57
LOKAKARYA Sistem Penjaminan Mutu Eksternal Evaluasi Diri Perguruan Tinggi dan Program Studi Oleh: Tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Dalam rangka pelaksanaan Hibah Asuh Menuju Prodi Unggul Kemenristekdikti 2018 Di Kupang & Weetebula, 16 – 20 Juli 2018

LOKAKARYA - Atma Jaya

  • Upload
    others

  • View
    20

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LOKAKARYA - Atma Jaya

LOKAKARYASistem Penjaminan Mutu Eksternal

Evaluasi Diri Perguruan Tinggi dan Program Studi

Oleh:

Tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)

Dalam rangka pelaksanaan

Hibah Asuh Menuju Prodi Unggul Kemenristekdikti 2018

Di Kupang & Weetebula, 16 – 20 Juli 2018

Page 2: LOKAKARYA - Atma Jaya

Evaluasi-diri merupakan upaya program studi/perguruan

tinggi untuk mengetahui gambaran mengenai kinerja dan

keadaan dirinya melalui pengkajian dan analisis yang dilakukan

oleh program studi/perguruan tinggi sendiri berkenaan dengan

kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan, kendala, bahkan

ancaman

BAN-PT menempatkan evaluasi-diri itu sebagai salah satu aspek dalam

keseluruhan daur akreditasi, dan menempatkannya dalam posisi yang sangat

penting, yaitu sebagai suatu langkah yang mendahului pemberian informasi

dan data akreditasi dari program studi atau perguruan tinggi kepada BAN-PT,

sehingga hasil evaluasi-diri itu dapat merupakan bahan untuk mengisi

borang akreditasi atau menyusun portfolio akreditasi, serta dapat digunakan

sebagai bahan yang disediakan pada saat dilakukan asesmen lapangan oleh

BAN-PT di tempat program studi/perguruan tinggi

MAKNA EVALUASI-DIRI

Page 3: LOKAKARYA - Atma Jaya

1. Membantu dalam identifikasi masalah, penilaian program dan pencapaian

sasaran.

2. Memperkuat budaya evaluasi kelembagaan (institutional evaluation) dan

analisis-diri.

3. Memperkenalkan staf baru kepada keseluruhan program studi/ perguruan

tinggi.

4. Memperkuat jiwa korsa dalam lembaga, memperkecil kesenjangan antara

tujuan pribadi dan tujuan lembaga dan mendorong keterbukaan.

5. Menemukan kader baru bagi lembaga.

6. Mendorong program studi/perguruan tinggi untuk meninjau kembali

kebijakan yang telah usang.

7. Memberi informasi tentang status program studi/perguruan tinggi

dibandingkan dengan program studi/perguruan tinggi lain.

Manfaat Evaluasi-diri

Page 4: LOKAKARYA - Atma Jaya

PERBAIKAN INTERNAL DAN PEMBINAAN

KEPUTUSANAKREDITASI

EVALUASI EKSTERNAL/AKREDITASI

dan seterusnya…

PERBAIKANINTERNAL

EVALUASI-DIRI

Evaluasi-diri dalam Daur Penjaminan Mutu/Akreditasi

Page 5: LOKAKARYA - Atma Jaya

JAMINAN MUTU

INTERNAL

ALA T

MANAJEMEN

AKREDITASI

USULAN

PROYEK [PHKI]

DOKUMEN

EVALUASI-DIRI

INSTITUSI/

PROGRAM STUDI

[selalu dimutakhirkan]

T UGAS SPKI*

*SPKI = SATUAN PENJAMINAN

KUALITAS INTERNAL (Internal Quality

Assurance Unit)

Kepercayaan Stakeholders

Pengembangan/ Perbaikan

yang Sinambung

EVALUASI

EKSTERNAL

Page 6: LOKAKARYA - Atma Jaya

1.Evaluasi diri dalam akreditasi

Page 7: LOKAKARYA - Atma Jaya

Dokumen

Akreditasi PS/PT

Mekanisme Akreditasi

Program Studi/

Intitusi PT

ME-

NYU-

SUN

Asesmen Kecukupan

Asesmen Lapangan

Keputusan & Sertifikat

MULAI Proses Akreditasi

Pemantauanpemenuhan

persyaratan status akreditasi dan

peringkatTerakreditasi

SAPTO

Page 8: LOKAKARYA - Atma Jaya

Dokumen Akreditasi

Program Studi

Borang III A –

Program Studi

Borang III B – Unit

Pengelola Program

Studi

Evaluasi Diri

Program Studi

Perguruan Tinggi

Borang AIPT

Evaluasi Diri Institusi

Page 9: LOKAKARYA - Atma Jaya

Program Studi harus mampu menganalisis semua bagian dari sistem manajemen secara komprehensif:

• INPUTS (Masukan)

• PROCESES (Proses-proses)

• OUTPUTS (Keluaran)

• OUTCOMES (Hasil)

• IMPACTS (Dampak)

1. Input

– SDM (DOSEN, STAF PENDUKUNG ( Teknisi/Laboran/ Adminstrasi, Kerumahtanggan)

– Mahasiswa (calon mahasiswa dan Mahasiswa)

– Suprastruktur (kurikulum)

– Keuangan dan Dana

– MIS

– Fasilitas (Gedung & Peralatan) & Infrastruktur (Sarana & Prasarana)

2. Process [Pembelajaran, suasana akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

(PkM)]

3. Output (Sarjana,hasil penelitian, Hasil PkM)

4. Outcome (Persebaran lulusan, penerbitan buku, hasil penelitian, dan hasil PkM)

5. Impact (Kinerja lulusan di masyarakat, perujukan hasil penelitian, PkM dan penerbitan oleh

masyarakat akademik)

Page 10: LOKAKARYA - Atma Jaya

TUJUAN EVALUASI DIRI

Mendapatkan

gambaran

menyeluruh

tentang input-

process-

output-

outcome-

impact

penyelenggara

an pendidikan

pada IPT/

Prodi

untukPerencanaan IPT/

Prodi

Pengembangan

IPT/Prodi

Perbaikan IPT/

Program Studi

Penjaminan Mutu

Internal IPT/Prodi

Persiapan Evaluasi

Eksternal (Akreditasi

S

E

C

A

R

A

S

I

N

A

M

B

U

N

G

untuk

untuk

untuk

untuk

Page 11: LOKAKARYA - Atma Jaya

Penyusunan profil lembaga yang komprehensif dengan data

mutakhir.

Perencanaan dan perbaikan-diri secara berkelanjutan.

Penjaminan mutu internal program studi/lembaga perguruan

tinggi.

Pemberian informasi mengenai program studi/perguruan

tinggi kepada masyarakat dan pihak tertentu yang

memerlukannya (stakeholders).

Persiapan evaluasi eksternal (akreditasi )

Tujuan Evaluasi-diri

Page 12: LOKAKARYA - Atma Jaya

1

2

3

4

5

6

7

TATAPAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

MAHASISWA DAN LULUSAN

SUMBER DAYA MANUSIA

KURIKULUM, PEMBELAJARAN & SUASANA AKADEMIK

PEMBIAYAAN, SARANA & PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, & KERJA SAMA

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1

2

3

4

5

6

7

KOMPONEN EVALUASI-DIRI

Page 13: LOKAKARYA - Atma Jaya

KELUARANLULUSAN DAN

KELUARAN LAIN

ANALISIS SISTEMIK KOMPONEN EVALUASI-DIRI

MASUKAN PROSES

MASUKAN LINGKUNGAN

MASUKAN INSTRUMENTAL

BA

LIK

AN

TIN

DA

K L

AN

JU

T

MAHASISWA PROSES

VISI DAN MISI SASARAN DAN TUJUAN

DOSEN DAN TENAGA PENDUKUNG KURIKULUM

SARANA DAN PRASARANA BIAYA DAN SUMBER DANA

TATA PAMONG (GOVERNANCE)

KEPEMIMPINAN

SUASANA AKADEMIK

SIS

TE

M IN

FO

RM

AS

IP

EN

ING

KA

TA

N D

AN

KE

ND

AL

I M

UT

U

PENELITIAN DAN PMK

PENGELOLAAN PROGRAM

PROSES PEMBELAJARAN

Page 14: LOKAKARYA - Atma Jaya

Ciri evaluasi diri yang baik Dilakukan dengan motivasi intrinsik.

Pimpinan mendukung penuh.

Semua pihak dalam lembaga mendukung.

Direncanakan sesuai dengan keperluan lembaga.

Dimaksudkan untuk menilai kembali tujuan lembaga., serta mengembangkan/memperbaikiprogram.

Proses evaluasi-diri dilaksanakan oleh tim khusus, terdiri atas personel yang paling mengetahuikeadaan PS/PT dan dipimpin dengan baik.

Evaluasi-diri dilaksanakan secara terbuka/transparan, objektif, jujur, bertanggung jawab danakuntabel.

Mendeskripsikan dan menganalisis kekuatan dan kelemahan yang dimiliki programstudi/perguruan tinggi, dan peluang serta ancaman yang ada di lingkungan programstudi/perguruan tinggi.

Berbagai permasalahan diteliti dan dicarikan alternatif pemecahannya.

Hasil evaluasi-diri dimanfaatkan untuk menyusun strategi dan rencana pengembangan danperbaikan program secara berkelanjutan.

Hasilnya berupa perbaikan proses evaluasi kelembagaan dan analisis-diri, serta perbaikan danpengembanan program secara berkelanjutan (continuous program improvement and development).

Laporan disusun dengan baik.

Page 15: LOKAKARYA - Atma Jaya

Lakukan analisis antar komponen dengan analisis S W O T –

bukan hanya deskripsi yang terpisah-pisah – digunakan sebagai

dasar untuk pengembangan program dan strategi pelaksanaannya

Berikan evidensi/bukti yang mendukung

informasi yang diberikan

Data dan informasi yang diberikan dalam Laporan ED

sesuai dengan keadaan yang sebenarnya

“K I A T” PENYUSUNAN LAPORAN ED (1 dari 2)

Laporan hasil ED adalah deskripsi, analisis, dan refleksi mengenai

keadaan, kinerja, dan perangkat Pendidikan suatu program

studi/perguruan tinggi, sebagai hasil kajian dan asesmen yang

mendalam dan bersifat internal

Page 16: LOKAKARYA - Atma Jaya

Hasil ED berupa perbaikan proses evaluasi

kelembagaan dan analisis-diri

Perbaikan dilakukan selama proses berlangsung

Berbagai permasalahan ditemukan, diteliti, dan

dicarikan alternatif pemecahannya

Menggunakan pihak eksternal untuk turut melakukan

penilaian, bukan untuk menyusun laporan

“KIAT” PENYUSUNAN LAPORAN ED (2 dari 2)

Page 17: LOKAKARYA - Atma Jaya

Pemanfaatan Pakar Sejawat

a. Jika perlu, program studi/lembaga perguruantinggi dapat memanfaatkan pakar sejawatsebagai pengkaji dari luar untuk penilaian,tetapi bukan untuk menyusun laporan.

b. Nama pakar sejawat dicantumkan dalam laporanevaluasi diri.

c. Pemanfaatan kunjungan tim dari luar untukmendorong perubahan.

d. Pemanfaatan kerjasama dengan badan-badaneksternal.

Page 18: LOKAKARYA - Atma Jaya

FORMAT LAPORAN

JUDUL LAPORAN

DAFTAR ISI

RINGKASAN / Abstrak

SUSUNAN TIM DAN TUGASNYA

I. DESKRIPSI KOMPONEN & SWOT:

6. Pembiayaan, sarana, dan prsarana

7. Penelitian, pengabdian kepada masyarakat,

dan kerjasama

II. ANALISIS SWOT

1. Analisis antarkomponen

2. Strategi dan pengembangan program

REFERENSI

LAMPIRAN

1. Visi, misi, tujuan, dan sasaran

2. Tatapamong, kepemimpinan, sistem

pengelolaan, penjaminan mutu, dan sistem

informasi

3. Mahasiswa dan lulusan

4. Sumberdaya ma nusia

5. Kurikulum, pembelajaran dan suasana

akademik

Page 19: LOKAKARYA - Atma Jaya

CATATAN UNTUK FORMAT LAPORAN

1. Susunan Tim dan Tugasnya, yaitu penjelasan tentang:

a. Identitas diri setiap anggota tim

b. Jabatan pada perguruan tinggi yang bersangkutan (mis: ketua program studi)

c. Deskripsi tugas dan fungsi khusus dalam tim (misal: menganalisis data dan informasi,

mengkaji draf laporan)

d. Tanda tangan.

2. Deskripsi setiap komponen evaluasi diri, yaitu uraian singkat setiap komponen yang diakhiri

dengan pernyataan SWOT (bukan analisis) komponen yang bersangkutan.

Page 20: LOKAKARYA - Atma Jaya

Perwajahan Laporan

Kertas A-4

Spasi: 1.5

Bentuk huruf (Font): Times new Roman atau Arial

Ukuran huruf: 12

Sistematis

Perwajahan dan tata tulis konsisten

Bahasa Indonesia yang baik & benar

Page 21: LOKAKARYA - Atma Jaya

2.

Analisis lingkungan dengan

identifikasi SWOT

Page 22: LOKAKARYA - Atma Jaya

Prosedur Analisis Data Evaluasi diri

Data pendu-

kung

Analisis SW OT (antar

komponen)

Deskripsi SWOT

(setiap komponen)

Data dan

informasi:

keadaan

sebenarnya

Rumusan strategi dan pengembangan

program

Page 23: LOKAKARYA - Atma Jaya

FaktorInternal

Analisis SWOT

Kekuatan

Peluang

Kelemahan

AncamanFaktor

Eksternal

lingkungan internal

organisasi

lingkungan eksternal

organisasi

Page 24: LOKAKARYA - Atma Jaya

ANALISIS SWOT

FOKUS

INTERNAL

FOKUS

EKSTERNAL

KEKUATAN

Apa yang dilakukan

dengan baik?

KELEMAHAN

Apa yang salah

sekarang?

PELUANG

Kemungkinan apa yang ada?

ANCAMAN

Apa yang dapat menjadi salah?

Page 25: LOKAKARYA - Atma Jaya

1. S = Strengths (Kekuatan)adalah “kekuatan-kekuatan” yg dimiliki & ada di Institusi/Program Studi/ Fakultas/ Jurusan/ SekolahTinggi/Akademi/Politeknik dan andal untuk didayagunakan agarInstitusi / Program Studi dapat tumbuh dan berkembang sertamenang bersaing. Semakin mampu mengkuantifikasi kekuatanyang ada, semakin baik analisis ED-nya.

Analisis LINGKUNGAN INTERNAL

2. W = Weaknesses (Kelemahan)

adalah kelemahan-kelemahan yg dimiliki dan ada dlm Program

Studi/Fakultas/Jurusan/ Sekolah tinggi/ Akademi/ Politeknik,

yang menjadikan institusi atau PS sukar/tidak dapat tumbuh

dan berkembang dan tidak mampu bersaing. Semakin mampu

mengkuantifikasi kelemahan yang ada, semakin baik analisis

ED-nya.

Page 26: LOKAKARYA - Atma Jaya

Analisis LINGKUNGAN EKTERNAL

3. O = Opportunities (Peluang)

adalah sebanyak mungkin peluang yang dapat diraih dan

didayagunakan agar program studi dapat tumbuh dan

berkembang dan mampu mengalahkan pesaing-pesaingnya.

Semakin mampu mengkuantifikasi peluang yg ada akan

semakin baik analisis ED-nya

4. T = Threats (Ancaman)

adalah ancaman-ancaman thd keberlangsungan Institusi/PS

dlm persaingan yg jika PS tidak memahami & menyadarinya

untuk segera diatasi atau diantisipasi, maka kehidupan,

kemampu-tumbuhan, kemampuan bersaing Institusi/PS

sebagai organisasi bisa hancur

Page 27: LOKAKARYA - Atma Jaya

REKOMENDASI UNTUK MELAKUKAN ANALISIS SWOT

Langkah 1: Identifikasi kelemahan dan ancaman yang paling urgen untuk diatasi secaraumum pada semua komponen.

Langkah 2: Identifikasi kekuatan dan peluang yang diperkirakan cocok untuk upayamengatasi kelemahan dan ancaman yang telah diidentifikasi lebih dahulupada Langkah 1.

Langkah 3: Masukkan butir-butir hasil identifikasi (Langkah 1 dan Langkah 2) ke dalamBagan Deskripsi SWOT. Langkah ini dapat dilakukan secara keseluruhan,atau jika terlalu banyak, dapat dipilah menjadi analisis SWOT untukkomponen masukan, proses, dan keluaran.

Langkah 4: Rumuskan strategi atau strategi-strategi yang direkomendasikan untuk

menangani kelemahan dan ancaman, termasuk pemecahan masalah,

perbaikan, dan pengembangan lebih lanjut.

Langkah 5: Tentukan prioritas penanganan kelemahan dan ancaman itu, dan susunlah

suatu rencana tindakan untuk melaksanakan program penanganan.

Page 28: LOKAKARYA - Atma Jaya

S > W

O > TPerluasan

S < W

O < TKonsolidasi

Analisis SWOT

Page 29: LOKAKARYA - Atma Jaya

Strategi WO

----------------------------

Menghilangkan “W”

dan memanfaatkan “O”

Strategi SO

--------------------------

Gunakan “S” untuk

memanfaatkan “O”

Strategi ST

------------------------

Gunakan “S” untuk

Menghindarkan “T”

Strategi WT

--------------------------

Minimalkan “ W” untuk

Menghindarkan “T”

Kelemahan

[W]

Kekuatan

[S]

Peluang

[O]

Ancaman

[T]

Faktor

Internal

Faktor

Eksternal

Strategi pengembangan berdasarkan analisis SWOT

Perluasan

Konsolidasi

Page 30: LOKAKARYA - Atma Jaya

3. Rincian setiap komponen

evaluasi diri

Page 31: LOKAKARYA - Atma Jaya

A. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA

STRATEGI PENCAPAIAN

1. Rumusan visi program studi yang konsisten dengan visi lembaga.

2. Rumusan misi program studi yang diturunkan dari misi lembaga.

3. Rumusan tujuan program studi yang merujuk tujuan lembaga.

4. Rumusan sasaran program studi yang relevan dengan misinya.

5. Analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran untuk merumuskan strategi

pengembangan program studi.

Sumber Informasi, antara lain: Statuta, Renstra, direktori program studi, kurikulum program studi,

peraturan perundang-undangan yang terkait.

RINCIAN SETIAP KOMPONEN EVALUASI DIRI

Page 32: LOKAKARYA - Atma Jaya

B. TATAPAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,

DAN PENJAMINAN MUTU (1)

Rincian Komponen … (lanjutan)

1. Struktur dan suasana organisasi.

2. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya.

3. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas pelaksanaan tugas.

4. Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi

pelaksanaan program.

5. Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring pelaksanaannya sesuai dengan

visi, misi, sasaran dan tujuan program.

6. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan.

7. Evaluasi program dan pelacakan lulusan.

8. Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan hasil evaluasi internal dan

eksternal.

Page 33: LOKAKARYA - Atma Jaya

Rincian Komponen … (lanjutan)

9. Kerjasama dan kemitraan.

10. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa.

11. Rancangan pengembangan sistem informasi.

12. Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana dan prasarana pendukung untuk pemberdayaansistem informasi.

13. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi.

14. Keberadaan dan pemanfaatan on-campus connectivity devices (intranet) LAN.

15. Keberadaan dan pemanfaatan global connectivity devices (internet) WAN.

B. TATAPAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,

DAN PENJAMINAN MUTU (2)

Page 34: LOKAKARYA - Atma Jaya

Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, laporan tahunan, risalah rapat pimpinan, hasil studi

pelacakan, rencana pengembangan program, hasil evaluasi internal, hasil akreditasi, pedoman pelaksanaan

penjaminan mutu internal, laporan khusus unit pelayanan informasi, pengamatan pemanfaatan sistem

informasi, peraturan perundang-undangan terkait.

Rincian Komponen … (lanjutan)

16. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi.

17. Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga.

18. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswa.

19. Pengembangan program.

20. Metodologi baku mutu (benchmarking).

21. Evaluasi internal yang berkelanjutan.

22. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam perbaikan dan pengembangan

program.

23. Kerja sama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu.

B. TATAPAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,

DAN PENJAMINAN MUTU (3)

Page 35: LOKAKARYA - Atma Jaya

Rincian Komponen … (lanjutan)

C. MAHASISWA DAN LULUSAN ( 1 )

1. Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa.

2. Profil mahasiswa.

3. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kepanitiaan.

4. Kegiatan ekstra-kurikuler.

5. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa (minat calon mahasiswa)

6. Pelayanan untuk mahasiswa:

a. Bantuan tutorial yang bersifat akademik;

b. Informasi dan bimbingan karir;

c. Konseling pribadi dan sosial.

Page 36: LOKAKARYA - Atma Jaya

C. MAHASISWA DAN LULUSAN (2)

Rincian Komponen … (lanjutan)

7. Hasil Pembelajarana. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan.b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan.c. Data kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi (termasuk IPK dan yudisium

lulusan).d. Kepuasan lulusan.

8. Kualitas dan kurun waktu penyelesaian tugas akhir/skripsi/tesis/disertasi (termasuk proses penelitiam,

penulisan, dan pembimbingannya).

9. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan.

Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, laporan tahunan, buku pedoman rekrutmen dan

seleksi calon mahasiswa, pedoman layanan mahasiswa, hasil studi pelacakan, laporan wisusda

tahunan/tengah tahunan, transkrip hasil belajar para lulusan, direktori lulusan program studi, hasil

studi pelacakan, peraturan perundang-undangan yang terkait.

Page 37: LOKAKARYA - Atma Jaya

D. SUMBERDAYA MANUSIA

Sumber informasi, antara lain: buku pedoman rekrutmen dan seleksi calon dosen dan tenaga

pendukung, direktori program studi, program pengembangan staf, laporan tahunan pimpinan program

studi/ perguruan tinggi, peraturan perundang-undangan yang terkait.

Rincian Komponen … (lanjutan)

1. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga pendukung.

2. Pengelolaan dosen dan tenaga pendukung.

3. Profil dosen dan tenaga pendukung: mutu, kualifikasi, pengalaman, ketersediaan (kecukupan,

kesesuaian, dan rasio dosen/tenaga pendukung terhadap mahasiswa).

4. Karya akademik dosen (hasil penelitian, karya lainnya).

5. Peraturan kerja dan kode etik.

6. Pengembangan staf.

7. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya.

Page 38: LOKAKARYA - Atma Jaya

8. Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan/organisasi).

9. Peluang mahasiswa untuk: melanjutkan studi, mengembangkanpribadi, memperoleh pengetahuan dan memahami materikhusus sesuai dengan bidang studinya, mengembangkanketerampilan yang dapat ditransfer, terorientasikan ke arahkarir dan pemerolehan pekerjaan.

1. Kesesuaian kurikulum dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan.

2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders.

3. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan.

4. Derajat integrasi materi pembelajaran (intra dan antar disiplin).

5. Kurikulum lokal.

6. Mata kuliah pilihan.

7. Skripsi/tesis/disertasi/tugas akhir.

Rincian Komponen … (lanjutan)

E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK (1)

10. Misi pembelajarana. Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan.

b. Efisiensi internal dan eksternal.

Page 39: LOKAKARYA - Atma Jaya

E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK (2)

12. Belajar

b. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan: a. Keterlibatan mahasiswa.

Rincian Komponen … (lanjutan)

1) pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai dengan bidangnya,

2) keterampilan umum dan yang dapat ditransfer,

3) memahami dan memanfaatkan kemampuannya sendiri,

4) kemampuan belajar mandiri,

5) nilai, motivasi dan sikap.

a. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan.

b. Relevansi.

c. Efisiensi dan produktivitas.

d. Struktur dan rentang kegiatan mengajar.

e. Penggunaan teknologi informasi.

11. Mengajar

Page 40: LOKAKARYA - Atma Jaya

b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan

mahasiswa.

Rincian Komponen … (lanjutan)

a. Peraturan dan data mengenai kemajuan dan penyelesaian studimahasiswa setiap tahun.

c. Penentuan yudisium.

13. Penilaian

d. Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa dan pengguna lulusan.

14. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen –mahasiswa, baik di dalam maupun di luar kampus, dan

untuk menciptakan iklim yang mendorong perkembangan dan kegiatan akademik/profesional.

E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK (3)

Page 41: LOKAKARYA - Atma Jaya

Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, laporan tahunan, buku pedoman pengembangan kurikulum, hasil studipelacakan, statuta, Renstra, kebijakan pimpinan, kebijakan-kebijakan mengenai pembelajaran, pedoman evaluasi hasilpembelajaran, pedoman pembelajaran, hasil pengamatan, laporan tahunan, peraturan akademik yang berlaku, laporanwisusda tahunan/tengah tahunan, transkrip hasil belajar para lulusan, direktori lulusan program studi, hasil studipelacakan, peraturan perundang-undangan yang terkait.

Rincian Komponen … (lanjutan)

15. Mutu dan kuantitas kegiatan interaksi akademik dosen, mahasiswa, dan civitas academica lainnya.

16. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang kondusif untuk pembelajaran,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

17. Keikiutsertaan civitas academica dalam kegiatan akademik (seminar, simposium, diskusi, ekshibisi) di

kampus.

18. Pengembangan kepribadian ilmiah.

E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK (4)

Page 42: LOKAKARYA - Atma Jaya

Rincian Komponen … (lanjutan)

1. Sumber dana dan pembiayaan.

2. Sistem alokasi dana.

3. Pengelolaan dan akuntabilitas.

4. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya.

Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, laporan tahunan, laporan keuangan

tahunan, rencana pengembangan lembaga, peraturan perundang-undangan terkait.

F. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRSARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

5. Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana.

6. Ketersediaan dan kualitas gedung, ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, dll.

7. Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran dan penelitian.

8. Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana.

9. Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatannya.

Page 43: LOKAKARYA - Atma Jaya

Rincian Komponen … (lanjutan)

1. Kualitas, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat.

2. Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepadqa masyarakat.

3. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bersama dosen dan mahasiswa.

4. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh

mahasiswa.

5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

6. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen.

G. PENELITIAN, PENGABDIAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA (1)

Page 44: LOKAKARYA - Atma Jaya

7. Hubungan kerja sama dan kemitraan penelitian dengan lembaga lain.

8. Publikasi hasil penelitian, kumpulan rangkuman tugas akhir mahasiswa.

9. Kerjasama dengan instansi yang relevan.

10. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama.

11. Hasil kerjasama yang saling mengjntungkan.

12. Kepuasan fihak-fihak yang bekerjasama

Sumber informasi, antara lain: Statuta, Renstra, rancangan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat, daftar tugas pembimbingan mahasiswa, catatan mengenai penyelesaian tesis,

daftar tesis, naskah MoU kerjasama, peraturan perundang-undangan terkait.

Rincian Komponen … (lanjutan)

G. PENELITIAN, PENGABDIAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA (2)

Page 45: LOKAKARYA - Atma Jaya

Rincian Komponen … (lanjutan)

4. Penilaian laporan

evaluasi diri

Page 46: LOKAKARYA - Atma Jaya

ASPEK YANG DINILAI(Penilaian Laporan Evaluasi-diri)

1

2

3

4

1. Akurasi dan kelengkapan data serta informasi (dua subaspek)

3.Strategi pengembangan dan perbaikan Program (tiga subaspek)

4. Keterpaduan dan keterkaitan antar komponen evaluasi-diri (dua sub

aspek)

Total : 11 butir penilaian

2. Kualitas analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan

merumuskan masalah keseluruhan komponen ED (empat subaspek)

Page 47: LOKAKARYA - Atma Jaya

No.

Skor 4 3 2 1

Makna

Aspek Penilaian Baik Sekali Baik Cukup Kurang

1

Akurasi dan kelengkapan data

serta informasi yang digunakan

untuk menyusun laporan

evaluasi-diri

a. Cara perguruan tinggi

mengemukakan fakta tentang

situasi perguruan tinggi, pada

semua komponen evaluasi-

diri, a.l. kelengkapan data,

kurun waktu yang cukup,

cross-reference.

(Bobot 12.5)

Laporan sangat

jelas, didukung oleh

data dan informasi

yang lengkap,

dengan kejelasan

mengenai kurun

waktu keberlakuan

fakta yang

dilaporkan,

dilengkapi dengan

cross-reference antar

semua komponen

evaluasi-diri

Laporan disusun

dengan jelas,

didukung oleh data

dan informasi yang

cukup lengkap,

kurun waktu

keberlakuan fakta

yang dilaporkan

kurang jelas, ada

cross-reference

antar beberapa

komponen

evaluasi-diri

Laporan kurang

jelas, data dan

informasi kurang

lengkap, kurun

waktu keberlakuan

fakta yang

dilaporkan tidak

jelas, kurang ada

cross-reference antar

komponen evaluasi-

diri

Laporan tidak jelas,

data dan informasi

tidak lengkap,

kurun waktu

keberlakuan fakta

yang dilaporkan

tidak dijelaskan,

tidak ada cross-

reference antar

komponen evaluasi-

diri

a. Pengolahan data menjadi

informasi yang bermanfaat,

a.l. menggunakan metode-

metode kuantitatif yang tepat,

serta teknik representasi yang

relevan.

(Bobot 12.5)

Data diolah menjadi

informasi dengan

menggunakan

metode kualitatif

dan metode

kuantitatif yang

sangat memadai.

Data diolah

menjadi informasi

dengan

menggunakan

metode kualitatif

dan metode

kuantitatif yang

cukup memadai.

Data diolah menjadi

informasi dengan

menggunakan

metode kualitatif

dan sangat sedikit

metode kuantitatif.

Data diolah menjadi

informasi tanpa

menggunakan

metode kuantitatif.

MATRIKS PENILAIAN LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI

Page 48: LOKAKARYA - Atma Jaya

2

Kualitas analisis yang

digunakan untuk

mengidentifikasi dan

merumuskan masalah pada

semua komponen evaluasi-

diri.

a. Identifikasi dan

perumusan masalah

dilakukan dengan baik.

(Bobot 7.5)

Identifikasi dan

perumusan masalah

dilakukan secara kritis,

cermat, jujur, terbuka,

analitis, sistematis, dan

sistemik.

Identifikasi dan

perumusan masalah

dilakukan secara kritis,

cermat, jujur, terbuka,

analitis, sistematis tetapi

tidak sistemik.

Identifikasi dan

perumusan masalah

dilakukan secara kritis,

cermat, jujur, terbuka,

tetapi tidak analitis,

sistematis dan sistemik.

Identifikasi dan

perumusan masalah

dilakukan tanpa

memperhatikan sifat

kritis, cermat, jujur,

terbuka, analitis,

sistematis dan sistemik..

a. Ketepatan dalam

melakukan appraisal,

judgment, evaluasi,

asesmen atas fakta

tentang situasi di

perguruan tinggi.

(Bobot 7.5)

Appraisal, judgment,

evaluasi, asesmen atas

fakta tentang situasi di

perguruan tinggi

dilakukan secara sangat

tepat.

Appraisal, judgment,

evaluasi, asesmen atas

fakta tentang situasi di

perguruan tinggi

dilakukan secara cukup

tepat.

Appraisal, judgment,

evaluasi, asesmen atas

fakta tentang situasi di

perguruan tinggi

dilakukan secara kurang

tepat.

Appraisal, judgment,

evaluasi, asesmen atas

fakta tentang situasi di

perguruan tinggi

dilakukan secara tidak

tepat.

a. Permasalahan dan

kelemahan yang ada

dirumuskan dengan

baik.

(Bobot 7.5)

Permasalahan dan

kelemahan perguruan

tinggi dirumuskan secara

jelas, cermat, jujur,

terbuka, analitis,

sistematis.

Permasalahan dan

kelemahan perguruan

tinggi dirumuskan secara

jelas, cermat, jujur,

terbuka, tetapi tidak

analitis, sistematis.

Permasalahan dan

kelemahan perguruan

tinggi dirumuskan secara

jelas, cermat, jujur, tetapi

tidak terbuka, analitis,

sistematis.

Permasalahan dan

kelemahan perguruan

tinggi dirumuskan secara

tidak jelas.

a. Deskripsi/Analisis

SWOT berkenaan

dengan ketepatan

penempatan aspek

dalam komponen

SWOT, tumpuan

penekanan analisis.

(Bobot 7.5)

Semua penempatan aspek

di dalam komponen SWOT

dilakukan dengan benar.

Penempatan aspek di

dalam komponen SWOT

telah dilakukan dengan

benar dari 85% s.d. 99%.

Penempatan aspek di

dalam komponen SWOT

yang dilakukan dengan

benar dari 70% s.d. 84%.

Kurang dari 70%

penempatan aspek di

dalam komponen SWOT

yang dilakukan dengan

benar.

Page 49: LOKAKARYA - Atma Jaya

3Strategi pengembangan

dan perbaikan Program

a. Ketepatan

perguruan tinggi

memilih/

menentukan

rencana perbaikan

dari kekurangan

yang ada.

(Bobot10)

Perguruan tinggi

menentukan rencana

perbaikan dan

perkembangan

program secara sangat

tepat, berdasarkan

analisis yang

komprehensif tentang

situasi dan kondisi

yang ada.

Perguruan tinggi

menentukan rencana

perbaikan dan

perkembangan

program secara tepat,

berdasarkan analisis

situasi dan kondisi

yang ada.

Perguruan tinggi

menentukan rencana

perbaikan dan

perkembangan

program kurang

tepat, meskipun

didasarkan pada hasil

analisis situasi dan

kondisi yang ada.

Perguruan tinggi

menentukan rencana

perbaikan dan

perkembangan

program tanpa didasari

hasil analisis situasi

dan kondisi yang ada.

a. Kejelasan perguruan

tinggi menunjukkan

cara untuk

mengatasi masalah

yang ada.

(Bobot5)

Perguruan tinggi

menunjukkan cara

yang sangat jelas

untuk mengatasi

masalah yang

dihadapi.

Perguruan tinggi

menunjukkan cara

yang jelas untuk

mengatasi masalah

yang dihadapi.

Perguruan tinggi

menunjukkan cara

yang kurang jelas

untuk mengatasi

masalah yang

dihadapi.

Perguruan tinggi

menunjukkan cara

yang tidak jelas untuk

mengatasi masalah

yang dihadapi.

a. Kelayakan dan

kerealistikan

strategi dan sasaran

yang ingin dicapai.

(Bobot5)

Perguruan tinggi

menerapkan strategi

yang sangat layak dan

sangat realistik untuk

mencapai sasaran

pengembangan

program yang sangat

layak dan sangat

realistik pula.

Perguruan tinggi

menerapkan strategi

yang layak dan

realistik untuk

mencapai sasaran

pengembangan

program yang layak

dan realistik pula.

Perguruan tinggi

menerapkan strategi

yang kurang layak

dan kurang realistik

untuk mencapai

sasaran

pengembangan

program.

Perguruan tinggi

menerapkan strategi

yang tidak layak dan

tidak realistik untuk

mencapai sasaran

pengembangan

program.

Page 50: LOKAKARYA - Atma Jaya

4

Keterpaduan dan

keterkaitan antar

komponen

evaluasi-diri

a. Komprehensif

(dalam, luas

dan terpadu).

(Bobot 12.5)

Laporan

menunjukkan

analisis

keseluruhan

komponen

evaluasi-diri yang

mendalam,

komprehensif,

dan sistemik.

Laporan

menunjukkan

analisis

seseluruhan

komponen

evaluasi-diri

yang mendalam,

komprehensif,

tetapi tidak

sistemik.

Laporan

menunjukkan

analisis

seseluruhan

komponen

evaluasi-diri

yang mendalam,

tetapi tidak

komprehensif

dan sistemik.

Laporan tidak

menunjukkan

analisis yang

mendalam,

komprehensif,

dan sistemik.

a. Kejelasan

analisis intra

dan antar

komponen

evaluasi-diri.

(Bobot 12.5)

Analisis intra dan

antar komponen

tergambarkan

dengan sangat

jelas.

Analisis intra

dan antar

komponen

tergambarkan

dengan jelas.

Analisis intra

dan antar

komponen

tergambarkan

dengan kurang

jelas.

Analisis intra dan

antar komponen

tergambarkan

dengan tidak

jelas.

Total bobot 100

Page 51: LOKAKARYA - Atma Jaya

No Aspek Penilaian

Penilaian*Informasi dari

Laporan Evaluasi diriBobot Asr-1 Asr-2Nilai

Akhir

1 Akurasi dan kelengkapan data serta

informasi yang digunakan untuk menyusun

laporan evaluasi diri

a Cara program studi mengemukakan fakta

tentang situasi program studi, pada semua

komponen evaluasi diri, a.l. kelengkapan

data, kurun waktu yang cukup, cross-

reference.

12.5

b Pengolahan data menjadi informasi yang

bermanfaat, a.l. menggunakan metode-

metode kuantitatif yang tepat, serta teknik

representasi yang relevan.

12.5

FORMAT 2. PENILAIAN LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI (Asesmen Kecukupan)

Page 52: LOKAKARYA - Atma Jaya

2 Kualitas analisis yang digunakan untuk

mengidentifikasi dan merumuskan

masalah pada semua komponen

evaluasi diri.

a Identifikasi dan perumusan masalah

dilakukan dengan baik.

7.5

b Ketepatan dalam melakukan appraisal,

judgment, evaluasi, asesmen atas

fakta tentang situasi di program studi.

7.5

c Permasalahan dan kelemahan yang

ada dirumuskan dengan baik.

7.5

d Deskripsi/Analisis SWOT berkenaan

dengan ketepatan penempatan aspek

dalam komponen SWOT, tumpuan

penekanan analisis.

7.5

Page 53: LOKAKARYA - Atma Jaya

3 Strategi pengembangan dan perbaikan

program

a Ketepatan program studi memilih/

menentukan rencana perbaikan dari

kekurangan yang ada.

10

b Kejelasan program studi menunjukkan cara

untuk mengatasi masalah yang ada.

5

c Kelayakan dan kerealistikan strategi dan

sasaran yang ingin dicapai.

5

4 Keterpaduan dan keterkaitan antar

komponen evaluasi diri

a Komprehensif (dalam, luas dan terpadu). 12.5

b Kejelasan analisis intra dan antar komponen

evaluasi diri.

12.5

Jumlah 100

Page 54: LOKAKARYA - Atma Jaya

No. Aspek PenilaianPenilaian* Penjelasan/Dasar Penilaian yang

Diperoleh dari Dokumen ED dan

Observasi

Rekomendasi

PembinaanAsr-1 Asr-2 Nilai Akhir

1 Akurasi dan kelengkapan data serta informasi

yang digunakan untuk menyusun laporan evaluasi

diri

a Cara program studi mengemukakan fakta tentang

situasi program studi, pada semua komponen

evaluasi diri, a.l. kelengkapan data, kurun waktu

yang cukup, cross-reference.

b Pengolahan data menjadi informasi yang

bermanfaat, a.l. menggunakan metode-metode

kuantitatif yang tepat, serta teknik representasi

yang relevan.

2 Kualitas analisis yang digunakan untuk

mengidentifikasi dan merumuskan masalah pada

semua komponen evaluasi diri.

a Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan

dengan baik.

FORMAT 7. LAPORAN PENILAIAN AKHIR EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI (Asesmen Lapangan)

Page 55: LOKAKARYA - Atma Jaya

b Ketepatan dalam melakukan appraisal, judgment,

evaluasi, asesmen atas fakta tentang situasi di

program studi.

c Permasalahan dan kelemahan yang ada

dirumuskan dengan baik.

d Deskripsi/Analisis SWOT berkenaan dengan

ketepatan penempatan aspek dalam komponen

SWOT, tumpuan penekanan analisis.

3 Strategi pengembangan dan perbaikan program

a Ketepatan program studi memilih/ menentukan

rencana perbaikan dari kekurangan yang ada.

b Kejelasan program studi menunjukkan cara untuk

mengatasi masalah yang ada.

No. Aspek Penilaian

Penjelasan/Dasar Penilaian

yang Diperoleh dari Dokumen

ED dan Observasi

Rekomendasi

PembinaanAsr-1 Asr-2 Nilai Akhir

Page 56: LOKAKARYA - Atma Jaya

No. Aspek Penilaian

Penilaian*

Penjelasan/Dasar Penilaian yang

Diperoleh dari Dokumen ED dan

Observasi

Rekomendasi

PembinaanAsr-1 Asr-2 Nilai Akhir

c Kelayakan dan kerealistikan strategi dan

sasaran yang ingin dicapai.

4 Keterpaduan dan keterkaitan antar

komponen evaluasi diri

a Komprehensif (dalam, luas dan terpadu).

b Kejelasan analisis intra dan antar komponen

evaluasi diri.

Jumlah

Page 57: LOKAKARYA - Atma Jaya

Terima

Kasih