laptah 2016

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 laptah 2016

    1/51

    Mahkamah Syar’iyah Sigli 2015

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli Tahun 2015 1

    PE N D A H U L U A N

    Penyampaian laporan tahun 2015 yang dilaksanakan oleh Mahkamah Syar’iyah Sigli

    merupakan wujud keterbukaan dan akuntabilitas publik. Seiring dengan masukan dan kritik dari

    berbagai pihak, penyusunan buku laporan tahunan terus diperbaiki baik dari segi kelengkapan,

    keakuratan data, maupun tata letak yang lebih sempurna sesuai dengan surat Sekretaris Mahkamah

    Agung nomor 525-1/SEK/KU.01/XII/2015 tanggal 15 Desember 2015.dan tindak lanjut Surat Ketua

    Mahkamah Syar’iyah Aceh nomor:W1-A/1480/OT.01.2/XI2015 Tanggal 25 November 2015

    Laporan tahunan ini menyajikan data-data selama tahun 2015 tentang kondisi terkini

    Mahkamah Syar’iyah Sigli baik tentang struktur organisasi, Pembinaan dan pengelolaan sumber daya

    manusia, keadaan perkara, pengelolaan sarana dan prasarana, pengelolaan keuangan, dukungan

    teknologi informasi, regulasi maupun pengawasan.

    Selanjutnya dapat kami sampaikan dalam laporan ini beberapa hal sebagai berikut:

    A. Kebijakan Umum Peradilan

    Mahkamah Syar’iyah Sigli telah mempersiapkan diri dengan berbagai kegiatan seperti

    dengan menata kembali organisasi dan tata kerja peradilan dengan memanfaatkan SDM

    (Sumber Daya Manusia) yang tersedia. Untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada antara

    lain mengadakan / mengikuti berbagai seminar tentang ekonomi syari’ah, diskusi tentang

    ekonomi syari’ah, pelatihan-pelatihan serta berbagai kegiatan lainnya yang bersifat teknis

    yudisial dan non yudisial yang kesemuanya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

    serta wawasan ilmu pengetahuan bagi aparat Mahkamah Syar’iyah Sigli.

    Disamping itu melalui DIPA tahun 2015 Mahkamah Syar’iyah Sigli serta jajarannya

    telah melaksanakan kegiatan-kegiatan baik pembangunan fisik (bidang sarana dan prasarana)

    dan non fisik (berupa kegiatan peningkatan SDM).

    Sejak dicanangkannya kembali Pembaruan Mahkamah Agung RI termasuk badan

    peradilan yang ada di bawahnya, maka pada tahun 2015 Pimpinan Mahkamah Syar’iyah Sigli

    dalam melaksanakan kebijakannya memprioritaskan program.

    a. Program Reformasi Birokrasi

    Program reformasi birokrasi berkenaan dengan adanya upaya untuk memperbaiki dan

    meningkatkan kinerja pengadilan. Untuk itu dimulai dengan Tupoksi peradilan yakni adanya

    B A B I

  • 8/18/2019 laptah 2016

    2/51

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli Tahun 2015 2

    transparansi putusan, management informasi teknologi dan management SDM. Hal ini

    sejalan dengan apa yang disampaikan dalam laporan tahun 2015 ini yang menjadi Program

    Reformasi Birokrasi. Harapan kita program reformasi birokrasi dapat menciptakan birokrasi

    yang bersih, efisien, transparan, akuntable dalam memberikan pelayanan prima.

    b. Program Keterbukaan Informasi di Pengadilan

    Sejak dicanangkannya SK KMA 144/KMA/SK/VIII/2007 tentang keterbukaan informasi di

    pengadilan dan SK KMA 1-144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan di

    Pengadilan, pada era informasi yang semakin transparan, maka Mahkamah Syar’iyah Sigli

    tidak mau ketinggalan dalam memperbaiki akses informasi masyarakat pada informasi

    pengadilan seperti putusan, biaya perkara, alur perkara, struktur organisasi, dan lain-lain

    baik pada tingkat pertama maupun tingkat banding. Untuk itu sejak Januari 2009 salah satu

    bentuk implementasi SK tersebut di wilayah hukum Mahkamah Syar’iyah Sigli masyarakatdapat mengakses putusan Mahkamah Syar’iyah Sigli melalui website www.ms-

    sigli.go.id/infoperkara.badilag.net dan direktoriputusanmahkamahagung.go.id

    c. Program Pembinaan Peningkatan SDM

    Kedudukan dan peranan Sumber Daya Manusia (SDM) pada institusi manapun sangatlah

    penting dan menentukan, karena Sumber Daya Manusia adalah roda penggerak system yang

    telah dikembangkan oleh institusi tersebut. Untuk itu diperlukan sumber daya manusia yang

    dapat bekerja sama, berintegritas, berwibawa, kuat, berdaya guna, cakap, berkualitas,

    professional dan sadar akan tanggung jawabnya dalam menggerakkan roda institusi, karena

    itu penting untuk mengelola SDM dengan tepat dan cermat. Kualitas dan kemampuan SDM

    di lingkungan Mahkamah Syar’iyah Sigli harus tercermin dalam sikap yang menjunjung

    tinggi kejujuran, bersih, berwibawa, bertanggung jawab dan berintegritas.

    B. Visi dan Misi

    Visi Mahk amah Syar’iyah Aceh, yaitu : “  Terwujudnya Mahkamah Syar’ iyah   Sigli

     yang Agung” .

    Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan beberapa misi sebagai berikut :

    1. Menjaga kemandirian badan peradilan ;

    2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan ;

    3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan ;

    4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan.

    Penjelasan keempat misi Mahkamah Syar’iyah Sigli yang digagas, dalam rangka

    memastikan “Terwujudnya Badan Peradilan yang Agung” adalah sebagai berikut :

  • 8/18/2019 laptah 2016

    3/51

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli Tahun 2015 3

    a. Menjaga Kemandirian Badan Peradilan

    Syarat utama terselenggaranya suatu proses peradilan yang obyektif adalah adanya

    kemandirian lembaga yang menyelenggarakan peradilan, yaitu kemandirian badan

    peradilan sebagai sebuah lembaga (kemandirian institusional), serta kemandirian hakim

    dalam menjalankan fungsinya (kemandirian individual/fungsional). Kemandirian menjadi

    kata kunci dalam usaha melaksanakan tugas pokok dan fungsi badan peradilan secara

    efektif.

    Selain kemandirian institusional, kemandirian badan peradilan juga mengandung aspek 

    kemandirian hakim untuk memutus (kemandirian individual/fungsional) yang terkait erat

    dengan tujuan penyelenggaraan pengadilan. Tujuan peyelenggaraan pengadilan yang

    dimaksud adalah untuk menjamin adanya pengakuan, jaminan, perlindungan, dan

    kepastian hukum yang adil bagi setiap manusia. Selain itu, juga perlu dibangunpemahaman dan kemampuan yang setara di antara para hakim mengenai masalah-masalah

    hukum yang berkembang.

    b. Memberikan Pelayanan Hukum yang Berkeadilan kepada Pencari Keadilan.

    Tugas Mahkamah Syar’iyah Sigli adalah menyelenggarakan peradilan guna menegakkan

    hukum dan keadilan. Menyadari hal ini, orientasi perbaikan yang dilakukan Mahkamah

    Syar’iyah Sigli mempertimbangkan kepentingan pencari keadilan dalam memperoleh

    keadilan dalam meningkatkan pelayanan publik dan memberikan jaminan proses peradilan

    yang adil.

    Keadilan, bagi para pencari keadilan pada dasarnya merupakan suatu nilai yang subyektif,

    karena adil menurut satu pihak belum tentu adil bagi pihak lain. Penyelenggaraan peradilan

    atau penegakan hukum harus dipahami sebagai sarana untuk menjamin adanya suatu

    proses yang adil, dalam rangka menghasilkan putusan yang mempertimbangkan

    kepentingan (keadilan menurut) kedua belah pihak.

    Perbaikan yang akan dilakukan oleh Mahkamah Syar’iyah Sigli, selain menyentuh

    aspek yudisial, yaitu substansi putusan yang dapat dipertanggungjawabkan, juga akan

    meliputi peningkatan pelayanan administratif sebagai penunjang berjalannya proses yang

    adil. Sebagai contoh adalah adanya pengumuman jadwal sidang secara terbuka dan

    pemberian salinan putusan, sebagai bentuk jaminan akses bagi pencari keadilan.

    c. Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Badan Peradilan

    Kualitas kepemimpinan Mahkamah Syar’iyah Sigli akan menentukan percepatan gerak 

    perubahan Mahkamah Syar’iyah Sigli. Peran pimpinan Mahkamah Syar’iyah Sigli, selain

    menguasai aspek teknis yudisial, diharuskan juga mampu merumuskan kebijakan-

  • 8/18/2019 laptah 2016

    4/51

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli Tahun 2015 4

    kebijakan non-teknis (kepemimpinan dan manajerial). Terkait aspek yudisial, seorang

    pimpinan pengadilan bertanggungjawab untuk menjaga adanya kesatuan hukum di

    pengadilan yang dipimpinnya. Untuk area non teknis, secara operasional, pimpinan

    Mahkamah Syar’iyah Sigli dibantu oleh pelaksana bidang kesekretariatan. Dengan kata

    lain, pimpinan Mahkamah Syar’iyah Sigli harus memiliki kemampuan yudisial dan non

    yudisial.

    Untuk terlaksananya upaya-upaya tersebut, Pimpinan Mahkamah Syar’iyah Sigli menitik 

    beratkan pada peningkatan kualitas kepemimpinan dengan membangun dan

    mengembangkan kemampuan yudisial dan non yudisial (kepemimpinan dan manajerial).

    d. Meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi Badan Peradilan

    Kredibilitas dan transparansi Mahkamah Syar’iyah Sigli merupakan faktor penting untuk 

    mengembalikan kepercayaan pencari keadilan. Upaya menjaga kredibilitas akan dilakukandengan mengefektifkan sistem pengawasan, pelayanan publik serta publikasi putusan-

    putusan yang dapat dipertanggungjawabkan. Selain sebagai bentuk pertanggungjawaban

    publik, adanya pengelolaan organisasi yang terbuka, juga akan membangun kepercayaan

    pengemban kepentingan di dalam Mahkamah Syar’iyah Sigli itu sendiri. Melalui

    keterbukaan informasi dan pelaporan internal, personil Mahkamah Syar’iyah Sigli akan

    mendapatkan kejelasan mengenai jenjang karir, kesempatan pengembangan diri dengan

    pendidikan dan pelatihan, serta penghargaan ataupun hukuman yang mungkin mereka

    dapatkan.

    Terlaksananya prinsip transparansi, pemberian perlakuan yang setara, serta jaminan

    proses yang jujur dan adil, hanya dapat dicapai dengan usaha para personil Mahkamah

    Syar’iyah untuk bekerja secara profesional dan menjaga integritasnya.

    Dalam upaya mewujudkan visi dan misi dimaksud Mahkamah Syar’iyah Sigli

    menetapkan tujuan yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima

    tahun. Tujuan dan sasaran yang ditetapkan adalah sebagai berikut :

    1. Meningkatnya penyelesaian perkara ;

    2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim ;

    3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaia perkara ;

    4. Peningkatan aksebilitas masyarakat terhadap peradilan (acess to justice) ;

    5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan ;

    6. Meningkatnya kualitas pengawasan ;

    7. Peningkatan kualitas SDM ;

  • 8/18/2019 laptah 2016

    5/51

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli Tahun 2015 5

    C. RENCANA KERJA STRATEGIS

    Mahkamah Syar’iyah Sigli dalam upaya mewujudkan visi dan misi tersebut dalam

    tahun 2015 telah menyusun suatu rencana strategik baik yang menyangkut tugas pokok dan

    fungsi juga rencana strategi peningkatan sarana dan prasarana dan akan kembali diperbaharui

    pada tahun 2015, adapun rencana strategis yang dibuat pada tahun 2015-2019 dengan rincian

    sebagai berikut :

    N

    o

    Kinerja

    Utama

    Indikator Kinerja

    Utama

    Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data

    1 MenjagaKemandi

    rian

    badan

    Peradilan

    1. Peningkatan

    Pelaksanaan

    Dukungan

    Manajemen dan

    Pelaksanaan

    Tugas Teknis

    Lainnya

    2. Pengadaan

    Sarana danPrasarana

    Mahkamah

    Syar’iyah Sigli

    a. Prosentase pencapaian

    penyelenggaraan

    operasional

    perkantoran

    b. Prosentase pencapaian

    penyediaan sarana danprasarana.yang

    mendukung

    penyelenggaraan

    peradilan.

    Panitera/Sekretaris

    Panitera/Sekretaris

    Laporan Bulanan

    dan

    Laporan Tahunan.

    Laporan Bulanan,

    Laporan Tahunan

    2 Memberikan

    Pelayana

    n Hukum

    yang

    Berkeadil

    an

    kepada

    PencariKeadilan

    1. Peningkatan

    penyelesaian

    perkara

    2. Peningkatan

    Manajemen

    Peradilan

    a. Jumlah Perkara yang

    diterima

    b. Jumlah perkara yang

    diselesaikan

    c. Jumlah Sisa Perkara

    a. Jumlah Penyelesaian

    Perkara

    b. Sidang Keliling

    c. Perkara Prodeo

    d. Sidang Terpadu

    Panitera/Sekretaris

    Panitera/Sekretaris

    Ketua

    Ketua

    Panitera/Sekretaris

    Ketua

    Panitera/Sekretaris

    Ketua

    Laporan Bulanan

    dan

    Laporan Tahunan.

    Laporan Bulanan,

    Laporan Tahunan

    Laporan Bulanan,Laporan Tahunan

    Laporan Bulanan,

    Laporan Tahunan

    Laporan Tahunan

    Laporan Tahunan

    3 Meningk atkan

    Kualitas

    Kepemimpinan

    Badan

    Peradilan

    Peningkatan Kualitas

    SDMa. Jumlah Pegawai yang

    dibina melalui Bimtek 

    Teknis Non Yudisial

    b. Jumlah Pegawai yang

    dibina melalui Bimtek 

    Teknis Yudisial

    Ketua dan

    Panitera/Sekretaris

    Ketua dan

    Panitera/Sekretaris

    Laporan Bulanan,

    Laporan Tahunan,

    Laporan Bulanan,

    Laporan Tahunan

    4 Meningk 

    atkan

    Kredibilit

    as danTranspar

    1. Pembinaan dan

    Pengawasan/Moni

    toring

    1. Pembinaan dan

    Pengawasan/ Monitoring

    a. Jumlah pengaduanyang ditindaklanjuti

    Wakil Ketua

    Wakil Ketua

    Laporan Bulanan

    dan Laporan

    Tahunan.

    Laporan Bulanandan Laporan

  • 8/18/2019 laptah 2016

    6/51

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli Tahun 2015 6

    ansi

    Badan

    Peradilan 2. Penyelesaian

    Pengaduan

    Masyarakat

    3. Peningkatan

    aksesibilitasmasyarakat

    terhadap peradilan

    (acces to justice)

    b. Prosentase temuan yg

    ditindaklanjuti

    c. Prosentase Perkara

    yang dipublikasikan

    Panitera/ Sekretaris

    Panitera/ Sekretaris

    Tahunan.

    Laporan Bulanan

    dan Laporan

    Tahunan.

    Laporan Bulanan

    dan LaporanTahunan

    Sedangkan Penetapan Kinerja tahun 2015 sebagaimana yang telah ditetapkan sebagai

    berikut :

    MATRIK PENETAPAN KINERJA TAHUNAN (PKT)

    NO. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

    1. Menjaga Kemandirianbadan Peradilan

    1. Peningkatan Pelaksanaan Dukungan Manajemen danPelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

    a. Prosentase pencapaian penyelenggaraan operasional

    perkantoran

    2. Pengadaan Sarana dan Prasarana Mahkamah Syar’iyah Sigli

    b. Prosentase pencapaian penyediaan sarana dan prasarana

    yang mendukung penyelenggaraan peradilan.

    100%

    100%

    2. Memberikan PelayananHukum yang Berkeadilan

    kepada Pencari Keadilan

    1. Peningkatan penyelesaian perkara

    a. Jumlah Perkara yang diterima

    b. Jumlah perkara yang diselesaikanc. Jumlah Sisa Perkara

    2. Peningkatan Manajemen Peradilan

    a. Pemberkasan Perkara / minutasi

    678 pkr

    689 pkr15 pkr

    723 Pkr

    3. Meningkatkan KualitasKepemimpinan Badan

    Peradilan

    Peningkatan Kualitas SDM

    a. Jumlah Pegawai yang dibina melalui Bimtek Teknis Non

    Yudisial

    b. Jumlah Pegawai yang dibina melalui Bimtek Teknis Yudisial

    7 keg (9 org )

    10 keg (14 org)

    4. Meningkatkan

    Kredibilitas danTransparansi Badan

    Peradilan

    1. Pembinaan dan Pengawasan/Monitoring

    2. Penyelesaian Pengaduan Masyarakat

    a. Jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti

    b. Jumlah temuan yg ditindaklanjuti

    3. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (accesto justice)

    b. Prosentase Perkara yang dupublikasikan

    3 keg (25 org)

    2 pengaduan

    1 temuan

    100 %

  • 8/18/2019 laptah 2016

    7/51

    Mahkamah Syar’iyah Sigli 2015

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli 7

    STRUKTUR ORGANISASI DAN TUPOKSI

    Mahkamah Syar`iyah adalah lembaga Peradilan Syari'at Islam di Nanggroe Aceh

    Darussalam sebagai pengembangan dari Peradilan Agama yang diresmikan pada tanggal

    4 Maret 2003 M/1 Muharram 1424 H sesuai dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun

    2001, Keppres Nomor 11 Tahun 2003 dan Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

    Nomor 10 Tahun 2002.

    Adapun Kekuasaan dan kewenangan Mahkamah Syar`iyah Sigli adalah

    kekuasaan dan kewenangan yang berada di wilayah hukum Mahkamah Syar’iyah Aceh

    ditambah dengan kekuasaan dan kewenangan lain yang berkaitan dengan kehidupan

    masyarakat dalam bidang ibadah dan syi`ar Islam yang ditetapkan dalam Qanun.

    Kekuasaan dan Kewenangan Mahkamah Syar’iyah, sesuai dengan Pasal 49 ayat

    (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Pasal 49 Undang-undang Nomor 3 Tahun

    2006 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, adalah memeriksa,

    memutus, dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang

    yang beragama Islam di bidang:

    a. perkawinan;

    b. waris;

    c. wasiat;

    d. hibah;

    e. wakaf;

    f. zakat;

    B A B II

  • 8/18/2019 laptah 2016

    8/51

    Mahkamah Syar’iyah Sigli 2015

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli 8

    g. infaq;

    h. shadaqah; dan

    i. ekonomi syari'ah.

    Adapun yang dimaksud dengan "ekonomi syari'ah" adalah perbuatan atau

    kegiatan usaha yang dilaksanakan menurut prinsip syari'ah, antara lain meliputi :

    a) Bank syari'ah;

    b) Lembaga keuangan mikro syari'ah;

    c) Asuransi syari'ah;

    d) Reasuransi syari'ah;

    e) Reksa dana syari'ah;

    f) Obligasi syari'ah dan surat berharga berjangka menengah syari'ah;

    g) Sekuritas syari'ah;

    h) Pembiayaan syari'ah;

    i) Pegadaian syari'ah;

     j) Dana pensiun lembaga keuangan syari'ah; dan

    k) Bisnis syari'ah.

    Dalam melaksanakan amanat dari Pasal 25 Undang-undang Nomor 18 Tahun

    2001 dan Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 10 Tahun 2002 telah

    memberikan kewenangan terhadap Mahkamah Syar`iyah untuk memeriksa, memutus

    dan menyelesaikan perkara-perkara pada tingkat pertama dalam bidang:

    a. Al-Ahwal al-Syakhshiyah;

    b. Mu'amalah;

    c. Jinayah.

  • 8/18/2019 laptah 2016

    9/51

    Mahkamah Syar’iyah Sigli 2015

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli 9

    Kekuasaan dan kewenangan tersebut akan dilaksanakan secara bertahap sesuai

    dengan kemampuan kompetensi dan ketersediaan sumber daya manusia dalam kerangka

    sistem Peradilan Nasional. Lahirnya Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang

    Pemerintahan Aceh tidak merubah status dan kewenangan Mahkamah Syar'iyah di

    Aceh. Namun demikian Undang-undang tersebut mengamanatkan pula untuk 

    membentuk Qanun tentang hukum acara bagi Mahkamah Syar'iyah di Aceh, baik hukum

    acara perdata Islam maupun hukum acara jinayah Islam.

    Pembentukan Mahkamah Syar’iyah di Aceh tidak terlepas dari politik hukum

    yang terbangun pasca reformasi. Dimana salah satu cita-cita reformasi adalah penegakan

    supremasi hukum disegala bidang. Selain itu juga, pembentukan lembaga baru dalam

    kekuasaan kehakiman diharapkan mampu menjadikan sistem peradilan Indonesia bersih

    dan berwibawa. Keberadaan Mahkamah Syar’iyah pada awalnya ditetapkan dengan

    diberlakukannya Qanun No. 10 Tahun 2002 tentang Peradilan Syari’at Islam, dimana

    dalam Pasal 2 qanun tersebut ditegaskan bahwa:

    (1) Mahkamah Syar'iyah adalah Lembaga Peradilan yang dibentuk dengan Qanun ini

    serta melaksanakan Syariat Islam dalam wilayah Provinsi Nanggroe Aceh

    Darussalam.

    (2) Dalam melaksanakan kewenangannya Mahkamah Syar'iyah bebas dari pengaruh

    pihak manapun.

    (3) Mahkamah Syar'iyah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan

    pengembangan dari Mahkamah Syar’iyah yang telah ada.

    Menurut dari pasal di atas bahwa Mahkamah Syar’iyah merupakan

    pengembangan Mahkamah Syar’iyah, yang berarti setiap Mahkamah Syar’iyah yang ada

    dalam wilayah Aceh dirubah namanya menjadi Mahkamah Syar’iyah. Perubahan nama

    tersebut merupakan konsekuensi dari  penerapan syari’at islam di Aceh, sehingga

  • 8/18/2019 laptah 2016

    10/51

    Mahkamah Syar’iyah Sigli 2015

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli 10

    dibutuhkan sebuah institusi peradilan yang berwenang dalam menjaga ketentuan syari’at

    islam.

    Perubahan Mahkamah Syar’iyah di Nanggroe Aceh Darussalam menjadi

    Mahkamah Syar’iyah dan Mahkamah Syar’iyah Aceh menjadi Mahkamah Syar’iyah

    Provinsi telah dikuatkan dengan Keppres Nomor 11 Tahun 2003 tentang Mahkamah

    Syar’iyah dan Mahkamah Syar’iyah Provinsi di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

    Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2003 tentang Mahkamah

    Syar’iyah dan Mahkamah Syar’iyah di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam menetapkan

     bahwa Peradilan Syari’at di Aceh akan dijalankan oleh sebuah lembaga dalam hal ini

    Mahkamah Syar’iyah. Dalam melaksanakan kewenangannya Mahkamah Syar’iyah akan

    melaksanakan kewenangan yang tadinya dilaksanakan oleh Mahkamah Syar’iyah,

    dengan demikian perkara yang tadinya diselesaikan oleh Mahkamah Syar’iyah, sekarang

    menjadi kewenangan Mahkamah Syar’iyah.

    Sebagai upaya menentukan arah politik hukum sebagaimana digariskan oleh

    GBHN tahun 1999-2004, maka dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 11 tahun

    2006 tentang Pemerintahan Aceh, untuk wilayah Aceh sebagai bagian dari Negara

    Kesatuan Republik Indonesia telah dideklarasikan adanya Peradilan Syari’at Islam

    sebagai bagian dari sistem Peradilan Nasional yang dilakukan oleh Mahkamah Syar’iyah

    yang bebas dari pengaruh pihak manapun (Pasal 128 Ayat (1) Undang-Undang Nomor

    11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh).

    Pengakuan pemberian kewenangan kepada Mahkamah Syar’iyah untuk 

    menjalankan syariat juga diatur dalam Pasal 128 ayat (2) Undang-Undang No 11 Tahun

    2006 tentang Pemerintahan Aceh yang menyebutkan: “Mahkamah Syar’iyah merupakan

     pengadilan bagi setiap orang yang beragama Islam dan berada di Aceh.” Adapun tugas

    dan fungsi dari Mahkamah Syar’iyah meliputi tugas dan fugsi di bidang justisial dan

    bidang non justisial.

  • 8/18/2019 laptah 2016

    11/51

    Mahkamah Syar’iyah Sigli 2015

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli 11

    Di bidang  justisial Mahkamah Syar’iyah mempunyai tugas untuk menerima,

    memeriksa, dan menyelesaikan perkara antar orang Islam di bidang   al-ahwal al-

    syakhshiyah (hukum keluarga),   muamalah (perdata) dan   jinayah (pidana), Pasal 49

    Qanun No 10 Tahun 2002 tentang Peradilan Syariat Islam. Perkara bidang al-ahwal al-

    syakhshiyah meliputi masalah perkawinan, kewarisan dan wasiat . Bidang muamalah

    antaranya meliputi masalah jual beli, utang-piutang,   qiradh (permodalan), bagi hasil,

    pinjam meminjam, perkongsian, wakilah, penyitaan, gadai, sewa menyewa, perburuhan.

    Untuk perkara jinayah termasuk perbuatan yang dapat diancam dengan jenis

    hukuman hudud, qishas, dan   ta’zir . Di bidang jinayah kita telah mempunyai tiga qanun

     jinayah yaitu:

    1. Qanun No 12 Tahun 2003 tentang Minuman Khamar dan sejenisnya.

    2. Qanun No 13 Tahun 2003 tentang Maisir (perjudian).

    3. Qanun No 14 Tahun 2003 tentang Khalwat (mesum).

    Pasal 3 ayat (1) UU No 11 Tahun 2003 menyebutkan: “Kekuasaan dan

    kewenangan Mahkamah Syar’iyah dan Mahkamah Syar’iyah Propinsi adalah kekuasaan

    dan kewenangan Mahkamah Syar’iyah dan Mahkamah Syar’iyah Aceh, ditambah

    dengan kekuasaan dan kewenangan lain yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat

    dalam ibadah dan syiar Islam yang ditetapkan dalam qanun”. Keputusan Ketua

    Mahkamah Agung Republik Indonesia tentang Pelimpahan sebagian Kewenangan dari

    Peradilan Umum kepada Mahkamah Syar’iyah di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam

    Nomor: KMA/070/SK/X/2004 mengatur melimpahkan sebagian kewenangan Peradilan

    Umum kepada Mahkamah Syar’iyah dalam perkara-perkara muamalat dan jinayah yang

    ditetapkan dalam qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

    Dalam ketentuan Pasal 15 Ayat (2) UU No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan

    Kehakiman disebutkan bahwa:

    Peradilan Syari’ah Islam di Provinsi Nanggroe Aceh Darrussalam merupakan

    pengadilan khusus dalam lingkungan peradilan agama sepanjang kewenangannya

    menyangkut kewenangan peradilan agama, dan merupakan pengadilan khusus dalam

  • 8/18/2019 laptah 2016

    12/51

    Mahkamah Syar’iyah Sigli 2015

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli 12

    lingkungan peradilan umum sepanjang kewenangannya menyangkut kewenangan

    peradilan umum.

    Berdasarkan ketentuan pasal 9 ayat (1) Undang -Undang Nomor 7 tahun 1989,

    disebutkan Susunan Mahkamah Syar’iyah terdiri dari Pimpinan, Hakim Anggota,

    Panitera/Sekretaris dan Jurusita, sedangkan dalam pasal 9 ayat (2) dijelaskan bahwa

    susunan Mahkamah Syar’iyah Sigli terdiri dari Pimpinan, Hakim Anggota, Panitera

     /Sekretaris, sedangkan di dalam pasal 10 ayat (2) menyebutkan Pimpinan Mahkamah

    Syar’iyah Sigli terdiri dari seorang Ketua dan seorang Wakil Ketua. Dalam Pasal 26 ayat

    (3) disebutkan bahwa dalam melaksanakan tugasnya Panitera/Sekretaris Mahkamah

    Syar’iyah Sigli dibantu oleh seorang Wakil Panitera, beberapa Panitera Muda, dan

    beberapa orang Panitera Pengganti. Dalam ketentuan pasal 44 Undang-Undang Nomor 3

    Tahun 2006 pasal 44 Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 yakni Panitera Pengadilan

    tidak merangkap Sekretaris Pengadilan. Namun sampai sekarang ketentuan Pasal 44

    Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tersebut belum terlaksana.

    Jabatan Sekretaris masih dirangkap oleh Panitera dan dalam melaksanakan

    tugasnya Sekretaris Mahkamah Syar’iyah Sigli dibantu oleh seorang Wakil Sekretaris

    dan beberapa orang Kaur. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang

    Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama,

    disebutkan bahwa tugas serta tanggung jawab, susunan organisasi dan tata kerja

    Kepaniteraan dan Kesekretariatan Pengadilan diatur lebih lanjut oleh Mahkamah Agung.

    Namun sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, belum ada

    ketentuan dari Mahkamah Agung tentang tugas serta tanggung jawab, susunan

    organisasi dan tatakerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Mahkamah Syar’iyah Sigli

    yang baru sesuai dengan Undang-Undang tersebut diatas, sehingga susunan organisasi

    Mahkamah Syar’iyah Sigli masih mengacu pada ketentuan peraturan yang lama yaitu

    Surat Edaran Mahkamah Agung ( SEMA ) Nomor 05 Tahun 1996.

  • 8/18/2019 laptah 2016

    13/51

  • 8/18/2019 laptah 2016

    14/51

    Mahkamah Syar’iyah Sigli 2015

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli 14

    A2/701/KP.04.6/XI/2011, tanggal 16 Nopember 2011 yang menjabarkan dan

    menguraikan jumlah SOP yang dimiliki oleh Mahkamah Syar’iyah Sigli yang

    mempunyai funngsi untuk :

    - Memberikan kepastian dan keseragaman dalam proses pelaksanaan suatu tugas

    dan pemberian pelayanan kepada masyarakat;

    - Menunjang kelancaran dalam proses pelaksanaan suatu tugas;

    - Mempertegas tanggungjawab dalam pelaksanaan tugas bagi seluruh aparatur

    Mahkamah Syar’iyah Sigli ;

    -Meningkatkan daya guna dan hasil guna secara berkelanjutan dalam

    melaksanakan tugas ;

    - Memberikan informasi mengenai pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh aparatur

    Mahkamah Syar’iyah Sigli secara proporsional.

    Secara umum, SOP merupakan gambaran langkah-langkah kerja (sistem,

    mekanisme dan tata kerja internal) yang diperlukan dalam pelaksanaan suatu tugas

    untuk mencapai visi dan misi di Mahkamah Syar’iyah Sigli pada Umumnya. SOP

    sebagai suatu dokumen/instrumen memuat tentang proses dan prosedur suatu

    kegiatan yang bersifat efektif dan efisisen berdasarkan suatu standar yang sudah

    baku. Pengembangan instrumen manajemen tersebut dimaksudkan untuk 

    memastikan bahwa proses pelayanan di Mahkamah Syar’iyah Sigli dapat terkendali

    dan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Standar Operasional Prosedur yang berlaku pada Mahkamah Syar’iyah Sigli

    dibagi menjadi 2 bagian yaitu : Teknis (Kepaniteraan) dan Non Teknis

    Kesekretariatan, dengan uraian Standar Operasional Prosedur (SOP) Mahkamah

    Syar’iyah Sigli sebagai berikut :

  • 8/18/2019 laptah 2016

    15/51

    Mahkamah Syar’iyah Sigli 2015

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli 15

    No Satker Jumlah SOP Jumlah

    Teknis Non

    Teknis

    1 2 3 4 5

    1 Mahkamah Syar’iyah Sigli 19 39 58

    Jumlah 19 39 58

    Adapun Standar Operasional Prosedur yang telah dilaksanakan pada

    Mahkamah Syar’iyah Mahkamah Syar’iyah Sigli sebanyak 58 buah dengan rincian

    terdiri dari :

    SOP TEKNIS:

    1. Standard Operasional Prosedur dibidang kepaniteraan meliputi :

    - SOP Penerimaan Perkara

    - SOP Pendaftaran Perkara dengan biaya Cuma - Cuma (Prodeo)

    - SOP Pencatatan / Registrasi Perkara Masuk, PMH, PHS

    - SOP Pemanggilan Para Pihak Berperkara, Saksi / Saksi Ahli

    - SOP Penyelesaian Perkara Oleh Majelis Hakim

    - SOP Tata Persidangan

    - SOP Pengembalian Sisa Panjar Perkara

    - SOP Pengambilan Salinan Putusan, Penetapan dan atau Akta Cerai, oleh pihak 

    berperkara

    - SOP Publikasi Putusan

    -SOP Permohonan Banding

    - SOP Permohonan Perkara Kasasi

    - SOP Permohonan Perkara Peninjauan Kembali

    - SOP Penyelesaian Perkara Melalui Mediasi

    - SOP Penanganan Pengaduan Masyarakat

    -

    SOP Sita Jaminan, Sita eksekusi, dan Eksekusi Riil serta Eksekusi Lelang

  • 8/18/2019 laptah 2016

    16/51

    Mahkamah Syar’iyah Sigli 2015

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli 16

    - SOP Pemanggilan para pihak berperkara, saksi / saksi ahli melalui Kementrian

    Luar Negeri, Media Massa dan Delegasi

    - SOP Proses Pemberkasan dan Minutasi

    - SOP Penyampaian Salinan Putusan

    - SOP Pengarsipan Berkas Perkara

    SOP NON TEKNIS

    2. Standard Operasional Prosedur dibidang kesekretariatan meliputi :

    Bagian Kepegawaian

    - SOP Daftar Hadir Pegawai

    - SOP Penilaian Pegawai DP3/SKP.

    - SOP Usul Kenaikan Pangkat dan Pensiun

    - SOP Kenaikan Gaji Berkala

    - SOP Usulan Karpeg, Taspen, Karis/Karsu, Askes

    - SOP Cuti

    - SOP Administrasi

    Bagian Keuangan

    - SOP Pembahasan dan Penelaahan RKAKL

    -SOP Kegiatan Pembayaran dan Pertanggungjawaban DIPA

    - SOP Rencana penarikan dana

    - SOP Pengajuan kartu identitas petugas pengantar SPM

    - SOP Pelaksanaan Anggaran gaji induk 

    - SOP Gaji susulan dan kekurangan gaji

    - SOP Uang Makan

  • 8/18/2019 laptah 2016

    17/51

    Mahkamah Syar’iyah Sigli 2015

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli 17

    - SOP Uang Lembur

    - SOP Gaji ke 13

    - SOP Remunerasi dan pertanggung jawabannya

    - SOP Pengajuan uang persediaan

    - SOP Pengajuan tambahan uang persediaan

    - SOP Pengajuan GU Persediaan

    - SOP Pengajuan SPM langsung

    - SOP Pengelolaan PNBP

    -SOP Pertanggung Jawaban Laporan Keuangan

    - SOP Pelaporan Keuangan

    - SOP Penatausahaan dan Pengawasan Anggaran

    Bagian Umum

    - SOP pengelolaan Surat Masuk 

    - SOP pengelolaan surat keluar

    - SOP penataan Arsip

    - SOP penata usahaan asset tetap

    - SOP Penata usahaan asset lancar

    - SOP perencanaan dan pelaksanaan anggaran

    - SOP pengelolaan perpustakaan

    - SOP Perawatan / Pemeliharaan sarana dan prasarana

    - SOP pengelolaan kebersihan dan keindahan kantor

    - SOP keamanan kantor

    - SOP Protokoler dan HUMAS

    -SOP Pelayanan Publik 

  • 8/18/2019 laptah 2016

    18/51

    Mahkamah Syar’iyah Sigli 2015

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli 18

    - SOP Teknologi Informasi

    - SOP Pekerjaan Borongan & Pembelian

    B. Sasaran Kinerja Pegawai

    Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi

    Kerja Pegawai telah mengamanatkan bahwa Penilaian Prestasi Kerja Pegawai harus

    dilaksanakan dengan suatu mekanisme yang disebut dengan Sasaran Kinerja

    Pegawai (SKP) yang mulai dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2014. Dengan

    diterapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011, maka Penilaian Kinerja

    Pegawai menjadi lebih objektif, terukur, akuntabel, partisipatif dan transparan.

    Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011, maka seluruh

    Hakim dan Pegawai Negeri Sipil pada Mahkamah Syar’iyah Sigli telah menyusun

    Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) pada bulan Januari 2014. Sasaran Kinerja Pegawai

    (SKP) meliputi Rencana Kerja yang berisi kegiatan-kegiatan yang berhubungan

    dengan Tugas Jabatan PNS dan Target yang terbagi atas 4 (empat) kelompok, yaitu

    kuantitas (output), kualitas (mutu), waktu, serta biaya (Rp). Penilaian terhadap SKP

    dilaksanakan pada akhir bulan Desember oleh atasan langsung masing-masing PNS.

    Sasaran Kinerja pegawai Mahkamah Syar’iyah Sigli dibuat berdasarkan

    Surat Keputusan Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh Nomor : W1-

    A/........./KP.04.5/I/2015, tanggal ............... yang memuat Uraian Sasaran Kinerja

    Pegawai mulai dari Ketua hingga fungsional umum dengan rincian sebagai berikut :

    1. SKP Ketua 1 buah ;

    2. SKP Wakil Ketua 1 buah ;

    3. SKP Hakim 4 buah ;

    4. SKP Wakil Panitera 1 buah ;

  • 8/18/2019 laptah 2016

    19/51

    Mahkamah Syar’iyah Sigli 2015

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli 19

    5. SKP Panitera Muda 3 buah ;

    6. SKP Juru Sita 1 buah;

    7. SKP Juru Sita Pengganti 3 buah;

    8. SKP Wakil Sekretaris 1 buah ;

    9. SKP Kepala Urusan 3 buah ;

    10. SKP Fungsional Umum sebanyak 1 buah dan sebanyak 10 buah dilaksanakan

    oleh tenaga kontrak.

    Sedangkan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Mahkamah Syar’iyah Sigli,

    menguraikan Sasaran Kinerja Pegawai yang dimiliki oleh Pegawai pada Mahkamah

    Syar’iyah Sigli, banyaknya Sasaran Kinerja Pegawai bukanlah menggambarkan

     jumlah pegawai yang ada di Mahkamah Syar’iyah Sigli karena Sasaran Kinerja

    Pegawai yang ada dilaksanakan rangkap oleh Pegawai yang ada sehingga beban

    kerja menumpuk kepada pegawai yang ada di satuan kerja tersebut, diharapkan ke

    depannya pegawai yang ada tidaklah melaksanakan tugas yang rangkap, seperti

    pelaksanaan tugas di kesekretariatan dan Kepaniteraan demikian juga sebaliknya

    pelaksanaan pemanggilan yang dilaksanakan oleh Jurusita/ Jurusita Pengganti

    dilaksanakan oleh pegawai yang bertugas di bidang kesekretariatan, sehingga

    pelaksanaan tugas pokok yang ada tidaklah optimal yang berakibat kurangnya

    pelayanan kepada masyarakat, berikut data jumlah SKP yang ada di Mahkamah

    Syar’iyah Sigli:

  • 8/18/2019 laptah 2016

    20/51

    Mahkamah Syar’iyah Sigli 2015

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli   19

    No Satker Jumlah Sasaran Kinerja Pegawai

    Ketua Wakil HA Pansek Wapan Panmud PP JS/P Wasek Kaur staf Jlh Ket

    1   2 3 4 6 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

    5 Mahkamah Syar’iyah Sigli 1 1   4   1 1 3 0 4 1 3 0 19

    Jumlah   1 1   4   1 1 3 0 4 1 3 10 19

  • 8/18/2019 laptah 2016

    21/51

    Mahkamah Syar’iyah Aceh 2015

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Aceh | 20

  • 8/18/2019 laptah 2016

    22/51

    Mahkamah Syar’iyah Sigli 2015

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli 21

    PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

    A.   SUMBER DAYA MANUSIA

    1. Profil Sumber Daya Manusia

    Sumber Daya Manusia (SDM) pada Mahkamah Syar’iyah Sigli pada tahun 2015

    terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, , Hakim, Panitera/Sekretaris, Wakil Panitera, Wakil

    Sekretaris, Panitera Muda , Panitera Pengganti, Kepala Urusan, Jurusita, Jurusita

    Pengganti, Fungsional Tertentu dan Fungsional Umum. Secara lebih jelas dapat dilihat

    pada tabel berikut:

    SDM HAKIM SDM KEPANITERAAN

    SDM

    KESEKRETARIATAN

        K    E    T    U    A

        W    A    K    I    L

        H    A    K    I    M

        J    U    M    L    A    H

        P    A    N    S    E    K

        W    A    P    A    N

        H    U    K    U    M

        P    E    R    M    O    H    O    N

        G    U    G    A    T    A    N

        J    I    N    A    Y    A    T

        P    P

        J    U    R    U    S    I    T    A

        J    S    P

        J    U    M    L    A    H

        W    A    S    E    K

        K    A    U    R    K    E    P    E    G    A    W    A    I    A    N

        K    A    U    R    U    M    U    M

        K    A    U    R    K    E    U    A    N    G    A    N

        F    U    N    G    S    I    O    N    A    L    U    M    U    M

        J    U    M    L    A    H

        J    U    M    L    A    H    T    O    T    A    L

    1   1 4 6 1 1 1 1 1 0   0   1 3 9 1 3   1   1   1   5 20

    Secara lebih terperinci profil SDM Mahkamah Syar’iyah Sigli dapat dilihat sebagai

    berikut :

    a. SDM Hakim berdasarkan jenis kelamin.

    No SATUAN KERJA SDM TOTAL

    JUMLAHKETUA WAKIL HAKIM JUMLAH

    LK PR LK PR LK PR LK PR

    1 MS Sigli 1 1 3 1 3 1 6

    JUMLAH 1 1 0 3 1 3 1 6

    B A B III

  • 8/18/2019 laptah 2016

    23/51

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli | 22

    6

    b. SDM Kepaniteraan berdasarkan jenis kelamin.

    No   Satuan Kerja

    SDM KEPANITERAAN

       P   A   N

       S   E   K

       W   A   P   A   N

       H   U   K

       U   M

       P   E   R   M   O

       H   O   N   A   N

       G   U   G   A

       T   A   N

       J   I   N   A

       Y   A   H

       P

       P

       J   U   R   U

       S   I   T   A

       J   S

       P

       J   U   M

       L   A   H

       T   O   T   A   L

    L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P

    1 S Sigli 1 1 1 1 1 1 2 1 6 3 9

    c. SDM Kesekretariatan berdasarkan jenis kelamin.

    No Satuan Kerja

    SDM KESEKRETRIATAN

       W   A

       S   E   K

       K   E   P   E   G   A   W   A   I   A   N

       U   M

       U   M

       K   E   U   A

       N   G   A   N

       F   U   N   G   S   I   O   N   A   L

       U   M

       U   M

       J   U   M

       L   A   H

       T   O   T   A   L

       J   U   M   A   L   H

    LK PR LK PR LK PR PR LK PR LK PR

    1 MS Sigli 1 1 1 1 1 1 5

    d. SDM Tenaga Kontrak Berdasarkan Jenis Kelamin

    Oleh karena kurangnya SDM yang ada yang mengakibatkan terkendalanya

     pelaksanaan tugas sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut Mahkamah Syar’iyah Sigli

    memberdayakan tenaga kontrak.

    Adapun jumlah tenaga kontrak dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

    No SATUAN KERJA

    SDM TENAGA KONTRAK   TOTAL

    JUMLAHSATPA

    M  SOPIR

      PRAMUSAJI/ 

    PRAMUBAKTI

    Tenaga

    Kontrak

    Dana APBD

    LK PR LK PR LK PR LK PR

    1 MS Sigli 2 2 4 2 8 2 10

    JUMLAH 2 2 4 2 8 2 10

    2. Kebutuhan Sumber Daya Manusia

    Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 3

    tahun 2013 tentang Kamus jabatan Fungsional Umum Pegawai Negeri Sipil,

    bahwa seyogyanya setiap satuan kerja harus memiliki seluruh jabatan

    fungsional umum yang ada di kamus jabatan tersebut kecuali untuk Fungsional

    tertentu yang memiliki penghitungan angka kredit.

  • 8/18/2019 laptah 2016

    24/51

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli | 23

    Pegawai merupakan sumber daya yang paling penting dalam organisasi

    Mahkamah Syar’iyah Sigli. Pegawai yang baik dan memenuhi standar

    kualifikasi, hanya dapat diperoleh melalui rekrutmen yang efektif.

    Kebutuhan formasi SDM berdasarkan ketentuan KMA No.

    147/KMA/SK/III/2007 tentang memberlakukan buku I, di dalam KMA tersebut

    secara rinci dan jelas ditentukan bagi setiap pengadilan kebutuhan Hakim,

    Panitera dan Jurusita di setiap kelas Pengadilan dan Peraturan Mahkamah

    Agung No. 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan

    Kesekretariatan yang seharusnya ada dilingkungan Mahkamah Syar’iyah Sigli

    dan Mahkamah Syar’iyah Kabupaten/Kota se wilayah Aceh dapat dilihat

    padatabel sebagai berikut:

    Sumber Buku 1 2007

    3. Mutasi

    Pada tahun 2015 dilingkungan Mahkamah Syar’iyah Sigli terdapat 18

    pegawai yang mutasi dengan daftar sebagai berikut :

    No SATUAN KERJA SDM HAKIM SDM KEPANITERAAN SDM KESEKRETARIATAN

        G    R    A    N    D    T    O    T    A    L

       K   E   T   U   A

       W   A   K   I   L

       H   A   K   I   M

       J   U   M   L   A   H

       P   A   N   S   E   K

       H   U   K   U   M

       P   E   R   M   O   H   O   N   A   N

       G   U   G   A   T   A   N

       J   I   N   A   Y   A   T

       P   P

       J   U   R   U   S   I   T   A

       J   S   P

       J   U   M   L   A   H

       S   E   K   R   E   T   A   R   I   S

       S   U   B   B   A   G   I   A   N

       P   E   R   E   N   C   A   N   A   A   N ,   T   I ,

       D   A   N   P   E   L   A   P   O   R   A   N

       S   U   B   B   A   G   I   A   N

       K   E   P   E   G   A   I   I   A   N   D   A   N

       O   R   T   A   L

       S   U   B   B   A   G   I   A   N

       U   M   U   M   D   A   N

       K   E   U   A   N   G   A   N

       F   U   N   G   S   I   O   N   A   L

       T   E   R   T   E   N   T   U

       F   U   N   G   S   I   O   N   A   L

       U   M   U   M

       J   U   M   L   A   H

    1 2 3 4 5 6 27

    1 MS Sigli 1 1 11 13 1 1 1 1 1 16 3 6 29 1 1 1 1 4 30 38 80Jumlah

    NO NAMA LENGKAP/NIP GOL

    JABATAN SURAT KEPUTUSAN TANGGAL

    KET.

    LAMA BARU NOMOR TANGGAL PELANTIKAN

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    1 Arif Irhami, S.H.I.M.Sy III/c Hakim Hakim - -

    19810324 200704 1 002

  • 8/18/2019 laptah 2016

    25/51

    Mahkamah Syar’iyah Sigli 2015

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli 28

    3. PROMOSI

    Pada tahun 2015 dilingkungan Mahkamah Syar’iyah Sigli terdapat 6 pegawai yang

    promosi dengan daftar sebagai berikut :

    NO NAMA LENGKAP/NIP GOL

    JABATAN SURAT KEPUTUSAN TANGGAL

    KET.LAMA BARU NOMOR TANGGAL PELANTIKAN

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    1 Syrabaini, S.Ag III/d Wakil Sekretaris Sekretaris 38/SEK/peng.06.1/12/2015 16 Desember2015

    23 Desember 2015

    19740506 199503 1 001

    2 Cut Nurhayati, S.Ag IIId Kaur Kepegawaian Kasubbag

    Kepegawaian danOrtala

    38/SEK/peng.06.1/12/2015 16 D esember

    2015

    23 Desember 2015

    19730820 200012 2 001

    3 Marlaini, S.H.I III/b Juru Sita Pengganti KasubbagPerencanaan, IT dan

    Pelaporan

    38/SEK/peng.06.1/12/2015 16 D esember2015

    23 Desember 2015

    19820611 200912 2 007

    4 Muhammad, S.H.I III/b Kaur Keuangan Kasubbag Umum danKeuangan

    38/SEK/peng.06.1/12/2015 16 D esember2015

    23 Desember 2015

    196704021992031003

    5 Badriyah, S.H IIId Wakil Panitera Panitera   3936/DJA/KP.04.6/SK/12/2015 29 Desember

    2015

    31 Desember 2015

    19660415 199403 2 002

    6 Dedy Afrizal, S.H.I III/d Staf PA MuaraSabak 

    Panitera Pengganti   2551/DJA/KP.04.6/SK/10/2015 08Oktober2015 02 November 2015

    19880415 201221 1 001

    4. PENSIUN

    Pensiun merupakan bagian dari kegiatan mutasi. Apabila seorang Pegawai Negeri

    Sipil telah memasuki batas usia pensiun maka Pegawai Negeri Sipil tersebut harus

    diberhentikan sebagai Pegawai Negeri Sipil. Petunjuk teknis pelaksanaan pensiun diatur

    dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 1969 tentang Pensiun Pegawai dan Pensiun

    Janda/ Duda Pegawai (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 42, Tambahan Lembaran

    Negara Nomor 2906).

    Pada tahun 2015 di Lingkungan Mahkamah Syar’iyah Sigli terdapat 1 (satu) orang

    pegawai memasuki masa pensiun dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat sebagai berikut:

    NO. NAMA LENGKAP NIP JABATAN SATKER   KLS GOL   TMT PENSIUN  KETERANGA

    N

    1 3 4 5 6 7 8 9 10

    1 A.Bakar Arif, S.Ag 19551231 197903 1 202 Pansek MS Sigli II III/d 01 Desember

    2015

    Sudah ada SK

  • 8/18/2019 laptah 2016

    26/51

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli | 29

    B.  KEADAAN PERKARA

    1. Rekapitulasi Perkara

    a. Perkara Tingkat Pertama

    Keadaan perkara pada Mahkamah Syar’iyah Sigli sebagai berikut :

    - Sisa tahun 2014 = 95 Perkara

    - Perkara diterima selama tahun 2015 = 678 Perkara

    - Jumlah = 773 Perkara

    - Perkara diselesaikan selama tahun 2015 = 689 Perkara

    - Sisa tahun 2015 = 84 Perkara

    - Persentase penyelesaian perkara putus = 98 %

    Adapun tabulasi perkara yang diterima dan di putus berdasarkan jenis perkara pada

    Mahkamah Syar’iyah sigli adalah sebagai berikut:

    b. Perkara Tingkat Pertama

    Keadaan perkara pada Mahkamah Syar’iyah Sigli sebagai berikut :

    - Sisa tahun 2014 = 95 Perkara

    - Perkara diterima selama tahun 2015 = 678 Perkara

    - Jumlah = 773 Perkara

    - Perkara diselesaikan selama tahun 2015 = 689 Perkara

    - Sisa tahun 2015 = 84 Perkara

    - Persentase penyelesaian perkara putus = 88.00 %

    Adapun tabulasi perkara yang diterima dan di putus berdasarkan jenis perkara pada

    Mahkamah Syar’iyah Sigli adalah sebagai berikut:

  • 8/18/2019 laptah 2016

    27/51

    Mahkamah Syar’iyah Sigli 2015

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli   28

      SatuanKerja

    A. PERKAWINAN

       P   3   H   P   /   P  e  n  e   t  a  p  a  n   A   h   l   i   W  a  r   i  s

       L  a   i  n_   l

      a   i  n

       S   i  s  a   T  a   h  u  n   L  a   l  u

       P  e  r   k  a  r  a   Y  a  n  g   D   i   t  e  r   i  m  a

       J   U   M   L   A   H

       D   i  c  a   b  u   t

       I  z   i  n   P  o   l   i  g  a  m   i

       P  e  n  c  e  g  a   h  a  n   P  e  r   k  a  w   i  n  a  n

       P  e  n  o   l  a   k  a  n   P  e  r   k  a  w   i  n  a  n   O   l  e   h   P   P   N

       P  e  m   b  a   t  a   l  a  n   P  e  r   k  a  w   i  n  a  n

       K  e   l  a   l  a   i  a  n  a   t  a  s   K  e  w  a   j   i   b  a  n   S  u  a  m   i   /   I  s   t  e  r   i

       C  e  r  a   i   T  a   l  a   k

       C  e  r  a   i   G  u  g  a   t

       H  a  r   t  a   B  e  r  s  a  m  a

       P  e  n  g  u  a  s  a  a  n   A  n  a   k

       N  a   f   k  a   h   A  n  a   k   O   l  e   h   I   b  u

       H  a   k  -   h  a   k   b  e   k  a  s   I  s   t  e  r   i

       P  e  n  g  e  s  a   h  a  n   A  n  a   k   /   P  e  n  g  a  n  g   k  a   t  a  n  a  n  a   k

       P  e  n  c  a   b  u   t  a  n   K  e   k  u  a  s  a  a  n   O  r  a  n  g   T  u  a

       P  e  r  w  a   l   i  a  n

       P  e  n  c  a   b  u   t  a  n   K  e   k  u  a  s  a  a  n   W  a   l   i

       P  e  n  u  n   j  u   k  a  n   O  r  a  n  g   L  a   i  n   S  e   b  a  g  a   i   W  a   l   i

       G  a  n   t   i   R  u  g   i   T  e  r   h  a   d  a  p   W  a   l   i

       A  s  a   l   U  s  u   l   A  n  a   k

       P  e  n  o   l  a   k  a  n   K  a  w   i  n   C  a  m  p  u  r  a  n

       I  s   b  a   t   h   N   i   k  a   h

       I  z   i  n   K  a  w   i  n

       D   i  s  p  e  n  s  a  s   i   K  a  w   i  n

       W  a   l   i   A   d   h  o   l

       E   K   O   N   O   M   I   S   Y   A   R   I   '   A   H

       K   E   W   A   R   I   S   A   N

       W   A   S   I   A   T

       H   I   B   A   H

       W   A   K   A   F

       Z   A   K   A   T   /   I   N   F   A   Q   /   S   H   O   D   A   Q   O   H

       D   i   t  o   l  a   k

       T   i   d  a   k   D   i   t  e  r   i  m  a

       G  u  g  u  r

       D   i  c  o  r  e   t   D  a  r   i   R  e  g   i  s   t  e  r

       J   U   M   L   A   H

       S   i  s  a   A   k   h   i  r   B  u   l  a  n

       K  e   t  e  r  a  n  g  a  n   *   )

    2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 36 3 0 31 32 33 34 37 38 44 45 46 47 48 49 50

      MS Sigli 95 678 773 33 - 2 - - - 76 255 9 1 - - 2 - - - 2 - - - 243 - 1 6 - 7 - - - - 42 - 7   6 11 689 84

     JUMLAH    - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -   - -   -

  • 8/18/2019 laptah 2016

    28/51

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli |   29

  • 8/18/2019 laptah 2016

    29/51

    Mahkamah Syar’iy

     

    243

    160 7

    0 0

    Poliga

    cerai ta

    harta b

    penges

    perwali

    asal usu

    dispens

    ekono

    hibah

    P3HP

    Grafik Perkara Berdasar

    h Sigli 2015

    Laporan Tahunan Mahkamah S

    0 0

    76

    9

    10

    0

    0

    2

    0

    4235

    i pembatalan perkawinan

      lak cerai gugat

      ersama penguasaan anak

    ahan anak pencabutan kuasa orang tua

    an penunjukan orang lain sebagi

    l anak itsbat nikah

    asi kawin wali afdhal

    i syariah kewarisan

    wakaf 

    lain lain

      an Jenis Perkara

     

    ar’iyah Sigli 28

    255

     

    wali

     

  • 8/18/2019 laptah 2016

    30/51

    Mahkamah Syar’iyah Sigli 2015

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli 28

    c. Data Percepatan Penyelesaian Perkara

    No Nama Satker  Perkara

    diterima

    Perkara

    yang

    diputus

    Waktu Penyelesaiaan Perkara

    1 s.d 90

    hari

    (perkara)

    91 s.d 180

    hari

    (perkara)

    Diatas 180

    hari

    (perkara)

    1 MS Sigli 773 689 320 346 23

    d. Data Penyelesaian Prodeo

    No Nama Satker Pagu DIPA Penyerapan Sisa  Persen

    tase

    Perkara

    diterima

    Perkara

    diputus  Sisa

    1 MS Sigli 21.300.000 21.300.000 0 100 71 71

    e. Data Pelaksanaan Sidang Keliling

    No Nama Satker Pagu DIPA Penyerapan

    Volume

    Sidang

    Kelilling

    Perkar

    a putus

    Lokasi Sidang

    Keliling

    1 MS Sigli 18.000.000 18.000.000 14 83 TangseMila

    Muara tiga

    Mutiara timur

    f. Data Pelaksanaan POSBAKUM

    No Nama Satker Pagu DIPA Penyerapan Persentase  Jumlah

    JamPelayanan

    1 MS Sigli 19.200.000 19.200.000 100 192

    2. Rasio Perkara Terhadap Majelis

    a. Rekapitulasi Perkara diputus per Majelis pada Mahkamah Syar’iyah Sigli

    No  Majelis

    Hakim

    PERKARARasio

    Majelis*  Ket.

    Sisa masuk Jumlah  PUTUS SISA

    Jumlah % Jumlah %

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 A 20 141 161 152 94.4 9 5.92 105

    2 B 31 160 191 163 85.3 28 17.1 9.48

    3 C1 28 148 176 162 92 14 8.6 10.2.

    4 C2 28 159 187 171 1 16 9.3 101.6

    JUMLAH 107 608 715 494 67

    Berdasarkan tabel rekapitulasi diatas maka dapat disimpulkan, bahwa perkara di

    putus berbanding perkara yang harus di putus di kali 100% dengan perhitungan

    yaitu 100:(102 - 10%) x 100% maka rasio per Majelis Hakim adalah 109%.

  • 8/18/2019 laptah 2016

    31/51

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli | 29

    b. Rekapitulasi Perkara di putus per Hakim pada Mahkamah Syar’iyah Sigli

    No

    PERKARAJumlah

    HakimKetSisa Thn

    laluMasuk Jumlah

    Putus Sisa

    Jumlah % Jumlah %

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    1 95 678 773 689 89.13 84 10 5

    JUMLAH 678 773 689 84 10 5

    Dari tabel diatas maka menghitung jumlah perkara diputus per Hakim adalah

    100:14 maka jumlah perkara per Hakim dalam Tahun 2015 adalah 89.13 Perkara.

    c. Rekapitulasi perkara diputus pada Mahkamah Syar’iyah Sigli Januari s/d Desember 2015:

    No Bulan

    PERKARAJumlahHakim

      Ket.Sisa masuk Jumlah

      PUTUS SISA

    Jumlah % Jumlah %

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    1   Januari 73   32 127 54 42.51 95 74.80 5

    2   Februari 73   47 120 31 25.83 73 60.83 5

    3   Maret 89   32 121 46 38.01 89 73.55 5

    4   April 75     47 122 42 34.42 75 61.4 5

    5   Mei 79   99 178 94 52.80 84 47.19 5

    6   Juni 84   44 128 42 32.8 86 67.18 5

    7   Juli 86     35 121 31 25.61 90 74.38 5

    8   Agustus 90     58 148 56 37.83 92 62.1 5

    9   September 92    50 142 46 32.39 96 67.6 5

    10   Oktober 96     135 231 44 19.04 187 80.9 5

    11   November 187    69 256 149 58.20 107 41.7 5

    12   Desember 107    30 137 53 38.68 84 61.3 5

    JUMLAH 1.131   678 1.831 658 1158

    d. Perkara Yang diputus dan Minutasi per Rasio Panitera Pengganti pada Mahkamah

    Syar’iya Sigli

    No  Panitera

    Pengganti

    PERKARA

    *RasioPP

      Ket.Sisa Masuk Jumlah

    Selesaiminutasi

    SISA

    Jumlah % Jumlah %

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    1 D1 19 160 179 148 82.68 12 8.1 82.68

    2 D2 20 141 161 138 85.7 2 1.5 85.7

    3 D3 28 148 176 123 69.88 30 24.3 69.884 D4 28 159 187 162 86.63 12 7.4 86.63

    JUMLAH 95 608 703 571 56

  • 8/18/2019 laptah 2016

    32/51

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli | 30

    Berdasarkan tabel rekapitulasi diatas maka dapat disimpulkan, bahwa perkara

    masuk selesai minutasi berbanding dengan perkara yang harus di Minutasi di kali

    100% dengan perhitungan yaitu 100 : 102 x 100% maka rasio per Panitera

    Pengganti adalah 89%.

    1. Perkara Yang diputus dan Minutasi per Panitera Pengganti pada Mahkamah

    Syar’iya Sigli

    No Bulan

    PERKARAJumlah

    PP  Ket.

    Sisa  Masuk

    MinutasiSelesai Minutasi SISA

    Jumlah % Jumlah %

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    1   Januari 73   65 60 92.3 5 7.69 4

    2   Februari 73   23 20 86.95 3 13.04 4

    3   Maret 89   58 54 93.1 2 3.44 44   April 75     40 33 82.5 7 17.5 4

    5   Mei 79   85 79 92.94 6 7.05 4

    6   Juni 84   40 37 92.5 3 7.5 4

    7   Juli 86     31 27 87.09 4 12.90 4

    8   Agustus 90     29 28 96.55 1 3.44 4

    9   September 92    66 63 95.45 3 4.5 4

    10   Oktober 96     67 65 97.01 2 2.98 4

    11   November 187    66 65 98.48 1 1.5 4

    12   Desember 107    61 58 95.08 3 4.91 4

    JUMLAH 1331   591 589 40

    Dari tabel diatas maka menghitung jumlah perkara diputus selesai Minutasi per

    Panitera Pengganti adalah 100:20 maka jumlah perkara di putus selesai Minutasi

    per Panitera Pengganti dalam Tahun 2015.

    a. Putusan yang diajukan Banding :

    No PUTUSAN JUMLAH

    A Putusan pengadilan Tk. I yang dikuatkan tingkat banding 3

    B Putusan pengadilan Tk. I yang dibatalkan tingkat banding 2

    C Putusan pengadilan Tk. I yang tidak dapat diterima tingkat banding -

    b. Putusan yang diajukan Kasasi :

    No PUTUSAN JUMLAH

    a Putusan pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk. banding dan dikuatkan Tk. Kasasi -

  • 8/18/2019 laptah 2016

    33/51

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli | 31

    b Putusan pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk. banding dan dibatalkan Tk. Kasasi -

    c Putusan pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk. banding dan tidak dapat diterima Tk. Kasasi -

    d Putusan pengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk. Banding dan dikuatkan Tk. Kasasi -

    e Putusan pengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk. Banding dan dibatalkan Tk. Kasasi -

    c. Putusan yang diajukan Peninjauan Kembali (PK) :

    C.   PENGELOLAAN SARANA dan PRASARANA

    Salah satu faktor pendukung kelancaran pelaksanaan tugas Mahkamah Syar’iyah

    Sigli adalah dengan terpenuhinya sarana dan prasarana, baik halnya Sarana dan Prasarana

    Fasilitas Gedung yang mencakup gedung kantor maupun rumah dinas. Dalam hal ini

     jajaran Mahkamah Syar’iyah Sigli setiap tahunnya sedapat mungkin terus melengkapi

    No  PUTUSAN JUMLAH

    a Putusan pengadilan Tk. I yang dikuatkan banding dan dikuatkan Tk. kasasi yang dikuatkan Tk. PK-

    b Putusan pengadilan Tk.I yang dikuaTkan banding dan dibatalkan kasasi yang dikuatkan Tk. PK

    cPutusan pengadilan Tk.I yang dikuatkan banding dan tidak dapat diterima Tk kasasi yang dikuatkan

    Tk. PK

    d Putusan pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk banding dan dikuatkan Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk.PK

    e Putusan pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk banding dan dibatalkan Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk.PK-

    f Putusan pengadilan Tk.I yang dikuatkan banding dan dikuatkan Tk. Kasasi yang dibatalkan Tk.PK

    gPutusan pengadilan Tk.I yang dikuatkan banding dan dibatalkan kasasi yang dibatalkan Tk.PK

    h

    Putusan pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk banding dan tidak dapat diterima Tk kasasi yang

    dibatalkan Tk.PK

    i Putusan pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk banding dan dikuatkan Tk kasasi yang dibatalkan Tk.PK

     j Putusan pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk banding dan dibatalkan Tk kasasi yang dibatalkan Tk.PK

    k Putusan pengadilan Tk.I yang berkuatkan hukum tetap yang dikuatkan Tk.PK

    lPutusan pengadilan Tk.banding yang berkuatkan hukum tetap yang dikuatkan Tk.PK

    mPutusan pengadilan Tk.kasasi yang berkuatkan hukum tetap yang dikuatkan Tk.PK

    nPutusan pengadilan Tk.I yang berkuatkan hukum tetap yang dibatalkan Tk.PK

    oPutusan pengadilan Tk.banding yang berkuatkan hukum tetap yang dibatalkan Tk.PK

    pPutusan Tk.kasasi yang berkekuatan hukum tetap yang dibatalkan tingkat PK

    qPutusan pengadilan Tk.I yang berkekuatan hukum tetap yang tidak dapat diterima Tk. PK

    rPutusan pengadilan Tk. Banding yang berkekuatan hukum tetap tidak dapat diterima Tk.pk 

  • 8/18/2019 laptah 2016

    34/51

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli | 32

    dan menyempurnakan sarana dan prasarana yang ada, dan untuk tahun 2015 hal ini telah

    dianggarkan dalam DIPA.

    Dalam hal pengelolaan administrasi tetap berpedoman kepada aturan yang

    berlaku dan sesuai dengan perkembangan sistem yang lebih canggih dan efisien, oleh

    sebab itu Mahkamah Syar’iyah Sigli menerapkan Sistem Informasi Manajemen

    Akuntansi Keuangan Barang Milik Negara (SIMAK) dalam melakukan pengelolaan

    inventaris barang milik negara melalui sistem aplikasi komputerisasi.

    Pengawasan dan pembinaan terhadap Mahkamah Syar’iyah Sigli di wilayah hukum

    Mahkamah Syar’iyah Aceh pada dasarnya tetap dilaksanakan secara berkala melalui

    monitoring, penertiban laporan dan administrasi Barang Milik Negara (BMN) seperti

    Laporan Mutasi Barang Triwulan (LMBT), Laporan Tahunan (LT), Buku Inventaris

    Barang, sosialisasi peraturan BMN melalui Konsolidasi baik yang dilaksanakan langsung

    Mahkamah Agung RI maupun Mahkamah Syar’iyah Aceh.

    1. Tanah Gedung dan Bangunan

    a. Tanah dan Gedung Kantor

    Pada tahun 2015 kondisi tanah dan gedung kantor Satuan Kerja Mahkamah Syar’iyah

    Sigli dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

    No Satker  Luas

    Tanah

    Luas

    Bangunan

    Jumlah

    Unit  Nilai Gedung

    1 2 3 4 5 6

    1 MS Sigli 892 m2 1.415 m2 1 Unit Rp. 6,731,363,000

    b. Tanah dan Rumah Dinas

    Pada tahun 2015 kondisi tanah dan rumah dinas Satuan Kerja Mahkamah Syar’iyah

    Sigli dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

    No Satker  Luas

    Tanah

    Luas

    Rumah

    Jumlah

    Unit  Nilai Gedung

    1 2 3 4 5 61 MS Sigli 1.144 m2 140 m2 2 Unit Rp. 266.000.000

  • 8/18/2019 laptah 2016

    35/51

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli | 33

    Dalam tahun 2015 Mahkamah Syar’iyah Sigli tidak ada pengadaan tanah dan

    pembangunan rumah negara.

    c. Mess Pegawai

    Mess dilingkungan Mahkamah Syar’iyah Sigli yang ada merupakan pengalihan aset

    dari gedung kantor yang lama yang dialih fungsikan sebagai mess dan dapat dilihat dalam

    tabel berikut ini :

    2. Peralatan dan Mesin

    Sarana dan prasarana peralatan dan mesin yang mendukung pelaksanaan kegiatan coor

     bisnis maupun proses bisnis dilingkungan Mahkamah Syar’iyah Sigli dapat dilihat sebagai

    berikut :

    No Satker Jenis barang Kondisi Satuan Jumlah Hapus Nilai asset

    4 MS Sigli Sedan Baik unit 2 378400000

    Mini bus Baik unit

    Sepeda motor Baik unit 6 266150000

    CCTV Baik buah 1 20000000

    Mesin Absensi Baik buah 1 10000000

    Infocus Baik buah

    AC Split Baik buah 21 89500000

    Televisi Baik buah 1 15000000

    Facsimile Baik buah 1 893830

    PC Unit Baik buah 4 68548520

    Laptop Baik buah 16 - 136288237

    Notebook Baik buah - -

    Printer Baik buah 8 - 11974170

    Scanner Baik buah - -

    Server Baik buah 1 - 40000000

    Facsimile Baik buah - -

    PC Unit Baik buah - -Laptop Baik buah - -

    No Satker  Luas

    Tanah

    Luas

    Bangunan  Nilai Gedung

    1 2 3 4 51 MS Sigli 803 m2 170 m2 Rp. 35.000.000

  • 8/18/2019 laptah 2016

    36/51

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli | 34

    No Satker Jenis barang Kondisi Satuan Jumlah Hapus Nilai asset

    Notebook Baik buah - -

    Printer Baik buah - -

    Scanner Baik buah - -

    Server Baik buah 1 39.200.000

    D.  PENGELOLAAN KEUANGAN

    Mahkamah Syar’iyah Sigli untuk tahun Anggaran 2015 mengelola keuangan rutin

    dari DIPA Tahun 2015, yang terdiri dari 3 (tiga) program kerja yaitu :

    1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya

    No Satker Pagu DIPA

      Pagu DIPA

    Revisi   Realisasi

      % Realisasi

    Anggaran

    Sisa

    Anggaran1 2 3 4 5 6 7

    1 MS Sigli 3.850.844.000 3.850.844.000 3.196.995.882 83.02% 653.848.118

    Dari tabel diatas maka pelaksanaan program dukungan menejemen dan pelaksanaan

    Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Syar’iyah Sigli terealisasi sebesar 83.02%.

    2. Program Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung.

    No Satker Pagu DIPA

      Pagu DIPA

    Revisi   Realisasi

      % Realisasi

    Anggaran

    Sisa

    Anggaran1 2 3 4 5 6 7

    1 MS Sigli 145.000.000 185.000.000 184.890.000 99.94% 110.000

    Jumlah 145.000.000 185.000.000 184.890.000 99.94% 110.000

    Dari tabel diatas maka Program Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

    pada Mahkamah Syar’iyah Sigli terealisasi sebesar 99.94%.

    3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan dengan rincian sebagai berikut:

    No Satker Pagu DIPA   Pagu DIPARevisi

      Realisasi   % RealisasiAnggaran

    SisaAnggaran

    1 2 3 4 5 6 7

    4 MS Sigli 3.850.844.000 3.850.844.000 3.196.995.882 83.02% 653.848.118

    Jumlah

    Dari tabel diatas maka Program Peningkatan Manajemen Peradilan pada Mahkamah

    Syar’iyah Sigli terealisasi sebesar 83 %

  • 8/18/2019 laptah 2016

    37/51

  • 8/18/2019 laptah 2016

    38/51

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli | 36

    Perangkat lunak yang digunakan di Mahkamah Syar’iyah Sigli yang berasal dari

    intansi terkait, Mahkamah Agung, dan Kementrian Keuangan adalah :

    1. SIADPA Plus (Sistem Informasi Administrasi Perkara PA);

    2. SIMAK BMN (Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik 

    Negara);

    3. PERSEDIAAN;

    4. SIMAN (Sistem Informasi Manajemen Aset Negara);

    5. SIMANTAP (Sistem Informasi Manajemen Pendataan Tanah Pemerintah);

    6. SAS (Sistem Aplikasi Satker);

    7. SAIBA (Sistem Akuntansi Informasi Berbasis Akrual);

    8. GPP ( Gaji Pegawai Negeri Sipil Pusat);

    9. SPP (Surat Permintaan Pembayaran);

    10. SPM ( Surat Perintah Membayar);

    11. RKA KL (Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga);

    12. SIKEP (Sistem Informasi Kepegawaian);

    13. SIMPEG (Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian);

    14. SAPK (Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian);

    15. KOMDANAS (Komunikasi Data Nasional);

    16. SIMARI (Sistem Informasi Mahkamah Agung RI);

    17. SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan);

    F.   Regulasi Tahun 2015

    Pada tahun 2015 Mahkamah Syar’iyah Sigli telah menindaklanjuti beberapa regulasi yang

    terbit baik yang berasal dari Mahkamah Agung sendiri maupun dari beberapa kementrian

  • 8/18/2019 laptah 2016

    39/51

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli | 37

    lembaga, dalam hal ini dilaksanakan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi pada 8

    (delapan) area yaitu:

    1. Manajemen Perubahan

    Dalam pelaksanaan Manajemen Perubahan Mahkamah Syar’iyah Sigli telah

    mengintruksikan kepada seluruh aparatur sipil negara untuk melapor LHKPN dan

    LHKKSN sebagai tindak lanjut dari peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor

    : 4 Tahun 2015 tentang kewajiban penyampaian laporan harta kekayaan aparatur sipil

    negara di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan dibawahnya.

    2. Perundang-undangan

    Dalam area II yaitu perundang-undangan Mahkamah Syar’iyah Sigli telah

    melaksanakan semua ketentuan baik dikeluarkan Mahkamah Agung Maupun Intansi

    terkait lainnya antara lain :

    a. Peraturan Mahkamah Agung R.I. Nomor 01 Tahun 2014 Tentang Pedoman

    Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu Di Pengadilan.

    Peraturan Mahkamah Agung R.I. tersebut sudah ditindak lanjuti dan telah

    dilaksanakannya dengan memberikan Layanan Berperkara Secara Cuma-Cuma dan

    Layanan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) bagi masyarakat tidak mampu di

    Mahkmah Syar’iyah Sigli.

    b. Surat Edaran Mahkamah Agung R.I. Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas

    Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2010

    Tentang Dokumen Elektronik Sebagai Kelengkapan Permohonan Kasasi Dan

    Peninjauan Kembali. Surat Edaran Mahkamah Agung R.I. tersebut sudah ditindak 

    lanjuti dan telah dilaksanakannya dengan dikirimkannya Dokumen Elektronik 

    sebagai kelengkapan Permohonan Kasasi dan Peninjauan Kembali oleh Mahkamah

    Syar’iyah Sigli.

  • 8/18/2019 laptah 2016

    40/51

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli | 38

    c. Surat Edaran Mahkamah Agung R.I. Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Penyelesaian

    Perkara Di Pengadilan Tingkat Pertama Dan Tingkat Banding Pada 4 (Empat)

    Lingkungan Peradilan, Surat Edaran Mahkamah Agung R.I. tersebut sudah ditindak 

    lanjuti dan telah dilaksanakannya dengan mempercepat proses penyelesaian perkara

    pada Pengadilan tingkat Pertama dan Banding.

    d. Surat Edaran Mahkamah Agung R.I. Nomor 3 Tahun 2014 tentang Tata Cara

    Pelayanan Dan Pemeriksaan Perkara Voluntair Itsbat Nikah Dalam Pelayanan

    Terpadu Surat Edaran Mahkamah Agung R.I. tersebut sudah ditindak lanjuti dan

    telah dilaksanakan di Mahkamah Syar’iyah Sigli.

    e. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I Nomor 128/KMA/SK/VIII/2014

    Tentang Tunjangan Kinerja Pegawai Negeri Di lingkungan Mahkamah Agung Dan

    Badan Peradilan Dibawahnya. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I.

    tersebut sudah ditindak lanjuti dan telah dilaksanakannya dengan membayarkan

    Tunjangan Kinerja sesuai dengan KMA Nomor :128/KMA/SK/VIII/2014.

    Sedangkan regulasi yang berasal dari luar Mahkamah Agung RI atau

    Kementerian/Lembaga telah ditindaklanjuti antara lain :

    a. PP No. 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/ Daerah dan

    Inpres No. 2 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah

    Peraturan Pemerintah ini sudah ditindak lanjuti dan telah dilaksanakan sebagai

    dasar atau acuan dalam mengelola Barang Milik Negara di lingkungan Mahkamah

    Syar’iyah Sigli.

    b. PP No. 30 Tahun 2015 Tentang Perubahan ketujuh belas atas PP Nomor 7 Tahun

    1977 Tentang Peraturan Gaji PNS Peraturan Pemerintah tersebut sudah ditindak 

    lanjuti dan telah dilaksanakan.

  • 8/18/2019 laptah 2016

    41/51

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli | 39

    c. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 140/PMK.02/2015 , tentang Tata Cara Revisi

    Anggaran Tahun Anggaran 2015 tersebut sudah ditindak lanjuti dan telah

    dilaksanakan di Mahkamah Syar’iyah Sigli.

    3. Penataan dan Penguatan Organisasi

    Dalam area III yaitu Penataan dan Penguatan Organisasi Mahkamah Syar’iyah

    Sigli telah mengeluarkan regulasi pada tahun 2015 berupa Surat Keputusan Ketua

    Mahkamah Syar’iyah Sigli Nomor : W1-A2/05/Kp.02.1/I/2015 Tanggal 2 Januari

    2015 tentang Penunjukan TIM Pengawas Disiplin Kerja dan Surat Keputusan

    Mahkamah Syar’iya Aceh nomor :W1-A/06/Kp.02.1/I/2015 tanggal 02 Januari 2015

    tentang Penegakan disiplin dilingkungan Mahkamah Syar’iyah Sigli sebagai tindak 

    lanjut Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri

    Sipil dan juga Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 071/KMA/SK/V/2008

    dan Surat Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh Nomor  W1-A/431/OT.01.3/III/2015

    tanggal 30 Maret 2015 tentang Ketentuan Penegakan Disiplin Kerja dalam

    Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Khusus Kinerja Hakim dan Pegawai Negeri pada

    Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya.

    4. Panataan Tata Laksana

    Dalam area IV yaitu Penataan dan Penguatan, Mahkamah Syar’iyah Sigli dan

    dalam melaksanakan tugas telah berpedoman kepada regulasi yang di tetapkan

    Mahkamah Agung maupun Kementerian/Lembaga Lainnya dilaksanakan sesuai

    dengan SOP.

    5. Penataan Sistem Manajemen SDM

    Dalam area V yaitu Penataan Sistem Manajemen SDM , Mahkamah Syar’iyah

    Sigli telah menindaklanjuti ketentuan KMA nomor : 192/KMA/SK./XI/2014 tentang

    Pembaruan Pola Promosi dan Mutasi Hakim dilingkungan Pengadilan Agama serta

    KMA nomor : 193/KMA/SK/XI/2014 tentang Pembaruan Pola Promosi dan Mutasi

  • 8/18/2019 laptah 2016

    42/51

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli | 40

    Kepaniteraan di lingkungan Pengadilam Agama yaitu dengan dikeluarkannya Surat

    Keputusan Ketua Mahkamah Syar’iyah Sigli Nomor : W1-A2/12/KP.00.1/I/2015

    Tanggal 2 Januari 2015 Tentang Pembentukan TIM BAPERJAKAT di lingkungan

    Mahkamah Syar’iyah Sigli.

    6. Penguatan Akuntabilitas

    Dalam area VI yaitu Penguatan Akuntabilitas, berdasarkan surat

    Panitera/Sekretaris Mahkamah Syar’iyah Aceh telah mengeluarkan regulasi pada

    tahun 2015 berupa Surat Panitera/Sekretaris nomor : W1-A/1561/KP.04.6/XI/2015

    tanggal 30 November 2015 tentang Perjanjian Kinerja Pejabat Struktural Kepaniteraan

    dan Kesekretariatan Mahkamah Syar’iyah Se-Aceh Tahun 2015 sebagai tindak lanjut

    dari surat Ketua Area VI (Penguatan Akuntabilitas Reformasi Birokrasi) Nomor :

    B.705/BUA.3/11/2015 tentang Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Mahkamah Agung

    khususnya di Area VI.

    7. Penguatan Pengawasan

    Dalam area VII yaitu Penguatan Pengawasan, Ketua Mahkamah Syar’iyah

    Sigli telah mengeluarkan regulasi pada tahun 2015 berupa Surat Keputusan nomor :

    W1.A/07/PS.01/I/2015 Tanggal 2 Januari 2015 tentang Hakim Pembina Pengawas

    Bidang, di Mahkamah Syar’iyah Sigli.

    8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 

    Dalam area VIII yaitu Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, Ketua

    Mahkamah Syar’iyah Sigli telah mengeluarkan regulasi berupa Surat Keputusan

    nomor : W1-A2/10/HM.02.3/I/2015 tanggal 02 Januari 2015 tentang Pembentukan

    TIM Pengelolaan Meja Informasi Mahkamah Syar’iyah Sigli. Hal ini juga dalam

    rangka tindak lanjut Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :

    I-144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan.

  • 8/18/2019 laptah 2016

    43/51

  • 8/18/2019 laptah 2016

    44/51

  • 8/18/2019 laptah 2016

    45/51

    Mahkamah Syar’iyah Sigli 2015

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli 28

  • 8/18/2019 laptah 2016

    46/51

    Mahkamah Syar’iyah Sigli 2015

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Aceh| 29

    PENGAWASAN

    A. Pengawasan Internal

    Pengawasan Internal adalah pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan dilingkungan

    Mahkmah Syar’iyah Sigli yang dalam pelaksanaannya dikoordinir oleh Wakil Ketua serta

    Hakim Pengawas Bidang (Hawasbid)

    Pengawasan adalah serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai pengendalian yang

    terus menerus, dilakukan oleh atasan langsung terhadap bawahannya secara preventif dan

    represif, agar pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan secara efektif dan efisien sesuai

    dengan rencana kegiatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Disamping itu

    Pengawasan juga dilakukan oleh aparat pengawasan yang khusus ditunjuk untuk 

    melaksanakan tugas tersebut dalam satuan kerja tersendiri yang diperuntukkan untuk itu. Di

    lingkungan lembaga peradilan, pengawasan yang demikian disebut dengan fungsional dan

    dilaksanakan oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung Republik Indonesia.

    Pengawasan dimaksudkan untuk memperoleh infomasi apakah penyelenggaraan tehnis

    peradilan, pengelolaan administrasi peradilan, dan pelaksanaan tugas umum peradilan telah

    dilaksanakan sesuai dengan rencana dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Pengawasan juga dimaksudkan untuk memperoleh umpan balik bagi kebijaksanaan,

    perencanaan dan pelaksanaan tugas-tugas peradilan, mencegah terjadinya penyimpangan

    administrasi dan ketidakefisienan penyelenggaraan peradilan serta penilaian kinerja.

    Menindaklanjuti Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor :

    KMA/080/SK/VIII/2006, tanggal 24 Agustus 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan

    B A B IV

  • 8/18/2019 laptah 2016

    47/51

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli| 30

    Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan, maka Mahkamah Syar’iyah Sigli telah

    menunjuk tim Pengawas Bidang (Hawasbid) sesuai dengan Keputusan Ketua Mahkamah

    Syar’iyah Sigli Nomor : W1-A2/07/PS.00/I/2015 tentang Kordinator dan Hakim Pembina

    Pengawas Bidang.

    Untuk mengevaluasi secara langsung kinerja aparatur Mahkamah Syar’iyah Sigli di

    bidang Kepaniteraan dan Kesekretariatan maka tim Pengawas Hakim Pengawas Bidang,

    Hakim Pengawas Bidang Mahkamah Syar’iyah Sigli melaksanakan kegiatan Pengawasan

    dan Pembinaan di Kepaniteraan dan Kesekretariatan secara terprogram dengan Tim Hakim

    Pengawas Sebagai berikut;.

    1. Nurmaisal, S.Ag. sebagai Hakim Pengawas Bidang Administrasi Perkara (Buku

    Register).

    2. Irwan, S.H.I sebagai Hakim Pengawas Bidang Administrasi Umum dan Pelayanan

    Publik 

    3. Arif Irhami, S.H.I.,M.Sy sebagai Hakim Pengawas Bidang Keuangan Perkara dan

    biaya proses.

    4. Achmad Fikri Oslami, S.H.I.,M.H.I sebagai Hakim Pengawas Bidang

    Pengembangan Website dan Teknologi Informasi

    B. Evaluasi

    Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi Mahkamah Syar’iyah Sigli baik dalam

    memberikan pelayanan terhadap masyarakat pencari keadilan maupun dalam rangka

    mewujudkan instansi yang bersih dan berwibawa, maka ditempuhlah langkah-langkah

    pengawasan internal sebagai berikut :

    1. Melakukan pemeriksaan jalannya perkara pada hakim melalui court calendar yang

    dikoordinir oleh Wakil Ketua Mahkamah Syar’iyah Sigli.

    2. Melakukan eksaminasi per 4 bulan (empat) kali dalam satu tahun, dilakukan oleh Ketua

    Mahkamah Syar’iyah Sigli.

    3. Melakukan Pemeriksaan keuangan perkara baik secara periodic maupun secara

    mendadak (SIDAK), dilakukan oleh Ketua atau Panitera/Sekretaris.

  • 8/18/2019 laptah 2016

    48/51

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli| 31

    4. Memfungsikan hakim Pengawas bidang (setiap bulan) untuk bagian keperkaraan maupun

    bagian kesekretariatan.

    5. Melakukan pemeriksaan oleh Hakim Pengawas Bidang setiap 3 bulan sekali.

    6. Penyampaian laporan hasil kerja Hakim Pengawas Bidang setiap 3 bulan sekali.

    7. Melakukan evaluasi terhadap hasil laporan Hakim Pengawas Bidang.

    8. Menindaklanjuti setiap pengaduan masyarakat dengan.memeriksa

    pejabat/pegawai yang diadukan dan melaporkannya ke Mahkamah Syar’iyah Aceh dan

    Mahkamah Agung RI.

    9. Khusus dalam rangka meningkat disiplin kehadiran pengawasan dilakukan setiap hari

    pada jam 08.15 dengan cara memeriksa absensi, sementara untuk kegiatan tugas diluar

    diberlakukan surat izin keluar.11. Pengawasan melekat juga diterapkan kepada para hakim, Panitera Pengganti dan Jurusita

    Pengganti antara lain dilakukan pelarangan adanya tamu masuk ke ruangan masing-

    masing kecuali ada izin dari Pimpinan.

  • 8/18/2019 laptah 2016

    49/51

    Mahkamah Syar’iyah Sigli 2015

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli | 32

    KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

    A. KESIMPULAN

    1. Penerimaan perkara

    Penerimaan perkara  pada Mahkamah Syar’iyah Sigli bila dibanding dengan tahun

    2015 terjadi peningkatan secara kuantitas. Hal ini tergambar dengan perbandingan

    sebagai berikut :

    a. Penerimaan perkara  pada Mahkamah syar’iyah Sigli terjadi peningkatan, yaitu

    pada tahun 2014 sejumlah 504 sedangkan tahun 2015 sejumlah 678 perkara

    2. Penyelesaian perkara

    a. Pada tingkat pertma dari segi jumlah penyelesaian perkara dari 504 perkara

    tahun 2014 dengan sisa 95 perkara sedangkan 678 perkara pada tahun 2015

    dengan sisa 84 perkara.

    b. Dapat disimpulkan dari segi penyelesaian perkara jika bandingkan dengan

    tahun 2014 dan tahun 2015 terjadi peningkatan penyelesaian perkara.

    3. Administrasi Peradilan

    Administrasi peradilan telah berjalan baik meskipun harus dilakukan pembinaan

    kaitannya dengan Pola Bindalmin, Buku II, Buku III dan Buku IV Mahkamah

    Agung dan Aplikasi SIADPA sedangkan di Tahun 2016 administrasi perkara akan

    menggunakan SIPP.

    4. Kesekretariatan

    a. Pegawai Mahkamah Syar’iyah Sigli dari tenaga teknis Hakim, Fungsional

    Kepaniteraan dan Kesekretariatan seluruhnya berjumlah 20 orang dan ini

    B A B V

  • 8/18/2019 laptah 2016

    50/51

    Laporan Tahunan Mahkamah Syar’iyah Sigli | 33

    masih kekurangan apabila dibandingkan dengan formasi sesuai Keputusan

    Ketua Mahkamah Agung Nomor :143/KMA/SK/VIII/2007 tentang

    pemberlakuan buku I dengan jumlah 140 orang dan masih terjadi kekurangan

    pegawai sebanyak 120 orang.

    b. Kesempatan untuk mengikuti pendidikan penjenjangan masih relatif kecil,

    sehingga banyak formasi yang diisi oleh calon yang belum memenuhi syarat

    pendidikan penjenjangan yang disyaratkan.

    c. Pagu anggaran belanja pegawai pada tahun 2014 sebesar Rp. 3.397.999.000,-

     jika dibanding dengan tahun 2015 sebesar Rp. 3.351.593.000,- maka terjadi

    Penurunan sebesar 10,1%

    d. Pagu Belanja Barang tahun 2014 untuk program dukungan manajemen dan

    pelaksanaan tugas teknis lainnya (005.01) sebesar Rp. 516.351.000,- jika

    dibanding dengan tahun 2015 sebesar Rp. 499.251.000. - maka terjadi

    penurunan sebesar (10.3, %)

    e. Pagu Belanja modal tahun 2014 sebesar Rp. 185.000.000.,- sedangkan tahun

    2015 sebesar Rp. 184.000.000. maka terjadi penurunan sebesar (1,%) hal ini

    dikarenakan pengurangan anggaran belanja modal untuk tahun 2015.

    f. Program peningkatan Manajemen Peradilan (005.04), pada tahun 2015 sebesar

    Rp. 60.015.000 sebesar.

    g. Penambahan sarana dan prasarana Mahkamah Syar’iyah Sigli telah dilakukan

    secara maksimal dengan memenuhi standart ideal.

    h. Untuk mengatasi kekurangan dana dilakukan penghematan dana penggunaan

    menurut skala prioritas.

    5. Pembinaan dan Pengawasan

    a. Pembinaan terhadap aparat Peradilan (Tenaga Teknis Hakim, Fungisonal

    Kepaniteraan dan Kesekretariatan) dilakukan secara berkesinambungan melalui

    pengawasan melekat dan melalui media elektronik.

  • 8/18/2019 laptah 2016

    51/51

    b. Fungsi pengawasan Mahkamah Syar’iyah Sigli selaku kawal depan Mahkamah

    Agung RI terhadap Mahkamah Syar’iyah Siglidi lingkungannya telah

    dilaksanakan dengan baik.

    B. REKOMENDASI

    a. Guna mempercepat proses penyelesaian perkara, perlu penekanan pelaksanaan

    kegiatan pendukug bagi para hakim maupun para Panitera/Panitera Pengganti

    terutama yang berhubungan dengan proses percepatan misalnya penggunaan

    program Aplikasi SIPP untuk tahun 2016 serta dilakukan evaluasi pelaksanaanya

    secara komfrehensif dan berkesinambungan.

    b. Diharapkan penambahan belanja modal untuk pengadaan operasional kendaraan

    roda 4 dan roda 2 Mahkamah Syar’iyah Sigli guna menunjang kelancaran tugas,.

    c. Diharapkan adanya penambahan belanja operasional maupun non operasional

    Mahkamah Syar’iyah Sigli guna menunjang pelayana prima kepada masyarakat.

    d. Diharapkan jatah untuk pendidikan penjenjangan bagi pegawai dilingkungan

    Mahkamah Syar’iyah Sigli dapat ditingkatkan karena formasi struktural dan

    fungsional masih banyak yang di butuhkan.

    e. Diharapkan pula tambahan jatah calon pegawai di lingkungan Mahkaham Syar’iyah

    Sigli minimal 2 orang untuk setiap Satker dalam 1 tahun.

    Demikian laporan Mahkamah Syar’iyah Sigli tahun 2015 dibuat untuk dapat dijadikan

    salah satu bahan informasi dan masukan sehingga tugas-tugas di masa yang akan datang lebih

    baik.