangan produk, dan pengembangan pelanggan

    kegiatan diintegrasikan dengan penilaian rinci dari implikasi keuangan.

    ?adi, seperti manajemen biaya strategis, manajemen berbasis nilai-adalah payung

    konseptual yang mengkoordinasikan berbagai taktik dan sistem untuk mencapai ujung-

    ujungnya. (erbeda dengan (alanced "corecard, belum ada yang datang dengan model

    yang diterima secara luas untuk ;(M.

    5. erformance Measurement an! Management $ystems

    Pengukuran kinerja dan sistem manajemen adalah desain struktur organisasi yang

    komprehensi% mengkoordinasikan semua organisasi sumber daya, proses, operasi, dan

    keputusan strategis ke dalam sistem bimbingan terpadu. paradigma manajemen kinerja

    datang dalam berbagai rasa Adan merekB, tetapi mereka semua berbagi tiga karakteristik

    umum>

    • In%ormasi keuangan dan biaya ber%ungsi sebagai salah satu unsur dalam suatu

    keseimbangan, menghubungkan sumber daya in%ormasi %inansial dan non%inansial.

    • perbaikan terus-menerus, yang diukur oleh sistem, menjadi bagian dari kehidupan

    sehari-hari manajemen untuk semua karya*an, kegiatan, dan %ungsi.

    • "istem manajemen kinerja menyelaraskan seluruh karya*an, unit bisnis, dan

    konstituen dengan beberapa cara, tujuan manajemen pusat diartikulasikan secara

    seksama.

    Pengukuran dapat mengubah sikap. 2etika organisasi mencapai tingkatan

    kematangan manajemen sumber daya operasional dan *a*asan yang tinggi, para

    eksekuti% mulai lebih rajin meminta kejelasan dan kesepakatan tentang tujuan manajemen

    pusat karena mereka dapat melihat sumber daya yang ada digunakan dengan baik atau

    tidak.

    Empat %okus manajemen pusat yang paling sering dibangun untuk %ondasi dari

    desain sistem in%ormasi kinerja> kepatuhan anggaran ATahapan dan B, perbaikan

    30

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    33/40

    proses ATahap 7B, penciptaan nilai bagi konstituen yang diidenti%ikasi ATahap 7 dan 8B, dan

    strategi ATahap 7 dan 8B.

    Terdapat tiga sistem pengukuran kinerja yang mencapai perspekti% manajemen

    yang lebih seimbang dan komprehensi%>

    . Pertama, sistem manajemen kinerja berpusat, pada Tahap 7 tingkat kematangan,

    menggunakan arsitektur in%ormasi intelijen yang menangkap dan

    menghubungkan dinamika kinerja saling tergantung organisasi di tiga lapisan

    pengukuran luas>

    • +rganisasi keseluruhan

    • Proses yang mendukungnya

    • 2egiatan yang mendukung proses Alihat E

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    34/40

     jaringan proses produkti% yang mencerminkan cara bah*a sistem kehidupan menyimpan

    in%ormasi dalam proses dan indi'idu itu sendiri.

    Target %inansial dapat merugikan kesehatan suatu perusahaan. 2etika

    kepentingan %inancial menggantikan prinsip-prinsip kehidupan, kebebasan, dan mengejar 

    kebahagiaan, kejahatan melingkupi suatu sistem dan dibiarkan maka akan berdampak

    pada kebangkrutan atau kematian perusahaan. Enron pada memberikan bukti untuk

    sebagai katalis bagi pembangunan dan mendorong untuk melakukan sesuatu dengan

    cara baru dan lebih baik. 2ita akan melihat apa yang akan kita lihat, tetapi sesuatu lain

    yang jelas hilang selain kegagalan target keuangan untuk berhasil mengatur pekerjaan

    manusia.

    2epentingan atau keharusan mengelola diri sendiri yang mendorong perilaku

    "tage 4 adalah elemen- kedua yang hilang, karena telah cukup de*asa untuk mengenali

    dan menerapkannya di lingkungan yang didominasi oleh keharusan keuntungan. Pada

    intinya, mengorganisir diri ini penting berarti bah*a hanya identitas organisasi saling

    berkelanjutan selama jangka panjang sebuah identitas yang tidak hanya melihat dirinya

    dalam hal hubungan timbal balik tapi satu yang memberikan rakyatnya kebebasan dan

    *e*enang untuk membantu organisasi berkembang pada tingkat lokal dari akti'itas

    pribadi.

    Tidak ada kebutuhan bisnis pro%esional yang secara statistik telah di'alidasi

    mempelajari untuk membuktikan bah*a dengan semua strategi dan taktik yang tersedia,

    praktek manajemen saat ini masih kehilangan sesuatu yang penting. 2ita semua tahu

    unsur yang hilang. ?a*aban untuk pertanyaan> G(iaya apa yang dikeluarkan9G (iaya

    tersebut diukur dalam kehidupan manusia, kebebasan dan kebahagiaan. ?.. Marriott

    mengatakan dengan cara seperti bisnis yang lebih klasik ketika ia mencatat, G2onsep

    membuat karya*an merasa benar-benar baik tentang diri mereka sendiri tampaknya

    hilang dari %iloso%i banyak perusahaan. Pedulikan orang-orang Marriott dan mereka akan

    mempedulikan tamu Marriott. Meskipun terdapat *a*asan seperti ini, sebagian besar 

    organisasi terus mempekerjakan orang yang tidak puas."angat mudah untuk melihat orang yang tidak puas karena orang diduga

    menampilkan ketidakpuasan mereka. Mani%estasi dari organisasi yang tidak puas sedikit

    lebih sulit untuk memastikan karena mereka memani%estasikan dalam *eb dari hubungan

    timbal balik antara proses dan kegiatan, dan hubungan utama bersama mereka untuk

    maksud organisasi dan identitas. Tanpa hubungan dan keharusan mengorganisir diri,

    orang tidak dapat melihat bagaimana tindakan dalam sistem-mekanis dan manusia

    berdampak satu sama lain. +rganisasi "tage 4 melakukan sebagian besar pekerjaan

    pembangunan antara manusia dan sistem mekanik. Mereka mendorong pengalaman danpembelajaran serta hubungan antara orang-orang, proses, dan kegiatan dengan cara

    32

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    35/40

    yang memungkinkan orang untuk meningkatkan kinerja disetiap kesempatan. alam

    konteks perkembangan ini, peningkatan yang terjadi ketika kesempatan muncul bukan

    sebagai hasil dari praktik penargetan hasil yang membosankan.

    "ingkatnya, dua hambatan yang paling signi%ikan ke terobosan "tage 4 adalah AB

    penggunaan target keuangan dalam proses operasional, dan AB kegagalan untuk

    melepaskan kendali kontrol Ayaitu, rilisB yang memungkinkan keharusan mengorganisir diri

    untuk berkembang.

    ari peran penting bah*a in%ormasi memainkan dalam kinerja organisasi "tage 8,

    ini tentu menimbulkan dua pertanyaan> AB In%ormasi apa lebih baik dari target keuangan

    dan pengukuran9 AB (agaimana pengendalian dipindahkan dari struktur in%ormasi

    terpusat ke tangan orang yang bekerja9

    Pada gilirannya, tahap kogniti% organisasi pembangunan jelas ditentukan oleh

    kerangka moral, pemenuhan kebutuhan, dan tingkat kematangan identitas diri. 2etika

    organisasi Aatau indi'iduB beroperasi pada tahap yang tidak de*asa dari moral,

    pemenuhan kebutuhan, dan pengembangan identitas, mereka akan memaksakan sistem

    kontrol manajemen buatan, kaku yang menghambat pengembangan lebih lanjut dari

    kedua organisasi dan indi'idu yang membentuk itu.

    2. "e*el($men% Im$li+a%i(ns: earning Parn%ershi$ 6ersus "(mina%i(n Pa%%ern

    Eksplorasi kemampuan indi'idu dan organisasi tidak berakhir. "eseorang yang

    lebih penasaran menguji dan menyelidiki sesuatu yang belum diketahui dengan mudah.

    Pembelajaran dan pembangunan tidak dapat dipisahkan. Tapi kebiasaan pola perilaku

    manusia dan budaya yang menghambat pembelajaran dan pengembangan mati perlahan

    daripada berkembang menjadi sesuatu yang lebih. (egitu pula dengan pola desain

    organisasi dominan saat ini> hirarki dengan pola yang dominasi. Masa depan biaya dan

    manajemen kinerja pembangunan memegang lebih banyak kesempatan sebagai struktur 

    hirarkis dan dinamika dominasi menghasilkan hubungan kemitraan dan dinamika

    mengorganisir diri. "ebagai sistem tertanam dalam serangkaian sistem yang jauh lebihbesar, hierarki kepentingan sendiri dengan 'isi jangka pendek yang mempekerjakan

    praktek yang merusak dalam jangka panjang akan mengganggu integritas sistem yang

    lebih besar di mana mereka tinggal, mungkin secara permanen.

    Kerusakan $erkembangan dan Akun%abili%as un%uk biaa9biaa eks%ernal

    Teori pasar menetapkan bah*a produsen menanggung biaya penuh dari setiap

    produk dan internalisasi biaya-biaya ke dalam harga jual. !al ini menunjukkan gagasan

    bah*a biaya dapat mengeksternalisasi. (iaya-biaya eksternal adalah unsur-unsur biaya

    penuh yang ditrans%er kepada orang lain yang tidak terlibat dalam transaksi penjualan.

    33

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    36/40

    illiam $hristopher menempatkan biaya-biaya eksternal ke dalam gambaran yang lebih

    besar dari *a*asan "tage 4.

    "ebagian besar organisasi secara sederhana tidak memiliki kematangan untuk

    membuat perubahan yang konsisten dengan kesejahteraan hidup jangka panjang yang

    lebih besar dan sistem budaya di mana mereka melakukan urusan mereka. ?umlahnya

    memang lebih sedikit tetapi organisasi yang lebih matang telah belajar pelajaran

    perkembangan aturan dan peran panggung kogniti% dan hukum dan tahap ketertiban

    moral. +rganisasi yang lebih matang harus memodelkan tindakan yang bertanggung

     ja*ab dengan ad'okasi dan memberlakukan sistem baru pelaporan bisnis ekologi *ajib

    -terutama pada e

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    37/40

    membuat keputusan manajemen sumber daya in%ormasi yang juga memperhitungkan

    kebaikan komunitas manusia dan seluruh planet ini9 #pakah kita memahami akhir dari

    semua ini dan sarana yang digunakan untuk kelanjutan kesehatan umat manusia9

     #pakah kita benar-benar memahami apa tujuan akhir kita jika kita terus menggunakan

    cara saat ini9 ?ika tanggung ja*ab kepemimpinan utama membimbing dan memastikan

    kesehatan dan umur panjang, apa implikasi untuk pengelolaan yang bijaksana sumber 

    daya yang terbatas9

    Pengukuran yang seimbang ini tidak akan membingungkan dengan tindakan lain

    dari nilai, salah paham cara dan tujuan kegiatan usaha, atau melupakan pentingnya

    kelompok-kelompok lokal karena mereka mendukung kesuksesan global.

    +rang yang cukup tua yang mengingat rincian sehari-hari rutinitas bisnis hanya 4

    tahun yang lalu yang dapat merasakan langkah mengintensi%kan dunia dan perubahan

    organisasi. Pertanyaan yang tersisa adalah> (agaimana kita masing-masing akan menjadi

    bagian dari perubahan yang akan datang sehingga kita melindungi sistem yang lebih

    besar yang mendukung kegiatan kita terlibat untuk membuat keuntungan dan memenuhi

    kebutuhan pengembangan pribadi dan organisasi kita9

    35

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    38/40

    BAB III

    PENTP

    A. Kesim$ulan

    ari pembahasan masalah tersebut dapat diambil kesimpulan diantaranya>

    .

    .

    36

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    39/40

    "A-TAR P!TAKA

    "tenJel, $atherine and "tanJel, ?oe. 7. From ost to erformance /anagement 4

    Bluerint for Ogani!ational 5e#eloment, @"#> ?ohn illey C "ons, Inc.

    37

  • 8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep

    40/40

     Akuntansi Manajemen Sektor Publik

    FROM COST TO PERFORMANCEMANAGEMENT 

    DISUSUN OLEH:

    di esmana

    *ndy ulyo Arastyo

     Hosep :aesario

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

    UNIVERSITAS HASANUDDIN

    MAKASSAR

    2016