70
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK PALCOMTECH LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI “ PERTEMPURAN 5 HARI 5 MALAM DI PALEMBANG” Diajukan Oleh : 1. ASIH LUPITA/061140008 2. EKA OKTARINA/061140009 Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Ahli Madya PALEMBANG 2018

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIPOLITEKNIK PALCOMTECH

LAPORAN TUGAS AKHIR

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI “ PERTEMPURAN5 HARI 5 MALAM DI PALEMBANG”

Diajukan Oleh :

1. ASIH LUPITA/061140008

2. EKA OKTARINA/061140009

Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat

Guna Mencapai Gelar Ahli Madya

PALEMBANG

2018

Page 2: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIPOLITEKNIK PALCOMTECH

LAPORAN TUGAS AKHIR

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI “ PERTEMPURAN5 HARI 5 MALAM DI PALEMBANG”

Diajukan Oleh :

1. ASIH LUPITA/061140008

2. EKA OKTARINA/061140009

Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat

Guna Mencapai Gelar Ahli Madya

PALEMBANG

2018

2

Page 3: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1. Form Topik dan Judul (Fotocopy)

2. Lampiran 2. Surat Balasan dari Perusahaan (Fotocopy)

3. Lampiran 3. Form Konsultasi (Fotocopy)

4. Lampiran 4. Surat Pernyataan (Fotocopy)

5. Lampiran 5. Form Revisi Ujian Proposal (Fotocopy)

6. Lampiran 6. Form Revisi Ujian Kompre (Asli)

7. Lampiran 7. Listing Code

3

Page 4: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

ABSTRAK

ASIH dan EKA. Pembuatan Film Animasi 2 Dimensi “Pertempuran Lima Hari Lima Malam dipalembang”.

Proses dalam pembuatan Film animasi 2 Dimensi yang dihadapi yaitumembuat karakter dan menggerakan animasi. Film Animasi 2 Dimensi“Pertempuran Lima Hari Lima Malam Di Palembang” bertujuan untuk menghiburdan dapat digunakan sebagai sarana pengetahuan bagi masyarakat umum. Ceritayang dibuat disesuaikan dengan keadaan sejarah yang ada di palembang. semuaini dirancang guna melestarikan nilai-nilai para pejuang dalam mempertahankankota palembang. Dengan target utamanya adalah masyarakat umum. Untukmengetahui sejarah pertempuran lima hari lima malam di palembang. Animasi 2Dini, diperlukan beberapa media penunjang seperti buku, internet, dan beberapainterview. Konsep Tugas Akhir ini dijabarkan dalam lima Bab dan lampiran yaitupendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran yangberisi printout karya film animasi 2D. Metode yang digunakan yaitu bersumberdari buku, jurnal, internet, dan informasi lainnya yang berhubungan denganpembuatan film animasi. Film animasi ini menghasilkan suatu film animasi 2Dimensi.

15

Page 5: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

ABSTRACT

ASIH and EKA. 2 Dimensional Animation Movie Making "Five-Day Five-Night Fighting Battle at Palembang”.

The process in making 2 Dimensional animated film faced that ismaking the character and moving animation. The 2 Dimensional AnimationMovie "Five Day Five-Night Battle In Palembang" aims to entertain and can beused as a means of knowledge for the general public. Stories created tailored tothe existing historical conditions in Palembang. all these are designed to preservethe values of the fighters in defending the city of Palembang. With the main targetis the general public. To know the history of the battle five days and five nights inpalembang. 2D animation is required some supporting media such as books,internet, and some interviews. This Final Project concept is described in fivechapters and appendices of introduction, design concepts, work visualization,cover and attachments containing 2D animated film printout. The method used issourced from books, journals, internet, and other information related to animatedfilm making. This animated film produces a 2 Dimensional animated film.

16

Page 6: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangFilm animasi merupakan tontonan yang sangat disukai oleh anak-

anak, penayangan film animasi adapun manfaat yang diperoleh untuk anak

yaitu imajinasi yang dibutuhkan dan baik untuk perkembangan anak.

Namun tidak hanya sisi positif yang bisa diambil oleh anak, melainkan sisi

negatifnya juga ikut terekam oleh anak, misalnya perilaku buruk yang ada

pada karakter film kartun atau animasi yang dilihatnya seperti

kebohongan, kenakalan, dan perilaku tidak terpuji lainnya sehingga

memberikan nilai edukasi yang tidak baik terhadap perkembangan anak.

Saat ini film animasi perjuangan di Indonesia masih sangat sedikit

sehingga penulis terinspirasi dari film animasi Battle Of Surabaya dan film

animasi Serangan Umum 1 Maret, penulis tertarik untuk mengangkat

sejarah perang yang terjadi di Palembang yaitu Pertempuran Lima Hari

Lima Malam.Pertempuran lima hari lima malam merupakan upaya yang

dilakukan pasukan tentara republik indonesia, laskar dan rakyat untuk

mempertahankan kemerdekaan dikota Palembang. Pertempuran itu, pihak

lawan menguasai udara dan perairan. Pertempuran lima hari lima malam di

Palembang merupakan pertempuran tiga matra dan perang terbesar,

terlengkap yang pertama kali kita alami. Tujuan serangan ini untuk

memblokir bantuan belanda yang datang dari arah lapangan udara talang

betutu menuju arah Palembang dan menghalangi hubungan antara pusat

1

Page 7: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

2

pertahanan belanda di RS Charitas dengan benteng. Palembang

mempunyai arti penting karena letaknya yang sangat strategis, Palembang

juga sebagai kota minyak terletak pada alur perdagangan selat malaka,

selain itu Palembang memiliki kekayaan hutan dan hasil bumi melimpah

yang diperlukan belanda untuk berperang.Pertempuran lima hari lima malam ini memiliki keunikan

tersendiri, dibandingkan daerah-daerah Indonesia lainnya yang telah

diduduki oleh sekutu. Keunikannya mereka bahu membahu dalam

mempertahankan dan memperjuangkan kemerdekaan dengan segenap jiwa

dan raga. Setiap daerah ada yang namanya sejarah perjuangan dalam

rangka memperjuangkan kemerdekaan yang perlu untuk diperlihatkan, dan

diketahui oleh penerus bangsa yang wajib kita ketahui contohnya

pertempuran 5 hari 5 malam di Palembang, untuk mengetahui sejarah ini

kita perlu berkunjung ke monpera, dan buku sejarah. Maka dari itu penulis

tertarik untuk mengangkat sejarah ini kedalam film animasi 2d agar

masyarakat dapat mengetahui bahwa Palembang memiliki upaya yang

sangat besar dalam mempertahankan kemerdekaan 5 hari 5 malam.Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis ingin menulis laporan

tugas akhir dengan mengangkat tema Film Animasi 2 Dimensi

“Pertempuran 5 Hari 5 Malam” Di Palembang.

1.2 Rumusan Masalah

Page 8: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

3

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, penulis

merumuskan masalah bagaimana membuat “Film Animasi 2 Dimensi

“Pertempuran 5 hari 5 malam” di Palembang.

1.3 Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis ingin

merumuskan masalah. Proses LTA ini ada beberapa data yang digunakan

penulis untuk mendukung penulis menyelesaikan laporannya dengan data

an informasi yang valid serta dapat menjadi bahan pendukung laporan

penulis. Teknologi yang digunakan adalah komputer dan menggunakan

software grafis yaitu Adobe Flash Cs6, Camtasia Studio 7, Adobe

Premiere Cs6.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulisan ini adalah membuat Film Animasi

menggunakan teknik Dua Dimensi “ pertempuran 5 hari 5

malam”

1.5 Manfaat Penelitian

Laporan ini tentu memiliki manfaat yang akan dirasakan oleh

beberapa pihak seperti bagi mahasiswa, umum, dan akademik.

1.5.1 Manfaat bagi Mahasiswa

1. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam

Berkreatifitas

Page 9: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

4

2. Laporan tugas akhir ini diharapkan mampu menambah

pengetahuan dan keterampilan mahasiswa desain komunikasi

visual.

1.5.2 Manfaat bagi Akademik

1. Menjadi bahan referensi bagi mahasiswa dalam penulisan

karya ilmiah yang selanjutnya menjadi bahan bacaan sebagai

pengetahuan.

2. Bahan untuk dapat membuat penulisan karya ilmiah yang lebih

baik.

1.5.3 Manfaat Bagi Umum

Dapat mengingatkan kembali serta menginspirasi, dan

menjadi media penyampaian pesan moral.

1.6 SISTEMATIS PENULISAN

Demi terwujudnya suatu hasil yang baik dalam penyusunan

laporan ini penulis menggunakan pembahasan yang sesuai dengan

ketentuan yang diberikan.

a. BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menguraikan mengenai tentang latar belakang, perumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulis.

b. BAB II METODE PENELITIAN

Pada bab ini menguraikan mengenai tentang landasan teori dan hasil

penelitian dalam penulisan LTA.

Page 10: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

5

c. BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini menjelaskan tentang objek dan waktu penelitian, jenis data,

teknik perancangan, ruang lingkup penelitian, alat dan bahan serta tahapan

pengerjaan.

d. BAB IV HASAIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang hasil analisis visual, huruf dan warna,

perancangan dan hasil pembahasan.

e. BAB V PENUTUP

Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran penulis pada bab-bab

sebelumnya dan juga berisi saran-saran yang diharapkan berguna dalam

penelitian.

Page 11: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Perang Lima Hari Lima Malam

Menurut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (2014) salah satu

pertempuran besar setelah pertempuran Surabaya dalam periode

perang Indonesia adalah Perang Lima Hari Lima Malam di

Palembang. Pertempuran ini sendiri adalah pertempuran melawan

Belanda yang ingin berkuasa kembali di bumi persada nusantara.

Perang ini berlangsung dari tanggal 1 Januari – 5 Januari 1947.

Tidak kurang satu brigade tentara Belanda yang telah terlatih dalam

perang dunia II dan didukung persenjataan lengkap dan modern baik

didarat, laut dan udara dikerahkan Belanda untuk menghadapi

pemuda-pemuda Palembang yang minim pengalaman dan senjata

seadanya.

Kelebihan pemuda-pemuda Palembang adalah mereka memiliki

semangat dan motivasi untuk mempertahankan kota Palembang

dalam mengusir penjajah keluar kota Palembang dan keluar dari

Indonesia. Pertempuran yang tidak seimbang antara tentara muda

yang belum memiliki pengalaman tempur melawan Belanda yang

sudah memiliki pengalaman tempur di Eropa pada Perang Dunia II

menghadapi tentara Nazi-Jerman. Selama Lima Hari Lima Malam,

6

Page 12: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

7

Para pejuang bertempur tanpa mengenal lelah dan rasa lapar guna

mempertahankan jengkal demi jangkal tanah tumpah darah mereka.

Penjelasan menurut diatas, dapat disimpulkan bahwa perang

lima hari lima malam hanya terjadi dikota Palembang, perang lima

hari lima malam di Palembang merupakan bukti semangat para

pejuang, serta bahu-membahu antara pejuang dan rakyat dalam

mempertahankan kemerdekaan dan menegakan kedaulatan Republik

Indonesia. Pertempuran yang terjadi di Palembang merupakan cara

menyatukan yang cukup kuat untuk mempersatukan antara rakyat

dan para pejuang dikota Palembang maupun dari luar kota

Palembang.

2.1.2 Film

Menurut Darojah dalam Hasanah dan Nulhakim (2015: 92) Film

merupakan sederetan gambar dengan ilusi gerak, sehingga terlihat

hidup dalam frame yang diproyeksikan melalui proyektor dan

diproduksi secara mekanis sehingga dapat dilihat dan didengar.

Sedangkan menurut Raimukti dalam Hasanah dan Nulhakim (2015:

92) Film digunakan untuk memenuhi suatu kebutuhan umum yaitu

mengkomunikasikan suatu gagasan, pesan atau kenyataan.

Menurut Beny dalam Santi dan Purnama (2014: 45) Film adalah

karya cipta dan budaya yang merupakan salah satu media

komunikasi massa audiovisual yang dibuat berdasarkan asas

sinematografi yang direkam pada pita seluloid, pita video, piringan

Page 13: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

8

video, dan bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala

bentuk, jenis ukuran, melalui proses kimiawi, proses elektronik, atau

proses lainnya dengan tanpa suara, yang dapat dipertunjukkan dan

ditayangkan dengan sistem proyeksi mekanik, elektronik, dan sistem

lainnya.

Penjelasan menurut penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa

film merupakan karya seni serta sarana yang tepat untuk

menyampaikan pesan yang lebih mudah diterima dengan cepat oleh

masyarakat. Kebanyakan film-film yang ditayangkan di televisi,

bertujuan untuk menghibur dan ada beberapa film yang

menyampaikan pesan moral.

2.1.3 Animasi

Menurut Kurniawan dalam Santi dan Purnama (2014: 45)

Animasi merupakan kumpulan dari gambar-gambar diam yang

ditampilkan satu persatu secara cepat sehingga gambar tersebut

seolah-olah nampak bergerak. Sedangkan Menurut Firmansyah dan

kurniawan (2013: 24) Animasi merupakan suatu kegiatan

menghidupkan, menggerakkan benda mati. Animasi dapat diartikan

gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh

kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan,

Menurut Suyanto dalam Nuriman dan Prasetyo (2017: 41)

Animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak

layar. Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan

Page 14: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

9

kembali serangkaian gambar statis untuk sebuah pergerakan.

Animasi juga artinya menghidupkan dan seseuatu usaha untuk

menggerakan seseuatu yang tidak bisa bergerak sendiri

Penjelasan menurut penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa,

animasi adalah merupakan cara untuk menggerakkan objek gambar

diam agar seolah-olah gambar nampak bergerak. Manfaat animasi

sebagai media hiburan, media iklan, dan media ilmu pengetahuan,

dalam proses pembuatan animasi cukup rumit serta menyita banyak

tenaga dan waktu.

2.1.4 Animasi 2DMenurut Kurniawan dalam Santi dan Purnama (2014: 45)

Animasi merupakan kumpulan dari gambar-gambar diam yang

ditampilkan satu persatu secara cepat sehingga gambar tersebut

seolah-olah nampak bergerak. Animasi terdiri dari beberapa jenis

seperti animasi 2 dimensi (2D), animasi 3 dimensi (3D), animasi

tanah liat ( Clay Animation), animasi jepang (anime) salah satu

contoh animasi yang diambil penulis yaitu animasi 2 dimensi.Menurut Lau, Dzikri, dkk (2016: 428) Animasi 2D merupakan

dimensi panjang dan lebar dalam satu bidang datar, jadi hanya ada

panjang dan lebar saja tanpa adanya dimensi lebar. Animasi ini

memiliki karakter yang datar. Animasi 2 dimensi adalah animasi

yang dibuat berdasarkan sumbu panjang (X) dan lebar (Y). Menurut Prabowo dan Kurniawan (2012: 9) animasi 2D

adalah animasi yang memiliki dimensi panjang (X) dan lebar (Y).

Animasi yang paling akrab dengan keseharian kita biasa juga disebut

Page 15: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

10

dengan animasi kartun. animasi 2D disebut dengan film kartun.

kartun sendiri berasal dari kata cartoon, yang berarti gambar yang

lucu. Memang, film kartun ini kebanyakan film lucu dan animasi ini

termasuk film animasi yang paling dekat dengan kesaharian kita.Penjelasan menurut penelitian diatas, dapat disimpulkan

bahwa, Film 2D adalah film kartun yang berarti lucu, dan memang

film kartun ini menyajikan suatu tontonan yang lucu. Film 2D ini

juga termasuk tontonan yang paling dekat dengan kehidupan sehari-

hari pada saat itu, sebelum adanya film animasi 3D yang secara

perlahan menggeser film animasi 2D. Namun film animasi 2D

memiliki penggemarnya sendiri sehingga masih bisa bertahan

sampai saat ini. 2.1.5 Storyboard

Menurut Putra dan Purwanto (2015: 26) Storyboard adalah

bentuk visual/gambar dari skenario yang telah dibuat, berupa kotak-

kotak gambar (seperti komik) yang menggambarkan jalan cerita dan

adegan-adegan yang hendak dibuat dalam film. Sedangkan menurut

Ristina dan Purnama (2013: 6) Storyboard merupakan istilah untuk

kertas yang berisi ide cerita, dan berupa susunan gambar dari setiap

adegan. Storyboard proses awal dalam pembuatan karakter dan

animasi agar dapat lebih cepat, mudah dan efesien.

Menurut Suyanto dalam Nuriman dan Prasetyo (2015: 202)

Storyboard adalah serangkaian sketsa (gambaran kartun) dibuat

berbentuk persegi panjang yang menggabarkan suatu urutan alur

Page 16: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

11

cerita. Storyboard juga bisa menjadi sebuah konsep dasar awal untuk

memberikan penjelasan dalam tim produksi serta bisa mengatur

kebutuhan film agar hasil yang dilakukan sesuai harapan.

Penjelasan menurut kedua penelitian diatas, penulis dapat

menyimpulkan bahwa Storyboard merupakan cara untuk membuat

gambaran bagaimana proses dalam film tahap demi tahap yang

nantinya bisa digunakan untuk produksi. Storyboard juga

merupakan sketsa gambar yang dapat menyampaikan ide cerita

kepada orang dalam pembuatan film.

2.1.6 Metode Pembuatan Film

Menurut Putra dan purwanto (2012: 133) terdapat 3 tahap

perancangan film yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi.

Pra produksi merupakan tahap dalam pembuatan film, kegiatan ini

berhubungan dengan persiapan sebelum melakukan produksi.

Tahap ini berjalan cukup lama bahkan terkadang sampai menyita

waktu dari proses produksi. Tahap pra produksi terdiri dari

beberapa langkah, antara lain konsep visual, storyboard, konsep

Huruf, dan konsep warna.Tahap produksi merupakan tahap pelaksanaan pra-produksi

dimana semua objek yang telah dibuat akan eksport dalam bentuk

Png lalu dimasukkan ke dalam bagian produksi. Secara umum

tahap produksi antara lain proses konsep yang akan digunakan,

proses membuat dan menggerakkan animasi di software adobe

flash, Proses editing, evaluasi, revisi.

Page 17: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

12

Tahap Pasca Produksi adalah tahap penyelesaian produksi

film animasi yang menjadi hasil akhir. Pada tahap Pasca

produksi/Post Production meliputi proses compositing yaitu

menggabungkan kembali objek-objek yang terpisah sebelum

dirender menjadi video animasi. Selanjutnya editing yaitu proses

penggabungan video dan audio recording, lalu pemberian sound

effect pada video.

Hasil Penelitian Terdahulu

Dalam hal penelitian pengenai Film Animasi 2D di indonesia bisa

dibilang masih sangat sedikt dan sulit ditemukan karena lebih didominasi

film yang berasal dari luar negeri, Namun penulis berhasil mendapatkan

beberapa hasil dalam penelitian yang bersangkutan dari beberapa Kondisi

yang terjadi saat ini tentu saja dapat memperkuat karya ilmiah penulis.

Tabel 2.1 Penelitian TerdahuluNo. Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian1. Herdika Melia

Putra, dan Agus Purwanto,2015.

Pembuatan FilmAnimasi 2D yangberjudul Empat MonsterPada KomunitasMultimedia AmikomSurakarta.

Jurnal IT CIDA, Vol 1,No. 1 ISSN 2477-8133,Desember 2015.

Dapat menjadi mediahiburan, animasimempermudah pembuatansuatu adegan maupunsuatu karakter dalampembuatan film. Denganadanya Film animasidiharapkan penontondapat terhibur,terinspirasi, mendapatkan

Page 18: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

13

No. Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitianpesan moral yangdisampaikan dalam film.

2. Isma TrisnaSanti, danBambang EkaPurnama,2014.

Pembuatan Film ande-ande lumutmenggunakan Animasi 2Dimensi Pada TamanKanak-Kanak (TK) Az-Zalfa Sidoharjo Pacitan.

Jurnal Speed, Vol 6 No.3ISSN: 1979-9330 2014.

Dapat memperkaya hasilkarya buatan dalam negeridibidang perfilman dananimasi, Film animasi 2dimensi sangatbermanfaat bagi banyakpenonton karena banyakide-ide yang dapat digalidalam fil animasi.

3. Angga Firmansyah, danMei P Kurniawan,2013.

Pembuatan FilmAnimasi 2D menggukanMetode frame by frameberjudul “ Kancil danSiput ”

Jurnal Ilmiah DASI, Vol.14 No. 04 ISSN: 1411-3201 Desemberl 2013.

Ditemukan sebuahrancangan yang nantiyaakan menjadi cara dalamproduksi film animasi 2D,agar pesan yangterkandung dalam filmanimasi dapat bisatersampaikan kepadaaudiens.

4. Umrotul Hasanah, dan Lukman Nulhakim,2015.

Pengembangan Mediapembelajaran FilmAnimasi Sebagai MediaKonsep PembelajaranKonsep Fotosintesi

JPPI, Vol. 1 No. 1 ISSN:2477-2038 November2015.

Dapat menghasilkansebuah film animasisebagai mediapembelajaran, dalampengembangan mediafilm animasi memperolehpersentase yang tinggitermasuk dalam kriteriasangat baik.

5. Muhammad Ismet Lau, Afdhol Dzikri, dkk,2016.

Impelmentasi TeknikRigging pada FilmAnimasi 2 Dimensi “Gadis Sapu Lidi”

Jurnal SIMETRIS, Vol.7 No. 2 ISSN: 2252-4983 November 2016.

Menghasilkan filmanimasi 2 dimensi yangdapat menghibur dandisukai serta dapatmenyampaikan pesanvisual secara efektif.

6. Arief Prabowo, dan Mei P. Kurniawan,2012

Perancangan IklanLayanan Masyarakat “Tertib Lalu-LintasBerbasis Animasi 2Dsebagai MediaSosialisasi DitlantasPolda DIY

Dapat membuat iklananimasi kartun,pembuatan backgrounddilakukan secara digitaldengan menggambarlangsung pada dokumenadobe flash agar dapatmenghemat waktu.

Page 19: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

14

Pada Jurnal diatas tentu berhubungan untuk laporan yang dibuat, Sehingga

terdapat beberapa persamaan yang ditemukan. Dalam jurnal Putra dan Purwanto

(2014) terdapat persamaan yaitu menggunakan tahap-tahap dalam proses

pembuatan proyek yang dikerjakan yaitu pra produksi, produksi dan pasca

produksi, pada jurnal ini membahas mengenai film animasi 2D yang saling

berhubungan dengan proses pembuatan laporan film animasi 2D.

Pada Jurnal kedua dalam Santi dan Purnama (2014) terdapat persamaan

yaitu membahasan tentang film dimana dalam pembuatannya menggunakan

animasi 2D, pada jurnal ini selain membahas tentang film persamaannya juga

membahas animasi yang berkaitan dan saling berhubangan dengan laporan yang

membahas film animasi.

Pada Jurnal ketiga dalam Firmansyah dan Kurniawan (2013) terdapat

persamaan juga yaitu membahas tentang animasi, dimana termasuk dalam

pembuatan film animasi yang menjadi persamaanya yaitu membahas tentang film

animasi yang berkaitan dengan laporan yang dibuat penulis.

Pada Jurnal keemapat dalam Hasanah dan Nulhakim (2015) terdapat

persamaan dalam membahas tentang film, dimana termasuk dalam pembuatan

film animasi yang jadi persamaannya yaitu membahas tentang film yang

berhubungan dengan laporan dan proyek yang dibuat penulis.

Pada jurnal kelima dalam Lau, Dzikri, dkk (2016) persamaan dalam jurnal

membahas tentang animasi 2 dimensi, yang menjadi persamaan yaitu membahas

dalam pembuatan film animasi 2D dan saling berhubungan satu sama lain yaitu

Page 20: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

15

membahas tentang animasi 2 dimensi yang berkaitan dengan pembuatan film

animasi 2D.

Pada jurnal keenam dalam Prabowo dan Kurniawan (2012) terdapat

persamaan dalam membahas tentang animasi 2D, dimana pada jurnal ini

membahas tentang film animasi 2D yang dibuat penulis serta saling berhubungan

dan berkaitan dengan proyek dan laporan dalam pembuatan film animasi.

Page 21: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Data1. Data Primer

Menurut Subario, dkk (2017:3) adalah data yang utama

dibutuhkan penulis, dimana data ini dapat mendukung penulis untuk

berkarya dengan baik, serta mendukung penulis dalam pembuatan

tugas akhir ini yaitu fim animasi 2D pertempuran lima hari lima

malam agar sesuai dengan penelitian. 2. Data Sekunder

Menurut Subario, dkk (2017:3) adalah data sekunder yang

didapatkan secara tidak langsung bersumber dari buku, jurnal, internet

dan informasi lainnya yang berhubungan dengan pembuatan film

animasi serta sejara pertempuran lima hari lima malam tersebut.

3.2 Metode Pembuatan Film

1. Pra Produksi

Pada tahap ini penulis melakukan proses pembuatan konsep

agar dapat sesuai film animasi 2D serta layak dan baik di

publikasikan. Kemudian mengumpulkan berbagai data yang

didapatkan dari internet dan sosial media, konsep visual, huruf, dan

warna untuk nantinya dapat digunakan dalam proses pembuatan film

animasi 2D.

Menurut Putra dan Purwanto (2015: 23) terdapat 3 tahap

perancangan film yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi. Pra

produksi merupakan tahap dalam pembuatan film, kegiatan ini

16

Page 22: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

17

berhubungan dengan persiapan sebelum melakukan produksi. Tahap

ini berjalan cukup lama bahkan terkadang sampai menyita waktu

dari proses produksi. Tahap pra produksi terdiri dari beberapa langkah,

antara lain konsep visual, storyboard, konsep Huruf, konsep warna.

Tahap produksi merupakan tahap pelaksanaan pra-produksi

dimana semua objek yang telah dibuat akan eksport dalam bentuk

Png lalu dimasukkan ke dalam bagian produksi. Secara umum tahap

produksi antara lain proses konsep yang akan digunakan pada proses

animasi di software adobe flash CS6, Proses editing, evaluasi,

revisi.

Tahap Pasca Produksi adalah tahap penyelesaian produksi

film animasi yang menjadi hasil akhir. Pada tahap Pasca

produksi/Post Production meliputi proses compositing yaitu

menggabungkan kembali objek-objek yang terpisah sebelum

dirender menjadi video animasi. Selanjutnya editing yaitu proses

penggabungan video dan audio recording, lalu pemberian sound

effect pada video. Proses finishing menggunakan Adobe Premiere

CS6 meliputi rendering, proses revisi dari dosen pembimbing agar

dapat menjadi layak untuk dipublishing.

3.3 Tahapan Pengerjaan 3.3.1 Pra produksi

Pada tahap ini penulis melakukan proses pembuatan

konsep agar dapat sesuai dengan film animasi 2D yang dibuat

dan layak serta baik dipublikasikan. Kemudian mengumpulkan

Page 23: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

18

data yang diperoleh dari buku (dinas kebudayaan dan pariwisata

kota palembang), internet (https://www.laskarwongkito.com/inilah-

perjalanan-pertempuran-lima-hari-lima-malam-di-palembang/),

konsep visual, storyboard, huruf, dan warna yang nantinya

dapat digunakan dalam proses produksi.1.1 Konsep Visual

Visualisasi merupakan cara dalam menyampaikan sebuah

ide atau pikiran dengan menggunakan bentuk tulisan, dan gambar

yang bersifat abstrak maupun nyata. Proses dalam menyampaikan

pesan secara visual dengan bentuk atraktif dan interaktif, perlunya

sebuah konsep perancangan produksi Film Animasi 2D yang baik

agar dapat membuat para penonton terhibur.Konsep yang digunakan penulis adalah Film Animasi 2D

dengan menggunakan gaya simple dan sederhana namun tetap

dapat membuat para penonton senang dan terhibur yang agar

sesuai dengan perkembangan zaman yang terjadi saat ini.Teknik pengujian film animasi menggunakan teknik 2D

Hybrid Animation. Teknik 2D Hybrid Animation digunakan dalam

proses pembuatan objek terutama pembuatan beberapa karakter dan

beberapa properti yaitu secara manual kemudian dilakukan proses

scanner dengan memindahkan objek gambar manual menjadi

digital. Untuk digunakan dalam flash, melelui proses tracing

menjadi vektor dan diberikan warna pada objek gambar.1.2 Storyboard

Storyboard yang dibuat penulis dengan cara sketsa

dikertas menggunakan pensil sehingga mendapat sebuah gambaran

Page 24: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

19

seperti apa nantinya hasil dari proyek film animasi yang dikerjakan

ketika telah selesai.Tabel 3.1 storyboard

No.

Gambar Keterangan

1. Scane pertama menampilkananimasi judul. Denganmenggunakan jenis fontImpact, berukuran 79 pt.

2. Menampilkan keadaan sungaimusi, sebelum masuknya kapalbelanda keperairan sungaimusi.

3. Scene ini menampilkanpergerakan sungai musisebelum kapal belanda yangmasuk keperaiaran sungaimusi.

4. Scene ini menampilkan kapalbelanda yang mendaratdipalembang.

Page 25: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

20

No.

Gambar Keterangan

5. Scene ini memasukan gambarpendaratan pasukan belandayang mendarat dipelabuahan.

6. Scane ini menampilkanpasukan Belanda menujuhRumah Sakit Charitas.

7. Scane ini menampilkankesombongan dan keberutalanyang dilakukan pasukanbelanda untuk memancingkemarahan penduduk, denganmelepaskan tembakankesembarang arah.

8. Scane ini memasukanbeberapa gambar karakterdistasiun radio perintah harianmelalui radio RI di Palembangyang disebarkan keseluruhpasukan Tentara RepublikIndonesia.

Page 26: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

21

No.

Gambar Keterangan

9. Scane ini menampilkan semuapasukan Pejuang sudahmenduduki tempat-tempatstrategis.

10. Scane hari pertama,menunjukan suasana kotapalembang yang hening.

11. Scane ini menampilkandentuman mortir berturut-turutoleh pasukan Belandaditengah-tengah kota.

12. Scane ini menunjukan suasanakota yang mencekam

13. Scane hari kedua,menampilkan pasukan belandayang memperkuat wilayahyang telah dikuasanya, danpejuang menembakkan pelurumortirnya ke arah kapalbelanda yang ada diseberangsungai.

Page 27: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

22

No.

Gambar Keterangan

14. Scane hari ketiga,menampilkan perang yanglebih sengit pada waktu sianghari.

15. Scane hari keempat,menunjukan pasukan belandalebih banyak kemajuan darisebelumnya.

16. Scane hari kelima pertempuranmasih terus berkecamukdikota, sampai keputusan untukmenghentikan pertempurandisetujui oleh pemerintah pusatmenempuh jalan diplomatik.

17. Scane ini menampilkansuasana porak poranda setelahpeperangan yang telah terjadi.

1.3 Konsep HurufHuruf merupakan elemen terpenting dalam sebuah desain,

dengan huruf desain yang akan disampaikan lebih mudah

dimengerti dan dipahamai dengan baik serta memudahkan dalam

Page 28: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

23

membacanya. Sebagai elemen terpenting huruf memiliki bentuk,

fungsi, dan maknanya yang berbeda-beda.Konsep huruf yang digunakan oleh penulis adalah Serif

dimana jenis huruf yang mudah dibaca, mudah diingat, dan

dimengerti serta memiliki kesan klasik, anggun, dan feminin agar

dapat sesuai dengan film animasi yang dibuat.

1.3.1 Times New Roman

Nama font yang digunakan penulis yaitu “Times New

Roman” dengan memiliki bentuk yang sederhana serta

memberikan kesan klasik, dan anggun, Huruf ini mempunyai

tingkat keterbacaan yang baik dan terasa nyaman saat

membaca, terutama dilayar monitor maupun di media kertas.

Font Times New Roman merupakan huruf yang dipakai

untuk memperkuat dalam penulisan pada pembuatan film

animasi 2D itu sendiri, agar terlihat lebih menarik. Penulis

memilih menggunakan font ini karena telihat klasik dan feminin

secara visual agar dapat menarik banyak penonton film animasi 2D.

Page 29: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

24

Gambar 3.1 Font Times New Roman1.4 Konsep Warna

Warna merupakan unsur terpenting dalam sebuah gambar

yang dapat memberikan kesan keindahan serta mampu

mempengaruhi suansana hati seseorang yang melihatnya. Warna

dapat memberikan kesan berbeda-beda serta mampu

menimbulkan rasa senang, bahagia, sedih, marah, haru, gembira

dan lain-lain. Penulis menggunakan warna vintage agar dapat

memberikan kesan seperti di masa lampau.

Proses LTA ini ada beberapa data yang digunakan penulis

untuk mendukung penulis menyelesaikan laporannya dengan

data dan informasi yang valid serta dapat menjadi bahan

pendukung laporan penulis. Teknologi yang digunakan adalah

komputer dan menggunakan software grafis yaitu adobe flash cs6,

dan adobe premiere cs6.

Page 30: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

25

Gambar 3.2 vintage color

1.5 Alat dan Bahan

Proses yang digunakan dalam pembuatan film animasi 2D

ini memiliki beberapa software, alat, dan bahan yang digunakan

untuk mendukung proyek sehingga berjalan dengan baik. Berikut

beberapa software, alat, dan bahan:1.5.1 Softwarea. Adobe flash cs6b. Adobe premiere cs61.5.2 Alat dan bahan a. Penggaris, kertas, dan pensil.

3.3.2 Produksi pada tahap ini penulis menggunakan beberapa software untuk

mendukung proses dalam pengerjaan proyek yaitu Adobe flash CS6,

dan Adobe Premiere CS6 sebagai software untuk membuat properti,

animasi, compositing video, dan rendering.3.3.2.1 Tahap Pertama

Adobe Flash CS6 merupakan software yang

digunakan untuk membuat animasi 2 dimensi dikomputer.

Page 31: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

26

Penulis menggunakan software ini agar dapat melakukan

proses pembuatan properti, dan karakter, serta melakukan

proses animasi sebelum dimasukkan ke Adobe Premiere CS6.

a. Proses membuat propertiProses ini penulis membuat properti untuk bahan-bahan yang

digunakan dalam pembuatan film. Penulis menggunakkan warna-

warna klasik berdasarkan konep warna yang digunakkan agar dapat

sesuai. Font yang digunakan yaitu Times New Roman.

Gambar 3.3 proses membuat pohon, atap dan awan

Proses ini membuat gambar seperti pohon, atap, awan yang

dapat digunakan didalam proyek animasi yang dibuat, sebagai

bahan yang nantinya digunakan dalam animasi.

Page 32: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

27

Gambar 3.4 proses pembuatan pagar

Proses ini membuat pagar, sebagai properti bangunan yang

nantinya digunakan dalam pembuatan animasi.

Gambar 3.5 proses pembuatan ombak sungai

Pada proses ini membuat ombak sungai yang akan digunakan

dalam didalam beberapa scane pembuatan animasi 2d.

Gambar 3.6 proses pembuatan Rumah Sakit Charitas

Page 33: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

28

Proses ini membuat gambar rumah sakit charitas yang nantinya

dapat digunakan sebagai properti dalam pembuatan film animasi 2D.

Rumah sakit charitas yang nantinya dilintasi para sekutu belanda untuk

membuat keonaran dan memancing emosi para pejuang dan rakyat

palembang.

Gambar 3.7 proses pembuatan properti 1

Proses ini membuat beberapa properti seperti mobil jeep, dan

tank yang akan digunakan para sekutu serta para pejuang dalam

pertempuran sehingga teciptanya pertempuran yang sangat besar.

Page 34: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

29

Gambar 3.8 prosespembuatan properti 2

Proses ini membuat beberapa properti seperti parang, senapan,

mortir, dan bambu merupakan alat pertempuran yang akan digunakan

dalam pembuatan film animasi. Peralatan ini sangat bergunakan pada saat

perang berlangsung dikota palembang

Gambar 3.9 proses pembuatan karakter manusia 1

Page 35: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

30

Proses ini membuat beberapa karakter manusia yang akan

menjadi bagian dari para karakter pejuang dan karakter pasukan Belanda,

untuk mendapatkan karakter yang baik dalam pembuatan film animasi.

Gambar 3.10 proses pembuatan karakter manusia 2

Proses ini membuat beberapa karakter manusia yang kedua

dengan tampilan berbeda dan akan menjadi bagian dari para karakter

pejuang dan karakter pasukan belanda.

Gambar 3.11 proses rumah penduduk

Page 36: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

31

Pada proses ini membuat properti rumah, yang nantinya akan

digunakan didalam pertempuran yang terjadi dalam pembuatan film

animasi. Rumah ini berfungsi untuk properti dikota saat terjadinya

pertempuran besar antara pasukan Belanda, para pejuang, serta rakyat

kota palembang yang ikut terlibat dalam pertempuran.

Gambar 3.12 proses pembuatan masjid agung palembang

Proses pembuatan masjid agung Palembang yang akan digunakan

didalam pertempuran yang terjadi dalam pembuatan film animasi 2D.

Masjid Agung ini ikut menjadi saksi saat terjadinya pertempuran di kota

Palembang, disekitar masjid agung merupakan tempat melintasnya para

sekutu Belanda dan para pejuang.

Page 37: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

32

Gambar 3.13 proses pembuatan pohon dan batu

Proses pembuatan pepohonan dan batu yang akan berguna

sebagai pelengkap properti lainnya dalam pembuatan film animasi.

Gambar 3.14 proses pembuatan kapal pasukan belanda

Pembuatan kapal pasukan belanda yang akan melintasi perairan

sungai musi sebagai pelengkap dalam pembuatan film animasi

pertempuran lima hari lima malam.

Page 38: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

33

Gambar 3.15 proses pembuatan pesawat tempur

Pada proses ini pembuatan pesawat tempur belanda yang akan

digunakan sebagai pelengkap properti dalam pembuatan film animasi

pertempuran.

Gambar 3.16 proses pembuatan bendera

Proses ini membuat bendera Belanda dan bendera Indonesia yang

akan digunakan sebagai pelengkap properti pada kapal tempur memakai

Page 39: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

34

bendera Bendera dalam pembuatan film, serta bendera indonesia

digunakan pelengkap pertempuran yang terjadi dalam film animasi.

Gambar 3.17 proses menggerakan mata dan mulut

Pada proses ini membuat mulut dan mata bergerak, agar karakter

yang dibuat seolah-olah hidup yang akan dimasukan kedalam kepala

karakter yang dinantinya untuk menambahkan kesan nyata dalam

pembuatan film animasi.

Gambar 3.18 proses pembuatan tangan

Page 40: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

35

Proses ini membuat satu persatu pergerakan tangan untuk

mempermudah dalam menggerakan karakter yang nantinya berguna

dalam proses penggerakan karakter dalam film animasi.

Gambar 3.19 proses pergerakan kaki

Pada proses ini membuat pergerakan kaki, yang nantinya

digunakan dalam menggerkan satu persatu kaki yang akan digabungkan,

kedalam karakter yang dibuat pada pembuatan film.

Gambar 3.20 proses pembuatan properti 3

Page 41: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

36

Pada proses ini membuat beberapa bahan seperti kotak, tong,

karung, dan kayu yang akan digunakan dalam film animasi tersebut.

Sehingga menambah kesan seakan-akan menggambarkan keadaan yang

sebenarnya didalam film animasi.

GGambar 3.21 proses membuat

Ledakan Bom

Proses ini membuat beberapa ledakan bom yang akan digunakkan

dalam pembuatan film animasi agar terlihat lebih menarik.

Page 42: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

37

Gambar 3.22 proses pembuatan api, dan asap

Pada proses ini membuat api, dan asap yang berguna dalam

pertempuran yang terjadi didalam film animasi.

Page 43: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

38

Gambar 3.23 proses pembuatan toko

Proses ini membuat beberapa toko yang berbeda yang nantinya

digunakan dalam film animasi pertempuran lima hari lima malam.

Page 44: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

39

Gambar 3.24 proses menggerakan karakter 1

Proses ini menggerakkan karakter pejuang dan pasukkan belanda,

serta berguna dalam proses peperangan yang terjadi didalam film

pertempuran.

Gambar 3.25 proses menggerakkan karakter 2

Page 45: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

40

Pada proses ini menggerakan dan mengubah beberapa penampilan

dalam karakter agar terlihat berbeda, pada tahap ini karakter digunakan

dalam pertempuran yang terjadi dalam proses pembuatan film.

Gambar 3.26 Proses Tank terbakar

Proses ini membuat tank hancur agar terlihat peperangan yang

terjadi didalam film animasi semakin terlihat menarik, tank ini digunakan

dalam pembuatan film.

Gambar 3.27 Proses membuat Pesawat

Page 46: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

41

Proses ini membuat pesawat yang digunakan dalam pertempuran

film animasi, pesawat tempur ini dibuat guna menambahkan kesan

pertempuran agar terlihat nyata.

Gambar 3.28 Proses pembuatan properti 3

Proses ini membuat topi, bom, dan menambahkan beberapa

karakter dengan tampilan yang cukup berbeda dari karakter sebelumnya.

Page 47: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 HasilHasil adalah tahap untuk menguraikan masalah yang ada untuk

mendapatkan gambaran objek secara menyeluruh, analisis dalam hal ini

diperlukan untuk dapat memperoleh kesimpulan dari permasalahan yang

dihadapi. Dalam garis besar terdapat beberapa analisis yaitu, analisis

visual, huruf, dan warna yang dipakai dalam pembuatan projek, dan di

sesuaikan.4.1.1 Hasil Visual

Analisis yang dilakukan dalam membuat perancangan yang

nantinya akan dievaluasi, direview, dan direvisi agar sesuai jenis,

bentuk, dan fungsinya dengan baik. Setelah semua desain

dilakukan maka hasil akhir nantinya sesuai dengan tema dan

konsep yang dipakai untuk pembuatan projek LTA. Projek ini

dibuat agar semua kalangan masyarakat tau bahwa perjuang kota

palembang sangat memiliki jiwa yang besar demi memperjuangkan

kota palembang.

4.1.2 Hasil Huruf

Pembuatan film animasi dalam hal pemilihan huruf, font,

dan tipografi yang dipakai adalah dari jenis huruf Times new

roman dimana memiliki karakteristik klasik terbaca dengan baik.

Gambar 4.1 Jenis Font Times New Roman

42

Page 48: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

43

Nama font yang digunakan penulis yaitu “Times New

Roman” dengan memiliki bentuk yang sederhana serta memberikan

kesan klasik, dan anggun, Huruf ini mempunyai tingkat

keterbacaan yang baik dan terasa nyaman saat membaca,

terutama dilayar monitor maupun di media kertas.

Font Times New Roman merupakan huruf yang dipakai

untuk memperkuat dalam penulisan pada pembuatan film

animasi 2D itu sendiri, agar terlihat lebih menarik. Penulis

memilih menggunakan font ini karena telihat klasik dan feminin

secara visual agar dapat menarik banyak penonton film animasi 2D

dan sangat cocok dipakai untuk film animasi 2D.

4.1.3 Hasil Warna

Page 49: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

44

Warna adalah salah satu pelengkap desain yang mampu

atau bahkan memengaruhi suasana hati dan jiwa orang yang

melihatnya, warna merupakan unsur yang sensitif yang dapat

menyentuh indra penglihatan sehingga dapat muncul berbagai

reaksi senang, sedih, haru, semangat, dan lain-lain. Warna

merupakan unsur terpenting dalam sebuah gambar yang dapat

memberikan kesan keindahan serta mampu mempengaruhi

suansana hati seseorang yang melihatnya. Warna dapat

memberikan kesan berbeda-beda serta mampu menimbulkan rasa

senang, bahagia, sedih, marah, haru, gembira dan lain-lain. Penulis

menggunakan warna vintage agar dapat memberikan kesan seperti

di masa lampau.Proses LTA ini ada beberapa data yang digunakan penulis

untuk mendukung penulis menyelesaikan laporannya dengan

data dan informasi yang valid serta dapat menjadi baha Warna

juga memiliki tujuan dan makna masing-masing. Pembuatan film

animasi 2d tentu haruslah menggunkan warna yang sesuai dan

tidak melupakan pendukung laporan penulis. Teknologi yang

digunakan adalah komputer dan menggunakan software grafis

yaitu adobe flash cc. Gambar 4.2 vintage color

Page 50: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

45

a. Warna Fiord

Warna Fiord adalah warna yang cenderung ke warna biru tua,

warna ini dipilih dikarenakan dapat memudahkan kontras ketika bertemu

dengan tulisan berwarna putih sehingga nantinya pemirsa dapat dengan

mudah tertarik. Sedangkan makna warna Fiord adalah ketenangan, formal,

tegas, dan jadul.

Page 51: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

46

Gambar 4.3 Warna Fiord

b. Warna Jade

Warna Jade adalah warna yang mengarah ke warna hijau, dipilih

dikarenakan akan memberikan makna pertumbuhan, kemajuan, dan juga

alami. Sehingga dapat menyampaikan juga tujuan bahwa republik

indonesia itu akan memajukan bangsa indonesia.

Gambar 4.4 Warna Jade

c. Warna Cherokee

Warna Cherokee adalah warna yang mengarah ke warna orange,

dipilih karena memiliki karakteristik loyalitas, idealisme, dan

kecanggihan. Warna ini digunakan untuk melengkapi animasi 2d yang

telah dibuat.

Page 52: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

47

Gambar 4.5 Warna Cherokee

d. Warna Putih

Warna putih adalah warna yang dapat dilihat ketika warna berada

pada satu posisi yang sama pada skema warna, dipilih karena memiliki

makna, penghormatan, kesucian, kemurnian, dan bersih. Warna ini

digunakan untuk tulisan awan, dan yang lainnya.

Gambar 4.6 Warna Putih

Page 53: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

48

4.2 PembahasanPembahasan yang diperoleh dalam pembuatan film animasi 2d.

Dalam pembuatan film animasi 2D perlu ide yang matang karena harus

menghidupkan karakter sesuai cerita dan tokoh yang diperankan. Proses

ini adalah proses pencarian ide dan konsep serta gagasan untuk animasi

yang akan dibuat. Ide bisa datang dari berbagai hal, seperti kisah nyata,

dongeng, legenda, kisah klasik, fantasi/fiksi, teknologi dan lain- lain. Ide

harus memiliki keistimewaan, keunggulan, dan keunikan yang khas

sehingga menarik untuk diangkat. Yang terpenting adalah selalu kreatif

dalam mencari dan mengolah serta mengembangkan ide tersebut. Animasi

2 dimensi ini memiliki warna-warna yang klasik, jadul karna warna

tersebut memiliki ciri tersendiri agar terlihat seperti jaman dahulu. Film ini

dibuat dan disesuaikan untuk mengingat para pejuang kota palembang.

Gambar 4.6 proses menggerakan bendera dan judul

Page 54: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

49

Proses ini menggerakan gambar Bendera Indonesia yang berkibar,

dan dilanjutkan dengan Huruf yang tampil dari blur sampai terlihat

dengan jelas, lalu dengan secara perlahan yang berguna membantu dalam

pembuatan animasi.

Gambar 4.8 proses animasi sungai musi

Proses ini penulis melakukan animasi suasana sungai musi

yang terasa sepi dan hening, sebelum kapal pasukan belanda

memasuki perairan sungai musi, dalam animasi ini menampilkan

sungai musi dari besar ke kecil.

Page 55: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

50

Gambar 4.9 proses animasi pergerakkan sungai musi

Proses ini penulis melakukan animasi pergerakkan sungai

musi, sebelum kapal belanda memasuki perairan sungai musi,

dalam animasi ini menampilkan sungai musi yang bergerak.

Gambar 4.10 proses animasi pergerakkan kapal

Page 56: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

51

Proses ini dilakukan dengan menggerakkan kapal di perairan

sungai musi yang mendarat di pelabuhan yeti.

Gambar 4.11 proses animasi kapal memasuki pelabuhan

Proses datangnya pasukan sekutu ke kota palembang, dengan

niat menguasai seluruh kekayaan kota palembang, karena menurut

belanda kota Palembang merupakan cermin kemajuan ekonomi yang

telah berkembang.

Gambar 4.12 proses animasi kapal dan orang

Page 57: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

52

Proses ini terlihat pasukan sekutu belanda telah sampai di

pelabuhan yeti, dan sedang berbincang-bincang untuk mempersiapkan

pertempuran di kota palembang.

Gambar 4.13 proses animasi pergerakkan mobil jeep

Proses ini penulis melakukan animasi menggerakan mobil jeep

mengarah ke Rumah Sakit Charitas, untuk membuatke onaran kota

palembang.

Page 58: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

53

Gambar 4.14 proses tibanya pasukan sekutu

Proses ini memperlihatkan pasukan sekutu tiba di depan rumah

sakit charitas untuk kegaduhan dikota palembang untuk menarik

perhatian para pejuang palembang.

Gambar 4.15 Proses animasi tempat-tempat stategis pejuang

Proses ini menampilkan semua pejuang, menduduki dan

berjaga-jaga ditempat-tempat strategis untuk mengawasi gerak-gerik

pasukan Belanda.

Page 59: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

54

Gambar 4.16 proses animasi kota

Proses ini memperlihatkan suasana kota yang hening, pada saat

pertempuran belum terjadi, sehingga masyarakat banyak yang belum

mengetahui niat Belanda yang akan menyerang kota Palembang.

Page 60: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

55

Gambar 4.17 Proses mulainya pertempuran

Pada scane ini menampilkan suasana kota yang mulai diserang

pasukan Belanda, dan para pejuang berusaha mempertahankan kota

palembang dengan membalas tebakan mortir dan tank, untuk menggusir

pasukan belanda.

Gambar 4.18 Proses scane hari 2

Page 61: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

56

Pada scane ini menampilkan suasana kota makin memanas akibat

serang belanda demi menguasa kota palembang, dan para pejuang tidak

kenal lelah demi menjaga dan mempertahankan palembang dari serang

belanda.

Gambar 4.19 Proses scane hari ketiga

Pada scane ini pasukan belanda memperkuat wilayah yang telah

dikuasai. Namun para pejuang tidak putus asa terus berjuang dengan

segala macam cara pejuang berusaha, merusak beberapa alat tempur

belanda seperti pesawat tempur, dan beberapa tank yang telah hancur

dirusak para pemuda palembang. Secara sembunyi-sembunyi dari seberang

Page 62: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

57

sungai dengan cara menembakan beberapa mortir ke kapal belanda yang

berisi peralatan tempur.

Gambar 4.20 proses animasi scane 3

Pada scane ini pasukan pejuang palembang berusaha

mempertahankan kota palembang dengan menghancurkan beberapa bahan

makanan dan logistik belanda yang berada di pelabuhan yeti yaitu

diseberang sungai musi.

Gambar 4.21 proses animasi perang pada hari 3

Page 63: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

58

Pada scane ini pasukan pejuang bertempur semakin sengit dan

memanas perang terjadi tanpa henti. Pejuang tidak kenal lelah melawan

pasukan belanda.

Gambar 4.22 Animasi Pertempuran di Pinggiran Sungai Musi

Page 64: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

59

Pada scane ini pasukan pejuang dan belanda saling menebak satu

sama lain, para pejuang terus berusaha mempertahankan kemerdekaan

dengan segenap jiwa dan raga.

Gambar 4.23 pertempuran ditengah-tengah kota

Proses ini menampilkan pertempuran yang terjadi ditengah-tengah

kota sehingga kota terlihat cukup hancur dan porak poranda.

Gambar 4.24 pertempuran dijalan jenderal Sudirman

Page 65: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

60

Proses ini menampilkan pertempuran ditalang semut yang

sekarang lebih dikenal jalan jenderal sudirman. Pertempuran itu terjadi

terus menerus sampai malam.

Gambar 4.25 pertempuran terus berlanjut

Pada scane ini menampilkan pertempuran yang terus terjadi,

hingga malam tanpa berhenti sampai keesokan harinya.

Page 66: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

61

Gambar 4.26 suasana stasiun Radio RI dipalembang

Scane ini menggambarkan suasana stasiun Radio RI dipalembang,

pada malam hari beberapa pejuang dan pemerintah palembang berkumpul

untuk menyebarkan informasi kepada pejuang lain untuk terus siap siaga

ditempatnya masing-masing.

Gambar 4.26 suasana stasiun Radio dari dalam

Scane ini menggambarkan perjuangan para pemuda dan

pemerintah, dalam menyebarkan informasi kepejuang lain dibeberapa

tempat yang sedang dikuasai belanda agar selalu siap untuk

mempertahankan kemerdekaan palembang.

Page 67: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pendahuluan dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

a. Telah dihasilkan sebuah film animasi “Pertempuran Lima Hari Lima

Malam”b. Pembuatan Film animasi 2D tentang sejarah kebudayaan di

Palembang yang berjudul “Pertempuran Lima Hari Lima Malam”

Sebagai media informasi untuk memperkenalkan tentang sejarah

kebudayaan perang Lima hari Lima malam yang terjadi di

Palembang.c. Film Animasi 2D “Pertempuran Lima Hari Lima Malam” dibuat

untuk meningkatkan kreatifitas generasi muda dan menambah

pengetahuan serta kesadaran masyarakat umum.

5.2 Saran

Saran untuk tugas akhir film animasi 2D tentang sejarah

kebudayaan yang ada di palembang anatara lain :

a. Hasil pembuatan film animasi ini diharapkan dapat menjadi

pendukung perkembangan kreatifitas anak bangsa di Indonesia

Khususnya di kota Palembang. b. Pembuatan Film animasi diharapkan dapat menjadi panduan untuk

selanjutnya agar mencapai pembuatan karya film animasi yang lebih

baik lagi.

62

Page 68: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

63

c. Harapan penulis sendiri dalam pembuatan film animasi 2D ini agar

dapat berguna dan bermanfaat sebaik-baiknya. Film Animasi 2D “

Pertempuran Lima Hari Lima Malam Di Palembang” telah dibuat ini

guna mendukung penelitian berikutnya untuk menjadi lebih baik.

Page 69: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

DAFTAR PUSTAKA

, Perang Lima Hari Lima Malam di Palembang. 2014. Palembang.

Firmansyah, Angga., Kurniawan, Mei P. 2013. Pembuatan Film Animasi 2DMenggunakan Metode Frame By Frame Berjudul “Kancil dan Siput”.ISSN: 1411-3201. Yogyakarta: Jurnal Ilmiah DASI Vol.14 No. 04Desember 2013: 10-13.

Hasanah, Umrotul., Nulhakim, Lukman. 2015. Pengembangan MediaPembelajaran Film Animasi Sebagai Media Pembelajaran KonsepFotosinstesis. ISSN:2477-2038. Serang: JPPI Vol. 1 No.1 November2015: 91-92.

Lau, Muhammad Ismet., Dzikri, Afdhol dan Prasetyaningsih, Sandi. 2016.Implementasi Teknik Rigging pada Film Animasi 2 Dimensi “ GadisSapu Lidi”. ISSN: 2252-4983. Batam: Jurnal SIMETRIS Vol. 7 No. 2November 2016: 427-428.

Nuriman, Dede., Prasetyo, Dwi Yuli. 2017. Iklan Media Promosi Unisi BerbasisAnimasi 2 Dimensi. ISSN: 2540-9717. Riau: Jurnal SISTEMASI. Vol.6 No.3 September 2017: 41-50.

Prabowo, Arief., Kurniawan, Mei P. 2012. Perancangan Iklan LayananMasyarakat “ Tertib Lalu-Lintas” Berbasis Aniamsi 2D SebagaiMedia Sosialisasi Ditlantas Polda DIY. ISSN: 1411-3201. Yogyakarta:Jurnal DASI Vol. 13 No. 3 September 2012: 9-10.

Putra, Herdika Melia., Purwanto, Agus. 2015. Pembuatan Film Animasi 2D yangBerjudul Empat Monster pada Komunitas Mutimedia AmikomSurakarta. ISSN: 2477-8133. Surakarta: Jurnal IT CIDA Vol. 1 No. 1Desember 2015: 23-25.

Ristina., Purnama, Bambang Eka. 2013. Pembuatan Film Animasi RahasiaGatotkaca menggunakan Animasi 2 Dimensi. Surakarta: Seruni Vol. 2No. 1 Maret 2013: 1-9.

Santi, Isma Trisna., Purnama, Bambang Eka. 2014. Pembuatan Film Ande-AndeLumut Menggunakan Animasi 2 Dimensi pada Taman Kanak-Kanak(TK)Az-Zalfa Sidoharjo Pacitan.. ISSN: 2088-9330. Sidoharjo:Vol. 6 No.3 Agustus 2014: 45

Page 70: LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN FILM ANIMASI 2 DIMENSI …library.palcomtech.com/pdf/5610.pdf · 2018. 5. 4. · pendahuluan, konsep perancangan, visualisasi karya, penutup dan lampiran

Subario, Andrew P., Lumenta, Arie S. M. dan Rumbayan, Meita. 2017. AnimasiSosialisasi Penghematan Listrik. ISSN: 2301-8364. Manado: Vol.12No.1 Januari 2017: 3

Toil, Muhkamad., Purwanto, Agus. 2015. Pembuatan Iklan Animasi 2D ProdukGula Semut untuk Koperasi serba Usaha Jatirogo, Kulon Progo.ISSN: 1411-3201. Yogyakarta: Jurnal Ilmiah DASI Vol. 7 No. 2 Maret2015: 427-428.