Mata Kuliah Metode Analisis Perencanaan (TKP 3!"
Disusun Oleh#
FAKULTAS TEKNIK UNI.ERSITAS DIPONE/ORO
memberikan manfaat tersendiri, selain penyerapan tenaga kerja di
sektor
akan makanan pokok dalam negeri. Indonesia sebagai negara agraris
dan
memiliki sumber daya alam yang melimpah membuat sektor
pertanian
mampu mendorong ekspor dan mengurangi impor produk pertanian
dari
luar negeri sehingga mampu meningkatkan devisa. Berkembangnya
sektor
pertanian salah satunya di Kabupaten Kendal.
Kabupaten Kendal merupakan salah satu kabupaten di Provinsi
Jaa
!engah dan berada di daerah pantura, berbatasan dengan
Kotamadya
Semarang. Kabupaten Kendal terdiri dari ilayah bagian utara dan
ilayah
bagian selatan. "ilayah bagian utara merupakan daerah pantai,
sedangkan
ilayah daerah selatan merupakan tanah pegunungan dan
berpotensi
sebagai daerah pertanian, dengan sektor unggulan berupa tanaman
pangan
dengan berbagai komoditi.
beralih menjadi lahan terbangun. #enurut $eputi Bidang Keluarga
Sejahtera
dan Pemberdayaan Keluarga %KSPK& BKKB' Sudibyo (limoeso,
jumlah
penduduk indonesia tahun )*+) mencapai )* juta jia.
Peningkatan
jumlah penduduk juga terjadi di berbagai daerah. -al ini
memicu
permintaan akan tempat tinggal semakin meningkat, yang
mengakibatkan
adanya alih fungsi lahan dari lahan pertanian ke lahan terbangun.
Pada
laporan ini akan dibahas mengenai penggunaan SPSS sebagai alat
analisis
dalam mengidentikasi luas lahan saah yang masih ada di
masing/masing
kecamatan di Kabupaten Kendal untuk mengetahui kecamatan yang
sektor
pertaniannya paling besar dengan melihat luasan saah yang paling
besar
pula.
Secara umum, statistik adalah disiplin ilmu yang mempelajari
metode
dan prosedur pengumpulan, penyajian, analisa, dan penyimpulan suatu
data
mentah, agar menghasilkan informasi yang lebih jelas untuk
keperluan
suatu pendekatan ilmiah %scientic inferences&, dan dapat
dikelompokkan
menjadi dua bagian yaitu statistik deskriptif dan statistik
inferensial
%Budiman, +001&. Sedangkan SPSS adalah kependekan dari
Statistical
Program for Social Science merupakan paket program aplikasi
komputer
untuk menganalisis data statistik. $engan SPSS kita dapat memakai
hampir
dari seluruh tipe le data dan menggunakannya untuk membuat
laporan
berbentuk tabulasi, chart %grak&, plot %diagram& dari
berbagai distribusi,
statistik deskriptif dan analisis statistik yang kompleks. Jadi
dapat dikatakan
SPSS adalah sebuah sistem yang lengkap, menyeluruh, terpadu, dan
sangat
2eksibel untuk analisis statistik dan manajemen data. Jenis data
yang dapat
digunakan dalam SPSS antara lain, numeric %angka&, comma %data
yang
memiliki tanda koma&, scientic notation %notasi ilmiah&,
date %tanggal&,
dollar %dolar&, costum currency %mata uang umum&, dan
string %huruf&. 20 Ke1unaan SPSS Dala Ilu P,K
Kegunaan SPSS dalam P"K cukup beragam, seperti3
Metode Analisis Perencanaan (TKP 342) 1
ilayah5kota.
dalam bentuk narasi, tabulasi, atau diagram, serta
penghitungan
persentase, nilai rata/rata, standar deviasi dan lain/lain dari
data sampel,
tanpa perlu adanya peramalan dan pembuktian statistik terhadap
group
data yang lebih luas atau populasi %Budiman, +001&. Statistik
deskriptif juga
dapat diartikan sebagai pengukuran deskriptif yang memaparkan
secara
numerik ukuran tendensi sentral, dispersi dan distribusi suatu
data.
!endensi sentral mengukur pemusatan data. (da beberapa ukuran
umum
tendesni sentral yang sering digunakan, yaitu3 #ean5rata/rata,
#edian dan
#odus. $ispersi mengukur penyebaran suatu data. Beberapa ukuran
umum
dispersi yang sering digunakan, yaitu3 standar deviasi %simpangan
baku&,
varian dan standard error mean %S.6 #ean&. $istribusi mengukur
distribusi
suatu data, ukuran umum yang sering digunakan adalah skeness
%kemiringan& dan kurtosis %keruncingan& suatu distribusi
data. SPSS
mengkategorikan analisis statistik deskriptif dalam 1 kategori,
yaitu3
7re8uencies, $escriptive, 69plore, :rosstab, dan ;atio. P.
Perbedaan analisis deskriptif dengan analisis frekuensi
yaitu3
• (nalisis deskriptif adalah penyajian data secara numerik
yang
merupakan bentuk analisis data penelitian untuk menguji
generalisasi
hasil penelitian berdasarkan satu sampel. (nalisa deskriptif
ini
dilakukan dengan pengujian hipotesis deskriptif. -asil
analisisnya
adalah apakah hipotesis penelitian dapat digeneralisasikan atau
tidak. • (nalisis frekuensi merupakan analisis yang mencakup
gambaran
frekuensi data secara umum seperti mean, median, modus,
deviasi,
standar, varian, minimum, maksimum dan sebagainya. (nalisis
frekuensi berguna untuk menggambarkan seberapa sering suatu
kelompok pengamatan muncul di dalam data.
III0 /AM2ARAN KASUS
pendukung merupakan hal yang penting. $engan mengetahui kondisi
di
lapangan melalui data sekunder %data berasal dari BPS&, maka
dapat
dilakukan analisis kondisi terhadap ilayah tersebut baik kondisi
sik
maupun non sik. $engan melakukan analisis akan diperoleh
kesimpulan
yang pada akhirnya digunakan sebagai acuan dalam melakukan
perencanaan dengan menentukan langkah/langkah pengembangan
ilayah
yang tepat.
$alam kasus ini, Kabupaten Kendal sebagaimana kabupaten lain
di
Jaa !engah memiliki sektor unggulan berupa sektor pertanian.
-al ini
didukung dengan kondisi tanah berupa tanah pegunungan yang subur
dan
berpotensi untuk pengembangan pertanian. 'amun kondisi saat
ini
menunjukkan baha peningkatan jumlah penduduk membuat
kebutuhan
akan tempat tinggal semakin besar sehingga semakin banyak alih
fungsi
lahan dari lahan pertanian menjadi lahan terbangun. 'amun hampir
semua
kecamatan di Kabupaten Kendal masih memiliki lahan
saah5pertanian
alaupun dengan luasan yang beragam. Berikut data luas lahan
saah
tahun )*++ dan )*+), serta luas ilayah di masing/masing kecamatan
di
Kabupaten Kendal.
Kecamatan <uas
Brangsong =1= +>0 +>0
Setelah dilakukan analisis descriptive maka akan diperoleh
kesimpulan
kecamatan mana yang memiliki potensi pertanian terbesar dengan
melihat
luas tanah saah terbesar dan untuk mengetahui rata/rata luas
tanah
saah di Kabupaten Kendal secara umum.
Metode Analisis Perencanaan (TKP 342) 3
Descri5ti6e Statistics
<uas !anah Saah
)*+) )* 10 )** )@*>@ +*=.* @?.=?+ +1*1.)?=
alid ' %listise& )*
analisis descriptive maka diperoleh hasil seperti tabel diatas.
Berdasarkan
tabel diatas, ' menunjukkan jumlah data di tiap variabel,
masing/masing
varabel memuat )* data. Kolom minimum menunjukkan data terkecil di
tiap
variabel, seperti variabel luas ilayah, data terkecilnya sebesar
)1* yang
merupakan luas dari Kecamatan ;inginarum. (rtinya, Kecamatan
;inginarum memiliki luas ilayah paling kecil dibandingkan
kecamatan
lainnya. Begitu juga untuk luas tanah saah )*++ dan )*+), luas
tanah
saah terkecil yaitu di Kecamatan Kaliungu Selatan sebesar 10 -a.
-al
ini menunjukkan sektor pertanian tidak berkembang cukup pesat di
daerah
ini.
Kecamatan Singorojo dengan luas sebesar ++0) -a. Sedangkan luas
tanah
saah terbesar yaitu Kecamatan ;oosari sebesar )** -a. -al ini
sesuai
dengan kondisi di lapangan jika Kecamatan ;oosari penggunaan
lahannya
sekitar @?C merupakan lahan pertanian, sehingga Kecamatan ini
dapat
menjadi basis sektor pertanian. Sedangkan sum merupakan jumlah
seluruh
nilai data dari masing/masing variabel. Pada kolom sum
menunjukkan
jumlah total luas ilayah di Kabupaten kendal sebesar +**))
-a, total luas
tanah saah tahun )*++ sebesar )10+@ ha, dan total luas tanah
saah
tahun )*+) sebesar )@*>@ -a.
Kabupaten Kendal yaitu sebesar 1*++,+1 -a, sedangkan rata/rata
luas
tanah saah tahun )*++ dan )*+), masing/masing sebesar )10+@ -a
dan
)@*>@ -a. Std $eviation merupakan akar dari varian, sedangkan
varian
adalah ukuran variasi yang menunjukkan seberapa jauh data tersebar
dari
mean %rata/ratanya&. Semakin bervariasi data tersebut maka
semakin jauh
data tersebut tersebar di sekitar mean/nya. Sebagai contoh pada
baris luas
ilayah, variannya sebesar @+=?=?*,?@@ yang berkisar cukup jauh
dari
meannya. Berarti data tersebut termasuk cukup bervariasi.
Analisis Fre7uenc8
#ode )1*a 10a 10a >.)1a
Std. $eviation )=?0.=*0 @@.+> @?.=?+ +=.@??0+
ariance @+=?=?*.?@@ +=*
[email protected]*1 +1*1.)?= )+1.==+
#inimum )1* 10 10 >.)1
#a9imum ++0) )** )** @).+0
a. #ultiple modes e9ist. !he smallest value is shon
Berdasarkan tabel frekuensi menunjukkan jumlah data setiap
variabelnya sebesar )*, dan pada baris missing memuat nilai nol
yang
menunjukkan tidak adanya data yang terleatkan. -asil analsiis
frekuensi
menunjukkan hasil yang sama dengan analisis descriptive, hanya
beberapa
yang berbeda yaitu penambahan median dan modus. #edian adalah
salah
satu teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai tengah
dari
kelompok data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil
sampai yang
terbesar %Sugiyono, )**1&. Sebagai contoh berdasarkan tabel
diatas nilai
median untuk luas ilayah sebesar =+@= -a, yang menunjukan 1*C
luas
ilayah di atas =+@= -a dan 1*C lagi di baah =+@= -a. Begitu juga
untuk
variabel luas tanah saah )*++, )*+) dan rata/rata luas tanah
saah.
Fre7uenc8 Ta9le
)?=0 + 1.* 1.* +*.*
**> + 1.* 1.* +1.*
!otal )* +**.* +**.*
(Tabel %re!uensi &uas Tana' Saa' 2"11# &uas Tana' Saa'
2"12# dan
ata*rata &uas Tana' Saa' terlampir)
Sedangkan pada frekuensi tabel, semua variabel menunjukkan
hasil
yang sama. Setiap data memiliki frekuensi +, karena tidak adanya
data yang
memiliki nilai yang sama, begitu juga untuk persentase dan valid
percent
tiap data yang memiliki nilai yang sama yaitu sebesar 1C.
$ata
tertinggi5terbesar memiliki nilai kumulatif persen yang besar pula,
begitu
juga sebaliknya, data terendah memiliki nilai kumulatif
persen paling kecil,
hingga diperoleh kumulatif persen sebesar +**C.
Metode Analisis Perencanaan (TKP 342) +
(Pie ,'arts &uas Tana' Saa' 2"11# &uas Tana' Saa' 2"12# dan
ata*rata
&uas Tana' Saa' terlampir)
Pie chart diatas menunjukkan distribusi luas ilayah tiap kecamatan
di
Kabupaten Kendal dalam satuan -a. !erlihat luas ilayah terbesar
yaitu luas
ilayah di Kecamatan Singorojo yaitu sebesar ++.0) -a.
.0 KESIMPULAN
Berdasarkan analisis descriptive maupun frakuensi menunjukkan
Kecamatan ;oosari memiliki luas tanah saah yang paling besar
dibandingkan kecamatan lain, yaitu sebesar )** -a. -al ini sesuai
dengan
kondisi di lapangan jika Kecamatan ;oosari penggunaan lahannya
sekitar
@?C berupa lahan pertanian. Dleh sebab itu pertanian di
Kecamatan
;oosari dapat dikembangkan sehingga dapat menjadi sektor
pendorong
perekonomian daerah baik melalui peningkatan produksi maupun
penganekaragaman komoditi pertanian sehingga memiliki nilai jual
yang
tinggi untuk di ekspor.
:handra, Budiman. +001. Pengantar Statisti! Kese'atan. Jakarta3 :
6A:.
Badan Pusat Statistik BPS& Kabupaten Kendal
Kendal $alam (ngka !ahun )*++
Kendal $alam (ngka !ahun )*+).
!ahapan Dperasi SPSS %Statistik $escriptive&3
+. Buka aplikasi SPSS &:0', maka akan muncul tampilan utamanya
). Klik variable vie dan masukkan semua variabel analisis yang
sudah
ditentukan diaal. $alam laporan ini, variabel yang digunakan
adalah3
Kecamatan di Kabupaten Kendal, <uas "ilayah !iap Kecamatan,
<uas
!anah Saah !iap Kecamatan !ahun )*++, dan <uas !anah
!iap
Kecamatan !ahun )*+). 4ntuk nama kecamatan t85e datanya
adalah
strin1, sedangkan tiga variabel lain t85e datanya adalah
nueric.
. Klik data 6ie; di kiri baah, kemudian masukkan data tiap
variabelnya
Metode Analisis Perencanaan (TKP 342) 0
=. Klik menu Trans%or /E +o5ute .aria9le, maka akan
muncul
tampilan seperti dibaah ini. Ketikkan F;ata)G<uas!anahSaahH pada
kolom Tar1et .aria9le,
ketikkan rumus dengan menggunakan operasi matematika dan
memasukkan variabel yang akan dicari rata/ratanya. ;umus3
((Luas<tanahsa;ah!'&& =
Luas<tanahsa;ah!'&!")!")
(Luas<;ila8ah">&'' Kemudian klik ok, maka akan
diproses.
-asilnya akan muncul variabel baru
?Rata!<LuasTanahSa;ah@ berupa
hasil operasi matematika sesuai rumus yang dimasukkan.
Metode Analisis Perencanaan (TKP 342) 1"
1. <angkah selanjutnya, membuat klasikasi data variabel
;ata/rata
tersebut. Klik Menu Trans%or /E pilih Recode Into Dierent
.aria9le /E
pindahkan variabel ;ata) ke kolom kanan menggunakan tanda panah
/E
ketikkan FKlasikasiH pada 4olo naa 5ada Out5ut .aria9le
/EKlik
+han1e0
Kemudian klik Old and Ne; .alue, maka akan muncul tampilan
seperti
dibaah ini. Klik pada Ran1eB LO,EST throu1h 6alue /E ketikkan
angka )* pada
kolom dibaahnya /E klik 6alue /E ketikkan angka + /E add Klik
pada Ran1e /E ketikkan angka )*,+ dan =* pada kolom
dibaahnya
/E klik 6alue /E ketikkan angka ) /E add Klik pada Ran1eB
6alue throu1h $I/$EST /E ketikkan angka =*,+ pada
kolom dibaahnya /E klik 6alue /E ketikkan angka /E add
+ontinue /E O4
Metode Analisis Perencanaan (TKP 342) 11
#aka akan muncul variabel baru, yaitu klasikasi dengan data
berupa
angka. 4ntuk mengubah menjadi klasikasi rendah, sedang dan
tinggi,
klik pada .aria9el .ie; /E pilih 6alue yang berada pada
baris
klasikasi, maka akan muncul tampilan seperti berikut.
Ketikkan angka + pada 4olo 6alue /E ketikkan rendah pada 4olo
la9el /Eadd
<akukan hal yang sama untuk angka ) yaitu sedang dan angka
yaitu
tinggi /E O4
Kembali pada data 6ie; /E klik menu .ie; /E pilih 6alue
la9els untuk
mengubah data kuantitatif menjadi kualitatif %rendah, sedang,
tinggi&.
Metode Analisis Perencanaan (TKP 342) 12
/E pilih %re7uencies /E Pindahkan variabel luas ilayah, luas
tanah
saah )*++, luas tanah saah )*+) dan rata/rata ke kolom kanan
Kemudian klik Statistics /E beri tanda check pada eanB
edianB
odeB suB std0 De6iationB 6arianceB aiuB iniu /E
continue
?. <angkah selanjutnya Klik enu Anal8Ce /E pilih
descri5ti6e statistics
/E pilih descri5ti6e /E Pindahkan variabel luas ilayah, luas
tanah
saah )*++, luas tanah saah )*+) dan rata/rata ke kolom kanan
Metode Analisis Perencanaan (TKP 342) 14
Klik o5tions /E maka akan muncul kolom seperti dibaah
ini
Beri tanda check pada eanB suB std0 de6iationB 6arianceB
iniuB aiu klik continue O4B maka hasil output akan
muncul
>1+ + 1.* 1.* +*.*
>>+ + 1.* 1.* +1.*
0>= + 1.* 1.* )*.*
+++ + 1.* 1.* )1.*
>=1 + 1.* 1.* +*.*
7re8uency Percent alid Percent