Leaflet Anak Dhf

Embed Size (px)

Citation preview

DHF

(Dengue Hemorrhagic Fever)

Oleh

Kelompok I

Rima Novia Putri 05121001

Putri Wulandini S 05121002

Sidaria 05121003

Mayyane 05121005

Lila Prima Setia 05121006

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FK UNAND

PADANG

2008

Apa itu DHF?

Ada 3 istilah yang perlu kita ketahui:

Demam dengue

DHF

DSS

Demam dengue adalah penyakit yang terjadi pada anak dan dewasa akibat gigitan nyamuk aedes aegypty betina/ aedes albopictus yang mengandung virus dengue. Manifestasi klinis: bifasik, nyeri otot/ sendi yang disertai dengan leukopenia, dengan/ tanpa ruam, limfadenopati, sakit kepala hebat, nyeri pergerakan bola mata, rasa mengecap terganggu,

trombositopenia ringan dan bintik bintik kemerahan (ptekie).

DHF (Dengue haemorhagic fever) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan orang dewasa akibat gigitan nyamuk aedes aegypty betina/ aedes albopictus. Gejala utama: demam bipasik, nyeri otot dan nyeri sendi, yang biasanya memburuk setelah 2 hari pertama. Uji tourniket akan positif dengan atau tanpa ruam, disertai beberapa atau semua gejala perdarahan seperti petekie spontan yang timbul serentak, purpura, ekimosis, hematemesis, melena, trombositopenia, masa perdarahan dan masa protrombin

memanjang, hematokrit meningkat, dan gangguan maturasi megakariosit.

DSS yaitu DHF dengan renjatan. Bila DHF sudah mencapai tahap ini dapat menimbulkan anoksia jaringan, berlanjut menjadi asidosis metabolik dan berakhir dengan kematian.

Nyamuk aedes aegepty mampu terbang sangat jauh, sehingga mampu menyebarkan virus dengue secara luas. Nyamuk ini hidup di tempat tempat penampungan air bersih. Oleh karena itu kondisi lingkungan yang kurang bersih dan tak terawat dapat menjadi habitat yang baik.

Bagaimana cara mencegah DHF??

a. Menggunakan insektisida.

Malathion: untuk membunuh nyamuk dewasa, cara penggunaannya dengan pengasapan atau pengabutan.

temephos (abate): untuk membunuh jentik (larvasida), cara penggunaannya dengan memasukkan ke dalam sarang-sarang nyamuk aedes yaitu bejana tempat penampungan air bersih. dosis yang digunakan ialah 1 ppm atau1 gram abate SG 1 % per 10 liter air.

b. Tanpa insektisida

Caranya adalah :

1. Menguras bak mandi, tempayan dan tempat penampungan air minimal 1 x seminggu (perkembangan telur nyamuk lamanya 7 10 hari).

2) Menutup tempat penampungan air rapat-rapat.

3) Membersihkan halaman rumah dari kaleng bekas, botol pecah dan benda lain yang memungkinkan nyamuk bersarang.