7

Click here to load reader

makalah agroforest

  • Upload
    rahma

  • View
    306

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: makalah agroforest

PERAN DAN FUNGSI AGROFORESTRI

DALAM LANSKAP PERTANIAN

MATAKULIAH PERTANIAN BERLANJUT

Kelompok 4:

Devi Novitasari 0810440049

Hening Rahma Fitriani 0810440077

Leily Arizha Kusuma 0810440093

Mutiara Dewi Astari 0810440113

Natalia Christiana 0810440116

Rahmaningtyas 0810440131

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS PERTANIAN

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

MALANG

2010

Page 2: makalah agroforest

PENDAHULUAN

Agroforestri merupakan suatu sistem yang mengkombinasikan antara

komponen hutan dengan komponen pertanian. Sehingga akan dihasilkan suatu

bentuk pelestarian alam yang dapat memberikan nilai ekonomi bagi pelakunya

serta dapat digunakan untuk pelestarian alam. Agroforestri merupakan ilmu baru

dengan teknik lama, maksudnya bahwa sebenarnya agroforestri sudah

diaplikasikan oleh masyarakat pada jaman dahulu dan sekarang teknik ini

digunakan kembali, karena dirasa sangat bermanfaat bagi alam dan masyarakat

sekarang.

Agroforestri telah banyak menarik perhatian peneliti-peneliti teknis dan

sosial yang mempelajari pentingnya pengetahuan dasar pengkombinasian antara

pepohonan dengan tanaman tidak berkayu pada lahan yang sama, serta segala

keuntungan dan kendalanya. Penyebaran ilmu agroforestri diharapkan dapat

bermanfaat dalam mencegah perluasan tanah terdegradasi, melestarikan sumber

daya hutan, meningkatkan mutu pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan

petani.

Keberadaan agroforestri memiliki peran yang sangat penting dalam suatu

lanskap pertanian. Dengan pola pertanamannya yang campuran (intercropping)

dapat membentuk jaringan perakaran yang kuat baik pada lapisan tanah sehingga

dapat mengurangi kerentanan terhadap longsor. Pola seperti ini mampu menutup

permukaan tanah dengan sempurna, sehingga efektif terhadap pengendalian erosi

serta dapat meningkatkan pasokan dan cadangan air tanah jika dibandingkan pada

lahan monokultur.

Indonesia merupakan negara sebagai paru-paru dunia, karena wilayah

Indonesia yang banyak memiliki pulau dan masih terdapat hutan yang cukup

terjaga. Eksploitasi hutan dan konversi lahan dalam skala massal saat ini telah

berimbas kepada kerusakan lingkungan yang sangat parah. Kerusakan lingkungan

yang menyebabkan perubahan iklim dunia, pemanasan global, bencana alam

Page 3: makalah agroforest

banjir, longsor, kekeringan yang datang silih berganti adalah fenomena turunan

yang harus dirasakan umat manusia. Berbagai usaha untuk memperbaiki

lingkungan selalu terganjal oleh tuntutan ekonomi yang dirasa jauh lebih penting,

karena menyangkut pemenuhan kebutuhan sandang, pangan dan papan. Oleh

karena itu, perlu adanya keseriusan untuk memperbaiki kerusakan lingkungan,

agar kelestarian lingkungan dapat tercapai. Solusi yang ditawarkan harus dapat

bersifat win-win solution, sehingga mampu mengakomodir antara kepentingan

pemenuhan kebutuhan ekonomi dan konservasi sumberdaya alam dan lingkungan

yang sama-sama terwujud.

Page 4: makalah agroforest

PEMBAHASAN

Agroforestri adalah istilah kolektif untuk sistem-sistem dan teknologi-

teknologi penggunaan lahan, yang secara terencana dilaksanakan pada satu unit

lahan dengan mengkombinasikan tumbuhan berkayu (pohon, perdu, palem,

bamboo dll.) dengan tanaman pertanian atau hewan ternak, yang dilakukan pada

waktu yang bersamaan atau bergiliran sehingga terbentuk interaksi ekologis dan

ekonomis antar berbagai komponen yang ada.

Sebagaimana pemanfaatan lahan lainnya, agroforestri dikembangkan untuk

memberi manfaat kepada manusia atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Agroforestri diharapkan dapat memecahkan berbagai masalah pengembangan

pedesaan dan seringkali sifatnya mendesak. Agroforestri utamanya diharapkan

dapat membantu mengoptimalkan hasil suatu bentuk penggunaan lahan secara

berkelanjutan guna menjamin dan memperbaiki kebutuhan hidup masyarakat.

Sistem berkelanjutan ini dicirikan antara lain oleh tidak adanya penurunan

produksi tanaman dari waktu ke waktu dan tidak adanya pencemaran lingkungan.

Kondisi tersebut merupakan refleksi dari adanya konservasi sumber daya alam

yang optimal oleh sistem penggunaan lahan yang diadopsi.

Agroforestri memiliki tujuan yang harus dicapai dengan cara

mengoptimalkan interaksi positif antara berbagai komponen penyusunnya (pohon,

produksi tanaman pertanian, ternak/hewan) atau interaksi antara komponen-

komponen tersebut dengan lingkungannya. Dalam kaitan ini ada beberapa

keunggulan agroforestri dibandingkan sistem penggunaan lahan lainnya, yaitu

dalam hal:

a. Produktivitas (Productivity)

Dari hasil penelitian dibuktikan bahwa produk total sistem campuran dalam

agroforestri jauh lebih tinggi dibandingkan pada monokultur. Hal tersebut

disebabkan bukan saja keluaran (output) dari satu bidang lahan yang beragam,

akan tetapi juga dapat merata sepanjang tahun. Adanya tanaman campuran

Page 5: makalah agroforest

memberikan keuntungan, karena kegagalan satu komponen atau jenis tanaman

akan dapat ditutup oleh keberhasilan komponen atau jenis tanaman lainnya.

b. Diversitas (Diversity)

Adanya pengkombinasian dua komponen atau lebih daripada sistem

agroforestri menghasilkan diversitas yang tinggi, baik menyangkut produk

maupun jasa. Dengan demikian, dari segi ekonomi dapat mengurangi risiko

kerugian akibat fluktuasi harga pasar. Sedangkan dari segi ekologi dapat

menghindarkan kegagalan fatal pemanen sebagaimana dapat terjadi pada

budidaya tunggal (monokultur).

c. Kemandirian (Self-regulation)

Diversifikasi yang tinggi dalam agroforestri diharapkan mampu memenuhi

kebutuhan pokok masyarakat, dan petani kecil dan sekaligus melepaskannya

dari ketergantungan terhadap produk-produk luar. Kemandirian sistem untuk

berfungsi akan lebih baik dalam arti tidak memerlukan banyak input dari luar

(pupuk, pestisida), dengan diversitas yang lebih tinggi daripada sistem

monokultur.

d. Stabilitas (Stability)

Praktek agroforestri yang memiliki diversitas dan produktivitas yang optimal

mampu memberikan hasil yang seimbang sepanjang pengusahaan lahan,

sehingga dapat menjamin stabilitas dan kesinambungan pendapatan petani.