6
I. Luka Akibat Trauma Tumpul Kekera san oleh benda keras dan tumpu l dapat mengakibatkan berbagai macam jenis luka, antara lain : a. Memar (Kont us io) Memar adal ah suatu perdar aha n dalam jari ngan ba wah kul it akibat  pecahnya kapiler dan vena. Merupakan salah satu bentuk luka yang ditandai oleh kerusakan jaringan tanpa disertai discontinuitas permukaan k ulit. 1 ada saat timbul memar berwarna merah, kemudian berubah menjadi ungu atau hitam setelah !"# hari akan berwarna hijau yang kemudian akan menjadi kuning dalam $"1% har i, dan akhi rnya menghi lang dalam 1!"1# hari. erubahan warna tersebut berlangsung mulai d ari tepi. # ada orang yang menderita penyakit de&isiensi atau menderita kelainan darah, kerusakan yang terjadi akan lebih besar dibanding orang normal. 'leh sebab it u, besar keci lnya me mar ti dak dapat di jadi kan ukuran untuk menentukan besar kecilnya benda penyebabnya atau keras tidaknya pukulan. 1 il ihat sepintas luk a memar ter lih at seperti lebam may at, tetapi jik a diperiksa dengan seksama akan dapat dilihat perbedaannya #  : Memar ebam Mayat " okasi " embengkakan " *ila ditekan " Mikroskopik  " *isa dimana saja " ositi&  " +arna tetap " eaks i j aringan ( -) " ad a bagian terend ah " egati&  " Memucat / hilang " eaksi j aringa n ( ")  b. uka obek (acerasi) uka robe k (vul nus la ce ratum) / lu ka te rbuka adal ah lu ka yang disebabkan karena persentuhan dengan benda tumpul dengan kekuatan yang mampu merobek seluruh lapisan kulit dan jaringan di bawahnya, yang ciri 0 cirinya sebagai berikut : *entuk garis batas luka tidak teratur dan tepi luka tak rata *ila ditautkan tidak dapat rapat (karena sebagaian jaringan hancur) ebing luka tak rata serta terdapat jembatan jaringan i sekitar garis batas luka di temukan memar okasi luka lebih mudah terjadi pada daerah yang dekat dengan tulang (misalnya daerah kepala, muka atau ekstremitas). Karena terjadinya luka disebabkan oleh robeknya jaringan maka bentuk dari luka tersebut tidak menggambarkan

Luka Akibat Trauma Tumpul (Selain Abrasi)

Embed Size (px)

Citation preview

8/16/2019 Luka Akibat Trauma Tumpul (Selain Abrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/luka-akibat-trauma-tumpul-selain-abrasi 1/6

I. Luka Akibat Trauma Tumpul

Kekerasan oleh benda keras dan tumpul dapat mengakibatkan berbagai macam jenis

luka, antara lain :

a. Memar (Kontusio)

Memar adalah suatu perdarahan dalam jaringan bawah kulit akibat

 pecahnya kapiler dan vena. Merupakan salah satu bentuk luka yang ditandai

oleh kerusakan jaringan tanpa disertai discontinuitas permukaan kulit.1

ada saat timbul memar berwarna merah, kemudian berubah menjadi ungu

atau hitam setelah !"# hari akan berwarna hijau yang kemudian akan menjadi

kuning dalam $"1% hari, dan akhirnya menghilang dalam 1!"1# hari.

erubahan warna tersebut berlangsung mulai dari tepi.#

ada orang yang menderita penyakit de&isiensi atau menderita kelainan

darah, kerusakan yang terjadi akan lebih besar dibanding orang normal. 'leh

sebab itu, besar kecilnya memar tidak dapat dijadikan ukuran untuk 

menentukan besar kecilnya benda penyebabnya atau keras tidaknya pukulan. 1

ilihat sepintas luka memar terlihat seperti lebam mayat, tetapi jika

diperiksa dengan seksama akan dapat dilihat perbedaannya# :

Memar ebam Mayat

" okasi

" embengkakan

" *ila ditekan" Mikroskopik 

" *isa dimana saja

" ositi&  

" +arna tetap" eaksi jaringan (-)

" ada bagian terendah

" egati&  " Memucat / hilang

" eaksi jaringan (")

 b. uka obek (acerasi)

uka robek (vulnus laceratum) / luka terbuka adalah luka yang

disebabkan karena persentuhan dengan benda tumpul dengan kekuatan yang

mampu merobek seluruh lapisan kulit dan jaringan di bawahnya, yang ciri 0 

cirinya sebagai berikut :

*entuk garis batas luka tidak teratur dan tepi luka tak rata

*ila ditautkan tidak dapat rapat (karena sebagaian jaringan hancur)

ebing luka tak rata serta terdapat jembatan jaringan

i sekitar garis batas luka di temukan memar 

okasi luka lebih mudah terjadi pada daerah yang dekat dengan tulang (misalnya

daerah kepala, muka atau ekstremitas). Karena terjadinya luka disebabkan

oleh robeknya jaringan maka bentuk dari luka tersebut tidak menggambarkan

8/16/2019 Luka Akibat Trauma Tumpul (Selain Abrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/luka-akibat-trauma-tumpul-selain-abrasi 2/6

 bentuk dari benda penyebabnya. 2ika benda tumpul yang mempunyai permukaan

 bulat atau persegi dipukulkan pada kepala maka luka robek yang terjadi tidak 

 berbentuk bulat atau persegi.1

3uatu pukulan yang mengenai bagian kecil area kulit dapat menyebabkankontusio dari jaringan subkutan, seperti pinggiran balok kayu, ujung dari pipa,

 permukaan benda tersebut cukup lancip untuk menyebabkan sobekan pada

kulit yang menyebabkan laserasi. aserasi disebabkan oleh benda yang

 permukaannya runcing tetapi tidak begitu tajam sehingga merobek kulit dan

 jaringan bawah kulit dan menyebabkan kerusakan jaringan kulit dan bawah

kulit. epi dari laserasi ireguler dan kasar, disekitarnya terdapat luka lecet

yang diakibatkan oleh bagian yang lebih rata dari benda tersebut yang

mengalami indentasi.

ada beberapa kasus, robeknya kulit atau membran mukosa dan jaringan

dibawahnya tidak sempurna dan terdapat jembatan jaringan. 2embatan

 jaringan, tepi luka yang ireguler, kasar dan luka lecet membedakan laserasi

dengan luka oleh benda tajam seperti pisau. epi dari laserasi dapat

menunjukkan arah terjadinya kekerasan. epi yang paling rusak dan tepi

laserasi yang landai menunjukkan arah awal kekerasan. 3isi laserasi yang

terdapat memar juga menunjukkan arah awal kekerasan.

*entuk dari laserasi tidak dapat menggambarkan bahan dari benda

 penyebab kekerasan tersebut. Karena daya kekenyalan jaringan regangan

 jaringan yang berlebihan terjadi sebelum robeknya jaringan terjadi. 3ehingga

 pukulan yang terjadi karena palu tidak harus berbentuk permukaan palu atau

laserasi yang berbentuk semisirkuler. 3ering terjadi sobekan dari ujung

laserasi yang sudutnya berbeda dengan laserasi itu sendiri yang disebut

dengan 4swallow tails5. *eberapa benda dapat menghasilkan pola laserasi

yang mirip.

3eiring waktu, terjadi perubahan terhadap gambaran laserasi tersebut,

 perubahan tersebut tampak pada lecet dan memarnya. erubahan awal yaitu

 pembekuan dari darah, yang berada pada dasar laserasi dan penyebarannya ke

8/16/2019 Luka Akibat Trauma Tumpul (Selain Abrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/luka-akibat-trauma-tumpul-selain-abrasi 3/6

sekitar kulit atau membran mukosa. *ekuan darah yang bercampur dengan

 bekuan dari cairan jaringan bergabung membentuk eskar atau krusta. 2aringan

 parut pertama kali tumbuh pada dasar laserasi, yang secara bertahap mengisi

saluran luka. Kemudian, epitel mulai tumbuh ke bawah di atas jaringan skar 

dan penyembuhan selesai. 3kar tersebut tidak mengandung apendises meliputi

kelenjar keringat, rambut dan struktur lain.

erkiraan kejadian saat kejadian pada luka laserasi sulit ditentukan tidak 

seperti luka atau memar. embagiannya adalah sangat segera segera, beberapa

hari, dan lebih dari beberapa hari. aserasi yang terjadi setelah mati dapat

dibedakan ddengan yang terjadi saat korban hidup yaitu tidak adanya

 perdarahan.

aserasi dapat menyebabkan perdarahan hebat. 3ebuah laserasi kecil tanpa

adanya robekan arteri dapat menyebabkan akibat yang &atal bila perdarahan

terjadi terus menerus. aserasi yang multipel yang mengenai jaringan kutis

dan sub kutis dapat menyebabkan perdarahan yang hebat sehingga

menyebabkan sampai dengan kematian. 6danya diskontinuitas kulit atau

membran mukosa dapat menyebabkan kuman yang berasal dari permukaan

luka maupun dari sekitar kulit yang luka masuk ke dalam jaringan. ort

d7entree tersebut tetap ada sampai dengan terjadinya penyembuhan luka yang

sempurna. *ila luka terjadi dekat persendian maka akan terasa nyeri,

khususnya pada saat sendi tersebut di gerakkan ke arah laserasi tersebut

sehingga dapat menyebabkan dis&ungsi dari sendi tersebut. *enturan yang

terjadi pada jaringan bawah kulit yang memiliki jaringan lemak dapat

menyebabkan emboli lemak pada paru atau sirkulasi sistemik. aserasi juga

dapat terjadi pada organ akibat dari tekanan yang kuat dari suatu pukulan

seperi pada organ jantung, aorta, hati dan limpa.

8al yang harus diwaspadai dari laserasi organ yaitu robekan yang komplit

yang dapat terjadi dalam jangka waktu lama setelah trauma yang dapat

menyebabkan perdarahan hebat.!

c. 9raktur  

8/16/2019 Luka Akibat Trauma Tumpul (Selain Abrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/luka-akibat-trauma-tumpul-selain-abrasi 4/6

9raktur adalah suatu diskontinuitas tulang. stilah &raktur pada bedah hanya

memiliki sedikit makna pada ilmu &orensik. ada bedah, &raktur dibagi menjadi

&raktur sederhana dan komplit atau terbuka.

erjadinya &raktur selain disebabkan suatu trauma juga dipengaruhi beberapa

&aktor seperti komposisi tulang tersebut. 6nak"anak tulangnya masih lunak,

sehingga apabila terjadi trauma khususnya pada tulang tengkorak dapat

menyebabkan kerusakan otak yang hebat tanpa menyebabkan &raktur tulang

tengkorak. +anita usia tua sering kali telah mengalami osteoporosis, dimana

dapat terjadi &raktur pada trauma yang ringan.

ada kasus dimana tidak terlihat adanya de&ormitas maka untuk mengetahui

ada tidaknya &raktur dapat dilakukan pemeriksaan menggunakan sinar ;, mulai

dari &luoroskopi, &oto polos. ;ero radiogra&i merupakan teknik lain dalam

mendiagnosa adanya &raktur.

9raktur mempunyai makna pada pemeriksaan &orensik. *entuk dari &raktur 

dapat menggambarkan benda penyebabnya (khususnya &raktur tulang tengkorak),

arah kekerasan. 9raktur yang terjadi pada tulang yang sedang mengalami

 penyembuhan berbeda dengan &raktur biasanya. 2angka waktu penyembuhan

tulang berbeda"beda setiap orang. ari penampang makros dapat dibedakan

menjadi &raktur yang baru, sedang dalam penyembuhan, sebagian telah sembuh,

dan telah sembuh sempurna. 3ecara radiologis dapat dibedakan berdasarkan

akumulasi kalsium pada kalus. Mikroskopis dapat dibedakan daerah yang &raktur 

dan daerah penyembuhan. enggabungan dari metode diatas menjadikan akurasi

yang cukup tinggi. aerah &raktur yang sudah sembuh tidaklah dapat menjadi

seperti tulang aslinya.

erdarahan merupakan salah satu komplikasi dari &raktur. *ila perdarahan sub

 periosteum terjadi dapat menyebabkan nyeri yang hebat dan dis&ungsi organ

tersebut. 6pabila terjadi robekan pembuluh darah kecil dapat menyebabkan darah

terbendung disekitar jaringan lunak yang menyebabkan pembengkakan dan aliran

darah balik dapat berkurang. 6pabila terjadi robekan pada arteri yang besar terjadi

kehilangan darah yang banyak dan dapat menyebabkan pasien shok sampai

8/16/2019 Luka Akibat Trauma Tumpul (Selain Abrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/luka-akibat-trauma-tumpul-selain-abrasi 5/6

meninggal. 3yok yang terjadi pada pasien &raktur tidaklah selalu sebanding

dengan &raktur yang dialaminya.

3elain itu juga dapat terjadi emboli lemak pada paru dan jaringan lain. <ejala

 pada emboli lemak di sereberal dapat terjadi ="! hari setelah terjadinya &raktur 

dan dapat menyebabkan kematian. <ejala pada emboli lemak di paru berupa

distres perna&asan dapat terjadi 1!"1> jam setelah terjadinya &raktur yang juga

dapat menyebabkan kematian. ?mboli sumsum tulang atau lemak merupakan

tanda antemortem dari sebuah &raktur.

9raktur linier yang terjadi pada tulang tengkorak tanpa adanya &raktur depresi

tidaklah begitu berat kecuali terdapat robekan pembuluh darah yang dapat

membuat hematom ekstra dural, sehingga diperlukan depresi tulang secepatnya.

6pabila ujung tulang mengenai otak dapat merusak otak tersebut, sehingga dapat

terjadi penurunan kesadaran, kejang, koma hingga kematian.!

d. Kompresi

Kompresi yang terjadi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan e&ek 

lokal maupun sistemik yaitu as&iksia traumatik sehingga dapat terjadi

kematiaan akibat tidak terjadi pertukaran udara.!

e. erdarahan

erdarahan dapat muncul setelah terjadi kontusio, laserasi, &raktur, dan

kompresi. Kehilangan 1/1% volume darah tidak menyebabkan gangguan yang

 bermakna. Kehilangan @ volume darah dapat menyebabkan pingsan meskipun

dalam kondisi berbaring. Kehilangan A volume darah dan mendadak dapat

menyebabkan syok yang berakhir pada kematian. Kecepatan perdarahan yang

terjadi tergantung pada ukuran dari pembuluh darah yang terpotong dan jenis

 perlukaan yang mengakibatkan terjadinya perdarahan. ada arteri besar yang

terpotong, akan terjadi perdarahan banyak yang sulit dikontrol oleh tubuh

sendiri. 6pabila luka pada arteri besar berupa sayatan, seperti luka yang

disebabkan oleh pisau, perdarahan akan berlangsung lambat dan mungkin

intermiten. uka pada arteri besar yang disebabkan oleh tembakan akan

mengakibatkan luka yang sulit untuk dihentikan oleh mekanisme penghentian

darah dari dinding pembuluh darah sendiri. 8al ini sesuai dengan prinsip yang

8/16/2019 Luka Akibat Trauma Tumpul (Selain Abrasi)

http://slidepdf.com/reader/full/luka-akibat-trauma-tumpul-selain-abrasi 6/6

telah diketahui, yaitu perdarahan yang berasal dari arteri lebih berisiko

dibandingkan perdarahan yang berasal dari vena.

8ipertensi dapat menyebabkan perdarahan yang banyak dan cepat apabila

terjadi perlukaan pada arteri. 6danya gangguan pembekuan darah juga dapat

menyebabkan perdarahan yang lama. Kondisi ini terdapat pada orang"orang

dengan penyakit hemo&ili dan gangguan pembekuan darah, serta orang"orang

yang mendapat terapi antikoagulan. ecandu alcohol biasanya tidak memiliki

mekanisme pembekuan darah yang normal, sehingga cenderung memiliki

 perdarahan yang berisiko. nvestigasi terhadap kematian yang diakibatkan

oleh perdarahan memerlukan pemeriksaan lengkap seluruh tubuh untuk 

mencari penyakit atau kondisi lain yang turut berperan dalam menciptakan

atau memperberat situasi perdarahan.