Upload
faisal-fahmi
View
18
Download
9
Embed Size (px)
DESCRIPTION
hubungan
Citation preview
CORRELATIONS /VARIABLES=x y /PRINT=TWOTAIL NOSIG /STATISTICS DESCRIPTIVES
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
[DataSet1] C:\Users\ACER\Documents\tugas SPSS\latihan correlation + regressi.sav
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
tambahan Intensif Belajar 24.80 5.963 60
produktivitas menyelesaikan
tugas19.00 6.178 60
Correlations
tambahan
Intensif Belajar
produktivitas
menyelesaikan
tugas
tambahan Intensif Belajar Pearson Correlation 1 .658**
Sig. (2-tailed) .000
N 60 60
produktivitas
menyelesaikan tugas
Pearson Correlation .658** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 60 60
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
REGRESSION /DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N /MISSING LISTWISE /STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA CHANGE /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) /NOORIGIN /DEPENDENT y /METHOD=ENTER x
/RESIDUALS HIST(ZRESID) NORM(ZRESID).
Regression
[DataSet1] C:\Users\ACER\Documents\tugas SPSS\latihan correlation + regressi.sav
Nama : Hedda Wahyu Ruhaiyah
NIM : 130731615712
Off : A / 2013
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
produktivitas menyelesaikan
tugas19.00 6.178 60
tambahan Intensif Belajar 24.80 5.963 60
Correlations
produktivitas
menyelesaikan
tugas
tambahan
Intensif Belajar
Pearson Correlation produktivitas
menyelesaikan tugas1.000 .658
tambahan Intensif Belajar .658 1.000
Sig. (1-tailed) produktivitas
menyelesaikan tugas. .000
tambahan Intensif Belajar .000 .
N produktivitas
menyelesaikan tugas60 60
tambahan Intensif Belajar 60 60
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered
Variables
Removed Method
1 tambahan Intensif
Belajara. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: produktivitas menyelesaikan tugas
Model Summaryb
Mod
el R
R
Square
Adjusted
R Square
Std. Error
of the
Estimate
Change Statistics
R Square
Change
F
Change df1 df2
Sig. F
Change
1 .658a .433 .424 4.690 .433 44.383 1 58 .000
a. Predictors: (Constant), tambahan Intensif Belajar
b. Dependent Variable: produktivitas menyelesaikan tugas
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 976.240 1 976.240 44.383 .000a
Residual 1275.760 58 21.996
Total 2252.000 59
a. Predictors: (Constant), tambahan Intensif Belajar
b. Dependent Variable: produktivitas menyelesaikan tugas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.081 2.611 .797 .429
tambahan Intensif
Belajar.682 .102 .658 6.662 .000
a. Dependent Variable: produktivitas menyelesaikan
tugas
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 10.27 28.01 19.00 4.068 60
Residual -10.183 11.275 .000 4.650 60
Std. Predicted Value -2.147 2.214 .000 1.000 60
Std. Residual -2.171 2.404 .000 .991 60
a. Dependent Variable: produktivitas menyelesaikan tugas
Charts
ANALISIS
H1 : Terdapat hubungan antara adanya tambahan intensif belajar siswa kelas XI SMAN 2 Madiun dengan tingkat produktivitas siswa menyelesaikan tugas mata pelajaran matematika.
H0 : Tidak terdapat hubungan antara adanya tambahan intensif belajar siswa kelas XI SMAN 2 Madiun dengan tingkat produktivitas siswa menyelesaikan tugas mata pelajaran matematika.
; Pada bagian tabel Discriptive Statistics pada penghitungan Correlations dan Regression menunjukkan :
; Nilai rata-rata tambahan intensif belajar sebanyak 24,80 dengan standart deviasi sebesar 5,963.
; Nilai rata-rata produktivitas menyelesaikan tugas sebesar 19,00 dengan standart deviasi sebesar 6,178.
; Pada bagian tabel Correlations pada penghitungan Correlations dan Regressions menunjukkan hasil perhitungan koefisien korelasi (r) antar variabel x dan y dan nilai sig
; Koefisien korelasi yang bernilai 0,658 dan pada nilai r tabel dengan nilai n= 60 dantaraf signifikan sebesar 0,05 mempunyai nilai 0,254. Dapat ditarik kesimpulan bahwa koefisien korelasi (r hitung) > r tabel, maka dapat dikatakan ada/terdapat korelasi/ hubungan yang signifikan antar variabel atau H1 dapat diterima.
; Jika melihat dari nilai sig. (2-tailed) maupun sig. (1-tailed) yang bernilai 0,000 hal tersebut menunjukkan bahwa nilai sig. hitung < 0,05 maka terdapat korelasi yang signifikan antar variabel sehingga H1 dapat diterima.
; Tabel Model Summary menunjukkan:
; R disebut juga dengan koefisien korelasi. Nilai R menerangkan tingkat hubungan antara variabel independent (X) dengan variabel dependent (Y). Dari hasil analisis didapat nilai koefisien korelasi sebesar 0,658, berarti bahwa hubungan antara tambahan intensif belajar dan produktivitas menyelesaikan tugas adalah sebesar 65,8% (pada tabel ini tidak dituliskan nilai korelasi tersebut positif atau negatif).
; R Square disebut koefisien determinasi. Koefisien determinasi menerangkan seberapa variasi Y yang disebabkan oleh X. Dari tabel dapat dibaca nilai R square (R2) sebesar 0,433, artinya bahwa variasi yang terjadi terhadap banyak produktivitas menyelesaikan tugas sebesar 43,3% disebabkan oleh taraf kehadiran tambahan intensif belajar dan sisanya hanya sebesar 56,7% dipengaruhi oleh hal-hal lain di luar persamaan ini.
; Tabel Anova menunjukkan bahwa:Pada tabel ANOVA hasil komputasi didapat nilai F hitung sebesar 44,383.
; Untuk menguji apakah model linier Y = a + bX tersebut sudah tepat atau belum, maka F hitung pada tabel anova perlu dibandingkan dengan F tabel. F hitung = 44,383 F tabel dilihat pada : Taraf signifikansi 5% -df pembilang = jumlah variabel – 1 = (2 – 1) = 1 -df penyebut = jumlah data – jumlah variabel = (60 – 2) = 58 (dicari yang mendekati angka 58 yaitu 55) F tabel = 7,12 Karena F hitung > F tabel, dapat disimpulkan bahwa model linier Y = a + bx sudah tepat dan dapat digunakan.
; Selain membandingkan F hitung dengan F tabel ada cara yang lebih mudah untuk menentukan ketepatan model di atas, yaitu dengan membandingkan probabilitas (pada tabel Anova tertulis Sig) dengan taraf nyatanya (α = 0,05 atau 0,01). Jika probabilitas > 0,05 maka model ditolak. Jika probabilitas < 0,05 maka model diterima.
; Tabel Coefficients menunjukkan: ; t hitung sebesar 6,662
t tabel tingkat signifikansi 0,05 derajad bebas = jumlah sampel – jumlah variabel = (60 – 2) = 58 dimana dilakukan2 sisi (2 tailed).
; t tabel (0.05; 58) = 2,000
Karena t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan H1 diterima, artinya bahwa tambahan intensif belajar berpengaruh secara nyata (signifikan) terhadap produktivitas siswa menyelesaikan tugas. Pengambilan keputusan juga dapat dengan melihat probabilitasnya dimana nilainya0,000 < 0,05. Maka Ho ditolak dan H1 diterima.