LEMBARAN DAERAH ,--PROPINSI DAERAH KHUSUS …

LEMBARAN DAERAH,-- PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

TAHUN: 2002 NOMOR: 150

KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUSIBUKOTA JAKARTA

NOMOR 2333/2002

TENTANG

JENIS USAHA/KEGIATAN YANG WAJIB DILENGKAPI DENGAN SURATPERNYATAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN (SPPL)

DI PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal16 ayat (I) Undang - undang Nomor 23 Tahun1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup setiap penanggung jawabusaha dan/atau kegiatan wajib melakukan pengelolaan limbah hasil usahadan/atau kegiatan;

b. bahwa penerapan Surat Pemyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) yangselama ini dilaksanakan oleh Departemen/Sektor telah menjadi tugasPemerintah Daerah.

Mengingat

c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut, perlu menetapkan jenisusaha/kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Surat Pemyataan PengeIolaanLingkungan (SPPL) di Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengankeputusan Gubemur.

1. Undang - undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Alam Hayatidan Ekosistemnya;

2. Undang - undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang;

D Tabuo 2002 No. ISO -2-

Menetapkan

PERTAMA

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan LingkunganHidup;

4. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah;

5. Undang-undang Nomor 34 Tahun 1999 tentang Pemerintahan PropinsiDaerah Khusus Ibukota Negara Republik Indonesia Jakarta;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang KewenanganPemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom;

~.7. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2001 tentang Pembentukan

Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Propinsi Daerah KhususIbukota Jakarta;

8. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 3Tahun 2001 tentang Bentuk Susunan Organisasi dan Tata Kerja PerangkatDaerah dan Sekretariat Dewan Petwakilan Rakyat Daerah Propinsi DaerahKhusus Ibukota Jakarta.

MEMUTUSKAN

Jenis Usaha/Kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Surat PernyataanPengelolaan Lingkungan (SPPL) di Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakartaadalah sebagaimana tercantum dalam lampiran I keputusan ini.

Proses Pelaksanaan Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL)sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA dilaksanakan oleh InstansiPembina Teknis di tingkat Walikotamadyal Kabupaten Administrasi di bawahkoordinasi Walikotamadya/Bupati Administrasi.

~Surat Pemyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) dibuat oleh pernrakarsakegiatan dengan dibubuhi materai dan diketahui oleh Instansi Pembina Teknisdi tingkat WalikotamadyaIKabupaten Administtrasi sesuai dengan contohsebagaimana tercantum dalam lampiran II keputusan ini.

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

LD Tahun 2002 No. 150 -3-

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangankeputusan ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah PropinsiDaerah Khusus Ibukota Jakarta.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 31 Oktober 2002

GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUSIBUKOTA JAKARTA,

SUTIYOSO

Diundangkan di Jakartapada tanggal 14 Nopember 2002

Plh. SEKRETARIS DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUSIBUKOTA JAKARTA

Dr. Ing. H. FAUZI BOWONIP. 470044314

Lampiran I: Keputusan Gubemur Propinsi Daerah KhususIbukota JakartaNomor 2333/2002Tanggal 31 Oktober 2002

JENIS USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAJIB DlLENGKAPI SURAT PERNYATAANPENGELOLAAN LINGKUNGAN (SPPL)

DI PROPINSI DKI JAKARTA

I. BIDANG PERHUBUNGAN

No. Jenis Kegiatan Satuan Skala / Besaran Keterangan

A. PERHUBUNGAN DARAT

1 Pembangunan Terminala. DepolPool Angkutan Jalan/Depo Ha 2: 0,10 s.d. < 0.25 Besaran di bawah

Angkutan Kereta Api, dengan kriteria UKL/UPL1uas 1ahan

b. Bengkel Umum/Service Mobil, Ha 2: 0,10 s.d. < 0,25dengan luas lahan

c. Pengujian kendaraan Bermotor Ha 2: 0,10 s.d. < 0,25dan Uji Emisi, dengan 1uas laban

2. Pembangunan Jaringan Jalan Kereta Km 2: 0,1 s.d. < 0,5Api, dengan Panjang

3. Pembangunan Stasiun Kereta Api, Ha 2: 0, 10 s.d. < 0,25dengan luas

4. Pembangunan Depo Peti Kemas, Ha 2: 0,10 s.d. < 0,25dengan 1uas

5. Pembangunan Terminal Terpadu, Ha 2: 0,10 s.d. < 0,25dengan 1uas

6. Pembangunan Terminal Angkutan Ha 2: 0,10 s.d. < 0,25Barang dengan 1uas

B. PERHUBUNGAN LAUT

1. Pengerukan alur pelayaran dengan m3 2: 10.000 s.d.volume 2: 50.000


2. Pembangunan pelabuhanumum/khusus, dermaga untukkepentingan sendiri (DUKS) dengansalah satu fasilitas berikut :a. Demlaga dengan konstruksi masif.

- Panjang- Luas m ~ 0,10 s.d. < 50

b. Penahan Gelombang m2 ~ 150 s.d. < 750(Break Water/Talud) dengan m ~ 10 s.d. < 50panjang

c. Prasarana pendukung pelabuhan(terminal, gudang, container yard, Ha ~ 0,10 s.d. < 0,25dll)

d. Depo Petikemase. Mooring Buoy untuk kapal dengan Ha ~ 0,10 s.d. < 0,25

bobot GT ~ 100 s.d. < 500

3. Pengerukan Kolam Pelabuhan : m3 ~ 10.000 s.d.a. Capital dregging, dengan volume m3 < 50.000b. Maintenance Dregging, dengan volume ~ 10.000 s.d.

< 50.0004. Pengerukan Alur Pelayaran ~ 10.000 s.d.

a. Capital dregging, dengan volume m3 < 50.000b. Maintenance Dregging, dengan m3 ~ 10.000 s.d.

volume < 50.000

5. Reklamasi (pengurugan) Ha ~ 0,10 s.d < 0,25- Luas ~ 25.000 s.d.- Volume m3

< 50.000

6. Kegiatan Penempatan Hasil Keruk(Dumping Area) di darat m3 ~ 10.000 s.d.- Volume < 25.000- Atau luas areal dumping Ha ~ 0,10 s.d. < 0,25

c. PERHUBUNGANUDARA

1. Perluasan bandar udara barnbeserta/atau fasilitasnyaa. Pemindahan Penduduk KK ~ 10 s.d. < 50

Atau pembebasan lahan Ha ~5 s.d < 25b. Reklamasi Pantai

- Luas Ha > 0,10 s.d. <0,25- Volume Urugan m3 >5.000 s.d.< 100.000

c. Pemotongan bukit dan pengurugan m3 ~ 10.000 s.d <50.000lahan, dengan volume


D TELEKOMUNIKASI

1. Pemasangan Kabel Telekomunikasi bawah tanah Km ~ 0,1 s.d. < 0,52. Pemancar radio atau televisi, dengan luas Ha ~ 0,1 s.d. < 0,53. Antena telepone selular atau Based m ~ 5 s.d. < 20

Tranceiver Station (BTS) denganketinggian

II. BIDANG PRASARANA WILAYAH


1. a. Pembangunan bendungan- Tinggi m <3- Luas genangan

b. Pembangunan Waduk: / Situ atau Ha <5tampungan air lainnya

c. Peningkatan waduk: / situ atau Ha <7tampungan air lainnya denganluas tambahan

2. Irigasi :a. Pembangunan Barn Ha <50b. Peningkatan dengan luas Ha <50

tambahanc. Pencetakan sawah Ha <30

3. Rawa:Pengembangan rawa : reklamasi Ha <1rawa untuk kepentingan tata airdengan luas kawasan

4. Sungai/kali atau kanal banjira. Normalisasi sungai/kali atau

kana!- Panjang atau Km <2- Volume pengerukan m3 < 5.000

b. Pembangunan sungai Ikali atau Kana! BanjirKm- Panjang atau <2

- Volume pengerukan m3 < 5.000

No.

5.

Jenis Kegiatan

c. Pengerukan Sungai dan kegiatanpenampunganlumpur/pembuangan, denganvolume pengerukan

a. Pembangunan jalan Layang danterowongan

b. Pembangunan jembatan tokoc. pembangunanjembatan melintas

di atas kali

Satuan

m

m

Skala / Besaran

< 5.000

< 500

<20Semua Besaran

Keterangan

6. Jalan kendaraan atau jalan rayaa. Pembangunan jalan bam dengan

pembebasan lahan- Panjang- Luas

b. Peningkatan jalan denganpelebaran dan pembebasan lahan- Panjang- Luas

c. Peningkatan jalan denganpelebaran- Panjang- Luas

7. PersampahanPembangunan transfer stationdengan kapasitas

8. Pembangunan KawasanPerumahanIPermukimana. Di kawasan padat yang tidak

tertata dengan kepadatanpenduduk 2:. 15a orang/ha

b. Di kawasan peruntukanperumahan/permukiman angdibangun secara horizontal

c. Dikawasan peruntukanperumahan/permukiman yangdibantu secara vertikal(rusun/apartemen)- Luas lahan- Jumlah lantai atau

mHa

KmHa

KmHa

Tonlhari

Ha

Ha

mLantai

<500<0,5

<2,5< 0,5

<3<2

< 500

< 1

< I

< 500<3

No. Jenis Kegiatan Satuan Skala I Besaran Keterangan

9. Air Iimbah m3 < 100a. Pembangunan instalasi

pengolahan lumpur tinja tennasukfasilitas penunjangnya, denganluas lahan m3

b. Pembangunan Instalasi < 100Pengolahan Air Limbah (lPAL)tennasuk fasilitas penunjangnya Ha

c. Pembangunan sistem perpipaan <2air limbab dengan luas layanan

10. Drainase Kma. Pembangunan bam drainase <2

perkotaan dengan pembebasanlaban Km

b. Peningkatan drainase perkotaan <3dengan pelebaran & pembebasanlaban Km

c. Peningkatan drainase perkotaan <5dengan pelebaran

II. Airbersih Haa. Pembangunan jaringan distribusi, <4

dengan luas layanan Kmb. Pembangunanjaringan transmisi, <2

panjang m3

c. Instalasi pengolaban air bersih, < 100luas laban

12. Air BakuPengambilan air dari danau, sungai <25mata air atau air pennukaan lainnya, Liter/detikdengan debit pengambilan.

13. Pembangunan pusat perkantoran,pendidikan, olah raga, kesenian,temp at ibadah, pusatperdagangan/perbelanjaan relatifterkonsentrasi. Ha <I- Luas laban m3 < 2.000- Luas lantai

Lantai<4

- Jumlab lantai < IS- Tinggi Bangunan m <3Bangunan bawah gedung, dengan mkedalaman bangunan


14. Jaringan Utilitas Bawah Tanaha. Galian terbuka,

- Panjang m < 500- Kedalaman m < 1,10

b. Pengeboran horizontal, dengan Cm <20diameter

c. Urukan Tanah, dengan volume M3 < 5.000atau isi

15. Papan reklame / iklan dengan luas M3 < 120=pX1

16. Video Tron dengan luas = p X 1 M3 < 32

17. Jembatan penyeberangan orang Semua besaran

18. jembatan penyeberangan orang di Semua besaranatas Kali

III. HIDANG PARIWISATA


I. SARANA

1. Hotel Melati Kamar :s 40

2. Bar / Diskotik Semua besaran

3. Jasa Boga / Catering Porsi :s 1.000

4. Rumah makan / Restoran Meja :s 100

II. OBJEK & DAYA TARIK WISATA

1. Obyek Wisata Ha < 1

2. Gel. Bola Ketangkasan Semua besaran

3. Arena Bola Sodok Semua besaran

4. KlabMalam Semua besaran

ITI. BIDANG PARIWISATA


5. Karaoke Semua besaran

6. Panti Mandi Uap Semua besaran

7. Pangkas Rambut (Baber Shop) Semua besaran

8. Gel. Perm. Mekanik/Elektronik Semua besaran\

9. Kolam Memancing Semua besaran

10. Musik Hidup Semua besaran

11. Panti Pijat Semua besaran

12. Seluncur Semua besaran

13. Pusat Olah Raga Semua besaran

IV. BIDANG KESEHATAN


1. Rumah Bersalin Swasta Semua besaran

2. Rumah Sakit Bersalin / Puskesmas Semua besaran

3. Praktek Dokter Bersama Semua besaran

4. Klinik 24 jam Semua besaran

5. Balai Pengobatan Semua besaran

6. Balai Kesehatan Ibu & Anak Semua besaran

7. Balai Kesehatan Masyarakat Semua besaran

8. Puskesmas Semua besaran

9. Salon Kecantikan Semua besaran

10. Laboratorium Klinik Semua besaran

V. BIDANG ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


KETENAGALISTRIKAN

1. Tenaga Listrik untuk kepentingan < 5.000Sendiri (Genset)

2. Tenaga Listrik untuk kepentungan < 5.000Umwn (Genset)

VI. BIDANG PERTANIAN


1. Budidaya Tanaman Pangan dan Ha I s.d. 2Holtikultura Semusim dengan atautanpa Pengolahannya yang terletakpada satu hamparan lokasi denganluas.

2. Budidaya Tanaman Pangan dan Ha 1 s.d. 2 HaHortikultura Tahunan dengan atautanpa unit pengolahannya yangterletak pada satu hamparan lokasidengan luas

3. Pengolahan Pasca Panen HasH Rp ::: 5.000.000Pertanian, dengan Investasi

4. Penangkaran benih / bibit Ha ::: 5.000holtikultura yang terletak dalam satuhamparan lokasi, dengan luas lahan

5. Kios tanaman / bibit tanaman buah Ha ::: 5.000atau tanaman hias yang terletakdalam satu hamparan lokasi, denganluas lahan

VII. BIDANG PETERNAKAN


1. Budidaya Sapi Perah Populasia. Populasi Terletak pada satu (ekor/orang <20

hamparan lokasi Populasib. Populasi Sapi produktif Ekor) <50

2. Budidaya Ayam Potonga. Produksi per siklus dan terletak Produksi (ekor) < 15.000

pada satu hamparan lokasib. Luas lahan Ha 1

3. Budidaya Ayam Petelura. Populasi induk terletak pada satu Populasi induk < 10.000

hamparan lokasi (ekor)b. Luas Lahan Ha < 1 ha

4. Budidaya Burung Puyuh- Populasi terletak pada satu Popu1asi (ekor) < 25.000

hamparan lokasi

5. Budidaya Itik dan atau entong- Populasi terletak pada satu Populasi (ekor) < 15.000

hamparan lokasi

6. Budidaya Kambing dan Domba- Populasi terletak pada satu Populasi (ekor) <300

hamparan lokasi\

7. Penangkaran Burung Perkutut- Populasi terletak pada satu Populasi (ekor) < 5.000

hamparan lokasi

8. Tempat Pemotongan Ayam- Ayam potong, dengan kapasitas Ekor < 1.000

produksi

9. Tempat Penampung Ayam- Terleak pada satu hamparan Ekor < 15.000

lokasi kapasitas produksi

tI

VIII. BIDANG PERIKANAN


1. Budidaya Ikan di Air Laut SO,5a. Budidaya Rumput Laut dengan Ha

luasb. Budidaya Ikan Laut dengan

jaring Apungm3- Ukuran <50

- Unit Unit < 10- Luas Lahan Ha <0,5

2. Budidaya Ikan Payaua. Budidaya tambak pada lahan

tanpa membuka hutan mangrove,menggunakan teknologi intensifatau semi intensif dan ataudengan unit pembekuan / coldstroge dan atau menggunakan Ha S2teknologi intensif dengan luas

ekor / thb. Pembenihan Udang dengan < 1.000.000kapasita produksi benur.

3. Budidaya Ikan di Air Tawar Luas perairan <0,5%a. Budidaya ikan air tawar dengan Umum

jaring apung.

4. Usaha penanganan / pengolahan : < 100a. Usaha pengolahan tradisional, Kg / haridengan kapasitas.

b. Usaha penanganan / pengolahanikan modern / maju seperti < 100Penangananlkansegar. Kg / hari

IX. BIDANG KEHUTANAN


1. Seluruh kegiatan pengusahaan Semua besarankomoditi hasil hutan baik kayumaupun non kayu yang memilikikebutuhan bahan baku < 300m3Jbulan (kayu) dan < 300 ton/bulan(nonkayu).

IX. BIDANG KEHUTANAN


l. Seluruh kegiatan pengusahaan Semua besarankomoditi hasil hutan baik kayumaupun non kayu yang memilikikebutuhan bahan baku < 300m3/bulan (kayu) dan < 300 ton/bulan(non kayu).

2. Usaha penangkaran satwa Semua besaran

3. Perdagangan satwa yang Semua besaranmemerlukan tempat penampunganuntuk pembesaran

4. Perdagangan satwa yang menempati Semua besaranluasan tertentu seperti pasar burungdan sejenisnya

x. BIDANG PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN


A. PERINDUSTRIAN

l. Ind. Es krim dari susu, dgn produksi Lt/th < 350.000riil.

2. Ind. pengalengan buah-buahan dan Semua besaransayuran

3. Ind. Pembotolan Buah-buahan dan Semua besaransayuran.

4. Ind. Pengasinan I pemanisan buah- Semua besaranbuahan dan sayuran

5. Ind. Pelumatan Buah-buahan dan Semua besaransayuran

6. Ind. Pengeringan Buah-buahan dan Semua besaransaryuran


7. Ind. Pengolahan dan pengawetan Lt I th < 350.000lainnya untuk buah-buahan dansayuran.

8. Ind. Penggararnan dan pengawetan Semua besaranikan dan biota perairan lainnya.

9. Ind. Pengasapan Ikan dan Biota Semua besaranperairan ikan lainnya.

10. Ind. Pengolahan dan pengawetan Semua besaranlainnya untuk ikan dan biota.

11. Ind. Minyak Goreng dan Minyak Ton Ith < 4.500Kelapa, dengan produksi ini.

12. Ind. Penggilingan dan pembersihan Semua besaranpadi-padian lainnya.

13. Ind. Pengupasan dan pembersihan Semua besarankopi.

14. Ind. Pengupasan dan pembersihan Semua besaranbiji-bijian selain kopi.

15. Ind. Pengupasan dan pembersihan Semua besarankacang-kacangan yang terpisah dariusaha pertaniannya.

16. Ind. Pengupasan dan Pembersihan Semua besaranumbi-umbian (terrnasuk Rizoma).

17. Ind. Kopra Semua besaran

18. Berbagi macam tepung dari padi- Semua besaranpadian, biji-bijian, kacang-kacangan,umbi-umbian, buah palm dansejenisnya.

19. Ind. Makaroni, Mie, Spagethi, Ton I th < 5.000bihun, soun dan sejenisnya, denganproduksi riiI.


20. Ind. Roti, kue kering dan sejenisnya, Tion / th < 1.000dengan produksi riil.

21. Ind. Gula Merah Semua besaran

22. Ind. Gula lainnya, dengan produksi Tion / th < 5.000riii.

23. Ind. Sirup, dengan penggunaan gula. Tion / th <200

24. Ind, Bubuk Coklat, dengan Semua besaranpenggunaan gula

25. Ind. Makanan dari coklat dan Tion / th < 1.000kembang gula, dengan produksi

26. Ind. Pati Ubi Kayu (Tepung Tion / th < 9.000Tapioka), dengan penggunaansingkong.

27. Ind. Berbagai Macam pati palma Tion / th < 6.000(sagu), dengan produksi.

28. Ind. Pati lainnya Semua besaran

29. Ind. Pengolahan kopi. Semua besaran

30. Ind. Es Batu Semua besaran

31. Ind. Maeam-maeam es Semua besaran

32. Ind. Keeap, dengan produksi riii. Lt/th Semua besaran

33. Ind. Taueo Semua besaran

34. Ind. Tempe Semua besaran

35. Ind. Oneom Semua besaran

36. Ind. Tahu, dengan penggunaan Tion / th < 3.000kedelai.


37. Ind. Kripik/Peyek dari kacang Semua besarankedelai/kacang-kacangan lainnya,

38. Ind. Makanan lainnya dari kedelai/ Kg / th < 2.600kacang-kacangan lainnya, denganproduksi riil.

39. Ind. berbagai Macam Krupuk. Semua besaran

40. Ind. Makanan sejenis Krupuk. Semua besaran

41. Ind. Bumbu Masak Semua besaran

42. Ind. Petis dan Terasi. Semua besaran

43. Ind. Kue-kue basah. Semua besaran

44. Ind. Makanan lainnya Semua besaran

45. a. Ind. Ransum makanan ternak, Ton / th < 15.000unggas, ikan dan hewan lainnya,dengan produksi riil.

b. Ind. Ransum/pakan jadi ikan & Ton / th < 500biaya lainnya, dengan produksiriil.

46. a. Ind. Konsentrat makanan temak, Ton / th < 15.000unggas, ikan dan hewan lainnya,dengan produksi riil.

b. Ind. Tepung tulang Ton / th < 3.000

47. Ind. Minuman ringan : < 105.000a. Minuman ringan mengandung Btl / th

C02, dengan produksi riil.b. Minuman ringan tidak It / th < 1,8 juta

mengandung C02, denganproduksi riil.

c. Minuman ringan lainnya, dengan It / th < 1,2jutaproduksi riil.

48. Ind. Pengeringan dan pengolahan Semua besarantembakau dan bumbu rokok


49. Ind. Rokok Kretek Semua besaran

50. Ind. Rokok Putih Semua besaran

51. Ind. Rokok Lainnya Semua besaran

52. Ind. Hasil lainnya dari tembakau, Semua besaranbumbu rokok dan klobot I kawung.

53. Ind. Pemintalan Benang Semua besaran

54. Ind. Benang jahit Semua besaran

55. Ind. Pertenunan (kecuali pertenunan Semua besarankarung goni dan karung lainnya).

56 Ind. Barang tekstil jadi kecuali untuk Semua besaranpakaian.

57. Ind. Barang tekstil jadi untuk Semua besarankeperluan kesehatan.

58. Ind. Karung Goni. Semua besaran

59. Ind. Bogor dan karung lainnya. Semua besaran

60. Ind. Perajutan

61. Ind. Permadani (babut) Semua besaran

62. Ind. Tali Semua besaran

63. Ind. Barang-barang dari Tali. Semua besaran

64. Ind. Kapuk Semua besaran

65. Ind. Tekstil lainnya yang tidak Semua besaranmelakukan prosespelusuhanlpengelantanganipengkaj ian/pewarnaan/pencetakan

66. Ind. Pakaian Jadi (garment) dari Orang <500tekstil dengan jumlah tenaga kerja

"f"


67. Ind. Pakaianjadi (garment) dari kulit Semua besarandan sejenisnya yang tidakmelakukan prosespenyamakan/pelusuhan/pewamaan.

68. Ind. Pakaian jadi lainnya dari tekstil Semua besarandan kulit yang tidak melakukanproses penyamakan /pelusuhan/pewamaan.

69. Ind. Barang dari kulit dan kulit Semua besaranbuatan untuk keperluan pribadi yangtidak melakukan prosespenyamakan/pelusuhan/pewamaan.

70. Ind. Barang dari kulit dan kulit Semua besaranbuatan untuk keperluanteknik/industri yang tidakmelakukan prosespenyamakan/pelusuhan/pewamaan.

71. Ind. Barang dari kulit buatan untuk Semua besarankeperluan hewan yang tidakmelakukan prosespenyamakan/pelusuhan/pewamaan.

72 Industri barang dari kulit dan kulit Semua besaranbuatan untuk keperluan lainnya yangtidak melakukan prosespenyamakan!pelusuhan/pewamaan.

73. Ind. Alas kaki untuk keperluan Semua besaransehari-hari yang tidak melakukanpTlses penyamakan /pelusuhan/pewarnaan.

74. Ind. Sepatu olah raga yang tidak Semua besaranmelakukan prosespenyamakan!pelusuhan/pewamaan.


75. Ind. Sepatu Teknik Lapangan / Semua besarankeperluan industri yang tidakmelakukan proses penyamakan /pelusuhan / pewarnaan.

76. Industri alas kaki lainnya yang tidak Semua besaranmelakukan proses penyamakan /pelusuhan / pewarnaan.

77. Ind. Alas kaki selain dari kulit, kulit Semua besaranl-

buatan, plastik, karet dan kayu.

78. Ind. Penggergajian kau, dengan m3 / th < 3.000produksi.

79. Ind. Veneer Semua besaran

80. Industri peti kemas dari kayu keeuali Semua besaranpeti mati.

81. Ind. Anyam-anyaman dari rotan dan Semua besaranbambu.

83. Ind. Anyam-anyaman dari tanaman Semua besaranselain rotan dan bambu.

84. Ind. Kerajinan Ukir-ukiran dari kayu Semua besarankeeuali meubel dan sendok es krimdari kayu.

85. Ind. Barang lain dari kayu, gabus, Semua besarangortasi rotan dan peti mati.

86. Ind. Perabot dan kelengkapan rumah Semua besarantangga dari bambu dan atau rotan

87. Ind. Alat-alat dapur dari kayu, Semua besaranbambu dan rotan.

88. Ind. Kelengkapan rumah tangga Semua besaranselain rotan.

89. Ind. Kemasan dan Kotak dari kertas Semua besarandan karton.

(


90. Ind. Percetakan dan penerbitan yang Semua besarantidak melakukan pencucian dan atauseparasi film.

91. Ind. Kimia dasar organik, bahan Rp. < 600 jutakimia dari kayu dan getah (gum)dengan investasi.

92. Ind. Pupuk Alam / Non Sintesis Rp. < 600 jutadengan incestasi

93. Ind. Serat Buatan Semua besaran

94. Ind. Pemberantas Hama inseksitida Rp. < 600 jutapadat kering, dengan investasi.

95. Ind. Sabun dan bahan pembersih Rp. < 600 jutakeperluan rumah tanggal termasuktapal gigi, dan investasi.

96. Ind. Kosmetik, dengan investasi Rp. < 600 juta

97. Ind. Minyak Atsiri Semua besaran

98. Ind. Barang-barang dari batu batao Semua besaran

99. Ind. Barang-barang karet, dengan Rp. < 600 jutainvestasi.

100. Ind. Barang-barang dari plastik Rp. < 600 jutauntuk alas kaki, dengan investasi.

101. Ind. Bahan Bangunan dari porselin, Rp. < 600 jutadengan investasi.

102. Ind. Alat laboratorium, farmasi, dan Semua besarankesehatan dari gelas.

103. Ind. Barang dari semen untuk Rp. < 600 jtakonstruksi, dengan investasi.

104. Ind. Barang dari semen lainnya, Rp. < 600jutadengan investasi.


105. Ind. Kapur, dengan investasi

106. Ind. Barang dari tanah hat untukkeperluan rumah tangga.

107. Ind. Batu bata dari tanah liat.

108. Ind. Genteng dari tanah liat.

109. Ind. Barang dari tanah hat untukkeperluan bahan bangunan lainnya.

110. Ind. Barang lainnya dari tanah liat.

111. Ind. Barang dari batu untukkeperluan rumah tangga danpajangan, dengan investasi.

112. Ind. Barang dari marmer untukkeperluan rumah tangga danpajangan, dengan investasi.

113. Ind. penempatan baja.

114. Ind. Ekstruksi bukan besi yang tidakme1akukan proses pe1apisan logam.

115. Ind. Penempatan logam bukan besi.

116. Ind. Alat pertanian dari logam.

117. Ind. Alatpertukangan dan pemotongdari logam.

118. Ind. Alat dapur dari alumunium.

119. Ind. Alat dapur dari logam bukanalumunium.

120. Ind. Alat pertanian alat pertukangan,alat pemotong dan alat dapur.

121. Ind. Perabot rumah tangga ·dankantor dari logam

Rp.

Rp.

Rp.

< 600 juta

Semua besaran

Semua besaran

Semua besaran

Semua besaran

Semua besaran

< 600juta

< 600 juta

Semua besaran

Semua besaran

Semua besaran

Semua besaran

Semua besaran

Semua besaran

Semua besaran

Semua besaran

Semua besaran

s)tII,


122. Ind. Barang-barang dari logam Semua besaranbukan alumunium siap pasang untukbangunan.

123. Ind. Barang-barang dari logam Semua besaranalumunium siap pasang untukbangunan

124. Ind. Konstruksi baja siap pasang Semua besaranuntuk bangunan.

125. Ind. Pengerjaan pelat, bejana tekan Semua besarandan tangki dari baja untuk industri.

126. Ind. Barang-barang dari logam siap Semua besaranpasang untuk konstruksi lainnya.

127. Ind. Paku, Mur, dan baut yang tidak Semua besaranmelakukan proses pelapisan logam.

128. Ind. Engsel, gerendel dan kunci dari Semua besaranlogam yang tidak melakukan prosespelapisan logam.

129. Ind. Macam-macam wadah dari Semua besaranlogam yang tidak melakukan prosespelapisan logam.

130. Ind. Kawat logam yang tidak Semua besaranmelakukan proses pelapisan logam.

131. Ind. Pipa dan sambungan pipa dari Semua besaranlogam yang tidak melakukan prosespelapisan logam.

132. Ind. Pembuatan profil dengan las. Semua besaran

133. Ind. Lampu dari logam yang tidak Semua besaranmelakukan proses pelapisan logam.

134. Ind. Barang logam lainnya yang Semua besarantidak melakukan proses pelapisanlogam.

135. Ind. Mesin uap, turbin dan kincir Rp. < 1 Miliardengan investasi


149. Ind. Mesin Kantor dan Akuntansi Rp. < 600 jutamanual, dengan investasi.

150. Ind. Mesin Kantor dan akuntansi Rp. < 600 jutaelektrik, dengan investasi.

151. Ind. Mesin Kantor dan Komputasi Rp. < 600 jutaAkutansi Elektronika, denganinvestasi.

152. Ind. Mesin Jahit, dengan Investasi. Rp. < 600 juta

153. Ind. Alat berat dan alat pengangkat, Unit / th <30dengan produksi riil.

154. Ind. Mesin Fluida, dengan produksi Unit/ th <30riil.

ISS. Ind. Mesin pendingin, dengan Unit /th <30produksi riil.

156. Ind. Mesin dan perlengkapan, Unit / th <30dengan produksi riil.

157. Ind. Komponen dan suku cadang Rp. < 600jutamesin lainnya dan perlengkapan,dengan investasi.

158. Ind. Pemeliharaan dan perbaikan Rp. < 600jutamesin lainnya dan perlengkapan,dengan investasi.

159. Ind. Mesin pembangkit listrik, Rp. < 600jutadengan investasi.

160. Ind. Motor Listrik, dengan investasi. Rp. < 600 juta

161. Ind.Pengubahtegangan,pengubah Unit/th < 10.000arus dan pengontrol tegangan,dengan produksi riil.

162. Ind. Panel listrik dan switch gear, Rp. < 600jutadengan investasi.

163. Ind. Mesin las lis1rik, dengan investasi. Rp. < 600juta


136. Ind. Motor pembakaran dalam, Rp. < 1 Milirdengan investasi.

137. Ind. Komponen dan suku cadang Rp. < 600 jutamotor penggerak mula, denganinvestasi.

138. Ind. Pemeliharaan dan Perbaikan Rp. < 600 jutamotor penggerak mula. denganinvestasi.

139. Ind. Mesin pertanian dan Rp. < 1 Miliarperlengkapannya, dengan investasi.

140. Ind. Pemeliharaan dan perbaikan Rp. < 600 jutamesin pertanian, dengan investasi.

141. Ind. Mesin pengolah / pengerjaan Ton/th < 100logam dan perlengkapannya, denganproduksi riil.

142. Ind. Mesin Pengolah / pengerjaan Ton Ith < 100kayu dan perlengkapannya, denganproduksi riil.

143. Ind. Pemeliharaan dan perbaikan Ton/th < 100mesin logam dan kayu, denganproduksi riil.

144. Ind. Mesin tekstil, dengan produksi Unit I th < 100riil.

145. Ind. Mesin Percetakan, dengan Unti /th < 100produksi riil.

146. Ind. Mesin pengolahan lainnya, Rp. < 600 jutadengan investasi.

147. Ind. Komponen dan suku cadang Rp. < 600 jutamesin industri khusus, denganinvestasi.

148. Ind. Pemeliharaan dan perbaikan Rp. < 600jutamesin khusus, dengan investasi.

No. Jenis Kegiatan Satuan Skala! Besaran Keterangan

164. Ind. Mesin listrik lainnya, dengan Rp. < 600 jutainvestasi.

165. Ind. Pemeliharaan dan perbaikan Rp. < 600 jutamesin listrik, dengan investasi.

166. Ind. Radio dan televisi dan alat Rp. < I Miliarelektronik sejenisnya untuk hiburan,dengan investasi.

167. Ind. Alat Komunikasi, dengan Rp. < 1 Miliarinvestasi.

168. Ind. Peralatan dan perlengkapan Rp. < 1 Miliarsinar X dan sejenisnya, denganinvestasi.

169. Ind. Piranti lunak komputer, dengan Rp. < 1 Miliarinvestasi.

170. Ind. Pemeliharaan dan perbaikan Rp. < 1 Miliarelektronik komunikasi dan lainnya,dengan investasi.

171. Ind. Komponen lampu listrik yang Semua besarantidak terpadu dengan pelapisanlogam.

172. Ind. Kabellistrik dan telepon yang Semua besarantidak terpadu dengan pelapisanlogam.

]73. Ind. KapaVperahu, dengan kapasitas. DWT < 100

174. Ind. Motor pembakaran dalam untuk Rp. < 1 Miliarkapal, dengan investasi.

175. Ind. Peralatan dan perlengkapan Rp. < 1 Mi]iarkapal, dengan investasi.

176. Ind. Pemotongan kapal, dengan DWT < lOakapasitas.

177. Ind. Kereta api, bagian-bagian dan Semua besaranperlengkapannya.


178. Ind. Perbaikan dan perawatan kereta Semua besaranapi.

179. Ind. Kendaraan bermotor roda Semua besarandua/tiga yang tidak melakukanproses.

180. Ind. Komponen dan perlengkapan Semua besarankendaraan bermotor roda dua/tigayang tidak melakukan proses

18I. Ind. Sepeda yang tidak melakukan Semua besaranproses.

182. Ind. Perlengkapan sepeda, yang Semua besarantidak melakukan proses.

183. Ind. Perbaikan dan perawatan Semua besaranpesawat terbang.

184. Ind. Pembuatan alat pengangkat Semua besaranlainnya yang tidak melakukanproses.

185. Ind. Peralatan profesional, ilmu Rp. < 1 Miliarpengetahuan, pengukur danpengatur manual, dengan investasi.

186. Ind. Peralatan profesional, ilmu Rp. < 1 Miliarpengetahuan, pengukur danpengatur elektrik, dengan investasi.

187. Ind. Peralatan profesional, ilmu Rp. < 1 Miliarpengetahuan, pengukur danpengatur elektronik, denganinvestasi.

188. Ind. Alat untuk peragaan. Semua besaran

189. Ind. Kacamata yang tidak Semua besaranme1akukan proses pe1apisan logam.

190 Ind. Teropong dan optik untuk ilmu Rp. < I Miliarpengetahuan, dengan investasi.

19I. Ind. Kamera fotografi, dengan Rp. < 1 Miliarinvestasi.


192. Ind. Kamera sinematografi, Rp. < 1 Miliarproyektor dan perlengkapannya,dengan investasi.

193. Ind. Jam dan sejenisnya yang tidak Rp. < 1 Miliarme1akukan proses pelapisan logam,dengan investasi.

194. Ind. Permata, dengan investasi. Rp. < 1 Miliar

195. Ind. Barang perhiasan berharga Rp. < 600 jutauntuk keperluan pribadi dari bahanlogam mulia, dengan investasi.

196. Ind. Barang perhiasan berharga Rp. < 600 jutabukan untuk keperluan pribadi darilogam mulia, dengan investasi.

197. Ind. Barang perhiasan berharga Rp. < 600 jutauntuk keperluan pribadi dari bahanbukan logam mulia, denganinvestasi.

198. Ind. Barang perhiasan bukan untuk Rp. < 600 jutakeperluan pribadi bukan logammulia, dengan investasi.

199. Ind. Alat musik tradisional. Semua besaran

200. Ind. Alat Musik non tradisional. Semua besaran

201. Ind. Alat-alat olahraga. Semua besaran

202. Ind. Mainan Anak, dengan investasi. Rp. < 600 juta

203. Ind. Alat-alat tulis dan gambar Semua besarantermasuk perlengkapannya.

204. Ind. Barang tulis menulis lainnya Semua besaranyang belum termasuk golonganmanapun.

205. Ind. Kerajinan yang tidak termasuk Semua besarangolongan manapun.

206. Ind. Elektroplating. Semua besaran


B. PERDAGANGAN

1. Laboratorium Surveyor, dengan Rp. < 1 Miliarinvestasi.

2. Laboratorium Pengujian Mutu, Rp. < 1 Miliardengan investasi.

3. Pasar swalayan (supermarket) atau m2 > 1.000toserba (Departemen Store), denganluas bangunan

4. Jasa pergudangan (veem) Ha <1- Luas lahan m2 <600

5. Pusat pertokoan / perdagangan- Luas Ha <1- Luas bangunan m2 < 5.000

6. Bengkel kecil, dengan investasi. Rp. < 600 juta

7. Toko bahan kimia, dengan investasi. Rp. < 600 juta

8. Pasar Tradisional, dengan luas, pasar Ha <2jaya, pasar induk.

9. Show room mobil dan sepeda motor- Luas lahan Ha <2 atau- Lebar bangunan m2 >600

Daftar Istilah :

Kmemmm2m3itDWTHaMwKKythdgn.btl

Kilo metercenti metermetermeter persegimeterkubikliterDead Weight Tonagehektarmega wattKepala keluargaTahundenganbotol


SUTIYOSO

Lampiran II : Keputusan Gubemur Propinsi Daerah KhususIbukota JakartaNomor 2333 /2002Tanggal 31 Oktober 2002

SURATPERNYATAANPENGELOLAANLINGKUNGAN(SPPL)

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :NamaJabatanAlamat

Selaku penanggung jawab atas pengelolaan lingkungan dari :Nama PerusahaanAlamat PerusahaanAlamat Kegiatan(Jalan, KeI, Kec. Kodya/Kab. Administrasi) danNo. Telephone/fax

Jenis Produksi/Usaha

Kapasitas ProduksilKegiatan*

Jenis dan Volume Limbah

Perizinan yang dimiliki*

1).2).3).

1).2).3). I'~

1).2).3).

1).2).3).

Dengan ini menyatakan, bahwa :1. Kami berjanji untuk menghindari dan menanggulangi terjadinya pencemaan dan gangguan

terhadap lingkungan hidup yang mungkin ditimbulkan oleh kegiatan kami tersebut di atas.

2. Apabila kami lalai untuk. melaksanakan pemyataan kami pada butir 1 di atas, kami bersediamenerima sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian Surat Pemyataan ini dibuat dengan sebenamya.

Jakarta, 20 .

Sudin . .rPropinsi/Walikotamadya/Kab. Administrasi

( )Jabatan dalam Unit

Tembusan :- Walikotamadya/Kabupaten Administrasi- kepala BPLH Kodya/Kab. Administrasi

* disesuaikan denganjenis kegiatannya

Yang Menyatakan,

PT .

Materai Rp. 6.000,dan cap perusahaan

( )Jabatan dalam Perusahaan


SUTIYOSO

Documents

LEMBARAN DAERAH ,--PROPINSI DAERAH KHUSUS …