LPM BAB 1 KEL 5 .doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 LPM BAB 1 KEL 5 .doc

    1/61

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Pembangunan Kesehatan merupakan bagian integral dari Pembangunan

    Nasional. Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,

    kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat

    kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan Pembangunan Kesehatan

    berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia

    Indonesia.

    Untuk mencapai pembangunan di bidang kesehatan diselenggarakan

    berbagai upaya secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Dan Puskesmas

    merupakan penanggung jawab penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan

    perorangan pada jenjang pertama.

    Dalam era lobalisasi saat ini, banyak terjadi perubahan baik di bidang

    kesehatan maupun di bidang teknologi. Perubahan!perubahan ini berdampak

    terhadap perkembangan kesehatan di Indonesia. "al ini merupakan tantangan bagi

    dunia kesehatan untuk menghadapi hal tersebut.

    Upaya!upaya kesehatan yang ada baik pre#enti$, promoti$, kurati$ dan

    rehabilitati$ sebagai dasar dari sistem kesehatan harus terus dikembangkan

    sehingga derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik dapat lebih ditingkatkan.

    Diharapkan dengan penanganan yang tepat maka #isi dari Departemen Kesehatan

    yang disampaikan %enteri Kesehatan yaitu %enuju Indonesia &ehat '(') dapat

    segera tercapai.

    Pemerintah Daerah Khusus Ibukota *akarta juga tidak ketinggalan dalam

    mencanangkan #isi daerah di bidang kesehatan yaitu *akarta &ehat untuk semua.

    Untuk mencapai #isi tersebut Dinas Kesehatan Propinsi Daerah Khusus Ibukota*akarta menetapkan syarat ! syarat yang harus dicapai oleh jajarannya yaitu

    melalui &tandard Pelayanan %inimal +&P% DKI *akarta yang telah dibuat acuan

    dalam &urat Keputusan ubernur No. -' Tahun '((.

    Puskesmas Kecamatan Koja sebagai salah satu unit pelaksana Teknis

    Dinas Kesehatan DKI *akarta memiliki kewajiban untuk melaksanakan &K

    ubernur tersebut dengan menerapkan pola!pola pelayanan kesehatan baik secara

    1

  • 7/26/2019 LPM BAB 1 KEL 5 .doc

    2/61

    Indi#idu maupun Kesehatan %asyarakat yang mengacu kepada &P% tersebut.

    %elalui /isi dan %isi yang telah dicanangkan oleh Puskesmas Kecamatan Koja

    diharapkan pencapaian tersebut dapat dilakukan secara optimal.

    1.2 Gambaran umum wilayah Kecamaan K!"a

    1.2.1 Kea#aan $e!$ra%i& #an Dem!$ra%i& Kecamaan K!"a

    Kecamatan Koja, *akarta Utara, memiliki luas -.''0,1' "a, yang terbagi dalam 1

    Kelurahan, 2' 34, 5() 3T dengan total jumlah penduduk -26.)( jiwa, dan

    dengan kepadatan penduduk '1.-'- jiwa7km' . 8atasan wilayah Kecamatan Koja

    adalah sebagai berikut9

    -.- ambar peta wilayah Koja

    8atas wilayah Kecamatan Koja

    a. &ebelah Utara 9 :aut *awa 7Kecamatan ;ilincing dan Kabupaten

  • 7/26/2019 LPM BAB 1 KEL 5 .doc

    3/61

    Tabel -.-. :uas wilayah, 3T, 34 dan *umlah Penduduk di 4ilayah Puskesmas

    Kecamatan Koja Tahun '(-)

    N!. Kelurahan Lua& 'ilayah R' RT (umlah Pen#u#u)

    *Ha+ *(iwa+

    1 K!"a 6',)( -6 -01 -(.215

    2 La$!a -),55 -2 ''' 0'.'6

    , Tu$u Uara '61,1) -5 '-0 60.1-6

    - Tu$u elaan '12,(( 5) -1.60-

    / Rawa Ba#a)

    Uara-66,62

    -0 --5 6(.065

    0 Rawa Ba#a)

    elaan-(-,-(

    -- -(5 01.((2

    (ULAH 1.22-02 32 45/ 13,./56

    &umber9 Pro$il Puskesmas Kecamatan Koja, '(-)

    1., Gambaran umum 7u&)e&ma&

    1.,.1 De%ini&i

    Puskesmas ialah suatu unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan

    Kabupaten7Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan

    kesehatan di satu atau sebagian wilayah kecamatan.

    Puskesmas merupakan suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang

    pelayanan kesehatan yang berada di garda terdepan dan mempunyai misi sebagai

    pusat pengembangan pelayanan kesehatan, yang melaksanakan pembinaan dan

    pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu untuk masyarakat di suatu

    wilayah kerja tertentu yang telah ditentukan secara mandiri dalam menentukan

    kegiatan pelayanan namun tidak mencakup aspek pembiayaan.

    &eiring dengan semangat otonomi daerah, maka puskesmas dituntut untuk

    mandiri dalam menentukan kegiatan pelayanannya yang akan dilaksanakan. Tetapi

    pembiayaannya tetap didukung oleh pemerintah. &ebagai organisasi pelayanan

    mandiri, kewenangan yang dimiliki puskesmas juga meliputi9 kewenangan

    merencanakan kegiatan sesuai masalah kesehatan di wilayahnya, kewenangan

    menentukan kegiatan yang termasuk public goods atau private goods serta

    kewenangan menentukan target kegiatan sesuai kondisi geogra$i puskesmas.

    *umlah kegiatan pokok puskesmas diserahkan pada tiap puskesmas sesuai

    kebutuhan masyarakat dan kemampuan sumber daya yang dimiliki, namun

    puskesmas tetap melaksanakan kegiatan pelayanan dasar yang menjadi

    3

  • 7/26/2019 LPM BAB 1 KEL 5 .doc

    4/61

    kesepakatan nasional.

    Peran puskesmas adalah sebagai ujung tombak dalam mewujudkan

    kesehatan nasional secara komprehensi$. Tidak terbatas pada aspek kurati$ dan

    rehabilitati$ saja seperti di 3umah &akit. Puskesmas merupakan salah satu jenisorganisasi yang sangat dirasakan oleh masyarakat umum. &eiring dengan

    semangat re$ormasi dan otonomi daerah maka banyak terjadi perubahan yang

    mendasar dalam sektor kesehatan, yaitu terjadinya perubahan paradigm

    pembangunan kesehatan menjadi >Para baru ini, mendorong terjadinya perubahan

    konsep yang sangat mendasar dalam pembangunan kesehatan, antara lain.

    1. Pembangunan kesehatan yang semula lebih menekankan pada

    upaya kurati$ dan rehabilitati$, menjadi lebih $okus pada upaya pre#enti$ dan

    kurati$ tanpa mengabaikan kurati$!rehabilitati$.

    2. Pelaksanaan upaya kesehatan yang semula lebih bersi$at terpilah!

    pilah +fragmented)berubah menjadi kegiatan yang terpadu +integrated.

    3. &umber pembiayaan kesehatan yang semula lebih banyak dari

    pemerintah, berubah menjadi pembiayaan kesehatan lebih banyak dari

    masyarakat.

    4. Pergeseran pola pembayaran dalam pelayanan kesehatan yang

    semulafee for service menjadi pembayaran secarapra-upaya.

    5. Pergeseran pemahaman tentang kesehatan dari pandangan

    konsumti$ menjadi in#estasi.

    6. Upaya kesehatan yang semula lebih banyak dilakukan oleh

    pemerintah, akan bergeser lebih banyak dilakukan oleh masyarakat sebagai

    >mitra?partnershippemerintah.

    7. Pembangunan kesehatan yang semula bersi$at terpusat

    +centraliation), menjadi otonomi daerah +decentraliation.

    !. Pergeseran proses perencanaan dari top do"n menjadi bottom up

    seiring dengan era desentralisasi.

    1.,.2 'ilayah Ker"a

    4ilayah kerja puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari

    kecamatan. @aktor kepada kepadatan penduduk, luas daerah, keadaan geogra$ik,

    4

  • 7/26/2019 LPM BAB 1 KEL 5 .doc

    5/61

    dan keadaan in$rastruktur lainnya merupakan pertimbangan dalam penentuan

    wilayah kerja puskesmas. Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Daerah

    Tingkat II, sehingga pembagian wilayah kerja puskesmas ditetapkan oleh

    4alikota78upati, dengan saran teknis dari kepala Dinas Kesehatan

    Kabupaten7Kota. &asaran penduduk yang dilayani oleh satu puskesmas adalah

    sekitar 6(.((( penduduk. Untuk jangkauan yang lebih luas, dibantu oleh

    Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling. Puskesmas di ibukota kecamatan

    dengan jumlah penduduk -)(.((( jiwa atau lebih, merupakan ?Puskesmas

    Pembina? yang ber$ungsi sebagai pusat rujukan bagi puskesmas kelurahan dan

    juga mempunyai $ungsi koordinasi.

    1.,., Pelayanan Ke&ehaan enyeluruh

    Pelayanan kesehatan menyeluruh yang diberikan puskesmas meliputi 9

    -. Promoti$ +peningkatan kesehatan

    '. Pre#enti$ +upaya pencegahan

    6. Kurati$ +pengobatan

    0. 3ehabilitati$ +pemulihan kesehatan

    Pelayanan tersebut ditujukan kepada semua penduduk, tidak membedakan

    jenis kelamin, umur, sejak pembuahan dalam kandungan sampai meninggal.

    1.,.- Peran Pu&)e&ma&

    Dalam konteks Atonomi Daerah saat ini, puskesmas mempunyai peran

    yang #ital sebagai institusi pelaksana teknis, dituntut memiliki kemampuan

    manajerial dan wawasan jauh ke depan untuk meningkatkan kualitas pelayanan

    kesehatan. Peran tersebut ditunjukkan dalam bentuk ikut serta menentukan

    kebijakan daerah melalui sistem perencanaan yang matang, tatalaksana kegiatanyang tersusun rapi, serta sistem e#aluasi dan pemantauan yang akurat.

    1.,./ U7aya Ke&ehaan 'a"ib Pu&)e&ma&

    Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan

    berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta mempunyai daya ungkit

    5

  • 7/26/2019 LPM BAB 1 KEL 5 .doc

    6/61

    tinggi untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan wajib ini

    diselenggarakan oleh setiap puskesmas yang ada di seluruh wilayah Indonesia.

    Upaya kesehatan wajib tersebut adalah 9

    -. Promosi kesehatan masyarakat

    '. Kesehatan lingkungan

    6. KI< +Kesejahteraan Ibu dan

  • 7/26/2019 LPM BAB 1 KEL 5 .doc

    7/61

    anak Pertolongan

    persalinan

    %T8&

    Imunisasi

    ;akupan linakes

    ;akupan %T8&

    ;akupan imunisasi

    0 Keluarga 8erencana Pelayanan

    Keluarga

    8erencana

    ;akupan %KCT

    ) Pemberantasan penyakit

    menular

    Diare ;akupan kasus diare

    I&P< ;akupan kasus I&P