Upload
shertin-mooy-muskanan
View
251
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 1/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
PENENTUAN PARAMETER
UNSUR PEMBENTUK ADUKAN
A.PEMERIKSAAN BERAT ISI
A.1 TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan berat isi agregat yang didefinisikan
sebagai perbandingan antara berat material kering dengan volumenya.
A.2 PERALATAN
a) Timbangan dengan ketelitian 0,1 % dari berat contoh.
b) Oven dengan pengatur suhu sampai pemanasan 110 ± !)°".
c) Tongkat pemadat diameter 1! mm, panjang #0 cm, yang ujungnya bulat, terbuat dari baja
tahan karat.
d) $istar perata.
e) ekop.
f) &adah baja yang cukup kaku berbentuk silinder dengan alat pemegang, berkapasitas
sebagai berikut '
(apasitas
liter)
iameter
mm) Tinggi mm)
Tebal *adah
minimum mm)
+kuran butir
maksimum agregatmm)dasar sisi
,- 1!,/ ± ,! 1!/, ± ,! !,0- ,!/ 1,0
,/! 0, ± ,! ,/ ± ,! !,0- ,!/ !,/0
1/,1!- !/,0 ± ,! ,/ ± ,! !,0- ,00 -,10
-,1# !!,# ± ,! -/,/ ± ,! !,0- ,00 101,#0
Tabel 1.A.1: Kapasitas Wadah Baja
Gambar 1.A.1: Aparatus pemeriksaan berat volume agregat
1
BAGIAN
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 2/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
A.3 BAHAN
2ahan yang digunakan adalah agregat kasar dan agregat halus.
A.4 PROSEDUR PRAKTIKUM
$asukkan agregat ke dalam talam sekurang3kurangnya sebanyak kapasitas *adah sesuai
tabel di atas4 keringkan dengan oven dengan suhu 110 ± !)°" sampai berat menjadi tetap,
untuk digunakan sebagai benda uji.
a. 2erat isi lepas '
• Timbang dan catatlah berat *adah &1).
• $asukkan benda uji dengan hati3hati agar tidak terjadi pemisahan butir3butir, dari
ketinggian ! cm di atas *adah dengan menggunakan sendok atau sekop sampai penuh.
• 5atakan permukaan benda uji dengan menggunakan mistar perata.
• Timbang dan catatlah berat *adah 6 benda uji &).
• 7itunglah berat benda uji & 8 & 9 &1).
b. 2erat isi agregat ukuran butir maksimum -,1 mm 1 :;) dengan cara penusukan '
• Timbang dan catatlah berat *adah &1)
• <silah *adah dengan benda uji dalam tiga lapis yang sama tebal. etiap lapis
dipadatkan dengan tongkat pemadat yang ditusukkan sebanyak ! kali secara merata.
• 5atakan permukaan benda uji dengan menggunakan mistar perata.
• Timbang dan catatlah berat *adah 6 benda uji &).
• 7itunglah berat benda uji & 8 & 9 &1).
c. 2erat isi agregat ukuran butir antara -,1 mm 1 :;) sampai 101,1 mm /;) dengan cara
penggoyangan '
• Timbang dan catatlah berat *adah &1)
• <silah *adah dengan benda uji dalam tiga lapis yang sama tebal.
• =adatkan setiap lapis dengan cara menggoyang3goyangkan *adah dengan prosedur
sebagai berikut '
3 >etakkan *adah di atas tempat yang kokoh dan datar, angkatlah salah satu sisinya
kira3kira setinggi ! cm kemudian lepaskan.
3 +langi hal ini pada sisi yang berla*anan. =adatkan lapisan sebanyak ! kali untuk
setiap sisi.
• 5atakan permukaan benda uji dengan menggunakan mistar perata.
• Timbang dan catatlah berat *adah 6 benda uji &).
• 7itunglah berat benda uji & 8 & 9 &1).
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 3/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
A.5 PERHITUNGAN
1. "ontoh =erhitungan 2?5@T << ?$?A
>epas B Cembur iketahui '
2erat 2enda +ji < 8 !0 gr gr❑
<si Tempat < 8 000 cm3
cm
(¿¿ 2)¿
2erat isi benda uji < 8 34303000=1,14 gr
cm3 3520
3000=1,173 gr /cm3
2erat <si rata3rata 81,173+1,21+1,15
3=1,177 gr /cm
3
1,14+1,16+1,113
=1,14 gr
cm3
=adat iketahui '
2erat 2enda +ji < 8 #0 gr❑
<si Tempat < 8 3000 cm3
2erat isi benda uji < 83960
3000=1,32 gr /cm
3
2erat <si rata3rata 81,32+1,3166+1,3233
3=1,3199 gr /cm
3
+ntuk perhitungan selanjutnya dapat dihitung dengan cara yang sama, dan hasilnya dapat
dilihat pada tabel berikut'
LEPAS / GEMBUR I II III
A. Berat tempat + Bendauji
(gr) 7.070 7.!0 7.000
B. Berat tempat (gr) ".##0 ".##0 ".##0
$.
Berat %enda uji (gr) ".#&0 ".'"0 ".#0
.
I*i tempat (m") ".000 ".000 ".000
E. Berat i*i %enda uji (gr/m") ,7" ,&0 ,#0
-. Berat i*i %enda uji ratarata
(gr/m") ,77
P A A I II III
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 4/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
A. Berat tempat + Benda
uji
(gr) 7.#0 7.#00 7.#&0
B. Berat tempat (gr) ".##0 ".##0 ".##0
$.
Berat %enda uji (gr) ".'0 ".#0 ".70
.
I*i tempat (m") ".000 ".000 ".000
E. Berat i*i %enda uji (gr/m") ,"&0 ,"'' ,"&"
-. Berat i*i %enda uji ratarata
(gr/m") ,"
Tabel 1.A.1 Berat Isi Semen
. "ontoh =erhitungan 2?5@T << @C5?C@T 7@>+
>epas B Cembur iketahui '
2erat 2enda +ji < 8 5010gr❑
<si Tempat < 8 3000 cm3
2erat isi benda uji < 85010
3000=1,670 gr /cm
3
2erat <si rata3rata 81,670+1,666+1,683
3
=1,6732gr /cm3
=adat iketahui '
2erat 2enda +ji < 8 5350gr❑
<si Tempat < 8 3000 cm3
2erat isi benda uji < 85350
3000=1,783 gr /cm
3
2erat <si rata3rata 81,783+1,7933+1,780
3=1,7855 gr /cm
3
+ntuk perhitungan selanjutnya dapat dihitung dengan cara yang sama, dan hasilnya dapat
dilihat pada tabel berikut '
LEPAS / GEMBUR I II III
A. Berat tempat + Benda uji (gr) !.#'0 !.##0 !.#00
B. Berat tempat (gr) ".##0 ".##0 ".##0
$. Berat %enda uji (gr) #.00 #.000 #.0#0
. I*i tempat (m") ".000 ".000 ".000
E. Berat i*i %enda uji (gr/m") ,'70 ,''7 ,'!"
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 5/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
-. Berat i*i %enda uji rata
rata
(gr/m") ,'7"&
P A A I II III
A. Berat tempat + Benda uji (gr) !.00 !."0 !.!0
B. Berat tempat (gr) ".##0 ".##0 ".##0
$. Berat %enda uji (gr) #."#0 #."!0 #."0
. I*i tempat (m
"
) ".000 ".000 ".000E. Berat i*i %enda uji (gr/m") ,7!" ,7" ,7!0
-. Berat i*i %enda uji ratarata
(gr/m") ,7##
Tabel 1.A. : Berat Isi Agregat !alus
. "ontoh =erhitungan 2?5@T << @C5?C@T (@@5
>epas B Cembur iketahui '
2erat 2enda +ji < 8 12940gr
<si Tempat < 8 10000cm3
2erat isi benda uji < 812940
10000=1,294 gr /cm
3
2erat <si rata3rata 81,294+1,312+1,290
3=1,299gr /cm
3
=adat iketahui '
2erat 2enda +ji < 8 14720gr
<si Tempat < 8 10000cm3
2erat isi benda uji < 8
14720
10000=1,472
gr /cm
3
2erat <si rata3rata 81,472+1,506+1,505
3=1,4943gr /cm
3
+ntuk perhitungan selanjutnya dapat dihitung dengan cara yang sama, dan hasilnya dapat
dilihat pada tabel berikut '
LEPAS / GEMBUR I II III
A. Berat tempat + Benda uji (gr) &0.!#0 &.0"0 &0.!0
B. Berat tempat (gr) 7.0 7.0 7.0
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 6/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
$. Berat %enda uji (gr) &.0 ".&0 &.00
. I*i tempat (m") 0.000 0.000 0.000
E. Berat i*i %enda uji (gr/m") ,& ,"& ,&0
-. Berat i*i %enda uji ratarata
(gr/m") ,&
P A A I II III
A. Berat tempat + Benda uji (gr) &&.'"0 &&.70 &&.'0
B. Berat tempat (gr) 7.0 7.0 7.0
$. Berat %enda uji (gr) .7&0 #.0'0 #.0#0
. I*i tempat (m") 0.000 0.000 0.000
E. Berat i*i %enda uji (gr/m") ,7& ,#0' ,#0#
-. Berat i*i %enda uji ratarata
(gr/m") ,"
Tabel 1.A.": Berat Isi Agregat Kasar
A.6 CATATAN
1ada2 *e%e3um diguna4an 2aru* di4a3i%ra*i dengan ara 5
a) I*i3a2 6ada2 dengan air *ampai penu2 pada *u2u 4amar, *e2ingga 6a4tu ditutup dengan p3at
4aa tida4 ter3i2at ge3em%ung udara.
%) im%ang dan atat3a2 %erat 6ada2 %e*erta air.
) itung3a2 %erat air ((%erat 6ada2 + air) 8 %erat 6ada2).
d) Berat air ada3a2 *ama dengan 9:3ume 6ada2 da3am dm" (3iter).
A.7 KESIMPULAN
ari hasil percobaan di dapat '
a. 2erat <si agregat adalah perbandingan antara berat agregat dengan isi berdasarkan
percobaan '
Berat isi semen :
>epas BCembur ' 1,178gr /cm3
=adat ' 1,320gr /cm
3
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 7/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
Berat isi agregat halus :
>epas BCembur ' 1,673gr /cm3
=adat ' 1,786gr /cm3
Berat isi agregat kasar :
>epas BCembur ' 1,299gr /cm3
=adat ' 1,494 gr /cm3
b. ari hasil tersebut akan digunakan sebagai berikut '
7asil agregat halus digunakan untuk menentukan proporsi campuran agregat
yang diperuntukkan dalam perencanaan adukan beton di lapangan. 7asil agregat halus digunakan untuk menentukan berat volume setelah dicetak.
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 8/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
B. ANALISA SARINGAN AGREGAT KASAR DAN HALUS
B.1 TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan pembagian butir gradasi) agregat.
ata distribusi butiran pada agregat diperlukan dalam perencanaan adukan beton. =elaksanaan
penentuan gradasi ini dilakukan pada agregat halus dan agregat kasar. @lat yang digunakan
adalah seperangkat saringan dengan ukuran lubang jaring3jaring) tertentu.
B.2 PERALATAN
1) Timbangan dengan ketelitian 0, % dari berat benda uji.
) Oven dengan pengatur suhu sampai pemanasan 110 ± !)°".
) @lat pemisah contoh sample splitter ).
/) @lat penggetar saringan shieve shaker ).
!) Talam3talam.
#) (uas, sikat kuningan, sendok
7) eperangkat saringan dengan ukuran '
UNTUK A!"AT KASA! :
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 9/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
Aomor saringan+kuran lubang
(eteranganmm inchi
3 #,0 =erangkat saringan untuk agregat
kasar ukuran D diameter agregat
antara ukuran 100 mm 9 1 mm)
2erat minimum contoh ! kg
3 #,!0 ,!
3 !0,-0
3 ,!0 1,!
3 !,00 1
3 !0,00 =erangkat saringan untuk agregat
kasar ukuran D /# diameter
agregat antara ukuran !0 mm 9
/,# mm)
2erat minimum contoh 0 kg
3 ,!0 1,!
3 !,00 1
3 1,10 B/
3 1,!0 1B
3 ,!0 B-3 /,# 3
3 !,00 1 =erangkat saringan untuk agregat
kasar ukuran D # diameter
agregat antara ukuran ! mm 9
,- mm)
2erat minimum contoh 10 kg
3 1,10 B/
3 1,!0 1B
3 ,!0 B-
Ao. / /,# 3
Ao. - ,- 3
3 1,!0 1B =erangkat saringan untuk agregat
kasar ukuran D - diameter agregat
antara ukuran 1,! mm 9 1,1
mm)
2erat minimum contoh ,! kg
3 ,!0 B-
Ao. / /,# 3
Ao. - ,- 3
Ao. 1# 1,1 3
UNTUK A!"AT #A$US :
Aomor saringan+kuran lubang
(eterangan
mm inchi3 ,!0 B-
2erat
minimum
contoh
!00 gram
Ao. / /,# 3
Ao. - ,- 3
Ao. 1# 1,1 3
Ao. 0 0,! 3
Ao. !0 0, 3
Ao. 100 0,1/ 3
Ao. 00 0,0! 3
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 10/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
Gambar 1.B.1 : Aparatus untuk analisis saringan agregat kasar dan halus
B.3 BAHAN
2enda uji diperoleh dari alat pemisah contoh atau cara perempatan. 2erat dari contoh
disesuaikan dengan ukuran maksimum diameter agregat kasar yang digunakan, seperti diuraikan
pada tabel perangkat saringan.
B%& '!(S")U! '!AKTIKUM
a) 2enda uji dikeringkan di dalam oven pada suhu 110 ± !)°" hingga mencapai berat tetap.
b) "ontoh dicurahkan pada perangkat saringan. usunan saringan dimulai dari saringan
paling besar di atas. =erangkat saringan diguncang3guncang dengan tangan atau alat
penggetar saringan, selama 1! menit.
B.5 PERHITUNGAN
$:nt:2 per2itungan untu4 agegat 4a*ar 5
iketahui '
2erat total benda uji 8 00 gr
+kuran saringan 8 1,1 mm B/;)2erat tertahan 8 #-00 gr
=roses tertahan ¿ Berat tertahan
berat totalbenda uji x100
¿ 6800
20790 x100=32,708
+ntuk perhitungan selanjutnya dapat dihitung dengan cara yang sama, dan hasilnya dapatdilihat pada tabel berikut '
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 11/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
Berat :nt:24ering 5 &0.70 gr
U4uran *aringan Berat terta2anPr:*en ;umu3ati<
erta2an erta2an Le6at
7',&mm
("=) 0,000 0,000 0,000 00,000
"!,mm
( /&=) 0,000 0,000 0,000 00,000
,m
m
("/=) '.!00 "&,7& "&,7& '7,&!
,'mm
("/!=) 7.&00 "7,#70 ',!77 "0,&"
,7#mm
(>:. ) &.&"",7 0,7#0 !0,'&7 ,"7&
&,"'mm
(>:. !) #0, &,!' !",'# ',#"0#
,!mm
(>:. ') 0#," 0,#0'! !",7'" ',0&"7
0,'mm (>:. "0) &,'
0,'&"7 !,' #,
0,"mm (>:. #0) .
#,#0' 0,0' ,!"
0,#mm (>:.00) .7!
!,'0' !,7'7 ,&!""
0,07#mm (>:.&00) 7!,
0,!#7& ,#7" 0,&'
Pan !',' 0,'! ,07 0,00"
Tabel 1.B.1: Analisa saringan agregat kasar
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 12/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
>:. &00>:. 00>:. #0>:. "0>:. ' >:. ! >:. "/! ? = /& ? =0
0
&0
"0
0
#0
'0
70
!0
0
00
U4uran *aringan
Pr:*en Le6at
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 13/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
>:. &00>:. 00>:. #0>:. "0>:. ' >:. ! >:. "/! ? = /& ? =0
0
&0
"0
0
#0
'0
70
!0
0
00
U4uran *aringan
Pr:*en Le6at
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 14/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
>:. &00>:. 00>:. #0>:. "0>:. ' >:. ! >:. "/! ? = /& ? =0
0
&0
"0
0
#0
'0
70
!0
0
00
U4uran *aringan
Pr:*en Le6at
$:nt:2 per2itungan untu4 agegat 2a3u* 5
iketahui '
2erat total benda uji 8 000 gr
+kuran saringan 8 ,# mm B-;)
2erat tertahan 8 1, gr
=roses tertahan ¿ Berat tertahan
berat totalbenda uji x100
¿12,29
3000 x100=4,096
+ntuk perhitungan selanjutnya dapat dihitung dengan cara yang sama, dan hasilnya dapat
dilihat pada tabel berikut '
Berat :nt:24ering 5 ".000 gr
U4uran *aringanBerat
terta2an
Pr:*en ;umu3ati<
terta2an terta2an Le6at7',& mm ("=) 0,000 0,000 0,000 00,000
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 15/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
"!, mm ( /&=) 0,000 0,000 0,000 00,000
, mm ("/=) &,& 0,' 0,' ,#!,' mm ("/!=) ', ",&7 ",' ',"0#
,7# mm (>:. ) &&', 7,''0 ,"## !!,'#"
&,"' mm (>:. !) &",& !,0" ,! !0,##&
,! mm (>:. ') &,' ',''7 "',# '",!!#
0,' mm (>:. "0) 7",7 &#,0&! '," "!,!#'
0," mm (>:. #0) '"!,& ,7# !&,7"' 7,&'"
0,# mm (>:. 00) "!,' ",' ,#"& #,'!
0,07# mm (>:. &00) !,
",' !,#&! ,7&
pan ",# ,7& 00,000 0,000
Tabel 1.B.: Analisa saringan agregat halus
>:. &00>:. 00>:. #0 >:. "0 >:. ' >:. ! >:. "/! ? = /& ? =0
0
&0
"0
0
#0
'0
70
!0
0
00
U4uran *aringan
Pr:*en Le6at
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 16/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
>:. &00>:. 00>:. #0>:. "0>:. ' >:. ! >:. "/! ? = /& ? =0
0
&0
"0
0
#0
'0
70
!0
0
00
U4uran *aringan
Pr:*en Le6at
>:. &00>:. 00>:. #0>:. "0>:. ' >:. ! >:. "/! ? = /& ? =0
0
&0
"0
0
#0
'0
70
!0
0
00
U4uran *aringan
Pr:*en Le6at
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 17/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
>:. &00>:. 00>:. #0>:. "0>:. ' >:. ! >:. "/! ? = /& ? =0
0
&0
"0
0
#0
'0
70
!0
0
00
U4uran *aringan
Pr:*en Le6at
a) KESIMPULAN
ari data percobaan didapat '
+ntuk agregat halus masuk dalam grafis Eona <<, yang akan di gunakan data
perencanaan campuran beton karena banyak titik hitungan yang masuk pada
kurva Eona <<.
@gregat kasar yang dipakai memiliki diameter maksimum -mm karena
banyak titik hitungan yang masuk pada kurva diameter /,- 9 - mm.
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 18/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
C. PEMERIKSAAN BAHAN LEWAT SARINGAN NO. 200
C.1 TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan jumlah bahan yang terdapat dalam
agregat yang lolos saringan Ao. 00 dengan cara pencucian.
C.2 PERALATAN
a. aringan Ao. 1# dan Ao. 00.
b. &adah pencuci benda uji dengan kapasitas yang cukup besar sehingga pada *aktu
diguncang3guncangkan benda uji B air pencuci tidak tumpah.
c. Oven dengan pengatur suhu sampai pemanasan 110 ± !)°".
d. Timbangan dengan ketelitian 0,1 % dari berat benda uji.
e. Talam berkapasitas cukup besar untuk mengeringkan contoh agregat.
f. ekop.
Gambar 1.#.1 : Aparatus pemeriksaan bahan lolos saringan $o. %%
C.3 BAHAN2erat minimum contoh agregat tergantung pada ukuran maksimum, dengan batasan
sebagai berikut '
+kuran maksimum 2erat minimum
,# mm Ao. - 100 gram
1,1- mm Ao. / !00 gram
,!0 mm B- F 000 gram
1,10 mm B/ F !00 gram
-,10 mm 1 : F !000 gram
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 19/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
C.4 PROSEDUR PRAKTIKUM
a) $asukkan contoh agregat yang beratnya 1,! kali berat minimum benda uji ke dalam talam.
(eringkan di dalam oven pada suhu 110 ± !)°" hingga mencapai berat tetap.
b) $asukkan benda uji agregat ke dalam *adah, dan diberi air pencuci secukupnya sehingga
benda uji terendam.
c) Cuncang3guncangkan *adah dan tuangkan air cucian ke dalam susunan saringan Ao. 1#
dan Ao. 00.
d) $asukkan air pencuci baru, dan ulangilah pekerjaan di atas sampai air pencuci jernih.
e) $asukkan kembali semua bahan yang tertahan saringan Ao. 1# dan Ao. 00 dalam *adah4
kemudian masukkan seluruh bahan tersebut ke dalam talam yang telah diketahui beratnya
&). (eringkan dalam oven, dengan suhu 110 ± !)°" hingga mencapai berat tetap.
f) etelah kering timbang dan catatlah beratnya &).
g) 7itunglah berat bahan kering tersebut &/ 8 & 9 &).
*.5 PERHITUNGAN
Gumlah bahan le*at saringan Ao. 00 8
imana '
&1 8 berat benda uji semula gram)
&/ 8 berat benda uji tertahan saringan Ao. 00 gram).
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 20/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
D. PEMERIKSAAN KOTORAN ORGANIK
D.1 TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan adanya kandungan bahan organik
dalam agregat halus. (andungan bahan organik yang berlebihan dapat mempengaruhi kualitas
hasil penggunaan pasir untuk campuran, misalnya beton.
D.2 PERALATAN
a. 2otol gelas tembus pandang dengan penutup karet atau gabus atau bahan lainnya yang tidak
bereaksi terhadap AaO7. Holume gelas 8 !0 ml.
b. tandar *arna organics plate).
c. >arutan AaO7 %.
D.3 BAHAN
"ontoh pasir dengan volume 11! ml 1B volume botol)
D.4 PROSEDUR PRAKTIKUM
1. "ontoh benda uji dimasukkan ke dalam botol.
. Tambahkan senya*a AaO7 %. etelah dikocok, total volume menjadi kira3kira I volume
botol
. 2otol ditutup erat3erat, dan botol dikocok kembali. iamkan botol selama / jam/. etelah / jam, bandingkan *arna cairan yang terlihat dengan *arna standar Ao. apakah
lebih tua atau lebih muda).
D.5 LAPORAN
@nalisis kotoran organik berdasarkan observasi *arna contoh terhadap *arna standar Ao.
D.6 CATATAN
a. >arutan AaO7 % diperoleh dari campuran bagian larutan berat AaO7 dalam bagian
berat air suling.
b. 2ila *arna cairan contoh lebih tua dari *arna standar Ao. , berarti kandungan bahan
organik melebihi toleransi pasir terlalu kotor).
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 21/89
air
lumpur
pasir
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
E. PEMERIKSAAN KADAR LUMPUR DALAM AGREGAT HALUS
E.1 TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan persentase kadar lumpur dalam
agregat halus. (andungan lumpur J !% merupakan ketentuan dalam peraturan bagi penggunaan
agregat halus untuk pembuatan beton.
E.2 PERALATAN
Celas ukur
E.3 BAHAN
"ontoh pasir secukupnya kondisi lapangan) dengan bahan pelarut air biasa.
E.4 PROSEDUR PRAKTIKUM
a. "ontoh benda uji dimasukkan ke dalam gelas ukur.
b. Tambahkan air pada gelas ukur guna melarutkan lumpur.
c. Celas dikocok untuk mencuci pasir dari lumpur.
d. impan gelas pada tempat yang datar dan biarkan lumpur mengendap setelah / jam.
e. +kur tinggi pasir H1) dan tinggi lumpur H) dalam ml.
E.5 PERHITUNGAN
(adar >umpur 8
imana '
H1 8 tinggi pasir
H 8 tinggi lumpur
=emeriksaan kadar lumpur ini merupakan cara lain untuk melakukan pemeriksaan kadar
lumpur dengan penyaringan bahan le*at saringan no. 00.
ari per:%aan @ang di3a4*ana4an didapat4an 5 !# mL & # mL
;adar 3umpur
,0& C
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 22/89
pasir
"airan AaO7 %
air
lumpur
pasir
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
C.6 KESIMPULAN
esuai dengan hasil perhitungan didapat kadar lumpur yang ada 8 1,0 % J ! % berartikandungan lupurya sangat rendah, sehigga dapatlangsung digunakan dalam pembuatan beton
tanpa harus di cuci terlebih dahulu.
KA)A! +AT (!ANIK A!"AT #A$US
&arna cairan AaO7 % setelah gelas ukur 6 pasir
didiamkan selama / jam 8 Kuning Mua
&arna =enurunan kekuatan
2ening 0%kuning muda 0 3 ! %
kuning tua ! 3 10 %
coklat muda 10 3 1! %
coklat tua 1! 3 0 %
coklat merah 0 3 ! %
7itam ! 3 0 %
KA)A! $UM'U! A!"AT #A$US
ari percobaan yang dilaksanakan didapatkan '
H1 8 tinggi pasir
H 8 tinggi lumpur
(adar lumpur 8
8 ,0&0 C
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 23/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
F. PEMERIKSAAN KADAR AIR AGREGAT
F.1 TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan kadar air agregat dengan cara
pengeringan. (adar air agregat adalah perbandingan antara berat air yang terkandung dalam
agregat dengan berat agregat dalam keadaan kering.
F.2 PERALATAN
a. Timbangan.
b. Oven dengan pengatur suhu sampai pemanasan 110 ± !)°".
c. Talam logam tahan karat berkapasitas cukup besar bagi tempat pengeringan contoh benda
uji.
Gambar1.&.1 : Aparatus untuk pemeriksaan kadar air agregat
F.3 BAHAN
2erat minimum contoh agregat tergantung pada ukuran maksimum, dengan batasan
sebagai berikut '
+kuran maksimum2erat
minimum+kuran maksimum
2erat
minimum
#,0 $m 1B/ F) 0,!0 kg !0,-0 $m F) -,00 kg
,!0 $m B- F) 1,!0 kg #,!0 $m : F) 10,00 kg
1,0 $m 1B F) ,00 kg #,0 $m F) 1,00 kg
1,10 $m B/ F) ,00 kg --,0 $m : F) 1#,00 kg
!,/0 $m 1 F) /,00 kg 101,#0 $m / F) !,00 kg
-,00 $m 1 : F) #,00 kg 1!,/0 $m # F) !0,00 kg
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 24/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
Tabel 1.&.1:Batasan ukuran maksimum agregat
F.4 PROSEDUR PRAKTIKUM
a. Timbang dan catatlah berat talam &1).
b. $asukkan benda uji ke dalam talam, kemudian timbang dan catatlah berat talam 6 benda
uji &).
c. 7itung berat benda uji & 8 & 9 &1).
d. (eringkan benda uji bersama talam dalam oven pada suhu 110 ± !)°" hingga mencapai
berat tetap.
e. etelah kering, timbang dan catatlah berat talam 6 benda uji kering &/).
f. 7itung berat benda uji kering &! 8 &/ 9 &1).
F.5 PERHITUNGAN
(adar air agregat 8
imana '
&8 berat contoh semula gram)
&!8 berat contoh kering gram)
*ontoh perhitungan kaar air agregat kasar asli
2erat tempat gr ) ' < 8 /0 << 8 !0
2erat tempat 6 contoh gr ) ' < 8 10!0 << 8 1/0
2erat tempat 6 contoh kering oven gr ) ' < 8 000 << 8 0/0
(adar air agregat % ) ' < 8
<<8
(adar air rata3rata %) ' 8 !,-1! 6 !,/1/ ) B
8 !,#! %
*ontoh perhitungan kaar air agregat kasar SS)
2erat tempat gr ) ' < 8 10!,/ << 8 100
2erat tempat 6 contoh gr ) ' < 8 0/0,/ << 8 -,
2erat tempat 6 contoh kering oven gr ) ' < 8 , << 8 0-,1
(adar air agregat % ) ' < 8
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 25/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
<<8
(adar air rata3rata %) ' 8 ,/1/ 6 ,## ) B
8 ,0-- %
*ontoh 'erhitungan Kaar Air Agregat #alus Asli
2erat tempat gr ) ' < 8 /0 << 8 0
2erat tempat 6 contoh gr ) ' < 8 0 << 8 0!0
2erat tempat 6 contoh kering oven gr ) ' < 8 00 << 8 1#00
(adar air agregat % ) ' < 8
<<8
(adar air rata3rata %) ' 8 ,!#0 6 ,!00 ) B
8 !,/! %
*ontoh perhitungan kaar air agregat #alus SS)
2erat tempat gr ) ' < 8 - << 8 11##
2erat tempat 6 contoh gr ) ' < 8 10, << 8 1/,
2erat tempat 6 contoh kering oven gr ) ' < 8 101, << 8 11,/
(adar air agregat % ) ' < 8
<<8
(adar air rata3rata %) ' 8 0,#//1 6 ,/#0 ) B
8 1,!!! %
=erhitungan selanjutnya dapat dihitung dengan cara yang sama, dan hasil perhitunganya dapat
dilihat pada tabel berikut '
ASLI SSD
>:m:r te*t E - G
A. Berat tempat(gr)
&0 &#"0 0# 000
B. Berat tempat + :nt:2 (gr)
&0#0 &70
"00 &7!"
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 26/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
$
.
Berat tempat + :nt:2 4ering :9en(gr
)
&00" &07 &",& &0!,
.
;adar air (C)
#,!#&
#, &," ",''"
E. ;adar air ratarata(C)
#,'#" ",0!!"
Tabel 1.&. :Kadar Air Agregat Kasar
ASLI SS
>:m:r
te*t
A B I
A.
Berat tempat(gr)
&70 &&0 ! ''
B.
Berat tempat + :nt:2(gr)
&"7&0 &"0#0 0&7," ","
$.
Berat tempat + :nt:2 4ering :9en(gr)
&"0"0 &'00 0&," ",
.
;adar air
(C)
","#' 7,#0 0,' &,'0
E. ;adar air ratarata (C) #,"&# ,##&#
Tabel 1.&.": Kadar air agregat halus
F.6 KESIMPULAN
=erbedaan kondisi asli dan '
(ondisi asli '
@mbil pasir sebanyak !00 gr timbang berat tempat dan contoh kemudian pasir
dioven selama / jam setelah itu timbang berat tempat 6 contoh kering oven.
(ondisi '
@mbil agregat timbang berat tempat dan contoh kemudian pasir di oven selama /
jam setelah itu timbang berat tempat 6 contoh kering oven.
ari hasil percobaan serta perhitungan diatas didapat '
1% KA)A! AI! UNTUK A!"AT KASA! B"!U'A K"!IKI$ :
(adar air asli 8 !,-1! %
(adar air 8 ,0-- %
2% KA)A! AI! UNTUK A!"AT #A$US B"!U'A 'ASI! :
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 27/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
(adar air asli 8 !,/! %
(adar air 8 1,!!! %
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 28/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
G. PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENERAPAN AGREGAT KASAR
G.1 TUJUAN PERCOBAAN
$enentukan Fbulk dan apparent; specific gravity dan penyerapan absorbsi) agregat
kasar menurut prosedur @T$ "31. Ailai ini diperlukan untuk menetapkan besarnya
komposisi volume agregat dalam adukan beton.
G.2 PERALATAN
1) Timbangan dengan ketelitian 0,! gram yang mempunyai kapasitas ! kg.
) (eranjang besi diameter 0, mm -;) dan tinggi #,! mm ,! F).
) Oven dengan pengatur suhu sampai pemanasan 110 ± !)°".
/) 7anduk
!) Talam logam tahan karat untuk tempat pengeringan benda uji absorbsi.
G.3 BAHAN
2erat contoh agregat disiapkan sebanyak 11 liter dalam keadaan kering muka 8
aturated urface ry). "ontoh diperoleh dari bahan yang diproses melalui alat pemisah atau
cara perempatan. 2utiran agregat yang lolos saringan Ao. / tidak dapat digunakan sebagai
benda uji.
G.4 PROSEDUR PRAKTIKUM
1) 2enda uji direndam selama / jam.
) 2enda uji di3kering muka3kan kondisi ) dengan mengelapkan handuk pada butiran
agregat.
) Timbang contoh kondisi 2j).
/) "ontoh benda uji dimasukkan ke dalam keranjang dan direndam kembali di dalam air.
!) Temperaur air dijaga ,/ ± )° Kahrenheit, dan kemudian ditimbang setelah keranjang
#) digoyang3goyangkan dalam air untuk melepaskan udara yang terperangkap. 7itung berat contoh
kondisi jenuh 2a).
) "ontoh dikeringkan pada temperatur 1 ± 10)° Kahrenheit. etelah didinginkan, contoh
ditimbang 2k).
G.5 PERHITUNGAN
2erat Genis bulk)
2erat jenis kering permukaan jenuh
2erat jenis semu apparent)
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 29/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
=enyerapan absorbsi)
imana '
2j 8 berat contoh kering permukaan jenuh 8 !000 gram
2k 8 berat contoh kering oven
2a 8 berat contoh di dalam air
"ontoh perhitungan '
• 2erat jenis 2ulk) '
• 2erat jenis kering permukaan jenuh '
• 2erat jenis semu '
• =enyerapan absorsi) '
+ntuk perhitungan selanjutnya dapat dihitung dengan cara yang sama , dana hasil
perhitunganya dapat dilihat pada tabel berikut '
I II Rata-rata
Berat :nt:2 4ering :9en B4 .!&,' .!7,7 .!#,#
Berat :nt:2 4ering permu4aan jenu2
Bj #.000 #.000 #.000
Berat :nt:2 di da3am air Ba ".&'," ".&"7,0 ".!,'#
Berat Deni* (%u34) &,#0 &,77! &,'
Berat jeni* 4ering permu4aan jenu2 &,''!# &,!"' &,7#&
Berat jeni* *emu (apparent) &,7' &, &,!#
Pen@erapan (a%*:r%*i) &,# &,0!! &,
a2 j2
k 2
−
a2 j2
j2
−
a2k 2
k 2
−
%100Lk2
k2 3 j2
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 30/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
Tabel 1.G.1 : Berat jenis dan pen'erapan agregat kasar
G.6KESIMPULAN
ari hasil percobaan dan analisa, maka dapat disimpulkan keadaan agregat kasar
yang dipakai adalah '
• @gregat kasar memiliki berat jenis 2ulk) rata3rata adalah 8 ,#/1
• 2erat jenis permukaan jenuh rata3rata 8 ,!
• 2erat jenis semu @pparent) rata3rata 8 ,-!
• =enyerapan @bbsorsi) rata3rata 8 ,1/1%
Ailai yang didapatkan untuk menetapkan kasarnya komposisi volume agregat
dalam adukan beton adalah berat jenis beton kering permukaan jenuh ) sebesar ,!
gr dan penyerapan sebesar ,1/1%.
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 31/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
H. PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENERAPAN AGREGAT HALUS
H.1 TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari percobaan ini adalah menentukan Fbulk dan apparent; specific gravity dan
penyerapan agregat halus menurut prosedur @T$ "31-.
H.2 PERALATAN
a. Timbangan dengan ketelitian 0,! gr dengan kapasitas minimum 1000 gram.
b. Oven dengan pengatur suhu sampai pemanasan 110 ± !)°".
c. =iknometer dengan kapasitas !00 gram.
d. "etakan kerucut pasir metal sand cone) dan tongkat pemadat dari logam.
Gambar1.!.1. : Aparatus untuk analisis spe(i)i( gravit' dan absorbsi agregat halus
H.3 BAHAN
2erat contoh agregat disiapkan sebanyak 1000 gram. "ontoh diperoleh dari bahan yang
diproses melalui alat pemisah atau cara perempatan.
H.4 PROSEDUR PRAKTIKUM
a. @gregat halus yang jenuh air dikeringkan sampai diperoleh kondisi dengan indikasi contoh
tercurah dengan baik.
b. ebagian dari contoh dimasukkan pada Fmetal sand cone mold;. 2enda uji dipadatkan
dengan tongkat pemadat tamper). Gumlah tumbukan adalah ! kali. (ondisi
Saturated Sur)a(e *r') contoh diperoleh jika cetakan diangkat, butiran3butiran pasir
longsorBruntuh.
c. "ontoh agregat halus seberat !00 gram dimasukkan ke dalam piknometer. <silah piknometer
tadi dengan air sampai 0% penuh. 2ebaskan gelembung3gelembung udara dengan cara
menggoyang3goyangkan piknometer tadi. 5endamlah piknometer dengan suhu air ,/ ±
)° Kahrenheit selama / jam.
d. =isahkan contoh benda uji dengan piknometer dan keringkan pada suhu 1 ± 0)° Kahrenheit.
>angkah ini harus diselesaikan dalam *aktu / jam.
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 32/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
e. Timbanglah berat piknometer yang berisi air sesuai dengan kapasitas kalibrasi pada temperatur
,/±
/)° Kahrenheit, dengan ketelitian 0,1 gram.
H.5 PERHITUNGAN
2erat Genis bulk)
2erat jenis kering permukaan jenuh
2erat jenis semu apparent)
=enyerapan absorbsi)
imana '
2j 8 berat contoh kering permukaan jenuh 8 !00 gram
2k 8 berat contoh kering oven
2 8 berat piknometer diisi air pada !°"
2t 8 berat piknometer 6 contoh 6 air !°")
"ontoh perhitungan '
• 2erat Genis bulk)
• 2erat jenis kering permukaan jenuh
• 2erat jenis semu
• =enyerapan absorsi)
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 33/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
=erhitungan selanjutnya dapat dihitung dengan cara yang sama, dan hasil perhitunganya
dapat dilihat pada tabel berikut '
Tabel 1.!.1 : Berat jenis dan pen'erapan agregat halus
H.6 KESIMPULAN
ari hasil percobaan dan analisa, maka dapat disimpulkan keadaan agregat halus yang
dipakai adalah '
• @gregat halus memiliki berat jenis bulk) rata3rata 8 ,#!
• 2erat Genis kering permukaan jenuh rata3rata 8 ,#-
• 2erat jenis semuapparent) rata3rata 8 ,
• =enyerapan absorsi) rata3rata 8 1,0#1 %
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 34/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
Ailai yang dipakai untuk menetapkan besranya komposisi volume agregat dalam
adukan beton adalah berat jenis beton kering permukaan jenuh ) sebesar ,#- dan
penyerapan sebesar 1,0#1 %
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 35/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
I. PENGUJIAN KEAUSAN AGREGAT !ABRASI TEST"
DENGANMENGGUNAKAN ALATLOS ANGELES
I.1 TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan ketahanan agregat kasar yang lebih
kecil dari ,! mm 1 :;) terhadap keausan menggunakan alat Los Angeles.
I.2 PERALATAN
1) $esin @brasi >os @ngeles, yaitu mesin yang terdiri dari silinder baja tertutup pada kedua
sisinya dengan diameter 1 cm -;) dan panjang !0 cm 0;). ilinder ini bertumpu pada
dua poros pendek tidak menerus yang berputar pada poros mendatar. ilinder mempunyailubang untuk memasukkan benda uji. =enutup lubang terpasang rapat sehingga permukaan
dalam silinder tidak terganggu. i bagian dalam silinder terdapat bilah baja melintang
penuh setinggi -, cm ,!#;).
) 2ola3bola baja mempunyai diameter rata3rata /,#- cm 1 B-;) dan berat masing3masing
antara /00 gram sampai //0 gram.
) aringan mulai ukuran ,! mm 1 :;) sampai ,- mm A0. -).
/) Timbangan dengan kapasitas !000 gram dan dengan ketelitian 1 gram.
!) Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu, memanasi sampai 110 ±!)°".
I.3 BAHAN
2enda uji harus bersih. 2ila benda uji masih mengandung kotoran, debu, bahan organik
atau terselimuti oleh bahan lain, maka benda uji harus dicuci dahulu sampai bersih kemudian
dikeringkan dalam suhu 110 ±!)°".
=isahkan benda uji ke dalam masing3masing fraksi kemudian digabungkan sesuai dengan
daftar berikut.
+kuran saringan 2erat dan gradasi benda uji gram)
>e*at mm) Tertahan mm) @ 2 "
,! 1 :;) !,0 1;) 1!0 ± ! 3 3 3
!,0 1;) 1,0 B/;) 1!0±
! 3 3 31,0 B/;) 1,! 1B;) 1!0 ± ! !00 ± ! 3 3
1,! 1B;) ,! B-;) 1!0 ± ! !00 ± ! 3 3
,! B-;) #, 1B/;) 3 3 !00 ± ! 3
#, 1B/;) /,! Ao./) 3 3 !00 ± ! 3
/,! Ao./) ,# Ao. -) 3 3 3 !000 ± 10
Total !000 ± 10 !000 ± 10 !000 ± 10 !000 ± 10
Gumlah bola 1 11 - #
2erat bola gram) !000 ± ! /!-/ ± ! 0 ± ! !00 ± !
Tabel 1.I.1 : Berat jenis dan pen'erapan agregat halus
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 36/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
I%& !(S")U! '!AKTIKUM
1) 2enda uji dan bola baja dimasukkan ke dalam mesin >os @ngeles dan mesin diputar dengankecepatan 0 sampai rpm sebanyak !00±1 putaran.
) etelah selesai putaran, benda uji dikeluarkan, disaring dengan saringan /,! mm Ao. /)
dan 1, Ao. 1). 2utiran yang lebih besar dari 1, mm tertahan di kedua saringan tersebut)
dicuci bersih, dikeringkan dalam oven dengan suhu 110 ±!)°" sampai berat menjadi tetap.
(emudian timbang dengan ketelitian ! gram.
I% '"!#ITUNAN
Ailai keausan >os @ngeles 8imana '
a8 2erat benda uji semula gram)
b8 2erat benda uji tertahan di saringan Ao. 1 dan Ao. /) gram)
"ontoh perhitungan '
imana '
a. 82erat benda uji semula gram) 8 !000 gr
b. 82erat benda uji tertahan di saringan Ao. 1 dan Ao. /8 --,- gr
Ailai keausan los engeles 8
8
. /0,/2
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 37/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
Grada*i pemeri4*aan B (<ra4*i 0 &0 mm)
Saringan I II
L:3:* erta2anBerat
*e%e3umBerat *e*uda2 Berat *e%e3um Berat *e*uda2
7',&0
mm
("=) '",#0 mm
(&,#=)
'",#0
mm
(&,#=) #0,!0 mm
(&=)
#0,!
0
mm (&=) "7,#0
mm (,#=)"7,#
0 mm
(,#=) &#,0 mm
(=)
&#,0
mm
(=),00
mm ("/=)
,00
mm ("/=) &,#0
mm (/&=) �
&,#0
mm (/&=) ,#0
mm ("/!=) �
,#0 mm ("/!=) ',"0
mm (/=)
',"0 mm (/=) ,7#
mm (>:. )
,7# mm
(>:.) &,"!
mm (>:. !) &&,"
Berat terta2an *aringan n: & !,"
Dum3a2 %erat
I II
A Berat %enda uji *emu3a #000,00 Gram
B Berat %enda uji terta2an *aringan >:.& (>:.)
"0"",'0 Gram
;eau*an 5 ","&! C
Tabel 1.I..: +engujian keausan agregat dengan mesin abrasi los angeles ,-%% putaran
AAS!T/ T 0233
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 38/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
K"SIM'U$AN
alam pengujian keausan ageregat di dapat prosentase hasil perhitungan adalah ,-% terdapat pada prasaratan agregat pasal !. A< 03-/300 tentang mutu dan cara uji
agregat beton. ii 00!3-0 ) berarti agregat yang diuji layak untuk dijadikan bahan konstruksi.
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 39/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
J. PEMERIKSAAN BERAT JENIS SEMEN
J.1 TUJUAN PERCOBAAN=ercobaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat jenis semen =ortland. 2erat jenis
semen adalah perbandingan antara berat isi kering semen pada suhu kamar dengan berat isi
kering air suling pada / °" yang isinya sama dengan isi semen.
J.2 PERALATAN
1) 2otol >e "hatelier.
) (erosin bebas air atau naptha dengan berat jenis # @=<.
Gambar1.4.1 : Bahan dan alat per(obaan berat jenis semen
J.3 BAHAN
"ontoh semen portland sebanyak #/ gram
J.4 PROSEDUR PRAKTIKUM
1) <si botol >e "hatelier dengan kerosin atau naptha sampai antara skala 0 dan 14 bagian dalam
botol di atas permukaan cairan dikeringkan.
) $asukkan botol ke dalam bak air dengan suhu konstan dalam *aktu yang cukup untuk
menghindarkan variasi suhu botol lebih dari 0, °".
) etelah suhu air sama dengan suhu cairan dalam botol, baca skala pada botol H1).
/) $asukkan benda uji sedikit demi sedikit ke dalam botol4 jangan sampai terjadi ada semen
yang menempel pada dinding dalam botol di atas cairan.
!) etelah semua benda uji dimasukkan, putar botol dengan posisi miring secara perlahan3
lahan sampai gelembung3gelembung udara tidak timbul lagi pada permukaan cairan.
#) $asukkan botol ke dalam bak air dalam *aktu yang cukup untuk menghindarkan variasi
suhu.
) etelah suhu air sama dengan suhu cairan dalam botol, baca skala pada botol H).
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 40/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
J.5 PERHITUNGAN
K. PEMERIKSAAN KONSISTENSI NORMAL SEMEN HIDROLIS
K.1 TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan percobaan ini adalah untuk menentukan konsistensi normal dari semen hidrolis
untuk keperluan penentuan *aktu pengikatan semen.
K.2 PERALATAN
1) $esin aduk miLer) dengan daun3daun pengaduk dari baja tahan karat serta mangkuk
yang dapat dilepas.
) @lat vicat dengan menggunakan ujung " seperti pada gambar).
) Timbangan dengan ketelitian sampai 1,0 gram.
/) @lat pengorek scrapper ) dibuat dari karet yang agak kaku.
!) Celas ukur dengan kapasitas 1!0 atau 00 ml.
#) endok perata trowel ).
) arung tangan karet.
Gambar1.K.1 : Alat )i(at
K.3 BAHAN
a) emen portland ± ,! kg untuk ± # percobaan).
b) @ir bersih dengan suhu kamar).
K.4 PROSEDUR PRAKTIKUM
a. =asang daun pengaduk serta mangkuk pada alat pengaduk.
b. $asukkan bahan untuk percobaan dalam mangkuk dan campurlah sebagai berikut '
Tuangkan air ± 1!! 9 1! cc untuk semen tipe < dan ± 10 9 1/0 cc untuk sementipe <<<).
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 41/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
$asukkan !00 gram semen ke dalam air dan biarkan untuk penyerapan selama 0
detik.c. Galankan mesin pengaduk dengan kecepatan rendah 1/0 ± ! ppm) dan aduklah selama 0
detik.
d. 7entikan mesin pengaduk untuk 1! detik dan sapulah bahan pasta) dari dinding sisi
mangkuk.
e. Galankan mesin aduk dengan kecepatan sedang -! ± ppm) dan aduklah untuk 1 menit.
f. egeralah ambil pasta dari mangkuk dan bentuklah sebagai bola. >emparkan bola pasta
tersebut dari tangan yang satu ke tangan yang lain dengan jarak ± 1! cm) beberapa kali.
(emudian tempatkan pada alat vicat. Tekankan ke dalam cincin konis C) sehingga
memenuhi cincin tersebut.
g. Tempatkan cincin tersebut pada pelat gelas 7) dan tuangkan kelebihan pasta semen dari keduasisi cincin. 5atakan bagian atas dari pasta semen dengan sendok adukan sedemikian rupa
sehingga tidak menekan adukan.
h. =usatkan cincin berisi pasta tersebut di ba*ah batang 2) dan sentuhkan dan kemudian
kuncilah putar kunci () jarum " pada permukaan pasta. Tempatkan indikator K) tepat pada
angka nol yang atas. >epaskan batang 2) bersamaan jarum ") dengan memutar kunci (.
Garum " akan masuk ke dalam pasta.
Bila alam 3aktu /4 etik kealaman masuk * ke alam pasta 5esarn6a 14 1 mm ari
permukaan, maka konsistensi pasta semen terse5ut aalah normal konsistensi normal
suah ter8apai9%
i. 2ila konsistensi normal belum tercapai, ulangilah langkah3langkah di atas sampai maksimal #kali percobaan, sehingga tercapai.
K.5 LAPORAN
Tabel 1.K.1. : Konsistensi normal
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 42/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
K% K"SIM'U$AN
ari hasil praktikum, pemeriksaan konsistensi semen hidrolis diperoleh kedalaman penetrasi jarum sebesar 10 mm mendekati semen ) dengan penambahan air sebanyak , %
atau , % L !00 gr 8 1#,! gr
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 43/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
L. PENENTUAN WAKTU PENGIKATAN SEMEN HIDROLIS
L.1 TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan percobaan ini adalah untuk menentukan *aktu pengikatan semen hidrolis dalam
keadaan konsistensi normal) dengan alat vicat dan alat gillmore.
L.2 PERALATAN
1) $esin aduk miLer) dengan daun3daun pengaduk dari baja tahan karat serta mangkuk yang
dapat dilepas.
) @lat vicat dengan memakai jarum seperti pada gambar).
) @lat gillmore dengan jarum tekanan rendah diameter 1B1 inch M lb) dan jarum tekanan
tinggi diameter 1B/ inchi 1 lb).
/) Timbangan dengan ketelitian sampai 1,0 gram.
!) @lat pengorek scrapper ) dibuat dari karet yang agak kaku.
#) Celas ukur dengan kapasitas 1!0 atau 00 ml.
) endok perata trowel ).
-) arung tangan karet.
) 5uang lembab yang mampu memberikan kelembaban relatif minimum 0%.
L.3 BAHAN
a. emen portland.
b. @ir bersih dengan suhu kamar).
L.4 PROSEDUR PRAKTIKUM
a. alam test vicat, *aktu pengikatan terjadi apabila jarum vicat kecil jarum ), membuat
penetrasi sedalam ! mm ke dalam pasta setelah mapan selama 0 detik.
b. alam test Cillmore, *aktu pengikatan a*al terjadi apabila jarum rekanan rendah tidak
memberikan bekas yang tampak jelas) pada pasta, sedang *aktu pengikatan akhir terjadi
apabila jarum tekanan tinggi tidak memberikan bekas yang tampak jelas) pada pasta.
Alat ;i8at :
1) Tempatkan sudu serta mangkuk kering) pada posisi mengaduk pada alat aduk.
) Tempatkan bahan3bahan untuk satu F2@T"7; ke dalam mangkuk dengan cara sebagai
berikut '
$asukkan semua air pencampur yang jumlahnya telah ditetapkan sebelumnya dalam
pembuatan pasta semen dengan konsistensi normal untuk semen !00 gram.
Tambahkan !00 gram semen pada air tersebut dan biarkan menyerap untuk 0 detik.
) Galankan alat aduk dengan kecepatan rendah 1/0 ± ! rpm) selama 0 detik.
/) 7entikan alat aduk selama 1! detik dan koreklah semua pasta dari sisi mangkuk.
!) Galankan alat aduk dengan kecepatan sedang /- ± 10 rpm) dan aduklah selama 1 menit.
#) egera ambil pasta semen dari mangkuk dan bentuklah sebagai bola, dan tekankan ke dalamcincin konis sesuai cara dalam penentuan konsistensi normal.
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 44/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
) egera masukkan benda coba tersebut ke dalam ruang lembab dan biarkan di sana terus
kecuali bila mau dipakai untuk percobaan.-) etelah 0 menit di dalam ruang lembab, tempatkan benda coba pada alat vicat. Turunkan
jarum sehingga menyentuh permukaan pasta semen. (eraskan sekrup ? dan geser jarum
penunjuk K pada bagian atas dari skala dan lakukan pembacaan a*al.
) >epaskan batang 2 dengan memutar sekrup ? dan biarkan jarum mapan pada permukaan
pasta untuk 0 detik. @dakan pembacaan untuk menetapkan dalamnya penetrasi. @pabila
pasta ternyata terlalu lembek, lambatkan penurunan batang 2 untuk mencegah
melengkungnya jarum.
10) Garak antara setiap penetrasi pada pasta tidak boleh lebih kecil dari # mm, untuk semen tipe
<, percobaan dilakukan dengan segera setelah diambil dari ruang lembab dan setiap 1! menit
sesudahnya sampai tercapai penetrasi sebesar ! mm atau kurang. +ntuk semen tipe <<<,
percobaan dilakukan segera setelah diambil dari ruang lembab dan setiap 10 menit
sesudahnya sampai tercapai penetrasi sebesar ! mm atau kurang.
11) dalam suat grafik, besarnya penetrasi jarum vicat sebagai fungsi dari *aktu untuk semen3
semen tipe < atau <<<.
1) "atat semua hasil percobaan penetrasi. Tentukan *aktu tercapainya penetrasi sebesar !
mm. <nilah *aktu ikat.
Alat illmore :
a) ama dengan langkah a) sampai d) di atas, kemudian dilanjutkan dengan '
b) 2entuklah suatu lingkaran pipih dari pasta dengan diameter ! mm dan tebal 1 mm.
itengah3tengah lingkaran pipih tersebut datar ditengah dan menipis ke arah pinggir.c) =embuatan lingkaran pipih tersebut dilakukan pada kaca datar bersih berukuran 10 L 10 cm.
d) Tempatkan benda coba beserta kacanya) ke dalam ruang lembab, dan biarkan di sana terus,
kecuali bila akan dilakukan percobaan.
e) =eganglah jarum3jarum ke dalam posisi vertikal dan letakkan ujung3ujungnya pelan3pelan
pada permukaan pasta.
f) 2ila jarum tekanan rendah tidak memberi bekas pada pasta, maka pasta telah mencapai
*aktu ikat mula. 2ila jarum tekanan tinggi tidak memberi bekas pada pasta, maka pasta
telah mencapai *aktu ikat akhir.
g) "atatlah *aktu3*aktu ikat a*al dan ikat akhir.
h) 2uatlah tabel yang menunjukkan perbedaan3perbedaan dalam *aktu semen tipe < dan <<<.
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 45/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
L.5 LAPORAN
Awal
>:. 1a4tu (menit) Penetra*i (mm)
0
0
10
20
30
40 4
Grafk Wak
P!"!tra%# ( $
0 && # &
" "0 0
# "!
# '0 "#
' 7# "
7 0 &!
! 0# &
&0 0
0 "# 0
#0 0
& '# 0
" !0 0
# 0
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 46/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
Tabel 1.5.1. Waktu +engikat Semen !idrolis
L.6 KESIMPULAN
ari pemeriksaan *aktu ikat semen ini, semen memilik *aktu ikat a*al - menit dan
memiliki *aktu ikat akhir 1! menit. $aka semen dapat dipakai dalam konstruksi.
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 47/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
M. KEKUATAN TEKAN% TARIK AKSIAL DAN TARIK LENTUR MORTAR
M.1 MAKSUD
=emeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan '
a) kekuatan tekan mortar semen portland dengan contoh benda uji berbentuk kubus
berukuran ! L ! L !) cm.
b) (ekuatan tarik aksial mortar semen portland dengan contoh benda uji 2riNuette
c) (ekuatan lentur tarik mortar semen portland dengan benda uji /0 L /0 L 1#0) mm
M.2 PERALATAN
a) Aeraca, kapasitas 000 gram dengan ketelitian 0,1 % dari berat contoh.
b) Celas ukur, dengan ketelitian ml. @lat pengaduk, @T$ ".0!3#!). Cambar no. =@ 9 0103#.
c) top *atch, sendok perata, dan pengukur leleh.
d) $eja leleh flo* table, @T$ ".03#-).
e) "etakan kubus ! L ! L !) cm, dan alat pemadat.
f) $esin tekan, dengan ketelitian pembacaan 1%
g) =asir Otta*a.
h) @ir suling ± !00 cm.
i) "etakan 2riNuette
j) "etakan / L / L 1#) cm
Gambar1.6.1 : Aparatus pemeriksaan mortar semen
M.3 BENDA UJI
o (ubus mortar berukuran ! cm L ! cm L ! cm.
o 2riNuette mortar
o 2alok mortar / L / L 1#) cm
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 48/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
M.4 CARA MELAKUKAN
a) $asukkan air pencampur berupa air suling sebanyak 0 % dari berat semen ke dalammangkok alat pengaduk.
b) Timbanglah !00 gram semen dan masukkan ke dalam mangkok.
c) Galankan mesin pengaduk dengan kecepatan 1/! ± !) putaran per menit rpm) selama 0
detik.
d) $asukkan pasir Otta*a sebanyak 1! gram perlahan3lahan sambil pengaduk dijalankan
dengan kecepatan 1/! ± !) putaran per menit rpm) selama 0 detik.
e) 7entikan mesin pengaduk, naikkan kecepatan putaran menjadi -! ± 10) rpm dan jalankan
selama 0 detik.
f) 7entikan mesin pengaduk, segera bersihkan mortar yang menempel pada pinggir mangkok
selama 1! detik. (emudian biarkan mortar selama ! detik.
g) @duk lagi mortar dengan kecepatan pengaduk -! ± 10) rpm selama 1 menit.
h) >akukan percobaan leleh dengan mengisikan mortar ke dalam cincin yang terletak di atas
meja leleh, cincin diisi dalam lapis, setiap lapis dipadatkan dengan menumbuk sebanyak
0 kali. 5atakan permukaan mortar dengan sendok perata, angkatlah cincin dan getarkan
meja leleh sebanyak ! kali selama 1! detik.
i) +kurlah diameter leleh, sekurang3kurangnya pada / tempat dan ambil harga rata3rata.
diameter leleh harus antara 100 9 11!% dari diameter semula).
j) @pabila diameter leleh yang disyaratkan belum didapat, ulanglah pekerjaan dari a sampai i
dengan mengubah kadar air.
k) etelah diameter leleh yang disyaratkan didapat, mortar dimasukkan ke dalam mangkok dan
diaduk dengan kecepatan pengaduk -! ± 10) putaran per menit rpm) selama 1! detik.
l) 0 detik setelah selesai pengadukan, cetaklah mortar dengan cetakan kubus ! L ! L ! cm4
cetakan diisi dalam lapisan dimana setiap lapisan dipadatkan dengan penumbuk sebanyak
kali dalam / putaran . (eseluruhan *aktu yang digunakan untuk mencetak tidak boleh
lebih dari menit.
m) 5atakan permukaan mortar dengan sendok perata kemudian simpan di atas Fmoist cabinet;
selama / jam.
n) 2ukalah cetakan dan rendamlah mortar dalam air bersih kemudian periksalah kekuatan
tekan mortar pada $esin Tekan sesuai dengan umur yang diinginkan, biasanya pada umur
, , dan - hari. emikian juga kekuatan tarik aksial dan tarik lentur diperiksa denganmenggunakan mesin KleLure 9 Tensile Testing.
M.5 PERHITUNGAN
(ekuatan tekan mortar
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 49/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
iketahui '
=anjang >) 8 !.00 cm>ebar b) 8 !.00 cm
Tiggi h) 8 !.00 cm
Holume 8
8 !
8 1! cm
>uas permukaan benda uji 8 p L l
8 !.00 L !.00
8 !.00 cm
2erat isi 8
8
8 , grBcm
2eban maksimum 8
8
8 /!-,1!# kg
(uat tekan mortar 8
8
8 1-,/-# kgBcm
+ntuk perhitungan selanjutnya dapat dihitung dengan cara yang sama, dan hasilnya dapat
dilihat pada tabel berikut'
>:.
angga3 angga3Umu
r Berat Berat i*iLua*
permu4aan Ga@a Be%an;uat te4an
m:rtar
Buat te*t (2ari) (gram) (gr/m") m& 4> (4g) (4g/m&)
&//&0"07/&/&0
"7 &!',#00 &,&& &#,000 #00,000 #!7,#' !",!'
& &//&0"07/&/&0
"
7 &,"00 &," &#,000 #00,000 #!7,#' !",!'
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 50/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
" &//&0"07/&/&0
"
7 &!",'00 &,&' &#,000 '#00,000''&#,!
&'#,0"'
&//&0"/&/&0
" &!,00 &,&7# &#,000 !000,000
!#,"
"&',!
#&/&/&0
"/&/&0
" "0,000 &,"& &#,000 !#00,000
!'','&7
"',#!#
'&/&/&0
"/&/&0
" &,00 &,"# &#,000 #00,000
'!",#
"!7,"'0
7&/&/&0
"&!/&/&0
"&! &',00 &,"7# &#,000 !000,000
!#,"
"&',!
!&/&/&0
"&!/&/&0
"&! "0&,"00 &,! &#,000 !#00,000
!'','&7
"',#!#
&/&/&0"
&!/&/&0"
&! "0,000 &,!0 &#,000 #00,000 '!",#
"!7,"'0
Tabel 1.6.1 :+emeriksaan kekuatan tekan 6ortar semen portland
Kekuatan tarik aksial mortar:
Holume 8 ! cm
>uas penampang patah 8 p L l
8 / L /,18 1#, cm
2erat isi 8
8
8 1,# grBcm
Caya aksial tarik 8
8
8 1#-,1# kg
(uat tarik aksial mortar 8
8
8 10,- kgBcm
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 51/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
+ntuk perhitungan selanjutnya dapat dihitung dengan cara yang sama, dan hasilnya dapat
dilihat pada tabel berikut'
>:.
angga3 angga3 Umur Berat Berat i*iLua*
penampang Be%an;uat tari4
m:rtar
%uat te*t (2ari) (gram) (gr/m") pata2 (m&) (4g) (4g/m&)
&//&0
"07/&/&0
"7 ,!00 ,7' ',&00 '!,' 0,"!&
&&//&0
"&/&0" !,&00 ,7 ",#00 #!,00& ,70
"&//&0
"
&!/&/&0
"&!
,"
0,& "00 0,'&& ,7'7
Tabel 1.6..: +emeriksaan kekuatan tarik aksial mortar semen portland
Kekuatan tarik lentur mortar
diketahui '
=anjang >) 8 1#.00 cm
>ebar b) 8 /.00 cm
Tinggi h) 8 /.00 cm
Holume 8 p L l L t
8 1#.00 L /.00 L /.00
8 !#.00 cm
2erat isi 8
8
8 ,1 grBcm
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 52/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
2eban maksimum =) 8
8
8 1!-,00 kg
$omen maksimum 8 L = L >
8 L 1!-,00 L 1
8 //,00# kg. "m
$omen tahanan 8 L b L h
8 L /.00 L /.00
810,## cm
(uat tarik lentur mortar 8
8
8 //,/- kgBcm
+ntuk perhitungan selanjutnya dapat dihitung dengan cara yang sama, dan hasilnya dapat
dilihat pada tabel berikut'
>:.
angga3 angga3Umu
r BeratBerat
i*i M:men M:men Be%an;uat 3entur
tari4
Buat te*t (2ari) (gram) (gr/m") ma4*
(4gm)
a2anan
(m")
(4g) m:rtar
(4g/m&)
&//&0"07/&/&0
"7
#'',0
&,&" 7,00' 0,''7 #!,00& ,"!
& &//&0"/&/&0
"
#77,0
&,&## ','& 0,''7 &0",!7 #7,""
" &//&0"&!/&/&0
"&!
#7,"0
&,&"& 7"",# 0,''7 &,'! '!,!07
Tabel 1.6.". : +emeriksaan Kekuatan 5entur Tarik 6ortar Semen +ortland
M.6 KESIMPULAN
5a 8 5b 8 1
2 =
$ maks 8 5a L1
2 >
8 5b L1
2
>
8 1
2 = L
1
2
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 53/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
ari percobaan di dapat kesimpulan bah*aa) emakin lama *aktu perendaman morta, maka akan didapat hasil akhir yang semakin
besar, baik untuk kuat tekan mortar, kuat tarik mortar , maupun kuat tarik lentur mortar . hal
ini disebabkan karena adanya penigkatan pada mortar selama perendaman di air.
b) =eningkatan kekuatan juga berpengaruh oleh pemakaian jenis semen, dimana pada morta ini
menggunakan semen hidrolis, yang dapat meningkat ketika berada di dalam air.
c) =eningkatan kuat tekan mortar, kuat tarik mortar naik secara significant pada hari ke 9 1/
sampai -.
PENETAPAN &ARIABEL PERENCANAAN
'
PERITUNGAN KOMPOSISI UNSURBETON
etelah melakukan praktikum untuk bagian I, hasil yang diperoleh merupakan variabel
perencanaan adukan beton. 2agian 2 < / ini merupakan prosedur perencanaan campuran beton
dengan menggunakan metode O?. =raktikan menetapkan nilai parameter bagi rencana
campuran, berdasarkan ketentuan dalam metode perancangan campuran beton.
A. PERENCANAAN CAMPURAN BETON
A.1 TUJUAN$enentukan komposisi komponenBunsur beton basah dengan ketentuan kekuatan tekan
karakteristik dan slump rencana.
A.2 PERALATAN
a) Timbangan.
b) =eralatan untuk membuat adukan ' *adah, sendok semen, peralatan pengukur slump, dan
peralatan pengukur berat volume.
A.3 BAHAN
+nsur beton air, semen, agregat halus, dan agregat kasar) yang telah memenuhi persyaratan.
A.4 PROSEDUR PRAKTIKUM
Tabel3tabel berikut ini dapat digunakan bagi nilai parameter yang perlu dalam perancangan
campuran beton.
B. PEMERIKSAAN MUTU BETON DAN MUTU PELAKSANAAN
elama masa pelaksanaan pekerjaan beton, mutu beton dan kualitas pekerjaan harus
diperiksa secara berkesinambungan dari hasil3hasil pemeriksaan benda uji. +ntuk setiap m
beton harus dibuat satu benda uji pada permulaan pelaksanaan konstruksi.etelah terkumpulsejumlah benda uji, maka pada umur - hari dilakukan pemeriksaan kekuatan tekan beton.
BAGIAN
2
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 54/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
<si pekerjaan eviasi standar $=a)
ebutan Gumlah beton m) 2aik sekali 2aik apat diterima
(ecil J 1000 /,! J J !,! !,! J J #,! #,! J J -,!
edang 1000 9 000 ,! J J /,! /,! J J !,! !,! J J ,!
2esar 000 ,! J J ,! ,! J J /,! /,! J J #,!
Tabel .A.1 : *eviasi Standar Berdasarkan Isi +ekerjaan
C. PERANCANGAN CAMPURAN BETON DENGAN METODE DOE!LIHAT CATATAN KULIAH"
eperti perancangan dengan metode3metode yang telah diuraikan, hal pertama yang harus
diperhatikan adalah bah*a semua prasyarat yang ditentukan haruslah dipenuhi sebelum
melangkah ke proses perhitungan untuk menentukan komposisi campurannya.
=ada metode O? persyaratan yang menyangkut gradasi agregat yang harus dipenuhi yang
ditunjukkan oleh besarnya prosentase barat lolos kumulatif saringan tertentu untuk beberapa
ukuran diameter maksimum butiran tercantum dalam 2 -- ' 1- sebagai standar mengenai
agregat dari sumber alam untuk beton yang disahkan kembali pada tahun berikutnya, seperti
terlihat pada tabel berikut '
+kuran saringan
mm)
=rosentase berat lolos ukuran saringan
/0 mm 0 mm 10 mm ! mm
!0,0 100 3 3 3
,! ! 9 100 100 3 3
0,0 /! 9 -0 ! 9 100 3 3
1/,0 3 3 100 3
10,0 3 3 ! 9 100 3
!,0 ! 9 !0 ! 9 !! 0 9 #! 0 9 100
,# 3 3 0 9 !0 ! 9 01,1- 3 3 1! 9 /0 1! 9 /!
0,#0 - 9 0 10 9 ! 10 9 #0 ! 9 !
0,0 3 3 ! 9 1! 9 0
0,1! 0 9 - P 0 9 - P 0 9 - P 0 9 1!
Tabel A. : +ers'aratan gradasi agregat gabungan menurut BS 77 107"
"atatan ' Papat ditingkatkan hingga 10 prosen untuk butiran halus dipecah.
Cuna menentukan komposisi campuran untuk setiap unit volume beton juga diperlukan
data mengenai tingkat kemudahan pelaksanaan bagi jenis struktur yang bersangkutan dan
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 55/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
ditunjukkan oleh besarnya nilai slump rencana. =ada metode O?, besarnya slump rencana
untuk berbagai tipe struktur dapat dilihat pada tabel di ba*ah ini.Tingkat kemudahan
pelaksanaan
lump
mm)=enggunaan beton cocok untuk
angat rendah 0 9 !
Galan yang digetar dengan mesin penggetar otomatis,
dalam kasus tertentu dapat pula digunakan mesin
penggetar tangan
5endah ! 9 !0
Galan yang digetar dengan mesin penggetar tangan,
dalam kasus umum beton dapat dipadatkan secara
manual baik memakai agregat bulat atau tak beraturan
edang ! 3 100
=elat lantai yang dipadatkan dengan menggunakan
agregat batu pecah. 2eton bertulang normal yang
dipadatkan secara manual dan penampang beton
bertulang yang digetar
Tinggi 100 3 1! =enampang beton dengan tulangan rapat
Tabel .A." : $ilai Slump 'ang dis'aratkan sesuai dengan penggunaan beton
2erbeda dengan metode sebelumnya, pada metode O? ini penentuan besarnyasemen
yang diperlukan untuk 1 m beton didasarkan atas perbandingan berat air terhadap berat semen
sebesar 0,! sehubungan dengan kuat tekan kubus beton bersisi 1!0 mm untuk umur, tipe semen
dan agregat kasar yang digunakan pada proses perancangan campuran. engan kata lain,
penentuan faktor air3semen sangat tergantung pada jenis agregat kasar yang digunakan, tipe
semen serta umur beton dimana kekuatan tekannya akan ditinjau.
+ntuk lebih jelasnya, maka besarnya perkiraan kekuatan tekan beton bagi faktor air semen
sebesar 0,! seperti terlihat pada tabel berikut telah disusun guna membantu dalam menentukan
faktor air3semen untuk kekuatan tekan yang direncanakan.
Tipe semenGenis agregat
kasar
(ekuatan tekan $=a) pada umur hari)
- 1
Tipe <
Tipe H
Tidak dipecah 1 / !0
ipecah # /- !!
Tipe <<<Tidak dipecah / !!
ipecah / / !/ #0
Tabel .A.8 : +erkiraan kekuatan tekan beton dengan )aktor air semen ,W9# %;-
=enentuan faktor air semen &B") untuk kekuatan tekan rencana tertentu ditetapkan
dengan langkah sebagai berikut '
a) Tentukan kadar kuat tekan rencana, tipe semen, jenis agregat kasar yang digunakan, serta
umur kubus beton dimana kekuatan tekan rencananya akan ditinjau.
b) ari tabel /, maka perkiraan kekuatan tekan kubus beton untuk &B" 8 0,! dapat ditetapkan.
c) engan menggunakan kurva hubungan antara kekuatan tekan dan &B" pada gambar, tarik
garis vertikal ke atas dari &B" 8 0,! sehingga memotong kekuatan tekannyapada langkah
b).
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 56/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
d) ari perpotongan antara &B" 8 0,! dan perkiraan kekuatan tekan menurut tabel /,
gambarkan kurva mengikuti kurva di sebelahnya pada kurva hubungan kekuatan tekandengan &B" seperti pada gambar.
e) Ailai &B" untuk kekuatan tekan yang direncanakan dapat dicari dengan menarik garis dari
kekuatan tekan ren8ana hingga memotong kurva yang telah digambar pada langkah d,
kemudian dari titik potong tersebut ditarik garis vertikal ke ba*ah hingga memotong nilai
&B". Ailai &B" inilah yang dijadikan dasar untuk perhitungan jumlah semen.
0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
W/C
Kekuatan Tekan (MPa)
Gambar.A.1:Kurva hubungan kekuatan tekan dengan W9#
engan telah ditetapkannya nilai &B", maka kuantitas semen yang dibutuhkan dalam
perencanaan dapat dihitung dengan menggunakan data banyaknya air bebas yang diperlukan
untuk setiap kubikasi beton, seperti tercantum pada tabel ! berikut '
+kuran
maksimum
agregat mm)
Genis @gregat
Gumlah air kgBm) untuk
lump mm)
0 3 10 10 3 0 0 3 #0 #0 9 1-0
10Tidak dipecah 1!0 1-0 0! !
ipecah 1-0 0! 0 !0
0Tidak dipecah 1! 1#0 1-0 1!
ipecah 10 10 10 !
/0 Tidak dipecah 11! 1/0 1#0 1!ipecah 1!! 1! 10 0!
Tabel .A.- : +erkiraan jumlah air bebas 'ang diperlukan untuk memberikan tingkat <orkabilit'
tertentu
2esarnya jumlah semen yang dihitung atas dasar jumlah air bebas dan &B" yang
sebelumnya telah ditetapkan, tidak boleh kurang dari jumlah semen minimum yang disyaratkan
pada kondisi FeLposure; tertentu untuk menjamin ketahanan pada kondisi yang disyaratkan
seperti tabel berikut '
(ondisi ?kspos elimut beton mm)
5ingan ! 0 0 0 0
edang 3 ! 0 ! 0
2uruk 3 3 /0 0 !
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 57/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
angat buruk 3 3 !0 /0 0
?kstrim 3 3 3 #0 !0
&B" maksimum 0,#! 0,#0 0,!! 0,!0 0,/!
Gumlah semen minimum kgBm) ! 00 ! !0 /00
(ekuatan minimum $=a) 0 ! /0 /! !0
Tabel .A. : jumlah semen minimum untuk kondisi terekspos
>angkah selanjutnya dari perancangan beton dengan metode O? ini adalah
memperkirakan berat jenis beton segar dengan memanfaatkan data jumlah air bebas dan specific
gravity agregat gabungannya. +ntuk memperkirakan besarnya berat jenis beton segar, guna
menentukan jumlah masing3masing agregat untuk 1 m beton, terlebih dahulu dibutuhkan
prosentase masing3masing agregat sehingga langkah untuk memperkirakan berat jenis beton
segar dapat dilakukan.
=erkiraan prosentase masing3masing agregat dalam satu unit beton dapat ditempuh dengan
memanfaatkan grafik hubungan antara besarnya faktor air semen &B") dengan prosentase
agregat halus untuk beberapa ilai slump dan ukuran maksimum agregat yang dipakai yang dapat
dilihat pada gambar 10a, 10b, dan 10c berikut '
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 58/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
0.1
0.5
0
10
20
30
40
50
60
70
80
W/C
Pr)%!"ta%! a*r!*at +a,u% - /!t)"
0.1
0.5
0
10
20
30
40
50
60
70
80
W/C
Pr)%!"ta%! a*r!*at +a,u% - /!t)"
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 59/89
11
22
/
&
/
&
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 60/89
1
1
2
2
/
&
/
&
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
0 . 1
0 . 7
0
10
20
30
40
50
60
70
80
W/C
Prosentase agregat halus / m3 beton
0 . 1 0 . 7
0
10
20
30
40
50
60
70
80
W/C
Prosentase agre gat halus / m3 beton
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 61/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
Gambar.A. : +enentuan +rosentase agregat halus untuk diameter maksimum 1% mm
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 62/89
11
2
/
2
&
/
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
0 . 1
0 . 7
0
10
20
30
40
50
60
70
80
W/C
Prosentase agregat halus / m3 beton
0 . 1 0 . 7
0
10
20
30
40
50
60
70
80
W/C
Prosentase agre gat halus / m3 beton
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 63/89
&
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 64/89
11
22
&
/
&
/
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
0.1
0.5
0
10
20
30
40
50
60
70
W/C
Pr)%!"ta%! a*r!*at +a,u% - /!t)"
0.1
0.5
0
10
20
30
40
50
60
70
80
W/C
Pr)%!"ta%! a*r!*at +a,u% - /!t)"
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 65/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
Gambar .A." : +enentuan +rosentase agregat halus untuk diameter maksimum % mm
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 66/89
11
/
&
22
/
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
0 . 1
0 . 7
0
10
20
30
40
50
60
70
80
W/C
Prosentase agregat halus / m3 beton
0 . 1 0 . 7
0
10
20
30
40
50
60
70
80
W/C
Prosentase agre gat halus / m3 beton
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 67/89
&
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 68/89
1
1
2
/2
&/
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
0 . 1
0 . 7
0
10
20
30
40
50
60
70
80
W/C
Prosentase agregat halus / m3 beton
0 . 1 0 . 7
0
10
20
30
40
50
60
70
80
W/C
Prosentase agre gat halus / m3 beton
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 69/89
&
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
Gambar.A.8: +enentuan +rosentase agregat halus untuk diameter maksimum 8% mm
@ngka3angka di sebelah kiri garis pada gambar 10a, 10b, 10c menunjukkan prosentase
agregat halus lolos saringan 0,#0 mm.
engan telah ditentukannya prosentase agregat halus, maka prosentase agregat kasar
adalah 100 % 3 prosentase agregat halus, sehingga besarnya specific gravity agregat gabungan
merupakan jumlah hasil perkalian antara masing3masing prosentase agregat dengan specific
gravity3nya.
95 110 125 140 155 170 185 200 215 230 245 260
2100
2200
2300
2400
2500
2600
2700
Ka0ar a#r /!/a% (k*-$
B!rat !"#% /!t)" %!*ar (k*-$
=erkiraan berat jenis beton segar dapat dihitung dengan menggunakan bantuan grafik hubungan
antara jumlah air bebas dengan specific gravity gravity gabungan seperti pada gambar 11 berikut '
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 70/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
Gambar.A.-: Gra)ik perkiraan berat jenis beton segar
2erat keseluruhan agregat yang diperlukan untuk setiap m beton merupakan hasil
pengurangan jumlah semen dan air dari berat jenis beton segar yang diperkirakan menurut
gambar 11 di atas.
$ANKA#-$ANKA# M"!AN*AN *AM'U!AN B"T(N M"T()" )("
$I#AT *ATATAN KU$IA#9
1. $enentukan kuat tekan rata3rata '
fQcr 8 fQc 6 1,/
fQcr 8 fQc 6 , 9 ,!
. $enentukan faktor air semen f.a.s) lihat gambar .
. $enentukan kadar air bebas, gunakan tabel ! yang dibuat untuk agregat gabungan alami
tidak dipecah) dengan agregat yang dipecah. +ntuk agregat gabungan yang berupa
campuran antara pasir alami dan kerikil batu pecah) maka kadar air bebas
diperhitungkan dengan rumus '
&f 6 &c
dimana ' &f 8 perkiraan jumlah air untuk agregat kasar dipecah
&c 8 perkiraan jumlah air untuk agregat kasar tidak dipecah
/. $enentukan Gumlah emen
Gumlah emen =" 8 jumlah air bebas B faktor air semen 8 & B f.a.s
(arena &B" yang diperoleh dari kurva pada gambar lebih kecil dari nilai &B" menurut tabel
#, maka yang diambil adalah nilai yang terkecil, dan jumlah semen harus memenuhi
persyaratan jumlah semen minimum menurut tabel #.!. $enentukan =ersentase @gregat 7alus
Cunakan grafik no. 1/a, 1/b, 1/c yang didasarkan atas Eone pasir, f.a.s 4 nilai slump dan
diameter agregat maksimum, dan hasil akhir dari penggunaan grafik ini a dalah persentase
pasir.
#. $enentukan 2erat Genis 2eton egar
Cunakan gambar11.ari jumlah air bebas & dan specific gravity gabungan Cs gab,
perkirakan berat jenis beton segar sebesar .
. $enentukan Gumlah @gregat kondisi
Gumlah total agregat 8 berat jenis beton segar 9 jumlah semen 9 jumlah air bebas
iam%i3 @ang ter%e*ar
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 71/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
Gumlah agregat halus 8 % agregat halus dikalikan berat total agregat
Gumlah agregat kasar 8 % agregat kasar dikalikan berat total agregat-. $enentukan (omposisi campuran kondisi lapangan
emua agregat pada poin ) dikonversi dari keadaan ke keadaan @sli lapangan)
<nspeksi secara visual untuk evaluasi konsistensi pasta adukan dan integritas unsur3unsur
beton dapat dilakukan dengan membandingkan catatan inspeksi gambar dokumentasi) dengan
dokumentasi gambar dari contoh3contoh trial miL berindikasi sifat pastaBadukan tertentu. 7al ini
adalah salah satu usaha dalam merencanakan kembali adukan pasta beton yang mudah dikerjakan.
$A'(!AN '"!#ITUNAN M"!AN*AN *AM'U!AN B"T(N M"T()" )("
irencanakan mutu beton () 8 ! kgBcm
ari peraturan =2< 11 dengan uji coba kubus ke A< 00 dengan uji coba ilinder 8
ikalikan 0,-. (arena beton yang di uji ber bentuk sinlinder diameter 10 cm maka kuat tekan
harus di konfersikan ke beton silinder diamete 1! cm kemudian di konverikan lagi ke beton bentuk
kubus, ukuran 1! L 1! L 1! kemudian beton di kalibrasikn pada umur - hari. i mana nilai
konversi silinder diameter 10 9 1! cm adalah 1,0/ dan silinder diamter 1! ke kubus nilai
konversinya 0,-
Gadi 8 dikalikan 0.-
KQc 8 ! . 0,- 0,- adalah nilai faktor konversi.
8 1-#,! kgBcm
KQc 8 186,75
grafitasi 8
186,75
9,81 8 1,0# $pa
Ailai tandar eviasi yang digunakan
<si pekerjaan eviasi standar $=a)
ebutan Gumlah beton m) 2aik sekali 2aik apat diterima
(ecil J 1000 /,! J J !,! , = S = , #,! J J -,!
edang 1000 9 000 ,! J J /,! /,! J J !,! !,! J J ,!
2esar 000 ,! J J ,! ,! J J /,! /,! J J #,!
2eton yang dikerjakan adalah beton dengan jumlah dalam satuan m) kurang dari 1000. (ategori
standar deviasi yang digunakan adalah baik. esuai dengan tabel diatas, maka nilai standar deviasi
berkisar andata !,!JJ#,!. ehingga nilai tandar eviasi yang digunakan adalah #.
1. KQcr 8 fQc 6 1,/ .
8 1,0# 6 1,/ L #
8 ,0# $pa
KQcr 8 fQc 6 , L 9 ,! iambil yang terbesar ,!1# $pa
8 1,0# 6 , L # 9 ,!
8 ,!1# $pa
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 72/89
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 73/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
angat rendah 0 9 !
Galan yang digetar dengan mesin penggetar otomatis,
dalam kasus tertentu dapat pula digunakan mesin penggetar tangan
5endah ! 9 !0
Galan yang digetar dengan mesin penggetar tangan,
dalam kasus umum beton dapat dipadatkan secara
manual baik memakai agregat bulat atau tak beraturan
edang 2 - 144
=elat lantai yang dipadatkan dengan menggunakan
agregat batu pecah. 2eton bertulang normal yang
dipadatkan secara manual dan penampang beton
bertulang yang digetar
Tinggi 100 3 1! =enampang beton dengan tulangan rapat
$aka kisaran slump yang digunakan adalah #0 9 1-0 mm.
+kuran
maksimum
agregat mm)
Genis @gregat
Gumlah air (gBm )
lump mm )
0 3 10 10 9 0 0 9 #0 #0 9 1-0
10 Tidak dipecah 1!0 1-0 0! !
ipecah 1-0 0! 0 !0
0Tidak dipecah 1! 1#0 1-0 1!
ipecah 10 10 10 !
/0Tidak dipecah 11! 1/0 1#0 17
ipecah 1!! 1! 10 24
(isaran ukuran agregat kasar sesuai grafik analisis agregat kasar pada hal 11 adalah ϕ /,-9-
mm. engan kata lain ukuran maksimum agregat kasar sama dengan /0 mm. engan kisaranslump #0 9 1-0 mm, maka nilai &f 8 0! dan &c 8 1!.
2
3 &f 6
1
3 &c
imana ' &f 8 perkiraan jumlah air untuk agregat kasar dipecah
&c 8 perkiraan jumlah air untuk agregat kasar tidak pecah
2
3 &f 6
1
3 &c 8
2
3 . 0!6
1
3 . 1!
& 8 1#,## 6 !-,
& 8 1! (gBm
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 74/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
$enentukan jumlah semen
W
f a s 8
195
0,68 8 -/,# (g
!. $enentukan presentase agregat halus
(isaran ukuran agregat halus sesuai grafik analisis agregat halus pada Eona pada hal 1
adalah '
I inchi 8 I L ,! cm
8 1,-! cm
8 1-,! mmengan kata lain ukuran maksimum agregat halus sama dengan 0 mm
0.1
0.5
0
10
20
30
40
50
60
70
80
W/C
Pr)%!"ta%! a*r!*at +a,u% - . /!t)"
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 75/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
Gambar .A." : +enentuan +rosentase agregat halus untuk diameter maksimum % mm
@nalisis agregat halus Eona
=resentasi agregat halus 8 41 ,3 +49 ,5
2
.90 ,8
2
. &,&
@gregat kasarnya 8 100 9 /!,/ %
8 &, #. $encari berat jenis beton segar
2j agregat gabungan 8( halus . Bjhalus SSD )+( kasar . Bjkasar SSD)
100
8(45,4 x 2,68 )+(54,6 x2,752)
100 8 ,1
ari gambar 11 didapat berat jenis beton segar
95 110 125 140 155 170 185 200 215 230 245 260
2100
2200
2300
2400
2500
2600
2700
Ka0ar a#r /!/a% (k*-$
B!rat !"#% /!t)" %!*ar (k*-$
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 76/89
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 77/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
. 2/,/72 kg
@. kasar 8 101,1 L 0,011! L 1,
. 27,770 kg
@ir 8 1/,-# L 0,011! L 1,
. /,&21 kg
Balok
Holume balok 8 = L > L T
8 0,1! L 0,1! L 0,#
8 0,01!RRRRuntuk 1 balok)
balok 8 0,01! L . 4,427 m/
(ebutuhan untuk balok '
emen 8 0,0 L -/,# L 1,
. 0,22/& kg
@. halus 8 0,0 L 1,11 L 1,
. 20,711 kg
@. (asar 8 0,0 L 101,1 L 1,
. /,/4& kg
@ir 8 0,0 L 1/,-# L 1,
. &,/7 kg
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 78/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
PELAKSANAAN PRAKTIKUM CAMPURAN%
PERAWATAN BENDA UJI &PEMERIKSAAN KEKUATAN BETON
A. PELAKSANAAN CAMPURAN BETON
=rosedur praktikum untuk pelaksanaan campuran, setelah ditetapkan unsur3unsur campuran
sebagai berikut '
1) =ersiapkan bahan campuran sesuai dengan rencana berat pada *adah yang terpisah.
) =ersiapkan *adah yang cukup menampung volume beton basah rencana.
) $asukkan agregat kasar dan agregat halus ke dalam *adah./) engan menggunakan sekop atau alat pengaduk, lakukan pencampuran agregat.
!) Tambahkan semen pada agregat campuran, dan ulangi proses pencampuran sehingga
diperoleh adukan kering agregat dan semen yang merata.
#) Tuangkan sebanyak 1B jumlah air ke dalam *adah dan lakukan pencampuran sampai
terlihat konsistensi adukan yang merata.
) Tambahkan 1B jumlah air ke dalam *adah dan ulangi proses untuk mendapatkan
konsistensi adukan.
-) >akukan pemeriksaan slump.
) @pabila nilai slump sudah mencapai nilai rencana, lakukan pembuatan benda uji silinder
beton.
10) >akukan perhitungan berat jenis beton.
11) 2uatlah benda uji silinder atau kubus sesuai dengan petunjuk jumlah benda uji ditetapkan
berdasarkan volume adukan.
1) >akukan pencatatan hal3hal yang menyimpang dari perencanaan terutama jumlah
pemakaian air dan nilai slump
B. PERCOBAAN SLUMP BETON
B.1 TUJUAN
=enentuan ukuran derajat kemudahan pengecoran adukan beton segar.
B.2 PERALATAN
1) "etakan berupa kerucut terpancung dengan diameter bagian ba*ah 0 cm, bagian atas 10
cm dan tinggi 0 cm. 2agian atas dan ba*ah cetakan terbuka.
) Tongkat pemadat dengan diameter 1# mm, panjang #0 cm. +jung dibulatkan dan
sebaiknya terbuat dari baja tahan karat.
) =elat logam dengan permukaan rata dan kedap air.
/) endok cekung.
BAGIAN
3
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 79/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
*ontoh perhitungan tegangan han8ur rill
Tegangan hancur beton - hari 8 P
A
imana ' = 8 beban maksimum A)
@ 8 luas penampang benda uji
>:.
angga3 angga3Umu
rBentu4
Berat e4ananeg.
anur eg. anur
Buat te*t(2ari)
%enda uji(4g) 2anur
(>)rii3 (Mpa) &! 2ari (Mpa)
&//&0"07/&/&0
"7
Si3inder # F"0
&,' #000 ,0 ',!#
& &//&0"07/&/&0
"7
Si3inder # F"0
&,7& &� &,7 ,#!
" &//&0"/&/&0
"
Si3inder # F"0
&,#" &"#000 "," #,
&//&0"/&/&0
"
Si3inder # F"0
&,' &'#000 #,00 7,0
# &//&0"
&!/&/&0
" &!
Si3inder # F
"0 &,## &!#000 ', ',"'
' &//&0"&!/&/&0
"&!
Si3inder # F"0
&,7 "00000 ', ',!#
Tabel : ".=.1. :+engujian kuat tekan silinder beton
+ntuk perhitungan kuat tekan beton fQci)
(uat tekan beton ' fQci 8
imana ' = 8 beban maksimum A)
@ 8 >uas penampang benda uji
Ku 8 Kaktor umur
+ntuk silinder 1! L 0
@ 8 1
4 L SL
81
4L ,1/ L 1!0
8 1%72, mm2
• +ntuk factor umur hari
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 80/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
KQci 8195000 x1,0
17662,5 x 0,65
8 1#,-! $=a
KQci 8225000 x 1,0
17662,5 x 0,65 8 1,!- $=a
• +ntuk factor umur 1/ hari
KQci 8235000 x 1,0
17662,5 x 0,880 8 1!,11 $=a
KQci 8265000 x 1,0
17662,5 x 0,880 8 1,0/ $=a
• +ntuk factor umur - hari
KQci 8285000 x1,0
17662,5 x1,00 8 1#,1# $=a
KQci 8300000 x1,0
17662,5 x1,00 8 1#,-! $=a
&aktor Bentuk
Kaktur bentuk silinder ' ∅ 8 1! cm
t 8 0 m
faktor bentuk 8 1
Kaktor bentuk silinder ' ∅ 8 10 cm
t 8 0 cm
Kaktor bentuk 8 1.0/
Kaktor bentuk kubus L L 8 1! L 1! L 1!
Kaktor bentuk 8 1
10#
10/
% 10
100
/ # - 10 1
∅ inci )
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 81/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
>:.
angga3 angga3 Umur Bentu4 Berat e4anan eg.anur ?@8i
?@8r92
%uat te*t (2ari) %enda uji (4g)2anur
(>)<i
(>/mm&)
//&0" &'//&0" 7 Si3inder # F "0 ,"0 #000 ',!# 0,0000"
& //&0" &'//&0" 7 Si3inder # F "0 &,&# &� ,#!& ',!'0!"
" //&0" 0"/&/&0" Si3inder # F "0 &,0 &"#000 #,"# ",#7!&#
//&0" 0"/&/&0" Si3inder # F "0 &,&0 &'#000 7,0! 0,00!#
# //&0" 7/&/&0" &! Si3inder # F "0 &,"& &!#000 ',"#!! 0,70'&
' //&0" 7/&/&0" &! Si3inder # F "0 , "00000 ',!# 0,0000"
<r ',7!!7 ,0"'0Tabel : ".=. : kuat tekan beton silinder
tandar defisiasi '
8
8
8 ,!##7 $pa(uat tekan beton
KcQr 8 fcQ 6 k .
KcQr 8 fcQ 6 1./.
KcQ 8 KcQr 3 1./. 8 1#,-- 9 1,/ L 1,/-!!
8 14,98821 Mpa diam%i3 ter4ei3 14,98821 Mpa
KcQ 8 KcQr 3 .. 6 ,!
8 1#,-- 3 . L 1,/-!! 6 ,!
8 17,01749 $pa
'"NUIAN KUAT T"KAN B"$A#
!umus : 1% 2.
(eterangan '
= 8 Caya tekan yang bekerja 4 > 8 =anjang B tinggi silinder
8 iameter silinder cm ) 4 5 8 Gari3jari
angga3 angga3 Umur
Bentu4Berat e4anan e4. erti4a3
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 82/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
%uat e*t (2ari) %enda uji (4g) P (>) <t (Mpa)
&//&0" &!/&/&0" &! Si3inder # F "0 &,# &0000 ,'!#&//&0" &!/&/&0" &! Si3inder # F "0 &, &0000 ,'!#
Tabel : ".=.". : +engujian kuat Tekan Belah silinder
*ontoh 'erhitungan:
!umus :
(et ' fr 8 (uat tarik lentur kgBcm)
= 8 2eban $aksimum
> 8 =anjang benda uji cm )
b 8 >ebar benda uji cm )
d 8 Tinggi benda uji cm )
>:.angga3 angga3 Umur Bentu4 Berat e4anan ;uat ari4 Lentur
Buat e*t (2ari) %enda uji (4g) P (>) <r (Mpa)
&//&0" &!/&/&0" &! Ba3:4 # F # F '0 m "',& &0000 ",#'
& &//&0" &!/&/&0" &! Ba3:4 # F # F '0 m "",!! '000 &,!
Tabel : ".=.8. : +engujian kuat tarik lentur balok beton
E.6 KESIMPULAN
ari hasil percobaan dan pengamatan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bah*a
semakin lama umur beton (dimulai dari pelepasan dari cetakan ) semakin kuat tekanan
betonnya, maka pada umur - hari, kuat beton menjadi konstan.
ANALISISKEKUATAN TEKAN BETON KARAKTERISTIK ! '() "
BAGIAN
4
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 83/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
ari hasil pengumpulan data kekuatan tekan hancur beton, dilakukan penentuan tegangantekan karakteristik beton. Tegangan tekan beton karakteristik ini diperoleh dengan menggunakan
rumus statistik sebagai berikut '
a. $enetapkan nilai deviasi standar benda uji '
8
imana '
8 deviasi standar
fQcr 8 kekuatan tekan beton rata3rata kgBcm
), menurut rumus '
fQcr 8
imana '
fcQi 8 kuat tekan beton benda uji ke i
n 8 jumlah seluruh nilai hasil pemeriksaan.
b. $enghitung nilai kekuatan tekan beton karakteristik dengan !% kemungkinan adanya kekuatan
yang tidak memenuhi syarat '
fQc 8 fQcr 9 1,/ .
fQc 8 fQcr 3 , . 6 ,!
Ailai kekuatan tekan beton karakteristik yang diperoleh pada langkah b) dibandingkan dengan
kuat tekan rencana. isebut benda uji memenuhi persyaratan mutu kekuatan apabila nilai ada lebih
besar dari nilai rencana. 2enda uji tidak memenuhi syarat, apabila mutu kekuatan ada kurang dari
nilai rencana. +ntuk hal ini, perlu dilakukan koreksi pada perencanaan.
A. HASIL PERCOBAAN
>:. angga3 angga3 Umur Bentu4 Berat e4anan
eg.
anur eg. anur ?@8i ?@8r92
Buat e*t(2ari)
%enda uji(4g) 2anur
(>)rii3 (Mpa) &! 2ari
(Mpa)
/&/&0" &/7/&0" 7Si3inder# F "0
&.' #000 7.! ',!# 0.0000"
& /&/&0" &/7/&0" 7Si3inder# F "0
&.7& &� !.&! ,#!& '.!'0!"
" /&/&0" &//&0" Si3inder# F "0
&.#" &"#000 .7 #,"# ".#7!&#
/&/&0" &//&0" Si3inder
# F "0
&.' &'#000 ".&0 7,0! 0.00!#
# /&/&0" &/&!/&0" &! Si3inder &.## &!#000 '. ',"#!! 0.70'&
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 84/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
# F "0
' /&/&0" &/&!/&0" &! Si3inder# F "0 &.7 "00000 '. ',!# 0.0000"
7 ',7!!7 .0"'0Tabel : 8.A.1 : +engujian kuat tekan silinder beton
KQcr 8
KQcr 8
8 1#,-- $pa
=erhitungan fQci3fQcr)
1. fQc13fQcr) 8 1#,-!1/ 9 1#,--)
8 0,00#)
8 0,0000
. fQc3fQcr) 8 1,!-/ 9 1#,--)
8 ,#1)
8 #,-#10-
. fQc3fQcr) 8 1!,11! 9 1#,--)
8 31,-!!)
8 ,/!-!
/. fQc/3fQcr) 8 1,0//- 9 1#,--)
8 0,00#1)
8 0,00#1
!. fQc!3fQcr) 8 1#,1!-- 9 1#,--)
8 30,-/)
8 0,10#
#. fQc#3fQcr) 8 1#,-!1/ 9 1#,--)
8 0,00#)
8 0,0000
Menetapkan nilai Stanar eCiasi :
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 85/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
8
8
8 ,!##7
$enghitung Ailai (ekuatan tekan beton karakteristik dengan ! % kemungkinan adanya
kekuatan yang tidak memenuhi syarat
fcQr 8 fcQ 6 1./.
fcQ 8 KcQr 3 1./. 8 1#,-- 9 1,/ L 1,/-!!
8 14,98821 Mpa diam%i3 ter4ei3 14,98821 Mpa
fcQ 8 KcQr 3 .. 6 ,!
8 1#,-- 3 . L 1,/-!! 6 ,!8 17,01749 $pa
Gadi kuat tekan beton dari hasil pengujian yaitu 14,98821 $pa
=erbandingan kekuatan tekan beton karakteristik dengan kekuatan tekan beton karakteristik
rencana '
3 2atas atas 8 1/,--1 6 #% L ,! ) 8 1#,-1 $pa
3 2atas ba*ah 8 1/,--1 9 # % L ,! ) 8 1,#-1 $pa
yarat $utu ' 1,#-1 J fQc J 1#,-1
K"SIM'U$AN
ari hasil perhitungan didapat nilai 8 ,!##7 C H S renana ' C Ailai yang didadpat dari perhitungan adalah 1/,--1 $pa berada diba*ah kekuatan tekan
beton yang direncanakan batas atas8 1#,-1 dan di atas batas ba*ah 1,#-1 $pa. fcQ 81/,--1 $pa J fcQ rencana 8 ,! $pa. +ntuk itu perlu ada koreksi pada perencanaan dan
ketelitian pada saat pengerjaan pengecoran serta perhitungan pada saat pembacaan uji tekan
beton.
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 86/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
LAPORAN% KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
ecara umum hasil pekerjaan praktikum ditulis dalam bentuk laporan. okumentasi laporan
ditulis sesuai dengan logika urutan pekerjaan yang dilakukan. (esimpulan dan rekomendasi
merupakan bagian akhir dari isi laporan.
A. KESIMPULAN HASIL PRAKTIKUM
B"!AT ISI
2erat isi agregat adalah perbandingan antara berat agregat dengan isi berdasarkan
percobaan.
2erat isi agregat halus '
>epas B gembur ' 1,# grBcm
=adat '1,-# grBcm
2erat <si @gregat (asar '
>epas B gembur ' 1, grBcm
=adat '1,// grBcm
2erat <si emen '
>epas B gembur ' 1,1- grBcm
=adat '1,0 grBcm
o 7asil agregat halus digunakan untuk menetukan proporsi campuran agregat
yang diperuntukan dalam perencanaan adukan beton dilapangan.
o 7asil agregat halus digunakan untuk menetukan berat volume setelah dicetak.
ANA$ISA SA!INAN A!"AT KASA! )AN #A$US
ari data percobaan didapat '
o +ntuk agregat halus masuk dalam grafik Eona , yang akan digunakan data
perencanaan campuran beton, karena pada Eona yang paling mendekati
kurva, sebab terletak didalam pembatas kurva sedang.
o +ntuk agregat kasar pada /,- 9 - mm ) adalah yang digunakan dalam
perencanaan campuran adukan beton karena pada diameter tersebut hasil
analisa saringan terletak diantara pembatas kurva sedang.
BAGIAN
5
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 87/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
'"M"!IKSAAN KA)A! $UM'U! )A$AM A!"AT KASA!
ari per:%aan @ang di3a4*ana4an didapat4an 5 !# mL & # mL
;adar 3umpur
,0& C
ari hasil percobaan dan analisa, maka didapat disimpulkan keadaam agregat kasar
yang dipakai adalah '
o @gregat kasar memiliki berat jenis bulk ) rata3rata 8 ,#/1 gr
a) =erhitungan nilai standart devisiasi ) 8 , !##7
b) Ailai kuat tekan rata 9 rata 8 1#,-- $pa
c) Ailai yang didapat dari perhitungan fQc adalah 8 1/,--1 Mpa Ailai yang didapat dari perhitungan kekuatan beton adalah 1/,--1 $pa, nilai kuat
beton ini tidak sesuai dengan yang direncanakan. maka +ntuk hal ini, perlu dilakukan
koreksi pada perencanaan.
Daktor-Daktor Eang Men6e5a5kan Mutu Beton Tiak Memenuhi S6arat :
1. +kuran agregat kasar yang kurang memenuhi syarat terlihat pada @nalisa aringan
@gregat (asar yang terlalu memaksakan. Terlalu banyak agregat kasar yang
tertahan dalam saringan sehingga prosen le*at kurang tinggi.
. =ada saat pengerjaannya dilakukan secara berkelompok dan saat pencetakan
benda uji, bergantian tiap anggota kelompok yang mengakibatkan kualitas benda
uji yang berfariasi.
. =ada saat pegambilan bahan beton yang telah di aduk didalam miLer molen) tidak
diaduk kembali yang mengakibatkan bahan3bahan tidak tercampur sempurna
sehingga komposisi bahan beton yang dicetak tidak terbagi rata antara satu sama
lainnya.
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 88/89
Teknik Sipil S-1, Institut Teknologi Nasional Malang 72
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12
&% elisih fQci terkecil) dan fQci terbesar) terlalu besar dan mengakibatkan tandart
eviasi ) terlalu tinggi sehingga mutu beton tidak memenuhi syarat.
*ara Memper5aiki Agar Mutu Beton Memenuhi S6arat :
1. =erlu ditambahkan agregat kasar yang berdiameter lebih kecil agar prosentase le*at
pada @nalisa aringan @gregat (asar U/,- 9 -) lebih tinggi dan memenuhi syarat
yang lebih sempurna.. =ada saat pengambilan bahan didalam miLer molen) harus diaduk kembali agar
bahan3bahan tercampur sempurna.
. ebaiknya dalam proses pencetakan beton satu orang saja, agar dalam penumbukan
dan komposisi bahan yang dimasukkan tiap3tiap cetakan setidaknya hampir sama
sehingga kualitas tiap benda uji hampir sama, dan nilai fQci yang didapatpun tidak
berselisih banyak sehingga nilai tandar eviasi mengecil.
B. SARAN
a) >ebih teliti dalam melakukan praktikum b) <kut prosedur dan petunjuk dengan baik
c) >ebih mempelajari materi yang ada
d) $ateri ang dipakai seharusnya adalah materi yang sudah di uji pada
percobaan sebelumya agar didapatkan mutu yang sesuai dengan rencana
7/25/2019 Laporan TBK
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tbk 89/89
LAPORAN PRAKTIKUM TBK KELOMPOK12