Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
LAPORAN PENILAIAN SURVEY KEPUASAN
MASYARAKAT
SEMESTER I (SATU) TAHUN 2019
- Layanan Boarding School
- Layanan Ujian Sertifikasi CBIB
- Layanan Ujian Sertifikasi HACCP
- Layanan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
- Layanan Sertifikasi Uji Kompetensi Keahlian (UKK)
- Layanan Ujian Sertifikasi ANKAPIN/ATKAPIN II
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA
KELAUTAN DAN PERIKANAN
SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH WAIHERU AMBON
2019
KATA PENGANTAR
Perkenankan kami menyampaikan laporan Penilaian Survey Kepuasan Masyarakat
Semester I Tahun 2019. Kegiatan yang terhimpun dalam Laporan Survey Kepuasan Masyarakat
Semester I Tahun 2019 SUPM Waiheru Ambon mencerminkan kinerja SUPM Waiheru Ambon
terkait pelaksanaan Pelayanan Publik Semester I Tahun 2019 yang merupakan Unit Pelaksana
Teknis Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Badan Riset dan Sumberdaya Manusia
Kelautan dan Perikanan.
Laporan ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan dan
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.32/MEN/2014
tentang Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Keputusan
Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara Nomor : 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang
Pedoman Umum Penyelenggaran Pelayanan Publik. Laporan tersebut sebagai hasil
pertanggungjawaban bagi SUPM Waiheru Ambon dalam Pelaksanaan Pelayanan Publik kepada
masyarakat pengguna dalam Layanan Boarding School, Layanan Ujian Sertifikasi CBIB,
Layanan Ujian Sertifikasi HACCP, Layanan Praktek Kerja Industri (Prakerin) SMK Kelautan
dan Perikanan, serta Layanan Sertifikasi Uji Kompetensi Keahlian (UKK), Layanan Ujian
Sertifikasi ANKAPIN/ATKAPIN II.
Penyusunan Laporan Survey Kepuasan Masyarakat Semester I Tahun 2019 ini
merupakan wujud kesungguhan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon
dalam menerapkan prinsip-prinsip good and clean governance. Terima kasih kami ucapkan
kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penulisan laporan ini. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat sebagai bahan referensi, evaluasi dan perbaikan kegiatan
dimasa-masa yang akan datang .
MeIalui hasil survey ini, diharapkan agar menjadi motivasi dalam peningkatan kualitas
pelayanan publik pada Unit pelayanan SUPM Waiheru Ambon dalam mewujudkan kinerja
penyelenggaraan pemerintah dan meningkatkan akuntabilitas dan kepercayaan masyarakat
kepada SUPM waiheru Ambon dimasa yang akan datang dan kami mohon kepada semua pihak
agar dapat memberikan masukan atau kritikan yang sifatnya membangun terhadap hasil survey
ini, agar dapat memperbaiki tingkat kesalahan serta menjadi pedoman kepada semua pihak.
Ambon, Juni 2019
Kepala,
Achmad Jais Ely, ST, M.Si
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................... i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2. Dasar Hukum ........................................................................... 2
1.3. Pengertian Umum ..................................................................... 3
1.4. Maksud dan Tujuan kegiatan .................................................... 4
1.5. Manfaat .................................................................................... 5
1.6. Hasil Yang Ingin Dicapai ......................................................... 6
BAB II METODOLOGI PENGUKURAN ................................................. 7
2.1 Ruang Lingkup.......................................................................... 7
2.2 Tahapan Kegiatan Survey ......................................................... 7
2.2.1 Persiapan ...................................................................... 8
2.2.2 Pengumpulan Data ........................................................ 10
2.2.3 Pengolahan dan Analisis Data ...................................... 10
2.2.4 Penyusunan Laporan ..................................................... 10
BAB III HASIL PENGUKURAN ................................................................ 11
3.1. Hasil Pengukuran Berdasarkan 32 Unsur Pelayanan ............... 11
BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ...................................... 16
4.1. Kesimpulan .............................................................................. 16
4.2 Rekomendasi ............................................................................ 17
LAMPIRAN
HASIL SURVEY KEPUASAN
ii
LEMBAR PENGESAHAN
SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER I TAHUN 2019
KUESIONER
PELAYANAN PUBLIK
6 (ENAM) JENIS LAYANAN MASYARAKAT
NAMA PETUGAS
PENCACA : ROSMINA LATURISE
NIP : -
INSTANSI : SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH (SUPM)
WAIHERU AMBON
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Achmad Jais Ely, ST, M.Si
NIP. 19750603 200212 1 001
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu upaya guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, sebagaimana
diamanatkan dalam Undang-undang Repubulik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Program Pembangunan Nasional (PROPENAS), perlu dilakukan Survey Kepuasan
Masyarakat (SKM) sebagai tolok ukur untuk menilai tingkat kualitas pelayanan dan
berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
menegaskan bahwa penyelenggara berkewajiban melakukan penilaian kinerja
penyelenggaraan pelayanan publik secara berkala.
Selain itu, data SKM akan dapat menjadi bahan penilaian terhadap unsur
pelayanan yang masih perlu perbaikan dan menjadi pendorong setiap unit penyelenggara
pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Survey Kepuasan Masyarakat
(SKM) adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasaan masyarakat yang diperoleh
dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam
memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan
membandingkan antara harapan dan kebutuhannya. Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)
bertujuan untuk mengetahui tingkat kinerja unit pelayanan secara berkala sebagai bahan
untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas publik selanjutnya.
Pelayanan Publik dewasa ini yang dilakukan oleh Aparatur Pemerintah masih
banyak dijumpai kelemahan-kelemahan, sehingga belum dapat memenuhi kualitas yang
diharapkan masyarakat. Hal ini ditandai dengan masih adanya berbagai keluhan mayarakat
yang disampaikan melalui media massa dan secara perorangan, sehingga dapat
menimbulkan citra yang kurang baik terhadap Aparatur Pemerintah.
Buruknya kinerja pelayanan publik ini antara lain belum dilaksanakannya
transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Oleh karena itu,
pelayanan publik harus dilaksanakan secara transparan dan akuntabel oleh Sekolah Usaha
Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon karena kualitas kinerja pelayanan publik
memiliki implikasi yang luas dalam kesejahteraan masyarakat. Hal ini dapat dilihat antara
lain banyaknya pengaduan atau keluhan dari masyarakat dan dunia usaha, baik melalui
surat pembaca maupun media pengaduan lainnya, seperti Prosedur dan mekanisme kerja
pelayanan yang berbelit-belit, tidak konsisten, terbatasnya fasilitas, sarana dan prasarana
pelayanan, sehingga tidak menjamin kepastian (hukum, waktu dan biaya) serta masih
1
banyak jumpai praktek pungutan liar dan tindakan-tindakan yang berindikasikan
penyimpangan. Dengan kata lain, penyelenggaraan pelayanan publik yang dilaksanakan
oleh Aparatur Pemerintah dalam berbagai sektor pelayanan, ternyata kinerjanya masih
belum seperti yang diharapkan.
Sejauh ini, kinerja pelayanan umum Pemerintah di mata masyarakat masih
dipandang kurang memadai. Padahal di era otonomi daerah sekarang ini, lebih dekat dan
memahami kebutuhan masyarakat serta lebih bersifat melayani. Oleh karena itu,
diperluksn paradigma baru dan sikap mental yang berorientasi melayani, bukan dilayani.
Selain itu, diperlukan pula pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam
melaksanakan pelayanan itu sendiri.
Mengingat fungsi utama Pemerintah adalah melayani masyarakat, maka
Pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat
sebagai penerima pelayanan publik, diharapkan memberikan dampak nyata yang luas
terhadap peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat khususnya di Sekilah Usaha
Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon
Dalam rangka mengevaluasi kinerja pelayanan publik, Pemerintah telah
mengeluarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan
Masyarakat. Oleh karena itu, pada semester I tahun 2019 ini Tim Survey dan Pengolah
Data Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) SUPM Waiheru Ambon telah melakukan
Pengukuran Survey Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pada Layanan Boarding
School, Layanan Ujian Sertifikasi CBIB, Layanan Ujian Sertifikasi HACCP, Layanan
Praktek Kerja Industri (Prakerin) SMK Kelautan dan Perikanan, serta Layanan Sertifikasi
Uji Kompetensi Keahlian (UKK), dan Layanan Ujian Sertifikasi ANKAPIN/ATKAPIN I.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan
diperlukan langkah strategis untuk mendorong upaya Perbaikan pelayanan publik melalui
Survey Kepuasaan Masyarakat.
1.2 Dasar Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
2. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perbaikan dan
Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur Pemerintah kepada Masyarakat.
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan
Pengaduan Pelayanan Publik.
2
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Per/20/M.PAN/04/2006 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Publik.
5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 32/PERMEN-
KP/2014 tentang Pelayanan Publik dilingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan.
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja Penyelenggara
Pelayanan Publik.
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 31 Tahun2014 tentang Pedoman Inovasi Pelayanan Publik.
9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 31/PERMEN-KP/2013 tentang
Pedoman Penanganan Pengaduan WHISTLEBLOWER dan Pengaduan Masyarakat.
10. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara 63/KEP/M2003 tentang Pedoman
Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
11. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Kop/25/M.PAN/2/2004 tentang
Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi
Pemerintah.
12. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Kep/26/M.PAN/2/2004 tentang
Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas Dalam Penyelenggaraan Pelayanan
Publik.
13. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/118/M.PAN/8/2004
tentang Pedoman Umum Penanganan Pengaduan Masyarakat bagi Instansi Pemerintah.
1.3 Pengertian Umum
Sesuai Pedoman Umum Penyusunan Survey Kepuasaan Masyarakat (SKM) terdapat
beberapa pengertian yang perlu dljelaskan yaitu :
a. Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) adalah Data informasi tentang tingkat kepuasaan
masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas
pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara
pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya.
b. Penyelenggara pelayanan publik adalah setiap institusi penyelenggara negara,
korporasi, lembaga independent yang dibentuk berdasarkan undang-undang untuk
kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk semata-mata untuk
3
kegiatan pelayanan publik.
c. Instansi Pemerintah adalah instansi Pemerintah pusat dan pemerintah daerah termasuk
BUMN/BUMD dan BHMN.
d. Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan bagi setiap warga dan
penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik.
e. Unit Pelayanan Publik adalah unit kerja/kantor pelayanan pada instansi Pemerintah
termasuk BUMN/BUMD dan BHMN, yang secara langsung maupun tidak langsung
memberikan pelayanan kepada penerima pelayanan.
f. Pemberi Pelayanan Publik adalah pegawai instansi pemerintah yang melaksanakan
tugas dan fungsi pelayanan publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
g. Penerima Pelayanan Publik adalah orang, masyarakat, lembaga instansi pemerintah
dan dunia usaha, yang menerima pelayanan dari aparatur penyelenggar pelayanan
publik.
h. Kepuasaan Pelayanan adalah hasil pendapat dan penilaian masyarakat terhadap kinerja
pelayanan yang diberikan oleh aparatur penyelenggara pelayanan publik.
i. Biaya Pelayanan Publik adalah segala biaya (dengan nama atau sebutan apapun)
sebagai imbal jasa atas pemberian pelayanan publik, yang besaran dan tata cara
pembayarannya ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
j. Unsur Pelayanan adalah Faktor atau aspek yang terdapat dalam penyelenggaraan
pelayanan kepada masyarakat sebagai variabel penyusunan indeks kepuasan
masyarakat untuk mengetahui kinerja.
k. Responden adalah penerima pelayanan publik yang pada saat pencacahan sedang
berada di lokasi unit pelayanan, atau yang pernah menerima pelayanan dari aparatur
penyelenggara pelayanan.
1.4 Maksud dan Tujuan Kegiatan
Maksud dan tujuan dari kegiatan Survey Kepuasan Masyarakat adalah :
1. Untuk mengetahui dan mempelajari tingkat kinerja unit pelayanan Sekolah Usaha
Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon, Survey Kepuasan Masyarakat adalah
merupakan gambaran tentang kinerja pelayanan unit yang bersangkutan yang dapat
dijadikan sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan
4
kualitas pelayanan publik selanjutnya.
2. Untuk mengetahui perbandingan antara harapan dan kebutuhan dengan pelayanan
melalui Data dan Informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari
hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam
memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik.
3. Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelayanan melalui hasil pendapat dan penilaian
masyarakat terhadap kinerja pelayanan yang diberikan oleh aparatur penyelenggara
pelayanan publik.
4. Untuk mengetahui kelemahan atau kekurangan dari pada Sekolah Usaha Perikanan
Menengah (SUPM) Waiheru Ambon sebagai salah satu unit penyelenggaraan
pelayanan publik.
5. Untuk mengetahui kinerja Aparatur penyelenggaraan pelayanan yang dilaksanakan
oleh Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon.
6. Adanya data dan informasi untuk bahan pertimbangan kebijakan yang perlu diambil
pada waktu yang akan datang dan memacu persaingan positif, antar unit penyelenggara
pelayanan dalam upaya peningkatan kinerja pelayanan.
7. Sebagai sarana pengawasan bagi masyarakat terhadap kinerja pelayanan Sekolah
Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon.
8. Untuk mengetahui dan mempelajari segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh
penyelenggara pelayanan publik pada Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM)
Waiheru Ambon sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan, maupun
dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
1.5 Manfaat
Penyusunan Survey Kepuasan Masyarakat merupakan kegiatan yang sangat penting
karena hasilnya dapat bermanfaat sebagai berikut :
1. Diketahuinya tingkat kinerja penyelengaraan pelayanan yang telah dilaksanakan oleh
unit pelayanan publik secara periodik.
2. Adanya data perbandingan antara harapan dan kebutuhan dengan pelayanan melalui
informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran
secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh
pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik.
3. Diketahuinya tingkat kepuasan pelayanan melalui hasil pendapat dan penilaian
masyarakat terhadap kinerja pelayanan yang diberikan oleh aparatur penyelenggara
5
pelayanan publik.
4. Diketahui kelemahan atau kekurangan dari masing-masing unsur dalam penyelenggara
pelayanan publik.
5. Diketahuinya gambaran umum tentang kinerja unit pelayanan oleh masyarakat.
6. Memudahkan pihak berwenang dalam mempertimbangkan guna penetapan kebijakan
pada masa yang akan datang.
7. Munculnya persaingan positif, antar unit penyelenggara pelayanan dalam upaya
peningkatan kinerja pelayanan.
8. Sebagai sarana pengawasan bagi masyarakat terhadap kinerja pelayanan Sekolah
Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon.
9. Diketahuinya tingkat Kepuasan Masyarakat secara menyeluruh terhadap hasil
pelaksanaan pelayanan publik pada Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM)
Waiheru Ambon.
1.6 Hasil Yang Ingin Dicapai
Hasil yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah tersedianya data dan informasi
tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang dilaksanakan oleh Sekolah
Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon melalui nilai Survey Kepuasan
Masyarakat (SKM), atribut layanan yang dianggap penting oleh masyarakat serta
saran-saran masyarakat untuk perbaikan pelayanan.
6
BAB II
METODOLOGI PENGUKURAN
2.1 Ruang Lingkup
Pelaksanaan kegiatan pengukuran Survey Kepuasan Masyarakat dilaksanakan pada
Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon yaitu pelaksananan
kegiatannya berlangsung pada Semester I Tahun 2019 terhadap seluruh bidang Pelayanan
dengan mengedarkan kuesioner kepada Responden yang menjadi pelanggan pada SUPM
Waiheru Ambon dengan mengambil berdasarkan jumlah kuesioner penilaian Responden
meliputi:
1. Layanan Boarding School.
2. Layanan Ujian Sertifikasi CBIB.
3. Layanan Ujian Sertifikasi HACCP.
4. Layanan Praktek Kerja Industri (Prakerin).
5. Layanan Uji Kompetensi Keahlian (UKK).
6. Layanan Ujian Sertifikasi ANKAPIN/ATKAPIN II
2.2 Tahapan Kegiatan Survey
Tahapan Survey dilakukan sebagai berikut :
PERSIAPAN
PENGUMPULAN DATA
PENGOLAHAN DAN
ANALISIS DATA
PENYUSUNAN LAPORAN
7
2.2.1 Persiapan
Aktivitas yang dilaksanakan pada tahap ini adalah :
a. Dalam Persiapan Kuesioner, Tim Survey melakukan konsultasi dan bimbingan dengan
Pimpinan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon.
b. Kick-Off Meeting antara Tim Survey kepuasan pelanggan untuk menyusun jadwal
pengumpulan data.
c. Briefing dan Role Play kepada para interviewer (petugas lapangan) untuk memastikan
bahwa mereka paham dengan maksud kuesioner dan mengerti cara-cara pengumpulan
data yang efektif.
d. Penyiapan bahan yang diperlukan dalam survey indeks kepuasan masyarakat ini :
1) Kuesioner
Dalam penyusunan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) digunakan kuesioner
sebagai alat bantu pengumpulan data kepuasan masyarakat penerima pelayanan.
Kuesioner disusun berdasarkan tujuan survey terhadap tingkat kepuasan
masyarakat berdasarkan jenis pelayanan.
2) Bagian dari Kuesioner
Kuesioner dibagai atas 6 (enam) bagian, yaitu :
Bagian I : Keterangan petugas pencacah meliputi, nama, tanggal
pencacah/pengawasan, tanda tangan (khusus diisi petugas pencacah)
Bagian II : Keterangan Responden, nama, umur, jenis kelamin, pendidikan
terakhir, pekerjaan/kegiatan utama dan nama instansi/institusi tempat
bekerja/beraktifitas (didisi oleh responden).
Bagian III : Jenis layanan meliputi, jenis layanan yang diterima, presentase
tahapan penyelesaian pelayanan.
Bagian IV: Aspek pelayanan publik (masyarakat) dan aspek pelaksanaan tugas
(bagian ini meliputi perincian pernyataan dengan kualitas pelayanan
dan harapan konsumen) yaitu, persyaratan pelayanan, prosedur
pelayanan, waktu pelayanan, biaya atau tarif, produk/jasa
spesifikasi, kompetensi petugas pelaksana atau system, perilaku
pelaksana atau kemudahan system, dan penanganan pengaduan,
saran serta masukan.
8
Bagian V : Pelayanan yang bebas dari korupsi (bagian ini meliputi perincian
pernyataan dan kualitas pelayanan).
Bagian VI : Catatan lapangan, keterangan menurut pendapat responden.
3) Bentuk Jawaban
Bentuk jawaban pertanyaan dari setiap unsur pelayanan secara umum
mencerminkan tingkat kualitas pelayanan, yaitu dari yang sangat setuju sampai
dengan sangat tidak setuju (untuk jenis kualitas pelayan) dan untuk Sangat
penting sampai dengan sangat tidak penting (harapan konsumen)
Serta untuk kategori penilaian dengan nilai presepsi :
Kualitas Pelayanan Harapan Konsumen
Sangat Setuju 6 Sangat Setuju 6
Setuju 5 Setuju 5
Cukup Setuju 4 Cukup Setuju 4
Kurang Setuju 3 Kurang Setuju 3
Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1 Sangat Tidak Setuju 1
Dengan tingkat kepuasan responden terhadap pelayanan di SUPM Waiheru
terhadap unsur prosedur pelayanan dengan katagori penilaian :
Katagori Penilaian Skor
Sangat Memuaskan 4,00
Memuaskan 3,00 – 3,99
Cukup Memuaskan 2,00 – 2,99
Kurang Memuaskan 1,00 – 1,99
4) Kriteria Responden
Kriteria untuk responden Survey Kepuasan Masyarakat adalah para pengguna
layanan pada Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon.
Pengguna layanan didefinisikan sebagai orang yang sedang mendapat pelayanan
pada setiap produk layanan pada Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM)
Waiheru Ambon.
9
5) Metode Pemilihan Responden
Responden dipilih secara simple random sampling dari semua pengguna layanan
yang masuk kriteria responden ditiap lokasi survey.
2.2.2 Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam kegiatan ini adalah data primer, yaitu data yang
diperoleh langsung dari responden melalui wawancara tatap muka (face to face
interviews) dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Beberapa kegiatan yang dapat
dilakukan pada tahap ini adalah pembekalan tim pelaksana survey, pengawasan
wawancara, pemeriksaan kuesioner yang telah terkumpul, pelaksanaan back-checking
kepada 100% responden dan proses validasi kuesioner.
Pengumpulan data lapangan dilakukan melalui survey kepada masyarakat yang
menjadi pelanggan dari instansi pelayanan umum tersebut. Kegiatan pengumpulan data
telah dilaksanakan perkegiatan pada jenis layanan pada Sekolah Usaha Perikanan
Menengah (SUPM) Waiheru Ambon.
2.2.3 Pengolahan dan Analisis Data
Kuesioner yang telah terisi kemudian dikumpulkan dan diolah secara kuantitatif
dengan menggunakan aplikasi Excel secara Matriks. Proses dan analisis data sesuai
dengan petunjuk dalam Keputusan MENPAN Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004,
sehingga terstandardisasi secara nasional. Selain itu survey Kepuasan Masyarakat ini
juga dapat dilakukan penyesuaian dengan kondisi spesifik unit/lembaga pelayanan yang
bersangkutan, selanjutnya dapat diolah dengan uji statistik untuk memperoleh informasi
yang lebih baik terhadap data yang di dapat sehingga hasil survey dapat lebih
bermanfaat.
2.2.4 Penyusunan Laporan
Hasil survey disusun dalam bentuk Laporan yang akan menjadi dokumen penting
yang menyajikan informasi tentang perkembangan pelayanan pada Sekolah Usaha
Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon dari olahan dan analisis data yang dapat
dijadikan bahan dasar pengusulan peningkatan atau keperluan lain berdasarkan
ketentuan yang berlaku.
10
BAB III
HASIL PENGUKURAN
Dari keseluruhan kuesioner dapat terisi dengan baik sehingga dapat diolah dan
dianalisis lebih lanjut. Dari hasil pengolahan terhadap kuesioner yang telah terisi tersebut,
diperoleh hasil sebagai berikut :
3.1 Hasil Pengukuran Berdasarkan 32 Unsur Pernyataan
Dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan Aparatur Sipil Negara (ASN)
Kementerian/lembaga/SKPD ditingkat pusat maupun daerah dengan mengutamakan
pelayan public dengan memuat 23 aspek pelayanan public (masyarakat) dan aspek
pelaksanaan tugas serta 9 aspek pelayanan yang bebas dari korupsi, yaitu :
3.1.1 Aspek pelayanan publik (Masyarakat) dan aspek pelaksanaan tugas
A. Persyaratan pelayanan adalah syarat atau hal yang harus dipenuhi dalam pengurusan
suatu jenis pelayanan, baik syarat atau hal teknis maupun administrative.
1. Informasi tentang persyaratan pelayanan atau instruksi tentang hal yang harus
dipersiapkan dapat diperoleh dengan mudah.
2. Informasi tentang persyaratan pelayanan atau instruksi tentang hal yang harus
dipersiapkan dapat dipahami dengan jelas.
3. Persyaratan pelayanan atau hal yang harus dipersiapkan dapat dipenuhi dengan mudah
4. Persyaratan pelayanan atau hal yang harus dipersiapkan wajar dan sesuai dengan
keperluan.
B. Prosedur pelayanan adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi penerima
pelayanan Prosedur koordinasi adalah tata cara pembahasa urusan antar stakeholder
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5. Informasi tentang prosedur/alur pelayanan dipahami dengan jelas.
6. Prosedur/alur pelayanan dapat dipenuhi dengan mudah.
7. Prosedur/alur pelayanan wajar dan sesuai dengan yang ditetapkan.
C. Waktu pelayanan adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh
proses pelayanan.
8. Informasi waktu operasional pelayanan diketahui dengan jelas.
9. Pelayanan diberikan sesuai dengan waktu operasional yang ditetapkan.
11
10. Informasi waktu penyelesaian pelayanan diketahui dengan jelas.
11. Pelayanan yang diterima sesuai dengan waktu penyelesaian pelayanan yang ditetapkan.
D. Biaya atau tarif adalah tarif yang dikenakan kepada penerima layanan dalam
mengurus dan/atau memperoleh pelayanan.
12. Informasi tentang biaya pelayanan berbayar atau gratis diketahui dengan jelas
13. Untuk pelayanan berbayar, informasi tentang unit penerima pembayaran diketahui
dengan jelas.
E. Produk/jasa spesifikasi jenis layanan adalah hasil pelayanan yang diberikan dan
diterima sesuai dengan ketentuan.
14. Informasi tentang daftar produk/jasa layanan dapat
15. Seluruh produk/jasa layanan berfungsi dan mudah diakses.
F. Kompetensi petugas pelaksana atau sistem adalah kemampuan petugas atau keandalan
sistem pelayanan
16. Petugas pelayanan memiliki pengetahuan, keahlian, dan keterampilan yang memadai
atau aplikasi sistem dapat memenuhi keperluan pengguna.
17. Petugas pelayanan bertanggung jawab atau aplikasi System pelayanan.
G. Perilaku pelaksana atau kemudahan sistem adalah sikap empati petugas dalam
memberikan pelayanan atau sistem mudah digunakan.
18. Petugas/aplikasi sistem pelayanan memberikan solusi kepada pengguna apabila ada
permasalahan.
19. Petugas cepat dan responsif atau aplikasi sistem pelayanan ramah pengguna.
H. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan adalah mekanisme penanganan dan
tindak lanjut terhadap pengaduan, saran, dan masukan.
20. Fasilitas pengaduan (tempat pengaduan/hotline/call center ) jelas dan mudah diakses.
21. Prosedur pengaduan mudah dilaksanakan.
22. Petugas/aplikasi sistem pelayanan pengaduan dapat memberikan solusi kepada
pelapor apabila ada permasalahan.
23. Ada kepastian tindak lanjut atas penanganan pengaduan.
3.1.2. Pelayanan yang bebas dari korupsi
1. Prosedur pelayanan yang ditetapkan sudah memadai dan tidak berpotensi
menimbulkan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
2. Petugas pelayanan tidak memberikan pelayanan di luar prosedur yang telah ditetapkan
12
dengan imbalan uang/barang.
3. Tidak terdapat praktik percaloan/perantara yang tidak resmi.
4. Petugas pelayanan tidak diskriminatif.
5. Tidak terdapat pungutan liar,
6. Petugas pelayanan tidak meminta/menuntut imbalan uang/barang terkait pelayanan
yang diberikan.
7. Petugas pelayanan menolak pemberian uang/barang terkait pelayanan yang diberikan,
Pernyataan nomor 8 diperuntukkan bagi yang pernah melakukan pengaduan
8. Tidak ada diskriminasi dalam penanganan pengaduan.
9. Produk/jasa layanan yang diterima sesuai dengan daftar produk/jasa layanan yang
tersedia
Berdasarkan pengukuran terhadap kualitas 32 unsur pernyataan tersebut diperoleh hasil
skor Presepsi Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) : 4,00 maka kinerja unit pelayanan ini
berada dalam mutu pelayanan dengan kategori Sangat Memuaskan, karena berada dalam nilai
interval konversi Kepuasan Masyarakat yang dapat dilihat pada tabel kategorisasi mutu
pelayanan berdasarkan indeks sebagai berikut :
Tabel 1. Kategorisasi Mutu Pelayanan
No Katagori Penilaian Skor
Nilai Interval
Konversi
1 Sangat Memuaskan 4,00
2 Memuaskan 3,00 – 3,99
3 Cukup Memuaskan 2,00 – 2,99
4 Kurang Memuaskan 1,00 – 1,99
13
Tabel 2. Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) 32 Unsur Pernyataan
Aspek pelayanan publik (Masyarakat) dan aspek pelaksanaan tugas
No Perincian Pernyataan
Kualitas Pelayanan Harapan Konsumen
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Kurang Setuju
Cukup Setuju
Setuju
Sangat Setuju
Sangat Tidak Peting
Tidak Penting
Kurang Penting
Cukup Penting
Penting
Sangat Penting
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
A Persyaratan pelayanan adalah syarat atau hal yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis pelayanan, baik syarat atau hal teknis maupun administratif
1 Informasi tentang persyaratan pelayanan atau instruksi
tentang hal yang harus dipersiapkan dapat diperoleh dengan mudah
2 Informasi tentang persyaratan pelayanan atau instruksi tentang hal yang harus dipersiapkan dapat dipahami
dengan jelas.
3 Persyaratan pelayanan atau hal yang harus dipersiapkan dapat dipenuhi dengan mudah.
4 Persyaratan pelayanan atau hal yang harus dipersiapkan wajar dan sesuai dengan keperluan.
B Prosedur pelayanan adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi penerima pelayanan. Prosedur koordinasi adalah tata cara pembahasa urusan antar stakeholder sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5 Informasi tentang prosedur/alur pelayanan dipahami dengan jelas.
6 Prosedur/alur pelayanan dapat dipenuhi dengan mudah.
7 Prosedur/alur pelayanan wajar dan sesuai dengan yang ditetapkan.
C Waktu pelayanan adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proses pelayanan
8 Informasi waktu operasional pelayanan diketahui dengan jelas.
9 Pelayanan diberikan sesuai dengan waktu operasional yang ditetapkan.
10 Informasi waktu penyelesaian pelayanan diketahui dengan jelas.
11 Pelayanan yang diterima sesuai dengan waktu penyelesaian pelayanan yang ditetapkan.
D Biaya atau tarif adalah tarif yang dikenakan kepada penerima layanan dalam mengurus dan/atau memperoleh pelayanan
12 Informasi tentang biaya pelayanan berbayar atau gratis diketahui dengan jelas.
Pernyataan nomor 13 diperuntukkan bagi pelayanan yang berbayar
13 Untuk pelayanan berbayar, informasi tentang unit penerima pembayaran diketahui dengan jelas.
E Produk/jasa spesifikasi jenis layanan adalah hasil pelayanan yang diberikan dan diterima sesuai dengan ketentuan
14 Informasi tentang daftar produk/jasa layanan dapat diketahui dengan jelas.
15 Seluruh produk/jasa layanan berfungsi dan mudah diakses.
F Kompetensi petugas pelaksana atau sistem adalah kemampuan petugas atau keandalan sistem pelayanan
16 Petugas pelayanan memiliki pengetahuan, keahlian, dan keterampilan yang memadai atau aplikasi sistem dapat memenuhi keperluan pengguna.
17 Petugas pelayanan bertanggung jawab atau aplikasi System pelayanan.
G Perilaku pelaksana atau kemudahan sistem adalah sikap empati petugas dalam memberikan pelayanan atau sistem mudah digunakan.
18 Petugas/aplikasi sistem pelayanan memberikan solusi kepada pengguna apabila ada permasalahan.
19 Petugas cepat dan responsif atau aplikasi sistem pelayanan ramah pengguna.
H Penanganan pengaduan, saran, dan masukan adalah mekanisme penanganan dan tindak lanjut terhadap pengaduan, saran, dan masukan.
20 Fasilitas pengaduan (tempat pengaduan/hotline/call center ) jelas dan mudah diakses.
21 Prosedur pengaduan mudah dilaksanakan.
Pernyataan nomor 22 dan 23 diperuntukkan bagi yang pernah melakukan pengaduan
22 Petugas/aplikasi sistem pelayanan pengaduan dapat memberikan solusi kepada pelapor apabila ada
permasalahan.
23 Ada kepastian tindak lanjut atas penanganan pengaduan.
14
Pelayanan yang bebas dari korupsi
No Perincian Pernyataan
Kualitas Pelayanan
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
Kurang Setuju
Cukup Setuju
Setuju
Sangat Setuju
1 2 3 4 5 6
1 Prosedur pelayanan yang ditetapkan sudah memadai dan tidak berpotensi menimbulkan korupsi, kolusi, dan
nepotisme (KKN).
2 Petugas pelayanan tidak memberikan pelayanan di luar
prosedur yang telah ditetapkan dengan imbalan
uang/barang.
3 Tidak terdapat praktik percaloan/perantara yang tidak resmi.
4 Petugas pelayanan tidak diskriminatif.
5 Tidak terdapat pungutan liar
6 Petugas pelayanan tidak meminta/menuntut imbalan uang/barang terkait pelayanan yang diberikan.
7 Petugas pelayanan menolak pemberian uang/barang terkait pelayanan yang diberikan.
Pernyataan nomor 8 diperuntukkan bagi yang pernah melakukan pengaduan
8 Tidak ada diskriminasi dalam penanganan pengaduan.
9 Produk/jasa layanan yang diterima sesuai dengan daftar produk/jasa layanan yang tersedia
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan, maka yang perlu diprioritaskan adalah
pada unsur yang mempunyai nilai paling rendah. Sedangkan unsur yang mempunyai nilai cukup
tinggi harus tetap dipertahankan. Dari 32 (tiga puluh dua) unsur yang ditetapkan seluruhnya
dapat dikategorikan sudah mencukupi unsur nilai Indeks Kepuasan Masyarakat dengan nilai
4,00 (empat, nol nol) dengan mutu pelayanan Sangat Memuaskan.
Proses menciptakan pelayanan publik yang berkualitas, maka ke-32 unsur pernyataan di
atas harus ditingkatkan kembali khususnya unsur Aspek pelayanan publik (Masyarakat) dan
aspek pelaksanaan tugas dan Pelayanan yang bebas dari korupsi, Untuk itu perlu banyak saran
dan masukan dari masyarakat dalam hal ini adalah pengguna jasa pelayanan yang berada pada
Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon agar dapat ditingkatkan lagi
kinerja melalui kotak saran atau kotak pengaduan yang telah disediakan.
15
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
4.1 Kesimpulan
Secara umum kualitas pelayanan pada Sekolah Usaha Perikanan Menengah
(SUPM) Waiheru Ambon dipersepsikan Memuaskan oleh masyarakat penggunanya.
Hal ini terlihat dari hasil Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) yang diperoleh yaitu
berkisar di antara 3.00 – 3.99 . Nilai Survey Kepuasan Masyarakat yang diperoleh
yaitu pada 32 unsur pernyataan :
Jenis Kegiatan pada semester 1 (satu) di tahun 2019
No Judul Layanan
Katagori Penilaian Skor
Indeks
Persepsi
Kualitas
Pelayanan
(IPKP)
Indeks
Persepsi Anti
Korupsi
(IPAK)
Indeks Persepsi
Kualitas
Pelayanan
(IPKP)
Indeks
Persepsi Anti
Korupsi
(IPAK)
1 Layanan Boarding School Memuaskan
Memuaskan
3,83 3,97
2 Layanan Ujian Sertifikasi
CBIB Memuaskan Memuaskan 3,85 3,97
3 Layanan Ujian Sertifikasi
HACCP Memuaskan Memuaskan 3,85 3,97
4 Layanan Praktek Kerja
Industri (Prakerin).
Memuaskan
Memuaskan 3,85 3,97
5 Layanan Uji Kompetensi
Keahlian (UKK)
Memuaskan
Memuaskan 3,85 3,94
6 Layanan Ujian Sertifikasi
ANKAPIN/ATKAPIN II
Memuaskan
Memuaskan 3,85 3,94
Keterangan
Untuk Nilai
Indeks
Persepsi
Kualitas Pelayanan
(IPKP)
Minimal
adalah 3,20 untuk dapat
diusulkan
penilaian
WBK/WBBM dari
Kementerian
PANRB
Untuk Nilai
Indeks Persepsi Anti Korupsi
(IPAK) minimal
adalah 3,47
untuk dapat diusulkan
penilaian
WBK/WBBM
dari Kementerian
PANRB
3,84
3,96
Kesimpulan dari hasil Survei Kepuasan Masyarakat berdasarkan produk layanan
SUPM Waiheru Ambon indeks rata-rata dengan nilai kepuasan masyarakat terhadap
layanan SUPM Waiheru adalah katagori Memuaskan.
16
4.2 Rekomendasi
4.2.1. Rekomendasi Semester 1 Tahun 2019
Rekomendasi yang disarankan pada semester 1 (satu) 2019 adalah :
- Peningkatan kualitas pelayanan dengan memberi informasi yang lebih jelas tentang
persyaratan atau hal yang harus dipenuhi dan dipersiapkan oleh pengguna layanan.
4.2.2. Tindak Lanjut atas Rekomendasi Sebelumnya
Rekomendasi yang disarankan pada semester 2 (dua) 2018 yang sudah dilaksanakan
pada Semester 1 (satu) 2019 adalah :
a. Mempertahankan penggunaan atribut pendukung petugas layanan
17
b. Pemberian penghargaan kepada pegawai/pelaksana layanan yang berprestasi berupa
sertifikat
18
LAMPIRAN
NO JENIS LAYANAN
Indeks Persepsi
Kualitas Pelayanan
(IPKP)
JUMLAH
Indeks Persepsi
Anti Korupsi
(IPAK)
JUMLAH
1 Layanan Boarding School 3,83 3,97
2Layanan Ujian Sertifikasi
CBIB3,85 3,97
3Layanan Ujian Sertifikasi
HACCP3,85 3,97
4Layanan Praktek Kerja
Industri (Prakerin) 3,85 3,97
5Layanan Sertifikasi Uji
Kompetensi Keahlian (UKK)3,85 3,94
6Layanan Ujian Sertifikasi
ANKAPIN/ATKAPIN II3,85 3,94
Nilai Total 23,06 23,77
Rata - Rata
Untuk Nilai Indeks
Persepsi Kualitas
Pelayanan (IPKP)
minimal adalah 3.20
untuk dapat
diusulkan penilaian
WBK/WBBM dari
Kementeriaan
PANRB
3,84
Untuk Nilai Indeks
Persepsi Anti
Korupsi(IPAK)
minimal adalah 3.47
untuk dapat
diusulkan penilaian
WBK/WBBM dari
Kementeriaan
PANRB
3,96
Mengetahui, Ambon, 14 Juni 2019
Kepala Sekolah Pencacah
Achmad Jais Ely, ST., M.Si Rosmina Laturise
NIP. 19750603 200212 1 001
PADA SUPM WAIHERU SEMESTER I TAHUN 2019
REKAPITUASI HASIL SURVEY PERSEPSI ANTI KORUPSI DAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
PERTANYAANHARAPAN
RATA - RATAJUMLAH
KUALITAS
RATA - RATAJUMLAH
HARAPAN X
KUALITAS
IV A. PERSYARATAN PELAYANAN Pertanyaan 1 5,81 5,79
Pertanyaan 2 5,83 5,81
Pertanyaan 3 5,79 5,75
Pertanyaan 4 5,88 5,81
5,83 5,79 33,75
B. PROSEDUR PELAYANAN Pertanyaan 5 5,79 5,71
Pertanyaan 6 5,92 5,81
Pertanyaan 7 5,85 5,73
5,85 5,75 33,66
C. WAKTU PELAYANAN Pertanyaan 8 5,98 5,73
Pertanyaan 9 5,83 5,81
Pertanyaan 10 5,83 5,67
Pertanyaan 11 5,85 5,71
5,88 5,73 33,66
D. BIAYA ATAU TARIF Pertanyaan 12 5,91 5,79
Pertanyaan 13 5,80 5,70
5,86 5,74 33,64
E. PRODUK / JASA SPESIFIKASI Pertanyaan 14 5,85 5,65
Pertanyaan 15 5,83 5,75
5,84 5,70 33,30
F. KOMPETENSI PETUGAS Pertanyaan 16 5,88 5,65
PELAKSANA ATAU SISTEM Pertanyaan 17 5,81 5,81
5,84 5,73 33,48
G. PERILAKU PELAKSANA ATAU Pertanyaan 18 5,88 5,79
KEMUDAHAN SISTEM Pertanyaan 19 5,90 5,71
5,89 5,75 33,84
H. PENANGANAN PENGADUAN, Pertanyaan 20 5,98 5,79
SARAN DAN MASUKAN Pertanyaan 21 5,96 5,85
Pertanyaan 22 5,80 5,63
Pertanyaan 23 5,85 5,68
5,90 5,74 33,86
V Pertanyaan 1 5,96
Pertanyaan 2 5,94
Pertanyaan 3 5,98
Pertanyaan 4 5,91
Pertanyaan 5 5,96
Pertanyaan 6 5,96
Pertanyaan 7 6,00
Pertanyaan 8 6,00
Pertanyaan 9 5,96
5,96
Indeks
Persepsi
Kualitas
Pelayanan
(IPKP)
Indeks Persepsi
Anti Korupsi
(IPAK)
3,83 3,97
Ambon, 14 Juni 2019
Pencacah
Rosmina Laturise
REKAPITUASI HASIL SURVEY PERSEPSI ANTI KORUPSI DAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK SEMESTER I TAHUN 2019
LAYANAN BOARDING SCHOOL
KRITERIA
PELAYANAN YANG BEBAS
DARI KORUPSI
Untuk Nilai Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan (IPKP)
minimal adalah 3.20 untuk dapat diusulkan penilaian
WBK/WBBM dari Kementeriaan PANRB
Untuk Nilai Indeks Persepsi Anti
Korupsi(IPAK) minimal adalah 3.47 untuk
dapat diusulkan penilaian WBK/WBBM dari
Kementeriaan PANRB
PERTANYAANHARAPAN RATA -
RATAJUMLAH
KUALITAS RATA -
RATAJUMLAH
HARAPAN X
KUALITAS
IV A. PERSYARATAN PELAYANAN Pertanyaan 1 5,83 5,77
Pertanyaan 2 5,81 5,83
Pertanyaan 3 5,69 5,73
Pertanyaan 4 5,81 5,81
5,79 5,79 33,48
B. PROSEDUR PELAYANAN Pertanyaan 5 5,85 5,83
Pertanyaan 6 5,81 5,79
Pertanyaan 7 5,83 5,69
5,83 5,77 33,66
C. WAKTU PELAYANAN Pertanyaan 8 5,92 5,83
Pertanyaan 9 5,83 5,85
Pertanyaan 10 5,79 5,56
Pertanyaan 11 5,90 5,79
5,86 5,76 33,75
D. BIAYA ATAU TARIF Pertanyaan 12 5,89 5,89
Pertanyaan 13 5,85 5,79
5,87 5,84 34,32
E. PRODUK / JASA SPESIFIKASI Pertanyaan 14 5,83 5,65
Pertanyaan 15 5,77 5,77
5,80 5,71 33,11
F. KOMPETENSI PETUGAS Pertanyaan 16 5,90 5,52
PELAKSANA ATAU SISTEM Pertanyaan 17 5,85 5,79
5,88 5,66 33,23
G. PERILAKU PELAKSANA ATAU Pertanyaan 18 5,85 5,83
KEMUDAHAN SISTEM Pertanyaan 19 5,88 5,69
5,86 5,76 33,78
H. PENANGANAN PENGADUAN, Pertanyaan 20 5,96 5,81
SARAN DAN MASUKAN Pertanyaan 21 5,94 5,90
Pertanyaan 22 5,86 5,71
Pertanyaan 23 5,83 6,00
5,90 5,86 34,53
V Pertanyaan 1 5,89
Pertanyaan 2 5,87
Pertanyaan 3 5,94
Pertanyaan 4 5,85
Pertanyaan 5 5,94
Pertanyaan 6 5,94
Pertanyaan 7 5,98
Pertanyaan 8 6,33
Pertanyaan 9 5,91
5,96
Indeks
Persepsi
Kualitas
Pelayanan
(IPKP)
Indeks Persepsi Anti
Korupsi (IPAK)
3,85 3,97
Mengetahui, Ambon, 14 Juni 2019
Kepala Sekolah Pencacah
Achmad Jais Ely, ST., M.Si Rosmina Laturise
NIP. 19750603 200212 1 001
REKAPITUASI HASIL SURVEY PERSEPSI ANTI KORUPSI DAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK SEMESTER I TAHUN 2019
PELAYANAN YANG BEBAS DARI
KORUPSI
Untuk Nilai Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan (IPKP) minimal
adalah 3.20 untuk dapat diusulkan penilaian WBK/WBBM dari
Kementeriaan PANRB
Untuk Nilai Indeks Persepsi Anti Korupsi(IPAK)
minimal adalah 3.47 untuk dapat diusulkan penilaian
WBK/WBBM dari Kementeriaan PANRB
LAYANAN UJIAN SERTIFIKASI (CBIB) DENGAN JUMLAH RESPONDEN 30 ORANG
KRITERIA
PERTANYAANHARAPAN RATA -
RATAJUMLAH
KUALITAS RATA
- RATAJUMLAH
HARAPAN X
KUALITAS
IV A. PERSYARATAN PELAYANAN Pertanyaan 1 5,83 5,77
Pertanyaan 2 5,81 5,83
Pertanyaan 3 5,69 5,73
Pertanyaan 4 5,81 5,81
5,79 5,79 33,48
B. PROSEDUR PELAYANAN Pertanyaan 5 5,85 5,83
Pertanyaan 6 5,81 5,79
Pertanyaan 7 5,83 5,69
5,83 5,77 33,66
C. WAKTU PELAYANAN Pertanyaan 8 5,92 5,83
Pertanyaan 9 5,83 5,85
Pertanyaan 10 5,79 5,56
Pertanyaan 11 5,90 5,79
5,86 5,76 33,75
D. BIAYA ATAU TARIF Pertanyaan 12 5,89 5,89
Pertanyaan 13 5,85 5,79
5,87 5,84 34,32
E. PRODUK / JASA SPESIFIKASI Pertanyaan 14 5,83 5,65
Pertanyaan 15 5,77 5,77
5,80 5,71 33,11
F. KOMPETENSI PETUGAS Pertanyaan 16 5,90 5,52
PELAKSANA ATAU SISTEM Pertanyaan 17 5,85 5,79
5,88 5,66 33,23
G. PERILAKU PELAKSANA ATAU Pertanyaan 18 5,85 5,83
KEMUDAHAN SISTEM Pertanyaan 19 5,88 5,69
5,86 5,76 33,78
H. PENANGANAN PENGADUAN, Pertanyaan 20 5,96 5,81
SARAN DAN MASUKAN Pertanyaan 21 5,94 5,90
Pertanyaan 22 5,86 5,71
Pertanyaan 23 5,83 6,00
5,90 5,86 34,53
V Pertanyaan 1 5,89
Pertanyaan 2 5,87
Pertanyaan 3 5,94
Pertanyaan 4 5,85
Pertanyaan 5 5,94
Pertanyaan 6 5,94
Pertanyaan 7 5,98
Pertanyaan 8 6,33
Pertanyaan 9 5,91
5,96
Indeks Persepsi
Kualitas
Pelayanan
(IPKP)
Indeks Persepsi
Anti Korupsi
(IPAK)
3,85 3,97
Mengetahui, Ambon, 14 Juni 2019
Kepala Sekolah Pencacah
Achmad Jais Ely, ST., M.Si Rosmina Laturise
NIP. 19750603 200212 1 001
REKAPITUASI HASIL SURVEY PERSEPSI ANTI KORUPSI DAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK SEMESTER I TAHUN 2019
LAYANAN UJIAN SERTIFIKASI (HACCP) DENGAN JUMLAH RESPONDEN 34 ORANG
KRITERIA
PELAYANAN YANG BEBAS DARI
KORUPSI
Untuk Nilai Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan (IPKP) minimal adalah
3.20 untuk dapat diusulkan penilaian WBK/WBBM dari Kementeriaan
PANRB
Untuk Nilai Indeks Persepsi Anti Korupsi(IPAK)
minimal adalah 3.47 untuk dapat diusulkan penilaian
WBK/WBBM dari Kementeriaan PANRB
PERTANYAANHARAPAN
RATA - RATAJUMLAH
KUALITAS RATA
- RATAJUMLAH
HARAPAN X
KUALITAS
IV A. PERSYARATAN PELAYANAN Pertanyaan 1 5,83 5,77
Pertanyaan 2 5,81 5,83
Pertanyaan 3 5,69 5,73
Pertanyaan 4 5,81 5,81
5,79 5,79 33,48
B. PROSEDUR PELAYANAN Pertanyaan 5 5,85 5,83
Pertanyaan 6 5,81 5,79
Pertanyaan 7 5,83 5,69
5,83 5,77 33,66
C. WAKTU PELAYANAN Pertanyaan 8 5,92 5,83
Pertanyaan 9 5,83 5,85
Pertanyaan 10 5,79 5,56
Pertanyaan 11 5,90 5,79
5,86 5,76 33,75
D. BIAYA ATAU TARIF Pertanyaan 12 5,89 5,89
Pertanyaan 13 5,85 5,79
5,87 5,84 34,32
E. PRODUK / JASA SPESIFIKASI Pertanyaan 14 5,83 5,65
Pertanyaan 15 5,77 5,77
5,80 5,71 33,11
F. KOMPETENSI PETUGAS Pertanyaan 16 5,90 5,52
PELAKSANA ATAU SISTEM Pertanyaan 17 5,85 5,79
5,88 5,66 33,23
G. PERILAKU PELAKSANA ATAU Pertanyaan 18 5,85 5,83
KEMUDAHAN SISTEM Pertanyaan 19 5,88 5,69
5,86 5,76 33,78
H. PENANGANAN PENGADUAN, Pertanyaan 20 5,96 5,81
SARAN DAN MASUKAN Pertanyaan 21 5,94 5,90
Pertanyaan 22 5,86 5,71
Pertanyaan 23 5,83 6,00
5,90 5,86 34,53
V Pertanyaan 1 5,89
Pertanyaan 2 5,87
Pertanyaan 3 5,94
Pertanyaan 4 5,85
Pertanyaan 5 5,94
Pertanyaan 6 5,94
Pertanyaan 7 5,98
Pertanyaan 8 6,33
Pertanyaan 9 5,91
5,96
Indeks Persepsi
Kualitas
Pelayanan
(IPKP)
Indeks Persepsi
Anti Korupsi
(IPAK)
3,85 3,97
Mengetahui, Ambon, 14 Juni 2019
Kepala Sekolah Pencacah
Achmad Jais Ely, ST., M.Si Rosmina Laturise
NIP. 19750603 200212 1 001
REKAPITUASI HASIL SURVEY PERSEPSI ANTI KORUPSI DAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK SEMESTER I TAHUN 2019
PELAYANAN YANG BEBAS DARI
KORUPSI
Untuk Nilai Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan (IPKP) minimal
adalah 3.20 untuk dapat diusulkan penilaian WBK/WBBM dari
Kementeriaan PANRB
Untuk Nilai Indeks Persepsi Anti Korupsi(IPAK)
minimal adalah 3.47 untuk dapat diusulkan penilaian
WBK/WBBM dari Kementeriaan PANRB
KRITERIA
LAYANAN PRAKERIN DENGAN JUMLAH RESPONDEN 36 ORANG
PERTANYAANHARAPAN RATA -
RATAJUMLAH
KUALITAS RATA
- RATAJUMLAH
HARAPAN X
KUALITAS
IV A. PERSYARATAN PELAYANAN Pertanyaan 1 5,83 5,77
Pertanyaan 2 5,81 5,83
Pertanyaan 3 5,69 5,73
Pertanyaan 4 5,81 5,81
5,79 5,79 33,48
B. PROSEDUR PELAYANAN Pertanyaan 5 5,85 5,83
Pertanyaan 6 5,81 5,79
Pertanyaan 7 5,83 5,69
5,83 5,77 33,66
C. WAKTU PELAYANAN Pertanyaan 8 5,92 5,83
Pertanyaan 9 5,83 5,85
Pertanyaan 10 5,79 5,56
Pertanyaan 11 5,90 5,79
5,86 5,76 33,75
D. BIAYA ATAU TARIF Pertanyaan 12 5,89 5,89
Pertanyaan 13 5,85 5,79
5,87 5,84 34,32
E. PRODUK / JASA SPESIFIKASI Pertanyaan 14 5,83 5,67
Pertanyaan 15 5,77 5,77
5,80 5,72 33,17
F. KOMPETENSI PETUGAS Pertanyaan 16 5,90 5,54
PELAKSANA ATAU SISTEM Pertanyaan 17 5,85 5,79
5,88 5,67 33,29
G. PERILAKU PELAKSANA ATAU Pertanyaan 18 5,85 5,83
KEMUDAHAN SISTEM Pertanyaan 19 5,88 5,71
5,86 5,77 33,84
H. PENANGANAN PENGADUAN, Pertanyaan 20 5,96 5,83
SARAN DAN MASUKAN Pertanyaan 21 5,94 5,90
Pertanyaan 22 5,86 5,71
Pertanyaan 23 5,83 6,00
5,90 5,86 34,56
V Pertanyaan 1 5,89
Pertanyaan 2 5,87
Pertanyaan 3 5,94
Pertanyaan 4 5,85
Pertanyaan 5 5,94
Pertanyaan 6 5,94
Pertanyaan 7 5,98
Pertanyaan 8 5,86
Pertanyaan 9 5,91
5,91
Indeks
Persepsi
Kualitas
Pelayanan
(IPKP)
Indeks Persepsi Anti
Korupsi (IPAK)
3,85 3,94
Mengetahui, Ambon, 14 Juni 2019
Kepala Sekolah Pencacah
Achmad Jais Ely, ST., M.Si Rosmina Laturise
NIP. 19750603 200212 1 001
REKAPITUASI HASIL SURVEY PERSEPSI ANTI KORUPSI DAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK SEMESTER I TAHUN 2019
PELAYANAN YANG BEBAS DARI
KORUPSI
Untuk Nilai Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan (IPKP) minimal adalah
3.20 untuk dapat diusulkan penilaian WBK/WBBM dari Kementeriaan
PANRB
Untuk Nilai Indeks Persepsi Anti Korupsi(IPAK)
minimal adalah 3.47 untuk dapat diusulkan penilaian
WBK/WBBM dari Kementeriaan PANRB
KRITERIA
LAYANAN SERTIFIKASI UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK) DENGAN JUMLAH RESPONDEN 55 ORANG
PERTANYAANHARAPAN RATA -
RATAJUMLAH
KUALITAS RATA
- RATAJUMLAH
HARAPAN X
KUALITAS
IV A. PERSYARATAN PELAYANAN Pertanyaan 1 5,83 5,77
Pertanyaan 2 5,81 5,83
Pertanyaan 3 5,69 5,73
Pertanyaan 4 5,81 5,81
5,79 5,79 33,48
B. PROSEDUR PELAYANAN Pertanyaan 5 5,85 5,83
Pertanyaan 6 5,81 5,79
Pertanyaan 7 5,83 5,69
5,83 5,77 33,66
C. WAKTU PELAYANAN Pertanyaan 8 5,92 5,83
Pertanyaan 9 5,83 5,85
Pertanyaan 10 5,79 5,56
Pertanyaan 11 5,90 5,79
5,86 5,76 33,75
D. BIAYA ATAU TARIF Pertanyaan 12 5,89 5,89
Pertanyaan 13 5,85 5,79
5,87 5,84 34,32
E. PRODUK / JASA SPESIFIKASI Pertanyaan 14 5,83 5,65
Pertanyaan 15 5,77 5,77
5,80 5,71 33,11
F. KOMPETENSI PETUGAS Pertanyaan 16 5,90 5,52
PELAKSANA ATAU SISTEM Pertanyaan 17 5,85 5,79
5,88 5,66 33,23
G. PERILAKU PELAKSANA ATAU Pertanyaan 18 5,85 5,83
KEMUDAHAN SISTEM Pertanyaan 19 5,88 5,69
5,86 5,76 33,78
H. PENANGANAN PENGADUAN, Pertanyaan 20 5,96 5,81
SARAN DAN MASUKAN Pertanyaan 21 5,94 5,90
Pertanyaan 22 5,86 5,71
Pertanyaan 23 5,83 6,00
5,90 5,86 34,53
V Pertanyaan 1 5,89
Pertanyaan 2 5,87
Pertanyaan 3 5,94
Pertanyaan 4 5,85
Pertanyaan 5 5,94
Pertanyaan 6 5,94
Pertanyaan 7 5,98
Pertanyaan 8 5,86
Pertanyaan 9 5,91
5,91
Indeks Persepsi
Kualitas
Pelayanan
(IPKP)
Indeks Persepsi Anti
Korupsi (IPAK)
3,85 3,94
Mengetahui, Ambon, 14 Juni 2019
Kepala Sekolah Pencacah
Achmad Jais Ely, ST., M.Si Rosmina Laturise
NIP. 19750603 200212 1 001
REKAPITUASI HASIL SURVEY PERSEPSI ANTI KORUPSI DAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK SEMESTER I TAHUN 2019
LAYANAN UJIAN SERTIFIKASI ANKAPIN/ATKAPIN II DENGAN JUMLAH RESPONDEN 79 ORANG
KRITERIA
PELAYANAN YANG BEBAS DARI
KORUPSI
Untuk Nilai Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan (IPKP) minimal adalah
3.20 untuk dapat diusulkan penilaian WBK/WBBM dari Kementeriaan
PANRB
Untuk Nilai Indeks Persepsi Anti Korupsi(IPAK)
minimal adalah 3.47 untuk dapat diusulkan penilaian
WBK/WBBM dari Kementeriaan PANRB