lapran etika sosial

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Laporan tugas etika sosial tentang kebun binatang subraya.

Citation preview

LAPORAN PRAKTEK KERJA LINGKUNGAN ETIKA SOSIALPENINGKATAN KESADARAN MASYARAKATTERHADAP KELESTARIAN SATWA DAN LINGKUNGAN

Disusun oleh :Robby Wijaya5203012009Andrew5203012012Kevin Indrawan S5203012015Andre Siswaja5203012016Christian Harmoko5203012023

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALAFAKULTAS TEKNIKSURABAYA2013

Kata PengatarPuji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan perlindungan selama penyusun melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini serta dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan dengan tepat waktu.Laporan Praktek Kerja Lapangan ini, kami susun berdasarkan apa yang telah kami lakukan pada Kebun Binatang Surabaya yang bertempat pada jalan Setail nomor 1. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini kami laksanakan pada tanggal 30 Juni 2013 hingga tanggal 4 Juli 2013.Dalam penyusunan Praktek Kerja Lapangan ini kami telah mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada:1. Bapak Anselmus Suyono Adisetyanto selaku dosen pembimbing Etika Sosial yang telah memberikan bimbingan dalam melaksanakan Praktek Kerja Lingkungan dan pembuatan hasil laporan Praktek Kerja Lapangan ini.2. Ibu Heni selaku pihak dari Kebun Binatang Surabaya yang telah memberikan ijin untuk menggunakan Kebun Binatang Surabaya sebagai lokasi Praktek Kerja Lapangan kami serta bimbingannya selama kami melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.3. Teman-teman selaku pihak yang selalu membantu penyusun melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

Apabila terdapat kekeliruan tentang penulisan dalam laporan Praktek Kerja Lapangan ini, kami selaku penyusun memohon maaf serta penyusun mengharapkan adanya kritik dan saran supaya dapat menjadikan laporan ini lebih baik. Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat yang berguna bagi kita semua.

Surabaya, 16 Juli 2013

Penyusun

PendahuluanI.1. Latar Belakang MasalahSaat ini tengah ramai pemberitaan mengenai Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang banyak koleksi hewannya mendadak mati. Kebun Binatang Surabayaadalah salah satu kebun binatang yang populer diIndonesia. Kebun Binatang Surabaya merupakan kebun binatang yang pernah terlengkap se-Asia Tenggara, didalamnya terdapat lebih dari 351 spesies satwa yang berbeda yang terdiri lebih dari 2.806 binatang, termasuk didalamnya satwa langka Indonesia maupun dunia terdiri dariMamalia,Aves, Reptilia, danPisces. Tetapi, akhir-akhir ini Kebun Binatang Surabaya telah menerima keluhan tentang perlakuan terhadap hewan dari kelompok aktivis seperti Jakarta Animal Aid Network (JAAN), serta dari administrator interim kebun binatang. Situasi mencapai titik di tahun 2010, dimana Jakarta Post menyebut fasilitas Kebun Binatang Surabaya Mautpada bulan Agustus 2010. Kementerian Kehutanan mencabut izin Kebun Binatang Surabaya menyusul kematian beberapa hewan, termasuk seekorHarimau Sumatera yang langka, Singa Afrika, Walabi, Komodo, anak Babirusa, Rusa Bawean, dan Buaya.Manajemen Interim meminta polisi setempat dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur (BKSDA) untuk melakukan investigasi, yang menemukan bahwa penjaga lalai yang harus disalahkan atas sebagian besar kematian hewan. Kelompok kami memiliki upaya khusus untuk turut serta menjaga kelestarian hewan dan lingkungan Kebun Binatang Surabaya dengan lebih menyadarkan pengunjung untuk mencintai satwa dan lingkungan.

I.2. Rumusan Masalah1. Bagaimana kepedulian pengelola mengenai masalah kelestarian satwa dan lingkungan?2. Bagaimana respon pengunjung atau masyarakat mengenai masalah kelestarian satwa dan lingkungan yang sedang dihadapi Kebun Binatang Surabaya?3. Bagaimana usaha yang telah dan akan dilakukan oleh pengelola dan pengunjung Kebun Binatang Surabaya mengenai masalah kelestarian satwa dan lingkungan?

I.3. Tujuan KegiatanKegiatan ini kami lakukan dengan tujuan:1. Peran serta mahasiswa dalam menyadari pentingnya kelestarian satwa dan lingkungan;2. Para mahasiswa mampu mengembangkan ilmu Etika Sosial dalam penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dengan cara melestarikan dan merawat lingkungan hidup khususnya satwa;3. Mempersiapkan mahasiswa menjadi sarjana penerus pembangunan yang mampu menerapkan ilmu etika lingkungan hidup dalam melestarikan satwa dan lingkungan.

I.4. Manfaat Penelitian1. Agar mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala lebih peka terhadap masalah kelestarian satwa dan lingkungan.2. Agar mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari ikut berpartisipasi dalam penyelamatan lingkungan.

II. PembahasanII.1. Laporan Kegiatan yang dilakukanKegiatan ini dilaksanakan pertama kali pada hari Minggu tanggal 30 Juni 2013 dengan acara yang secara garis besar sebagai berikut : Minggu, 30 Juni 2013Dilaksanakan pada jam 09.00 13.30Pada hari ini, kami melakukan pembagian questioner yang berasal dari Menteri Kehutanan dan ditunjukan untuk Kebun Binatang Surabaya. Kami diminta tolong untuk membantu pegawai-pegawai KBS untuk membagikannya kepada pengunjung karena jumlah questioner yang berjumlah 2000. Kami diberi tugas untuk membagikan questioner yang berjumlah 200 lembar, di dalam kerja ini kami juga bekerja sama dengan anak dari Universitas Wijaya Kartika yang juga diminta tolong secara pribadi oleh pihak KBS, tetapi mahasiwa-mahasiswi dari Wijaya Kartika ini sudah bekerja sejak hari Kamis lalu. Selama pembagian questioner kami juga melakukan wawancara kepada pengunjung-pengunjung yang ada tentang pendapat mereka tentang KBS ini. Senin, 1 Juli 2013Dilaksanakan pada jam 13.00 15.00Pada hari ini, kami melakukan observasi tentang lingkungan Kebun Binatang Surabaya ini. Kami berkeliling-keliling ke semua tempat dan memasuki tiap-tiap bangunan yang ada supaya kami dapat memberikan komentar tentang KBS ini. Selasa, 2 Juli 2013Dilaksanakan pada jam 15.00 15.45Pada hari ini, kami melakukan wawancara kepada pegawai Kebun Binatang Surabaya yang bernama Ibu Heni. Kami melakukan wawancara pada sore hari karena sesuai dengan waktu kosong beliau dan kita melakukan wawancara ini dengan janji yang sudah disepakati sebelumnya. Pada wawancara ini, kami mendapatkan banyak hal dan juga kejelasan-kejelasan tentang berita-berita yang beredar tentang Kebun Binatang Surabaya pada masyarakat. Dalam wawancara, beliau juga menyampaikan tentang harapan-harapannya yang bias masyarakat lakukan untuk memajukan KBS ini. Rabu, 3 Juli 2013Dilaksanakan pada jam 14.30 16.30Pada hari ini, kami melakukan pembagian pamphlet kepada para pengunjung yang ada. Isi pamphlet yang kita bagikan berisi tentang ajakan untuk melestarikan lingkungan dan satwa yang ada. Kami berputar mengelilingi KBS dan membagikannya kepada setiap pengunjung yang kami temui. Kamis, 4 Juli 2013Dilaksakan pada jam 8.00 8.30 Pada hari ini, kami melakukan pembagian pamphlet kepada para pengunjung.

II.2. Laporan AnggaranPemasukanSwasembada Anggota Kelompok5 x @ 40.000200.000

PengeluaranParkir10 x 5.00050.000

Transportasi5 x 25.0000125.000

Pamphlet200 x 10020.000

Jumlah195.000

II.3. Hasil wawancara1.3.1. Pegawai Kebun Binatang Surabayai. Pada berita-berita banyak kabar bahwa satwa-satwa di KBS banyak yang mati dan binatang-binatangnya banyak yang kurus, apakah ini benar?Untuk 2-3 tahun yang lalu, berita ini benar. Banyak satwa-satwa yang mati karena disebabkan oleh beberapa faktor seperti faktor usia dan sakit. Tetapi, untuk berita yang banyak binatang yang kurus, ini tidak benar karena kita sudah memberikan pakan yang menurut standartnya.ii. Apabila ada hewan yang sakit, bagaimana penanganannya?Pada KBS ini, ada orang yang bernama keeper. Keeper ini adalah orang yang menjaga beberapa satwa pada suatu lokasi. Apabila ada hewan yang sakit, maka orang pertama yang mengetahuinya adalah sang keeper ini. Lalu dari keeper akan melapor ke bagian kesehatan dan akan dikirimkan dokter untuk memeriksa hewan yang sakit tersebut. Untuk 1 keeper menjaga beberapa satwa tidak untuk satu satwa saja karena keterbatasan dana dari KBS untuk merekrut pegawai-pegawai lagi.iii. Bagaimana peran pemerintah dalam membantu KBS ini?Untuk peran pemerintah belum sama sekali ada dalam membantu KBS ini. Peran pemerintah hanyalah sebagai penyedia lahan. Jadi, lahan KBS ini adalah milik pemkot dan KBS hanya memiliki sertifikat pakai lahan saja. Untuk peran KBS kepada pemerintah adalah dari kontribusi pajak yang dibayarkan per tahun kepada pemerintah. Untuk membayar pajak dan kebutuhan-kebutuhan lainnya, KBS mendapatkan uang dari tiket masuk.iv. Bagaimana apabila pada suatu kandang atau pada KBS ini sendiri terdapat hewan yang terlalu banyak?Untuk hewan yang terlalu banyak, KBS akan melepaskannya ke dalam habitat aslinya. Tetapi, untuk melepaskannya harus melalui beberapa prosedur dahulu. Apabila hewan tersebut dapat beradaptasi pada lingkungannya yang baru, maka hewan tersebut akan dilepas pada habitat tersebut. Apabila hewan tidak dapat beradaptasi karena hewan ini sudah terlalu lama dalam penangkaran maka akan dilakukan barter pada kebun binatang lainnya.v. Bagaimana KBS ini pada keadaan awalnya?KBS ini berdiri dari peninggalan Belanda dan untuk hewan-hewannya berasal dari sumbangan-sumbangan masyarakat-masyarakat yang peduli terhadap kelesatarian hewan.vi. Bagaimana bila KBS ingin menambahkan satwa?Biasanya apabila ingin menambahkan satwa, dilakukan dengan cara barter dengan kebun binatang lain yang satwanya sudah terlalu banyak pada kebun binatang tersebut. Barter ini dilakukan atas seijin menteri kehutanan.vii. Bagaimana dengan kebersihan kandang tiap hewan, apakah dibersihkan setiap hari?Kandang selalu dibersihkan setiap pagi. Pada saat dibersihkan, hewan akan dimasukan ke dalam Nahok. Nahok adalah kandang kecil yang terdapat pada tiap kandang atau dapat dikatakan kandang istirahat. Dengan begitu, orang yang membersihkan dapat membersihkannya dengan baik.viii. KBS ini pernah dinyatakan sebagai kebun binatang yang terlengkap se-Asia Tenggara, tetapi mengapa citranya menurun sekarang?KBS ini pernah dinyatakan sebagai kebun binatang yang terlengkap pada sekitar tahun 80-an. Faktor yang paling berpengaruh adalah banyaknya kompetitor pada jaman sekarang. Dengan adanya kebun binatang lainnya maka pengunjung akan terbagi maka pendapatan KBS dari tiket masuk ini akan berkurang dan akhirnya akan berpengaruh dalam hal-hal lainnya. Selain itu, satwanya dapat dikatakan lebih sedikit daripada saat KBS menyandang gelar sebagai kebun binatang yang terlengkap se-Asia Tenggara.ix. Apa yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk membantu KBS?KBS ini rata-rata yang datang adalah para keluarga dengan anak-anak mereka. Mereka datang dengan tujuan edukasi biasanya. Untuk para pengunjung yang datang ke Kebun binatang ini diharapkan tidak memberi makan satwa secara sembarangan karena dapat membahayakan satwa tersebut dengan makanan yang sembarangan. Ada kasus yang terdahulu, ada pengunjung yang memberikan makanan secara sembarangan kepada satwa, dan akhirnya satwa tersebut mati karena dia memakan plastik yang ada dan tidak dapat mencernanya.x. Pada saat kita berkeliling-keliling, pada daerah aquarium banyak AC dan penerangan yang mati dan juga ada kaca yang pecah pada beberapa aquarium. Kenapa?Untuk penerangan memang kita buat menjadi remang-remang seperti itu karena itu adalah ruangan aquarium, supaya tetap seperti habitat aslinya. Untuk masalah AC, memang AC itu sedang rusak. Sedangkan untuk masalah ada kaca yang pecah, memang hal ini tidak baik untuk kesejahteraan ikan, tetapi apabila kita ingin memperbaikinya, kita tidak memiliki cukup dana karena dana kita berasal hanya dari tiket masuk saja.xi. Apa harapan Ibu untuk KBS ini?KBS dapat lebih baik dan maju dari sekarang dan KBS akan dikelola oleh orang yang lebih baik karena sekarang ini sedang bingung karena belum jelas keputusannya untuk siapakah yang akan mengelola KBS ini untuk kedepannya.xii. Apakah ada usaha lainnya untuk mendapatkan dana selain dari tiket masuk saja?Kita mencari dana lainnya dari sponsor perusahaan-perusahaan. Bentuk sponsor biasanya apabila kita ada event, maka product perusahaan tersebut dapat dibuka pada lahan-lahan tertentu yang kita berikan. Apabila kalian melihat ada kandang-kandang yang sedang direnovasi, itu adalah bentuk dari sumbangan-sumbangan sponsor kita.xiii. Di depan KBS ini, kita melihat ada tenda sengsara. Apakah itu sebenarnya?Pada tenda itu terdapat 30 orang. Mereka adalah orang yang statusnya kerja kontrak dan setelah kontrak kerjanya habis, mereka tetap merasa bahwa mereka harusnya dapat menjadi karyawan tetap dan dipekerjakan di KBS ini. Untuk hal menjadi karyawan tetap itu sudah dikabulkan oleh pihak A dan sudah ada surat keterangannya, tetapi yang menjadi masalah adalah tidak adanya arsip tentang surat keterangan mereka menjadi karyawan tetap sehingga mereka tidak dapat diangkat menjadi karyawan tetap KBS oleh pihak B. Ini adalah akibat dari kasus yang beredar bahwa terjadi perebutan kekuasaan pada KBS ini dan akhirnya terjadi konflik antara pihak A dan pihak B.xiv. Adakah usaha dari pihak KBS untuk menyandang gelar kebun binatang yang terlengkap lagi?KBS sudah berusaha dengan membentuk TPS (Tim Pengelola Sementara) yang dibentuk oleh menteri kehutanan dan bertugas untuk mengawasi dan menjalankan KBS. Untuk pimpinan sekarang ini bernama Toni Sumampau. Usaha lainnya adalah mengeluarkan satwa-satwa yang berlebihan dan juga menambah jenis satwa. Selain itu untuk sekarang sedang diusahakan untuk membentuk Badan Hukum yang memiliki hokum yang paten tentang kebun binatang namun hal ini belum dapat terlaksana karena disebabkan tidak adanya pemimpin untuk sementara waktu.xv. Apakah ada sistem jual beli satwa disini?Tidak ada jual beli satwa pada kebun binatang dan memang ijinnya tidak boleh. Tetapi apabila ada masyarakat yang mengambil hewan dari kebun binatang, tentunya ia sudah mendapatkan ijin dan lolos seleksi dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam. Apabila ada masyarakat yang sudah memiliki ijin ini maka dia diperbolehkan untuk merawat hewan tertentu sesuai ijinnya. Untuk mendapatkan ijin ini tidaklah mudah, banyak faktor yang sangat dipertimbangkan seperti luas lahan, pengetahuan orang tersebut tentang hewan dan kecintaan orang terhadap satwa.xvi. Kebun binatang ini adalah tempat umum yang hamper tidak pernah tutup, bagaimana dengan hari libur?Kita sebagai karyawan ada shift kerjanya dan tiap karyawan memiliki 1 hari libur. Untuk hari libur ini dapat ditentukan sendiri namun jangan sampai hari liburnya bertabrakan dengan karyawan lainnya, apabila ini terjadi maka tidak ada yang mengurus kebun binatang pada hari tersebut.xvii. Menurut Ibu, lebih baik KBS ini dikelola oleh siapa?Menurut pengalaman saya, apabila kebun binatang dikelola oleh pemerintah maka kebun binatang ini tidak akan dapat berkembang menjadi lebih baik hanya berjalan ditempat saja. Hal ini disebabkan oleh dana yang turun adalah dari dana APBD. Apabila menyangkut dengan pemerintahan, untuk mengurus ijin juga terlalu susah sehingga apabila dana susah turun, maka akan susah untuk jalan juga kebun binatangnya. Apabila di urus oleh pemerintah juga, biasanya apabila kita meminta makanan satwa dengan kualitas nomer 1, yang akan keluar adalah makanan dengan kualitas nomer 4. Hal ini terjadi karena terlalu banyak korupsi pada tangan-tangan yang mengurusnya. Untuk sekarang juga sedang bingung kebun binatang ini diurus oleh siapa karena satwa yang ada adalah milik dari menteri kehutanan sedangkan lahannya adalah milik pemerintah kota. Dengan pengalaman seperti ini, saya lebih suka apabila kebun binatang ini diurus oleh swasta. Lihat saja contohnya seperti Batu secret dan Maharani zoo. Mereka dapat berkembang karena yang mengurus adalah pihak swasta sehingga dapat lebih diperhatikan dan tidak terlalu rumit dalam masalah ijin.xviii. Apabila semua dana dari tiket masuk saja, apakah ini cukup?Untuk hari-hari liburan seperti liburan dan tahun baru maka pendapatan akan menjadi berlimpah. Untuk kelebihan pendapatan ini akan disimpan dahulu supaya pada hari-hari sepi, dana tetap dapat terpenuhi. Apabila tetap saja dana yang dibutuhkan tidak ada maka akan meminjam dari kebun binatang lainnya dan biasanya dikembalikan dalam cicilan sesuai dengan perjanjian.

1.3.2. Pengunjung Kebun Binatang SurabayaKami mewawancarai 10 orang pengunjung dan hasilnya sebagai berikut :I. Dengan siapa anda ke KBS?Teman : 3 orangKeluarga : 7 orangII. Dalam setahun, berapa kali Anda berkunjung ke KBS?Baru pertama kali ini : 2 orang1 kali : 4 orang2 kali : 3 orang3 kali atau lebih : 1 orangIII. Apakah tujuan anda ke KBS?Rekreasi : 4 orangEdukasi : 6 orangIV. Bagaimana tanggapan anda tentang kebersihan tempat umum di KBS ini?Sangat bersih : 0 orangCukup : 5 orangKurang : 5 orangV. Bagaimana tanggapan anda tentang kinerja staf dari KBS ini?Sangat bagus : 1 orangCukup : 7 orangKurang : 2 orangVI. Bagaimana tanggapan anda tentang kebersihan kandang hewam di KBS ini?Sangat bersih : 0 orangCukup : 7 orangKurang : 3 orangVII. KBS telah menambah koleksi hewan satwanya sekarang. Bagaimana tanggapan anda tentang KBS ini setelah menambah koleksi satwanya?Tidak tahu : 2 orangTidak ada perubahan : 2 orangLebih baik : 6 orangVIII. Menurut Anda, siapakah yang lebih baik untuk mengelola KBS ini?Orang professional / swasta : 6 orangPemerintah : 3 orangKelompok : 1 orangIX. Setujukah Anda apabila KBS ini ditutup?Setuju : 1 orangTidak setuju : 9 orang

Dari hasil wawancara kepada pengunjung yang kami lakukan, kami dapat menarik kesimpulan bahwa masyarakat yang berkunjung ke KBS bersama dengan keluarganya dan dengan tujuan edukasi untuk anak-anak mereka supaya anak-anak mereka dapat mengetahui berbagai jenis-jenis hewan yang masih dalam taraf normal ataupun dilestarikan. Untuk jumlah kunjungan yang mereka lakukan, kebanyakan keluarga datang dalam 1 tahun sekali saat liburan sekolah anak-anak mereka. Biasanya apabila mereka datang lebih dari 1 kali itu disebabkan karena anak-anak mereka yang meminta untuk datang kembali ke KBS ini. Untuk kebersihan fasilitas-fasilitas umum, kebersihan kandang dan kinerja para staf KBS ini mereka katakana cukup. Untuk perubahan dari koleksi hewan satwa sekarang ataupun dulu ada yang tidak tahu karena mereka pertama kalinya datang ke KBS, tapi rata-rata pengunjung mengatakan bahwa KBS yang sekarang lebih baik daripada sebelum ditambah koleksi-koleksi satwanya. Untuk pertanyaan yang apakah KBS ini akan ditutup ada yang menjawab setuju karena alasannya adalah Saya jarang-jarang datang ke KBS ini dan juga ini bukanlah urusan saya. Jawaban ini memang rada membuat terkejut, tetapi kebanyakan dari para pengunjung tidak menginginkan KBS ini ditutup karena ini adalah tempat dimana mereka dapat mendapatkan edukasi sekaligus rekreasi dengan harga yang terjangkau.II.4. Tujuan dari PKL yang tercapai Dari PKL kami di kebun binatang Surabaya selama ini kami dapat menyimpulkan bahwa melalui PKL ini kami jadi di sadarkan untuk selalu menjaga dan melestarikan lingkungan hidup kita khususnya para satwa. Selain itu dari kegiatan ini masyarakat yang sudah kami bagikan selebaran dan sudah kami edukasi, sehingga dapat lebih meningkatkan rasa peduli mereka terhadap para satwa.

II.5. Refleksi KelompokDari PKL ini kami mendapat banyak sekali nilai diantaranya :1. Kami dapat lebih mengerti pentingnya kita melestarikan hidup para binatang untuk kelestarian mereka2. Kami dapat membantu menyampaikan aspirasi para masyarakat mengenai keluhan di KBS3. Kami dapat membantu memberi masukan tentang keluhan masyarakat pada KBS4. Kami dapat lebih peduli akan kebersihan serta kelangsungan hidup para satwa di KBSsebenarnya masih banyak sekali hal-hal dan nilai yang sudah kami pelajari dari PKL kami di Kebun Binatang Surabaya tetapi yang paling penting menurut kami adalah bagaimana kita sebagai individu lebih dapat mengerti dan ikut peduli akan kelasngsungan hidup para satwa-satwa sehingga mereka dapat hidup dan jenis mereka akan terus ada dan tidak akan punah.

II. PembahasanIII.1. KesimpulanKebun Binatang Surabaya ini sebenarnya sudah memiliki lahan yang luas dan dapat dikatakan kandang-kandang tiap hewan sudah tertata dengan baik dan juga baik dalam pengelompokannya. Untuk sarana-sarana umum seperti toilet, kantin, mushola, kolam renang, tempat bermain anak, tempat-tempat duduk, aquarium, museum, pertunjukan-pertunjukan hewan, wisata satwa seperti naik unta sudah ada dan dapat dikatakan sudah cukup lengkap, untuk sarana khusus seperti tempat hewan dirawat ataupun hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan dan kelestarian satwa sudah ada pula. Untuk kelengkapan jenis satwa juga dapat dikatakan sudah cukup beragam jenisnya. Hal yang kurang menarik simpati masyarakat ke kebun binatang ini adalah hal kebersihannya dan kurangnya perawatan-perawatan pada kandang-kandang hewan sehingga dapat terlihat kumuh ataupun menyeramkan. Untuk kabar-kabar yang hewan kurus juga sudah tidak terlihat juga.

III.2. Kritik dan SaranSaran yang dapat kelompok kami berikan untuk KBS adalah untuk secepatnya meyelesaikan masalah kekosongan pemimpinan tetap sehingga tidak ada pengurus yang benar-benar mengurusinya. Apabila pemimpin tetap sudah ditentukan maka diharapkan untuk masalah dana dapat teratasi. Selain itu untuk masalah-masalah kebersihan kandang dan tempat-tempat umum juga lebih diperhatikan supaya dapat terlihat menarik pengunjung lebih banyak.

Lampiran-Lampiran Hasil ObservasiDapat terlihat bahwa kebersihan air kurang baik, dan juga pada saat kita ke tempat ini, bau amis dari air sangatlah menyengat

Kurangnya kebersihan-kebersihan kandang terlebih pada sore hari setelah kebun binatang beroperasi sekian jam

Kaca-kaca yang pecah, tanda kurangnya perhatian dan perawatan pada sebuah kandang

Penerangan yang kurang memadai pada ruangan aquarium

Jumlah satwa yang sangat banyak pada sebuah kandang

Terlihat seekor harimau yang sangat gagah. Ini dapat memutuskan kabar bahwa satwa-satwa pada KBS terlihat kurus

Kurangnya perhatian tentang kebersihan pada daerah tempat parkir KBSIni adalah gambar dari rumah sakit hewan milik Kebun Binatang Surabaya. Menunjukan bahwa fasilitas untuk mendukung kesehatan hewan sudah ada

Kurangnya perhatian pada kandang yang digunakan untuk mengangkut hewan yang sakit dari kandangnya menuju rumah sakit hewan. Dapat terluhat dari roda-roda yang sudah bocor