Upload
yoseph-caesario-purba
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
1/40
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Terimakasih pula kami ucapkan kepada dosen kami, Ibu r. !j. Mediaty, ".E., M."i.,
#k., $#., yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyusun modul ini.
"emoga ilmu yang telah beliau berikan dapat berman%aat bagi kami, terutama dalam
melaksanakan praktik-praktik audit di sektor publik.
Makalah yang berjudul kti'itas, Manajemen #kti'itas, dan Manajemen (iaya) ini
berisi materi mengenai akti'itas, manajemen akti'isa, dan konsep manajemen biaya yang
kami sadur dari beberapa sumber bacaan. "elain itu, kami juga mengaitkan materi ini
dengan sektor publik di Indonesia.
Namun demikian, kami menyadari bah*a tulisan ini jauh dari kesempurnaan. +leh
karena itu, kami mengharapkan berbagai saran yang bersi%at membangun demi
kesempurnaan tulisan ini di masa mendatang.
#khir kata semoga makalah ini dapat memberi man%aat bagi pembaca umumnya dan
kami khususnya.
Makassar, Maret /
Penulis
1
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
2/40
#0T#1 I"I
2ata Pengantar i
a%tar Isi ii
BAB I: Pendahuluan 1
#. 3atar (elakang
(. 1umusan Masalah
$. Tujuan Penulisan
BAB II: Pembahasan 2
A. Perkembangan Manajemen Biaa 2
. e%inisi #kti'itas
. Pengaruh #kti'itas Terhadap (iaya...................................................................4
B. !umber "aa #$erasi: Memahami Peran dan A%uran Baru &
. e%inisi Manajemen #kti'itas 5
. 2arakteristik Manajemen #kti'itas 6
'. Pr(ses) Ak%i*i%as) dan !umber "aa: Mem$er%ajam Iden%i%as #rganisasi 21
. Pengenalan
. Perencanaan "umber aya untuk Manajemen (iaya
7. Estimasi (iaya
8. Penganggaran (iaya
4. Pengendalian (iaya 7
". Tak%ik "iren+anakan: P(la) Par%isi$asi) Kinerja 2,
E. !%ra%egi Kuan%um: Release) Realian+e) and Re*ersal 2,
-. Akun%ansi un%uk Kesejah%eraan mum 2,
BAB III: Penu%u$ /1
2esimpulan 7
a%tar Pustaka
2
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
3/40
BAB I
PEN"A0AN
A. a%ar Belakang
B. Rumusan Masalah
. (agaimana pengaruh akti'itas terhadap konsumsi biaya9
. (agaimana karakteristik dan proses manajemen akti'itas9
7. #pa dan bagamana konsep manajemen biaya diterapkan menurut manajemen
akti'itas di sektor publik9
'. Tujuan Penulisan
. Mengetauhi pengaruh akti'itas terhadap konsumsi biaya
. Memahami karakteristik dan proses manajemen akti'itas
7. Memahami konsep manajemen biaya di dalam proses manajemen akti'itas di
sektor publik.
1
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
4/40
BAB II
PEMBA0A!AN
A. PERKEMBANGAN MANAEMEN BIA3A
1. Perkembangan !is%em Manajemen Biaa dengan Pers$ek%i4 Miles%(ne
a. Tahapan Perkembangan "istem Manajemen (iaya
Pada tahun 665, 1obin $ooper dan ". 2aplan menguraikan empat tahap e'olusi
sistem manajemen biaya dalam biaya dan e%ek. :ary $okin telah memperluas model
$ooper dan 2aplan meliputi lima tahap sebagaimana disajikan dalam gambar . berikut
ini.
:ambar .
Tahapan Perkembangan "istem Manajemen dengan Perspekti% Milestone
:ambar tersebut telah menjadi perkembangan sistem manajemen biaya dan kinerja
&Milestone ;ie*).
b. Stage 1 dan 2 Budget and Finance
E
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
5/40
numbers” . +rang dalam organisasi seperti ini belum belajar untuk melihat hal-hal di luar
penganggaran. "ektor pendidikan dan pemerintahan jatuh pada tahap ini.
"istem di tahap (stage 2) mengintegrasikan sebuah pandangan organisasi yang
memperkenankan manajemen untuk melihat hal-hal di luar penganggaran, tetapi amanat
kinerja keuangan menggantikan mandat penganggaran sebagai sumber in%ormasi utama
yang bedampak kepada prioritas pengambilan keputusan.
+rganisasi telah belajar materi eksternal mengenai “basic fiscal self-control” , tetapi
belum belajar untuk melihat in%ormasi manajemen di luar laporan keuangan, neraca, dan
anggaran. Tahap keuangan tidak balance, pandangan yang tidak lengkap yang
menggunakan keuntungan sebagai pengukuran utama.
+. Stage 3 Oerations
"ebagai sebuah deret ukur alami, organisasi-organisasi tahap 7 (stage 3)
membandingkan keuntungan sebagai sumber daya yang menghasilkan. Mereka memulai
proses, dan memperkenankan keuangan dan anggaran untuk menyisakan panduan
tentati% dan laporan hasil.
:ambar .
Tahap Perkembangan "istem Manajemen (iaya
:ambar . mengembangkan model perkembangan organisasi di luar penjelasan
sederhana dari pandangan milestone. Pada gambar ini, tahap 7 menjadi &operasi)
daripada hanya “customi!ed"stand alone” . +rganisasi-organisasi tahap 7 telah belajar
untuk melihat hal-hal di luar perspekti% keuangan dan %okus terhadap in%ormasi operasi
3
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
6/40
dari pandangan akuntansi berbasis akti'itas dan konsumsi sumber daya untuk
melengkapi dampak penganggaran dan in%ormasi keuangan terhadap prioritas
pengambilan keputusan.
+rganisasi telah mempelajari bagaimana caranya membandingkan dan
mengkoordinasikan man%aat catatan sumber daya anggaran dan catatan kinerja
keuangan keseluruhan dengan akti'itas aktual dan pola peman%aatan sumber daya.
Stand alone acti#it$-based costing , akuntansi konsumsi sumber daya, dan sistem
pengukuran kinerja memperkenankan organisasi untuk menyajikan kembali lingkungan
internal dengan istilahnya sendiri daripada hanya identi%ikasi eksklusi% berupa anggaran,
neraca, atau laporan rugi=laba. "elama proses ini, manajemen belajar bagaimana
menggunakan %okus in%ormasi baru untuk mengembangkan akti'itas dan pola
peman%aatan sumber daya.
d. Stage % Strategic &ntegration
+rganisasi-organisasi tahap 8 telah belajar menggunakan database anggaran
yang terintegrasi, keuangan, operasi, dan in%ormasi strategis untuk menciptakan dampak
yang lebih besar terhadap prioritas pengambilan keputusan. "istem-sistem yang berdiri
sendiri (the stand-alone s$stems) dapat dikoordinasikan dan bekerja bersama ketika
strategi menempatkan suatu peran sistem dan aturan interaksi di antara konteks operasi
organisasi secara keseluruhan. Manajemen strategis menyediakan kesempatan
perkembangan pertama untuk memperkenalkan dan merealisasikan tujuan organisasi
jangka panjang. Manajemen strategi dapat, tentu saja, diperkenalkan setiap saat selama
siklus hidup perkembangan organisasi, tetapi proses pengambilan keputusan relati%
impoten tanpa sebuah penganggaran, keuangan, dan in%ormasi operasi dan pega*ai,
yang terintegrasi, yang memahami hubungan antara sumber daya in%ormasi ini dan
proses.
+rganisasi tahap 8 telah belajar untuk mengintegrasikan kapasitas in%ormasi
tahap-tahap a*al dan menguji intensi jangka panjang dengan rencana strategik mereka.
2onsekuensinya, daripada terisolasi dengan e%isiensi internal perusahaan, jebakan umummetode kualitas yang tidak dapat diterapkan, sistem in%ormasi terintegrasi secara strategis
mempersilahkan organisasi-organisasi tahap 8 untuk mengerapkan pembelajaran
organisasi dalam cara yang dapat dipraktikan yang menciptakan nilai secara internal
maupun eksternal. Identik dengan tahap perkembangan operasi konkret Piaget,
organisasi menggunakan aturan dan peran untuk mengintegrasikan banyak sistemnya
kedalam suatu kesatuan yang utuh. Misalnya balance scorecard , yang merupakan contoh
kede*asaan struktur aturan=peran yang paling sehat.
e. Stage ' olistic
4
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
7/40
ast* but not least , organisasi-organisasi di tahap 4 telah belajar untuk melihat
dirinya sendiri secara holistik dalam konteks %okus global Piaget, arena semua
kemungkinan. alam tahap perpisahan ini, perspekti% holistik menyimpang jauh di luar
perhatian geogra%is, dan arena semua kemungkinan meluas jauh di luar pilihan-pilihan
kesempatan. +rganisasi-organisasi tahap 4 melihat akti'itas mereka baik jangka pendek
dan jangka panjang, sumber daya, dan strategi sebagai sebuah bagian ekosistem
ekonomi. #martya "en, pemegang nobel ekonomi, menjelaskan bagaimana beberapa
perusahaan yang telah mencapai tahap perkembangan ini sesungguhnya telah mengelola
perkembangan sebagai sebuah kolam sumber daya kebebasan.
2. andasan Perkembangan !is%em Manajemen Biaa
"etelah membaca uraian tahap-tahap perkembangan manajemen biaya dengan
perspekti% milestone di atas, dalam makalah ini kita akan melihat lebih detail apa dan
bagaimana perkembangan itu terjadi untuk setiap tahapan, khususnya untuk tahap 7, 8,
dan tahap 4. 2ita tidak lagi melihat tahap dan karena dua tahap itu masih merupakan
manajemen biaya kon'ensional. Tidak rele'an lagi jika kita masih mempelajari hal
tersebut. #kan tetapi supaya tidak membingungkan, tidak ada salahnya jika kita
melandasi perkembangan tahap-tahap itu mulai dari tahap dan .
ari perspekti% yang paling umum ke perspekti% yang paling detail, sistem
akuntansi kon'ensional dari sebagian besar organisasi dapat dikarakterisasi melalui lima
teknik dan kategori element, yaitu>
- "istem akuntansi keuangan (financial accounting s$stem)+
- "istem akuntansi manajemen (managerial accounting s$stem)+
- "istem akuntansi biaya (cost accounting s$stem)+
- ?enis-jenis biaya dan biaya-biaya (cost t$es dan costs)+ dan
- "istem penganggaran dan biaya standar (budget and standard cost s$stem),
a. 0irst Thing 0irst
+rganisasi tidak secara %ormal mengelola kinerja non%inansial sampai mereka
mulai berada di tahap 7. alam tahap dan , pendekatan yang umum adalahmanajemen dengan jumlah akuntansi keuangan dan biaya. "edangkan di tahap 7,
operasi meraih perhatian manajemen, tetapi biasanya dengan alat-alat yang
kon'ensional. 3ogika yang tidak bisa dibantah bah*a akti'itas non%inansial menghasilkan
hasil %inansial adalah materi perkembangan di tahap dan .
b. Pentingnya Pro%it> Mende%inisikan Tujuan Manajemen (iaya
"ebagai landasan a*al, eksekuti% dan menajer organisasi harus membangun
landasan praktik akuntansi biaya=manajemen yang menyajikan pengambilan keputusan
dan operasi, pertama, dan yang kedua adalah akuntansi keuangan sebelum pindah kesistem yang lebih matang.
5
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
8/40
Perhitungan laba adalah %okus utama akuntansi keuangan dan akuntansi biaya.
3aba dan komponen-komponennya dilaporkan dalam %ormat akuntansi keuangan, yaitu
laporan laba rugi. Pro%itabilitas dengan berbagai interpretasinya merupakan indikator
kinerja ter%okus yang mendapatkan perhatian lebih daripada indikator kinerja lainnya.
Tetapi jika pengukuran ini menggambarkan hasil, pengukuran apa yang menunjukkan
dimensi-dimensi kinerja untuk proses yang menggerakkan hasil-hasil itu9 @lasan singkat
mengenai dua cabang utama akuntansilah yang sedikit banyak mampu menja*ab
pertanyaan itu, yaitu akuntansi keuangan dan akuntan manajemen.
#kuntansi keuangan dan akuntansi manajemen memiliki perbedaan, diantaranya
yang paling utama adalah berdasarkan paradigma pengguna in%ormasi. 2ita melihat lebih
jauh mengenai akuntansi manajemen yang dengan istilah lainnya kita menyebut
akuntansi biaya, karena akuntansi manajemen dan biaya memelihara dua prinsip umum
yang sama, tetapi pada praktiknya organisasi mengolahnya lebih signi%ikan. @ntuk
memahaminya bagaimana sistem biaya berjalan, beberapa istilah dasar meliputi sebagai
berikut>
- $ost
- $ost accounting
- $ost and espense distinction
- $ost management
- $ost management system
- $ost type
- $ost o% good sold A$+:"B C cost o% goods manu%actured
"istem Manajemen (iaya mengatur arah untuk prioritas konsumsi sumber daya
dan membuat koreksi dengan memberikan tekanan pengetahuan terhadap operasi.
Tujuan utapa sistem manajemen biaya adalah untuk memahami si%at dan perilaku biaya,
sehingga dapat mengelola aset bernilai dengan bijak melalui optimalisasi sumberdaya
yang terbatas.
c. #kuntansi (iaya dan +perasialam tahap , prosedur kon'ensional seperti alokasi o'erhead berdasarkan satu
atau lebih dri#er , secara inheren mengubah kemurnian hasil %inansial. esain sistem
manajemen biaya merupakan sebuah proses yang direncanakan dengan sangat hati-hati
yang menghindari rincian-rincian yang tidak rele'an dan mengintegrasikannya dengan
sistem keuangan. esain manajemen biaya mengharuskan ketelitian, re'iue berkala
untuk mengetahui keberlanjutan rele'ansinya, untuk mengulangi pertanyaan>
- #kuntansi biaya ada untuk maksud sederhana> Menyediakan in%ormasi biaya yang
akurat
6
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
9/40
- Maksud manajemen biaya sudah jelas> mempromosikan perkembangan struktur
biaya.
d. "istem Manajemen 2inerja dan Pengendalian
+rganisasi dengan sistem manajemen biaya di tahap hanya menggunakan
sistem akuntansi keuangan. ?ika seperti itu adanya, maka pengukuran kinerja
non%inansial adalah suatu hal yang terpisah-pisah dan terisolasi dari domain %ungsional
organisasi. "etiap orang ingin mencatat skor, dan tanpa sistem pengukuran %ormal,
manajer yang baik akan menciptakan papan skornya sendiri. Misalnya, seorang manajer
produksi yang kompeten selalu memiliki sebuah sistem pengendalian dalam tempat
berdasarkan prinsip kualitas, teori keterbatasan (theor$ of constraints), atau beberapa
paradigma lainnya.
Perusahaan-perusahaan yang berkembang ke tahap 7 hampir selalu
mengarahkan rintangan penting yang sama> eerca$aan eslusif terhada enguuran
iner.a untu mana.emen dan masud auntabilitas, "ekali lagi, ringkasnya, tanggung
ja*ab utama dari akti'itas akuntansi biaya adalah secara konseptual> men$ediaan
informasi bia$a $ang aurat . "edangkan tanggung ja*ab manajemen sudah jelas>
/enduung engembangan dalam strutur bia$a. 2edua hal ini tidaklah mudah dicapai,
namun ketika sebuah sistem biaya sudah merupakan bagian yang integral dari sistem
pengendalian manajemen dan sistem pengukuran kinerja, maka tanggung ja*ab menjadi
lebih dimungkinkan dan esensial.
"ekali lagi uraian di atas merupakan landasan dari materi yang selanjutnya akan
dibahas. Materi tersebut antara lain>
- "umber daya operasi> memahami peran dan aturan baru
- Proses, akti'itas, dan sumber daya> mempertajam identitas organisasiD
- Taktik direncanakan> pola, partisipasi, dan kinerjaD
- "trategi kuantum> release* reliance* and re#ersal+ dan
- #ccounting %or common *ealth
2elima materi itu adalah gambaran perkembangan sistem manajemen biaya dalam tahap7, 8, dan 4.
B. !MBER "A3A #PERA!I: MEMA0AMI PERAN "AN ATRAN BAR
Materi ini merupakan sebuah perlintasan jalan dan merupakan a*al dari tahap 7
sistem manajemen biaya. Tahap 7 juga merupakan jembatan antara perilaku
preoperasional (reoerational stage) dan operasional konkrit (concrete oerational
stage).
7
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
10/40
:ambar .7
inamika perkembangan tahap transisi =7
Partama-tama, aturan dasar menyisakan dimensi preoprasional, dalam sebuah
model perkembangan yang konsisten, pencapaian pembelajaran dan milestone yang
diperlukan untuk membentangkan kapasitas operasional konkrit adalah nampak dari
latform tahap . #turan dan peran mengambil posisi penting di titik ini.
:ambar .8
2arakteristik arah biaya terhadap kinerja
"ecara khusus, dalam konteks biaya dan kinerja karakteristik perkembangan ini
adalah perkembangan dari konsep biaya %undamental menuju kinerja dasar yang lebih
komprehensi%. :ambar .8 di atas menjelaskan karakteristik pende*asaan manajemen
kinerja yang menandai titik a*al berkurangnya %okus terhadap biaya.
1. Tiga "imensi In4(rmasi Manajemen Biaa
Perspekti% biaya %inansial merupakan langkah pertama yang diperlukan, tetapi
perspekti% in%ormasi ini si%atnya terbatas, seperti seorang pilot dengan hanya satu mata.
Perlu pandangan binocular untuk mendukung persepsi lebih mendalam. Manajemen
biaya pada tahap 7 menggunakan perspekti% in%ormasi yang kedua, yaitu operasi dan
proses, dengan dimensi dukungan keputusan yang diperluas yang mana perspekti%
8
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
11/40
operasi menambah perspekti% historical-cost-alone. imensi operasi=proses meningkatkan
pilihan dan %leksibilitas manajemen mengenai bagaimana sumber daya digunakan.
2. Prinsi$ Akun%ansi !umber "aa #$erasi(nal
Perspekti% sumberdaya operasional memberikan seseorang *a*asan untuk
melangkah=menyeberangi jembatan antara tahap dan tahap sistem manajemen biaya.
2hususnya, perspekti% ini adalah cara yang lebih komprehensi% untuk melihat dan
mengelola biaya, dalam hal ini biaya sebagai sumber daya (cost as resources).
:ambar .4
Memahami perbedaan biaya mengembangkan *a*asan operasional #kuntansi sumber daya operasional menyediakan sebuah jembatan konseptual
untuk lebih mende*asakan praktik manajemen biaya, sebagaimana perluasan perspekti%
biaya %inansial dengan dua prinsip %undamental>
- "umber daya menjadi bahan bakar akti'itas perolehan laba yang penting sekali.
- ipandu dengan desain strategi dan organisasi, operasi, dan akti'itas, akan
menjalankan proses yang menghasilkan laba dan kesuksesan pasar.
In%ormasi yang dihasilkan dengan perspekti% akuntansi operasi sumber daya
meliputi>
9
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
12/40
- Penempatan proses oprasional dalam konteks cross-functional model of wealth
creationD
- Penggunaan proses operasioal sebagai %okus manajemen yang utama daripada
hasil-hasil %inansial.
/. #$erasi dan Keuangan: !ebuah !ejarah !ingka% 0ubungan ang Panjang
i saat banyak para ahli memberi kesan bah*a banyak organisasi akti% dalam
berskperiment dengan sesuatu yang baru, sistem akuntansi biaya yang mature,
kebanyakan organisasi menlanjutkan pengambilan keputusannya berdasarkan in%ormasi
manajemen dari sistem=gaya tahun 6Fan. Mereka merasa nyaman dengan pengukuran
kinerja keuangan berbasis pro%itabilitas. Meskipun demikian, disamping kesuksesan,
masalah-masalah yang berkaitan dengan pengukuran kinerja jangka pendek seperti 1+I
telah menjadi bukti yang menyakitkan di tahun 65an.
"emua ini menjadi pertanyaan> &?ika model %inansial bukan merupakan sumber
daya terbaik dalam menyajikan in%ormasi manajemen, lantas apa9) ?a*abannya adalah>
campuran holistic dari keuangan, operasional, strategi, dan perspekti% perkembangan
yang mendorong integrasi %ungsional, kejelasan tujuan organisasi, dan eksekusi strategis
yang dapat diprediksi.
:ambar ./
0okus terhadap in%ormasi manajemen sumber daya yang sama
:ambar ./ di atas mengilustrasikan bagaimana perspekti% akuntansi sumber
daya operasional membantu organisasi untuk memulai kede*asaan, perspecti% holistic.
Eksekuti% dan manajemen tahap dalam hal transisi ini dapat menggambarkan tujuhatribut sumber daya operasional>
10
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
13/40
- Pertama dan terutama, organisasi dipandang sebagai jaringan hubunganyang
terintegrasi dengan pertalian kinerja antara organisasi, proses, dan struktur
akti'itas.
- 2eputusan utama manajemen dibuat dengan kebaikan %ungsi utama yang
dipertimbangkan.
- 2eputusan dibuat dalam pola pikir peman%aatan sumber daya yang bijaksana,
sebagai la*an kata dari perspekti% cost cutting .
- Eksekuti% sedang ingin melupakan keuntungan personal jangka pendek ketika di
saat yang sama memiliki kesempatan yang baik untuk menciptakan kehidupan
yang panjang dan sehat bagi in'estor, eksekuti%, pega*ai, dan pelanggan.
- 2as dan likuiditas bersi%at intagible. Manajemen menentukan kesehatan organisasi
dengan pengukuran dalam area ini, selain dengan menggunakan laporan
pendapatan tradisional dan pengukuran 1+I.
- (udaya organisasi mendorong kerja sama 's kompetisi, dan mencari aliansi dan
situasi yang saling menguntungkan (win-win situations).
- "truktur multidi'isional berisi lebih banyak indikator kinerja kunci non%inansial dari
pada pengukuran %inansial.
"elanjutnya kita kita akan melihat perbedaan antara perspekti% kon'ensional
dengan perspekti% sumber daya operasional pada beberapa contoh titik kunci misalnya
persediaan, caacit$ management , dan e0ense item management .
5. Pengendalian dan aba
Mengubah persepsi pengendalian adalah salah satu area manajer untuk
mengarahkan kapalnya ke arah dinamika perkembangan antara tahap dan 7. (erapa
derajat optimal struktur pengendalian organisasi untuk menghasilkan laba yang besar9
Tidak ada ja*aban pasti, akan tetapi, sebuah pengujian operasi inti melalui lensa
akuntansi sumber daya operasional akan menitikberatkan setiap organisasi dalam arah
yang benar ketika mencoba menja*ab pertanyaan itu.
"ecara %inansial, tidak ada perbahan kecuali perubahan proses rutin. Proses tidakberupa kecuali terdapat sebuah alasan untuk melakukannya. Ini artinya organisasi harus
mende*asakan di luar sistem pengendalian keuangan kon'ensional, dan harus memulai
bekerja dengan desain dan strategi organisasi yang pada akhirnya akan menghasilkan
perkembangan proses dan strategi yang jelas.
'. PR#!E!) AKTI6ITA!) "AN !MBER "A3A: MEMPERTAAM I"ENTITA!
#RGANI!A!I
Setiap organisasi memiliki informasi keuangan, mulai dari kesederhanaan
pemeriksaan mendaftar untuk laporan tahunan glossy !ormat informasi
11
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
14/40
keuangan
diran"ang untuk men#adi umum dikenali dan di$andingkan antara perusahaan
Sementara di mana%mana, laporan keuangan tidak mem$edakan organisasi
dasar
keunggulan kompetitif &auh se$elum persiapan keuangan, aspek lain
mem$edakan pemenang dari pe"undang, dan pertum$uhan dari penurunan
Sum$er, kegiatan, dan
proses terdiri platform penting untuk diferensiasi produk dan layanan
yang dapat menye$a$kan per$edaan organisasi proses yang sangat $aik
$erdasarkan sum$er daya yang tepat dilaksanakan melalui kegiatan $entuk
masyarakat luas
identitas perusahaan '(etika $enar%$enar, positif harus ada dalam semalam'
)!ederal *+press dan '&ust do it' )-ike "ontoh proses dan sum$er daya
$erseni di$uat men#adi langsung mengenali identitas%identitas $ah.a semua
karya.an $isa
merangkul dan mener#emahkan sesuai dengan tanggung #a.a$ mereka
sendiri Sama seperti indi/idu
men#adi terkenal karena kemampuan yang menara di atas rata%rata kiner#a
)ayne retky dan hoki, alai ama dan kepemimpinan yang .elas asih, #adi
#angan organisasi naik ke menon#ol untuk layanan luar $iasa yang sangat $aikdan produk )ole+
untuk #am tangan yang, ar/ard untuk %nya
prestasi tinggi $erkorelasi dengan kemampuan untuk $ela#ar dan $eradaptasi,
serta
dengan lingkungan partisipasi alam $agian : ; dari $a$ ini,
imperati/eis theparti"ipation diperkenalkan
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
15/40
luar untuk meli$atkan masyarakat dan $udaya (urang matang
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
16/40
"a"at sini
adalah $ah.a apa yang $eker#a di salah satu organisasi sering gagal sama
sekali lain
*ksekutif dan mana#er transisi ke
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
17/40
inisiatif dari yang tersedia yang meningkatkan $iaya pengam$ilan keputusan
mana#emen, serta .a.asan untuk memilih mereka
2. Perkembangan Berkelanju%an dan Eliminasi Pemb(r(san
Bh.al keputusan menentukan $er$agai #enis dan tingkat informasi
diperlukan= rin"i dan agregat, se#arah dan prediktif, strategis dan proses,
glo$al dan lokal (onsep per$aikan terus%menerus dan konsekuensinya, lim$ah
eliminasi, men#adi terkenal dengan gerakan
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
18/40
utama hasil keuangan= pelanggan, kualitas, dan operasi internal
Bdenti@kasi ini memi"u mun"ulnya metode operasi $er$asis, terutama,
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
19/40
telah pindah terus #auh dari konsistensi dan sta$ilitas menu#u pola pikir
adaptasi dan per$aikan terus%menerus i antara mereka akuntan yang telah
mengam$il
per$aikan paradigma terus menerus ke #antung, masih ada $anyak orang yang
$egitu
si$uk $iaya proses penangkapan se"ara detail $ah.a mereka tidak pernah
$erhenti untuk mempertanyakan nilai proses itu sendiri atau kegiatan
$erharga yang terkandung dalam
mereka engan kata lain, ke"enderungan yang kuat tetap untuk
menggam$arkan apa isin sama "ara%"ara lama daripada mem$ayangkan apa
yang $isa akanBni adalah yang paling nyata dan hadir $ahaya untuk
pengem$angan dari
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
20/40
untuk le$ih
lima tahun menun#ukkan hu$ungan yang #elas antara
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
21/40
operasi profesional $aik
mengakui nilai : : $enar%$enar tidak sesuai dengan salah satu $isnis
yang le$ih $esar
kategori seperti proses atau strategi uku Aegangan dan sur/ei metode
$iasanya
tu"k : hati%hati dalam $agian yang dise$ut sesuatu seperti 'tren
mana#emen'
: $enar%$enar tidak "o"ok $isnis kon/ensional atau kategori akuntansi
karena
itu adalah salah satu yang pertama dari semakin pendekatan $er$asis ilmu
pengetahuan $erdasarkan sistem $erpikir, pendekatan yang $elum $enar%
$enar mem$entuk dan $erakar dalam mana#emen organisasi se$elum
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
22/40
paralel tiga su$sistem perkem$angan paling $erpengaruh selama
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
23/40
kecerdikan mereka sendiri untuk menemukan masalah ang menebabkan karena
organisasi tidak memiliki mendukung struktur taktis untuk menelidiki dan menemukan
apa ang salah. Sejauh ini, di a+al %ahap titik pada CMS perkembangan perjalanan
asumsi ang sehat, petualang mindsetorang telah memiliki beberapa menenangkan
menjelajahi dan bereksperimen karena mereka mencari pola ang bermakna antara biaa
dan operasional proses. Banak penelidikan telah muncul +a+asan baru dan pelajaran.
Beberapa paling prestasi penting pada a+al %ahap mencakup
G (epuasan menero$os keuangan%satunya penghalang
G Bnisiasi dialog lintas fungsional, dan kegem$iraan penemuan
interdisipliner kola$oratif
G Aengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari eksperimen dengan
menarik
teknik seperti yang di#elaskan dalam a$ 6
G >rang%orang di seluruh organisasi telah menemukan $ah.a mereka #auh
le$ih
dari kepala lain untuk menghitung, $os harus ditakuti, atau hanya satu item
$iaya le$ih
di atas kepala
G Hang paling penting, se$agai orang%orang di semua tingkatan organisasi
$ela#ar untuk mengu$ah hari %hari operasi dan pemanfaatan sum$er daya
dengan "ara yang "epat diter#emahkan ke dalampro@t, organisasi men#adi
le$ih terfokus dan disenga#a Ba menemukan yangyang $erarti melihat ke
depan dan mengidenti@kasi "ara%"ara khusus untuk mem$uat dirinya le$ih
$aik Saya tmen#adi strategis
1. Taktik Direncanakan
Semakin cerdas organisasi men#adi semakin memanfaatkan rentang yang
le$ih $esar
metode mana#emen dan taktik engan pengalaman yang le$ih $esar,
pengetahuan mun"ul
yang methode "ampuran dan taktik $eker#a ter$aik Bni $erarti men"iptakan
niat yang #elas
$erdasarkan tum$uh rasa identitas organisasi Se$uah pernyataan identitas
mun"ul
mungkin terdengar seperti ini= (ami digunakan untuk men#adi penyedia murah
21
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
24/40
dan $ersaing pada harga, tapi sekarang kita akan mengu$ah proses internal
kami sehingga kami dapat men#amin kualitas and gi/e layanan pelanggan
kami mereka nilai karena kita ingin men#aga mereka elihat $ah.a
pernyataan ini dapat dinyatakan se$agai premis atau asumsi, sepan#ang $aris,
'&ika kita +, kami $erharap yresults 'rtikulasi niat yang #elas terse$ut adalah
langkah pertama menu#u pem$entukan strategi anya se$uah perusahaan
itulah yang pertama Aeter Senge dise$ut '>rganisasi pem$ela#aran' dapat
mengem$angkan #enis kompetensi Se$uah organisasi yang tersandung dalam
#angka pan#ang adalah salah satu yang $erupaya #a.a$an yang $enar tunggal
dan $er$uat #ahat orang%orang yang menyimpang dari yang sederhana, #angka
pendek, solusi $iaya%tero$sesi
>rganisasi dengan kesempatan dan kaya informasi lingkungan
mem$utuhkan
disiplin niat fo"usthat #elas dan strategi resmi laporan menyediakan
!okus ini memfasilitasi pilihan taktik eskipun fokus disiplin yang paling
sering
dise$ut strategi, ada kerangka ker#a memfokuskan lain seperti proses, misi,
dan
penglihatan Sayangnya, strategi kata mem$a.a $anyak arti yang $er$eda,
danorang menyalahgunakan kata atau menggunakannya se"ara $ergantian
dengan istilah terkait= tu#uan, tu#uan, target, /isi, atau misi, yang masing%
masing memiliki, makna yang tepat yang $er$eda di praktek Strategi #elas
mengartikulasikan niat tingkat tinggiD -amun, strategi mungkin tetap
panggilan #arak #auh untuk tindakan #ika taktik yang mendukung dan kegiatan
yang ditargetkan tidak "epat mengikuti ekanisme fokus seperti strategi
menyediakan referensi diri pola untuk diikuti, sekitar yang kelompok dan
indi/idu dapat mengatur peker#aan pola mereka memberikan kara+an. enam
umumna akrab, perkembangan inovati! taktik ini setiap menunjukkan pola ang
memungkinkan orang untuk melihat sumber daa internal dan hubungan timbal balik
proses dengan cara baru ang mendukung sumber daa ang optimal menggunakan dan
perubahan proses. 0etika digunakan dengan benar, masingmasing dari enam alamat taktik
baik keuntungan dan imperati! partisipasi. $ari %ahap melalui semua tahap
perkembangan berikutna, dua ang paling penting biaa dan in!ormasi kinerja repositori
menjadi kara+an dan proses, berla+anan dengan data komputer. $alam organisasi
belajar, orang terus menemukan cara ang lebih baik untuk memberikan produk / laanan
22
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
25/40
dan segera mentrans!er +a+asan pembelajaran baru mereka dalam pekerjaan mereka.
orang cerdas membangun proses cerdas.
2. Value Engineering
Cntuk memahami rekayasa nilai, latar $elakang singkat dalam analisis
nilai sangat mem$antu -ilai istilah rekayasa )I* dan analisis nilai )I adalah
istilah sinonim
untuk taktik mana#emen dengan $iaya dan mana#emen kiner#a implikasi yang
signi@kan eneral *le"tri" adalah salah satu perusahaan pertama yang
menggunakan rekayasa nilai, a.alnya menerapkannya pada proses pem$elian
pada tahun 1947
erakar pada disiplin rekayasa dengan "ara tu#uan $ersama, I* terhu$unglangsung ke
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
26/40
produk, $ukan akuntan '
eski $egitu, I* memiliki dampak signi@kan pada struktur $iaya, di mana
terkemuka
indikator, nilai pelanggan dan manufaktur e@siensi, diasumsikan menye$a$kan
peningkatan hasil keuangan lagging
3. Target Costing
%arget biaa (%C) adalah ja+aban langsung ke kesalahan biaaplus pricing dan
kontributor langsung ke imperati! keuntungan. $iin!ormasikan oleh kondisi pasar, %C
taktik menggunakan prinsip berbasis rekaasa untuk mengelola biaa dan sumber daa.
taktik manajemen target biaa bertujuan untuk memungkinkan harga ang menghasilkan
tingkat tertentu dari laba ketika digunakan selama produk perencanaan / laanan dan
pengembangan tahap atau upaa desain ulang. 1obin Cooper dan 1egine Slagmulder
memiliki sejarah panjang pengalaman dalam pengembangan %C dan aplikasi taktis.
Mereka mende!inisikan %C sebagai 2endekatan terstruktur untuk menentukan biaa di
mana produk ang diusulkan dengan !ungsi ditentukan dan kualitas harus diproduksi
dalam rangka untuk menghasilkan diinginkan tingkat pro!itabilitas selama siklus hidupna
pada harga jual diantisipasi. 3ni sebanak alat manajemen laba karena biaa manajemen. 2
pabrikan 4epang adalah di antara ang pertama untuk menggunakan taktik %C dalam
pencarian mereka untuk menguntungkan proses manu!aktur inovasi berbagai bah+a produk gabungan, kualitas, dan ekonomi. $alam contoh sterling Stage pembelajaran dan
pengembangan, mereka menggunakan menargetkan biaa taktik untuk meningkatkan cara
orang belajar untuk membuat produksi sistem cerdas dari a+al sampai akhir. $alam
hubunganna dengan praktek %5M dan lean dan taktik tangkas, selaras target costing
taktik memungkinkan 4epang untuk menembus pasar barat cepat dan menguntungkan.
produsen Amerika 6tara sebagian ditutup kesenjangan kompetiti! diciptakan oleh 4epang
ketika mereka mulai meman!aatkan %C taktik. 7ang mengatakan, beberapa perusahaan
ang mengadopsi taktik %C membuat kesalahan besar ketika mereka
menggunakan %C sebagai alat pengurangan biaa terisolasi. Sebagai taktik terpadu ang
strategis orchestrates (8) in!ormasi pre!erensi pelanggan, (&) dinamika pasar, () produk
pengembangan, dan (9) manajemen produksi, target costing menjadi berbahaa
Metode bila digunakan untuk tujuan pemotongan biaa konvensional. Menggunakan taktik
%C dengan in!ormasi ang tidak lengkap dalam salah satu dari empat daerah ini
menghasilkan risiko.
24
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
27/40
4. Life Cycle erformance an! Costing
Sangat pengakuan $ah.a produk dan #asa memiliki siklus hidup adalah
langkah $esar dalam kematangan $isnis yang paling umum pengalaman
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
28/40
produk,
siapa tahu dari pengalaman $ertahun%tahun, $ah.a garis harus diiinkan
untuk mati dengan
marta$at Se$aliknya, opsi
saham, pertumbuhan pendapatan, nilai tambah ekonomi AE;#B, return on aset
bersih, dan sebagainya.
alam setiap konsep kerangka kerja, dalam praktiknya biaya dan kinerja
manajemen tetap merupakan suatu hal yang utama namun menyajikan konteks tujuan
strategis dan identitas organisasional. Pada "tage 8 ini, kinerja jauh lebih utama dari padabiaya karena suatu standar kinerja dan kekonsistenannya terhadap hal tersebut akan
menjelaskan identitas perusahaan.
"istem Management (iaya A$M"=$ost Management "ystemB telah berkembang
menjadi "istem 2olaborasi 2inerja dan (iaya AP$P"=Per%ormance and $ost Partnership
"ystemB sebagaimana +rganisasi "tage 8 belajar untuk mengintegrasikan sistem
management biaya dan sistem management kinerja menjadi perspekti% manajemen
tunggal yang komprehensi%.
1. $tage 4 (ori)on
Metode "tage 8 mencakup keseluruhan %okus pada tujuan strategis. "tage 8
sendiri tidak hanya pada tujuan strategis tetapi juga strategi yang digunakan untuk
mencapainya, tidak peduli metode manajemen biaya atau kinerja yang digunakan. "ecara
alamiah, kompetensi organisasional yang telah diperoleh pada perkembangan "tage 8 ini
memba*a kepaduan dan solidaritas internal perusahaan. i pihak eksternal, perbedaan
identitas perusahaan dengan para kompetitor akan nampak secara otomatis dari
kematangan pola pikir.
26
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
29/40
"eseorang yang memiliki pola pikir "tage 8 akan memilki suatu pandangan yaitu
menciptakan suatu hubungan partnership yang baik antara pelanggan, pemasok, dan
utamanya pega*ai. "edangkan persaingan adalah %okus yang kedua. Perhatian pada
partnership dan relationship tidak akan mudah ditiru oleh para pesaing.
(eberapa perusahaan ber%ikir bah*a mereka telah mencapai "tage 8. (eberapa
dari perusahaan-perusahaan tersebut mendasarkan pada penilaian sendiri pada
implementasi teknologi in%ormasi seperti E1P Aenterprise-*ide resource planningB. Yang
perlu digarisba*ahi disini adalah mengelola perusahaan melalui sistem in%ormasi berbeda
dengan tahap pengembangan berkelanjutan. Perusahaan yang menilai sendiri bah*a
telah mencapai "tage 8 seharusnya dapat menja*ab pertanyaan berikut ini>
• #pakah perusahaan telah beroperasi dan mengelola pelanggan, mitra, dan
pega*ai sebagai unit yang terintegrasi9
• #pakah perusahaan secara proakti% menerapkan tujuan khusus pada instrument-
instrument sumber daya9
• #pakah perusahaan secara berkelanjutan berkoordinasi dengan semua akti%itas
pembentuk laba9
?adi, meskipun banyak orang ingin mengontrol organisasi dan manusia di
dalamnya, mereka tidak bisa menguntungkan melakukannya untuk *aktu yang lama. an
itulah Esensi dari "tage 8 ini di*akili oleh di*akili oleh tiga dinamika perkembangan
utama yang beroperasi di semua tingkatan karya*an>• 1elease AlepaskanB> hilangkan kontrol
• 1eliance AkepercayaanB> "etelah ilusi kontrol diletakkan di belakang, orang siap
mengandalkan client = pelanggan yang memberikan pekerjaan dan jasa.
• 1e'ersal ApembalikanB> "eperti tersirat oleh dinamika kepercayaan, "tage 8
sengaja bergerak dari bagian ba*ah hirarki piramida kon'ensional ke bagian atas,
dan bagian atas menjadi bagian ba*ah.
Pembalikan adalah suatu perubahan mendasar yang memerlukan penjelasan
lebih lanjut. Yang penting, berbeda dengan hierarki, tampilan pembalikan tidak
menyarankan peringkat dan subordinasi. Melainkan mencerminkan pekerjaan
yang sebenarnya dan tanggung ja*ab yang diperlukan untuk me*ujudkan prestasi
strategis. 2onkretnya, orang-orang yang mengelola, bertatap muka dengan
pelanggan dan menyediakan produk dan jasa menjadi segitiga ujung tombak yang
diluncurkan ke pasar. 2abar baik bagi kepemimpinan adalah bah*a mereka bisa
melakukan apa yang mereka harus benar-benar baik di lakukan> Memastikan
sumber, mendukung upaya kolaborasi dan kemitraan, memelihara kompetensi
27
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
30/40
baru, memungkinkan spesialis untuk melakukan pekerjaan mereka, dan konseling
dan membimbing pada inter'al yang tepat.
2. $trategic Cost Management
Para eksekuti% mendesain suatu organisasi dengan sengaja atau tidak adalah
untuk menampilkan pro%il tertentu> seperti entitas dengan misi tertentu, entitas penghasil
laba, operasi militer, atau tim atletik yang kompetiti%. Praktisi Manajemen (iaya "trategis
A"$M="ocial $ost ManagementB melihat, langsung, dan membimbing organisasi sebagai
struktur biaya yang dirancang untuk menghasilkan nilai melalui strategi yang didukung
oleh alokasi sumber daya yang tepat. "$M dide%inisikan sebagai Gpenerapan teknik
manajemen biaya sehingga mereka secara bersamaan meningkatkan posisi strategis
perusahaan dan mengurangi biaya). esain organisasi idealnya mencerminkan struktur
biaya strategis, dengan sumber daya yang lebih jelas dalam kegiatan prioritas, dan
kurang dalam kegiatan yang yang hanya mempertahankan atau bahkan pentahapan
keluar produk dan jasa Akegiatan kurang bernilai tambahB.
"trategi menuntut integrasi. ari atas ke ba*ah, eksekuti% harus mengatur
eksekusi strategis melalui proses dan kegiatan yang terintegrasi, didukung oleh sumber
daya yang sesuai. Yang mencakup sumber daya in%ormasi. 2ebanyakan eksekuti% berada
dalam organisasi di mana proses in%ormasi dan sistem sudah ada. engan demikian,
desain dan implementasi taktik dari Tahap 7 atau 8 atau sistem koordinasi harus
mengambil %ungsi dan sistem IT yang ada ke rekening. Tanpa terkecuali, "$M sangat
bergantung pada koherensi strategis dan teknologi in%ormasi yang terkoordinasi.
Titik yang rele'an adalah bah*a menghubungkan sistem manajemen biaya yang
telah matang untuk proses bisnis dan keuangan yang ada adalah sebuah karya seni
manajemen, layaknya sebuah teknologi. "ecara khusus, praktisi "$M secara strategis
memilih dan meman%aatkan taktik untuk meningkatkan atau mengganti sistem
kon'ensional. Misalnya, dalam konteks "$M, #($=M mampu memberikan dampak yang
besar bagi organisasi terhadap struktur biaya. 2etika metode dan taktik seperti ini secarastrategis diterapkan, mereka mendukung perbaikan manajemen akan pemrosesan,
produksi, pelayanan, pelanggan, pemasok, sumber daya, dan kapasitas.
Pendekatan Manajemen biaya strategis mengacu pada manajemen sumber daya
dari perspekti% biaya dan strategi. (iaya memberikan penekanan keuangan. 2ombinasi ini
memungkinkan para praktisi "$M untuk secara langsung dapat mempengaruhi hasil
keuangan melalui alokasi sumber daya berdasarkan pilihan-pilihan strategis manajemen.
alam sistem biaya dan keuangan, pendekatan "$M dapat meningkatkan kualitas
penganggaran AbudgetingB, keputusan trans%er pricing, product costing and pricing danpengukuran limbah. Perbaikan aspek keuangan ini adalah akibat langsung dari in%ormasi
28
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
31/40
sumber daya yang lebih lengkap dan seperangkat prioritas manajemen untuk
pengambilan keputusan lintas %ungsi.
ari perspekti% sistem in%ormasi, hampir semua sistem E1P sekarang berisi modul
biaya dan manajemen kinerja. Modul ini menggunakan database biaya yang sama
terhadap pelaporan manajemen biaya dan keuangan. Modul keuangan mem%asilitasi
pelaporan pro%it dari segmen dan perusahaan secara keseluruhan, sedangkan modul
biaya memberikan perhatian pada manajemen internal terkait pelanggan, produk,
keuntungan pemasok. 0ungsi-%ungsi ini menjelaskan dasar-dasar teknologi in%ormasi
$M" "tage 8 yang sesuai untuk mendukung "$M.
3. Value *ase! Management
Manajemen (erbasis Nilai A;(M=;alue (ased ManagementB adalah konsep yang
lebih baru dibandingkan dengan "$M A"trategic $ost ManagementB. Pada a*alnya
pengurangan biaya adalah satu-satunya sesuatu yang baik sebagai suatu nilai yang
dipertahankan atau ditingkatkan, namun %okus lain selain biaya. (aru-baru ini pandangan
dan harapan telah beralih pada konsep nilai. Tetapi arti dari istilah nilai bisa merosot
dengan cepat apabila dide%inisikan terlalu sempitD khususnya, ketika terbatas pada
kekayaan pemegang saham. "ekali lagi, setiap taktik berdasarkan nilai-harus melayani
tujuan yang lebih tinggi> identitas organisasi yang kuat dan pelaksanaan niat strategis.
@ntuk mengilustrasikan, pertimbangkan produsen elektronik besar, Mc:regor, Inc
Anama samaranB, yang saat ini menggunakan balanced scorecard untuk mengelola
menuju tujuan strategis. Meskipun scorecard berisi sejumlah baik ukuran %inansial dan
non %inansial, semua orang di perusahaan tahu bah*a imbal hasil pemegang saham
adalah ukuran utama kinerja organisasi dan menjadi perhatian besar manajemen.
Eksekuti% Mc:regor telah sepakat untuk menggunakan prinsip-prinsip manajemen nilai
untuk mengeksekusi strategi merekaD Namun, mereka menyadari bah*a mereka terlalu
terpaku pada imbal hasil pemegang saham. Para eksekuti% masih belum pasti bagaimana
memba*a tindakan non%inansial menjadi seimbang dalam menghadapi pemegang sahamterbesar Atidak akti% dalam bisnisB dan tuntutan imbal hasil mereka untuk terus meningkat.
?alan menuju penciptaan nilai merupakan salah satu pembelajaran.
(isnis dan perdagangan telah tertarik pada nilai, selama berabad-abad, tetapi
baru di akhir abad kedua puluh, konsep nilai menjadi eksplisit dide%inisikan. #($ = M dan
THM di antara metode %ormal pertama yang dirancang untuk menghilangkan limbah dan
memusatkan perhatian pada kegiatan bernilai tambah dan tidak bernilai tambah dan
prosesnya.
alam arti yang paling mendasar, ?ames 2night memberikan de%inisi kerja yangbaik dari manajemen berbasis nilai sebagai Gpendekatan sistematis untuk menciptakan
29
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
32/40
nilai pemegang saham.G "ebagai kolega manajemen nilai, Paul "harman percaya bah*a
manajemen biaya berada di ba*ah payung besar dari manajemen berbasis nilai>
Gmanajemen berbasis nilai A;(MB adalah super-sistem pengukuran dan manajemen, di
mana manajemen biaya adalah ba*ahan.G (rian Maskell menjelaskan manajemen
berbasis nilai-segi praktis.
?ika perusahaan yang %okus pada nilai yang mereka ciptakan untuk pelanggan,
mereka harus memiliki metode untuk mengakui dan menge'aluasi nilai tersebut.
+rganisasi harus jelas memahami terkait nilai mereka dan bagaimana nilai dapat
diterapkan setiap hari untuk kepentingan pelanggan mereka dan untuk sinyal karya*an
mereka untuk lebih meningkatkan nilai yang diciptakan dan untuk mengurangi limbah. Ini
mensyaratkan bah*a riset pasar, pengembangan produk, dan pengembangan pelanggan
kegiatan diintegrasikan dengan penilaian rinci dari implikasi keuangan.
?adi, seperti manajemen biaya strategis, manajemen berbasis nilai-adalah payung
konseptual yang mengkoordinasikan berbagai taktik dan sistem untuk mencapai ujung-
ujungnya. (erbeda dengan (alanced "corecard, belum ada yang datang dengan model
yang diterima secara luas untuk ;(M.
5. erformance Measurement an! Management $ystems
Pengukuran kinerja dan sistem manajemen adalah desain struktur organisasi yang
komprehensi% mengkoordinasikan semua organisasi sumber daya, proses, operasi, dan
keputusan strategis ke dalam sistem bimbingan terpadu. paradigma manajemen kinerja
datang dalam berbagai rasa Adan merekB, tetapi mereka semua berbagi tiga karakteristik
umum>
• In%ormasi keuangan dan biaya ber%ungsi sebagai salah satu unsur dalam suatu
keseimbangan, menghubungkan sumber daya in%ormasi %inansial dan non%inansial.
• perbaikan terus-menerus, yang diukur oleh sistem, menjadi bagian dari kehidupan
sehari-hari manajemen untuk semua karya*an, kegiatan, dan %ungsi.
• "istem manajemen kinerja menyelaraskan seluruh karya*an, unit bisnis, dan
konstituen dengan beberapa cara, tujuan manajemen pusat diartikulasikan secara
seksama.
Pengukuran dapat mengubah sikap. 2etika organisasi mencapai tingkatan
kematangan manajemen sumber daya operasional dan *a*asan yang tinggi, para
eksekuti% mulai lebih rajin meminta kejelasan dan kesepakatan tentang tujuan manajemen
pusat karena mereka dapat melihat sumber daya yang ada digunakan dengan baik atau
tidak.
Empat %okus manajemen pusat yang paling sering dibangun untuk %ondasi dari
desain sistem in%ormasi kinerja> kepatuhan anggaran ATahapan dan B, perbaikan
30
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
33/40
proses ATahap 7B, penciptaan nilai bagi konstituen yang diidenti%ikasi ATahap 7 dan 8B, dan
strategi ATahap 7 dan 8B.
Terdapat tiga sistem pengukuran kinerja yang mencapai perspekti% manajemen
yang lebih seimbang dan komprehensi%>
. Pertama, sistem manajemen kinerja berpusat, pada Tahap 7 tingkat kematangan,
menggunakan arsitektur in%ormasi intelijen yang menangkap dan
menghubungkan dinamika kinerja saling tergantung organisasi di tiga lapisan
pengukuran luas>
• +rganisasi keseluruhan
• Proses yang mendukungnya
• 2egiatan yang mendukung proses Alihat E
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
34/40
jaringan proses produkti% yang mencerminkan cara bah*a sistem kehidupan menyimpan
in%ormasi dalam proses dan indi'idu itu sendiri.
Target %inansial dapat merugikan kesehatan suatu perusahaan. 2etika
kepentingan %inancial menggantikan prinsip-prinsip kehidupan, kebebasan, dan mengejar
kebahagiaan, kejahatan melingkupi suatu sistem dan dibiarkan maka akan berdampak
pada kebangkrutan atau kematian perusahaan. Enron pada memberikan bukti untuk
sebagai katalis bagi pembangunan dan mendorong untuk melakukan sesuatu dengan
cara baru dan lebih baik. 2ita akan melihat apa yang akan kita lihat, tetapi sesuatu lain
yang jelas hilang selain kegagalan target keuangan untuk berhasil mengatur pekerjaan
manusia.
2epentingan atau keharusan mengelola diri sendiri yang mendorong perilaku
"tage 4 adalah elemen- kedua yang hilang, karena telah cukup de*asa untuk mengenali
dan menerapkannya di lingkungan yang didominasi oleh keharusan keuntungan. Pada
intinya, mengorganisir diri ini penting berarti bah*a hanya identitas organisasi saling
berkelanjutan selama jangka panjang sebuah identitas yang tidak hanya melihat dirinya
dalam hal hubungan timbal balik tapi satu yang memberikan rakyatnya kebebasan dan
*e*enang untuk membantu organisasi berkembang pada tingkat lokal dari akti'itas
pribadi.
Tidak ada kebutuhan bisnis pro%esional yang secara statistik telah di'alidasi
mempelajari untuk membuktikan bah*a dengan semua strategi dan taktik yang tersedia,
praktek manajemen saat ini masih kehilangan sesuatu yang penting. 2ita semua tahu
unsur yang hilang. ?a*aban untuk pertanyaan> G(iaya apa yang dikeluarkan9G (iaya
tersebut diukur dalam kehidupan manusia, kebebasan dan kebahagiaan. ?.. Marriott
mengatakan dengan cara seperti bisnis yang lebih klasik ketika ia mencatat, G2onsep
membuat karya*an merasa benar-benar baik tentang diri mereka sendiri tampaknya
hilang dari %iloso%i banyak perusahaan. Pedulikan orang-orang Marriott dan mereka akan
mempedulikan tamu Marriott. Meskipun terdapat *a*asan seperti ini, sebagian besar
organisasi terus mempekerjakan orang yang tidak puas."angat mudah untuk melihat orang yang tidak puas karena orang diduga
menampilkan ketidakpuasan mereka. Mani%estasi dari organisasi yang tidak puas sedikit
lebih sulit untuk memastikan karena mereka memani%estasikan dalam *eb dari hubungan
timbal balik antara proses dan kegiatan, dan hubungan utama bersama mereka untuk
maksud organisasi dan identitas. Tanpa hubungan dan keharusan mengorganisir diri,
orang tidak dapat melihat bagaimana tindakan dalam sistem-mekanis dan manusia
berdampak satu sama lain. +rganisasi "tage 4 melakukan sebagian besar pekerjaan
pembangunan antara manusia dan sistem mekanik. Mereka mendorong pengalaman danpembelajaran serta hubungan antara orang-orang, proses, dan kegiatan dengan cara
32
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
35/40
yang memungkinkan orang untuk meningkatkan kinerja disetiap kesempatan. alam
konteks perkembangan ini, peningkatan yang terjadi ketika kesempatan muncul bukan
sebagai hasil dari praktik penargetan hasil yang membosankan.
"ingkatnya, dua hambatan yang paling signi%ikan ke terobosan "tage 4 adalah AB
penggunaan target keuangan dalam proses operasional, dan AB kegagalan untuk
melepaskan kendali kontrol Ayaitu, rilisB yang memungkinkan keharusan mengorganisir diri
untuk berkembang.
ari peran penting bah*a in%ormasi memainkan dalam kinerja organisasi "tage 8,
ini tentu menimbulkan dua pertanyaan> AB In%ormasi apa lebih baik dari target keuangan
dan pengukuran9 AB (agaimana pengendalian dipindahkan dari struktur in%ormasi
terpusat ke tangan orang yang bekerja9
Pada gilirannya, tahap kogniti% organisasi pembangunan jelas ditentukan oleh
kerangka moral, pemenuhan kebutuhan, dan tingkat kematangan identitas diri. 2etika
organisasi Aatau indi'iduB beroperasi pada tahap yang tidak de*asa dari moral,
pemenuhan kebutuhan, dan pengembangan identitas, mereka akan memaksakan sistem
kontrol manajemen buatan, kaku yang menghambat pengembangan lebih lanjut dari
kedua organisasi dan indi'idu yang membentuk itu.
2. "e*el($men% Im$li+a%i(ns: earning Parn%ershi$ 6ersus "(mina%i(n Pa%%ern
Eksplorasi kemampuan indi'idu dan organisasi tidak berakhir. "eseorang yang
lebih penasaran menguji dan menyelidiki sesuatu yang belum diketahui dengan mudah.
Pembelajaran dan pembangunan tidak dapat dipisahkan. Tapi kebiasaan pola perilaku
manusia dan budaya yang menghambat pembelajaran dan pengembangan mati perlahan
daripada berkembang menjadi sesuatu yang lebih. (egitu pula dengan pola desain
organisasi dominan saat ini> hirarki dengan pola yang dominasi. Masa depan biaya dan
manajemen kinerja pembangunan memegang lebih banyak kesempatan sebagai struktur
hirarkis dan dinamika dominasi menghasilkan hubungan kemitraan dan dinamika
mengorganisir diri. "ebagai sistem tertanam dalam serangkaian sistem yang jauh lebihbesar, hierarki kepentingan sendiri dengan 'isi jangka pendek yang mempekerjakan
praktek yang merusak dalam jangka panjang akan mengganggu integritas sistem yang
lebih besar di mana mereka tinggal, mungkin secara permanen.
Kerusakan $erkembangan dan Akun%abili%as un%uk biaa9biaa eks%ernal
Teori pasar menetapkan bah*a produsen menanggung biaya penuh dari setiap
produk dan internalisasi biaya-biaya ke dalam harga jual. !al ini menunjukkan gagasan
bah*a biaya dapat mengeksternalisasi. (iaya-biaya eksternal adalah unsur-unsur biaya
penuh yang ditrans%er kepada orang lain yang tidak terlibat dalam transaksi penjualan.
33
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
36/40
illiam $hristopher menempatkan biaya-biaya eksternal ke dalam gambaran yang lebih
besar dari *a*asan "tage 4.
"ebagian besar organisasi secara sederhana tidak memiliki kematangan untuk
membuat perubahan yang konsisten dengan kesejahteraan hidup jangka panjang yang
lebih besar dan sistem budaya di mana mereka melakukan urusan mereka. ?umlahnya
memang lebih sedikit tetapi organisasi yang lebih matang telah belajar pelajaran
perkembangan aturan dan peran panggung kogniti% dan hukum dan tahap ketertiban
moral. +rganisasi yang lebih matang harus memodelkan tindakan yang bertanggung
ja*ab dengan ad'okasi dan memberlakukan sistem baru pelaporan bisnis ekologi *ajib
-terutama pada e
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
37/40
membuat keputusan manajemen sumber daya in%ormasi yang juga memperhitungkan
kebaikan komunitas manusia dan seluruh planet ini9 #pakah kita memahami akhir dari
semua ini dan sarana yang digunakan untuk kelanjutan kesehatan umat manusia9
#pakah kita benar-benar memahami apa tujuan akhir kita jika kita terus menggunakan
cara saat ini9 ?ika tanggung ja*ab kepemimpinan utama membimbing dan memastikan
kesehatan dan umur panjang, apa implikasi untuk pengelolaan yang bijaksana sumber
daya yang terbatas9
Pengukuran yang seimbang ini tidak akan membingungkan dengan tindakan lain
dari nilai, salah paham cara dan tujuan kegiatan usaha, atau melupakan pentingnya
kelompok-kelompok lokal karena mereka mendukung kesuksesan global.
+rang yang cukup tua yang mengingat rincian sehari-hari rutinitas bisnis hanya 4
tahun yang lalu yang dapat merasakan langkah mengintensi%kan dunia dan perubahan
organisasi. Pertanyaan yang tersisa adalah> (agaimana kita masing-masing akan menjadi
bagian dari perubahan yang akan datang sehingga kita melindungi sistem yang lebih
besar yang mendukung kegiatan kita terlibat untuk membuat keuntungan dan memenuhi
kebutuhan pengembangan pribadi dan organisasi kita9
35
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
38/40
BAB III
PENTP
A. Kesim$ulan
ari pembahasan masalah tersebut dapat diambil kesimpulan diantaranya>
.
.
36
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
39/40
"A-TAR P!TAKA
"tenJel, $atherine and "tanJel, ?oe. 7. From ost to erformance /anagement 4
Bluerint for Ogani!ational 5e#eloment, @"#> ?ohn illey C "ons, Inc.
37
8/16/2019 Makalah Amsp Kelompok 3 - Adi_endy_yosep
40/40
Akuntansi Manajemen Sektor Publik
FROM COST TO PERFORMANCEMANAGEMENT
DISUSUN OLEH:
di esmana
*ndy ulyo Arastyo
Hosep :aesario
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016