Upload
audhy-khanigara
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Luka Akibat Trauma Tumpul (Selain Abrasi)
http://slidepdf.com/reader/full/luka-akibat-trauma-tumpul-selain-abrasi 1/6
I. Luka Akibat Trauma Tumpul
Kekerasan oleh benda keras dan tumpul dapat mengakibatkan berbagai macam jenis
luka, antara lain :
a. Memar (Kontusio)
Memar adalah suatu perdarahan dalam jaringan bawah kulit akibat
pecahnya kapiler dan vena. Merupakan salah satu bentuk luka yang ditandai
oleh kerusakan jaringan tanpa disertai discontinuitas permukaan kulit.1
ada saat timbul memar berwarna merah, kemudian berubah menjadi ungu
atau hitam setelah !"# hari akan berwarna hijau yang kemudian akan menjadi
kuning dalam $"1% hari, dan akhirnya menghilang dalam 1!"1# hari.
erubahan warna tersebut berlangsung mulai dari tepi.#
ada orang yang menderita penyakit de&isiensi atau menderita kelainan
darah, kerusakan yang terjadi akan lebih besar dibanding orang normal. 'leh
sebab itu, besar kecilnya memar tidak dapat dijadikan ukuran untuk
menentukan besar kecilnya benda penyebabnya atau keras tidaknya pukulan. 1
ilihat sepintas luka memar terlihat seperti lebam mayat, tetapi jika
diperiksa dengan seksama akan dapat dilihat perbedaannya# :
Memar ebam Mayat
" okasi
" embengkakan
" *ila ditekan" Mikroskopik
" *isa dimana saja
" ositi&
" +arna tetap" eaksi jaringan (-)
" ada bagian terendah
" egati& " Memucat / hilang
" eaksi jaringan (")
b. uka obek (acerasi)
uka robek (vulnus laceratum) / luka terbuka adalah luka yang
disebabkan karena persentuhan dengan benda tumpul dengan kekuatan yang
mampu merobek seluruh lapisan kulit dan jaringan di bawahnya, yang ciri 0
cirinya sebagai berikut :
*entuk garis batas luka tidak teratur dan tepi luka tak rata
*ila ditautkan tidak dapat rapat (karena sebagaian jaringan hancur)
ebing luka tak rata serta terdapat jembatan jaringan
i sekitar garis batas luka di temukan memar
okasi luka lebih mudah terjadi pada daerah yang dekat dengan tulang (misalnya
daerah kepala, muka atau ekstremitas). Karena terjadinya luka disebabkan
oleh robeknya jaringan maka bentuk dari luka tersebut tidak menggambarkan
8/16/2019 Luka Akibat Trauma Tumpul (Selain Abrasi)
http://slidepdf.com/reader/full/luka-akibat-trauma-tumpul-selain-abrasi 2/6
bentuk dari benda penyebabnya. 2ika benda tumpul yang mempunyai permukaan
bulat atau persegi dipukulkan pada kepala maka luka robek yang terjadi tidak
berbentuk bulat atau persegi.1
3uatu pukulan yang mengenai bagian kecil area kulit dapat menyebabkankontusio dari jaringan subkutan, seperti pinggiran balok kayu, ujung dari pipa,
permukaan benda tersebut cukup lancip untuk menyebabkan sobekan pada
kulit yang menyebabkan laserasi. aserasi disebabkan oleh benda yang
permukaannya runcing tetapi tidak begitu tajam sehingga merobek kulit dan
jaringan bawah kulit dan menyebabkan kerusakan jaringan kulit dan bawah
kulit. epi dari laserasi ireguler dan kasar, disekitarnya terdapat luka lecet
yang diakibatkan oleh bagian yang lebih rata dari benda tersebut yang
mengalami indentasi.
ada beberapa kasus, robeknya kulit atau membran mukosa dan jaringan
dibawahnya tidak sempurna dan terdapat jembatan jaringan. 2embatan
jaringan, tepi luka yang ireguler, kasar dan luka lecet membedakan laserasi
dengan luka oleh benda tajam seperti pisau. epi dari laserasi dapat
menunjukkan arah terjadinya kekerasan. epi yang paling rusak dan tepi
laserasi yang landai menunjukkan arah awal kekerasan. 3isi laserasi yang
terdapat memar juga menunjukkan arah awal kekerasan.
*entuk dari laserasi tidak dapat menggambarkan bahan dari benda
penyebab kekerasan tersebut. Karena daya kekenyalan jaringan regangan
jaringan yang berlebihan terjadi sebelum robeknya jaringan terjadi. 3ehingga
pukulan yang terjadi karena palu tidak harus berbentuk permukaan palu atau
laserasi yang berbentuk semisirkuler. 3ering terjadi sobekan dari ujung
laserasi yang sudutnya berbeda dengan laserasi itu sendiri yang disebut
dengan 4swallow tails5. *eberapa benda dapat menghasilkan pola laserasi
yang mirip.
3eiring waktu, terjadi perubahan terhadap gambaran laserasi tersebut,
perubahan tersebut tampak pada lecet dan memarnya. erubahan awal yaitu
pembekuan dari darah, yang berada pada dasar laserasi dan penyebarannya ke
8/16/2019 Luka Akibat Trauma Tumpul (Selain Abrasi)
http://slidepdf.com/reader/full/luka-akibat-trauma-tumpul-selain-abrasi 3/6
sekitar kulit atau membran mukosa. *ekuan darah yang bercampur dengan
bekuan dari cairan jaringan bergabung membentuk eskar atau krusta. 2aringan
parut pertama kali tumbuh pada dasar laserasi, yang secara bertahap mengisi
saluran luka. Kemudian, epitel mulai tumbuh ke bawah di atas jaringan skar
dan penyembuhan selesai. 3kar tersebut tidak mengandung apendises meliputi
kelenjar keringat, rambut dan struktur lain.
erkiraan kejadian saat kejadian pada luka laserasi sulit ditentukan tidak
seperti luka atau memar. embagiannya adalah sangat segera segera, beberapa
hari, dan lebih dari beberapa hari. aserasi yang terjadi setelah mati dapat
dibedakan ddengan yang terjadi saat korban hidup yaitu tidak adanya
perdarahan.
aserasi dapat menyebabkan perdarahan hebat. 3ebuah laserasi kecil tanpa
adanya robekan arteri dapat menyebabkan akibat yang &atal bila perdarahan
terjadi terus menerus. aserasi yang multipel yang mengenai jaringan kutis
dan sub kutis dapat menyebabkan perdarahan yang hebat sehingga
menyebabkan sampai dengan kematian. 6danya diskontinuitas kulit atau
membran mukosa dapat menyebabkan kuman yang berasal dari permukaan
luka maupun dari sekitar kulit yang luka masuk ke dalam jaringan. ort
d7entree tersebut tetap ada sampai dengan terjadinya penyembuhan luka yang
sempurna. *ila luka terjadi dekat persendian maka akan terasa nyeri,
khususnya pada saat sendi tersebut di gerakkan ke arah laserasi tersebut
sehingga dapat menyebabkan dis&ungsi dari sendi tersebut. *enturan yang
terjadi pada jaringan bawah kulit yang memiliki jaringan lemak dapat
menyebabkan emboli lemak pada paru atau sirkulasi sistemik. aserasi juga
dapat terjadi pada organ akibat dari tekanan yang kuat dari suatu pukulan
seperi pada organ jantung, aorta, hati dan limpa.
8al yang harus diwaspadai dari laserasi organ yaitu robekan yang komplit
yang dapat terjadi dalam jangka waktu lama setelah trauma yang dapat
menyebabkan perdarahan hebat.!
c. 9raktur
8/16/2019 Luka Akibat Trauma Tumpul (Selain Abrasi)
http://slidepdf.com/reader/full/luka-akibat-trauma-tumpul-selain-abrasi 4/6
9raktur adalah suatu diskontinuitas tulang. stilah &raktur pada bedah hanya
memiliki sedikit makna pada ilmu &orensik. ada bedah, &raktur dibagi menjadi
&raktur sederhana dan komplit atau terbuka.
erjadinya &raktur selain disebabkan suatu trauma juga dipengaruhi beberapa
&aktor seperti komposisi tulang tersebut. 6nak"anak tulangnya masih lunak,
sehingga apabila terjadi trauma khususnya pada tulang tengkorak dapat
menyebabkan kerusakan otak yang hebat tanpa menyebabkan &raktur tulang
tengkorak. +anita usia tua sering kali telah mengalami osteoporosis, dimana
dapat terjadi &raktur pada trauma yang ringan.
ada kasus dimana tidak terlihat adanya de&ormitas maka untuk mengetahui
ada tidaknya &raktur dapat dilakukan pemeriksaan menggunakan sinar ;, mulai
dari &luoroskopi, &oto polos. ;ero radiogra&i merupakan teknik lain dalam
mendiagnosa adanya &raktur.
9raktur mempunyai makna pada pemeriksaan &orensik. *entuk dari &raktur
dapat menggambarkan benda penyebabnya (khususnya &raktur tulang tengkorak),
arah kekerasan. 9raktur yang terjadi pada tulang yang sedang mengalami
penyembuhan berbeda dengan &raktur biasanya. 2angka waktu penyembuhan
tulang berbeda"beda setiap orang. ari penampang makros dapat dibedakan
menjadi &raktur yang baru, sedang dalam penyembuhan, sebagian telah sembuh,
dan telah sembuh sempurna. 3ecara radiologis dapat dibedakan berdasarkan
akumulasi kalsium pada kalus. Mikroskopis dapat dibedakan daerah yang &raktur
dan daerah penyembuhan. enggabungan dari metode diatas menjadikan akurasi
yang cukup tinggi. aerah &raktur yang sudah sembuh tidaklah dapat menjadi
seperti tulang aslinya.
erdarahan merupakan salah satu komplikasi dari &raktur. *ila perdarahan sub
periosteum terjadi dapat menyebabkan nyeri yang hebat dan dis&ungsi organ
tersebut. 6pabila terjadi robekan pembuluh darah kecil dapat menyebabkan darah
terbendung disekitar jaringan lunak yang menyebabkan pembengkakan dan aliran
darah balik dapat berkurang. 6pabila terjadi robekan pada arteri yang besar terjadi
kehilangan darah yang banyak dan dapat menyebabkan pasien shok sampai
8/16/2019 Luka Akibat Trauma Tumpul (Selain Abrasi)
http://slidepdf.com/reader/full/luka-akibat-trauma-tumpul-selain-abrasi 5/6
meninggal. 3yok yang terjadi pada pasien &raktur tidaklah selalu sebanding
dengan &raktur yang dialaminya.
3elain itu juga dapat terjadi emboli lemak pada paru dan jaringan lain. <ejala
pada emboli lemak di sereberal dapat terjadi ="! hari setelah terjadinya &raktur
dan dapat menyebabkan kematian. <ejala pada emboli lemak di paru berupa
distres perna&asan dapat terjadi 1!"1> jam setelah terjadinya &raktur yang juga
dapat menyebabkan kematian. ?mboli sumsum tulang atau lemak merupakan
tanda antemortem dari sebuah &raktur.
9raktur linier yang terjadi pada tulang tengkorak tanpa adanya &raktur depresi
tidaklah begitu berat kecuali terdapat robekan pembuluh darah yang dapat
membuat hematom ekstra dural, sehingga diperlukan depresi tulang secepatnya.
6pabila ujung tulang mengenai otak dapat merusak otak tersebut, sehingga dapat
terjadi penurunan kesadaran, kejang, koma hingga kematian.!
d. Kompresi
Kompresi yang terjadi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan e&ek
lokal maupun sistemik yaitu as&iksia traumatik sehingga dapat terjadi
kematiaan akibat tidak terjadi pertukaran udara.!
e. erdarahan
erdarahan dapat muncul setelah terjadi kontusio, laserasi, &raktur, dan
kompresi. Kehilangan 1/1% volume darah tidak menyebabkan gangguan yang
bermakna. Kehilangan @ volume darah dapat menyebabkan pingsan meskipun
dalam kondisi berbaring. Kehilangan A volume darah dan mendadak dapat
menyebabkan syok yang berakhir pada kematian. Kecepatan perdarahan yang
terjadi tergantung pada ukuran dari pembuluh darah yang terpotong dan jenis
perlukaan yang mengakibatkan terjadinya perdarahan. ada arteri besar yang
terpotong, akan terjadi perdarahan banyak yang sulit dikontrol oleh tubuh
sendiri. 6pabila luka pada arteri besar berupa sayatan, seperti luka yang
disebabkan oleh pisau, perdarahan akan berlangsung lambat dan mungkin
intermiten. uka pada arteri besar yang disebabkan oleh tembakan akan
mengakibatkan luka yang sulit untuk dihentikan oleh mekanisme penghentian
darah dari dinding pembuluh darah sendiri. 8al ini sesuai dengan prinsip yang
8/16/2019 Luka Akibat Trauma Tumpul (Selain Abrasi)
http://slidepdf.com/reader/full/luka-akibat-trauma-tumpul-selain-abrasi 6/6
telah diketahui, yaitu perdarahan yang berasal dari arteri lebih berisiko
dibandingkan perdarahan yang berasal dari vena.
8ipertensi dapat menyebabkan perdarahan yang banyak dan cepat apabila
terjadi perlukaan pada arteri. 6danya gangguan pembekuan darah juga dapat
menyebabkan perdarahan yang lama. Kondisi ini terdapat pada orang"orang
dengan penyakit hemo&ili dan gangguan pembekuan darah, serta orang"orang
yang mendapat terapi antikoagulan. ecandu alcohol biasanya tidak memiliki
mekanisme pembekuan darah yang normal, sehingga cenderung memiliki
perdarahan yang berisiko. nvestigasi terhadap kematian yang diakibatkan
oleh perdarahan memerlukan pemeriksaan lengkap seluruh tubuh untuk
mencari penyakit atau kondisi lain yang turut berperan dalam menciptakan
atau memperberat situasi perdarahan.