Upload
addiarto-widya
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 Literature Review Revisi Fix
1/10
LITERATURE REVIEW
EFEKTIVITASROLE PLAYSEBAGAI SALAH SATU METODE
PEMBELAJARAN KLINIK UNTUK MENINGKATKANSKILL
KOMUNIKASI MAHASISWA KEPERAWATAN JIWA
Koordinator Mata Kulia! N"# Dian Su"$arini% MN
Mata Kulia P&ndidi'an K&(&ra)atan Klini'
O l&!
Ri*'a +unita
NIM# ,-./0/1//,,,//2
PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN
PEMINATAN JIWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJA+AMALANG
3/,-
EFEKTIVITASROLE PLAYSEBAGAI SALAH SATU METODE
PEMBELAJARAN KLINIK UNTUK MENINGKATKAN
SKILLKOMUNIKASI MAHASISWA KEPERAWATAN JIWA
7/23/2019 Literature Review Revisi Fix
2/10
Ri*'a +unita 4,-./0/1//,,,//25
LatarB&la'an6
Kita ketahui bersama bahwa saat ini, pendidikan kesehatandi Indonesia
khususnya di bidang keperawatan telah mengalami perkembangan yang sangat pesat
(Dawood, 2013). erkembangan pendidikan kesehatan dapat terlihat dari semakin
berkembangnya metode pembela!aran yang tidak hanya berlangsung didalam kelas
namun sudah berkembang ke arah metode pembela!aran klinik ("ol#, $eit%, eters &
"ieland, 200').elalui pembela!aran klinik inilah akan memiu peserta didik untuk
berpikir kritis dan lebih akti# dalam setiap tindakansehingga lebih siapdalam
pemberian asuhan keperawatan kepada pasien seara pro#esional (*owbotham &
+wen, 201).-alah satukemampuan peserta didik dalam memberikan asuhan
keperawatan dapat dinilai melalui ara peserta didik melakukan komunikasi yang
baik dengan pasien, keluarga, sesama perawat, dan tenaga kesehatan lain.
Komunikasi dinilai sebagai aspek yang sangat bermakna sebab men!adi
modal utama dalam mengimplementasikan proses keperawatan antara perawat
dengan klien ($udiyana, 201)./kan tetapi, pada kenyataannya di lahan praktek
terutama di ruang psikiatri, sebagian besar peserta didik mengalami kesulitan saat
berkomunikasi dengan pasien. al ini dibuktikan dengan hasil penelitian kualitati#
yang dilakukan oleh /%eedo, /rau!o dan idal (201) di salah satu *umah -akit
iwa di $ra%ilia, menun!ukkan bahwa peserta didik yang mampu berkomunikasi
dengan baik kepada pasien gangguan !iwa hanya sekitar 145. al ini dapat
berdampak pada keperayaan diri peserta didik ketika nantinya benar6benar ter!un
atau aplikasi di klinik. -ehingga menyebabkan pemberian asuhan keperawatan tidak
maksimal.inimnya pelaksanaan komunikasi ini disebabkan peserta didik merasa
emas dan takut dengan pasien gangguan !iwa sehingga merasa tidak siap saat akan
melakukan interaksi. ermasalahan tersebut tentunya harus segera diari !alan
keluarnya agar seluruh target kompetensi didalam pembela!aran klinik tetap terapai.
-alah satu alternati# yang dapat dilakukan yakni menentukan strategi metode
pembela!aran yang aplikati# demi menun!ang pelaksanaan praktek keperawatan
(ak, 7erolamo, 8rederik, -%a!na & uitelli, 201).
LITERATURE REVIEW RIZKA YUNITA 2
7/23/2019 Literature Review Revisi Fix
3/10
-esuai dengan hasil penelitian kualitati# yang dilakukan oleh Dawood (2013)
menun!ukkan bahwa role play dapat di!adikan sebagai alternati# metode
pembela!aran yang tepat untuk meningkatkanskillkomunikasi peserta didik di lahan
praktek psikiatri. Role playdinilai sebagai metode yang paling baik dibandingkan
metode pembela!aran tradisional lainnya seperti leture, tanya !awab, diskusi,
demonstrasi, problem soling, dan sosiodrama. enurut *iera, 9ibanal dan ora
(2010) men!elaskan bahwa role playmenga!arkan peserta didik untuk memahami
dengan berperan men!adi pasien dan perawat, sehingga akan memiu peserta didik
untuk berkomunikasi lebih intensi# dan dapat memahami permasalahan pasien. +leh
karena itu, melalui literatur reiew ini penulis akan membahas lebih lan!ut mengenai
role playsebagai solusi untuk meningkatkanskill komunikasi peserta didik terutama
pada lahan praktek psikiatri.
P&$7aa"an
embela!aran klinik dapat diartikan sebagai suatu bentuk kegiatan pendidikan
untuk menerapkan dan mengembangkan teori yang telah dipela!ari saat proses
pembela!aran sebelumnya di akademik ke dalam praktik pro#esionaldalam tatanan
nyata. /pabila ditelusuri lebih !auh lagi, begitu banyak man#aat yang bisa diperoleh
peserta didik dari kegiatan pembela!aran klinik seperti (1) memberikan kesempatan
untuk dapat menyelesaikan masalah klinis berdasarkan teori yang ada, (2)
memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan ber#ikir kritis (3)
melatih untuk dapat berkontribusi didalam pengambilan keputusan mengenai asuhan
keperawatan, () mendidik untuk lebih siap seara psikologis. /gar hal tersebut dapat
terapai maka pembela!aran klinik harus ditata dan direnanakan sedemikian rupa
salah satunya dengan menentukan metode pembela!aran yang aplikati# di lahanpraktek sehingga seluruh rangkaian kegiatan pembela!aran klinik dapat ber!alan
sesuai dengan harapan (-and, $owers, "ing & Kendrik, 201).
-eperti yang diungkapkan oleh :ursalam dan ;#endi (200
7/23/2019 Literature Review Revisi Fix
4/10
perawat akan dihadapkan dengan kondisi pasien mulai dari pasien yang mengalami
kegelisahan, menolak untuk dirawat, memberontak ketika dirawat, memberi anaman
melakukan perilaku agresi bahkan memukul kepada perawat. -esuai dengan uraian
kondisi lingkungan ker!a di ruang psikiatri, maka point utama yang perlu ditekankan
untuk meminimalkan kondisi tersebut adalah bagaimana ara indiidu
berkomunikasi dengan baik kepada pasien gangguan !iwa agar pasien gangguan !iwa
merasa nyaman selama proses interaksi berlangsung(anna & ona, 201).
Dari uraian pernyataan di atas sangat berbeda !auh dengan kondisi yang
sebenarnya ter!adi. -esuai dengan #enomena yang ditemui di lahan praktek psikiatri,
saat ini peserta didik mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan pasien
gangguan !iwa. enurut penelitian yang dilakukan oleh /%eedo, /rau!o dan idal
(201)minimnya komunikasi yang dilakukan peserta didik kepada pasien gangguan
!iwa disebabkan beberapa #aktor meliputi (1) peserta didik merasa takut dan emas
terlebih dahulu sebelum melakukan interaksi, (2) pembimbing klinik terlalu
melindungi peserta didik seara berlebihan dengan membatasi interaksi antara
peserta didik dengan pasien, (3) tidak ada pendampingan dari pembimbing klinik
ketika peserta didik melakukan interaksi, () membatasi !umlah pasien artinya
terdapat dua atau lebih peserta didik mengelola satu pasien yang sama, () peserta
didik tidak mampu memahami setiap in#ormasi yang diberikan pasien sehingga
merasa gagal dan menurunkan minat untuk berkomunikasikembali dengan pasien.
elihat dari uraian hasil penelitian diatas, maka dapat dipahami bersama bahwa
teknik komunikasi men!adi hal yang sangat penting mengingat bahwa peran utama
perawat yakni sebagai care giver artinya seluruh kegiatan praktek keperawatan
dilakukan berdasarkan respon pasien yang mana diperolehnya melalui proses
komunikasi.Komunikasi dinilai sebagai aspek yang paling bermakna dikarenakan
sebagaimodal utama dalam mengimplementasikan proses keperawatan antara
perawat dengan pasien. -ebagian besar proses keperawatan ber!alan sebagai hasil
dari hubungan interaksi antara perawat dan pasien, sehingga perawat dituntut untuk
mempunyai keterampilan berkomunikasi dengan baik. Komunikasi yang e#ekti#
kepada pasien akan meniptakan hubungan saling peraya antara perawat dan pasien
sehingga perawat dapat memahami setiap permasalahan yang dialami pasien.
LITERATURE REVIEW RIZKA YUNITA 4
7/23/2019 Literature Review Revisi Fix
5/10
=er!alinnya komunikasi yang e#ekti# !uga dapat mendukung perawat dalam
pelaksanaan praktek asuhan keperawatan yang berkualitas ($udiyana, 201). -esuai
dengan permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya, oleh karena itu agar peserta
didik dapat melakukan komunikasi yang baik dengan pasien gangguan !iwa,
dibutuhkan suatu metode pembela!aran yang aplikati# agar dapat diterapkan di ruang
psikiatri.
Dari beberapa !enis metode pembela!aran yang telah ada, salah satu metode
pembela!aran yang e#ekti# menurut Dawood (2013) adalahmetoderole play. etode
ini dianggap sebagai salah satu metode pembela!aran paling aplikati# untuk
diterapkan di ruang psikiatri. ernyataan tersebut diungkapkan berdasarkan hasil
penelitian kuantitati# yang telah dilakukannya kepada 13' peserta didik yang sedang
men!alani pembela!aran klinik di -audi /rabia. asil penelitian tersebut
menguraikan bahwa sebanyak
7/23/2019 Literature Review Revisi Fix
6/10
/pabila kita telaah dan ermati lebih dalam lagi, penerapan dari metode role
playmemiliki beberapa kelebihan bagi peserta didik antara lain (1)menstimulasi
tumbuhnya keperayaan diri, (2) melatih seara pro#esional mengenai bagaimana
ara mengetahui, memahami, dan mengendalikan situasi di lingkungan ker!a, (3)
menga!arkan bagaimana ara men!elaskan, bertanya, dan men!awab dengan baik, ()
mendidik untuk men!adi pendengar yang baik melalui memperhatikan setiap kata6
kata, gerakan6gerakan tubuh pasien selama interaksi, () membuat indiidu untuk
terbiasa melakukan seara berulang6ulang, (>) menga!arkan untuk bersikap simpati
kepada pasien melalui menempatkan diri terhadap kesulitan yang dialami pasien
sehingga dapat memahami setiap perasaan yang dialami pasien, (4) memau untuk
lebih mengetahui mengenai permasalahan yang sebenarnya ter!adi pada pasien, (
7/23/2019 Literature Review Revisi Fix
7/10
ara ini, peserta didik akan memperoleh pengalaman tersendiri yang penuh makna
("hitehair & +?*eilly, 2010).
Dari uraian diatas maka dapat dipahami bersama bahwa keberhasilan dari
suatu program pendidikan akan terlihat seberapa banyak target kompetensi yang
telah terapai ketika peserta didik melaksanakan pembela!aran klinik. -elain itu,
keberhasilan dari pembela!aran klinik dapat dinilai dari seberapa besar peserta didik
memperoleh man#aat yang didapatkannya dari proses kegiatan pembela!aran klinik.
Keberhasilan itu semua akan dapat terwu!ud apabila metode pembela!aran dipilih
seara tepat. etode pembela!aran yang tepat dapat dilihat dari kemampuan peserta
didik dalam berpikir kritis, melakukan pengambilan keputusan klinis yang
mengintegrasikan antara teori, hukum, pengetahuan, prinsip, dan pemakaian
keterampilan khusus (-and, $owers, "ing & Kendrik, 201).
enurut Dawood (2013) menekankan bahwa pemilihan metode pembela!aran
men!adi salah satu indikator yang sangat penting dalam menentukan mutu lulusan
yang dapat dinilai melalui penguasaan kompetensi yang telah didapatkan
sebelumnya. asil akhirnya nanti akan terlihat !elas dari kualitas pelaksanaan praktek
keperawatan yang diberikan kepada pasien. aka dari itu, role playmen!adi salah
satu alternati# metode pembela!aran yang sangat aplikati# didalam meningkatkan
skillkomunikasi dari peserta didik terutama di ruang psikiatri.
K&"i$(ulan
embela!aran klinik merupakan rangkaian kegiatan pembela!aran yang
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menerapkan teori yang telah
didapatkan sebelumnya di akademik ke dalam praktik pro#esional dalam tatanan
nyata. ada lahan praktek khususnya psikiatri, peserta didik harus memilikikemampuan berkomunikasi yang baik kepada pasien gangguan !iwa. asien
gangguan !iwa seara psikologis tergolong sangat sensiti# dan labil sehingga
membutuhkan keterampilan khusus dalam berkomunikasi agar tidak menyinggung
ataupun menyakiti perasaan pasien gangguan !iwa. Dengan demikian, metode role
play dapat di!adikan sebagai alternati# metode pembela!aran klinik untuk
meningkatkan keterampilan berkomunikasi dari peserta didik.
LITERATURE REVIEW RIZKA YUNITA 7
7/23/2019 Literature Review Revisi Fix
8/10
DAFTAR PUSTAKA
/sani, . (201). $edside teahing@ /n indispensable model o# patient6entred
teahing in undergraduate medial eduation. Nigerian Journal of Basic and
Clinical Sciences, 11(2), 46>1. doi@ 10.103A03316
7/23/2019 Literature Review Revisi Fix
9/10
/%eedo, /. B., /rau!o, -. =. 9. , & idal, . B. B. (201). ow nursing students
pereie ommuniation with patients in mental health. Acta Paul Enferm,
21.
ak, D., 7erolamo, /. ., 8rederik, D., -%a!na, /., & uitelli, . (201). Esing a
trained ator to model mental health nursing are. Clinical Simulation in
Nursing, 10, 1620. doi@ 10.101>A!.ens.201.0>.003.
:ursalam, & ;#endi, 8. (20012>.
*owbotham, ., & +wen, *.. (201). =he e##et o# linial nursing instrutors on
student sel#6 e##iay. Nurse Education in Practice, 1621. doi@
10.101>A!.nepr.201.0'.00610>4.
"ol#, G. *., $eit%, . ., eters, . /., & "ieland, D. . (200'). =eahing
baalaureate nursing students in linial settings@ Deelopment and testing o#
the linial teahing knowledge test. Journal of Professional Nursing, 2(3),
13061. doi@ 10.101>A!.pro#nurs.200
7/23/2019 Literature Review Revisi Fix
10/10
LITERATURE REVIEW RIZKA YUNITA 10