Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ipa

Citation preview

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLITA. Apakah Larutan Itu?Larutan elektrolit dan non elektrokitLarutan adalah campuran yang bersifat homogen atau serbasama. Jika Anda melarutkan 2 sendok makan gula putih (pasir) ke dalam segelas air, maka Anda telah mendapatkan larutan gula. Cobalah Anda ingat kembali, manakah dari gula dan air yang berperan sebagai zat terlarut dan zat pelarut. Di SMP atau bahkan di SD Anda pernah membedakan bendabenda yang dapat menghantarkan listrik atau tidak dapat menghantarkan listrik, melalui percobaan berikut.Gambar 1. Percobaan daya hantar listrik suatu bendaSetelah diamati percobaan seperti di atas, kita dapat membedakan benda yang dapat menghantarkan listrik dengan lampu menyala. Sedangkan benda yang tidak menghantarkan listrik lampunya padam. Ternyata paku dapat menghantarkan listrik sedangkan plastik tidak menghantarkan listrik.B. Perbedaan Larutan Berdasarkan Daya Hantar ListrikBerdasarkan daya hantar listriknya, larutan terbagi menjadi 2 golongan yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Untuk lebih mudah pemahaman Anda, cobalah perhatikan tabel 3 berikut.Tabel 3. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolitLarutan Elektrolit 1. 2. 3. Dapat menghantarkan listrik Terjadi proses ionisasi (terurai menjadi ion-ion) Lampu dapat menyala terang atau redup dan ada gelembung gas Contoh: Garam dapur (NaCl) Cuka dapur (CH3COOH) Air accu (H2SO4) Garam magnesium (MgCl2) 1. 2.Larutan Non Elektrolit3. Tidak dapat menghantarkan listrik Tidak terjadi proses ionisasi Lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas Contoh: Larutan gula (C12H22O11) Larutan urea (CO NH2)2 Larutan alkohol C2H5OH (etanol) Larutan glukosa (C6H12O6)Adakah pengaruh daya hantar listrik dengan jenis zat tersebut? Seorang ahli kimia dari Swedia (1887), Svante August Arrhenius (1859 1927) menjelaskan bahwa larutan elektrolit mengandung atom-atom bermuatan listrik (ion-ion) yang bergerak bebas, hingga mampu untuk menghantarkan arus listrik melalui larutan. Contoh : larutan HCl. Larutan HCl di dalam air mengurai menjadi kation (H+) dan anion (Cl-). Gambar 3. Hantaran listrik melalui Larutan HCl Terjadinya hantaran listrik pada larutan HCl disebabkan ion H+ menangkap elektron pada katoda dengan membebaskan gas Hidrogen. Sedangkan ion-ion Cl- melepaskan elektron pada anoda dengan menghasilkan gas klorin.Perhatikan gambar berikut.C. Pengelompokkan Larutan Berdasarkan JenisnyaSeperti yang telah diuraikan sebelumnya bahwa berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dapat dibagi menjadi larutan elektrolit dan non elektrolit. Sedangkan elektrolit dapat dikelompokkan menjadi larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah sesuai skema penggolongan berikut.Bagaimanakah Anda dapat dengan mudah mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit kuat, elektrolit lemah ataupun non elektrolit? Pahamilah tabel di bawah ini, cobalah untuk diingat!Tabel 4. Gambaran sifat larutan dari elektrolit kuat (a),elektrolit lemah (b) dan non elektrolit (c)Jenis Larutan Sifat dan Pengamatan Lain Elektrolit Kuat - terionisasi sempurna - menghantarkan arus listrik - lampu menyala terang - terdapat gelembung gas Elektrolit Lemah - terionisasi sebagian - menghantarkan arus listrik - lampu menyala redup - terdapat gelembung gasContoh Reaksi Ionisasi Senyawa NaCl, HCl, NaCl Na+ + ClNaOH, NaOHl Na+ + OHH2SO4, dan H2SO4 2H+ + SO42KCl KCl K+ + ClCH3COOH, CH3COOH H+ + N4OH, CH3COOHCN, dan HCN H+ + CNAl(OH)3 Al(OH)3 Al3+ + 3OHC6H12O6 C12H22O11 CO(NH2)2 C2H5OHNon Elektrolit- tidak terionisasi C6H12O6, - tidak menghantarkan arus C12H22O11, listrik CO(NH2)2, - lampu tidak menyala dan C2H5OH - tidak terdapat gelembung gasIDENTIFIKASI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLITTUJUAN : Dapat menjelaskan sifat larutan elektrolit dan non elektrolitberdasarkan percobaan .A. ALAT DAN BAHAN1. 2 buah baterai 2. 1 meter kabel 3. 1 bohlam lampu 4. 2 buah electrode 5. Gelas plastic 6. Isolasi 7. Papan tempat merakit 8. Larutan cuka 9. Larutan Air jeruk 10.Larutan Air gula 11.Larutan Air sumur 12.Larutan mizone 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. B. PROSEDUR KERJA Rakit alat penguji elektrolit yang terdiri dari kabel, bohlam lampu, baterai, dan electrode pada papan tempat merakit. Setelah semua terakit dengan baik, test rakitan benar apa tidak dengan menguji apakah lampu dapat menyala atau tidak. Tuangkan larutan elektrolit ke gelas plastic. Celupkan kedua elektroda ke dalam gelas plastic berisi larutan elektrolit. Perhatikan dan catat hasil yang timbul dari percobaan yang telah di lakukan. Jika keempat larutan telah di uji ke-elektrolitannya. Dapat di simpulkan dari keempat larutan itu termasuk larutan elektrolit, non electrolit atau elektrolit lemah. Simpulkan hasil kerja. Setelah semua percobaan selesai di lakukan rapikan alat dan bahan.C. HASIL PENGAMATANNO 1. 2. 3. 4. LARUTAN AIR PAM AIR MINERAL POCARI SWEAT AIR PUPUK UREA NYALA LAMPU ADA TDK ADA X X X X GELEMBUNG GAS ADA TDK ADA X X X X -D. GAMBAR ALAT UJIPERTANYAAN1. Dari hasil pengamatan, kelompokkan larutan yang termasuk elektrolitkuat, elektrolit lemah, atau non elektrolit.2. Jelaskan mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrikdan larutan non elektrolit tidak !!!! 3. Sebutkan contoh, senyawa ion dan senyawa kovalen yang termasuk larutan elektrolit. 4. Tuliskan reaksi ionisasi dari larutan CH3COOH , NH4OH , CaCl2 , NaCl ,dan H2SO4.5. Buatlah kesimpulan dari percobaan tersebut.JAWABAN1. Elektrolit kuat : tidak ada Elektrolit lemah : Larutan air PAM Larutan air mineral Larutan POCARI SWEAT Non Elektrolit: . 2. Larutan elektrolit kuat terbentuk dari terlarutnya senyawa elektrolit kuat dalam larut air. Senyawa elektrolit kuat dalam air dapat terurai sempurna membentuk ion positif ( kation) dan ion negative (anion). Arus listrik merupakan arus electron. Pada saat dilewatkan ke dalam larutan elektrolit kuat, electron tersebut dapat dihantarkan melalui ionion dalam larutan, seperti dihantarkan oleh kabel.akibatnya, lampu pada alat uji elektrolit akan menyala. Larutan non elektrolit tidak dapat menyalakan lampu karena senyawa larutan non elektrolit tidak dapat menguraikan ion-ion positif(kation) Atau pun ion-ion negative(anion) sehingga saat dilewatkan ke dalam larutan non elektrolit, electron tersebut tidak dapat dihantarkan melalui ion-ion dalam larutan, seperti dihantarkan oleh kabel.akibatnya, lampu pada alat uji elektrolit tidak akan menyala. 3. Contoh senyawa Ion : lelehan NaCl,KCl, dan CaO. senyawa kovalen : HCL, HNO3, H2SO4,CO3COOH,NH4OH.4. Reaksi ionisasai dari larutan a. CH3COOH(aq) : CHCOO + H b. NH4OH(aq) : NH4 + OH c. CaCl2(aq) : Ca + Cl d. NaCl (aq) : Na + Cl e. H2SO4(aq) : 2H + SO4Kesimpulan :Berdasarkan kemampuan menghantarkan listrik larutan dibedakan menjadi dua, yaitu larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dan terionisasi. Elektrolit kuat. Ciri-ciri : jika diuji di laboratorium hasilnya lampu menyala dan mengeluarkan gelembung gas(terionisasi sempurna) . contoh : NaCl, KCl , HCl , HNO3 , HBr , NaOH , H2SO4 , HNO3 , Na2SO4 , KOH. Elektrolit lemah. Ciri-ciri : Jika diuji di laboratorum lampu tidak menyala, tapi ada gelembung gas(sedikit terionisasi). Contoh : CH3COOH , HF ,H2CO3 ,NH4OH ,Al(OH)3 , H3PO4. Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dan tidak terionisasi. Ciri-ciri : jika diuji di laboratorium lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas. Contoh : C2H5OH , C6H1206 ,H2O , 12 H 22011.