25
KATA PENGANTAR Rasa syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita sehingga Sekolah Dasar Negeri 01 Pagergunung dapat Menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Tahun Pelajaran 2009/2010. KTSP ini disusun berdasarkan hasil rapat Tim Penyusun KTSP SDN 01 Pagergunung yang terdiri dari unsur Kepala Sekolah, Guru dan Penjaga, Komite Sekolah serta elemen masyarakat yang terkait. Selanjtynya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini yan dapa digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan di SDN 01Pagergunung selama tahun pelajaran 2009-2010 Atas terselesaikannya penyusunan KTSP ini kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada : 1. Kepala UPP Kecamatan Ulujami 2. Pengawas TK/SD UPP Kecamatan Ulujami 3. Pengurus Komite Sekolah 4. Bapak/Ibu Guru SDN 04 Pagergunung, serta semua pihak yang telah membantu Baik secara langsung maupun tidak langsung . Tak lupa kami juga menerima saran dan kritik dari semua pihak yang akan kami jadikan masukan untuk memperbaiki susunan KTSP ini pada waktu yang akan datang. |sdn01pagergunung 1

LEMBAR PENGESAHAN · Web viewKetentuan Kenaikan Kelas dan Kelulusan BAB III KALENDER PENDIDIKAN Semester I Semester II BAB IV PENUTUP Lampiran-lampiran BAB I PENDAHULUAN Rasional

Embed Size (px)

Citation preview

KATA PENGANTAR

Rasa syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan

rahmat dan hidayahnya kepada kita sehingga Sekolah Dasar Negeri 01 Pagergunung dapat

Menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Tahun Pelajaran 2009/2010.

KTSP ini disusun berdasarkan hasil rapat Tim Penyusun KTSP SDN 01 Pagergunung yang

terdiri dari unsur Kepala Sekolah, Guru dan Penjaga, Komite Sekolah serta elemen masyarakat

yang terkait. Selanjtynya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini yan dapa digunakan

sebagai acuan dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan di SDN 01Pagergunung selama

tahun pelajaran 2009-2010

Atas terselesaikannya penyusunan KTSP ini kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan

kepada :

1. Kepala UPP Kecamatan Ulujami

2. Pengawas TK/SD UPP Kecamatan Ulujami

3. Pengurus Komite Sekolah

4. Bapak/Ibu Guru SDN 04 Pagergunung, serta semua pihak yang telah membantu

Baik secara langsung maupun tidak langsung .

Tak lupa kami juga menerima saran dan kritik dari semua pihak yang akan kami jadikan masukan

untuk memperbaiki susunan KTSP ini pada waktu yang akan datang.

Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan ini yang kesemuanya bermuara pada tujuan pendidikan bagi masyarakat Indonesia

khususnya masyarakat di wilayah SD Negeri 01 Pagergunung UPP Kecamatan Ulujami..

Penyusun

|sdn01pagergunung 1

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Rasional

B. Dasar

C. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

D. Pengertian

E. Acuan Operasional Penyusun KTSP

F. Analisa SWOT

BAB II STRUKTUR, MUATAN, DAN PENGELOLAAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

B. Muatan Kurikulum

C. Pengaturan Beban Belajar

D. Kriteria Ketuntasan Minimal

E. Ketentuan Kenaikan Kelas dan Kelulusan

BAB III KALENDER PENDIDIKAN

A. Semester I

B. Semester II

BAB IV PENUTUP

Lampiran-lampiran

|sdn01pagergunung 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasional

Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralistik ke desentralistik mendorong

terjadinya perubahan dan pembaruan pada bebrapa aspek pendidikan, salah satunya adalah

perubahan kurikulum termasuk didalamnya kurikulum sekolah dasar

Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP RI Nomor 19

Tahun 2005 tentang Standar nasional Pendidikan, Permendiknas RI Nomor 22,23, dan 24 tentang

Standar isi, Standar Kompetensi lulusan, dan Pelaksanaan Kurikulum, mengamantkan setiap

satuan pendidikan wajib menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebagai

pengembangan Kurikulum yang akan dilaksanakan pada satuan pendidikan yang bersangkutan.

Penyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) harus mengakomodasikan penerapan

Managemen Peningkatan Mutu Berbasisi Sekolah yang memungkinkan adnya penyesuian

program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada pada satuan pendidikan tersebut.

B. Dasar

1. Undang –undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional

2. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional

3. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar isi

4. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan

5. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 dan

23 Tahun 2006.

C. Visi, Misi dam Tujuan Sekolah

1. Visi : TERWUJUDNYA SISWA YANG CERDAS, BERTAQWA, TERAMPIL

SERTA BERBUDI LUHUR UNTUK MERAIH PRESTASI

|sdn01pagergunung 3

2. Misi :

a. Menigkatkan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Beriman serta beramal

soleh

b. Membentuk sikap dan watak yang berbudi pekerti, santun dalam perkataan dan

perbuatan

c. Menyiapkan kemandirian disegala bidang, baik akademis maupun non akademis

d. Mengoptimalkan peserta didik untuk berkompetensi dalam prestasi

3. Tujuan

a. Tujuan Umum :

Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan dan kepribadian, akhlak mulia serta

keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

b. Tujuan Khusus:

- Meningkatkan prestasi akademik dan prestasi non akademik

- Mengusai dasa-dasar ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui pembelajaran

Bahasa

- Inggris dan Komputer Dasar

- Menamkan rasa cinta tanah air, kesetiakawanan social melalui berbagai macam

kegiatan sekolah

- Mengembangkan kebudayaan yang sesuai dengan kondisi social lingkungan

masyarakat yang agamis, serta

- Mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam pengembangan sekolah

D. Pengertian

Kurikulu adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) adalah Kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan pada

masing-masing satuan pendidikan yang telah disesuaikan dengan potensi daerah pada

atuan pendidikan tersebut berada.

|sdn01pagergunung 4

E. Acuan Operasional Penyusunan KTSP

1. Peningkatan Iman dan taqwa serta akhlak mulia

2. peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan

kemampuan peserta didik

3. Keragaman dan karakterisrik daerah dan lingkungan

4. Tuntutan Perkembangan daerah dan Nasioanal

5. Tuntutan Dunia Kerja

6. Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi

7. Agama

8. Dinamika perkembangan global

9. Persatuan nasional dan Nilai-nilai kebangsaaan

10. Kondisi Budaya masyarakat setempat

11. Keselarasan Gender

12. karakteristik Pendidikan

|sdn01pagergunung 5

BAB II

STRUKTUR, MUATAN DAN PENGELOLAAN KURIKULUM

A. Kelompok Mata Pelajaran

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6

ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus

pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:

a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;

b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;

c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

d. kelompok mata pelajaran estetika;

e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran

NoKelompok Mata

PelajaranCakupan

1. Agama dan

Akhlak Mulia

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia

mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai

perwujudan dari pendidikan agama.

2. Kewarganega-raan

dan Kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan

kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran

dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan

kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas

dirinya sebagai manusia.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan,

jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap

|sdn01pagergunung 6

NoKelompok Mata

PelajaranCakupan

hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian

lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi,

tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan

membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi,

kolusi, dan nepotisme.

3. Ilmu Pengetahuan

dan Teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan

teknologi pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk

mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu

pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan

berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan

mandiri.

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan

teknologi pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk

memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan

teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara

kritis, kreatif dan mandiri.

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan

teknologi pada SMA/MA/SMALB dimaksudkan untuk

memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan

teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara

kritis, kreatif dan mandiri.

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan

teknologi pada SMK/MAK dimaksudkan untuk

menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi,

membentuk kompetensi, kecakapan, dan kemandirian

kerja.

4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk

meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan

dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni.

Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan

keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan

ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga

mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun

dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu

|sdn01pagergunung 7

NoKelompok Mata

PelajaranCakupan

menciptakan kebersamaan yang harmonis.

5. Jasmani, Olahraga

dan Kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan

kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk

meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas

dan kesadaran hidup sehat.

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan

kesehatan pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk

meningkatkan potensi fisik serta membudayakan

sportivitas dan kesadaran hidup sehat.

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan

kesehatan pada SMA/MA/SMALB dimaksudkan untuk

meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap

sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat.

Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan

perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun

yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti

keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan

narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan

penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

B. Struktur Kurikulum

1. Struktur Kurikulum SD/MI

Struktur kurikulum SD/MI meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu

jenjang pendidikan selama enam tahun mulai Kelas I sampai dengan Kelas VI.

Struktur kurikulum SD/MI disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan

standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut.

a. Kurikulum SD/MI memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan

diri seperti tertera pada Tabel 2.

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi

yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan

|sdn01pagergunung 8

daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang

ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.

Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan

minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan

diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan

yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD/MI merupakan “IPA Terpadu” dan

“IPS Terpadu”.

c. Pembelajaran pada Kelas I s.d. III dilaksanakan melalui pendekatan tematik,

sedangkan pada Kelas IV s.d. VI dilaksanakan melalui pendekatan mata

pelajaran.

d. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera

dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah

maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.

e. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.

f. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.

Struktur kurikulum SD/MI disajikan pada Tabel 2

Tabel 2. Struktur Kurikulum SD/MI

Komponen

Kelas dan Alokasi Waktu

I II III IV, V, dan VI

A. Mata Pelajaran

31. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2

3. Bahasa Indonesia 5

4. Matematika 5

5. Ilmu Pengetahuan Alam 4

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3

7. Seni Budaya dan Keterampilan 4

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan4

B. Muatan Lokal 2

C. Pengembangan Diri 2*)

Jumlah 26 27 28 32

|sdn01pagergunung 9

C. BEBAN BELAJAR

Satuan pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan menyelenggarakan program

pendidikan dengan menggunakan sistem paket atau sistem kredit semester. Kedua sistem

tersebut dipilih berdasarkan jenjang dan kategori satuan pendidikan yang bersangkutan.

Satuan pendidikan SD/MI/SDLB melaksanakan program pendidikan dengan

menggunakan sistem paket. Satuan pendidikan SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB

dan SMK/MAK kategori standar menggunakan sistem paket atau dapat menggunakan

sistem kredit semester. Satuan pendidikan SMA/MA/SMALB dan SMK/MAK kategori

mandiri menggunakan sistem kredit semester.

Beban belajar yang diatur pada ketentuan ini adalah beban belajar sistem paket pada

jenjang pendidikan dasar dan menengah. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan

program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program

pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan

struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata

pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.

Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik

untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur,

dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar

kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.

Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara

peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran

pada masing-masing satuan pendidikan ditetapkan sebagai berikut:

a. SD/MI/SDLB berlangsung selama 35 menit;

b. SMP/MTs/SMPLB berlangsung selama 40 menit;

c. SMA/MA/SMALB/ SMK/MAK berlangsung selama 45 menit.

|sdn01pagergunung 10

Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu pada setiap satuan pendidikan adalah

sebagai berikut:

a. Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu untuk

SD/MI/SDLB:

1) Kelas I s.d. III adalah 29 s.d. 32 jam pembelajaran;

2) Kelas IV s.d. VI adalah 34 jam pembelajaran.

3) Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu untuk SMP/MTs/SMPLB adalah

34 jam pembelajaran.

b. Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu untuk

SMA/MA/SMALB/ SMK/MAK adalah 38 s.d. 39 jam pembelajaran.

Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhan untuk setiap satuan pendidikan adalah

sebagaimana tertera pada Tabel 25

Tabel 25. Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan untuk setiap Satuan Pendidikan

Satuan

PendidikanKelas

Satu jam pemb.

tatap muka

(menit)

Jumlah jam

pemb. Per

minggu

Minggu

Efektif per

tahun ajaran

Waktu

pembelajaran

per tahun

Jumlah jam

per tahun

(@60 menit)

SD/MI/

SDLB

I s.d.

III35 29-32 34-38

986-1216 jam

pembelajaran

(34510-

42560 menit)

575-709

IV s.d.

VI35 34 34-38

1156-1292

jam

pembelajaran

(40460-

45220 menit)

675-754

|sdn01pagergunung 11

D. Kriteria Ketuntasan Minimal

KKM SDN 01 Pagergunung Tahun Pelajaran 2009/2010 adalah sbb :

NOMATA

PELAJARAN

I II III IV V VI

1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2

1 Pendidikan Agama

2 PKn

3 Bahasa Indonesia

4 Matematika

5 IPA

6 IPS

7 SBK

8 Pend. Jasmani, Orkes

9 Muatan Lokal

Bahasa Jawa

BTQ

Bahasa Inggris

Ketentuan Kenaikan Kelas dan Kelulusan

1. Ketentuan Kenaikan Kelas :

2. Kenaikan Kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran

3. Kriteria Kenaikan Kelas :

- Siswa dinyatakan naik kelas setelah meneyelesaikan seluruh program

pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti

- Tidak terdapat nilai <50,00 pada tiga aspek KKM untuk semua mata pelajaran

kecualai agama, PKn, dan Bahasa Indonesia

- Memiliki nilai inimal rata-rata baik unruk aspek kepribadian pada akhir semestaer

yang diikuti

|sdn01pagergunung 12

E. Ketentuan Kelulusan

Siswa dinyatakan lulus apabila

c. Siswa dinyatakan naik kelas setelah meneyelesaikan seluruh program

pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti

d. Tidak terdapat nilai <50,00 pada tiga aspek KKM untuk semua mata pelajaran

kecualai agama, PKn, dan Bahasa Indonesia

e. Memiliki nilai inimal rata-rata baik unruk aspek kepribadian pada akhir semestaer

yang diikuti

BAB III KALENDER PENDIDIKAN

|sdn01pagergunung 13

I. SEMESTER I

JULI 2009 KETMinggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu 1 2 3 4 13 Hr mask pertama5 6 7 8 9 10 11 13-15 MOS

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

AGUSTUS 2009 KETMinggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu 1 17-18 : PHBN2 3 4 5 6 7 8 21-24 : AwalPuasa9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

SEPTEMBER.2009 KETMinggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14-28 Hariraya

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

OKTOBER 2009 KETMinggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 5-10 KTS

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

NOVEMBER.2009 KETMinggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

DESEMBER 2009 KETMinggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu 1 2 3 4 5 25 : Natal6 7 8 9 10 11 12

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

II. SEMESTER II

|sdn01pagergunung 14

JANUARI 2010 KETMinggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu

|sdn01pagergunung 15

1 2 1. Libur Thn Baru3 4 5 6 7 8 9

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

KETFeb-10Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

MARET 2009 KETMinggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

APRIL.2010 KETMinggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

MEI 2010 KETMinggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

JUNI 2010 KETMinggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum at Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

III. JADWAL KEGIATAN SEKOLAH

No Kegiatan Waktu Keterangan

|sdn01pagergunung 16

1 Rapat pembentukan Panitia pendaftran peserta

didik baru

25 Juni 2009

2 Pelaksanaan pendaftaran peserta didik baru 1-4 Juli 2009

3 Rapat penyusunan KTSP 5 Juli 2009

4 Hari pertama masuk sekolah Tahun pelajaran

2009/2010

13 Juli 2009

5 Masa Orientasi peserta didik baru 13-15 Juli 2009

6 Rapat orang tua/ wali peserta didik baru 16 Juli 2009

7 Hari mulai efektif KBM 17 Juli 2009

8 Peringatan Isro’ mi’roj Nabi Muhammad SAW 20 Juli 2009

9 Rapat dinas kepala SD/MI 21 Juli 2009

10 Rapat Dewan Guru 22 Juli 2009

11 Diskusi KKG

12 Menghias sekolah dalam rangka peringatan

HUT RI 2009

1 Agustus 2009

13 Rapat dewan Guru persipan menghadapi HUT

Pramuka dan HUT RI 209

14 Mengikuti kegiatan lomba – lomba HUT RI

2009 Tk. Kecamatan

10 Agustus 2009

15 Kegiatana perkemahan HUT Pramuka tahun

2009

13-14 Agustus

2009

16 Peringatan HUT RI 2009 17 Agustus 2009

17 Libur permulaan puasa 21-22 Agustus

2009

18 Kegiata Bulan romadhon 24-29 Agustus

2009

19 Libur bulan puasa dan sekitar hari raya Idul

Fitri

14-26 September

2009

20 Hari Raya Idul Fitri 21-22 September

2009

21 Hari Mulai efektif KBM setelah hari Raya Idul

Fitri

28 September 2009

22 Perkiraan KTS / UTS

23 Hari Raya Idul Adha 27 November 2009

24 Tahun Baru Hijriyah 1431 H 18 Desember 2009

25 Hari raya Natal 25 Desember 2009

|sdn01pagergunung 17

26 Tahun baru Masehi 1 Januari 2010

27 Perkiraan ulangan akhir semester 1 Praktek 4-9 Januari 2010

28 Perkiraan ulangan akhir semester 1 tertulis 11-16 Januari 2010

29 Pembagian raport semester 1 23 Januari 2010

30 Libur semester 1 25-30 Januari 2010

31 Hari pertama masuk sekolah semester 2 1 Februari 2010

32 Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 26 Februari 2010

33 Hari raya Nyepi 14 Februari 2010

34 Perkiraan KTS / UTS

35 Hari raya waisak 28 Februari 2010

36 Peringatan Hardiknas 2 Mei 2010

37 Perkiraan pelaksanaan Ujian Praktik 10-15 Mei 2010

38 Perkiraan pelaksanaan UASBN 17-19 Mei 2010

39 Peringanatan Harkitnas 20 Mei 2010

40 Perkiraan pelaksanaan ujian sekolah tulis 24-27 Mei 2010

|sdn01pagergunung 18