258
EFEKTIVITAS MODEL ENVIRONMENTAL LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DAN SIKAP PEDULI KESEHATAN LINGKUNGAN SISWA SMA PADA MATERI VIRUS Skripsi disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi oleh Aisyah Fitri Astuti 4401412075 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017

lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

EFEKTIVITAS MODEL ENVIRONMENTAL LEARNING

TERHADAP HASIL BELAJAR DAN

SIKAP PEDULI KESEHATAN LINGKUNGAN SISWA SMA

PADA MATERI VIRUS

Skripsi

disusun sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

oleh

Aisyah Fitri Astuti

4401412075

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2017

Page 2: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

ii

PERNYATAAN

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang

berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil Belajar dan

Sikap Peduli Kesehatan Lingkungan Siswa SMA pada Materi Virus” disusun

berdasarkan hasil penelitian saya dengan arahan dosen pembimbing. Sumber

informasi atau kutipan yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan telah

disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir

skripsi ini. Skripsi ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar dalam

program sejenis di perguruan tinggi manapun.

Semarang, 14 Desember 2016

Aisyah Fitri Astuti

4401412075

Page 3: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

iii

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul

Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil Belajar dan Sikap

Peduli Kesehatan Lingkungan Siswa SMA pada Materi Virus

disusun oleh

Aisyah Fitri Astuti

4401412075

telah dipertahankan di hadapan sidang Panitia Ujian Skripsi FMIPA UNNES pada

tanggal 21 Desember 2016.

Panitia:

Ketua Sekretaris

Prof. Dr. Zaenuri, S.E., M.Si., Akt. Dra. Endah Peniati, M.Si.

NIP 196412231988031001 NIP 196511161991032001

Ketua Penguji

Dr. Yustinus Ulung Anggraito, M.Si.

NIP 196404271990031003

Anggota Penguji/ Anggota Penguji/

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Ir. Amin Retnoningsih, M.Si. Drs. Krispinus Kedati Pukan, M.Si.

NIP 196007121990032001 NIP 195507311985031002

Page 4: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

iv

MOTTO

Saya tidak mengukur keberhasilan seseorang dengan setinggi apa dia memanjat,

tetapi setinggi apa dia memantul ketika dia menghantam dasar.

(George Patton)

Bercita-citalah pergi ke bulan, karena sekalipun anda jatuh, anda akan mendarat

diantara bintang-bintang.

(Les Brown)

Tidak ada rahasia untuk sukses, itu adalah hasil persiapan, kerja keras, dan belajar

dari kegagalan.

(Colin Powell)

PERSEMBAHAN

Untuk almamaterku, Program Studi

Pendidikan Biologi Universitas Negeri

Semarang, orang tuaku (Bapak Zaelani dan

Ibu Tuchimah), keluarga besarku, dan

seluruh teman-temanku.

Page 5: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

v

PRAKATA

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufiq

serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul

“Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil Belajar dan Sikap

Peduli Kesehatan Lingkungan Siswa SMA pada Materi Virus”. Penyusunan

skripsi ini merupakan tugas akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Biologi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri

Semarang. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak lepas dari

bantuan berbagai pihak, maka pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati,

penulis sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Rektor Unnes yang telah memberikan segala fasilitas sehingga penulis dapat

menyelesaikan masa studi.

2. Dekan FMIPA Unnes yang telah memberikan kemudahan dan perijinan

dalam penelitian.

3. Ketua Jurusan Biologi FMIPA Unnes yang telah memberikan kemudahan

administrasi.

4. Prof. Dr. Ir. Amin Retnoningsih, M.Si. dan Drs. Krispinus Kedati Pukan,

M.Si. selaku dosen pembimbing I dan II yang telah memberikan

pengarahan, saran dan bimbingan dengan penuh kesabaran.

5. Dr. Yustinus Ulung Anggraito, M.Si. selaku dosen penguji yang telah

memberikan saran untuk penyempurnaan skripsi.

6. Dr. Nugroho Edi Kartijono, M.Si. selaku dosen wali yang telah memberikan

motivasi dan saran.

Page 6: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

vi

7. Drs. Ibnul Mubarak, M.Sc. selaku dosen validator soal uji coba yang telah

memberikan banyak saran untuk penyempurnaan soal uji coba.

8. Drs. Sugeng Hariyadi, S.Psi., M.S. selaku dosen validator skala sikap peduli

kesehatan lingkungan yang telah memberikan banyak saran untuk

penyempurnaan skala sikap peduli kesehatan lingkungan.

9. Kepala SMAN 1 Bobotsari yang telah memberikan kemudahan dan

perizinan dalam penelitian di SMAN 1 Bobotsari.

10. Suminto Rahardjo, S.Pd. selaku guru Biologi SMA N 1 Bobotsari dan siswa

kelas X MIPA 2 dan 3 yang telah membantu terlaksananya penelitian.

11. Orang tua saya Zaelani dan Tuchimah, kakak saya Asroruddin yang selalu

memberikan doa, dukungan, motivasi, nasehat, dan semangat untuk penulis.

12. Wilis Okti Pamungkas dan Nurrofah yang ikut berkontribusi dalam proses

penelitian dan penyusunan skripsi ini.

13. Faizatin Qisthi Maula, Erlita Setiyorini, Farkhana, Nur Jazilah, Irma Aprilia,

Tiya Istiani, Ika Listiani, Ariesta Purnamasari yang telah memberikan

motivasi dan semangat untuk penulis.

14. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Tidak ada satupun yang dapat penulis berikan sebagai imbalan, kecuali

untaian doa semoga Allah SWT berkenan memberikan balasan yang terbaik.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta

menjadi bahan kajian dalam bidang ilmu yang terkait.

Semarang, 14 Desember 2016

Penulis

Page 7: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

vii

ABSTRAK

Astuti, A.F. 2016. Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

Belajar dan Sikap Peduli Kesehatan Lingkungan Siswa SMA pada Materi Virus.

Skripsi, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang. Pembimbing

Utama Prof. Dr. Ir. Amin Retnoningsih, M.Si. dan Pembimbing Pendamping Drs.

Krispinus kedati Pukan, M.Si.

Katakunci: casebook, environmental learning, hasil belajar kognitif,

sikap peduli kesehatan lingkungan, virus

Kualitas kesehatan lingkungan di Indonesia masih tergolong rendah. Data

dari Kementerian Kesehatan RI (2016) menyatakan bahwa sejak tahun 2015-2016

terjadi peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) di 12 kabupaten dan 3

kota. Kurangnya kepedulian dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan

lingkungan mengakibatkan munculnya berbagai macam penyakit. Pembentukan

sikap peduli kesehatan lingkungan dapat dilakukan melalui pendidikan di sekolah.

Hasil observasi di SMAN 1 Bobotsari menunjukkan bahwa sikap peduli kesehatan

lingkungan dan hasil belajar siswa masih rendah. Selain itu, kemampuan siswa

menyerap materi virus pada UN 2014/2015 hanya 47,65%. Environmental

learning adalah salah satu upaya yang ditawarkan untuk membentuk sikap peduli

kesehatan lingkungan dan meningkatkan hasil belajar kognitif siswa dengan

melatih siswa menganalisis kasus-kasus penyakit akibat virus yang disajikan

dalam media casebook. Tujuan penelitian ini adalah menguji efektivitas model

Environmental Learning dengan media casebook terhadap hasil belajar dan sikap

peduli kesehatan lingkungan siswa di SMA N 1 Bobotsari.

Rancangan penelitian ini adalah Quasi Experimental Design jenis

Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua

siswa kelas X MIPA SMAN 1 Bobotsari dan sampelnya adalah X MIPA 2 dan X

MIPA 3. Variabel bebas adalah Environmental Learning dengan media casebook

dan variabel terikatnya adalah hasil belajar dan sikap peduli kesehatan lingkungan

siswa. Analisis data meliputi analisis hasil belajar berupa nilai akhir, sikap peduli

kesehatan lingkungan berupa nilai yang diperoleh dari skala sikap peduli kesehatan

lingkungan, analisis tanggapan siswa tanggapan guru terhadap proses

pembelajaran.

Hasil belajar kognitif dan sikap peduli kesehatan lingkungan siswa kelas

eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Hal ini dapat dilihat dari

rata-rata nilai akhir dan nilai sikap siswa yaitu 86 dan 81 untuk kelas eksperimen,

sedangkan 79 dan 78 untuk kelas kontrol. Selain itu, kesadaran peduli kesehatan

kelas eksperimen juga lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Hal ini dapat dilihat

dari persentase komponen sikap kelas eksperimen yang cenderung lebih tinggi.

Persentase komponen sikap yang meliputi kognitif, afektif, dan konatif secara

berturut-turut adalah 78,3%, 79,5%, dan 84% untuk kelas eksperimen dan 73%,

77,1%, dan 83,79% untuk kelas kontrol.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model Environmental

Learning dengan media casebook efektif terhadap peningkatan hasil belajar dan

sikap peduli kesehatan lingkungan siswa kelas X SMA N 1 Bobotsari.

Page 8: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................. iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................... iv

PRAKATA .......................................................................................... v

ABSTRAK .......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ....................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................... x

DAFTAR GAMBAR .......................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... xiii

BAB

1. PENDAHULUAN ....................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1

1.2 Permasalahan ........................................................................ 4

1.3 Penegasan Istilah ................................................................... 4

1.4 Tujuan Penelitian .................................................................. 6

1.5 Manfaat Penelitian ................................................................ 6

2. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 8

2.1 Tinjauan Pustaka ................................................................... 8

2.2 Hipotesis ............................................................................... 21

3. METODE PENELITIAN ............................................................. 22

Page 9: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

ix

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................ 22

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................ 22

3.3. Variabel Penelitian ................................................................ 22

3.4. Metode dan Desain Penelitian .............................................. 23

3.5. Prosedur Penelitian ............................................................... 23

3.6. Data dan Metode Pengumpulan Data ................................... 28

3.7. Metode Analisis Data ............................................................ 29

4. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................... 38

4.1 Hasil Penelitian ..................................................................... 38

4.2 Pembahasan ........................................................................... 46

5. PENUTUP .................................................................................... 57

5.1 Simpulan ............................................................................... 55

5.2 Saran ..................................................................................... 55

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 56

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................. 59

Page 10: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Desain dalam Pretest-Posttest Control Group Design ......... 23

3.2 Hasil analisis validitas butir soal uji coba ............................. 25

3.3 Hasil analisis reliabilitas butir soal uji coba ......................... 26

3.4 Klasifikasi indeks kesukaran soal ......................................... 27

3.5 Hasil analisis tingkat kesukaran butir soal uji coba .............. 27

3.6 Klasifikasi daya pembeda soal .............................................. 28

3.7 Hasil analisis daya pembeda soal ......................................... 28

3.8 Jenis, sumber, metode pengumpulan data, dan instrumen .... 28

3.9 Hasil uji normalitas nilai pretest ........................................... 30

3.10 Hasil uji homogenitas nilai pretest ....................................... 31

3.11 Perhitungan skor pernyataan mendukung (favorable) .......... 33

3.12 Perhitungan skor pernyataan tidak mendukung (unfavorable) 33

4.1 Hasil belajar kognitif siswa .................................................. 38

4.2 Hasil perhitungan uji normalitas hasil belajar kognitif ........ 39

4.3 Hasil perhitungan uji homogenitas hasil belajar kognitif ... 39

4.4 Hasil perhitungan uji t hasil belajar kognitif ........................ 40

4.5 Kemampuan berpikir siswa .................................................. 40

4.6 Ketercapaian indikator pembelajaran ................................... 41

4.7 Hasil sikap peduli kesehatan lingkungan .............................. 41

4.8 Hasil uji normalitas sikap peduli kesehatan lingkungan ....... 42

4.9 Hasil uji homogenitas sikap peduli kesehatan lingkungan ... 42

Page 11: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

xi

4.10 Hasil uji t sikap peduli kesehatan lingkungan ...................... 43

4.11 Komponen sikap peduli kesehatan lingkungan .................... 43

4.12 Hasil tanggapan siswa ........................................................... 44

Page 12: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka berpikir tentang penelitian model Environmental

Learning terhadap hasil belajar dan sikap peduli kesehatan

lingkungan siswa SMA pada materi virus ............................ 20

Page 13: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Lembar angket observasi awal ................................................ 60

2. Silabus pembelajaran materi virus .......................................... 61

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kelas eksperimen 65

4. Lembar hasil diskusi siswa kelas eksperimen menggunakan

casebook .................................................................................... 85

5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kelas kontrol … ... 116

6. Lembar hasil diskusi siswa kelas kontrol … ............................ 133

7. Kisi-kisi soal uji coba .............................................................. 138

8. Soal uji coba . ........................................................................... 141

9. Lembar hasil uji coba .............................................................. 153

10. Daftar nilai hasil uji coba ........................................................ 154

11. Analisis hasil uji coba ............................................................. 155

12. Rekap hasil uji coba ................................................................ 162

13. Kisi-kisi skala sikap ................................................................ 163

14. Skala sikap .............................................................................. 164

15. Lembar validasi skala sikap .................................................... 168

16. Soal pretest dan posttest .......................................................... 171

17. Lembar hasil pretest ................................................................ 178

18. Daftar nilai pretest ................................................................... 180

19. Perhitungan uji normalitas nilai pretest .................................. 182

20. Perhitungan uji homogenitas nilai pretest ............................... 186

Page 14: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

xiv

21. Lembar hasil posttest .............................................................. 188

22. Lembar hasil angket sikap ....................................................... 190

23. Rekap nilai akhir dan sikap ..................................................... 198

24. Perhitungan uji normalitas nilai akhir dan sikap kelas eksperimen 202

25. Perhitungan uji normalitas nilai akhir dan sikap kelas kontrol 206

26. Perhitungan uji homogenitas nilai akhir dan sikap ................. 210

27. Perhitungan uji t nilai akhir dan sikap .................................... 214

28. Analisis kemampuan berpikir siswa ....................................... 218

29. Analisis ketercapaian indikator pembelajaran ........................ 222

30. Analisis komponen sikap ........................................................ 226

31. Lembar hasil tanggapan siswa ................................................ 230

32. Analisis hasil tanggapan siswa ................................................ 231

33. Analisis hasil tanggapan guru ................................................. 232

34. Dokumentasi kegiatan penelitian ............................................ 233

35. Surat penetapan dosen pembimbing ....................................... 235

36. Surat izin penelitian dari UNNES ........................................... 236

37. Surat izin penelitian dari Dinas Pendidikan Kab. Purbalingga 237

38. Surat keterangan selesai penelitiaan ......................................... 238

Page 15: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

xv

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan lingkungan merupakan aspek yang sangat penting bagi

kehidupan manusia. Kesehatan lingkungan dan manusia saling mempengaruhi

satu sama lain. Oleh karena itu, kesehatan lingkungan perlu dijaga agar tidak

memunculkan permasalahan kesehatan dalam bentuk penyakit menular. Penyakit

menular merupakan permasalahan yang terus berkembang saat ini, tidak

terkecuali penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Hasil penelitian Kencana

et al. (2012) menunjukkan bahwa penyakit flu burung yang disebabkan oleh virus

H5N1 masih menjadi penyakit yang bersifat endemik di Bali. Hal ini dapat terjadi

karena cara pemeliharaan unggas terutama pada peternakan rakyat yang semi

intensif, berpeluang besar dalam proses penularan virus H5N1. Sistem

pemeliharaan ternak yang berbaur dengan penduduk dapat mempercepat proses

penyebaran virus dari unggas ke manusia. Hal ini menunjukkan bahwa masih

banyak masyarakat yang tidak memiliki pengetahuan dan sikap peduli kesehatan

lingkungan.

Data yang diperoleh dari Direktorat Pengendalian Penyakit Tular Vektor

dan Zoonis Kementerian Kesehatan RI (2016) menunjukkan bahwa sejak tahun

2015-2016 kasus demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan oleh virus

Dengue dari genus Flavivirus telah menyebar dan meningkat jumlahnya.

1

Page 16: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

2

Kasus yang dilaporkan ada di 12 kabupaten dan 3 kota dari 11 provinsi di

Indonesia. Kementerian kesehatan RI (2016) mencatat jumlah penderita DBD di

Indonesia pada bulan Januari-Februari 2016 sebanyak 8.487 orang penderita DBD

dengan jumlah kematian 108 orang. Golongan terbanyak yang mengalami DBD di

Indonesia pada usia 5-14 tahun mencapai 43,44% dan usia 15-44 tahun mencapai

33,25%. Penyakit DBD ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes

aegypti yang terinfeksi virus Dengue. Hasil penelitian Fauziah (2012)

menunjukkan bahwa nyamuk A. aegypti sebagai vektor DBD ditemukan pada

tempat penampungan air, terutama sumur gali. Kebersihan lingkungan juga sangat

berpengaruh. Lingkungan yang kurang dijaga kebersihannya seperti

penumpukkan kaleng-kaleng atau botol-botol bekas akan menjadi sarang nyamuk

yang berpotensi dapat menularkan penyakit DBD. Kusrini (2015) masyarakat di

tepi Sungai Kapuas memanfaatkan air sungai tersebut untuk mandi, mencuci, dan

membuang sampah. Putri & Putro (2015) kondisi persampahan di Kota Luwuk

semakin buruk akibat aktivitas mayarakat yang membuang sampah sembarangan

dan tidak peduli dengan pentingnya penanganan sampah yang baik. Hal ini dapat

terjadi karena masih banyak masyarakat yang kurang peduli terhadap kesehatan

diri dan lingkungan. Oleh karena itu, upaya pembentukan pengetahuan dan sikap

peduli kesehatan lingkungan perlu dilakukan agar kondisi lingkungan tetap terjaga

dan tidak memunculkan penyakit menular yang berbahaya.

Pembentukan sikap peduli kesehatan lingkungan dapat dilakukan melalui

pendidikan lingkungan. Pendidikan lingkungan di sekolah merupakan modal

dasar bagi pembentukan sikap peduli lingkungan pada lintas generasi (Mulyana,

Page 17: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

3

2009). Sikap ketidakpedulian masyarakat terhadap kondisi lingkungan ini dapat

tumbuh melalui pendidikan. Pembelajaran di sekolah dapat membantu siswa

mengembangkan sikap yang bertanggungjawab terhadap lingkungan. Salah satu

pembelajaran yang dapat dilakukan adalah pembelajaran berbasis lingkungan atau

Environmental Learning (EL). EL adalah model pembelajaran yang merangsang

siswa untuk bertanggungjawab terhadap lingkungan dan dapat menumbuhkan

kecintaannya terhadap lingkungan. EL bertujuan mengembangkan kehidupan

peserta didik agar mampu menerapkan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan untuk

membuat keputusan yang bertanggungjawab terhadap lingkungan (Ardoin, 2009).

Sikap peduli kesehatan lingkungan adalah sikap yang menunjukkan seseorang

dalam mengelola lingkungan, baik lingkungan fisik maupun sosial budaya.

Hasil observasi pada bulan Maret 2016 di SMA N 1 Bobotsari

menggunakan angket untuk siswa menunjukkan bahwa 47 % siswa belum

memiliki kepedulian terhadap kesehatan lingkungan dan 56 % siswa kurang

tertarik dan antusias mengikuti pembelajaran. Selain itu, laporan hasil Ujian

Nasional (UN) tahun ajaran 2014/2015 menunjukkan bahwa daya serap siswa

SMA Negeri 1 Bobotsari pada materi virus hanya 47,65%. Hasil wawancara

dengan guru menyatakan bahwa proses pembelajaran belum menekankan pada

permasalahan kesehatan pada kehidupan sehari-hari dan pemanfaatan lingkungan

yang kurang maksimal serta penggunaan media yang masih terbatas dengan slide

power point, gambar, dan buku-buku pelajaran.

Peningkatan kualitas pembelajaran materi virus dapat dilakukan antara lain

dengan model EL. Model EL memiliki pengaruh positif terhadap sikap peduli

Page 18: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

4

lingkungan siswa (Juairiah et al., 2014; Herman et al., 2012; Andre, 2005).

Penerapan model Environmental Learning dilaksanakan dengan bantuan media

casebook. Media casebook disusun berdasarkan kasus-kasus penyakit yang

disebabkan oleh virus yang terjadi pada kehidupan sehari-hari. Media casebook

akan memudahkan siswa dalam memahami kondisi kesehatan lingkungan

sehingga diharapkan dapat merangsang siswa agar lebih peka dan peduli terhadap

lingkungan, dan senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan dirinya sendiri.

Media casebook juga berisi konsep materi virus, sehingga siswa tidak hanya peka

dan peduli terhadap kesehatan lingkungan, tetapi juga membantu siswa

memahami konsep materi virus.

1.2 Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan yaitu

“Bagaimana efektivitas model Environmental Learning terhadap hasil belajar dan

sikap peduli kesehatan lingkungan siswa di SMA N 1 Bobotsari pada materi

virus?”.

1.3 Penegasan Istilah

1.3.1 Efektivitas

Efektivitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tercapainya tujuan

pembelajaran. Model Environmental Learning dengan media casebook efektif

terhadap peningkatan hasil belajar siswa dan dapat menumbuhkan sikap peduli

kesehatan lingkungan. Pembelajaran ini dapat dikatakan efektif apabila hasil

belajar siswa telah mencapai KKM yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah yaitu

76 dan siswa memiliki persentase sikap peduli kesehatan lingkungan 60%.

Page 19: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

5

1.3.2 Environmental Learning

Environmental Learning adalah model pembelajaran yang dikembangkan

agar siswa memiliki pengalaman yang lebih terkait lingkungan sekitarnya.

Pengalaman yang diperoleh siswa diharapkan mampu menumbuhkan karakter

peduli kesehatan lingkungan. Penerapan model EL bertujuan agar siswa dapat

berinteraksi dengan media pembelajaran yang telah disusun dan disesuaikan

dengan model pembelajaran. Bahan pembelajaran berupa kasus-kasus terkait

penyakit yang disebabkan oleh virus yang disajikan dalam bentuk lembar diskusi

siswa (LDS) yang terangkum dalam suatu media yang disebut casebook.

Casebook adalah media yang berisi kasus-kasus penyakit yang disebabkan

oleh virus dan konsep materi virus. Media ini diharapkan dapat menanamkan

konsep dasar materi virus sehingga mengakibatkan perubahan kognitif dan afektif

siswa. Selain itu, media ini juga diharapkan dapat membangkitkan keinginan dan

minat baru siswa terhadap kegiatan pembelajaran serta dapat meningkatkan daya

tarik dan perhatian siswa mengikuti pembelajaran biologi, terutama pembelajaran

materi virus.

1.3.3 Hasil Belajar dan Sikap Peduli Kesehatan Lingkungan

Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar pada

ranah kognitif. Ranah kognitif yang dimaksud adalah pengetahuan siswa yang

terkait dengan ciri, pengelompokkan, peran dan berbagai penyakit yang

disebabkan oleh virus. Nilai pengetahuan ini diperoleh dari nilai saat proses

pembelajaran yang meliputi nilai LDS dan nilai tugas, serta nilai posttest siswa

setelah proses pembelajaran. Sikap peduli kesehatan lingkungan adalah sikap

Page 20: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

6

yang mencerminkan peduli kesehatan lingkungan sebagai hasil dari proses

pembelajaran. Sikap peduli kesehatan lingkungan diharapkan menjadi karakter

setiap warga Indonesia, dengan demikian penyakit menular tidak berkembang.

Pengukuran dan pengungkapan sikap peduli kesehatan lingkungan siswa diukur

menggunakan skala sikap (attitude scales) dan dikembangkan menggunakan skala

Likert. Menurut Azwar (2015) metode pengungkapan sikap menggunakan skala

sikap (attitude scales) adalah metode yang paling dapat diandalkan. Skala sikap

yang dimaksud dalam penelitian ini berupa kumpulan pernyataan-pernyataan

mengenai ruang lingkup kesehatan lingkungan. Menurut World Health

Organization (WHO) (2016) ruang lingkup kesehatan lingkungan meliputi

kebersihan pemukiman, pengendalian vektor, kebersihan dan kesehatan diri,

kebersihan makanan/minuman, serta penyuluhan kesehatan.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah menguji efektivitas model Environmental

Learning terhadap hasil belajar dan sikap peduli kesehatan lingkungan siswa di

SMA N 1 Bobotsari.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan menjadi bahan kajian untuk menambah

pengetahuan dalam bidang pendidikan. Model Environmental Learning dapat

dijadikan alternatif model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar

dan sikap peduli kesehatan lingkungan.

Page 21: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

7

1.5.2 Manfaat Praktis

1.5.2.1 Bagi siswa

Penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami materi

virus sehingga hasil belajar siswa akan meningkat dan membuat siswa menjadi

kreatif dalam pemecahan masalah lingkungan. Selain itu, siswa juga memiliki

pengetahuan dan sikap peduli kesehatan lingkungan.

1.5.2.2 Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan

pembelajaran materi virus, sehingga menambah inovasi model pembelajaran

kepada guru.

1.5.2.3 Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu inovasi pembelajaran

biologi berbasis lingkungan bagi sekolah yaitu melalui Environmental Learning.

1.5.2.4 Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman di lapangan dan

meningkatkan kompetensi keguruan dalam memanfaatkan suatu sumber belajar

yang efektif dalam pembelajaran.

Page 22: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

8

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Model Environmental Learning

Biologi sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan memiliki karakteristik

tersendiri dibandingkan ilmu-ilmu alam lainnya. Belajar Biologi berarti berupaya

mengenal makhluk hidup dan proses kehidupannya di lingkungan sehingga

memerlukan pendekatan dan model yang memberi ciri dan dasar kerja dalam

pengembangan konsep. Pembelajaran berbasis lingkungan adalah suatu model

pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar, sasaran

belajar, dan sarana belajar. Manfaat dari pembelajaran dengan lingkungan yaitu

apa yang diperoleh dari hasil pembelajaran dapat diaplikasikan dan

diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, siswa juga diharapkan

dapat mengubah perilaku terhadap kesehatan lingkungan. Perubahan perilaku ini

dapat dilakukan oleh siswa sendiri dan peran serta guru atau pendidik di sekolah.

Pembelajaran berbasis lingkungan dikenal sebagai Environmental Learning.

Menurut Ballantyne & Packer (2005), Environmental Learning dapat membantu

siswa bertanggung jawab terhadap lingkungan dan dapat menumbuhkan sikap

peduli terhadap alam secara berkelanjutan. Penelitian Juairiah et al. (2014)

menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis lingkungan efektif untuk

meningkatkan hasil belajar siswa. Pembelajaran berbasis lingkungan sebagai

media pembelajaran merupakan suatu proses pembelajaran yang memberikan

Page 23: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

9

pengalaman langsung kepada siswa, sehingga siswa termotivasi dalam belajar

secara aktif, kreatif, inovatif, mandiri, bertanggungjawab untuk dirinya dan tetap

menjaga kelestarian lingkungannya. Environmental Learning adalah suatu model

yang dikembangkan agar siswa memiliki pengalaman yang lebih terkait

lingkungan, dan pengalaman yang diperoleh diharapkan mampu menumbuhkan

kepedulian terhadap lingkungan. Pembelajaran biologi yang mengutamakan

pengalaman belajar pada siswa akan lebih bermakna bagi siswa, karena

pengalaman yang diperoleh akan dikonstruksi oleh siswa sendiri menjadi

pengetahuan baru.

Menurut Syukri (2013), pembelajaran berbasis lingkungan mengandung

unsur-unsur antara lain: empirik. kepedulian, estetik, dan sosial. Penjelasan

keempat unsur tersebut sebagai berikut: (1) unsur empirik, yakni memberikan

kesempatan yang seluas-luasnya kepada peserta didik untuk berinteraksi dengan

lingkungannya secara langsung. Di sini peserta didik dapat mengamati,

memahami, menganalisis, dan menginterpretasi segenap fenomena dan sumber

daya yang ia temukan di lingkungan itu, (2) unsur kepedulian, yaitu dengan

memberikan sentuhan tertentu yang mampu membangkitkan kesadaran bahwa

lingkungan merupakan suatu hal yang kompleks. Dalam hal ini, peserta didik

digiring agar memahami bahwa segenap unsur yang ada di lingkungan itu saling

berinteraksi dan saling mempengaruhi. Keberadaan unsur yang satu akan

berpengaruh terhadap unsur yang lainnya, (3) unsur estetik, yaitu memberikan

pemahaman kepada peserta didik tentang keberadaan sumber daya kenikamatan.

Peserta didik diberikan pemahaman bahwa adanya sumber-sumber daya yang

Page 24: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

10

mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan non-fisik yang dibutuhkan manusia,

seperti pemandangan alam, tatanan lingkungan yang asri yang menyejukkan rasa

serta memberikan ketentraman, dan lain-lain. Hal ini sekaligus menanamkan rasa

tanggung jawab peserta didik terhadap sumber daya lingkungan tersebut, dan (4)

unsur sosial, dalam hal ini materi yang diberikan mencakup kehidupan sosial,

budaya, dan ekonomi masyarakat. Peserta didik hendaknya diberikan kesempatan

untuk mengamati kehidupan sosial suatu masyarakat, bagaimana suatu masyarakat

berinteraksi dengan sesama dan lingkungannya, bagaimana budaya-budaya lokal

yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan tumbuh dan terpelihara di

masyarakat serta dampak yang dihasilkannya. Dari uraian di atas, dapat diartikan

bahwa pembelajaran berbasis lingkungan adalah sistem belajar yang diberikan

guru di sekolah dengan mengintegrasikan unsur lingkungan pada setiap pelajaran

di sekolah tanpa mengurangi makna pembelajaran tersebut.

Menurut Hill (2007) prinsip model Environmental Learning yaitu: (1) harus

melibatkan siswa secara aktif, (2) harus dilaksanakan secara berkelanjutan, (3)

harus dilaksanakan dengan menghubungkan semua komponen lingkungan secara

menyeluruh, (4) mudah dilaksanakan, dan (5) harus dilaksanakan selaras dengan

kondisi sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, Environmental Learning perlu

dilakukan agar siswa aktif dalam menjaga lingkungan dan peka terhadap

kesehatan lingkungan.

Menurut Scott & Gough (2008) model Environmental Learning terdiri dari

sembilan langkah yang dikelompokkan menjadi tiga fase, yaitu penerimaan,

pengakuan, dan respon. Fase pertama adalah penerimaan yang terdiri atas tiga

Page 25: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

11

langkah, antara lain kesempatan, minat, dan kemampuan. Fase ini memberikan

kesempatan pada siswa untuk belajar dan mengenali keadaan lingkungan

sekitarnya. Pengenalan keadaan lingkungan berfungsi untuk menumbuhkan minat

dan memotivasi siswa untuk menerapkan hasil belajarnya pada kehidupan

sehari-hari. Siswa yang sudah memiliki motivasi mampu untuk belajar

memecahkan permasalahan yang ada di lingkungan sekitarnya. Fase kedua adalah

pengakuan yang terdiri dari tiga langkah yaitu penyadaran, penghargaan, dan

pengetahuan. Fase ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran dan merangsang

siswa untuk peka dan peduli terhadap lingkungan. Munculnya sikap peduli

terhadap lingkungan akan membuat siswa menghargai dan selalu menjaga

lingkungan sekitarnya. Siswa yang menghargai dan menjaga lingkungan

sekitarnya berarti telah memiliki pengetahuan yang lebih baik terhadap

lingkungan. Fase ketiga adalah respon yang terdiri dari tiga langkah yaitu empati,

tindakan, dan evaluasi. Fase ini memungkinkan siswa untuk benar-benar empati

terhadap lingkungan sehingga memudahkan siswa untuk melakukan tindakan

yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Tindakan yang dilakukan oleh siswa

kemudian menjadi bahan evaluasi untuk tindakan selanjutnya.

2.1.2 Hasil Belajar

Menurut Sumantri (2007) hasil belajar adalah perubahan perilaku yang

relatif menetap dalam diri seseorang sebagai akibat dari interaksi seseorang

dengan lingkungannya. Aspek-aspek perubahan perilakunya tergantung pada apa

yang dipelajari oleh pembelajar. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam

pembelajaran biologi memerlukan adanya interaksi antara pembelajar dan

Page 26: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

12

lingkungannya, serta interaksi antara siswa dengan siswa lainnya. Interaksi antara

siswa dengan lingkungannya dapat diwujudkan melalui suatu pembelajaran

berbasis lingkungan (Environmental Learning).

Teori taksonomi Bloom memiliki hierarki yang dimulai dari tujuan

instruksional pada jenjang terendah sampai jenjang tertinggi. Dengan kata lain,

tujuan pada jenjang yang lebih tinggi tidak dapat dicapai sebelum tercapai tujuan

pada jenjang di bawahnya. Penting pula diingat bahwa tidak terdapat batas yang

jelas antara ranah yang satu dengan lainnya. Teori taksonomi Bloom menurut

Anderson & Krathwohl (2001) yaitu: (1) mengingat, (2) memahami/mengerti, (3)

menerapkan, (4) menganalisis, (5) mengevaluasi, dan (6) menciptakan.

(1) Mengingat (remember)

Mengingat merupakan usaha mendapatkan kembali pengetahuan dari

memori atau ingatan yang telah lampau, baik yang baru saja didapatkan maupun

yang sudah lama didapatkan. Mengingat merupakan dimensi yang berperan

penting dalam proses pembelajaran yang bermakna (meaningful learning) dan

pemecahan masalah (problem solving). Kemampuan ini dimanfaatkan untuk

menyelesaikan berbagai permasalahan yang jauh lebih kompleks. Mengingat

meliputi mengenali (recognition) dan memanggil kembali (recalling). Mengenali

berkaitan dengan mengetahui pengetahuan masa lampau yang berkaitan dengan

hal-hal yang konkret, misalnya tanggal lahir, alamat rumah, dan usia, sedangkan

memanggil kembali (recalling) adalah proses kognitif yang membutuhkan

pengetahuan masa lampau secara cepat dan tepat.

Page 27: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

13

(2) Memahami/mengerti (understand)

Memahami/mengerti berkaitan dengan membangun sebuah pengertian dari

berbagai sumber seperti pesan, bacaan dan komunikasi. Memahami/mengerti

berkaitan dengan aktivitas mengklasifikasikan (classification) dan

membandingkan (comparing). Mengklasifikasikan akan muncul ketika seorang

siswa berusaha mengenali pengetahuan yang merupakan anggota dari kategori

pengetahuan tertentu. Mengklasifikasikan berawal dari suatu contoh atau

informasi yang spesifik kemudian ditemukan konsep dan prinsip umumnya.

Membandingkan merujuk pada identifikasi persamaan dan perbedaan dari dua

atau lebih obyek, kejadian, ide, permasalahan, atau situasi. Membandingkan

berkaitan dengan proses kognitif menemukan satu persatu ciri-ciri dari obyek

yang diperbandingkan.

(3) Menerapkan (apply)

Menerapkan menunjuk pada proses kognitif memanfaatkan atau

mempergunakan suatu prosedur untuk melaksanakan percobaan atau

menyelesaikan permasalahan. Menerapkan berkaitan dengan dimensi pengetahuan

prosedural (procedural knowledge). Menerapkan meliputi kegiatan menjalankan

prosedur (executing) dan mengimplementasikan (implementing). Menjalankan

prosedur merupakan proses kognitif siswa dalam menyelesaikan masalah dan

melaksanakan percobaan di mana siswa sudah mengetahui informasi tersebut dan

mampu menetapkan dengan pasti prosedur apa saja yang harus dilakukan. Jika

siswa tidak mengetahui prosedur yang harus dilaksanakan dalam menyelesaikan

permasalahan maka siswa diperbolehkan melakukan modifikasi dari prosedur

Page 28: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

14

baku yang sudah ditetapkan. Mengimplementasikan muncul apabila siswa

memilih dan menggunakan prosedur untuk hal-hal yang belum diketahui atau

masih asing. Karena siswa masih merasa asing dengan hal ini maka siswa perlu

mengenali dan memahami permasalahan terlebih dahulu kemudian baru

menetapkan prosedur yang tepat untuk menyelesaikan masalah.

Mengimplementasikan berkaitan erat dengan dimensi proses kognitif yang lain

yaitu mengerti dan menciptakan. Menerapkan merupakan proses yang kontinu,

dimulai dari siswa menyelesaikan suatu permasalahan menggunakan prosedur

baku/standar yang sudah diketahui. Kegiatan ini berjalan teratur sehingga siswa

benar-benar mampu melaksanakan prosedur ini dengan mudah, kemudian

berlanjut pada munculnya permasalahan-permasalahan baru yang asing bagi

siswa, sehingga siswa dituntut untuk mengenal dengan baik permasalahan tersebut

dan memilih prosedur yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan.

(4) Menganalisis (analyze)

Menganalisis merupakan memecahkan suatu permasalahan dengan

memisahkan tiap-tiap bagian dari permasalahan dan mencari keterkaitan dari

tiap-tiap bagian tersebut dan mencari tahu bagaimana keterkaitan tersebut dapat

menimbulkan permasalahan. Kemampuan menganalisis merupakan jenis

kemampuan yang banyak dituntut dari kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah.

Berbagai mata pelajaran menuntut siswa memiliki kemampuan menganalisis

dengan baik. Tuntutan terhadap siswa untuk memiliki kemampuan menganalisis

sering kali cenderung lebih penting daripada dimensi proses kognitif yang lain

seperti mengevaluasi dan menciptakan. Kegiatan pembelajaran sebagian besar

Page 29: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

15

mengarahkan siswa untuk mampu membedakan fakta dan pendapat, menghasilkan

kesimpulan dari suatu informasi pendukung.

Menganalisis berkaitan dengan proses kognitif memberi atribut

(attributeing) dan mengorganisasikan (organizing). Memberi atribut akan muncul

apabila siswa menemukan permasalahan dan kemudian memerlukan kegiatan

membangun ulang hal yang menjadi permasalahan. Kegiatan mengarahkan siswa

pada informasi-informasi asal mula dan alasan suatu hal ditemukan dan

diciptakan. Mengorganisasikan menunjukkan identifikasi unsur-unsur hasil

komunikasi atau situasi dan mencoba mengenali bagaimana unsur-unsur ini dapat

menghasilkan hubungan yang baik. Mengorganisasikan memungkinkan siswa

membangun hubungan yang sistematis dan koheren dari potongan-potongan

informasi yang diberikan. Hal pertama yang harus dilakukan oleh siswa adalah

mengidentifikasi unsur yang paling penting dan relevan dengan permasalahan,

kemudian melanjutkan dengan membangun hubungan yang sesuai dari informasi

yang telah diberikan.

(5) Mengevaluasi (evaluate)

Evaluasi berkaitan dengan proses kognitif memberikan penilaian

berdasarkan kriteria dan standar yang sudah ada. Kriteria yang biasanya

digunakan adalah kualitas, efektivitas, efisiensi, dan konsistensi. Kriteria atau

standar ini dapat pula ditentukan sendiri oleh siswa. Standar ini dapat berupa

kuantitatif maupun kualitatif serta dapat ditentukan sendiri oleh siswa. Perlu

diketahui bahwa tidak semua kegiatan penilaian merupakan dimensi

mengevaluasi, namun hampir semua dimensi proses kognitif memerlukan

Page 30: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

16

penilaian. Perbedaan antara penilaian yang dilakukan siswa dengan penilaian yang

merupakan evaluasi adalah pada standar dan kriteria yang dibuat oleh siswa. Jika

standar atau kriteria yang dibuat mengarah pada keefektifan hasil yang didapatkan

dibandingkan dengan perencanaan dan keefektifan prosedur yang digunakan maka

apa yang dilakukan siswa merupakan kegiatan evaluasi.

Evaluasi meliputi mengecek (checking) dan mengkritisi (critiquing).

Mengecek mengarah pada kegiatan pengujian hal-hal yang tidak konsisten atau

kegagalan dari suatu operasi atau produk. Jika dikaitkan dengan proses berpikir

merencanakan dan mengimplementasikan maka mengecek akan mengarah pada

penetapan sejauh mana suatu rencana berjalan dengan baik. Mengkritisi mengarah

pada penilaian suatu produk atau operasi berdasarkan pada kriteria dan standar

eksternal. Mengkritisi berkaitan erat dengan berpikir kritis. Siswa melakukan

penilaian dengan melihat sisi negatif dan positif dari suatu hal, kemudian

melakukan penilaian menggunakan standar ini.

(6) Menciptakan (create)

Menciptakan mengarah pada proses kognitif meletakkan unsur-unsur secara

bersama-sama untuk membentuk kesatuan yang koheren dan mengarahkan siswa

untuk menghasilkan suatu produk baru dengan mengorganisasikan beberapa unsur

menjadi bentuk atau pola yang berbeda dari sebelumnya. Menciptakan sangat

berkaitan erat dengan pengalaman belajar siswa pada pertemuan sebelumnya.

Meskipun menciptakan mengarah pada proses berpikir kreatif, namun tidak secara

total berpengaruh pada kemampuan siswa untuk menciptakan. Menciptakan di

sini mengarahkan siswa untuk dapat melaksanakan dan menghasilkan karya yang

Page 31: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

17

dapat dibuat oleh semua siswa. Perbedaan menciptakan ini dengan dimensi

berpikir kognitif lainnya adalah pada dimensi yang lain seperti mengerti,

menerapkan, dan menganalisis siswa bekerja dengan informasi yang sudah

dikenal sebelumnya, sedangkan pada menciptakan siswa bekerja dan

menghasilkan sesuatu yang baru.

Menciptakan meliputi menggeneralisasikan (generating) dan memproduksi

(producing). Menggeneralisasikan merupakan kegiatan merepresentasikan

permasalahan dan penemuan alternatif hipotesis yang diperlukan.

Menggeneralisasikan ini berkaitan dengan berpikir divergen yang merupakan inti

dari berpikir kreatif. Memproduksi mengarah pada perencanaan untuk

menyelesaikan permasalahan yang diberikan. Memproduksi berkaitan erat dengan

dimensi pengetahuan yang lain yaitu pengetahuan faktual, pengetahuan

konseptual, pengetahuan prosedural, dan pengetahuan metakognisi.

2.1.3 Sikap Peduli Kesehatan Lingkungan

Menurut Taylor et al. (2006) sikap berkaitan dengan komponen afektif,

konatif, dan kognitif. Komponen afektif menyangkut masalah emosional subjektif

seseorang terhadap suatu objek sikap. Komponen konatif menunjukkan suatu

kecenderungan seseorang untuk melakukan tindakan yang berkaitan dengan objek

yang sedang dihadapinya. Komponen kognitif terkait dengan pemikiran orang

mengenai fakta yang berlaku atau benar bagi objek sikap. Menurut Azwar (2015)

sikap adalah reaksi emosional yang banyak dipengaruhi oleh kepercayaan atau

apa yang kita percayai sebagai benar dan berlaku bagi objek yang termaksud.

Kecenderungan berperilaku menunjukkan komponen konatif meliputi bentuk

Page 32: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

18

perilaku yang tidak hanya dapat dilihat secara langsung saja, akan tetapi meliputi

pula bentuk-bentuk perilaku yang berupa pernyataan atau perkataan yang

diucapkan oleh seseorang. Kepercayaan sebagai komponen kognitif

kadang-kadang terbentuk karena kurang atau tidak adanya informasi yang benar

mengenai objek yang dihadapi. Kedua pengertian diatas menunjukkan bahwa

sikap meliputi tiga komponen yaitu kognitif, afektif, dan konatif.

Menurut Asmani (2012) nilai karakter peduli lingkungan berupa sikap dan

tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam

sekitarnya, selain itu mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan

alam yang sudah terjadi. Peduli lingkungan juga harus ditumbuhkembangkan

dalam system pendidikan. Sekolah menjadi media yang paling efektif dalam

membangun kesadaran dan kepedulian lingkungan. Menurut Naim (2012),

sekolah seharusnya menyusun metode yang efektif karena peduli lingkungan

merupakan salah satu karakter penting yang seyogyanya dimiliki secara luas oleh

setiap orang, khususnya para siswa yang menempuh jenjang pendidikan.

Penelitian Elsa (2014) menunjukkan bahwa untuk merubah sikap dan perilaku

siswa agar sadar dan peduli lingkungan dapat dilakukan melalui jalur pendidikan.

Oleh karena itu, melalui model EL diharapkan dapat menumbuhkan sikap peduli

lingkungan siswa.

Sikap peduli kesehatan lingkungan adalah sikap yang ditunjukkan seseorang

dalam mengelola lingkungan sehingga tidak mengganggu kesehatan diri sendiri,

keluarga, atau orang lain. Menurut Dimopoulos (2009), indikator bahwa siswa

telah memiliki sikap atau karakter peduli kesehatan lingkungan yaitu: (1)

Page 33: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

19

memiliki pengetahuan dasar tentang kondisi kesehatan lingkungan, (2) memiliki

rasa ingin tahu mengenai permasalahan lingkungan dan berusaha mencari solusi

atas permasalahan tersebut, (3) dapat menyelidiki dan menilai kegiatan yang bisa

merusak lingkungan dan melestarikan lingkungan, dan (4) melakukan kegiatan

aksi nyata peduli lingkungan.

Nilai peduli kesehatan lingkungan adalah suatu sikap yang ditunjukan

dengan tingkat kualitas kesadaran manusia terhadap lingkungan. manusia

mempunyai kesadaran dan tanggung jawab atas tingkat kualitas kesehatan

lingkungan hidup. Sikap peduli kesehatan lingkungan yang dimiliki manusia

sebagai hasil dari proses belajar, dapat meningkatkan kepeduliaan manusia akan

kelestarian daya dukung dari alam lingkungannya. Pada dasarnya, peduli

kesehatan lingkungan adalah perilaku atau perubahan manusia yang secara sadar

terhadap lingkungan dengan dilandasi sikap tanggung jawab.

2.1.4 Kesehatan Lingkungan

Menurut World Health Organization (WHO) (2016) kesehatan lingkungan

adalah suatu keseimbangan ekologi antara manusia dan lingkungan sehingga

tercipta keadaan yang tenang, bersih, dan sehat.

Menurut WHO (2016) ada 17 ruang lingkup kesehatan lingkungan, yaitu: (1)

penyediaan air minum, (2) pengelolaan air buangan dan pengendalian pencemaran,

(3) pembuangan sampah padat, (4) pengendalian vektor, (5) pencegahan

pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia, (6) higiene makanan,

termasuk higiene susu, (7) pengendalian pencemaran udara, (8) pengendalian

radiasi, (9) kesehatan kerja, (10) pengendalian kebisingan, (11) perumahan dan

Page 34: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

20

pemukiman, (12) aspek kesehatan lingkungan dan transportasi udara, (13)

perencanaan daerah dan perkotaan, (14) pencegahan kecelakaan, (15) rekreasi

umum dan pariwisata, (16) sanitasi yang berhubungan dengan epidemi wabah,

bencana alam, dan perpindahan penduduk, (17) tindakan pencegahan untuk

menjamin lingkungan.

2.2 Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir dalam penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Kerangka berpikir tentang model Environmental Learning terhadap

hasil belajar dan sikap peduli kesehatan lingkungan siswa SMA

pada materi virus

Fakta pembelajaran biologi pada materi virus di sekolah:

Sebanyak 47% siswa kurang tertarik dan antusias mengikuti

pembelajaran

Pembelajaran masih berpusat pada guru

Penggunaan model dan media pembelajaran yang kurang inovatif

dan bervariasi

Siswa belum dihadapkan pada permasalahan yang berkaitan

dengan kesehatan lingkungan

Siswa kurang peduli terhadap kesehatan lingkungan

Menerapkan model

Environmental Learning Media casebook

Membantu guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran

sehingga hasil belajar siswa tuntas KKM, ≥ 76

Membantu siswa agar tertarik mengikuti pembelajaran

Membantu siswa untuk lebih peduli terhadap kesehatan

lingkungan

Page 35: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

21

2.3 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan tinjauan pustaka di atas, maka hipotesis yang diajukan dalam

penelitian ini adalah model Environmental Learning dengan media casebook

efektif terhadap peningkatan hasil belajar siswa dan sikap peduli kesehatan

lingkungan.

Page 36: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

22

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bobotsari, Jalan Raya

Majapura RT 03/05, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga pada semester

ganjil tahun ajaran 2016/2017.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA N 1

Bobotsari. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling

yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu antara lain: 1)

rata-rata hasil belajar mata pelajaran biologi yang relatif sama, 2) kegiatan

pembelajaran dilakukan oleh guru yang sama, dan 3) pembagian kelas yang

dilakukan tidak didasarkan pada kemampuan siswa.

3.3 Variabel Penelitian

3.3.1 Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model Environmental Learning

dengan media casebook.

3.3.2 Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar dan sikap peduli

kesehatan lingkungan.

3.3.3 Variabel Kontrol

Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah guru dan materi pembelajaran

Page 37: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

23

yang sama.

3.4 Metode dan Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan Quasi

Experimental Design yaitu suatu desain yang tidak memungkinkan peneliti

melakukan pengontrolan penuh terhadap variabel penelitian. Tipe desain

penelitian yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Tipe

desain ini terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara random.

Kelompok pertama diberi perlakuan disebut kelompok eksperimen dan kelompok

kedua yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol (Sugiyono, 2013).

Desain dalam Pretest-Posttest Control Group Design dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Desain dalam Pretest-Posttest Control Group Design

Sampel Pretest Perlakuan Posttest

Eksperimen T1 X1 T2

Kontrol T1 X2 T2

Diadaptasi dari Arikunto (2010)

Keterangan:

X1 : pembelajaran model Environmental Learning dengan media Casebook

X2 : pembelajaran model Problem Based Learning

T1 : pretest sebelum materi virus diajarkan

T2 : posttest setelah materi virus diajarkan

3.5 Prosedur Penelitian

3.5.1 Persiapan Penelitian

(1) Melakukan observasi awal ke SMA Negeri 1 Bobotsari untuk mencari

permasalahan yang ada di sekolah tersebut. Observasi dilaksanakan pada

bulan Maret 2016, selama 3 minggu.

(2) Merumuskan permasalahan dan mencari kemungkinan solusi yang tepat.

Page 38: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

24

(3) Menyusun proposal penelitian sesuai pemasalahan yang ada.

(4) Menyusun instrumen yang akan digunakan saat penelitian meliputi rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP), casebook, lembar diskusi siswa, slide

power point, soal tes formatif, kuesioner skala sikap peduli kesehatan

lingkungan, angket tanggapan siswa, dan angket tanggapan guru.

(5) Menyusun perangkat uji coba soal tes formatif dengan langkah-langkah

yaitu membatasi materi yang akan digunakan untuk tes, membuat kisi-kisi

soal, menentukan jumlah butir soal dan tipe soal sebelum diujicobakan,

menentukan batas waktu yang diperlukan untuk mengerjakan tes.

(6) Melaksanakan tes uji coba.

(7) Menganalisis tes uji coba.

Tujuan analisis soal uji coba ini adalah menentukan kelayakan soal

sebagai alat pengambil data. Indikatornya adalah menguji (a) validitas, (b)

reliabilitas, (c) tingkat kesukaran, dan (d) daya pembeda soal.

(a) Validitas

Rumus untuk mengukurnya dengan product moment (Arikunto, 2013).

rxy= ∑ ; ∑ ∑

√ ∑ ; ∑ } ∑ ∑ }

Keterangan:

rxy : koefisien korelasi antara skor item dengan skor total

X : skor tiap item

Y : skor total

N : banyaknya responden

Interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi adalah sebagai berikut:

0,800 - 1,000 : sangat tinggi

0,600 - 0,800 : tinggi

Page 39: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

25

0,400 - 0,600 : cukup

0,200 - 0,400 : rendah

0,000 - 0,200 : sangat rendah

Harga rxy yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan harga r product

moment pada tabel dengan taraf signifikansi 5%. Apabila harga rxy > rtabel product

moment maka butir soal tersebut dinyatakan valid.

Setelah dilakukan analisis hasil uji coba terhadap 50 soal uji coba diperoleh

30 soal dinyatakan valid dan 20 soal dinyatakan tidak valid. Hasil analisis

validitas butir soal uji coba dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Hasil analisis validitas butir soal uji coba

Kriteria Nomor soal Jumlah butir soal

Valid 1, 2, 3, 5, 6, 7, 9, 13, 15, 17, 21, 26, 27, 28, 29, 30,

31, 33, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 45, 46, 48, 49

30

Tidak

valid

4, 8, 10, 11, 12, 14, 16, 18, 19, 20, 22, 23, 24, 25,

32, 34, 35, 44, 47, 50

20

Jumlah butir soal 50

Data lengkap disajikan pada Lampiran 11

(b) Uji reliabilitas

Setelah melakukan uji validitas, langkah selanjutnya adalah dengan

melakukan pengukuran reliabilitas. Reliabilitas alat penilaian adalah ketetapan

alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Uji reliabilitas untuk butir soal

objektif dilakukan dengan rumus Kuder Richardson atau yang dikenal dengan

K-R 20 (Arikunto, 2013), yaitu :

r = (

; )(

; ∑

)

Keterangan:

r : reliabilitas tes secara keseluruhan

p : proporsi subjek yang menjawab item dengan benar

Page 40: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

26

q : proporsi subjek yang menjawab item dengan salah (q = 1-p) ∑ : jumlah hasil perkalian antara p dan q

n : banyaknya item

S : standar deviasi dari tes (akar varians)

Jika rhitung > rtabel maka perangkat soal tersebut reliabel,

rhitung < rtabel maka soal tidak reliabel

Setelah dilakukan analisis hasil uji coba terhadap 50 soal uji coba diperoleh

30 soal reliabel dan 20 soal tidak reliabel. Hasil analisis reliabilitas butir soal uji

coba dapat dilihat pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Hasil analisis reliabilitas butir soal uji coba

Kriteria Nomor soal Jumlah butir soal

Reliabel

(dipakai)

1, 2, 3, 5, 6, 7, 9, 13, 15, 17, 21, 26, 27, 28, 29, 30,

31, 33, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 45, 46, 48,

49

30

Tidak reliabel

(tidak

dipakai)

4, 8, 10, 11, 12, 14, 16, 18, 19, 20, 22, 23, 24, 25,

32, 34, 35, 44, 47, 50

20

Jumlah butir soal 50

Data lengkap disajikan pada Lampiran 11

(c) Uji tingkat kesukaran soal

Bilangan yang menunjukkan sukar atau mudahnya suatu soal disebut indeks

kesukaran (difficulty index). Menurut Arikunto (2013), untuk dapat mengukur

tingkat kesukaran suatu soal digunakan rumus :

P = 𝐵

𝐽

Keterangan:

P : indeks kesukaran

B : banyaknya siswa yang menjawab soal benar

JS : jumlah seluruh siswa peserta tes

Klasifikasi indeks kesukaran soal (P) dapat dilihat pada Tabel 3.4.

Page 41: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

27

Tabel 3.4 Klasifikasi indeks kesukaran soal

Interval tingkat kesukaran Kriteria

0,00 < P ≤ 0,30 Sukar

0,30 < P ≤ 0,70 Sedang

0,70 < P < 1,00 Mudah

Hasil analisis tingkat kesukaran soal uji coba dapat dilihat pada Tabel 3.5.

Tabel 3.5 Hasil analisis tingkat kesukaran butir soal uji coba

Kriteria Nomor soal Jumlah butir soal

Sukar 6, 8, 9, 11, 21, 22, 30, 36, 39, 40, 41 11

Sedang 1, 2, 3, 7, 13, 15, 17, 19, 20, 23, 24, 26, 27,

28, 29, 31, 32, 33, 34, 35, 37, 38, 43, 44, 45,

46, 47, 48, 49, 50

30

Mudah 4, 5, 10, 12, 14, 16, 18, 25, 42 9

Jumlah butir soal 50

Data lengkap disajikan pada Lampiran 11

(d) Daya pembeda

Daya pembeda adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara

siswa yang pandai dengan siswa yang berkemampuan rendah. Menurut Arikunto

(2013), untuk menentukan daya pembeda, maka digunakan rumus sebagai berikut:

D = 𝐵𝐴

𝐽𝐴 -

𝐵𝐵

𝐽𝐵 = PA – PB

Keterangan:

D : daya pembeda soal

JA : banyak siswa kelompok atas

JB : banyak siswa kelompok bawah

BA : banyak siswa kelompok atas yang menjawab benar

BB : banyak siswa kelompok bawah yang menjawab benar

PA : proporsi siswa kelompok atas yang menjawab benar

PB : proporsi siswa kelompok bawah yang menjawab benar

Klasifikasi daya pembeda soal (D) dapat dilihat pada Tabel 3.6.

Page 42: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

28

Tabel 3.6 Klasifikasi daya pembeda soal

Interval daya pembeda Kriteria

0,00 < D ≤ 0,20 Jelek

0,21 < D ≤ 0,40 Cukup

0,41 < D < 0,70 Baik

0,71 < D < 1,00 Sangat baik

Hasil analisis daya pembeda soal uji coba dapat dilihat pada Tabel 3.7.

Tabel 3.7 Hasil analisis daya pembeda soal

Kriteria Nomor soal Jumlah butir soal

Jelek 4, 8, 10, 11, 12, 14, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23,

24, 25, 28, 32, 34, 35, 39, 44, 47, 50

23

Cukup 1, 3, 6, 7, 9, 26, 27, 30, 31, 33, 36, 38, 40, 42,

43, 45, 46, 48,

18

Baik 2, 5, 13, 15, 17, 29, 37, 41, 49, 9

Jumlah butir soal 50

Data lengkap disajikan pada Lampiran 11

3.5.2 Pelaksanaan Penelitian

(1) Melakukan kegiatan belajar mengajar materi virus dengan model

Environmental Learning sesuai langkah-langkah pembelajaran yang ada

pada RPP yang telah dibuat.

(2) Melaksanakan pretest-posttest dan memberikan kuesioner sikap peduli

kesehatan lingkungan siswa.

3.6 Data dan Metode Pengumpulan Data

Data dan metode pengumpulan data dapat dilihat pada Tabel 3.8.

Tabel 3.8 Jenis data, sumber data, metode pengumpilan data, dan instrumen

Jenis Data Sumber Data Metode Instrumen

Hasil belajar Siswa Pretest - posttest Soal tes formatif

Sikap peduli

kesehatan

Siswa Angket Skala sikap peduli

kesehatan

Page 43: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

29

lingkungan lingkungan

Tanggapan siswa Siswa Angket Angket tanggapan

siswa

Tanggapan guru Guru Angket Angket tanggapan

guru

3.7 Metode Analisis Data

Analisis data digunakan untuk mengolah data yang diperoleh setelah

mengadakan penelitian sehingga dapat menjawab hipotesis yang dikemukakan.

3.7.1 Analsis Tahap Awal

Analisis tahap awal adalah menganalisis data awal berupa nilai pretest yang

dilakukan sebelum kegiatan penelitian. .

3.7.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan

dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Menurut Sudjana (2005)

langkah-langkah uji normalitas adalah sebagai berikut:

(1) Menentukan hipotesis

Ho : data berasal dari populasi yang berdistribusi normal

Ha : data tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal

(2) Menentukan = 0,05

(3) Menentukan kriteria penentuan hipotesis

Ho diterima jika: hitung

(1- )(k-3), dengan k = banyak kelompok

(4) Menentukan hitung

= ∑ ;

<

Page 44: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

30

Keterangan:

X2 : Chi-Square

Oi : Frekuensi pengamatan

Ei : Frekuensi yang diharapkan

(5) Membandingkan harga hitung dengan harga X

2 tabel. Harga X

2 tabel diperoleh

dari tabel chi kuadrat dengan dk = k-3 dan = 5%

(6) Kriteria hipotesis diterima apabila X2

tabel ≥ X2

hitung

(7) Menarik kesimpulan

Hasil uji normalitas nilai pretest kelas X MIPA 2 dan X MIPA 3 dapat

dilihat pada Tabel 3.9.

Tabel 3.9 Hasil uji normalitas nilai pretest

Kelompok Rerata Xhitung Xtabel Kriteria

Eksperimen 48,81 6,27 7,81 Normal

Kontrol 48,72 5,90 9,49

Data lengkap disajikan pada Lampiran 19

Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa Xhitung < Xtabel dengan taraf

signifikansi 5% maka Ho diterima, yang berarti data nilai pretest berasal dari

populasi yang berdistribusi normal.

3.7.1.2 Uji homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang

digunakan dalam penelitian mempunyai varians yang sama atau homogen.

Menurut Sudjana (2005) uji homogentas ini menggunakan uji Fisher, dengan

langkah sebagai berikut:

(1) Menentukan taraf signifikansi ( untuk menguji hipotesis

Ho : 21 = 2

2 (varians 1 = varians 2 atau homogen)

Ha : 21 2

2 (varians 1 varians 2 atau tidak homogen)

Page 45: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

31

Kriteria pengujian sebagai berikut:

Ho diterima jika Fhitung Ftabel

Ho ditolak jika Fhitung ≥ Ftabel

(2) Menghitung varians tiap kelompok data

(3) Menentukan nilai Fhitung, yaitu Fhitung =

(4) Menentukan Ftabel untuk taraf signifikansi , dk 1 = dk pembilang = na-1,

dan dk 2 = dk penyebut = nb-1

(5) Melakukan pengujian dengan membandingkan nilai Fhitung dan Ftabel

(6) Jika Fhitung Ftabel maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok data

memiliki varians yang sama atau homogen

Hasil uji homogenitas nilai pretest kelas X MIPA 2 dan X MIPA 3 dapat

dilihat pada Tabel 3.10.

Tabel 3.10 Hasil uji homogenitas nilai pretest

Kelompok Rerata Fhitung Ftabel Kriteria

Eksperimen 48,81 1,0058 1,8221 Homogen

Kontrol 48,72

Data lengkap disajikan pada Lampiran 20

Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa Fhitung < Ftabel dengan taraf

signifikansi 5% maka Ho diterima, yang berarti kedua kelompok sampel memiliki

varians yang sama atau homogen.

3.7.2 Analisis Tahap Akhir

Analisis tahap akhir adalah menganalisis data akhir yaitu data yang diambil

diakhir pembelajaran meliputi hasil belajar siswa berupa nilai akhir (NA), sikap

peduli kesehatan lingkungan, tanggapan siswa, dan tanggapan guru.

Page 46: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

32

3.7.2.1 Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar siswa berupa nilai akhir (NA) yang diperoleh dari nilai saat

proses pembelajaran dan nilai sesudah proses pembelajaran. Nilai saat proses

pembelajaran meliputi nilai LDS dan nilai tugas, sedangkan nilai sesudah proses

pembelajaran adalah nilai posttest.

Nilai akhir (NA) diperoleh dari perhitungan menggunakan rumus:

NA = : :

5

Keterangan:

NA : nilai akhir

N1 : nilai LDS

N2 : nilai tugas

NP : nilai posttest

Siswa dinyatakan memiliki nilai yang tuntas apabila memperoleh nilai akhir

≥76. Analisis ketuntasan klasikal dapat diperoleh menggunakan rumus sebagai

berikut:

Ketuntasan klasikal =

X 100%

3.7.2.2 Sikap peduli kesehatan lingkungan

Sikap peduli kesehatan lingkungan berupa nilai yang diperoleh dari hasil

skala sikap sesudah proses pembelajaran. Nilai diperoleh melalui perhitungan skor

pernyataan mendukung (favorable) dan pernyataan tidak mendukung

(unfavorable). Perhitungan skor skala sikap dapat dilihat pada Tabel 3.11 dan

3.12.

Page 47: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

33

Tabel 3.11 Perhitungan skor pernyataan mendukung (favorable)

No Pilihan jawaban Skor

1 Sangat setuju (SS) 4

2 Setuju (S) 3

3 Tidak setuju (TS) 2

4 Sangat tidak setuju (STS) 1

Tabel 3.12 Perhitungan skor pernyataan tidak mendukung (unfavorable)

No Pilihan jawaban Skor

1 Sangat tidak setuju (STS) 4

2 Tidak setuju (TS) 3

3 Setuju (S) 2

4 Sangat setuju (SS) 1

Menurut Azwar (2015) data sikap peduli kesehatan lingkungan siswa

dianalisis menggunakan rumus:

Nilai =

x 100

Nilai rata-rata sikap siswa dicari dengan rumus:

P =

Keterangan:

P : nilai rata-rata

f : jumlah skor seluruh siswa

: jumlah siswa

Kriteria:

81% - 100% : sangat baik

61% - 80% : baik

41% - 60% : cukup

21% - 40% : kurang

0% - 20% : jelek

Page 48: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

34

Nilai akhir dan nilai sikap peduli kesehatan linkgkungan yang diperoleh

kemudian dianalisis secara statistik. Analisis yang digunakan yaitu uji normalitas,

uji homogenitas, dan uji perbandingan dua rata-rata.

3.7.2.3 Uji normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah hasil belajar dan sikap

peduli kesehatan lingkungan siswa pada kelas eksperimen dan kontrol

berdistribusi normal atau tidak. Menurut Sudjana (2005) langkah-langkah uji

normalitas adalah sebagai berikut:

(1) Menentukan hipotesis

Ho : data hasil belajar dan sikap peduli siswa berdistribusi normal

Ha : data hasil belajar dan sikap peduli siswa tidak berdistribusi normal

(2) Menentukan = 0,05

(3) Menentukan kriteria penentuan hipotesis

Ho diterima jika: hitung

(1- )(k-3), dengan k = banyak kelompok

(4) Menentukan hitung

= ∑ ;

<

Keterangan:

X2 : Chi-Square

Oi : Frekuensi pengamatan

Ei : Frekuensi yang diharapkan

(5) Membandingkan harga hitung dengan harga X

2 tabel. Harga X

2 tabel diperoleh

dari tabel chi kuadrat dengan dk = k-3 dan = 5%

(6) Kriteria hipotesis diterima apabila X2

tabel ≥ X2

hitung

(7) Menarik kesimpulan

Page 49: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

35

3.7.2.4 Uji homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah hasil belajar dan

sikap peduli kesehatan lingkungan siswa pada kelas eksperimen dan kontrol

mempunyai varians yang sama atau homogen. Menurut Sudjana (2005) uji

homogentas ini menggunakan uji Fisher, dengan langkah sebagai berikut:

(1) Menentukan taraf signifikansi ( untuk menguji hipotesis

Ho : 21 = 2

2 (varians 1 = varians 2 atau homogen)

Ha : 21 2

2 (varians 1 varians 2 atau tidak homogen)

Kriteria pengujian sebagai berikut:

Ho diterima jika Fhitung Ftabel

Ho ditolak jika Fhitung ≥ Ftabel

(2) Menghitung varians tiap kelompok data

(3) Menentukan nilai Fhitung, yaitu Fhitung =

(4) Menentukan Ftabel untuk taraf signifikansi , dk 1 = dk pembilang = na-1,

dan dk 2 = dk penyebut = nb-1

(5) Melakukan pengujian dengan membandingkan nilai Fhitung dan Ftabel

(6) Jika Fhitung Ftabel maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok data

memiliki varians yang sama atau homogen

3.7.2.5 Uji perbandingan dua rata-rata

Uji ini bertujuan untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan yaitu

mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata hasil belajar dan sikap peduli

kesehatan lingkungan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Menurut

Sukestiyarno (2013) uji yang digunakan adalah uji t dua pihak dengan langkah

Page 50: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

36

sebagai berikut:

(1) Menentukan hipotesis

Ho : (rata-rata hasil belajar dan sikap peduli kesehatan lingkungan

siswa kelas eksperimen kurang dari atau sama dengan rata-rata nilai

akhir kelas kontrol)

Ha : (rata-rata hasil belajar dan sikap peduli kesehatan lingkungan

siswa kelas eksperimen lebih dari rata-rata nilai akhir kelas kontrol)

(2) Menghitung nilai t

Jika pengujian homogenitas dihasilkan kedua kelompok homogen

maka digunakan rumus:

t = x

; x

:

dengan s = √

; : ;

: ;

Jika pengujian homogenitas dihasilkan kedua kelompok tidak homogen

maka digunakan rumus:

t = x

; x

:

dengan s = √ ;

: ;

: ;

Keterangan:

t : harga uji t

x

: rata-rata nilai akhir kelas eksperimen

x : rata rata nilai akhir kelas kontrol

s2

: varian sampel

s12 : varian pada kelas eksperimen

s22 : varian pada kelas kontrol

n1 : jumlah siswa kelas eksperimen

n2 : jumlah siswa kelas kontrol

Page 51: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

37

(3) Menentukan ttabel untuk taraf signifikansi , dengan derajat kebebasan

= 2

(4) Melakukan pengujian dengan membandingkan nilai thitung dan ttabel

(5) Kriteria pengujian sebagai berikut:

Ho diterima jika thitung < ttabel artinya tidak ada perbedaan yang signifikan

antara kelas kontrol dan kelas eksperimen, Ha diterima jika thitung > ttabel artinya ada

perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.

3.7.2.6 Analisis tanggapan siswa

Data tanggapan siswa diperoleh melalui angket. Data tanggapan siswa

dianalisis menggunakan rumus:

Nilai =

x 100

Kriteria:

81% - 100% : sangat baik

61% - 80% : baik

41% - 60% : cukup

21% - 40% : kurang

0% - 20% : jelek

3.7.2.7 Analisis tanggapan guru

Data tanggapan guru diperoleh melalui angket. Data hasil hasil angket

guru tentang tanggapan model environmental learning dianalisis secara deskriptif.

Page 52: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

38

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMA N 1 Bobotsari kelas X MIPA. Sampel

dalam penelitian ini adalah kelas X MIPA 2 sebagai kelas kontrol dan kelas X

MIPA 3 sebagai kelas eksperimen. Hasil penelitian meliputi hasil belajar kognitif

siswa, sikap peduli kesehatan lingkungan, data tanggapan siswa, dan data

tanggapan guru. Keempat hasil penelitian disajikan sebagai berikut.

4.1.1 Hasil Belajar Kognitif

Hasil belajar kognitif siswa dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen dan kontrol

Hasil belajar siswa Kelas eksperimen Kelas kontrol

nilai LDS 89 83

nilai tugas 88 77

nilai posttest 80 77

nilai akhir 86 79

Nilai tertinggi 91 85

Nilai terendah 80 75

Jumlah siswa 32 32

Data lengkap disajikan pada Lampiran 23

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih

tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai

akhir siswa kelas eksperimen yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.

Kedua kelas tersebut sudah mencapai KKM yang ditetapkan yaitu ≥76.

Data hasil belajar siswa kemudian dianalisis secara statistik sebagai berikut.

Page 53: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

39

4.1.1.1 Uji Normalitas

Hasil perhitungan uji normalitas terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas

eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Hasil perhitungan uji normalitas terhadap hasil belajar kognitif siswa

Kelompok Rerata Xhitung Xtabel Kriteria

Eksperimen 86,00 4,66 7,81 Normal

Kontrol 79,00 5,59

Data lengkap disajikan pada Lampiran 24 dan 25

Hasil perhitungan uji normalitas menunjukkan bahwa Xhitung < Xtabel dengan

taraf signifikansi 5% maka Ho diterima, yang berarti data hasil belajar siswa pada

kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal.

4.1.1.2 Uji homogenitas

Hasil perhitungan uji homogenitas terhadap hasil belajar kognitif siswa

kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3 Hasil perhitungan uji homogenitas terhadap hasil belajar kognitif

siswa

Kelompok Rerata Fhitung Ftabel Kriteria

Eksperimen 86,00 1,0832 1,8221 Homogen

Kontrol 79,00

Data lengkap disajikan pada Lampiran 26

Hasil perhitungan uji homogenitas menunjukkan bahwa Fhitung < Ftabel

dengan taraf signifikansi 5% maka Ho diterima, yang berarti data hasil belajar

siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki varians yang sama atau

homogen.

4.1.1.3 Uji perbandingan dua rata-rata

Hasil perhitungan uji t terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas

eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.4.

Page 54: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

40

Tabel 4.4 Hasil perhitungan uji t terhadap hasil belajar kognitif siswa

Kelompok Rerata N s2 thitung ttabel

Eksperimen 86,00 32 8,39 9,27 1,99

Kontrol 79,00

Data lengkap disajikan pada Lampiran 27

Hasil perhitungan uji t diperoleh bahwa thitung > ttabel dengan taraf signifikan

5% maka Ha diterima, yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara hasil

belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Hasil analisis statistik diperkuat dengan analisis lain yaitu meliputi analisis

terhadap kemampuan berpikir siswa dan ketercapaian indikator pembelajarannya.

Analisis tersebut dapat dilihat sebagai berikut.

Persentase kemampuan berpikir siswa dapat dilihat pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5 Kemampuan berpikir siswa

Kategori soal ∑Soal (%) Kelas eksperimen (%) Kelas kontrol (%)

C1 (Mengingat) 2 (6,7) 62,5 84,4

C2 (Memahami) 7 (23,4) 76,8 80,4

C3 (Menerapkan) 9 (30,0) 86,5 81,6

C4 (Menganalisis) 10 (33,4) 80,0 71,7

C5 (Mengevaluasi) 2 (6,7) 92,1 81,3

Data lengkap disajikan pada Lampiran 28

Tabel 4.5 menunjukkan bahwa kemampuan berpikir siswa kelas eksperimen

didominasi oleh kemampuan berpikir kategori “mengevaluasi”, sedangkan siswa

kelas kontrol didominasi oleh kemampuan berpikir kategori “mengingat”. Selain

itu, kemampuan berpikir siswa kelas eksperimen cenderung mengalami

peningkatan dari kategori “mengingat” ke kategori “mengevaluasi”, sedangkan

kelas kontrol cenderung fluktuatif.

Persentase ketercapaian indikator pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 4.6.

Page 55: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

41

Tabel 4.6 Ketercapaian indikator pembelajaran

No Indikator pembelajaran

Kelas

eksperimen

(%)

Kelas

kontrol

(%)

1 Mendeskripsikan ciri-ciri virus meliputi struktur

tubuh dan sifat virus

77,2 76,9

2 Mendeskripsikan replikasi virus 68,8 65,6

3 Mengelompokkan virus berdasarkan ciri-cirinya 80,3 84,8

4 Mengidentifikasi peran virus dalam aspek

kesehatan manusia

82,1 79,5

5 Mengkaji penyakit yang disebabkan oleh virus

meliputi penyebaran dan pencegahannya

89,4 71,9

Data lengkap disajikan pada Lampiran 29

Tabel 4.6 menunjukkan indikator pembelajaran materi virus yang paling

tinggi dicapai oleh siswa kelas eksperimen adalah mengkaji penyakit yang

disebabkan oleh virus meliputi penyebaran dan pencegahannya, sedangkan kelas

kontrol adalah mengelompokkan virus berdasarkan ciri-cirinya. Indikator

pembelajaran materi virus yang paling rendah kedua kelas tersebut adalah

mendeskripsikan replikasi virus.

4.1.2 Sikap Peduli Kesehatan Lingkungan

Rekapitulasi data sikap peduli kesehatan lingkungan siswa dapat dilihat

pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7 Sikap peduli kesehatan lingkungan siswa kelas eksperimen dan kontrol

Kelas Rerata Kriteria

Eksperimen 81 Sangat baik

Kontrol 78 Baik

Data lengkap disajikan pada Lampiran 23

Tabel 4.7 menunjukkan bahwa sikap peduli kesehatan lingkungan siswa

kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini dapat

dilihat dari rata-rata nilai sikap siswa kelas eksperimen yang lebih tinggi

Page 56: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

42

dibandingkan dengan kelas kontrol.

Data sikap peduli kesehatan lingkungan siswa kemudian dianalisis secara

statistik sebagai berikut.

4.1.2.1 Uji normalitas

Hasil perhitungan uji normalitas terhadap sikap peduli kesehatan lingkungan

siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8 Hasil perhitungan uji normalitas terhadap sikap peduli kesehatan

lingkungan siswa

Kelompok Rerata Xhitung Xtabel Kriteria

Eksperimen 81,00 6,04 9,49 Normal

Kontrol 78,00 6,86 7,81

Data lengkap disajikan pada Lampiran 24 dan 25

Hasil perhitungan uji normalitas menunjukkan bahwa Xhitung < Xtabel dengan

taraf signifikansi 5% maka Ho diterima, yang berarti data sikap peduli kesehatan

llingkungan siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal.

4.1.2.2 Uji homogenitas

Hasil perhitungan uji homogenitas terhadap sikap peduli kesehatan

llingkungan siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel

4.9.

Tabel 4.9 Hasil perhitungan uji homogenitas terhadap sikap peduli kesehatan

lingkungan siswa

Kelompok Rerata Fhitung Ftabel Kriteria

Eksperimen 81,00 1,5362 1,8221 Homogen

Kontrol 78,00

Data lengkap disajikan pada Lampiran 26

Hasil perhitungan uji homogenitas menunjukkan bahwa Fhitung < Ftabel

dengan taraf signifikansi 5% maka Ho diterima, yang berarti data sikap peduli

Page 57: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

43

kesehatan lingkungan siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki varians

yang sama atau homogen.

4.1.2.3 Uji perbandingan dua rata-rata

Hasil perhitungan uji t terhadap sikap peduli kesehatan lingkungan siswa

kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.10.

Tabel 4.10 Hasil perhitungan uji t terhadap sikap peduli kesehatan lingkungan

siswa

Kelompok Rerata N s

2 thitung ttabel

Eksperimen 81,00 32 28,02 2,10 1,99

Kontrol 78,00

Data lengkap disajikan pada Lampiran 27

Hasil perhitungan uji t diperoleh bahwa thitung > ttabel dengan taraf signifikan

5% maka Ha diterima, yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara sikap

peduli kesehatan lingkungan siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Hasil analisis statistik diperkuat dengan analisis lain yaitu analisis terhadap

komponen sikap peduli kesehatan lingkungan. Analisis tersebut dapat dilihat

sebagai berikut.

Persentase komponen sikap peduli kesehatan lingkungan siswa kelas

eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Tabel 4.11.

Tabel 4.11 Komponen sikap peduli kesehatan lingkungan

Komponen sikap Kelas eksperimen Kelas kontrol

Kognitif (Kepercayaan) 78,3 73,0

Afektif (Perasaan) 79,5 77,1

Konatif (Kecenderungan berperilaku) 84,0 83,7

Data lengkap disajikan pada Lampiran 30

Tabel 4.11 menunjukkan bahwa persentase komponen kognitif dan afektif

siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol, sedangkan

Page 58: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

44

persentse komponen konatif antara kelas eksperimen dan kelas kontrol cenderung

sama. Persentase komponen sikap kedua kelas tersebut mengalami peningkatan

dari komponen kognitif ke komponen konatif.

4.1.3 Tanggapan Siswa

Hasil tanggapan siswa terhadap model pembelajaran Environmental

Learning dengan media casebook disajikan pada Tabel 4.12.

Tabel 4.12 Hasil tanggapan siswa

No Aspek yang diamati % Kategori

1 Pelaksanaan kegiatan pembelajaran 91,0 Sangat baik

2 Pemahaman konsep materi virus 82,8 Sangat baik

3 Keyakinan siswa mendapatkan nilai yang baik 78,0 Baik

4 Kepedulian siswa terhadap kesehatan lingkungan 86,0 Sangat baik

5 Ketertarikan siswa mengikuti pembelajaran 82,0 Sangat baik

6 Minat siswa mengikuti pembelajaran 86,0 Sangat baik

7 Keaktifan siswa dalam pembelajaran 81,0 Sangat baik

8 Keberanian siswa mengungkapkan pendapat dalam

pembelajaran

80,0 Baik

9 Kemampuan siswa bertanya dan menjawab

pertanyaan dari teman dan guru

82,0 Sangat baik

10 Pengetahuan siswa terkait kasus-kasus penyakit yang

disebabkan oleh virus

92,1 Sangat baik

Rata-rata 84,1 Sangat baik

Data lengkap disajikan pada Lampiran 32

Tabel 4.12 menunjukkan bahwa siswa memberikan tanggapan sangat positif

terhadap pelaksanaan pembelajaran model Environmental Learning. Hal ini dapat

dilihat dari rata-rata nilai tanggapan siswa yaitu pada kategori sangat baik. Siswa

beranggapan bahwa kegiatan pembelajaran model Environmental Learning

dengan media casebook membantu siswa memahami kasus-kasus penyakit yang

disebabkan oleh virus. Namun, masih ada siswa yang kurang yakin mendapatkan

Page 59: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

45

nilai yang baik dan belum berani mengungkapkan pendapatnya dalam kegiatan

pembelajaran.

4.1.4 Tanggapan Guru

Hasil angket tanggapan guru menunjukkan bahwa guru memberikan

tanggapan baik terhadap model Environmental Learning. Guru memberikan

tanggapan bahwa model Environmental Learning dengan media casebook sangat

membantu siswa dan guru, membantu pemahaman siswa dan membuat siswa

tertarik karena dilengkapi dengan gambar yang jelas, dan kasus yang disajikan

bervariasi. Namun, menurut guru petunjuk penggunaan casebook masih tidak

jelas.

Hasil wawancara menunjukkan bahwa pembelajaran sudah berjalan dengan

baik, siswa juga cukup antisuas dan tertarik serta aktif mengikuti pembelajaran.

Kasus-kasus yang disajikan pada casebook merupakan kasus baru yang belum

pernah disajikan pada pembelajaran sebelumnya. Selain itu, casebook juga

membantu siswa memahami cara penularan dan pencegahan penyakit sehingga

siswa diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuannya pada kehidupan

sehari-hari. Oleh karena itu, pembelajaran materi virus menjadi lebih kontekstual

dan bermakna. Kebermaknaan pembelajaran yang telah dilakukan diukur dengan

skala sikap peduli kesehatan lingkungan. Skala sikap tersebut dapat menjadi tolok

ukur terhadap keberhasilan pembelajaran yang menggunakan casebook. Guru

berpendapat bahwa konsep materi yang disajikan di casebook adalah konsep

materi yang tidak disajikan dalam buku siswa, sehingga siswa mendapat

pengetahuan yang baru.

Page 60: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

46

4.2 Pembahasan

Data-data hasil penelitian yang telah disajikan, dibahas secara rinci sebagai

berikut.

4.2.2 Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar siswa berupa nilai akhir yang diperoleh dari nilai LDS, nilai

tugas, dan nilai posttest. Hasil analisis deskriptif dan statistik menunjukkan bahwa

data hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol.

Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen yang lebih

tinggi dibandingkan kelas kontrol. Oleh karena itu, dapat diartikan bahwa

pembelajaran model Environmental Learning dengan media casebook

memberikan efek yang lebih baik terhadap peningkatan hasil belajar siswa.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis lingkungan

(Environmental Learning) efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa

(Juairiah et al., 2014; Herman et al., 2012).

Hasil analisis statistik diperkuat dengan analisis lain meliputi analisis

kemampuan berpikir dan ketercapaian indikator pembelajarannya. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa siswa kelas eksperimen lebih dominan untuk melakukan

evaluasi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini terjadi karena pembelajaran

kelas eksperimen melatih siswa untuk mengevaluasi sikapnya terhadap kesehatan

lingkungan, misalnya cara pencegahan penyakit influenza, sedangkan

pembelajaran kelas kontrol hanya dapat melatih siswa untuk mengingat ingatan

yang telah lampau, misalnya penyebab seseorang terkena penyakit influenza.

Menurut Anderson & Krathwohl (2001) siswa yang sudah sampai pada kategori

Page 61: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

47

“mengevaluasi” berarti siswa tersebut mampu mengecek dan mengkritisi.

Kemampuan mengecek mengarah pada kegiatan pengujian hal-hal yang tidak

konsisten atau kegagalan dari suatu operasi atau produk, sedangkan kemampuan

mengkritisi mengarah pada penilaian suatu produk atau operasi berdasarkan pada

kriteria dan standar eksternal.

Persentase kemampuan berpikir terendah kelas eksperimen adalah kategori

mengingat. Hal ini berbanding terbalik dengan kelas kontrol yaitu pada kategori

mengingat memiliki persentase tertinggi. Hal ini terjadi karena pembelajaran kelas

eksperimen tidak lagi melatih siswa mengingat ingatan masa lampau. Siswa kelas

eksperimen dianggap sudah memiliki pengetahuan yang cukup terkait materi

virus. Pembelajaran kelas eksperimen membantu siswa melakukan evaluasi

terhadap sikap yang harus dilakukan agar terhindar dari penyakit yang disebabkan

oleh virus melalui media casebook. Siswa kelas eksperimen yang sudah sampai

pada kategori evaluasi berarti siswa tersebut sudah mencapai kategori sebelumnya

yaitu kategori menganalisis. Namun, kategori yang dicapai tidak dibatasi oleh

tinggi rendahnya persentase yang diperoleh. Taksonomi kemampuan berpikir

memerlukan adanya hierarki yang dimulai dari tujuan instruksional pada jenjang

terendah sampai jenjang tertinggi. Dengan kata lain, tujuan pada jenjang yang

lebih tinggi tidak dapat dicapai sebelum tercapai tujuan pada jenjang di bawahnya

(Anderson & Krathwohl , 2001).

Kemampuan berpikir kelas eksperimen yang didominasi kategori

“mengevaluasi” tidak terlepas dengan proses pembelajaran yang dilakukan. Proses

pembelajaran kelas eksperimen yang menyajikan kasus-kasus penyakit akibat

Page 62: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

48

virus dapat merangsang siswa untuk berpikir tingkat tinggi dan berpikir kritis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai LDS dan nilai tugas siswa

kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini

menunjukkan bahwa pembelajaran kelas eksperimen melatih siswa untuk berpikir

tingkat tinggi dan berpikir kritis. Siswa yang memiliki kemampuan berpikir

tinggi, maka hasil belajarnya akan tinggi pula. Penelitian lain menunjukkan bahwa

terdapat hubungan yang positif antara kemampuan berpikir dengan hasil belajar

siswa (Rosana, 2014; Nuriadin & Perbowo, 2013).

Ketercapaian indikator pembelajaran juga dapat memperkuat hasil analisis

statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator pembelajaran materi virus

yang paling tinggi dicapai oleh siswa kelas eksperimen adalah mengkaji penyakit

yang disebabkan oleh virus meliputi penyebaran dan pencegahannya, sedangkan

kelas kontrol adalah mengelompokkan virus berdasarkan ciri-cirinya. Hal ini tidak

terlepas dengan penggunaan media casebook. Media ini dapat memudahkan siswa

memahami cara penularan dan pencegahan penyakit menular yang disebabkan

oleh virus, sehingga diharapkan siswa dapat mengaplikasikan pengetahuannya

pada kehidupan sehari-hari. Penelitian lain menunjukkan bahwa terjadi

peningkatan hasil belajar dan perilaku siswa yang telah mengikuti pembelajaran

dengan menyajikan kasus-kasus (Arum & Minangwati, 2014; Khairunnisa et al.,

2013).

Penggunaan model Environmental Learning pada kelas eksperimen dapat

merangsang minat dan motivasi yang tinggi karena siswa diminta untuk berpikir

terkait sikap yang harus dilakukan terhadap kasus yang disajikan. Hal ini dapat

Page 63: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

49

mengubah kebiasaan siswa dalam belajar, sehingga hasil belajar siswa meningkat.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Syamsudduha & Rapi (2012)

bahwa terjadi peningkatan hasil belajar pada siswa yang memiliki kemauan tinggi

dalam belajar, serta adanya perubahan kebiasaan siswa dalam memecahkan

masalah secara mandiri, sehingga aktivitas belajar berjalan dengan baik. Penelitian

yang sama juga dilakukan oleh Ahmar (2012) bahwa pelaksanaan pembelajaran

IPA berbasis lingkungan menjadikan siswa antusias dalam aktivitas belajar, hal ini

karena proses pembelajaran memberikan konsep yang nyata kepada siswa.

Perubahan kebiasaan belajar dan aktivitas belajar yang baik pada kelas eksperimen

akan mempengaruhi hasil belajar siswa pada kelas tersebut.

4.2.2 Sikap Peduli Kesehatan Lingkungan

Sikap peduli kesehatan lingkungan dalam penelitian ini diperoleh melalui

angket yang diberikan kepada siswa diakhir pembelajaran. Hasil analisis

deskriptif dan statistik menunjukkan bahwa sikap peduli kesehatan lingkungan

siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini

dapat dilihat dari nilai rata-rata sikap peduli kesehatan lingkungan siswa kelas

eksperimen yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Oleh karena itu,

dapat diartikan bahwa pembelajaran model Environmental Learning dengan

media casebook memberikan efek yang lebih baik terhadap peningkatan sikap

peduli kesehatan lingkungan. Model Environmental Learning dapat membuat

siswa memahami diri sendiri dan lingkungannya serta dapat menumbuhkan

kecintaan mereka terhadap lingkungan melalui implementasi sikap peduli

kesehatan lingkungan. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa pembelajaran

Page 64: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

50

model Environmental Learning berpengaruh positif terhadap sikap peduli

kesehatan lingkungan siswa (Herman et al., 2012; Andre, 2005).

Hasil analisis statistik diperkuat dengan analisis komponen sikap. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa persentase komponen kognitif, afektif, dan konatif

siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Hal ini berarti

siswa kelas eksperimen memiliki pengetahuan, sikap postif, dan kecenderungan

berperilaku peduli kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol.

Komponen kognitif merupakan representasi apa yang dipercayai oleh siswa

tentang peduli kesehatan lingkungan, komponen afektif menyangkut reaksi

emosional yang banyak dipengaruhi oleh kepercayaan atau apa yang kita percayai

sebagai benar dan berlaku bagi objek termaksud, sedangkan komponen konatif

dalam struktur sikap menunjukkan bagaimana kecenderungan berperilaku yang

ada dalam diri seseorang berkaitan dengan objek sikap yang dihadapinya (Azwar,

2015).

Landasan pada penyimpulan sikap siswa yang dicerminkan melalui skala

sikap dilihat dari konsistensi antara kepercayaan sebagai komponen kognitif,

perasaan sebagai komponen afektif, dengan tendensi perilaku sebagai komponen

konatif. Siswa kelas eksperimen dan kontrol memiliki konsistensi antara ketiga

komponen sikap tersebut, terlihat pada persentase sikap yang cenderung

meningkat dari komponen kognitif ke komponen konatif. Hal ini berarti

kecenderungan berperilaku siswa selaras dengan komponen kognitif dan

afektifnya. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Azwar (2015) bahwa

kecenderungan berperilaku secara konsisten, selaras dengan kepercayaan dan

Page 65: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

51

perasaan yang membentuk sikap individu tersebut. Namun, kecenderungan

berperilaku dalam hal ini tidak diartikan sebagai perilaku yang nyata, karena tidak

ada jaminan bahwa kecenderungan berperilaku itu akan benar-benar ditampakkan

dalam bentuk perilaku yang sesuai apabila individu berada pada situasi tertentu.

Hal ini berarti tidak ada jaminan bahwa siswa yang memiliki sikap positif

terhadap kesehatan lingkungan akan berperilaku nyata peduli kesehatan

lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan yang intensif dari

orang-orang terdekat siswa, agar siswa senantiasa menjaga kesehatan lingkungan.

Persentase komponen sikap kelas eksperimen yang lebih tinggi

dibandingkan kelas kontrol menunjukkan bahwa siswa kelas eksperimen memiliki

kesadaran peduli kesehatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.

Kesadaran peduli kesehatan yang tinggi pada kelas eksperimen tidak terlepas

dengan model pembelajaran Environmental Learning yang diterapkan. Model

Environmental Learning dapat membantu menumbuhkan kesadaran peduli

lingkungan siswa sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Scott & Gough

(2008) bahwa model Environmental Learning memiliki fase penyadaran yang

bertujuan untuk menanamkan kesadaran dan merangsang siswa untuk peka dan

peduli terhadap lingkungan. Fase penyadaran merupakan fase yang hanya ada

pada pembelajaran Environmental Learning. Munculnya sikap peduli terhadap

lingkungan akan membuat siswa menghargai dan selalu menjaga lingkungan

sekitarnya. Siswa yang menghargai dan menjaga lingkungan sekitarnya berarti

telah memiliki pengetahuan yang lebih baik terhadap lingkungan. Pengetahuan

Page 66: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

52

dalam hal ini dapat diartikan sebagai kepercayaan yang merupakan komponen

kognitif.

Sikap peduli kesehatan lingkungan merupakan sikap yang senantiasa

menjaga lingkungan sehingga tercipta suasana yang bersih, tenang, dan sehat. Hal

ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Asmani (2012) bahwa nilai karakter

peduli lingkungan berupa sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah

kerusakan pada lingkungan alam sekitarnya, selain itu mengembangkan

upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. Upaya untuk

mengubah sikap seseorang akan lebih efektif melalui jalur pendidikan. Penelitian

Elsa (2014) menunjukkan bahwa untuk mengubah sikap dan perilaku siswa agar

sadar dan peduli lingkungan dapat dilakukan melalui jalur pendidikan. Penelitian

yang sama juga dilakukan oleh Ballantyne et al. (2001) bahwa pendidikan

lingkungan dapat mengubah sikap atau perilaku yang akan dilakukan siswa

melalui pembahasan isu-isu di luar batas-batas kelas. Oleh karena itu, dapat

dikatakan bahwa penerapan model Environmental Learning efektif untuk

merangsang siswa peduli kesehatan lingkungan.

4.2.3 Tanggapan siswa dan tanggapan guru

Hasil tanggapan siswa terhadap model pembelajaran Environmental

Learning dengan media casebook menunjukkan bahwa siswa memberikan

tanggapan positif terhadap pelaksanaan pembelajaran model Environmental

Learning. Siswa beranggapan bahwa kegiatan pembelajaran model Environmental

Learning dengan media casebook membantu memahami kasus-kasus penyakit

yang disebabkan oleh virus. Hal ini terjadi karena saat membaca casebook, siswa

Page 67: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

53

akan merasa tertarik dan menikmati dalam pembelajaran. Siswa juga merasa

mudah dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan karena terkait dengan kehidupan

sehari-hari. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Levie & Lentz

(2011), bahwa media dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa untuk

berkonsentrasi dan fokus pada materi pelajaran yang disajikan serta media dapat

membuat siswa menikmati materi dan proses pembelajaran. Oleh karena itu, siswa

lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran, pembelajaran yang

dilakukan membuat siswa lebih bersemangat, dan pembelajaran membuat siswa

tertarik dengan materi yang diajarkan. Siswa beranggapan bahwa pembelajaran

membuat siswa mengetahui tentang kasus-kasus penyakit menular akibat virus

dan membuat siswa lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan.

Pembelajaran model Environmental Learning yang dikombinasikan dengan media

casebook menyajikan kasus-kasus penyakit sehingga siswa berpikir tentang

sikap-sikap yang harus dilakukan agar terhindar dari penyakit tersebut.

Skor hasil tanggapan siswa diintrepresentasikan pada kategori sangat baik.

Hal ini menunjukkan bahwa indikator tercapainya tanggapan siswa sudah

memenuhi kriteria sangat baik dan siswa memberikan penilaian yang positif

terhadap penggunaan model Environmental Learning dengan media casebook.

Namun, pembelajaran tersebut belum meyakinkan siswa mendapatkan nilai yang

baik pada materi virus karena siswa menyadari bahwa nilai yang baik dipengaruhi

oleh usaha masing-masing siswa, bukan semata-mata dari pembelajaran di

sekolah.

Berdasarkan hasil angket dan wawancara guru menunjukkan tanggapan

Page 68: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

54

yang positif terhadap pembelajaran. Guru tertarik untuk menerapkan model

pembelajaran tersebut. Ketertarikan guru terhadap model pembelajaran ini karena

siswa lebih aktif selama pembelajaran, dan hasil belajar menjadi lebih baik. Selain

itu, guru menganggap kasus-kasus yang disajikan pada casebook merupakan

kasus baru yang belum pernah disajikan pada pembelajaran sebelumnya. Selain

itu, casebook juga membantu siswa memahami cara penularan dan pencegahan

penyakit sehingga siswa diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuannya pada

kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pembelajaran materi virus menjadi lebih

kontekstual dan bermakna. Proses pembelajaran yang demikian, guru bisa

memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk membangun konsep,

bertanya, menjawab pertayaan, mengemukakan pendapat, dan memberikan

tanggapan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Deporter et al. (2010) yang

menyatakan bahwa guru berperan sebagai mediator dan fasilitator untuk

membantu optimalisasi belajar siswa. Kebermaknaan pembelajaran yang telah

dilakukan diukur dengan skala sikap peduli kesehatan lingkungan. Skala sikap

tersebut dapat menjadi tolak ukur terhadap keberhasilan pembelajaran yang

menggunakan casebook.

Page 69: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

55

BAB 5

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model

Environmental Learning dengan media casebook efektif terhadap peningkatan

hasil belajar dan sikap peduli kesehatan lingkungan siswa kelas X SMA N 1

Bobotsari.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat diajukan adalah

sebagai berikut: (1) pada penelitian yang sejenis, diperlukan penilaian lembar

diskusi siswa yang baku, (2) pengumpulan data tanggapan siswa, sebaiknya

menggunakan metode triangulasi data, dan (3) penggunaan casebook dalam

penelitian ini hanya sebatas untuk meneliti pada materi virus, untuk penelitian

selanjutnya dapat diterapkan pada materi lain yang sejenis.

Page 70: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

56

DAFTAR PUSTAKA

Ahmar, D.A.P. 2012. Pelaksanaan pembelajaran IPA berbasis lingkungan alam

sekitar kelas III di SD Islam Terpadu Ibnu Mas’ud Kulon Progo. Skripsi.

Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Anderson, L.W., & D.R. Krathwohl. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching,

and Assesing; A Revision of Bloom’s Taxonomy of Education Objectives.

New York: Addison Wesley Lonman Inc.

Ardoin, N. (ed). 2009. Behavior change theories and free-choice environmental

learning. Lanham MD: AltaMira Press.

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

________. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arum, D.R., & S. Minangwati. 2014. Penerapan metode pembelajaran studi kasus

berbantuan modul untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis.

Chemistry in Education, 3(2): 178-184.

Asmani, J.M. 2012. Buku Panduan Internalisasi pendidikan Karakter di Sekolah.

Jogjakarta: DIVA Press.

Azwar, S. 2015. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Ballantyne, R., D. Anderson, & J. Packer. 2010. Exploring the impact of

integrated fieldwork, reflective and metacognitive experience on student

environmental learning outcome. Australian Journal of Environmental

Education, 26:47-64.

Ballantyne, R., J. Fien, & J. Packer. 2001. School environmental education

programme impacts upon student and family learning: a case study analysis.

Environmental Education Research, 7(1):23-37.

Ballantyne, R., & J. Packer. 2005. Promoting environmentally sustainable

attitudes and behavior through free-choice learning experiences: What is

the state of the game? Environmental Education Research, 11:281–296.

Deporter, B., M. Reardon, & S.S. Nourie. 2010. Quantum Teaching,

Mempraktikan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas. Terjemahan A

Nilandari: 1999. Edisi Kedua Cetakan II. Badung: PT Mizan Pustaka.

Diomopoulos, D.I. 2009. Planning educational activities and teaching strategies

on constructing a conservation educational module. International Journal

of Environmental & Science Education, 4:351-364.

Page 71: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

57

57

Elsa, F. 2014. Penerapan pendidikan karakter peduli lingkungan melalui metode

Inkuiri terhadap sikap dan perilaku siswa pada materi pencemaran dan

kerusakan lingkungan di SMP Negeri 6 Banda Aceh. Jurnal Biotik. 2:1-76.

Herman, B.C., J.K. Olson, J.D. Holts, & J.T. Colbert. 2012. The relationship

between environmental learning free-choice learning and students’

learning, attitudes, and policy views about waterways. International

Journal of Science and Mathematics Education, 11:1327-1350.

Hill, R. 2007. Environmental Education for a Sustainable Future. Australia:

Commonwealth.

Juairiah., Y. Yunus, & Djufri. 2014. Pembelajaran berbasis lingkungan untuk

meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep keanekaragaman

Spermatophyta. Jurnal Biologi Edukasi, 6(2): 83-88.

[Kemenkes] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Buletin Jendela

Epidemiologi. Online. Tersedia di http://www.depkes.go.id [diakses

tanggal 1 Mei 2016].

Kencana, G.A.Y., I.G.N.K. Mahardika, I.B.K. Suardana, I.N.M. Astawa, N.M.K.

Dewi & G.N.N. Putra. 2012. Pelacakan kasus flu burung pada ayam

dengan Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction. Jurnal

Veteriner, 13(3): 303-308.

Khairunnisa, A., M. Doyin, & U. Qomariyah. 2013. Merefleksi isi puisi dengan

metode studi kasus kreasi siswa menggunakan media audiovisual. Jurnal

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(1): 1-8.

Kusrini, T. 2015. Perilaku membuang sampah oleh masyarakat di tepian Sungai

Kapuas. Jurnal S-1 Sosiologi, 3(3):1-16.

Levie, W.H. & R. Lentz. 2011. Effects of text illustrations: a review of research.

Educational Communication and Technology Journal, 30:195-232.

Maggi, S., & C. Howell. 2004. Foundation of Problem Based Learning. New York:

Open University Press.

Mulyana, R. 2009. Penanaman etika lingkungan melalui sekolah peduli dan

berbudaya lingkungan. Jurnal Tabularsa PPS UNIMED, 6(2): 175-180.

Naim, N. 2012. Character Building Optimalisasi Peran Pendidikan dalam

Pengembangan Ilmu & Pembentukan Karakter Bangsa. Jakarta: Ar-Ruzz

Media.

Nuriadin, I., & K.S. Perbowo. 2013. Analisis korelasi kemampuan berpikir kreatif

matematik terhadap hasil belajar matematika peserta didik SMP Negeri 3

Lurangung Kuningan Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Program Studi

Matematika STKIP Siliwangi Bandung, 2(1): 65-74.

Page 72: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

58

58

Putri, S.A., & Putro H.P.H. 2015. Kajian hubungan yang membentuk perilaku

masyarakat terhadap pola pembuangan sampah di Luwuk. Jurnal

Perencanaan Wilayah dan Kota, 4(2):419-427.

Rosana, L.N. 2014. Pengaruh metode pembelajaran dan kemampuan berpikir

kritis terhadap hasil belajar Sejarah siswa. Jurnal Pendidikan Sejarah, 3(1):

34-44.

Scott, W., & S. Gough. 2008. Environmental Learning and Categories of Interest:

Exploring Modes of Participation and Learning in a Conservation NGO.

Online. Tersedia di http://link.springer.com/chapter/10.1007%2F978-1-4

020-6416-6_5#page-2 [diakses tanggal 29 April 2016].

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Albeta.

Sukestiyarno. 2013. Olah Data Penelitian Berbantuan SPSS. Semarang: Unnes

Press.

Sumantri, M. 2007. Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Universitas Terbuka.

Syamsudduha, & Rapi. 2012. Penggunaan lingkungan sekolah sebagai sumber

belajar dalam meningkatkan hasil belajar Biologi. Jurnal Lentera

Pendidikan, 15.

Hamzah, S. 2013. Pendidikan Lingkungan. Bandung: Refika Aditama.

Taylor, S.E., L.A. Peplau, & D.O. Sears. 2006. Social Psychology. USA: Viacom

Company.

[WHO] World Health Organization. 2016. Environmental Health. Online.

http://www.who.int/topics/environmental_health/en/ [diakses tanggal 11

Mei 2016].

Wulandari, B. 2013. Pengaruh Problem Based Learning terhadap hasil belajar

ditinjau dari motivasi belajar PLC di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 3(2):

179-191.

Page 73: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

59

59

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 74: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

60

60

Lampiran 1 Lembar angket observasi awal

Page 75: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

61

Lampiran 2 Silabus kegiatan pembelajaran

SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN

SATUAN PENDIDIKAN : SMA

MATA PELAJARAN : BIOLOGI

KOMPETENSI INTI :

KI 1 : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan

pro aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan

alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

61

Page 76: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

62

62

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI

WAKTU

MEDIA, ALAT,

DAN BAHAN

1.1 Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan

tentang keanekaragaman

hayati, ekosistem dan

lingkungan hidup

Virus, ciri, dan

peranannya dalam

kehidupan

Ciri-ciri virus:

struktur dan

reproduksi

Pengelompokan

virus

Peran virus

dalam kehidupan

Partisipasi

remaja dalam

mencegah

penyebaran virus

HIV dan lainnya

Mengamati

Diberikan berbagai

kasus penyakit yang

merebak saat ini yang

disebabkan oleh virus

seperti influenza, Aids,

dan flu burung, siswa

mengamati fenomena

tersebut, kemudian

menjelaskan secara

lisan mengenai video

tersebut

Menanya

Siswa menanya

tentang apa penyebab

beberapa penyakit

tersebut?

Afektif

Skala sikap

peduli

kesehatan

lingkungan

Kognitif

Tes tertulis

pilihan ganda

ulangan

harian

Lembar

diskusi siswa

2 minggu x 3

jam pelajaran

Lembar

diskusi siswa

Casebook

Slide power

point

Buku siswa

Charta virus

Charta

replikasi virus

Foto/gambar

berbagai

penyakit yang

disebabkan

oleh virus

Video

pembelajaran

1.2 Menyadari dan mengagumi

pola pikir ilmiah

dalam kemampuan

mengamati bioproses

1.3 Peka dan peduli terhadap

permasalahan

lingkungan hidup,

menjaga dan

menyayangi

lingkungan sebagai

manisfestasi

pengamalan ajaran

62

Page 77: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

63

63

agama yang

dianutnya

Bagaimana ciri-ciri,

struktur,

pengelompokkan, dan

replikasi virus?

Bagaimana cara

penularan dan

pencegahannya?

Apa peran virus bagi

kesehatan manusia?

Mengumpulkan Data

Mengamati struktur

virus dari slide power

point

Mendeskripsikan

replikasi virus pada

organisme hidup

Mendiskusikan

penyebaran virus HIV

Mendiskusikan

dampak ekonomi dan

2.1 Berperilaku ilmiah: teliti,

tekun, jujur terhadap

data dan fakta,

disiplin, tanggung

jawab, dan peduli

dalam observasi dan

eksperimen, berani

dan santun dalam

mengajukan

pertanyaan dan

berargumentasi,

peduli lingkungan,

gotong royong,

bekerjasama, cinta

damai, berpendapat

secara ilmiah dan

kritis, responsif dan

proaktif dalam dalam

63

Page 78: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

64

64

setiap tindakan dan

dalam melakukan

pengamatan dan

percobaan di dalam

kelas/laboratorium

maupun di luar

kelas/laboratorium

sosial akibat serangan

virus

Mendiskusikan

tentang perilaku yang

perlu dilakukan agar

terhindar dari penyakit

menular berbahaya

Mengasosiasikan

Mendiskusikan

tentang materi yang

sudah di dapat dari

pembelajaran dengan

perilaku yang harus

dilakukan

Mengkomunikasikan

Menjelaskan ciri

struktur,

pengelompokkan, dan

2.2 Peduli terhadap

keselamatan diri dan

lingkungan dengan

menerapkan prinsip

keselamatan kerja

saat melakukan

kegiatan pengamatan

dan percobaan di

laboratorium dan di

lingkungan sekitar.

3.4 Menganalisis struktur dan

replikasi, serta peran

virus dalam aspek

64

Page 79: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

65

65

kesehatan masyarakat replikasi virus secara

lisan melalui kegiatan

presentasi setiap

kelompok

4.4 Melakukan kampanye

tentang bahaya virus

dalam kehidupan

terutama bahaya

AIDS berdasarkan

tingkat virulensinya

melalui berbagai

media informasi

65

Page 80: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

66

66

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) kelas eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS EKSPERIMEN

SEKOLAH : SMA NEGERI 1 BOBOTSARI

MATA PELAJARAN : BIOLOGI

MATERI POKOK : VIRUS

ALOKASI WAKTU : 2 minggu x 3 jam pelajaran

A. KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :

KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

agama yang dianutnya

1.1 Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan

tentang keanekaragaman hayati,

ekosistem, dan lingkungan hidup

1.1.1 Merasa bersyukur terhadap karunia

Tuhan atas kesempatan mempelajari

keanekaragaman hayati, ekosistem, dan

lingkungan hidup

1.2 Menyadari dan mengagumi pola

pikir ilmiah dalam kemampuan

mengamati bioproses

1.2.1 Merasa kagum terhadap karunia Tuhan

atas adanya proses-proses biologi

66

Page 81: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

67

67

1.3 Peka dan peduli terhadap

permasalahan lingkungan hidup,

menjaga dan menyayangi

lingkungan sebagai manisfestasi

pengamalan ajaran agama yang

dianutnya

1.3.1 Memiliki kepedulian terhadap

lingkungan hidup serta senantiasa

menjaga kelsetarian makhluk hidup

sebagai wujud pengamalan ajaran agama

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli (gotong royong,

kerja sama, toleran, damai), santun,

responsif, dan pro aktif sebagai bagian

dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta

menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia

4.1.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun,

jujur terhadap data dan fakta,

disiplin, tanggung jawab, dan

peduli dalam observasi dan

eksperimen, berani dan santun

dalam mengajukan pertanyaan dan

berargumentasi, peduli lingkungan,

gotong royong, bekerjasama, cinta

damai, berpendapat secara ilmiah

dan kritis, responsif dan proaktif

dalam setiap tindakan dan dalam

melakukan pengamatan dan

percobaan di dalam

kelas/laboratorium maupun di luar

kelas/laboratorium

1.1.1 Menunjukkan sikap bertanggungjawab

dalam menyelesaikan tugas dari guru

67

Page 82: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

68

68

4.2.1 Peduli terhadap keselamatan diri

dan lingkungan dengan

menerapkan prinsip keselamatan

kerja saat melakukan kegiatan

pengamatan dan percobaan di

laboratorium dan di lingkungan

sekitar.

2.1.1 Menunjukkan sikap peduli terhadap

lingkungan sekitar

3. Memahami, menerapkan, menganalisis

pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

4.3.1 Mendeskripsikan ciri-ciri dan

replikasi, serta peran virus dalam

aspek kesehatan masyarakat

3.4.1 Mendeskripsikan ciri-ciri virus yang

meliputi struktur tubuh dan sifat virus

3.4.2 Mendeskripsikan replikasi virus

3.4.3 Mengelompokkan virus berdasarkan

ciri-cirinya

3.4.4 Mengidentifikasi peran virus dalam

aspek kesehatan manusia

68

Page 83: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

69

69

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam

ranah konkrit dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri,

dan mampu menggunakan metode sesuai

kaidah keilmuan

4.4 Melakukan kampanye tentang

bahaya virus dalam kehidupan

terutama bahaya AIDS berdasarkan

tingkat virulensinya melalui

berbagai media informasi

4.4.1 Mengkaji penyakit yang disebabkan oleh

virus meliputi penyebaran dan

pencegahannya

69

Page 84: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

70

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah

informasi, dan mengkomunikasikan hasil dalam penugasan individu dan kelompok,

maka diharapkan:

Pertemuan 1 (2 JP)

1. Siswa mampu mendeskripsikan struktur tubuh virus melalui kegiatan diskusi dan

kajian pustaka menggunakan casebook.

2. Siswa mampu mendeskripsikan sifat-sifat virus melalui diskusi dan kajian

pustaka menggunakan casebook.

3. Siswa mampu mengelompokkan virus berdasarkan ciri-cirinya melalui kegiatan

penelaahan berbagai kasus penyakit menggunakan casebook serta penayangan

video tentang penyakit yang disebabkan oleh virus.

Pertemuan 2 (2 JP)

4. Siswa mampu mendeskripsikan replikasi virus melalui kegiatan diskusi dan

kajian pustaka menggunakan casebook serta pengamatan video proses replikasi

virus.

Pertemuan 2 (2 JP)

5. Siswa mampu mengidentifikasi peran virus dalam aspek kesehatan manusia

melalui diskusi dan penelaahan materi menggunakan casebook serta media

internet (smartphone)

C. MATERI PEMBELAJARAN

1. Ciri virus: struktur dan sifat virus

2. Pengelompokkan virus

3. Replikasi virus

4. Peran virus bagi kehidupan manusia

5. Penyakit yang disebabkan oleh virus

D. MODEL, METODE, DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Model : Environmental Learning

Metode : tanya jawab dan dikusi kelompok

Pendekatan pembelajaran : Scientific Learning

E. MEDIA DAN ALAT

Media : Casebook, LDS, PPT, gambar, internet

Alat : LCD, proyektor, dan papan tulis

70

Page 85: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

71

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 1 90 mnt

KEGIATAN PENDAHULUAN

Tahap

pembelajaran Scientific

Kegiatan pembelajaran

Waktu

Kegiatan guru Kegiatan siswa

Fase I: Penerimaan

1. Pengenalan

Guru memusatkan perhatian siswa dengan

mengecek kehadiran

Guru memberikan apersepsi dengan

melakukan tanya jawab dengan siswa “apa

yang dipelajari pada materi sebelumnya?”,

“bagaimana keterkaitan antara materi

sebelumnya dengan materi yang akan

dipelajari, yaitu materi virus?”, “apakah

balita di lingkungan rumahmu melakukan

vaksinasi? “mengapa balita perlu

melakukan vaksinasi?”

Siswa memperhatikan dan

mendengarkan guru

Siswa menjawab pertanyaan tersebut.

10

mnt

71

Page 86: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

72

72

2. Minat dan

motivasi

Guru memberikan motivasi kepada siswa

dengan memberikan pertanyaan “apa

pentingnya mempelajari virus?”

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Guru membagi siswa menjadi 8 kelompok,

masing-masing kelompok terdiri atas 4

orang

Guru memberikan instruksi kepada siswa

untuk duduk bersama dengan teman

kelompoknya, hal ini berlaku pada

pertemuan selanjutnya

Siswa menjawab pertanyaan tersebut.

Siswa mencermati dan memperhatikan

guru

Siswa berhitung 1-8 untuk membentuk

kelompok

Siswa duduk dengan anggota

kelompoknya

10 mnt

72

Page 87: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

73

73

KEGIATAN INTI 60 mnt

Tahap

pembelajaran Scientific

Kegiatan pembelajaran

Waktu

Kegiatan guru Kegiatan siswa

Mengamati Guru menayangkan video tentang berbagai

penyakit (influenza, AIDS, Ebola, Zika,

dll).

Siswa menonton dan mengamati video

yang ditayangkan oleh guru

7 mnt

Menanya Guru mewajibkan siswa membuat

pertanyaan yang terkait dengan video yang

ditayangkan

Guru membagikan casebook yang berisi

konsep materi virus dan kasus terkait

penyakit yang disebabkan oleh virus

Siswa membuat pertanyaan yang terkait

dengan video yang ditayangkan

Siswa menerima casebook yang

dibagiakn oleh guru

3 mnt

73

Page 88: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

74

74

3. Pemecahan

masalah

Mengumpu

lkan

informasi

Guru meminta setiap kelompok

mendiskusikan kasus-kasus yang ada di

casebook dan menjawab pertanyaan yang

ada

Guru membimbing siswa mengumpulkan

informasi dari berbagai buku dan media

(internet) yang sesuai untuk

menyelesaikan permasalahan yang ada di

lembar diskusi

Setiap kelompok berdiskusi tentang

kasus yang ada di casebook dan

pertanyaan yang ada

Siswa mengumpulkan informasi dari

casebook dan media lain (internet)

20 mnt 74

Page 89: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

75

75

Fase II: Pengakuan

4. Penyadaran Mengasosia

sikan

Guru meminta siswa mengaitkan

informasi yang baru di dapat dari

casebook dengan informasi yang di dapat

dari media (internet) atau sumber lain.

Guru meminta siswa mengaitkan

informasi yang didapat dengan struktur

dan sifat serta pengelompokkan virus

Guru meminta siswa mengaitkan

kasus-kasus tersebut dengan sikap yang

harus dilakukaan agar terindar dari

penyakit akibat virus

Guru meminta semua kelompok bersiap

memperesentasikan hasil diskusinya

Siswa mengaitkan informasi informasi

yang baru di dapat dari casebook dengan

informasi yang di dapat dari media

(internet) atau sumber lain

Siswa mengaitkan informasi yang

didapat dengan struktur dan sifat serta

pengelompokkan virus

Siswa mengaitkan kasus-kasus tersebut

dengan sikap yang harus dilakukaan agar

terindar dari penyakit akibat virus

Semua kelompok bersiap

memperesentasikan hasil diskusinya

10 mnt

5. Penghargaan

dan

6. Pengetahuan

Mengkomu

nikasikan

Guru memberikan kesempatan salah satu

kelompok mempresentasikan hasil

diskusinya

Guru meminta siswa menyampaikan pesan

moral yang terkandung dari hasil

diskusinya

Salah satu kelompok mempresentasikan

hasil diskusinya

Siswa menyampaikan pesan untuk

senantiasa peduli dengan kesehatan

lingkungan agar tidak terjangkit penyakit

berbahaya

20 mnt

75

Page 90: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

76

76

KEGIATAN PENUTUP

Tahap

pembelajaran Scientific

Kegiatan pembelajaran

Waktu

Kegiatan guru Kegiatan siswa

Fase III: Respon

7. Empati Guru memberikan penguatan konsep

materi virus dan mengajak siswa selalu

peduli terhadap kesehatan lingkungan

Siswa mencermati dan memperhatikan

penguatan yang disampaikan oleh guru

10 mnt

8. Tindakan Guru meminta siswa menyimpulkan

materi yang telah didapat, dan sikap yang

harus dilakukan

Salah satu siswa menyimpulkan materi

yang telah didapat, dan sikap yang harus

dilakukan

9. Evaluasi Guru meminta siswa mengevaluasi

sikapnya

Guru memberi pekerjaan rumah (PR)

kepada siswa untuk mengerjakan

soal-soal yang ada di casebook dan

mewajibkan siswa mengumpulkannya

pada pertemuan selanjutnya

Siswa mengevaluasi sikapnya

Siswa mencermati apa yang disampaikan

oleh guru

76

Page 91: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

77

77

PERTEMUAN 2 90 mnt

KEGIATAN PENDAHULUAN

Tahap

pembelajaran Scientific

Kegiatan pembelajaran

Waktu

Kegiatan guru Kegiatan siswa

Fase I: Penerimaan

1. Pengenalan

Guru memusatkan perhatian siswa dengan

mengecek kehadiran

Guru memberikan apersepsi dengan

memberikan pertanyaan “mengapa

seseorang bisa terkena influenza?”,

bagaimanakah proses infeksinya?”, “apa

yang dilakukan virus setelah menginfeksi

sel inang?”

Siswa memperhatikan dan

mendengarkan guru

Siswa menjawab pertanyaan tersebut.

10

mnt

77

Page 92: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

78

78

2. Minat dan

motivasi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Guru meminta siswa duduk dengan

anggota kelompoknya

Siswa mencermati dan memperhatikan

tujuan pembelajaran yang disampaikan

oleh guru

Siswa duduk dengan anggota

kelompoknya

KEGIATAN INTI 70 mnt

Tahap

pembelajaran Scientific

Kegiatan pembelajaran

Waktu

Kegiatan guru Kegiatan siswa

Mengamati Guru menayangkan video tentang proses

seseorang yang sedang terinfeksi virus

influenza dan virus yang sedang

menginfeksi bakteri.

Siswa menonton dan mengamati video

yang ditayangkan oleh guru

7 mnt

78

Page 93: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

79

79

Menanya Guru mewajibkan siswa membuat

pertanyaan yang terkait dengan video yang

ditayangkan

Guru membagikan casebook yang berisi

konsep materi virus dan kasus terkait

penyakit yang disebabkan oleh virus

Siswa membuat pertanyaan yang terkait

dengan video yang ditayangkan

Siswa menerima casebook yang

dibagiakn oleh guru

3 mnt

3. Pemecahan

masalah

Mengumpu

lkan

informasi

Guru meminta setiap kelompok

mendiskusikan pertanyaan yang ada di

casebook terkait replikasi virus

Guru membimbing siswa mengumpulkan

informasi dari casebook dan media lain

(internet)

Setiap kelompok berdiskusi tentang

pertanyaan yang ada di casebook

terkait replikasi virus

Siswa mengumpulkan informasi dari

casebook dan media lain (internet)

30 mnt

Fase II: Pengakuan

79

Page 94: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

80

80

4. Penyadaran Mengasosia

sikan

Guru meminta siswa mengaitkan

informasi yang baru di dapat dari

casebook dengan informasi yang di dapat

dari media (internet) atau sumber lain.

Guru meminta siswa mengaitkan

pertanyaan yang ada di casebook dengan

faktor-faktor yang mempengaruhi

seseorang mudah terinfeksi virus

Guru meminta semua kelompok bersiap

memperesentasikan hasil diskusinya

Siswa mengaitkan informasi informasi

yang baru di dapat dari casebook dengan

informasi yang di dapat dari media

(internet) atau sumber lain

Siswa mengaitkan pertanyaan yang ada

di casebook dengan faktor-faktor yang

mempengaruhi seseorang mudah

terinfeksi virus

Semua kelompok bersiap

memperesentasikan hasil diskusinya

10 mnt

5. Penghargaan

dan

6. Pengetahuan

Mengkomu

nikasikan

Guru memberikan kesempatan salah satu

kelompok mempresentasikan hasil

diskusinya

Guru meminta siswa menyampaikan pesan

moral yang terkandung dari hasil

diskusinya

Salah satu kelompok mempresentasikan

hasil diskusinya

Siswa menyampaikan pesan untuk

senantiasa peduli dengan kesehatan

lingkungan agar tidak terjangkit penyakit

berbahaya

20 mnt

80

Page 95: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

81

81

KEGIATAN PENUTUP

Tahap

pembelajaran Scientific

Kegiatan pembelajaran

Waktu

Kegiatan guru Kegiatan siswa

Fase III: Respon

7. Empati Guru memberikan penguatan tentang

replikasi virus dan mengajak siswa

menjaga diri dari resiko tertular virus

Siswa mencermati dan memperhatikan

penguatan yang disampaikan oleh guru

10 mnt

8. Tindakan Guru meminta siswa menyimpulkan

materi yang telah didapat, dan

faktor-faktor yang menyebabkan

seseorang mudah terinfeksi virus

Salah satu siswa menyimpulkan materi

yang telah didapat, dan menyampaikan

faktor-faktor yang menyebabkan

seseorang mudah terinfeksi virus

9. Evaluasi Guru meminta siswa mengevaluasi

sikapnya

Guru memberikan PR kepada siswa yaitu

mencari peran virus dalam aspek

kesehatan manusia dan mewajibkan

siswa mengumpulkannya pada

pertemuan selanjutnya

Siswa mengevaluasi sikapnya

Siswa mencermati dan mencatat PR yang

disampaikan oleh guru

81

Page 96: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

82

82

PERTEMUAN 3 90 mnt

KEGIATAN PENDAHULUAN

Tahap

pembelajaran Scientific

Kegiatan pembelajaran

Waktu

Kegiatan guru Kegiatan siswa

Fase I: Penerimaan

1. Pengenalan

Guru memusatkan perhatian siswa dengan

mengecek kehadiran

Guru memberikan apersepsi dengan

memberikan pertanyaan “apakah ada virus

yang menguntungkan bagi kesehatan

manusia?”

Siswa memperhatikan dan

mendengarkan guru

Siswa menjawab pertanyaan tersebut.

10

mnt

82

Page 97: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

83

83

2. Minat dan

motivasi

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Guru meminta siswa duduk dengan

anggota kelompoknya

Siswa mencermati dan memperhatikan

tujuan pembelajaran yang disampaikan

oleh guru

Siswa duduk dengan anggota

kelompoknya

KEGIATAN INTI 70 mnt

Tahap

pembelajaran Scientific

Kegiatan pembelajaran

Waktu

Kegiatan guru Kegiatan siswa

Mengamati Guru menayangkan video tentang proses

balita yang sedang diberi vaksin.

Siswa menonton dan mengamati video

yang ditayangkan oleh guru

7 mnt

Menanya Guru mewajibkan siswa membuat

pertanyaan yang terkait dengan video yang

ditayangkan

Guru membagikan casebook yang berisi

konsep materi virus dan kasus terkait

penyakit yang disebabkan oleh virus

Siswa membuat pertanyaan yang terkait

dengan video yang ditayangkan

Siswa menerima casebook yang

dibagiakn oleh guru

3 mnt

83

Page 98: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

84

84

3. Pemecahan

masalah

Mengumpu

lkan

informasi

Guru meminta setiap kelompok

mendiskusikan peran virus dan

kasus-kasus penyakit serta cara

pengobatannya yang ada di casebook.

Guru membimbing siswa mengumpulkan

informasi dari casebook dan media lain

(internet)

Setiap kelompok mendiskusikan peran

virus dan kasus-kasus penyakit serta cara

pengobatannya yang ada di casebook.

Siswa mengumpulkan informasi dari

casebook dan media lain (internet)

30 mnt

Fase II: Pengakuan

4. Penyadaran Mengasosia

sikan

Guru meminta siswa mengaitkan

informasi yang baru di dapat dari

casebook dengan informasi yang di dapat

dari media (internet) atau sumber lain.

Guru meminta siswa mengaitkan

pertanyaan yang ada di casebook dengan

sikap yang dapat mencegah terjangkit

penyakit akibat virus

Guru meminta semua kelompok bersiap

memperesentasikan hasil diskusinya

Siswa mengaitkan informasi informasi

yang baru di dapat dari casebook dengan

informasi yang di dapat dari media

(internet) atau sumber lain

Siswa mengaitkan pertanyaan yang ada

di casebook dengan sikap yang dapat

mencegah terjangkit penyakit akibat

virus

Semua kelompok bersiap

memperesentasikan hasil diskusinya

10 mnt

84

Page 99: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

85

85

5. Penghargaan

dan

6. Pengetahuan

Mengkomu

nikasikan

Guru memberikan kesempatan salah satu

kelompok mempresentasikan hasil

diskusinya

Guru meminta siswa menyampaikan pesan

moral yang terkandung dari hasil

diskusinya

Salah satu kelompok mempresentasikan

hasil diskusinya

Siswa menyampaikan pesan untuk

senantiasa peduli dengan kesehatan

lingkungan agar tidak terjangkit penyakit

berbahaya

20 mnt

KEGIATAN PENUTUP

Tahap

pembelaj

aran

Scientific

Kegiatan pembelajaran

Waktu

Kegiatan guru Kegiatan siswa

Fase III: Respon

7. Empati Guru memberikan penguatan tentang

peran dan penyakit yang disebabkan oleh

virus dan mengajak siswa menjaga diri

dari resiko tertular virus

Siswa mencermati dan memperhatikan

penguatan yang disampaikan oleh guru 10 mnt

85

Page 100: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

86

86

8. Tindakan Guru meminta siswa menyimpulkan

materi yang telah didapat, dan sikap yang

dapat mencegah resiko tertular virus

Salah satu siswa menyimpulkan materi

yang telah didapat, dan menyampaikan

sikap yang dapat mencegah resiko

tertular virus

9. Evaluasi Guru meminta siswa mengevaluasi

sikapnya

Guru memberikan tugas kepada siswa

membuat media untuk aksi kampanye

kesehatan lingkungan, media ini di

upload di media sosial dan dikumpulkan

kepada guru.

Siswa mengevaluasi sikapnya

Siswa membuat media untuk aksi

kampanye kesehatan lingkungan, media

ini di upload di media sosial dan

dikumpulkan kepada guru

86

Page 101: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

87

G. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Instrumen penilaian sikap peduli kesehatan lingkungan

Instrumen yang digunakan untuk penilaian sikap peduli kesehatan

lingkungan berupa skala sikap peduli kesehatan lingkungan yang sudah divalidasi

oleh dosen ahli.

Jenis data Teknik Instrumen

Sikap peduli kesehatan

lingkungan

Angket Skala sikap peduli

kesehatan lingkungan

2. Intrumen penilaian pengetahuan dan pemahaman

Instrumen yang digunakan untuk penilaian pengetahuan dan pemahaman

materi virus berupa soal pilihan ganda yang sudah divalidasi oleh dosen ahli.

Jenis data Teknik Instrumen

Hasil belajar ranah

kognitif

Posttest Soal formatif

H. REMIDIAL

1. Berikan keterangan dan fungsi pada gambar di bawah ini.

2. Mengapa HIV disebut retrovirus?

No Keterangan Fungsi

87

Page 102: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

88

88

3. Jelaskan mekanisme replikasi virus di bawah ini!

4. Bagaimanakah peran virus dalam mengantarkan gen?

5. Bagaimanakah HIV menyerang manusia?

I. PENGAYAAN

1. Bandingkan struktur virus mosaik tembakau (TMV) dengan virus infulenza.

2. Bandingkan efek sel inang pada siklus litik dan siklus lisogenik.

3. Bagaimanakah sejumlah virus bereplikasi tanpa pernah menyintesis RNA?

4. Mengapa HIV disebut retrovirus?

5. Cara apa yang mungkin telah membantu penyebaran virus flu burung H5N1 dari

Asia ke Afrika dan Eropa? Mungkinkah perjalanan manusia dengan pesawat

udara telah menyebarkan virus ini?

Page 103: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

89

Lampiran 4 Lembar hasil diskusi siswa kelas ekperimen menggunakan Casebook

LEMBAR HASIL DISKUSI SISWA KELAS EKPERIMEN

MENGGUNAKAN CASEBOOK

89

Page 104: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

90

90

Page 105: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

91

91

Page 106: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

92

92

Page 107: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

93

93

Page 108: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

94

94

Page 109: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

95

95

Page 110: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

96

96

Page 111: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

97

97

Page 112: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

98

98

Page 113: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

99

99

Page 114: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

100

100

Page 115: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

101

101

Page 116: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

102

102

Page 117: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

103

103

Page 118: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

104

104

Page 119: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

105

105

Page 120: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

106

106

Page 121: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

107

107

Page 122: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

108

108

Page 123: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

109

109

Page 124: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

110

110

Page 125: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

111

111

Page 126: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

112

112

Page 127: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

113

113

Page 128: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

114

114

Page 129: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

115

115

Page 130: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

116

116

Page 131: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

117

117

Page 132: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

118

118

Page 133: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

119

119

Page 134: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

120

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kelas kontrol

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS KONTROL

SEKOLAH : SMA NEGERI 1 BOBOTSARI

MATA PELAJARAN : BIOLOGI

MATERI POKOK : VIRUS

ALOKASI WAKTU : 2 minggu x 3 jam pelajaran

A. KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :

KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

5. Menghayati dan mengamalkan ajaran

agama yang dianutnya

1.4 Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan

tentang keanekaragaman hayati,

ekosistem, dan lingkungan hidup

1.4.1 Merasa bersyukur terhadap karunia

Tuhan atas kesempatan mempelajari

keanekaragaman hayati, ekosistem, dan

lingkungan hidup

1.5 Menyadari dan mengagumi pola

pikir ilmiah dalam kemampuan

1.5.1 Merasa kagum terhadap karunia Tuhan

atas adanya proses-proses biologi

120

Page 135: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

121

121

mengamati bioproses

1.6 Peka dan peduli terhadap

permasalahan lingkungan hidup,

menjaga dan menyayangi

lingkungan sebagai manisfestasi

pengamalan ajaran agama yang

dianutnya

1.6.1 Memiliki kepedulian terhadap

lingkungan hidup serta senantiasa

menjaga kelsetarian makhluk hidup

sebagai wujud pengamalan ajaran agama

6. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli (gotong royong,

kerja sama, toleran, damai), santun,

responsif, dan pro aktif sebagai bagian

dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta

menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia

4.5.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun,

jujur terhadap data dan fakta,

disiplin, tanggung jawab, dan

peduli dalam observasi dan

eksperimen, berani dan santun

dalam mengajukan pertanyaan dan

berargumentasi, peduli lingkungan,

gotong royong, bekerjasama, cinta

damai, berpendapat secara ilmiah

dan kritis, responsif dan proaktif

dalam setiap tindakan dan dalam

melakukan pengamatan dan

percobaan di dalam

kelas/laboratorium maupun di luar

3.1.1 Menunjukkan sikap bertanggungjawab

dalam menyelesaikan tugas dari guru

121

Page 136: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

122

122

kelas/laboratorium

4.6.1 Peduli terhadap keselamatan diri

dan lingkungan dengan

menerapkan prinsip keselamatan

kerja saat melakukan kegiatan

pengamatan dan percobaan di

laboratorium dan di lingkungan

sekitar.

4.1.1 Menunjukkan sikap peduli terhadap

lingkungan sekitar

7. Memahami, menerapkan, menganalisis

pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

4.7.1 Mendeskripsikan struktur dan

replikasi, serta peran virus dalam

aspek kesehatan masyarakat

3.4.5 Mendeskripsikan ciri-ciri virus yang

meliputi struktur tubuh dan sifat virus

3.4.6 Mendeskripsikan replikasi virus

3.4.7 Mengelompokkan virus berdasarkan

ciri-cirinya

3.4.8 Mengidentifikasi peran dalam aspek

kesehatan manusia

122

Page 137: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

123

123

8. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam

ranah konkrit dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri,

dan mampu menggunakan metode sesuai

kaidah keilmuan

4.4 Melakukan kampanye tentang

bahaya virus dalam kehidupan

terutama bahaya AIDS berdasarkan

tingkat virulensinya melalui

berbagai media informasi

4.8.1 Mengkaji penyakit yang disebabkan oleh

virus meliputi penyebaran dan

pencegahannya

123

Page 138: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

124

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah

informasi, dan mengkomunikasikan hasil dalam penugasan individu dan kelompok,

maka diharapkan:

Pertemuan 1 (2 JP)

1. Siswa mampu mendeskripsikan struktur tubuh dan sifat virus melalui kegiatan

diskusi dan kajian pustaka.

2. Siswa mampu mendeskripsikan sifat virus melalui kegiatan diskusi dan kajian

pustaka.

3. Siswa mampu mengelompokkan virus berdasarkan ciri-cirinya melalui kegiatan

diskusi dan kajian pustaka.

Pertemuan 2 (2 JP)

4. Siswa mampu mendeksripsikan replikasi virus melalui kegaiatan diskusi dan

pengamatan video proses replikasi virus.

Pertemuan 3 (2 JP)

5. Siswa mampu mengidentifikasi peran virus dalam aspek kesehatan manusia

melalui kegiatan diskusi dan kajian pustaka menggunakan media internet

(smartphone)

C. MATERI PEMBELAJARAN

1. Ciri-ciri virus: struktur dan sifat virus

2. Pengelompokkan virus

3. Replikasi virus

4. Peran virus bagi kehidupan manusia

5. Penyakit yang disebabkan oleh virus

D. MODEL, METODE, DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Model : Problem Based Learning

Metode : tanya jawab dan dikusi kelompok

Pendekatan pembelajaran : Scientific Learning

E. MEDIA DAN ALAT

Media : Lembar diskusi siswa, buku pelajaran, video pembelajaran tentang replikasi

virus, foto/ gambar, dan media elektronik lain (smartphone)

Alat : LCD proyektor, laptop, dan papan tulis

\

124

Page 139: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

125

125

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 1 90 mnt

KEGIATAN PENDAHULUAN 10 mnt

Tahap

pembelajaran Scientific

Kegiatan pembelajaran

Waktu

Kegiatan guru Kegiatan siswa

1. Mengorient

asi siswa

pada

masalah

Guru memusatkan perhatian siswa

dengan mengecek kehadiran

Guru melakukan apersepsi dan motivasi

siswa untuk berperan aktif dalam

pembelajaran dengan memberikan

pertanyaan “mengapa balita perlu

melakukan vaksinasi?”

“bagaimana jika balita tidak melakukan

vaksinasi? Kira-kira apa yang akan

terjadi?”

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai

Siswa memperhatikan dan mendengarkan

guru

Siswa mencermati apersepsi yang diberika

oleh guru dan menjawab pertanyaan guru

Siswa mencermati dan mendengarkan

tujuan pembelajaran yang disampaikan

oleh guru

10 mnt

125

Page 140: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

126

126

KEGIATAN INTI 70 mnt

Tahap

pembelajaran Scientific

Kegiatan pembelajaran

Waktu

Kegiatan guru Kegiatan siswa

2. Mengorganis

asikan siswa

untuk belajar

Mengamati

Menanya

d. Guru membagi siswa menjadi 8

kelompok yang terdiri atas 4-5

orang

e. Guru memberikan instruksi kepada

siswa untuk bergabung bersama

dengan teman kelompoknya, hal ini

berlaku pada pertemuan selanjutnya

f. Guru menayangkan video

pembelajaran tentang berbagai

penyakit yang disebabkan oleh virus

g. Guru mewajibkan siswa membuat

pertanyaan yang terkait dengan

video yang ditayangkan

d. Siswa membentuk kelompok dengan berhitung

dari 1 sampai 8

e. Siswa bergabung dengan anggota

kelompoknya

f. Siswa menonton dan mengamati video

g. Siswa membuat pertanyaan yang terkait

dengan video yang ditayangkan

20 mnt

111

126

Page 141: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

127

127

h. Guru membagikan lembar diskusi

siswa yang berisi teks permasalahan

penyakit yang disebabkan oleh virus

kemudian siswa mengaitkannya

dengan ciri dan pengelompokkan

virus yang menyebabkannya. Teks

yang dibagikan terdiri atas 3 judul

yaitu:

1. Influenza dapat menular dari

manusia ke manusia

2. Penularan penyakit flu burung

oleh unggas ke manusia

3. Seks bebas memicu seseorang

terjangkit AIDS

h. Siswa menerima lembar diskusi

3. Membimbing

investigasi

individu dan

kelompok

Mengumpul

kan

informasi

i. Guru membimbing siswa

mengumpulkan informasi dari

berbagai buku dan media (internet)

yang sesuai untuk menyelesaikan

permasalahan yang ada di lembar

diskusi

i. Siswa mengumpulkan informasi dari

berbagai buku dan media (internet) yang sesuai

untuk menyelesaikan permasalahan yang ada

di lembar diskusi

20 mnt

127

Page 142: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

128

128

4. Mengemban

gkan dan

menyajikan

hasil diskusi

Mengasosia

sikan

j. Guru meminta siswa mengaitkan

informasi yang diperoleh dengan

informasi yang sudah dimiliki

sebelumnya dan berdiskusi untuk

menjawab pertanyaan yang ada pada

lembar diskusi

k. Guru meminta siswa bersiap untuk

mempresentasikan hasil diskusinya

j. Siswa mengaitkan informasi yang diperoleh

dengan informasi yang sudah dimiliki

sebelumnya dan berdiskusi untuk menjawab

pertanyaan yang ada pada lembar diskusi

k. Siswa bersiap untuk mempresentasikan hasil

diskusinya

10 mnt

Mengkomu

nikasikan

l. Guru memberikan kesempatan

kepada salah satu kelompok

mempresentasikan hasil diskusinya

l. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil

diskusinya

20 mnt

KEGIATAN PENUTUP

Tahap

pembelajaran Scientific

Kegiatan pembelajaran

Waktu

Kegiatan guru Kegiatan siswa

5. Menganalisis

dan

mengevaluas

i proses

l. Guru memberikan penguatan konsep

terkait struktur, ciri, dan

pengelompokkan virus

m. Guru meminta salah satu siswa

l. Siswa mencermati dan memperhatikan guru

m. Salah satu siswa menyimpulkan materi yang

10 mnt

128

Page 143: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

129

129

pemecahan

masalah

menyimpulkan apa yang telah di

dapat pada pembelajaran kali ini

n. Guru memberi tugas rumah kepada

siswa untuk mengerjakan soal-soal

yang ada di buku pelajaran dan

mewajibkan siswa mengumpulkan

tugas tersebut pada pertemuan

selanjutnya

telah dipelajari

n. Siswa mencermati dan memperhatikan guru

PERTEMUAN 2 90 mnt

KEGIATAN PENDAHULUAN 10 mnt

Tahap

pembelajaran Scientific

Kegiatan pembelajaran

Waktu

Kegiatan guru Kegiatan siswa

129

Page 144: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

130

130

1. Mengorient

asi siswa

pada

masalah

a. Guru memusatkan perhatian siswa dengan

mengecek kehadiran

b. Guru melakukan apersepsi dan motivasi

siswa untuk berperan aktif dalam

pembelajaran dengan memberikan pertanyaan

“apa yang dilakukan virus setelah

menginfeksi sel inang?”

c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai

a. Siswa memperhatikan dan mendengarkan

guru

b. Siswa mencermati apersepsi yang diberika

oleh guru dan menjawab pertanyaan guru

c. Siswa mencermati dan mendengarkan

tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh

guru

10 mnt

KEGIATAN INTI 70 mnt

Tahap

pembelajaran Scientific

Kegiatan pembelajaran

Waktu

Kegiatan guru Kegiatan siswa

2. Mengorganis

asikan siswa

d. Guru memberikan instruksi kepada

siswa untuk duduk bersama dengan

d. Siswa duduk dengan anggota kelompoknya 20 mnt

130

Page 145: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

131

131

untuk belajar

Mengamati

Menanya

teman kelompoknya

e. Guru menayangkan video

pembelajaran tentang proses

masuknya virus ke dalam sel bakteri

f. Guru mewajibkan siswa membuat

pertanyaan yang terkait dengan isi

video yang ditayangkan

g. Guru membagikan lembar diskusi

siswa

e. Siswa menonton dan mengamati video

f. Siswa membuat pertanyaan yang terkait

dengan isi video yang ditayangkan

g. Siswa menerima lembar diskusi

3. Membimbing

investigasi

individu dan

kelompok

Mengumpul

kan

informasi

h. Guru membimbing siswa

mengumpulkan informasi dari

berbagai buku dan media (internet)

yang sesuai untuk menyelesaikan

permasalahan yang ada di lembar

diskusi

h. Siswa mengumpulkan informasi dari

berbagai buku dan media (internet) yang sesuai

untuk menyelesaikan permasalahan yang ada

di lembar diskusi

20 mnt

4. Mengemban

gkan dan

menyajikan

hasil diskusi

Mengasosia

sikan

i. Guru meminta siswa mengaitkan

informasi yang diperoleh dengan

informasi yang sudah dimiliki

sebelumnya dan berdiskusi untuk

i. Siswa mengaitkan informasi yang diperoleh

dengan informasi yang sudah dimiliki

sebelumnya dan berdiskusi untuk menjawab

pertanyaan yang ada pada lembar diskusi

10 mnt

131

Page 146: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

132

132

menjawab pertanyaan yang ada pada

lembar diskusi

j. Guru meminta siswa bersiap untuk

mempresentasikan hasil diskusinya

j. Siswa bersiap untuk mempresentasikan hasil

diskusinya

Mengkomu

nikasikan

k. Guru memberikan kesempatan

kepada salah satu kelompok

mempresentasikan hasil diskusinya

k. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil

diskusinya

20 mnt

KEGIATAN PENUTUP

Tahap

pembelajaran Scientific

Kegiatan pembelajaran

Waktu

Kegiatan guru Kegiatan siswa

6. Menganalisis

dan

mengevaluas

i proses

pemecahan

masalah

l. Guru memberikan penguatan konsep

terkait replikasi virus

m. Guru meminta salah satu siswa

menyimpulkan apa yang telah di

dapat pada pembelajaran kali ini

l. Siswa mencermati dan memperhatikan guru

m. Salah satu siswa menyimpulkan materi yang

telah dipelajari

10 mnt

132

Page 147: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

133

133

PERTEMUAN 3 90 mnt

KEGIATAN PENDAHULUAN 10 mnt

Tahap

pembelajaran Scientific

Kegiatan pembelajaran

Waktu

Kegiatan guru Kegiatan siswa

1. Mengorient

asi siswa

pada

masalah

a. Guru memusatkan perhatian siswa dengan

mengecek kehadiran

b. Guru melakukan apersepsi dan motivasi

siswa untuk berperan aktif dalam

pembelajaran dengan memberikan pertanyaan

“apa semua virus merugikan?”

c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai

a. Siswa memperhatikan dan mendengarkan

guru

b. Siswa mencermati apersepsi yang diberika

oleh guru dan menjawab pertanyaan guru

c. Siswa mencermati dan mendengarkan

tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh

guru

10 mnt

133

Page 148: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

134

134

KEGIATAN INTI 70 mnt

Tahap

pembelajaran Scientific

Kegiatan pembelajaran

Waktu

Kegiatan guru Kegiatan siswa

2. Mengorganis

asikan siswa

untuk belajar

Mengamati

Menanya

d. Guru memberikan instruksi kepada

siswa untuk duduk bersama dengan

teman kelompoknya

e. Guru menayangkan video

pembelajaran tentang proses

pembuatan vaksin dan meminta

siswa menyampaikan isi video yang

ditayangkan

f. Guru mewajibkan siswa membuat

pertanyaan yang terkait dengan isi

video yang ditayangkan

g. Guru membagikan lembar diskusi

siswa

d. Siswa duduk dengan anggota kelompoknya

e. Siswa menonton dan mengamati video

f. Siswa membuat pertanyaan yang terkait

dengan isi video yang ditayangkan

g. Siswa menerima lembar diskusi

20 mnt

3. Membimbing Mengumpul h. Guru membimbing siswa h. Siswa mengumpulkan informasi dari 20 mnt

134

Page 149: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

135

135

investigasi

individu dan

kelompok

kan

informasi

mengumpulkan informasi dari

berbagai buku dan media (internet)

yang sesuai untuk menyelesaikan

permasalahan yang ada di lembar

diskusi

berbagai buku dan media (internet) yang sesuai

untuk menyelesaikan permasalahan yang ada

di lembar diskusi

4. Mengemban

gkan dan

menyajikan

hasil diskusi

Mengasosia

sikan

i. Guru meminta siswa mengaitkan

informasi yang diperoleh dengan

informasi yang sudah dimiliki

sebelumnya dan berdiskusi untuk

menjawab pertanyaan yang ada pada

lembar diskusi

j. Guru meminta siswa bersiap untuk

mempresentasikan hasil diskusinya

i. Siswa mengaitkan informasi yang diperoleh

dengan informasi yang sudah dimiliki

sebelumnya dan berdiskusi untuk menjawab

pertanyaan yang ada pada lembar diskusi

j. Siswa bersiap untuk mempresentasikan hasil

diskusinya

10 mnt

Mengkomu

nikasikan

k. Guru memberikan kesempatan

kepada salah satu kelompok

mempresentasikan hasil diskusinya

k. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil

diskusinya

20 mnt

135

Page 150: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

136

136

KEGIATAN PENUTUP

Tahap

pembelajaran Scientific

Kegiatan pembelajaran

Waktu

Kegiatan guru Kegiatan siswa

5. Menganalisis

dan

mengevaluas

i proses

pemecahan

masalah

l. Guru memberikan penguatan konsep

peran virus yang penyakit yang

disebabkannya

m. Guru meminta salah satu siswa

menyimpulkan apa yang telah di

dapat pada pembelajaran kali ini

l. Siswa mencermati dan memperhatikan guru

m. Salah satu siswa menyimpulkan materi yang

telah dipelajari

10 mnt

136

Page 151: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

137

137

G. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Instrumen penilaian sikap peduli kesehatan lingkungan

Instrumen yang digunakan untuk penilaian sikap peduli kesehatan

lingkungan berupa skala sikap peduli kesehatan lingkungan yang sudah divalidasi

oleh dosen ahli.

Jenis data Teknik Instrumen

Sikap peduli kesehatan

lingkungan

Angket Skala sikap peduli

kesehatan lingkungan

2. Intrumen penilaian pengetahuan dan pemahaman

Instrumen yang digunakan untuk penilaian pengetahuan dan pemahaman

materi virus berupa soal pilihan ganda yang sudah divalidasi oleh dosen ahli.

Jenis data Teknik Instrumen

Hasil belajar ranah

kognitif

Posttest Soal formatif

H. REMIDIAL

1. Berikan keterangan dan fungsi pada gambar di bawah ini.

2. Mengapa HIV disebut retrovirus?

No Keterangan Fungsi

Page 152: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

138

138

3. Jelaskan mekanisme replikasi virus di bawah ini!

4. Bagaimanakah peran virus dalam mengantarkan gen?

5. Bagaimanakah HIV menyerang manusia?

I. PENGAYAAN

1. Bandingkan struktur virus mosaik tembakau (TMV) dengan virus infulenza.

2. Bandingkan efek sel inang pada siklus litik dan siklus lisogenik.

3. Bagaimanakah sejumlah virus bereplikasi tanpa pernah menyintesis RNA?

4. Mengapa HIV disebut retrovirus?

5. Cara apa yang mungkin telah membantu penyebaran virus flu burung H5N1 dari

Asia ke Afrika dan Eropa? Mungkinkah perjalanan manusia dengan pesawat

udara telah menyebarkan virus ini?

Page 153: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

139

139

Lampiran 6 Lembar hasil diskusi siswa kelas kontrol

LEMBAR HASIL DISKUSI SISWA KELAS KONTROL

120

Page 154: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

140

140

Page 155: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

141

141

Page 156: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

142

142

Page 157: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

143

143

Page 158: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

144

Lampiran 7 Kisi-kisi soal uji coba

KISI-KISI SOAL

Sekolah : SMA Negeri 1 Bobotsari

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/ Semester : X/ Ganjil

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (90 menit)

Kompetensi

dasar Indikator

No.

s

o

a

l

Jenjang kemampuan Jml.

S

o

a

l

Kunci

jawaban C1 C2 C3 C4 C5 C6

3.4 Mendeskripsi

kan ciri-ciri

dan replikasi,

serta peran

virus dalam

aspek

kesehatan

masyarakat

3.4.1 Mendeskripsik

an struktur

tubuh virus

1 √

8

b

2 √ c

3 √ e

4 √ b

5 √ a

6 √ e

7 √ a

8 √ a

3.4.2 Mendeskripsik

an sifat virus

9 √

9

d

10 √ c

Page 159: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

145

11 √ d

12 √ b

13 √ b

14 √ a

15 √ e

16 √ a

17 √ c

3.4.3 Mengelompok

kan virus

berdasarkan

ciri-cirinya

18 √

8

e

19 √ e

20 √ c

21 √ e

22 √ c

23 √ b

24 √ d

25 √ e

3.4.4 Mendeskripsik

an replikasi

virus

26 √

9

c

27 √ d

28 √ b

29 √ c

30 √ a

Page 160: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

146

31 √ b

32 √ c

33 √ b

34 √ a

3.4.5 Mengidentifik

asi peran

dalam aspek

kesehatan

manusia

35 √

8

a

36 √ d

37 √ a

38 √ c

39 √ b

40 √ e

41 √ d

42 √ b

3.4.6 Mengkaji

tentang

penyakit yang

disebabkan

oleh virus

43 √

8

d

44 √ c

45 √ a

46 √ e

47 √ d

48 √ e

49 √ d

50 √ d

Page 161: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

147

Lampiran 8 Kisi-kisi soal uji coba

Mata pelajaran : Biologi

Materi pokok : Virus

Kelas/Semester : X MIPA/ Ganjil

Petunjuk menjawab soal:

1. Sebelum menjawab soal, tulislah nama dan nomor presensi secara lengkap pada Lembar

Jawab yang disediakan.

2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum menjawab.

3. Kerjakan soal yang menurut kamu mudah terlebih dahulu.

4. Tidak diperkenankan melihat pekerjaan teman lain.

5. Berikanlah tanda silang (x) pada salah satu huruf a,b,c,d atau e yang menurut kamu paling

benar pada Lembar Jawab yang tersedia.

1. Perhatikan senyawa kimia di bawah

ini:

1) DNA

2) Lipid

3) Kolesterol

4) Karbohidrat

5) Protein

Manakah senyawa kimia yang

merupakan pembangun bakteriofag T4

....

a. 1 dan 2

b. 1 dan 5

c. 2 dan 4

d. 3 dan 5

e. 1 dan 3

2. Perhatikan gambar virus di bawah ini!

Bagian yang pertama kali menempel

pada sel inang saat infeksi virus adalah

nomor ....

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

Page 162: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

149

3. Perhatikan gambar berikut ini.

Bagian yang ditunjuk berfungsi untuk

....

a. menancapkan diri ke berbagai

substrat

b. pergerakan bakteri

c. pergerakan virus

d. reproduksi virus

e. menancapkan diri ke bakteri

4. Perhatikan gambar berikut ini.

Pada virus, struktur di atas diselubungi

oleh ....

a. Virion

b. Kapsid

c. Vaksin

d. Partikel virus

e. Hospes

5. Perhatikan gambar di bawah ini.

Struktur yang ditunjuk oleh tanda

panah tersusun atas ....

a. Protein

b. Glikoprotein

c. Fosfolipid

d. Kolesterol

e. Karbohidrat

6. Perhatikan gambar di bawah ini!

Pada tahapan penetrasi, bagian yang

berperan adalah nomor ....

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

7. Perhatikan macam-macam virus di

bawah ini!

1) Adenovirus

2) Herpesvirus

3) Papovavirus

Page 163: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

150

4) Ortomyxovirus

5) Filovirus

Virus yang memiliki materi genetik

DNA adalah nomor ....

a. 1, 2 dan 3

b. 2, 3 dan 5

c. 1, 3 dan 4

d. 2, 4 dan 5

e. 3, 4 dan 5

8. Virus influenza memiliki struktur

aksesori yang membantu virus

menginfeksi sel inang. Struktur

aksesori tersebut tersusun dari ...

a. Protein, fosfolipid, dan

glikoprotein

b. Protein, DNA, dan fosfolipid

c. Protein, DNA, dan karbohidrat

d. Protein, karbohidrat, dan lipid

e. Protein, fosfolipid, dan glikolipid

9. Temuan Stanley bahwa sebagian

virus bisa dikristalisasi merupakan

berita yang menarik sekaligus

membingungkan, karena sel paling

sederhana sekalipun tidak bisa

beregregasi menjadi kristal teratur.

Oleh karena itu, virus tidak

digolongkan ke dalam sel, karena ...

a. Virus tidak memiliki organel

b. Virus hanya dapat hidup pada

organisme hidup

c. Tidak memiliki sitoplasma dan

membran plasma

d. Dapat membentuk kristal di luar

sel organisme

e. Virus tidak dapat menyintesis DNA

10. Perhatikan gambar berikut ini.

(1) (2) (3)

(4) (5)

Bakteriofage T4 hanya dapat hidup

pada organisme nomor ....

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

11. Perhatikan gambar virus di bawah ini.

Berikut ini pernyataan yang benar

tentang gambar virus di atas yaitu ....

a. Virus yang dapat menginfeksi

bakteri

Page 164: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

151

b. Virus yang membentuk kapsid

polihedral

c. Virus yang menginfeksi saluran

pernapasan

d. Virus yang membentuk kapsid

heliks

e. Virus yang memiliki amplop

bermembran (membran envelope)

12. Virus menggunakan perlengkapan dan

molekul-molekul kecil sel inangnya

untuk bereproduksi. Oleh karena itu

virus dapat dikatakan sebagai ....

a. Partikel penginfeksi

b. Parasit obligat intraselular

c. Substansi tak hidup

d. Substansi aseluler

e. Parasit

13. Pengelompokan virus ribovirus dan

deoksiribovirus, didasarkan atas….

a. Daur hidupnya

b. Kandungan asam nukleatnya

c. Cara replikasinya

d. Inang yang diinfeksinya

e. Penyakit yang disebabkannya

14. Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar di atas menujukkan ciri virus

sebagai makhluk hidup adalah

kemampuannya untuk ...

a. Melakukan reproduksi

b. Memasuki jaringan

c. Mengikat oksigen

d. Dapat dikristalkan

e. Memiliki sitoplasma

15. Virus adalah substansi yang dapat

menggandakan dirinya sendiri.

Komponen berikut mana yang terdapat

pada virus dan berperan dalam

penggandaannya ...

a. Selubung protein

b. Kapsid

c. Inti

d. Sentriol

e. Materi genetik

16. Pernyataan di bawah ini yang sesuai

dengan ciri-cri virus adalah ...

a. Substansi terkecil yang terdiri

atas DNA atau RNA dan

diselubungi protein yang dapat

melakukan fungsi hidup seperti

makhluk hidup apabila berada

di sel inang

b. Substansi terkecil yang hanya

terdiri atas nukleoprotein dan

dapat melakukan fungsi hidup

seperti makhluk hidup apabila

berada di sel inang

Page 165: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

152

c. Sel yang hanya terdiri atas

membran sel dan DNA atau RNA

saja

d. Sel yang sangat kecil hanya dapat

dilihat dengan mikroskop elektron

e. Organisme yang tak dapat dilihat,

karena terdiri atas substansi

protoplasma

17. Virus tidak dapat dikelompokkan ke

dalam makhluk hidup karena ....

a. Virus dapat melakukan replikasi

b. Virus dapat menularkan penyakit

c. Virus dapat dikristalkan

d. Virus berukuran sangat kecil

e. Virus tidak memiliki sitoplasma

18. Perhatikan tabel di bawah ini!

No Virus Hewan/ Tumbuhan

1 Tidak memiliki

sitoplasma

Memiliki

sitoplasma

2 Makroskopis Makroskopis

3 Melakukan

metabolisme

hanya pada

jaringan hidup

Melakukan

metabolisme

4 Dapat

dikristalkan

Tidak dapat

dikristalkan

Pernyataan yang benar adalah nomor ...

a. 1, 2, 3 dan 4

b. 1, 2 dan 3

c. 1, 2 dan 4

d. 2, 3, dan 4

e. 1, 3, dan 4

19. Perhatikan gambar di bawah ini.

(1) (2)

Manakah di antara karakteristik,

struktur, atau proses berikut yang

sama-sama dimiliki oleh kedua gambar

di atas ....

a. Metabolisme

b. Ribosom

c. Pembelahan sel

d. Kehidupan mandiri

e. Materi genetik

20. Virus merupakan garis batas antara

hidup dan tak hidup. Maksud dari

pernyataan tersebut adalah ....

a. Virus dapat hidup dan dapat mati

sesukanya

b. Awalnya virus mati dan menjadi

hidup saat menemukan inangnya

c. Virus dikatakan hidup apabila

berada di dalam sel inang

d. Virus dikatakan hidup apabila

berada di luar sel inang

e. Virus tidak dapat hidup jika berada

pada sel inang

21. Virus tidak tampak memiliki

organisasi sel seperti makhluk hidup

lainnya. Hal ini bisa tampak bahwa

virus ...

Page 166: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

153

a. Tidak dapat memperbanyak diri

dalam medium yang bebas

makhluk hidup lain

b. Dapat berkembangbiak dalam

medium agar

c. Dapat berkembangbiak dalam

biakan sel hewan

d. Terbungkus oleh selubung protein

e. Tidak dapat mensintesis protein

sendiri

22. Perbedaan antara virus dan bakteri

dapat dilihat dari, kecuali ...

a. Ukuran

b. Perkembangbiakan

c. Materi genetik

d. Struktur tubuh

e. Aktivitas metabolisme

23. Perhatikan gambar di bawah ini!

Bagian yang sama-sama dimiliki oleh

virus dan makhluk hidup adalah nomor

...

a. 1

b. 2

c. 3

d. 1 dan 2

e. 1, 2, dan 3

24. Perhatikan gambar di bawah ini!

Bagian virus yang tidak dimiliki oleh

organisme lain adalah nomor ....

a. 1, 2, dan 3

b. 1, 2, dan 4

c. 1, 2, dan 5

d. 2, 3, dan 4

e. 3, 4, dan 5

25. Perhatikan daftar ciri-ciri berikut ini:

1. Memiliki organisasi sel

2. Merupakan organisme autotrof

3. Mempunyai materi genetik

4. Bentuk tubuh batang, oval, dan

huruf T

5. Mempunyai selubung yang

disebut kapsid

Ciri-ciri virus ditunjukkan oleh nomor

...

a. 1, 2, dan 3

b. 1, 2, dan 4

c. 1, 2, dan 5

d. 2, 3, dan 4

e. 3, 4, dan 5

Page 167: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

154

26. Setelah DNA virus masuk ke sel

bakteri, fungsi DNA bakteri akan

diambil alih oleh DNA virus. Tujuan

tindakan ini adalah ...

a. Melipatgandakan bakteri

b. Agar DNA bakteri melakukan

replikasi sebagai persiapan

pembelahan sel

c. Mensintesis protein dan

membuat struktur tubuh virus

yang baru

d. Untuk menghancurkan bakteri

e. Untuk mengaktifkan inti sel bakteri

sehingga dapat memproduksi

enzim baru

27. Virus yang menginfeksi bakteri

disebut ...

a. Mikrobakteri

b. Profag

c. Makrobakteri

d. Bakteriofag

e. Mikrofag

28. Perhatikan gambar daur hidup virus di

bawah ini!

Tahapan nomor 1,2, dan 3

berturut-turut yaitu ....

a. Sintesis, lisis, dan penetrasi

b. Perakitan, lisis, dan penetrasi

c. Perakitan, lisis, dan absorpsi

d. Sintesis, lisis, dan perakitan

e. Perkitan, lisis, dan sintesis

29. Virus DNA beruntai ganda bisa

bereplikasi melalui dua mekanisme.

Replikasi virus yang diakhiri dengan

matinya sel inang disebut ....

a. Infeksi sel inang

b. Lisis

c. Siklus litik

d. Proliferasi

e. Siklus lisogenik

30. Ketika berada dalam daur lisogenik,

bakteri yang terinfeksi virus tidak

menunjukkan gejala terganggu karena

...

a. DNA virus belum aktif

b. Virus tidak bersifat parasit

c. Virus belum menginjeksikan

materi genetik

d. Jumlah asam nukleat virus masih

sedikit

e. Bakteri mampu melawan virus

31. Fag mengarahkan produksi sejenis

enzim yang merusak dinding sel

bakteri, memungkinkan cairan masuk.

Sel menggembung dan akhirnya

pecah, melepaskan 100-200 partikel

fag. Kondisi tersebut terjadi dalam

siklus litik pada tahap ....

a. Pelekatan

Page 168: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

155

b. Penetrasi

c. Sintesis

d. Perakitan

e. Pelepasan

32. Dalam bentuk profag sebagian gen

bersifat tidak aktif. Fenomena ini

terjadi pada fase ...

a. Absorpsi

b. Infeksi

c. Penggabungan

d. Replikasi

e. Penetrasi

33. Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar di atas terjadi pada tahap ...

a. Sintesis

b. Perakitan

c. Injeksi

d. Absorpsi

e. Replikasi

34. Saat siklus lisogenik, molekul DNA

virus digabungkan ke dalam sebuah

situs spesifik pada kromosom E. coli

oleh protein-protein virus yang

memutus kedua molekul DNA

melingkar dan menggabungkan

keduanya. Saat terintegrasi dengan

cara ini, DNA virus dikenal sebagai

….

a. Profag

b. Bakteriofag

c. Makrofag

d. Mikrofag

e. Fag

35. Pemberian vaksin dengan melalui

mulut (per oral) adalah pencegahan

terhadap penyakit ...

a.

b.

c.

d. N

e.

Polio

Gandongan

Influenza

AIDS

Ebola

Page 169: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

156

36. Saat imunisasi seorang bayi diberi

vaksin polio. Hal ini dilakukan agar

bayi tidak terkena penyakit polio.

Bagaimanakah mekanisme kerja

vaksin dalam mencegah bayi terkena

polio ....

a. Vaksin akan langsung membunuh

virus yang masuk ke dalam sel

tubuh

b. Vaksin merangsang sistem

kekebalan tubuh untuk

membangkitkan pertahanan

terhadap virus polio

c. Vaksin akan merangsang enzim di

dalam tubuh untuk menghancurkan

virus

d. Vaksin akan merusak struktur

virus, sehingga infeksi tidak akan

terjadi

e. Vaksin akan melumpuhkan virus

37. Azidothymidine (AZT) dapat

menghambat replikasi virus.

Reproduksi virus yang dimaksud

adalah virus ...

a. HIV

b. Herpesvirus

c. Campak

d. Cacar

e. Hepattis

38. Seorang ahli Epidemiologi mencoba

mengisolasi virus Ebola dari daerah

Afrika tengah. Ia menyiapkan medium

untuk perkembangbiakan virus

tersebut. Medium di bawah ini,

manakah yang sesuai untuk kultur

virus Ebola tersebut ....

a. Ekstrak agar

b. Air murni

c. Embryo ayam hidup

d. Air dengan larutan nutrisi

e. Larutan garam fisiologis isotonis

39. Virus dapat menimbulkan penyakit.

Umumnya penyakit yang disebabkan

oleh virus sulit untuk diobati. Hal ini

dapat terjadi karena ...

a. Virus hanya hidup pada jaringan

hidup

b. Materi genetik virus dapat

mengalami mutasi spontan

c. Virus dapat menyerang bakteri

patogen

d. Virus peka terhadap antibiotik

e. Virus dapat membentuk virion

40. Pembuatan antitoksin dimulai dengan

menggabungkan DNA virus dan DNA

manusia yang mengontrol sintesis

antitoksin. Selanjutnya gen tersebut

digabungkan ke sel bakteri. Dari uraian

di atas dapat disimpulkan bahwa ...

a. Virus dapat memproduksi

antibakteri

b. Virus dapat mengontrol sintesis

antitoksin

c. Virus diekstraksi

d. Virus dapat membawa gen

manusia

Page 170: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

157

e. Virus dapat dititipi gen dari

manusia

41. Acyclovir merupakan salah satu contoh

antivirus yang dapat mencegah

replikasi herpesvirus. Bagaimanakah

prinsip kerja pencegahan antivirus

tersebut terhadap herpesvirus ....

a. Menghancurkan herpesvirus

b. Menyembuhkan sebagian besar

infeksi virus

c. Mengganggu enzim yang merakit

virus

d. Mengacaukan sintesis asam

nukleat virus

e. Menghasilkan antibakteri

42. Seseorang yang terinfeksi HIV akan

mudah terserang berbagai penyakit.

Hal ini dapat terjadi karena ...

a. Peningkatan kadar trombosit

b. Rapuhnya sistem kekebalan

tubuh

c. Penurunan kadar eritrosit

d. Kerusakan hati dan limfa

e. Peningkatan kadar eritrosit

43. Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar di atas menunjukkan tanaman

yang terinfeksi oleh ....

a. New Castle Disease

b. Citrus Vein Phloem Degeneration

c. Foot and Mouth Disease

d. Mozaik Virus

e. Tungro

44. Agar bisa menyebabkan pandemi pada

manusia, virus flu burung/ H5N1 harus

….

a. Menyebar ke primata sampai

simpanse

b. Mampu menular dari manusia ke

manusia

c. Berkembang menjadi strain

virus dengan kisaran inang yang

berbeda

d. Muncul sendiri pada ayam

e. Menjadi lebih patogenik

45. Perhatikan penampang sel darah

manusia di bawah ini.

(1) (2) (3)

(4) (5)

Seseorang yang menderita HIV akan

mengalami penurunan sistem

kekebalan tubuh karena virus HIV

menyerang sel darah putih. Dari

Page 171: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

158

gambar di atas, manakah jenis sel

darah putih yang diserang oleh virus

HIV ....

a. (1)

b. (2)

c. (3)

d. (4)

e. (5)

46. Perhatikan tabel di bawah ini.

No Penyakit

1 Tuberculosis

2 Disentri

3 Influenza

4 Demam berdarah dengue

5 Polio

Dari tabel di atas, manakah penyakit

yang disebabkan oleh virus ....

a. 1, 2, dan 3

b. 1, 3, dan 4

c. 1, 3, dan 5

d. 2, 3, dan 4

e. 3, 4, dan 5

47. Perhatikan gambar di bawah ini.

(1)

Unggas dimasukkan kandang yang

tertutup tanpa pagar

(2)

Unggas dimasukkan kandang dan

berpagar tertutup

(3) ...

Unggas di biarkan berkeliaran di luar

kandang dan berpagar tertutup

(4)

Unggas di biarkan berkeliaran di

lingkungan warga dan persawahan

(5)

Unggas dibiarkan berkeliaran di luar

kandang dan berpagar terbuka

Page 172: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

159

Kondisi nomor berapakah yang paling

berpotensi menularkan virus flu

burung ....

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

48. Di bawah ini penyakit yang disebabkan

oleh virus:

1. New Castle Disease

2. Citrus Vein Phloem Degeneration

3. Foot and Mouth Disease

4. Tobacco Mozaik Virus

5. Tungro

Penyakit yang menyerang tumbuhan

adalah ...

a. 1, 4, dan 5

b. 2, 3, dan 4

c. 3, 4, dan 5

d. 1, 2, dan 5

e. 2, 4, dan 5

49. Seseorang menderita pusing, nyeri dan

demam. Selanjutnya muncul

ruam-ruam di tubuh korban lalu

diikuti dengan diare dan muntah

seperti biasa. Proses ini terjadi selama

8-10 hari. Fase kritis selanjutnya

adalah separuh penderita mengalami

kencing darah atau muntah darah.

Berdasarkan gejala di atas, maka

orang tersebut menderita penyakit . ...

a. AIDS

b. Tuberculosis

c. Hepatitis

d. Ebola

e. Cacar

50. Virus tungro adalah virus yang

merupakan parasit pada tanaman padi

penyebarnya adalah wereng coklat dan

wereng hijau. Penyakit yang

disebabkan oleh virus ini

mengakibatkan ...

a. Tanaman tidak berbunga

b. Tanaman tidak berbuah

c. Tanaman tidak terjadi

penyerbukan

d. Tanaman menjadi besar dan layu

e. Tanaman menjadi kerdil

Page 173: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

160

Lampiran 9 Lembar hasil soal uji coba

LEMBAR HASIL SOAL UJI COBA

Page 174: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

161

Lampiran 10 Daftar nilai hasil uji coba

DAFTAR NILAI HASIL UJI COBA

No Kode siswa Jumlah skor Nilai

1 UC-1 33 66

2 UC-2 30 60

3 UC-3 20 40

4 UC-4 23 46

5 UC-5 19 38

6 UC-6 25 50

7 UC-7 26 52

8 UC-8 23 46

9 UC-9 23 46

10 UC-10 31 62

11 UC-11 16 32

12 UC-12 27 54

13 UC-13 27 54

14 UC-14 34 68

15 UC-15 25 50

16 UC-16 35 70

17 UC-17 16 32

18 UC-18 28 56

19 UC-19 28 56

20 UC-20 20 40

21 UC-21 26 52

22 UC-22 20 40

23 UC-23 39 78

24 UC-24 14 28

25 UC-25 21 42

26 UC-26 11 22

27 UC-27 35 70

28 UC-28 21 42

29 UC-29 18 36

30 UC-30 35 70

Page 175: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

163

Lampiran 11 Analisis hasil soal uji coba

No Kode siswa Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8

1 UC-1 1 1 1 1 1 0 1 0

2 UC-2 1 1 0 1 1 0 0 0

3 UC-3 1 0 1 1 0 0 1 0

4 UC-4 1 1 0 1 1 0 1 1

5 UC-5 0 0 0 1 0 0 0 0

6 UC-6 0 0 0 1 1 1 0 1

7 UC-7 0 1 0 1 1 0 1 1

8 UC-8 0 1 1 1 0 0 1 0

9 UC-9 1 1 0 1 1 0 0 0

10 UC-10 0 1 1 1 1 1 0 0

11 UC-11 0 1 0 1 0 0 0 0

12 UC-12 1 0 0 1 1 0 1 0

13 UC-13 1 1 1 0 1 0 1 0

14 UC-14 0 0 1 1 1 1 0 0

15 UC-15 1 1 0 1 1 0 1 1

16 UC-16 1 0 1 1 1 1 1 0

17 UC-17 0 0 0 1 0 0 0 0

18 UC-18 1 1 0 1 1 0 1 0

19 UC-19 1 1 0 1 1 0 1 0

20 UC-20 0 0 1 0 1 0 1 0

21 UC-21 1 0 0 1 1 0 0 0

22 UC-22 0 0 0 1 1 0 0 0

23 UC-23 1 1 0 1 1 1 1 1

24 UC-24 0 0 0 1 0 0 0 0

25 UC-25 0 0 0 1 1 0 0 1

26 UC-26 1 0 0 0 0 0 0 0

27 UC-27 1 1 1 1 1 0 1 0

28 UC-28 0 0 0 0 1 1 1 0

29 UC-29 1 0 0 1 1 0 0 0

30 UC-30 1 1 1 1 1 0 1 0

Jumlah 17 15 10 26 23 6 16 6

Indeks Kesukaran 0,5666667 0,5 0,3333333 0,8666667 0,7666667 0,2 0,5333333 0,2

Kategori Sedang Sedang Sedang Mudah Mudah Sukar Sedang Sukar

Daya Pembeda Cukup Baik Cukup Jelek Baik Cukup Cukup Jelek

r(hitung)Pearson 0,3780164 0,4614206 0,4464798 0,2981474 0,6404075 0,4274212 0,4433024 0,1117124

r(tabel) 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36

Reliabilitas Reliabel Reliabel Reliabel Tidak

reliabel Reliabel Reliabel Reliabel

Tidak

reliabel

Validitas Valid Valid Valid Tidak valid Valid Valid Valid Tidak valid

Keterangan Dipakai Dipakai Dipakai Tida

dipakai Dipakai Dipakai Dipakai

Tidak

dipakai

Page 176: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

164

No Kode siswa Nomor Soal

9 10 11 12 13 14 15 16

1 UC-1 1 1 0 1 1 1 1 1

2 UC-2 0 0 0 1 0 1 1 1

3 UC-3 0 0 1 1 0 1 0 1

4 UC-4 0 1 0 1 1 1 1 1

5 UC-5 0 1 0 1 0 1 1 1

6 UC-6 1 1 0 1 0 1 1 1

7 UC-7 0 1 0 1 1 1 1 1

8 UC-8 0 1 0 1 0 1 0 1

9 UC-9 1 1 0 0 0 1 0 1

10 UC-10 0 0 1 1 0 1 1 1

11 UC-11 0 1 0 0 0 1 0 1

12 UC-12 1 1 0 0 1 1 0 1

13 UC-13 0 1 0 1 0 1 0 1

14 UC-14 1 0 0 1 0 1 0 1

15 UC-15 0 1 0 1 1 1 1 1

16 UC-16 1 1 0 1 0 1 1 1

17 UC-17 0 1 0 1 0 1 1 1

18 UC-18 0 1 0 0 1 1 1 1

19 UC-19 1 1 0 1 1 1 1 1

20 UC-20 0 1 0 1 0 1 0 1

21 UC-21 1 1 1 1 0 1 1 0

22 UC-22 0 1 0 1 0 1 0 1

23 UC-23 1 1 0 1 1 1 1 1

24 UC-24 0 1 0 0 0 1 0 1

25 UC-25 0 1 0 1 0 1 1 1

26 UC-26 0 1 0 1 0 1 0 1

27 UC-27 0 1 1 0 1 1 1 1

28 UC-28 0 1 0 1 0 1 0 1

29 UC-29 0 0 0 1 0 1 1 1

30 UC-30 0 1 1 1 1 1 1 1

Jumlah 9 25 5 24 10 30 18 29

Indeks Kesukaran 0,3 0,8333333 0,1666667 0,8 0,3333333 1 0,6 0,9666667

Kategori Sukar Mudah Sukar Mudah Sedang Mudah Sedang Mudah

Daya Pembeda Cukup Jelek Jelek Jelek Baik Jelek Baik Jelek

r(hitung)Pearson 0,4082483 0,0597614 0,1195229 -0,2004459 0,3307189 #DIV/0! -0,0545545 0,1737021

r(tabel) 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36

Reliabilitas Reliabel Tidak

reliabel

Tidak

reliabel

Tidak

reliabel Reliabel

Tidak

reliabel Reliabel

Tidak

reliabel

Validitas Valid Tidak valid Tidak valid Tidak valid Valid Tidak valid Valid Tidak valid

Keterangan Dipakai Tidak

dipakai

Tidak

dipakai

Tidak

dipakai Dipakai

Tidak

dipakai Dipakai

Tidak

dipakai

Page 177: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

165

No Kode siswa Nomor Soal

17 18 19 20 21 22 23 24

1 UC-1 1 1 0 1 0 1 0 0

2 UC-2 1 1 1 0 1 0 0 1

3 UC-3 0 1 0 0 0 0 0 0

4 UC-4 0 1 1 0 0 0 1 0

5 UC-5 0 1 0 1 1 0 1 0

6 UC-6 0 0 0 1 0 1 1 1

7 UC-7 0 1 1 1 0 0 0 1

8 UC-8 0 1 1 1 0 1 0 1

9 UC-9 0 1 0 1 0 0 1 0

10 UC-10 1 0 1 0 1 1 1 0

11 UC-11 0 1 0 1 0 0 0 0

12 UC-12 1 1 1 0 0 0 0 0

13 UC-13 1 1 1 0 0 0 0 0

14 UC-14 1 1 1 1 1 0 1 1

15 UC-15 0 1 1 1 0 0 0 1

16 UC-16 1 1 0 1 0 0 1 0

17 UC-17 0 1 0 1 0 0 1 0

18 UC-18 1 1 0 0 0 0 1 0

19 UC-19 1 1 0 1 0 1 0 0

20 UC-20 1 1 1 0 0 0 0 0

21 UC-21 1 1 1 1 0 0 0 0

22 UC-22 0 1 0 1 0 0 1 1

23 UC-23 1 1 1 1 1 1 0 0

24 UC-24 0 1 1 1 0 1 0 1

25 UC-25 0 0 0 1 0 1 1 1

26 UC-26 0 1 1 0 0 0 0 0

27 UC-27 0 1 1 1 0 0 0 0

28 UC-28 1 1 1 0 0 0 0 0

29 UC-29 0 1 0 0 0 0 0 1

30 UC-30 1 1 1 1 0 0 0 1

Jumlah 14 27 17 19 5 8 11 11

Indeks Kesukaran 0,4666667 0,9 0,5666667 0,6333333 0,1666667 0,2666667 0,3666667 0,3666667

Kategori Sedang Mudah Sedang Sedang Sukar Sukar Sedang Sedang

Daya Pembeda Baik Jelek Jelek Jelek Jelek Jelek Jelek Jelek

r(hitung)Pearson 0,0818317 -0,2721655 -0,0274618 -0,0564782 3,801E-17 0,0307729 0,0564782 0,0564782

r(tabel) 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36

Reliabilitas Reliabel Tidak

reliabel

Tidak

reliabel

Tidak

reliabel Reliabel

Tidak

reliabel

Tidak

reliabel

Tidak

reliabel

Validitas Valid Tidak valid Tidak valid Tidak valid Valid Tidak valid Tidak valid Tidak valid

Keterangan Dipakai Tidak

dipakai

Tidak

dipakai

Tidak

dipakai Dipakai

Tidak

dipakai

Tidak

dipakai

Tidak

dipakai

Page 178: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

166

No Kode siswa Nomor Soal

25 26 27 28 29 30 31 32

1 UC-1 1 0 1 1 1 1 1 0

2 UC-2 1 1 1 1 1 0 1 1

3 UC-3 1 0 1 1 1 0 1 0

4 UC-4 1 1 0 0 0 0 1 0

5 UC-5 1 0 1 1 0 0 0 0

6 UC-6 1 0 1 1 1 0 0 0

7 UC-7 1 0 0 0 1 0 1 0

8 UC-8 1 0 0 0 1 0 1 0

9 UC-9 1 0 0 1 1 0 0 1

10 UC-10 1 1 1 1 1 0 1 1

11 UC-11 1 1 0 1 0 1 0 0

12 UC-12 1 1 0 0 1 1 1 0

13 UC-13 1 1 1 1 1 0 1 1

14 UC-14 1 1 1 1 1 0 1 0

15 UC-15 1 0 0 0 1 0 1 0

16 UC-16 1 1 1 1 1 1 1 0

17 UC-17 1 0 1 0 0 0 0 0

18 UC-18 1 1 1 0 1 0 0 1

19 UC-19 1 0 1 1 1 1 1 0

20 UC-20 1 1 1 1 1 0 0 1

21 UC-21 1 1 1 0 0 0 1 0

22 UC-22 1 1 0 1 1 0 0 1

23 UC-23 1 1 1 1 1 1 0 1

24 UC-24 1 0 0 0 0 0 0 0

25 UC-25 1 0 1 0 1 0 0 0

26 UC-26 1 0 0 0 0 0 0 0

27 UC-27 1 1 1 1 1 1 0 0

28 UC-28 1 1 1 1 1 0 0 1

29 UC-29 1 0 1 0 0 0 1 0

30 UC-30 1 1 1 1 0 1 1 1

Jumlah 30 16 20 18 21 8 16 10

Indeks Kesukaran 1 0,5333333 0,6666667 0,6 0,7 0,2666667 0,5333333 0,3333333

Kategori Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang Sukar Sedang Sedang

Daya Pembeda Jelek Cukup Cukup Jelek Baik Cukup Cukup Jelek

r(hitung)Pearson #DIV/0! 0,1889822 1 0,4330127 0,1543033 0,1066004 0,0472456 0,2

r(tabel) 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36

Reliabilitas Tidak

reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel

Tidak

reliabel

Validitas Tidak valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak valid

Keterangan Tidak

dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai

Tidak

dipakai

Page 179: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

167

No Kode siswa Nomor Soal

33 34 35 36 37 38 39 40

1 UC-1 1 1 0 1 0 1 0 0

2 UC-2 1 1 1 0 1 0 0 0

3 UC-3 0 1 1 0 0 0 0 0

4 UC-4 1 0 0 0 0 0 0 0

5 UC-5 1 0 1 0 0 1 0 0

6 UC-6 1 0 1 0 1 0 0 1

7 UC-7 1 1 0 1 0 0 0 0

8 UC-8 0 0 1 0 1 0 0 0

9 UC-9 0 1 0 1 0 0 0 0

10 UC-10 1 0 1 0 1 1 0 0

11 UC-11 1 1 1 0 0 0 0 0

12 UC-12 0 0 1 0 0 1 0 0

13 UC-13 1 1 1 0 1 0 0 0

14 UC-14 1 1 0 1 0 1 0 1

15 UC-15 1 1 0 0 0 0 1 0

16 UC-16 1 1 1 0 1 0 1 0

17 UC-17 1 0 1 0 0 1 0 0

18 UC-18 1 1 0 0 1 1 0 0

19 UC-19 0 1 0 0 0 1 0 0

20 UC-20 0 1 1 0 0 0 0 0

21 UC-21 1 1 1 0 1 0 0 0

22 UC-22 1 0 1 0 0 0 0 0

23 UC-23 1 1 0 0 1 0 1 1

24 UC-24 0 0 1 0 0 0 0 0

25 UC-25 1 0 1 0 1 0 0 1

26 UC-26 0 0 0 0 0 0 0 0

27 UC-27 1 0 0 1 1 1 0 1

28 UC-28 1 1 1 0 0 0 0 0

29 UC-29 0 1 0 0 0 1 0 0

30 UC-30 1 0 1 1 0 0 0 0

Jumlah 21 17 18 6 11 10 3 5

Indeks Kesukaran 0,7 0,5666667 0,6 0,2 0,3666667 0,3333333 0,1 0,1666667

Kategori Sedang Sedang Sedang Sukar Sedang Sedang Sukar Sukar

Daya Pembeda Cukup Jelek Jelek Cukup Baik Cukup Jelek Cukup

r(hitung)Pearson 0,0146789 -0,0859729 -0,0274618 0,1009009 0,1070184 0,1070184 0,0672673 0,0300828

r(tabel) 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36

Reliabilitas Reliabel Tidak

reliabel

Tidak

reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel

Validitas Valid Tidak valid Tidak valid Valid Valid Valid Valid Valid

Keterangan Dipakai Tidak

dipakai

Tidak

dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai

Page 180: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

168

No Kode siswa Nomor Soal

41 42 43 44 45 46 47 48

1 UC-1 0 1 1 1 1 0 0 1

2 UC-2 1 1 0 0 0 1 1 1

3 UC-3 0 1 1 0 0 0 1 0

4 UC-4 0 1 0 0 0 0 0 1

5 UC-5 0 0 0 1 1 1 0 0

6 UC-6 0 1 1 0 0 0 0 0

7 UC-7 1 1 1 0 0 0 0 1

8 UC-8 0 0 1 0 1 0 1 1

9 UC-9 0 1 1 0 1 1 0 1

10 UC-10 0 1 0 0 1 1 0 1

11 UC-11 0 1 0 0 0 0 1 0

12 UC-12 1 1 1 1 0 1 1 1

13 UC-13 0 1 0 1 1 0 0 0

14 UC-14 1 1 1 1 1 0 1 1

15 UC-15 1 0 0 0 0 0 0 0

16 UC-16 0 1 1 1 1 1 1 1

17 UC-17 0 0 0 1 0 0 0 1

18 UC-18 0 1 1 1 1 1 1 0

19 UC-19 0 1 1 1 0 0 0 1

20 UC-20 0 1 0 1 0 0 0 0

21 UC-21 0 0 0 0 0 1 1 1

22 UC-22 0 1 1 0 0 0 1 0

23 UC-23 1 1 0 0 1 1 1 1

24 UC-24 0 1 0 0 0 0 1 0

25 UC-25 0 0 0 0 0 1 0 0

26 UC-26 0 0 0 1 0 0 0 1

27 UC-27 1 1 1 1 1 1 1 0

28 UC-28 0 1 0 1 0 0 0 0

29 UC-29 0 1 0 0 0 1 1 0

30 UC-30 1 1 1 0 0 1 0 1

Jumlah 8 23 14 13 11 13 14 16

Indeks Kesukaran 0,2666667 0,7666667 0,4666667 0,4333333 0,3666667 0,4333333 0,4666667 0,5333333

Kategori Sedang Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang

Daya Pembeda Baik Cukup Cukup Jelek Cukup Cukup Jelek Cukup

r(hitung)Pearson 0,13484 0,0352454 0,1195229 -0,2105799 0,0309344 0,3309113 0,1195229 0,0597614

r(tabel) 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36

Reliabilitas Reliabel Reliabel Reliabel Tidak

reliabel Reliabel Reliabel

Tidak

reliabel Reliabel

Validitas Valid Valid Valid Tidak valid Valid Valid Tidak valid Valid

Keterangan Dipakai Dipakai Dipakai Tidak

dipakai Dipakai Dipakai

Tidak

dipakai Dipakai

Page 181: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

169

No Kode siswa Nomor Soal

49 50

1 UC-1 1 0

2 UC-2 1 0

3 UC-3 0 1

4 UC-4 1 1

5 UC-5 0 0

6 UC-6 0 1

7 UC-7 1 0

8 UC-8 0 1

9 UC-9 1 0

10 UC-10 1 0

11 UC-11 0 0

12 UC-12 0 1

13 UC-13 1 0

14 UC-14 1 0

15 UC-15 1 1

16 UC-16 0 0

17 UC-17 0 0

18 UC-18 0 0

19 UC-19 0 0

20 UC-20 0 0

21 UC-21 1 1

22 UC-22 0 0

23 UC-23 1 0

24 UC-24 0 1

25 UC-25 0 1

26 UC-26 1 0

27 UC-27 1 1

28 UC-28 0 0

29 UC-29 0 1

30 UC-30 1 1

Jumlah 14 12

Indeks Kesukaran 0,4666667 0,4

Kategori Sedang Sedang

Daya Pembeda Baik Jelek

r(hitung)Pearson -0,0714286 0,0545545

r(tabel) 0,36 0,36

Reliabilitas Reliabel Tidak reliabel

Validitas Valid Tidak valid

Keterangan Dipakai Tidak dipakai

Page 182: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

170

Lampiran 12 Rekap hasil soal uji coba

REKAP HASIL SOAL UJI COBA

No Nomor

soal Validitas Reliabilitas

Daya

pembeda

Tingkat

kesukaran Keterangan

1 1 Valid Reliabel Cukup Sedang Dipakai

2 2 Valid Reliabel Baik Sedang Dipakai

3 3 Valid Reliabel Cukup Sedang Dipakai

4 4 Tidak valid Tidak reliabel Jelek Mudah Tidak dipakai

5 5 Valid Reliabel Baik Mudah Dipakai

6 6 Valid Reliabel Cukup Sukar Dipakai

7 7 Valid Reliabel Cukup Sedang Dipakai

8 8 Tidak valid Tidak reliabel Jelek Sukar Tidak dipakai

9 9 Valid Reliabel Cukup Sukar Dipakai

10 10 Tidak valid Tidak reliabel Jelek Mudah Tidak dipakai

11 11 Tidak valid Tidak reliabel Jelek Sukar Tidak dipakai

12 12 Tidak valid Tidak reliabel Jelek Mudah Tidak dipakai

13 13 Valid Reliabel Baik Sedang Dipakai

14 14 Tidak valid Tidak reliabel Jelek Mudah Tidak dipakai

15 15 Valid Reliabel Baik Sedang Dipakai

16 16 Tidak valid Tidak reliabel Jelek Mudah Tidak dipakai

17 17 Valid Reliabel Baik Sedang Dipakai

18 18 Tidak valid Tidak reliabel Jelek Mudah Tidak dipakai

19 19 Tidak valid Tidak reliabel Jelek Sedang Tidak dipakai

20 20 Tidak valid Tidak reliabel Jelek Sedang Tidak dipakai

21 21 Valid Reliabel Jelek Sukar Dipakai

22 22 Tidak valid Tidak reliabel Jelek Sukar Tidak dipakai

23 23 Tidak valid Tidak reliabel Jelek Sedang Tidak dipakai

24 24 Tidak valid Tidak reliabel Jelek Sedang Tidak dipakai

25 25 Tidak valid Tidak reliabel Jelek Mudah Tidak dipakai

26 26 Valid Reliabel Cukup Sedang Dipakai

27 27 Valid Reliabel Cukup Sedang Dipakai

28 28 Valid Reliabel Jelek Sedang Dipakai

29 29 Valid Reliabel Baik Sedang Dipakai

30 30 Valid Reliabel Cukup Sukar Dipakai

31 31 Valid Reliabel Cukup Sedang Dipakai

32 32 Tidak valid Tidak reliabel Jelek Sedang Tidak dipakai

33 33 Valid Reliabel Cukup Sedang Dipakai

34 34 Tidak valid Tidak reliabel Jelek Sedang Tidak dipakai

35 35 Tidak valid Tidak reliabel Jelek Sedang Tidak dipakai

36 36 Valid Reliabel Cukup Sukar Dipakai

37 37 Valid Reliabel Baik Sedang Dipakai

38 38 Valid Reliabel Cukup Sedang Dipakai

39 39 Valid Reliabel Jelek Sukar Dipakai

40 40 Valid Reliabel Cukup Sukar Dipakai

41 41 Valid Reliabel Baik Sedang Dipakai

42 42 Valid Reliabel Cukup Mudah Dipakai

43 43 Valid Reliabel Cukup Sedang Dipakai

44 44 Tidak valid Tidak reliabel Jelek Sedang Tidak dipakai

45 45 Valid Reliabel Cukup Sedang Dipakai

46 46 Valid Reliabel Cukup Sedang Dipakai

47 47 Tidak valid Tidak reliabel Jelek Sedang Tidak dipakai

48 48 Valid Reliabel Cukup Sedang Dipakai

49 49 Valid Reliabel Baik Sedang Dipakai

50 50 Tidak valid Tidak reliabel Jelek s Sedang Tidak dipakai

Page 183: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

171

Lampiran 13 Kisi-kisi skala sikap peduli kesehatan lingkungan

KISI-KISI SKALA SIKAP PEDULI KESEHATAN LINGKUNGAN

Variabel Aspek Indikator Nomor item Jml item

Favorable Unfavorable

Sikap

peduli

kesehatan

lingkungan

terhadap

penyakit

menular

akibat virus

Kognitif Pengetahuan tentang

penyakit Influenza,

Flu burung, DBD,

SARS, MERS, AIDS,

Ebola, Zika, Herpes,

Hepatitis

1,2, 4, 5,

7, 9, 12,

13, 14, 15

3, 6, 8, 10, 11 15

Afektif dan

konatif

Perasaan dan

kecenderungan

tentang penyakit

Influenza, Flu

burung, DBD, SARS,

MERS, AIDS, Ebola,

Zika, Herpes,

Hepatitis

16, 21, 23,

24, 27, 29,

30

17, 18, 19,

20, 22, 25,

26, 28

15

Jumlah item 17 13 30

Page 184: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

172

Lampiran 14 Skala sikap peduli kesehatan lingkungan

SKALA SIKAP PEDULI KESEHATAN LINGKUNGAN

Identitas siswa:

Nama :

No. Absen :

Kelas :

PETUNJUK PENGISIAN

1. Berikut ini disajikan beberapa pernyataan mengenai kepedulian terhadap

kesehatan lingkungan. Anda diharapkan menyatakan sikap Anda terhadap

isi pernyataan-pernyataan tersebut dengan cara memilih:

a. Aspek kognitif

Ya atau Tidak

b. Aspek afektif dan konatif

SS : bila kamu Sangat Setuju

S : bila kamu Setuju

TS : bila kamuTidak Setuju

STS : bila kamu Sangat Tidak Setuju

2. Jawaban diberikan dengan cara memberi tanda silang (X) pada kotak yang

Anda pilih untuk setiap nomor pernyataan.

3. Tidak ada jawaban yang salah, semua jawaban benar jika sesuai dengan

keadaan Anda yang sebenarnya.

4. Jawaban bersifat subjektif, hanya berlaku untuk diri sendiri, maka dilarang

bekerja sama dengan teman lain.

Page 185: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

173

a. Aspek kognitif

PERNYATAAN PILIHAN

1. Penularan virus influenza dapat terjadi

melalui batuk dan bersin.

2. Lokalisasi virus influenza berada di traktus

respiratorius.

3. Pemeliharaan unggas yang jauh

perumahan warga berpeluang besar

terhadap penularan virus flu burung.

4. Unggas yang mati mendadak

kemungkinan besar telah terjangkit virus

flu burung.

5. Keberadaan tandon di lingkungan rumah

sangat berperan dalam kepadatan jentik

nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan

vektor dari virus dengue yang

menyebabkan penyakit demam beradarah.

6. Usia yang paling rentan terkena penyakit

demam berdarah adalah usia balita.

7. Penyakit SARS disebabkan oleh

coronavirus.

8. Penyakit SARS merupakan strain baru dari

coronavirus.

9. Penyakit AIDS dapat menginfeksi

seseorang yang selalu melakukan

pergaulan bebas.

10. Ebola dapat ditularkan melalui batuk dan

bersin.

[Ya] [Tidak]

[ ] [ ]

[ ] [ ]

[ ] [ ]

[ ] [ ]

[ ] [ ]

[ ] [ ]

[ ] [ ]

[ ] [ ]

[ ] [ ]

[ ] [ ]

Page 186: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

174

11. Herpes dapat ditularkan hanya saat

gejalanya muncul.

12. Virus zika yang menjangkiti ibu hamil,

dapat mengakibatkan bayi yang

dikandungnya menderita mikrosefali.

13. Infeksi virus zika disebabkan oleh gigitan

nyamuk Aedes aegypti.

14. Hepatitis merupakan penyakit yang

menyebabkan kulit dan mata berwarna

kekuning-kuningan.

15. Hepatitis dapat ditularkan melalui

penggunaan peralatan yang sama dengan

penderita.

[ ] [ ]

[ ] [ ]

[ ] [ ]

[ ] [ ]

[ ] [ ]

b. Aspek afektif dan konatif

PERNYATAAN PILIHAN

16. Saya suka memakai masker saat terkena

infulenza.

17. Saya suka memelihara unggas di dekat

rumah.

18. Saya tidak suka membersihkan selokan di

dekat rumah.

19. Saya suka memelihara hewan peliharaan

(kucing, hamster, kelinci, kambing, sapi,

dll)

20. Saya tidak suka melakukan pemeriksaan di

rumah sakit walaupun dalam keadaan

sehat.

[SS] [S] [TS] [STS]

[ ] [ ] [ ] [ ]

[ ] [ ] [ ] [ ]

[ ] [ ] [ ] [ ]

[ ] [ ] [ ] [ ]

[ ] [ ] [ ] [ ]

Page 187: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

175

21. Saya suka menggunakan lotion anti

nyamuk.

22. Saya suka menggunakan peralatan makan

yang sama dengan orang lain.

23. Saya akan memakai masker saat sedang

menderita penyakit.

24. Saya akan menguras bak mandi setiap

seminggu sekali.

25. Saya tidak akan melakukan pemerikasaan

kesehatan saat sedang sehat.

26. Saya akan menggunakan obat nyamuk

bakar, untuk menghindari gigitan nyamuk.

27. Saya akan mandi 2 kali sehari.

28. Saya akan berbagi peralatan makan

dengan orang lain.

29. Saya akan membersihkan kandang unggas

setiap hari, apabila memiliki.

30. Saya tidak akan melakukan pergaulan

bebas.

[ ] [ ] [ ] [ ]

[ ] [ ] [ ] [ ]

[ ] [ ] [ ] [ ]

[ ] [ ] [ ] [ ]

[ ] [ ] [ ] [ ]

[ ] [ ] [ ] [ ]

[ ] [ ] [ ] [ ]

[ ] [ ] [ ] [ ]

[ ] [ ] [ ] [ ]

[ ] [ ] [ ] [ ]

TERIMA KASIH

Page 188: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

176

Lampiran 15 Lembar validasi skala sikap peduli kesehatan lingkungan

LEMBAR VALIDASI SKALA SIKAP PEDULI KESEHATAN LINGKUNGAN

Page 189: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

177

Page 190: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

178

Page 191: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

179

Lampiran 16 Soal pretest dan posttest

Mata pelajaran : Biologi

Materi pokok : Virus

Kelas/Semester : X MIPA/ Ganjil

Petunjuk menjawab soal:

1. Sebelum menjawab soal, tulislah nama dan nomor presensi secara lengkap pada Lembar

Jawab yang disediakan.

2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum menjawab.

3. Kerjakan soal yang menurut kamu mudah terlebih dahulu.

4. Tidak diperkenankan melihat pekerjaan teman lain.

5. Berikanlah tanda silang (x) pada salah satu huruf a,b,c,d atau e yang menurut kamu paling

benar pada Lembar Jawab yang tersedia.

1. Perhatikan senyawa kimia di bawah

ini:

1) DNA

2) Lipid

3) Kolesterol

4) Karbohidrat

5) Protein

Manakah senyawa kimia yang

merupakan pembangun bakteriofag T4

....

a. 1 dan 2

b. 1 dan 5

c. 2 dan 4

d. 3 dan 5

e. 1 dan 3

2. Perhatikan gambar virus di bawah ini!

Bagian yang pertama kali menempel

pada sel inang saat infeksi virus adalah

nomor ....

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

Page 192: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

181

3. Perhatikan gambar berikut ini.

Bagian yang ditunjuk berfungsi untuk

....

a. menancapkan diri ke berbagai

substrat

b. pergerakan bakteri

c. pergerakan virus

d. reproduksi virus

e. menancapkan diri ke bakteri

4. Perhatikan gambar di bawah ini.

Struktur yang ditunjuk oleh tanda

panah tersusun atas ....

a. Protein

b. Glikoprotein

c. Fosfolipid

d. Kolesterol

e. Karbohidrat

5. Perhatikan gambar di bawah ini!

Pada tahapan penetrasi, bagian yang

berperan adalah nomor ....

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

6. Perhatikan macam-macam virus di

bawah ini!

1) Adenovirus

2) Herpesvirus

3) Papovavirus

4) Ortomyxovirus

5) Filovirus

Virus yang memiliki materi genetik

DNA adalah nomor ....

a. 1, 2 dan 3

b. 2, 3 dan 5

c. 1, 3 dan 4

d. 2, 4 dan 5

e. 3, 4 dan 5

Page 193: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

182

7. Temuan Stanley bahwa sebagian

virus bisa dikristalisasi merupakan

berita yang menarik sekaligus

membingungkan, karena sel paling

sederhana sekalipun tidak bisa

beregregasi menjadi kristal teratur.

Oleh karena itu, virus tidak

digolongkan ke dalam sel, karena ...

a. Virus tidak memiliki organel

b. Virus hanya dapat hidup pada

organisme hidup

c. Tidak memiliki sitoplasma dan

membran plasma

d. Dapat membentuk kristal di luar

sel organisme

e. Virus tidak dapat menyintesis DNA

8. Pengelompokan virus ribovirus dan

deoksiribovirus, didasarkan atas….

a. Daur hidupnya

b. Kandungan asam nukleatnya

c. Cara replikasinya

d. Inang yang diinfeksinya

e. Penyakit yang disebabkannya

9. Virus adalah substansi yang dapat

menggandakan dirinya sendiri.

Komponen berikut mana yang terdapat

pada virus dan berperan dalam

penggandaannya ...

a. Selubung protein

b. Kapsid

c. Inti

d. Sentriol

e. Materi genetik

10. Virus tidak dapat dikelompokkan ke

dalam makhluk hidup karena ....

a. Virus dapat melakukan replikasi

b. Virus dapat menularkan penyakit

c. Virus dapat dikristalkan

d. Virus berukuran sangat kecil

e. Virus tidak memiliki sitoplasma

11. Virus tidak tampak memiliki

organisasi sel seperti makhluk hidup

lainnya. Hal ini bisa tampak bahwa

virus ...

a. Tidak dapat memperbanyak diri

dalam medium yang bebas

makhluk hidup lain

b. Dapat berkembangbiak dalam

medium agar

c. Dapat berkembangbiak dalam

biakan sel hewan

d. Terbungkus oleh selubung protein

e. Tidak dapat mensintesis protein

sendiri

12. Setelah DNA virus masuk ke sel

bakteri, fungsi DNA bakteri akan

diambil alih oleh DNA virus. Tujuan

tindakan ini adalah ...

a. Melipatgandakan bakteri

b. Agar DNA bakteri melakukan

replikasi sebagai persiapan

pembelahan sel

c. Mensintesis protein dan

membuat struktur tubuh virus

yang baru

d. Untuk menghancurkan bakteri

Page 194: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

183

e. Untuk mengaktifkan inti sel bakteri

sehingga dapat memproduksi

enzim baru

13. Virus yang menginfeksi bakteri

disebut ...

a. Mikrobakteri

b. Profag

c. Makrobakteri

d. Bakteriofag

e. Mikrofag

14. Perhatikan gambar daur hidup virus di

bawah ini!

Tahapan nomor 1,2, dan 3

berturut-turut yaitu ....

a. Sintesis, lisis, dan penetrasi

b. Perakitan, lisis, dan penetrasi

c. Perakitan, lisis, dan absorpsi

d. Sintesis, lisis, dan perakitan

e. Perkitan, lisis, dan sintesis

15. Virus DNA beruntai ganda bisa

bereplikasi melalui dua mekanisme.

Replikasi virus yang diakhiri dengan

matinya sel inang disebut ....

a. Infeksi sel inang

b. Lisis

c. Siklus litik

d. Proliferasi

e. Siklus lisogenik

16. Ketika berada dalam daur lisogenik,

bakteri yang terinfeksi virus tidak

menunjukkan gejala terganggu karena

...

a. DNA virus belum aktif

b. Virus tidak bersifat parasit

c. Virus belum menginjeksikan

materi genetik

d. Jumlah asam nukleat virus masih

sedikit

e. Bakteri mampu melawan virus

17. Fag mengarahkan produksi sejenis

enzim yang merusak dinding sel

bakteri, memungkinkan cairan masuk.

Sel menggembung dan akhirnya

pecah, melepaskan 100-200 partikel

fag. Kondisi tersebut terjadi dalam

siklus litik pada tahap ....

a. Pelekatan

b. Penetrasi

c. Sintesis

d. Perakitan

e. Pelepasan

Page 195: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

184

18. Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar di atas terjadi pada tahap ...

a. Sintesis

b. Perakitan

c. Injeksi

d. Absorpsi

e. Replikasi

19. Saat imunisasi seorang bayi diberi

vaksin polio. Hal ini dilakukan agar

bayi tidak terkena penyakit polio.

Bagaimanakah mekanisme kerja

vaksin dalam mencegah bayi terkena

polio ....

a. Vaksin akan langsung membunuh

virus yang masuk ke dalam sel

tubuh

b. Vaksin merangsang sistem

kekebalan tubuh untuk

membangkitkan pertahanan

terhadap virus polio

c. Vaksin akan merangsang enzim di

dalam tubuh untuk menghancurkan

virus

d. Vaksin akan merusak struktur

virus, sehingga infeksi tidak akan

terjadi

e. Vaksin akan melumpuhkan virus

20. Azidothymidine (AZT) dapat

menghambat replikasi virus.

Reproduksi virus yang dimaksud

adalah virus ...

a. HIV

b. Herpesvirus

c. Campak

d. Cacar

e. Hepattis

21. Seorang ahli Epidemiologi mencoba

mengisolasi virus Ebola dari daerah

Afrika tengah. Ia menyiapkan medium

untuk perkembangbiakan virus

tersebut. Medium di bawah ini,

manakah yang sesuai untuk kultur

virus Ebola tersebut ....

a. Ekstrak agar

b. Air murni

c. Embryo ayam hidup

d. Air dengan larutan nutrisi

e. Larutan garam fisiologis isotonis

22. Virus dapat menimbulkan penyakit.

Umumnya penyakit yang disebabkan

oleh virus sulit untuk diobati. Hal ini

dapat terjadi karena ...

a. Virus hanya hidup pada jaringan

hidup

b. Materi genetik virus dapat

mengalami mutasi spontan

Page 196: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

185

c. Virus dapat menyerang bakteri

patogen

d. Virus peka terhadap antibiotik

e. Virus dapat membentuk virion

23. Pembuatan antitoksin dimulai dengan

menggabungkan DNA virus dan DNA

manusia yang mengontrol sintesis

antitoksin. Selanjutnya gen tersebut

digabungkan ke sel bakteri. Dari uraian

di atas dapat disimpulkan bahwa ...

a. Virus dapat memproduksi

antibakteri

b. Virus dapat mengontrol sintesis

antitoksin

c. Virus diekstraksi

d. Virus dapat membawa gen

manusia

e. Virus dapat dititipi gen dari

manusia

24. Acyclovir merupakan salah satu contoh

antivirus yang dapat mencegah

replikasi herpesvirus. Bagaimanakah

prinsip kerja pencegahan antivirus

tersebut terhadap herpesvirus ....

a. Menghancurkan herpesvirus

b. Menyembuhkan sebagian besar

infeksi virus

c. Mengganggu enzim yang merakit

virus

d. Mengacaukan sintesis asam

nukleat virus

e. Menghasilkan antibakteri

25. Seseorang yang terinfeksi HIV akan

mudah terserang berbagai penyakit.

Hal ini dapat terjadi karena ...

a. Peningkatan kadar trombosit

b. Rapuhnya sistem kekebalan

tubuh

c. Penurunan kadar eritrosit

d. Kerusakan hati dan limfa

e. Peningkatan kadar eritrosit

26. Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar di atas menunjukkan tanaman

yang terinfeksi oleh ....

a. New Castle Disease

b. Citrus Vein Phloem Degeneration

c. Foot and Mouth Disease

d. Mozaik Virus

e. Tungro

Page 197: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

186

27. Perhatikan penampang sel darah

manusia di bawah ini.

(1) (2) (3)

(4) (5)

Seseorang yang menderita HIV akan

mengalami penurunan sistem

kekebalan tubuh karena virus HIV

menyerang sel darah putih. Dari

gambar di atas, manakah jenis sel

darah putih yang diserang oleh virus

HIV ....

a. (1)

b. (2)

c. (3)

d. (4)

e. (5)

28. Perhatikan tabel di bawah ini.

No Penyakit

1 Tuberculosis

2 Disentri

3 Influenza

4 Demam berdarah dengue

5 Polio

Dari tabel di atas, manakah penyakit

yang disebabkan oleh virus ....

a. 1, 2, dan 3

b. 1, 3, dan 4

c. 1, 3, dan 5

d. 2, 3, dan 4

e. 3, 4, dan 5

29. Di bawah ini penyakit yang disebabkan

oleh virus:

1. New Castle Disease

2. Citrus Vein Phloem Degeneration

3. Foot and Mouth Disease

4. Tobacco Mozaik Virus

5. Tungro

Penyakit yang menyerang tumbuhan

adalah ...

a. 1, 4, dan 5

b. 2, 3, dan 4

c. 3, 4, dan 5

d. 1, 2, dan 5

e. 2, 4, dan 5

30. Seseorang menderita pusing, nyeri dan

demam. Selanjutnya muncul

ruam-ruam di tubuh korban lalu

diikuti dengan diare dan muntah

seperti biasa. Proses ini terjadi selama

8-10 hari. Fase kritis selanjutnya

adalah separuh penderita mengalami

kencing darah atau muntah darah.

Berdasarkan gejala di atas, maka

orang tersebut menderita penyakit . ...

a. AIDS

b. Tuberculosis

c. Hepatitis

d. Ebola

e. Cacar

Page 198: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

187

Lampiran 17 Lembar hasil pretest kelas eksperimen dan kontrol

LEMBAR HASIL PRETEST KELAS EKSPERIMEN

Page 199: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

188

LEMBAR HASIL PRETEST KELAS KONTROL

Page 200: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

189

Lampiran 18 Daftar nilai pretest kelas eksperimen dan kontrol

DAFTAR NILAI PRETEST KELAS EKSPERIMEN

X MIPA 3

No Kode siswa Jumlah skor Nilai

1 E-1 13 43

2 E-2 21 70

3 E-3 11 36

4 E-4 15 50

5 E-5 15 50

6 E-6 11 40

7 E-7 13 43

8 E-8 12 40

9 E-9 15 50

10 E-10 14 46

11 E-11 18 60

12 E-12 17 56

13 E-13 18 60

14 E-14 16 53

15 E-15 17 56

16 E-16 15 50

17 E-17 13 43

18 E-18 12 40

19 E-19 14 46

20 E-20 15 50

21 E-21 15 50

22 E-22 16 53

23 E-23 13 43

24 E-24 13 43

25 E-25 14 46

26 E-26 15 50

27 E-27 16 53

28 E-28 12 40

29 E-29 16 53

30 E-30 16 53

31 E-31 16 53

32 E-32 13 43

Nilai tertinggi 70

Nilai terendah 36

Rata-rata 48

Page 201: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

191

DAFTAR NILAI PRETEST KELAS KONTROL

X MIPA 2

No Kode siswa Jumlah skor Nilai

1 K-1 14 46

2 K-2 20 66

3 K-3 13 43

4 K-4 13 43

5 K-5 7 23

6 K-6 11 36

7 K-7 17 56

8 K-8 10 33

9 K-9 9 30

10 K-10 18 60

11 K-11 10 33

12 K-12 18 60

13 K-13 22 73

14 K-14 18 60

15 K-15 15 50

16 K-16 16 53

17 K-17 16 53

18 K-18 17 56

19 K-19 18 60

20 K-20 13 43

21 K-21 12 40

22 K-22 8 26

23 K-23 22 73

24 K-24 16 53

25 K-25 14 46

26 K-26 12 40

27 K-27 17 56

28 K-28 16 53

29 K-29 16 53

30 K-30 16 53

31 K-31 14 46

32 K-32 13 43

Nilai tertinggi 73

Nilai terendah 23

Rata-rata 49

Page 202: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

192

Lampiran 19 Hasil uji normalitas pretest kelas eksperimen dan kontrol

HASIL UJI NORMALITAS NILAI PRETEST SISWA KELAS

EKSPERIMEN X MIPA 3

Uji normalitas nilai pretest siswa diuji dengan uji Chi Square, perhitungan

menggunakan Microsoft Excel. Berikut hasil perhitungan uji normalitas

menggunakan Microsoft Excel.

1. Hipotesis

𝐻0 : data nilai pretest siswa berasal dari populasi yang berdistribusi normal

𝐻 : data nilai pretest siswa berasal dari populasi yang tidak berdistribusi

normal

2. Rumus Chi Square

𝜒 = ∑ 𝑂 − 𝐸

𝐸

<

Keterangan

𝜒 : Chi Square

𝑂 : frekuensi yang diperoleh dari data penelitian

𝐸 : frekuensi yang diharapkan

𝑘 : banyak kelas interval

3. Kriteria Pengujian

𝐻0 diterima jika 𝜒 hitung

𝜒 tabel

yaitu 𝜒 hitung

𝜒 ;𝛼 ; ;3

dengan

taraf signifikan ( ) = 5% dan 𝑑𝑘 = 𝑘 − 3

4. Statistik Hitung

Nilai maksimum 70

Nilai minimum 36

Rentang 34

Banyak kelas 5,97 ≈ 6

Panjang kelas 5,70 ≈ 6

Rata-rata 48,81

Simpangan baku (s) 7,2264635

Banyak data (n) 32

Page 203: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

193

No Kelas

Interval

Batas

Kelas

Z untuk

Batas Kelas

Peluang

Z

Luas Kelas

Untuk Z Ei Oi (Oi-Ei)^2/Ei

1 36-41 35,5 -1,84 0,4671 0,1233 3,9456 6 1,069687591

2 42-47 41,5 -1,01 0,3438 0,2724 8,7168 8 0,058943906

3 48-53 47,5 -0,18 0,0714 0,3136 10,0352 13 0,875920663

4 54-59 53,5 0,65 0,2422 0,1884 6,0288 2 2,692281953

5 60-65 59,5 1,48 0,4306 0,059 1,888 2 0,006644068

6 66-71 65,5 2,31 0,4896 0,0096 0,3072 1 1,562408333

71,5 3,14 0,4992

Xhitung 6,27

5. Pengujian Hipotesis

Diperoleh harga 𝜒 hitung

= 6,27

Dan untuk taraf signifikan 5% dengan 𝑑𝑘 = 6 − 3 = 3 diperoleh

𝜒 tabel

= 𝜒 (0,95);(3)

= 7,8 .

Karena 𝜒 hitung

𝜒 tabel

maka 𝐻0 diterima.

Jadi, data nilai pretest siswa kelas eksperimen berasal dari populasi yang

berdistribusi normal.

Page 204: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

194

HASIL UJI NORMALITAS NILAI PRETEST SISWA KELAS KONTROL X

MIPA 2

Uji normalitas nilai pretest siswa diuji dengan uji Chi Square, perhitungan

menggunakan Microsoft Excel. Berikut hasil perhitungan uji normalitas

menggunakan Microsoft Excel.

1. Hipotesis

𝐻0 : data nilai pretest siswa berasal dari populasi yang berdistribusi normal

𝐻 : data nilai pretest siswa berasal dari populasi yang tidak berdistribusi

normal

2. Rumus Chi Square

𝜒 = ∑ 𝑂 − 𝐸

𝐸

<

Keterangan

𝜒 : Chi Square

𝑂 : frekuensi yang diperoleh dari data penelitian

𝐸 : frekuensi yang diharapkan

𝑘 : banyak kelas interval

3. Kriteria Pengujian

𝐻0 diterima jika 𝜒 hitung

𝜒 tabel

yaitu 𝜒 hitung

𝜒 ;𝛼 ; ;3

dengan

taraf signifikan ( ) = 5% dan 𝑑𝑘 = 𝑘 − 3

4. Statistik Hitung

Nilai maksimum 73

Nilai minimum 23

Rentang 50

Banyak kelas 5,97 ≈ 6

Panjang kelas 8,38 ≈ 8

Rata-rata 48,72

Simpangan baku (s) 12,37

Banyak data (n) 32

Page 205: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

195

No Kelas

Interval

Batas

Kelas

Z untuk

Batas Kelas

Peluang

Z

Luas Kelas

Untuk Z Ei Oi (Oi-Ei)^2/Ei

1 23-30 22,5 -2,12 0,483 0,0538 1,7216 3 0,949295167

2 31-38 30,5 -1,47 0,4292 0,1325 4,24 2 1,183396226

3 39-46 38,5 -0,83 0,2967 0,2253 7,2096 10 1,079995029

4 47-54 46,5 -0,18 0,0714 0,2522 8,0704 7 0,141970182

5 55-62 54,5 0,47 0,1808 0,1857 5,9424 7 0,188226602

6 63-70 62,5 1,11 0,3665 0,0943 3,0176 1 1,348989183

7 71-78 70,5 1,76 0,4608 0,0312 0,9984 2 1,004810256

78,5 2,41 0,492

Xhitung 5,90

5. Pengujian Hipotesis

Diperoleh harga 𝜒 hitung

= 5,90

Dan untuk taraf signifikan 5% dengan 𝑑𝑘 = 7 − 3 = 3 diperoleh

𝜒 tabel

= 𝜒 (0,95);(3)

= 9,49.

Karena 𝜒 hitung

𝜒 tabel

maka 𝐻0 diterima.

Jadi, data nilai pretest siswa kelas kontrol berasal dari populasi yang

berdistribusi normal.

Page 206: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

196

Lampiran 20 Hasil uji homogenitas nilai pretest kelas eksperimen dan kontrol

UJI HOMOGENITAS NILAI PRETEST SISWA KELAS EKSPERIMEN

DAN KONTROL

Uji homogenitas data nilai pretest siswa diuji dengan uji 𝐹, perhitungan

menggunakan Microsoft Excel. Berikut hasil perhitungan uji 𝐹 menggunakan

Microsoft Excel.

1. Hipotesis

𝐻0 : =

(varians 1 = varians 2 atau homogen)

𝐻 :

(varians 1 varians 2 atau tidak homogen)

2. Rumus Uji 𝑭

𝐹 =𝑉

𝑉

3. Kriteria Pengujian

Tolak 𝐻0 jika 𝐹hitung ≥ 𝐹tabel dengan 𝐹tabel = 𝐹

𝛼 ,

didapat dari tabel

distribusi normal dengan peluang

dengan taraf signifikan ( ) = 5% dan

= 𝑑𝑘 pembilang dan = 𝑑𝑘 penyebut.

4. Statistik Hitung

Sumber variasi Kelas eksperimen Kelas kontrol

Jumlah 1562 1559

N 32 32

Rata-rata 48,81 48,72

Varians 152,22 153,11

Standar deviasi 7,226463464 12,37383914

Berdasarkan rumus maka diperoleh,

𝐹 =𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

𝐹 = 53,

5 ,

𝐹 = ,0058

Page 207: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

197

5. Pengujian hipotesis

Diperoleh 𝐹hitung = ,0058

Dengan peluang

dengan taraf signifikan ( ) = 5%

= 𝑑𝑘 pembilang = 3 − = 3

= 𝑑𝑘 penyebut = 3 − = 3

Didapat 𝐹tabel = ,8

Karena 𝐹hitung < 𝐹tabel maka 𝐻0 diterima.

Jadi, data nilai akhir siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai

varians yang sama atau homogen.

Page 208: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

198

Lampiran 21 Lembar hasil posttest kelas eksperimen dan kontrol

LEMBAR HASIL POSTTEST KELAS EKSPERIMEN

Page 209: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

199

LEMBAR HASIL POSTTEST KELAS KONTROL

Page 210: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

200

Lampiran 22 Lembar hasil skala sikap peduli kesehatan lingkungan siswa kelas

eksperimen dan kontrol

LEMBAR HASIL SKALA SIKAP SISWA KELAS EKSPERIMEN

Page 211: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

201

Page 212: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

202

Page 213: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

203

Page 214: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

204

LEMBAR HASIL SKALA SIKAP SISWA KELAS KONTROL

Page 215: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

205

Page 216: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

206

Page 217: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

207

Page 218: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

208

Lampiran 23 Rekapitulasi hasil belajar dan sikap peduli kesehatan lingkungan

siswa kelas eksperimen dan kontrol

REKAPITULASI HASIL BELAJAR DAN SIKAP PEDULI KESEHATAN

LINGKUNGAN SISWA KELAS X MIPA 3

No Kode

Siswa

N1 Rata-rata NT NP NA NS Ketuntasan Kategori

1 2 3

1 E-01 96 95 90 94 90 86 91 76 Tuntas Baik

2 E-02 96 88 90 91 89 90 90 81 Tuntas Sangat Baik

3 E-03 96 87 95 93 86 66 85 81 Tuntas Sangat Baik

4 E-04 84 89 90 88 90 80 87 83 Tuntas Sangat Baik

5 E-05 96 92 75 88 86 76 85 87 Tuntas Sangat Baik

6 E-06 96 72 80 83 86 70 82 77 Tuntas Baik

7 E-07 88 88 90 89 88 80 87 75 Tuntas Baik

8 E-08 84 89 90 88 90 80 87 70 Tuntas Baik

9 E-09 96 95 90 94 90 83 90 81 Tuntas Sangat Baik

10 E-10 96 87 95 93 86 86 89 85 Tuntas Sangat Baik

11 E-11 96 95 90 94 90 90 91 80 Tuntas Baik

12 E-12 96 92 75 88 86 66 83 84 Tuntas Sangat Baik

13 E-13 80 72 80 77 85 80 81 79 Tuntas Baik

14 E-14 84 89 90 88 90 86 88 81 Tuntas Sangat Baik

15 E-15 88 88 90 89 88 83 87 89 Tuntas Sangat Baik

16 E-16 80 72 80 77 85 80 81 80 Tuntas Baik

17 E-17 96 87 95 92 86 76 87 85 Tuntas Sangat Baik

18 E-18 88 88 90 89 88 86 88 73 Tuntas Baik

19 E-19 84 89 90 88 90 73 86 83 Tuntas Sangat Baik

20 E-20 96 72 80 83 86 80 83 87 Tuntas Sangat Baik

21 E-21 96 92 75 88 86 86 87 88 Tuntas Sangat Baik

22 E-22 96 95 90 94 90 80 89 83 Tuntas Sangat Baik

23 E-23 96 87 95 93 86 76 87 70 Tuntas Baik

24 E-24 96 92 75 88 86 83 86 80 Tuntas Baik

25 E-25 96 88 90 91 89 80 88 80 Tuntas Baik

26 E-26 96 72 80 83 86 76 83 85 Tuntas Sangat Baik

27 E-27 80 72 80 77 85 76 80 79 Tuntas Baik

28 E-28 96 88 90 91 89 83 89 80 Tuntas Baik

29 E-29 96 72 80 83 86 86 85 87 Tuntas Sangat Baik

30 E-30 88 88 90 89 88 90 88 81 Tuntas Sangat Baik

31 E-31 96 88 90 91 89 76 87 84 Tuntas Sangat Baik

32 E-32 80 72 80 77 85 83 82 77 Tuntas Baik

Page 219: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

209

Rata-rata 89 88 80 86 81

Sangat Baik

Nilai Tertinggi 94 90 90 91 89

Nilai Terendah 77 85 66 80 70

Ketuntasan Klasikal (%)

100

Keterangan:

N1 : nilai casebook

NT : nilai tugas

NP : nilai posttest

NA : nilai akhir aspek kognitif

NS : nilai sikap peduli kesehatan lingkungan

Page 220: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

210

REKAPITULASI HASIL BELAJAR DAN SIKAP PEDULI KESEHATAN

LINGKUNGAN SISWA KELAS X MIPA 2

No Kode

Siswa

N1 Rata-rata NT NP NA NS Ketuntasan Kategori

1 2 3

1 K-01 90 82 90 87 86 80 85 73 Tuntas Baik

2 K-02 88 88 90 89 76 80 82 80 Tuntas Baik

3 K-03 86 87 90 88 76 66 79 76 Tuntas Baik

4 K-04 76 80 88 81 76 83 80 83 Tuntas Sangat Baik

5 K-05 72 80 75 76 76 80 77 93 Tuntas Sangat Baik

6 K-06 72 80 75 76 76 73 75 80 Tidak tuntas Baik

7 K-07 88 88 90 89 76 76 81 70 Tuntas Baik

8 K-08 90 82 90 87 86 76 84 79 Tuntas Baik

9 K-09 86 76 80 81 76 76 78 74 Tuntas Baik

10 K-10 76 80 88 81 76 83 80 83 Tuntas Sangat Baik

11 K-11 80 72 80 77 76 80 77 73 Tuntas Baik

12 K-12 90 88 75 84 76 80 80 77 Tuntas Baik

13 K-13 86 87 90 88 76 83 82 72 Tuntas Baik

14 K-14 90 82 90 87 86 76 85 70 Tuntas Baik

15 K-15 88 88 90 89 76 73 80 83 Tuntas Sangat Baik

16 K-16 86 87 90 88 76 76 81 73 Tuntas Baik

17 K-17 76 80 88 81 76 76 78 79 Tuntas Baik

18 K-18 90 82 90 87 86 80 85 76 Tuntas Baik

19 K-19 86 76 80 81 76 83 79 83 Tuntas Sangat Baik

20 K-20 76 80 88 81 76 80 79 70 Tuntas Baik

21 K-21 90 88 75 84 76 76 79 71 Tuntas Baik

22 K-22 90 88 75 84 76 76 79 76 Tuntas Baik

23 K-23 80 72 80 77 76 76 77 73 Tuntas Baik

24 K-24 86 76 80 81 76 76 78 77 Tuntas Baik

25 K-25 72 80 75 76 76 73 75 84 Tidak tuntas Sangat Baik

26 K-26 72 80 75 76 76 70 75 79 Tidak tuntas Baik

27 K-27 80 72 80 77 76 66 75 85 Tidak tuntas Sangat Baik

28 K-28 90 88 75 84 76 80 80 73 Tuntas Baik

29 K-29 86 87 90 88 76 83 82 81 Tuntas Sangat Baik

30 K-30 88 88 90 89 76 83 82 79 Tuntas Baik

31 K-31 86 76 80 81 76 76 78 89 Tuntas Sangat Baik

32 K-32 80 72 80 77 76 76 77 88 Tuntas Sangat Baik

Page 221: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

211

Rata-rata 83 77 77 79 78

Baik

Nilai Tertinggi 89 86 83 85 93

Nilai Terendah 76 76 66 75 70

Ketuntasan Klasikal (%) 88

Keterangan:

N1 : nilai LDS

NT : nilai tugas

NP : nilai posttest

NA : nilai akhir aspek kognitif

NS : nilai sikap peduli kesehatan lingkungan

Page 222: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

212

Lampiran 24 Hasil uji normalitas nilai akhir aspek kognitif dan sikap peduli

kesehatan lingkungan siswa kelas eksperimen

HASIL UJI NORMALITAS NILAI AKHIR ASPEK KOGNITIF SISWA

KELAS X MIPA 3

Uji normalitas nilai akhir aspek kognitif siswa diuji dengan uji Chi Square,

perhitungan menggunakan Microsoft Excel. Berikut hasil perhitungan uji

normalitas menggunakan Microsoft Excel.

1. Hipotesis

𝐻0 : data nilai akhir siswa berdistribusi normal

𝐻 : data nilai skhir siswa tidak berdistribusi normal

2. Rumus Chi Square

𝜒 = ∑ 𝑂 − 𝐸

𝐸

<

Keterangan

𝜒 : Chi Square

𝑂 : frekuensi yang diperoleh dari data penelitian

𝐸 : frekuensi yang diharapkan

𝑘 : banyak kelas interval

3. Kriteria Pengujian

𝐻0 diterima jika 𝜒 hitung

𝜒 tabel

yaitu 𝜒 hitung

𝜒 ;𝛼 ; ;3

dengan

taraf signifikan ( ) = 5% dan 𝑑𝑘 = 𝑘 − 3

4. Statistik Hitung

Nilai maksimum 91

Nilai minimum 80

Rentang 11

Banyak kelas 5,97 ≈ 6

Panjang kelas 1,84 ≈ 2

Rata-rata 86,22

Simpangan baku (s) 3,00

Banyak data (n) 32

Page 223: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

213

No Kelas

Interval

Batas

Kelas

Z untuk

Batas Kelas

Peluang

Z

Luas Kelas

Untuk Z Ei Oi (Oi-Ei)^2/Ei

1 80-81 79,5 -2,24 0,4875 0,0457 1,4624 3 1,616666958

2 82-83 81,5 -1,57 0,4418 0,1232 3,9424 5 0,000001998

3 84-85 83,5 -0,91 0,3186 0,2238 7,1616 3 2,418302413

4 86-87 85,5 -0,24 0,0948 0,2612 8,3584 10 0,322412251

5 88-89 87,5 0,43 0,1664 0,1957 6,2624 7 0,086876239

6 90-91 89,5 1,09 0,3621 0,0987 3,1584 4 0,22425613

91,5 1,76 0,4608

X2 hitung 4,668515989

5. Pengujian Hipotesis

Diperoleh harga 𝜒 hitung

= 4,67

Dan untuk taraf signifikan 5% dengan 𝑑𝑘 = 6 − 3 = 3 diperoleh

𝜒 tabel

= 𝜒 (0,95);(3)

= 7,8 .

Karena 𝜒 hitung

𝜒 tabel

maka 𝐻0 diterima.

Jadi, data nilai akhir siswa kelas eksperimen berdistribusi normal.

Page 224: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

214

HASIL UJI NORMALITAS NILAI SIKAP PEDULI KESEHATAN

LINGKUNGAN SISWA KELAS X MIPA 3

Uji normalitas nilai nilai sikap peduli kesehatan lingkungan siswa diuji

dengan uji Chi Square, perhitungan menggunakan Microsoft Excel. Berikut hasil

perhitungan uji normalitas menggunakan Microsoft Excel.

1. Hipotesis

𝐻0 : data nilai sikap siswa berdistribusi normal

𝐻 : data nilai sikap siswa tidak berdistribusi normal

2. Rumus Chi Square

𝜒 = ∑ 𝑂 − 𝐸

𝐸

<

Keterangan

𝜒 : Chi Square

𝑂 : frekuensi yang diperoleh dari data penelitian

𝐸 : frekuensi yang diharapkan

𝑘 : banyak kelas interval

3. Kriteria Pengujian

𝐻0 diterima jika 𝜒 hitung

𝜒 tabel

yaitu 𝜒 hitung

𝜒 ;𝛼 ; ;3

dengan

taraf signifikan ( ) = 5% dan 𝑑𝑘 = 𝑘 − 3

4. Statistik Hitung

Nilai maksimum 89

Nilai minimum 70

Rentang 19

Banyak kelas 6,10 ≈ 6

Panjang kelas 3,12 ≈ 3

Rata-rata 80,97

Simpangan baku (s) 4,79

Banyak data (n) 32

Page 225: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

215

No Kelas

Interval

Batas

Kelas

Z untuk

Batas Kelas

Peluang

Z

Luas Kelas

Untuk Z Ei Oi (Oi-Ei)^2/Ei

1 70-72 69,5 -2,39 0,4916 0,03 0,96 2 1,126666667

2 73-75 72,5 -1,77 0,4616 0,0887 2,8384 2 0,247644645

3 76-78 75,5 -1,14 0,3729 0,1744 5,5808 3 1,193472018

4 79-81 78,5 -0,52 0,1985 0,2423 7,7536 12 2,325618159

5 82-84 81,5 0,11 0,0438 0,2266 7,2512 5 0,698905207

6 85-87 84,5 0,74 0,2704 0,1427 4,5664 6 0,450072039

7 88-90 87,5 1,36 0,4131 0,0636 2,0352 2 0,000608805

90,5 1,99 0,4767

𝜒 hitung

6,04

5. Pengujian Hipotesis

Diperoleh harga 𝜒 hitung

= 6,04

Dan untuk taraf signifikan 5% dengan 𝑑𝑘 = 7 − 3 = 4 diperoleh

𝜒 tabel

= 𝜒 (0,95);(3)

= 9,49.

Karena 𝜒 hitung

𝜒 tabel

maka 𝐻0 diterima.

Jadi, data nilai sikap siswa kelas eksperimen berdistribusi normal.

Page 226: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

216

Lampiran 25 Hasil uji normalitas nilai akhir aspek kognitif dan sikap peduli

kesehatan lingkungan siswa kelas kontrol

HASIL UJI NORMALITAS NILAI AKHIR ASPEK KOGNITIF SISWA

KELAS X MIPA 2

Uji normalitas nilai akhir aspek kognitif siswa diuji dengan uji Chi Square,

perhitungan menggunakan Microsoft Excel. Berikut hasil perhitungan uji

normalitas menggunakan Microsoft Excel.

1. Hipotesis

𝐻0 : data nilai akhir siswa berdistribusi normal

𝐻 : data nilai skhir siswa tidak berdistribusi normal

2. Rumus Chi Square

𝜒 = ∑ 𝑂 − 𝐸

𝐸

<

Keterangan

𝜒 : Chi Square

𝑂 : frekuensi yang diperoleh dari data penelitian

𝐸 : frekuensi yang diharapkan

𝑘 : banyak kelas interval

3. Kriteria Pengujian

𝐻0 diterima jika 𝜒 hitung

𝜒 tabel

yaitu 𝜒 hitung

𝜒 ;𝛼 ; ;3

dengan

taraf signifikan ( ) = 5% dan 𝑑𝑘 = 𝑘 − 3

4. Statistik Hitung

Nilai maksimum 85

Nilai minimum 75

Rentang 10

Banyak kelas 5,97 ≈ 6

Panjang kelas 1,68 ≈ 2

Rata-rata 79,50

Simpangan baku (s) 2,88

Banyak data (n) 32

Page 227: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

217

No Kelas

Interval

Batas

Kelas

Z untuk

Batas Kelas

Peluang

Z

Luas Kelas

Untuk Z Ei Oi (Oi-Ei)^2/Ei

1 75-76 74,5 -1,73 0,4582 0,1074 3,4368 4 0,092293482

2 77-78 76,5 -1,04 0,3508 0,214 6,848 8 0,193794393

3 79-80 78,5 -0,35 0,1368 0,2736 8,7552 10 0,176983626

4 81-82 80,5 0,35 0,1368 0,214 6,848 6 0,105009346

5 83-84 82,5 1,04 0,3508 0,1074 3,4368 1 1,727768343

6 85-86 84,5 1,73 0,4582 0,0343 1,0976 3 3,297308455

86,5 2,43 0,4925

X2 hitung 5,59

5. Pengujian Hipotesis

Diperoleh harga 𝜒 hitung

= 5,59

Dan untuk taraf signifikan 5% dengan 𝑑𝑘 = 6 − 3 = 3 diperoleh

𝜒 tabel

= 𝜒 (0,95);(3)

= 7,8 .

Karena 𝜒 hitung

𝜒 tabel

maka 𝐻0 diterima.

Jadi, data nilai akhir siswa kelas eksperimen berdistribusi normal.

Page 228: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

218

HASIL UJI NORMALITAS NILAI SIKAP PEDULI KESEHATAN

LINGKUNGAN SISWA KELAS X MIPA 2

Uji normalitas nilai nilai sikap peduli kesehatan lingkungan siswa diuji

dengan uji Chi Square, perhitungan menggunakan Microsoft Excel. Berikut hasil

perhitungan uji normalitas menggunakan Microsoft Excel.

1. Hipotesis

𝐻0 : data nilai sikap siswa berdistribusi normal

𝐻 : data nilai sikap siswa tidak berdistribusi normal

2. Rumus Chi Square

𝜒 = ∑ 𝑂 − 𝐸

𝐸

<

Keterangan

𝜒 : Chi Square

𝑂 : frekuensi yang diperoleh dari data penelitian

𝐸 : frekuensi yang diharapkan

𝑘 : banyak kelas interval

3. Kriteria Pengujian

𝐻0 diterima jika 𝜒 hitung

𝜒 tabel

yaitu 𝜒 hitung

𝜒 ;𝛼 ; ;3

dengan

taraf signifikan ( ) = 5% dan 𝑑𝑘 = 𝑘 − 3

4. Statistik Hitung

Nilai maksimum 93

Nilai minimum 70

Rentang 23

Banyak kelas 6,05 ≈ 6

Panjang kelas 3,80 ≈ 4

Rata-rata 78,19

Simpangan baku (s) 5,91

Banyak data (n) 34

Page 229: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

219

No Kelas

Interval

Batas

Kelas

Z untuk

Batas Kelas

Peluang

Z

Luas Kelas

Untuk Z Ei Oi (Oi-Ei)^2/Ei

1 70-73 69,5 -1,47 0,4279 0,1456 4,6592 10 6,122112088

2 74-77 73,5 -0,79 0,2823 0,2385 7,632 6 0,348981132

3 78-81 77,5 -0,12 0,0438 0,2561 8,1952 7 0,174309723

4 82-85 81,5 0,56 0,2123 0,1802 5,7664 6 0,009463263

5 86-89 85,5 1,24 0,3925 0,0794 2,5408 2 0,115107305

6 90-93 89,5 1,91 0,4719 0,0232 0,7424 1 0,089382759

93,5 2,59 0,4951

𝜒 hitung

6,86

5. Pengujian Hipotesis

Diperoleh harga 𝜒 hitung

= 6,86

Dan untuk taraf signifikan 5% dengan 𝑑𝑘 = 6 − 3 = 3 diperoleh

𝜒 tabel

= 𝜒 (0,95);(3)

= 7,8 .

Karena 𝜒 hitung

𝜒 tabel

maka 𝐻0 diterima.

Jadi, data nilai sikap siswa kelas eksperimen berdistribusi normal.

Page 230: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

220

Lampiran 26 Hasil uji homogenitas nilai akhir aspek kognitif dan sikap peduli

kesehatan lingkungan siswa kelas eksperimen dan kontrol

UJI HOMOGENITAS NILAI AKHIR SISWA KELAS EKSPERIMEN DAN

KELAS KONTROL

Uji homogenitas data nilai akhir siswa diuji dengan uji 𝐹, perhitungan

menggunakan Microsoft Excel. Berikut hasil perhitungan uji 𝐹 menggunakan

Microsoft Excel.

1. Hipotesis

𝐻0 : =

(varians 1 = varians 2 atau homogen)

𝐻 :

(varians 1 varians 2 atau tidak homogen)

2. Rumus Uji 𝑭

𝐹 =𝑉

𝑉

3. Kriteria Pengujian

Tolak 𝐻0 jika 𝐹hitung ≥ 𝐹tabel dengan 𝐹tabel = 𝐹

𝛼 ,

didapat dari tabel

distribusi normal dengan peluang

dengan taraf signifikan ( ) = 5% dan

= 𝑑𝑘 pembilang dan = 𝑑𝑘 penyebut.

4. Statistik Hitung

Sumber variasi Kelas eksperimen Kelas kontrol

Jumlah 2759 2544

N 32 32

Rata-rata 86,22 79,50

Varians 9,02 8,32

Standar deviasi 3,002519104 2,884888325

Berdasarkan rumus maka diperoleh,

𝐹 =𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

𝐹 =9,0

8,3

𝐹 = ,083

Page 231: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

221

5. Pengujian hipotesis

Diperoleh 𝐹hitung = ,083

Dengan peluang

dengan taraf signifikan ( ) = 5%

= 𝑑𝑘 pembilang = 3 − = 3

= 𝑑𝑘 penyebut = 3 − = 3

Didapat 𝐹tabel = ,8

Karena 𝐹hitung < 𝐹tabel maka 𝐻0 diterima.

Jadi, data nilai akhir siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai

varians yang sama atau homogen.

Page 232: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

222

UJI HOMOGENITAS NILAI SIKAP PEDULI KESEHATAN

LINGKUNGAN SISWA KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL

Uji homogenitas data nilai sikap peduli kesehatan lingkungan siswa diuji

dengan uji 𝐹 , perhitungan menggunakan Microsoft Excel. Berikut hasil

perhitungan uji 𝐹 menggunakan Microsoft Excel.

1. Hipotesis

𝐻0 : =

(varians 1 = varians 2 atau homogen)

𝐻 :

(varians 1 varians 2 atau tidak homogen)

2. Rumus Uji 𝑭

𝐹 =𝑉

𝑉

3. Kriteria Pengujian

Tolak 𝐻0 jika 𝐹hitung ≥ 𝐹tabel dengan 𝐹tabel = 𝐹

𝛼 ,

didapat dari tabel

distribusi normal dengan peluang

dengan taraf signifikan ( ) = 5% dan

= 𝑑𝑘 pembilang dan = 𝑑𝑘 penyebut.

4. Statistik Hitung

Sumber variasi Kelas eksperimen Kelas kontrol

Jumlah 2591 2501

N 32 32

Rata-rata 80,97 78,16

Varians 22,93 35,23

Standar deviasi 4,788995282 5,935727664

Berdasarkan rumus maka diperoleh,

𝐹 =𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙

𝐹 =35, 3

,93

𝐹 = ,536

Page 233: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

223

5. Pengujian hipotesis

Diperoleh 𝐹hitung = ,536

Dengan peluang

dengan taraf signifikan ( ) = 5%

= 𝑑𝑘 pembilang = 3 − = 3

= 𝑑𝑘 penyebut = 3 − = 3

Didapat 𝐹tabel = ,8

Karena 𝐹hitung < 𝐹tabel maka 𝐻0 diterima.

Jadi, data nilai sikap peduli kesehatan lingkungan siswa kelas eksperimen dan

kelas kontrol mempunyai varians yang sama atau homogen.

Page 234: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

224

Lampiran 27 Hasil uji perbandingan dua rata-rata hasil belajar aspek kognitif

dan sikap peduli kesehatan lingkungan siswa kelas eksperimen dan

kelas kontrol

HASIL UJI PERBANDINGAN DUA RATA-RATA HASIL BELAJAR

SISWA KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL

Uji perbandingan dua rata-rata ini digunakan untuk menguji rata-rata data

nilai hasil belajar kelas eksperimen dan kontrol.

1. Hipotesis:

Ho : (rata-rata nilai akhir siswa kelas eksperimen kurang dari atau

sama dengan rata-rata nilai akhir kelas kontrol)

Ha : (rata-rata nilai akhir siswa kelas eksperimen lebih dari

rata-rata nilai akhir kelas kontrol)

2. Rumus

t = x

; x

:

Dengan

s = √ ;

: ;

: ;

Keterangan:

t : harga uji t

x

: rata-rata nilai akhir kelas eksperimen

x : rata rata nilai akhir kelas kontrol

s2

: varian sampel

s12 : varian pada kelas eksperimen

s22 : varian pada kelas kontrol

n1 : jumlah siswa kelas eksperimen

n2 : jumlah siswa kelas kontrol

Page 235: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

225

3. Kriteria Pengujian

𝐻0 diterima jika 𝑡 < 𝑡 ; , dengan 𝑡 ; diperoleh dari daftar distribusi t

dengan 𝑑𝑘 = − dan peluang − .

4. Statistik Hitung

s = √ ;

: ;

: ;

s = √ 3 ; 9,0 5 0968: 3 ; 8,3 580645

3 : 3 ;

s = √8,397949 9

s = 2,897921534

Maka,

𝑡 = −

𝑠√

𝑡 =86, − 79,50

,8979 534√ 3

3

𝑡 = 9, 7389

5. Pengujian Hipotesis

Diperoleh 𝑡hitung = 9, 7389

Dengan peluang − , taraf signifikan ( ) = 5% dan 𝑑𝑘 = 3 3 − =

6 .

Didapat 𝑡tabel = ,9977 9633

Karena 𝑡hitung 𝑡tabel maka 𝐻0 ditolak.

Jadi, rata-rata data nilai akhir aspek kognitif siswa kelas eksperimen lebih dari

rata-rata nilai akhir siswa kelas kontrol. Artinya terjadi perbedaan peningkatan

hasil belajar aspek kognitif secara signifikan antara kelas eksperimen dengan

kelas kontrol.

Page 236: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

226

HASIL UJI PERBANDINGAN DUA RATA-RATA SIKAP PEDULI

KESEHATAN LINGKUNGAN SISWA KELAS EKSPERIMEN DAN

KELAS KONTROL

Uji perbandingan dua rata-rata ini digunakan untuk menguji rata-rata data

nilai hasil belajar kelas eksperimen dan kontrol.

1. Hipotesis:

Ho : (rata-rata nilai sikap siswa kelas eksperimen kurang dari atau

sama dengan rata-rata nilai akhir kelas kontrol)

Ha : (rata-rata nilai sikap siswa kelas eksperimen lebih dari

rata-rata nilai akhir kelas kontrol)

2. Rumus

t = x

; x

:

Dengan

s = √ ;

: ;

: ;

Keterangan:

t : harga uji t

x

: rata-rata nilai akhir kelas eksperimen

x : rata rata nilai akhir kelas kontrol

s2

: varian sampel

s12 : varian pada kelas eksperimen

s22 : varian pada kelas kontrol

n1 : jumlah siswa kelas eksperimen

n2 : jumlah siswa kelas kontrol

3. Kriteria Pengujian

𝐻0 diterima jika 𝑡 < 𝑡 ; , dengan 𝑡 ; diperoleh dari daftar distribusi t

Page 237: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

227

dengan 𝑑𝑘 = − dan peluang − .

4. Statistik Hitung

s = √ ;

: ;

: ;

s = √ 3 ; ,9344758 : 3 ; 34,93 45 6

3 : 3 ;

s = √ 8,0 880859

s = 5,294224079

Maka,

𝑡 = −

𝑠√

𝑡 =80,97 − 78, 9

5, 94 4079√ 3

3

𝑡 = , 0 35

5. Pengujian Hipotesis

Diperoleh 𝑡hitung = , 0 35

Dengan peluang − , taraf signifikan ( ) = 5% dan 𝑑𝑘 = 3 3 − =

6 .

Didapat 𝑡tabel = ,9977 9633

Karena 𝑡hitung 𝑡tabel maka 𝐻0 ditolak.

Jadi, rata-rata data nilai sikap peduli kesehatan lingkungan siswa kelas

eksperimen lebih dari rata-rata nilai akhir siswa kelas kontrol. Artinya terjadi

perbedaan peningkatan sikap peduli kesehatan lingkungan secara signifikan

antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.

Page 238: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

228

Lampiran 28 Persentase kemampuan berpikir siswa kelas eksperimen dan kontrol

PERSENTASE KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA KELAS EKSPERIMEN

No Kode

Siswa

Tingkatan Soal /Nomor Soal

C1 C2 C3

10 13 4 8 9 11 12 20 25 1 2 3 5 6 7 17 18 19

1 E-01 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 E-02 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

3 E-03 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

4 E-04 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

5 E-05 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

6 E-06 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1

7 E-07 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

8 E-08 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

9 E-09 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

10 E-10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1

11 E-11 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

12 E-12 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1

13 E-13 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

14 E-14 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1

15 E-15 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

16 E-16 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

17 E-17 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

18 E-18 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

19 E-19 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1

20 E-20 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

21 E-21 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

22 E-22 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

23 E-23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

24 E-24 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

25 E-25 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

26 E-26 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

27 E-27 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1

28 E-28 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

29 E-29 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1

30 E-30 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

31 E-31 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1

32 E-32 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Jumlah 16 24 24 25 25 22 24 20 32 26 30 20 28 28 25 29 31 32

Persentase 62,5 76,78571429 86,45833333

Page 239: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

229

No Kode

Siswa

Tingkatan Soal /Nomor Soal

C4 C5

15 16 21 22 23 24 26 27 28 29 14 30

1 E-01 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

2 E-02 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1

3 E-03 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1

4 E-04 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1

5 E-05 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1

6 E-06 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1

7 E-07 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1

8 E-08 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1

9 E-09 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

10 E-10 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

11 E-11 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

12 E-12 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1

13 E-13 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1

14 E-14 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

15 E-15 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

16 E-16 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

17 E-17 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1

18 E-18 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

19 E-19 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

20 E-20 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1

21 E-21 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

22 E-22 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1

23 E-23 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

24 E-24 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

25 E-25 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

26 E-26 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1

27 E-27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

28 E-28 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

29 E-29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

30 E-30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

31 E-31 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

32 E-32 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Jumlah 25 20 27 21 24 28 31 25 25 30 27 32

Persentase 80 92,1875

Page 240: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

230

PERSENTASE KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA KELAS KONTROL

No Kode

Siswa

Tingkatan Soal /Nomor Soal

C1 C2 C3

10 13 4 8 9 11 12 20 25 1 2 3 5 6 7 17 18 19

1 K-01 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 K-02 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 K-03 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1

4 K-04 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1

5 K-05 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1

6 K-06 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1

7 K-07 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

8 K-08 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1

9 K-09 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

10 K-10 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

11 K-11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0

12 K-12 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1

13 K-13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1

14 K-14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1

15 K-15 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

16 K-16 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

17 K-17 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

18 K-18 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1

19 K-19 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1

20 K-20 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

21 K-21 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1

22 K-22 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

23 K-23 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1

24 K-24 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

25 K-25 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

26 K-26 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

27 K-27 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1

28 K-28 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1

29 K-29 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

30 K-30 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1

31 K-31 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1

32 K-32 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1

Jumlah 24 30 31 22 27 21 28 20 31 26 24 20 22 26 24 30 32 31

Persentase 84,375 80,35714286 81,59722222

Page 241: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

231

No Kode

Siswa

Tingkatan Soal /Nomor Soal

C4 C5

15 16 21 22 23 24 26 27 28 29 14 30

1 K-01 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1

2 K-02 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1

3 K-03 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1

4 K-04 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

5 K-05 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1

6 K-06 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1

7 K-07 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1

8 K-08 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1

9 K-09 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0

10 K-10 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1

11 K-11 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

12 K-12 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0

13 K-13 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

14 K-14 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0

15 K-15 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0

16 K-16 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1

17 K-17 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1

18 K-18 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

19 K-19 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

20 K-20 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0

21 K-21 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

22 K-22 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1

23 K-23 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1

24 K-24 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1

25 K-25 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1

26 K-26 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1

27 K-27 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1

28 K-28 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

29 K-29 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1

30 K-30 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

31 K-31 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1

32 K-32 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

Jumlah 25 20 22 26 24 24 23 15 25 25 25 27

Persentase 71,5625 81,25

Page 242: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

232

Lampiran 29 Persentase ketercapaian indikator pembelajaran kelas eksperimen dan kontrol

KETERCAPAIAN INDIKATOR PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN

No Kode

Siswa

INDIKATOR

I II III

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 E-01 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1

2 E-02 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

3 E-03 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0

4 E-04 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

5 E-05 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

6 E-06 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1

7 E-07 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

8 E-08 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1

9 E-09 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1

10 E-10 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

11 E-11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

12 E-12 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1

13 E-13 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

14 E-14 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1

15 E-15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1

16 E-16 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1

17 E-17 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1

18 E-18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1

19 E-19 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1

20 E-20 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1

21 E-21 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1

22 E-22 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1

23 E-23 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1

24 E-24 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

25 E-25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1

26 E-26 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1

27 E-27 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1

28 E-28 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1

29 E-29 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

30 E-30 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

31 E-31 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

32 E-32 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1

Jumlah 26 30 20 24 28 28 25 25 25 16 22 24 24 27 25 20 29 31

Persentase 77,1875 69 80,35714286

Page 243: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

233

No Kode

Siswa

INDIKATOR

IV V

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 E-01 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

2 E-02 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

3 E-03 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1

4 E-04 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1

5 E-05 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1

6 E-06 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1

7 E-07 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1

8 E-08 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1

9 E-09 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

10 E-10 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

11 E-11 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

12 E-12 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1

13 E-13 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1

14 E-14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

15 E-15 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1

16 E-16 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

17 E-17 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1

18 E-18 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

19 E-19 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

20 E-20 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1

21 E-21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

22 E-22 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1

23 E-23 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1

24 E-24 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

25 E-25 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

26 E-26 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1

27 E-27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

28 E-28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

29 E-29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

30 E-30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

31 E-31 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

32 E-32 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Jumlah 32 20 27 21 24 28 32 31 25 25 30 32

Persentase 82,14285714 89,375

Page 244: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

234

KETERCAPAIAN INDIKATOR PEMBELAJARAN KELAS KONTROL

No Kode

Siswa

INDIKATOR

I II III

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 K-01 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

2 K-02 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

3 K-03 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1

4 K-04 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

5 K-05 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6 K-06 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

7 K-07 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

8 K-08 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

9 K-09 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1

10 K-10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

11 K-11 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

12 K-12 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

13 K-13 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

14 K-14 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

15 K-15 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1

16 K-16 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1

17 K-17 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1

18 K-18 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1

19 K-19 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

20 K-20 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

21 K-21 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1

22 K-22 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1

23 K-23 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

24 K-24 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

25 K-25 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1

26 K-26 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1

27 K-27 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1

28 K-28 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1

29 K-29 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

30 K-30 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1

31 K-31 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

32 K-32 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

Jumlah 26 24 20 31 22 26 24 22 27 24 21 28 30 25 25 20 30 32

Persentase 76,875 65,6 84,82142857

Page 245: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

235

No Kode

Siswa

INDIKATOR

IV V

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 K-01 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1

2 K-02 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1

3 K-03 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1

4 K-04 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

5 K-05 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1

6 K-06 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1

7 K-07 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1

8 K-08 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1

9 K-09 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0

10 K-10 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1

11 K-11 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

12 K-12 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0

13 K-13 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1

14 K-14 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0

15 K-15 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0

16 K-16 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1

17 K-17 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1

18 K-18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1

19 K-19 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1

20 K-20 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0

21 K-21 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

22 K-22 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

23 K-23 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

24 K-24 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1

25 K-25 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1

26 K-26 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1

27 K-27 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1

28 K-28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

29 K-29 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1

30 K-30 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

31 K-31 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1

32 K-32 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

Jumlah 31 20 22 26 24 24 31 23 15 25 25 27

Persentase 79,46428571 71,875

Page 246: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

236

Lampiran 30 Persentase komponen sikap siswa kelas eksperimen dan kontrol

PERSENTASE KOMPONEN SIKAP SISWA KELAS EKSPERIMEN

No Kode

Siswa

Komponen Kognitif

Nomor Pernyataan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 E-01 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1

2 E-02 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1

3 E-03 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1

4 E-04 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1

5 E-05 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1

6 E-06 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1

7 E-07 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1

8 E-08 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1

9 E-09 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1

10 E-10 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1

11 E-11 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

12 E-12 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

13 E-13 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1

14 E-14 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1

15 E-15 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1

16 E-16 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

17 E-17 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1

18 E-18 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1

19 E-19 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1

20 E-20 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1

21 E-21 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

22 E-22 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1

23 E-23 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1

24 E-24 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1

25 E-25 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1

26 E-26 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

27 E-27 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1

28 E-28 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1

29 E-29 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1

30 E-30 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1

31 E-31 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

32 E-32 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

Jumlah 31 28 29 29 31 16 28 4 31 30 9 32 14 32 32

376

Persentase 78,33333333

Page 247: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

237

No Kode

Siswa

Komponen Afektif Komponen Konatif

Nomor Pernyataan Nomor Pernyataan

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 E-01 2 4 3 4 2 2 4 3 2 2 4 4 3 3 4

2 E-02 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 3 3 4

3 E-03 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4

4 E-04 4 3 4 2 3 2 4 3 4 2 3 4 3 4 4

5 E-05 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4

6 E-06 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 4 4

7 E-07 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4

8 E-08 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 4 3 2 3 4

9 E-09 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4

10 E-10 4 3 4 2 3 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4

11 E-11 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4

12 E-12 3 3 4 3 3 4 4 1 4 3 3 4 4 4 4

13 E-13 4 2 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4

14 E-14 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 4

15 E-15 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4

16 E-16 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4

17 E-17 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 1 4 4 3 4

18 E-18 4 3 3 2 2 3 3 2 4 3 2 4 3 3 4

19 E-19 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4

20 E-20 4 4 4 2 2 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4

21 E-21 4 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4

22 E-22 4 2 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4

23 E-23 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4

24 E-24 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3

25 E-25 4 3 4 2 2 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4

26 E-26 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4

27 E-27 3 2 3 3 4 2 4 3 4 4 2 4 3 4 4

28 E-28 4 4 3 3 2 2 4 4 4 2 4 4 4 1 4

29 E-29 4 4 4 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4

30 E-30 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 2 4

31 E-31 4 4 4 2 3 3 4 2 2 3 4 4 4 3 4

32 E-32 4 2 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4

Jumlah 116 98 114 80 93 97 114 105 108 95 92 121 104 106 127

712 858

Persentase 79,46428571 83,7890625

Page 248: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

238

PERSENTASE KOMPONEN SIKAP SISWA KELAS KONTROL

No Kode

Siswa

Komponen Kognitif

Nomor Pernyataan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 K-01 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1

2 K-02 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0

3 K-03 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1

4 K-04 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

5 K-05 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0

6 K-06 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1

7 K-07 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1

8 K-08 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1

9 K-09 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1

10 K-10 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0

11 K-11 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1

12 K-12 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1

13 K-13 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1

14 K-14 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1

15 K-15 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

16 K-16 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1

17 K-17 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0

18 K-18 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1

19 K-19 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1

20 K-20 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1

21 K-21 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0

22 K-22 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0

23 K-23 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0

24 K-24 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1

25 K-25 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1

26 K-26 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0

27 K-27 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1

28 K-28 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1

29 K-29 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1

30 K-30 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0

31 K-31 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1

32 K-32 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Jumlah 31 27 31 29 27 6 27 7 32 25 12 31 18 26 23

352

Persentase

73,33333333

Page 249: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

239

No Kode

Siswa

Komponen Afektif Komponen Konatif

Nomor Pernyataan Nomor Pernyataan

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 K-01 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

2 K-02 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4

3 K-03 4 3 4 2 3 3 3 4 1 3 4 3 2 3 3

4 K-04 3 3 1 2 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4

5 K-05 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4

6 K-06 3 2 4 1 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4

7 K-07 4 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3

8 K-08 0 3 4 3 2 3 4 3 4 3 2 4 4 4 4

9 K-09 3 2 4 1 2 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4

10 K-10 3 3 4 3 4 2 4 3 4 4 4 3 4 3 4

11 K-11 4 2 4 2 4 4 4 4 1 4 1 3 1 4 4

12 K-12 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4

13 K-13 3 3 1 2 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 4

14 K-14 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 4 4

15 K-15 3 3 4 1 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4

16 K-16 4 4 4 1 1 1 4 4 1 4 1 4 4 4 4

17 K-17 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4

18 K-18 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4

19 K-19 4 3 4 3 1 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4

20 K-20 4 3 4 3 2 2 4 3 4 4 2 4 3 4 4

21 K-21 4 2 4 2 1 1 4 4 4 4 4 4 4 1 4

22 K-22 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3

23 K-23 4 4 4 3 2 4 3 3 3 2 4 4 3 3 4

24 K-24 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4

25 K-25 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4

26 K-26 4 4 3 2 4 3 4 1 3 4 2 3 2 4 4

27 K-27 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4

28 K-28 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4

29 K-29 3 4 4 2 2 4 4 2 3 2 4 4 3 4 4

30 K-30 4 4 3 2 2 3 4 3 3 2 2 4 3 3 4

31 K-31 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4

32 K-32 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4

Jumlah 110 96 112 72 91 97 113 102 102 101 93 119 107 110 124

691 858

Persentase 77,12053571 83,7890625

Page 250: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

240

Lampiran 31 Lembar hasil tanggapan siswa

LEMBAR HASIL TANGGAPAN SISWA

Page 251: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

241

Lampiran 32 Analisis hasil tanggapan siswa

No Kode

Siswa

Pernyataan Jumlah

Skor Nilai Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 E-01 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 29 72,5 Baik

2 E-02 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 37 92,5 Sangat Baik

3 E-03 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 34 85 Sangat Baik

4 E-04 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 75 Baik

5 E-05 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 36 90 Sangat Baik

6 E-06 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 34 85 Sangat Baik

7 E-07 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 35 87,5 Sangat Baik

8 E-08 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 36 90 Sangat Baik

9 E-09 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 33 82,5 Sangat Baik

10 E-10 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 35 87,5 Sangat Baik

11 E-11 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 32 80 Baik

12 E-12 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 33 82,5 Sangat Baik

13 E-13 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 33 82,5 Sangat Baik

14 E-14 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 37 92,5 Sangat Baik

15 E-15 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 38 95 Sangat Baik

16 E-16 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 34 85 Sangat Baik

17 E-17 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 33 82,5 Sangat Baik

18 E-18 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 31 77,5 Baik

19 E-19 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 77,5 Baik

20 E-20 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 36 90 Sangat Baik

21 E-21 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39 97,5 Sangat Baik

22 E-22 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 36 90 Sangat Baik

23 E-23 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 35 87,5 Sangat Baik

24 E-24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 75 Baik

25 E-25 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 34 85 Sangat Baik

26 E-26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 75 Baik

27 E-27 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 32 80 Baik

28 E-28 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 36 90 Sangat Baik

29 E-29 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 33 82,5 Sangat Baik

30 E-30 4 3 3 3 3 3 2 2 2 4 29 72,5 Baik

31 E-31 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 33 82,5 Sangat Baik

32 E-32 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 33 82,5 Sangat Baik

Rata-rata 84,1 Sangat Baik

Skor 116 106 100 110 105 110 104 103 105 118

Nilai 91 82,8 78 86 82 86 81 80 82 92,188

Kategori

San

gat

Bai

k

San

gat

Bai

k

Bai

k

San

gat

Bai

k

San

gat

Bai

k

San

gat

Bai

k

San

gat

Bai

k

San

gat

Bai

k

San

gat

Bai

k

San

gat

Bai

k

Page 252: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

242

Lampiran 33 Analisis hasil tanggapan guru

ANALISIS HASIL TANGGAPAN GURU

No Pernyataan Skor

1

Pembelajaran materi virus menggunakan model

Environmental Learning sangat membantu guru

maupun siswa

1

2 Casebook yang digunakan secara keseluruhan

menarik 1

3 Petunjuk penggunaan Casebook sangat jelas 0

4 Tujuan pembelajaran dan konsep materi virus

dirumuskan sangat jelas 1

5 Penyajian materi dalam Casebook tersusun secara

sistematis dan mudah dipahami 1

6 Materi yang disajikan dalam Casebook sangat

lengkap 1

7 Kasus yang disajikan dalam Casebook bervariasi 1

8 Pembelajarn ini sangat membantu dalam

pemahaman siswa 1

9 Penggunaan gambar dalam Casebook sangat

membantu dalam pemahaman konsep materi virus 1

10 Penggunaan Casebook membuat siswa tertarik dan

aktif dalam pembelajaran 1

Jumlah skor 9

Page 253: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

243

Lampiran 34 Dokumentasi kegiatan penelitian kelas eksperimen dan kontrol

DOKUMENTASI KEGIATAN PENELITIAN KELAS EKSPERIMEN

1. Fase penerimaan

2. Fase pengkuan

3. Fase respon

Page 254: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

244

DOKUMENTASI KEGIATAN PENELITIAN KELAS KONTROL

Page 255: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

245

Lampiran 35 Surat penetapan dosen pembimbing

SURAT PENETAPAN DOSEN PEMBIMBING

Page 256: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

246

Lampiran 36 Surat izin penelitian dari UNNES

SURAT IZIN PENELITIAN DARI UNNES

Page 257: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

247

Lampiran 37 Surat izin penelitian dari Dinas Pendidikan Kab. Purbalingga

SURAT IZIN PENELITIAN DARI DINAS PENDIDIKAN KAB.

PURBALINGGA

Page 258: lib.unnes.ac.id · 2017. 2. 6. · ii PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Efektivitas Model Environmental Learning terhadap Hasil

248

Lampiran 38 Surat keterangan selesai penelitian

SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN