21
Lempar Lembing Lempar lembing termasuk salah satu nomor lempar dalam cabang olahraga atletik, prestasi yang diukur adalah hasil lemparan sejauh mungkin. Ada beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh atlet lempar lembing yaitu : cara memegang lembing, cara membawa lembing, lempar lembing tanpa awalan, dan lempar lembing dengan awalan. Lembing yang digunakan terbuat dari logam untuk Putra beratnya 800 gram dengan panjang 2,70 m, sedangkan Putri beratnya 600 gram dengan panjang 2,30 m. Teknik dalam lempar lembing. yang pertama, yaitu: Cara Memegang 1. Cara Finlandia Pertama lembing diletakkan pada telapak tangan dengan ujung atau mata lembing serong hamper menuju arah badan. Kemudian jari tengah memegang tepian atau pangkal ujung dari tali bagian belakang (dilingkarkan, dibantu dengan ibu jari ndiletakkan pada tepi belakang dari pegangan dan pada badan lembing. Jari telunjuk harus lemas ke belakang membantu menahan badan lembing. Sedangkan jari-jari yang lainnya turut memegang lilitan pegangan di atasnya dalam keadaan lemas. Dengan cara Finlandia ini, jari tengah dan ibu jari yang memegang peranan penting untuk mendorong tali pegangan pada saat melempar (Syarifuddin, 1992). 2. Cara Amerika Pertama lembing diletakkan pada telapak tangan, dengan ujung atau mata lembing serong hamper menuju kea rah badan. Kemudian jari telunjuk memegang tepian atau pangkal dari ujung tali bagian belakang lembing, dibantu dengan ibu jari diletakkan pada tepi belakang dari pegangan dan pada badan lembing serta dalam keadaan lurus. Sedangkan ketiga jari lainya berimpit dan renggang dengan jari telunjuk turut membantu dan menutupi lilitan tali lembing. Jadi dengan pegangan cara Amerika ini jari telunjuk dan ibu jari memegang

Lempar Lembing

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Lempar Lembing

Lempar Lembing

          Lempar lembing termasuk salah satu nomor lempar dalam cabang olahraga atletik, prestasi yang diukur adalah hasil lemparan sejauh mungkin. Ada beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh atlet lempar lembing yaitu : cara memegang lembing, cara membawa lembing, lempar lembing tanpa awalan, dan lempar lembing dengan awalan. Lembing yang digunakan terbuat dari logam untuk Putra beratnya 800 gram dengan panjang 2,70 m, sedangkan Putri beratnya 600 gram dengan panjang 2,30 m. Teknik dalam lempar lembing. yang pertama, yaitu: Cara Memegang               1. Cara Finlandia Pertama lembing diletakkan pada telapak tangan dengan ujung atau mata lembing serong hamper menuju arah badan. Kemudian jari tengah memegang tepian atau pangkal ujung dari tali bagian belakang (dilingkarkan, dibantu dengan ibu jari ndiletakkan pada tepi belakang dari pegangan dan pada badan lembing. Jari telunjuk harus lemas ke belakang membantu menahan badan lembing. Sedangkan jari-jari yang lainnya turut memegang lilitan pegangan di atasnya dalam keadaan lemas. Dengan cara Finlandia ini, jari tengah dan ibu jari yang memegang peranan penting untuk mendorong tali pegangan pada saat melempar (Syarifuddin, 1992).               2.  Cara Amerika Pertama lembing diletakkan pada telapak tangan, dengan ujung atau mata lembing serong hamper menuju kea rah badan. Kemudian jari telunjuk memegang tepian atau pangkal dari ujung tali bagian belakang lembing, dibantu dengan ibu jari diletakkan pada tepi belakang dari pegangan dan pada badan lembing serta dalam keadaan lurus. Sedangkan ketiga jari lainya berimpit dan renggang dengan jari telunjuk turut membantu dan menutupi lilitan tali lembing. Jadi dengan pegangan cara Amerika ini jari telunjuk dan ibu jari memegang peranan mendorong tali pegangan lembing pada saat melempar (Syarifuddin, 1992).         3.   cara menjepitcaranya hanya  menjepitkan lembing diantara dua jari tengah dan jari telunjuk, sedangkan jari jari lainnya memmegang biasa. Peraturan lomba lempar lembing a. Lembing terdiri atas 3 bagian yaitu mata lembing, badan lembing dan tali pegangan lembing Panjang lembing putra : 2,6 m – 2,7 m sedangkan untuk putri : 2,2 m – 2,3 m. berat lembing putra : 800 gram sedangkan untuk putrid : 600 gram b. Lembing harus dipegang pada tempat pegangan c. Lemparan sah bila lembing menancap atau menggores ke tanah d. Lemparan tidak sah bila sewaktu melempar menyentuh tanah di depan lengkung lemparan Cara membawa lembing            Cara mengambil awalan pada lempar lembing sangat erat kaitannya dengan cara membawa lembing. Oleh karena itu perlu juga diketahui oleh para atlet lempar lembing

Page 2: Lempar Lembing

             1. Membawa lembing diatas pundak Lembing dipegang di atas pundak di samping kepala dengan mata lembing serong ke atas, siku tangan dilipat atau ditekuk menuju depan. Cara ini digunakan oleh para pelempar yang menggunakan awalan gaya jangkit (hop-step) pada waktu akan melempar.              2. Membawa lembing Di bawah Membawa lembing di bawah adalah dengan lengan kanan lurus ke bawah, mata lembing menuju serong ke atas dan ekornya menuju serong ke bawah hamper dekat dengan tanah.           3. Membawa lembing di depan dada Mata lembing menuju serong ke bawah sedangkan ekornya menuju serong ke atas melewati pundak sebelah kanan. Awalan Dalam lempar lembing ada dua macam awalan yang sering digunakan, yaitu : awalan silang (cross-step) dan awalan jangkit (hop-step). Lempar lembing yang mempergunakan awalan silang (sross-step) lebih dikenal dengan lempar lembing gaya silang, sedangkan lempar lembing yang mempergunakan awalan jingkat (hop-step) lebih dikenal dengan lempar lembing gaya jingkat (Adisasmita, 1986). Gerakan Melempar 

Saat kaki kiri mendarat, kaki kanan ditekuk hingga badan benar-benar jauh condong ke belakang dan badan sebagian besar pada kaki kanan. Pada saat ini lengan yang membawa lembing sudah dalam sikap lurus serong ke bawah, mata lembing dan pandangan terarah kesudut lemparan dan tangan kiri tetap rileks. Saat inilah terjadi sikap melempar yang sebenarnya. Setelah lembing ditarik melaui pundak/bahu mendekat telinga, seluruh badan ditinggikan dan dengan secepat-cepatnya melecutkan lembing. Bersamaan dengan itu lepasnya lembing dengan hentakan pergelangan tangan sebagai sumber kekeuatan terakhir (Adisasmita, 1986) Sikap Badan Setelah Melempar Dengan lepasnya lembing dari pergelangan tangan secara otomatis keseimbangan atau yang lebih dikenal dengan titik berat badan akan menjadi labil dan hilang. Hal ini disebabkan kekuatan yang yang dikeluarkan untuk melempar dimulai dari kaki sampai kepergelangan tangan yang diawali kecepatan lari . sehingga secara ototomatis kaki yang menjadi tumpuan untuk titik berat badan tidak bias menahan badan yang terdorong ke depan untuk itu, agar keseimbangan dapat terjaga dan dikembalikan secara baik, maka pada saat tubuh condong kedepan, tangan yang melempar lembing turun dari hasil pecutan yang dilakukan. Persyaratan Suatu Lemparan Yang Syah- Lembing harus di pegang pada bagian pegangannya, dan harus di lempar lewat atas bahu atau bagian teratas dari lengan si pelempar dan harus tidak dilempar secara membandul.Gaya non orthodox tidaklah di izinkan untuk dipakai.- Lemparan itu tidak syah apabila mata lembing tidak menggores tanah sebelum bagian lembing lainnya.- Pelempar pada waktu membuat awalan lempar tidak boleh memotong salah satu garis atau jalur paralel.

Page 3: Lempar Lembing

- Lemparan tidak syah bila si pelempar menyentuh dengan bagian tubuhnya atau anggota badan garis lempar, atau garis perpanjangan

(garis lempar) yang siku-siku terhadap garis paralel, atau menyentuh tanah didepan garis lempar dan garis-garis itu semua.- Sesudah membuat gerakan awalan lempar sampai lembingnya dilepaskan dan mengudara, tidak sekali-kali pelempar memutar tubuhnya penuh sehingga punggungnya membelakangi sektor lemparan.

- Pelempar tidak boleh meninggalkan jalur lari awalan sebelum lembing yang dilemparkan jatuh ke tanah. Dari sikap berdiri meninggalkan jalur lari awalan dari belakang lengkung garis lempar dan garis perpanjangan. Peralatan lembing

- Konstruksi : Lembing terdiri dari 3 bagian : (1) mata lembing (2) badan lembing dan (3) tali pegangan- Badan lembing di buat dari metal dan pada ujung depan terpasang kokoh sebuah mata lembing yang runcing- Tali pegangan (melilit pada badan lembing) berada dititik pusat gravitasi dan tidak melibihi garis tengah badan lembing dari 8 mm. Lilitan tali pegangan lembing harus sama tebal dan bergerigi, tanpa sabuk atau benjolan.- Panjang lembing untuk putra adalah 2,6 – 2,7 m dan putri adalah 2,2 – 2,3 m. Berat untuk putra 800 gr dan putri 600 gr. Jalur Lari Awalan- Panjang jalur awalan lempar harus tidak lebih dari 36,5 m dan tak kurang dari 30 m dan harus di batasi dengan dua garis paralel selebar 5 cm yang saling terpisah sejauh 4 m.- Kemiringan kesamping dari jalur lari awalan max 1 : 1.000.Garis Lengkung Lemparan- Lemparan harus dilakukan dari belakang garis lengkung lempar atau sebuah busur dengan jari-jari 8 cm. Garis lempar ini terdiri dari garis batas lempar dicat putih selebar 7 cm, atau terbuat dari kayu atau metal dan dipasang rata dengan tanah. Garis lempar ini di perpanjang ke arah kanan dan kiri 75 cm di buat siku-siku atau tegak lurus dengan garis paralel 4 m. Garis perpanjangan inipun dicat putih, lebar 7 cm dan panjangnya 0,75 m.sektor Lemparan

- Semua lemparan (lembing) yang di anggap syah harus jatuh di dalam sektor lemparan, suatu daerah yang dibatasi oleh garis 5 cm di sebelah kanan dan kiri garis lempar. Garis 5 cm ini di buat di tanah dari titik A yaitu titik dari busur atau garis lempar, garis itu ditarik melalui titik Bdan C pada titik mana busur atau garis lempar itu

Page 4: Lempar Lembing

berpotongan dengan garis 5cm untuk membentuk sektor lemparan. Sektor lemparan ini boleh atau dapat di beri tanda jarak : 30 cm, 50 cm, 70 cm, dst.

Lempar LembingPosted: 28 Januari 2010 in Atletik 18

Jenis Olahraga ini sangat berbahaya sehingga penuh perhatian untuk keamanannya. Termasuk di lingkungan sekolah, seperti tertera pada English School Athletic Association’s Handbook Peraturan keamanan harus dipeorhatikan.Lembing yang digunakan terbuat dari logam untuk Putra beratnya 800 gram dengan panjang 2,70 m, sedangkan Putri beratnya 600 gram dengan panjang 2,30 m.

Teknik Lempar lembing :

1.1. Cara Memegang Lembing

- Cara Amerika dilakukan dengan cara memegang lembing dibagian belakang lilitan lembing dengan jari telunjuk melingkar di belakang lilitan dan ibu jari menekannya di bagian permukaan yang lain, sementara itu jari-jari turut melingkar di badan lembing dengan longgar.

- Cara Finlandia dilakukan dengan cara memegang lembing pada bagian belakang lilitan lembing dengan jari tengah dan ibu jari, sementara telunjuk berada sepanjang batang lembing dan agak serong ke arah yang wajar, jari-jari lainnya turut melingkar di badan lembing dengan longgar.

- Cara yang lainnya yaitu adalah pegangan “V”.Tapi cara ini sudah jarang dipakai karena dianggap tidak menguntungkan.

1.1. Cara Membawa Lembing

- Lembing di bawa diatas bahu dengan mata lembing menghadap kearah serong atas.

- Lembing dibawa di belakang badan sepanjang alur lengan dengan mata lembing menghadap kearah depan serong atas.

- Lembing dibawa di atas bahu dengan mata lembing menghadap serong kearah bawah.

Page 5: Lempar Lembing

Beberapa hal yang harus di perhatikan dalam lempar lembing

1.1. Beberapa Hal Yang di Sarankan

- Memegang lembing sepanjang jalur lengan

- Melebarkan langkah terakhir dan membengkokkan secara perlahan-lahan tungkai kanan

- Berlari lurus selama melakukan awalan

- Bawalah berat badan melewati tungkai belakang

- Dapatkan sebuah pilihan antara tubuh bagian atas dan bagian bawah (bahu kiri dalam posisi tertutup)

- Luruskan lengan lempar dan telapak tangan lempar dalam posisi menghadap keatas

- Langkahkan tungkai kiri jauh ke depan dan cakarkan

- Busungkan badan dalam posisi lempar dan bawalah sikut keatas sewaktu melakukan lemparan.

1.1. Beberapa Hal Yang Harus di Hindari

- Memegang lembing dengan kepalan tangan penuh (menggenggam)

- Meloncat ke atas pada langkah terakhir

- Melakukan dua kali atau lebih langkah silang

- Membawa ke dua bahu menghadap kedepan

- Pinggul di tekuk sehingga badan membungkuk ke depan

- Membengkokkan lengan lempar pada saat mulai melakukan lemparan

- Penempatan kaki depan di tanah terlalu jauh ke kiri

- Melempar berputar melalui samping kanan badan

1. Peraturan Perlombaan Lempar Lembing

Page 6: Lempar Lembing

Persyaratan Suatu Lemparan Yang Syah

- Lembing harus di pegang pada bagian pegangannya, dan harus di lempar lewat atas bahu atau bagian teratas dari lengan si pelempar dan harus tidak dilempar secara membandul.Gaya non orthodox tidaklah di izinkan untuk dipakai.

- Lemparan itu tidak syah apabila mata lembing tidak menggores tanah sebelum bagian lembing lainnya.

- Pelempar pada waktu membuat awalan lempar tidak boleh memotong salah satu garis atau jalur paralel.

- Lemparan tidak syah bila si pelempar menyentuh dengan bagian tubuhnya atau anggota badan garis lempar, atau garis perpanjangan (garis lempar) yang siku-siku terhadap garis paralel, atau menyentuh tanah didepan garis lempar dan garis-garis itu semua.

- Sesudah membuat gerakan awalan lempar sampai lembingnya dilepaskan dan mengudara, tidak sekali-kali pelempar memutar tubuhnya penuh sehingga punggungnya membelakangi sektor lemparan.

- Pelempar tidak boleh meninggalkan jalur lari awalan sebelum lembing yang dilemparkan jatuh ke tanah. Dari sikap berdiri meninggalkan jalur lari awalan dari belakang lengkung garis lempar dan garis perpanjangan.

1. Peralatan 1. Lembing

- Konstruksi : Lembing terdiri dari 3 bagian : (1) mata lembing (2) badan lembing dan (3) tali pegangan

- Badan lembing di buat dari metal dan pada ujung depan terpasang kokoh sebuah mata lembing yang runcing

- Tali pegangan (melilit pada badan lembing) berada dititik pusat gravitasi dan tidak melibihi garis tengah badan lembing dari 8 mm. Lilitan tali pegangan lembing harus sama tebal dan bergerigi, tanpa sabuk atau benjolan.

- Panjang lembing untuk putra adalah 2,6 – 2,7 m dan putri adalah 2,2 – 2,3 m. Berat untuk putra 800 gr dan putri 600 gr.

1.1. Jalur Lari Awalan

Page 7: Lempar Lembing

- Panjang jalur awalan lempar harus tidak lebih dari 36,5 m dan tak kurang dari 30 m dan harus di batasi dengan dua garis paralel selebar 5 cm yang saling terpisah sejauh 4 m.

- Kemiringan kesamping dari jalur lari awalan max 1 : 1.000.

1.1. Garis Lengkung Lemparan

- Lemparan harus dilakukan dari belakang garis lengkung lempar atau sebuah busur dengan jari-jari 8 cm. Garis lempar ini terdiri dari garis batas lempar dicat putih selebar 7 cm, atau terbuat dari kayu atau metal dan dipasang rata dengan tanah. Garis lempar ini di perpanjang ke arah kanan dan kiri 75 cm di buat siku-siku atau tegak lurus dengan garis paralel 4 m. Garis perpanjangan inipun dicat putih, lebar 7 cm dan panjangnya 0,75 m.

1.1. Sektor Lemparan

- Semua lemparan (lembing) yang di anggap syah harus jatuh di dalam sektor lemparan, suatu daerah yang dibatasi oleh garis 5 cm di sebelah kanan dan kiri garis lempar. Garis 5 cm ini di buat di tanah dari titik A yaitu titik dari busur atau garis lempar, garis itu ditarik melalui titik Bdan C pada titik mana busur atau garis lempar itu berpotongan dengan garis 5cm untuk membentuk sektor lemparan. Sektor lemparan ini boleh atau dapat di beri tanda jarak : 30 cm, 50 cm, 70 cm, dst.

Lapangan Lempar lembing :

Page 9: Lempar Lembing

Teknik memegang lembing dengan meletakkan lembing pada telapak tangan yang ujungnya merupakan garis lurus dengan lengan yang dipakai memegang lembing. Ibu jari dan telunjuk/jari tengah bersatu pada akhir lilitan tali. Jari-jari lainnya lemas berada pada lilitan tali pegangan.

Ada 2 cara memegang lembing, yaitu cara Amerika dan cara Finlandia.

Cara Memegang Lembing (cara Finlandia)a. Cara Amerika :Lembing dipegang pada bagian belakang lilitan lembing dengan jari telunjuk sementara itu jari-jari lainnya dan ibu jari menekannya di bagian permukaan yang lain, sementara itu jari-jari lainnya turut melingkar di badan lembing dengan longgar.

b. Cara FinlandiaLembing dipegang pada bagian belakang lilitan lembing dengan jari tengah dan ibu jari, sementara jari telunjuk berada sepanjang batang lembing dan agak sorong ke arah yang wajar, jari-jari lainnya turut melingkar di badan dengan loggar.

Lapangan Lempar Lembing

2. Teknik Membawa Lembinga. Tangan kanan ditekuk, lembing dipegang setinggi telinga. Mata lembing menuju ke depan serong ke bawah.b. Tangan kanan ditekuk, lembing dipegang setinggi telinga. Mata lembing menuju ke depan serong ke atas.c. Tangan kanan dalam sikap lurus ke belakang bawah

3. Teknik Melempar Lembinga. Melempar lembing tanpa awalan

Page 10: Lempar Lembing

Apabila melempar dengan tangan kanan, maka kaki kiri diletakkan di depan dan kaki kanan di belakang. Tangan yang memegang lembing diluruskan ke belakang, kaki kanan dibengkokkan. Pada saat lembing akan dilemparkan, pilin lengan ke dalam bersamaan dengan memutar panggul kaki belakang ke depan sehingga lembing lepas dari tangan melalui atas kepala.

b. Melempar lembing dengan awalanLembing dibawa di atas kepala sambil berlari. Ujung lembing agak ke bawah depan. Pegangan tidak boleh sampai berubah. Cara melemparnya sama seperti melempar lembing tanpa awalan.

4. Sikap Badan pada Waktu Melempar LembingSikap badan pada waktu melempar lembing sangat berpengaruh terhadap hasil lemparan karena kekuatan melempar bersumber dari badan.Teknik Pelaksanaana. Berdiri dengan kaki dibuka depan belakang.b. Lutut kaki belakang dibengkokkan ke depan samping badan.c. Kaki depan lurus ke depan dan rileks.d. Badan condong ke belakang dan berat badan bertumpu pada kaki belakang. Pandangan ke arah lemparan.e. Ujung lembing berada dekat dengan mata lurus ke depan sedikit ke atas.

5. Gaya Melempar LembingAda dua gaya melempar lembing, yaitu dengan awalan lari terus (jingkat) dan awalan dengan gaya silang (cross pass).a. Dengan awalan lari terus (jingkat)Teknik Pelaksanaan:1) Lari cepat mulai dari tanda pertama. Lembing dibawa di atas kepala.2) Sewaktu kaki kanan menginjak tanda kedua, lembing dibawa ke belakang dengan badan dicondongkan ke belakang.3) Lembing dilemparkan ketika kaki kiri diluruskan dan menginjak tanah.

b. Dengan awalan gaya silang (cross pass)Teknik pelaksanaan:1) Lari cepat mulai dari tanda pertama. Lembing dibawa di samping atas telinga.

Page 11: Lempar Lembing

2) Sewaktu kaki kanan menginjak tanda kedua, kaki kiri diluruskan ke depan, lembing dibawa ke belakang, tangan lurus, berat badan bertumpu pada kaki kanan.3) Setelah kaki kiri ke depan menyusul, kaki kanan disilangkan di depan kaki kiri. Lembing dilemparkan ketika kaki kiri ada di depan.

Sumber : Surayin, Yrama Widya. 2010

Janis Lūsis (lahir 19 Mei 1939 di Jelgava , Latvia ) adalah (dan Latvia Soviet ) atlet yang berkompetisi di lemparan lembing .

Lūsis trained at Daugava Voluntary Sports Society and later at Armed Forces sports society . Lūsis dilatih di Daugava Sukarela Olahraga Masyarakat dan kemudian di Bersenjata masyarakat olahraga Angkatan . He competed in four Summer Olympics for the USSR team , winning bronze in 1964 Olympics , gold in 1968 Olympics and silver in 1972 Olympics . Dia berkompetisi di empat Olimpiade untuk tim Uni Soviet , memenangkan perunggu di Olimpiade 1964 , emas di Olimpiade 1968 dan perak di Olimpiade 1972 .

The javelin competition at the 1972 Games was the closest in Olympic history. Germany 's Klaus Wolfermann had taken the lead from Lūsis in the fifth round with an Olympic Record throw of 90.48 meters. Kompetisi lembing pada tahun 1972 Permainan adalah yang paling dekat dalam sejarah Olimpiade. Jerman 's Klaus Wolfermann telah memimpin dari Lūsis di putaran kelima dengan Rekaman Olimpiade melempar dari 90,48 meter. Then, in the sixth and final round, Lūsis let fly with a very long effort that measured at 90.46 meters - Wolfermann's two centimeter margin was, at the time, the smallest unit of measurement used in javelin competitions. Kemudian, pada ronde keenam dan terakhir, Lūsis biarkan terbang dengan usaha yang sangat panjang yang diukur pada 90,46 meter - dua marjin sentimeter Wolfermann adalah, pada saat itu, unit terkecil pengukuran yang digunakan dalam kompetisi lembing.

As of 2003 , he remains the only Latvian who has won a complete set of Olympic medals. Pada 2003 , ia tetap satu-satunya Latvia yang memenangi satu set lengkap medali Olimpiade. Lūsis set two world records in javelin throw, of 91.68m in 1968 and of 93.80 m in 1972. Lūsis rekor dunia dua lemparan lembing, dari 91.68m pada tahun 1968 dan dari 93,80 m pada tahun 1972. He is also a 4-times European champion. Ia juga 4-kali juara Eropa. In 1987 IAAF nominated him as the all-time greatest javelin thrower in the world. Pada tahun 1987 IAAF dinominasikan dia sebagai pelempar lembing terbaik sepanjang masa di dunia.

There were many competitions for throwing a cricket ball the furthest distance, particularly in the earlier years of the game. Ada banyak kompetisi untuk melemparkan kriket bola jarak terjauh, terutama di tahun-tahun sebelumnya dari permainan. Wisden describes how the record was set around 1882, by one Robert

Page 12: Lempar Lembing

Percival at Durham Sands Racecourse, at 140 yards and two feet. Wisden menjelaskan bagaimana catatan didirikan sekitar tahun 1882, oleh satu Robert Percival di Durham Sands Racecourse, pada 140 meter dan dua kaki. Former Essex allrounder Ian Pont threw a ball 138 yards in Cape Town in 1981. Mantan Essex Allrounder Ian Pont melemparkan bola 138 meter di Cape Town tahun 1981. There are unconfirmed reports that Jānis Lūsis, once threw a ball 150 yards. Ada laporan yang belum dikonfirmasi bahwa Janis Lūsis, sekali melempar bola 150 meter.

After Lūsis finished competing, he became an athletics coach. Setelah selesai Lūsis bersaing, ia menjadi pelatih atletik. He is married to Elvīra Ozoliņa , 1960 Olympic female champion in javelin throw. Ia menikah dengan Elvira Ozoliņa , 1960 Olimpiade juara perempuan dalam lemparan lembing. Their son, Voldemārs Lūsis , is also a javelin thrower who competed in 2000 Summer Olympics and 2004 Summer Olympics . Anak mereka, Voldemārs Lūsis , juga merupakan pelempar lembing yang berlaga di Olimpiade 2000 dan Olimpiade 2004 .

During the 2009 Latvian Sportspersonality of the year award ceremony§ , Lūsis received the Lifetime Contribution to Sport award. Selama tahun 2009 Sportspersonality Latvia upacara penghargaan tahun , Lūsis menerima Lifetime Kontribusi untuk penghargaan Sport.

Matti Henrikki Järvinen (18 Februari 1909, Tampere - 22 Juli, 1985) adalah seorang Finlandia pelempar lembing . He won the Olympic gold medal at the 1932 Summer Olympics ahead of two other Finns, Matti Sippala and Eino Penttilä . Ia memenangkan medali emas Olimpiade di Olimpiade Musim Panas 1932 di depan dua Finlandia lainnya, Matti Sippala dan Eino Penttilä . The Finns considered other competitors' throwing styles naive, and didn't bother to take off their tracksuits during the event. Finlandia dianggap gaya kompetitor lain 'melemparkan naif, dan tidak repot-repot melepas mereka baju olahraga selama acara.

Besides his Olympic gold, Järvinen is remembered for his numerous world records. Selain emas Olimpiade, Järvinen dikenang karena banyak catatan-nya dunia. During the years from 1930 to 1936, he broke the IAAF javelin throw world record a record 10 times in a row. Selama tahun 1930-1936, ia memecahkan IAAF lembing membuang rekor dunia suatu catatan 10 kali berturut-turut. He also became the European champion in 1934 and defended his title successfully in 1938. Ia juga menjadi juara Eropa tahun 1934 dan berhasil mempertahankan gelar pada tahun 1938. In the 1936 Summer Olympics Järvinen suffered from injuries and finished fifth. Dalam Olimpiade Musim Panas 1936 Järvinen menderita cedera dan berakhir di urutan kelima.

Järvinen, who became known as "Mr. Javelin", was the son of Verner Järvinen , Olympic champion and two-time Bronze medalist in discus throw . Järvinen, yang menjadi dikenal sebagai "Javelin Pak", adalah anak dari Verner Järvinen , juara

Page 13: Lempar Lembing

Olimpiade dan dua kali peraih medali perunggu dalam diskusi melempar . His brother Akilles Järvinen was a decathlon world record holder and two-time Olympic silver medalist. Saudaranya Akilles Järvinen adalah dasalomba pemegang rekor dunia dan dua kali peraih medali Olimpiade perak. His other brother Kalle was a top-level athlete in shot put . Lainnya saudaranya Kalle adalah atlet tingkat atas di put tembakan .

[ edit ] World records [ sunting ] Dunia catatan Result (m) Hasil (m) Date Tanggal Venue Tempat 71.57 71.57 August 8, 1930 8 Agustus 1930 Vyborg Vyborg 71.70 71.70 August 17, 1930 17 Agustus 1930 Tampere Tampere 71.88 71.88 August 31, 1930 31 Agustus 1930 Vaasa Vaasa 72.93 72.93 September 14, 1930 September 14, 1930 Vyborg Vyborg 74.02 74.02 June 27, 1932 27 Juni 1932 Turku Turku 74.28 74.28 May 25, 1933 25 Mei 1933 Mikkeli Mikkeli 74.61 74.61 June 7, 1933 7 Juni 1933 Vaasa Vaasa 76.10 76.10 June 15, 1933 15 Juni 1933 Helsinki Helsinki 76.66 76.66 September 7, 1934 September 7, 1934 Turin Turin 77.23 77.23 June 18, 1936 18 Juni 1936 Helsinki Helsinki

Thomas ("Tom") Alan Petranoff (lahir April 8, 1958 di Aurora, Illinois ) adalah pemegang rekor dunia mantan di lembing membuang ; Mei 1983 nya upaya lebih besar dari panjang dari seluruh sepak bola Amerika di lapangan 99,72 meter (327 '2 ") rekor dunia Tom Petranoff yang ditambahkan tepat tiga meter ke standar global sebelumnya 96,72, ditetapkan pada tahun 1980 oleh Hungaria. Ferenc Paragi upaya luar biasa Petranoff yang memicu diskusi lebih lanjut dan spekulasi tentang kemungkinan perubahan untuk desain lembing dan karakteristik penerbangan.. didorong oleh kebutuhan untuk mempersingkat jarak dan pendaratan datar atau ambigu maka sering (yang mengakibatkan resmi kontroversial banyak penilaian), perubahan ke desain baru akhirnya mulai berlaku pada bulan April 1986. [1] Pada saat itu, Jerman Timur Uwe Hohn telah menghancurkan tanda Petranoff dengan sebuah lemparan yang luar biasa 104,80 meter. Namun, ini hanya terjadi setelah perubahan ini telah secara resmi diusulkan dan (tidak seperti catatan Petranoff dan bertentangan dengan mitos populer) tidak ada hubungannya dengan perubahan. [1]

Petranoff's mark with the old javelin design was never exceeded by any throw other than Hohn's monster mark. Tanda Petranoff dengan desain lembing tua tidak pernah dilampaui oleh setiap lemparan selain tanda rakasa Hohn itu. He also did well with the new design; his personal best of 89.16, thrown at Potchefstroom , South Africa on March 1, 1991, was at the time the second best ever (excluding marks thrown with a soon illegalized "rough-tailed javelin" that had been introduced by Miklós Németh ), behind only Steve Backley 's world record of 89.58, and as of 2009 has still only been exceeded by 12 throwers. Dia juga tidak

Page 14: Lempar Lembing

baik dengan desain baru, rekor terbanyak 89,16, dilemparkan ke Potchefstroom , Afrika Selatan pada tanggal 1 Maret 1991, pada waktu itu kedua terbaik yang pernah (tidak termasuk tanda dilempar dengan "lembing kasar berekor" segera illegalized yang telah diperkenalkan oleh Miklós Németh ), di belakang hanya Steve Backley rekor dunia dari 89,58, dan pada 2009 telah masih hanya terlampaui oleh 12 pelempar.

In 1984, Petranoff won The Superstars championship with a record score of 61 points. Pada tahun 1984, Petranoff memenangkan The Superstars kejuaraan dengan skor catatan 61 poin. He qualified for the United States Olympic Team, but finished a disappointing 9th in the final in Los Angeles. Dia memenuhi syarat untuk Tim Olimpiade Amerika Serikat, tetapi selesai 9 mengecewakan di final di Los Angeles.

A native of Illinois , Petranoff later became a citizen of South Africa and competed for that country in various international competitions. Berasal dari Illinois , Petranoff kemudian menjadi warga negara Afrika Selatan dan bersaing untuk negara itu dalam kompetisi internasional.

Petranoff is also the inventor of the "Turbo Javelin." Petranoff juga penemu dari "Javelin Turbo." This implement is used for javelin practice, especially of the indoor kind. Alat ini digunakan untuk praktek lembing, terutama yang dalam ruangan. Made of heavy duty plastic and a rubber tip, the turbo javelin is very safe and ideal for indoor practice, and makes a good substitute for younger throwers as the official javelin can be dangerous. Terbuat dari plastik tugas berat dan ujung karet, lembing turbo sangat aman dan ideal untuk latihan dalam ruangan, dan membuat pengganti yang baik untuk pelempar muda sebagai lembing resmi bisa berbahaya. It is now used in its own competitions for people of all ages and is great for recreation departments and much more. Sekarang digunakan dalam kompetisi sendiri untuk orang dari segala usia dan sangat bagus untuk departemen rekreasi dan banyak lagi. The world record holder with the turbo javelin is Breaux Greer of the USA Pemegang rekor dunia dengan lembing turbo Breaux Greer dari Amerika Serikat

Petranoff now lives in Rhode Island ; he has coached for institutions such as Boston University . Petranoff sekarang tinggal di Rhode Island , ia telah melatih untuk institusi seperti Universitas Boston .

[ edit ] Achievements [ sunting ] Prestasi Year

Tahun Competition Kompetisi

Venue Tempat

Position Posisi

Notes Catatan

Representing the Mewakili USA Amerika Serikat 1984 1984

Olympic Games Olimpiade

Los Angeles, United States Los Angeles,

Amerika

10th 10 78.40 m 78,40 m

Page 15: Lempar Lembing

Serikat

1987 1987

World Championships

Kejuaraan Dunia

Rome, Italy Roma, Italia

4th 4 81.28 m 81,28 m

1988 1988

Olympic Games Olimpiade

Seoul, South Korea Seoul, Korea Selatan

18th 18 77.48 m 77,48 m

Representing Mewakili South Africa Afrika Selatan

1992 1992

African Championships

Kejuaraan Afrika ?, ? ,?? 1st 1

??.?? ?.? m m

1993 1993

World Championships

Kejuaraan Dunia

Stuttgart, Germany Stuttgart, Jerman

22nd 22 75.26 m 75,26 m

African Championships

Kejuaraan Afrika ?, ? ,?? 1st 1

??.?? ?.? m m