13
LAPORAN KASUS PROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRI Bidang Ilmu Keperawatan Anak ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA PROGRAM PROFESI NERS Asuhan Keperawatan Pada An. N Dengan Suspek Tipoid Fever di Poliklinik Unsri O L E H : WIDA VERONIKA SIANTURI 04064891416056 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN Telah disetujui/diterima Pembimbing LAPORAN KASUS Telah disetujui/diterima pembimbing Hari/tanggal : Tanda tangan :

LK ANAk ika klinik UNSRI.doc

  • Upload
    wida

  • View
    226

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN KASUS

PROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRI

Bidang Ilmu Keperawatan Anak

ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGA

PROGRAM PROFESI NERS

Asuhan Keperawatan Pada An. N Dengan Suspek Tipoid Fever di Poliklinik Unsri

O L E H :

WIDA VERONIKA SIANTURI04064891416056PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

TAHUN 2015

1. IDENTITAS KLIEN

Inisial Klien

: An. N

Usia

: 3 tahun

Jenis Kelamin

: Perempuan

Diagnosa Medis

: Suspek Tipoid Fever

Tanggal Pengkajian: 9 April 2015

Nama Ayah/Ibu

: Tn. R /Ny. S

Pekerjaan Ayah/Ibu: PNS/ Ibu rumah tangga

Pendidikan Ayah/Ibu: S1 / S1Alamat: Depan Klinik UNSRI2. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGa. Keluhan utamaIbu S mengatakan An. N demam sejak 1 minggu yang lalu, demamnya pada malam dan sore hari, pagi sembuh batuk pilek kadang sembuh kadang kambuh. Anak tidak muntah, dan tidak diare, lidah tampak kotor, nyeri tekan perut. Cepat berkeringat BAB dan BAK anak normal.b. Penangan yang telah dilakukanAn. N minum obat paracetamol dan belum sembuh-sembuh.3. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU

a. Penyakit yang pernah diderita

Ibu S mengatakan An. N pernah demam,batuk pilek, dan tidak pernah sakit parah. b. Riwayat dirawat di RS

Tidak pernah

c. Obat Obatan yang digunakan

Paracetamol.d. Riwayat Operasi

Tidak ada

e. Riwayat Alergi

Tidak ada

f. Riwayat Imunisasi

Ibu A mengatakan An. Z mendapatkan imunisasi lengkap sejak lahir.

4. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGAIbu mengatakan an.N tertular penyakit ini dari abangnya yang sudah terlebih dahulu terkena tipoid fever, 2 hari yang lalu diperiksa darah di klinik UPT UNSRI.5. GENOGRAM

Genogram 3 Generasi :

Keterangan :

: Laki-Laki

: Perempuan

: Tinggal Serumah

: An. N (Klien)6. KEBUTUHAN DASARa. Makan

: Sehari hanya makan nasi 1 xb. Minum

: 2000 ml/haric. Tidur

: siang 2 jam, malam 8 jamd. Eliminasi

: 9 x harie. Aktivitas bermain: aktif7. PEMERIKSAAN FISIK

a. Keadaan Umum: Compos Mentis (E=4, V=5, M=6)b. TB/BB

: 104 cm / 15 Kg

c. Lingkar Kepala: 44 cm

d. Tanda Vital

TD

: - mmHg

HR

: 96 x/menit

RR

: 26 x /menit

Suhu

: 38o C e. Mata

: tampak sayu, konjungtiva pink

f. Hidung

: terkadang berairg. Mulut

: bibir kering, lidah kotorh. Telinga

: tidak ada keluhani. Dada

: tak ada keluhanij. Abdomen

: nyeri tekank. Ekstremitas

: aktif, tidak ada keluhanl. Kulit

: warna sawo matang, tampak kulit pucat8. PEMERIKSAAN STATUS NUTRISI

a. Klinis

: pasien pucat dan lemah

b. BB/PB

: 15 kg / 104 cm= -1 SD

c. Kesimpulan : status nutrisi klien normal9. PEMERIKSAAN PENUNJANGTanggal PemeriksaanJenis Pemeriksaan HasilNilai normal

9 April 2015Darah rutin

Trombosit

Hematokrit

Gol darah

Widal test

Sal.Typhi O

Sal.paratyphi AO

Sal.Typhi H

Sal.paratyphi AH 270.000

32

A (+)

(+) 1/160

(+) 1/160

(+) 1/160

(+) 1/80

200-500 rb p.37-47 %

Negatif

Negatif

Negatif

Negatif

10. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN

a. Kemandirian dalam bergaul

Anak sudah dapat membantu atau bekerjasama dengan orang dewasa dalam aktivitas yang sederhana seperti membantu ketika dimandikan, anak mulai bergaul dengan lingkungan disekitar rumahnya terutama dengan anak-anak sebayanya, anak mampu bekerjasama dalam bermain.

b. Motorik halus

Anak senang mencoret-coret, menggambar garis tak beraturan, memegang pensil, belajar menggunting, anak belum dapat memakai baju sendiri.

c. Motorik kasar

Anak dapat berlari, memanjat, naik turun tangga sendiri, melempar dan menendang bola ke depan, melompat, senang membuka dan menutup barang, dan bermain bongkar pasang.

d. Kognitif dan Bahasa

Anak dapat menggunakan 2 atau 3 kata kombinasi, mampu menyanyikan lagu sederhana, menunjuk gambar dan menunjuk bagian tubuh sendiri

11. RIWAYAT IMUNISASI

Imunisasi yang didapatkan anak imunisasi lengkap.12. RUMUSAN MASALAH NoData Analisa dataMasalah keperawatan yang mucul

1.Ds: ibu klien mengatakan anaknya mengalami demam hilang timbul sejak 1 minggu yang lalu.

Do: HR: 96 x/menit

RR : 26 x/menit T: 38oC Tidak muntah Pucat Berkeringat Tidak mengigil Lidah tampak kotorAgen infeksius

Sel host inflamasi

Memproduksi sitokin pirogen

Sintesis PGE2 dalam hipotalamus

Memepengaruhi hipotalamus anterior

Aksi antipiretik

Demam

Peningkatan suhu tubuh

Hipertermi

Hipertermi

2.Ds : ibu klien mengatakan anaknya malas makan, dalam satu hari hanya mau makan nasi 1 kali.Do :

Tampak lemah

Tampak pucat Mata tampak sayu

Kadang mual dan muntahmalas makan

mual dan muntah

nutrisi tubuh untuk kebutuhan aktivitas dan metabolisme kurang

lemas,lemah, pucat

Nutrisi kurang dari kebuuhanGangguan nutrisi kurang dari kebutuhan

13. CATATAN PERKEMBANGAN

NoDiagnosa KeperawatanImplementasi KeperawatanEvaluasi (SOAP)

1.Hipertermi berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh

Ds: ibu klien mengatakan anaknya sejak 1 minggu yang lalu mengalami demam hilang timbul.

Do: - HR: 96 x/menit

RR : 26 x/menit T: 38oC Tidak muntah Tidak anemis Tidak ada kemerahan Berkeringat Tidak mengigilTgl 9 April 2015 pk. 09.00 WIB Mengobservasi penyebab demam

Memonitor TTV, warna dan suhu kulit.

Mengobservasi apa saja yang penanganan yang telah dilakukan

Menganjurkan untuk melakukan kompres hangat pada lipatan aksila, paha dan leher

Mengangjurkan memakai baju yang tipis

Menganjurkan ibu agar meningkatkan asupan minum pada anak Menganjurkan istirahat lebih banyak Berkolaborasi dalam pemberian obat antipiretik sesuai kebutuhan Pk. 09.00 WIBS= Ibu klien mengatakan anaknya masih demam

O : - HR: 96 x/menit

RR : 26 x/menit

T: 38oC Suhu kulit hangat

Tidak muntah

Pucat Tidak ada kemerahan

Berkeringat

Tidak mengigilA= Hipertermi berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh.

P: -Monitor tanda hipertermi

Monitor TTV, warna dan suhu kulit

Menganjurkan peningkatan intake cairan

Pemberian obat: Paracetamol syrup Anjurkan kunjungan ulang bila 2 hari anak masih demam.

2.Ds : ibu klien mengatakan anaknya malas makan, dalam satu hari hanya mau makan nasi 1 kali.Do :

Tampak lemah

Tampak pucat Mata tampak sayu

Kadang mual dan muntah Tgl 2 April 2015 pk 09.00 WIB Monitor intake dan output nutrisi

Dorong asupan kalori sesuai dengan tipe diet

Dorong peningkatan asupan zat besi, protein, vitamin C

Anjurkan mengkonsumsi makanan yang ringan dan lunak

Anjurkan makanan yang mengandung serat rendah Timbang berat badan dalm interval tertentuPk.09.30 WIBS= ibu klien mengatakan anaknya masih lemas, terkadang mual dan muntah, terkadang mual (-) muntah (-)O=

Tampak lemas

Tampak gelisah

Tampak pucatA= Nutrisi kurang dari kebutuhanP=

Lakukan home visit untuk mengkaji kondisi klien

Monitor intake nutrisi

3.Hipertermi berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh

Ds: ibu klien mengatakan anaknya tidak demam lagi setelah diberi obat dan kompres air hangat.

Do: - HR: 100 x/menit

RR : 24 x/menit

T: 37,6C

Tidak muntah

Tidak anemis

Tidak ada kemerahan

Tidak berkeringat

Tidak mengigil

Anak tampak riangTgl 10 April 2015

pk. 17.00

Memonitor tanda-tanda hipertermi

Memonitor TTV, warna dan suhu kulit

Mengevaluasi penanganan apa saja yang telah dilakukan sewaktu pulang dari berobat

Mengevaluasi intake cairan dan nutrisi Pk.17.30

S= ibu klien mengatakan anaknya tidak demam lagi setelah diberi obat dan kompres air hangat.

O: - HR: 100 x/menit

RR : 24 x/menit

T: 37,2C

Tidak muntah

Tidak anemis

Tidak ada kemerahan

Tidak berkeringat

Tidak mengigil

Anak minum dengan baik

BAB dan BAK seperti biasaA: Hipertermi berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh.

P: tetap pertahankan intake cairan dan nutrisi klien dan klien tidak perlu lagi minum obat parasetamol karena demam sudah turun.

4. Ds : ibu klien mengatakan anaknya masih malas makan, dalam satu hari hanya mau makan nasi 1 kali.

Ibu mengatakan memberi anak minum susu 2 x perhariDo :

Tampak masih pucat Tampak agak riang Mata sayu berkurang mual dan muntah tidak timbul lagi Konjungtiva pinkTgl 3 April 2015 pk 17.00 Monitor intake dan output nutrisi

Dorong asupan kalori sesuai dengan tipe diet

Dorong peningkatan asupan zat besi, protein, vitamin C

Anjurkan mengkonsumsi makanan yang ringan dan lunak

Anjurkan makanan yang mengandung serat rendah Timbang berat badan dalam interval tertentu

Pk.17.30S= ibu klien mengatakan lemas anak berkurang, sudah bermain dengan abangnya, sudah kuat minum susu tetapimakan nasi kurang hanya 1 x per hariO:

Tampak riang

Anak mau bercerita Anak tidak mual/muntah lagiA: Nutrisi kurang dari kebutuhanP: Anjurkan kepada keluarga untuk menjaga kebersihan anak dan lingkungan Anjurkan meneruskan makanan lunak rendah serat.

Telah disetujui/diterima pembimbing

Hari/tanggal:

Tanda tangan:

Telah disetujui/diterima Pembimbing

Hari/Tanggal:

Tanda Tangan:

LAPORAN KASUS

_1489601957.pdf

WHO Child Growth Standards

Height-for-age BOYS2 to 5 years (z-scores)

Age (completed months and years)

Hei

ght

(cm

)

5 years4 years2 years 3 years2 4 6 8 10 2 4 6 8 10 2 4 6 8 10Months

80

85

90

95

100

105

110

115

120

125

80

85

90

95

100

105

110

115

120

125

-2

-3

3

2

0

_1489601958.pdf

WHO Child Growth Standards

Weight-for-height BOYS2 to 5 years (z-scores)

Height (cm)

Wei

ght

(kg)

65 70 75 80 85 90 95 100 105 110 115 120

6

8

10

12

14

16

18

20

22

24

26

28

30

6

8

10

12

14

16

18

20

22

24

26

28

30

-2

-3

3

1

-1

2

0