58

Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

  • Upload
    others

  • View
    18

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,
Page 2: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Bersama anda melindungi negeri 1

Laporan Tahunan 2017

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Meningkatnya lalu-lintas perdagangan, penyebaran komoditas hewan dan

tumbuhan dalam era globalisasi dan perdagangan dunia, semakin membuka peluang bagi

kemungkinan masuk dan tersebarnya HPHK dan OPTK yang dapat mengakibatkan

rusaknya sumber daya alam hayati dan hewani. Ancaman yang secara global telah

diidentifikasi dapat dikendalikan efektif melalui penyelenggaraan perkarantinaan antara

lain adalah: 1) Ancaman terhadap kesehatan hewan dan tumbuhan; 2) Invasive Species;

3) Penyakit Zoonosis; 4) Bioterorisme; 5) Pangan yang tidak sehat termasuk GMO yang

belum dapat diidentifikasi keamanannya; 6) Kelestarian Plasma nutfah/Keanekaragaman

hayati; 7) Hambatan Teknis Perdagangan, dan 8) Ancaman terhadap kestabilan

perekonomian nasional. Ancaman-ancaman tersebut dapat juga dikelola dengan baik

agar tidak masuk dan menyebar ke dalam negeri melalui kegiatan pemeriksaan dan

sertifikasi karantina.

Untuk mencegah hal tersebut jelas tercantum didalam Undang-Undang Nomor

16 tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan yang bertujuan untuk

mencegah masuknya HPHK, HPIK, OPTK dari luar negeri kedalam wilayah Negara Republik

Indonesia, mencegah tersebarnya HPHK, HPIK dan OPTK dari suatu area ke area lain

dalam wilayah RI, mencegah keluarnya HPHK dari wilayah RI dan mencegah keluarnya

HPIK dan OPTK tertentu dari wilayah Negara RI apabila Negara tujuan menghendaki maka

Pemerintah Indonesia berupaya melakukan strategi untuk menjaga kelestarian

sumberdaya alam hayati hewan, ikan dan tumbuhan dengan melalui penyelenggaraan

perkarantinaan di seluruh wilayah Indonesia. Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Sumbawa Besar sebagai salah satu Unit Pelayanan Teknis (UPT) Badan Karantina

Pertanian ditetapkan sebagai instansi yang melaksanakan tugas perkarantinaan hewan

dan tumbuhan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Tidak hanya merujuk pada Undang-undang perkarantinaan, tetapi juga

berpedoman kepada Undang-undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan sesuai

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi

Pangan dan Permentan Nomor 27 Tahun 2009 Juncto Permentan Nomor 38 Tahun 2009

tentang Pengawasan Keamanan Pangan Terhadap Pemasukan dan Pengeluaran Pangan

Page 3: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Tangguh Terpercaya

Laporan Tahunan 2017

2

Segar Asal Tumbuhan di tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran, maka petugas

karantina melakukan pencegahan terhadap masuk dan keluarnya pangan segar asal

tumbuhan yang dapat membahayakan kesehatan konsumen, dan Permentan Nomor

20/Permentan/OT.140/4/2009 tentang Pengawasan Pemasukan Peredaran Daging,

Karkas dan/atau Jeroan dari luar Negeri.

Seiring dengan berjalannya era globalisasi dan perdagangan bebas peran

karantina pertanian menjadi semakin penting dan strategis dalam menjamin kualitas

keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan, tanaman pangan maupun

produk hasil tanaman pangan yang dilalulintaskan baik untuk tujuan ekspor, impor

maupun antar area. Menyadari akan hal tersebut, Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Sumbawa Besar dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan strategis dan operasional

bertekad untuk melakukan peningkatan pelayanan hingga dapat melindungi Pulau

Sumbawa dari ancaman Hama dan Penyakit Hewan Menular dan Organisme Penyakit

Tumbuhan Karantina terhadap kekayaan hayati hewani dan nabati yang ada di Pulau

Sumbawa. Dukungan dari pemerintah daerah sebagai institusi pemegang kebijakan,

masyarakat serta pengguna jasa memiliki andil yang besar dalam menyukseskan tugas

pokok dan fungsi karantina.

1.2. Tujuan

Laporan tahunan (annual report) pada dasarnya merupakan salah satu dasar

pertimbangan para pengambil keputusan dalam menentukan kebijakan menuju kearah

yang lebih baik juga sebagai sarana pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya

yang dipercayakan kepadanya dan sumber informasi bagi pihak yang membutuhkan

Tujuan penyusunan Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa

Besar tahun 2017 adalah:

a. Sebagai bahan informasi perkembangan pelaksanaan kegiatan dalam memberikan

gambaran dan uraian pelaksanaan seluruh kegiatan yang dilakukan baik teknis

maupun non teknis di Stasiun Karantina pertanian Kelas I Sumbawa Besar selama

Tahun Anggaran 2017 sebagai pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi.

b. Sebagai bahan evaluasi dan kajian dalam menentukan langkah-langkah strategis

maupun kebijakan oleh pimpinan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

c. Sebagai bahan informasi terhadap capaian kinerja Stasiun Karantina pertanian Kelas

I Sumbawa Besar.

Page 4: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Bersama anda melindungi negeri 3

Laporan Tahunan 2017

d. Sebagai evaluasi pelaksanaan kegiatan dan sebagai bahan kajian dalam

melaksanakan kegiatan ditahun mendatang agar lebih baik.

e. Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi di masing-masing unit

kerja yang menjadi bahan untuk peningkatan program kegiatan pada tahun-tahun

berikutnya.

f. Untuk memberikan solusi permasalahan yang dihadapi pada program kegiatan yang

dilaksanakan pada tahun 2017 .

1.3. Keadaan Umum

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar merupakan Unit Pelaksana

Tekhnis (UPT) dari Badan Karantina Pertanian yang melaksanakan kegiatan operasional di

Pulau Sumbawa dengan kegiatan utama berupa pengiriman komoditi pertanian dengan

tujuan antar pulau.

Pulau Sumbawa merupakan pulau terbesar di Propinsi Nusa Tenggara Barat yang

memiliki luas 14.386 km2. Pulau ini dibatasi oleh Selat Alas disebelah Barat yang

memisahkan dengan Pulau Lombok, Selat Sape di sebelah timur yang memisahkan

dengan Pulau Komodo, Samudera Hindia di sebelah selatan, dan Laut Flores di sebelah

utara. Kota terbesarnya adalah Bima yang berada dibagian timur pulau ini. Dengan

wilayah kerjanya meliputi seluruh Pulau Sumbawa yang terdiri dari 4 (empat) Kabupaten

dan 1 (satu) Kota yaitu Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten

Dompu dan Kabupaten Bima, serta Kota Bima, dengan membawahi 8 Wilayah Kerja

Karantina Pertanian yang tersebar dari ujung barat Pulau Sumbawa hingga ke ujung

timur, yaitu Wilker Pelabuhan Ferry Poto Tano, Wilker Pelabuhan Laut Benete, Wilker

Pelabuhan Laut Badas, Wilker Bandara Sultan M Kaharuddin, Wilker Pelabuhan Laut

Kempo, Wilker Bandara Sultan M Salahuddin, Wilker Pelabuhan Laut Bima. Dan Wilker

pelabuhan Ferry Sape.

Page 5: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Tangguh Terpercaya

Laporan Tahunan 2017

4

1.4. Sejarah Dan Struktur Organisasi

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar terbentuk menjadi unit

pelaksana teknis sejak tahun 2002 berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 501/ Kpts/

OT.210/8/2002 tanggal 21 Agustus 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai dan

Stasiun Karantina Hewan dengan nama Stasiun Karantina Hewan Kelas II Badas adalah

eselon IV-b. Pada tahun 2008 terjadi reorganisasi Badan Karantina Pertanian, dimana

terjadi integrasi antara Karantina Hewan dengan Karantina Tumbuhan menjadi Karantina

Pertanian berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 22/ Permentan/ OT.140/ 4/

2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT Karantina Pertanian, terjadi penggabungan

karantina hewan dengan karantina tumbuhan menjadi karantina pertanian, maka lahirlah

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar eselon IV-a yang merupakan integrasi

UPT Stasiun Karantina Hewan Kelas II Badas dengan Wilker Karantina Tumbuhan Stasiun

Karantina Tumbuhan Kelas I Mataram (yang terdiri dari wilker karantina tumbuhan

pelabuhan laut badas dan wilker karantina tumbuhan pelabuhan laut bima).

Sebelum menjadi unit pelaksanan teknis Stasiun Karantina Hewan Kelas II Badas,

bernama Pos Karantina Hewan Bima dengan status Wilayah Kerja Balai non eselon

didirikan berdasarkan SK Menteri Pertanian No: 800/Kpts/OT.210/12/1994 tanggal 13

Desember 1994 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai, Stasiun Karantina Hewan, Ikan

dan Tumbuhan, yang merupakan bagian dari Balai Karantina Hewan Wilayah IV Denpasar

Bali.

Tugas pokok Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar adalah:

a. Melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta

pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati.

b. Pencegahan masuknya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme

Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) ke dalam wilayah Negara Republik

Indonesia serta penyebarannya dari satu area ke area lain di dalam wilayah Negara

Republik Indonesia.

c. Pencegahan keluarnya Hama dan Penyakit Hewan Karantina serta Organisme

Pengganggu Tumbuhan Karantina ke luar negeri

d. Mencegah tersebarnya hama dan penyakit hewan karantina serta Organisme

Pengganggu Tumbuhan Karantina dari wilayah negara Rebuplik Indonesia apabila

negara tujuan menghendaki.

Page 6: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Bersama anda melindungi negeri 5

Laporan Tahunan 2017

Fungsinya adalah :

a. Penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan

b. Pelaksanakan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan,

penolakan, pemusnahan dan pembebasan media pembawa Hama Penyakit Hewan

Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).

c. Pelaksanakan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK.

d. Melaksanakan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK.

e. Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati.

f. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan tumbuhan.

g. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional pengawasan keamanan hayati

hewani dan nabati.

h. Pengelolaan sistem informasi, dokumentasi dan sarana teknik karantina hewan dan

tumbuhan.

i. Pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang –

undangan di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan keamanan hayati

hewani dan nabati.

j. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Untuk mendukung tugas pokok dan fungsi tersebut, Stasiun Karantina Pertanian

Kelas I Sumbawa Besar berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 22/

Permentan/OT.140/4/2008 memiliki 8 (delapan) Wilayah Kerja

Page 7: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Tangguh Terpercaya

Laporan Tahunan 2017

6

Tabel 1. Nama wilayah kerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar

Gambar 1: Peta Pulau Sumbawa sebagai cakupan Wilayah Kerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas

I Sumbawa Besar

JENIS PELABUHAN NAMA PELABUHAN

Bandar Udara Wilker Bandara M. Salahuddin – Bima

Wilker Bandara M. Kaharuddin – Sumbawa Besar

Pelabuhan Laut

Wilker Pelabuhan Laut Badas – Sumbawa Besar

Wilker Pelabuhan Laut Bima – Bima

Wilker Pelabuhan Laut Soro Kempo – Dompu

Wilker Pelabuhan Laut Benete – Sumbawa Barat

Pelabuhan

Penyebrangan

Wilker Pelabuhan Ferry Poto Tano – Sumbawa Barat

Wilker Pelabuhan Ferry Sape – Bima

Wilker Pel. Ferry Poto

Tano

Wilker Pel. Laut Benente

Wilker Pel. Laut Bima

Wilker Bandara M.Kaharuddin

Wilker Pel. Laut Badas

Wilker Pel. Laut Kempo

Wilker Bandara M. Salahuddin

Wilker Pel. Ferry Sape

Page 8: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Bersama anda melindungi negeri 7

Laporan Tahunan 2017

Gambar 2 : Struktur Organisasi Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar sesuai

Permentan Nomor : 22/ Permentan/OT.140/4/2008

KEPALA

SUBSEKSI PELAYANAN OPERASIONAL

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

URUSAN TATA USAHA

Page 9: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Tangguh Terpercaya

Laporan Tahunan 2017

8

BAB II

VISI DAN MISI

Sejalan dengan Visi Badan Karantina Pertanian, Visi Stasiun Karantina Pertanian

Kelas I Sumbawa Besar adalah “Karantina Pertanian Tangguh dan Terpercaya di wilayah

Nusa Tenggara“.

Untuk Mewujudkan Visi tersebut Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa

Besar memiliki Misi :

1. Menjaga dan mencegah masuk tersebarnya OPTK dan HPHK di wilayah Pulau

Sumbawa

2. Melindungi Sumber daya alam hayati hewani dan nabati.

3. Mendukung keberhasilan program pengembangan agribisnis dan peningkatan

ketahanan pangan.

4. Memfasilitasi kelancaran perdagangan / pemasaran produk pertanian

5. Mewujudkan pelayanan prima pada masyarakat.

6. Mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan

perkarantinaan.

Dengan motto: “Selalu memberi pelayanan Prima”, Stasiun Karantina Pertanian memiliki

sasaran kegiatan Tahun 2017 sebagai berikut :

1. Meningkatnya tindakan karantina

2. Tersedianya sarana dan prasarana perkarantinaan yang memadai

Page 10: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Bersama anda melindungi negeri 9

Laporan Tahunan 2017

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN PERKARANTINAAN

3.1 Kegiatan Operasional Karantina Hewan dan Karantina Tumbuhan

3.1.1. Kegiatan Pemasukan dari luar Negara/Import

Pada tahun 2017 terjadi penurunan kegiatan impor dibidang komoditi

tumbuhan di Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar melalui wilker

Pelabuhan Laut Benete berupa pemeriksaan kemasan kayu dan media pembawa

Pada tahun 2016 terdapat Volume sebanyak 3.112 kemasan dan

frekuensi 77 kali, sedangkan tahun 2017 volume sebanyak 1.455 kemasan dengan

frekuensi 13 kali yang berasal dari Singapura Kemasan kayu tersebut digunakan

untuk mengemasi alat-alat berat, spear part beserta barang barang keperluan

operasional milik PT. Newmont Nusa Tenggara (PT. NNT) yang dimasukkan melalui

Wilker Pelabuhan Laut Benete di Kabupaten Sumbawa Barat.

Untuk kegiatan impor bidang Karantina Hewan tercatat nihil (tidak ada).

3.1.2. Kegiatan Pengeluaran antar Negara / Eksport

Lingkup Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar selama tahun

2017 kegiatan ekspor untuk bidang komoditi Karantina Hewan tercatat nihil (tidak

ada). Sedangkan untuk Karantina tumbuhan terjadi kegiatan pengeluaran daun

bunga Smilax ke Negara Jepang dan Timur Leste dengan volume sebanyak 0.4 kg

dengan frekuensi sebanyak 2 kali

3.1.3. Kegiatan Antar Area - Domestik Masuk

Kegiatan lalu lintas domestik masuk media pembawa komoditi bidang

Karantina Hewan selama tahun 2017 ke wilayah pengawasan Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Sumbawa Besar dengan frekuensi sebanyak 2.600 kali menurun

dari tahun 2016 sebanyak 2.812 kali dengan rincian sebagai berikut:

• Media pembawa berupa hewan seperti sapi potong, sapi bibit, kerbau potong,

kuda potong, kuda, dengan volume sebanyak 7.466 ekor dengan frekuensi 310

kali.

Page 11: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Tangguh Terpercaya

Laporan Tahunan 2017

10

• Media pembawa berupa unggas dengan volume 5.919.272 dengan frekuensi

1.797 kali

• Media pembawa berupa Bahan Asal Hewan (BAH) dan HBAH berupa telur, daging

ayam, o;ahan ayam, dan olahan sapi dengan volume 173.893 Kg dengan

frekuensi 33 kali

• Media pembawa berupa benda lain seperti pakan ternak dengan volume

1.052.000kg dengan frekuensi 459 kali.

Daerah asal pengiriman berasal dari Sumba Barat, Lombok, Bali, Batam Blitar, dan

Surabaya

Untuk komoditi media pembawa bidang Karantina Tumbuhan selama tahun

2016 mempunyai frekuensi 986 kali sedangkan ditahun 2017 ini frekuensi kegiatan

domestik masuk mencapai 685 kali dengan perincian sebagai berikut:

• Untuk hasil tanaman hidup dan benih / bibit tanaman frekuensi mencapai 42 kali

dengan volume 636.750 pohon atau kg.

• Hasil tanaman hidup bukan benih frekuensi mencapai 643 kali dengan volume

1.113.030 Kg.

Untuk tahun 2017 volume media pembawa hasil tanaman hidup dan benih, hasil

tanaman hidup bukan benih dan hasil tanaman mati mengalami peningkatan bila

dibandingkan dengan kegiatan yang sama pada tahun anggaran 2016 pemasukan

tersebut berasal dari Surabaya, Denpasar, Makasar, Ruteng, Reo dan Lombok.

Untuk lebih lengkapnya dapat dapat dilihat pada lampiran.

3.1.4. Kegiatan antar Area - Domestik Keluar

Pengawasan terhadap komoditi yang keluar dari Pulau Sumbawa terus

dilakukan secara maksimal di pintu pemasukkan maupun pintu–pintu pengeluaran.

Pengawasan yang dilakukan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para

pengguna jasa dan masyarakat untuk melaporkan barang yang dibawa ke petugas-

petugas karantina baik di kantor induk maupun di wilker-wilker yang telah

ditetapkan. Pengawasan yang dilakukan meliputi pemeriksaan terhadap kelengkapan

dokumen dan keadaan fisik barang atau hewan yang dibawa.

Selama tahun 2017 untuk Karantina Hewan terjadi pengeluaran komoditas

pertanian dari Pulau Sumbawa dengan frekuensi 10.332 kali mengalami penurunan

dari tahun 2016 yaitu 12.236 kali.Pengeluaran tersebut terdiri dari

Page 12: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Bersama anda melindungi negeri 11

Laporan Tahunan 2017

• Media pembawa berupa hewan seperti sapi potong/bibit, kerbau potong/bibit,

kuda potong/pacu/poni, kambing potong, babi potong, kucing, anjing dengan

volume sebanyak 60.343 ekor dengan frekuensi 3.230 kali.

• Unggas berupa DOC, ayam dan burung dengan volume 138.903 dan frekuensi

273 kali

• Media pembawa berupa Bahan Asal Hewan/Hasil Bahan Asal Hewan (BAH/HBAH)

seperti kulit sapi/kerbau/kambing, madu cair, susu kuda, daging sapi/kerbau,

telur konsumsi, tulang sapi, kerbau, jerohan sapi/kerbau, kepala sapi, bulu ayam,

sarang walet dengan volume 329.689 Kg atau lembar atau liter dengan frekuensi

16.825 kali

Untuk komoditi media pembawa bidang Karantina Tumbuhan selama tahun

2017 mempunyai frekuensi 2.892 kali meningkat dari tahun 2016 sebanyak 2.510

kali dengan perincian sebagai berikut:

• Untuk hasil tanaman hidup dan benih / bibit tanaman frekuensi mencapai 118

kali dengan jumlah volume 338.324 kg atau pohon.

• Hasil tanaman hidup bukan benih frekuensi mencapai 2.495 kali dengan jumlah

volume 395.767.617 Kg.

• Hasil tanaman mati frekuensi 279 kali dengan jumlah 21.241.475 kg atau batang

Secara rinci hasil komoditi hewan dan tumbuhan dapat dilihat pada lampiran.

3.1.5. Kegiatan Laboratorium dan Intersepsi

Hasil kegiatan intersepsi tahun 2017, pada pelaksanaan kegiatan tindak

karantina hewan dan tumbuhan ditemukan adanya HPHK. OPTK pada pemeriksaan

MP tumbuhan tidak ditemukan

Laboratorium SKP I Sumbawa besar saat ini telah mendapatkan

pengakuan dari KAN yaitu Akreditasi ISO/IEC 17025:2008 dengan nomer LP- 1123-

IDN dan tertanggal 26 Juli 2017 dengan satu ruang lingkup pengujian yaitu deteksi

antibody Brucella abortus pada sapi, kerbau dengan metode RBT ( Rose Bengal Test),

tertanggal 26 Juli 2017.

Dalam rangka mempertahankan status Akreditasi ISO/IEC 17025:2008.

Beberapa kegiatan dilaksanakan, diantaranya :

Page 13: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Tangguh Terpercaya

Laporan Tahunan 2017

12

A. Kalibrasi dan Maintenance/pemeliharaan Alat Laboratorium

Kalibrasi bertujuan untuk menjadikan alat-alat yang digunakan di

Laboratorium tersebut, hasil pengukurannya valid, untuk kepastian terhadap

hasil pengujian sehingga mendukung ketertelusuran dalam syarat akreditasi

Alat – alat yang telah dikalibrasi pada tahun 2017 adalah :

1. Autoklaf 1 buah

2. Refrigerator 1 buah

3. Centrifuge 1 buah

4. Termometer digital/indicator 2 buah

5. Mikropipet 1 buah

6. Termohygrometer 2 buah

Alat yang telah dilakukan pemeliharaan adalah :

1. Mikroskop 3 buah

B. Uji Profisiensi

Tahun 2017 SKP I Sumbawa Besar mengikti Uji Profisiensi yang diadakan

oleh Balai Besar Veteriner Bogor (BBVet Bogor ), diikuti oleh personel

Laboratorium KH. Personil Lab KH melakukan pengujian deteksi Antibodi

Brucella abortus pada serum yang dilakukan pada tanggal 30 Mei 2017

Hasil penilaian oleh BBVet Bogor mendapatkan hasil Lulus dengan

katagori A yaitu seluruh hasil pengujian sesuai dengan nilai acuan. Hal ini

menunjukkan bahwa personel Laboratorium KH SKP I Sumbawa Besar telah

memiliki kompetensi dalam hal deteksi Antibodi Brucella abortus pada serum

sapid dan kerbau

C. Audit Internal Laboratorium

Audit Internal dilaksanakan untuk tujuan verifikasi penerapan SMM di

Laboratorium SKP I Sumbawa Besar telah dilakukan secara kontinyu sesuai

dengan Sistem Manajemen Mutu Laboratorium yang telah di susun.

Audit Internal dilaksanakan pada tanggal 09-10 Oktober 2017 untuk

seluruh personel yang terlibat dalam Sistem Manajemen Laboratorium

Karantina Hewan. Hasil Audit internal mendapatkan bahwa pengelola rekaman

administrasi maupun teknis harus disempurnakan / dikelola dengan baik,

Page 14: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Bersama anda melindungi negeri 13

Laporan Tahunan 2017

penerima dan pengelola sampel serta pemenuhan sarana dan presarana yang

mendukung kegiatan laboratorium perlu segera diadakan.

Peningkatan kompetensi personel harus dilakukan setiap tahunnya untuk

mendapatkan hasil pengujian yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

D. Kaji Ulang Manajemen

Kaji Ulang Manajemen Laboratorium SKP I Sumbawa Besar untuk

Laboratorium KH dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2017. Kaji Ulang

Manajemen dilakukan untuk memastikan kesinambungan, kecocokan dan

efektifitas penerapan sistem manajemen mutu di Laboratorium KH SKP I

Sumbawa Besar serta untuk mengetahui perubahan atau peningkatan yang

diperlukan.

3.1.6. Penggunaan Formulir

Penggunaan dokumen/sertifikat pendukung untuk tindakan karantina hewan

terdiri dari dokumen utama berupa Sertifikat Kesehatan Hewan Animal Health

Certificate, Sertifikat Sanitasi Produk Hewan/Sanitari Certificate Of Other Product,

Surat Keterangan Untuk Benda Lain/Certifikat Of Other Product, Sertifikat Pelepasan

Karantina/Certificate Of Release. Untuk tindakan karantina tumbuhan menggunakan

dokumen berupa Serifikat Fumigasi, Sertifikat Perlakuan, Serifikat Pelepasan

Karantina Tumbuhan/Keamanan PSAT, Phytosanitary Certificate, Dan Sertifikat

Karantina Tumbuhan Antar Area. Penggunaan surat keterangan (certificate)

dokumen utama yang dalam penerbitannya dilakukan oleh pusat karantina pertanian

dan didistribusikan ke UPT karantina pertanian. Selengkapnya mengenai jenis dan

jumlah penggunannya dapat dilihat pada lampiran.

3.1.7. Pemeriksaan, Pengasingan, Pengamatan, Perlakuan, Penahan, Penolakan,

Pemusnahan dan Pembebasan

Selama tahun 2017 telah dilakukan kegiatan pengamatan/ pengujian, dan

perlakuan/ pengobatan terhadap seluruh komoditi wajib periksa karantina hewan

dan karantina tumbuhan baik yang masuk maupun yang keluar di seluruh wilker

lingkup Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar. Untuk komoditi

terhadap ternak yang sakit dilakukan pengasingan dan pengobatan, Terhadap

komoditas antar pulau dilakukan pemeriksaan dan pembebasan bagi yang

Page 15: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Tangguh Terpercaya

Laporan Tahunan 2017

14

dinyatakan sehat. Bagi komoditi Karantina Tumbuhan hanya dilakukan tindakan

pengamatan/pemeriksaan

3.2. Bidang Pengawasan dan Penindakan

Stasiun karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar pada tahun 2017 memiliki

petugas PPNS sebanyak 4 orang, Intelijen 3 orang, dan Polsus 2 orang.

3.2.1. Kegiatan Pre Emptif

Kegiatan pre emptif salah satunya menyusun kebijakan dan

mensosialisasikan kebijakan dan petunjuk pelaksanaan pengawasan dan

penindakan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) terhadap system

perkarantinaan dan pengawasan keamanan hayati yang meliputi antara

lain kelengkapan persyaratan dokumen, terhadap media pembawa HPHK

maupun OPTK, orang, alat angkut, peralatan, air atau pembungkus yang

diketahui yang diketahui atau diduga membawa HPHK atau OPTK, media

lain (termasuk sampah), baik ditempat pemasukan dan/atau pengeluaran

yang ditetapkan maupun ditempat pemasukan dan/atau pengeluaran yang

belum ditetapkan.

3.2.2. Kegiatan Preventif

Kegiatan preventif dilaksanakan dengan merencanakan, menyusun,

mengkoordinasi dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap

kegiatan Pengawasan dan Tindakan (Wasdak) dalam rangka pencegahan

pelanggaran dan tindak karantina hewan, tumbuhan dan pengawasan

keamanan hayati, baik ditempat pemasukan dan/atau pengeluaran yang

telah ditetapkan maupun yang belum ditetapkan.

3.2.3. Kegiatan Represif

Kegiatan represif adalah penindakan yang dilakukan oleh Penyidik

Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Karantina. Kegiatan ini bertujuan untuk

melakukan penyidikan atas dugaan adanya pelanggaran / tindak pidana

dibidang karantina hewan, tumbuhan dan keamanan hayati baik hewani

maupun nabati..

Page 16: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Bersama anda melindungi negeri 15

Laporan Tahunan 2017

3.2.4. Pemusnahan

Selama Tahun 2017 telah dilaksanakan sebanyak 7 kali

pemusnahan terhadap media pembawa HPHK. Pelaksanaan pemusnahan

dilakukan karena komoditas tidak memenuhi persyaratan dokumen dari

daerah asal dan yang dipersyaratkan.

3.3. Kegiatan Pemantauan Karantina Tumbuhan

Pemantauan Daerah Sebar OPTK dilaksanakan oleh Tim Pemantauan Stasiun

Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar pada Bulan Pebruari sampai dengan Bulan

Agustus Tahun 2017 yang bertujuan untuk mengetahui daerah sebar OPT/ OPTK yang ada

di Pulau Sumbawa dan memantau perkembangan, keberadaan OPT/ OPTK yang ada di

Pulau Sumbawa Propinsi Nusa Tenggara Barat serta dapat menyediakan Data dan

Informasi tentang status daerah sebar terhadap OPT/OPTK yang ada di Pulau Sumbawa

Pemantauan ini difokuskan pada OPT/OPTK. Tanaman Inang yang dipantau

merupakan tanaman unggulan Pulau Sumbawa seperti padi, jagung, kedelai, bawang

merah dan buah-buahan. Daerah pemantauan dilaksanakan di 4 (empat ) Kabupaten dan

1 (satu ) Kota Kabupaten yang dengan jumlah keseluruhan Kecamatan yaitu 31 (tiga puluh

satu ). Untuk lalat buah dilaksanakan dengan cara pemasangan alat perangkap tipe Stener

dan dipasang zat pemikat Methil Eugenol dan Cue Lure. Khusus untuk pengambilan spora

cendawan yang terbawa oleh udara dilaksanakan pemasangan Spore trap di lahan yang

sedang dilaksukan panen dan pada gudang penyimpanan. yang bertujuan untuk

mengambil spora cendawan yang terbawa oleh udara

Tempat dan metode uji dilaksanakan di Laboratorium Stasiun Karantina Pertanian

Kelas I Sumbawa Besar dengan pengamatan langsung (Direct Inspection), Ekstrak akar,

Metode Corong Boerman, Inkubasi kertas saring dan Rearing buah yang bergejala. Untuk

target bakteri dan virus di kirim ke Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian karena

keterbatasan kemampuan Laboratorium SKP I Sumbawa Besar.

Dari Hasil Pengamatan di laboratorium didapat hasil yaitu golongan serangga

ditemukan 3 (tiga) OPTK A2 yaitu Paraeucosmetus pallicornis di Kec. Seteluk, 2 (dua) jenis

lalat buah yaitu Bactrocera occipitalis di Kec. Wawo, Bactrocera musae di Kec.

Sekongkang dan 1 (satu) dari jenis Tungau yaitu Raoiella indica di Kec. Lambu dan Kec.

Seteluk. Dari golongan bakteri ditemukan 1 (satu) jenis Bakteri A1 yaitu Dickeya

chrysantemi di Kec. Labangka, Kec. Lab. Badas, Kec. Moyo Hilir dan Kec HuU, 1 (satu) dari

golongan cendawan yaitu Fusarium avenaceum di Kec. Taliwang dan Kec. Belo . Dari

Page 17: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Tangguh Terpercaya

Laporan Tahunan 2017

16

golongan Virus dan Nematoda dengan beberapa pengujian dari sampel yang diambil hasil

Negatif.

3.4. Kegiatan Pemantauan Karantina Hewan

Pulau Sumbawa terletak di Provinsi Nusa Tenggara barat, dengan titik koordinat

geografi 8047’ Lintang Utara dan 11805’ Bujur Timur. Pu;au ini dibatasi o;eh Selat Alas di

sebelah barat (memisahkan dengan pulau Lombok), Selat Sape di sebelah timur

(memisahkan dengan Pulau Komodo), Samudera Hindia di ebelah selatan, serta laut

Flores di sebelah Utara. Kota terbesarnya adalah Bima, yang berada di bagian timur pulau

ini.

Pulau Sumbawa memiliki luas 14.386 km2, dan merupakan pulau terbesar di Nusa

Tenggara Barat, serta salah satu dari dua pulau utama di provinsi tersebut. Titik

tertingginya adalah Gunung Tambora (2.842 m) yang juga merupakan gunung api aktif.

Pulau Sumbawa terdiri dari 4 kabupaten yaitu : Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten

Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima dan satu kotamadya yaitu Kota Bima.

Pada pemantauan 2016 tercatat terdapat 10 Hama Penyakit Hewan Karantina yang

diketemukan terdiri dari Avian Influenza (AI), Anthraxs, Septicemia Epizootika (SE),

Tripanosoma (Surra), Bovine Viral Disease (BVD), Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR),

MALIGNANT Catarrhal Fever (MCF), ORF, Scabies, dan New Castle Desease (ND) yang

tersebar di 5 wilayah di pulau Sumbawa. Kabupaten Sumbawa Barat: Scabies, SE dan OR.

Kabupaten Sumbawa: Surra, Scabies dan SE. Kabupaten Dompu : BVD< IBR< SE dan Surra.

Kota Bima dan Kabupaten Bima : Anthraxs, MCV, SE, Surra, Orf, ND, dan AI. ( Data laporan

tahunan dinas 2016 dan peta surveillance BBVET Bali).

Tahun 2-16 ditemukan data dua penyakit yang terdeteksi baru di Kabupaten

Dompu yaitu BVD dan IBR. Data dua penyakit ini di dapat dikarenakan pada tahun 2016

Dinas Peternakan Kabupaten Dompu untuk pertama kalinya melakukan pemeriksaan

serologi terhadap dua penyakit ini dan didapatkan hasil positif jadi kedua penyakit ini

telah ada sebelumnya di pulau Sumbawa, sehingga dapat dikatakan pulau Sumbawa telah

terinfeksi BVD dan IBR.

3.5. Rapat Kerja Tahun Anggaran 2017

Kegiatan Rapat Kerja Tahun Anggaran 2017 Lingkup SKP Kelas I Sumbawa Besar

dapat dilaksanakan dengan lancar pada hari Rabu - Sabtu, tanggal 01 – 04 Pebruari 2017

yang bertempat di Ruang Pertemuan Hotel Transit Samawa. Jumlah peserta yang hadir

Page 18: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Bersama anda melindungi negeri 17

Laporan Tahunan 2017

sebanyak 49 orang. Acara di mulai pukul 07.30 WITA sampai dengan pukul 17.00 WITA,

dibuka oleh Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar.

Materi yang disampaikan oleh nara sumber adalah :

1. drh. Iswan Haryanto, M.Si

Kepala SKP Kelas I Sumbawa Besar dengan tema Kebijakan Umum

Karantina Pertanian Tahun Aggaran 2017.

2. Muhammad Ridwan

Kepala Urusan Tata Usaha dengan tema Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Kepegawaian, Keuangan Tahun Anggaran 2016 dan Rambu-rambu Pelaksanaan

Kegiatan Tahun Anggaran 2017.

3. Abdul Salam, SP

Kepala Sub Seksi Pelayanan dan Operasional dengan tema Evaluasi

Pelaksanaan Kegiatan Perkarantinaan Tahun Anggaran 2016 dan Rambu-rambu

Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2017.

4. drh Priono

Koordinator Fungsional Medik dengan materi tentang Uji Kompetensi bagi

fungsional Medik dan Paramedik yang akan naik Jabatan Fungsionalnya.

5. Drs Nur Rochim

Koordinator Fungsional Paramedik dengan materi pembuatan DUPAK dan

mekanismenya

6. I Ketut Sindia, SP

Etika dalam membuat DUPAK

7. Harniwati

Bendahara Penerima SKP I Sumbawa Besar, memaparkan materi tentang

tertib administerasi dalam pengelolan PNBP dan kalau terjadi permasalahan

untuk segera berkoordinasi.

Page 19: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Tangguh Terpercaya

Laporan Tahunan 2017

18

8. Andik Akrimil Fata, SP.

Petugas Admin E-Plaq, memaparkan tentang kondisi E-Plaq untuk lingkup

SKP I Sumbawa besar sampai dengan saat ini, juga tantangan E-Plaq untuk masa

mendatang.

9. Lalu Indra Kamsyil Hidayat, A.Md

Menyampaikan tentang pentingnya input data E-Qvet dan pemeliharaan

jaringan agar aplikasi E-Qvet dapat berjalan lancar.

10. Harry Gangga Yudha, A.Md.

Merupakan Staff Urusan Tata Usaha, dalam kesempatan ini

menyampaikan tentang Implementasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai.

Sasaran yang diharapkan adalah meningkatnya kinerja Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Sumbawa Besar khususnya dalam pengawasan tindak

Karantina Pertanian serta terwujudnya koordinasi, konsultasi dan komunikasi

di dalam implementasi pencegahan dan pengendalian masuk dan tersebarnya

OPTK/HPHK lingkup SKP I Kelas Sumbawa Besar. Keluaran yang diharapkan

dari kegiatan Rapat Kerja Tahun Anggaran 2017 lingkup SKP Kelas I Sumbawa

Besar ini adalah:

(1). Dihasilkannya rumusan strategis dalam meningkatkan efektivitas pelaksanaan

tugas dan fungsi Karantina Pertanian dalam penyelenggaran pelayanan

masyarakat.

(2). Meningkatkan koordinasi, konsultasi dan komunikasi wilayah kerja kepada

unit pelaksanaan teknis Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa

Besar.

Page 20: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Bersama anda melindungi negeri 19

Laporan Tahunan 2017

BAB IV

KEGIATAN PENDUKUNG

4.1. Keuangan

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2017 merupakan salah

satu kegiatan penyelenggaraan Karantina Pertanian, dengan Nomor

018.12.2.567741/2017 Tanggal 07 Desember 2016. Dalam penyelenggaran kegiatan,

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar tersedia dana dari pusat sebesar Rp

6.668.809.000 ( Enam milyar enam ratus enam puluh delapan juta delapan ratus

sembilan ribu rupiah )

dari jumlah tersebut dibagi dua sumber diantaranya :

- Rupiah Murni = Rp 6.381.309.000,-

- PNBP = Rp 287.500.000,-

Dana pada Tahun Anggaran 2017 mengalami penurunan dibandingkan dana tahun

anggaran sebelumnya dimana dana yang tersedia untuk tahun anggaran 2016 sebesar Rp.

7.413.597.000,- (Tujuh milyar empat ratus tiga belas juta lima ratus sembilan puluh tujuh

ribu rupiah) sehingga untuk tahun 2017 dana anggaran Stasiun Karantina Pertanian Kelas

I Sumbawa Besar turun sebesar Rp. 744.788.000,- (Tujuh ratus empat puluh empat juta

tujuh ratus delapan puluh delapan ribu rupiah).

Pada anggaran tahun 2017 SKP I Sumbawa Besar melakukan 3 (tiga) kali revisi DIPA,

yaitu :

I. Revisi I

Revisi I dilakukan pada tanggal 05 Juli 2017. Revisi ini dilakukan karena

Perubahan Rencana Penarikan Anggaran Pada HAL III DIPA Sehingga tidak

mengakibatkan merubah jumlah Rupiah pada DIPA

II. Revisi II

Revisi II dilakukan pada tanggal 31 Oktober 2017. Terjadi Penambahan

anggaran pada belanja Pegawai sebesar Rp 567.100.00,- sehingga menjadi Rp

7.235.909.000,-

III. Revisi III

Page 21: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Tangguh Terpercaya

Laporan Tahunan 2017

20

Trevisi III dilakukan pada tanggal 28 Nopember 2017. Revisi ketiga tersebut

tidak merubah jumlah anggaran, hanya terdapat perubahan pada Rencana

Penarikan Hal III DIPA

Dari jumlah Pagu DIPA terakhir Revisi yaitu Rp. 7.235.909.000,- ( Tujuh milyar

dua ratus tiga puluh lima juta sembilan ratus sembilan ribu rupiah) dapat terealisasi

sebesar Rp. 7.193.717.116,- ( Tujuh milyar seratus sembilan puluh tiga jutatujuh ratus

tujuh belas ribu seratus enam belas rupiah) dengan sisa anggaran Rp 42.191.884,- (

Empat puluh dua juta seratus sembilan puluh satu ribu delapan ratus delapan puluh

empat rupiah) atau SKP I Sumbawa Besar merealisasikan pagu DIPA Tahun Anggaran 2016

sebesar 99.42 % (Sembilan puluh sembilan koma empat puluh dua persen )

Realisasi anggaran belanja DIPA tahun 2017 yang dapat direalisasikan selama satu

tahun anggaran adalah sebagai berikut :

Belanja Pegawai dengan pagu sebesar Rp. 2.991.929.000,- (Dua milyar sembilan

ratus sembilan puluh satu juta sembilan ratus dua puluh sembilan ribu rupiah) yang

kemudian terealisasikan sebesarRp 2.978.705.593,- (Dua milyar sembilan ratus tujuh

puluh delapan juta tujuh ratus lima ribu lima ratus sembilan puluh tiga rupiah) atau 99.56

%(sembilan puluh sembilan koma lima puluh enampersen). Sehingga anggaran yang

tersisa Rp. 13.223.407,- (tiga belas juta dua ratus dua puluh tiga ribu empat ratus

tujuhrupiah)

Belanja Barang dengan pagu anggaran sebesar Rp. 2.628.964.000,- (dua milyar

enam ratus dua puluh delapan juta sembilan ratus enam puluh empat ribu rupiah) dapat

direalisasikan sebesar Rp. 2.602.980.128,- (Dua milyar enam ratus dua juta sembilan ratus

delapan puluh ribu seratus dua puluh delapan rupiah) atau sebesar 99.01 % (sembilan

puluh sembilan koma nol satu persen) dengan sisa anggaran sebesar Rp. 25.983.872,-

(Dua puluh lima juta sembilan ratus delapan puluh tiga ribu delapan ratus tujuh puluh

dua rupiah).

Belanja Modal dengan pagu anggaran sebesar Rp1.615.016.000,- (satu milyar

enam ratus lima belas juta enam belas riburupiah) dapat direalisasikan sebesar Rp.

1.612.031.395,- (satu milyar enam ratus dua belas juta tiga puluh satu ribu tiga ratus

sembilan puluh lima rupiah) atau sebesar 99.82% (Sembilan puluh sembilan koma

delapan puluh dua persen) dengan sisa anggaran sebesar Rp 2.984.605,- (Dua juta

sembilan ratus delapan puluh empat ribu enam ratus lima rupiah).

Page 22: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Bersama anda melindungi negeri 21

Laporan Tahunan 2017

4.2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)

Dasar dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) adalah mengacu pada

Peraturan Pemerintah / PP No. 48 Tahun 2012 tentang Tarif atas Penerimaan Negara

Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Pertanian. Dalam Tahun Anggaran 2017

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar telah menyetorkan PNBP ke kas

negara sebesar Rp 788.849.064- (Tujuh ratus delapan puluh delapan juta delapan ratus

empat puluh sembilan ribu enam puluh empat rupiah) mengalami kenaikan dari tahun

2016, yaitu PNBP yang disetorkan sebesar Rp Rp 637.612.608,- (Enam ratus tiga puluh

tujuh juta enam ratus dua belas ribu enam ratus delapan rupiah) Penerimaan PNBP

terjadi kenaikan sebesar Rp. 151.236.456,- (Seratus lima puluh satu juta dua ratus tiga

puluh enam ribu empat ratus lima puluh enam rupiah) atau sebesar 23.72% (dua puluh

tiga koma tujuh puluh dua prosen)

Jumlah penerimaan tersebut terdiri dari:

a. Penerimaan Umum yang terdiri dari Sewa Rumah Dinas / Negara sebesar Rp.

717.552,- (Tujuh ratus tujuh belas ribu lima ratus lima puluh dua rupiah).

b. Penerimaan Sensor Karantina / Pengawasan / Pemeriksaan (Jasa Karantina)

sebesar Rp. 788.131.512,- (Tujuh ratus delapan puluh delapan seratus tiga

puluh satu lima ratus dua belas rupiah)

Sedangkan target PNBP peneriman sensor karantina Stasiun Karantina Pertanian

Kelas I Sumbawa Besar pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran

2017 adalah Rp. 575.000.000,- (Lima ratus tujuh puluh lima juta rupiah). Dengan

demikian target PNBP untuk tahun 2017 tercapai diatas target dengan selisih antara

target dan realisasi adalah sebesar Rp. 213.131.512,- (Dua ratus tiga belas juta seratus

tiga puluh satu lima ratus dua belas rupiah).

4.3. Kepegawaian

4.3.1 Kondisi Pegawai

Penyelenggaraan seluruh bentuk kegiatan teknis maupun non teknis yang

meliputi administrasi keuangan, administrasi kepegawaian dan administrasi

perlengkapan di Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besardilaksanakan oleh

47 (empat puluh tujuh) orang Pegawai Negeri Sipil ditambah dengan19(sembilan belas)

orang tenaga honorer, yang ditugaskan di 8 (delapan) wilayah kerja (wilker) yang

Page 23: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Tangguh Terpercaya

Laporan Tahunan 2017

22

mencakup seluruh Pulau Sumbawa dengan 4 (empat) Kabupaten dan 1 (satu) Kota

Administratif.

Pada tahun 2017 Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar memiliki 3

(tiga) orang tenaga Medik Veteriner,1 (satu) POPT Muda , 2(Dua) orang POPT Ahli,2

(dua) calon POPT Ahli, 22 (dua puluh dua) orang tenaga paramedik, tenaga POPT

terampil 6 (enam) orang, 4 (empat) calon POPT Terampil dan 4 (empat) orang tenaga

pengadministrasi umum serta penyaji data. Dengan jumlah personil sebanyak 47

(empat tujuh) orang termasuk 3 pejabat struktural tersebut masih perlu penambahan

pegawai dikarenakan beban kerja tinggi baik di UPT maupun 8 (delapan) wilayah kerja

yang dimiliki sehingga tenaga teknis dan administrasi yang ada belum mencukupi

jumlahnya untuk menempati posisi yang ada dan masih adanya perangkapan tugas

teknis sekaligus non teknis di Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar. Untuk

lebih jelasnya keadaan kepegawaian dapat dilihat pada lampiran.

4.3.2 Beban Kerja dan Jumlah Pegawai

Dari tahun ketahun permasalahan yang selalu dialami Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Sumbawa Besar adalah keterbatasan jumlah sumber daya manusia bila

dibandingkan dengan beban tugas yang dimiliki mengingat luasnya wilayah kerja yang

dimiliki Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar sejumlah 8 (delapan) wilker

masih dibutuhkan penempatan pegawai baru setiap rekruitmen pegawai untuk mengisi

kekurangan sumber daya manusia pada wilayah kerja yang membutuhkan. Belum

terpenuhinya jumlah pegawai teknis terutama dokter hewan, dan paramedik serta non

teknis seperti petugas khusus administrasi dan pranata komputer yang diharapkan,

berdampak pada adanya pegawai teknis yang mempunyai rangkap tugas dan pekerjaan

dibidang non teknis, hal ini akan mengakibatkan pada efektifitas dan produktifitas kerja,

namun keterbatasan pegawai ini diharapkan dapat menjadi pemicu untuk tetap bekerja

secara optimal sehingga penyelenggaraan kegiatan perkantoran dan operasional tetap

berjalan sebagaimana mestinya.

Page 24: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Bersama anda melindungi negeri 23

Laporan Tahunan 2017

KEBUTUHAN PENGISIAN KEKURANGAN

67 orang 47 orang 20 orang

Tabel 2. Data Formasi dan Kebutuhan Pegawai Lingkup Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Sumbawa Besar

4.3.3 Tugas Belajar

Pada tahun 2017 tidak ada pegawai di lingkup Stasiun Karantina Pertanian Kelas

I Sumbawa Besar yang menempuh tugas belajar

4.3.4 Pelatihan

Selama tahun 2017 ada beberapa pelatihan teknis maupun non teknis yang

diikuti oleh pegawai Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar. Data

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

4.3.5 Mutasi Dan Alih Tugas Pegawai

Untuk tahun 2017 terjadi mutasi dan alih tugas (pergantian) untuk pegawai

sebanyak 3 (Tiga) orang pegawai dari SKP I Sumbawa Besar yaitu drh Fitri Azizah

Rohmah A, Mdmutasi ke Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya dan Hri Widyanto

Mutasi ke Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang

Satu orang POPT Ahli dari Balai Karantina kelas I Pontianak ke SKP I Sumbawa

Besar, drh. Iswan Haryanto, M.Si Mutasi Jabatan ke Balai Karantina Pertanian Kelas II

Tanjung Pinang

4.4. Sarana dan Prasarana

4.4.1 Penerimaan / Pengadaan Barang

Selama tahun 2017 dari anggaran DIPA Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Sumbawa Besar telah melakukan kegiatan pengadaan barang yang dapat dilihat pada

tabel dibawah ini.

Page 25: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Tangguh Terpercaya

Laporan Tahunan 2017

24

NO JENIS BARANG/BANGUNAN KUANTITAS NILAI (Rp)

Peralatan dan Mesin

1 Gordein/kray 28 Buah Rp 69.699.200

2 AC split 7 Buah 43.800.000

3 Laptop 2 Buah 28.548.000

4

PC unit 77 Buah 61.336.000

5 Printer 5 Buah 14.600.000

6 Scanner 2 Buah 11.267.395

7 Lemari besi/metal 8 Buah 29.040.000

8 Bangku panjang besi/metal 5 Buah 13.750.000

9 Kursi besi/metal 10 Buah 17.325.000

10 Meja kerja kayu 10 buah 23.875.000

11 Lemari kayu 1 Buah 3.410.000

12 Tangga alumunium 1 Buah 8.800.000

13 Refrigerator 2 Buah 72.050.000

14 Desicator 1 Buah 2.002.000

15 Pippete containar 6 Buah 11.264.000

16 Laboratory Fridge/Freezer 5 Buah 56.980.000

17 Camera digital 4 Buah 47.916.000

18 Thermohygrometer 2 Buah 4.180.000

19 Micropippet 4 Buah 23.540.000

20 GPS 2 Buah 15.978.000

Gedung dan Bangunan

1 Pembangunan jalan Wilker

Poto-tano

80.450.000

Page 26: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Bersama anda melindungi negeri 25

Laporan Tahunan 2017

2 Renovasi IKH Wilker Poto Tano 46.270.000

3 Renovasi pagar Badas 100.700.000

4 Renovasi gudang Badas 74.600.000

5 Renovasi pagar wilker Sape 193.750.000

6 Renovasi gedung kantor wilker

poto tano

234.100.000

7 Renovasi gedung

pertemuan/aula

322.800.000

Tabel 3. Data Penerimaan Barang Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar Tahun

Anggaran 2017.

4.4.2 Pemeliharaan

Untuk memperpanjang masa pemakaian sarana dan prasarana yang dimiliki

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar, maka setiap tahun dianggarkan

dana pemeliharaan peralatan dan mesin serta pemeliharaan bangunan.

NO URAIAN KEGIATAN PAGU ( Rp) REALISASI (Rp)

PEMELIHARAAN GEDUNG/BANGUNAN

1 Gedung kantor permanen NUP.

1,4,5,7,8.

51.322.000 51.300.000

2 Garasi/pool permanen NUP.1,2 16.198.000 16.198.000

3 Gedung pos jaga NUP. 1,2,3,5 19.580.000 19.512.000

4 Instalasi kandang hewan besar

NUP. 1.2

123.888.000 123.800.000

5 Tempat bongkar hewan NUP. 1 5.340.000 5.340.000

PEMELIHARAAN JARINGAN

Page 27: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Tangguh Terpercaya

Laporan Tahunan 2017

26

1 Jaringan listrik 7.500.000 7.447.500

2 Tower penguat sinyal internet 38.000.000 38.000.000

PEMELIHARAAN PERALATAN DAN MESIN

1 Komputer 8.610.000 8.642.000

2 Printer 5.460.000 5.460.000

3 AC 7.230.000 6.940.000

4 Genset 1.500.000 1.500.000

5 Mesin Foto copy 4.056.000 4.056.000

PEMELIHARAAN DAN OPERASIONAL KENDARAAN DINAS

1 Kendaraan Roda – 4 85.680.000 85.140.000

2 Kendaraan Roda – 2 114.020.000 113.778.000

3. Perpanjangan STNK Roda 4 4.000.000 4.000.000

4 Perpanjangan STNK Roda 2 6.800.000 5.033.700

Tabel 4. Data Pemeliharaan Bangunan, Peralatan dan Mesin Stasiun Karantina Pertanian

Kelas I Sumbawa Besar Tahun Anggaran 2017

Page 28: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Bersama anda melindungi negeri 27

Laporan Tahunan 2017

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Penyelenggaraan kegiatan perkantoran selama tahun 2017, baik

penyelenggaraan kegiatan admnistrasi ketatausahaan maupun operasional

perkarantinaan, pada umumnya dapat berjalan dengan baik sesuai dengan

tupoksi dan rencana yang disusun dalam tahun anggaran 2017.

2. Kendala yang dihadapi masih terbatasnya jumlah tenaga fungsional yang tidak

sebanding dengan adanya wilayah kerja dan luasnya lingkup kerja Pulau

Sumbawa, minimnya tenaga kerja administrasi di jajaran tata usaha sehingga

terjadi perangkapan tugas – tugas administrasi oleh tenaga fungsional yang

tidak dapat dihindari.

3. Terjadi peningkatan frekuensi lalu lintas komoditi hewan pada domestik keluar

sehingga mengharuskan untuk lebih meningkatkan sikap profesionalisme

dalam bekerja.

4. Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar sampai tahun 2017 tetap

dapat mempertahankan Pulau Sumbawa bebas Penyakit Rabies secara

historis, walaupun pulau-pulau disekitar Pulau Sumbawa sudah merupakan

daerah Penyakit Rabies.

5. Keterbatasan personal dan dengan luasnya Pulau Sumbawa yang harus dijaga,

maka sangat diperlukan dukungan penuh dari instansi terkait dan masyarakat

setempat.

6. Apresiasi masyarakat terhadap tugas pokok dan fungsi Karantina Pertanian

semakin bertambah baik, namun penyebarluasan informasi karantina agar

masyarakat dapat bertindak proaktif perlu selalu ditingkatkan.

Page 29: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Tangguh Terpercaya

Laporan Tahunan 2017

28

5.2. Saran

1. Perlu adanya penambahan fasilitas dan anggaran yang cukup untuk

peningkatan sarana dan prasarana laboratorium dan kantor yang ada di

wilayah kerja di Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar.

2. Dengan lingkup ruang kerja yang sangat luas dan keterbatasan sumber daya

manusia yang ada di Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar

diharapkan dapat segera terpenuhi kekurangan jumlah SDM tersebut sehingga

kegiatan pengawasan lalulintas media pembawa dapat lebih ditingkatkan lagi.

3. Perlunya adanya peningkatan volume kegiatan pelatihan baik untuk tenaga

teknis (dokter hewan, paramedik, popt ahli dan terampil) dan non teknis

(administrasi) guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkup

UPT maupun pusat.

4. Perlu adanya penambahan pegawai khusus yang memiliki kemampuan teknis

dibidang laboratorium

5. Perlunya adanya peningkatan koordinasi dan kerjasama internal dan eksternal

organisasi serta memperkuat stakeholder (penguna jasa) untuk

pengembangan kinerja organisasi.

Page 30: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Bersama anda melindungi negeri 29

Laporan Tahunan 2017

BAB VI

PENUTUP

Pada tahun 2017 SKP I Sumbawa Besar merupakan kelanjutan integrasi dari

Unit Pelaksana Teknis Badan Karantina Pertanian yang telah menata diri untuk lebih baik

dan maju dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam menjaga wilayah Negara

Indonesia dari HPHK maupun OPTK yang akan menganggu stabilitas negara Republik

Indonesia. Sehingga Karantina Pertanian yang ada diseluruh wilayah Indonesia berusaha

untuk menjadi karantina yang tangguh dan profesional dalam menjalankan visi dan

misinya.

Dengan disusunnya Laporan Tahunan 2017 ini diharapkan dapat memberikan

informasi secara menyeluruh kegiatan yang dilaksanakan Stasiun Karantina Pertanian

Kelas I Sumbawa Besar baik di kantor pusat maupun di wilayah kerjanya.

Teriring ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah

terlibat dan membantu dalam penyusunan Laporan Tahunan ini.

Akhirnya, semoga Laporan Kegiatan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas

I Sumbawa Besar Tahun 2017 ini bisa bermanfaat bagi semua pihak.

Page 31: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar

i i

Laporan Tahunan 2017

KATA PENGANTAR

Terucap Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berkat Rahmat dan

Karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan Laporan Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Sumbawa Besar Tahun Anggaran 2017 dengan baik.

Laporan kegiatan ini disusun sebagai laporan tahunan yang memuat seluruh bentuk kegiatan

baik operasional, administrasi dan keuangan, serta merupakan evaluasi kegiatan yang dilakukan

serta permasalahan yang dihadapi sekaligus pertanggungjawaban dalam penyelenggaraan tupoksi

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar tahun 2017.

Laporan Tahunan 2017 yang kami buat dapat memberikan manfaat dan dapat dipakai

sebagai pedoman, bahan masukan dan evaluasi bagi Badan Karantina Pertanian dalam

menentukan kebijakan terhadap kegiatan perkarantinaan di masa mendatang.

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Kepala Badan Karantina Pertanian beserta

seluruh jajaran dan staf yang telah memberikan bimbingan dan petunjuk terhadap kelancaran dan

keberhasilan pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Karantina, juga kepada seluruh pegawai Stasiun

Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar yang telah bekerja dengan baik dan bersungguh-

sungguh sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna,

sehingga kritik dan saran untuk perbaikan sangat kami harapkan. Besar harapan semoga Laporan

Tahunan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar tahun 2017 dapat bermanfaat bagi

semua pihak.

Sumbawa Besar, Januari 2018

Kepala Stasiun Karantina Pertanian

Kelas I Sumbawa Besar

drh. Ida Bagus Putu Raka Ariana NIP. 19661225 199303 1 001

Page 32: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar

ii ii

Laporan Tahunan 2017

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………… i

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………. ii

DAFTAR TABEL …………………………………………………………………………………………. iii

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………………………………….. v

DAFTAR LAMPIRAN KEUANGAN ……………………………………………………………….. vi

DAFTAR LAMPIRAN KEPEGAWAIAN ………………………………………………………….. vii

DAFTAR LAMPIRAN OPERASIONAL KARANTINA ……………………………………….. viii

DAFTAR LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN ………………………………………… ix

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………… 1

1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………… 1

1.2 Tujuan ………………………………………………………………………………. . 2

1.3 Keadaan Umum …………………………………………………………………. 3

1.4 Sejarah dan Struktur Organisasi ………………………………………… 4

BAB II VISI DAN MISI ………………………………………………………………………………. 8

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN PERKARANTINAAN ………………………………. 9

3.1 Kegiatan Operasional Karantina Hewan dan Tumbuhan …… . 9

3.2 Bidang Pengawasan dan Penindakan …………………………………. 14

3.3 Kegiatan Pemantauan Karantina Tumbuhan ……………………… 15

3.4 Kegiatan Pemantauan Karantina Hewan ………………………….. . 16

3.5 Rapat Kerja Tahun Anggaran 2017 ……………………………………. . 16

BAB IV KEGIATAN PENDUKUNG ………………………………………………………………. 19

4.1 Keuangan ………………………………………………………………………… . 19

4.2 Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) …………………………… 21

4.3 Kepegawaian …………………………………………………………………….. 21

4,4 Sarana dan Prasarana ……………………………………………………….. 23

Page 33: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar

iii iii

Laporan Tahunan 2017

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………………………………… . 27

5.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………….. 27

5.2 Saran …………………………………………………………………………………. 28

BAB VI PENUTUP ……………………………………………………………………………………. 29

Page 34: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar

iv iv

Laporan Tahunan 2017

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Nama Wilayah Kerja Lingkup Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Sumbawa Besar (6)

Tabel 2 : Data Formasi Kebutuhan Pegawai (11)

Tabel 3 : Data Penerimaan Barang dan Bangunan Tahun Anggaran 2017 (13)

Tabel 4 : Data Pemeliharaan Bangunan, Peralatan dan Mesin Tahun Anggaran 2017 (14)

Page 35: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar

v v

Laporan Tahunan 2017

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Peta Pulau Sumbawa Sebagai Cakupan Wilayah Kerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar (6)

Gambar 2 : Struktur Organisasi Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar (7)

Page 36: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar

vi vi

Laporan Tahunan 2017

DAFTAR LAMPIRAN KEUANGAN

Lampiran 1 : Realisasi Penggunaan Anggaran Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa

Besar TA 2017

Lampiran 2 : Laporan Realisasi Anggaran Satuan Kerja Untuk Tahun Yang Berakhir 31

Desember 2017

Lampiran 3 : Laporan Posisi Barang Milik Negara Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa

Besar Tahun 2017

Lampiran 4 : Data Penerimaan PNBP Lingkup Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa

Besar TA 2017

Lampiran 5 : Data Penyetoran PNBP masing-masing Wilayah Kerja Stasiun Karantina Pertanian

Kelas I Sumbawa Besar TA. 2017

Lampiran 6 : Grafik Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP ) Stasiun Karantina Pertanian

Kelas I Sumbawa Besar TA 2017

Page 37: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar

vii vii

Laporan Tahunan 2017

DAFTAR LAMPIRAN KEPEGAWAIAN

Lampiran 1. Daftar Urut Kepangkatan Pejabat Struktural Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Sumbawa Besar per Desember 2017

Lampiran 2. Daftar Urut Kepangkatan Semua Golongan Unit Kerja Stasiun Karantina Pertanian

Kelas I Sumbawa Besar per Desember 2017

Lampiran 3. Daftar Urut Kepangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Stasiun Karantina Pertanian

Kelas I Sumbawa Besar Tahun 2017

Lampiran 4. Daftar Pegawai yang Naik Gaji Berkala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Sumbawa Besar Tahun 2017

Lampiran 5. Daftar Pekerjaan dan Lokasi Penugasan Tahun 2017 Pegawai Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Sumbawa Besar

Lampiran 6. Daftar Penambahan Pegawai di Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa

Besar Tahun 2017

Lampiran 7. Realisasi Mutasi Alih Tugas Pegawai di Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Sumbawa Besar Tahun 2017

Lampiran 8. Daftar Pegawai Berdasarkan Umur Lingkup Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Sumbawa Besar Tahun 2017

Lampiran 9 Rekapitulasi Pegawai Menurut Golongan dan Pendidikan Terakhir Stasiun

Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar

Lampiran 10. Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Sumbawa Besar

Lampiran 11. Daftar Pegawai yang Sedang Tugas Belajar di Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Sumbawa Besar Tahun 2017

Lampiran 12. Daftar Pegawai yang Cuti Tahunan Tahun 2016 Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Sumbawa Besar

Lampiran 13. Daftar Pegawai Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar Yang

Melakukan Perjalanan Dinas Tahun 2017

Lampiran 14. Daftar Hadir Pegawai unit Kerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa

Besar Tahun 2017

Page 38: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar

viii viii

Laporan Tahunan 2017

DAFTAR LAMPIRAN KEGIATAN OPERASIONAL

Lampiran 1. Rekapitulasi Kegiatan Operasional Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa

Besar Tahun 2017

Lampiran 2. Rekapitulasi Kegiatan Operasional (Frekuensi) Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Sumbawa Besar Tahun 2017

Lampiran 3. Rekapitulasi Data Operasional Karantina Tumbuhan (Impor) Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Sumbawa Besar Tahun 2017

Lampiran 4. Rekapitulasi Data Operasional Karantina Tumbuhan (Domestik Masuk) Stasiun

Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar Tahun 2017

Lampiran 5. Rekapitulasi Data Operasional Karantina Tumbuhan (Domestik Keluar) Stasiun

Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar Tahun 2017

Lampiran 6. Rekapitulasi Data Operasional Karantina Hewan (Domestik Masuk) Stasiun

Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar Tahun 2017

Lampiran 7. Rekapitulasi Data Operasional Karantina Hewan (Domestik Keluar) Stasiun

Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar Tahun 2017

Lampiran 8. Rekapitulasi Kegiatan Intersepsi Karantina Tumbuhan Stasiun Karantina Pertanian

Kelas I Sumbawa Besar Tahun 2017

Lampiran 9. Rekapitulasi Kegiatan Intersepsi Karantina Hewan Stasiun Karantina Pertanian

Kelas I Sumbawa Besar Tahun 2017

Lampiran 10. Rekapitulasi Laporan Penyidikan Kasus Tindak Pidana Karantina Stasiun Karantina

Pertanian Kelas I Sumbawa Besar Tahun 2017

Lampiran 11. Rekapitulasi Kegiatan Penahanan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa

Besar Tahun 2017

Lampiran 12 Rekapitulasi Kegiatan Penolakan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa

Besar Tahun 2017

Lampiran 13 Rekapitulasi Kegiatan Pemusnahan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa

Besar Tahun 2017

Lampiran 14. Rekapitulasi Penggunaan Formulir Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa

Besar Tahun 2017

Page 39: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar

ix ix

Laporan Tahunan 2017

DAFTAR LAMPIRAN DOKUMENTASI Lampiran 1 : Pejabat Struktural dan Fungsional Stasiun Karantina Pertanian Kelas I

Sumbawa Besar Tahun 2017

Lampiran 2 : Kegiatan Pemuatan / Pengiriman Hewan

Lampiran 3 : Kegiatan Operasional Karantina Tumbuhan

Lampiran 4 : Pemantauan OPT/OPTK Tahun 2017

Lampiran 5 : Kegiatan PKL di SKP I Sumbawa Besar

Page 40: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Nama :

NIP :

DAFTAR NOMINATIF PEGAWAI SKP KELAS I SUMBAWA BESAR

BULAN DESEMBER 2017

Nyak Ben, SH

19600505 198303 1 004

Pj. Wilker Bandar udara Sultan M Salahuddin

drh. Priono

19810224 201101 1 008

Pj. Wilker Pelabuhan Laut Badas

7

Jabatan :

MEDIK VETERINER MUDA Di Wilker Pelabuhan Laut

Badas

PARAMEDIK VETERINER PENYELIA Di Wilker Pelabuhan

Laut Bima

4

PARAMEDIK VETERINER PENYELIA Di Wilker Bandar

Udara Sultan M.Kaharuddin

1

2 Muhammad Ridwan

19600706 198302 1 001

KEPALA URUSAN TATA USAHA

KEPALA SKP KELAS I SUMBAWA BESAR

19661225 199303 1 001

drh. Ida Bagus Putu Raka Ariana

3 Abdul Salam, SP

19690905 199903 1 001

Ka. SUBSEKSI PELAYANAN & OPERASIONAL

PARAMEDIK VETERINER PENYELIA Di Wilker Bandar

Udara Sultan M.Salahuddin

Jabatan :

6 Drs. Nur Rochim

19620916 198303 1 001

Jabatan : Pj. Wilker Bandar udara Sultan M Kaharuddin

5 Hj. Nuraini

19610101 198303 2 001

Page 41: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Nama :

NIP :

Nama :

NIP :

Nama :

NIP :

Nama :

NIP :

Nama :

NIP :

Jabatan :

14 Muhammad Rusdi

19770101 199803 1 002

PARAMEDIK VETERINER PELAKSANA LANJUTAN Di

Wilker Pelabuhan Laut Badas

8 I Ketut Sindia, SP

19740929 200112 1 002

POPT AHLI MUDA Di Wilker Pelabuhan Laut Badas

Jabatan :

9 Fatma Dya Swari, SP

19801209 200912 2 004

Jabatan

Pj. Wilker Pelabuhan Ferry Poto Tano

POPT AHLI PERTAMA

POPT AHLI PERTAMA Di Wilker Pelabuhan Ferry Poto

Tano

12 drh. Ardiyanto Chandra Wijaya

19870724 201403 1 002

Jabatan : Pj. Wilker Pelabuhan Laut Bima

: Pj. Laboratorium KT

10 Andik Akrimil Fata, SP

19820710 200901 1 007

MEDIK VETERINER PERTAMA

11 drh. I Gede Wira Adipredana

19851108 201403 1 002

Jabatan : Pj. Laboratorium KH

MEDIK VETERINER PERTAMA

13 Hariyono, A.Md

19731231 200501 1 001

Jabatan : Pj. Pelabuhan Ferry Sape

PARAMEDIK VETERINER PELAKSANA LANJUTAN Di

Wilker Pelabuhan Ferry Sape

Page 42: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

21 Muhammad Tamrin

19650101 200212 1 001

PENGADMINISTRASI UMUM Di SKP Kelas I Sumbawa

Besar

17 Christiawan Yunarto, A.Md

19830612 200912 1 003

PARAMEDIK VETERINER PELAKSANA LANJUTAN Di

Wilker Pelabuhan Ferry Poto Tano

20 Elysa Fitri, SP

19890705 201503 2 004

CALON POPT AHLI

19 Akino, SP

19860906 201503 1 002

CALON POPT AHLI Di Wilker Bandar Udara Sultan

M.Kaharuddin

18 Dwi Sari Mamonto Putri, SP

19900821 201403 2 006

16 L. Indra Kamsyil Hidayat AB, A.Md

19830224 200801 1 005

PARAMEDIK VETERINER PELAKSANA LANJUTAN Di

Wilker Pelabuhan Laut Badas

15 Sudaryono, A.Md

19840212 200801 1 003

PARAMEDIK VETERINER PELAKSANA LANJUTAN Di

Wilker Bandar Udara Sultan M.Kaharuddin

POPT AHLI PERTAMA Di Wilker Bandara Sultan M.

Salahuddin

Page 43: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

28 Muhammad kasim

19690316 200701 1 001

PARAMEDIK VETERINER PELAKSANA Di Wilker

Pelabuhan Laut Bima

27 Nur Rahmaniah, A.Md

19890905 201101 2 011

PARAMEDIK VETERINER PELAKSANA Di Wilker

Pelabuhan Ferry Poto Tano

26 Hary Gangga Yudha, A.Md

19850707 201101 1 016

PENGADMINISTRASI DAN PENYAJI DATA Di SKP Kelas I

Sumbawa Besar

25 Ramli, A.Md

19830920 201101 1 004

PARAMEDIK VETERINER PELAKSANA Di Wilker

Pelabuhan Ferry Poto Tano

24 Siska Murtini, A.Md

19830608 201101 2 010

PARAMEDIK VETERINER PELAKSANA

23 Munawir Haris

19790314 200501 1 001

POPT TERAMPIL PELAKSANA Di Wilker Pelabuhan Ferry

Poto Tano

22 Yuni Husni

19761103 200312 1 001

PARAMEDIK VETERINER PELAKSANA Di Wilker Bandar

Udara Sultan M.Kaharuddin

Page 44: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

31

Irwan, SE

PARAMEDIK VETERINER PELAKSANA Di Wilker Bandar

Udara Sultan M.Salahuddin

19750326 200604 1 003

29 Saladin

19701208 200212 1 001

POPT TERAMPIL PELAKSANA Di Wilker Bandar Udara

Sultan M.Salahuddin

30

Yuliana

19780505 200501 2 001

POPT TERAMPIL PELAKSANA Di Wilker Pelabuhan Laut

Bima

32 Musallamatun

19781124 200501 2 001

PARAMEDIK VETERINER PELAKSANA Di Wilker

Pelabuhan Laut Badas

33 Sukardi

19781231 200501 1 001

PARAMEDIK VETERINER PELAKSANA Di Wilker

Pelabuhan Ferry Poto Tano

34 Sari Rosmawati

19810411 200501 2 001

PARAMEDIK VETERINER PELAKSANA

35 Darsiah

19830910 200501 2 001

PARAMEDIK VETERINER PELAKSANA Di Wilker

Pelabuhan Laut Badas

36 Fhastop Maha Putra

Page 45: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

36

19850130 200501 1 001

PARAMEDIK VETERINER PELAKSANA Di Wilker

Pelabuhan Laut Bima

37 Harniwati

19850821 200501 2 002

BENDAHARA PENERIMA Di SKP Kelas I Sumbawa Besar

38 Tri Suparyanto, A.Md

19861015 201503 1 001

CALON POPT TERAMPIL Di SKP Kelas I Sumbawa Besar

39 I Made Hadi Aryadi, A.Md

19880912 201403 1 001

CALON VERIFIKATOR KEUANGAN Di SKP Kelas I

Sumbawa Besar

40 Iskandar Zulkarnaen

19781010 200912 1 003

POPT TERAMPIL PEMULA Di Wilker Pelabuhan Ferry

Sape

41 Irwan

19800611 200604 1 010

POPT TERAMPIL PELAKSANA Di Wilker Pelabuhan Ferry

Sape

42 Syaiful Akbar

19850510 200910 1 001

PARAMEDIK VETERINER PELAKSANA Di Wilker

Pelabuhan Laut Bima

Page 46: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Jabatan :

19861127 200912 1 004

PARAMEDIK VETERINER PELAKSANA Di Wilker

Pelabuhan Ferry Sape

43 Muhammad Farid Wajdi

19831112 200801 1 005

POPT Terampil Pelaksana Lanjutan Di Wilker Pelabuhan

Laut Bima

46 Yayat Supriyatna

19900319 201503 1 002

CALON POPT TERAMPIL PEMULA Di Wilker Pelabuhan

Ferry Poto Tano

47 Andrica Ismi Eka Saputra

19940110 201403 1 001

CALON POPT TERAMPIL PELAKSANA Di Wilker

45 Gustav Yules

19790925 201403 1 001POPT TERAMPIL PELAKSANA Di Wilker Bandar Udara

Sultan M.Kaharuddin

44 Kurniadin

Page 47: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

PEMUATAN SAPI BIBIT

Page 48: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,
Page 49: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

PEMUATAN KERBAU

Page 50: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

PEMUSNAHAN

Page 51: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,
Page 52: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

PEMERIKSAAN JAGUNG

Page 53: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,
Page 54: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,
Page 55: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

PENGAWASAN FUMIGASI

Page 56: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

KEGIATIAN PKL

Page 57: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,

PEMAUNTAUAN OPT/OPTK 2017

Page 58: Laporan Tahunan - skp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.idskp1sumbawabesar.ppid.pertanian.go.id/doc/207/PPID Stasiun Karan… · keamanan dan kesehatan baik terhadap hewan, produk hewan,