Upload
yoga-pramana
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 lp hil revisi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lp-hil-revisidoc 1/17
A. KONSEP DASAR PENYAKIT
1. Definisi
Hernia adalah tonjolan keluarnya organ atau jaringan melalui dinding rongga
dimana rongga tersebut harusnya berada dalam keadaan normaltertutup
(Nanda, 2006).
Hernia inguinalis indirek disebut juga hernia inguinalis lateralis yaitu hernia
yang keluar dari rongga peritonium melalui anulus inguinalis internus yang
terletak lateral dari pembuluh epigastrika inferior, kemudian hernia masuk ke
dalam kanalis inguinalis (Jong 200).
Hernia iguinalis lateralis adalah suatu keadaan dimana sebagian usus masuk
melalui sebuah lubang pada dinding perut ke dalam kanalis inguinalis. !analis
inguinalis adalah saluran berbentuk tabung, yang merupakan jalan tempat
turunnya testis (buah "akar) dari perut ke dalam skrotum (kantung "akar)
sesaat sebelum bayi dilahirkan.
2. Anatomi fisiologi
a. #sus halus
$anjangnya kira%kira 2%& m dengan diameter 2,' m. erentang dari
sphinter pylorus ke katup ileoeal. #sus halus terdiri dari tiga bagian
yaitu usus dua belas jari (duodenum) panjangnya 2' m, usus kosong
(jejunum) *%2 m, dan usus penyerapan (ileum) 2% m.
*) #sus dua belas jari (+uodenum)
#sus dua belas jari atau duodenum adalah bagian dari usus halus yang
terletak setelah lambung dan menghubungkannya ke usus kosong
(jejunum). #sus dua belas jari merupakan organ retroperitoneal, yang
1
8/16/2019 lp hil revisi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lp-hil-revisidoc 2/17
tidak terbungkus seluruhnya oleh selaput peritoneum. pH usus dua
belas jari yang normal berkisar pada derajat sembilan. $ada usus dua
belas jari terdapat dua muara saluran yaitu dari pankreas dan kantung
empedu
2) #sus !osong (jejunum)
#sus kosong atau jejunum (terkadang sering ditulis yeyunum) adalah
bagian kedua dari usus halus, di antara usus dua belas jari (duodenum)
dan usus penyerapan (ileum). $anjangnya *%2 meter, #sus kosong dan
usus penyerapan digantungkan dalam tubuh dengan mesenterium.
) #sus $enyerapan (illeum)
#sus penyerapan atau ileum adalah bagian terakhir dari usus halus.,
panjangnya 2% m dan terletak setelah duodenum dan jejunum, dan
dilanjutkan oleh usus buntu. -leum memiliki pH antara dan & (netral
atau sedikit basa) dan berfungsi menyerap /itamin *2 dan garam%
garam empedu.
ungsi usus halus 1
a) ekresi mukus. el%sel goblet dan kelenjar mukosa duodenum
akan mensekresi mukus guna melindungi mukosa usus. b) 3ensekresi en"im. el%sel mikro/illi (brush border ell)
mensekresi surase, maltase, latase dan enterokinase yang
bekerja pada disakarida guna membentuk monosakarida yaitu
peptidase yang bekerja pada polipeptida, dan enterokinase yangmengaktifkan trypsinogen dari pankreas.
) 3ensekresi hormon. el%sel endokrin mensekresi
holeystokinin, seretin, dan enterogastrone yang mengontrol
sekresi empedu, panreati juie, dan gastri juie.
2
8/16/2019 lp hil revisi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lp-hil-revisidoc 3/17
d) 3enerna seara kimia4i. 5n"im dari pankreas dan empedu
dari hati masuk kedalam duodenum.
e) bsorpsi. Nutrisi dan air akan bergerak dari lumen usus
kedalam kapiler darah dan lateal dari /illi.
f) ktifitas motorik. 3enampur, kontraksi dan peristaltik.
7erakan menampur disebabkan oleh kontraksi serabut otot
sirkuler pada usus menyebabkan hyme kontak dengan /illi
untuk diabsorpsi
b. #sus besar ( olon )
#sus besar dimulai dari katup ileoeal ke anus dan rata%rata panjangnya
*,' m dan lebarnya '%6 m.#sus besar terbagi kedalam eum, olon, dan
retum. 8ermiform appendi9 berada pada bagian distal dari eum. :olon
terbagi menjadi olon asending, olon trans/ersal, olon desending, dan
bagian sigmoid. agian akhir dari usus besar adalah retum dan anus.
phinter internal dan eksternal pada anus berfungsi untuk mengontrol
pembukaan anus.(runner ; uddarth, 200*)
ungsi usus besar 1
a) ebagai aktifitas motorik. 7erakan mengayun dan peristaltik akan
menggerakkan "at sisa menuju kebagian distal.
b) ekresi. $ada umumnya memproduksi mukus yang melindungi
mukosas akan tidak mengalami injury, melunakkan fees yang
memungkinkan bergerak dengan lanar kearah pelepasan dan
menghambat pengaruh pembentukan keasaman oleh bakteri.
) bsorpsi air, garam, dan hlorida. :olon mempunyai kemampuan
mengabsorpsi <0= air dan garam dan mempertahankan
keseimbangan airan dan elektrolit. 3ensintesa /itamin. akteri
pada usus halus akan mensintesa /itamin !, thiamin, ribofla/in,
/itamin *2, dan foli aid.
3
8/16/2019 lp hil revisi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lp-hil-revisidoc 4/17
d) 3embentuk feses. eses terdiri dari > air dan ? massa padat.
3assa padat termasuk sisa makanan dan sel yang mati. $igmen
empedu memberikan 4arna pada feses. +an menstimulasi gerakan
isi usus kearah pelepasan.
e) +efekasi. @aitu aktifitas mengeluarkan fees dari dalam tubuh
keluar. $ada saat feses dan gas berada dalam rektum, tekanan dalam
rektum meningkat, menyebabkan terjadinya refleks defekasi.
3. Epidemiologi
-nsiden hernia menduduki peringkat ke lima besar yang terjadi di merikaerikat pada tahun 200 sekitar 00.000 operasi hernia yang dilakukan tiap
tahunnya. Hernia -nguinalis di sisi kanan adalah tipe hernia yang paling
banyak dijumpai pria dan 4anita, sekitar 2'= pria dan 2= 4anita mengalami
hernia inguinalis. ngka kejadian Hernia inguinalis lateralis di merika dapat
di mungkinkan dapat terjadi karena anomali ongenital atau karena sebab di
dapat. erbagai faktor penyebab berperan pada pembentukan pintu masuk
hernia pada annulus internus yang ukup lebar sehingga dapat dilalui oleh
kantong isi hernia
4. Etiologi
$enyebab dari hernia adalah
*) adanya peningkatan tekanan intra abdominal akibat adanya tindakan
/alsa/a maneu/er seperti batuk, mengejan, mengangkat benda berat atau
menangis.2) Hernia inguinalis dapat terjadi karena anomaly ongenital atau karena
sebab yang didapat.
) erbagai faktor penyebab berperan pada pembentukan pintu masuk hernia
pada anulus internus yang ukup lebar, sehingga dapat dilalui oleh kantong
dan isi hernia.
4
8/16/2019 lp hil revisi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lp-hil-revisidoc 5/17
) faktor yang dapat mendorong isi hernia mele4ati pintu yang sudah terbuka
ukup lebar itu. aktor yang dipandang berperan kausal adalah adanya
prosesus /aginalis yang terbuka, peninggian tekanan di dalam rongga perut
dan kelemahan otot dinding perut karena usia. Aekanan intra abdominal
yang meninggi serta kronik seperti batuk kronik, hipertrofi prostat,
konstipasi dan asites sering disertai hernia inguinalis.
') nak yang menjalani operasi hernia pada 4aktu bayi mempunyai
kemungkinan mendapat hernia kontralateral pada usia de4asa (*6=).
6) ertambahnya umur menjadi faktor risiko, dimungkinkan karena
meningkatnya penyakit yang meninggikan tekanan intra abdomen dan
berkurangnya kekuatan jaringan penunjang.
) etelah apendektomi menjadi faktor risiko terjadi hernia inguinalis karena
kelemahan otot dinding perut antara lain terjadi akibat kerusakan ner/us
ilioinguinalis dan ner/us iliofemoralis.(Jong, 200).
. Patofisiologi
Aerjadinya hernia disebabkan oleh dua faktor yang pertama adalah faktor
kongenital yaitu kegagalan penutupan prosesus /aginalis pada 4aktu
kehamilan yang dapat menyebabkan masuknya isi rongga perut melalui kanalis
inguinalis, faktor yang kedua adalah faktor yang didapat seperti hamil, batuk
kronis, pekerjaan mengangkat benda berat dan faktor usia, masuknya isi
rongga perut melalui kanal ingunalis, jika ukup panjang maka akan menonjol
keluar dari anulus ingunalis eksternus. pabila hernia ini berlanjut tonjolan
akan sampai ke skrotum karena kanal inguinalis berisi tali sperma pada
lakilaki, sehingga menyebakan hernia. Hernia ada yang dapat kembali seara
spontan maupun manual juga ada yang tidak dapat kembali seara spontan
ataupun manual akibat terjadi perlengketan antara isi hernia dengan dinding
kantong hernia sehingga isi hernia tidak dapat dimasukkan kembali. !eadaan
ini akan mengakibatkan kesulitan untuk berjalan atau berpindah sehingga
akti/itas akan terganggu. Jika terjadi penekanan terhadap inin hernia maka
5
8/16/2019 lp hil revisi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lp-hil-revisidoc 6/17
isi hernia akan menekik sehingga terjadi hernia strangulate yang akan
menimbulkan gejala ileus yaitu gejala obstruksi usus sehingga menyebabkan
peredaran darah terganggu yang akan menyebabkan kurangnya suplai oksigen
yang bisa menyebabkan -skemik. -si hernia ini akan menjadi nekrosis. !alau
kantong hernia terdiri atas usus dapat terjadi perforasi yang akhirnya dapat
menimbulkan abses lokal atau prioritas jika terjadi hubungan dengan rongga
perut. Bbstruksi usus juga menyebabkan penurunan peristaltik usus yang bisa
menyebabkan konstipasi. $ada keadaan strangulate akan timbul gejala ileus
yaitu perut kembung, muntah dan obstipasi pada strangulasi nyeri yang timbul
letih berat dan kontineu, daerah benjolan menjadi merah (yamsuhidajat
200).
!. Klasifi"asi
a. erdasarkan terjadinya1
*) Hernia ba4aan atau ongenital
2) Hernia didapat atau akuisita b. erdasarkan tempatnya1
*) Hernia -nguinalis dalah hernia isi perut yang tampak di daerah sela
paha (regio inguinalis).2) Hernia femorali dalah hernia isi perut yang tampak di daerah fosa
femoralis.) Hernia umbilikalis dalah hernia isi perut yang tampak di daerah isi
perut.
) Hernia diafragmatik dalah hernia yang masuk melalui lubang
diafragma ke dalam
rongga dada
. erdasarkan sifatnya*) Hernia reponibel @aitu isi hernia masih dapat dikembalikan ke ka/um
abdominalis lagi tanpa operasi.
2) Hernia ireponibel @aitu isi kantong hernia tidak dapat dikembalikan ke
dalam rongga.
6
8/16/2019 lp hil revisi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lp-hil-revisidoc 7/17
8/16/2019 lp hil revisi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lp-hil-revisidoc 8/17
b. uskultasi 1 pada keadaan obstruksi yang sedang terjadi bising usus
terdengar keras, sering dan nada tinggi,setelah itu peristaltik terhenti,
bising usus tidak terdengarChilang
. $alpasi 1 dilakukan dalam keadaan ada benjolan hernia, diraba
konsistensinya, dan dioba mendorong apakah benjolan dapat direpoisi.
etelah benjolan tereposisi dengan jari telunjuk atau jari kelingking pada
anak%anak, kadang inin hernia dapat teraba berupa annulus inguinalis
yang melebar.
(. Peme'i"saan diagnosti)
a. Dontgen foto $ada abdomen akan menunjukkan kuantitas airan atau gas
b. $emeriksaan darah lengkap1 Hb yang rendah dapat mengarah pada
anemiaCkehilangan darah dan keseimbangan oksigenasi jaringan dan
pengurangan Hb yang tersedia dengan anestesi inhalasi,peningkatan Ht
mengidetifikasikan dehidrasi.$enurunan Ht mengarah pada kelebihan
airan.
. Eaktu koagulasi mempengaruhi hemostatis intraoperasiCpasaoperasi
d. 5!71 penemuan akan sesuatu yang sesuatu yang tidak normal
membutuhkan prioitas perhatian untuk memberikan anestesi.
1*. T+e'ap,-tinda"an penanganan
a. eara konser/atif (non operatif)
*) Deposisi hernia
Hernia dikembalikan pada tempat semula bisa langsung dengan
tangan.
8
8/16/2019 lp hil revisi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lp-hil-revisidoc 9/17
2) $enggunaan alat penyangga dapat dipakai sebagai pengelolaan
sementara, misalnya pemakaian korset.
b. eara operatif
*) Hernioplasty
3emindahkan fasia pada dinding perut yang lemah, hernioplasty
sering dilakukan pada anak%anak
2) Hernioraphy
$ada bedah elektif, kanalis dibuka, isi hernia dimasukkan kantong
diikat, dan dilakukan basiny plasty atau tehnik yang lain untuk
memperkuat dinding belakang kanalis inguinalis. -ni sering dilakukan
pada orang de4asa.
) Herniotomy
eluruh hernia dipotong dan diangkat lalu dibuang. -ni dilakukan
pada klien dengan hernia yang sudah nekrosis.
11. Kompli"asi
a. Aerjadi perlengketan dengan isi hernia dan dinding kantong hernia,
sehingga isi hernia tidak dapat dimasukkan kembali
b. Bbstruksi usus
. $erforasi
d. Nekrosis isi hernia dan kantong hernia akan berisi transudat berupa
airan serosanguinu
. KONSEP DASAR AS/0AN KEPERAATAN
1. Peng"a%ian
a. Peng"a%ian Psi"ososial Dan Spi'ital
*) $sikososial
9
8/16/2019 lp hil revisi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lp-hil-revisidoc 10/17
Jelaskan kemampuan sosialisasi klien pada saat sekarang, sikap klien pada orang lain,
harapan%harapan klien dalam melakukan sosialisasi
2) -dentifikasi masalah emosional
$ertanyaan tahap *
•pakah klien mengalami kesulitan tidurF
•pakah klien sering merasa gelisahF
•pakah klien sering murung dan menangis sendiriF
•pakah klien sering 4as%4as atau kha4atirF
$ertanyaan tahap 2
• !eluhan lebih dari bulan atau lebih dari satu kali dalam satu bulanF
• da atau banyak pikiranF
• da masalah atau gangguan dengan keluarga lainF
• 3enggunakan obat tidurCpenenang atas anjuran dokterF
• :enderung mengurung diriF
ila lebih dari satu atau sama * ja4aban Gya3IH 53B-BNI
$B-A- ()
) piritual
!aji agama, kegiatan keagamaan, konsepCkeyainan klien tentang kematian, harapan%
harapan klien, dan lain%lain
. Peng"a%ian ngsional 5ansia
$engkajian fungsional berdasarkan -N+5! !AK
$engkajian ini meliputi obser/asi kemampuan klien untuk melakukan akti/itas
kehidupan sehari%hari C Activity Daily Living
16 INDEKS KAT7
10
8/16/2019 lp hil revisi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lp-hil-revisidoc 11/17
AermasukCkatagori manakah klienF
a) 3andiri dalam makan, kontinensia, (C!), menggunakan pakaian, pergi ke
toilet, berpindah dan mandi
b) 3andiri semuanya keuali salah satu dari fungsi di atas
) 3andiri keuali mandi dan salah satu fungsi di atas
d) 3andiri, keuali mandi, berpakaian, dan salah satu dari fungsi di atas
e) 3andiri keuali, mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu fungsi yang lain
f) 3andiri keuali, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yang lain
g) !etergantungan untuk semua fungsi diatas
h) Iain%lain (ketergantungan sedikitnya dua fungsi tetapi tidak dapat diklasifikasikan
sebagai , , :, +, 5, ; 7)
!eterangan1
3andiri berarti tanpa penga4asan, pengarahan atau bantuan efektif dari orang
lain, seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak
melakukan fungsi meskipun dia dianggap mampu
26 8ODIIKASI DARI ART0E5 INDEKS
Aermasuk yang manakah klienF
NO KRITERIA S"o' Nilai
* 3akan (Feeding) 0 L Aidak mampu
* L utuh bantuan memotong, mengoles mentega,dll
2 L 3andiri
2 3andi (Bathing) 0 L Aergantung dengan orang lain
* L 3andiri
$era4atandiri (Grooming) 0 L 3embutuhkan bantuan orang lain
* L 3andiri dalam pera4atan muka, rambut, gigi,
dan berukur
erpakaian(Dressing) 0 L Aergantung dengan orang lain
* L ebagian dibantu (misal menganing baju)
2 L 3andiri
' uang air keil (Bladder) 0 L -nkontinensiaataupakaikateterdantidakterkontrol
* L !adang inkontinensia (maks, *92 jam)
2 L !ontinensia (teratur)
11
8/16/2019 lp hil revisi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lp-hil-revisidoc 12/17
6 uang air besar (Bowel) 0 L -nkontinensia (tidak teratur atau perlu enema)
* L !adang -nkontinensia (sekali seminggu)
2 L !ontinensia (teratur)
$enggunaan toilet 0 L Aergantung bantuan orang lain
* L 3embutuhkan bantuan, tapi dapat melakukan
beberapa hal sendiri
2 L mandiri
& Aransfer 0 L Aidak mampu
* L utuh bantuan untuk bisa duduk (2 orang)
2 L antuan keil (*orang)
L 3andiri
< 3obilitas 0 L -mobilitas (tidak mampu)
* L menggunakan kursi roda
2 L erjalan dengan bantuan satu orang
L 3andiri (meskipun menggunakan alat bantu
seperti tongkat)
*0 Naik turun tangga 0 L Aidak mampu
* L 3embutuhkan bantuan (alat bantu)
2 L 3andiri
Kete'angan 9
20 1 3andiri
*2%*< 1 !etergantungan ringan
<%** 1 !etergantungan sedang
'%& 1 !etergantungan berat
0% 1 !etergantungan total
). Peng"a%ian Stats 8ental $e'onti"
*) -dentifikasi tingkat intelektual dengan Short Protable Mental
Status uestioner (SPMS)
-nstruksi 1
jukan pertanyaan *%*0 pada daftar ini dan atat semua ja4aban
:atat jumlah kesalahan total berdasarkan total kesalahan berdasarkan *0 pertanyaan
12
8/16/2019 lp hil revisi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lp-hil-revisidoc 13/17
S"o'e
No PERTANYAAN :a;aan %
* Aanggal berapa hari iniF2 Hari apa sekarang iniF pa nama tempat iniF erapa nomor telepon andaF
lamat anda F
(tanyakan bila tidak memiliki
telepon)' erapa umur andaF6 !apan anda lahirF
iapa presiden -ndonesia sekarangF& iapa presiden sebelumnyaF< iapa nama ibu andaF
*0 erapa 20 dikurangi F (egitu
seterusnya sampai bilangan
terkeil)
Penilaian SP8S<9
!esalahan 0%2 1 fungsi intelektual utuh
!esalahan% 1 kerusakan intelektual ringan
!esalahan'% 1 kerusakan intelektual sedang
!esalahan&%*0 1 kerusakan intelektual berat
2) -dentifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan 335 ( Mini
Mental Status !"am)
Nilai
ma"simm
Nilai pasien Pe'tan,aan
Brientasi
' 3enyebutkan dengan benar F
13
8/16/2019 lp hil revisi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lp-hil-revisidoc 14/17
o Aahun
o3usim
o Aanggal
oHari
oulan
' +imana kita sekarang F
o Negara.............................
oEilayah............................
o!ota.................................
oDumahsakit....................
o Iantai........
Degistrasi
ebutkan nama objek1 * detik untuk
mengatakan masing%masing. eri * poin untuk
setiap ja4aban yang benar
$erhatian dan kalkulasi
' eri Ms * poin untuk setiap kebenaran. erhenti
setelah ' ja4aban. erganti eja Gkata
kebelakang
3engingat
3eminta untuk mengulang ketiga objek di atas.
erikan * poin untuk setiap kebenaran
ahasa
< Nama pensil dan melihat (2 poin)
3engulang hal berikut1 tidak ada jika, dan atau
tetapi (* poin)
Nilai total
Kete'angan9
Nilai maksimal 0, nilai 2* atau kurang biasanya indikasi adanya kerusakan kognitif
yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut.
d. Peng"a%ian Resi"o :at+
14
8/16/2019 lp hil revisi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lp-hil-revisidoc 15/17
$engkajian resiko jatuh pada klien de4asaClansia menggunakan kala 3orse
No Item Penilaian
Tgl
:amS"o' - * 2
* /sia
a. !urang dari 60
b. Iebih dari 60
. Iebih dari &0
0
*
2
2 Defisit Senso'i
a. !aamata bukan bifoal
b. !aamata bifoal. 7angguan pendengaran
d. !aamata multifoal
e. !atarak C glauoma
f. Hampir tidak melihatC buta
0
**
2
2
A"ti=itas
a. 3andiri
b. +I dibantu sebagian
. +I dibantu penuh
0
2
Ri;a,at:at+
a. Aidak pernah
b. Jatuh * tahun
. Jatuh * bulan
d. Jatuh pada saat dira4at sekarang
0
*
2
' Kognisi
a. Brientasi baik
b. !esulitan mengerti perintah
. 7angguan memori
d. !ebingungan
e. +isorientasi
0
2
2
6 PengoatandanPenggnaanAlatKese+atan
15
8/16/2019 lp hil revisi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lp-hil-revisidoc 16/17
a. O jenis pengobatan
b. ntihipertensiC hipoglikemikC antidepresan
. edati/eC psikotropikaC narkotika
d. -nfuseC epidualC spinalC do4er atheterC
traksi
*
2
2
2
8oilitas
a. 3andiri
b. 3enggunakan alat bantu berpindah
. !ordinasiC keseimbangan memburuk d. +ibantu sebagian
e. +ibantupenuhCbedrestCnirse assist
f. Iingkungandenganbanyakfurnitur
0
*
2
& Pola A-AK
a. Aeratur
b. -nkontinensia urineCfeses
. Nokturia
d. #rgensiCfrekuensi
0
*
2
< Komo'iditas
a. +iabetesC penyakit jantungC strokeC -!
b. 7angguan saraf pusatC $arkinson
. $asa bedah 0%2 jam
2
2
Aotal skor
!eterangan
Desiko Dendah 0%
Desiko Ainggi &%*
Desiko angat Ainggi P * Nama C paraf
:atatan1
*. $engkajian a4al resiko jatuh dilakukan pada saat pasien masuk rumah sakit.
+ituliskan pada kolom - (#nitial Assessment)
16
8/16/2019 lp hil revisi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/lp-hil-revisidoc 17/17
2. $engkajian ulang untuk pasien resiko jatuh ditulis pada kolom keterangan
dengan kode1
a. etelah pasien jatuh($ost Falls) dengan kode1 $
b. $erubahan kondisi (%hange o& %ondition) dengan kode1 ::
. 3enerima pasien pindahan dari ruangan lain ('n ard rans&er) dengan
kode1 EA
d. etiap minggu (ee*ly) dengan kode1 E!
e. aat pasien pulang (Discharge) dengan kode1 +:
!ode ini dituliskan pada kolom keterangan.
2. Diagnosa "epe'a;atan
a. Nyeri berhubungan dengan edera fisik (luka insisi dan distensi abdominal)
b. !etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d mual, muntah
. nsietas b.d kurangnya pengetahuan pasien tentang proses pembedahan
d. Disiko infeksi b.d proses insisiC bedah
17