13
LIMFADENITIS Oleh: Dara Purnamasari Imami Rusli Putri Novendi Rizka Yurizna Almira Nst Pembimbing: Dr. Desi Salwani, Sp.PD

LIMFADENITIS

  • Upload
    suspa

  • View
    218

  • Download
    5

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Limfo

Citation preview

Page 1: LIMFADENITIS

LIMFADENITIS

Oleh:Dara PurnamasariImami Rusli Putri

Novendi RizkaYurizna Almira Nst

Pembimbing:Dr. Desi Salwani, Sp.PD

Page 2: LIMFADENITIS

Sistem Limfatik

Page 3: LIMFADENITIS

Organ Limfoid

Page 4: LIMFADENITIS

Kelenjar limfa (kelenjar getah bening) berukuran 10-25 mm, ditemukan sepanjang pembuluh limfatik dan dinamakan sesuai dengan tempatnya (sevikalis, aksilar, inguinal). Isi cairan hampir sama dgn plasma darah dan cairan jaringan, bedanya banyak mengandung limfosit, tdk terdapat CO2, mengandung sedikit O2. Fungsi: Menyaring cairan limfa dari benda asing

Page 5: LIMFADENITIS

Limfadenitis• Limfadenitis adalah peradangan pada kelenjar getah

bening• Rangsangan infeksi dan peradangan nonmikroba tidak

hanya menyebabkan leukositosis, tetapi juga melibatkan kelenjar getah bening yang berfungsi sebagai sawar pertahanan

• Jenis limfadenitis ada dua yaitu limfadenitis akut dan limfadenitis kronis. Sedangkan jenis limfadenitis kronis sendiri masih dibagi menjadi menjadi dua macam yaitu limfadenitis kronis spesifik dan non spesifik atau limfadenitis tuberkulosis.

Page 6: LIMFADENITIS

Etiologi

Limfadenitis dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:

• Infeksi bakteri streptococcal atau staphylococcal• Sakit tenggorokan karena bakteri• Tonsillitis• Infeksi gigi• Infeksi HIV• Tuberkulosis• Infeksi mikobakterial non tuberculosis

Page 7: LIMFADENITIS

Patofisiologi

Page 8: LIMFADENITIS

Gejala Klinis• Kelenjar getah bening yang terserang biasanya akan membesar dan jika

diraba terasa lunak dan nyeri, selain itu gejala klinis yang timbul adalah demam, nyeri tekan, dan tanda radang. Kulit di atasnya terlihat merah dan terasa hangat.

• Pada limfadenitis kronis, pembesaran ditandai oleh tanda radang yang sangat minimal dan tidak nyeri.

• Pembesaran kronis yang spesifik dan masih banyak di Indonesia adalah akibat tuberkulosa. Limfadenitis tuberkulosa ini ditandai oleh pembesaran kelenjar getah bening, padat/keras, multiple dan dapat berhubungan satu sama lain. Dapat pula sudah terjadi perkijuan seluruh kelenjar, sehingga kelenjar itu melunak seperti abses tetapi tidak nyeri seperti abses banal. Apabila abses ini pecah kekulit, lukanya sulit sembuh oleh karena keluar secara terus menerus sehingga seperti fistula.

Page 9: LIMFADENITIS

Diagnosis

• Anamnesis• Pemeriksaan Fisik• Pemeriksaan Penunjang

Page 10: LIMFADENITIS

Diagnosis Banding

Benjolan di leher yang seringkali disalahartikan sebagai pembesaran KGB leher:

• Gondongan• Kista Duktus Tiroglosus• Kista Dermoid• Hemangioma

Page 11: LIMFADENITIS

Tatalaksana• Pembesaran KGB biasanya disebabkan oleh virus dan sembuh sendiri,

walaupun pembesaran KGB dapat berlangsung mingguan.• Pengobatan pada limfadenitis yang disebabkan oleh bakteri: - Antibiotik oral 10 hari dengan pemantauan dalam 2 hari pertama yaitu

flucloxacillin 25 mg/kgBB empat kali sehari. - Bila ada reaksi alergi terhadap antibiotik golongan penicillin dapat diberikan cephalexin 25 mg/kg (sampai dengan 500 mg) tiga kali sehari atau erythromycin 15 mg/kg (sampai 500 mg) tiga kali sehari.

• Bila penyebab limfadenopati adalah mycobacterium tuberculosis maka diberikan obat anti tuberkulosis selama 9-12 bulan.

• Bila disebabkan mycobacterium selain tuberkulosis maka memerlukan pengangkatan KGB yang terinfeksi atau bila pembedahan tidak memungkinkan atau tidak maksimal diberikan antibiotik golongan makrolida dan anti-mycobacterium.

Page 12: LIMFADENITIS

Prognosis

• Prognosis untuk pemulihan adalah baik jika segera diobati dengan antibiotik. Dalam kebanyakan kasus, infeksi dapat dikendalikan dalam tiga atau empat hari. Namun, dalam beberapa kasus mungkin diperlukan waktu beberapa minggu atau bulan untuk pembengkakan menghilang, panjang pemulihan tergantung pada penyebab infeksi. Penderita dengan limfadenitis yang tidak diobati dapat mengembangkan abses, selulitis, atau keracunan darah (septikemia), yang kadang-kadang fatal.

Page 13: LIMFADENITIS

TERIMA KASIH