43
Siti Rahmi 120110110088 Adinda K.S. Wicaksuh 120110120011 Yozi Ikhlasari 120110120013 Lea Wigiarti 120110120014 Alvin Moiz 120110120088 LRA, LAK, DAN CALK

Lra, Lak, Dan Calk Fixxx !!!

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ggdsgdsgsdgdsg

Citation preview

PowerPoint Presentation

Siti Rahmi120110110088Adinda K.S. Wicaksuh120110120011Yozi Ikhlasari120110120013Lea Wigiarti120110120014Alvin Moiz120110120088LRA, LAK, dan CALKLaporan Realisasi AnggaranLaporan Realisasi Anggaranlaporan tentang realisasi pelaksanaan anggaran pendapatan, belanja, transfer, surplus/ defisit dan pembiayaan yang membandingkan anggaran tahun berjalan dengan realisasi tahun berjalan, dan membandingkan antara realisasi tahun lalu dengan realisasi tahun berjalan.TujuanTujuan Standar Laporan Realisasi Anggaran

Tujuan Pelaporan Realisasi AnggaranRuang Lingkup Standar Laporan Realisasi AnggaranPemerintah Daerah

Pemerintah PusatManfaat Laporan Realisasi AnggaranMengevaluasi keputusanMenyediakan informasiMengevaluasi kinerja pemerintahMemprediksi sumber daya ekonomiMenyediakan informasi tentang indikasi perolehan dan penggunaan sumber daya ekonomiStruktur Laporan Realisasi AnggaranDalam Laporan Realisasi Anggaran harus diidentifikasikan secara jelas, dan diulang pada setiap halaman laporan, jika dianggap perlu, informasi berikut:(a) nama entitas pelaporan atau sarana identifikasi lainnya;(b) cakupan entitas pelaporan;(c) periode yang dicakup;(d) mata uang pelaporan; dan(e) satuan angka yang digunakan.

Isi Laporan Realisasi AnggaranUnsur-unsur LRA dalam basis akrual:Pendapatan-LRABelanjaTransferSurplus/defisit-LRAPembiayaanSisa Lebih/Kurang Pembiayaan AnggaranInformasi yang Disajikan LRASumber, alokasi, dan penggunaan sumber daya ekonomiInformasi realisasi anggaran secara menyeluruhAkuntansi Anggaranteknik pertanggungjawaban dan pengendalian manajemen yang digunakan untuk membantu pengelolaan pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan.

2. Akuntansi Pendapatan-LRAdiakui pada saat uang diterima pada Rekening Kas Umum Negara/Daerah3. Akuntansi BelanjaPengeluaran untuk belanja dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu secara langsung dikeluarkan oleh Bendahara Umum Negara/Daerah (BUN/BUD), atau melalui bendahara pengeluaran.

4. Akuntansi Surplus/DefisitSelisih antara pendapatan-LRA dan belanja selama satu periode pelaporan dicatat dalam pos Surplus/Defisit-LRA5. Akuntansi PembiayaanPenerimaan pembiayaan antara lain dapat berasal dari pinjaman, dan hasil privatisasi BUMN/BUMD. Sementara, pengeluaran pembiayaan antara lain digunakan untuk pembayaran kembali pokok pinjaman, pemberian pinjaman kepada entitas lain, dan penyertaan modal oleh pemerintah di BUMN/BUMD.

6. Akuntansi SiLPA/SiKPA

Masalah Penganggaranterdapat akuntansi anggaran (budgetory accounting), anggaran tersebut termasuk dalam sistem akuntansi serta terdapat akun atau rekening (account) anggaran dalam bagan rekening (chart of account).

Sedangkan dalam akuntansi keuangan, walaupun terdapat anggaran, tetapi anggaran tersebut tidak termasuk dalam sistem akuntansi dan karenanya tidakterdapat rekening anggaran pada bagan atau klasifikasi rekening.Laporan Arus KasLaporan Arus Kasdisusun untuk memberikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi aset non-keuangan, pembiayaan, dan transaksi non anggaran transitoris.

Aktivitas Operasiaktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk kegiatan operasional pemerintah selama satu periode akuntansiAktivitas Investasiaktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk perolehan dan pelepasan aset tetap serta investasi lainnya yang tidak termasuk dalam setara kas.Aktivitas Pendanaanaktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang yang berhubungan dengan pemberian piutang jangka panjang dan/atau pelunasan utang jangka panjang yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah dan komposisi piutang jangka panjang dan utang jangka panjang.Aktivitas Transitorisaktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang tidak termasuk dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas bruto yang tidak mempengaruhi pendapatan, beban, dan pendanaan pemerintahTujuan Laporan Arus KasTujuan Pernyataan Standar Laporan Arus Kas

Tujuan pelaporan arus kas 22Manfaat Laporan Arus KasSebagai indikator jumlah arus kas di masa yang akan datangSebagai alat pertanggungjawaban arus kas selama periode pelaporanMemberikan informasi yang bermanfaat dalam mengevaluasi perubahaan kekayaan bersihEntitas Pelaporan Arus Kasadalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan yang terdiri dari:(a) Pemerintah pusat;(b) Pemerintah daerah; (c) masing- masing kementrian negara atau lembaga di lingkungan pemerintah pusat; dan(d) Satuan organisasi di lingkungan pemerintah pusat/daerah atau organisasi lainnya24Penyajian Laporan Arus KasLaporan Arus Kas mempunyai ciri khas dalam penyajiannya. Tidak seluruh entitas menyajikan Laporan Arus Kas.

Klasifikasi arus kas menurut aktivitas operasi, investasi, pendanaan, dan transitoris.Laporan Arus Kas dikelompokkan menjadi aktivitas operasi, investasi aset non keuangan, pembiayaan, dan non anggaran.Aktivitas OperasiArus masuk kas dari aktivitas operasiPenerimaan PerpajakanPenerimaan Negara Bukan PajakPenerimaan HibahPenerimaan Bagian Laba perusahaan negara/daerah dan Investasi lainnyaPenerimaan lain-lain/penerimaan dari pendapatan luar biasaPenerimaan Transfer

2. Arus keluar kas dari aktivitas operasi:Pembayaran PegawaiPembayaran BarangPembayaran BungaPembayaran SubsidiPembayaran HibahPembayaran Bantuan SosialPembayaran lain-lain/kejadian luar biasaPembayaran Transfer

Aktivitas InvestasiArus masuk kas dari aktivitas investasi:Penjualan Aset TetapPenjualan Aset lainnyaPencairan Dana cadanganPenerimaan dari DivestasiPenjualan Investasi dalam bentuk sekuritas

2. Arus keluar kas dari aktivitas investasi:Perolehan Aset tetapPerolehan Aset lainnyaPembentukan Dana cadanganPernyertaan Modal pemerintahPembelian Investasi dalam bentuk sekuritas

Aktivitas PendanaanArus masuk kas dari aktivitas pendanaan:Penerimaan utang luar negeriPenerimaan dari utang obligasiPenerimaan kembali pinjaman kepada pemerintah daerahPenerimaan kembali pinjaman kepada perusahaan negara

2. Arus keluar kas dari aktivitas pendanaan:Pembayaran pokok utang luar negeriPembayaran pokok utang obligasiPengeluaran kas untuk dipinjamkan kepada pemerintah daerahPengeluaran kas untuk dipinjamkan kepada perusahaan negaraAktivitas TransitorisArus masuk kas dari aktivitas transitoris meliputi penerimaan PFK dan penerimaan transitoris

Arus keluar kas dari aktivitas transitoris meliputi pengeluaran PFK dan pengeluaran transitoris32Pelaporan Arus KasMetode LangsungMetode ini mengungkapkan pengelompokan utama penerimaan dan pengeluaran kas bruto.Metode Tak LangsungDalam metode ini, surplus atau defisit disesuaikan33Catatan atas Laporan KeuanganPenyajian Laporan KeuanganMenyajikan informasi tentang kebijakan fiskal/keuangan, ekonomi makro, pencapaian target Undang-undang APBN/Perda APBD, berikut kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pencapaian target;Menyajikan ikhtisar pencapaian kinerja keuangan selama tahun pelaporan;Menyajikan informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan-kebijakan akuntansi yang dipilih untuk diterapkanMengungkapkan informasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan yang belum disajikan dalam lembar muka laporan keuangan;Mengungkapkan informasi untuk pos-pos aset dan kewajiban yang timbulMenyediakan informasi tambahan yang diperlukan untuk penyajian yang wajar, yang tidak disajikan dalam lembar muka laporan keuanganIkhtisar pembahasan kinerja keuangan dalam Catatan atas Laporan Keuangan harus:Menguraikan strategi dan sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan;Memberikan gambaran yang jelas atas realisasi dan rencana kinerja keuangan dalam satu entitas pelaporan; danMenguraikan prosedur yang telah disusun dan dijalankan oleh manajemen untuk dapat memberikan keyakinan yang beralasanPembahasan mengenai kinerja keuangan harus:Meliputi baik hasil yang positif maupun negatif;Menyajikan data historis yang relevan;Membandingkan hasil yang dicapai dengan tujuan dan rencana yang telah ditetapkan;Menyajikan informasi penjelasan lainnya yang diyakini oleh manajemen akan dibutuhkan oleh pembaca laporan keuanganPengungkapan Kebijakan Akuntansi Keuanganharus mengidentifikasikan dan menjelaskan prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan oleh entitas pelaporan dan metode-metode penerapannya yang secara material mempengaruhi penyajian Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Laporan Arus Kas.39Secara umum, kebijakan akuntansi pada Catatan atas Laporan Keuangan menjelaskan hal-hal berikut ini:Entitas pelaporan;Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan;Basis pengukuran yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan;sampai sejauh mana kebijakan-kebijakan akuntansi yang berkaitan dengan ketentuan-ketentuan masa transisi Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan diterapkan oleh suatu entitas pelaporan;setiap kebijakan akuntansi tertentu yang diperlukan untuk memahami laporan keuangan.Tiga pertimbangan pemilihan untuk penerapan kebijakan akuntansi yang paling tepat dan penyiapan laporan keuangan oleh manajemen:

Pertimbangan SehatSubstansi Mengungguli Bentuk FormalMaterialitas