Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Permasalahan
1• Pelayanan pelanggan beban esensial diperkirakan
akan meningkat
2• Manuver beban secara otomatis membutuhkan
komunikasi dan koordinasi dengan kantor area PLN distribusi yang berwenang.
3• Pembebanan yang kurang terkoordinasi dengan
baik akan menyebabkan overloading padapenyulang 20 kV maupun pada trafo distribusi
TujuanMemonitor tegangan pada JTR yang mensuplai
pelanggan beban esensial PLN.
Membuat prototipe untuk mengukur tegangan line pada tiap phasa JTR yang mensuplai beban esensial
serta memanuver beban esensial secara otomatisdengan mikrokontroler yang dihubungkan dengan
relai .
Membuat prototipe untuk menginformasikan status penyulang yang mensuplai JTR pada pelangganbeban esensial kepada PLN area distribusi yang bersangkutan untuk memudahkan koordinasi
pembebanan penyulang .
Y
N
START
Inisialisasi variabel
t1=adc.0t2=adc.1t3=adc.2ta=adc.3tb=adc.4tc=adc.5
Tampilan informasi tegangan dan status JTR
Lokal
If mode Otomatis
If Operasi Remote
If Pindah
JTR 1 JTR 1
STOP
JTR 2
Y
Y
Y
Y
N
N
N
N
If 233 < t1,t2,t3 < 198
Relai offIndikator JTR 1 ON
START
Tampil LCD
Inisialisasivariabel
t1=adc.0t2=adc.1t3=adc.2ta=adc.3tb=adc.4tc=adc.5
N
N Relai OnIndikator JTR 2 ON
N
Y
If Mode Manual
If VCC Off
STOP
Y
N
Y
1. JTR 1 = Relai Off &Indikator JTR 1 ON
2. JTR 2 = Relai ON &Indikator JTR 2 ON
If Relai On
If Mode Remote
Relai OffIndikator JTR 1 On
Relai OnIndikator JTR 2 ON
If 233 > tA,tB,tC > 198
Relai OffIndikator JTR 1 ON
Y
Y
Sensor tegangan
AC
V
220 Volt 12 Volt
Capasitor10uF
D1
D2R1 33k Ohm
R2 10k Ohm
GROUND
TeganganInput Trafo CT Rangkaian
Penyearah
RangkaianPembagiTegangan
TeganganOutput
Sensor 1
Fasa R Fasa S Fasa T
V Input V Output V Input V Output V Input V Output
0 0 0 0 0 0100 1,77 99 1,86 96 1,71150 2,7 149 2,76 142 2,57160 2,87 158 2,93 151 2,73170 3,05 167 3,1 160 2,91180 3,25 176 3,29 168 3,07190 3,43 186 3,47 178 3,23200 3,63 196 3,69 188 3,44210 3,8 205 3,85 197 3,61220 3,99 215 4,03 207 3,81230 4,2 225 4,21 217 3,96246 4,47 240 4,52 233 4,3
Kesimpulan1. Manuver Beban Otomatis atau ATS (Automatic Transfer Switch)
digunakan untuk memanuver pada beban 3 fasa JaringanTegangan Rendah.
2. ATS ini menggunakan 2 sensor tegangan yang terpasang padaJaringan Tegangan Rendah (JTR) utama dan JTR cadangan.Sensor ini mampu bekerja dengan baik pada tegangan 0 Voltsampai 250 Volt dengan % error rata-rata maksimal pada tiapfasa sebesar 0,875868 %.
3. Pada operasi ATS secara otomatis diberikan ON delay selama 5detik dan OFF delay selama 5 menit. Setting ini merupakansetting default yang bisa diganti sesuai fungsi yang diinginkan.
4. Komunikasi jarak jauh dilakukan dengan jaringan WiFi dandapat berfungsi dengan baik selama jangkauan komputer serverdengan ATS tidak melebihi 47 meter.