289
MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SENTRA BAHAN ALAM DI PAUD PERMATA IBU JAMBI LUAR KOTA TESIS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Memperoleh Gelar Magister (S2) Pendidikan Konsentrasi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Oleh TATI LESTARI NIM : MPU1722799 PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019

repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAKUSIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

SENTRA BAHAN ALAM DI PAUD PERMATA IBUJAMBI LUAR KOTA

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam MemperolehGelar Magister (S2) Pendidikan Konsentrasi Pendidikan Islam Anak

Usia Dini (PIAUD)

OlehTATI LESTARI

NIM : MPU1722799

PASCASARJANAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI2019

Page 2: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA
Page 3: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA
Page 4: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA
Page 5: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA
Page 6: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

MOTTO

غغ بلل ببالل لن ا سسغبغه لإ بح غهبو للل بف بعبلى ا سل بولك سن بيبت بوبم غب لس سحبت غث بل بي بحسي سن لم سرغزسقغه بوبي

ررا سيءءبقسد بش لل غك غلل لل بل ا بجبع لرله بقسد سم بأ“Sesungguhnya Allah bebas melaksanakan kehendak Nya, Dia

telah menjadikan untuk setiap sesuatu menurut takarannya”.

Kembali lagi bahwa manusia adalah milik Allah, maka Allah yang

memiliku kuasa untuk mengatur hamba Nya, sebagai orang

mukmin wajib untuk percaya bahwa segala sesuatu yang kita

miliki sudah sesuai takaran sesuai dengan apa apa yang kita

butuhkan.

(QS. Ath Thalaq : 3)

Page 7: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah kupanjatkan kepada Allah SWT, atas segala

rahmat dan juga kesempatan dalam menyelesaikan tugas akhir

tesis saya dengan segala kekurangnannya. Segala syukur aku

kuucapkan Kepada Mu Ya Robb,.... Karena sudah menghadirkan

orang-orang berarti disekeliling saya. Yang selalu memberikanku

semangat dan doa, sehingga tesis saya ini dapat terselesaikan

dengan baik.

Untuk karya yang sederhana ini saya persembahkan

untuk ......

Mamak tersayang SurinahTerimakasih buat kasih sayang mamak ke tati, jerih payah

mamak kuliahkan tati sampai akhirnya tati bisa meraih

impian tati sebagai lulusan pascasarjana. Demi tati mamak

rela bangun pagi untuk berkerja sebagai buruh masak

dilanjutkan harus kekebun dan sorenya harus cari rumput

untuk ternak semua demi untuk tati. Terimakasih tak

terhingga buat mamak suri. Maaf tati belum bisa jadi anak

kebanggan mamak... Bapak Tersayang Ismono

Bapak, Dari kecil tati selalu di ajarkan buat kerja keras,

setiap keinginan tak langsung dituruti, awalnya saya

merasa bahwa bapak tidak sayang sama tati, bapak pelit

dan lain sebagainya... Namun setelah tati dewasa dan

fahami baru sadar betapa bapak sayang ke tati. Bapak

ajarkan tati menjadi anak yang harus mandiri, semangat,

pantang menyerah dengan segala cobaan yang datang.

Termasuk dalam menulis tugas akhir ini untuk meraih gelar

magister ini. Terimakasih banyak bapak buat perjuangan

bapak untuk tati... Terimakasih tak terhingga buat bapak .

7

Page 8: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

Adek Tersayang IstantoAdek, Terimakasih buat setiap dukungan adek yang adek

kasih ke mba tati. Terimakasih sudah jagain mamak dan

bapak selama ini. Terimakasih tak terhingga buat adek

tersayanganya mba tati buat setiap dukungannya untuk

mba tati dapat gelar magister. Keluarga

Buat keluargaku, terutama lelek inol, lek par, ari, yanti,

dian, bude pihak mamak bude pihak bapak, mbah komo,

mbah sumilah... Terimakasih tati ucapkan. Tak bisa tati

ungkapkan kebaikan kalian dalam membantu tati selama

ini. Hanya tuhan yang bisa membalasnya. Terimakasih buat

setiap dukungannya, setiap materi ataupun semangatnya

selama ini yang kalian berikan akhirnya tati bisa selesai

tesisi ini.... Ibu Pembimbing

Terimaksih saya ucapkan buat ibu pembimbing I tesis ibu

Dr. Risnita, M.Pd dan pembimbing II tesis ibu Dr. Yusria, M.

Ag atas bimbingan ibu hebat ini tati bisa menyelesaikan

teis ini. Terimakasih buat bimbingannya ibu... PAUD Permata Ibu

Buat ibu yayasan, Kepala sekolah ibu Mela, S.Pd, Ibu guru

Eka Fenty S. Pd, Ibu Siti Patimah, Ibu farida, Ibu Sasmita,

S.P terimakasih sudah mengizinkan saya untuk penelitian

disekolah ibu, dan semua tanpa bantuan ibu-ibu tesis saya

dapat saya selesaikan dengan baik. Terimakasih sudah

menerima tati dengan baik disekolah ibu, semoga

sekolahnya makin kompak ya bu.... Kekasihku Wildan Hakim, S.H

Terimakasih sudah mendampingin tati selama ini.

Terimakasih sudah mau menjadi orang yang selalu

mendengarkan keluh kesah tati selama ini. Terimakasih

Page 9: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

selalu ada buat tati selama ini,. Alhamdulillah satu persatu

impian tati bisa tercapai. Sahabat, Kawan

Terimakasih tati ucapkan kepada teman seperjuangan ka

yusnita, ka rini, awalia, dan juga bang samsul terus

semnagat buat meraih mimpi, Terimaksih juga saya ucakan

kepada sahabat TK Izzatul Islam, Tim db3 jafra jambi, tim

bucket tati, enam sekawan, terimakasih buat semngatnya

akhirnya tati bisa meraih impian tati....

Untuk semua pihak yang sudah ikut andil dalam

mendukung tati selama ini tati ucapkan banyak terimkasih.

Semoga allah senantiasa membalas setiap kebaikan kalian. Serta

hidup kalian semua dimudahkan dan diberkahi selalu oleh Allah

SWT.

Saya menyadari bahwa hasil karya tesis ini masih jauh dari

kata sempurna, tetapi saya harap isinya tetap memberi manfaat

ilmu dan pengetahuan bagi pembacanya...

Sekian Terimakasih

Page 10: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAKUSIA DINI MELALI METODE EKSPERIMEN PADA SENTRABAHAN ALAM DI PAUD PERMATA IBU JAMBI LUAR KOTA

Oleh :TATI LESTARI (MPU1722799)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perkembangankognitif PAUD Permata Ibu Jambi Luar Kota sebelummenggunakan metode eksperimen, pelaksanaan metodeeksperimen dalam meningkatkan perkembangan kognitif anakdisentra bahan alam, dan apakah dengan menggunakan metodeeksperimen ini dapat meningkatkan perkembangan kognitif anakPAUD Permata Ibu Jambi Luar Kota. Kegunaan penelitian ini untukmelihat apakah dengan metode eksperimen dapat meningkatkanperkembangan kognitif anak PAUD Permata Ibu Jambi Luar Kotakelas B1.

Peneliian ini merupakan penelitian tindakan kelas denganmenggunakan model Kemmis and MC Tanggar denganmenggunakan dua siklus. Dan setia siklus terdiri dari empatpertemuan. Langkah-langkah penelitin ini yaitu dimulai dariperencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan refleksi. Pengumpulandata menggunakan tehnik observasi, wawancara dandokumentasi dan diolah melalui persentase ketuntasan ataukeberhasilan belajar secara klasikal.

Penelitian ini menghasilkan tiga hal yaitu : 1) Pada saatbelum dilakukan siklus, kondisi perkembangan kognitif anakmasih berada pada kategori mulai berkembang denganpersentase 34,7%. 2) Terdapat perubahan perkembangan kognitifsetelah dilakukan siklus satu dan siklus dua, dari 34,7 menjadi54,51 setelah dilakukan siklus satu dan meningkat kembalimenjadi 82,25% setelah dilakukan siklus dua. 3) Terdapatpeningkatan perkembangan kognitif anak setelah menggunakanmetode eksperimen disentra bahan alam.

Adapun kesimpulan penelitian ini adalah metodeeksperimen dapat meningkatkan perkembangan kognitif anakusia dini jila dilakukan sesuai dengan langkah-langkah metodeeksperimen. Dengan implikasi untuk meningkatkan

Page 11: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

perkembangan kognitif khususnya sentra bahan alam dapatmenggunakan metode eksperimen.

Kunci : Kognitif, Metode Eksperimen, Sentra Bahan AlamMENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK

USIA DINI MELALI METODE EKSPERIMEN PADA SENTRABAHAN ALAM DI PAUD PERMATA IBU JAMBI LUAR KOTA

Oleh :TATI LESTARI (MPU1722799)

Email: [email protected]

Abstrack:

This study aims to examine the cognitive development ofPermata Ibu Jambi Luar Kota before using the experimentalmethod, the implementation of the experimental method inimproving the cognitive development of children with naturalmaterial dysentery, and whether using this experimental methodcan improve the cognitive development of Permata Ibu JambiLuar Kota's Early Childhood Education. The purpose of thisresearch is to see whether the experimental method can improvecognitive development of PA1 Permata Ibu Jambi Luar Kota classB1 children.

This research is a classroom action research using Kemmisand MC Tanggar models using two cycles. And faithfully thecycle consists of four meetings. The steps of this research arestarting from planning, implementing, evaluating andreflecting. Data collection uses observation, interview anddocumentation techniques and is processed through thepercentage of completeness or classical learning success.

This research resulted in three things, namely: 1) When thecycle has not been carried out, the condition of children'scognitive development is still in the category of developing witha percentage of 34.7%. 2) There was a change in cognitivedevelopment after the first cycle and second cycle, from 34.7 to54.51 after the first cycle and increased again to 82.25% afterthe second cycle. 3) There is an increase in the cognitivedevelopment of children after using the experimental method ofdysentery natural materials.

Page 12: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

The conclusion of this research is that the experimentalmethod can improve cognitive development of young children ifdone according to the steps of the experimental method. Withthe implications to improve cognitive development, especiallycenters of natural materials can use experimental methods.

Keywords: Cognitive, Experimental Method, Center forNatural Materials

Page 13: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi allah, sehingga penulis dapat

menyelesaikan tesis ini sebagai syarat untuk memperoleh gelar

magister (S2), Konsentrasi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

(PIAUD) pada Program Studi Pendidikan Pascasarjana Universitas

Negeri Islam Sultan Thaha Syaifuddin Jambi.

Penulis tesis ini di landasi dengan beberapa literatur yang

berhubungan dengan pendidikan anak usia dini, dan Asessemen

pendidikan anak usia dini yang berkenaan dengan

perkembangan kognitif anak usia dini. Tesias ini di tulis

berdasarkan pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang

dilaksankan di Pendidikan Anak Usia Dini Permata Ibu Jambi Luar

Kota , dengan judul : Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak

Usia Dini Melalui Metode Eksperimen Pada Sentra Bahan Alam di

PAUD Permata Ibu Jambi Luar Kota.

Selama proses pemneyelesaian penulis tesis ini banyak

pihak yang telah membantu dan berkontibusi demi kelancaran

dalam menyelesaikan tesis ini, baik langsung maupun tidak

langsung. Untuk itu penulis ucapkan terimakasih yang

mendalaam kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ahmad Husein Ritonga, Ma Selaku bapak

Direktur Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi.2. Ibu Dr. Risnita, M. Pd Selaku Pembimbing I3. Ibu Dr. Yusria M. Ag Selaku Pembimbing II4. Bapak Syahril, SE, MM Sekretaris Kesbang dan Politik

Provinsi Jambi5. Ibu Melawati S. Pd Selaku kepala sekolah Pendidikan Anak

Usia Dini Permata Ibu Jambi Luar Kota beserta majelis guru,

dan Staff.6. Bapak dan Ibu Dosen Pasca Sarjana UIN STS Jambi .7. Bapak dan Ibu Staf Pasca Sarjana UIN STS Jambi.

Page 14: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

8. Temen-temen seperjuangan Pasca Sarjana Uin STS Jambi9. Semua Pihak yang telah banyak membantu tanpa

disebutkanpeneliti satu persatu.

Masih banyak kekuranga yang terdapat dalam penulisan

tesis ini tanpa penulis sadari baik pada isi, metodologi, dan

sistematika. Penulis mengharapkan semoga tesis ini dapat

memberikan manfaat bagi semua yang membaca dan semoga

Allah SWT, Memberikan Rahmad dan Hidayah atas bantuan dan

bimbingan yang diberikan kepada penulis.

Jambi, November 2019

Penulis

Tati Lestari MPU1722799

Page 15: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................. iLEMBAR LOGO.................................................... iiNOTA DINAS....................................................... iiiPERNYATAAN ORISINAL TESIS.............................. ivHALAMAN PENGESAHAN...................................... vHALAMAN MOTTO.............................................. viHALAMAN PERSEMBAHAN................................... viiABSTRAK............................................................ ixABSTRACK.......................................................... xKATA PENGANTAR............................................... xiDAFTAR ISI......................................................... xiii DAFTAR TABEL.................................................... xvDAFTAR DIAGRAM............................................... xxiDAFTAR GAMBAR................................................ xxviiDAFTAR LAMPIRAN.............................................. xxviiiBAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................... 1B. Rumusan Masalah.............................................. 9C. Batasan Masalah dan Fokus Penelitian.............. 9D. Tujuan Penelitian Dan Kegunaan........................ 10

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

A. Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Umur 5-6 Tahun.................................................. 12

B. Metode Eksperimen........................................... 231. Pengertian Metode Eksperimen..................... 232. Karakteristik Metode Eksperimen.................. 253. Langkah-langkah Penggunaan Metode

Eksperimen.................................................... 274. Keunggulan dan Kelemahan Metode

Eksperimen.................................................... 285. Rambu-rambu yang Perlu Diperhatikan Dalam

Pembelajaran Anak Usia Dini......................... 30C. Sentra Bahan Alam............................................ 32D. Penelitian Relevan.............................................. 35E. Kerangka Berfikir................................................ 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendektan Penelitian Tindakan.......................... 39 B. Populasi dan Sampel.......................................... 43C. Jenis dan Sumber Data....................................... 44D. Tehnik Pengumpulan Data.................................. 45E. Instrumen Penelitian.......................................... 46

Page 16: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

F. Tehnik Analisis Data........................................... 55G. Validitas Data..................................................... 56H. Indikator Keberhasilan Penelitian....................... 56I. Prosedur Penelitian Tindakan............................. 57J. Rencana dan Waktu Penelitian........................... 60

BAB IV DESKTIPSI LOKASI, HASIL PENELITIAN DAN

ANALISIS PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian................................ 61B. Hasil Penelitin ................................................... 69C. Analisis Penelitian ............................................. 228

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan......................................................... 236B. Implikasi............................................................. 236C. Rekomendasi...................................................... 238D. Kata Penutup...................................................... 239

DAFTAR PUSTAKA............................................... 341

CURRICULUM VITAE............................................. 247

Page 17: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Lingkup Perkembangan Kognitif dan Tingkat

Pencapaian

Perkembangan Usia 5-6 Tahun........................ 5

Tabel 1.2 Hasil Observasi Prasiklus Perkembangan Kognitif

........................................................................................6

Tabel 2.1 Tahap Sensorimotor Usia 0-2 Tahun................. 16

Tabel 2.2 Tahap Paroprasional Usia 0-2 Tahun................. 17

Tabel 2.3 Perkembangan Kognitif Tahap Operasional Kongkrit

Usia 7 - 11 Tahun.............................................. 18

Tabel 2.4 Perkembangan Kognitif Tahap Operasional Formal Usia

(11 Tahun Dan Terus Berlanjut Sampai Dewasa

..............................................................................18

Tabel 2.5 Lingkup Perkembangan Kognitif Dan Tingkat

Pencapaian

Perkembangan Usia 5 – 6 Tahun....................... 19

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Aspek Perkembangan Kognitif Anak Melalu

Metode Eksperimen Disentra Bahan Alam.................. 47

Tabel 3.2 Rubik Penilaian Perkembangan Kognitif Pada

Kegiatan Pembelajaran Menggunakan Metode

Eksperimen....................................................... 48

Tabel 3.3 Lembar Observasi Peneliti dalam melaksanakan

Metode Eksperimen.......................................... 53

Tabel 3.4 Rancangan Dan Waktu Penelitian.................... 60

Tabel 4.1 Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD Permata Ibu Jambi Luar Kota................................................. 65

Tabel 4.2 Jumlah Peserta Didik Tahun 2012 – 2019 PAUD Permata

Ibu Jambi Luar Kota.......................................... 65

Tabel 4.3 Data Anak Didik PAUD Permata Ibu Kelompok B1

.......................................................................................66

Page 18: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

Tabel 4.4 Data Guru Kelompok B1 Sentra Bahan Alam.. . 67

Tabel 4.5 Keadaan Bangunan dan Ruangan PAUD Permata

Ibu.................................................................... 67

Tabel 4.6 Sarana Bermain dan Belajar PAUD Permata Ibu 68

Tabel 4.7 Perkembangan kognitif indikator menunjukkan aktivitas

yang bersifat eksploratif dan menyelidik prasiklus

.......................................................................................71

Tabel 4.8 Perkembangan kognitif indikator menunjukkan sikap

kreatif dalam menyelesaikan masalah prasiklus

.......................................................................................72

Tabel 4.9 Perkembangan kognitif indikator mengenal sebab

akibat

tentang lingkungannya prasiklus.................... 74

Tabel 4.10 Perkembangan kognitif indikator mengklasifikasikan

benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran

prasiklus......................................................... 75

Tabel 4. 11 Perkembangan kognitif indikator menggunakan

lambang

bilangan untuk menghitung prasiklus........ 77

Tabel 4.12 Perkembangan kognitif indikator mengenal berbagai

macam huruf vokal dan konsonan prasiklus

.......................................................................................78

Tabel 4.13 Perkembangan kognitif indikator mempersentasikan

berbagai macam benda dalam bentuk gambar atau

tulisan

prasiklus ........................................................ 80

Tabel 4.14 Perkembangan Kognitif Prasiklus.................... 81

Tabel 4.15 Perkembangan kognitif indikator I siklus I

Pertemuan I.................................................... 99

Tabel 4.16 Perkembangan kognitif indikator II siklus I

Pertemuan I.................................................... 100

Tabel 4.17 Perkembangan kognitif indikator III siklus I

Page 19: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

Pertemuan I.................................................... 102

Tabel 4.18 Perkembangan kognitif indikator IV siklus I

Pertemuan I.................................................... 103

Tabel 4.19 Perkembangan kognitif indikator V siklus I

Pertemuan I.................................................... 104

Tabel 4.20 Perkembangan kognitif indikator VI siklus I

Pertemuan I.................................................... 106

Tabel 4.21 Perkembangan kognitif indikator VII siklus I

Pertemuan I.................................................... 107

Tabel 4.22 Peningkatan Perkembangan Kognitif Anak Pertemuan I

Siklus I............................................................ 109

Tabel 4.23 Perkembangan Kognitif Indikator I Siklus I Pertemuan II.................................................. 111

Tabel 4.24 Perkembangan Kognitif Indikator II Siklus I Pertemuan II.................................................. 112

Tabel 4.25 Perkembangan Kognitif Indikator III Siklus I Pertemuan II.................................................. 114

Tabel 4.26 Perkembangan Kognitif Indikator IV Siklus I Pertemuan II.................................................. 115

Tabel 4.27 Perkembangan Kognitif Indikator V Siklus I Pertemuan II.................................................. 116

Tabel 4.28 Perkembangan Kognitif Indikator VI Siklus I Pertemuan II.................................................. 118

Tabel 4.29 Perkembangan Kognitif Indikator VII Siklus I Pertemuan II.................................................. 119

Tabel 4.30 Peningkatan Perkembangan Kognitif Pertemuan II Siklus I........................................................... 121

Tabel 4.31 Perkembangan Kognitif Indikator I Siklus I Pertemuan III................................................. 123

Tabel 4.32 Perkembangan Kognitif Indikator II Siklus I Pertemuan III................................................. 125

Tabel 4.33 Perkembangan Kognitif Indikator III Siklus I Pertemuan III................................................. 126

Tabel 4.34 Perkembangan Kognitif Indikator IV Siklus I Pertemuan III................................................. 128

Tabel 4.35 Perkembangan Kognitif Indikator V Siklus I Pertemuan III................................................. 129

Tabel 4.36 Perkembangan Kognitif Indikator VI Siklus I Pertemuan III................................................. 130

Tabel 4.37 Perkembangan Kognitif Indikator VII Siklus I Pertemuan III................................................. 132

Tabel 4.38 Perkembangan Kognitif Siklus I Pertemuan III 133

Page 20: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

Tabel 4.39 Perkembangan Kognitif Indikator I Siklus I Pertemuan IV................................................. 135

Tabel 4.40 Perkembangan Kognitif Indikator II Siklus I Pertemuan IV................................................. 137

Tabel 4.41 Perkembangan Kognitif Indikator III Siklus I Pertemuan IV................................................. 138

Tabel 4.42 Perkembangan Kognitif Indikator IV Siklus I Pertemuan IV................................................. 139

Tabel 4.43 Perkembangan Kognitif Indikator V Siklus I Pertemuan IV................................................. 141

Tabel 4.44 Perkembangan Kognitif Indikator VI Siklus I Pertemuan IV................................................. 142

Tabel 4.45 Perkembangan Kognitif Indikator VII Siklus I Pertemuan IV................................................. 143

Tabel 4.46 Peningkatan Perkembangan Kognitif Pertemuan IV Siklus I.......................................................... 145

Tabel 4.47 Peningkatan Perkembangan Siklus I.............. 148Tabel 4.48 Peningkatan Perkembangan Kognitif Prasiklus dan

Siklus I.......................................................... 150Tabel 4.49 Peningkatan Perkembangan Kognitif Anak Secara

Perorangan.................................................. 152Tabel 4.50 Perkembangan Kognitif Anak Indikator I Pertemuan I

Siklus II......................................................... 171Tabel 4.51 Perkembangan Kognitif Anak Indikator II Pertemuan I

Siklus II......................................................... 172Tabel 4.52 Perkembangan Kognitif Anak Indikator III Pertemuan I

Siklus II......................................................... 174Tabel 4.53 Perkembangan Kognitif Anak Indikator IV Pertemuan I

Siklus II......................................................... 175Tabel 4.54 Perkembangan Kognitif Anak Indikator V Pertemuan I

Siklus II......................................................... 177Tabel 4.55 Perkembangan Kognitif Anak Indikator VI Pertemuan I

Siklus II......................................................... 178Tabel 4.56 Perkembangan Kognitif Anak Indikator VII Pertemuan

I Siklus II......................................................... 179

Tabel 4.57 Peningkatan Perkembangan Kognitif Pertemuan I Siklus I ......................................................... 181

Tabel 4.58 Perkembangan Kognitif Indikator I Pertemuan II Siklus II.......................................................... 183

Tabel 4.59 Perkembangan Kognitif Indikator II Pertemuan II Siklus II.......................................................... 185

Tabel 4.60 Perkembangan Kognitif Indikator III Pertemuan II Siklus II.......................................................... 186

Tabel 4.61 Perkembangan Kognitif Indikator IV Pertemuan II Siklus II.......................................................... 188

Tabel 4.62 Perkembangan Kognitif Indikator V Pertemuan II

Page 21: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

Siklus II.......................................................... 189Tabel 4.63 Perkembangan Kognitif Indikator VI Pertemuan II

Siklus II.......................................................... 190Tabel 4.64 Perkembangan Kognitif Indikator VII Pertemuan II

Siklus II.......................................................... 192Tabel 4.65 Perkembangan Perkembangan Kognitif Pertemuan II

Siklus II......................................................... 193Tabel 4.66 Perkembangan Kognitif Indikator I Pertemuan III

Siklus II......................................................... 195Tabel 4.67 Perkembangan Kognitif Indikator II Pertemuan III

Siklus II......................................................... 197Tabel 4.68 Perkembangan Kognitif Indikator III Pertemuan III

Siklus II......................................................... 198Tabel 4.69 Perkembangan Kognitif Indikator IV Pertemuan III

Siklus II......................................................... 200Tabel 4.70 Perkembangan Kognitif Indikator V Pertemuan III

Siklus II......................................................... 201Tabel 4.71 Perkembangan Kognitif Indikator VI Pertemuan III

Siklus II......................................................... 203Tabel 4.72 Perkembangan Kognitif Indikator VII Pertemuan III

Siklus II......................................................... 204Tabel 4.73 Peningkatan Perkembangan Kognitif Pertemuan III

Siklus II......................................................... 206Tabel 4.74 Perkembangan Kognitif Indikator I Pertemuan IV

Siklus II......................................................... 208Tabel 4.75 Perkembangan Kognitif Indikator II Pertemuan IV

Siklus II......................................................... 210Tabel 4.76 Perkembangan Kognitif Indikator III Pertemuan IV

Siklus II......................................................... 211Tabel 4.77 Perkembangan Kognitif Indikator IV Pertemuan IV

Siklus II......................................................... 212Tabel 4.78 Perkembangan Kognitif Indikator V Pertemuan IV

Siklus II......................................................... 214Tabel 4.79 Perkembangan Kognitif Indikator VI Pertemuan IV

Siklus II......................................................... 215Tabel 4.80 Perkembangan Kognitif Indikator VII Pertemuan IV

Siklus II......................................................... 216Tabel 4.81 Peningkatan Perkembangan Kognitif Pertemuan IV

Siklus II........................................................ 218Tabel 4.82 Peningkatan Perkembangan Kognitif Siklus II

......................................................................................221Tabel 4.83 Peningkatan Perkembangan Kognitif Prasiklus,

Siklus I dan Siklus II..................................... 223Tabel 4.84 Peningkatan Perkembangan Kognitif Secara

Perorangan.................................................. 226Tabel 4.85 Perkembangan Kognitif Anak Siklus I........... 231Tabel 4.86 Perkembangan Kognitif Anak Siklus II.......... 232

Page 22: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

Tabel 4.87 Peningkatan Perkembangan Kognitif Anak Persiklus...................................................... 235

Page 23: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Perkembangan Kognitif Anak Indikator I

Prasiklus...................................................... 71

Diagram 4.2 Perkembangan Kognitif Anak Indikator II

Prasiklus...................................................... 73

Diagram 4.3 Perkembangan Kognitif Anak Indikator III

Prasiklus...................................................... 75

Diagram 4.4 Perkembangan Kognitif Anak Indikator IV

Prasiklus...................................................... 76

Diagram 4.5 Perkembangan Kognitif Anak Indikator V

Prasiklus...................................................... 78

Diagram 4.6 Perkembangan Kognitif Anak Indikator VI

Prasiklus...................................................... 79

Diagram 4.7 Perkembangan Kognitif Anak Indikator VII

Prasiklus...................................................... 81

Diagram 4.8 Perkembangan Kognitif Anak Prasiklus....... 83

Diagram 4.9 Perkembangan Kognitif Anak Indikator I Pertemuan I

Siklus I....................................................... 100

Diagram 4.10 Perkembangan Kognitif Anak Indikator II Pertemuan I

Siklus I...................................................... 101

Diagram 4.11 Perkembangan Kognitif Anak Indikator III Pertemuan I

Siklus I....................................................... 103

Diagram 4.12 Perkembangan Kognitif Anak Indikator IV Pertemuan I

Siklus I....................................................... 104

Page 24: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

Diagram 4.13 Perkembangan Kognitif Anak Indikator V Pertemuan I

Siklus I...................................................... 105

Diagram 4.14 Perkembangan Kognitif Anak Indikator VI Pertemuan I

Siklus I....................................................... 103

Diagram 4.15 Perkembangan Kognitif Anak Indikator V Pertemuan I

Siklus I....................................................... 108

Diagram 4.16 Peningkatan Perkembangan Kognitif Pertemuan I

Siklus I....................................................... 110

Diagram 4.17 Perkembangan Kognitif Anak Indikator I Pertemuan II

Siklus I...................................................... 112

Diagram 4.18 Perkembangan Kognitif Anak Indikator II Pertemuan II

Siklus I...................................................... 113

Diagram 4.19 Perkembangan Kognitif Anak Indikator III Pertemuan II

Siklus I...................................................... 115

Diagram 4.20 Perkembangan Kognitif Anak Indikator IV Pertemuan II

Siklus I...................................................... 116

Diagram 4.21 Perkembangan Kognitif Anak Indikator V Pertemuan II

Siklus I...................................................... 117

Diagram 4.22 Perkembangan Kognitif Anak Indikator VI Pertemuan II

Siklus I...................................................... 119

Diagram 4.23 Perkembangan Kognitif Anak Indikator VII Pertemuan II

Page 25: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

Siklus I...................................................... 120

Diagram 4.24 Peningkatan Perkembangan Kognitif Anak Pertemuan II

Siklus I........................................................ 123

Diagram 4.25 Perkembangan Kognitif Anak Indikator I Pertemuan III

Siklus I...................................................... 124

Diagram 4.26 Perkembangan Kognitif Anak Indikator II Pertemuan III

Siklus I...................................................... 126

Diagram 4.27 Perkembangan Kognitif Anak Indikator III Pertemuan III

Siklus I...................................................... 127

Diagram 4.28 Perkembangan Kognitif Anak Indikator IV Pertemuan III

Siklus I...................................................... 129

Diagram 4.29 Perkembangan Kognitif Anak Indikator V Pertemuan III

Siklus I...................................................... 127

Diagram 4.30 Perkembangan Kognitif Anak Indikator VI Pertemuan III

Siklus I...................................................... 130

Diagram 4.31 Perkembangan Kognitif Anak Indikator VII Pertemuan III

Siklus I...................................................... 133

Diagram 4.32 Peningkatan Perkembangan Kognitif Anak Pertemuan III

Siklus I...................................................... 135

Diagram 4.33 Perkembangan Kognitif Anak Indikator I Pertemuan IV

Siklus I...................................................... 136

Page 26: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

Diagram 4.34 Perkembangan Kognitif Anak Indikator II Pertemuan IV

Siklus I...................................................... 138

Diagram 4.35 Perkembangan Kognitif Anak Indikator III Pertemuan IV

Siklus I...................................................... 139

Diagram 4.36 Perkembangan Kognitif Anak Indikator IV Pertemuan IV

Siklus I...................................................... 140

Diagram 4.37 Perkembangan Kognitif Anak Indikator V Pertemuan IV

Siklus I...................................................... 142

Diagram 4.38 Perkembangan Kognitif Anak Indikator VI Pertemuan IV

Siklus I...................................................... 143

Diagram 4.39 Perkembangan Kognitif Anak Indikator VII Pertemuan IV

Siklus I...................................................... 144

Diagram 4.40 Peningkatan Perkembangan Kognitif Pertemuan IV

Siklus I...................................................... 147

Diagram 4.41 Peningkatan Perkembangan Kognitif Anak Prasiklus

dan Siklus I............................................... 150

Diagram 4.42 Peningkatan Perkembangan Kognitif Anak Secara

Perorangan............................................... 151

Diagram 4.43 Perkembangan Kognitif Anak Indikator I PertemuanI

Siklus II..................................................... 152

Diagram 4.44 Perkembangan Kognitif Anak Indikator II Pertemuan I

Page 27: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

Siklus II..................................................... 172

Diagram 4.45 Perkembangan Kognitif Anak Indikator III Pertemuan I

Siklus II..................................................... 173

Diagram 4.46 Perkembangan Kognitif Anak Indikator IV Pertemuan I

Siklus II..................................................... 175

Diagram 4.47 Perkembangan Kognitif Anak Indikator V Pertemuan I

Siklus II..................................................... 176

Diagram 4.48 Perkembangan Kognitif Anak Indikator VI Pertemuan I

Siklus II..................................................... 178

Diagram 4.49 Perkembangan Kognitif Anak Indikator VII Pertemuan I

Siklus II..................................................... 179

Diagram 4.50 Peningkatan Perkembangan Kognitif Pertemuan I

Siklus II.................................................... 180

Diagram 4.51 Perkembangan Kognitif Anak Indikator I Pertemuan II

Siklus II...................................................... 183

Diagram 4.52 Perkembangan Kognitif Anak Indikator II Pertemuan II

Siklus II..................................................... 184

Diagram 4.53 Perkembangan Kognitif Anak Indikator III Pertemuan II

Siklus II..................................................... 186

Diagram 4.54 Perkembangan Kognitif Anak Indikator IV Pertemuan II

Siklus II..................................................... 187

Page 28: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

Diagram 4.55 Perkembangan Kognitif Anak Indikator V Pertemuan II

Siklus II..................................................... 189

Diagram 4.56 Perkembangan Kognitif Anak Indikator VI Pertemuan II

Siklus II..................................................... 190

Diagram 4.57 Perkembangan Kognitif Anak Indikator VII Pertemuan II

Siklus II..................................................... 191

Diagram 4.58 Peningkatan Perkembangan Kognitif Anak Pertemuan II Siklus II................................... 193

Diagram 4.59 Perkembangan Kognitif Anak Indikator I Pertemuan III

Siklus II..................................................... 195

Diagram 4.60 Perkembangan Kognitif Anak Indikator II PertemuanIII

Siklus II...................................................... 196

Diagram 4.61 Perkembangan Kognitif Anak Indikator III Pertemuan III

Siklus II...................................................... 198

Diagram 4.62 Perkembangan Kognitif Anak Indikator IV Pertemuan III

Siklus II...................................................... 199

Diagram 4.63 Perkembangan Kognitif Anak Indikator V Pertemuan III

Siklus II...................................................... 201

Diagram 4.64 Perkembangan Kognitif Anak Indikator VI Pertemuan III

Siklus II...................................................... 202

Diagram 4.65 Peningkatan Perkembangan Kognitif Pertemuan III

Siklus II...................................................... 204

Page 29: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

Diagram 4.66 Perkembangan Kognitif Indikator I Pertemuan IV

Siklus II...................................................... 205

Diagram 4.67 Perkembangan Kognitif Indikator II Pertemuan IV

Siklus II...................................................... 208

Diagram 4.68 Perkembangan Kognitif Indikator III Pertemuan IV

Siklus II...................................................... 209

Diagram 4.69 Perkembangan Kognitif Indikator IV Pertemuan IV

Siklus II...................................................... 211

Diagram 4.70 Perkembangan Kognitif Indikator V Pertemuan IV

Siklus II...................................................... 212

Diagram 4.71 Perkembangan Kognitif Indikator VI Pertemuan IV

Siklus II...................................................... 213

Diagram 4.72 Perkembangan Kognitif Indikator VII Pertemuan IV

Siklus II...................................................... 215

Diagram 4.73 Peningkatan Perkembangan Kognitif Pertemun IV

Siklus II...................................................... 216

Diagram 4.74 Peningkatan Perkembangan Kognitif Anak Siklus II

PAUD Permata Ibu JALUKO Kelas B1.......... 217

Diagram 4.75 Peningkatan Perkembangan Kognitif Anak

Persiklus.................................................... 220

Diagram 4.76 Peningkatan Perkembangan Kognitif Anak

Perorangan................................................ 223

Diagram 4.77 Persentase Perkebangan Kognitif Anak Prasiklus, Siklus I dan Siklus II..................................... 225

Diagram 4.78 Persentase Perkebangan Kognitif Perorangan.................................................................226

Diagram 4.79 Perkembangan Anak Siklus I...................... 231

Diagram 4.80 Perkembangan Kognitif Anak Siklus II........ 233

Page 30: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

Diagram 4.81 Perkembangan Kognitif Anak Persiklus...... 235

Page 31: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir.......................................... 38

Gambar 3.1 Model Penelitian Kelas Kemmis Dan Mc Taggart

............................................................................................41

Gambar 4.1 Gambar bangunan PAUD Permata Ibu Jambi

Luar Kota...................................................... 61

Gambar 4.2 Denah Lokasi PAUD Permata Ibu Jambi Luar

Kota.............................................................. 62

Gambar 4.3 Struktur Lembaga PAUD Permata Ibu Jambi Luar Kota............................................................. 69

Gambar 4.4 Kegiatan Pertemuan ke I Pada Siklus 1......... 87

Gambar 4.5 Kegiatan Pertemuan ke II Pada Siklus I......... 90

Gambar 4.6 Kegiatan Pertemuan ke III pada Siklus I ...... 94

Gambar 4.7 Kegiatan Pertemuan ke IV pada Siklus I....... 97

Gambar 4.8 Kegiatan Pertemuan ke I Pada Siklus II........ 159

Gambar 4.9 Kegiatan Pertemuan ke II Pada Siklus II....... 162

Gambar 4.10 Kegiatan Pertemuan ke III Pada Siklus II.... 165

Gambar 4.11 Kegiatan Pertemuan ke IV Pada Siklus II.... 168

Page 32: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 KesimpulanPersiklus.................................. 248

Lampiran 2 ProgramSemester..................................... 255

Lampiran 3 RPPM.........................................................256

Lampiran 4RPPH.......................................................... 257

Lampiran 5 Lembar Observasi Perkembangan

Kognitif Anak............................................273

Lampiran 6 Rubik Penilaian.........................................274

Lampiran 6 Lembar Observasi Guru Dalam Menerapkan

Metode Eksperimen...................................276

Lampiran 7 Catatan Lapangan......................................292

Lampiran 8 Validasi Kisi-Kisi Instrumen Perkembangan

Kognitif Anak..............................................302

Lampiran 9 Tabulasi Data .............................................304

Lampiran 10 Dokumentasi.............................................338

Page 33: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA
Page 34: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Tujuan dari pendidikan anak adalah usaha mencari

keridhoan allah dan usaha mendapatkan syurganya, keselamatan

dari neraka serta mengharapkan pahala dan balasan.

Mendapatkan putra dan putri yang sholeh dan sholeha adalah

dambaan setiap orang tua. Salah satu ciri anak yang sholeh dan

sholehah adalah anak yang berbakti kepada orang tuanya. Dari

Abdullah bin Mas’ud Rodiyallahuanhu,1 ia berkata :

Allah juga berfirman dalam surat Al-Mukmin :12-14,2

yaitu :

نن مم ةٍة م سسلللل نن م مم لن م لسان منلنن نقلنان ما لخلل لولللقند م ةٍن م لممكين ةٍر م لرا نطلفةة ممفي ملق سه مسن لجلعنللنان مم مةٍن مطين

لظانةم مع نضلغلة م سم نقلنان مانل لخلل نضلغةة ملف سم لعلللقلة م نقلنان مانل لخلل لعلللقةة ملف نطلفلة م نقلنان مالنن لخلل سثمم م

لخانملمقي سن مانل لس نح سمل ملأ لك ما لر ملفلتلبان لخلر لخنلةقان مآ سه م لشنألنان ةمان مسثمم ملأنن نح لظانلم ملل مع نولنان مانل لس لفلك

Artinya :

1 Azhim Abdul bin Alkahfi Badawi. Empat Puluh Karakteristik Mereka yang Dicintai Allah. (Jakarta : Darul Haq, 2014)., hlm 299

2 Ibid., 299

1

Page 35: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

2

Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari

suatu saripati (berasal ) dari tanah. Kemudian kami menjadikan

saripati itu sebagai air mani (yang disimpan) dalam tempat yang

kokoh (rahim), kemudian air mani itu kami jadikan segumpulan

daging, dan segumpalan daging itu kami jadikan tulang belulan,

lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian

kami jadikan dia sebagai makhluk yang (berbentuk) lain. Maka

mahasuci allah, pencipta yang paling baik. (Al-mukminun : 12-

14).

Begitulah proses allah dalam menciptakan makhluk.

Proses itu belum selesai sampai seorang ibu melahirkan,

merawat dan seorang bapak mencari nafkah dan lain sebaginya.

Selain dari pada merawat, membesarkan orang tua juga

diberikan kewajiban mendidik anaknya. Pendidikan kepada anak-

anak sangat penting karena anak adalah amanat sehingga perlu

kesolehan dan keteladanan tersendiri dalam mendidiknya.

Pendidikan pada masa kanak-kanan juga akan membangun

fondasi bagi tegaknya kepribadaian yang sempurna, sebab

pendidikan pada masa kecil akan jauh lebih membekas

dibandingkan pendidikan yang diperoleh pada masa dewasa.

Dengan demikian para orang tua memiliki peranan yang sangat

penting dalam mengantarkan anaknya mencapai kesuksesan

dunia dan akherat.

Dalam dunia pendidikan anak usia dini khususnya dalam

hal perkembangan anak terdapat enam aspek yang perlu di

perhatiakn, yaitu aspek nilai moral dan agama, perkembangan

sosial emosional, kognitif, fisik motori, bahasa, dan seni. Bagi

sebagian besar orang tua, perkembangan kognitif merupakan

salah satu faktor yang sering menjadikan perhatian orang tua.

Banyaknya orang tua yang menginginkan anaknya untuk

Page 36: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

3

pintar/pandai usia 5-6 tahun untuk bisa membaca, menulis, dan

berhitung.

Hal inilah yang menjadi persoalan guru-guru anak usia dini

dalam menerapkan konsep pembelajaran anak usia dini yang

sesungguhnya. Tuntutan yang begitu besar orang tua terhadap

perkembangan kognitif anak tersebut dilandasi dengan alasan

bahwa ketika anak-anak mereka masuk SD harus bisa membaca,

menulis dan berhitung. Padahal, konsep dari pendidikan anak

usia dini itu sendiri adalah upaya pembinaan yang ditunjukkan

kepada anak sejak lahir hingga usia enam tahun yang dilakukan

dengan pemberian stimulus pendidikan agar membantu

perkembangan, pertumbuhan baik jasmani maupun rohani

sehingga anak memiliki kesiapan memasuki pendidikan yang

lebih lanjut yang terdapat dalam Undang – Undang Nomor 20

Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 angka

14.3

Tuntutan orang tua supaya anaknya dapat membaca,

menulis dan berhitung masih dalam kategori yang sangat tinggi.

Sehingga apa yang dilakukan oleh guru, guru-guru memberikan

suatu buku cetak didalam buku cetak tersebut anak-anak

dituntut untuk menebalkan huruf, melengkapi huruf, atau

biasanya juga mewarna gambar. Inilah penyebab menjadikan

rendahnya anak-anak untuk berfikir kompleks serta kemampuan

anak melakukan penalaran dan pemecahan masalah.4 Padahal

tiga hal inilah yang paling terpenting dikembangan dalam

perkembangan kognitifnya dibandingkan dengan tiga tuntutan

3 Suyadi. Teori Pembeljaran Anak Usia Dini Dalam Kajian Neurosains. (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2014)., hlm.23

4 Mulyani Novi. Perkembangan Dasar Anak usia Dini. (Yogyakarta : GAVA MEDIA, 2018), hlm. 44

Page 37: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

4

orang tua membaca, menulis, dan berhitung pada jenjang

pendidikan anak usia dini.

Seorang Psikolog Swiss yang bernama Jean Piaget,

menyatakan bahwa anak-anak usia 5-6 tahun berada pada tahap

Praoperasional. Tahap Praoprasional perkembangan kognitif yang

berlangsung sejak usia 2-6 tahun, merupakan saat anak mampu

menggunakan bahasa dan pemikiran simbolik. Hal ini tampak

dalam permainan imajinatif mereka. Saat ini merupakan saat

pemikiran egosentris; anak tidak mampu menerima pandangan

orang lain dan tidak mampu memecahkan masalah yang

melibatkan konsep-konsep bilangan atau kelas-kelas benda.5

Melihat teori tersebut, maka konsepnya bahwa anak usia

dini dalam pola perkembangan kognitifnya, daya ingat mereka

lebih mendahului penalaran dan penalaran konkrit mendahului

penalaran abstrak. Daya ingat atau perkembangan kognitif untuk

materi kongkrit berkembang dan mencapai puncaknya lenih awal

dari penalaran. Oleh karenanya, sebagai guru harusnya mampu

untuk memfasilitasi hal tersebut dengan suatu kegiatan

pembelajaran yang lebih menyenangkan dan bermakna untuk

anak. Sebagaimana prinsip-prinsip kontruktivisme yang

digunakan dalam penerapan kurikulum 2013 PAUD yaitu

pengetahuan dibangun oleh anak secara aktif, penekanan proses

belajar mengajar terletak pada anak, guru sebagai fasilitator, dan

penekanan proses belajar lebih kepada proses dan bukan produk

dan hasil akhir.6

5 Elizabeth B. Hurlock. Perkembangan Anak. (Jakarta : Erlangga, Edisi Ke-6) hlm. 38

6 Latif, Mukhtar. Orientasi Pendidikan Anak Usia Dini. (Jakarta : KENCANA, 2014), hlm. 80

Page 38: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

5

Itulah sebabnya, para guru pendidikan anak usia dini

dituntuk untuk selalu berinovasi dalam mempersiapkan

perencanaan pembelajaran yang akan dilakukan. Menurut teori

Herman Ebbinghous,7 dalam kaitannya dengan pelajaran,

Ebbinghous menyatakan bahwa proses cepat atau lambatnya

melupakan sesuatu dalam kesadaran, tergantung pada sejumlah

faktor seperti kesulitan bahan ajar, bermaknaan materi ajar, dan

faktor fisiologis keperti kesehatan.

Dalam standar tingkat pencapaian pekembangan kognitif

anak usia dini sesuai dengan Peraturan Mentri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2013 tentang

Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini8, maka terdapat tiga

lingkup perkembangan kognitif yang dapat dijadikan acuan

untuk melihat perkembangan kognitif anak untuk usia 5-6 tahun

apakah belum berkembang, sudah berkembang, berkembang

sesuai harapan ataupun berkembang sangat baik, yaitu :

Tabel 1.1 Lingkup Perkembangan Kognitif Dan TingkatPencapaian Perkembangan Usia 5 – 6 Tahun

LINGKUPPERKEMBANGA

N

INDIKATOR TINGKAT PENCAPAIANPERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK

USIA 5 – 6 TAHUN

Belajar dalammemecahmasalah

1. Menunjukkan aktivitas yang bersifateksploratif dan menyelidik.

2. Menunjukkan sikap kreatif dalam

7 Surya Mohamad. Stategi Kognitif Dalam Pembelajaran. (Bandung : ALFABETA, 2016), hlm. 6

8Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Perataturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. 2015. hlm. 46-48.

Page 39: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

6

menyelesaikan masalah.

Berfikir logis 1. Megenal sebab akibat tentanglingkungannya.

2. Mengklasifikasikan benda berdasarkanwarna, bentuk, dan ukuran.

Berfikir simbolik 1. Menggunakan lambang bilangan untukmenghitung

2. Mengenal berbagai macam lambanghuruf vokal dan konsonan.

3. Mempresentasikan berbagai macambenda dalam bentuk gambar atautulisan.

Dari tabel diatas dapat dilihat jelas bahwa indikator

perkembangan kognitif anak ada tiga lingkup dan setiap lingkup

terdapat indikator perkembangan kognitif untuk dijadikan acuan

dalam melihat perkembangan kognitif anak usia dini.

Dalam implementasinya dilapangan, pelaksanaan

pembelajaran untuk mengembangan kognitif di Pendidikan anak

usia dini Permata ibu kelompok B usia 5-6 tahun Jambi Luar Kota,

pada saat proses pembelajaran masih banyak anak yang masuk

pada kategori mulai berkembang dan belum ada anak yang

dikategorikan berkembang sesuai harapan dan masih ada anak

yang berada pada kategori belum berkembang dengan

berpatokan pada Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2013 tentang Standar

Nasional Pendidikan Anak Usia Dini untuk per . Hal ini

ditunjukkan dari hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 07

Januari 2019 yang terdapat pada tebel berikut ini :

Tabel 1.2 Hasil Observasi Prasiklus Perkembangan Kognitif Anak

Usia Dini Usia 5-6 Tahun

N NAMA INDIKATOR PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI Ju P Ka

Page 40: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

7

o

Belajar DanMemecahkan

MasalahBerfikir Logis Berfikir Simbolik

Menu

nju

kkan

aktiv

itas y

an

gb

ersifa

t eksp

lora

tif

Menu

nju

kkan

sikap

kreatif d

ala

mm

en

yele

saika

n

Meg

en

al se

bab

akib

at te

nta

ng

ling

kun

gan

nya

Men

gkla

sifika

sikan

ben

da b

erd

asa

rkan

warn

a, b

en

tuk, d

an

uku

ran

Men

ggu

naka

nla

mb

an

g b

ilan

gan

un

tuk m

en

gh

itung

Meng

en

al b

erb

ag

ai

maca

m la

mb

an

ghu

ruf v

oka

l dan

kon

son

an

Mem

pre

sen

tasika

nb

erb

ag

ai m

aca

mb

en

da d

ala

m

1FA 2 2 1 2 2 2 1 12 42,8 MB

2SR 2 2 1 2 2 2 1 12 42,8 MB

3LA 2 1 1 1 1 1 1 8 28,5 MB

4NC 1 1 1 1 2 1 1 8 28,5 MB

5FH 1 1 1 1 1 1 2 8 28,5 MB

6HI 1 1 2 1 1 1 1 8 28,5 MB

7SN 2 2 1 2 1 2 2 12 42,8 MB

8FL 2 2 1 2 2 2 1 12 42,8 MB

9JH 2 2 1 2 2 2 1 12 42,8 MB

10

CN 1 1 1 1 1 1 1 7 25 BB

11

AA 1 1 1 1 1 1 1 7 25 BB

12

FI 1 1 1 1 1 1 1 7 25 BB

13

SI 2 1 1 1 1 1 1 8 28,5 MB

14

NH 1 2 1 2 2 2 2 12 42,8 MB

15

NL 2 2 1 2 2 2 2 13 46,4 MB

Jumlah 23 22 16 22 22 22 19

Persentase 38,3 36,6 26,6 36,6 36,6 36,6 31,6

Kategori MB MB MB MB MB MB MB

Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat dari 15 anak

belum ada anak yang berada pada kategori berkembang sesuai

harapan (BSH). Anak-anak masih berada pada kategori belum

berkembang dan baru mulai berkembang. Terlihat dari data

observasi diatas. Pada indikator menunjukkan aktivitas yang

bersifat ekploratif dan menyelidik hasil persentasenya 38,3%

terdapat 7 anak masih berada pada kategori BB dan 8 anak

Page 41: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

8

kategoi MB. Pada indikator menunjukkan sikap kreatif dalam

menyelesaikan masalah hasil persentasenya 36,6% terdapat 8

anak masuk kategori BB dan 7 anak kategori MB. Pada indikator

mengenal sebab akibat tentang lingkungannya hasil

persentasenya 26,6% terdapat 14 anak kategori BB dan 1 Anak

kategori MB. Pada indikator mengklasifikasikan benda

berdasarkan warna, bentuk dan ukuran mendapatkan

persentase 36,6% terdapat 8 anak masuk kategori BB dan 7 anak

kategori MB. Pada indikator menggunakan lambang bilangan

untuk menghiting hasil persentasenya 36,6 % terdapat 8 anak

masuk kategori BB dan 7 anak masuk kategori MB. Pada

indikator mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan

konsonan hasil persentasenya 36,6% terdapat 8 anak kategori

BB dan 7 anak masuk kategori MB. dan pada indikator

mempersentasikan berbagai macam benda dalam bentuk

gambar atau tulisan hasil persentasenya 31,6% terdapat 11

anak kategori BB dan 4 anak MB.

Hal ini yang melatar belakangi kenapa terjadi kesenjangan

antara STPP dengan hasil observasi. Hasil perkembangan yang

diharapkan belum sesuai. Maka jika diambil rata-rata hasil

persentase perkembangan kognitif anak PAUD Permata Ibu Jambi

Luar Kota maka baru 34,7% perkembangan kognitifnya. Dimana

dari 15 anak di B1 yang berada pada kategori BB terdapat 3 anak

dan 12 anak masih dalam kategori MB dan belum terdapat anak

yang berada pada kategori BSH atapun BSB.

Setelah diamati lebih lanjut yang menjadikan kendala

dalam hal ini adalah kurangnya variasi guru dalam menggunakan

metode disentra bahan alam untuk mengembangkan kognitif

anak usia dini.Guru lebih cenderung menggunakan metode

bercerita, metode ceramah dan metode pemberian tugas.

Page 42: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

9

Namun hasilnya masih seperti diatas belum maksimal. Hal ini

karna sentra bahan alam menurut Directorat Pendidikan Anak

Usia Dini, sentra yang dapat memberikan kesempatan kepada

anak untuk berinteraksi langsung dengan berbagai macam

bahan dalam mendukung sensorimotor, self control dan sains.9

Maka metode yang digunakan pada pembelajaran yang sudah

disebutkan diatas masih belum sesuai menurut peneliti.

Sehingga perlu mencoba mengganti dengan metode yang baru

yaitu metode eksperimen. Metode ekperimen adalah suatu

metode pembelajaran yang merupakan memberikan pengalam

nyata kepada anak dengan melakukan percobaan secara

langsung dan mengamati hasilnya.10

Menurut peneliti metode ini bisa dijadikan sebagai inovasi

guru dalam membangun pengetahuan anak-anak. Mengapa?

karna dengan menggunakan metode eksperimen, anak-anak

terlibat langsung dan mengetahui bagaimana suatu proses dan

langsung dapat melihat hasil dari percobaan atau pembelajaran

yang dilakukan oleh guru. Terdapat 7 langkah daalam

melaksanakan metode eksperimen jika ingin berhasil menurut

Palendeng, yaitu percobaan awal, pengamatan, hipotesis,

verivikasi, aplikasi konsep dan evaluasi11.

9 Ibid., hlm, 132

10 Pusat kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Panduan Pendidikan Kurikulum 2013 PAUD Anak Usia 5-6 Tahun. 2015.hlm, 30

11 Gunarti Winda, dkk. Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini (Jakarta : Universitas Terbuka, 2010), hlm. 11.20 – 11.21

Page 43: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

10

Beberapa peneliti sebelumnya juga menyimpulkan bahwa

melihat hasil dari penelitiannya, maka dalam kesimpulannya

menunjukkan keefektifan dan hasil yang signifikan dalam

peningkatan peningkatan kemampuan dasar sains anak maka

direkomendasikan bahwa; dalam proses pembelajaran, guru

diharapkan dapat memanfaatkan berbagai metode pembelajaran

eksperimen sebagai suatu alternatif dalam meningkatkan

kemampuan dasar anak, khususnya kemampuan kognitif anak

karena kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi guru dan

peserta didik, maka diharapkan kegiatan ini dapat

berkesinambungan dalam upaya pengembangan kemampuan

kognitif sehingga apa yang diharapkan guru tercapai. Metode

yang dipilih tepat akan menstimulasi perkembangan anak lebih

baik lagi. Pembelajaran pada anak lebih memberikan

kebermaknaan dengan anak melakukan sendiri melalui metode

eksperimen tetapi dengan konsep materi serta alat bahan yang

dirancang secara tepat.12

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “ Meningkatkatkan

Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Melalui Metode

Eksperimen Pada Sentra Bahan Alam di Pendidikan Anak

Usia Dini Permata Ibu Jambi Luar Kota.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar brlakang di atas, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah :

12 Anik, Nurhaya. Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Konsep Dasar sains Pada Anak Didik Kelompok A Tk Pkk Suruh wadang Kecamatan kademangan Kabupaten Blita, (Blitar : PG-PAUD UN PGRI Kediri, 2016), hlm. 50 EDUCHILD Vol. 5 No. 1

Page 44: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

11

1. Bagaimana perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun

sebelum menggunakan metode ekperimen pada sentra

bahan alam di PAUD Permata Ibu Jambi Luar Kota?2. Bagaimana pelaksanaan metode eksperimen dalam

meningkatkan perkembangan kognitif anak pada sentra

bahan alam di Pendidikan Anak Usia Dini Permata Ibu Jambi

Luar Kota?3. Apakah dengan menggunakan metode eksperimen dapat

meningkatkan perkembangan kognitif anak usia dini 5-6

tahun pada sentra bahan alam di Pendidikan Anak Usia Dini

Permata Ibu Jambi Luar Kota?C. Batasan Masalah dan Fokus Penelitian

Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang telah

diuraikan di atas, peneliti membatasi pada peningkatan

Perkembangan pada kognitif anak pada usia 5-6 tahun di PAUD

Permata Ibu Jambi Luar Kota menggunakan metode eksperimen

pada sentra bahan alam. Adapun fokus penelitian perkembangan

kognitif anak usia dini 5-6 tahun ini sesuai dengan Peraturan

Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

137 Tahun 2013 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia

Dini yaitu : Belajar dan pemecahan masalah, berfikir logis dan

berfikir simbolis. Eksperimen yang akan dilaksanakan pada

penelitian ini adalah eksperimen pembuatan toge dari kacang

hijau.

D. Tujuan Penelitian dan Kegunaan1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan Rrumusan masalah diatas, adapun tujuan dari

penelitian ini yaitu :

a. Untuk mendeskripsikan bagaimana perkembangan kognitif

anak usia 5-6 tahun sebelum menggunakan metode

ekperimen pada sentra bahan alam di PAUD Permata Ibu

Jambi Luar Kota.

Page 45: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

12

b. Untuk mendeskripsikan Bagaimana pelaksanaan metode

eksperimen dalam meningkatkan perkembangan kognitif

anak pada sentra bahan alam di Pendidikan Anak Usia Dini

Permata Ibu Jambi Luar Kota.c. Untuk mendeskripsikan apakah dengan menggunakan

metode eksperimen dapat meningkatkan perkembangan

kognitif anak usia dini 5-6 tahun pada sentra bahan alam di

Pendidikan Anak Usia Dini Permata Ibu Jambi Luar Kota 2. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian tindakan kelas berguna untuk kepraktisan

bagi :a. Guru

Penerapan metode eksperimen dalam sentra bahan alam

untuk mengembangkan kognitif anak usia dini dapat dijadikan

acuan dalam pelaksnaan proses pembalajaran, selain itu juga

dapat memicu guru utuk melakukan penelitian tindakan kelas

pada sentra lain sesuai dengan fungsinya. Selain itu, hal ini juga

meningkatkan keprofesionalan guru sebagai agen pembelajaran

serta mengembangan metode pembelajaran lain yang lebih

variatif.

b. Anak-anak (Murid)Hasil penerapan metode eksperimen dapat memotivasi

anak-anak belajar anak-anak sekaligus meningkatkan

perkembangan kognitif mereka. c. Kepala Sekolah

Kepala sekolah dapat mensosialisakan dan mendesiminasikan

penelitian ini kepada guru-guru lain malalui rapat rutin atau

pertemuan guru-guru agar terjadi proses saling tukar

pengalaman demi meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini.

Page 46: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

BAB IILANDASAN TEORI DAN PENELITIAN RELEVAN

A. Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Umur 5-6 Tahun

Terdapat beberapa definisi mengenai anak usia dini.

Definisi yang pertama, anak usia dini adalah anak yang berusia

nol tahun atau sejak lahir sampai berusia kurang lebih delapan

tahun (0-8).13 Sedangkan definisi yang kedua, menurut Undang-

Undang RI No. 20Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Pasal 1 Butir 14 yang menyebutkan bahwa pendidikan anak usia

dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak

sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan

melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu

pertumbuhan danperkembangan jasmani dan rohani agar anak

memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Dari

pengertian tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa anak usia

dini adalah anak yang berusia nol sampai 6 atau 8 tahun yang

mengalami pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan

rohani.14

Usia dini pada anak kadang-kadang disebut dengan

sebagai usia emas atau golden ege. Masa-masa tersebut

merupakan masa kritis dimana seorang anak membutuhkan

rangsangan-rangsangan yang tepat untuk mencapai kematangan

yang sempurna.15 Arti Kritis adalah sangat mempengaruhi

keberhasilan pada masa berikutnya. Apabila masa kritis ini tidak

memperoleh rangsangan yang tepat dalam bentuk latihan atau

13 Sujiono Yuliani Nurani. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. (Jakarta Barat : Indeks, 2013), hlm. 6

14Ibid., 6

15 Pratisti wiwien dinar. Psikologi Anak Usia Dini. (Bogor : INDEKS, 2008), hlm. 56

12

Page 47: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

13

proses belajar maka diperkirakan anak akan mengalami kesulitan

pada masa-masa perkembangan selanjutnya.

Kaitanya dengan kata golden ege pada usia dini, terdapat

beberapa aspek perkembangan yang perlu dikembangkan pada

usia tersebut. Salah satu aspek perkembangan yang perlu

dikembangkan adalah aspek kognitif. Dalam sebuah penelitian

yang dilakukan oleh Apriana, terdapat hubungan antara

pendidikan anak usia dini dengan perkembangan kognitif anak.

Dalam penelitian beliau menyatakan bahwa anak yang tidak

mengikuti program PAUD menunjukkan skor IQ yang dibawah

rata-rata beda dengan anak yang bersekolah di PAUD.16 Hal ini

menunjukkan kepada kita bahwa pentingnya pendidikan anak

usia dalam membantu 6 aspek perkembangan anak usia dini

salah satunya aspek kognitif.

Menurut Kamus bahasa indonesia, kognitif dapat diartikan

sebagai suatu hal yang berhubungan dengan atau melibatkan

kognisi berdasarkan kepada pengetahuan faktual atau empisris.17

Sedangkan menurut istilah, cognitive berasal dari kata

Cognition yang padananya knowing, berarti pengetahuan. Dalam

arti yang luas kognition ialah pemerolehan, penataan, dan

penggunaan pengetahuan.18

Gardner mengemukakan bahwa intelegensi sebagai

kemampuan untuk memecahkan masalah atau untuk

16 Apriana Rista. Hubungan Pendidikan Anak Usia Dini Dengan Perkembangan Kognitif Anak Usia Prasekolah di Kelurahan Tinjomayo Kecamatan Banyumanik. (Universitas Diponegoro : 2009).

17 Khadijah. Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. (Jakarta : PERDANA PUBLISHING, 2016), hlm. 31

18Ibid.,

Page 48: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

14

menciptakan karya yang dihargai dalam suatu kebudayaan atau

lebih.19

Menurut English dan English dalam bukunya “A

Comprehensive Dictionary of Psychological and Psyhonalitical

Terms”, istilah intellect berarti antara lain : (1) kekuatan mental

di mana manusia dapat berfikir, (2) suatu rumpun nama untuk

proses kognitif, terutama untuk aktivitas yang berkenaan dengan

berfikir (misalnya menghubungkan, menimbang, dan

memahami); dan (3) kecakapan, tertama kecakapan yang tinggi

untuk berfikir.20 Dilanjutkan dengan pendapat Wechler

merumuskan inteligengsi sebagai “ seluruh kemampuan individu

untuk berfikir dan bertindak secara terarah serta kemampuan

untuk mengelolah dan menguasai lingkungan secara efektif”.21

Maka dapat disimpulkan bahwa urgensi perkembangan

kognitif pada anak usia dini dimaksudkan agar anak mampu

melakukan eksplorasi terhadap dunia sekitar melalui panca

indra, sehingga dengan pengetahuan yang di dapatkan tersebut

anak anak akan dapat melangsungkan hidupnya dan menjadi

manusia yang utuh sesuai dengan kodratnya sebagai makhluk

tuhan yang harus memberdayakan apa yang ada di dunia ini

untuk kepentingan dirinya dan orang lain.

Teori mengenai perkembangan kognitif menurut Swiss Jean

Piaget menyatakan bahwa seorang individu dalam kehidupannya

19Susanto Ahmad. Perkembangan Anak Usia Dini. (Jakarta : KENCANA, 2011), hlm. 47

20Sunarto, Hartono Agung. Perkembangan Peserta Didik. (Jakarta : PT. RINEKA CIPTA, 2013), hlm. 99

21Ibid., 100

Page 49: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

15

akan berinteraksi dengan lingkungan, dimana dalam interaksi ini

akan memperoleh:

1. Skemata

Skemata yaitu schema yang berupa kategori pengetahuan

yang membantu dalam mengintreprestasikan dan

memahami dunia,

2. Asimilasi

Asimilasi yaitu proses penambahan informasi baru kedalam

skema yang telah ada, proses ini bersifat subjektif karna

seorang akan cenderung memodifikasi pengalaman atau

inforasi yang diperoleh agar dapat masuk kedalam skema

yang telah ada sebelumya.

3. Akomodasi Akomodasi adalah bentuk penyesuaian lain yang melibatkan

pengubahan atau penggantian skema akibat adanya

informasi baru yang tidak sesuai dengan skema yang telah

ada. Dalam proses ini terdapat pula pemunculan skema yang

beru sama sekali. 4. Ekuilibrium

Ekuilibrium yaitu berupa keadaan seimbang antara struktur

kognisi dan pengalamanya dilingkungan. Seseorang akan

selalu berupaya agar keadaan seimbang tersebut selalu

tercapai dengan menggunakan kedua proses penyesuain

tersebut.22

Riset perkembangan otak yang terbaru, menunjukkan

kepada kita bahwa pengalaman-pengalan masa kanak-kanak

memainkan peran dan ikut serta dalam membangun fondasi bagi

keahlian kerja, tanggung jawab dan pengembangan nalar

ekonomi manusia. Dikutip dari jurnal zulherman dan suryana,

22 Aziz Safrudin. Strategi Pembelajaran Aktif Anak Usia Dini. (Yogyakarta : KALIMEDIA, 2017), hlm. 19

Page 50: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

16

executive function brain sangatlah berperan aktif dalam

mempengaruhi perkembangan otak manusia. Jika dalam

pelaksanaan pembelajaran dilaksankan sesuai dengan kurikulum

2013 pada anak usia dini maka akan menghasilkan kemampuan

maksimal exeutive function brain, yaitu : kinerja memori, kontrol

diri dan fleksibilitas mental.23

Untuk itu, kurikulum 2013 dirancang dengan sedemikian

rupa agar proses pembelajaran dapat memaksimalkan

perkembangan anak. Adapun tahap perkembangan kognitif

menurut Piaget terjadi kedalam 4 tahap,24 yaitu :

Tahap sensorimotor. Tahap ini berlangsung sejak

kelahiran sampai sekitar usia dua tahun, adalah tahap pertama.

Dalam tahap ini, bayi menyususn pemahaman dunia dengan

mengkoordinasikan pengalamn indra (sensori) mereka (seperti

melihat dan mendengar) dengan gerakan motor (otot) mereka

(menggapai, menyentuh) dan karenanya diistilahkan

sensorimotor. Pada tahap awal ini bayi memperlihatkan tak lebih

dari pola reflektif untuk beradaptasi dengan dunia, menjelang

akhir tahap ini, bayi menunjukkan sensorimotor yang lebih

komplek. Maka jika penjelasan yang lebih detail dan contohnya,

tahap perkembangan ini terlihat pada tabel.

Tabel 2.1 Tahap Sensorimotor Usia 0-2 Tahun

Tahap Sensori-Motor ik (Lahir-2 Tahun)1. Anak berfikir dalam pola visual (Skemata)2. Anak mengguanakan indra untuk mengeksplorasi

23 Zulherma, Suryana Dadan. Peran Executive Function Brain Dalam Perkembangan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini Kurikulum 2013. (Universitas Negeri Padang, 2019).,vol. 3 Nomor 2.

24 Hurlock B. Elizabeth. Perkembangan Anak. (Jakarta : Erlangga, Edisi Keenam.), hlm. 43

Page 51: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

17

objek (melihat, menyimak, membuai, merasai, dan

manipulasi)3. Anak mengingat ciri fisik sebuah objek4. Anak mengkaitkan objek dengan tindakan dan

peristiwa, tetapi tidak mengguanakan onjek untuk

menyimbolkan tindakan dan kejadian. 5. Anak mengembangkan permenensi objek (mulai

menyadari sebuah objek masih ada, bahkan saat tidak

terlihat lagi.

Tahap kedua adalah Tahap Praoprasional. Tahap ini tahap

kedua mulai dari usia 2-7 tahun. Dalam tahapan ini, anak lebih

kepada berfikir simbolis ketimbang pada tahap sensorimotor

tetapi tidak melibatkan pemikiran operasional, namun tahap ini

lebih bersifat egosentris dan intuitif ketimbang logis. Pemikiran

pra oprasional dibagi lagi menjadi dua tahapan, Subtahapan

fungsi simbolis terjadi kira-kira usia 2 sampai 4 tahun. Dalam

tahap ini secara mental sudah bisa mempersentasikan objek

yang tak hadir. Penggunaan bahasa yang yang mulai

berkembang dan kemunculakan sikap bermaian adalah contoh

dari peningkatan pemikiran simbolis. yang selanjutnya adalah

Subtahap pemikiran intuitif . Subtahap pemikiran intuitif terjadi

dimulai dari usia 4 – 7 tahun. pada tahap ini anak mulai

meggunakan penalaran primitif dan ingin tahu dari semua

pertanyaan. Piaget menyebutkan tahapan ini sebagai intuitif

karena anak-anak tampaknya merasa yakin terhadap

pengetahuan dan pemahaman mereka, tetapi tidak meyadari

bagaimana mereka bisa mengetahui apa-apa yeng bisa mereka

ketahui. Maka jika penjelasan yang lebih detail dan contohnya,

tahap perkembangan ini terlihat pada tabel.

Tabel 2.2 Tahap Praoprasional Usia 2-7 Tahun

Page 52: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

18

Tahap pra-oprasional (usia 2 – 7 Tahun)1. Anak menguasai pemikiran simbolis (menggunakan

gambar mental dan kata-kata untuk mewakili tindakan

dan kejadian yang tak ada)2. Anak mengguanakan objek untuk menyimbolkan tindakan

dan kejadian (misalnya, berpura-pura sebuah balok adalah

sebuah mobil)3. Anak belajar menduga efek satu tindakan pada tindakan

lainnya (misalnya, menyadari menuang susu dari wadah

kedalam gelas akan membuat jumlah susu berkurang

didalam wadah dan bertambah digelas)4. Anak dikecoh denga tampilan (misalnya, meyakini wadah

tinggi dan kecil berisi secangkir air, mempuyai isi lebih

banyak dari pada wadah pendek dan lebar yang berisi

secangkir air)5. Anak memikirkan produk akhir (misalnya, fokus pada

tampilan benda dalam moment tertentu, “pengetahuan

figuratif”, dan bukan pada perubahan benda atau

bagaimana benda bisa seperti itu, “pengetahuan

operasional”), dan ia sepertinya tidak bisa membalikkan

pemikirannya (seorang anak kecil tahu 4 + 2 = 6, tetapi

tidak tau kebaikannya, yakni 6 – 2 = 4 adalah benar).

Tahap selanjutny adalah atahap Operasional Kongkrit,

tahap ini muncul usia 7 – 11 tahundan mempunyai ciri-ciri

berupa penggunaan logika yang memadai. proses-proses

penting selama tahap ini antara lain : pengurutan, klarifikasi,

decentering, reversibility, konservasi, dan penghilangan sifat

egosentris. Maka jika penjelasan yang lebih detail dan

contohnya, tahap perkembangan ini terlihat pada tabel.

Page 53: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

19

Tabel 2.3 Perkembangan Kognitif Tahap Operasional

Kongkrit Usia 7 - 11 Tahun.

Tahap Kongkrit-oprasional usia (7 – 11 Tahun)1. Pemikiran anak bisa mengenai perubahan benda dan

bagaimana perubahan tersebut terjadi.2. Anak bisa membalikkan pemikirannya (punya kemampuan

melihat dalam pemikirannya bagaimana benda terlihat

sebelum dan sesudah perubahan berlangsung. 3. Anak telah melampoi bagaimana benda terlihat di momen

tertentu dan mulai memahami bagaimana benda saling

berkaitan (misalnya tahu bahwa angka 2 bisa lebih besa

dari angka 1, tetapi dalam waktu yang bersamaan lebih

kecil dari angka 3).

Tahap keempat dari perkembangan kognitif menurut piaget

adalah Tahap Operasional Formal. Tahap ini dimulai usia 11

(pubertas) dan terus berlanjut sampai dewasa. Karakteristik

tahap ini ialah diperolehnya kemampuan untuk untuk berfikir

secara abtrak, menalar secara logis, dan menarik kesimpulan

dari informasi yang tersedia. Maka jika penjelasan yang lebih

detail dan contohnya, tahap perkembangan ini terlihat pada

tabel.

Tabel 2.4 Perkembangan Kognitif Tahap Operasional

Formal Usia (11 Tahun Dan Terus Berlanjut Sampai

Dewasa.

Tahap formal-Oprasional (usia 11+)1. Anak mulai memikiran pemikiran2. Anak berfikir secara abstrak tanpa butuh benda

kongkrit3. Anak bisa berhipotesis tentang benda.

Dalam hal ini penelitian ini memfokuskan pada anak usia 5-

6 tahun. Oleh karnanya jika dilihat teori perkembangan kognitif,

Page 54: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

20

usia tersebut berada pada tahapan pra-oprasional. Pada rentang

usia 5-6 tahun, anak mulai memasuki masa prasekolah yang

merupakan masa kesiapan untuk memasuki pendidikan formal

yang sebenernya disekolah dasar. Menurut motensori masa ini

ditandai dengan masa peka terhadap stimulasi yang diterimanya

melalui panca indra.25

Dalam Perataturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2013 tentang Standar

Nasional Pendidikan Anak Usia Dini26 juga telah mengatur

tentang lingkup perkembangan kognitif pada anak usia dini, yaitu

:

Tabel 2.5 Lingkup Perkembangan Kognitif DanTingkat Pencapaian Perkembangan Usia 5 – 6 Tahun.LINGKUP

PERKEMBANGAN

TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGANANAK USIA 5 – 6 TAHUN

Belajar dalammemecahmasalah

1. Menunjukkan aktivitas yang bersifateksploratif dan menyelidik.

2. Menunjukkan sikap kreatif dalammenyelesaikan masalah.

Berfikir logis 1. Megenal sebab akibat tentanglingkungannya.

2. Mengklasifikasikan benda berdasarkanwarna, bentuk, dan ukuran.

Berfikir simbolik 1. Menggunakan lambang bilangan untukmenghitung

2. Mengenal berbagai macam lambanghuruf vokal dan konsonan.

25Op.Cit., 49

26Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Perataturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. 2015. hlm. 46-48.

Page 55: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

21

3. Mempresentasikan berbagai macambenda dalam bentuk gambar atautulisan.

Seorang ahli psikologi sosial berasal dari rusia Vygotsky.

Teori Vygotsky difokuskan pada bagaimana perkembangan

kognitif anak dapat dibantu melalui interaksi sosial. Menurut

vygotsky, kognitif anak-anak tumbuh tidak hanya melalui

tindakan terhadap objek, melainkan juga oleh interaksi orang

dewasa dan teman sebaya. Dalam perkembangan kognitif

Vygosky membuat dua kerangka dasar dalam memahmi aspek

psikologis pendidikan anak. Prinsip yang pertama anak

membangun berbagai pengetahuan secara aktif dan tidak secara

pasif menghasilkan berbagai pengetahuan. Kedua,

Perkembangan kognitif tidak dapat dipisahkan dari konteks

sosial. 27

Pemikiran Vygotsky yang sangat cemerlang adalah tentang

fungsi alat berfikir pada setiap individu yang tentunya berbeda

antara satu individu dengan individu lainnya. Melalui alat berfikir

yang dimiliki oleh setiap individu inilah perkembangan kognitif

seseorang berkembaang sejak usia dini sampai dengan dewasa.

Secara spesifik Vygotsky mengemukakan beberapa

kegunaan dari alat berfikir, salah satunya membantu dalam

menyelesaikan masalah. Dalam lingkup perkembangan kognitif

menurut Perataturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2013 tentang Standar

Nasional Pendidikan Anak Usia Dini salah satu lingkupnya adalah

Belajar dalam memecah masalah.

27 Kostelnik J Marjorie, All., Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Perkembangan Anak Usia Dini (Developmentally Appropriate Practices). (Depok : Kencana, 2017). hlm. 405 Edisi Kelima.

Page 56: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

22

Menurut Vygotsky melalui alat berfikir inilah seseorang

mampu mencari jalan keluar terhadap permasalahan yang

dihadapinya. Kerangka berfikir yang terbentuk difungsi fikiran

manusialah yang akan menentukan keputusan yang diambilnya

dalam pemecahan masalah yang dihadapinya. Sebagaimana

dicontohkan oleh Vygotsky Bamby seorang anak berusia 5 tahun

4 bulan menyelesaikan tugass yang diberikan oleh gurunya

melalui permainan mencari jejek (maze), ia mampu mencari

jalan keluar bagi seekor anak ayam yang kehilangan induknya

dengan cara menelusuri jalan-jalan yang memungkinkan agar

anak ayam tersebut dapat segera bertemu dengan induknya.

Lingkup perkembangan kognitif yang kedua menurut Perataturan

Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor

137 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia

Dini adalah berfikir logis. Berfikir logis, berfikir ilmiah sering

disebut juga berfikir reflektif. Berfikir reflektif adalah suatu pola

fikir dengan secara logis dan sistematis dalam mencari jawaban

suatu masalah. Menurut John Dewey, terdapat lima langkah

dalam proses berfikir refletif/logis, yaitu :

1. Merasakan adanya suatu kesukaran atau masalahnyaitu

terjadi suatu hambatan dalam pengalaman serta merasa

terjadi kesanjangan antara hal-hal yang diharapkan secara

ideal dengan kenyataan empiris. dalam indikator berfikir logis

salah satunya anak mampu mengelompokkan benda

berdasarkan ukuran, warna dan bentuk. 2. Penempatan masalah atau kesukaran itu pada proporsi yang

sebenarnya dan mengadakan perumusan kesukaran tersebut.3. Timbunya saran-saran berupa kemungkinan pemecahan

kesukaran atau masalah dalam bentuk rumusan hipotesis

atau dugaan-dugaan sementara.

Page 57: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

23

4. Mengadakan persiapan-persiapan mental terhadap masalah

dalam bentuk mengumpulkan dan mengolah informasi

empiris. 5. Mengadakan observasi atau penelaah lebih lanjut untuk

menetapkan apakah hipotesis dapat diterima atau ditolak

berdasarkan informasi yang diperoleh.28

Berkaitan dalam indikator perkembangan kognitif berfikir logis,

salah satu kemampuan yang harus dimiliki adalah

mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk, dan

ukuran. Dikutip dari Fauziddin dalam jurnalnya mengatakan

bahwa peningkatan kemampuan klarifikasi anak meningkat

melalui benda kongkrit karna dengan adanya benda kongkrit

dalam pembelajaran maka proses belajar anak akan lebih aktif

dan anak dapat mengamati, menangani, memanipulasi, dan

mendiskusikan29. Untuk itu dalam hal ini, dalam pelaksanaan

pembelajaran, diharapkan anak belajar dengan media yang

kongkrit bukan abstrak karna sangat berpengaruh terhadap

kemampuan mengklasifikasikan.

Lingkup perkembangan kognitif yang ketiga menurut

Perataturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 137 Tahun 2013 tentang Standar Nasional

Pendidikan Anak Usia Dini adalah berfikir simbolik. Angka adalah

symbol suatu bilangan. Menurut teori bruner anak-anak belajar

dari kongkrit ke abstrak melalui 3 tahapan, yaitu tahapan

enactive, iconic, dan symbolic. Tahap enactive anak berinteraksi

dengan objek berupa benda, orang dan kejadian. Tahap iconoc

28 Surya Muhamad, Strategi Kognitif Dalam Pembelajaran. (Bandung : ALFABETA, 2016), hlm. 130-131

29 Fauziddin Moh. Peningkatan Kemampuan Klasifikasi Media Benda Kongkrit Pada Anak Kelompok A1 di TK Cahaya Kembar Bangkinang Kampar. (STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai, 2015).,vol. 2 No. 1

Page 58: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

24

anak belajar mengembangkan simbol dengan benda. Tahap

Symbol anak mulai berfikir abstrack. Ketika anak usia 4-5 tahun

pertanyaanya “Apa itu?” akan berubah ketika usia 5-6 tahun

tahun menjadi “Kenapa?” atau “Mengapa?”. Pada tahap ini anak

mulai mampu menghubungkan keterkaitan antara berbagai

benda, orang atau objek dalam suatu urutan kejadian. Ia mulai

mengembangkan arti atau makna dari suatu kejadian.30

Angka adalah symbol suatu bilangan. Menurut teori bruner

belajar bilangan dari objek nyata perlu diberikan sebelum anak

belajar angka. Pada saat kegiatan berhitung, sebaiknya anak

dilatih menghitung-hitung benda nyata. Setelah itu anak-anak

baru dilatih menghubungkan antara jumlah benda dengan

symbol bilangan.

Senada dengan teori yang dikatakan oleh Piaget

karakteristik anak usia dini prasekolah salah satu ciri umumnya

adalah kemampuan menggunakan simbol. sedangkan ciri

khususnya adalah penggunaan simbol dan penyusunan

tanggapan internal, misalnya dalam permainan, bahasa dan

meniru.31 Dalam hal ini karakteristik tersebut dapat muncul dan

berkembang dengan baik jika distimulasi dengan baik oleh orang

dewasa dan lingkunganya.

Dari Penjelasan diatas mengenai perkembangan kognitif

anak usia dini, maka usia 5-6 tahun berada pada tahap

praoprasional dimana tahap ini tahap kedua dalam teori piaget

dan merupakan tahap pemikiran yang lebih simbolis

dibandingkan tahap sensori motor. Dalam Perkembangan kognitif

30 Khadijah, Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. (Medan : PERDANA PUBLISING, 2016), hlm. 81.

31 Yus Anita. Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-Kanak. (Jakarta : Kencana, 2011)., hlm. 18.

Page 59: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

25

terdapat tiga lingkup perkembangan yang perlu dilatih atau

dirangsang dalam kognitif anak usia dini untuk menyiapkan anak

siap memasuki jenjanng pendidikan yang lebih lanjut, yaitu

lingkup belajar dalam menyelesaikan masalah, berfikir logis dan

berfikir simbolik.

B. Metode Eksperimen 1. Pengertian Metode Eksperimen

Menurut Djamarah32 metode eksperimen adalah cara

penyajian pelajaran, dimana anak-anak melakukan percobaan

dengan mengalami sendiri sesuatu yang dipelajari. Dalam proses

belajar mengajar, dengan metode eksperimen, anak-anak diberi

kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri,

mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek, keadaan atau

proses tertentu. Dengan demikian peserta didik dituntut untuk

mengalami sendiri, mencari kebenaran atau mencoba mencari

suatu hukum atau dalil atau menarik kesimpulan dari proses

yang dialaminya.

Menurut Supriyadi33 metode eksperimen adalah metode

mengajar dan melakukan percobaan, lalu mengamati proses dan

hasil percobaan. Menurut Syaiful Bahri Djamarah,34 metode

eksperimen adalah metode pemberian kesempatan kepada anak

didik atau perorangan atau kelompok, untuk dilatih melakukan

suatu proses atau percobaan. Kegiatan metode eksperimen ini

cukup efektif karna dapat membantu anak mencari atau

menemukan jawaban, dengan usaha sendiri berdasarkan fakta

32Attabany Trianto Ibnu Badar. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik. (Jakarta : KENCANA, 2013), hlm. 198.

33Gunarti Winda, all. Metode Pengembangan Prilaku Dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini. (Jakarta : Universitas Terbuka, 2010), hlm. 11.4

34Ibid.,

Page 60: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

26

yang benar. Sumantri juga mengatakan bahwa metode

eksperimen dapat di artikan sebagai cara belajar mengajar yang

melibatkan peserta didik dengan mengalami dan membuktikan

sendiri proses dari hasil percobaan.35

Cara penyajian pembelajaran dengan suatu percobaan,

mengalami dan membuktikan sendiri apa yang dipelajari, serta

peserta didik dapat menarik kesimpulan dari proses yang

dialaminya merupakan serangkaian pembelajaran menggunakan

metode eksperimen. Hal ini selaras dengan cara yang harus

dilakukan sesuai dengan kurikulum 2013 pembelajaran dengan

sciebtific aproach supaya anak-anak terbiasa dengan berfikir,

bersikap dan berkarya dengan kaidah-kaidan dan langkah

ilmiah.36 Menurut Rachmawati dan Kurniati37, eksperimen

merupakan suatu proses pembelajaran yang memanfaatkan

lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran. Guru dapat

mengamati dan memilih benda apa saja yang ada disekitar anak,

untuk selanjutnya benda tersebut di eksplorsi secara mendalam

sehingga didapatkan pengetahuan-pengetahuan baru.

Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa

metode eksperimen adalah suatu cara pembelajaran dengan

menempatkan anak sebagai subjek yang aktif untuk melakukan

dan menemukan pengetahuan sendiri, serta untuk mengetahui

35Aqib Zainal, Murtadlo Ali. Kumpulan Metode Pembelajaran Kreative dan Inovatif. (Bandung : PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera, 2016), hlm. 56

36 Musfiqoh, Nurdyansyah. Pendekatan Pembelajaran Saintifik. (Siduardjo : Nizamia Learning Center, 2015)., hlm.57

37Rachmawati yeni, Kurnia Euis. Stategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak. (Jakarta : Departemen PendidikanTinggi, Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan Perguruan Tinggi, 2005), hlm. 66

Page 61: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

27

kebenaran akan sesuatu. Hal ini selaras dengan perkembangan

anak bahwa anak belajar dengan sesuatu yang kongkrit.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Indarwati ada banyak

metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan

perkembangan kognitif, salah satunya dengan menggunakan

metode eksperimen. Dalam jurnal beliau menyatakan bahwa

tujuan dari penggunaan metode eksperimen dalam pembelajaran

anak usia dini adalah

a. Sebagai usaha perkenalan anak dengan alat, bahan serta

cara kerjanya.b. Eksperimen sebagai kejutan. Dimaksudkan agar anak dengan

bereksperimen akan memperoleh pengalaman kinerja

langsung. c. Memahami konsep. Dengan pengalaman langsung maka

pengetahuan yang diperoleh anak akan melekat lebih lama. d. Eksperimen sebagai model. Dimaksudkan agar guru

meksanakan suatu usaha untuk mempermudah proses

pembelejaran dengan melakukan pendekatan-pendekatan

yang memungkinkan anak lebih memahami konsep.e. Sebagai usaha pengulangan, melalui eksperimen guru

mengulang teoritis yang telah disampaikan, dan konsep yang

telah di ajarkan akan lebih kongkrit jika melalui pelaksanaan

eksperimen.38

Dengan Melihat tujuan ini, maka jika metode eksperimen

disampaikan dengan baik kepada anak-anak, maka akan banyak

hal bermanfaat untuk anak-anak dan pastinya pekembangan

kognitif anak meningkat.

2. Karakteristik Metode Eksperimen

Terdapat beberapa karakteristik mengajar dalam

menggunakan metode eksperimen dan hubungannya dengan

38 Indarwati Anik. Mengembangkan Kecerdasan Kognitif Anak Melalui Beberapa Metode. Universitas Negeri Jakarta : 2017)., Vol. 15 No 2.

Page 62: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

28

pengalaman belajar peserta didik, seperti yang dikemukakan

oleh Winataputra, yaitu :

a. Ada alat bantu yang digunakanb. Peserta didik melakukan percobaanc. Pendidik membimbingd. Tempat dikondisikan e. Ada pedoman untuk peserta didikf. Ada topik yang di eksperimenkan g. Ada temuan-temuan.39

Hal ini selaras dengan prinsip pembelajaran dengan

pendekatan saintifik yang harus diterapkan saat pembelajaran

anak usia dini, yaitu :

a. Pembelajaran berpusat pada anakb. Pembelajaran membentuk Students self conceptc. Pebelajaran terhindar dari verbalismed. Pembelajaran memberi kesempatan pada siswa

mebakomondasikan konsep, hukum dan prinsipe. Pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan

kemampuan berfikir anak40

Pembelajara dengan menggunakan metode eksperimen,

guru dapat mengembangkan keterlibatan fisik dan mental, serta

emosional peserta didik. Siswa mendapat kesempatan untuk

melatih ketrampilan proses agar memperoleh hasil belajar yang

maksimal. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Nurfuady

hasilnya meneybutkan dengan menggunakan metode

eksperimen anak bisa menemukan ide ataupun hasil baru yang

belum pernah mereka temui sebelumnya.41 Selain dari ini

penelitian dari Anggreani juga menyebutkan dalam penelitiannya

bahwa dengan metode eksperimen anak bukan hanya saj

39 Murtadlo Ali, Aqib Zainal, Kumpulan Metode Pemebelajaran Keratif dan Inovatif, (Bandung : PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera, 2016), hlm. 57

40Daryanto. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. (Yogyakarta : Gava Media, 2014), hlm. 58

Page 63: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

29

amendapatkan konsep baru, namun dalam penggunaan metode

eksperimen ini juga melatih anak untuk berfikir kritis.42

Pengalaman yang dialami secara langssung dapat tertanam

dalam ingatannya. Keterlibatan fisik dan mental serta emosional

peserta didik diharapkan dapat perkenalkan pada suatu cara

atau kondisi pembelajaran yang dapat menumbuhkan rasa

percaya diri dan juga perilaku yang inovatif dan kratif. Jika dalam

perkembangan kognitif anak usia dini sesuai dengan standar

tingkat pencapaian anak usia dini yaitu belajar dan memecah

masalah, berfikir logis, berfikir simbolik.

3. Langkah-Langkah Penggunaan Metode Eksperimen

Pembelajaran dengan metode eksperimen menurut

Palendeng meliputi beberapa tahapan, yaitu :

a. Percobaan awal Pembelajaran diawali dengan percobaan yang demontrasikan

guru atau dengan mengamati fenomena alam. b. Pengamatan

Siswa diharapkan mengamati saat melakukan percobaan.

c. Hipotesis Siswa dapat merumuskan hipotesis sementara berdasarkan

hasil pengamatannya d. Verifikasi

Kegiatan untuk membuktikan kebenaran dari dugaan awal

yang telah dirumuskan dan dilakukan melalui kerja kelompok.e. Aplikasi Konsep

Setelah peserta didik merumuskan dan menemukan konsep,

hasilnya dapat di aplikasikan dalam kehidupannya.

41 Nurfuady Elasa,dkk., Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Kreativitas Pada Anak Usia Dini. (IKIP Siliwangi, 2019). Vol. 2 No. 1 ISSN-2614-6347

42 Anggreani Chresty. Peningkatan Kemampuan Berfikir Kritis Melalui Metode Eksperimen Berbasis Lingkungan.(Universitas Negeri Jakarta, 2015). Vol. 9 No. 2 E-ISSN : 2503-0566

Page 64: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

30

f. EvaluasiEvauasi merupakan kegiatan akhir setalah selesai satu

konsep. Metode eksperimen akan membuat peserta didik

memahami konsep. Pemahaman konsep dapat diketahui

apabila peserta didik mampu mengutarakan secara lisan,

maupun apliaksi dalam kehidupannya.43

Sedangkan menurut Murtadlo dan Aqib, untuk terlaksana

dengan baik, langkah-langkah yang harus ditempuh dalam

mengimplementasikan metode eksperimen agar dapat berjalan

dengan lancar dan behasil, yaitu :

a. Menetapkan topik penelitianb. menyempitkannya dalam pernyataan penelitianc. Mengembangkan hipotesad. Merancang desain penelitian eksperimen yang baike. Menetapkan berapa jumlah kelompokf. Menentukan kapan dan bagaimana memasukkan stimulusg. Menentukan kapan melakukan pengukuran variabel terikath. Membuat analisis dan kesimpulan akhir.44

4. Keunggulan dan Kelemahan Metode Eksperimen

Salah satu faktor keberhasilan dalam kegiatan

pembelajaran adalah keberhasilan dalam komunikasi. Komunikasi

yang baik adalah adanya interaksi yang saling memahami antara

komunikator dan komunikan. Jika kemampuan komunikasi salah

satu dari komunikator dan komunikan kurang baik, maka proses

komunikasi pasti akan terhabat. Beberapa penyebab komunikasi

terhambat dalam pembelajaran menurut Asnawir dan Usman,45

antara lain :

43Gunarti Winda,dkk. Metode Pengembangan Perilaku Dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini. ( Jakarta : Universitas Terbuka, 2010)., hlm. 11.20-11.21

44 Murtadlo Ali, Aqib Zainal, Kumpulan Metode Pemebelajaran Keratif dan Inovatif, (Bandung : PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera, 2016), hlm. 59-60

Page 65: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

31

a. Verbalitas pada kegiatan pembelajaran. Menggunakan

metode ceramah sehingga terjadi komunikasi satu arah

ketika guru aktif menyampaikan materi. b. Tidak adanya tanggapan dari anak-anak. Hal ini terjadi

karena karena anak terlalu pasif sehingga tidak terbentuk

sikap yang diharapkan.c. Kurangnya perhatian anak-anak. Hal ini terjadi dikarenakan

penggunaan media atau metode kurang bervariasi sehingga

pembelajaran berlangsung monoton.

Menurut Murtadlo dan Aqib keunggulan dan kelemahan

dari metode eksperimen,46 yaitu :

a. Keunggulan 1) Melalui metode eksperimen peserta didik dapat meghayati

sepenuh hati dan mendalam, mengenai pembelajaraan yang

diberikan. 2) Melatih peserta didik untuk dapat aktif mengambil bagian

untuk berbuat bagi dirinya dan tidak hanya melihat orang

lain, tanpa dirinya melakukan. 3) Peserta didik mendapatkan pengalaman langsung dan praktis

dalam kenyataan sehari-hari yang sangat berguna bagi

dirinya. 4) Peserta didik dapat aktif mengambil bagian yang besar, untuk

melaksanakan langkah-langkah dalam cara berfikir ilmiah. 5) Kesimpulan eksperimen lebih lama tersimpan dalam ingatan

peserta didik karena peserta didik memperolehnya sendiri

secara langsung. 6) Mengembangkan sikap terbuka bagi peserta didik.

45Suryani Nunuk, Setiawan Achmad, Putria Aditin. Media PembelajaranInovatif dan Pengebangannya. (Bandung : Remaja Posdakarya, 2018), hlm. 44-45

46 Murtadlo Ali, Aqib Zainal, Kumpulan Metode Pemebelajaran Keratif dan Inovatif, (Bandung : PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera, 2016), hlm. 61-62

Page 66: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

32

7) Metode ini melibatkan aktivitas dan kreativitas peserta didik

secara langsung dalam penaggajaran sehingga mereka

terhindar dari verbalisme.

Selain dari beberapa hal diatas penelitian lainnya

membuktikan bahwa dengan menggunakan metode eksperimen

dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar anak khususnya

pembelajaran sains untuk anak.47

b. Kelemahan metode eksperimen 1) Apabila sarana kurang atau tidak tersedia, proses jalannya

eksperimen akan menjadi tidak efektif. 2) Metode ini dilaksanakan jika peserta didik belum matang

matang untuk melaksanakan eksperimen. Hal ini berarti

pelaksanaan eksperimen memerlukan keterampilan yang

mahir dari pihak pendidiknya. 3) Memerlukan kemahiran atau keterampilan dari pihak pendidik

dalam menggunakan dan membuat alat-alat eksperimen.4) Kebanyakan metode ini cocok untuk sains dan teknologi,

kurang teat jika diterapkan pada pembelajaran lain terutama

bidang ilmu sosial. 5. Rambu-Rambu yang perlu diperhatikan dalam

pembelajaran anak usia diniAdapun prinsip yang digunakan dalam proses

pembelajaran anak usia dini, yaitu :a. Belajar melalui bermain

Anak dibawah usia 6 tahun pada masa bermain. Pemberian

rangsangan pendidikan dengan cara yang tepat melalui

bermain, dapat memberikan pembelajaran yang bermakna

pada anak.

b. Berorientasi pada perkembangan anak.

Pendidikan harus mampu mengembangkan semua aspek

perkembangan sesuai dengan tahap usia anak.

47 Juniarti Yenti. Penerapan Metode Eksperimen Dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Sains Anak. (Universitas Bengkulu, 2019)., ISSN : 258-6284

Page 67: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

33

c. Berorientasi pada kebutuhan anak

Pendidikan harus mampu memberi rangsangan pendidikan

atau stimulasi sesuai dengan kebutuhan anak, termasuk anak

yang mempunyai kebutuhan khusus.

d. Berpusat pada anak

Pendidik harus menciptakan suasana yang bisa mendorong

semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inisiatif,

inspirasi, inovasi dan kemandirian sesuai dengan

karakteristik, minat, potensi, tingkat perkembangan, dan

kebutuhan anak.

e. Pembelajaran AktifPendidikan harus mampu menciptakan suasana yang

mendorong anak aktif mencari.

Selain itu, menciptakan suasana kelas yang penuh inspirasi

bagi peserta didik, kreatif dan antusias merupakan suatu tugas

dan tanggung jawab seorang guru, sehingga waktu pembelajaran

menjadi saat yang dinantikan oleh seorang peserta didik.

Bagaimana seorang guru bisa menjadi fasilitator proses kreatif

dalam belajar. Menurut Asmani48 ada beberapa tahapan yang

bisa dilakukan guru untuk menciptakan suasa kelas yang

inspiratif, yaitu :

a. Kemampuan untuk mengakomodir gaya belajar setiap

peserta didik.b. Suasana belajar yang menggairahkan. Menciptakan suasana

pembelajaran yang melibatkan aktif peserta didik. Peserta

didik yang mempunyai sikap analitis, kritis, dan pandai

membutuhkan dorongan dan stimulasi yang terus menerus.

Disinilah peran seorang guru menjadi fasilitator peserta didik

untuk menumbuhkan rasa ingin tahu,menjelajahi lebih dalam

48Asmani Jamal Ma’mur. Panduan Prtaktis Manajemen Mutu Guru PAUD. (Jogjakarta : DIVa Press, 2015), hlm. 205-207

Page 68: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

34

tentang suatu ilmu dan menggali lebih banyak informasi

yang ada. c. Kemampuan menanamkan nilai dan ketrampilan hidup

dengan kapasitas yang benar bagi peserta didik. d. Menghilangkan segala hambatan dalam belajar. Cara

menghilangkan hambatan ini adalah dengan membangun

interaksi, kedekatan, dan komunikasi antara guru dan peserta

didik, baik secara verbal maupun non verbal.

Dengan demikian, nilai sains (Metode eksperimen) bagi

pengembangan kemampuan kognitif anak bukan hanya semata-

mata untuk mengasah daya pikir dan meyerap pengetahuan

saja, tetapi dalam hal ini yang lebih di tekankan adalah

bagaimana anak dapat mengingat dan mengendapkan apa yang

diperoleh, serta bagaimana ia dapat menggunakan konsep dan

prinsip yang dipelajarinya itu dalam kehidupannya atau

belajarnya. Jadi, nilai yang sesuangguhnya dari sifat

pengembangan kognitif harus mengarah pada dua dimensi, yaitu

dimensi isi dan dimensi proses.49Jika anak diharapkan menguasai

konsep-konsep terkait dengan sains baik berupa fakta, konsep,

ataupun teori fasilitasilah mereka dalam menguasainya dalam

kegiatan yang bisa mencangkup dimensi isi dan proses.

Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Anik dan Nurhayati,

menyimpulkan bahwa metode eksperimen merupakan salah satu metode

yang lebih fleksibel serta dinamis dalammembantu anak menemukan

konsep pengetahuanyang harus dibangun melalui kegiatan yang

mengoptimalkan sensori dan pemanfaatan benda-benda konkret yang ada

di sekitar anak. Metode eksperimen membantu anak memahami

pengetahuan secara logis, nyata dan aktif. Melalui metode ini anak

memulai pembelajaran dengan perasaan antusias ingin mengetahui

49Samatowa Usman. Metodologi Pembelajaran Sains Untuk Anak Usia Dini. (Tanggerang : Tsmart, 2018)., hlm. 14

Page 69: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

35

sesuatu yang menarik dan jarang dilakukan. Perasaan antusias dan

senang merupakan hal pokok yang wajib dipenuhi dalam proses

pembelajaran pada anak usia dini.50

Melihat hasil dari penelitiannya, maka dalam

kesimpulannya menunjukkan keefektifan dan hasil yang

signifikan dalam peningkatan peningkatan kemampuan dasar

sains anak maka direkomendasikan bahwa; dalam proses

pembelajaran, guru diharapkan dapat memanfaatkan berbagai

metode pembelajaran sebagai suatu alternatif dalam

meningkatkan kemampuan dasar anak, khususnya kemampuan

kognitif anak karena kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya

bagi guru dan siswa, maka diharapkan kegiatan ini dapat

berkesinambungan dalam upaya pengembangan kemampuan

kognitif sehingga apa yang diharapkan guru tercapai. Metode

yang dipilih tepat akan menstimulasi perkembangan anak lebih

baik lagi. Pembelajaran pada anak lebih memberikan

kebermaknaan dengan anak melakukan sendiri melalui metode

eksperimen tetapi dengan konsep materi serta alat bahan yang

dirancang secara tepat.

C. Sentra Bahan Alam

Di Indonesia pendekatan BCCT (beyond center and circle

time) di terjemahkan menjadi “Pendekatan Sentra dan Saat

Lingkaran”. Pendekatan ini di adaptasi dari Creative Preschool

Florida, USA yang Copyright nya dimiliki oleh Direktorat PAUD

Depertemen Pendidikan Nasional.

Istilah sentra yang dikemukakan oleh Direktorat PAUD

dalam Asmawati adalah zona atau area bermain anak yang di

50 Anik, Nurhaya. Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Konsep Dasar sains Pada Anak Didik Kelompok A Tk Pkk Suruh wadang Kecamatan kademangan Kabupaten Blita, (Blitar : PG-PAUD UN PGRI Kediri, 2016), hlm. 50 EDUCHILD Vol. 5 No. 1

Page 70: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

36

lengkapi dengan seperangkat alat bermain yang berfungsi

sebagai pijakan lingkungan yang di perlukan untuk mendukung

perkembangan anak.51

Sedangkan menurut Asmawati sendiri52 mengemukakan

bahwa sentra adalah permainan atau kegiatan yang di susun

untuk memberikan semangat pada kegiatan-kegiatan

pembelajran secara khusus yang berhubungan dengan

kehidupan sehari-hari. Dalam Pedoman Penerapan Pendekatan

“Beyond Centers And Circle Time di Pendidikan Anak Usia Dini,53

mengemukakan bahwa:

Pendekatan Sentra dan Lingkaran adalah pendekatan

penyelenggaraan PAUD yang berfokus pada anak yang dalam

proses pembelajarannya berpusat di sentra main dan saat anak

dalam lingkaran dengan menggunakan 4 jenis pijakan

(scaffolding) untuk mendukung perkembangan anak, yaitu

pijakan lingkungan main, pijakan sebelum main, pijakan selama

main, dan pijakan setelah main.

Menurut Sujiono,54 sentra adalah pusat kegiatan belajar

atau pusat sumber belajar yang merupakan suatu wahana yang

sengaja di rancangkan untuk menstimulasi berbagai aspek

perkembangan pada anak usia dini. Dalam Pedoman Penerapan

Pendekatan “Beyond Centers And Circle Time di Pendidikan Anak

51Asmawati, Luluk. Perencanaan Pembelajaran PAUD. (Bandung: REMAJA ROSDAKARYA, 2015)., hlm. 52

52Ibid., 112

53Masnipal. Menjadi Guru PAUD Profesional. (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2018) hlm. 61-63

54Sujiono, Yuliani Nuraini. Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak Di Sertai Langkah Pengembangan Program Kegiatan Bermain Di Kelompok Bermain, Taman Kanak-Kanak, Dan Pos PAUD.Jakarta: INDEKS, 2010)., Hlm. 10

Page 71: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

37

Usia Dini55mengemukakan bahwa: Sentra main adalah zona atau

area main anak yang dilengkapi dengan seperangkat alat main

yang berfungsi sebagai pijakan lingkungan yang diperlukan

untuk mendukung perkembangan anak dalam 3 jenis main yaitu:

main sensorimotor atau fungsional, main peran dan main

pembangunan.

Adapun macam-macam jenis-jenis sentra, Menurut Pamela

Phelps,56 mengemukakan bahwa terdapat 7 jenis sentra yang jika

di mainkan akan dapat mengembangkan semua aspek

kecerdasan anak yaitu Sentra persiapan, sentra balok, sentra

peran besar, sentra peran kecil, sentra bahan alam, sentra seni,

dan sentra musik.

Latif dkk, berpendapat bahwa terdapat 7 Sentra pada

pendidikan anak usia dini yaitu :sentra persiapan, sentra balok,

sentra bermain besar, sentra ain peran kecil, sentra bahan alam,

sentra seni, sentra imtaq.57

Kemudian Sujiono,58 Juga berpendapat bahwa ada 8 jenis

Sentra di TK yaitu: Sentra Bermain Peran (Play House Center),

Sentra Persiapan (Readiness Center), Sentra Seni (Art Center),

Sentra Bahan Alam (Messy Play Center), Sentra Musik (Music

Center), Sentra Balok (Block Center), Sentra Bermain Peran Kecil

(Micro Play Center), dan Sentra Memasak (Cooking Center).

Dari ke tiga pendapat ahli diatas dapat kita tarik kesimpulan

bahwa memang terdapat perbedaan dari jenis-jenis sentra dari

55Op. Cit., 3

56 Masnipal, loc.cit.

57Latif, dkk, loc.cit

58Op.Cit.,81-91

Page 72: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

38

masing-masing para ahli namun yang intinya semua sama hanya

saja menyesuaikan dengan kondisi di lingkungan anak.

Sentra bahan alam memberikan kesempatan kepada anak

untuk berinteraksi langsung dengan berbagai macam bahan

untuk mendukung sensorimotor, self control, dan sains. Adapun

kegiatan dalam sentra bahan alam sendiri yaitu :

1. Kegiatan membangun sifat cair, yang banyak menggunakan

bahan-bahan bersifat fluid, seperti air, pasir, biji-biji, tepung

terigu. 2. Kegiatan menakar, menuang dan mengisi.3. Pengamatan terhadap kejadian-kejadian sains.59

D. Penelitian Relevan

Penelitian tentang meningkatkan perkembangan kognitif

anak usia dini melalui metode eksperimen telah banyak

dilakukan. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Sriyati (2018)

tentang Peningkatan Perkembangan Kognitif Melalui Metode

Eksperimen Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Islamiyah Pontianak

Tenggara.Menunjukkan bahwa dari penelitian ini metode eksperimen

dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak usia dini di TK

Islamiyah Pontianak Tenggara. Dari hasil pengolahan data pada

siklus I, II dan III telah terlihat adanya peningkatan

perkembangan kognitif melalui metode eksperimen yaitu

peningktan kemampuan melakukan percobaan, mengetahui

sebab akibatterjadinya sesuatu dengan menceritakan kembali

hasil percobaan tersebut.60

Penelitian yang dilakukan oleh Wahyuni (2014) tentang

Pengembangan Kemampuan Melalui Metode Eksperimen Dengan

59Op.Cit., 132-134.

60Sriyati. Peningkatan Perkembangan Kognitif Melalui Metode Eksperimen Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Islamiyah Pontianak Tenggara. (Pontianak : Universitas Tanjungpura, 2018).

Page 73: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

39

Menanam Kacang Ijo Pada Anak Kelompok Semester Gasal TK

Azzahra Sukodono Sragen Tahun 2014/2015. Dalam penelitian

tersebut Kemampuan kognitif pada anak kelompok A TK Az

Zahra kecamatan sukodono kabupaten Sragen dapat

dikembangkan melalui metode eksperimen dengan menanam

kacang ijo. Hal ini dapat dilihat pada hasilprosentase pencapaian

perkembangan pada siklus I dengan hasil 65%, dan pada siklus II

mencapai 89%. Dengan demikian maka penelitian ini dinilai

berhasil karena hasilnya melebihi dari prosentase ketuntasan

yaitu 85%.61

Penelitian yang dilakukan oleh Fitri Zoleha (2013) tentang

Meningkatkan Kemampuan Kognitif Melalui Metode Eksperimen Pada

Anak Usia Din] Di Paud Bunga Jempa Uptd Skb Kabupaten Lebong.

Berdasarkan analisis hasil dan pembahasan dapatdisimpulkan

penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan

kognitif anak di PAUD Bunga Jempa UPTD SKB KabupatenLebong,

dengan pencapaian ketuntasan atau keberhasilan

belajarmencapai 92%. Disarankan pada guru PAUD agar

menggunakan metode eksperimen mencampur warna untuk

meningkatkan kemampuan kognitifanak usia dini.62

Penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran sains

untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini pada

kelompok B di RA Baiturrahman peningkatan kemampuan

kognitif dalam pembelajaran sains pada siklus I mendapatkan

61Wahyuni. Pengembangan Kemampuan Melalui Metode Eksperimen Dengan Menanam Kacang Ijo Pada Anak Kelompok Semester Gasal TK Azzahra Sukodono Sragen Tahun 2014/2015. (Universitas Surakarta, 2014).

62Fitri Zoleha. Meningkatkan Kemampuan Kognitif Melalui Metode Eksperimen Pada Anak Usia Din] Di Paud Bunga Jempa Uptd Skb Kabupaten Lebong. (Universitas Bengkulu, 2013).

Page 74: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

40

61,21%, meningkat dari pra siklus sebesar 16.83%. Kemudian

meningkat kemampuan kognitif dalam pembelajaran sains pada

siklus II sebesar 78,86%. Hal ini menunjukan bahwa metode

eksperimen sangat direkomendasikan untuk digunakan

khususnya pada pembelajarn sains untuk meningkatkan

kemampuan kognitif anak. Penerapan metode eksperimen dalam

pembelajaran sains untuk meningkatkan kemampuan kognitif

anak usia dini di RA Baiturrahman memperoleh hasil yang baik.

Pada awal penelitian, kemampuan kognitif dalam pembelajaran

sains anak masih rendah. Hasil pra siklus menunjukan 44.38%

artinya masih belum mampu. Kondisi ini berakibat pada

terganggunya kemampuan dan pembelajaran sains anak seperti

anak masih belum mengetahui tentang pencampuran wana,

anak yang belum mampu mengenal benda dengan mengurutkan

benda.63

Dalam Penelitian Kamtini dan Mesra dan khairani tentang

Pengaruh Metode Eksperimen Terhadap Kemampuan Sains Anak

Usia 5-6 Tahun Di Tk Salsa Percut Sei Tuan T.A. 2014/2015

hasilnya menunjukkan bahwa Penggunaan metode eksperimen

memiliki pengaruh yang lebih baik terhadap kemampuan sains

anak dibandingkan dengan kelas control yang menerapkan

metode tanya jawab.64

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Kumalasari dkk,

tentang Meningkatkan Perkembangkan Kognitif Dalam Bidang

63Khaeriyah Ery, dkk. Penerapan Metode Eksperimen Dalam Pembelajaran Sains Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini. IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Vol. 4, No. 2, September 2018. P-ISSN: 2541-4658

64Kamtini, Khairani Mesra. Pengaruh Metode Eksperimen Terhadap Kemampuan Sains Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Salsa Percut Sei Tuan T.A. 2014/2015. Prodi PG PAUD, Universitas Negeri Medan. Volume 4 No. 2 Desember 2018. E-ISSN : 2502 - 7239

Page 75: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

41

Sains Melalui Aktivitas Percobaan Sederhana Pada Anak

Kelompok B3 TK Kartika VII-Kodam-Udayana IX hasilnya

menunjukkan bahwa metode percobaan ini dapat meningkatkan

perkembangan kognitif anak terlihat pada siklus 1 setelah

dilakukan kegiatan tersebut meningkat mencapai 73,8% dan

pada siklus II meningkat menjadi 81,8% hal ini terlihat bahwa

ada kenaikan perkembangan kognitif anak setelah dilakukan

siklus.65

Berdasarkan penelitian yang dikemukakan tersebut dapat

dimaknai dalam penelitian bahwa metode eksperimen dapat

digunakan untuk meningkatkan perkembangan kognitif anak usia

dini. Bedanya penelitian- diatas dengan penelitian yang

dilakukan peneliti, penelitian di atas tidak dispesifikkan

mengenai disentra mana mereka penelitian metode eksperimen.

Sedangkan peneliti yang lakukan pada penelitian ini spesifik

pada sentra bahan alam.

E. Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir penelitian yang menggambarkan

keterkaitan antara variabel bebas dan terikat yang akan diteliti.

Adapun kerangka berfikir penelitian ini adalah rendahnya

perkembangan kognitif pada anak usia dini kemudian diberikan

tindakan pada beberapa siklus menggunakan metode

eksperimen dan dihasilkan perkembangan kognitif yang lebih

tinggi.

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berfikir

65 Kumalasari Ratih, dkk. Meningkatkan Perkembangkan Kognitif Dalam Bidang Sains Melalui Aktivitas Percobaan Sederhana Pada Anak Kelompok B3 TK Kartika VII-Kodam-Udayana Ix. e-Journal PG PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. Vol. 3 No. 1 Tahun 2015.

Kondisi Awal Perkembangankognitif masih

rendah

Page 76: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

42

Menggunakan metode

eksperimendisentra

bahan alam

Perkembangankognitif anak usia dini

meningkat

siklus

Perbaikan siklus

Kondisi Akhir

Tindakan

Page 77: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian Tindakan Penelitian dilakukan dengan pendekatan penelitian

tindaksan kelas. Menurut Suharsimi, Suhardjo, dan Supardi,

menjelaskan PTK dengan memisahkan kata-kata yang tergabung

di dalamnya, yakni : Penelitian + Tindakan + Kelas.

1. Penelitian menunjukkan pada kegiatan mencermati suatu

objek, dengan menggunakan cara dan aturan metodologi

tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang

bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang

menarik minat dan penting bagi peneliti. 2. Tindakan yang menunjukkan pada gerakan kegiatan yang

sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian

berbentuk rangkaina siklus kegiatan untuk peserta didik.3. Kelas dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas,

tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Yang

dimaksudkan dengan istilah kelas adalah sekelompok peserta

didik dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang

sama dari guru yang sama pula.42

Berdasarkan pemahaman terhadap tiga kata kunci

tersebut, dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas

merupakan suatu upaya untuk mencermati kegiatan

pembelajaran sekelompok peserta didik dengen memberikan

suatu tindakan atau treatment yang sengaja dimunculkan.

Tindakan tersebut dilakukan oleh guru, oleh guru bersama-sama

dengan dengan peserta didik, atau oleh peserta didik dibawah

42 Mulyasa. Praktek Penelitian Tindakan Kelas. (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2013), hlm. 10-11

39

Page 78: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

40

bimbingan dan arahan guru, dengan maksud memperbaiki dan

meningkatkan kualitas pembelajaran.

Rapoport dalam Hopkins,43 menyatakan bahwa Action

Research :

...... aims to contribute both to the practical concersn of

people in an immidiate problematic situation and to the goals of

sosial science by joint collabroration within a mutually

acceptable ethical framwork.

Kemmis dalam Hopkins,44 juga menyatakan :

Action research is a form of self-reflective enguiry

undertaken by participants in sosial (including educational)

situations in order to inprove the rationalty and justice of (a)

their own sosial or educational practicd of (b) their

understanding of these practices , and (c) the situations in which

the practices are carried out.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa

penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang mengangkat

masalah-masalah yang aktual yang dilakukan oleh para guru

yang merupakan pencermatan kegiatan belajar yang berupa

tindakan untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik

pembelajaran dikelas secara lebih profesional.

Adapun rancangan penelitian tindakan kelas ini dilakukan

di Pendidikan Anak Usia Dini Permata Ibu Jambi Luar Kota

Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi.

43 Taniredja Tukiran, dkk. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Mengembangkan Profesi Guru Praktik, Praktis dan Mudah. (Bandung : Alfabeta, 2013), hlm. 16

44 Ibid.,

Page 79: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

41

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian

tindakan kelas ini adalah desain oleh Kemmis dan Mc Taggart.

Adapun rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

dipergunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan model

Kemmis dan Mc Taggart. Pelaksanaan tindakan dalam penelitian

kelas (PTK) meliputi empat alur yang diawali dengan. (1)

Perencanaan Tindakan (Planning), (2) Pelaksanaan Tindakan

(Action), (3) Pengamatan atau Obsrvasi (Observation), (4)

Refleksi Tindakan (Reflecting).45 Seperti tersaji dalam bagan 3.2

berikut ini :

Gambar 3. 1. Model penelitian kelas Kemmis dan Mc Taggart

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan

kegiatan yang akan dilakukan sebagai berikut :

a. Planning (Perencanaan)1) Membuat jadwal kegiatan penelitian yang dilaksanakan 2) Membuat rancangan kegiatan pembelajaran berupa

rancangan pelaksanaan pembelajaran harian dengan

menggunakan metode pembelajaran eksperimen.

45 Wiriaatmadja Rochiati. Metode Penelitian Tindakan Kelas . (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014), hlm. 66-67

Page 80: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

42

3) Menyusun lembar observasi kegiatan pembelajaran untuk

memperoleh data tentang meningkatkan perkembangan

kegnitif anak usia dini.4) Mempersiapkan alat untuk merekam kegiatan pembelajaran

yang akan mendukung keakuratan data yang dikumpulkan. b. Acting (Pelaksanaan Tindakan)

Prosedur penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan

dalam beberapa siklus dimana setiap siklus dilakukan dalam

4 kali pertemuan, lama 1 kali pertemuan adalah 2 x 30 menit.

Setiap siklusnya dilaksanakan sesuai dengan RPPH yang

disiapkan dengan menggunakan langkah-langkah metode

pembelajaran eksperimen. Maka pada pelaksanaannya

disetiap pertemuan di setia pertemuan akan dilakukan

kegiatan : 1) Kegiatan awal a) Membaca doa sebelum belajarb) Absen, hari dan tanggalc) Bernyanyi sesuai tema d) Berdiskusi mengenai tema yang akan dipelajarie) Mengenal aturan mainsebelum memasuki setiap Kegiatan inti1) Percobaan awal

Pembelajaran diawali dengan percobaan yang demontrasikan

guru atau dengan mengamati fenomena alam. 2) Pengamatan

Siswa diharapkan mengamati saat melakukan percobaan.

3) Hipotesis Siswa dapat merumuskan hipotesis sementara berdasarkan

hasil pengamatannya 4) Verifikasi

Kegiatan untuk membuktikan kebenaran dari dugaan awal

yang telah dirumuskan dan dilakukan melalui kerja kelompok.5) Aplikasi Konsep

Setelah peserta didik merumuskan dan menemukan konsep,

hasilnya dapat di aplikasikan dalam kehidupannya.6) Evaluasi

Page 81: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

43

Evauasi merupakan kegiatan akhir setalah selesai satu

konsep. Metode eksperimen akan membuat peserta didik

memahami konsep. Pemahaman konsep dapat diketahui

apabila peserta didik mampu mengutarakan secara lisan,

maupun apliaksi dalam kehidupannya. Kegiatan penutup1) Menanyakan perasaan anak selama bermain hari ini2) Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini,

mainan apa yang paling disukai3) Pemberian tugas kepada anak untuk dilakukan di rumah

yakni menolong ayah dan ibu menyiram tanaman4) Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan5) Menginformasikan kegiatan untuk esok hari6) Berdo’a setelah belajarc. Observing (Observasi)

Observasi adalah metode yang melibatkan peneliti

bertindak sebagai pengamat langsung terhadap kerjasama siswa

dan kegiatan guru dan melakukan pencatatan secara sistematis

terhadap fenomena yang diselidiki. Observasi digunakan peneliti

karena banyak kejadian penting yang dapat diperoleh selama

observasi.

Pada tahap observasi dikumpulkan data dan informasi dari

beberapa sumber mengetahui seberapa jauh efektivitas dari

tindakan yang dilakukan terhadap peningkatan perkembangan

kognitif anak dan lembar observasi kegiatan pembelajaran guru

dengan menggunakan metode pembelajaran eksperimen. Data

tentang peningkatan perkembangan kognitif anak diperoleh dari

lembar observasi perkembangan kognitif anak.

d. Reflecting (Refleksi)

Refleksi adalah kegiatan mengevaluasi hasil analisis data

bersama kolaboration yang akan merekomendasikan tantang

hasil suatu tindakan yang dilakukan demi mencapai keberhasilan

penelitian dari seluruh aspek/indikator yang ditentukan.

Page 82: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

44

B. Populasi dam Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas :

objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di

tarik kesimpulannya.46 Penelitian ini berlokasi di Pendidikan Anak

Usia Dini Permata Ibu Jambi Luar Kota. Yang menjadi subjek

didalam penelitian ini adalah anak kelompok B di Pendidikan

Anak Usia Dini Permata Ibu sebanyak 15 orang anak, terdiri dari

8 anak laki-laki dan 7 anak perempuan.

C. Jenis dan Sumber Data1. Jenis Data

Jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer

adalah mengumpulkan data dengan wawancara, questioner,

survey dan observasi.47 Untuk data primer yang diperoleh dalam

penelitian ini diperoleh secara langsung melalui hasil observasi

dan wawancara dengan kepala sekolah, guru dan anak di Taman

Kanak-kanak Nurul falah.

Data sekunder yaitu cara pengumpulan daa dengan cara

membaca hasil penelitian atau karya orang lain, laporan tahunan

sebuah perusahaan. Dalam hal ini peneliti menganalisa data

yang sudah dikumpulkan. Dengan demikian data sekunder

merupakan data yang diperoleh dari sumber kedua yang

bertujuan untuk mendukung penelitian yang penulis lakukan,

seperti dokumen yang berhubungan dengan peningkatan

perkembangan kognitif dalam mengenal bentuk geometri melalui

bermain balok di Taman Kanak-kanak Nurul falah.

2. Sumber Data

46Sugiyono. Metode Penelitian Tindakan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan R & D. (Bandung : Alfabeta, 2013), hlm. 117

47Ibid., hal.53

Page 83: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

45

Sumber data dalam penelitian ini adalah :a. Orang atau manusia, dimaksudkan apabila si peneliti

menggunakan metode wawancara dalam pengumpulan data,

maka sumbernya disebut responden, yaitu orang yang

menjawab pertanyaan-pertanyaan dari peneliti, baik

pertanyaan lisan maupun tulisan.b. Jika peneliti menggunakan tehnik observasi maka sumber

datanya berupa benda-benda atau dokumen yang terdapat di

Pendidikan Anak Usia Dini Permata Ibu Jambi Luar Kota.

Peristiwa juga termasuk kedalam sumber data, karena

peristiwa merupakan kondisi yang sedang berlangsung atau

suasana yang dihubungkan dengan kegiatan sehari-hari yang

dilakukan guru kelas di Pendidikan Anak Usia Dini Permata

Ibu.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengambilan/pengumpulan dan merupakan langkah

yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utami

penelitian ini adalah mendapatkan data.48 Pengumpulan data

dilakukan pada natural setting ( kondisi yang alamiah),

sumber data primer dan data sekunder, dan teknik

pengumpulan data lebih banyak pada observasi, wawancara

dan dokumentasi.

1. Observasi (Observation)Observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau cara

mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan

terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Kegiatan tersebut

biasa berkenaan dengan cara guru mengajar, siswa belajar,

48Riduwan. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. (Bandung : Alfabeta, 2013), hlm. 69

Page 84: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

46

kepala sekolah yang sedang memberikan pengarahan, personil

bidang kepegawaian yang sedang rapat, dan sebagainya.49

2. Wawancara (Interview)

Interview (wawancara) merupakan salah satu bentuk teknik

pengumpulan data yang banyak digunakan dalam bentuk

deskriptif kualitatif dan deskriptif secara kuantitatif. Wawancara

dilaksanakan secara lisan dalam pertemuan tatap muka

individual atau kelompok.50

3. Dokumentasi

Suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan

menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar,

maupun elektronik. Dokumen-dokumen yang dihimpun dipilih

yang sesuai dengan tujeuan dan fokus masalah. Dengan

demikian metode dokumentasi dapat dilaksanakan dengan dua

cara, yaitu: Pertama, pedoman dokumentasi yang memuat garis-

garis besar atau kategori yang akan dicari datanya. Kedua,

Check-list yaitu daftar variable yang akan dikumpulkan datanya.

Dalam hal ini peneliti tinggal memberikan tanda setiap

pemunculan gejala yang dimaksud.51

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel

yang di teliti. dengan demikian jumlah intrumen yang akan

digunakan untuk penelitian tergantung pada jumlah variabel.52

1. Lembar Observasi

49Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D. (Jakarta: Alfabeta.2013).hal.145

50Ibid. Hal.137

51Wiriaatmadja Rochiati. Metode Penelitian Tindakan Kelas. (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2014), hlm. 117

Page 85: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

47

Lembar observasi berisikan daftar dari unsur-unsur yang

berkaitan dengan aspek pekembangan kognitif. Subjek penelitian

yang di observasi yaitu anak-anak PAUD Permata Ibu Kelompok B

usia 5-6 Tahun Jambi Luar Kota. Lembar observasinya berisi tentang

kisi-kisi aspek perkembangan kognitif yang meliputi pemecahan masalah,

berfikir logis dan berfikir simbolik.

Penelitian ini menggunakan lembar observasi yang

digunakan untuk mengarahkan peneliti dalam melakukan

observasi sehingga peneliti dapat mengetahui sejauh mana

perkembangan aspek kognitif pada saat pembelajaran dengan

menggunakan metode eksperimen pada sentra bahan alam

anak-anak PAUD Permata Ibu Jambi Luar Kota Kelompok B Usia 5-

6 Tahun.

Dalam lembar observasi tersebut berisi kisi-kisi atau

indikator yang menjurus pada penilain perkembangan kognitif

anak. Indikator tersebut ada 3 namun dikembangkan lagi karna 3

indikator tersebut terlalu luas cangkupannya untuk itu lebih

dipersempit dengan deskriptor untuk melihat perkembangan

kognitif anak. Dibawah ini tabel lembar observasi yang akan

digunakan dalam penelitian yang akan dilakukan :

Tabel 3.1 Instrumen Penilaian Perkembangan KognitifAnak Usia 5-6 Tahun Di PAUD Permata Ibu Jambi Luar Kota

Aspek Indikator Item Pernyataan

Ranting scale

BB MBBS

HBSB

52 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : Alfabeta, 2013), hlm. 133.

Page 86: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

48

Kognitif Belajar

dan

memecah

masalah

1. Menunjukkan

aktivitas yang

bersifat

eksploratif dan

menyelidik.2. Menunjukkan

sikap kreatif

dalam

menyelesaikan

masalah.Berfikir

logis

1. Megenal sebab

akibat tentang

lingkungannya. 2. Mengklasifikasika

n benda

berdasarkan

warna, bentuk,

dan ukuran.Berfikir

simbolik

1. Menggunakan

lambang

bilangan untuk

menghitung2. Mengenal

berbagai macam

lambang huruf

vokal dan

konsonan.3. Mempresentasika

n berbagai

macam benda

dalam bentuk

gambar atau

Page 87: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

49

tulisan.Untuk melihat secara jelas mengenai perkembangan

kognitif setiap indikator peneliti juga sudah menyiapkan rubik

penilain. Rubik penilaian ini adalah sebagai acuan peneliti

dalamm memperoleh data untuk perkembangan kognitif anak.

Perhatikan tabel di bawah ini :

Tabel 3.2 Rubik Penilaian Perkembangan Kognitif

No Indikator Deskriptor Skala Kriteria Penilaian1 Belajar

dalam

memeca

h

masalah

Anak

menunjukka

n aktivitas

eksploratif

dan

menyelidik

1

Apabila anak dapatmenunjukkan sifateksploratif danmenyelidik denganbantuan guru (BB)

2

Apabila anak dapatmenunjukkan sifateksploratif danmenyelidik denganmelakukannya secaramandiri dan konsistentanpa harus diingatkanatau dicontohkan olehguru

3

Apabila anak dapatmenunjukkan sifateksploratif danmenyelidik denganmelakukannya secaramandiri dan dapatmembantu temannyayang belum mencapaiindikator yangdiharapkan

4 Apabila anak dapatmenunjukkan sifateksploratif danmenyelidik denganmelakukannya secaramandiri dan konsisten

Page 88: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

50

tanpa harus diingatkanatau dicontohkan olehguru

Anak

menunjukkan

sikap kreatif

dalam

menyelesaika

n masalah

1

Apabila anak dapatmenunjukkan sikapkreatif dalammenyelesaikan masalahdengan bimbingan ataudicontohkan oleh guru

2

Apabila anak dapatmenunjukkan sikapkreatif dalammenyelesaikan masalahtapi masih diingatkanoleh guru atau dibantuoleh guru

3

Apabila anak dapatMenunjukkan sikapkreatif dalammenyelesaikan masalahtanpa harus diingatkanatau dicontohkan olehguru

4

Apabila anak dapatmenujukkan sikap kreatifdalam menyelesaikanmasalah denganmelakukannya secaramandiri dan dapatmembantu temannyayang belum mencapaiindikator yangdiharapkan

2 Berfikir

Logis

Anak

menunjukkan

sikap

mengenal

1 Apabila anakmenunjukkan sikapmengenal sikap sebabakibat tentanglingkungannya dengan

Page 89: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

51

sebab akibat

tentang

lingkunganya

bimbingan atau contohdari guru

2

Apabila anakmenunjukkan sikapmengenal sikap sebabakibat tentanglingkungannya tapi masihdiingatkan oleh guru ataudibantu oleh guru

3

Apabila anakmenunjukkan sikapmengenal sikap sebabakibat tentanglingkungannya tanpaharus diingatkan ataudicontohkan oleh guru

4

Apabila anakmenunjukkan sikapmengenal sebab akibattentang lingkungannyadengan melakukannyasecara mandiri dan dapatmembantu temannyayang belum mencapaiindikator yangdiharapkan

Anak

menunjukkan

sikap dapat

mengurutkan

benda

berdasarkan

ukuran dari

yang paling

terkecil ke

terbesar atau

sebaliknya.

1

Apabila anakmenunjukkan sikap dapatmengklarifikasikan bendaberdasarkan warna,bentuk, dan ukurandengan bimbingan ataucontoh dari guru

2 Apabila anakmenunjukkan sikapmengenal sikap dapatmengklarifikasikan bendaberdasarkan warna,bentuk, dan ukuran tapimasih diingatkan oleh

Page 90: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

52

guru atau dibantu olehguru

3

Apabila anakmenunjukkan sikap dapatmengklarifikasikan bendaberdasarkan warna,bentuk, dan ukuran tanpaharus diingatkan ataudicontohkan oleh guru

4

Apabila anakmenunjukkan sikap dapatmengklarifikasikan bendaberdasarkan warna,bentuk, dan ukurandengan melakukannyasecara mandiri dan dapatmembantu temannyayang belum mencapaiindikator yangdiharapkan

3 Berfikir

Simbolik

Anak

menunjukkan

sikap

mengenal

lambang

bilangan

untuk

menghitung

1

Apabila anak

menunjukkan sikap

mengenal lambang

bilangan untuk

menghitung dengan

bantuan guru

2

Apabila anakmenunjukkan sikapmengenal lambangbilangan untukmenghitung tapi masihdiingatkan oleh guru ataudibantu oleh guru

3 Apabila anakmenunjukkan sikapmengenal lambangbilangan untukmenghitung tanpa harusdiingatkan atau

Page 91: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

53

dicontohkan oleh guru

4

Apabila anakmenunjukkan sikapmengenal lambangbilangan untukmenghitung denganmelakukannya secaramandiri dan dapatmembantu temannyayang belum mencapaiindikator yangdiharapkan

Anak dapat

mengenal

berbagai

macam

lambang

huruf vokal

dan

konsonan

1

Apabila anak dapatmengenal berbagai macamlambang hufur fokal dankonsonan dengan bantuanguru

2

Apabila anak menunjukkandapat mengenal berbagaimacam lambang huruf vokaldan konsonan tapi masihdiingatkan oleh guru

3

Apabila anak dapatmengenal berbagai macamlambang huruf vokal dankonsonan tanpa harusdiingatkan atau diberikancontoh

4

Apabila anak dapatmengenal berbagai macamlambang hurif vokal dankonsonan denganmelakukannya secaramandiri dan dapatmembantu temannyayang belum mencapaiindikator yangdiharapkan

1 Apabila siswamenunjukkan sikap

Page 92: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

54

Siswa

menunjukkan

sikap mampu

Mempersenta

sikan

berbagai

macam

benda dalam

bentuk

gambar atau

tulisan

mampuMempersentasikanberbagai macam bendadalam bentuk gambaratau tulisan denganbantuan guru

2

Apabila siswamenunjukkan sikapmampuMempersentasikanberbagai macam bendadalam bentuk gambaratau tulisan tapi masihdiingatkan oleh guru ataudibantu oleh guru

3

Apabila siswamenunjukkan sikapmampuMempersentasikanberbagai macam bendadalam bentuk gambaratau tulisan tanpa harusdiingatkan ataudicontohkan oleh guru

4

Apabila siswamenunjukkan sikapmampuMempersentasikanberbagai macam bendadalam bentuk gambaratau tulisan denganmelakukannya secaramandiri dan dapatmembantu temannyayang belum mencapaiindikator yangdiharapkan

Keterangan :

Page 93: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

55

a. BB: artinya belum berkembang, bila anak melakukannya harus Dengan

bimbingan atau dicontohkan oleh guru (Skor 1)b. MB : artinya mulai berkembang, bila anak melakukannya masih

harus diingatkan atau dibantu oleh guru (Skor 2)c. BSH : artinya berkembang sesuai harapan, bila anak sudah mulai

Melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus

diingatkan atau dicontohkan oleh guru (Skor 3)d. BSB : artinya berkembang sangat baik, bila sudah dapat Melakukan

secara mandiri dan sudah dan dapat membantu Temannya yang

belum mencapai kemampuan sesuai dengan Indikator yang

diharapkan (Skor 4).

Selain dari lembar observasi dan rubik penilaian untuk

melihat perkembangan anak dalam penelitian ini, peneliti juga

menyiapkan lembar observasi yang disiapkan untuk menilai

metode ekperimen yang digunakan oleh peneliti dalam

meningkatkan perkembangan kognitif anak yang nanti akan di

observasi oleh guru kelas dalam hal ini ibu SI, yaitu :

Tabel 3.3 Lebar Observasi Peneliti dalam Melaksanakan

Metode Eksperimen

Sintak

Pembelajara

n

No

Ite

m

Kegiatan Guru Ya Tida

k

Pendahuluan 1 Guru mengucapkan Salam

2Guru menyiapkan anak

untuk berdoa

3 Guru melakukan absensi

4 Guru memotivasi anak

5

Guru menyampaikan

tujuan pembelajaran

sesuai dengan tema6 Guru memberikan aturan

dalam pelaksanaan

Page 94: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

56

pembelajaran

Inti

1. Percobaan

awal 2. Pengamat

an

3. Hipotesis

4. Verivikasi

5. Aplikasi

konsep

6. Evaluasi

7

Guru memberikan contoh

kepada anak-anak

sebelum melakukan

eksperimen

8

Guru menstimulasi anak

untuk mengamati apa

yang sudah dilakukan oleh

anak tersebut

9

Guru membimbing anak

unruk memikirkan

hipotesis sementara

berdasarkan hasil

pengamatan

10

Guru membagi anak

perkelompok dan

mengajak anak untuk

membuktikan kebenaran

dari dugaan awal yang

telah dirumuskan.

11

Guru mengajak anak

untuk mengaplikasikan

apa yang didapat dari

percobaannya kedalam

kehidupan

12

Guru membimbing anak

untuk memahami konsep

yang telah dilakukan

dengan anak mampu

mengutarakan secara

lisan konsep eksperimen

yang sudah dilakukan

Page 95: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

57

Penutup

13

Guru meriview kegiatan

apa saja yang sudah

dilakukan oleh anak

14Guru perasaan anak

mengikuti kegiatan hari ini

15

Guru menutup proses

pembelajaran dengan

salam

2. Dokumentasi

Penelitian ini menggunakan alat bantu observasi yang

meliputi RPPM dan RPPH dan foto anak saat proses pembelajaran

menggunakan metode eksperimen. RPPM dan RPPH berfungsi

sebagai tanda bukti bahwa rencana kegiatan yang dilakukan

pada waktu pembelajaran dapat dilihat. Dengan gambar media

pembelajaran dapat dijadikan bukti bahwa metode eksperimen

benar-benar dipakai dalam pembelajaran untuk meningkatkan

perkembangan kognitif anak PAUD Permata Ibu Jambi Luar Kota

pada sentra bahan alam.

F. Teknik Analisis Data

Setelah data dikumpulkan kemudian dianalisis dengan

mengguankan metode analisis data. Wina Sanjaya menyatakan

analisis data dalam PTK sebagai berikut :

“Analisis data dalam PTK dapat dilakukan dengan analisis

kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis data kualitatif

digunakan untuk menentukan peningkatan proses belajar

khususnya berbagai tindakan yang dilakukan guru, sedangkan

analisis kuantitatif digunakan untuk menentukan peningkatan

Page 96: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

58

hasil belajar siswa sebagai pengaruh dari setiap tindakan yang

dilakukan guru.”53

Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini

adalah teknik analisis data deskriptif kuntitatif. Data yang

dianalisis berupa data hasil Check list mengenai perkembangan

kognitif dengan menggunakan metode eksperimen pada sentra

bahan alam. Data yang telah diperoleh kemudian dikumpulkan

dan di analisis.

Selanjutnya berdasarkan penjabaran diatas maka rumus yang

digunakan adalah:

P =

%100XN

F

Keterangan :

P : Angka Persentase

F : Frekuensi yang dicari persentasenya

N : Jumlah frekuensi/ banyak individu54

Kriteria berupa persentase kesesuian Suharsimi Arikunto55

(2010: 44), yaitu :

1. 1 - 19 = 1% - 25% = BB2. 20 - 38 = 26% - 50% = MB3. 39 - 57 = 51% - 75% = BSH4. 58 - 76 = 76% - 100% = BSB

G. Validasi Data

53 WinaSanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2011), hlm. 106

54Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan (Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2004), hal.43.

55 Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta : Bumi Aksara, 2010), hlm. 44

Page 97: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

59

Validitas data adalah suatu penelitian termasuk PTK yang baik

dan terpercaya adalah penelitian yang dilakukan dengan mengikuti

kaidah-kaidah dan ilmiah dan metodologi sesuai dengan standar ilmiah.

validasi menunjuk pada derajat keterpercayaan terhadap proses dan hasil

PTK.56 Seoarang peneliti menggunakan validasi data dengan observasi,

tringulasi data dilakukan berdasarkan tiga sudut pandang yaitu sudut

pandang peneliti, sudut pandang anak dan sudut pandang mitra peneliti

yang melakukan pengamatan atau wali kelas.

H. Indikator Keberhasilan Penelitian

Penelitian tindakatan kelas diasumsikan bila dilakukan tindakan

perbaikan perkembangan kognitif anak usia dini melalui metode

eksperimen. Urutan indikator keberhasilan secara logika ilmiah disusun

menjadi :

1. Indikator keberhasilan kualitas proses pembelajaran minimal “BSH”

(Indikator ini untuk tujuan umum dari tujuan penelitian).2. Indikator keberhasilan perkembangan kognitif anak usia dini melalui

metode eksperimen minimal sesuai dengan harapan (BSH).3. Indikator Keberhasilan peserta didik secara klasikal minimal 75% dari

jumlah peserta didik mencapaki KKM = BSH.57 I. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

Prosedur penelitian tindakan kelas terdiri dari prapenelitian dan

tindakan siklus.

1. Prapenelitian

Prapenelitian merupakan refleksi awal sebelum penelitian

tindakan siklus dilakukan, yaitu :

a. Menyusun format pengumpulan data perkembangan kognitif

anak usia dini.

56Wiriaatmadja Rochiati. Metode Penelitian Tindakan Kelas. (Bandung :Remaja Rosdakarya, 2014), hlm. 158.

57 Tampubolon Saur. Penelitian Tindakan Kelas. (Jakarta : Erlangga, 2014), hlm. 166.

Page 98: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

60

b. Menyusun kisi-kisi perkembangan kognitif anak dan penilaian

perkembangan kognitif anak. c. Mengupulkan data perkembangan kognitif anak dengan

menggunakan format prapenelitian. d. Melaksanakan penilaian dilapangan (KD) e. Menganalisis data hasil dari melaksanakan penilaian

dilapangan. 2. Penelitian Tindakan Siklus a. Penelitian tindakan siklus I1) Perencanaan tindakan a) Program semester PAUD Permata Ibu

Program semester tahun ajaran 2018/2019

dengandisesuaikan materi pembelajaran.b) Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPPM) dan (RPPH)

RPPM pada sentraa bahan alam dibagian kognitifnya terdapat

KD (2.3, 3.5, 3.8, 4.8) dan metode yang digunakan

menggunakan metode eksperimen.

c) Bahan ajarMateri pembelajaran disesuaikan dengan tema dan di buat

RPPM dan RPPH. d) Media/Alat/Sumber Belajar

Media dan alat yang digunakan 2) Pelaksanaan Tindakan a) Mengkondisikan kelas sentra bahan alamb) Peneliti melaksanakan pembelajaran pembelajaran dan

penelitian dengan menggunakan perangkat pembelajaran

sesuai skenario pembelajaran dalam RPPH melalui tahap

kegiatan awal, kegiatan inti yaitu kegiatan eksplorasi,

kegiatan elaborasi, dan kegitan konfirmasi. c) Melaksanakan penilaian atau tes siklus P1

d) Kegiatan akhir untuk menarik kesimpulan, pemberian tugas

dan informasi materi pembelajaran lebih lanjut.3) Observasi a) simultan pada saat pembelajaran berlangsun, kedua

kolaborator melakukan penilaian atas pelaksanaan

pembelajaran dikelas dengan menggunakan instrumen

pelaksanaan pembelajaran dikelas.

Page 99: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

61

b) Kemudian observer bersama peneliti mengumpulkan data

tentang perkembangan kognitif anak dengan menggunakan

alat dalam penelitian yang digunakan. c) Melakukan observasi mengenai perkembangan kognitif anak.4) Refleksi

Merefleksi hasil evaluasi analisis data penelitian tentang

siklus I tebtabf aspek/Indikator :a) Belajar memecahkanmasalahb) Berfikir logisc) Berfikir simbolik

Hasil evaluasi dan diskusi tim kolaborasi dapat direfleksi

dalam bentuk rekomendasi untuk melanjutkan kesiklus II dengan

perbaikan RPPH sesuai indikator 2, yaitu meteri pembalajaran,

instrumen penilaian dan alat permainan edukatif, namun metode

pembelajaran yang digunakan tetap.

b. Penelitian Tindakan Siklus IIBerdasarkan refleksi siklus I yang direkomendasikan, perlu

dilakukan tahapan perbaikan perencanaan tindakan ulang

(replanning) pada siklus II, antara lain : 1) Perencanaan Tindakan a) Program semester tidak mengalami perubahan b) Perbaikan Rancangan Pelaksanan Pembelajaran Mingguan

(RPPM) dan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Harian

(RPPH) 1) KD sama2) Indikator 2 menjelaskan tentang tema 3) Tujuan pembelajaran disesuaikan dengan indikator 24) Materi sesuai dengan tema yang digunakan tetapi tetap

menggunakan metode eksperimen 5) Langkah-langkah pembelajaran disesuaikan dengan sentra

bahan alam, materi pembelajaran dan tujuan dari

pembelajaran. 6) Media pembelajaran disesuaikan dengan materi

pembelajaran. 2) Pelaksanaan Tindakan

Page 100: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

62

a) Ruangan belajar ditata kembali agar lebih kondusif dari

keadaan pembelajaran siklus 1b) Setelah peserta didik dan tim kolaborasi masuk kedalam

kelas sentra, mulai dengan berdoa dan dilanjutkan dengan

kegiatan awal berupa apersepsi tentang pemahaman konsep

sesuai tema.c) Setelah penjelasan mengenai tema, peserta didik melakukan

kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi) sampai

kegiatan akhir yang difasilitasi oleh peneliti, yang juga

berfungsi sebagai fasilitator. d) Melaksanakan penilaian dengan menggunkan instrumen

penilaian hasil refleksi siklus I. e) Mengakhiri kegiatan akhir dengan menarik kesmpulan dan

informasi materi pada pertemuan selanjutnya. 3) Observasi

Mulai kegiatan awal sampai akhir pembelajaran yang

dilakukan oleh peneliti secara simultan :a) Kolaborator mengobservasikan dan menilai melaksanaan

pembelajaran dengan menggunakan instrumen penilaian

pelaksanaan pembelajaran yang sama dengan

memperhatikan aspek/indikator yang direfleksikan oleh siklus

1. b) Observer mengumpulkan data Perkembangan Kognitif anak

usia dini dengan menggunakan alat pengumpul data yang

sama dan memperhtikan aspek/indikator yang direfleksikan

oleh siklus 1.c) Melakukan observasi dengan menggunakan lembar

observasi. 4) Refleksi

Setelah melakukan analisis data, kemudian dievaluasi dan

didiskusikan oleh tim kolaborasi, di mana refleksi siklus II

ternyata menunjukkan hasil yang baik. J. Rencana dan Waktu Penelitian

Page 101: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

63

Penelitian ini akan dilaksanakan pada awal Desember 2018 –

Desember 2019.

Tabel 3.4 Rancangan Dan Waktu Penelitian

No Keg Des-April

Mei Juni-Agustu

s

Sep Okt-Nove

m

Des

1

Pembuatan Proposal dan bimbingan

2Seminar Proposal

3Penelitian kelapangan

4Seminar Hasil

5 Sidang Tesis

6

Menunggu Wisuda (Proses Revisi)

7 Wisuda

Page 102: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

61

BAB IV

DESKRIPSI LOKASI, HASIL PENELITIAN DAN

ANALISIS PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Histori Pendidikan Anak Usia Dini Permata Ibu Jambi Luar Kota

Sejarah berdirinya Pendidikan Anak Usia Dini Kasih Ibu Jambi Luar

Kota di Kabupaten Muaro Jambi didirikan oleh salah satu pakar PAUD di

Jambi. Beliau memikirkan bahwa ilmu yang beliau miliki tidak akan

tersalurkan jika tidak mendirikan PAUD. Ibu pendiri PAUD Kasih ibu

adalah ibu Dra. Lilyarudfa, M.Pd pada tanggal 18 Juli 2005.

Sebenarnya ddengan berdirinya PAUD ini selain sebagai penyalur

dari ilmu yang dimiliki oleh ibu lily itu juga, namun juga membantu warga

sekitar agar anaknya mendapatkan pendidikan sejak dini. Awal mula

pendidikan anak usia dini ini pelaksanaan pembelajarannya dilakukan di

garansi mobil milik ibu lily. Setiap pagi kegiatan itu dilakukan. Pada

akhirnya muridnya semakin banyak dan akhirnya bunda lily membangun

bangunan kokohnya untuk pendidikan anak usia dini sampai sekarang

sudah memiliki pendopo dan kelas yang nyaman. PAUD ini pun sudah

terakreditasi dengan nilai B.

Gambar 4.1 Gambar bangunan PAUD Permata Ibu Jambi Luar Kota

Page 103: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

62

2. Alamat dan Geografis Pendidikan Anak Usia Dini Permata Ibu

Jambi Luar Kota

Ditinjau dari letaknya, PAUD permata Ibu Jambi Luar Kota sangat

stategis dijangkau oleh masyarakat. Sekolah yang berada di Desa

Mendalo Darat ini berdekatan dengan perumahan Citra Raya City. Salah

satu perumahan mewah di Muaro Jambi.

Sekolah ini berada dekat dengan jalan raya. Meskipun agak masuk

cuman untuk lorongnya tidak sulit untuk dicari dan yang pasti aman untuk

anak-anak bersekolah di sana. Untuk lebih jelasnya alamat sekolah ini

berada di jalan Jambi Muaro Bulian KM.13 No.20 Rt. 13 Wr. 05 Desa

Mendalo Darat Kab. Muaro Jambi.

Gambar 4.2 Denah Lokasi PAUD Permata Ibu Jambi Luar Kota

3. Status Pendidikan Anak Usia Dini Permata Ibu Jambi Luar Kota

Pendidikan Anak Usia Dini Permata Ibu Jambi Luar Kota telah

memiliki Akta Notaris Pendidikan Nomor 53 tanggal 07 Mei 2012 dan

telah memiliki izin oprasional dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Muaro Jambi Nomor 469.1/970/MD/VII/2015 dana di perbaharuai pada

tanggal 20 Maret 2017.

Jalan Jambi Muaro Bulian

Ruko pedagang masyarakat

Telkom

Rumah

Waarga Ruko

Lokasi PAUD

Permata Ibu

Page 104: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

63

4. Visi Pendidikan Anak Usia Dini Permata Ibu Jambi Luar Kota

“Pendidikan PAUD yang berstandar lokal dan nasional dalam

menumbuh kembangkan anak menjadi sehat, cerdas, ceria, berbudi pekrti

luhur, dan mandiri yang dilandasi iman dan taqwa”.

5. Misi Pendidikan Anak Usia Dini Permata Ibu Jambi Luar Kota

Adapun yang Menjadi Misi Pendidikan Anak Usia Dini Jambi Luar

Kota, yaitu :

a. Menanamkan landasan Imtaq berdasarkan Al-Qur’an dan hadis

agama Islam

b. Menumbuhkan nilai-nilai budi perkerti luhur, kecerdasan emosi dan

kemandirian anak

c. Mengembangkan kreatifitas dan intelektual anak

d. Meningkatkan kesehatan anak dan memperkuat pertumbuhan fisik

anak

e. Meningkatkan kemampuan orang tua menumbuh kembangkan anak

f. Meningkatkan kompetensi GTK PAUD dalam pelayanan pada anak

dan orang tua

g. Meningkatkan kualitas pelayanan yang ramah, anak aman, nyaman

dan menyenangkan.

6. Profil Pendidikan Anak Usia Dini Permata Ibu Jambi Luar Kota

Provinsi : Jambi

Kabupaten : Muaro Jambi

a. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : PAUD Permata Ibu

NPSN : 69859598

Jenjang Pendidikan : 3 – 6 Tahun

Status Sekolah : Swasta

b. Lokasi Sekolah

Alamat : Jambi Muaro Bulian Km.13 No. 20

RT/RW 13/05

Desa/Kelurahan : Mendalo Darat

Page 105: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

64

Kecamatan : Jambi Luar Kota

Kode Pos : 36361

c. Data Pelengkap Sekolah

SK Pendirian Sekolah : 469.1/970/MD/VII/2015

Tanggal SK Pendirian : 18 Juli 2005

Status Kepemilikan : Lembaga

SK Izin Operasional 1 : 469.1/970/MD/VII/2015

Tanggal Izin SK Oprasional : 18 Juli 2005

SK Izin Oprasional 2 : 394 Tahun 2017

Tanggal Izin SK Oprasional : 20 Maret 2017

SK Akreditasi : No. 079/BAN PAUD DAN

PNF/AKR/2018

Tanggal SK akreditasi : 28 Agustus 2018

Nilai Akreditasi : B

Luas Tanah : 130 M2

d. Kontak Sekolah

Kontak Sekolah : 081274461220

Email : [email protected]

e. Data Periodik

Sumber Listrik : PLN

Akses Internet : Wifi

Waktu Penyelenggaraan : Pagi

7. Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Dalam Pemilihan tenaga kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini

Permata Ibu Jambi Luar Kota dari tenaga kependidikan juga melalui

proses pemilihan layak. Minimal Gurunya harus lancar dalam membaca

al-quran sesuai dengan misi yang sudah disebutkan di atas.

Page 106: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

65

Tabel 4.1 Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD Permata Ibu Jambi

Luar Kota

No Nama Tempat/Tang

gal Lahir

L/P Pendidikan Jabatan

1 Melawati S. Pd Jambi,

03/05/1980

P S1 PAUD Kepsek

2 Siti Patimah Jambi,

30/09/1975

P SMA Pendidik

3 Farida Tebo,

08/11/1977

P SMA Pendidik

4 Sasmita Intan,

S.P

Probolinggo,

21/01/1989

P S1

Pertanian

Pendidik

5 Eka Fenty Ernita

Sari S.Pd

Jambi,

23/02/1995

P S1 PAUD Pendidik

8. Peserta Didik

Peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini Permata Ibu Jambi Luar

Kota dari Tahun 2012 Sampai dengan Tahun 2019 Dapat di Lihat pada

tabel di bawah ini :

Tabel 4.2 Jumlah Peserta Didik Tahun 2012 – 2019 PAUD Permata Ibu

Jambi Luar Kota

No Tahun Ajaran Jumlah Anak Berdasarkan

Jenis Kelamin

Jumlah

L P

1 2012/2013 12 15 27

2 2013/2014 16 13 29

3 2014/2015 12 15 27

4 2015/2016 16 16 32

5 2016/2017 20 17 37

6 2017/2018 24 22 46

7 2018/2019 24 19 43

Page 107: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

66

Adapun anak yang dijadikan sampel penelitian ini terdiri dari 15

anak yang terdiri dari 7 orang anak laki-laki dan 8 orang anak perempuan

sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.3 Data Anak Didik PAUD Permata Ibu Kelompok B1

No Nama Anak Jenis Kelamin Alamat

L P

1 Sulthan Akbar

Wicaksono

L Pematang Gajah

2 Syafiqah Dzafira P Pematang Gajah

3 Naufal Afkar Wibowo L Mendalo Darat

4 M. Andra Raditiya L Mendalo Darat

5 Abdulssyakur

Ashiddiqi

L Mendalo Darat

6 Naca Nurul Andini P Pematang Gajah

7 Hadi Kusuma L Mendalo Darat

8 Raniatul Jannah P Mendalo Darat

9 Hafiza Khaira Luna P Mendalo Darat

10 Fahri Despriansyah L Pematang Gajah

11 Fadel Rahmansyah L Pematang Gajah

12 Afrin Fazya Dermawan P Pematang Gajah

13 Defrika Sari P Pematang Gajah

14 Alfika Quencilla P Pematang Gajah

15 Nahdah Syafiiqah

Zahraa

P Pematang Gajah

Adapun guru yang dijadikan pengamat dalam penelitian ini untuk

dibagian metode yang digunakan guru kelas sentra bahan alam. Beliau

yang nantinya akan menilai peneliti ketika melakukan tindakan untuk

meningkatkan perkembangan kognitif dengan metode eksperimen pada

anak-anak kelas beliu. Ibu guru tersebut yaitu :

Page 108: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

67

Tabel 4.4 Data Guru Kelompok B1 Sentra Bahan Alam

Nama Jenjang

Pendidikan

Status Guru

Sasmita Intan, S.P S1 Pertanian Guru Kelas

9. Sarana dan Prasarana

Pendidikan Anak Usia Dini Permata Ibu Jambi Luar Kota memiliki

lebih dari cukup sarana dan prasarana dalam melaksanakan kegiatan

belajar mengajar. Adapun sarana dan prasarana yang ada di PAUD

Peramata Ibu, yaitu :

Tabel 4.5 Keadaan Bangunan dan Ruangan PAUD Permata Ibu

No Nama Bangunan/Ruangan Jumlah Keadaan

Baik Rusak

1 Ruang kelas 5 √

2 Ruang kepala sekolah 1 √

3 Ruang guru 1 √

4 Ruang serbaguna 1 √

5 Dapur 1 √

6 Perpustakaan 1 √

7 Wc anak 3 √

8 Wc guru 1 √

9 Tempat parkiran 1 √

10 Lapangan olah raga 1 √

11 Taman bemain 1 √

12 Pendopo 2 √

13 Ruang Musholla - √

14 Ruangan UKS 1 √

15 Kebun sekolah 1 √

Page 109: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

68

Tabel 4.6 Sarana Bermain dan Belajar PAUD Permata Ibu

No Nama Sarana Jumlah Keadaan

1 Meja belajar anak 10 Baik

2 Kursi anak 30 Baik

3 Keranjang hasil kerja anak 40 Baik

4 Meja guru 5 Baik

5 Kursi guru 5 Baik

6 Lemari guru 4 Baik

7 Papan tulis anak 6 Baik

8 Papan absen anak 3 Baik

9 Papan flanel 3 Baik

10 Papan hasil karya anak 3 Baik

11 Lemari alat bermain anak 5 Baik

12 Ayunan 2 Baik

13 Jungkat jungkit 1 Baik

14 Peluncuran 1 Baik

15 Panjatan 1 Baik

16 Terowongan 1 Baik

17 Bak pasir 3 Baik

18 APE sentra persiapan 1 Baik

19 APE sentra balok 1 Baik

20 APE sentra bahan alam 1 Baik

21 APE bermain peran 1 Baik

22 APE sentra Imtaq 1 Baik

23 APE sentra seni 1 Baik

24 Bola besar 2 Baik

25 Bola kecil 3 Baik

26 Buku cerita 50 Baik

Page 110: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

69

10. Struktur Kepengurusan PAUD Permata Ibu Jambi Luar Kota

Gambar 4.3 Struktur Lembaga PAUD Permata Ibu Jambi Luar Kota

B. Hasil Penelitian

1. Prasiklus

Pelaksanaan penelitian ini terlaksana dalam delapa kali pertemuan

dan dimulai dari tanggal 9 Agustus s/d 22 Agustus 2019, di kelas B1

PAUD Permata Ib Jambi Luar Kota dengan melibatkan 15 anak sebagai

subjek penelitian. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap

siklus terdiri dari 4 pertemuan. Siklus I dilaksanakan pada 8, 9, 14 dan 15

Agustus 2019 yaitu hari kamis, jumat nyambung di hari selasa dan terakhir

hari rabu. Sedangkan pada siklus II dilakukan pada 19, 20, 21 dan 22

Agustus 2019 bertepatan pada hari senin, selasa, rabu dan juga kamis.

KETUA YAYASAN

Dra. Lilyarudfa, M. Pd

P

KEPALA SEKOLAH

Melawati, S. Pd

PENDIDIK/GURU

Siti Fatimah

Farida

Sasmita Intan, S.P

Eka Fenty Ernitasari, S.Pd

ADMINISTRASI

Pingkan

Page 111: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

70

Sebelum melakukan tindakan, peneliti melakukan observasi prasiklus

terlebih dahulu mengenai perkembangan kognitif anak.

Adapun hasil yang diperoleh ketika melakukan observasi proses

belajar mengajar yang dilaksanakan guru di kelas sentra bahan alam,

peneliti menemukan beberapa permasalahan pada saat guru

melaksanakan kegiatan pembelajaran di sentra bahan alam. Pengamatan

dari segi anak, a) anak kurang antusia dalam pelaksanaan pembelajaran

disentra bahan alam b) Kurangnya antusias anak dalam pelaksanaan

pembelajaran disentra bahan alam dikarnakan kegiatan yang kurang

menarik, c) Metode yang digunakan kurang bervariasi, d) Kurangnya

dorongan dari guru untuk menumbuhkan gairah belajar anak pada sentra

bahan alam.

Pengamatan dari segi metode guru mengajar disentra bahan alam,

a) kurangnya guru dalam menguasai pelaksanaan pembelajaran, b)

metode yang digunakan saat pembelajaran disentra bahan alam kurang

bervariasi, c) Anak tidak bisa mengeksplorasi kegaiatan pembelajaran, d)

Pembelejaran yang dilakukan kurang bermakna untuk anak itu sendiri.

Untuk itu peneliti menyusun dan merancang pembelajaran melalui

metode eksperimen di sentra bahan alam sesuai dengan tema yang

sudah ditetapkan dari sekolah tersebut. Adapun tema yang diambil adalah

diri sendiri yang berkaitan dengan makanan seperti apa yang sehat untuk

dimakan oleh anak-anak mulai dari proses pembatan sayuran toge hingga

sampai pembelajaran anak merasakan sayur toge hasil yang mereka

panen yang akan dilakukan pada siklus I. Namun jika belum berkembang

juga sesuai dengan standar peneliti, maka peneliti akan melanjutkan lagi

pada siklus kedua dengan dengan hasil refleksi dari siklus I. Adapun

standar yang di inginkan oleh peneliti, anak berkembang 75% dari jumlah

kelas dengan standar BSH atau jika dijumlahkan harus ada 12 anak yang

berkembang pada kategori BSH (Berkembang sesuai harapan). Sebelum

tindakan dilakukan, perkebangan kognitif anak kelas B1 PAUD Permata

Ibu, hasil perindikator perkembangan kognitif yaitu :

Page 112: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

71

a) Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksplorastif dan menyelidik

Tabel 4.7 perkembangan kognitif pada indikator menunjukkan aktivitas

yang bersifat eksplorastif dan menyelidik

NO Nama

Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksplorastif dan

menyelidik

1 FA 2

2 SR 2

3 LA 2

4 NC 1

5 FH 1

6 HI 1

7 SN 2

8 FL 2

9 JH 2

10 CN 1

11 AA 1

12 FI 1

13 SI 2

14 NH 1

15 FA 2

Jumlah 23

Persentase 23/60x100%=38.3%

Dari tabel diatas dapat diketahui dari 15 anak yang tergabung

dalam kelompok B1 yang mengikuti kegiatan pembelajaran, ada 8 anak

yang mulai berkembang dan masih ada 7 anak yang belum berkembang

untuk kategori menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan

menyelidik. Untuk itu, persentase kategori aktivitas yang bersifat

eksploratif dan menyelidik masih dalam kategori mulai berkembang (MB)

dengan persentase 38.3%.

Page 113: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

72

Diagram 4.1 Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksplorastif dan

menyelidik

b) Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah

Tabel 4.8 perkembangan kognitif pada indikator menunjukkan sikap

kreatif dalam menyelesaikan masalah

NO Nama Menunjukkan sikap kreatif dalam

menyelesaikan masalah

1 FA 2

2 SR 2

3 LA 1

4 NC 1

5 FH 1

6 HI 1

7 SN 2

8 FL 2

9 JH 2

10 CN 1

11 AA 1

12 FI 1

13 SI 1

0

0,5

1

1,5

2

2,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Page 114: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

73

14 NH 2

15 FA 2

Jumlah 22

Persentase 22/60x100%=36,6%

Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa dari 15 anak yang

tergabung dalam kelompok B1 yang mengikuti kegiatan pembelajaran,

ada 7 anak yang mulai berkembang yaitu FA, SR, SN, FI, JH, NH, FA dan

masih ada 8 anak yang belum berkembang yaitu LA, NC, FA, HI, CN, AA,

FI, SI untuk kategori menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan

menyelidik. Untuk itu, persentase kategori menunjukkan sikap kreatif

dalam menyelesaikan masalah masih dalam kategori mulai berkembang

(MB) dengan persentase 36,6%.

Diagram 4.2 Sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah

0

0,5

1

1,5

2

2,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Page 115: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

74

c) Mengenal sebab akibat tentang lingkungannya

Tabel 4.9 Perkembangan kognitif pada indikator Mengenal sebab akibat

tentang lingkungannya

NO Nama Mengenal sebab akibat tentang

lingkungannya

1 FA 1

2 SR 1

3 LA 1

4 NC 1

5 FH 1

6 HI 2

7 SN 1

8 FL 1

9 JH 1

10 CN 1

11 AA 1

12 FI 1

13 SI 1

14 NH 1

15 FA 1

Jumlah 16

Persentase 22/60x100%=26,6%

Dilihat dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa dari 15 anak yang

tergabung dalam kelompok B1 yang mengikuti kegiatan pembelajaran,

ada 1 anak yang mulai berkembang yaitu HI dan masih ada 14 anak yang

belum berkembang untuk kategori menunjukkan aktivitas yang bersifat

eksploratif dan menyelidik. Untuk itu, persentase kategori menunjukkan

mengenal sebab akibat tentang lingkungannya masih dalam kategori

mulai berkembang (MB) dengan persentase 26,6%.

Page 116: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

75

Diagram 4.3 Mengenal sebab akibat tentang lingkungannya

d) Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran

Tabel 4.10 Perkembangan kognitif pada indikator mengklasifikasikan

benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran

NO Nama

Mengklasifikasikan benda

berdasarkan warna, bentuk, dan

ukuran

1 FA 2

2 SR 2

3 LA 1

4 NC 1

5 FH 1

6 HI 1

7 SN 2

8 FL 2

9 JH 2

10 CN 1

11 AA 1

12 FI 1

13 SI 1

0

0,5

1

1,5

2

2,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Page 117: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

76

14 NH 2

15 FA 2

Jumlah 22

Persentase 22/60x100%=36,6%

Pada indikator ini, dari 15 anak yang tergabung dalam kelompok B1

yang mengikuti kegiatan pembelajaran, ada 7 anak yang mulai

berkembang yaitu FA, SR, SN, FL, JH, NH, FA dan masih ada 8 anak

yang belum berkembang, yaitu LA, NC, FH, HI, CN, AA, FI, SI untuk

kategori menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik.

Untuk itu, persentase kategori menunjukkan mengenal sebab akibat

tentang lingkungannya masih dalam kategori mulai berkembang (MB)

dengan persentase 36,6% karna dalam kegiatan pembelajaran untuk

indikator ini dibutuhkan pembelajaran yang terlihat dan anak juga terlibat

langsung dengan kegiatan tersebut. Untuk itu, diperlukan metode yang

pas agar dapat tercapai indikator tersebut dengan baik.

Diagram 4.4 Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk, dan

ukuran

0

0,5

1

1,5

2

2,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Page 118: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

77

e) Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung

Tabel 4.11 Perkembangan kognitif pada indikator menggunakan lambang

bilangan untuk menghitung

NO Nama Menggunakan lambang

bilangan untuk menghitung

1 FA 2

2 SR 2

3 LA 1

4 NC 2

5 FH 1

6 HI 1

7 SN 1

8 FL 2

9 JH 2

10 CN 1

11 AA 1

12 FI 1

13 SI 1

14 NH 2

15 FA 2

Jumlah 22

Persentase 22/60x100%=36,6%

Pada indikator ini, dari 15 anak yang tergabung dalam kelompok B1

yang mengikuti kegiatan pembelajaran, ada 7 anak yang mulai

berkembang yaitu FA, SR, SN, FL, JH, NH, FA dan masih ada 8 anak

yang belum berkembang, yaitu LA, NC, FH, HI, CN, AA, FI, SI untuk

kategori Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung. Untuk itu,

persentase kategori menunjukkan mengenal sebab akibat tentang

lingkungannya masih dalam kategori mulai berkembang (MB) dengan

persentase 36,6%.

Page 119: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

78

Diagram 4.5 Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung

f) Mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan

Tabel 4.12 Perkembangan kognitif pada indikator mengenal berbagai

macam lambang huruf vokal dan konsonan

NO Nama

Mengenal berbagai macam

lambang huruf vokal dan

konsonan

1 FA 2

2 SR 2

3 LA 1

4 NC 2

5 FH 1

6 HI 1

7 SN 1

8 FL 2

9 JH 2

10 CN 1

11 AA 1

12 FI 1

13 SI 1

0

0,5

1

1,5

2

2,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Page 120: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

79

14 NH 2

15 FA 2

Jumlah 22

Persentase 22/60x100%=36,6%

Jika dianalis dari 15 anak yang tergabung dalam kelompok B1

yang mengikuti kegiatan pembelajaran, ada 7 anak yang mulai

berkembang yaitu FA, SR, NC, FL, JH, NH, FA dan masih ada 8 anak

yang belum berkembang, yaitu LA, NC, FH, HI, CN, AA, FI, SI untuk

kategori Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung. Untuk itu,

persentase kategori Mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan

konsonan masih dalam kategori mulai berkembang (MB) dengan

persentase 36,6% .

Diagram 4.6 Mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan

konsonan

0

0,5

1

1,5

2

2,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Page 121: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

80

g) Mempersentasikan berbagai macam benda dalam bentuk gambar

atau tulisan

Tabel 4.13 Perkembangan kognitif pada indikator mempersentasikan

berbagai macam benda dalam bentuk gambar atau tulisan

NO Nama

Mempersentasikan berbagai

macam benda dalam bentuk

gambar atau tulisan

1 FA 1

2 SR 1

3 LA 1

4 NC 1

5 FH 2

6 HI 1

7 SN 2

8 FL 1

9 JH 1

10 CN 1

11 AA 1

12 FI 1

13 SI 1

14 NH 2

15 FA 2

Jumlah 19

Persentase 19/60x100%=31,6%

Pada indikator ini, dari 15 anak yang tergabung dalam kelompok

B1 yang mengikuti kegiatan pembelajaran, ada 4 anak yang mulai

berkembang yaitu FH, SN, NH, FA dan masih ada 11 anak yang belum

berkembang, yaitu FA, SR, LA, NC, FH, HI, FL, CN, AA, FI, SI untuk

kategori Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung. Untuk itu,

persentase kategori Mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan

Page 122: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

81

konsonan masih dalam kategori mulai berkembang (MB) dengan

persentase 31,6% .

Diagram 4.7 Perkembangan kognitif pada indikator mempersentasikan

Jadi, peningkatan perkembangan kognitif anak di PAUD Permata

Ibu Jambi Luar kota kelas B! sebelum siklus I dilakukan atau pada saat

prasiklus dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.14 Perkembangan Kognitif Prasiklus

No NAMA

INDIKATOR PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI

Jum

lah

Pers

enta

se

Pers

enta

se

Kate

gori

Belajar Dan Memecahkan

Masalah Berfikir Logis Berfikir Simbolik

Menunju

kkan a

ktiv

itas

yang b

ers

ifat

eksplo

ratif d

an

menyelid

ik

Menunju

kkan s

ikap

kre

atif d

ala

m

menyele

saik

an

masala

h

Megen

al s

eba

b a

kib

at

tenta

ng

lingkun

gannya

Mengkla

sifik

asik

an

benda b

erd

asark

an

warn

a, b

entu

k, d

an

ukura

n

Mengg

unaka

n

lam

bang

bila

ng

an

untu

k m

enghitu

ng

Menge

nal b

erb

ag

ai

macam

lam

ban

g h

uru

f

vokal d

an k

onson

an

Mem

pre

senta

sik

an

berb

agai m

acam

benda d

ala

m b

entu

k

gam

ba

r ata

u tu

lisan

1 FA 2 2 1 2 2 2 1 12 42,8 MB

2 SR 2 2 1 2 2 2 1 12 42,8 MB

3 LA 2 1 1 1 1 1 1 8 28,5 MB

4 NC 1 1 1 1 2 1 1 8 28,5 MB

5 FH 1 1 1 1 1 1 2 8 28,5 MB

0

0,5

1

1,5

2

2,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Page 123: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

82

6 HI 1 1 2 1 1 1 1 8 28,5 MB

7 SN 2 2 1 2 1 2 2 12 42,8 MB

8 FL 2 2 1 2 2 2 1 12 42,8 MB

9 JH 2 2 1 2 2 2 1 12 42,8 MB

10 CN 1 1 1 1 1 1 1 7 25 BB

11 AA 1 1 1 1 1 1 1 7 25 BB

12 FI 1 1 1 1 1 1 1 7 25 BB

13 SI 2 1 1 1 1 1 1 8 28,5 MB

14 NH 1 2 1 2 2 2 2 12 42,8 MB

15 NL 2 2 1 2 2 2 2 13 46,4 MB

Jumlah 23 22 16 22 22 22 19

Persentase 38,3 36,6 26,6 36,6 36,6 36,6 31,6

Kategori MB MB MB MB MB MB MB

Dari tabel perkembangan kognitif anak usia dini prasiklus, maka

hasilnya :

a) Belum berkembang : 3 anak

b) Mulai berkembang : 12 anak

c) Berkembang sesuai harapan : 0

d) berkembang sangat baik : 0

Dari keterangan data di atas maka peneliti dapat melihat bahwa

perkembangan kognitif anak rendah masih butuh tindak lanjut oleh

peneliti, anak-anak masih dalam tahap mulai berkembang. Dalam

persentase diatas dapat dilihat ada 3 anak yang belum berkembang dan

12 anak sudah mulai berkembang. Anak-anak yang berkembang, mereka

masih terus harus dibantu oleh ibu guru.

Dari beberapa indikator diatas, pada indikator menunjukkan

aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik persentasenya 38,3%.

Pada indikator menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah

hasil persentasenya 36,6%. Pada indikator mengenal sebab akibat

tentang lingkungannya hasil persentasenya 26,6%. Pada indikator

Page 124: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

83

mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran 36,6%.

Pada indikator menggunakan lambang bilangan untuk menghitung hasil

persentasenya hasilnya 36,6%. Pada indikator mengenal berbagai macam

lambang huruf vokal dan konsonan hasil persentasenya 36,6% dan pada

indikator mempersentasikan berbagai macam benda dalam bentuk

gambar dan tulisan hasil persentasinya 31,6%. Adapun Hasil rata-rata

keberhasilan kelas dalam perkembangan kognitif prasiklus ini adalah

34.7%.

Diagram 4.8 Perkembangan Kognitif anak prasiklus

2. Hasil Penelitian Siklus I

Tindakan pada siklus I terdiri dari empat pertemuan dengan

Tema/sub tema diri sendiri/eksperimen membat sayur toge.Tindakan

pertemuan pertama siklus I dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2019,

tindakan pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 9 agustus 2019,

tindakan pertemuan ke tiga dilakukan pada tanggal 14 Agustus 2019 dan

0

0,5

1

1,5

2

2,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH NL

Menunjukkan aktivitas yangbersifat eksploratif danmenyelidik

Menunjukkan sikap kreatifdalam menyelesaikanmasalah

Mengenal sebab akibattentang lingkungannya

Mengklasifikasikan bendaberdasarkan warna, bentukdan ukuran

Menggunakan lambangbilangan untuk menghitung

Mengenal berbagai macamlambang huruf vokal dankonsonan

Mempersentasikan berbagaimacam benda dalam bentukgambar atau tulisan

Page 125: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

84

tindakan pertemuan ke empat dilakukan pada tanggal 15 Agustus

2019.Pembelajaran dilakukan selama 2 jam pelajaran (2 x 60 menit) yang

dimulai dari pukul 07.30 WIB.Siklus ini menggunakan empat tahapan yaitu

perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Hasil refleksi ini

dijadikan dasar untuk menentukan tindakan perbaikan pada siklus

berikutnya.

a. Perencanaan Pertemuan I Siklus I

Perencanaan merupakan cara untuk melakukan tindakan secara

detail baik itu dimulai dari perencanaan pemilihan tempat melakukan

tindakan. membuat assesmen awal, penyusunan rencana pembelajaran,

melakukan observasi lembar kerja anak, keterlibatan guru dalam proses

pembelajaran serta menyususn jadwal kegiatan.

Dalam melakukan penelitian ini, persiapan dalam melakukan

pengembangan tema pembelajaran peneliti berkolaborasi dengan guru

kelas di Pendidikan Anak Usia Dini Kasih Ibu Jambi Luar Kota. Kolaborasi

yang dilakukan antara peneliti dengan guru kelas mempersiapkan tema

pembelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum yang sedang

berlangsung pada saat itu. Tema pembelajaran yang terpilih adalah tema

diri sendiri dengan sub tema makan sehat untuk tubuh berupa

eksperimen membuat sayuran toge. Dalam hal ini kegiatan yang

dirancang mulai dari anak memilih kacang hijau yang bagus untuk

dijadikan toge, perendaman, proses setiap harinya yang harus diurus

(siram, sampai waktunya panen untuk dibersihkan dan dimasak hingga

anak menikmati apa yang sudah dibuat anak tersebut.

Pada tahap perencanaan tindakan siklus 1, peneliti melakukan

kegiatan yaitu merencanakan pelaksanaan metode pembelajaran. Pada

tahap perencanaan ini kegiatan yang dilakukan peneliti yaitu :

1) Menyusus rencana pelaksanaan pemebelajaran sebagai acuan

peneliti dan guru dalam melaksanakan penelitian.

2) Mempersiapkan metode eksperimen

Page 126: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

85

3) Menyusun lembar observasi tentang kegiatan meningkatkan

perkembangan kognitif anak usia dini melalui metode eksperimen

pada sentra bahan alam di PAUD Permata Ibu Jambi Luar Kota yang

meliputi : belajar dan memecahkan masalah, berfikir logis, dan berfikir

simbolik.

4) Menyiapkan peralatan seperti kamera untuk penelitian

mendokumentasikan kegiatan penelitian dan juga alat untuk

melakukan eksperimen toge.

5) Menyiapkan lembar catatan lapangan untuk memperoleh data secara

objektif yang tidak terangkum dalam lembar observasi.

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I

1) Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan I

Kegiatan Awal :

Kegiatan pembelajaran pada tahap pembuka diawali dengan

mengucapkan salam, menanyakan kabar anak, berdoa, dan mengecek

kehadiran anak, kemudian melakukan pembiasaan menyanyikan lagu

sesuai tema dan membuat anak bersemangat dengan yel-yel, dilanjutkan

dengan penjelasan pembelajaran sesuai dengan tema pembelajaran

eksperimen membuat toge dimulai dengan melihat biji kacang hijau yang

bagus dan tidak bagus mereka memegang sendiri dan memilih sendiri

mana yang bagus dan tidak bagus, tanya jawab mengenai bahan utama

toge, pengenalan huruf kata “toge”, penjelasan mengenai kegiatan apa

saja yang akan dilakukan dan mencontohkan, pembagian kelompok dan

menetapkan aturan main dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan

yang dibuat sesuai dengan persetujuan anak-anak.

Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti, anak-anak yang sudah dibagi kelompok ada 2

kelopok yang memilih biji kacang hijau untuk dijadikan toge dan ada 2

kelompok yang sedang menempel anam pada botol dan gelas aqua yang

akan dijadikan alat membantu untuk melakukan eksperimen. Dalam sela-

sela mereka melakukan kegiatan guru mengamati setiap apa yang mereka

Page 127: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

86

lakukan. Disetiap apa yang mereka lakukan peneliti melakukan

pengamatan. Peneliti mengamati biji-biji kacang hijau yang merek pilih,

mereka berdiskusi dengan teman lainnya mengenai biji kacang hijau,

selain itu juga mengamati anak-anak yang menempel nama pada gelas

dan botol aqua bekas.

Dilanjutkan dengan aktivitas kelompok yang sudah selesai memiih

biji kacang hijau untuk mencuci biji kacang hijau yang sudah dipilih.

Setelah anak-anak yang sudah menempel nama selesai, mereka

melanjutkan dengan memilih biji kacang hijau. Anak-anak yang sudah

selesai mencuci biji kacang hijau, mereka lalu menempel nama pada botol

mereka dan gelas mereka. Setelah selesai menempel, mereka bersiap-

siap untuk melakukan perendaman pada biji kacang hijau yang sudah

mereka pilih.

Setelah anak sudah mendapatkan biji kacang hijau semua, dan

mereka melakukan sendiri menuangkan air yang sudah disiapkan untuk

merendam biji kacang hijau. Setelah selesai, guru memberikan stimulasi

agar anak-anak dapat melihat kembali gambar yang dibawa ibu guru,

perubahan apa yang akan terjadi setelah biji kacang hijau direndam

semalaman. Hal ini adalah suapaya anak-anak dapat membuat sebuah

hipotesis sendiri dan juga akan dibuktikan olehnya sendiri dengan

kegiatan esok harinya.

Kegiatan Akhir

Pada kegiatan penutup, anak bersama guru melakukan refleksi atas

pembelajaran yang telah berlangsung. Sebelum pembelajaran selesai,

guru memberikan pesan-pesan menarik kegiatan yang harus dilakukan

sepulang sekolah seperti ganti baju, makan siang,tidur siang dan juga

guru tidak lupa untuk menyampaikan pembelajaran selanjutnya dan

bernyanyi bersama-sama dan kemudian ditutup dengan doa bersama dan

salam. Setelah itu mereka bersalaman dengan ibu guru.

Page 128: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

87

Gambar 4.4 Kegiatan Pertemuan ke-1 siklus I

Bahan untuk kegiatan eksperimen Bahan untuk kegiatan eksperimen

Menjelaskan tentang tema Mengamati dan Merasakan biji

kacang hijau

Menjelaskan jumlah kacang hijau

yang akan di buat toge (jumlahnya)

Pembagian kelompok

Penempelan nama pada gelas dan

botol aqua bekas

Pemilihan biji kacang hijau

Page 129: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

88

2) Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan ke III

Kegiatan Awal

Kegiatan pembelajaran pada tahap pembuka diawali dengan

mengucapkan salam, menanyakan kabar anak, berdoa, dan mengecek

kehadiran anak, kemudian melakukan pembiasaan menyanyikan lagu

sesuai tema dan membuat anak bersemangat dengan yel-yel, dilanjutkan

dengan penjelasan pembelajaran sesuai dengan tema pembelajaran

Mencuci biji kacang hijau yang

sudah dipilih

Mengecek air yang sudah di tuang

untuk merendam kacang hijau

Proses perendaman

Perendaman

sudah siap

Kacang hijau yang sudah

direndam menggunakan

gelas aqua bekas

Page 130: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

89

eksperimen membuat toge hari kedua dimulai dengan kegiatan

mengamati perubahan yang terjadi setelah kacang hijau direndam

semalaman. Mereka mengamati dan melihat perubahan yang secara

nyata biji kacang hijau yang sudah direndam dan belum direndam. Mereka

membuktikan hipotesis yang mereka bat sebelum plang sekolah dengan

memverifikasi hasil yang mereka buat dengan gambar yang mereka duga

awalnya perubahan yang akan terjadi. Setelah itu masih dilanjutkan

dengan pengenalan kata “toge”. Kegiatan dilanjutkan dengan anak-anak

masih dalam kelompok yang sama dan membuat aturan main yang

disepakati bersama.

Kegiatan Inti

Dengan penuh semangat anak-anak mendengarkan arahan yang

disampaikan oleh guru tersebut. Arahannya berupa langkah yang akan

dilakukan atau yang akan dilaksanakan setelah perendaman. Anak-anak

masih dibagi dengan kelompok yang sama, lalu mereka duduk pada

kelompok masing-masing dan mengamati perubahan yang terjadi pada biji

kacang hijau yang sudah direndam tersebut. Mereka saling melihat biji

kacang hijau punya kelompoknya dan guru tidak lupa untuk membagikan

gambar pertumbuhan toge. Guru menyuruh anak-anak untuk mengamati.

Hal yang mengejudkan dari salah satu anak langsung menceritakan

setelah terjadinya perendaman jannah menyebutkan kulit biji kacang hijau

terkelupas dan mulai tumbuh toge. Ibu guru memberikan apresiasi

kepada anak tersebut. Dilanjutkan dengan mencium bau kacang hijau

dengan air yang direndam yang tadinya jernih menjadi keruh dan baunya

sangat menyengat. Anak-anak menyebutkan seperti kaos kaki yang tidak

perrnah dicuci, baju yang tidak pernah dicuci.

Antusias mereka sangat besar untuk ikut aktif dalam proses belajar

dan pembelajaran. Mereka aktif berbicara dan mengutaran apa yang

dilihatnya. Sebelum memasukkan kacang hijau dari gelas plastick bekas

ke botol, peneliti sudah menyiapkan ember-ember berisikan air bersih

untuk mencuci biji kacang hijau yang direndam dengan menginstruksikan

Page 131: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

90

usahakan bau yang menyengat hilang. Mereka melaksanakan

perkelompok. Lalu dilanjutkan lagi dengan pemindahan biji kacang hijau

yang sudah dicuci bersih siap dimasukkan kedalam botol aqua bekas.

Disini anak-anak di instruksikan untuk memasukkan biji kacang hijau 10

butir pertama sampai 10 butir 3 dan terakhir.

Setelah dimasukkan biji kacang hijau, guru sudah menyiapkan

kardus untuk 4 kelompok tersebut. Setelah itu anak-anak memasukkan

botol aqua berisikan biji kacang hijau kedalam kardus dan menutupnya.

Lalu mereka simpan ditempat yang agak lembab dekat dengan pencuci

piring kantor. Kegiatan bukan hanya sebatas itu, anak-anak melihat

kembali gambar yang sudah dibagikan dan guru menginstruksikan kira-

kira apa yang akan terjadi dengan biji kacaang hijau tersebut ya? anak-

anak menunjukkan gambar ke 3. Anak-anak membuat hipotesis kembali.

Kegiatan Akhir

Pada kegiatan penutup, anak bersama guru melakukan refleksi atas

pembelajaran yang telah berlangsung. Sebelum pembelajaran selesai,

guru memberikan pesan-pesan menarik, menyampaikan pembelajaran

selanjutnya dan bernyanyi bersama-sama dan kemudian ditutup dengan

doa bersama dan salam.

Gambar 4.5 Pertemuan ke II siklus I

Kelas yang sudah di kondisikan untuk

melanjutkan eksperimen perkelompok Tempat untuk proses mencuci

kacang hijau yang sudah di rendam

Page 132: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

91

Perubahan kacang hijau yang

sudah di rendam semalam

Perkelompok yang usdah dibagi

dan siap untuk mencuci biji kacang

hijau yang sudah di rendam

Pengamatan anak-anak perubahan

kacang hijau yang sudah di rendam

semalaman. Mereka ditanya satu

persatu apa yang terjadi.

Proses pengamatan anak-anak hal

yang terjadi pada kacang hijau

Selain mengamati perubahan,

mereka juga diberikan kesempatan

untuk mencium aroma kacang hijau

yang usdah direndam sehari

semalam apa bedanya.

Proses mencuci begitu antusiasnya

mereka dengan dibagi dalam 4

kelompok dari 15 anak yang ada di

kelas B1

Page 133: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

92

seserius itu anak dalam

memperhatikan mencuci biji kacang

hijau

Proses penjelasan manfaat botol

aqua yang sudah mereka tempel

nama dan sudah diberikan lubang

Anak-anak mulai memasukkan biji

kacang hijau kedalam botol aqua

Mereka memasukkan 10 biji

pertama kedalam botol aqua bekas

Mengenalkan huruf kepada anak

kata “toge”

Mereka selesai memasukkan biji

kacang hijau ke dalam aqua botol

bekas

Page 134: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

93

3) Langkah-langkah pembelajaran Pertemuan ke III

Kegiatan Awal

Kegiatan pembelajaran pada tahap pembuka diawali dengan

mengucapkan salam, menanyakan kabar anak, berdoa, dan mengecek

kehadiran anak, kemudian melakukan pembiasaan menyanyikan lagu

sesuai tema dan membuat anak bersemangat dengan yel-yel, dilanjutkan

dengan penjelasan pembelajaran sesuai dengan tema pembelajaran

eksperimen membuat toge hari ketiga dimulai dengan kegiatan

mengamati perubahan yang terjadi setelah kacang hijau disimpan selama

4 hari. Mereka mengamati dan melihat perubahan yang secara nyata biji

kacang hijau yang sudah direndam dan belum direndam sampai yang

sudah disimpan selama 4 hari yang sudah mulai menjadi kecambah.

Mereka membuktikan hipotesis yang mereka buat sebelum plang sekolah

dengan memverifikasi hasil yang mereka buat dengan gambar yang

mereka duga awalnya perubahan yang akan terjadi. Setelah itu masih

dilanjutkan dengan pengenalan kata “toge”. Kegiatan dilanjutkan dengan

anak-anak masih dalam kelompok yang sama dan membuat aturan main

yang disepakati bersama.

Biji kacang hijau yang sudah siap

dimasukkan kedalam botol aqua lalu

disimpan kedalam kardus dan di

tutup kain

Mereka sedang menjelaskan/

membuat hipotesis perubahan apa

yang akan terjadi saat biji kacang

hijau dilihat beberapa hari

kemudian

Page 135: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

94

Kegiatan Inti

Dengan penuh semangat anak-anak mendengarkan arahan yang

disampaikan oleh guru tersebut. Arahannya berupa langkah yang akan

dilakukan atau yang akan dilaksanakan setelah perendaman. Anak-anak

masih dibagi dengan kelompok yang sama, lalu mereka duduk pada

kelompok masing-masing dan mengamati perubahan yang yang terjadi

dimulai dari biji kacang hijau yang mulai terkelupas dari biji setelah

direndam sampai dimasukkan dalam botol selama empat hari lalu di

melihat berubah menjadi kecambah. lalu mereka duduk perkelompok dan

menyiram dan membersihakan kecambah yang ada di botol, dilanjutkan

dengan menyimpan kembali ke kardus. Setelah itu mereka masih duduk

perkelompok dan setiap anak boleh menceritakan apa yang terjadi pada

biji kacang hijau mereka mulai dari awal hingga disimpan dan perubahan

menjadi toge serta penemuan-penemuan apa yang sudah mereka lihat

dan terjadi pada toge mereka.

Kegiatan Akhir

Pada kegiatan penutup, anak bersama guru melakukan refleksi

atas pembelajaran yang telah berlangsung. Sebelum pembelajaran

selesai, guru memberikan pesan-pesan menarik, menyampaikan

pembelajaran selanjutnya adalah memanen toge dan dilanjutkan denga

masak dan makan bersama lalu ditutup dengan bernyanyi bersama-sama

dan kemudian doa bersama dan salam.

Gambar 4.6 Pertemuan ke III pada siklus I

Persipan ember berisi air untuk

proses penyiraman

Proses penyiraman setiap

kelompok

Page 136: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

95

4) Langkah-langkah pertemuan ke IV

Kegiatan Awal

Kegiatan pembelajaran pada tahap pembuka diawali dengan

mengucapkan salam, menanyakan kabar anak, berdoa, dan mengecek

kehadiran anak, kemudian melakukan pembiasaan menyanyikan lagu

sesuai tema dan membuat anak bersemangat dengan yel-yel, dilanjutkan

dengan penjelasan pembelajaran sesuai dengan tema pembelajaran

eksperimen membuat toge hari keempat dimulai dengan kegiatan

mengamati perubahan yang terjadi pada botol aqua berisikan biji kacang

hijau yang sudah menjadi toge. Mereka mengamati dan melihat

perubahan yang secara nyata biji kacang hijau yang sudah direndam dan

belum direndam. Mereka membuktikan hipotesis yang mereka buat

sebelum plang sekolah dengan memverifikasi hasil yang mereka buat

dengan gambar yang mereka duga awalnya perubahan yang akan terjadi.

Guru mengenalkan bahan-bahan tambahan untuk membuat sayur bening.

Mulai dari sayuran tambahan hingga bumbu yang sudah disiapkan.

Setelah itu masih dilanjutkan dengan pengenalan kata “toge”. Kegiatan

dilanjutkan dengan anak-anak masih dalam kelompok yang sama dan

membuat aturan main yang disepakati bersama.

Selesai penyiraman Proses untuk memasukkan botol

aqua berisi biji kacang hijau yang

sudah di siram untuk dimasukkan

kembali ke kardus

Page 137: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

96

Kegiatan Inti

Kegiatan inti pada pertemuan ke-4 adalah anak-anak panen toge.

Mereka masih duduk perkelompok dan mereka sudah diperkenankan oleh

ibu guru untuk memanen toge buatan mereka. Anak-anak duduk dan

memegang sendiri-sendiri botol aqua berisikan toge. Ada beberapa

penemuan, ada toge yang bagus dan juga ada toge yang tidak bagus.

Untuk itu setelah setiap anak membuka otol aqua yang dengan cara di

gunting tengahnya dengan bantuan guru, mereka lalu memilih mana toge

yang bagus dan tidak bagus. setelah mereka selesai memilih toge bagus

dan tidak layak dikonsumsi, guru mengajak anak-anak untuk mencuci

toge dan sayuran tambahan untuk membuat sayur bening. Setelah selesai

ibu guru menyiapkan kompor dan air yang sudah mendidih masak

bersama dengan cara bergilir satu persatu mereka memasukkan sayuran

kedalam kauali mereka bergiliran mengaduk dan setelah matang mereka

sama-sama duduk disaung dan ibu guru membagi sayur tersebut

ketempat makan anak-anak sambil sebelumnya berbincang mengenai

keutamaan makan sayur dan selanjutnya mereka menikmati sendiri hasil

jerih payah mereka membuat toge dan konsep cara membuat toge.

Aplikasinya yang bisa dilakukan dalam kegaiatan tersebuta adalah anak

suka dan tau bagaimana awal proses pembuatan toge yang mungkin

selama ini sangat kurang sekali dikenalkan oleh guru atau oarang tua

bahwasanya toge terbuat dari kacang hijau dan prosesnya pun mereka

sekarang sudah mengerti karna mereka mengalami dan melakukan

sendiri secara langsung.

Kegiatan Akhir

Adapun kegiatan penutup, anak bersama guru melakukan refleksi

atas pembelajaran yang telah berlangsung. Sebelum pembelajaran

selesai, guru memberikan pesan-pesan menarik, dan bernyanyi bersama-

sama dan kemudian ditutup dengan doa bersama dan salam.

Page 138: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

97

Gambar 4.7 Pertemuan ke IV pada siklus I

Proses Pengeluaran toge dari botol

aqua Toge yang sudah dikeluarkan dari

botol bekas

Proses Mencuci toge Proses mencuci sayuran tambahan

untuk bahan sayur bening

Prose pengulangan lagi dari

mengenalkan huruf sampai pada

pengamatan anak toge yang

dipanen sudah pada gambar mana

toge tumbuh

Persiapan untuk dimasukkan

kedalam air yang mendidih

sayuran yang sudah di cuci bersih

Page 139: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

98

Prosesn anak-anak memasukkan satu persatu sayuran yang sudah

dipersiapkan untuk dimasak bening dengan begitu antusiasnya mereka

Hasil masakan anak-anak Pembagian sayur bening ke tempat

makan anak-anak

Anak-anak antusias makan sayur ini sebagai cara mengenalkan agar anak

suka makan sayur dan pentingnya sayur untuk kesehatan

Page 140: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

99

c. Observasi Tindakan Siklus 1

Observasi dilakukan selama proses kegiatan pembelajaran siklus I

berlangsung. Observasi dilakukan terhadap aktivitas guru dan aktivitas

siswa anak mencatat semua hal-hal yang terjadi selama pelaksanaan

pembelajaran. Observasi aktivitas guru dan anak dilakukan oleh 2

pengamat antara lain pengamat 1 Ibu SI selaku guru sentra bahan alam

sebagai pengamat aktifitas guru, dan pengamat 2 TL selaku teman

sejawat sebagai pengamat perkembangan kognitif anak. Untuk itu

dibawah ini akan dipaparkan hasil observasi peneliti dan guru :

1. Hasil observasi perkembangan kognitif pertemuan I siklus I

a) Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksplorastif dan menyelidik

Tabel 4.15 Perkembangan Kognitif Pada Indikator Menunjukkan Aktivitas

Yang Bersifat Eksplorastif Dan Menyelidik

NO Nama Menunjukkan aktivitas yang bersifat

eksplorastif dan menyelidik

1 FA 2

2 SR 2

3 LA 2

4 NC 1

5 FH 2

6 HI 1

7 SN 2

8 FL 2

9 JH 2

10 CN 2

11 AA 2

12 FI 1

13 SI 2

14 NH 1

15 FA 2

Jumlah 27

Persentase 27/60x100%=45%

Page 141: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

100

Dari hasil tabel diatas, dapat kita ketahui bahwa dari 15 anak yang

tergabung dalam kelompok B1 yang mengikuti kegiatan pembelajaran

metode eksperimen, ada 12 anak yang mulai berkembang dan masih ada

3 anak yang belum berkembang untuk kategori menunjukkan aktivitas

yang bersifat eksploratif dan menyelidik. Untuk itu, persentase kategori

aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik masih dalam kategori

mulai berkembang (MB) dengan persentase 45%.

Diagram 4.9 Menunjukkan Aktivitas Yang Bersifat Eksplorastif Dan

Menyelidik

b) Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah

Tabel 4.16 Perkembangan Kognitif Pada Indikator Menunjukkan sikap

kreatif dalam menyelesaikan masalah

NO Nama

Menunjukkan sikap kreatif dalam

menyelesaikan masalah

1 FA 2

2 SR 2

3 LA 1

4 NC 1

5 FH 1

6 HI 1

0

0,5

1

1,5

2

2,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Menunjukkan aktivitas yangbersifat eksploratif danmenyelidik

Page 142: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

101

7 SN 2

8 FL 2

9 JH 2

10 CN 1

11 AA 1

12 FI 1

13 SI 1

14 NH 2

15 FA 2

Jumlah 23

Persentase 23/60x100%=38,3%

Kegiatan dilihat dari mulai awal kegiatan dari anak bisa memilih biji

kacang hijau yang bagus, dapat menempel nama dan juga mencuci biji

kacang hijau sampai menungkan air dalam aqua berisikan kacang hijau.

Dari hasil observasi tabel diatas dapat kita ketahui dari 15 anak yang

terlibat dalam kegiatan eksperimen, 7 anak yang mulai berkembang dan

8 anak yang belum berkembang. Mereka yang belum berkembang selalu

dibantu dan dibimbing guru. untuk itu maka dalam indikator ini masuk

kategori mulai berkembang namun dengan persentase 38,3%.

Diagram 4.10 Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan

masalah

0

0,5

1

1,5

2

2,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Menunjukkan sikap kreatifdalam menyelesaikanmasalah

Page 143: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

102

c) Mengenal sebab akibat tentang lingkungannya

Tabel 4.17 Perkembangan Kognitif Pada Indikator Mengenal Sebab

Akibat Tentang Lingkungannya

NO Nama

Mengenal sebab akibat

tentang lingkungannya

1 FA 1

2 SR 2

3 LA 1

4 NC 1

5 FH 1

6 HI 1

7 SN 2

8 FL 2

9 JH 2

10 CN 1

11 AA 1

12 FI 1

13 SI 1

14 NH 2

15 FA 2

Jumlah 21

Persentase 21/60x100%=35%

Dalam hal ini kegiatan yang terlihat anak-anak menemukan sesuatu

yang terlihat apa yang akan terjadi jika biji kacang hijau dicuci menjadi

apa, dan membuat hipotesis apa yang akan terjadi jika biji kacang hijau

direndam semalaman. Hasilnya menunjukkan bahwa dari 15 anak, yang

mulai berkembang ada 6 abak dan sisanya belum berkembang. Untuk itu

kategori untuk mengenal sebab akibat ini masih minim dengan persentase

35% mulai berkembang (MB).

Page 144: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

103

Diagram 4.11 Mengenal sebab akibat tentang lingkungannya

d) Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran

Tabel 4.18 Perkembangan Kognitif Pada Indikato Mengklasifikasikan

benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran

NO Nama

Mengklasifikasikan benda

berdasarkan warna, bentuk

dan ukuran

1 FA 1

2 SR 2

3 LA 1

4 NC 1

5 FH 1

6 HI 1

7 SN 2

8 FL 2

9 JH 2

10 CN 1

11 AA 1

12 FI 1

13 SI 1

0

0,5

1

1,5

2

2,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

   Mengenal sebab akibattentang lingkungannya

Page 145: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

104

14 NH 2

15 FA 2

Jumlah 21

Persentase 21/60x100%=35%

Kegiatan ini dapat dilihat saat anak memilih dan mengelompokkan

biji kacang hijau yang bagus untuk dijadikan toge dan yang tidak bagus

dijadikan toge. Dalam 15 anak yang mulai berkembang terdapat 7 anak

dan yang belum berkembang ada 8 anak. Mereka masih kesulitan dalam

memilih biji yang bagus. Untuk itu persentasenya hanya 36,6% dengan

redikat mulai berkembang (MB).

Diagram 4.12 Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan

ukuran

e) Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung

Tabel 4.19 Perkembangan Kognitif Pada Menggunakan lambang

bilangan untuk menghitung

NO Nama

Menggunakan lambang

bilangan untuk menghitung

1 FA 2

2 SR 2

3 LA 2

4 NC 2

0

0,5

1

1,5

2

2,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mengklasifikasikan bendaberdasarkan warna, bentukdan ukuran

Page 146: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

105

5 FH 2

6 HI 2

7 SN 2

8 FL 2

9 JH 2

10 CN 1

11 AA 1

12 FI 2

13 SI 2

14 NH 2

15 FA 2

Jumlah 28

Persentase 28/60x100%=46,6%

Kegiatan ini guru sudah menginstruksikan anak untuk memilih biji

kacang hijau 10 butir, 10 butir, dan 10 butir. Dalam kegiatan absen pun

sudah terlaksana kegiatan menghitung ini. Untuk itu, dari 13 anak yang

mulai berkembang dan ada 2 anak yang belum berkembang dengan

persentase 46,6% dengan kategori mulai berkembang (MB).

Diagram 4.13 Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung

0

0,5

1

1,5

2

2,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Menggunakan lambangbilangan untukmenghitung

Page 147: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

106

f) Mengenal berbagai macam lambang bilangan huruf fokal dan

konsonan

Tabel 4.20 Perkembangan Kognitif Pada Mengenal berbagai macam

lambang bilangan huruf fokal dan konsonan

NO Nama

Mengenal berbagai macam

lambang bilangan huruf fokal

dan konsonan

1 FA 2

2 SR 2

3 LA 2

4 NC 2

5 FH 2

6 HI 2

7 SN 2

8 FL 2

9 JH 2

10 CN 1

11 AA 1

12 FI 2

13 SI 2

14 NH 2

15 FA 2

Jumlah 28

Persentase 28/60x100%=46,6%

Guru mengenalkan huruf dengan sesuai tema. Dalam kegiatan

eksperimen ini guru mengenalkan kata toge. Dimana ada 2 huruf fokal

dan 2 konsonan. Dari 15 anak 10 anak mulai berkembang 5 anak belum

berkembang dengan persentase 46,6% dan kategori mulai berkembang

(MB).

Page 148: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

107

Diagram 4.14 Mengenal berbagai macam lambang bilangan huruf fokal

dan konsonan

g) Mempersentasikan berbagai macam benda dalam bentuk gambar

atau tulisan

Tabel 4.21 Perkembangan Kognitif Pada Indikator Mempersentasikan

berbagai macam benda dalam bentuk gambar atau tulisan

NO Nama

Mempersentasikan berbagai

macam benda dalam bentuk

gambar atau tulisan

1 FA 2

2 SR 2

3 LA 1

4 NC 1

5 FH 2

6 HI 1

7 SN 2

8 FL 2

9 JH 2

10 CN 1

11 AA 2

0

0,5

1

1,5

2

2,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mengenal berbagai macamlambang bilangan huruf fokaldan konsonan

Page 149: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

108

12 FI 1

13 SI 2

14 NH 2

15 FA 2

Jumlah 25

Persentase 25/60x100%=41,6%

Kegiatan yang terlihat anak-anak mengamati lalu melihat pada

gambar yang sudah di siapkan mengenai perkembangan biji kacang hijau

hingga menjadi toge. Dari 15 anak, 10 anak mulai berkembang dan

sisanya belum berkembang dengan persentase 41,6% kategori mulai

berkembang (MB).

Diagram 4.15 Mempersentasikan berbagai macam benda dalam bentuk

gambar atau tulisan

Jika digabungkan perkembangan kognitif anak menggunakan

metode eksperimen pada sentra bahan alam pada siklus I pertemuan 1

yang dilakukan pada tanggal 8 Agustus 2019 maka dapat dilihat pada

tabel secara keseluruhan diperoleh hasil seperti berikut ini :

0

0,5

1

1,5

2

2,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mempersentasikan berbagaimacam benda dalam bentukgambar atau tulisan

Page 150: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

109

Tabel 4.22 Peningkatan Perkembangan Kognitif Pertemuan I siklus 1

No NAMA

INDIKATOR PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI

Jum

lah

Pers

enta

se

Pers

enta

se

Kate

gori

Belajar Dan Memecahkan

Masalah Berfikir Logis Berfikir Simbolik

Menunju

kkan a

ktiv

itas

yang b

ers

ifat e

ksplo

ratif

dan m

enyelid

ik

Menunju

kkan s

ikap

kre

atif d

ala

m

menyele

saik

an m

asala

h

Megen

al s

eba

b a

kib

at

tenta

ng

lingkun

gannya

Mengkla

sifik

asik

an

benda b

erd

asark

an

warn

a, b

entu

k, d

an

ukura

n

Mengg

unaka

n la

mb

ang

bila

ngan u

ntu

k

menghitu

ng

Menge

nal b

erb

ag

ai

macam

lam

ban

g h

uru

f

vokal d

an k

onson

an

Mem

pre

senta

sik

an

berb

agai m

acam

benda

dala

m b

entu

k g

am

bar

ata

u tu

lisa

n

1 FA 2 2 1 2 2 2 2 13 46,4 MB

2 SR 2 2 2 2 2 2 2 14 50 MB

3 LA 2 2 1 1 2 1 1 10 35,7 MB

4 NC 1 1 1 1 2 1 1 8 28,5 MB

5 FH 2 1 1 1 2 2 2 11 39,2 MB

6 HI 1 1 1 1 2 1 1 8 28,5 MB

7 SN 2 2 2 2 2 2 2 14 50 MB

8 FL 2 2 2 2 2 2 2 14 50 MB

9 JH 2 2 2 2 2 2 2 14 50 MB

10 CN 2 1 1 1 1 1 1 8 28,5 MB

11 AA 2 1 1 1 1 1 2 9 32,1 MB

12 FI 1 1 1 1 2 2 1 9 32,1 MB

13 SI 2 1 1 1 2 2 2 11 39,2 MB

14 NH 1 2 2 2 2 2 2 14 50 MB

15 NL 2 2 2 2 2 2 2 14 50 MB

Jumlah 27 23 21 22 28 25 15

Persentase 45 38,3 35 36,6 46,6 41,6 41,6

Kategori MB MB MB MB MB MB MB

Dari tabel perkembangan kognitif anak usia dini pertemuan

pertama pada siklus I, maka hasilnya :

a) Belum berkembang : 0

b) Mulai berkembang : 15 anak

c) Berkembang sesuai harapan : 0

d) berkembang sangat baik : 0

Page 151: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

110

Dari keterangan data di atas maka peneliti dapat melihat bahwa

perkembangan kognitif anak rendah masih butuh tindak lanjut oleh

peneliti, anak-anak masih dalam tahap mulai berkembang. Dalam

persentase hasil rata-rata perkembangan kognitif anak maka dari 15 anak

sudah pada kategori mulai berkembang. Dengan persentase paling tinggi

adalah 50% dan persentase terkecilnya adalah 28,5%.

Adapun untuk persentase perindikatornya sendiri pada siklus I

pertemuan I, maka pada indikator Menunjukkan aktivitas yang bersifat

eksploratif dengan persentase 45%. Pada indikator menunjukkan sikap

kratif dalam menyelesaikan masalah 38,3%. Pada indikator mengenal

sebab akibat tentang lingkungannya 35%. Pada indikator

mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran hasil

persentasenya 36,6%. Pada indikator menggunakan lambang bilangan

untuk menghitung hasil persentasenya 46,6%. Pada indikator mengenal

berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan 41,6% dan pada

indikator mempersentasekan berbagai mavam benda dalam bentuk

gambar atau tulisan yaitu 41,6%. Rata-rata perkembangan kognitif pada

pertemuan 1 siklus 1 ini yaitu 40,6%.

Diagram 4.16 Peningkatan Perkembangan Kognitif Pertemuan I siklus 1

0

0,5

1

1,5

2

2,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH NL

Menunjukkan aktivitas yangbersifat eksploratif danmenyelidikMenunjukkan sikap kreatifdalam menyelesaikanmasalahMengenal sebab akibattentang lingkungannya

Mengklasifikasikan bendaberdasarkan warna, bentukdan ukuranMenggunakan lambangbilangan untuk menghitung

Mengenal berbagai macamlambang huruf vokal dankonsonanMempersentasikan berbagaimacam benda dalam bentukgambar atau tulisan

Page 152: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

111

2) Hasil Observasi Perkembangan Kognitif Pertemuan II Siklus 1

a) Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksplorastif dan menyelidik

Tabel 4.23 Perkembangan Kognitif Pada Indikator Menunjukkan

aktivitas yang bersifat eksplorastif dan menyelidik

NO Nama

Menunjukkan aktivitas yang

bersifat eksplorastif dan

menyelidik

1 FA 3

2 SR 2

3 LA 2

4 NC 2

5 FH 2

6 HI 2

7 SN 2

8 FL 3

9 JH 3

10 CN 2

11 AA 1

12 FI 1

13 SI 2

14 NH 3

15 FA 3

Jumlah 33

Persentase 33/60x100%=55%

Kegiatan ini dapat dilihat dari antusiasnya anak dalam mengikuti

kegiatan pembelajaran dari awal hingga akhir mulai dari antusias mereka

ketika mengamati apa yang terjadi setelah biji direndam sampai

dimasukkan kedalam botol aqua bekas. Dari 15 anak yang tergabung

dalam kelompok B1 yang mengikuti kegiatan pembelajaran metode

eksperimen, ada 5 anak yang berkembang sesuai harapan, 8 anak mualai

Page 153: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

112

berkembang dan 2 anak yang masih belum berkembang. Untuk itu,

persentase kategori aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik

masih dalam kategori berkembang sesuai harapan (BSH) dengan

persentase 55%.

Diagram 4.17 Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksplorastif dan

menyelidik

b) Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah

Tabel 4.24 Perkembangan kognitif pada indikator menunjukkan sikap

kreatif dalam menyelesaikan masalah

NO Nama

Menunjukkan sikap kreatif

dalam menyelesaikan masalah

1 FA 2

2 SR 2

3 LA 2

4 NC 1

5 FH 2

6 HI 2

7 SN 2

8 FL 2

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

CMenunjukkan aktivitasyang bersifat eksplorastifdan menyelidik

Page 154: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

113

9 JH 2

10 CN 1

11 AA 2

12 FI 2

13 SI 2

14 NH 3

15 FA 3

Jumlah 30

Persentase 30/60x100%=50%

Kegiatan dilihat dari mulai awal kegiatan dari anak mencuci biji

kacang hijau agar tidak jatuh-jatuh sampai memasukkan kedalam botol

aqua. Dari hasil 2 anak berkembang sesuai harapan, 2 anak belum

berkembang dan 11 anak mulai berkembang. Untuk itu maka dalam

indikator ini masuk kategori mulai berkembang namun dengan persentase

50%.

Diagram 4.18 Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Menunjukkan sikap kreatifdalam menyelesaikanmasalah

Page 155: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

114

c) Mengenal sebab akibat tentang lingkungannya

Tabel 4.25 Perkembangan kognitif pada indikator Mengenal sebab akibat

tentang lingkungannya

NO Nama Mengenal sebab akibat

tentang lingkungannya

1 FA 2

2 SR 3

3 LA 2

4 NC 2

5 FH 2

6 HI 2

7 SN 2

8 FL 2

9 JH 3

10 CN 2

11 AA 2

12 FI 1

13 SI 2

14 NH 3

15 FA 3

Jumlah 33

Persentase 33/60x100%=55%

Dalam hal ini kegiatan yang terlihat anak-anak menemukan sesuatu

yang terlihat apa yang akan terjadi jika biji kacang hijau yang sudah

direndam mulai dari tekstur, warna, bentuk dan aroma. Hasilnya

menunjukkan bahwa dari 15 anak, yang berkembang sesuai harapan ada

4 anak, belum berkembang ada 1 anak dan 10 anak muli berkembang.

Untuk itu kategori untuk mengenal sebab hasil persentase 55% kategori

berkembang sesuai harapan (BSH).

Page 156: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

115

Diagram 4.19 Mengenal sebab akibat tentang lingkungannya

d) Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran

Tabel 4.26 Perkembangan kognitif pada indikator mengklasifikasikan

benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran

NO Nama

Mengklasifikasikan benda

berdasarkan warna, bentuk

dan ukuran

1 FA 2

2 SR 2

3 LA 2

4 NC 2

5 FH 2

6 HI 2

7 SN 2

8 FL 3

9 JH 2

10 CN 2

11 AA 2

12 FI 2

13 SI 2

14 NH 2

15 FA 3

Jumlah 32

Persentase 32/60x100%=53,3%

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mengenal sebab akibattentang lingkungannya

Page 157: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

116

Kegiatan ini dapat dilihat saat anak memilih dan mengelompokkan

biji kacang hijau yang sudah mulai terkelupas dari kulitnya dan belum

terkelupas. Dalam 15 anak yang mulai berkembang terdapat 13 anak dan

yang berkembang sesuai harapan ada 2 anak. Untuk itu persentasenya

53,3% dengan kategori berkembang sesuai harapan (BSH).

Diagram 4.20 Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan

ukuran

e) Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung

Tabel 4.27 Perkembangan kognitif pada indikator Menggunakan lambang

bilangan untuk menghitung

NO Nama

Menggunakan lambang

bilangan untuk menghitung

1 FA 2

2 SR 3

3 LA 2

4 NC 2

5 FH 2

6 HI 2

7 SN 2

8 FL 2

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran

Mengklasifikasikan bendaberdasarkan warna,bentuk dan ukuran

Page 158: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

117

9 JH 3

10 CN 2

11 AA 2

12 FI 2

13 SI 2

14 NH 2

15 FA 2

Jumlah 32

Persentase 32/60x100%=53,3%

Anak-anak menghitung jumlah biji kacang hijau yang mulai

terkelupas dan yang belum terkelupas dari kulitnya setelah perendaman.

Dalam kegiatan absen pun sudah terlaksana kegiatan menghitung ini.

Untuk itu dari 15, anak yang berkembang sesuai harapan ada 2 anak,

yang mulai berkembang ada 13 anak dengan persentase 53,3% dengan

kategori berkembang sesuai harapan (BSH).

Diagram 4.21 Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung

Menggunakan lambangbilangan untukmenghitung

Page 159: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

118

f) Mengenal berbagai macam lambang bilangan huruf vokal dan

konsonan

Tabel 4.28 Perkembangan kognitif pada indikator mengenal berbagai

macam lambang bilangan huruf vokal dan konsonan

NO Nama

Mengenal berbagai macam

lambang bilangan huruf vokal

dan konsonan

1 FA 3

2 SR 2

3 LA 2

4 NC 2

5 FH 2

6 HI 2

7 SN 2

8 FL 3

9 JH 2

10 CN 2

11 AA 2

12 FI 2

13 SI 2

14 NH 3

15 FA 2

Jumlah 33

Persentase 33/60x100%=55%

Guru mengenalkan huruf dengan sesuai tema. Dalam kegiatan

eksperimen ini guru mengenalkan kata toge. Dimana ada 2 huruf fokal

dan 2 konsonan. Dari 15 anak 3 anak berkembang sesuai harapan dan

12 anak mulai berkembang dengan persentase 55% dan kategori

berkembang sesuai harapan (BSH).

Page 160: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

119

Diagram 4.22 Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung

g) Mempersentasikan berbagai macam benda dalam bentuk gambar

atau tulisan.

Tabel 4.29 Perkembangan kognitif pada indikator mempersentasikan

berbagai macam benda dalam bentuk gambar atau tulisan.

NO Nama

Mempersentasikan berbagai

macam benda dalam bentuk

gambar atau tulisan.

1 FA 3

2 SR 3

3 LA 2

4 NC 2

5 FH 2

6 HI 2

7 SN 2

8 FL 2

9 JH 3

10 CN 2

11 AA 2

12 FI 2

13 SI 2

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mengenal berbagai macamlambang bilangan hurufvokal dan konsonan

Page 161: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

120

14 NH 3

15 FA 2

Jumlah 34

Persentase 34/60x100%=36,6%

Kegiatan yang terlihat anak-anak mengamati lalu melihat pada

gambar yang sudah di siapkan mengenai perkembangan biji kacang hijau

hingga menjadi toge mereka bisa menceritakan perubahan yang terjadi

pada kacang hijau merek dan perubahan ataupun hasil dari yang mereka

buat.Pada kegiatan ini juga ada anak-anak yang menemukan biji kacang

hijau yang tidak tumbuh. Mereka melihat dan mempersentasikan hal itu di

hadapan teman-temannya. Dari 15 anak, 4 anak berkembang sesuai

harapan dan sisanya mulai berkembang dengan persentase 36,6%

kategori berkembang sesuai harapan (BSH).

Diagram 4.23 Mempersentasikan berbagai macam benda dalam bentuk

gambar atau tulisan

Jika digabungkan piningkatan perkembangan kognitif anak dapat

dilihat pada tabel secara keseluruhan diperoleh hasil sebagai berikut :

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mempersentasikan berbagai macam benda dalam bentuk gambar atau tulisan

Mempersentasikanberbagai macam bendadalam bentuk gambaratau tulisan

Page 162: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

121

Tabel 4.30 Peningkatan Perkembangan Kognitif Pertemuan II siklus 1

No NAMA

INDIKATOR PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI Jum

lah

Pers

enta

se

Pers

enta

se

Kate

gori

Belajar Dan Memecahkan

Masalah Berfikir Logis Berfikir Simbolik

Menunju

kkan a

ktiv

itas

yang b

ers

ifat e

ksplo

ratif

dan m

enyelid

ik

Menunju

kkan s

ikap

kre

atif d

ala

m

menyele

saik

an m

asala

h

Megen

al s

eba

b a

kib

at

tenta

ng

lingkun

gannya

Mengkla

sifik

asik

an

benda b

erd

asark

an

warn

a, b

entu

k, d

an

ukura

n

Mengg

unaka

n la

mb

ang

bila

ngan u

ntu

k

menghitu

ng

Menge

nal b

erb

ag

ai

macam

lam

ban

g h

uru

f

vokal d

an k

onson

an

Mem

pre

senta

sik

an

berb

agai m

acam

benda

dala

m b

entu

k g

am

bar

ata

u tu

lisa

n

1 FA 3 2 2 2 3 3 3 18 64,2 BSH

2 SR 2 2 3 2 2 2 3 16 57,1 BSH

3 LA 2 2 2 2 2 2 2 14 50 MB

4 NC 2 1 2 2 2 2 2 13 46,4 MB

5 FH 2 2 2 2 2 2 2 14 50 MB

6 HI 2 2 2 2 2 2 2 14 50 MB

7 SN 2 2 2 2 2 2 2 14 50 MB

8 FL 3 2 2 3 3 3 2 18 64,2 BSH

9 JH 3 2 3 2 2 2 3 17 60,7 BSH

10 CN 2 1 2 2 2 2 2 12 42,8 MB

11 AA 1 2 2 2 2 2 2 13 46,4 MB

12 FI 1 2 1 1 2 2 2 12 42,8 MB

13 SI 2 2 2 2 2 2 2 14 50 MB

14 NH 3 3 3 2 2 3 3 19 67,8 BSH

15 NL 3 3 3 3 2 2 2 18 64,2 BSH

Jumlah 33 30 33 32 32 33 34

Persentase 55 50 55 53,3 53,3 55 56,6

Kategori BSH MB BSH BSH BSH BSH BSH

Berdasarkan tabel dibawah ini pertemuan kedua siklus 1 dapat

diketahui bahwa perkembangan kognitif anak, yaitu :

a) Belum berkembang : 0

b) Mulai berkembang : 9 anak

c) Berkembang sesuai harapan : 6 anak

d) berkembang sangat baik : 0

Page 163: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

122

Dari keterangan data di atas maka peneliti dapat melihat bahwa

perkembangan kognitif anak masih rendah masih butuh tindak lanjut oleh

peneliti, anak-anak masih dalam tahap berkembang sesuai harapan ada

9 orang dan 6 orang masih pada tahap mulai berkembang.Di setiap aspek

yang diamati, skala penilaian anak memiliki tingkatan yang beragam dan

tidak konsisten. Pada pertemuan ke II siklus I persentase tertinggi 67,8%

atas nama inisial NH dan yang paling terendah 42,8 atas inisial FI. Setelah

peneliti melakukan wawancara secara tidak terstruktur, peneliti

mendapatkan jawaban bahwa NH ini sudah bersekolah 2 tahun di PAUD

Permata Ibu sehingga terlihat begitu biasa mereka dalam melakukan

kegiatan pembelajaran berbeda dengan anak lain. Sedangkan FI setelah

peneliti mencari tau dengan wali murid anaknya memang memiliki sikap

yang berbeda dari anak lain. Ketika berbicara asal dan sering sekali

berbahasa tidak baik hal ini dikarnakan pengaruh lingkungannya dirumah.

FI sering bergaul dengan orang dewasa sehingga cara bicaranya

mengikuti seperti logat dan cara bicara orang dewasa. Anaknya juga

seringkali mengganggu teman yang lain saat melakukan/melaksanakan

kegiatan eksperimen.

Adapun untuk persentase perindikatornya sendiri pada siklus I

pertemuan II, maka pada indikator Menunjukkan aktivitas yang bersifat

eksploratif dengan persentase 56%. Pada indikator menunjukkan sikap

kreatif dalam menyelesaikan masalah 50%. Pada indikator mengenal

sebab akibat tentang lingkungannya 55%. Pada indikator

mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran hasil

persentasenya 53,3%. Pada indikator menggunakan lambang bilangan

untuk menghitung hasil persentasenya 53,3%. Pada indikator mengenal

berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan 55% dan pada

indikator mempersentasekan berbagai mavam benda dalam bentuk

gambar atau tulisan yaitu 56,6%. Rata-rata perkembangan kognitif pada

pertemuan II siklus 1 ini yaitu 54,1%.

Page 164: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

123

Diagram 4.24 Peningkatan Perkembangan Kognitif Pertemuan II siklus 1

3) Hasil Observasi Perkembangan Kognitif Pertemuan III Siklus 1

a) Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksplorastif dan menyelidik

Tabel 4.31 Perkembangan Kognitif pada indikator menunjukkan aktivitas

yang bersifat eksplorastif dan menyelidik

NO Nama

Menunjukkan aktivitas yang

bersifat eksplorastif dan

menyelidik

1 FA 3

2 SR 2

3 LA 2

4 NC 2

5 FH 2

6 HI 2

7 SN 2

8 FL 3

9 JH 3

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH NL

Menunjukkan aktivitas yangbersifat eksploratif danmenyelidik.Menunjukkan sikap kreatifdalam menyelesaikanmasalah.Megenal sebab akibattentang lingkungannya.

Mengklasifikasikan bendaberdasarkan warna, bentuk,dan ukuran. Menggunakan lambangbilangan untuk menghitung

Mengenal berbagai macamlambang huruf vokal dankonsonan.Mempresentasikan berbagaimacam benda dalam bentukgambar atau tulisan.

Page 165: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

124

10 CN 1

11 AA 1

12 FI 1

13 SI 2

14 NH 3

15 FA 3

Jumlah 32

Persentase 32/60x100%=53,3%

Kegiatan ini dapat dilihat dari antusiasnya anak dalam mengikuti

kegiatan pembelajaran dari awal hingga akhir. Dari 15 anak yang

tergabung dalam kelompok B1 yang mengikuti kegiatan pembelajaran

metode eksperimen, ada 5 anak yang berkembang sesuai harapan dan 3

anak masih belum berkembang dan 8 anak berkembang sesuai harapan.

Untuk itu, persentase kategori aktivitas yang bersifat eksploratif dan

menyelidik masih dalam kategori berkembang sesuai harapan (BSH)

dengan persentase 53,3%.

Diagram 4.25 Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksplorastif dan

menyelidik

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JHCN

AA FI SI NH NL

Menunjukkan aktivitasyang bersifat eksplorastifdan menyelidik

Page 166: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

125

b) Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah

Tabel 4.32 Perkembangan Kognitif pada indikator Menunjukkan sikap

kreatif dalam menyelesaikan masalah

NO Nama Menunjukkan sikap kreatif

dalam menyelesaikan masalah

1 FA 2

2 SR 2

3 LA 2

4 NC 1

5 FH 2

6 HI 2

7 SN 2

8 FL 2

9 JH 2

10 CN 1

11 AA 2

12 FI 2

13 SI 2

14 NH 3

15 FA 3

Jumlah 30

Persentase 30/60x100%=50%

Kegiatan dilihat dari mulai awal kegiatan dari anak bisa memilih biji

kacang hijau yang bagus, dapat menempel nama dan juga mencuci biji

kaang hijau sampai menungkan air dalam aqua berisikan kacang hijau.

Dari hasil yobservasi dari 15 anak yang terlibat dalam kegiatan

eksperimen, 11 anak yang mulai berkembang dan 2 anak yang belum

berkembang dan 2 anak berkembang sesuai harapan. Mereka yang

belum berkembang selalu dibantu dan dibimbing guru. Untuk itu maka

Page 167: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

126

dalam indikator ini masuk kategori mulai berkembang namun dengan

persentase 50%.

Diagram 4.26 Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah

c) Mengenal sebab akibat tentang lingkungannya

Tabel 4.33 Perkembangan Kognitif pada indikator Mengenal sebab akibat

tentang lingkungannya

NO Nama Mengenal sebab akibat tentang

lingkungannya

1 FA 2

2 SR 3

3 LA 2

4 NC 2

5 FH 2

6 HI 2

7 SN 2

8 FL 2

9 JH 3

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JHCN AA

FI SI NH NL

Menunjukkan sikap kreatifdalam menyelesaikanmasalah

Page 168: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

127

10 CN 2

11 AA 2

12 FI 1

13 SI 2

14 NH 3

15 FA 3

Jumlah 33

Persentase 33/60x100%=55%

Dalam indikator ini, anak-anak melihat perubahan yang terjadi biji

kacang hijau yang sudah berubah menjadi toge dengan tumbuh tunas

setiap biji kacang hiau setelah disimpan selama 4 hari. Mereka mengamati

dan diperlihatkan dengan gambar sudah sampai mana biji kacang hijau

tumbuh dan mereka dapat melihat secara nyata. Hasilnya menunjukkan

bahwa dari 15 anak, 4 anak berkembang sesuai harapan, 1 anak belum

berkembang dan 10 anak mulai berkembang dengan hasil persentasi 55

kategori berkembang sesuai harapan (BSH)

Diagram 4.27 Mengenal sebab akibat tentang lingkungannya

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mengenal sebab akibattentang lingkungannya

Page 169: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

128

d) Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran

Tabel 4.34 Perkembangan Kognitif pada indikator mengklasifikasikan

benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran

NO Nama

Mengklasifikasikan benda

berdasarkan warna, bentuk

dan ukuran

1 FA 2

2 SR 2

3 LA 2

4 NC 2

5 FH 2

6 HI 2

7 SN 2

8 FL 3

9 JH 2

10 CN 2

11 AA 2

12 FI 2

13 SI 2

14 NH 2

15 FA 3

Jumlah 32

Persentase 32/60x100%=53,3%

Kegaiatan ini terlihat saat anak mengingat kelompok untuk

memasukkan kembali botol aqua yang sudah disiram. Mengingat kembali

kelompoknya sesuai dengan kardus yang sudah ibu guru persiapkan

setiap kelompok. Dari 15 anak yang berkembang sesuai harapan ada 2

anak, mulai berkembang ada 13 anak dengan persentase 53,3% kategori

berkembang sesuai harapan (BSH).

Page 170: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

129

Diagram 4.28 Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan

ukuran

e) Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung

Tabel 4.35 Perkembangan Kognitif pada indikator menggunakan lambang

bilangan untuk menghitung

NO Nama Menggunakan lambang

bilangan untuk menghitung

1 FA 3

2 SR 2

3 LA 2

4 NC 2

5 FH 2

6 HI 2

7 SN 2

8 FL 3

9 JH 2

10 CN 2

11 AA 2

12 FI 2

13 SI 2

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mengklasifikasikan bendaberdasarkan warna,bentuk dan ukuran

Page 171: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

130

14 NH 2

15 FA 2

Jumlah 32

Persentase 32/60x100%=53,3%

Kegiatan ini dilaksanakan saat anak-anak menghitung jumlah toge

yang tumbuh tinggi dalam botol aqua bekas yang sudah disimpan 4 hari.

Dalam kegiatan absen pun sudah terlaksana kegiatan menghitung ini. Dari

15 anak yang berkembang sesuai dengan harapan ada 2, mulai

berkembang ada 13 anak dengan persentase 53,3% kategori

berkembang sesuai harapan (BSH).

Diagram 4.29 Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung

f) Mengenal berbagai macam lambang bilangan huruf vokal dan

konsonan

Tabel 4.36 Perkembangan Kognitif pada indikator mengenal berbagai

macam lambang bilangan huruf vokal dan konsonan

NO Nama

Mengenal berbagai macam

lambang bilangan huruf vokal

dan konsonan

1 FA 3

2 SR 2

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Menggunakan lambangbilangan untuk menghitung

Page 172: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

131

3 LA 2

4 NC 2

5 FH 2

6 HI 2

7 SN 2

8 FL 3

9 JH 2

10 CN 2

11 AA 2

12 FI 2

13 SI 2

14 NH 3

15 FA 2

Jumlah 33

Persentase 33/60x100%=55%

Guru mengenalkan huruf dengan sesuai tema. Dalam kegiatan

eksperimen ini guru mengenalkan kata toge. Dimana ada 2 huruf fokal

dan 2 konsonan. Dari 15 anak 3 anak berkembang sesuai harapan, 12

anak mulai berkembang dengan persentase 55% dengan kategori

berkembang sesuai harapan (BSH).

Diagram 4.30 Mengenal berbagai macam lambang huruf vokla dan

konsonan

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CNAA FI SI NH FA

Mengenal berbagaimacam lambang bilanganhuruf vokal dan konsonan

Page 173: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

132

g) Mempersentasikan berbagai macam benda dalam bentuk gambar

atau tulisan.

Tabel 4.37 Perkembangan Kognitif pada indikator mempersentasikan

berbagai macam benda dalam bentuk gambar atau tulisan.

NO Nama

Mempersentasikan berbagai

macam benda dalam bentuk

gambar atau tulisan.

1 FA 3

2 SR 3

3 LA 2

4 NC 2

5 FH 2

6 HI 2

7 SN 2

8 FL 2

9 JH 3

10 CN 2

11 AA 2

12 FI 2

13 SI 2

14 NH 3

15 FA 2

Jumlah 34

Persentase 34/60x100%=56,6%

Kegiatan yang terlihat anak-anak mengamati lalu melihat pada

gambar yang sudah di siapkan mengenai perkembangan biji kacang hijau

hingga menjadi toge. Dari 15 anak, 3 anak berkembang sesuai dengan

harapan, 12 anak mulai berkembang dengan persentase 56,6% kategori

berkembang sesuai harapan (BSH).

Page 174: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

133

Diagram 4.31 Mempersentasikan berbagai macam benda dalam bentuk

gambar atau tulisan

Jadi peningkatan perkembangan kognitif anak BI melalui metode

eksperimen pada siklus I pertemuan II dapat dilihat pada tabel :

Tabel 4.38 Perkembangan Kognitif Pertemuan III siklus 1

No NAMA

INDIKATOR PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI

Jum

lah

Pers

enta

se

Pers

enta

se

Kate

gori

Belajar Dan Memecahkan

Masalah Berfikir Logis Berfikir Simbolik

Menunju

kkan a

ktiv

itas

yang b

ers

ifat e

ksplo

ratif

dan m

enyelid

ik

Menunju

kkan s

ikap

kre

atif d

ala

m

menyele

saik

an m

asala

h

Megen

al s

eba

b a

kib

at

tenta

ng

lingkun

gannya

Mengkla

sifik

asik

an

benda b

erd

asark

an

warn

a, b

entu

k, d

an

ukura

n

Mengg

unaka

n la

mb

ang

bila

ngan u

ntu

k

menghitu

ng

Menge

nal b

erb

ag

ai

macam

lam

ban

g h

uru

f

vokal d

an k

onson

an

Mem

pre

senta

sik

an

berb

agai m

acam

benda

dala

m b

entu

k g

am

bar

ata

u tu

lisa

n

1 FA 3 2 2 2 3 3 3 18 64,6 BSH

2 SR 2 2 3 2 2 2 3 16 57,1 BSH

3 LA 2 2 2 2 2 2 2 14 50 MB

4 NC 2 1 2 2 2 2 2 13 46,4 MB

5 FH 2 2 2 2 2 2 2 14 50 MB

6 HI 2 2 2 2 2 2 2 14 50 MB

7 SN 2 2 2 2 2 2 2 14 50 MB

8 FL 3 2 2 3 3 3 2 18 64,6 BSH

9 JH 3 2 3 2 2 2 3 17 60,7 BSH

10 CN 1 1 2 2 2 2 2 12 42,8 MB

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mempersentasikanberbagai macam bendadalam bentuk gambar atautulisan

Page 175: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

134

11 AA 1 2 2 2 2 2 2 13 46,4 MB

12 FI 1 2 1 2 2 2 2 12 42,8 MB

13 SI 2 2 2 2 2 2 2 14 50 MB

14 NH 3 3 3 2 2 3 3 19 67,8 BSH

15 NL 3 3 3 3 2 2 2 18 64,2 BSH

Jumlah 32 30 33 32 32 33 34

Persentase 53,3 50 55 53,3 53,3 55 56,6

Kategori BSH MB BSH BSH BSH BSH BSH

Dari tabel perkembangan kognitif anak usia dini pertemuan ke III

pada siklus I, maka hasilnya :

a) Belum berkembang : 0

b) Mulai berkembang : 9 anak

c) Berkembang sesuai harapan : 6 anak

d) berkembang sangat baik : 0

Dari keterangan data di atas maka peneliti dapat melihat bahwa

perkembangan kognitif anak sudah mulai berkembang dengan baik.

Sudah ada anak-anak yang mulai berkembang dengan harapan 6 anak

dan juga masih ada anak yang mulai berkembang yaitu 9 anak. Di setiap

aspek yang diamati, skala penilaian anak memiliki tingkatan yang

beragam dan tidak konsisten. Persentase tertinggi dari pertemuan ke III

siklus I ini masih diraih oleh anak atas nama NH 67,8% dan persentase

terendah inisial nama SI persentase 42,8%.

Adapun untuk persentase perindikatornya sendiri pada siklus I

pertemuan III, maka pada indikator Menunjukkan aktivitas yang bersifat

eksploratif dengan persentase 53,3%. Pada indikator menunjukkan sikap

kreatif dalam menyelesaikan masalah 50%. Pada indikator mengenal

sebab akibat tentang lingkungannya 55%. Pada indikator

mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran hasil

persentasenya 53,3%. Pada indikator menggunakan lambang bilangan

untuk menghitung hasil persentasenya 53,3%. Pada indikator mengenal

berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan 55% dan pada

indikator mempersentasekan berbagai mavam benda dalam bentuk

Page 176: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

135

gambar atau tulisan yaitu 56,6%. Rata-rata perkembangan kognitif pada

pertemuan II siklus 1 ini yaitu 53,7%.

Diagram 4.32 Peningkatan Perkembangan Kognitif Pertemuan III Siklus I

4) Hasil Observasi Perkembangan Kognitif Pertemuan IV Siklus 1

a) Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksplorastif dan menyelidik

Tabel 4.39 Perkembangan Kognitif pada indikator Menunjukkan aktivitas

yang bersifat eksplorastif dan menyelidik

NO Nama

Menunjukkan aktivitas yang

bersifat eksplorastif dan

menyelidik

1 FA 4

2 SR 3

3 LA 3

4 NC 2

5 FH 3

6 HI 2

7 SN 3

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SINH

NL

Menunjukkan aktivitas yangbersifat eksploratif danmenyelidik.Menunjukkan sikap kreatifdalam menyelesaikanmasalah.Megenal sebab akibattentang lingkungannya

Mengklasifikasikan bendaberdasarkan warna, bentuk,dan ukuranMenggunakan lambangbilangan untuk menghitung

Mengenal berbagai macamlambang huruf vokal dankonsonan.Mempresentasikan berbagaimacam benda dalam bentukgambar atau tulisan

Page 177: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

136

8 FL 4

9 JH 4

10 CN 2

11 AA 2

12 FI 2

13 SI 2

14 NH 3

15 FA 4

Jumlah 43

Persentase 43/60x100%=71,6%

Kegiatan ini dapat dilihat dari antusiasnya anak dalam mengikuti

kegiatan pembelajaran dari awal hingga akhir. Dari 15 anak yang

tergabung dalam kelompok B1 yang mengikuti kegiatan pembelajaran

metode eksperimen, ada 4 anak yang berkembang sangat baik, 5 anak

yang berkembang sesuai harapan dan 6 anak mulai berkembang. Untuk

itu persentasenya 71,6% dengan kategori berkembang sesuai harapan.

Tabel 4.33 Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksplorastif dan

menyelidik

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Menunjukkan aktivitas yangbersifat eksplorastif danmenyelidik

Page 178: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

137

b) Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah

Tabel 4.40 Perkembangan Kognitif pada indikator menunjukkan sikap

kreatif dalam menyelesaikan masalah

NO Nama

Menunjukkan sikap kreatif

dalam menyelesaikan masalah

1 FA 3

2 SR 3

3 LA 2

4 NC 2

5 FH 3

6 HI 2

7 SN 3

8 FL 4

9 JH 4

10 CN 3

11 AA 2

12 FI 2

13 SI 2

14 NH 4

15 FA 4

Jumlah 43

Persentase 43/60x100%=71,6%

Kegiatan ini terlihat saat anak dapat mengeluarkan toge dari botol

aqua, lalu mencuci dengan bersih serta berani memasukkan sayuran

kedalam kuali untuk memasak dan dari 15 anak, 4 anak berkembang

sangat baik, 5 anak berkembang sesuai harapan dan 6 anak mulai

berkembang dengan persentase pada indikator ini adalah 71,6% dengan

kategori berkembang sesuai harapan.

Page 179: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

138

Tabel 4.34 Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah

c) Mengenal sebab akibat tentang lingkungannya

Tabel 4.41 Perkembangan Kognitif pada indikator mengenal sebab akibat

tentang lingkungannya

NO Nama Mengenal sebab akibat

tentang lingkungannya

1 FA 4

2 SR 3

3 LA 3

4 NC 2

5 FH 3

6 HI 2

7 SN 4

8 FL 4

9 JH 3

10 CN 3

11 AA 2

12 FI 2

13 SI 2

14 NH 4

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Menunjukkan sikap kreatifdalam menyelesaikanmasalah

Page 180: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

139

15 FA 4

Jumlah 45

Persentase 45/60x100%=75%

Dalam indikator ini, anak-anak melihat perubahan yang terjadi biji

kacang hijau yang sudah berubah menjadi toge dan juga mencicipi hasil

toge tersebut berbeda dengan yang masih biji. Hasilnya menunjukkan

bahwa dari 15 anak, 5 anak berkembang sangat baik, 5 anak berkembang

sesuai harapan dan 5 anak mulai berkembang dengan persentase 75%

kategori berkembang sesuai harapan.

Tabel 4.35 Mengenal sebab akibat tentang lingkungannya

d) Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran

Tabel 4.42 Perkembangan Kognitif pada indikator mengklasifikasikan

benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran

NO Nama

Mengklasifikasikan benda

berdasarkan warna, bentuk

dan ukuran

1 FA 4

2 SR 4

3 LA 2

4 NC 2

5 FH 2

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mengenal sebab akibattentang lingkungannya

Page 181: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

140

6 HI 2

7 SN 3

8 FL 3

9 JH 3

10 CN 2

11 AA 2

12 FI 2

13 SI 2

14 NH 3

15 FA 3

Jumlah 39

Persentase 39/60x100%=65%

Kegiatan ini terlihat saat anak dapat membedakan dan

mengumpulkan toge yang bagus dan toge yang busuk untuk dibuang dari

hasil panen. Selain utu membedakan setiap tempat sayuran untuk mereka

masak saat mencuci. Dari 15 anak 2 anak berkembang sangat baik, 5

anak berkembang sesuai harapan dan 8 anak mulai berkembang.

Persentase pada indikator ini adalah 65% dengan kategori berkembang

sesuai harapan.

Tabel 4.36 Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan

ukuran

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CNAA FI SI NH FA

Mengklasifikasikan bendaberdasarkan warna,bentuk dan ukuran

Page 182: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

141

e) Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung

Tabel 4.43 Perkembangan Kognitif pada indikator Menggunakan lambang

bilangan untuk menghitung

NO Nama Menggunakan lambang

bilangan untuk menghitung

1 FA 3

2 SR 3

3 LA 3

4 NC 3

5 FH 2

6 HI 2

7 SN 3

8 FL 3

9 JH 3

10 CN 2

11 AA 2

12 FI 2

13 SI 2

14 NH 3

15 FA 3

Jumlah 39

Persentase 39/60x100%=65%

Pada indikator ini akan begitu terlihat saat aktivitas menghitung

jumlah toge yang tumbuh bagus, kurang bagus dan sama sekali tidak

bagus saat panen. Anak-anak diintruksikan untuk menghitung jumlah toge

mereka yang bagus dan tidak bagus sat panen. Ha ini mengajarkan

mereka konsep bilangan tanpa mereka sadari. Dari 15 anak 9 anak

berkembang sesuai harapan dan 6 anak mulai berkembang. Persentase

untuk indikator ini adalah 65% dengan kategori berkembang sesuai

harapan.

Page 183: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

142

Tabel 4.37 Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan

ukuran

f) Mengenal berbagai macam lambang bilangan huruf vokal dan

konsonan

Tabel 4.44 Perkembangan Kognitif pada indikator Mengenal berbagai

macam lambang bilangan huruf vokal dan konsonan

NO Nama

Mengenal berbagai macam

lambang bilangan huruf vokal

dan konsonan

1 FA 3

2 SR 2

3 LA 3

4 NC 2

5 FH 2

6 HI 2

7 SN 3

8 FL 3

9 JH 3

10 CN 2

11 AA 2

12 FI 2

13 SI 2

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Menggunakan lambangbilangan untukmenghitung

Page 184: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

143

14 NH 3

15 FA 3

Jumlah 37

Persentase 37/60x100%=61,6%

Guru mengenalkan huruf dengan sesuai tema. Dalam kegiatan

eksperimen ini guru mengenalkan kata toge. Dimana ada 2 huruf fokal

dan 2 konsonan. Dari 15 anak 7 anak berkembang sesuai harapan, 8

anak mulai berkembang dengan persentase 61,6% dengan kategori

berkembang sesuai harapan.

Tabel 4.38 Mengenal berbagai macam lambang bilangan huruf vokal dan

konsonan

g) Mempersentasikan berbagai macam benda dalam bentuk gambar

atau tulisan

Tabel 4.45 Perkembangan Kognitif pada indikator mempersentasikan

berbagai macam benda dalam bentuk gambar atau tulisan

NO Nama

Mempersentasikan berbagai

macam benda dalam bentuk

gambar atau tulisan

1 FA 3

2 SR 2

3 LA 2

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mengenal berbagai macamlambang bilangan hurufvokal dan konsonan

Page 185: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

144

4 NC 2

5 FH 3

6 HI 2

7 SN 2

8 FL 3

9 JH 3

10 CN 2

11 AA 2

12 FI 2

13 SI 2

14 NH 3

15 FA 3

Jumlah 36

Persentase 36/60x100%=60%

Kegiatan yang terlihat anak-anak mengamati lalu melihat pada

gambar yang sudah di siapkan mengenai perkembangan biji kacang hijau

hingga menjadi toge. Dari 15 anak, 6 anak berkembang sesuai dengan

harapan, 9 anak mulai berkembang dengan persentase 60% kategori

berkembang sesuai harapan (BSH).

Tabel 4.39 Mempersentasikan berbagai macam benda dalam bentuk

gambar atau tulisan

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mempersentasikanberbagai macam bendadalam bentuk gambar atautulisan

Page 186: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

145

Jika digabungkan peningkatan perkembangan kognitif anak dapat

dilihat pada tabel secara keseluruhagan untuk pertemuan ke IV

peningkatan perkembangan kognitif sebagai berikut :

Tabel 4.46 Peningkatan Perkembangan Kognitif Pertemuan IV siklus 1

No NAMA

INDIKATOR PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI

Jum

lah

Pers

enta

se

Pers

enta

se

Kate

gori

Belajar Dan Memecahkan

Masalah Berfikir Logis Berfikir Simbolik

Menunju

kkan a

ktiv

itas

yang b

ers

ifat e

ksplo

ratif

dan m

enyelid

ik

Menunju

kkan s

ikap

kre

atif

dala

m m

enyele

saik

an

masala

h

Megen

al s

eba

b a

kib

at

tenta

ng

lingkun

gannya

Mengkla

sifik

asik

an b

enda

berd

asark

an w

arn

a,

bentu

k, d

an u

kura

n

Mengg

unaka

n la

mb

ang

bila

ngan u

ntu

k m

eng

hitu

ng

Menge

nal b

erb

ag

ai

macam

lam

ban

g h

uru

f

vokal d

an k

onson

an

Mem

pre

senta

sik

an

berb

agai m

acam

benda

dala

m b

entu

k g

am

bar a

tau

tulis

an

1 FA 4 3 4 4 3 3 3 24 85,7 BSB

2 SR 3 3 3 4 3 2 2 20 71,4 BSH

3 LA 3 2 3 2 3 3 2 18 64,2 BSH

4 NC 2 2 2 2 3 2 2 15 53,5 BSH

5 FH 3 3 3 2 2 2 3 18 64,2 BSH

6 HI 2 2 2 2 2 2 2 14 50 MB

7 SN 3 3 4 3 3 3 2 21 75 BSH

8 FL 4 4 4 3 3 3 3 24 85,7 BSB

9 JH 4 4 3 3 3 3 3 23 82,1 BSH

10 CN 2 3 3 2 2 2 2 16 57,1 BSH

11 AA 2 2 2 2 2 2 2 14 50 MB

12 FI 2 2 2 2 2 2 2 14 50 MB

13 SI 2 2 2 2 2 2 2 14 50 MB

14 NH 3 4 4 3 3 3 3 23 82,1 BSB

15 NL 4 4 4 3 3 3 3 24 85,7 BSB

Jumlah 43 43 45 39 39 37 36

Persentase 71,6 71,6 75 65 65 61,6 60

Kategori BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH

Page 187: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

146

Dari tabel perkembangan kognitif anak usia dini dibawah ini

pertemuan keempat pada siklus I, maka hasilnya :

a) Belum berkembang : 0

b) Mulai berkembang : 4 anak

c) Berkembang sesuai harapan : 6 anak

d) berkembang sangat baik : 5 anak

Dari keterangan data di atas maka peneliti dapat melihat bahwa

perkembangan kognitif anak sudah meningkat hanya saja ,masih belum

sesuai dengan standar peneliti. Dari 15 anak ada 4 anak yang masih

mulai berkembang, 6 anak berkembang sesuai harapan dan 5 anak

berkembang sangat baik. Meningkat begitu banyak dari pertemuan

sebelumnya. Pertemuan ke empat ini persentase tertinggi 85,7% atas ini

sial anama NL, FA, FL dan nilai terkecil 50% dengan inisial nama FI, SI,

AA, dan HI.

Dalam kegiatan pertemuan IV ada kejadian yang diluar

rencanakan. Salah satu anak yang bernama AA nangis dikarnakan

berantem dengan FI sempet FI meminta maaf kepada AA karna rebutan

toge. Namun AA masih saja ngambek. Setelah mencari tau kepada

gurunya kelasnya, memang AA sering seperti itu, ngambek dan ketika

belum menemukan temen yang akrab dan dekat maka dia dibiarkan saja

oleh ibu guru. Untuk itu peneliti sudah bujuk namun tidak bisa juga, maka

peneliti tetap melanjutkan pembelajaran dengan meninggalkan AA di

saung.

Adapun untuk persentase perindikatornya sendiri pada siklus I

pertemuan IV, maka pada indikator Menunjukkan aktivitas yang bersifat

eksploratif dengan persentase 71,6%. Pada indikator menunjukkan sikap

kratif dalam menyelesaikan masalah 71,6%. Pada indikator mengenal

sebab akibat tentang lingkungannya 75%. Pada indikator

mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran hasil

persentasenya 65%. Pada indikator menggunakan lambang bilangan

untuk menghitung hasil persentasenya 65%. Pada indikator mengenal

Page 188: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

147

berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan 61,6% dan pada

indikator mempersentasekan berbagai mavam benda dalam bentuk

gambar atau tulisan yaitu 60%. Rata-rata perkembangan kognitif pada

pertemuan IV siklus 1 ini yaitu 67,1%.

Diagram 4.40 Peningkatan Perkembangan Kognitif Pertemuan IV

Siklus 1

5) Hasil Peningkatan Perkembangan Anak Pertemuan I, II, III dan IV

Pada halaman ini akan di bahas mengenai peningkatan

perkembangan kognitif secara keseluruhan dari pertemuan I pertemuan II,

pertemuan III dan dilanjutkan pada pertemuan IV.

Pada siklus I ini anak-anak membuat sayuran toge. Dimana setiap

pertemuannya itu adalah melanjutkan eksperimen. Eksperimen dimulai

dari pemilihan biji kacang hijau untuk membuat sayur toge dilanjutkan

dengan penyiraman setiap harinya. Namun pertemuan ke III harusnya

dilakukan pada tanggal 12 Agustus 2019, namun situasi kondisi pada saat

itu anak-anak diliburkan dkarnakan kabut asap sehingga dilakukan pada

hari selasa. Namun nyatanya pada hari selasa anak-anak pada sakit

berangkat sekolah sehingga kondisinya pada saat itu pembelajaran

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH NL

Menunjukkan aktivitas yangbersifat eksploratif danmenyelidik.Menunjukkan sikap kreatifdalam menyelesaikanmasalah.Megenal sebab akibattentang lingkungannya

Mengklasifikasikan bendaberdasarkan warna, bentuk,dan ukuranMenggunakan lambangbilangan untuk menghitung

Mengenal berbagai macamlambang huruf vokal dankonsonan.Mempresentasikan berbagaimacam benda dalam bentukgambar atau tulisan

Page 189: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

148

kurang efektif. Untuk melihat perkembangan kognitif pada siklus I ini,

maka dapat dilihat tabel dibwah ini :

Tabel 4.47 Peningkatan Perkembangan Kognitif siklus I

No NAMA

INDIKATOR PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI

Jum

lah

Pers

enta

se

Pers

enta

se

Kate

gori

Belajar Dan Memecahkan

Masalah Berfikir Logis Berfikir Simbolik

Menunju

kkan a

ktiv

itas

yang b

ers

ifat e

ksplo

ratif

dan m

enyelid

ik

Menunju

kkan s

ikap

kre

atif

dala

m m

enyele

saik

an

masala

h

Megen

al s

eba

b a

kib

at

tenta

ng

lingkun

gannya

Mengkla

sifik

asik

an b

enda

berd

asark

an w

arn

a,

bentu

k, d

an u

kura

n

Mengg

unaka

n la

mb

ang

bila

ngan u

ntu

k m

eng

hitu

ng

Menge

nal b

erb

ag

ai

macam

lam

ban

g h

uru

f vokal d

an k

onson

an

Mem

pre

senta

sik

an

berb

agai m

acam

benda

dala

m b

entu

k g

am

bar a

tau

tulis

an

1 FA 4 2,25 2,25 2,5 2,75 2,75 2,75 19,25 68,75 BSH

2 SR 2,25 2,25 2,27 2,5 2,25 2 2,5 16,02 57,21 BSH

3 LA 2,25 2 2 1,75 2,25 2 1,75 14 50 MB

4 NC 1,75 1,25 1,75 1,75 2,25 1,75 1,75 12,25 43,75 MB

5 FH 2,25 2 2 1,75 2 2 2,25 14,25 43,75 MB

6 HI 1,75 1,75 1,75 1,75 2 1,75 1,75 12,5 44,64 MB

7 SN 2,25 2,25 2,5 2,25 2,25 2,25 2 15,75 56,25 BSH

8 FL 4 2,5 2,5 2,75 2,75 2,75 2,25 19,5 69,64 BSH

9 JH 4 2,5 2,75 2,25 2,25 2,25 2,75 18,75 66,96 BSH

10 CN 1,75 1,5 2 1,75 1,75 1,75 1,75 12,25 43,75 MB

11 AA 1,5 1,75 1,75 1,75 1,75 1,75 2 12,25 43,75 MB

12 FI 1,25 1,75 1,25 1,75 2 2 1,75 11,75 41,96 MB

13 SI 2 1,75 1,75 1,75 2 2 2 13,25 47,32 MB

14 NH 2,75 3 3 2,25 2,25 2,75 2,75 18,75 66,96 BSH

15 NL 3 3 3 2,75 2,25 2,25 2,25 18,5 66,07 BSH

Jumlah 36,75 31,5 32,52 31,25 32,75 32 32,25

Persentase 61,25 52,5 54,2 52 54,6 53,3 53,75

Kategori BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH

Page 190: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

149

Dari tabel perkembangan kognitif anak usia dini dibawah ini pada

siklus I, maka hasilnya :

a) Belum berkembang : 0

b) Mulai berkembang : 9 anak

c) Berkembang sesuai harapan : 6 anak

d) berkembang sangat baik : 0

Dari data diatas, terlihat bahwa ada 6 anak yang masuk dalam

kategori berkembang sesuai harapan yaitu FA, SR, SN, FL, JH, NH, NL.

Pada indikator Menunjukkan aktivias yang bersifat eksploratif dan

menyelidik hasil persentasenya 61,25% dengan rata-rata tertingginya 4

terdapat 3 anak FA, FL, dan JH. Pada indikator menunjukkan sikap kratif

dalam menyelesaikan masalah 52,5% rata-rata tertinggi NH dan NL. Pada

indikator mengenal sebab akibat tentang lingkungannya 54,2% rata-rata

tertinggi NH dan NL. Pada indikator mengklasifikasikan benda

berdasarkan warna, bentuk dan ukuran hasil persentasenya 52% rata-rata

tertinggi NL dan FL. Pada indikator menggunakan lambang bilangan untuk

menghitung hasil persentasenya 64,6% ilai rata-rata tertinggi FA dan FL.

Pada indikator mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan

konsonan 53,3% rata-rata tertinggi FA, FL dan NH. Dan pada indikator

mempersentasekan berbagai mavam benda dalam bentuk gambar atau

tulisan yaitu 53,75% dengan rata-rata tertinggi FA, JH dan NH. Dengan

melihat hasil persentase dari semua indikator maka persentase untuk

perkembangan kognitif pada siklus I ini adalah 54,51%.

Melihat persentase siklus I maka, dengan persentase tersebut

belum sesuai dengan target yang sudah di buat oleh peneliti yaitu 75%

dari jumlah anak. Maka yang harus berada pada kategori berkembang

sesuai harapan (BSH) adalah 12 anak. Pada siklus I baru ada 6 anak

yang berada pada kategori BSH (berkembang sesuai harapan) untuk itu

peneliti akan melanjutkan pada siklus II agar sesuai dengan standar yang

peneliti tetapkan.

Page 191: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

150

Diagram 4.41 Peningkatan perkembangan kognitif anak siklus I PAUD

Permata Ibu Jambi Luar Kota kelas B1

Tabel 4.48 Peningkatan perkembangan kognitif anak melalui metode

eksperimen pada sentra bahan alam prasiklus dan siklus I

No Indikator Prasiklus Siklus I

1 Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik

38,3 61,25

2 Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah.

36,6 52,5

3 Megenal sebab akibat tentang lingkungannya

26,6 54,2

4 Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran

36,6 52

5 Menggunakan lambang

bilangan untuk menghitung 36,6 54,6

6 Mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan

36,6 53,3

7 Mempresentasikan berbagai macam benda dalam bentuk gambar atau tulisan

31,6 53,75

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH NL

Menunjukkan aktivitas yangbersifat eksploratif danmenyelidikMenunjukkan sikap kreatifdalam menyelesaikanmasalahMegenal sebab akibattentang lingkungannya

Mengklasifikasikan bendaberdasarkan warna, bentuk,dan ukuranMenggunakan lambangbilangan untuk menghitung

Mengenal berbagai macamlambang huruf vokal dankonsonanMempresentasikan berbagaimacam benda dalam bentukgambar atau tulisan

Page 192: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

151

Tabel diatas menerangkan bahwa walaupun belum nampak secara

signifikan perkembangan kognitif anak indikator 1 dari 38,3% menjadi

61,25% naik 22,95%. Indikator 2 dari 36,6% menjadi 52,5% naik 15,6%.

Indikator 3 dari 26,6% menjadi 54,2% naik 27,6%. Pada indikator 4 dari

36,6% menjadi 52% naik 15,4%. Indikator 5 dari 36,5% menjadi 54,6%

naik18,1%. Indikator 6 dari 36,6% menjadi 53,3% naik 16,7% dan

indikator 7 dari 31,6% menjadi 53,75% naik 22.15%. Maka PAUd

Permata Ibu Jambi Luar Kota Kelas B!1 perkembangan kognitifnya dari

prasiklus 34,7% menjadi 54,51% setelah dilakukan siklus I. Maka

kenaikan perkembangan kognitif anak dari prasiklus ke siklus I yaitu naik

19,8%.

Diagram 4.42 Peningkatan perkembangan kognitif anak melalui metode

eksperimen pada sentra bahan alam prasiklus dan siklus I

Diagram diatas menunjukkan bahwa perkembangan kogitif anak

masih belum sesuai dengan stadar peneliti dan kesepakan guru untuk itu

perlunya peneliti melanjutkan pada siklus yang selajutnya agar

perkembangan kognitif menggunakan metode eksperimen dapat

berkembang sesuai dengan standar yag sudah disepakati peneliti dan

0

10

20

30

40

50

60

70

Prasiklus Siklus I

Menunjukkan aktivitas yangbersifat eksploratif danmenyelidikMenunjukkan sikap kreatifdalam menyelesaikanmasalahMegenal sebab akibattentang lingkungannya

Mengklasifikasikan bendaberdasarkan warna, bentuk,dan ukuranMenggunakan lambangbilangan untuk menghitung

Mengenal berbagai macamlambang huruf vokal dankonsonanMempresentasikan berbagaimacam benda dalam bentukgambar atau tulisan

Page 193: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

152

guru . Untuk lebih jelas melihat peningkatan perkembangan kognitif anak

perorangan dari prasiklus sampai siklus I perhatikan tabel berikut ini :

Tabel 4.4 Peningkatan perkembangan kognitif anak secara perorangan

No Nama Prasiklus Siklus I

1 FA 42,8 68,75

2 SR 42,8 57,21

3 LA 28,5 50

4 NC 28,5 43,75

5 FH 28,5 43,75

6 HI 28,5 44,64

7 SN 42,8 56,25

8 FL 42,8 69,64

9 JH 42,8 66,96

10 CN 25 43,75

11 AA 25 43,75

12 FI 25 41,96

13 SI 28,5 47,32

14 NH 42,8 66,96

15 NL 46,4 66,07

Diagram 4.43 Peningkatan perkembangan kognitif anak secara

perorangan

0

10

20

30

40

50

60

70

80

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH NL

Prasiklus

Siklus I

Page 194: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

153

6) Hasil Observasi Aktivitas Guru

Dari pengamatan yang dilakukan pada pertemuan 1, selama

kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen yang

dilakukan oleh guru dalam kegiatan pendahuluan guru sudah mampu

dalam melakukan apersepsi/motivasi terhadap siswa, kemudian dalam

menyampaikan tujuan pembelajaran guru belum menguasai sehingga

belum berurutan dan siswa terlihat belum mampu memahami apa yang

disampaikan oleh guru, selain itu guru sudah mengkaitkan pembelajaran

sebelumnya dan anak terlihat mengingat apa saja pelajaran sebelumnya.

Kegiatan inti guru telah melakukan stimulus sebagai pembuka

materi, namun guru belum maksimal mengemukakan permasalahan yang

harus diselesaikan oleh anak sehingga anak kegiatan pembelajaran

dengan metode eksperimen belum terlaksana dengan baik. Guru telah

membimbing anak melakukan kegiatan penyelidikan/pengamatan dan

diskusi untuk memperoleh informasi yang diperlukan, namun guru belum

mampu mengkoodinator anak karna masih banyak anak yang bermain-

main ketika kegiatan pembelajaran.

Pada pertemuan kedua guru telah meminimalisir kesalahan-

kesalahan yang terjadi pada pertemuan sebelumnya, guru telah

menyampaikan tujuan pembelajaran dengan beruntun dan mengkaitkan

pembelajaran dengan pembelajaran sebelumnya.Pada kegiatan inti guru

telah melaksanakan langkah-langkah metode pembelajaran dengan baik.

Kendala yang peneliti temukan adalah masih ada beberapa anak yang

bermain-main ketika melakukan kegiatan penemuan. Pada kegiatan

penutup guru telah membimbing anak untuk menyimpulkan

pembelajaran, dan guru telah melakukan kegiatan tanya jawab dengan

baik. Hanya saja guru masih sedikit kekurangan waktu, karena ketika bel

pembelajaran anak masih melakukan kegiatan membuat hipotesis

sehingga tidak semua anak mendapat kesempatan untuk ditanyakan apa

yang akan terjadi (membuat hipotesis) pembelajaran.

Page 195: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

154

Pada pertemuan ketiga, guru lebih teliti dalam membagi waktu

agar tidak tergesa-gesa seperti pada pertemuan kedua. Namun pada

kegiatan ketiga ini masih juga kesulitan dalam mengkoordinir anak agar

lebih kondusif untuk pelaksanaan pembelajaran. Masih ada anak-anak

yang tidak memperhatikan dan sibuk dengan dirinya.

Namun ada anak-anak yang begitu antusias dalam pelaksanaan

pembelajaran. Settingan kelas yang kurang efektif menyebabkan anak-

anak masih banyak berkeliaran.

Pada pertemuan ke empat, lebih bebas dibandingkan pada

kegiatan ketiga. Anak-anak memasak dihalaman sekolah dan lebih

antusias dalam melakukan kegiatan ini. Anak-anak membuka hasil toge

mereka sendiri. Pada saat ini guru agak kualahan dalam menjawab

pertanyaan dikarnakan anak begitu banyak yang bertanya kenapa

togenya jadi tumbuh bagus, ada yang tidak bagus malah ada yang tidak

sama sekali tumbuh. Guru masih kuarang menguasi materi sehingga

kesulitan untuk menjawab. Untuk itu perlu adanya perbaikan

pembelajaran agar guru lebih menguasi lagi dalam proses pembelajaran.

4. Refleksi Penelitian Siklus 1

Peneliti disini akan menelaah kekurangan-kekurangan atau

masalah yang terjadi selama proses penerapan metode eksperimen yang

telah ditetapkan. Pada pertemuan pertama peneliti dan guru kelas belum

dapat menerapkan metode eksperimen secara optimal, karena beberapa

langkah pembelajaran yang belum tercapai, peneliti juga kekurangan

waktu didalam menerapkan metode ini, karena anak butuh banyak waktu

didalam menyelesaikan kegiatan eksperimen, peneliti juga memiliki

kendala dalam mengakomodir anak dalam mengikuti proses

pembelajaran, karena anak yang masih bingung didalam mengikuti proses

pembelajaran menggunakan metode eksperimen. Pada pertemuan

pertama, siswa mungkin masih beradaptasi dengan suasana belajar baru

yang belum pernah mereka geluti, kemungkinan hal itulah yang membuat

anak sedikit susah untuk diatur. Peneliti juga merasa bahwa kualitas

Page 196: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

155

pembelajaran belum maksimal, hal ini tampak dari anak yang masih

bermain-main ketika belajar. metode yang diterapkan ke anak terlihat

efektif, walau kendala yang disebutkan sebelumnya muncul setiap

pembelajaran berlangsung.

Pada pertemuan ke-2 siswa sudah mulai mengalami peningkatan

keaktifan belajar, hanya saja masih ada 6 anak yang berada pada

kategori berkembang sesuai harapan. Namun beberapa indikator belum

mencapai kategori ketuntasan, hal ini menjadi bahan refleksi untuk peneliti

dalam memunculkan indikator pada setiap anak. Adapun kendala pada

pertemuan ke-2 ini adalah masih kurangnya waktu untuk melaksanakan

kegiatan eksperimen, hal ini membuat tidak semua siswa dapat membuat

hipotesis dalam pembelajaran.

Pada Pertemuan ke-3 Karna anak berada pada kelompok-

kelompok yang menurut peneliti harusnya dibuat kelompok kecil agar

anak-anak tidak bergurau sendiri. Untuk itu kendala pada pertemuan ke-3

anak-anak masih ada yang main sendiri.

Sedangkan pada pertemuan ke-4 anak lebih mudah di atur namun

masih juga saat memasukkan sayuran dalam kuali anak-anak masih

berebutan. Padahal pada saat anak-anak sebelum melakukan

pembelajaran sudah membuat aturan yang disepakati bersama. Untuk itu

guru harus lebih aktif dalam mengatur anak-anak karna berdekatan

dengan kompor dan air panas sehingga perlu pengawasan yang ekstra.

Secara keseluruhan kendala yang peneliti alami selama

melaksanakan siklus 1 ini adalah sebagai berikut:

a) Masih terdapat anak-anak yang bermain-main ketika melakukan

kegiatan pembelajaran hal ini dikarenakan anak asyik dengan teman

kelompoknya, sehingga pembelajaran belum optimal.

b) Kurang efektifnya pembelajaran dikarnakan settingan kelas yang

kurang efektif untuk proses pelaksanaan metode eksperimen.

c) Guru harus lebih pintar dalam membagi waktu proses eksperimen

anak-anak agar semua anak dapat terkendali.

Page 197: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

156

Maka dengan kendala-kendala yang ditemukan, akan dipikirkan

bagaimana membuat tindak lanjut pada siklus ke-2, yaitu sesuai dengan

kerangka berpikir di BAB III. Disini tindakan selanjutnya peneliti akan

membagi anak menjadi kelompok yang lebih kecil, hal ini peneliti lakukan

agar setiap anak dapat melakukan kegiatan penemuan denngan

sungguh-sungguh yang akan meningkatan perkembangan kognitif anak

di dalam belajar. Pada siklus ke-2 ini peneliti juga akan menyesuaikan

waktu dengan kegiatan diskusi yang peneliti rancang. Pada siklus kedua

peneliti akan meminimalisir kesalahan dalam menerapkan langkah-

langkah metode eksperimen. Dengan harapan pada siklus ke-2 kriteria

keberhasilan kelas telah mencapai angka 75%.

3. Hasil Penelitian Siklus II

Tindakan pada siklus II masih sama dengan tindakan pada siklus

1 yaitu eksperimen toge. Namun pada siklus II eksperimen lebih

difokuskan untuk meihat perkembangan bici kacang hijau yang terpapar

sinar matahari dan tidak terpapar sinar matahari. Tindakan pertemuan

pertama siklus II dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2019, tindakan

pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2019. Tindakan

pertemuan ke tiga dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus dan tindakan

perteman ke empat pada tanggal 22 Agustus 2019. Pembelajaran

dilakukan selama 2 jam pelajaran. Siklus ini menggunakan empat tahapan

yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Hasil refleksi ini

dijadikan dasar untuk menentukan tindakan perbaikan pada siklus

berikutnya.

a. Perencanaan Siklus II

Perencanaan yang disiapkan oleh peneliti pada siklus II ini lebih

kepada perbaikan pada siklus I. Evaluasi yang didilakukan pada siklus I

akan menjadi sebuah patokan dalam melakukan tindakan disklus II agar

perkembangan kognitif anak usia dini berkembang secara maksimal.

Dalam hal ini, tema yang dipilih oleh peneliti masih berkaitan

dengan toge, hanya saja pada siklus II ini lebih kepada perbandingan.

Page 198: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

157

Anak-anak akan lebih banyak mengeksplorasi apa yang terjadi dalam toge

yang mereka buat. Mereka akan lebih banyak untuk mengamati setiap

pertumbuhan toge. Setting kelas yang di persiapkan juga akan berbeda

dengan siklus I. Pengetahauan yang akan diberikan bukan hanya sekedar

tentang toge, namun juga tentang fungsi dari cahaya matahari dalam

pertumbuhan toge.

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Pada pelaksanaan tindakan siklus II, Penyampaian materi dan

penjelasannya masih sama tentang tanaman toge. Pembeda siklus I dan

Siklus II adalah eksperimen yang dilakukan. Jika pada awal atau siklus I

eksperimen membuat toge, pada tahap siklus II anak-anak lebih akan

membedakan pertumbuhan kecambah pada media yang terkena sinar

matahari dan ditempatkan ditempat yang gelap/tidak terkena paparan

sinar matahari. Adapun langkah-langkah pembelajarannya sebagai

berikut:

1) Langkah-langkah pembelajaran pertemuan 1

Kegiatan Awal :

Kegiatan pembelajaran pada tahap pembuka diawali dengan

mengucapkan salam, menanyakan kabar anak, berdoa, dan mengecek

kehadiran anak dengan cara berhitung dan menyebut nama kemudian

melakukan pembiasaan menyanyikan lagu selamat pagi. Dilanjutkan

dengan penjelasan mengenai tema kegiatan yang akan dilakukan.

Dilanjutkan dengan membuat aturan main pada kegiatan yang akan

dilakukan dengan kesepakatan yang dibuat bersama-sama.

Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti pada tahap ini merupakan langkah-langkah dalam

metode eksperimen yang terdiri dari tahap percobaan awal, pengamatan,

hipotesis, verifikasi, aplikasi konsep, dan evaluasi. Pada tahap percobaan

awal guru memberikan contoh kegiatan yang akan dilakukan dalam

eksperimen. Setelah guru mencontohkan, dilanjutkan dengan anak-anak

mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh ibu guru. Setelah mereka

Page 199: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

158

melakukan apa yang dilakukan ibu guru, anak-anak disuruh mengamti.

Hal ini dimulai mengamati biji yang bagus dan tidak bagus masih sama

dengan kegiatan pada siklus I pemilihan biji kacang hijau.

Setiap anak akan disiapkan 2 gelas aqua yang nantinya 1 gelas

untuk biji kacang hijau yang terpapar sinar matahari dan yang kedua tidak

terpapar sinar matahari. Pembeda gelas tersebut dengan memberikan

kode a dan b. Huruf a spidol merah yang terpapar sinar matahari dan

tulisan huruf b yang tidak terpapar sinar matahari. Selain itu mereka juga

sudah menempel nama mereka sendiri pada setiap gelas aqua agar tidak

tertukar. Lalu mereka membuat hipotesis sementara apa yang akan terjadi

nantinya. Lebih tumbuh yang terpapar sinar matahari atau yang tidak

terpapar sinar matahari. Untuk membuktikan apa yang sudah dibuat

hipotesis mereka, mereka melakukan eksperimen dengan memasukkan

kapas pada kedua gelas, lalu biji yang sudah mereka pilih dimasukkan

kedalam gelas. Setiap gelas berisikan 10 btir biji kacang hijau. Setelah ini

guru sedikit memberikan stimulasi kepada anak fungsi air untuk tubuh.

Lalu guru mengkaitkan dengan pembelajaran bahwa tumuhan juga butuh

air untuk tumbuh dan berkembang. lalu setelah anak-anak memasukkan

biji kacang hijau dan sudah mengerti fungsi air lalu diberikan air pada

gelas dengan memercikan agar biji kacang hijau dapat tumbuh. Lalu guru

juga menyiapkan tempat yang berbeda untuk anak a dan b. Anak-anak

meletakkan sesuai dengan intruksi guru. Setela itu guru menyuruh anak-

anak untuk maju satu persatu menceritakan langkah-langkah membuat

eksperimen toge. Setelah selesai untuk maju satu persatu menceritakan

tahap pertahap eksperimen pada saat itu, anak-anak membereskan

tempat bermain dan dilanjajutkan untuk cuci tangan dan kemudian mereka

siap-siap untuk makan bekal mereka. Sebelum makan bekal anak-anak

berdoa dan kemudia makan bersama dan dilanjutkan dengan bersih-

bersih tempat makan dan berdoa setelah makan.

Page 200: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

159

Kegiatan Akhir

Pada kegiatan penutup, siswa bersama guru melakukan refleksi atas

pembelajaran yang telah berlangsung. Sebelum pembelajaran selesai,

guru memberikan pesan-pesan menarik, untuk menumbuhkan keceriaan

anak dan guru bernyanyi bersama-sama lagu pulang sekolah dan

kemudian ditutup dengan doa bersama dan salam.

Gambar 4.8 Kegiatan Pertemuan ke-1 siklus II

Pembukaan dalam lingkaran penjelasan mengenai tema pembelajaran dan mengenalkan alat dan bahan untuk membuat eksperimen

huruf a dan b huruf ini yang menjadikan perbedaan a berwarna merah untuk tanaman yang terpapar sinar matahari dan b tidak terpapar sinar matahari

kacang hijau ini sengaja dicampur dengan biji yang tidak bagus. Anak-anak di intruksikan untuk teliti dalam memilih biji yang bagus

kapas sebagai media untuk tumbuhnya

toge

Page 201: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

160

air dipersiapkan untuk menyiram biji

kacang hijau Penempelan nama dan huruf ditempel

pada gelas plastik

Penempelan nama dan huruf ditempel

pada gelas plastik

pemilihan biji kacang hijau untuk di jadikan toge

Memasukkan kapas pada gelas untuk media toge tumbuh

Memasukkan biji kacang hijau

kedalam gelas aqua

Page 202: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

161

2) Langkah-langkah pembelajaran pertemuan II

Kegiatan Awal :

Kegiatan pembelajaran pada tahap pembuka diawali dengan

mengucapkan salam, menanyakan kabar anak, berdoa, dan mengecek

kehadiran anak dengan cara berhitung dan menyebut nama kemudian

melakukan pembiasaan menyanyikan lagu selamat pagi. Dilanjutkan

dengan penjelasan mengenai tema kegiatan yang akan dilakukan.

mengenalkan tulisan “matahari”. Dilanjutkan dengan membuat aturan

main pada kegiatan yang akan dilakukan dengan kesepakatan yang

dibuat bersama-sama.

Kegiatan Inti :

Pada pertemuan kedua kegiatan intinya masih sama proses

tahapan eksperimen. Dimulai dari tahap percobaan awal, pengamatan,

hipotesis, verifikasi, aplikasi konsep, dan evaluasi. Kegitan ini dimulai

Proses penyiraman biji kacang hijau

Proses penyiraman biji kacang hijau

Biji kacang hijau yang terpapar sinar

matahari dikeranjang pink

Biji kacang hijau yang tidak terpapar

sinar matahari dikeranjang kuning

Page 203: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

162

dengan guru mempraktekan cara menyiram biji kacang hijau ada kedua

gelas aqua. Lalu anak-anak melakukan hal yang sama seperti yang

dilakukan oleh ibu guru. Kegiatan yang selanjutnya anak-anak mengamti

perubahan yang terjadi pada keduanya. Lalu anak-anak membuat

hipotesis kembali apa yang akan terjadi pada hari esok . Mereka juga

menghitung jumlah biji kacang hijau yang mulai berubah dari yang

sebelumnya. Mereka dengan jeli menghitung dan membedakan dari

keduanya mana yang lebih cepat tumbuh a atau yang b. Lalu dijelaskan

kembali konsep fungsi matahari untuk tubuh, hewan dan tumbuhan

kepada mereka. Setelah kegiatan tersebut dilakukan guru kembali

mengetas dengan memberikan pertanyaan kepada anak, siapa tau

proses tumbuh kecambah dari hari 1, 2, 3 dan ke 4 selesai dengan

penjelasan saat pembukaan pembelajaran.

Kegiatan Akhir

Pada kegiatan penutup, siswa bersama guru melakukan refleksi atas

pembelajaran yang telah berlangsung. Sebelum pembelajaran selesai,

guru memberikan pesan-pesan menarik, untuk menumbuhkan keceriaan

anak dan guru bernyanyi bersama-sama lagu pulang sekolah dan

kemudian ditutup dengan doa bersama dan salam.

Gambar 4.9 Pertemuan ke II siklus II

Page 204: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

163

3) Langkah-langkah pembelajaran pertemuan II

Kegiatan Awal :

Kegiatan pembelajaran pada tahap pembuka diawali dengan

mengucapkan salam, menanyakan kabar anak, berdoa, dan mengecek

kehadiran anak dengan cara berhitung dan menyebut nama kemudian

melakukan pembiasaan menyanyikan lagu selamat pagi. Dilanjutkan

dengan penjelasan mengenai tema kegiatan yang akan dilakukan.

mengenalkan tulisan “air”. Dilanjutkan dengan membuat aturan main pada

kegiatan yang akan dilakukan dengan kesepakatan yang dibuat bersama-

sama.

Proses Penyiraman biji kacang hijau dan mengamati pertumbuhan 2 gelas aqua berisi biji kacang hijau yang sudah mulai tumbuh tunas

Page 205: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

164

Kegiatan Inti :

Pada pertemuan ketiga kegiatan intinya masih sama proses

tahapan eksperimen. Dimulai dari tahap percobaan awal, pengamatan,

hipotesis, verifikasi, aplikasi konsep, dan evaluasi. Kegitan ini dimulai

dengan guru mempraktekan cara menyiram biji kacang hijau ada kedua

gelas aqua. Lalu anak-anak melakukan hal yang sama seperti yang

dilakukan oleh ibu guru. Kegiatan yang selanjutnya anak-anak mengamti

perubahan yang terjadi pada keduanya. Lalu anak-anak membuat

hipotesis kembali apa yang akan terjadi pada hari esok . Mereka juga

menghitung jumlah biji kacang hijau yang mulai berubah dari yang

sebelumnya. Mereka dengan jeli menghitung dan membedakan dari

keduanya mana yang lebih cepat tumbuh a atau yang b. dilanjtkan

dengan mengukur panjang hari ke 3. Lalu dijelaskan kembali konsep

fungsi matahari untuk tubuh, hewan dan tumbuhan kepada mereka.

Setelah kegiatan tersebut dilakukan guru kembali mengetas dengan

memberikan pertanyaan kepada anak, siapa tau proses tumbuh

kecambah dari hari 1, 2, 3 dan ke 4 selesai dengan penjelasan saat

pembukaan pembelajaran. Dari hal tersebut peneliti dapat melihat

bagaimana reaksi mereka dalam menjelaskan dan juga keberaniannya.

Ada anak yang sangat antusias ada juga anak yang masih malu-malu dan

lain sebagainya. Hal ini merupakan salah satu yag dapat dilakukan guru

untuk mengembangkan indikator perkembangan kognitif poin 7.

Kegiatan Akhir

Pada kegiatan penutup, siswa bersama guru melakukan refleksi

atas pembelajaran yang telah berlangsung. Sebelum pembelajaran

selesai, guru memberikan pesan-pesan menarik, untuk menumbuhkan

keceriaan anak dan guru bernyanyi bersama-sama lagu pulang sekolah

dan kemudian ditutup dengan doa bersama dan salam. Setelah itu

mereka mengambi tas masing-masing dan dilanjutkan dengan menyalami

ibu guru satu persatu.

Page 206: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

165

Gambar 4.10 Pertemuan ke III pada siklus II

Anak laki-laki yang sedang menyiram biji kacang hijau yang melai tmbuh

sambil mengamati perubahan yang terjadi dan menghitung jumlah biji

kacang hijau yang sudah mulai tumbuh

Anak perempan yang sedang menyiram biji kacang hijau yang melai tmbuh

sambil mengamati perubahan yang terjadi dan menghitung jumlah biji kacang

hijau yang sudah mulai tumbuh

Page 207: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

166

Anak perempuan yang sedang menyiram biji kacang hijau yang melai tmbuh

sambil mengamati perubahan yang terjadi dan menghitung jumlah biji kacang

hijau yang sudah mulai tumbuh

Biji kacang hijau yang sudah di siram dan sudah diamati dan dihitung

jumlah biji kacang hijau yang mulai tumbuh dikembalikan sesuai

dengan posisi semula. A keranjang berwarna pink, dan kuning untuk

huruf B untuk warna kuning.

Page 208: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

167

4) Langkah-langkah pembelajaran ke IV Siklus II

Kegiatan Awal :

Kegiatan pembelajaran pada tahap pembuka diawali dengan

mengucapkan salam, menanyakan kabar anak, berdoa, dan mengecek

kehadiran anak dengan cara berhitung dan menyebut nama kemudian

melakukan pembiasaan menyanyikan lagu selamat pagi. Dilanjutkan

dengan penjelasan mengenai tema kegiatan yang akan dilakukan.

mengenalkan tulisan “toge, air, matahari”. Selain itu pada pertemuan

keempat peneliti juga menunjukkan kepada anak-anak vidio tentang

tumbuhnya kecambah dari hari kehari. Dilanjutkan dengan membuat

aturan main pada kegiatan yang akan dilakukan dengan kesepakatan

yang dibuat bersama-sama.

Kegiatan Inti :

Pada pertemuan keempat kegiatan intinya masih sama proses

tahapan eksperimen. Dimulai dari tahap percobaan awal, pengamatan,

hipotesis, verifikasi, aplikasi konsep, dan evaluasi. Pada tahapan keempat

ini melihat toge sudah tumbuh sudah tumbuh dengan tinggi 20 cm lebih,

maka sudah waktunya anak-anak mengukur tinggi dan hari keempat

adalah hari selesainya eksperimen. Pada pertemuan keempat anak-anak

benar-benar mengetahui perbedaan toge yang terpaar sinar matahari dan

tidak terpapar sinar matahari. Mereka memverifikasi hasil toge yang merek

buat. Mereka akan melihat beda daun yang terpapar sinar matahari dan

tidak terpapar sinar matahari, dari tinggi, warna batang dan mereka juga

akan menemukan biji toge yang bagus untuk bikin toge dan tidak bagus.

Kegiatan Akhir

Pada kegiatan penutup, siswa bersama guru melakukan refleksi atas

pembelajaran yang telah berlangsung. Sebelum pembelajaran selesai,

guru memberikan pesan-pesan menarik, untuk menumbuhkan keceriaan

anak dan guru bernyanyi bersama-sama lagu pulang sekolah dan

kemudian ditutup dengan doa bersama dan salam.

Page 209: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

168

Gambar 4.11 Pertemuan ke- IV pada siklus II

Pembukaan Pembelajaran Penjelasan

tentang tema

Menanton vidio bersama melihat proses

pertumbuhan toge dari hari perhari

Penjelasan mengenai kegiatan apa saja yang akan dilakukan didalam

kelas sentra bahan alam

Settingan kelas sentra bahan alam yang sudah di susun sedemikian rupa agar pelaksanaan pembelajaran eksperimen dapat terlaksana dengan baik. Perbaikan settingan kelas siklus I

Pertumbuhan toge setelah 5 hari dari pembuatan, kegiatan didalam kelas anak-anak akan mengamati hasil tanamannya, membuktikan hipotesis mereka, kembali mengevaluasi biji kacang hijau yang mereka pilih dan juga nanti akan membedakan dari keduanya dan mengukur tinggi.

Alat dan bahan yang sudah tersedia diatas meja sebagai alat dan bahan untuk melakukan eksperimen terakhir dari membuat tanaman toge. Dimulai dari melihat kembali benih bagus dan tidak bagus, membedakan dan

mengukur panjang toge.

Page 210: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

169

Anak-anak mulai masuk kedalam ruangan dan sudah siap untuk melaksanakan kegiatan eksperimen

Mereka mulai mendengarkan intruksi dari ibu guru mana yang huruf a mana yang b yang sudah tertulis pada gelas aqua yang mereka tempel

Pengamatan dimulai dari daun, batang dan akar, mereka membedakan toge a yang terpapar sinar matahari dan toge b yang tidak terpapar sinar matahari

Proses pengamatan kenapa tidak semua kacang hijau tumbuh dengan sempurna. Ada yang pertumbuhannya lambat dan ada yang tidak tumbuh

kembali mengamati biji kacang hijau yang bagus untuk dijadikan toge dan

yang tidak bagus

kembali mengamati biji kacang hijau yang bagus untuk dijadikan toge dan

yang tidak bagus

Page 211: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

170

Proses pengintruksian anak-anak untuk mencabut tanaman toge yang

paling tinggi untuk di ukur 1 dari gelas a dan 1 dari gelas b

Mereka mulai mencabut tanaman toge dari gelas a dan gelas b untuk di

ukur

Toge yang sudah mereka pilih paling tinggi dan mereka siap ukur toge tersebut dengan menggunakan alat pengukur sederhana yaitu mistar

Proses anak-anak mengukur tanaman toge yang sudah mereka cabut dari

kedua gelas menggunakan mistar

Setelah kegiatan pengukuran, maka telah usailah pembelajaran dengan

menggunakan metode eksperimen, lalu anak-anak boleh membawa tanaman kacang

hijau mereka untuk dibwa pulang dan di amati kembai sampai terlihat daun kacang

hijau secara lebih lama.

Page 212: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

171

c. Observasi Tindakan Siklus II

Kegiatan pengamatan siklus II sama dengan pengamatan siklus

sebelumnya yaitu dengan mengamati 7 indikator perkembangan kognitif

anak. Berikut hasil pengamatan pada siklus ke-2 :

1. Hasil observasi perkembangan kognitif pertemuan I siklus II

a) Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik

Tabel 4.50 Perkembangan Kognitif Pada Indikator menunjukkan aktivitas

yang bersifat eksploratif dan menyelidik

NO Nama

Menunjukkan aktivitas yang

bersifat eksploratif dan

menyelidik

1 FA 4

2 SR 4

3 LA 3

4 NC 3

5 FH 4

6 HI 3

7 SN 4

8 FL 4

9 JH 4

10 CN 2

11 AA 2

12 FI 2

13 SI 3

14 NH 4

15 FA 4

Jumlah 50

Persentase 50/60x100%=83,3%

Indikator Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan

menyelidik mengalami peningkatan dari pertemuan sebelumnya. anak

terlihat ikut terlibat ketika dalam kegiatan membuat toge untuk siklus ke II

Page 213: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

172

Dari 15 anak, yang mulai berkembang 3 anak, berkembang sesuai

harapan 4 anak dan sisanya 8 anak berkembang sangat baik. Mereka

tidak lagi kaku seperti pada siklus I yang masih bingung. Untuk itu

persentase untuk indikator ini 83,3 % dengan kategori berkembang sangat

baik.

Diagram 4.44 Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan

menyelidik

b) Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah

Tabel 4.51 Perkembangan Kognitif Pada Indikator menunjukkan sikap

kreatif dalam menyelesaikan masalah

NO Nama Menunjukkan sikap kreatif dalam

menyelesaikan masalah

1 FA 4

2 SR 3

3 LA 3

4 NC 2

5 FH 4

6 HI 2

7 SN 3

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Menunjukkan aktivitasyang bersifat eksploratifdan menyelidik

Page 214: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

173

8 FL 4

9 JH 4

10 CN 3

11 AA 3

12 FI 2

13 SI 3

14 NH 4

15 FA 4

Jumlah 48

Persentase 48/60x100%=80%

Indikator ini juga mengalami peningkatan. Anak-anak sudah faham

bagaimana melakukan kegiatan eksperimen yang akan dibuat dikarnakan

sudah tidak tabu lagi. Mereka setelah dicontohkan sudah bisa melakukan

sendiri. Dari 15 anak ada 3 anak yang mulai berkembang,6 anak

berkembang sesuai harapan dan 6 anak berkembang sangat baik. Untuk

itu persentase untuk indikator ini 80% dengan kategori berkembang

sangat baik.

Diagram 4.45 Perkembangan Kognitif Pada Indikator menunjukkan sikap

kreatif dalam menyelesaikan masalah

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

menunjukkan sikap kreatifdalam menyelesaikanmasalah

Page 215: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

174

c) Mengenal sebab akibat tentang lingkungannya.

Tabel 4.52 Perkembangan Kognitif Pada Indikator mengenal sebab akibat

tentang lingkungannya.

NO Nama Mengenal sebab akibat tentang

lingkungannya

1 FA 4

2 SR 4

3 LA 3

4 NC 3

5 FH 3

6 HI 3

7 SN 4

8 FL 4

9 JH 4

10 CN 3

11 AA 2

12 FI 3

13 SI 2

14 NH 4

15 FA 4

Jumlah 50

Persentase 50/60x100%=83,3%

Pada kegiatan ini, anak-anak sudah dapat membuat hipotesis

sendiri apa yang akan terjadi dengan biji kacang hijau hanya saja mereka

belum tau bedanya untuk 2 gelas aqua mereka. ntuk tumbuh menjadi toge

mereka sudah faham. Untuk itu dari 15 anak 2 anak mulai berkembang, 6

anak berkembang sesuai harapan dan sisanya berkembang sangat baik

dengan persentase pada indikator ini 83,3% kategori berkembang sangat

baik.

Page 216: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

175

Diagram 4.46 Perkembangan Kognitif Pada Indikator mengenal sebab

akibat tentang lingkungannya.

d) Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran.

Tabel 4.53 Perkembangan Kognitif Pada Indikator mengklasifikasikan

benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran

NO Nama

mengklasifikasikan benda

berdasarkan warna, bentuk dan

ukuran

1 FA 4

2 SR 4

3 LA 3

4 NC 2

5 FH 3

6 HI 3

7 SN 3

8 FL 3

9 JH 3

10 CN 2

11 AA 2

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mengenal sebab akibattentang lingkungannya

Page 217: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

176

12 FI 3

13 SI 2

14 NH 4

15 FA 4

Jumlah 45

Persentase 45/60x100%=75%

Pada kegiatan siklus II pertemuan pertama ini sama dengan

kegiatan siklus I anak-anak memilih dan mengelompokkan mana biji

kacang hijau yang bags uuntuk dijadikan bibit kecambah dan mana yang

tidak bagus mereka sudah mulai faham mana yang bagus dan tidak. Dari

15 anak, 4 anak mulai berkembang, 7 anak berkembang sesuai harapan

dan 4 anak berkembang sangat baik. Hasil persentase ntk indikator ini

75% dengan kategori berkembang sesuai harapan.

Diagram 4.47 Perkembangan Kognitif Pada Indikator mengklasifikasikan

benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

mengklasifikasikan bendaberdasarkan warna,bentuk dan ukuran

Page 218: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

177

e) Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung

Tabel 4.54 Perkembangan Kognitif Pada Indikator menggunakan lambang

bilangan untuk menghitung

NO Nama Menggunakan lambang bilangan

untuk menghitung

1 FA 3

2 SR 4

3 LA 3

4 NC 3

5 FH 4

6 HI 3

7 SN 4

8 FL 4

9 JH 4

10 CN 2

11 AA 3

12 FI 3

13 SI 3

14 NH 4

15 FA 4

Jumlah 51

Persentase 51/60x100%=85%

Pada indikator ini anak-anak menghitung jumlah biji kacang hijau

yang akan dibuat eksperimen 10 biji kacang hijau pertama, dilanjutkan

dengan 10 biji kedua. Dari 15 anak, 1 anak mulai berkembang, 7 anak

berkembang sesuai harapan dan 7 anak berkembang sangat baik.

Persentase untuk indikator ini 85% dengan kategori berkembang sangat

baik.

Page 219: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

178

Diagram 4.48 Perkembangan Kognitif Pada Indikator menggunakan

lambang bilangan untuk menghitung

f) Mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan

Tabel 4.55 Perkembangan Kognitif Pada Indikator mengenal berbagai

macam lambang huruf vokal dan konsonan

NO Nama

Mengenal berbagai macam

lambang huruf vokal dan

konsonan

1 FA 4

2 SR 3

3 LA 3

4 NC 2

5 FH 3

6 HI 3

7 SN 4

8 FL 4

9 JH 4

10 CN 3

11 AA 3

12 FI 3

13 SI 2

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Menggunakan lambangbilangan untuk menghitung

Page 220: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

179

14 NH 4

15 FA 4

Jumlah 49

Persentase 49/60x100%=81,6%

Pada pertemuan pertama ini anak-anak belajar kata

“toge” masih sama dengan siklus I. Dari 15 anak 2 anak mulai

berkembang, 7 anak berkembang sesai harapan dan 6 anak berkembang

sangat baik. Persentase untuk indikator ini 81,6% dengan kategori

berkembang sangat baik.

Diagram 4.49 Perkembangan Kognitif Pada Indikator menggunakan

lambang bilangan untuk menghitung

g) Mempersentasikan berbagai macam benda dalam bentuk gambar dan

tulisan

Tabel 4.56 Perkembangan Kognitif Pada Indikator mempersentasikan

berbagai macam benda dalam bentk gambar dan tulisan

NO Nama Mempersentasikan berbagai macam benda dalam bentk

gambar dan tulisan

1 FA 4

2 SR 3

3 LA 3

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mengenal berbagai macamlambang huruf vokal dankonsonan

Page 221: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

180

4 NC 2

5 FH 3

6 HI 3

7 SN 3

8 FL 3

9 JH 3

10 CN 3

11 AA 3

12 FI 3

13 SI 3

14 NH 3

15 FA 3

Jumlah 45

Persentase 45/60x100%=75%

Kegiatan ini dilakukan dengan anak-anak dapat menyebutkan apa

saja yang akan digunakan ntuk elakkan eksperimen siklus ke 2. Dari 15

anak, 1 anak mulai berkembang, 1 anak berkembang dengan baik dan 13

anak berkembang sesuai harapan. Persentase untuk indikator ini 75%

dengan kategori berkembang sesuai harapan.

Diagram 4.50 Perkembangan Kognitif Pada Indikator mempersentasikan

berbagai macam benda dalam bentk gambar dan tulisan

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mengenal berbagai macamlambang huruf vokal danmempersentasikanberbagai macam bendadalam bentk gambar dantulisan

Page 222: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

181

Jika digabungkan piningkatan perkembangan kognitif pada siklus II

pertemuan I anak dapat dilihat pada tabel secara keseluruhan diperoleh

hasil sebagai berikut :

Tabel 4.57 Peningkatan Perkembangan Kognitif Pertemuan I siklus II

No NAMA

INDIKATOR PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI

Jum

lah

Pers

enta

se

Pers

enta

se

Kate

gori

Belajar Dan Memecahkan

Masalah Berfikir Logis Berfikir Simbolik

Menunju

kkan a

ktiv

itas

yang b

ers

ifat e

ksplo

ratif

dan m

enyelid

ik

Menunju

kkan s

ikap

kre

atif d

ala

m

menyele

saik

an m

asala

h

Megen

al s

eba

b a

kib

at

tenta

ng

lingkun

gannya

Mengkla

sifik

asik

an

benda b

erd

asark

an

warn

a, b

entu

k, d

an

ukura

n

Mengg

unaka

n la

mb

ang

bila

ngan u

ntu

k

menghitu

ng

Menge

nal b

erb

ag

ai

macam

lam

ban

g h

uru

f

vokal d

an k

onson

an

Mem

pre

senta

sik

an

berb

agai m

acam

benda

dala

m b

entu

k g

am

bar

ata

u tu

lisa

n

1 FA 4 4 4 4 3 4 4 27 96,4 BSB

2 SR 4 3 4 4 4 3 3 25 89,2 BSB

3 LA 3 3 3 3 3 3 3 21 75 BSB

4 NC 3 2 3 2 3 2 2 17 60,7 BSH

5 FH 4 4 3 3 4 3 3 24 85,7 BSB

6 HI 3 2 3 3 3 3 3 20 71,4 BSB

7 SN 4 3 4 3 4 4 3 25 89,2 BSB

8 FL 4 4 4 3 4 4 3 26 92,8 BSB

9 JH 4 4 4 3 4 4 3 26 92,8 BSB

10 CN 2 3 3 2 2 3 3 18 64,2 BSH

11 AA 2 3 2 2 3 3 3 18 64,2 BSH

12 FI 2 2 3 3 3 3 3 19 67,8 BSH

13 SI 3 3 2 2 3 2 3 18 64,2 BSH

14 NH 4 4 4 4 4 4 3 27 96,4 BSB

15 NL 4 4 4 4 4 4 3 27 96,4 BSB

Jumlah 50 48 50 45 51 49 45

Persentase 83,3 80 83,3 75 85 81,6 75

Kategori BSB BSB BSB BSH BSH BSH BSH

Page 223: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

182

Pengamatan pada pertemuan ke-1 siklus II dilakukan pada

tanggal 19 Agustus 2019 yang pengamatannya mencakup 7 indikator

kriteria perkembangan kognitif anak.

Melalui pertemuan pertama dapat diketahui berapa persentase

perkembangan kognitif anak. Dengan predikat sebagai berikut :

a) Belum berkembang : 0

b) Mulai berkembang : 0

c) Berkembang sesuai harapan : 7 anak

d) Berkembang sangat baik : 8 anak

Dari data yang di dapat dari pertemuan pertama, peneliti

mendapatkan data bahwa persentase keberhasilan kelas sejumlah 80,4%.

Terdapat peningkatan yang signifikan, anak dengan predikat belum

berkembang dan mulai berkembang sudah tidak ada lagi yang

sebelumnya pada siklus 1 pertemuan 4 untuk kategori mulai berkembang

masih ada 4 orang anak.

Adapun untuk persentase perindikatornya sendiri pada siklus II

pertemuan I, maka pada indikator Menunjukkan aktivitas yang bersifat

eksploratif dengan persentase 83,3%. Pada indikator menunjukkan sikap

kreatif dalam menyelesaikan masalah 80%. Pada indikator mengenal

sebab akibat tentang lingkungannya 83,3%. Pada indikator

mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran hasil

persentasenya 75%. Pada indikator menggunakan lambang bilangan

untuk menghitung hasil persentasenya 85%. Pada indikator mengenal

berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan 81,6% dan pada

indikator mempersentasekan berbagai mavam benda dalam bentuk

gambar atau tulisan yaitu 75%. Rata-rata perkembangan kognitif pada

pertemuan II siklus 1 ini yaitu 80,45%.

Page 224: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

183

Diagram 4.51 Peningkatan Perkembangan Kognitif Pertemuan I siklus II

2) Hasil Observasi Perkembangan Kognitif Pertemuan II Siklus II

a) Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik

Tabel 4.58 Perkembangan Kognitif Pada Indikator menunjukkan aktivitas

yang bersifat eksploratif dan menyelidik

NO Nama

Menunjukkan aktivitas yang

bersifat eksploratif dan

menyelidik

1 FA 4

2 SR 4

3 LA 3

4 NC 3

5 FH 4

6 HI 3

7 SN 4

8 FL 4

9 JH 4

10 CN 3

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH NL

Menunjukkan aktivitas yangbersifat eksploratif danmenyelidikMenunjukkan sikap kreatifdalam menyelesaikanmasalah.Megenal sebab akibattentang lingkungannya

Mengklasifikasikan bendaberdasarkan warna, bentuk,dan ukuranMenggunakan lambangbilangan untuk menghitung

Mengenal berbagai macamlambang huruf vokal dankonsonanMempresentasikan berbagaimacam benda dalam bentukgambar atau tulisan

Page 225: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

184

11 AA 2

12 FI 3

13 SI 3

14 NH 4

15 FA 4

Jumlah 52

Persentase 52/60x100%=86,6%

Indikator Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan

menyelidik mengalami peningkatan dari pertemuan sebelumnya. Siswa

terlihat ikut terlibat ketika dalam kegiatan membuat toge untuk siklus ke 2.

Dari 15 anak, yang mulai berkembang 1 anak, berkembang sesuai

harapan 7 anak dan sisanya 7 anak berkembang sangat baik. Mereka

tidak lagi kaku seperti pada siklus I yang masih bingung. Untuk itu

persentase untuk indikator ini 86,6 % dengan kategori berkembang sangat

baik.

Diagram 4.52 Perkembangan Kognitif Pada Indikator menunjukkan

aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Menunjukkan aktivitasyang bersifat eksploratifdan menyelidik

Page 226: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

185

b) Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah

Tabel 4.59 Perkembangan Kognitif Pada Indikator Menunjukkan sikap

kreatif dalam menyelesaikan masalah

NO Nama Menunjukkan sikap kreatif dalam

menyelesaikan masalah

1 FA 4

2 SR 3

3 LA 3

4 NC 2

5 FH 4

6 HI 2

7 SN 3

8 FL 4

9 JH 4

10 CN 3

11 AA 3

12 FI 2

13 SI 3

14 NH 4

15 FA 4

Jumlah 48

Persentase 48/60x100%=80%

Indikator ini juga mengalami peningkatan. Anak-anak sudah faham

bagaimana melakukan kegiatan eksperimen yang akan dibuat dikarnakan

sudah tidak tabu lagi. Mereka setelah dicontohkan sudah bisa melakukan

sendiri. Dari 15 anak ada 3 anak yang mulai berkembang, 6 anak

berkembang sesuai harapan dan 6 anak berkembang sangat baik. Untuk

itu persentase untuk indikator ini 80% dengan kategori berkembang

sangat baik.

Page 227: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

186

Diagram 4.53 Perkembangan Kognitif Pada Indikator Menunjukkan sikap

kreatif dalam menyelesaikan masalah

c) Mengenal sebab akibat tentang lingkungannya.

Tabel 4.60 Perkembangan Kognitif Pada Indikator Mengenal sebab akibat

tentang lingkungannya.

NO Nama Mengenal sebab akibat tentang

lingkungannya

1 FA 4

2 SR 4

3 LA 3

4 NC 3

5 FH 3

6 HI 3

7 SN 4

8 FL 4

9 JH 4

10 CN 3

11 AA 2

12 FI 3

13 SI 2

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Menunjukkan sikap kreatifdalam menyelesaikanmasalah

Page 228: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

187

14 NH 4

15 FA 4

Jumlah 50

Persentase 50/60x100%=83,3%

Pada kegiatan ini, anak-anak sudah dapat membuat hipotesis

sendiri apa yang akan terjadi dengan biji kacang hijau hanya saja mereka

belum tau bedanya untuk 2 gelas aqua mereka. Untuk tumbuh menjadi

toge mereka sudah faham. Untuk itu dari 15 anak 2 anak mulai

berkembang, 6 anak berkembang sesuai harapan dan sisanya

berkembang sangat baik dengan persentase pada indikator ini 83,3%

kategori BSB.

Diagram 4.54 Perkembangan Kognitif Pada Indikator Mengenal sebab

akibat tentang lingkungannya.

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mengenal sebab akibattentang lingkungannya

Page 229: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

188

d) Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran

Tabel 4.61 Perkembangan Kognitif Pada Indikator mengklasifikasikan

benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran

NO Nama

Mengklasifikasikan benda

berdasarkan warna, bentuk dan

ukuran

1 FA 4

2 SR 4

3 LA 3

4 NC 2

5 FH 3

6 HI 3

7 SN 3

8 FL 3

9 JH 3

10 CN 2

11 AA 2

12 FI 3

13 SI 3

14 NH 4

15 FA 4

Jumlah 46

Persentase 46/60x100%=76,6%

Pada pertemuan kedua siklus II ini, anak-anak mengamati

perubahan yang terjadi pada biji kacang hijau dilanjutkan dengan

menyiram tanaman toge dan meletakkan 2 gelas aqua di tempat yang

sudah disiapkan dan beda-beda wadah yang disiapkan . Dari 15 anak, 3

anak mulai berkembang, 8 anak berkembang sesuai harapan dan 4 anak

berkembang sangat baik. Hasil persentase ntk indikator ini 76,6 % dengan

kategori berkembang sangat baik.

Page 230: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

189

Diagram 4.55 Perkembangan Kognitif Pada Indikator mengklasifikasikan

benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran

e) Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung

Tabel 4.62 Perkembangan Kognitif Pada Indikator menggunakan lambang

bilangan untuk menghitung

NO Nama Menggunakan lambang bilangan

untuk menghitung

1 FA 3

2 SR 4

3 LA 3

4 NC 3

5 FH 4

6 HI 3

7 SN 4

8 FL 4

9 JH 4

10 CN 2

11 AA 3

12 FI 3

13 SI 3

14 NH 4

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mengklasifikasikan bendaberdasarkan warna, bentukdan ukuran

Page 231: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

190

15 FA 4

Jumlah 51

Persentase 51/60x100%=85%

Pada indikator ini anak-anak menghitung jumlah biji kacang hijau

yang sudah mengalami pertumbuhan dari kedua gelas tersebut. Dari 15

anak, 1 anak mulai berkembang, 7 anak berkembang sesuai harapan dan

7 anak berkembang sangat baik. Persentase untuk indikator ini 85%

dengan kategori berkembang sangat baik.

Diagram 4. 56 Perkembangan Kognitif Pada Indikator menggunakan

lambang bilangan untuk menghitung

f) Mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan

Tabel 4.63 Perkembangan Kognitif Pada Indikator Mengenal berbagai

macam lambang huruf vokal dan konsonan

NO Nama

Mengenal berbagai macam

lambang huruf vokal dan

konsonan

1 FA 4

2 SR 3

3 LA 3

4 NC 3

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Menggunakan lambangbilangan untuk menghitung

Page 232: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

191

5 FH 3

6 HI 3

7 SN 4

8 FL 4

9 JH 4

10 CN 3

11 AA 3

12 FI 3

13 SI 2

14 NH 4

15 FA 4

Jumlah 50

Persentase 50/60x100%=83,3%

Pada pertemuan pertama ini anak-anak belajar kata

“toge” masih sama dengan siklus I. Dari 15 anak 2 anak mulai

berkembang, 7 anak berkembang sesai harapan dan 6 anak berkembang

sangat baik. Persentase untuk indikator ini 83,3% dengan kategori

berkembang sangat baik.

Diagram 4.57 Perkembangan Kognitif Pada Indikator Mengenal berbagai

macam lambang huruf vokal dan konsonan

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mengenal berbagai macamlambang huruf vokal dankonsonan

Page 233: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

192

g) Mempersentasikan berbagai macam benda dalam bentk gambar dan

tulisan

Tabel 4.64 Perkembangan Kognitif Pada Indikator mempersentasikan

berbagai macam benda dalam bentk gambar dan tulisan

NO Nama

Mempersentasikan berbagai

macam benda dalam bentk

gambar dan tulisan

1 FA 4

2 SR 3

3 LA 3

4 NC 2

5 FH 3

6 HI 3

7 SN 3

8 FL 3

9 JH 3

10 CN 3

11 AA 3

12 FI 3

13 SI 3

14 NH 3

15 FA 3

Jumlah 45

Persentase 45/60x100%=75%

Kegiatan ini dilakukan dengan anak-anak dapat menyebutkan

fungsi air dan matahari untuk pertumbuhan. Dari 15 anak, 1 anak mulai

berkembang, 1 anak berkembang dengan baik dan 13 anak berkembang

sesuai harapan. dan 1 anak berkembang sangat baik Persentase untuk

indikator ini 75% dengan kategori berkembang sesuai harapan.

Page 234: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

193

Diagram 4.58 Perkembangan Kognitif Pada Indikator mempersentasikan

berbagai macam benda dalam bentk gambar dan tulisan

Jika digabungkan piningkatan perkembangan kognitif pada

pertemuan ke II siklus II dapat dilihat pada tabel secara keseluruhan

diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.65 Peningkatan Perkembangan Kognitif Pertemuan II siklus II

No NAMA

INDIKATOR PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI

Jum

lah

Pers

enta

se

Pers

enta

se

Kate

gori

Belajar Dan Memecahkan

Masalah Berfikir Logis Berfikir Simbolik

Menunju

kkan a

ktiv

itas

yang b

ers

ifat e

ksplo

ratif

dan m

enyelid

ik

Menunju

kkan s

ikap

kre

atif d

ala

m

menyele

saik

an m

asala

h

Megen

al s

eba

b a

kib

at

tenta

ng

lingkun

gannya

Mengkla

sifik

asik

an

benda b

erd

asark

an

warn

a, b

entu

k, d

an

ukura

n

Mengg

unaka

n la

mb

ang

bila

ngan u

ntu

k

menghitu

ng

Menge

nal b

erb

ag

ai

macam

lam

ban

g h

uru

f

vokal d

an k

onson

an

Mem

pre

senta

sik

an

berb

agai m

acam

benda

dala

m b

entu

k g

am

bar

ata

u tu

lisa

n

1 FA 4 4 4 4 3 4 4 27 96,4 BSB

2 SR 4 3 4 4 4 3 3 25 89,2 BSB

3 LA 3 3 3 3 3 3 3 21 75 BSH

4 NC 3 2 3 2 3 3 2 18 64,2 BSH

5 FH 4 4 3 3 4 3 3 24 85,7 BSB

6 HI 3 2 3 3 3 3 3 20 71.4 MB

7 SN 4 3 4 3 4 4 3 25 89,2 BSB

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mempersentasikanberbagai macam bendadalam bentk gambar dantulisan

Page 235: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

194

8 FL 4 4 4 3 4 4 3 26 92,8 BSB

9 JH 4 4 4 3 4 4 3 26 92,8 BSB

10 CN 3 3 3 2 2 3 3 19 67,8 BSH

11 AA 2 3 2 2 3 3 3 18 64,2 BSH

12 FI 3 2 3 3 3 3 3 20 71,4 BSH

13 SI 3 3 2 3 3 2 3 19 67,8 BSH

14 NH 4 4 4 4 4 4 3 27 96,4 BSB

15 NL 4 4 4 4 4 4 3 27 96,4 BSB

Jumlah 52 48 50 46 51 50 45

Persentase 86,6 80 83,3 76,6 85 83,3 75

Kategori BSB BSB BSB BSB BSB BSB BSH

Dari tabel pertemuan kedua dapat diketahui berapa persen

perkembangan kognitif dengan predikat sebagai berikut :

a) Belum berkembang : 0

b) Mulai berkembang : 0

c) Berkembang sesuai harapan : 7 Anak

d) Berkembang sangat baik : 8 Anak

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa perkembangan kognitif anak

makin meningkat. Dari 15 anak yang berkembang sesuai dengan harapan

sudah 7 anak dan lainnya berkembang dengan baik. Hal ini sebenernya

sudah tuntas jika dilihat. Namun eksperimen masih terus dilanjutkan.

persentase tertinggi dari pertemuan ke II ini FA, NH, NL dengan rata-rata

96,4% dan persentase terkecilnya 64,2% atas nama inisial AA.

Adapun untuk persentase perindikatornya sendiri pada siklus I

pertemuan II, maka pada indikator Menunjukkan aktivitas yang bersifat

eksploratif dengan persentase 86,6%. Pada indikator menunjukkan sikap

kreatif dalam menyelesaikan masalah 80%. Pada indikator mengenal

sebab akibat tentang lingkungannya 83,3%. Pada indikator

mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran hasil

persentasenya 76,6%. Pada indikator menggunakan lambang bilangan

untuk menghitung hasil persentasenya 85%. Pada indikator mengenal

Page 236: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

195

berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan 83,3% dan pada

indikator mempersentasekan berbagai mavam benda dalam bentuk

gambar atau tulisan yaitu 75%. Rata-rata perkembangan kognitif pada

pertemuan II siklus II ini yaitu 81,4%.

Diagram 4.59 Peningkatan Perkembangan Kognitif Pertemuan II siklus II

3) Hasil Observasi Perkembangan Kognitif Pertemuan III Siklus II

a) Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik

Tabel 4.66 Perkembangan Kognitif Pada Indikator menunjukkan aktivitas

yang bersifat eksploratif dan menyelidik

NO Nama

Menunjukkan aktivitas yang

bersifat eksploratif dan

menyelidik

1 FA 4

2 SR 4

3 LA 3

4 NC 3

5 FH 4

6 HI 3

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH NL

Menunjukkan aktivitas yangbersifat eksploratif danmenyelidikMenunjukkan sikap kreatifdalam menyelesaikanmasalah.Megenal sebab akibat tentanglingkungannya

Mengklasifikasikan bendaberdasarkan warna, bentuk,dan ukuranMenggunakan lambangbilangan untuk menghitung

Mengenal berbagai macamlambang huruf vokal dankonsonanMempresentasikan berbagaimacam benda dalam bentukgambar atau tulisan2

Page 237: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

196

7 SN 4

8 FL 4

9 JH 4

10 CN 3

11 AA 2

12 FI 3

13 SI 3

14 NH 4

15 FA 4

Jumlah 52

Persentase 52/60x100%=86,6%

Indikator Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan

menyelidik mengalami peningkatan dari pertemuan sebelumnya. Siswa

terlihat ikut terlibat ketika dalam kegiatan membuat toge untuk siklus ke II.

Dari 15 anak, yang mulai berkembang 1 anak, berkembang sesuai

harapan 6 anak dan sisanya 8 anak berkembang sangat baik. Mereka

tidak lagi kaku seperti pada siklus I yang masih bingung. Untuk itu

persentase untuk indikator ini 86,6 % dengan kategori berkembang sangat

baik.

Diagram 4.60 Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan

menyelidik

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Menunjukkan aktivitasyang bersifat eksploratifdan menyelidik

Page 238: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

197

b) Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah

Tabel 4.67 Perkembangan Kognitif Pada Indikator Menunjukkan sikap

kreatif dalam menyelesaikan masalah

NO Nama Menunjukkan sikap kreatif dalam

menyelesaikan masalah

1 FA 4

2 SR 3

3 LA 3

4 NC 2

5 FH 4

6 HI 2

7 SN 3

8 FL 4

9 JH 4

10 CN 3

11 AA 3

12 FI 2

13 SI 3

14 NH 4

15 FA 4

Jumlah 48

Persentase 48/60x100%=80%

Indikator ini juga mengalami peningkatan. Anak-anak sudah faham

bagaimana melakukan kegiatan eksperimen yang akan dibuat dikarnakan

sudah tidak tabu lagi. Mereka setelah dicontohkan sudah bisa melakukan

sendiri. Dari 15 anak ada 3 anak yang mulai berkembang, 6 anak

berkembang sesuai harapan dan 6 anak berkembang sangat baik. Untuk

itu persentase untuk indikator ini 80% dengan kategori berkembang

sangat baik.

Page 239: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

198

Diagram 4.61 Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah

c) Mengenal sebab akibat tentang lingkungannya

Tabel 4.68 Perkembangan Kognitif Pada Indikator mengenal sebab akibat

tentang lingkungannya.

NO Nama Mengenal sebab akibat tentang

lingkungannya

1 FA 4

2 SR 4

3 LA 3

4 NC 3

5 FH 3

6 HI 3

7 SN 4

8 FL 4

9 JH 4

10 CN 3

11 AA 2

12 FI 3

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Menunjukkan sikap kreatifdalam menyelesaikanmasalah

Page 240: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

199

13 SI 3

14 NH 4

15 FA 4

Jumlah 51

Persentase 51/60x100%=85%

Pada kegiatan ini, anak-anak sudah dapat membuat hipotesis

sendiri apa yang akan terjadi dengan biji kacang hijau hanya saja mereka

belum tau bedanya untuk 2 gelas aqua mereka. ntuk tumbuh menjadi toge

mereka sudah faham. Untuk itu dari 15 anak 1 anak mulai berkembang, 7

anak berkembang sesuai harapan dan sisanya berkembang sangat baik

dengan persentase pada indikator ini 85% kategori berkembang sangat

baik.

Diagram 4.62 Mengenal sebab akibat tentang lingkungannya

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mengenal sebab akibattentang lingkungannya

Page 241: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

200

d) Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran

Tabel 4.69 Perkembangan Kognitif Pada Indikator Mengklasifikasikan

benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran

NO Nama

Mengklasifikasikan benda

berdasarkan warna, bentuk dan

ukuran

1 FA 4

2 SR 4

3 LA 3

4 NC 2

5 FH 3

6 HI 3

7 SN 4

8 FL 4

9 JH 3

10 CN 2

11 AA 2

12 FI 3

13 SI 3

14 NH 4

15 FA 4

Jumlah 48

Persentase 48/60x100%=80%

Pada pertemuan kedua siklus 3 ini, anak-anak mengamati

perubahan yang terjadi pada biji kacang hijau dilanjutkan dengan

menyiram tanaman toge dan meletakkan 2 gelas aqua di tempat yang

sudah disiapkan dan beda-beda wadah yang disiapkan . Dari 15 anak, 3

anak mulai berkembang, 6 anak berkembang sesuai harapan dan 6 anak

berkembang sangat baik. Hasil persentase ntk indikator ini 80% dengan

kategori berkembang sangat baik.

Page 242: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

201

Diagram 4.63 Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan

ukuran

e) Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung

Tabel 4.70 Perkembangan Kognitif Pada Indikator menggunakan lambang

bilangan untuk menghitung

NO Nama

Mengklasifikasikan benda

berdasarkan warna, bentuk dan

ukuran

1 FA 3

2 SR 4

3 LA 3

4 NC 3

5 FH 4

6 HI 3

7 SN 4

8 FL 4

9 JH 4

10 CN 2

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mengklasifikasikan bendaberdasarkan warna, bentukdan ukuran

Page 243: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

202

11 AA 3

12 FI 3

13 SI 3

14 NH 4

15 FA 4

Jumlah 51

Persentase 51/60x100%=85%

Pada indikator ini anak-anak menghitung jumlah biji kacang hijau

yang sudah mengalami pertumbuhan dari kedua gelas tersebut. Dari 15

anak, 1 anak mulai berkembang, 7 anak berkembang sesuai harapan dan

7 anak berkembang sangat baik. Persentase untuk indikator ini 85%

dengan kategori berkembang sangat baik.

Diagram 4.64 Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mengklasifikasikan bendaberdasarkan warna, bentukdan ukuran

Page 244: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

203

f) Mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan

Tabel 4.71 Perkembangan Kognitif Pada Indikator Mengenal berbagai

macam lambang huruf vokal dan konsonan

NO Nama

Mengenal berbagai macam

lambang huruf vokal dan

konsonan

1 FA 4

2 SR 3

3 LA 3

4 NC 3

5 FH 3

6 HI 3

7 SN 4

8 FL 4

9 JH 4

10 CN 3

11 AA 3

12 FI 3

13 SI 3

14 NH 4

15 FA 4

Jumlah 51

Persentase 51/60x100%=85%

Pada pertemuan ketika ini anak-anak belajar kata

“air”. Dari 15 anak 9 anak berkembang sesai harapan dan 6 anak

berkembang sangat baik. Persentase untuk indikator ini 85% dengan

kategori berkembang sangat baik.

Page 245: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

204

Diagram 4.65 Mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan

konsonan

g) Mempersentasikan berbagai macam benda dalam bentuk gambar dan

tulisan

Tabel 4.72 Perkembangan Kognitif Pada Indikator Mempersentasikan

berbagai macam benda dalam bentuk gambar dan tulisan

NO Nama

Mengenal berbagai macam

lambang huruf vokal dan

konsonan

1 FA 4

2 SR 3

3 LA 3

4 NC 2

5 FH 3

6 HI 3

7 SN 3

8 FL 4

9 JH 3

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mengenal berbagai macamlambang huruf vokal dankonsonan

Page 246: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

205

10 CN 3

11 AA 3

12 FI 3

13 SI 3

14 NH 3

15 FA 4

Jumlah 47

Persentase 47/60x100%=78,3%

Kegiatan ini dilakukan dengan anak-anak dapat menyebutkan

fungsi air dan matahari untuk pertumbuhan. Dari 15 anak, 1 anak mulai

berkembang, 1 anak berkembang dengan baik dan 11 anak berkembang

sesuai harapan. dan 3 anak berkembang sangat baik Persentase untuk

indikator ini 78,3% dengan kategori berkembang sangat baik.

Diagram 4.66 Mempersentasikan berbagai macam benda dalam bentuk

gambar dan tulisan

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Macam benda dalambentuk gambar dan tulisan

Page 247: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

206

Jika digabungkan perkembangan kognitif anak pada siklus II

pertemuan III, maka dapat dilihat pada tabel secara keseluruhan diperoleh

hasil seperti berikut ini :

Tabel 4.73 Peningkatan Perkembangan Kognitif Pertemuan ke III siklus II

No NAMA

INDIKATOR PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI

Jum

lah

Pers

enta

se

Pers

enta

se

Kate

gori

Belajar Dan Memecahkan

Masalah Berfikir Logis Berfikir Simbolik

Menunju

kkan a

ktiv

itas

yang b

ers

ifat e

ksplo

ratif

dan m

enyelid

ik

Menunju

kkan s

ikap

kre

atif d

ala

m

menyele

saik

an m

asala

h

Megen

al s

eba

b a

kib

at

tenta

ng

lingkun

gannya

Mengkla

sifik

asik

an

benda b

erd

asark

an

warn

a, b

entu

k, d

an

ukura

n

Mengg

unaka

n la

mb

ang

bila

ngan u

ntu

k

menghitu

ng

Menge

nal b

erb

ag

ai

macam

lam

ban

g h

uru

f

vokal d

an k

onson

an

Mem

pre

senta

sik

an

berb

agai m

acam

benda

dala

m b

entu

k g

am

bar

ata

u tu

lisa

n

1 FA 4 4 4 4 3 4 4 27 96,4 BSB

2 SR 4 3 4 4 4 3 3 25 89,2 BSB

3 LA 3 3 3 3 3 3 3 21 75 BSH

4 NC 3 2 3 2 3 3 2 18 64,2 BSH

5 FH 4 4 3 3 4 3 3 24 85,7 BSB

6 HI 3 2 3 3 3 3 3 20 71,4 BSH

7 SN 4 3 4 4 4 4 3 26 92,8 BSB

8 FL 4 4 4 4 4 4 4 28 100 BSB

9 JH 4 4 4 3 4 4 3 26 92,8 BSB

10 CN 3 3 3 2 2 3 3 19 67,8 BSH

11 AA 2 3 2 2 3 3 3 18 64,2 BSH

12 FI 3 2 3 3 3 3 3 20 71,4 BSH

13 SI 3 3 3 3 3 3 3 21 75 BSH

14 NH 4 4 4 4 4 4 3 27 96,4 BSB

15 NL 4 4 4 4 4 4 4 28 100 BSB

Jumlah 52 48 51 48 51 51 47

Persentase 86,6 80 85 80 85 85 78,3

Kategori BSB BSB BSB BSB BSB BSB BSB

Pengamatan pada pertemuan ke III dilakukan pada tanggal 21

Agustus 2019 yang pengamatannya mencakup 7 indikator perkembangan

Page 248: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

207

kognitif. Dari tabel pertemuan kedua dapat diketahui berapa persen

perkembangan kognitif dengan predikat sebagai berikut :

a) Belum berkembang : 0

b) Mulai berkembang : 0

c) Berkembang sesuai harapan : 7 Anak

d) Berkembang sangat baik : 8 Anak

Hasil dari observasi yang dilakukan pada pertemuan III siklus II

maka hasilnya menunjukkan bahwa terdapat 7 anak yang berkembang

sesuai harapan dan 8 anak berkembang sangat baik dengan persentase

tertinggi dari 15 anak adalah 100% yaitu FL dan NL dan persentase

terendahnya 64,2% yaitu inisial nama AA.

Setelah peneliti bertanya kepada ibu guru, tentang FL merupakan anak

salah satu pejabat di jambi luar kota. Fasilitas yang ada dirumahnya

sehingga dia terbiasa dan ketika dilihat saat pembelajaran menggunakan

metode eksperimen anak atas nama FL sangat berbeda dengan teman

yang lain. Dia terlihat sangat antusias dan mandiri serta tidak tabu lagi

dalam melaksanakan eksperimen.

Adapun untuk persentase perindikatornya sendiri pada siklus II

pertemuan III, maka pada indikator Menunjukkan aktivitas yang bersifat

eksploratif dengan persentase 86,6%. Pada indikator menunjukkan sikap

kratif dalam menyelesaikan masalah 80%. Pada indikator mengenal

sebab akibat tentang lingkungannya 85%. Pada indikator

mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran hasil

persentasenya 80%. Pada indikator menggunakan lambang bilangan

untuk menghitung hasil persentasenya 85%. Pada indikator mengenal

berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan 85% dan pada

indikator mempersentasekan berbagai mavam benda dalam bentuk

gambar atau tulisan yaitu 78,3%. Rata-rata perkembangan kognitif pada

pertemuan III siklus II ini yaitu 82,84%.

Page 249: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

208

Diagram 4.67 Peningkatan Perkembangan Kognitif Pertemuan ke III

siklus II

4) Hasil Observasi Perkembangan Kognitif Pertemuan IV Siklus II

a) Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik

Tabel 4.74 Perkembangan Kognitif Pada Indikator Menunjukkan Aktivitas

Yang Bersifat Eksplorastif Dan Menyelidik

NO Nama Menunjukkan aktivitas yang

bersifat eksplorastif dan menyelidik

1 FA 4

2 SR 4

3 LA 3

4 NC 3

5 FH 4

6 HI 3

7 SN 4

8 FL 4

9 JH 4

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH NL

Menunjukkan aktivitas yangbersifat eksploratif danmenyelidik

Menunjukkan sikap kreatifdalam menyelesaikanmasalah.

Megenal sebab akibattentang lingkungannya

Mengklasifikasikan bendaberdasarkan warna, bentuk,dan ukuran

Menggunakan lambangbilangan untuk menghitung

Mengenal berbagai macamlambang huruf vokal dankonsonan

Mempresentasikan berbagaimacam benda dalam bentukgambar atau tulisan2

Page 250: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

209

10 CN 4

11 AA 3

12 FI 4

13 SI 4

14 NH 4

15 FA 4

Jumlah 55

Persentase 55/60x100%=91,6%

Indikator Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan

menyelidik mengalami peningkatan dari pertemuan sebelumnya. Siswa

terlihat ikut terlibat ketika dalam kegiatan membuat toge untuk siklus ke 2.

Dari 15 anak, tidak ada lagi yang berada pada kategori mulai

berkembang. Mereka sudah berkembang sesuai harapan yaitu 4 anak, 11

anak berkembang sangat baik. Mereka tidak lagi kaku seperti pada siklus

I yang masih bingung. Untuk itu persentase untuk indikator ini 91,6 %

dengan kategori berkembang sangat baik.

Diagram 4.68 Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan

menyelidik

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Menunjukkan aktivitas yangbersifat eksplorastif danmenyelidik

Page 251: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

210

b) Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah

Tabel 4.75 Perkembangan Kognitif Pada Indikator Menunjukkan sikap

kreatif dalam menyelesaikan masalah

NO Nama Menunjukkan sikap kreatif dalam

menyelesaikan masalah

1 FA 4

2 SR 3

3 LA 3

4 NC 3

5 FH 4

6 HI 3

7 SN 3

8 FL 4

9 JH 4

10 CN 3

11 AA 3

12 FI 2

13 SI 3

14 NH 4

15 FA 4

Jumlah 50

Persentase 50/60x100%=83,3%

Indikator ini juga mengalami peningkatan. Anak-anak sudah faham

bagaimana melakukan kegiatan eksperimen yang akan dibuat dikarnakan

sudah tidak tabu lagi. Mereka setelah dicontohkan sudah bisa melakukan

sendiri. Dari 15 anak ada 1 anak yang mulai berkembang, 8 anak

berkembang sesuai harapan dan 6 anak berkembang sangat baik. Untuk

itu persentase untuk indikator ini 83,3% dengan kategori berkembang

sangat baik.

Page 252: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

211

Diagram 4.69 Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah

c) Mengenal sebab akibat tentang lingkungannya

Tabel 4.76 Perkembangan Kognitif Pada Indikator Mengenal sebab akibat

tentang lingkungannya

NO Nama Mengenal sebab akibat tentang

lingkungannya

1 FA 4

2 SR 4

3 LA 3

4 NC 3

5 FH 3

6 HI 3

7 SN 4

8 FL 4

9 JH 4

10 CN 3

11 AA 2

12 FI 3

13 SI 3

14 NH 4

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Menunjukkan sikap kreatifdalam menyelesaikanmasalah

Page 253: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

212

15 FA 4

Jumlah 51

Persentase 51/60x100%=85%

Pada kegiatan ini, anak-anak sudah dapat membuktikan hipotesisi

yang mereka buat. Untuk itu dari 15 anak 1 anak mulai berkembang, 7

anak berkembang sesuai harapan dan sisanya berkembang sangat baik

dengan persentase pada indikator ini 85% kategori berkembang sangat

baik.

Diagram 4.70 Mengenal sebab akibat tentang lingkungannya

d) Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran

Tabel 4.77 Perkembangan Kognitif Pada Indikato Mengklasifikasikan

benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran

NO Nama

Mengklasifikasikan benda

berdasarkan warna, bentuk dan

ukuran

1 FA 4

2 SR 4

3 LA 4

4 NC 2

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mengenal sebab akibattentang lingkungannya

Page 254: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

213

5 FH 3

6 HI 3

7 SN 4

8 FL 4

9 JH 3

10 CN 2

11 AA 2

12 FI 3

13 SI 3

14 NH 4

15 FA 4

Jumlah 48

Persentase 48/60x100%=80%

Kegiatan yang dilakukan adalah pengukuran dan mengelompokkan

tenaman yang sudah dibuat dari panjang, batam, dan yang ada daun. Dari

15 anak, 3 anak mulai berkembang, 5 anak berkembang sesuai harapan

dan 7 anak berkembang sangat baik. Hasil persentase untuk indikator ini

80% dengan kategori berkembang sangat baik.

Diagram 4.71 Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan

ukuran

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mengklasifikasikan bendaberdasarkan warna,bentuk dan ukuran

Page 255: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

214

e) Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung

Tabel 4.78 Perkembangan Kognitif Pada Indikato Menggunakan lambang

bilangan untuk menghitung

NO Nama Menggunakan lambang bilangan

untuk menghitung

1 FA 4

2 SR 4

3 LA 3

4 NC 3

5 FH 4

6 HI 4

7 SN 4

8 FL 4

9 JH 4

10 CN 2

11 AA 3

12 FI 4

13 SI 3

14 NH 4

15 FA 4

Jumlah 52

Persentase 52/60x100%=86,6%

Pada indikator ini anak-anak menghitung jumlah biji kacang hijau

yang sudah mengalami pertumbuhan dari kedua gelas tersebut dan juga

melakukan pengukuran pada tinggi batang dan jumlah daun yang telah

tumbuh. Dari 15 anak, 1 anak mulai berkembang, 5 anak berkembang

sesuai harapan dan 9 anak berkembang sangat baik. Persentase untuk

indikator ini 86,6% dengan kategori berkembang sangat baik.

Page 256: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

215

Diagram 4.72 Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung

f) Mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan

Tabel 4.79 Perkembangan Kognitif Pada Indikato Mengenal berbagai

macam lambang huruf vokal dan konsonan

NO Nama

Mengenal berbagai macam

lambang huruf vokal dan

konsonan

1 FA 4

2 SR 3

3 LA 3

4 NC 3

5 FH 3

6 HI 3

7 SN 4

8 FL 4

9 JH 4

10 CN 3

11 AA 3

12 FI 3

13 SI 3

14 NH 4

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Menggunakan lambangbilangan untuk menghitung

Page 257: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

216

15 FA 4

Jumlah 51

Persentase 51/60x100%=85%

Pada pertemuan ketika ini anak-anak belajar kata

“air, matahari, toge”. Dari 15 anak 9 anak berkembang sesuai harapan

dan 6 anak berkembang sangat baik. Persentase untuk indikator ini 85%

dengan kategori berkembang sangat baik.

Diagram 4.73 Mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan

konsonan

g) Mempersentasikan berbagai macam benda dalam bentk gambar dan

tulisan

Tabel 4.80 Perkembangan kognitif pada indikato mempersentasikan

berbagai macam benda dalam bentk gambar dan tulisan

NO Nama

Mempersentasikan berbagai

macam benda dalam bentk

gambar dan tulisan

1 FA 4

2 SR 3

3 LA 3

4 NC 2

5 FH 3

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mengenal berbagai macamlambang huruf vokal dankonsonan

Page 258: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

217

6 HI 3

7 SN 3

8 FL 4

9 JH 4

10 CN 3

11 AA 3

12 FI 3

13 SI 3

14 NH 4

15 FA 4

Jumlah 49

Persentase 49/60x100%=81,6%

Kegiatan ini dilakukan dengan anak-anak dapat menyebutkan

fungsi air dan matahari untuk pertumbuhan dan perbedaan pertumbuhan

toge yang terpapar sinar matahari dan tidak terpapar sinar matahari.. Dari

15 anak, 1 anak mulai berkembang, 1 anak berkembang dengan baik dan

9 anak berkembang sesuai harapan. dan 5 anak berkembang sangat

baik Persentase untuk indikator ini 81,6% dengan kategori berkembang

sangat baik.

Diagram 4. 74 Mempersentasikan berbagai macam benda dalam bentk

gambar dan tulisan

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH FA

Mempersentasikanberbagai macam bendadalam bentk gambar dantulisan

Page 259: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

218

Jika digabungkan perkembangan kognitif anak pada siklus II

pertemuan IV, maka dapat dilihat pada tabel secara keseluruhan diperoleh

hasil seperti berikut ini :

Tabel 4.81 Peningkatan Perkembangan Kognitif Pertemuan IV siklus II

No NAMA

INDIKATOR PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI

Jum

lah

Pers

enta

se

Pers

enta

se

Kate

gori

Belajar Dan Memecahkan

Masalah Berfikir Logis Berfikir Simbolik

Menunju

kkan a

ktiv

itas

yang b

ers

ifat e

ksplo

ratif

dan m

enyelid

ik

Menunju

kkan s

ikap

kre

atif

dala

m m

enyele

saik

an

masala

h

Megen

al s

eba

b a

kib

at

tenta

ng

lingkun

gannya

Mengkla

sifik

asik

an b

enda

berd

asark

an w

arn

a,

bentu

k, d

an u

kura

n

Mengg

unaka

n la

mb

ang

bila

ngan u

ntu

k m

eng

hitu

ng

Menge

nal b

erb

ag

ai

macam

lam

ban

g h

uru

f

vokal d

an k

onson

an

Mem

pre

senta

sik

an

berb

agai m

acam

benda

dala

m b

entu

k g

am

bar a

tau

tulis

an

1 FA 4 4 4 4 4 4 4 28 100 BSB

2 SR 4 3 4 4 4 3 3 25 89,2 BSB

3 LA 3 3 3 4 3 3 3 22 78,5 BSB

4 NC 3 3 3 2 3 3 2 19 67,8 BSH

5 FH 4 4 3 3 4 3 3 24 85,7 BSB

6 HI 3 3 3 3 4 3 3 22 78,5 BSB

7 SN 4 3 4 4 4 4 3 26 92,8 BSB

8 FL 4 4 4 4 4 4 4 28 100 BSB

9 JH 4 4 4 3 4 4 4 27 96,4 BSB

10 CN 4 3 3 2 2 3 3 20 71,4 BSH

11 AA 3 3 2 2 3 3 3 19 67,8 BSH

12 FI 4 2 3 3 4 3 3 22 78,5 BSB

13 SI 4 3 3 3 3 3 3 22 78,5 BSB

14 NH 4 4 4 4 4 4 4 28 100 BSB

15 NL 4 4 4 4 4 4 4 28 100 BSB

Jumlah 55 50 51 48 52 51 49

Persentase 91,6 83,3 85 80 86,6 85 81,6

Kategori BSB BSB BSB BSB BSB BSB BSB

Page 260: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

219

Dari tabel pertemuan keempat dapat diketahui berapa persen

perkembangan kognitif dengan predikat sebagai berikut :

a) Belum berkembang : 0

b) Mulai berkembang : 0

c) Berkembang sesuai harapan : 3 Anak

d) Berkembang sangat baik : 12 Anak

Dari data yang didapatkan, dari 15 anak yang berkembang sesuai

harapan ada 3 anak dan yang berkembang sangat baik 12 anak. Adapun

persentase tertinggi pada pertemuan ke 4 ini anak-anak sudah ada yang

mendapatkan persentase 100% yaitu NL, NH, FA, FI dan terendah

persentasenya dari pertemuan keempat ini adalah 67,8% dengan inisial

nama NC dan AA. Hasilnya meningkat dari pertemuan sebelumnya anak

yang mendapatkan persentase tinggi hal ini menunjukkan bahwa dengan

metode eksperimen dapat meningkatkan perkembangan kognitif hanya

saja dibutuhkan kemamuan guru dan kesipan guru sebelum

melaksanakan metode eksperimen dan juga harus ada fasilitas yang

memeadai dari sekolah. Karna hal ini sangat menentukan suatu

keberhasilan dalam sebuah metode eksperimen.

Adapun untuk persentase perindikatornya sendiri pada siklus I

pertemuan IV, maka pada indikator Menunjukkan aktivitas yang bersifat

eksploratif dengan persentase 91,6%. Pada indikator menunjukkan sikap

kratif dalam menyelesaikan masalah 83,3%. Pada indikator mengenal

sebab akibat tentang lingkungannya 85%. Pada indikator

mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran hasil

persentasenya 80%. Pada indikator menggunakan lambang bilangan

untuk menghitung hasil persentasenya 86,6%. Pada indikator mengenal

berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan 85% dan pada

indikator mempersentasekan berbagai mavam benda dalam bentuk

gambar atau tulisan yaitu 81,6%. Rata-rata perkembangan kognitif pada

pertemuan IV siklus II ini yaitu 84,72%.

Page 261: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

220

Diagram 4.75 Peningkatan Perkembangan Kognitif Pertemuan IV siklus

II

5) Hasil Peningkatan Perkembangan Anak Pertemuan I, II, III dan IV

siklus II

Pada halaman ini akan di bahas mengenai peningkatan

perkembangan kognitif secara keseluruhan dari pertemuan I pertemuan II,

pertemuan III dan dilanjutkan pada pertemuan IV siklus II.

Pada siklus II ini anak-anak membuat eksperimen melihat

perbedaan toge tumbuh itempat yang terpapar sinar matahari dan yang

tidak terpapar sinar matahari. Dimana setiap pertemuannya itu adalah

melanjutkan eksperimen. Eksperimen dimulai dari pemilihan biji kacang

hijau untuk melihat pertumbuhan toge dilanjutkan dengan penyiraman

setiap harinya pertemuan II, dan III. Pada pertemuan ke IV anak-anak

mengukur panjang dan membedakan tanaman toge yang terpapar sinar

matahari dan tidak terpapar siar matahari. Untuk melihat perkembangan

kognitif pada siklus II ini, maka dapat dilihat tabel dibwah ini :

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH NL

Menunjukkan aktivitas yangbersifat eksploratif danmenyelidikMenunjukkan sikap kreatifdalam menyelesaikanmasalah.Megenal sebab akibattentang lingkungannya

Mengklasifikasikan bendaberdasarkan warna, bentuk,dan ukuranMenggunakan lambangbilangan untuk menghitung

Mengenal berbagai macamlambang huruf vokal dankonsonanMempresentasikan berbagaimacam benda dalam bentukgambar atau tulisan2

Page 262: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

221

Tabel 4.82 Peningkatan Perkembangan Kognitif siklus II

No NAMA

INDIKATOR PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI

Jum

lah

Pers

enta

se

Pers

enta

se

Kate

gori

Belajar Dan Memecahkan

Masalah Berfikir Logis Berfikir Simbolik

Menunju

kkan a

ktiv

itas

yang b

ers

ifat e

ksplo

ratif

dan m

enyelid

ik

Menunju

kkan s

ikap

kre

atif

dala

m m

enyele

saik

an

masala

h

Megen

al s

eba

b a

kib

at

tenta

ng

lingkun

gannya

Mengkla

sifik

asik

an b

enda

berd

asark

an w

arn

a,

bentu

k, d

an u

kura

n

Mengg

unaka

n la

mb

ang

bila

ngan u

ntu

k m

eng

hitu

ng

Menge

nal b

erb

ag

ai

macam

lam

ban

g h

uru

f

vokal d

an k

onson

an

Mem

pre

senta

sik

an

berb

agai m

acam

benda

dala

m b

entu

k g

am

bar a

tau

tulis

an

1 FA 4 4 4 4 3,25 4 4 27,25 97,32 BSB

2 SR 4 3 4 4 4 3 3 25 89,28 BSB

3 LA 3 3 3 3,25 3 3 3 21,25 75,89 BSH

4 NC 3 2,25 3 2 3 2,75 2 18 64,28 BSH

5 FH 4 4 3 3 4 3 3 24 85,71 BSB

6 HI 3 2,25 3 3 3,25 3 3 20,5 73,21 BSH

7 SN 4 3 4 3,5 4 4 3 25,5 91,07 BSB

8 FL 4 4 4 3,5 4 4 3,5 27 96,42 BSB

9 JH 4 4 4 3 4 4 3,25 26,25 93,75 BSB

10 CN 3 2,25 3 2 2 3 3 18,25 65,17 BSH

11 AA 2,25 2,25 2 2 3 3 3 17,5 62,5 BSH

12 FI 3 2 3 3 3,25 3 3 20,25 72,32 BSH

13 SI 3,25 3 2,5 2,75 3 2,5 3 20 71,42 BSH

14 NH 4 4 4 4 4 4 3,25 27,25 97,32 BSB

15 NL 4 4 4 4 4 4 3,5 27,5 98,21 BSB

Jumlah 52,5 47 50,5 47 51,75 50,25 46,5

Persentase 87,5 78,33 84,1 78,33 86,25 83,75 77,5

Kategori BSB BSB BSB BSB BSB BSB BSB

Dari tabel perkembangan kognitif anak usia dini dibawah ini pada

siklus I, maka hasilnya :

a) Belum berkembang : 0

b) Mulai berkembang : 0

c) Berkembang sesuai harapan : 7 anak

Page 263: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

222

d) berkembang sangat baik : 8 anak

Dari data diatas, terlihat bahwa ada 6 anak yang masuk dalam

kategori berkembang sesuai harapan yaitu LA, NC,HI, CN, AA, FI dan SI

sedangkan pada kategori berkembang dengan baik yaitu FA, SR, FH, SN,

FL, JH, NH dan NL. Pada indikator Menunjukkan aktivias yang bersifat

eksploratif dan menyelidik hasil persentasenya 87,5% dengan rata-rata

tertingginya 4 terdapat 7 anak, yaitu FA, SR, FH, SN, FL, JH, NH dan NL.

Pada indikator menunjukkan sikap kratif dalam menyelesaikan masalah

78,33% rata-rata tertinggi FA, FH, FL, JH, NH, dan NL. Pada indikator

mengenal sebab akibat tentang lingkungannya 84,1% rata-rata tertinggi

FA, SR, SN, FL, JH, NH dan NL. Pada indikator mengklasifikasikan benda

berdasarkan warna, bentuk dan ukuran hasil persentasenya 78,33% rata-

rata tertinggi FA, SR, NL dan FL. Pada indikator menggunakan lambang

bilangan untuk menghitung hasil persentasenya 86,25% nilai rata-rata

tertinggi SR, SN, FL, JH, NH dan FL. Pada indikator mengenal berbagai

macam lambang huruf vokal dan konsonan 83,75% rata-rata tertinggi FA,

SN, FL, JH, dan NL. Dan pada indikator mempersentasekan berbagai

mavam benda dalam bentuk gambar atau tulisan yaitu 77,5% dengan

rata-rata tertinggi FA. Dengan melihat hasil persentase dari semua

indikator maka persentase untuk perkembangan kognitif pada siklus II ini

adalah 82,25%.

Melihat persentase siklus II, maka dengan persentase tersebut

sudah sesuai dengan target yang sudah di buat oleh peneliti yaitu 75%

dari jumlah anak. Maka jika dijumlahkan hasilnya sangat meningkat dan

melebihi target. Untuk itu, penelitian dinyatakan tuntas dengan

menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan perkembangan

kognitif anak PAUD Permata Ibu Jambi Luar Kota Kelompok B1.

Page 264: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

223

Diagram 4.76 Peningkatan perkembangan kognitif anak siklus II PAUD

Permata Ibu Jambi Luar Kota kelas B1

Tabel 4.83 Peningkatan perkembangan kognitif anak melalui metode

eksperimen pada sentra bahan alam prasiklus, siklus I dan siklus II

No Indikator Prasiklus Siklus I Siklus II

1 Menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik

38,3 61,25 87,5

2 Menunjukkan sikap kreatif dalam menyelesaikan masalah.

36,6 52,5 78,33

3 Megenal sebab akibat tentang lingkungannya

26,6 54,2 84,1

4 Mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran

36,6 52 78,33

5 Menggunakan lambang

bilangan untuk menghitung 36,6 54,6 86,25

6 Mengenal berbagai macam lambang huruf vokal dan konsonan

36,6 53,3 83,75

7 Mempresentasikan berbagai macam benda dalam bentuk gambar atau tulisan

31,6 53,75 77,5

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

4,5

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH NL

Menunjukkan aktivitas yangbersifat eksploratif danmenyelidikMenunjukkan sikap kreatifdalam menyelesaikanmasalah.Megenal sebab akibattentang lingkungannya

Mengklasifikasikan bendaberdasarkan warna, bentuk,dan ukuranMenggunakan lambangbilangan untuk menghitung

Mengenal berbagai macamlambang huruf vokal dankonsonanMempresentasikan berbagaimacam benda dalam bentukgambar atau tulisan2

Page 265: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

224

Tabel diatas menerangkan bahwa walaupun sudah nampak secara

signifikan perkembangan kognitif anak indikator 1 dari prasiklus 38,3%

menjadi 61,25% naik 22,95% pada siklus I dan menjadi 87,5% naik 26,25

setelah dilakukan siklus II. Indikator 2 dari 36,6% menjadi 52,5% naik

15,6% pada siklus I dan menjadi 78,33% naik 25,83% setelah dilakukan

siklus II.. Indikator 3 dari 26,6% menjadi 54,2% naik 27,6% setelah

dilakukan siklus I dan pada siklus II menjadi 84,1% naik 29,9 setelah

dilakukan siklus II. Pada indikator 4 dari 36,6% menjadi 52% naik 15,4%

setelah dilakukan siklus I dan pada siklus II menjadi 78,33% naik 26,33

setelah dilakukan siklus II. Indikator 5 dari 36,5% menjadi 54,6%

naik18,1% setelah dilakukan siklus I dan pada siklus II menjadi 86,25%

naik 31,65 setelah dilakukan siklus II. Indikator 6 dari 36,6% menjadi

53,3% naik 16,7% setelah dilakukan siklus I dan pada siklus II menjadi

83,75% naik 30,45% dan indikator 7 dari 31,6% menjadi 53,75% naik

22.15% setelah dilakukan siklus I dan setelah dilakukan siklus II

meningkat menjadi 77,5% naik 23,75 setelah dilakukan siklus II. Maka

PAUd Permata Ibu Jambi Luar Kota Kelas B1 perkembangan kognitifnya

dari prasiklus 34,7% menjadi 54,51% dan pada siklus II meningkat

menjadi 82,25%. Maka kenaikan perkembangan kognitif anak dari

prasiklus ke siklus I yaitu naik 19,8%, dan kenaikan dari siklus I ke siklus II

perkembangan Kognitifnya naik 27,74%.

Peningkatan tersebut terlihat begitu jelas dari anak-anak. Karna,

pada siklus II hampir sama pelaksanaanya. Namun, disini anak-anak

benar-benar langsung melihat setiap perubahan atau bisa dikatakan

materi yang disiapkan lebih spesifik dibandingkan saat siklus I. Selain itu

pada siklus II ini sudah melihat apa saja refleksi dari siklus I sehingga

kekurangan-kekurangan dari siklus I dipenuhi pada siklus II sehingga

pekembangan kognitif anak akan berkembang dengan baik menggunakan

metode eksperimen yang digunakan.

Page 266: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

225

Diagram 4.77 Peningkatan perkembangan kognitif anak melalui metode

eksperimen pada sentra bahan alam prasiklus, siklus I dan siklus II

Diagram diatas menunjukkan bahwa perkembangan kogitif anak

sudah sesuai dengan stadar peneliti dan kesepakan guru untuk itu

peneliti hanya sampai pada siklus II. Terlihat perkembangan kognitif anak

setiap siklusnya meningkat.

Untuk mengetahui kembali perbandingkan persentase

perkembangan kognitif anak dari pra siklus, setelah dilakukan tindakan

siklus I dan dilanjutkan sampai pada siklus II maka dapat dilihat pada tabel

dibawah ini persentase perkembangan kognitif anak kelas BI PAUD

Permata Ibu Jambi Luar Kota setelah dilakukan tindakan menggunakan

metode eksperimen.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Prasiklus Siklus I Siklus II

Menunjukkan aktivitas yangbersifat eksploratif danmenyelidik

Menunjukkan sikap kreatifdalam menyelesaikanmasalah.

Megenal sebab akibattentang lingkungannya

Mengklasifikasikan bendaberdasarkan warna, bentuk,dan ukuran

Menggunakan lambangbilangan untuk menghitung

Mengenal berbagai macamlambang huruf vokal dankonsonan

Mempresentasikan berbagaimacam benda dalam bentukgambar atau tulisan2

Page 267: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

226

Tabel 4.84 Peningkatan perkembangan kognitif anak secara perorangan

No Nama Prasiklus Siklus I Siklus II

1 FA 42,8 68,75 87,5

2 SR 42,8 57,21 78,33

3 LA 28,5 50 84,1

4 NC 28,5 43,75 78,33

5 FH 28,5 43,75 86,25

6 HI 28,5 44,64 83,75

7 SN 42,8 56,25 77,5

8 FL 42,8 69,64 87,5

9 JH 42,8 66,96 78,33

10 CN 25 43,75 84,1

11 AA 25 43,75 78,33

12 FI 25 41,96 86,25

13 SI 28,5 47,32 83,75

14 NH 42,8 66,96 77,5

15 NL 46,4 66,07 87,5

Diagram 4.78 Peningkatan perkembangan kognitif anak secara

perorangan

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

FA SR LA NC FH HI SN FL JH CN AA FI SI NH NL

Prasiklus

Siklus I

Siklus II

Page 268: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

227

6) Hasil Observasi aktivitas guru

Dari pengamatan yang dilakukan pada pertemuan 1, selama

kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen yang

dilakukan oleh guru, dalam kegiatan pendahuluan guru sudah mampu

dalam melakukan apersepsi/motivasi terhadap siswa, kemudian dalam

menyampaikan tujuan pembelajaran guru telah melakukannya dengan

baik.

Kegiatan inti guru telah melakukan stimulus sebagai pembuka

materi, namun guru sudah mengemukakan permasalahan yang harus

diselesaikan oleh anak dan kegiatan percobaan telah terlaksana dengan

baik, guru telah membimbing anak untuk mengemukakan hipotesis

sementara yang mereka temukan. Guru telah membimbing anak

melakukan kegiatan penyelidikan/pengamatan dan diskusi untuk

memperoleh informasi yang diperlukan. Guru juga telah membimbing

anak untuk mengolah informasi yang didapatnya untuk di buktikan.

Selanjutnya guru telah membimbing anak untuk mengkaitkan proses

pembelajaran dengan mengkaitkan dengan kehidupan dan juga guru

sudah melakukan evaluasi pembelajaran yang dilakukan. Kegiatan

penutup guru telah melaksanakannya dengan baik dengan menyimpulkan

pembelajaran bersama anak, dan memberikan kesempatan kepada anak

untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang mereka

dapat hari itu.

Pada pertemuan kedua guru telah meminimalisir kesalahan-

kesalahan yang terjadi pada pertemuan sebelumnya, guru telah

menyampaikan tujuan pembelajaran dengan beruntun dan mengkaitkan

pembelajaran dengan pembelajaran sebelumnya.Pada kegiatan inti guru

telah melaksanakan langkah-langkah model pembelajaran dengan baik.

Pada kegiatan penutup guru telah membimbing siswa untuk

menyimpulkan pembelajaran, dan guru telah melakukan kegiatan tanya

jawab dengan baik. Guru juga telah mengatur waktu dengan baik,

sehingga kegiatan penemuan selesai tepat pada waktunya.

Page 269: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

228

Pada pertemuan ketiga, guru jga sudah melakukan perbaikan pada

materi. Materi pembelajaran dipersempit agar tidak lagi kehabisan waktu

dan pembelajaran tetap terlaksana dengan efektif dan juga sudah dibagi

kedalam kelompok yang lebih kecil.

Pada pertemuan keempat, guru membagi kelompok menjadi 2

orang dalam 1 kelompok. Karna pada siklus I, I kelompok terdiri dari 5-6

orang membuat pembelajaran tidak efektif. untuk itu guru sudah

mensetting kelas sedemikian rupa agar proses pembelajaran lebih efektif.

Pembagian kelompok pun guru pilih-pilih anaknya. Anak yang aktif

dengan anak yang memiliki sifat kalem sehingga mereka akan saling

menguntngkan dan tidak bermain dan mengobrol sendiri.

d. Refleksi Penelitian Siklus II

Dengan seluruh hasil data yang didapat dari hasil penelitian

tanggal 19, 20, 21 dan 22 Agustus 2019 yang terdiri dari dari 4 kali

pertemuan berhasil meningkatkan perkembangan kognitif anak dengan

menggunakan metode eksperimen pada pertemuan pertama 80,45%,

pertemuan kedua 81,4%, pertemuan ketiga 82,84% dan petemuan

keempat 84,72% dengan hasil persentase keberhasilan kelas 82,25%

pada kategori berkembang sangat baik. Pada pertemuan siklus ke II ini

hampir seluruh kekurangan pada penilitian sudah dapat diatas dengan

perbaikan tindakan pada cara mengajar dan cara pelaksanaan model

pembelajaran, walau aspek tidak seluruhnya sempurna anak di dalam

kelas sudah meningkat perkembangan kognitifnya. Dari hasil temuan

yang telah dirangkum di dalam lembar pengamatan, data ini sudah

mencapai kriteria keberhasilan, dengan kata lain bahwa penelitian

tindakan kelas untuk meningkatkan perkembangan kognitif anak

menggunakan metode eksperimen tidak dilanjutkan lagi.

B. Analisi Hasil Penelitian

Dari hasil kegiatan pembelajaran menggunakan metode

eksperimen untuk meningkatkan perkembangan kognitif yang dilakukan

selama dua siklus, terlihat adanya peningkatan. Pada setiap siklus yang

Page 270: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

229

dilakukan menggunakan model pembelajaran yang sama tetapi tindakan

yang dilakukan mengalami perubahan karena adanya perubahan sikap

anak. Secara keseluruhan hasil yang diperoleh menunjukan bahwa

penggunaan metode eksperimen dalam meningkatkan perkembangan

kognitif berjalan dengan baik dengan perbaikan-perbaikan pada tiap

siklusnya dan dapat mencapai kriteria keberhasilan penelitian.

Pada siklus pertama anak langsung diberikan cara belajar dengan

menggnakan metode eksperimen yaitu dengan anak menemukan sendiri

pengetahuannya, melalui kegiatan percobaan atau penemuan yang anak

lakukan sendiri.

Pada siklus petama peneliti merencakan pembelajaran dengan

melakukan berkelompok, pada siklus 1 anak belajar dengan secara

berkelompok setiap kelompok 4-5 anak dan apabila ada permasalahan-

permasalahan yang anak temukan/kesulitan dalam melaksanakan

kegiatan pembelajaran guru siap untuk menjawab dan menolong, karena

pada dasarnya guru memegang peranan sebagai fasilitator di dalam

model discovery learning ini. Metode eksperimen adalah cara penyajian

pelajaran, dimana anak-anak melakukan percobaan dengan mengalami

sendiri sesuatu yang dipelajari.82 Sedangkan tujuan dari penggunaan

metode eksperimen dalam pembelajaran anak usia dini adalah :

1. Sebagai usaha perkenalan anak dengan alat, bahan serta cara

kerjanya.

2. Eksperimen sebagai kejutan. Dimaksudkan agar anak dengan

bereksperimen akan memperoleh pengalaman kinerja langsung.

3. Memahami konsep. Dengan pengalaman langsung maka

pengetahuan yang diperoleh anak akan melekat lebih lama.

4. Eksperimen sebagai model. Dimaksudkan agar guru meksanakan

suatu usaha untuk mempermudah proses pembelajaran dengan

82 Attabany Trianto Ibnu Badar. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik. (Jakarta :

KENCANA, 2013), hlm. 198.

Page 271: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

230

melakukan pendekatan-pendekatan yang memungkinkan anak lebih

memahami konsep.

5. Sebagai usaha pengulangan, melalui eksperimen guru mengulang

teoritis yang telah disampaikan, dan konsep yang telah di ajarkan

akan lebih kongkrit jika melalui pelaksanaan eksperimen.83

Pada siklus pertama ini peneliti masih kurang di dalam mengatur

waktu, karena metode eksperimen ini butuh waktu yang panjang dan

fasilitas yang lengkap. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan Murtadlo

dan Aqi,84 yaitu :

1) Apabila sarana kurang atau tidak tersedia, proses jalannya

eksperimen akan menjadi tidak efektif.

2) Metode ini dilaksanakan jika peserta didik belum matang matang

untuk melaksanakan eksperimen. Hal ini berarti pelaksanaan

eksperimen memerlukan keterampilan yang mahir dari pihak

pendidiknya.

3) Memerlukan kemahiran atau keterampilan dari pihak pendidik dalam

menggunakan dan membuat alat-alat eksperimen.

4) Kebanyakan metode ini cocok untuk sains dan teknologi, kurang tepat

jika diterapkan pada pembelajaran lain terutama bidang ilmu sosial.

Dalam kegiatan eksperimen dibutuh sarana dan prasara yang

mendukung demi kelancaran proses pembelajaran. Guru sebenernya bisa

memanfaatkan alam sekitar sebagai sarana pembelajaran untuk anak usia

dini. Khususnya dalam eksperimen yang dilakukan dalam penelitian ini

semua menggunakan alat yang ada memanfaatkan alam sekitar. Seperti

halnya botol bekas, kapas, kardus, dan gelas aqua bekas. Guru yang

kreatif tidak mesti membeli peralatan. Manfaatkan alat disekitar untuk

memfasilitasi anak dalam pembelajaran khusunya penggunaan metode

eksperimen pada sentra bahan alam.

83 Indarwati Anik. Mengembangkan Kecerdasan Kognitif Anak Melalui Beberapa Metode.

Universitas Negeri Jakarta : 2017)., Vol. 15 No 2. 84 Murtadlo Ali, Aqib Zainal, Kumpulan Metode Pemebelajaran Keratif dan Inovatif,

(Bandung : PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera, 2016), hlm. 61-62

Page 272: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

231

Tabel 4.85 Perkembangan Kognitif Anak Siklus I

No

Perte

mua

n

INDIKATOR PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI

Jum

lah

Belajar Dan Memecahkan

Masalah Berfikir Logis Berfikir Simbolik

Menunju

kkan a

ktiv

itas

yang b

ers

ifat e

ksplo

ratif

dan m

enyelid

ik

Menunju

kkan s

ikap

kre

atif d

ala

m

menyele

saik

an m

asala

h

Megen

al s

eba

b a

kib

at

tenta

ng

lingkun

gannya

Mengkla

sifik

asik

an

benda b

erd

asark

an

warn

a, b

entu

k, d

an

ukura

n

Mengg

unaka

n la

mb

ang

bila

ngan u

ntu

k

menghitu

ng

Menge

nal b

erb

ag

ai

macam

lam

ban

g h

uru

f

vokal d

an k

onson

an

Mem

pre

senta

sik

an

berb

agai m

acam

benda

dala

m b

entu

k g

am

bar

ata

u tu

lisa

n

1 I 45 38,3 35 36,6 46,6 41,6 41,6 40,67

2 II 55 50 55 53,3 53,3 55 56,6 54

3 III 53,3 50 55 53,3 53,3 55 56,6 53,78

4 IV 71,6 71,6 75 65 65 61,6 60 67,11

Siklus 1 diperoleh hasil persentase keberhasilan kelas sebesar

54,51% kategori berkembang sesuai harapan, dengan pertemuan

pertama sebesar 40,6% kategori mulai berkembang dan belum mencapai

kategori ketuntasan kemudian pada pertemuan kedua dengan persentase

sebesar 54% dengan kategori berkembang sesuai harapan, pertemuan ke

tiga persentase sebesar 53,78% dan pertemuan keepat lebih tinggi

persentasenya 67,11% kategori berkembang sesuai harapan.

Diagram 4.79 Grafik Persentase Perkembangan Kognitif Anak Pada

Siklus 1

0

20

40

60

80

Perkembangan Kognitif siklus I

Pertemuan I

Pertemuan II

Pertemuan III

Pertemuan IV

Page 273: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

232

Pada siklus ke II peneliti menggunakan teknik memperkecil anggota

kelompok, dengan cara mensetting kelas sedemikian rupa agar proses

pembelajaran lebih efektif dan juga mempersempit materi yang akan

disampaikan. Tindakan ini dilakukan agar anak lebih aktif didalam

kegiatan eksperimen dan tidak main sendiri. Partisipasi anak di dalam

kelompok menjadi lebih besar karena anak memiliki kesempatan untuk

melakukan sendiri kegiatan eksperimen. Hal ini sesuai dengan pendapat

Murtadlo dan Aqib, untuk terlaksana dengan baik, langkah-langkah yang

harus ditempuh dalam mengimplementasikan metode eksperimen agar

dapat berjalan dengan lancar dan behasil, yaitu :

1. Menetapkan topik penelitian

2. menyempitkannya dalam pernyataan penelitian

3. Mengembangkan hipotesa

4. Merancang desain penelitian eksperimen yang baik

5. Menetapkan berapa jumlah kelompok

6. Menentukan kapan dan bagaimana memasukkan stimulus

7. Menentukan kapan melakukan pengukuran variabel terikat

8. Membuat analisis dan kesimpulan akhir.85

Tabel 4.86 Perkembangan Kognitif Anak Siklus II

No

Perte

mua

n

INDIKATOR PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI

Jum

lah

Belajar Dan Memecahkan

Masalah Berfikir Logis Berfikir Simbolik

Menunju

kkan a

ktiv

itas

yang b

ers

ifat

eksplo

ratif d

an

menyelid

ik

Menunju

kkan s

ikap

kre

atif d

ala

m

menyele

saik

an

masala

h

Megen

al s

eba

b a

kib

at

tenta

ng

lingkun

gannya

Mengkla

sifik

asik

an

benda b

erd

asark

an

warn

a, b

entu

k, d

an

ukura

n

Mengg

unaka

n

lam

bang

bila

ng

an

untu

k m

enghitu

ng

Menge

nal b

erb

ag

ai

macam

lam

ban

g h

uru

f

vokal d

an k

onson

an

Mem

pre

senta

sik

an

berb

agai m

acam

benda d

ala

m b

entu

k

gam

ba

r ata

u tu

lisan

1 I 83,3 80 83,3 75 85 81,6 75 80,45

2 II 86,6 80 83,3 76,6 85 83,3 75 81,4

3 III 86,6 80 85 80 85 85 78,3 82,82

4 IV 91,6 83,3 85 80 86,6 85 81,6 84,72

85 Murtadlo Ali, Aqib Zainal, Kumpulan Metode Pemebelajaran Keratif dan Inovatif,

(Bandung : PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera, 2016), hlm. 59-60

Page 274: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

233

Siklus II diperoleh hasil persentase keberhasilan kelas sebesar

82,25% kategori berkembang sangat baik, dengan pertemuan pertama

sebesar 80,45% kategori berkembang sangat baik kemudian pada

pertemuan kedua dengan persentase sebesar 81,4% dengan berkembang

sangat baik, pertemuan ketiga sama 82,84% kategori berkembang sangat

baik dan pertemuan ke empat persentase 84,72% dan mencapai kategori

berkembang sangat baik. Adapun peningkatan persentase pada setiap

pertemuan pada siklus 2 adalah sebagai berikut:

Diagram 4.80 Perkembangan kognitif Siklus II

Berdasarkan analisis data yang dilakukan dalam penelitian

tindakan kelas ini dapat diketahui perkembangan kognitif meningkat

setelah menerapkan metode eksperimen hal ini ditunjukkan dari hasil

lembar pengamatan anak yang mengalami peningkatan di setiap

siklusnya yang didasari pada indikator pengamatan.

Melalui penelitian ini menunjukan bahwa penerapan metode

eksperimen memiliki dampat positif dalam meningkatkan perkembangan

kognitif anak pada sentra bahan alam. Menurut Murtadlo dan Aqib

keunggulan dan kelemahan dari metode eksperimen,86 yaitu :

86Murtadlo Ali, Aqib Zainal, Kumpulan Metode Pemebelajaran Keratif dan Inovatif,

(Bandung : PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera, 2016), hlm. 61-62

78

80

82

84

86

Perkembangan Kognitif siklus I

Pertemuan I

Pertemuan II

Pertemuan III

Pertemuan IV

Page 275: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

234

a. Keunggulan

1) Melalui metode eksperimen peserta didik dapat meghayati sepenuh

hati dan mendalam, mengenai pembelajaraan yang diberikan.

2) Melatih peserta didik untuk dapat aktif mengambil bagian untuk

berbuat bagi dirinya dan tidak hanya melihat orang lain, tanpa dirinya

melakukan.

3) Peserta didik mendapatkan pengalaman langsung dan praktis dalam

kenyataan sehari-hari yang sangat berguna bagi dirinya.

4) Peserta didik dapat aktif mengambil bagian yang besar, untuk

melaksanakan langkah-langkah dalam cara berfikir ilmiah.

5) Kesimpulan eksperimen lebih lama tersimpan dalam ingatan peserta

didik karena peserta didik memperolehnya sendiri secara langsung.

6) Mengembangkan sikap terbuka bagi peserta didik.

7) Metode ini melibatkan aktivitas dan kreativitas peserta didik secara

langsung dalam penaggajaran sehingga mereka terhindar dari

verbalisme.

b. Kelemahan metode eksperimen

1) Apabila sarana kurang atau tidak tersedia, proses jalannya

eksperimen akan menjadi tidak efektif.

2) Metode ini dilaksanakan jika peserta didik belum matang matang

untuk melaksanakan eksperimen. Hal ini berarti pelaksanaan

eksperimen memerlukan keterampilan yang mahir dari pihak

pendidiknya.

3) Memerlukan kemahiran atau keterampilan dari pihak pendidik dalam

menggunakan dan membuat alat-alat eksperimen.

4) Kebanyakan metode ini cocok untuk sains dan teknologi, kurang tepat

jika diterapkan pada pembelajaran lain terutama bidang ilmu sosial.

Maka, hasil analisis yang dilakukan menyatakan bahwa ada

peningkatan perkembangan kognitif anak mulai dari prasiklus dengan

persentase 34,78% menjadi 54,51% pada siklus I naik 19,81% dan ketika

dilakukan pada siklus II menjadi 82,25% naik 27,24% setelah dilakukan

Page 276: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

235

siklus II. Dengan adanya peningkatan pada persentase perkembangan

kognitif anak hingga mencapai keberhasilan lebih dari 75% pada kategori

berkembang sesuai harapan, sehingga proses peningkatan

perkembangan kognitif anak menggunakan metode eksperimen langsung

dinyatakan tuntas.

Tabel 4.81 Peningkatan Perkembangan Kognitif Anak Persiklus

Prasiklus Siklus I Siklus II

34,7% 54,52% 82,27%

Diagram 4.81 Peningkatan Perkembangan Kognitif Anak Persiklus

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

Peningkatan Perkembangan KognitifAnak Persiklus

Prasiklus

Siklus I

Siklus II

Page 277: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

BAB V PENUTUP

A. KesimpulanSetelah hasil penelitian dan tindakan serta pembahasan

dilaksanakan dalam setiap indikator perkembangan kognitif

anak, maka disimpulkan bahwa :

Pada saat belum dilakukan siklus, kondisi perkembangan

kognitif anak masih berada pada kategori mulai berkembang.

Namun, masih ada juga anak yang berada pada kategori belum

berkmebang. Hal ini terlihat dari hasil data prasiklus yang

didapat perkembangan kognitif anak persentasenya 34,7%. Dari

15 anak, 12 anak berkembang sesuai harapan dan 3 anak belum

berkembang.

Pelaksanaan metode eksperimen pada sentra bahan alam

untuk meningkatkan perkembangan kognitif anak dilaksanakan 2

siklus setiap siklus dilakukan 4 pertemuan. Langkah dalam

meningkatkan perkembangan kognitif anak terdapat enam

langkah percobaan awal, pengamatan, hipotesis, verifikasi,

aplikasi konsep dan evaluasi. Hal ini lah yang dilakukan untuk

meningkatkan perkembangan kognitif anak dalam penelitian ini.

Setelah dilakukan tindakan menggunakan metode

eksperimen pada anak PAUD Permata Ibu Jambi Luar Kota Kelas

B1, maka didapatkan hasilnya pada prasiklus 34,7%

perkembangan kognitifnya setelah dilakukan siklus I menjadi

54,52% belum maksimal dikarnakan terdapat kekuarangan

dalam melaksanakan pembelajaran untuk itu dilakukan siklus II

dan hasilnya menjadi 82,25%. Hal ini menunjukkan bahwa

setelah dilakukan metode eksperimen pada kelas tersebut

perkembangan kognitifnya meningkat.

B. ImplikasiBerdasarkan kesimpulan diatas, maka implikasi yang dapat

dikemukakan hasl dari penelitian diatas tentang pembelajaran236

Page 278: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

237

menggunakan metode eksperimen disentra bahan alam untuk

meingkatakan perkembangan kognitif anak baik secara teoritis

maupun praktis, penggunaan metode eksperimen dalam

meningkatkan perkembangan kognitif menunjukkan hasil yang

positif yang terlihat pada anak dapat belajar dan memecahkan

masalah, berfikir logis anak berkembang dan juga berfikir

simbolik anak. Saat proses pembelajaran dilakukan terlihat anak sangaat

antusias dalam mengikuti pembelajaran. Biasanya mereka hanya

tau itu toge, setelah dilaksanakan kegiatan eksperimen ini anak-

anak mengetahi dari mana asalanya toge, pemilihan biji kacang

hijau, proses pembuatannya sampai anak-anak memasak dan

menikmati sayur toge tersebut. Selain itu anak-anak juga

mengetahui air dan matahari sebagai sumber kehidupan.

Penggunaan metode eskperimen ini dapat menjadi salah satu

metode alternatif yang membuat anak tertarik untuk belajar

disentra bahan alam. Sesuai dengan hasil penelitian yang telah

ditunjukkan pada bab sebelumnya, penggunaan metode

eksperimen dapat diterapkan untuk memudahkan dalam

meningkatkan perkembangan kognitif anak.Pada pelaksanaan penelitian ini dapat memberikan

masukaan kelembaga PAUD Permata Ibu Jambi Luar Kota

khususnya membantu guu untuk sentra bahan alam dalam

mencari metode yang tepat untuk miningkatkan perkembangan

kognitif sesuai dengan sentra bahan alam dan fungsi sentra

bahan alam itu sendiri. Dari hasil penelitian yang di lakukan peneliti yang

berkolaborasi dengan guru kelompok B1 di PAUD Permata Ibu

Jambi Luar Kota menunjukkan bahwa dengan menggunakan

metode eksperimen dapat meningkatkan perkembangan kognitif

anak disentra bahan alam. Hal ini membantu guru dalam

Page 279: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

238

memahami metode eksperimen dan memberi pengetahuan bagi

guru untuk menerapkan metode eksperimen pada setiap

pembelajaran disentra bahan alam.

C. Rekomendasi

Berdasarkan dari kajian-kajian di dalam penelitian ini untuk

mendukung proses pembelajaran yang tidak membosankan

untuk anak maka diajukan beberapa saran, yaitu :

1. Untuk Kepala Sekolaha. Kepala sekolah hendaknya memfasilitasi guru dalam

melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang

menyenangkan, aktif, kreatif dan inovatif termasuk

didalamnya mengguanakan metode eksperimen untuk

meningkatkan perkembangan kognitif anak. b. Kepala sekolah dapat menganjurkan kepada guru sentra

bahan alam untuk menggunakan metode eksperimen dalam

melaksanakan pembelajaran. 2. Untuk Gurua. Guru PAUD Permata Ibu harus mempunyai keinginan yang

lebih maju dalam meingkatkan perkembangan kognitif anak.

Guru harus kreatif dalam mencari inovasi-inovasi untuk

meningkatkan perkembangan kognitif anak dan guru juga

harus membekali diri dengan mengabgred diri agar kegiatan

pembelajaran yang disipakan dapat membuat anak menjadi

aktif, keratif dan juga inovatif dalam kelas. b. Guru mampu membangkitkan motivasi belajar anak dengan

menggunakan metode eksperimen disentra bahan alam,

sehingga pembelajaran dilakukan tidak abstrak namun anak

mengalami secara langsung.c. Guru mengetahui kesulitan dan kelemahan yang terjadi pada

anak didiknya dalam proses pembelajaran sehari-hari,

sehingga guru dapat mencari solusi pemecahan masalah

Page 280: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

239

yang terjadi pada anak didiknya dan dapat dikonsultasikan

pada orang tua. d. Guru PAUD harus memiliki wawasan yang luas dalam

menggunakan metode eksperimen dalam kegiatan

pembelajaran, sehingga dapat digunakan sebagai salah satu

kegiatan menstimulasi perkembangan kognitif anak.3. Untuk Sekolah

Sebagai lembaga yang maju dan berkembang diharapkan

dapat menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan

oleh guru dalam meningkatkan perkembangan kognitif anak

terutama dengan menggunakan metode eksperimen.

D. Kata Penutup

Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk

penyelenggaraan pendidikan yang menitik beratkan pada

peletakan dasar kearah pertumbuhan dan perkembangan 6

aspek perkembangan dan salah satu dari 6 perkembangan itu

adalah kognitif. Dalam perkembangan kognitif anak dapat

distimulasi dengan menggunakan metode eksperimen khususnya

pada saat kegiatan belajar mebgajar di sentra bahan alam.

Kegiatan pembelajaran menggunakan metode eksperimen

merupakan kegiatan yang menyenagkan bagi anak usia dini,

karna :

1. Melalui metode eksperimen anak dapat meghayati sepenuh

hati dan mendalam, mengenai pembelajaraan yang

diberikan.2. Melatih anak untuk dapat aktif mengambil bagian untuk

berbuat bagi dirinya dan tidak hanya melihat orang lain,

tanpa dirinya melakukan.3. Anak mendapatkan pengalaman langsung dan praktis dalam

kenyataan sehari-hari yang sangat berguna bagi dirinya.4. Anak dapat aktif mengambil bagian yang besar, untuk

melaksanakan langkah-langkah dalam cara berfikir ilmiah.

Page 281: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

240

5. Kesimpulan eksperimen lebih lama tersimpan dalam ingatan

anak karena peserta didik memperolehnya sendiri secara

langsung. 6. Mengembangkan sikap terbuka bagi anak.7. Metode ini melibatkan aktivitas dan kreativitas anak secara

langsung dalam penaggajaran sehingga mereka terhindar

dari verbalisme.85

Dari paparan diatas, maka penulis melakukan penelitian

action research yang berkolaborasi dengan gutu kelas B1 di

PAUD Permata Ibu Jambi Luar Kota dengan judul “Meningkatkan

Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Melalui Metode

Eksperimen Pada Sentra Bahan Alam Di PAUD Permata Ibu Jambi

Luar Kota”. Setelah diberikan tindakan dan hasilnya sesuai

dengan aa yang diharapkan dan yang diinginkan peneliti dan

guru kolaborasi, yaitu adanya peningkatan perkembangan

kognitif anak dari pra siklus rata-ranya 34,7% perkembangan

kognitifnya, pada saat dilakukan siklus I menjadi 54,52% dan

setelah dilakukan tindakan siklus II menjadi 82,25% rata-ratanya

(berkembang sangat baik).

Penelitian ini dilaksanakan sebanyak II siklus dengan siklus

satu 4 kali pertemuan dan siklus dua 4 kali pertemua, penelitian

ini dilakukan bersama guru kelas sentra bahan alam dan telah

memperoleh hasil yang sangat baik, walaupun dalam

penyelesaian tesis yang merupakan action research memiliki

banyak halangan dan rintangan, namun peneliti bersyukur

karena dengan Ridhonya dan Rahmad dari Allah SWT, peneliti

dalam menulis tesis ini dapat diselesaikan dengan baik.

85 Murtadlo Ali, Aqib Zainal, Kumpulan Metode Pemebelajaran Keratif dan Inovatif, (Bandung : PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera, 2016), hlm. 61-62

Page 282: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

241

Masih banyak kekurangan dan sangat jauh dari

kesempurnaan peneliti dalam penulisan tesis ini. Karena itu,

peneliti masih membutuhkan bimbingan dan kritikan yang

membangun guna perbeikan penulisan yang akan datang.

Peneliti berharap semoga tesis ini dapat memberi manfaat bagi

semua pihak dan memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan

anak usia dini.

Page 283: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

241

DAFTAR PUSTAKA

Azhim Abdul bin Alkahfi Badawi, Empat Puluh KarakteristikMereka yang Dicintai Allah, Jakarta : Darul Haq, 2014.

Aziz Safrudin. Strategi Pembelajaran Aktif Anak Usia Dini.Yogyakarta : KALIMEDIA, 2017.

Attabany Trianto Ibnu Badar, Desain PengembanganPembelajaran Tematik, Jakarta : KENCANA, 2013.

Anik, Nurhaya, Penerapan Metode Eksperimen UntukMeningkatkan Konsep Dasar sains Pada Anak DidikKelompok A Tk Pkk Suruh wadang Kecamatan kademanganKabupaten Blita, Blitar : PG-PAUD UN PGRI Kediri, 2016.EDUCHILD Vol. 5 No. 1

Asmani Jamal Ma’mur, Panduan Prtaktis Manajemen Mutu GuruPAUD, Jogjakarta : DIVa Press, 2015.

Anggreani Chresty. Peningkatan Kemampuan Berfikir KritisMelalui Metode Eksperimen Berbasis Lingkungan.UniversitasNegeri Jakarta, 2015. Vol. 9 No. 2 E-ISSN : 2503-0566.

Asmawati, Luluk, Perencanaan Pembelajaran PAUD, Bandung:REMAJA ROSDAKARYA, 2015.

Aisyah Siti.Perkembangan dan Konsep Dasar PengembanganAnak Usia Dini. Jakarta, Universitas Terbuka, 2011.

Asyhar Rayandra. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran.Jakarta : Referensi Jakarta, 2012.

Arifin Zainal. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulu.Bandung : PT. Remaja Rosda Karya, 2014.

Aqib Zainal, Murtadlo Ali, Kumpulan Metode PembelajaranKreative dan Inovatif., Bandung : PT. Sarana Tutorial NuraniSejahtera, 2016.

Page 284: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

242

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT.Raja GrafindoPersada, 2014.

Abdul Aziz Asy-Syulhub bin Fu’ad. Begini Seharusnya Menjadi Guru.Jakarta : Dar Al-Qosim, 1439 H.

____ .Prasekolah di Kelurahan Tinjomayo KecamatanBanyumanik. Universitas Diponegoro : 2009.

Daryanto, Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013,Yogyakarta : Gava Media, 2014.

Desmita. Psikologi Perkembangan. Bandung : PT. RemajaRosdakarya, 2013.

Elizabeth B. Hurlock. Perkembangan Anak, Jakarta : Erlangga,

Edisi

Ke-6).

Fitri Zoleha, Meningkatkan Kemampuan Kognitif Melalui MetodeEksperimen Pada Anak Usia Din] Di Paud Bunga Jempa Uptd SkbKabupaten Lebong, Universitas Bengkulu, 2013.

Fauziddin Moh. Peningkatan Kemampuan Klasifikasi Media BendaKongkrit Pada Anak Kelompok A1 di TK Cahaya KembarBangkinang Kampar. STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai,2015.,vol. 2 No. 1. ISSN : 2549-8959.

Gunarti Winda, all., Metode Pengembangan Prilaku DanKemampuan Dasar Anak Usia Dini, Jakarta : UniversitasTerbuka, 2010.

Indarwati Anik. Mengembangkan Kecerdasan Kognitif AnakMelalui Beberapa Metode. Universitas Negeri Jakarta :2017.Vol. 15 No 2. ISSN : 1693-1076.

Juniarti Yenti. Penerapan Metode Eksperimen DalamMeningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Sains Anak.Universitas Bengkulu, 2019., ISSN : 258-6284.

Page 285: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

243

Khadijah, Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini, Jakarta :PERDANA PUBLISHING, 2016

Kostelnik J Marjorie, All., Kurikulum Pendidikan Anak Usia DiniBerbasis Perkembangan Anak Usia Dini (DevelopmentallyAppropriate Practices), Depok : Kencana, 2017, Edisi Kelima.

Khaeriyah Ery, dkk. Penerapan Metode Eksperimen DalamPembelajaran Sains Untuk Meningkatkan KemampuanKognitif Anak Usia Dini. IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Vol. 4, No. 2,September 2018. P-ISSN: 2541-4658.

Kamtini, Khairani Mesra. Pengaruh Metode Eksperimen TerhadapKemampuan Sains Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Salsa PercutSei Tuan T.A. 2014/2015. Prodi PG PAUD, Universitas NegeriMedan. Volume 4 No. 2 Desember 2018. E-ISSN : 2502 –7239

Kumalasari Ratih, dkk. Meningkatkan Perkembangkan KognitifDalam Bidang Sains Melalui Aktivitas Percobaan SederhanaPada Anak Kelompok B3 TK Kartika VII-Kodam-Udayana Ix. e-Journal PG PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,2015. Vol. 3 No. 1

Latif Mukhtar, Orientasi Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta :KENCANA, 2014.

Mulyani Novi, Perkembangan Dasar Anak usia Dini, Yogyakarta :GAVA MEDIA, 2018.

Mulyasa, Praktek Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : RemajaRosdakarya, 2013.

Masnipal, Menjadi Guru PAUD Profesional, Bandung : RemajaRosdakarya, 2018.

Musfiqoh, Nurdyansyah. Pendekatan Pembelajaran Saintifik.Siduardjo : Nizamia Learning Center, 2015.

Page 286: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

244

Nurfuady Elasa,dkk., Penerapan Metode Eksperimen UntukMeningkatkan Kreativitas Pada Anak Usia Dini. IKIP Siliwangi,2019. Vol. 2 No. 1 ISSN-2614-6347

Pusat kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian danPengembangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.Buku Panduan Pendidikan Kurikulum 2013 PAUD Anak Usia5-6 Tahun, 2015.

Pratisti wiwien dinar, Psikologi Anak Usia Dini, Bogor : INDEKS,

2008

Rachmawati yeni, Kurnia Euis. Stategi Pengembangan KreativitasPada Anak Usia Taman Kanak-Kanak, Jakarta : DepartemenPendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan TenagaKependidikan Dan Ketenagaan Perguruan Tinggi, 2005.

Rachmawati yeni, Kurnia Euis. Strategi PengembanganKreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Jakarta :Kencana, 2012.

Riduwan, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan danPeneliti Pemula, Bandung : Alfabeta, 2013.

Surya Mohamad, Stategi Kognitif Dalam Pembelajaran, Bandung :ALFABETA, 2016.

Samatowa Usman, Metodologi Pembelajaran Sains Untuk AnakUsia Dini, Tanggerang : Tsmart, 2018.

Suyadi, Teori Pembeljaran Anak Usia Dini Dalam KajianNeurosains, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2014.

Sujiono Yuliani Nurani, Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini,Jakarta Barat : Indeks, 2013.

Susanto Ahmad, Perkembangan Anak Usia Dini, Jakarta :KENCANA, 2011.

Page 287: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

245

Sunarto, Hartono Agung. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta :PT. RINEKA CIPTA, 2013.

Suryani Nunuk, Setiawan Achmad, Putria Aditin, MediaPembelajaran Inovatif dan Pengebangannya, Bandung :Remaja Posdakarya, 2018.

Sriyati, Peningkatan Perkembangan Kognitif Melalui MetodeEksperimen Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Islamiyah PontianakTenggara, Pontianak : Universitas Tanjungpura, 2018.

Sugiyono, Metode Penelitian Tindakan Pendekatan Kualitatif,Kuantitatif dan R & D, Bandung : Alfabeta, 2013.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : Alfabeta,2013.

Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : BumiAksara, 2010.

Santrock W. John. Masa Perkembangan Anak. Jakarta : SalembaHumanika, 2011.

Taniredja Tukiran, dkk., Penelitian Tindakan Kelas UntukMengembangkan Profesi Guru Praktik, Praktis dan Mudah,Bandung : Alfabeta, 2013.

Tampubolon Saur, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta :Erlangga, 2014.

Priansa Donni Juni. Managemen Peserta Didik dan ModelPembelajaran. Bandumh : Alfabeta, 2015.

Wahyuni, Pengembangan Kemampuan Melalui MetodeEksperimen Dengan Menanam Kacang Ijo Pada AnakKelompok Semester Gasal TK Azzahra Sukodono SragenTahun 2014/2015, Universitas Surakarta, 2014.

Wiriaatmadja Rochiati, Metode Penelitian Tindakan Kelas,Bandung : Remaja Rosdakarya, 2014.

Page 288: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

246

Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : KencanaPrenada Media Group, 2011.

Walgito Bimo. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : C.V. AndiOffset, 2010.

Yus Anita. Penilaian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-Kanak. Jakarta : Kencana, 2011.

Zulherma, Suryana Dadan. Peran Executive Function Brain DalamPerkembangan Kemampuan Kognitif Anak Usia DiniKurikulum 2013. Universitas Negeri Padang. 2019.,vol. 3Nomor 2. E-SSN : 2614-3097.

Page 289: repository.uinjambi.ac.idrepository.uinjambi.ac.id/1546/1/TATI LESTARI - Dinni... · 2020. 4. 14. · MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA

247

CURRICULUM VITAE

Informasi Diri

Tati Lestari dilahirkan disingkut

Desa Sendang Sari pada tanggal 31

Maret 1995. Putri pertama dari

bapak Ismono dan ibu yang

bernama Surinah. Memiki 1 adik

kandung bernama Istanto. Belum

berkeluarga dan berdomisili di Ds.

Sendang Sari Kec. Singkut Kab.

Sarolangun Jambi.

Riwayat Pendidikan

Pada tahun 2013 masuk kedalam salah satu perguruan

tinggi (S1) dan mengambil Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan dan fokus jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak

Usia Dini (PG-PAUD) di Universitas Jambi menyandang gelar

Sarjana tahun 2017, jenjang pendidikan menengah atas

bersekolah di MA di Al-fattah tahun 2010 dan lulus sekolah tahun

2013., jenjang sekolah menengah pertama bersekolah di

pesantren Al-fattah yang berlokasi di Singkut 2 payolebar masuk

tahun 2007 dan mendapat ijazah 2010. Adapun pendidikan

jenjang sekolah dasar sekolah di SD Negeri 91 Perdamaian

masuk 2001 dan lulus Tahun 2007. Sedangkan untuk Pendidikan

TK masuk tahun 2000 bersekolah di TK Mukti Tama Baru dan

lulus Tahun 2001.

Pengalaman Kerja

Tahun 2018 - 2019 Bekerja di TK Izzatul Islam Jambi Luar Kota

Muaro Jambi

Tahun 2016 – Sekarang bekerja di PT. Jafra Indonesia