Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

    1/27

    LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN

    GASTRO ENTERITS AKUT

    Disusun sebagai tugas pada

    Pendidikan Profesi Keperawatan Departemen Pediatrik

    Ruang Nusa Indah (Anak) RS Tentara Dr. Soepraoen a!ang

    ARDIANSYAH ISFANHARI

    130070300011005

    JURUSAN KEPERAWATAN

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    MALANG

    2014

  • 8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

    2/27

    LAPORAN PENDAHULUAN

    GASTROENTERITIS AKUT

    A. DEFINISIenurut "aroen N# S. Suraatma$a dan P.% Asdi! (&'')# diare ada!ah

    defekasi ener !ebih dari * ka!i sehari dengan atau tanpa darah atau !endir 

    da!am tin$a.Sedangkan menurut +., -et / ,.A Sowden (&''0) diare merupakan

    suatu keadaan ter$adin1a inf!amasi mukosa !ambung atau usus.enurut Suradi / Rita (233&)# diare diartikan sebagai suatu keadaan

    dimana ter$adin1a kehi!angan airan dan e!ektro!it seara ber!ebihan 1ang

    ter$adi karena frekuensi buang air besar satu ka!i atau !ebih dengan bentuk

    ener atau air.4adi diare dapat diartikan suatu kondisi# buang air besar 1ang tidak

    norma! 1aitu !ebih dari * ka!i sehari dengan konsistensi tin$a 1ang ener dapat

    disertai atau tanpa disertai darah atau !endir sebagai akibat dari ter$adin1a

    proses inf!amasi pada !ambung atau usus.Diare ada!ah buang air besar (defekasi) dengan tin$a berbentuk airan

    atau setengah airan# dengan demikian kandungan air pada tin$a !ebih ban1ak

    dari keadaan norma! 1akni &335233 m!6seka!i defekasi ("endarwanto# &''').enurut 7"% (&'3) diare ada!ah buang air besar ener atau air !ebih

    dari tiga ka!i sehari. Diare akut ada!ah diare 1ang awa!n1a mendadak dan

    ber!angsung singkat da!am beberapa $am atau beberapa hariDiare ada!ah buang air besar (defekasi) dengan $um!ah 1in$a 1ang !ebih

    ban1ak dari biasan1a (norma! &335233 6$am tin$a). Dengan tin$a berbentuk

    air 6setengan padat# dapat disertai frekuensi 1ang meningkat. enurut 7"%

    (&'3)# diare ada!ah buang air besar ener !ebih dari * 8 sehari. Diare terbagi 2

    berdasarkan mu!a dan !aman1a # 1aitu diare akut dan kronis

    (ans$oer#A.&'''#93&).

    B. ETIOLOGI

    enurut "aroen N.S# Suraatma$a dan P.% Asni! (&'')# ditin$au dari

    sudut patofisio!ogi# pen1ebab diare akut dapat dibagi da!am dua go!ongan 1aitu:

    &. Diare sekresi (seretor1 diarrhoe)# disebabkan o!eh:

    a) Infeksi ;irus# kuman5kuman patogen dan apatogen seperti shige!!a#

    sa!mone!a#

  • 8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

    3/27

    stap1!oous aureus# omperasta!tik usus ha!us 1ang disebabkan bahan5

    bahan kimia makanan (misa!n1a keraunan makanan# makanan 1ang

    pedas# ter!a!au asam)# gangguan psikis (ketakutan# gugup)# gangguan

    saraf# hawa dingin# a!ergi dan sebagain1a.

    b) Defisiensi imum terutama SI=A (seretor1 imono! bu!in A) 1ang

    mengakibatkan ter$adin1a ber!ipat gandan1a bakteri6f!ata usus dan $amur 

    terutama ana!ida.

    2. Diare osmotik (osmotik diarrhoea) disebabkan o!eh:

    a) ma!absorpsi makanan: karbohidrat# !emak (,+T)# protein# ;itamin dan

    minera!.

    b) Kurang ka!ori protein.

    ) -a1i berat badan !ahir rendah dan ba1i baru !ahir.

    Sedangkan menurut Ngasti1ah (&''>)# pen1ebab diare dapat dibagi

    da!am beberapa faktor 1aitu:

    &. ?aktor infeksi

    a) Infeksi entera!

    erupakan pen1ebab utama diare pada anak# 1ang me!iputi: infeksi

    bakteri# infeksi ;irus (enteo;irus# po!im1e!itis# ;irus eho o8sakie). Adeno

    ;irus# rota ;irus# astro;irus# d!!) dan infeksi parasit : aing (asaris# trihuris#

    o81uris# strong8!oides) protooa (entamoeba histo!1tia# giardia !amb!ia#

    trihomonas homunis) $amur (anida a!bious).

    b) Infeksi parentera! ia!ah infeksi di!uar a!at penernaan makanan seperti otitis

    media akut (%A) tonsi!itis6tonsi!ofaringits# bronkopeneumonia# ensefa!itis

    dan sebagain1a. Keadaan ini terutama terdapat pada ba1i dan anak

    berumur dibawah dua (2) tahun.

    2. ?aktor ma!aborsi

    a!aborsi karbohidrat# !emak dan protein.

    *. ?aktor makanan

    @. ?aktor psiko!ogis

    Diare akut karena infeksi (gastroenteritis) dapat ditimbu!kan o!eh:

    &. -akteri :

  • 8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

    4/27

    ho!era# ibrio e!tor# ibrio parahemo!1tius# +!ostridium

    perfrigens# +ampi!obater ("e!iobater) $e$uni# Staph1!oous

    sp# Streptoous sp# Bersinia intestina!is# +oidiosis.

    2. Parasit : Protooa (

  • 8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

    5/27

    !"# Siklik 

     

    Cl

      $H2O, K +, Na+, HCO3%

      Glukosa

      Na+

      Glukosa

      H2O

    HCO3

    Cl

     Na+

    K +

      &askuler 

    "ekanisme Ker'a Enterotoksin !"# Siklik dan Cara Kompensasi dengan Larutan Gula Garam

    Dua ha! umum 1ang patut diperhatikan pada keadaan diare akut karena

    infeksi ada!ah faktor kausa! (agent) dan faktor pen$amu (host). ?aktor pen$amu

    ada!ah kemampuan tubuh untuk mempertahankan diri terhadap organisme 1ang

    dapat menimbu!kan diare akut 1ang terdiri atas faktor5faktorda1a tahan tubuh atau

    !ingkungan intern traktus intestina!is seperti keasaman !ambung# moti!itas usus dan

     $uga menakup f!ora norma! usus.

    Penurunan keasaman !ambung pada infeksi shige!!a te!ah terbukti dapat

    men1ebabkan serangan infeksi 1ang !ebih berat dan men1ebabkan kepekaan !ebih

    tinggi terhadap infeksi .ho!era. "ipomoti!itas usus pada infeksi usus memper!ama

    waktu diare dan ge$a!a pen1akit serta mengurangi keepatan e!iminasi agen

    sumber pen1akit. Peran imunitas tubuh dibuktikan dengan didapatkann1a frekuensi

    =iardiasis 1ang !ebih tinggi pada mereka 1ang kekurangan Ig5A. Perobaan !ain

    membuktikan bahwa bi!a !umen usus dirangsang suatu toksoid beru!angka!i akan

  • 8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

    6/27

    ter$adi sekresi antibodi. Perobaan pada binatang menun$ukkan berkurangn1a

    perkembangan S. t1phi murium pada mikrof!ora usus 1ang norma!.

    ?aktor kausa! 1ang mempengaruhi patogenitas antara !ain da1a penetrasi

    1ang dapat merusak se! mukosa# kemampuan memproduksi toksin 1ang

    mempengaruhi sekresi airan usus ha!us serta da1a !ekat kuman pada !umen usus.

    Kuman dapat membentuk ko!oni5ko!oni 1ang dapat menginduksi diare.

    ekanisme dasar 1ang men1ebabkan diare ia!ah 1ang pertama gangguan

    osmotik# akibat terdapatn1a makanan atau at 1ang tidak dapat diserap akan

    men1ebabkan tekanan osmotik da!am rongga usus meninggi# sehingga ter$adi

    pergeseran air dan e!ektro!it keda!am rongga usus# isi rongga usus 1ang ber!ebihan

    ini akan merangsang usus untuk menge!uarkann1a sehingga timbu! diare.

    Kedua akibat rangsangan tertentu (misa!n1a toksin) pada dinding usus akan

    ter$adi peningkatan seka!i air dan e!ektro!it ke da!am rongga usus dan se!an$utn1a

    diare timbu! karena terdapat peningkatan isi rongga usus.

    Ketiga gangguan mota!itas usus# ter$adin1a hiperperista!tik akan

    mengakibatkan berkurangn1a kesempatan usus untuk men1erap makanan

    sehingga timbu! diare seba!ikn1a bi!a perista!tik usus menurun akan mengakibatkan

    bakteri timbu! ber!ebihan 1ang se!an$utn1a dapat menimbu!kan diare pu!a.

    Se!ain itu diare $uga dapat ter$adi# akibat masukn1a mikroorganisme hidup

    ke da!am usus sete!ah berhasi! me!ewati rintangan asam !ambung# mikroorganisme

    tersebut berkembang biak# kemudian menge!uarkan toksin dan akibat toksin

    tersebut ter$adi hipersekresi 1ang se!an$utn1a akan menimbu!kan diare.

    Sedangkan akibat dari diare akan ter$adi beberapa ha! sebagai berikut:

    &. Kehi!angan air (dehidrasi)

    Dehidrasi ter$adi karena kehi!angan air (output) !ebih ban1ak dari pemasukan

    (input)# merupakan pen1ebab ter$adin1a kematian pada diare.

    2. =angguan keseimbangan asam basa (metabik asidosis)

    "a! ini ter$adi karena kehi!angan Na5biarbonat bersama tin$a. etabo!isme

    !emak tidak sempurna sehingga benda kotor tertimbun da!am tubuh# ter$adin1a

    penimbunan asam !aktat karena adan1a anore8ia $aringan. Produk

    metabo!isme 1ang bersifat asam meningkat karena tidak dapat dike!uarkan o!eh

    gin$a! (ter$adi o!iguria6anuria) dan ter$adin1a pemindahan ion Na dari airan

    ekstrase!u!er keda!am airan intrase!u!er.

    *. "ipog!ikemia

  • 8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

    7/27

    "ipog!ikemia ter$adi pada 25*C anak 1ang menderita diare# !ebih sering pada

    anak 1ang sebe!umn1a te!ah menderita KKP. "a! ini ter$adi karena adan1a

    gangguan pen1impanan6pen1ediaan g!ikogen da!am hati dan adan1a gangguan

    absorbsi g!ukosa.=e$a!a hipog!ikemia akan munu! $ika kadar g!ukosa darah

    menurun hingga @3 mgC pada ba1i dan 93C pada anak5anak.

    @. =angguan gii

    Ter$adin1a penurunan berat badan da!am waktu singkat# ha! ini disebabkan

    o!eh:

    5 akanan sering dihentikan o!eh orang tua karena takut diare atau muntah

    1ang bertambah hebat.

    5 7a!aupun susu diteruskan# sering diberikan dengan penge!uaran dan susu

    1ang ener ini diberikan ter!a!u !ama.

    5 akanan 1ang diberikan sering tidak dapat dierna dan diabsorbsi dengan

    baik karena adan1a hiperperista!tik.

    9. =angguan sirku!asi

    Sebagai akibat diare dapat ter$adi ren$atan (shok) hipo;o!emik#

    akibatn1a perfusi $aringan berkurang dan ter$adi hipoksia# asidosis bertambah

    berat# dapat mengakibatkan perdarahan otak# kesadaran menurun dan bi!a

    tidak segera diatasi k!ien akan meningga!.

    D( PATHWAY

    )aktor in)eksi * malasorsi * makanan *( #sikologi

    KH,Lemak,#rotein

    "asuk dan er meningk( ek osmo toksin tak dapat -emas

    kemang dlm tik diserap

      usus

  • 8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

    8/27

    Hipersekresi air pergeseran air dan .iperperistaltik  

    dan elektrolit elektrolit ke rongga

    $ isi rongga usus% usus menurun/a kesempatan usus

    men/erap makanan

    D 0 ! 1 E

    *rek( ! meningkat distensi adomen

    Ke.ilangan -airan elekt integritas kulit

     erlei.an perianal

    gg( kes( -airan elekt !s( "etal mual, munta.

    1esiko .ipo4olemi s/ok sesak na)su makan

    Gang( Oksigensi menurun

     

    Gangg( umang

    *aktor in)eksi *aktor malasorsi Gangguan peristaltik 

    Endotoksin ekanan osmotik   Hiperperistaltik Hipoperistaltik

    merusak mukosa

    usus #ergeseran -airan "akanan tidak #ertumu.an akteri

      dan elektrolit ke sempat diserap

      lumen usus Endotoksin erlei.

  • 8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

    9/27

     

    Hipersekresi -airan

      dan elektrolit

      0si lumen usus

      1angsangan pengeluaran

    Hiperperistaltik 

      Diare

     Gangguan keseimangan -airan Gangguan keseimangan elektrolit

    Kurang 4olume -airan $de.idrasi% Hiponatremia

      Hipokalemia

     #using, lema., leti., sinkope, anoreksia, #enurunan klorida serum

     mual, munta., .aus, oliguri, turgor kulit

    kurang, mukosa mulut kering, mata dan Hipotensi postural, kulit dingin, uun

    uun -ekung, peningkatan su.u tremor

    tuu., penurunan erat adan ke'ang, peka rangsang, den/ut

     'antung -epat dan lema.

    $Horne S5earingen, 26678 Smelt9er are, 2662

    E. MANIFESTASI KLINIS

    Diare akut karena infeksi dapat disertai muntah5muntah# demam#tenesmus# hematosheia# n1eri perut dan atau ke$ang perut. Akibat pa!ing fata!

    dari diare 1ang ber!angsung !ama tanpa rehidrasi 1ang adekuat ada!ah

    kematian akibat dehidrasi 1ang menimbu!kan ren$atan hipo;o!emik atau

    gangguan biokimiawi berupa asidosis metabo!ik 1ang ber!an$ut. Seseoran 1ang

    kekurangan airan akan merasa haus# berat badan berkurang# mata ekung#

    !idah kering# tu!ang pipi tampak !ebih menon$o!# turgor ku!it menurun serta suara

    men$adi serak. Ke!uhan dan ge$a!a ini disebabkan o!eh dep!esi air 1ang

    isotonik.

  • 8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

    10/27

    Karena kehi!angan bikarbonat ("+%*) maka perbandingann1a dengan

    asam karbonat berkurang mengakibatkan penurunan p" darah 1ang

    merangsang pusat pernapasan sehingga frekuensi pernapasan meningkat dan

    !ebih da!am (pernapasan Kussmau!)=angguan kardio;asku!er pada tahap hipo;o!emik 1ang berat dapat

    berupa ren$atan dengan tanda5tanda den1ut nadi epat (E &23 86menit)#

    tekanan darah menurun sampai tidak terukur. Pasien mu!ai ge!isah# muka

    puat# akra! dingin dan kadang5kadang sianosis. Karena kekurangan ka!ium

    pada diare akut $uga dapat timbu! aritmia $antung.Penurunan tekanan darah akan men1ebabkan perfusi gin$a! menurun

    sampai timbu! o!iguria6anuria. -i!a keadaan ini tidak segera diatsi akan timbu!

    pen1u!it nekrosis tubu!us gin$a! akut 1ang berarti suatu keadaan gaga! gin$a!

    akut.

    &. u!a5mu!a anak6ba1i engeng ge!isah# suhu tubuh mungkin meningkat# nafsu

    makan berkurang.

    2. Sering buang air besar dengan konsistensi tin$a air atau ener# kadang disertai

    wia! dan wiata.

    *. 7arna tin$a berubah men$adi kehi$au5hi$auan karena berampur empedu.

    @. Anus dan sekitarn1a !eet karena seringn1a difekasi dan tin$a men$adi !ebih

    asam akibat ban1akn1a asam !aktat.

    9. Terdapat tanda dan ge$a!a dehidrasi# turgor ku!it $e!as (e!istitas ku!it menurun)#

    ubun5ubun dan mata ekung membran mukosa kering dan disertai penurunan

    berat badan.

    0. Perubahan tanda5tanda ;ita!# nadi dan respirasi epat tekan darah turun#

    den1ut $antung epat# pasien sangat !emas# kesadaran menurun (apatis#

    samno!en# sopora komatus) sebagai akibat hipo;okanik.

    >. Diuresis berkurang (o!iguria sampai anuria).

    . -i!a ter$adi asidosis metabo!ik k!ien akan tampak puat dan pernafasan epatdan da!am. (Kusmau!).

    F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

    &. Pemeriksaan tin$a

    a) akroskopis dan mikroskopis

    b) P" dan kadar gu!a da!am tin$a

    ) -i!a per!u diadakan u$i bakteri

  • 8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

    11/27

    2. Pemeriksaan gangguan keseimbangan asam basa da!am darah# dengan

    menentukan P" dan adangan a!ka!i dan ana!isa gas darah.

    *. Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin untuk mengetahui faa! gin$a!.

    @. Pemeriksaan e!ektro!it terutama kadar Na# K# Ka!sium dan Posfat.

    G. KOMPLIKASI

    &. Dehidrasi (ringan# sedang# berat# hipotonik# isotonik atau hipertonik).

    2. Ren$atan hipo;o!emik.

    *. "ipoka!emia (dengan ge$a!a mekorismus# hiptoni otot# !emah# bradikardi#

    perubahan pada e!ektro kardiagram).

    @. "ipog!ikemia.

    9. Intro!eransi !aktosa sekunder# sebagai akibat defisiensi enim !aktase karena

    kerusakan ;i!i mukosa# usus ha!us.

    0. Ke$ang terutama pada dehidrasi hipertonik.

    >. a!nutrisi energi# protein# karena se!ain diare dan muntah# penderita $uga

    menga!ami ke!aparan.

    H. DERAJAT DEHIDRASI

    enurut ban1akn1a airan 1ang hi!ang# dera$at dehidrasi dapat dibagi

    berdasarkan:

    a. Kehi!angan berat badan

    &) Tidak ada dehidrasi# bi!a ter$adi penurunan berat badan 2#9C.

    2) Dehidrasi ringan bi!a ter$adi penurunan berat badan 2#959C.

    *) Dehidrasi berat bi!a ter$adi penurunan berat badan 95&3C

    b. Skor a;rie King

    -agian tubuh

    Bang diperiksa

    Ni!ai untuk ge$a!a 1ang ditemukan

    3 & 2

    Keadaan umum

    Keken1a!an ku!it

    ata

    Fbun5ubun besar 

    u!ut

    Den1ut nadi6mata

    Sehat

    Norma!

    Norma!

    Norma!

    Norma!

    Kuat G&23

    =e!isah# engeng

     Apatis# ngantuk

    Sedikit kurang

    Sedikit ekung

    Sedikit ekung

    Kering

    Sedang (&235

    &@3)

    engigau# koma#

    atau s1ok

    Sangat kurang

    Sangat ekung

    Sangat ekung

    Kering / sianosis

    ,emas E@3

  • 8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

    12/27

    Keterangan

    5 4ika mendapat ni!ai 352 dehidrasi ringan

    5 4ika mendapat ni!ai *50 dehidrasi sedang

    5 4ika mendapat ni!ai >5&2 dehidrasi berat

    . =e$a!a k!inis

    =e$a!a k!inis=e$a!a k!inis

    Ringan Sedang -erat

    Keadaan umum

    Kesadaran

    Rasa haus

    Sirku!asi

    Nadi

    Respirasi

    Pernapasan

    Ku!it

    Fub

    -aik (+)

    H

    N (&23)

    -iasa

     Agak ekung

     Agak ekung

    -iasa

    Norma!

    Norma!

    =e!isah

    HH

    +epat

     Agak epat

    +ekung

    +ekung

     Agak kurang

    %!iguri

     Agak kering

     Apatis5koma

    HHH

    +epat seka!i

    Kus mau!!

    +ekung seka!i

    +ekung seka!i

    Kurang seka!i

     Anuri

    Kering6asidosis

    I. KEBUTUHAN AIRAN ANAK

    Tubuh da!am keadaan norma! terdiri dari 03 C air dan @3 C at padat seperti

    protein# !emak dan minera!. Pada anak pemasukan dan penge!uaran harus

    seimbang# bi!a terganmggu harus di!akukan koreksi mungkin dengan airan

    parentra!# seara matematis keseimbangan airan pada anak dapat di gambarkan

    sebagai berikut :

    Fmur -erat -adan Tota!62@ $am

    Kebutuhan

    +airan6Kg --62@

     $am

    * hari

    &3 hari

    * bu!an

    0bu!an

    *.3

    *.2

    9.@

    >.*

    2935*33

    @335933

    >93593

    '935&&33

    35&33

    &295&93

    &@35&03

    &*35&99

  • 8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

    13/27

    ' bu!an

    & tahun

    2 tahun

    @ tahun

    0 tahun

    &3 tahun

    &@ tahun

    & tahun

    .0

    '.9

    &&.

    &0.2

    23.3

    2.>

    @9.3

    [email protected]

    &&335&293

    &&935&*33

    &*935&933

    &0335&33

    &3352333

    233352933

    233352>33

    223352>33

    &295&09

    &235&*9

    &&95&29

    &335&&33

    '35&33

    >359

    93503

    @3593

    7ha!e1 and 7ong (&''>)# "aroen N.S# Suraatma$a dan P.% Asni! &'')#

    Suhar1ono# Aswitha# "a!imun (&'') dan -agian I!mu Kesehatan anak ?K FI

    (&')# men1atakan bahwa $um!ah airan 1ang hi!ang menurut dera$at dehidrasipada anak di bawah 2 tahun ada!ah sebagai berikut :

    Dera$at Dehidrasi P7, N7, +7, 4um!ah

    Ringan

    Sedang

    -erat

    93

    >9

    &29

    &33

    &33

    &33

    29

    29

    29

    &>9

    233

    293

    Keterangan :

    P7, : Pre;ious 7ater !oss (m!6kg --)

    N7, : Norma! 7ater !osses (m!6kg --)

    +7, : +onomitant 7ater !osses (m!6kg --)

    J. PENATALAKSANAAN

    Penata!aksanaan diare akut karena infeksi pada orang dewasa terdiri atas:

    &. Rehidrasi sebagai prioritas utama terapi.

    2. Tata ker$a terarah untuk mengidentifkasi pen1ebab infeksi.

    *. emberikan terapi simtomatik

    @. emberikan terapi definitif.

    1.  R!"#$%&'# '!(&) *%#+%#,&' -,&& ,!%&*#.

     Ada @ ha! 1ang penting diperhatikan agar dapat memberikan

    rehidrasi 1ang epat dan akurat# 1aitu:

    &) 4enis airan 1ang hendak digunakan.

  • 8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

    14/27

    Pada saat ini airan Ringer ,aktat merupakan airan pi!ihan karena

    tersedia ukup ban1ak di pasaran meskipun $um!ah ka!iumn1a rendah bi!a

    dibandingkan dengan kadar ka!ium tin$a. -i!a R, tidak tersedia dapat

    diberiakn Na+! isotonik (3#'C) 1ang sebaikn1a ditambahkan dengan & ampu!

    Nabik >#9C 93 m! pada setiap satu !iter Na+! isotonik. Pada keadaan diare

    akut awa! 1ang ringan dapat diberikan airan ora!it untuk menegah dehidrasi

    dengan sega!a akibatn1a.

    2) 4um!ah airan 1ang hendak diberikan.

    Pada prinsipn1a $um!ah airan pengganti 1ang hendak diberikan harus

    sesuai dengan $um!ah airan 1ang ke!uar dari badan. 4um!ah kehi!angan

    airan dari badan dapat dihitung dengan ara6rumus:

    -M!/)--% BJ P&'&

    Kebutuhan airan dihitung dengan rumus:

    -4 P!asma ʼn

    5555555555555555555555 8 -- 8 @ m!

      3#33&

    - M!,+$! P#!%!

    -erdasarkan keadaan k!inis# 1akni:

    J diare ringan# kebutuhan airan 9C 8 kg --

    J diare sedang# kebutuhan airan C 8 kg --

    J diare ringan# kebutuhan airan &3C 8 kg --

    - M!,+$! D&$#+/+

    -erdasarkan skoring keadaan k!inis sebagai berikut:

    J Rasa haus6muntah &

    J -P sisto!ik 035'3 mm"g &

    J -P sisto!ik G03 mm"g 2

    J ?rekuensi nadi E&23 86mnt &

    J Kesadaran apatis &

    J Kesadaran somno!en# sopor atau koma 2

    J ?rekuensi napas E*3 86mnt &

    J ?aies ho!eria 2

    J o8 ho!eria 2

    J Turgor ku!it menurun &

    J 7asher womenLs hand &

  • 8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

    15/27

    J

  • 8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

    16/27

    amuba# $amur dan Rota;irus biasan1a men1usu! sete!ah me!ihat hasi!

    pemeriksaan pen1aring.

    Seara k!inis diare karena infeksi akut digo!ongkan sebagai berikut:

    &) Ko!eriform# diare dengan tin$a terutama terdiri atas airan sa$a.

    2) Disentriform# diare dengan tin$a berampur !endir kenta! dan kadang5kadang

    darah.

    Pemeriksaan penun$ang 1ang te!ah disinggung di atas dapat diarahkan

    sesuai manifestasi k!nis diare.

    3.  M!(!%#&/ ,!%&*# '#,+&,#

    Terapi simtomatik harus benar5benar dipertimbangkan kerugian dan

    keuntungann1a. Antimoti!itas usus seperti ,operamid akan memperburuk

    diare 1ang diakibatkan o!eh bakteri entero5in;asif karena memperpan$ang

    waktu kontak bakteri dengan epite! usus 1ang se1og1an1a epat die!iminasi.

    4.  M!(!%#&/ ,!%&*# $!#/#,#.

    Terapi kausa! dapat diberikan pada infeksi:

    &) Ko!era5e!tor: Tetrasik!in atau Kotrimoksaso! atau K!oramfeniko!.

    2) . parahaemo!1tius#

    *) ) Shige!!osis: Ampisi!in atau K!oramfeniko!

    ) "e!iobater:

  • 8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

    17/27

    a. Pemberian airan# $enis airan# ara memberikan airan# $um!ah

    pemberiann1a.

    &) +airan per ora!

    Pada k!ien dengan dehidrasi ringan dan sedang diberikan

    perora! berupa airan 1ang bersifat Na+! dan Na"+%*  dan g!ukosa.

    Fntuk diare akut dan ko!era pada anak diatas 0 bu!an kadar Natrium '3

    m tts6kg--6menit (& m!23 tetes).

    • > $am berikut : &3 m!6kg--6$am atau 2#9 tts6kg--6mnt (& m!&9 tts

    atau * tts6kg--6menit (& m!23 tetes).

    • &0 $am berikut : &39 m!6kg-- ora!it per ora!.

    5 Fntuk ba1i baru !ahir dengan berat badan 25* kg

    • Kebutuhan airan: &29 m! H &33 m! H 29 m! 293 m!6kg6--62@ $am#

     $enis airan @:& (@ bagian g!ukosa 9C H & bagian Na"+%* &O C.

  • 8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

    18/27

    Keepatan : @ $am pertama : 29 m!6kg--6$am atau 0 tts6kg--6menit

    (& m! &9 tts) tts6kg6--6mt (&mt23 tts).

    • Fntuk ba1i berat badan !ahir rendah

    Kebutuhan airan: 293 m!6kg6--62@ $am# $enis airan @:& (@ bagian

    g!ukosa &3C H & bagian Na"+%* &O C).

    b. Pengobatan dietetik

    Fntuk anak dibawah & tahun dan anak diatas & tahun dengan berat

    badan kurang dari > kg# $enis makanan:

    5 Susu (ASI# susu formu!a 1ang mengandung !aktosa rendah dan !emak

    tak $enuh

    5 akanan setengah padat (bubur atau makanan padat (nasi tim)

    5 Susu khusus 1ang disesuaikan dengan ke!ainan 1ang ditemukan

    misa!n1a susu 1ang tidak mengandung !aktosa dan asam !emak 1ang

    berantai sedang atau tak $enuh.

    . %bat5obatan

    Prinsip pengobatan menggantikan airan 1ang hi!ang dengan airan

    1ang mengandung e!ektro!it dan g!ukosa atau karbohidrat !ain.

    ASUHAN KEPERAWATAN

    GASTROENTERITIS AKUT

    PENGKAJIAN KEPERAWATAN

    &. Identitas

    Per!u diperhatikan ada!ah usia.

  • 8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

    19/27

    men1ebar terutama k!ien tidak men1adari adan1a infeksi. Status ekonomi

     $uga berpengaruh terutama di!ihat dari po!a makan dan perawatann1a .

    2. Ke!uhan Ftama

    -A- !ebih dari * 8

    *. Riwa1at Pen1akit Sekarang

    -A- warna kuning kehi$auan# beramour !endir dan darah atau !endir sa$a.

    Konsistensi ener# frekuensi !ebih dari * ka!i# waktu penge!uaran : *59 hari

    (diare akut)# !ebih dari > hari ( diare berkepan$angan)# !ebih dari &@ hari (diare

    kronis).

    @. Riwa1at Pen1akit Dahu!u

    Pernah menga!ami diare sebe!umn1a# pemakian antibiotik atau kortikosteroid

     $angka pan$ang (perubahan andida a!bians dari saprofit men$adi parasit)#

    a!ergi makanan# ISPA# ISK# %A ampak.

    9. Riwa1at Nutrisi

    Pada anak usia todd!er makanan 1ang diberikan seperti pada orang dewasa#

    porsi 1ang diberikan * ka!i setiap hari dengan tambahan buah dan susu.

    kekurangan gii pada anak usia todd!er sangat rentan#. +ara penge!o!ahan

    makanan 1ang baik# men$aga kebersihan dan sanitasi makanan# kebiasan

    ui tangan#

    0. Riwa1at Kesehatan Ke!uarga

     Ada sa!ah satu ke!uarga 1ang menga!ami diare.

    >. Riwa1at Kesehatan ,ingkungan

    Pen1impanan makanan pada suhu kamar# kurang men$aga kebersihan#

    !ingkungan tempat tingga!.

    . Riwa1at Pertumbuhan dan perkembangan

    a. Pertumbuhan

    o Kenaikan -- karena umur & * tahun berkisar antara θ#9 kg

    (rata5rata 2 kg)# P- 05&3 m (rata5rata m) pertahun.

    o Kenaikan !inkar kepa!a : &2m ditahun pertama dan 2 m ditahun

    kedua dan seterusn1a.

    o Tumbuh gigi buah : tambahan gigi susu geraham pertama dan

    gigi taring# se!uruhn1a ber$um!ah &@ &0 buah

    o

  • 8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

    20/27

    ?ase ana! :

    Penge!uaran tin$a men$adi sumber kepuasan !ibido# meu!ai

    menun$ukan keakuann1a# inta diri sendiri6 egoisti# mu!ai kena!

    dengan tubuhn1a# tugas utaman1an ada!ah !atihan kebersihan#

    perkembangan bira dan bahasa (meniru dan mengu!ang kata

    sederhana# hubungna interpersona!# bermain).

    o Tahap perkembangan psikososia! menurut

  • 8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

    21/27

    asidosis metabo!i (kontraksi otot pernafasan)

    g. Sistem kardio;asku!er : nadi epat E &23 86mnt dan !emah# tensi

    menurun pada diare sedang .

    h. Sistem integumen : warna ku!it puat# turgor menurun E 2 dt# suhu

    meningkat E *>9 3  # akra! hangat# akra! dingin (waspada s1ok)#

    api!!ar1 refi!! time mema$ang E 2 dt# kemerahan pada daerah periana!.

    i. Sistem perkemihan : urin produksi o!iguria sampai anuria (2335@33 m!6

    2@ $am )# frekuensi berkurang dari sebe!um sakit.

     $. Dampak hospita!isasi : semua anak sakit 1ang RS bisa menga!ami

    stress 1ang berupa perpisahan# kehi!angan waktu bermain# terhadap

    tindakan in;asi;e respon 1ang ditun$ukan ada!ah protes# putus asa#

    dan kemudian menerima.

    &3. Pemeriksaan Penun$ang

    &) ,aboratorium :

    • feses ku!tur : -akteri# ;irus# parasit# andida

    • Serum e!ektro!it : "ipo natremi# "ipernatremi# hipoka!emi

    •  A=D : asidosis metabo!i ( Ph menurun# p%2 meningkat# p%2

    meningkat# "+%* menurun )

    ?aa! gin$a! : F+ meningkat (==A)2) Radio!ogi : mungkin ditemukan bronhopemoni

    PENATALAKSANAAN DIARE

    Rehidrasi

    &. $enis airan

    &) +ara rehidrasi ora!

    o ?ormu!a !engkap (Na+!# Na"+%*# K+! dan =!ukosa) seperti

    ora!i# ped1a!it setiap ka!i diare.

    o ?ormu!a sederhana ( Na+! dan sukrosa)

    2) +ara parentera!

    o +airan I : R, dan NS

    o +airan II : D9 Q sa!in#nabi. K+,

      D9 : R, @ : & H K+,

      D9 H 0 Na+! &9 C H Nabi (> m

  • 8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

    22/27

    o "SD (ha!f strengh darrow) D O 2#9 NS airan khusus pada

    diare usia E * bu!an.

    2. 4a!an pemberian

    &) %ra! (dehidrasi sedang# anak mau minum# kesadaran baik)

    2) Intra gastri ( bi!a anak tak mau minum#makan# kesadran menurun)

    *. 4um!ah +airan tergantung pada :

    &) Defisit ( dera$at dehidrasi)

    2) Kehi!angan sesaat (onurrent !ess)

    *) Rumatan (maintenane).

    @. 4adwa! 6 keepatan airan

    &) Pada anak usia &5 9 tahun dengan pemberian * ge!as bi!a berat

    badan1a kurang !ebih &* kg : maka pemberian1a ada!ah :

    o -- (kg) 8 93

    o -- (kg) 8 &3 23 &*3 203 setiap diare & g!s.

    2) Terapi standar pada anak dengan diare sedang :

    H 93 6kg6* $am atau 9 tetes6kg6mnt

    T!%&*#

    &. obat anti sekresi : Asetosa!# 29 mg6hari dengan dosis minima! *3 mg

    k!orpromaine 3#9 & mg 6 kg --6hari

    2. onat anti spasmotik : Papa;erin# opium# !operamide

    *. antibiotik : bi!a pen1ebab $e!as# ada pen1akit pen1erta

    D#!,!,#

    a. Fmur E & tahun dengan --E> kg# makanan padat 6 makanan air atau susu

    b. Da!am keadaan ma!basorbsi berat serta a!ergi protein susu sapi dapat diberi

    e!emen atau semi e!ementa! formu!a.

    S-**+%,#

    itamin A 233.333. IF6I# usia & 9 tahun

    DIAGNOSA KEPERAWATAN

    &. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan diare

    atau output ber!ebihan dan intake 1ang kurang

    2. =angguan keseimbangan airan dan e!ektro!it berhubungan dengan

    kehi!angan airan skunder terhadap diare.

  • 8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

    23/27

    *. Resiko peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses infeksi skunder 

    terhadap diare

    @. Resiko gangguan integritas ku!it berhubungan dengan peningkatan frekwensi

    diare.

    9. Resiko tinggi gangguan tumbuh kembang berhubungan dengan -- menurun

    terus menerus.

    0. Keemasan anak berhubungan dengan tindakan in;asi;e

    INTERVENSI KEPERAWATAN

    Diagnosa &: =angguan keseimbangan airan dan e!ektro!it berhubungan dengan

    kehi!angan airan skunder terhadap diare

    Tu$uan : sete!ah di!akukan tindakan keperawatan se!ama * 8 2@ $am

    keseimbangan dan e!ektro!it dipertahankan seara maksima!

    Kriteria hasi! :

    o Tanda ;ita! da!am batas norma! (N: &23503 86mnt# S *05*>#9 3 # RR : G

    @3 86mnt )

    o Turgor e!astik # membran mukosa bibir basah# mata tidak owong# FF-

    tidak ekung.

    o Konsistensi -A- !embek# frekwensi & ka!i perhari

    Inter;ensi :

    &) Pantau tanda dan ge$a!a kekurangan airan dan e!ektro!it

    R6 Penurunan sisrku!asi ;o!ume airan men1ebabkan kekeringan mukosa

    dan pemekata$ urin. Deteksi dini memungkinkan terapi pergantian airan

    segera untuk memperbaiki defisit

    2) Pantau intake dan output

    R6 Dehidrasi dapat meningkatkan !a$u fi!trasi g!omeru!us membuat ke!uaran

    tak aadekuat untuk membersihkan sisa metabo!isme.

    *) Timbang berat badan setiap hari

    R6 endeteksi kehi!angan airan # penurunan & kg -- sama dengan

    kehi!angan airan & !t

    @) An$urkan ke!uarga untuk memberi minum ban1ak pada kien# 25* !t6hr 

    R6 engganti airan dan e!ektro!it 1ang hi!ang seara ora!

    9) Ko!aborasi :

    Pemeriksaan !aboratorium serum e!ektro!it (Na# K#+a#

    -FN)

  • 8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

    24/27

    R6 koreksi keseimbang airan dan e!ektro!it# -FN untuk mengetahui faa!

    gin$a! (kompensasi).

    +airan parentera! ( I !ine ) sesuai dengan umur 

    R6 engganti airan dan e!ektro!it seara adekuat dan epat.

    %bat5obatan : (antisekresin# antispasmo!itik# antibiotik)

    R6 anti sekresi untuk menurunkan sekresi airan dan e!ektro!it agar 

    simbang# antispasmo!itik untuk proses absorbsi norma!# antibiotik

    sebagai anti bakteri berspektrum !uas untuk menghambat endotoksin.

    Diagnosa 2 : Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan

    dengan tidak adekuatn1a intake dan out put

    Tu$uan : sete!ah di!akukan tindakan perawatan se!ama dirumah di RS

    kebutuhan nutrisi terpenuhi

    Kriteria : 5 Nafsu makan meningkat

    -- meningkat atau norma! sesuai umur 

    Inter;ensi :

    &) Diskusikan dan $e!askan tentang pembatasan diet (makanan berserat tinggi#

    ber!emak dan air ter!a!u panas atau dingin)

    R6 Serat tinggi# !emak#air ter!a!u panas 6 dingin dapat merangsang

    mengiritasi !ambung dan s!uran usus.

    2) +iptakan !ingkungan 1ang bersih# $auh dari bau 1ang tak sedap atau sampah#

    sa$ikan makanan da!am keadaan hangat

    R6 situasi 1ang n1aman# ri!eks akan merangsang nafsu makan.

    *) -erikan $am istirahat (tidur) serta kurangi kegiatan 1ang ber!ebihan

    R6 engurangi pemakaian energi 1ang ber!ebihan

    @) onitor intake dan out put da!am 2@ $am

    R6 engetahui $um!ah output dapat merenenakan $um!ah makanan.

    9) Ko!aborasi dengan tim kesehtaan !ain :

    a. terapi gii : Diet TKTP rendah serat# susu

    b. obat5obatan atau ;itamin ( A)

    R6 engandung at 1ang diper!ukan # untuk proses pertumbuhan

    Diagnosa * : Resiko peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses infeksi

    dampak sekunder dari diare

  • 8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

    25/27

    Tu$uan : Ste!ah di!akukan tindakan perawatan se!ama *8 2@ $am tidak ter$adi

    peningkatan suhu tubuh

    Kriteria hasi! : suhu tubuh da!am batas norma! ( *05*>#9 +)

      Tidak terdapat tanda infeksi (rubur# do!or# ka!or# tumor# fungtio !easa)

    Inter;ensi :

    &) onitor suhu tubuh setiap 2 $am

    R6 Deteksi dini ter$adin1a perubahan abnorma! fungsi tubuh ( adan1a infeksi)

    2) -erikan kompres hangat

    R6 merangsang pusat pengatur panas untuk menurunkan produksi panas

    tubuh

    *) Ko!aborasi pemberian antipirektik

    R6 erangsang pusat pengatur panas di otak

    Diagnosa @ :Resiko gangguan integritas ku!it periana! berhubungan dengan

    peningkatan frekwensi -A- (diare)

    Tu$uan : sete!ah di!akukan tindaka keperawtan se!ama di rumah sakit integritas ku!it

    tidak terganggu

    Kriteria hasi! : 5 Tidak ter$adi iritasi : kemerahan# !eet# kebersihan ter$aga

      Ke!uarga mampu mendemontrasikan perawatan

    periana! dengan baik dan benar 

    Inter;ensi :

    &) Diskusikan dan $e!askan pentingn1a men$aga tempat tidur 

    R6 Kebersihan menegah perkembang biakan kuman

    2) Demontrasikan serta !ibatkan ke!uarga da!am merawat periana! (bi!a basah

    dan mengganti pakaian bawah serta a!asn1a)

    R6 enegah ter$adin1a iritassi ku!it 1ang tak diharapkan o!eh karena

    ke!ebaban dan keasaman fees

    *) Atur posisi tidur atau duduk dengan se!ang waktu 25* $am

    R6 e!anarkan ;asku!erisasi# mengurangi penekanan 1ang !ama sehingga

    tak ter$adi iskemi dan irirtasi .

    Diagnosa 9 : Keemasan anak berhubungan dengan tindakan in;asi;e

    Tu$uan : sete!ah di!akukan tindakan perawatan se!ama * 8 2@ $am# k!ien mampu

    beradaptasi

  • 8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

    26/27

    Kriteria hasi! : au menerima tindakan perawatan# k!ien tampak tenang dan tidak

    rewe!

     Inter;ensi :

    &) ,ibatkan ke!uarga da!am me!akukan tindakan perawatan

    R6 Pendekatan awa! pada anak me!a!ui ibu atau ke!uarga

    2) "indari persepsi 1ang sa!ah pada perawat dan RS

    R6 mengurangi rasa takut anak terhadap perawat dan !ingkungan RS

    *) -erikan pu$ian $ika k!ien mau diberikan tindakan perawatan dan pengobatan

    R6 menambah rasa pera1a diri anak akan keberanian dan kemampuann1a

    @) ,akukan kontak sesering mungkin dan !akukan komunikasi baik ;erba! maupun

    non ;erba! (sentuhan# be!aian d!!)

    R6 Kasih sa1ing serta pengena!an diri perawat akan menunbuhkan rasa

    aman pada k!ien.

    9) -erikan mainan sebagai rangsang sensori anak

    DAFTAR PUSTAKA

     Ar$atmo T. 233&. Keadaan =awat 1ang menganam $iwa# 4akarta ga1a baru

    -ates. -# &''9. P!!%#'&&/ F#'# 6 R#&&, K!'!"&,&/.

  • 8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah

    27/27

    Sahasin Rosa . &''0. Prinsip Keperawatan Pediatik. A!ih bahasa : anu!ang R.?.

    4akarta#