Upload
vuongdat
View
226
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
KATA PENGANTAR
Rasa syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan
rahmat dan hidayahnya kepada kita sehingga Sekolah Dasar Negeri 01 Pagergunung dapat
Menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Tahun Pelajaran 2009/2010.
KTSP ini disusun berdasarkan hasil rapat Tim Penyusun KTSP SDN 01 Pagergunung yang
terdiri dari unsur Kepala Sekolah, Guru dan Penjaga, Komite Sekolah serta elemen masyarakat
yang terkait. Selanjtynya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini yan dapa digunakan
sebagai acuan dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan di SDN 01Pagergunung selama
tahun pelajaran 2009-2010
Atas terselesaikannya penyusunan KTSP ini kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan
kepada :
1. Kepala UPP Kecamatan Ulujami
2. Pengawas TK/SD UPP Kecamatan Ulujami
3. Pengurus Komite Sekolah
4. Bapak/Ibu Guru SDN 04 Pagergunung, serta semua pihak yang telah membantu
Baik secara langsung maupun tidak langsung .
Tak lupa kami juga menerima saran dan kritik dari semua pihak yang akan kami jadikan masukan
untuk memperbaiki susunan KTSP ini pada waktu yang akan datang.
Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan ini yang kesemuanya bermuara pada tujuan pendidikan bagi masyarakat Indonesia
khususnya masyarakat di wilayah SD Negeri 01 Pagergunung UPP Kecamatan Ulujami..
Penyusun
|sdn01pagergunung 1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasional
B. Dasar
C. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
D. Pengertian
E. Acuan Operasional Penyusun KTSP
F. Analisa SWOT
BAB II STRUKTUR, MUATAN, DAN PENGELOLAAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
B. Muatan Kurikulum
C. Pengaturan Beban Belajar
D. Kriteria Ketuntasan Minimal
E. Ketentuan Kenaikan Kelas dan Kelulusan
BAB III KALENDER PENDIDIKAN
A. Semester I
B. Semester II
BAB IV PENUTUP
Lampiran-lampiran
|sdn01pagergunung 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralistik ke desentralistik mendorong
terjadinya perubahan dan pembaruan pada bebrapa aspek pendidikan, salah satunya adalah
perubahan kurikulum termasuk didalamnya kurikulum sekolah dasar
Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP RI Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar nasional Pendidikan, Permendiknas RI Nomor 22,23, dan 24 tentang
Standar isi, Standar Kompetensi lulusan, dan Pelaksanaan Kurikulum, mengamantkan setiap
satuan pendidikan wajib menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebagai
pengembangan Kurikulum yang akan dilaksanakan pada satuan pendidikan yang bersangkutan.
Penyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) harus mengakomodasikan penerapan
Managemen Peningkatan Mutu Berbasisi Sekolah yang memungkinkan adnya penyesuian
program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada pada satuan pendidikan tersebut.
B. Dasar
1. Undang –undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional
2. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional
3. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar isi
4. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
5. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 dan
23 Tahun 2006.
C. Visi, Misi dam Tujuan Sekolah
1. Visi : TERWUJUDNYA SISWA YANG CERDAS, BERTAQWA, TERAMPIL
SERTA BERBUDI LUHUR UNTUK MERAIH PRESTASI
|sdn01pagergunung 3
2. Misi :
a. Menigkatkan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Beriman serta beramal
soleh
b. Membentuk sikap dan watak yang berbudi pekerti, santun dalam perkataan dan
perbuatan
c. Menyiapkan kemandirian disegala bidang, baik akademis maupun non akademis
d. Mengoptimalkan peserta didik untuk berkompetensi dalam prestasi
3. Tujuan
a. Tujuan Umum :
Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan dan kepribadian, akhlak mulia serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
b. Tujuan Khusus:
- Meningkatkan prestasi akademik dan prestasi non akademik
- Mengusai dasa-dasar ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui pembelajaran
Bahasa
- Inggris dan Komputer Dasar
- Menamkan rasa cinta tanah air, kesetiakawanan social melalui berbagai macam
kegiatan sekolah
- Mengembangkan kebudayaan yang sesuai dengan kondisi social lingkungan
masyarakat yang agamis, serta
- Mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam pengembangan sekolah
D. Pengertian
Kurikulu adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) adalah Kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan pada
masing-masing satuan pendidikan yang telah disesuaikan dengan potensi daerah pada
atuan pendidikan tersebut berada.
|sdn01pagergunung 4
E. Acuan Operasional Penyusunan KTSP
1. Peningkatan Iman dan taqwa serta akhlak mulia
2. peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan peserta didik
3. Keragaman dan karakterisrik daerah dan lingkungan
4. Tuntutan Perkembangan daerah dan Nasioanal
5. Tuntutan Dunia Kerja
6. Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi
7. Agama
8. Dinamika perkembangan global
9. Persatuan nasional dan Nilai-nilai kebangsaaan
10. Kondisi Budaya masyarakat setempat
11. Keselarasan Gender
12. karakteristik Pendidikan
|sdn01pagergunung 5
BAB II
STRUKTUR, MUATAN DAN PENGELOLAAN KURIKULUM
A. Kelompok Mata Pelajaran
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6
ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:
a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. kelompok mata pelajaran estetika;
e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran
NoKelompok Mata
PelajaranCakupan
1. Agama dan
Akhlak Mulia
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia
mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai
perwujudan dari pendidikan agama.
2. Kewarganega-raan
dan Kepribadian
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran
dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas
dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan,
jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap
|sdn01pagergunung 6
NoKelompok Mata
PelajaranCakupan
hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian
lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi,
tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan
membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi,
kolusi, dan nepotisme.
3. Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk
mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan
berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan
mandiri.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk
memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan
teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara
kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada SMA/MA/SMALB dimaksudkan untuk
memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan
teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara
kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada SMK/MAK dimaksudkan untuk
menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi,
membentuk kompetensi, kecakapan, dan kemandirian
kerja.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk
meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan
dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni.
Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan
keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan
ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga
mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun
dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu
|sdn01pagergunung 7
NoKelompok Mata
PelajaranCakupan
menciptakan kebersamaan yang harmonis.
5. Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk
meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas
dan kesadaran hidup sehat.
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
kesehatan pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk
meningkatkan potensi fisik serta membudayakan
sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
kesehatan pada SMA/MA/SMALB dimaksudkan untuk
meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap
sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan
perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun
yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti
keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan
narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan
penyakit lain yang potensial untuk mewabah.
B. Struktur Kurikulum
1. Struktur Kurikulum SD/MI
Struktur kurikulum SD/MI meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu
jenjang pendidikan selama enam tahun mulai Kelas I sampai dengan Kelas VI.
Struktur kurikulum SD/MI disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan
standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Kurikulum SD/MI memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan
diri seperti tertera pada Tabel 2.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan
|sdn01pagergunung 8
daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang
ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan
minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan
diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan
yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD/MI merupakan “IPA Terpadu” dan
“IPS Terpadu”.
c. Pembelajaran pada Kelas I s.d. III dilaksanakan melalui pendekatan tematik,
sedangkan pada Kelas IV s.d. VI dilaksanakan melalui pendekatan mata
pelajaran.
d. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera
dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah
maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
e. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
f. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.
Struktur kurikulum SD/MI disajikan pada Tabel 2
Tabel 2. Struktur Kurikulum SD/MI
Komponen
Kelas dan Alokasi Waktu
I II III IV, V, dan VI
A. Mata Pelajaran
31. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2
3. Bahasa Indonesia 5
4. Matematika 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 4
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3
7. Seni Budaya dan Keterampilan 4
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan4
B. Muatan Lokal 2
C. Pengembangan Diri 2*)
Jumlah 26 27 28 32
|sdn01pagergunung 9
C. BEBAN BELAJAR
Satuan pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan menyelenggarakan program
pendidikan dengan menggunakan sistem paket atau sistem kredit semester. Kedua sistem
tersebut dipilih berdasarkan jenjang dan kategori satuan pendidikan yang bersangkutan.
Satuan pendidikan SD/MI/SDLB melaksanakan program pendidikan dengan
menggunakan sistem paket. Satuan pendidikan SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB
dan SMK/MAK kategori standar menggunakan sistem paket atau dapat menggunakan
sistem kredit semester. Satuan pendidikan SMA/MA/SMALB dan SMK/MAK kategori
mandiri menggunakan sistem kredit semester.
Beban belajar yang diatur pada ketentuan ini adalah beban belajar sistem paket pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan
program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program
pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan
struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata
pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik
untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur,
dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar
kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara
peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran
pada masing-masing satuan pendidikan ditetapkan sebagai berikut:
a. SD/MI/SDLB berlangsung selama 35 menit;
b. SMP/MTs/SMPLB berlangsung selama 40 menit;
c. SMA/MA/SMALB/ SMK/MAK berlangsung selama 45 menit.
|sdn01pagergunung 10
Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu pada setiap satuan pendidikan adalah
sebagai berikut:
a. Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu untuk
SD/MI/SDLB:
1) Kelas I s.d. III adalah 29 s.d. 32 jam pembelajaran;
2) Kelas IV s.d. VI adalah 34 jam pembelajaran.
3) Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu untuk SMP/MTs/SMPLB adalah
34 jam pembelajaran.
b. Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu untuk
SMA/MA/SMALB/ SMK/MAK adalah 38 s.d. 39 jam pembelajaran.
Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhan untuk setiap satuan pendidikan adalah
sebagaimana tertera pada Tabel 25
Tabel 25. Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan untuk setiap Satuan Pendidikan
Satuan
PendidikanKelas
Satu jam pemb.
tatap muka
(menit)
Jumlah jam
pemb. Per
minggu
Minggu
Efektif per
tahun ajaran
Waktu
pembelajaran
per tahun
Jumlah jam
per tahun
(@60 menit)
SD/MI/
SDLB
I s.d.
III35 29-32 34-38
986-1216 jam
pembelajaran
(34510-
42560 menit)
575-709
IV s.d.
VI35 34 34-38
1156-1292
jam
pembelajaran
(40460-
45220 menit)
675-754
|sdn01pagergunung 11
D. Kriteria Ketuntasan Minimal
KKM SDN 01 Pagergunung Tahun Pelajaran 2009/2010 adalah sbb :
NOMATA
PELAJARAN
I II III IV V VI
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
1 Pendidikan Agama
2 PKn
3 Bahasa Indonesia
4 Matematika
5 IPA
6 IPS
7 SBK
8 Pend. Jasmani, Orkes
9 Muatan Lokal
Bahasa Jawa
BTQ
Bahasa Inggris
Ketentuan Kenaikan Kelas dan Kelulusan
1. Ketentuan Kenaikan Kelas :
2. Kenaikan Kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran
3. Kriteria Kenaikan Kelas :
- Siswa dinyatakan naik kelas setelah meneyelesaikan seluruh program
pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti
- Tidak terdapat nilai <50,00 pada tiga aspek KKM untuk semua mata pelajaran
kecualai agama, PKn, dan Bahasa Indonesia
- Memiliki nilai inimal rata-rata baik unruk aspek kepribadian pada akhir semestaer
yang diikuti
|sdn01pagergunung 12
E. Ketentuan Kelulusan
Siswa dinyatakan lulus apabila
c. Siswa dinyatakan naik kelas setelah meneyelesaikan seluruh program
pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti
d. Tidak terdapat nilai <50,00 pada tiga aspek KKM untuk semua mata pelajaran
kecualai agama, PKn, dan Bahasa Indonesia
e. Memiliki nilai inimal rata-rata baik unruk aspek kepribadian pada akhir semestaer
yang diikuti
BAB III KALENDER PENDIDIKAN
|sdn01pagergunung 13
I. SEMESTER I
JULI 2009 KETMinggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu 1 2 3 4 13 Hr mask pertama5 6 7 8 9 10 11 13-15 MOS
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
AGUSTUS 2009 KETMinggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu 1 17-18 : PHBN2 3 4 5 6 7 8 21-24 : AwalPuasa9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
SEPTEMBER.2009 KETMinggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14-28 Hariraya
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
OKTOBER 2009 KETMinggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 5-10 KTS
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
NOVEMBER.2009 KETMinggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
DESEMBER 2009 KETMinggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu 1 2 3 4 5 25 : Natal6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
II. SEMESTER II
|sdn01pagergunung 14
1 2 1. Libur Thn Baru3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
KETFeb-10Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
MARET 2009 KETMinggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
APRIL.2010 KETMinggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
MEI 2010 KETMinggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
JUNI 2010 KETMinggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
III. JADWAL KEGIATAN SEKOLAH
No Kegiatan Waktu Keterangan
|sdn01pagergunung 16
1 Rapat pembentukan Panitia pendaftran peserta
didik baru
25 Juni 2009
2 Pelaksanaan pendaftaran peserta didik baru 1-4 Juli 2009
3 Rapat penyusunan KTSP 5 Juli 2009
4 Hari pertama masuk sekolah Tahun pelajaran
2009/2010
13 Juli 2009
5 Masa Orientasi peserta didik baru 13-15 Juli 2009
6 Rapat orang tua/ wali peserta didik baru 16 Juli 2009
7 Hari mulai efektif KBM 17 Juli 2009
8 Peringatan Isro’ mi’roj Nabi Muhammad SAW 20 Juli 2009
9 Rapat dinas kepala SD/MI 21 Juli 2009
10 Rapat Dewan Guru 22 Juli 2009
11 Diskusi KKG
12 Menghias sekolah dalam rangka peringatan
HUT RI 2009
1 Agustus 2009
13 Rapat dewan Guru persipan menghadapi HUT
Pramuka dan HUT RI 209
14 Mengikuti kegiatan lomba – lomba HUT RI
2009 Tk. Kecamatan
10 Agustus 2009
15 Kegiatana perkemahan HUT Pramuka tahun
2009
13-14 Agustus
2009
16 Peringatan HUT RI 2009 17 Agustus 2009
17 Libur permulaan puasa 21-22 Agustus
2009
18 Kegiata Bulan romadhon 24-29 Agustus
2009
19 Libur bulan puasa dan sekitar hari raya Idul
Fitri
14-26 September
2009
20 Hari Raya Idul Fitri 21-22 September
2009
21 Hari Mulai efektif KBM setelah hari Raya Idul
Fitri
28 September 2009
22 Perkiraan KTS / UTS
23 Hari Raya Idul Adha 27 November 2009
24 Tahun Baru Hijriyah 1431 H 18 Desember 2009
25 Hari raya Natal 25 Desember 2009
|sdn01pagergunung 17
26 Tahun baru Masehi 1 Januari 2010
27 Perkiraan ulangan akhir semester 1 Praktek 4-9 Januari 2010
28 Perkiraan ulangan akhir semester 1 tertulis 11-16 Januari 2010
29 Pembagian raport semester 1 23 Januari 2010
30 Libur semester 1 25-30 Januari 2010
31 Hari pertama masuk sekolah semester 2 1 Februari 2010
32 Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 26 Februari 2010
33 Hari raya Nyepi 14 Februari 2010
34 Perkiraan KTS / UTS
35 Hari raya waisak 28 Februari 2010
36 Peringatan Hardiknas 2 Mei 2010
37 Perkiraan pelaksanaan Ujian Praktik 10-15 Mei 2010
38 Perkiraan pelaksanaan UASBN 17-19 Mei 2010
39 Peringanatan Harkitnas 20 Mei 2010
40 Perkiraan pelaksanaan ujian sekolah tulis 24-27 Mei 2010
|sdn01pagergunung 18