125
Laporan Tahunan Annual Report of PT ICTSI JASA PRIMA Tbk Tahun 2013 Year 2013

Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

Laporan Tahunan Annual Report of

PT ICTSI JASA PRIMA Tbk

Tahun 2013 Year 2013

Page 2: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

1

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Ikhtisar Data Keuangan Penting 2 Summary of Significant Financial Data Laporan Dewan Komisaris 5 Board of Commissioners’ Report Laporan Direksi 7 Board of Directors’ Report Profil Perusahaan 9 Company Profile Analisis dan Pembahasan Manajemen 22 Management Discussion and Analysis Tata Kelola Perusahaan 30 Good Corporate Governance Surat Pernyataan Pertanggungjawaban atas Laporan Tahunan

43 Statement of Responsibility on the Annual Report

Laporan Keuangan Yang Telah Diaudit 46 Audited Financial Statements

Page 3: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

2

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

SUMMARY OF SIGNIFICANT FINANCIAL DATA

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights (Dalam USD) (In USD)

2013 2012 (Disajikan kembali / As restated)

2011 (Disajikan kembali / As restated)

Laporan Laba (Rugi) Komprehensif Konsolidasian / Consolidated Statements of Comprehensive Income (Loss) Pendapatan 2.638.464 3.148.079 2.861.980 Revenue Laba (Rugi) Bruto (3.257.133) (561.610) (652.099) Gross Income (Loss) Laba (Rugi) Tahun Berjalan

(4.719.158)

5.675.674

3.819.495

Income (Loss) for the Year

Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan

(4.696.188) 5.616.394 3.819.495 Total Comprehensive Income (Loss) for the

Year Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat Diatribusikan kepada: • Pemilik Entitas

Induk • Kepentingan Non

Pengendali

(4.694.985)

(1.203)

5.616.394

-

3.820.130

(635)

Total Comprehensive Income (Loss) for the

Year Attributable to:

• Owners of the Parent Company • Non-controlling

Interest

Laba (Rugi) per saham (0,008) 0,010 0,007 Earnings (Loss) per Share

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian / Consolidated Statements of Financial Position Jumlah Aset 54.934.887 55.919.463 1.423.509 Total Assets Jumlah Liabilitas 61.811.575 58.100.788 8.656.473 Total Liabilities Defisiensi Modal, Neto (6.876.688) (2.181.325) (7.232.964) Capital Deficiency, Net

Rasio Keuangan / Financial Ratios Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Aset

(9%) 10%

268,32%

Return on Assets

Rasio Laba (Rugi) terhadap Ekuitas

68,29% (257,48%) (52,81%)

Return on Equity

Rasio Laba (Rugi) terhadap Pendapatan

(177,99%) 178,41% 133,46% Income (Loss) to Revenue

Rasio Lancar 0,03 0,07 0,10 Current Ratio Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas

(8,99) (26,64) (1,20)

Debt to Equity Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Total Aset

1,12 1,03 6,08 Debt to Assets Ratio

Page 4: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

3

Pendapatan Per Tahun (Dalam USD) Annual Revenue (In USD)

Laba (Rugi) Per Tahun (Dalam USD) Annual Income (Loss) (In USD)

2,32,42,52,62,72,82,9

33,13,2

Jutaa

n (Mi

llions

)

201120122013

-6

-4

-2

0

2

4

6

8

Jutaa

n (Mi

llions

)

201120122013

Harga (dalam Rp) dan Volume Saham Per Triwulan Quarterly Share Price (in Rp) and Trading Volume

2012 2013 Deskripsi Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Description Jumlah Saham Beredar

587.152.700 587.152.700 587.152.700 587.152.700 587.152.700 587.152.700 587.152.700 587.152.700 Volume of shares

Harga Saham Tertinggi

145 145 2.600 1.570 750 600 360 260 Highest share price

Harga Saham Terendah

145 145 145 640 440 320 187 180 Lowest share price

Harga Saham Penutupan

145 145 1.530 670 490 340 198 185 Closing share price

Volume Perdagangan

295.000 305.000 51.480.000 141.502.000 43.928.500 79.959.000 5.211.000 12.515.000 Trading Volume

Kapitalisasi Pasar (Rp)

85.137.141.500 85.137.141.500 898.343.631.000 393.392.309.000 287.704.823.000 199.631.918.000 116.256.234.600 108.623.249.500 Market Capitalization (Rp)

Grafik Kronologis Pergerakan Saham Chronological Chart of Stock Movement

Pengambilalihan Saham Perseroan oleh ICTSI Far East Pte Ltd

Acquisition of Company Shares by ICTSI Far East Pte Ltd

Pada tanggal 3 Mei 2012, ICTSI Far East Pte Ltd (ICTSIFE) telah melakukan pengambilalihan atas saham Perseroan yang dimiliki dan dikendalikan secara langsung oleh PT Karya Estetikamulia melalui mekanisme Bursa Efek Indonesia. Saham PT Karya Estetikamulia dalam Perseroan yang

On May 3, 2012, ICTSI Far East Pte Ltd (ICTSIFE) has acquired Company shares owned and controlled directly by PT Karya Estetikamulia through Indonesia Stock Exchange’s mechanism. Number of shares of PT Karya Estetikamulia in the Company acquired by ICTSE amounts to 312,550,000

Page 5: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

4

diambilalih oleh ICTSIFE adalah sebanyak 312.550.000 saham atau setara dengan 53,23% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dalam Perseroan dengan harga pengambilalihan sebesar Rp74,- per lembar saham.

shares or equal to 53.23% of the total issued and paid-up shares of the Company at Rp74 per share acquisition price.

Di samping itu, pada hari yang sama, ICTSIFE juga telah melakukan pembelian sejumlah 157.172.500 saham Perseroan atau setara dengan 26,77% yang dimiliki oleh beberapa pihak dalam kelompok Masyarakat melalui mekanisme Bursa Efek Indonesia, seluruhnya pada kisaran harga terendah sebesar Rp75,- per lembar saham dan harga tertinggi sebesar Rp77,- per lembar saham.

In addition, on the same day, ICTSIFE has also made the purchase of 157,172,500 shares of the Company or equal to 26.77% owned by multiple parties within Public group through Indonesia Stock Exchange mechanism, all at the lowest price range of Rp75 per share and the highest price of Rp77 per share.

Terhitung sejak dimulainya Sesi I Perdagangan Efek pada tanggal 1 April 2010, Bursa Efek Indonesia menghentikan sementara perdagangan efek Perseroan di seluruh Pasar. Selanjutnya, terhitung sejak dimulainya Sesi I Perdagangan Efek pada tanggal 8 Juni 2010, Bursa Efek membuka penghentian sementara perdagangan efek Perseroan di Pasar Negosiasi. Oleh karena saham Perseroan tetap dihentikan untuk diperdagangkan di Pasar Reguler, maka harga pasar saham Perseroan yang berasal dari proses tawar menawar secara lelang yang berkesinambungan tidak dapat terbentuk.

Starting from the opening of First Session of Shares Trading on April 1, 2010, the Indonesia Stock Exchange temporary suspended the trading of Company securities in all Markets. Further, starting from the opening of First Session of Shares Trading on June 8, 2010, the Indonesia Stock Exchange opened the temporary suspension of the Company securities in Negotiated Market (OTC). Since the Company shares were still suspended to be traded in Regular Market, therefore the market price of the Company shares arising from continuous auction market cannot be formed.

Kemudian, setelah ICTSIFE mengambilalih saham-saham Perseroan tersebut di atas dengan maksud untuk mempertahankan kelangsungan hidup Perseroan, dengan melakukan restrukturisasi secara menyeluruh atas Perseroan dan merubah kegiatan usaha utama Perseroan, dari industri pakaian dan tekstil yang operasinya telah dihentikan secara komersial menjadi jasa perawatan, pemeliharaan, pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana maritim, yang diikuti juga dengan pengambilalihan seluruh saham PT PBM Olah Jasa Andal – sebuah perusahaan bongkar muat yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok – oleh Perseroan, sehingga Bursa Efek Indonesia memutuskan untuk membuka penghentian sementara perdagangan efek Perseroan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai di Sesi I Perdagangan Efek tanggal 24 Agustus 2012. Setelah saham Perseroan kembali diperdagangkan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, maka harga pasar saham Perseroan yang berasal dari proses tawar menawar secara lelang yang berkesinambungan dapat terbentuk kembali.

Then, after ICTSIFE acquired the Company shares abovementioned with the intention to maintain the viability of the Company, by making an overall restructuring on the Company and changing the business activities of the Company, from textile and garment industry which operation has been terminated commercially to become service on repair, maintenance, operation and management of maritime structure and infrastructure, which was also followed by acquisition of all shares of PT PBM Olah Jasa Andal – a stevedoring company that operates at Tanjung Priok Port – by the Company, so that the Indonesia Stock Exchange decided to open the temporary suspension on the Company securities trading in Regular and Cash Markets on the First Session of Shares Trading of August 24, 2012. After the Company shares are traded again in the Regular and Cash Markets, then the market price of the Company shares arising from continuous auction market now can be formed.

Page 6: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

5

LAPORAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT

Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Fellow Shareholders, Di tahun 2013, PT ICTSI Jasa Prima Tbk menorehkan kejadian penting lainnya.

In 2013, PT ICTSI Jasa Prima Tbk marked yet another milestone.

Pada tanggal 5 Juni 2013, PT PBM Olah Jasa Andal (OJA), anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Perseroan, menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) kegiatan pelayanan bongkar muat petikemas luar negeri di Dermaga 300 sampai 303 di Tanjung Priok, Jakarta.

On June 5, 2013, PT PBM Olah Jasa Andal (OJA), a wholly owned subsidiary of the Company, signed a Cooperation Agreement with PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) for international container stevedoring services for Berths 300 to 303 at Tanjung Priok, Jakarta.

Sebagai bagian dari kewajiban kontrak kita berdasarkan Perjanjian Kerjasama dengan Pelindo II, OJA membayar rehabilitasi Dermaga 302-303, dan membeli 15 unit truk dan chassis (rangka gandeng). 15 unit truk dan chassis lainnya yang diwajibkan dalam perjanjian ini direncanakan akan dibeli pada akhir tahun 2014. Di sisi lain, Pelindo II berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan rehabilitasi dari Dermaga 302-303 sebelum perhitungan 15 tahun Perjanjian Kerjasama dimulai.

As part of our contractual obligation under the Cooperation Agreement with Pelindo II, OJA paid for the rehabilitation of Berths 302-303, and acquired 15 units of trucks and chassis. Another 15 units of truck and chassis required under the agreement is projected to be acquired by the end of 2014. On the other hand, Pelindo II is committed to complete the rehabilitation works on Berths 302-303 before the 15 years count of the Cooperation Agreement starts.

Setiap tahun memiliki tantangan, dan tahun 2013 tidaklah berbeda. Mengamankan perjanjian kerjasama adalah langkah awal menuju perluasan operasinal OJA. Saat kita menunggu rehabilitasi selesai, untuk sementara waktu di saat bersamaan kita juga mempersiapkan diri kita sendiri. Kami telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan mempersiapkan upaya pemasaran kami. Selama rehabilitasi, kami tidak mengharapkan volume dan pendapatan OJA meningkat. Namun, dengan selesainya rehabilitasi di kuartal ketiga 2014, kami mengharapkan bisnis mulai berkontribusi dan hasil operasional meningkat secara bertahap. Di tahun 2015, kita akan dapat melihat efek penuh dari peningkatan ini dan juga peningkatan positif baik dalam volume maupun pendapatan.

Each year brings challenges, and 2013 was no different. Securing the cooperation agreement was the first step towards expanding our OJA operation. As we wait for the rehabilitation to be completed and in the interim, we are at the same time readying ourselves. We have brought in the equipment required and ramping up our marketing efforts. During the rehabilitation, we do not expect OJA volume and revenues to improve. However, with the completion of the rehabilitation in the third quarter of 2014, we expect business to kick in and operating results to gradually improve. By 2015, we should see the full effects of these improvements as well as positive gains in both volume and revenues.

Kami masih melihat beberapa tantangan besar di masa mendatang, salah satunya adalah bentuk persaingan yang terus meningkat. Untuk mengatasi tantangan ini, Perseroan dirancang untuk terus meningkatkan kinerja keseluruhannya termasuk jasa, teknologi dan komunikasi, fasilitas dan infrastruktur. Perseroan juga akan meningkatkan kerjasama strategis dengan berbagai mitra seperti perusahaan pelayaran internasional untuk meningkatkan pangsa pasarnya di industry terminal petikemas dan jasa logistic maritim di Indonesia.

We still see several enormous challenges ahead, one of which is the face of ever-increasing industry competition. To address this challenge, the Company is set to further improve its performance overall including service, communications and technology, facilities and infrastructure. The Company will also enhance its strategic cooperation with various partners such as international shipping companies to increase its market share in the container terminal industry and maritime logistics service in Indonesia.

Sebagai anggota dari Grup ICTSI yang telah memiliki rekam jejak keberhasilan dalam pengembangan dan pengelolaan pelabuhan di seluruh dunia, kami juga telah mengambil berbagai langkah untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip tata kelola perusahaan (GCG) diterapkan untuk kepentingan semua pemangku kepentingan. Prinsip-prinsip GCG seperti transparansi, akuntabilitas, kewajaran, tanggung jawab dan kemandirian tengah diterapkan untuk membentuk suatu budaya kerja.

As a member of ICTSI Group that already has a track record of success in the development and management of ports around the world, we have also taken various steps to ensure that the principles of good corporate governance (GCG) are applied for the benefit of all stakeholders. Principles of GCG such as transparency, accountability, fairness, responsibility and independence are being applied to form a working culture.

Page 7: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

6

Selama tahun ini, Pemegang Saham Pengendali kami telah menyarankan untuk mengubah susunan Dewan Komisaris. Karenanya, pada tanggal 15 January 2013 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, para pemegang saham memutuskan perubahan Dewan Komisaris dari tanggal 15 Januari 2013 telah memutuskan perubahan Dewan Komisaris dari sebelumnya: Bpk. Edgardo Q. Abesamis, Bpk. Jose Manuel M. De Jesus dan Bpk. Albertus Sumardi, menjadi Christian R. Gonzalez sebagai Presiden Komisaris, Bpk. Rafael DC Consing Jr. sebagai Komisaris, dan Bpk Albertus Sumardi tetap sebagai Komisaris Independen.

During the year, our Controlling Shareholder has recommended to change the composition of the Board of Commissioners. Thus, on January 15, 2013 at the Extraordinary General Meeting of Shareholders, the shareholders resolved the change of Board of Commissioners from Mr. Edgardo Q. Abesamis, Mr. Jose Manuel M. De Jesus and Mr. Albertus Sumardi to Christian R. Gonzalez as President Commissioner, and Mr. Rafael DC Consing Jr. as Commissioner. Mr. Albertus Sumardi remains as Independent Commissioner.

Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris, izinkan saya untuk menyampaikan selamat sepenuh hati dan penghargaan kepada semua karyawan dan Direksi atas kerja keras dan prestasi mereka sepanjang tahun ini. Kami menyadari bahwa kedepannya peluang dan tantangan akan semakin besar, tetapi jika kita masing-masing memiliki ketangguhan, dedikasi, solidaritas dan keinginan untuk melakukan yang terbaik, kita akan, sebagai suatu perusahaan, terus bertumbuh dan unggul.

Finally, on behalf of the Board of Commissioners, allow me to extend my heartfelt congratulations and appreciation to all the employees and the Board of Directors for their hard work and for their achievements during the year. We recognize that the opportunities and challenges ahead will be even greater, but if we each have resilience, dedication, solidarity and the desire to do the best, we will, as a company, continue to grow and excel.

Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of the Board of Commissioners, Christian Razon Gonzalez Christian Razon Gonzalez Presiden Komisaris President Commissioner

Page 8: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

7

LAPORAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS’ REPORT Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Shareholders, Tahun yang penuh tantangan yakni 2013 telah mempengaruhi kinerja PT ICTSI Jasa Prima Tbk (dahulu PT Karwell Indonesia Tbk).

The challenging year that was 2013 has affected the performance of PT ICTSI Jasa Prima Tbk (formerly PT Karwell Indonesia Tbk).

Perekonomian Indonesia tumbuh hanya kurang dari 6 persen. Untuk pertama kalinya sejak tahun 2009, baik volume ekspor dan impor mengalami penurunan.

The Indonesian economy grew only marginally at 6 percent. For the first time since 2009, both export and import volumes suffered a decline.

Selain dari kondisi umum yang kurang menguntungkan tersebut, PT PBM Olah Jasa Andal (OJA), anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Perseroan, harus menghadapi tantangan-tantangan berikut: keterlambatan dalam penyelesaian rehabilitasi Dermaga 301-302; kedalaman kolam di sisi Dermaga 301-303 yang dangkal hanya minus 9 meter; dan, kesulitan dalam melakukan olah gerak terhadap kapal dengan panjang keseluruhan (LOA, length overall) 250 meter.

Apart from the unfavorable environment, PT PBM Olah Jasa Andal (OJA), a wholly-owned subsidiary of the Company, had to contend with several challenges: delays in the completion of Berths 301-302 rehabilitation; shallow drafts alongside Berths 301-303 at only minus 9 meters; and, difficulty in maneuvering for vessels exceeding 250 meters LOA.

Akibatnya, jumlah penyandaran kapal dan Volume TEU yang ditangani menurun dibandingkan dengan tahun 2012. Pendapatan menurun menjadi US$2.638.464 pada tahun 2013 dari US$3.148.079 di tahun 2012.

Correspondingly, the number of vessel calls and TEU volume handled declined compared to 2012. Revenues declined to US$2,638,464 in 2013 from US$3,148,079 in 2012.

Walau menghadapi kesulitan-kesulitan, OJA mengambil langkah-langkah untuk membantu peningkatan produktivitas dan efisiensi. Di tahun ini, pengerukan kolam di sisi Dermaga 301-303 menjadi minus 12 meter telah diselesaikan. OJA juga menerapkan Gate Terminal System (“GTS”) untuk membantu dalam perencanaan pengaturan di lapangan penumpukan dan kapal yang secara rutin diperlukan oleh Perusahaan Pelayaran untuk mempersiapkan pemasangan Sistem Operasi Terminal (“TOS”).

Notwithstanding the difficulties, OJA undertook several activities to help raise productivity and efficiency. During the year, however, dredging to minus 12 meters alongside Berths 301-303 was completed. OJA also implemented a Gate Terminal System (“GTS”) to assist in yard and vessel planning regularly required by the Shipping Lines in preparation for the installation of a Terminal Operating System (“TOS”).

PELINDO II, mitra OJA dalam perjanjian kerjasama 15 tahun yang ditandatangani di tahun 2013, juga melaksanakan proyek-proyek untuk meningkatkan daya tarik OJA. Salah satu proyek terpenting adalah rehabilitasi dermaga yang direncanakan selesai pada kuartal 3 tahun 2014. Terlebih lagi, suatu Sistem Operasi Terminal bernama OPUS akan juga dipasang pada tahun 2014. Hal ini akan membuat OJA menjadi lebih kompetitif khususnya karena telah memberikan tarif yang lebih menarik bagi Perusahaan Pelayaran.

PELINDO II, partner of OJA in the 15-year cooperation agreement signed in 2013, is also implementing projects to improve the attractiveness of OJA. Foremost among these projects is the rehabilitation of berths set for completion in the 3rd quarter of 2014. Moreover, a TOS called OPUS will also be installed in 2014. These will make OJA more competitive especially as it already offers very attractive tariffs to Shipping Lines.

Untuk mengatasi tantangan di tahun 2013 yang lalu, Perseroan berusaha untuk memperkuat model bisnisnya dan memfokuskan diri pada beberapa bidang utama: Pertama, Perseroan akan berupaya untuk mencapai efisiensi operasional seluruh peralatan di dermaga dan lapangan penumpukan untuk memenuhi standar internasional untuk operasional dan keselamatan, termasuk standar yang ditetapkan oleh Grup ICTSI; Kedua, Perseroan akan memaksimalkan pemanfaatan peralatan di dermaga dan lapangan penumpukan melalui skema kerjasama dan bagi hasil dengan perusahaan bongkar muat yang berdekatan dalam pelayanan kapal dan penumpukan petikemas. Ketiga, Perseroan akan menerapkan housekeeping dan cost

To hurdle the previous year’s challenges for 2013, the Company is intent on strengthening its business model and focusing on several key areas: Firstly, the Company will endeavor to achieve operational efficiency for all its quay and yard equipment to meet international operating and safety standards, including standards set by the ICTSI Group. Secondly, the Company will maximize the utilization of quay and yard equipment through cooperation and revenue sharing schemes with neighboring stevedoring company for vessel handling and container stacking. Thirdly, the Company will implement housekeeping and cost containment measures by streamlining internal processes, implementing a redundancy program and installing stringent

Page 9: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

8

containment measures dengan merampingkan proses internal, pelaksanaan program redundansi dan menerapkan kontrol biaya yang ketat.

expense controls.

Perseroan berupaya secara konsisten menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) pada seluruh area operasional Perseroan sehingga sistem dan struktur yang menyangkut kewenangan, tugas dan hubungan kerja dioptimalkan, efektif dan menghasilkan sinergi yang akan melindungi kepentingan Perseroan. Prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik berdasarkan transparansi, akuntabilitas, kewajaran, pertanggungjawaban dan kemandirian diterapkan secara berkesinambungan sehingga dapat terinternalisasi dan menjadi budaya kerja.

The Company seeks to consistently apply Good Corporate Governance (GCG) in all areas of the Company’s operations so that the systems and structures pertaining to authority, duty and labor relations are optimized, effective and generate synergies that will protect the interests of the Company. The principles of GCG based on transparency, accountability, fairness, responsibility and independence are applied on an ongoing basis so that they can be internalized and become the work culture.

Selama tahun ini, para pemegang saham kita telah memutuskan perubahan susunan Direksi sebanyak dua kali, yang pertama adalah pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 15 Januari 2013 sebagaimana diusulkan oleh Pemegang Saham Pengendali, dan yang kedua pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 12 Agustus 2013 sebagai pergantian antar waktu dari Presiden Direktur. Rincian perubahan-perubahan tersebut dijelaskan lebih lanjut di bab Profil Perusahaan dari Laporan Tahunan ini.

During the year, our shareholders resolved the change of the composition of the Board of Directors two times, the first was in the Extraordinary General Meeting of Shareholders on January 15, 2013, as proposed by our Controlling Shareholders, and the second was in the Extraordinary General Meeting of Shareholders on August 12, 2013, as a periodic change on President Director. Details on these changes are further explained in Company Profile chapter of this Annual Report.

Kedepannya, strategi kami adalah untuk terus mengembangkan usaha kami dengan secara konsisten menerapkan program-program dan proyek-proyek baru untuk meningkatkan efisiensi operasional agar menarik pelanggan baru. Hal ini termasuk rehabilitasi peralatan untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi, program penggunaan daya listrik untuk menekan penggunaan bahan bakar solar pada pembangkit listrik, dan pembelian tambahan kepala truk dan rangka gandeng saat rehabilitasi dermaga selesai. Tujuan kami adalah agar mampu menggunakan sepenuhnya kapasitas lapangan penumpukan dan meningkatkan efisiensi operasional peralatan untuk mencapai volume yang lebih tinggi.

Moving forward, our strategy is to continue to grow our business by consistently implementing new programs and projects to improve operational efficiency in order to attract new customers. This includes equipment rehabilitation to improve safety and efficiency, an electrification program to reduce use of diesel fuel in power generators, and the acquisition of additional head trucks and chassis in time for the completion of the berth rehabilitation. Our goal is to be able to fully utilize our yard capacity and improve operational efficiency of equipment to achieve higher volume.

Atas nama jajaran Direksi ijinkan saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan saya kepada manajemen dan segenap karyawan atas kerja keras dan dedikasi serta pencapaian selama tahun yang lalu. Semoga langkah penting dan capaian kita di tahun 2013 akan memotivasi kita untuk terus maju dan berkembang.

On behalf of the Board of Directors allow me to extend my appreciation and congratulations to the management and all the employees for their hard work and dedication and achievements during the past year. I sincerely hope that our important steps and achievements in 2013 will motivate us to move forward and keep growing.

Akhir kata, Direksi menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk kontribusi yang diberikan kepada Perseroan di tahun yang lalu. Kami yakin bahwa dengan mempertahankan dan meningkatkan kerjasama tim yang solid, Perseroan akan mampu untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya di tahun-tahun mendatang.

Finally, the Board of Directors would like to express our highest appreciation to the government and all stakeholders for their contributions to the Company throughout the year. We believe that by maintaining and enhancing solid teamwork, the Company will be able to maintain and improve its performance in the years to come.

Atas nama Direksi, On behalf of the Board of Directors, Jose Manuel M. De Jesus Jose Manuel M. De Jesus Presiden Direktur President Director

Page 10: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

9

PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE PT ICTSI Jasa Prima, Tbk (dahulu PT Karwell Indonesia, Tbk), (Perseroan), didirikan di Jakarta pertama kali dengan nama PT Karwell Indonesia Knitting & Garment Industry pada tanggal 18 Februari 1978.

PT ICTSI Jasa Prima, Tbk (formerly PT Karwell Indonesia, Tbk), (the Company), was incorporated in Jakarta under the name of PT Karwell Indonesia Knitting & Garment Industry on February 18, 1978.

Pada tanggal 3 Mei 2012, ICTSI Far East Pte, Ltd., sebuah anak usaha dari International Container Terminal Services Inc. yang berdomisili di Manila, Filipina, membeli 80% saham Perseroan melalui mekanisme Bursa Efek Indonesia (BEI).

On May 3, 2012, ICTSI Far East Pte, Ltd., a subsidiary of International Container Terminal Services Inc. based in Manila, Philippines, successfully acquired 80% of the Company’s shares through the mechanism of Indonesia Stock Exchange (IDX).

Pada tanggal 27 Juni 2012, para pemegang saham, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, meratifikasi perubahan dalam kegiatan usaha utama Perseroan untuk menjadi perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, pengembangan dan pengoperasian fasilitas infrastruktur maritim dan jasa terkait dan karenanya Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan diubah.

On June 27, 2012, the shareholders, through an Extraordinary General Meeting of Shareholders ratified the change in the main business of the Company to become a company that is engaged in the development, construction and operation of maritime infrastructure facilities and related services and therefore amended Article 3 of the Company’s Articles of Association.

Dalam rangka memperkuat kegiatan usaha utamanya, pada tanggal 3 Juli 2012, Perseroan mengakuisisi seluruh saham PT Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Andal, salah satu dari 16 perusahaan bongkar muat yang ditunjuk oleh PT Pelabuhan Indonesia II untuk beroperasi di pelabuhan Tanjung Priok.

In order to strengthen its main business, on July 3, 2012, the Company acquired the entire shares of PT Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Andal, one of the 16 stevedoring companies appointed by PT Pelabuhan Indonesia II to operate at Tanjung Priok port.

Kantor Perseroan berlokasi di Gedung Graha Kirana Lantai 7, Suite 701, Jl. Yos Sudarso No 88, Jakarta Utara. Kontak Perseroan adalah sebagai berikut:

The Company’s office is located at Graha Kirana Building 7th Floor, Suite 701, Jl. Yos Sudarso No. 88, Jakarta Utara. The Company’s contact details are as follows:

No. Telepon: +62 21 6531 4710 Telephone No.: +62 21 6531 4710 No. Faksimili: +62 21 6531 4711 Facsimile No.: +62 21 6531 4711 Laman: www.ijp.co.id Website: www.ijp.co.id Alamat surel: [email protected] E-mail address: [email protected]

Page 11: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

10

Sampai dengan saat ini, Perseroan tidak memiliki kantor cabang maupun kantor perwakilan.

To date, the Company has no branch office nor representative office.

VISI, KOMITMEN, DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF VISION, COMMITMENT, AND COMPETITIVE ADVANTAGE Visi dan komitmen yang kuat dari Perseroan menjadi pondasi utama tercapainya tujuan dari Perseroan untuk terus tumbuh dan memberikan nilai kepada para pemegang saham.

The vision and strong commitment of the Company serve as the main foundation for the attainment of the Company’s objectives to continue to grow and deliver value to its shareholders.

Visi Vision • Menjadi perusahaan global terkemuka dalam pengelolaan

pelabuhan serta membangun nilai pemegang saham jangka panjang.

• To be a leading global company in port management as well as building long-term shareholder value.

• Mengedepankan efisiensi, sistem transportasi dan distribusi yang terintegrasi sebagai keunggulan kompetitif untuk klien yang bergerak di bidang perdagangan.

• To promote efficient, integrated transportation and distribution systems as a competitive advantage for clients engaged in trading.

• Membangun reputasi dengan memegang teguh prinsip efisiensi, kehandalan, profesionalisme dan profitabilitas.

• To build reputation by upholding the principles of efficiency, reliability, professionalism and profitability.

• Fokus pada tujuan dan memenuhi komitmen untuk mencapai stabilitas profitabilitas.

• To focus on goals and committing to achieve stable profitability.

Komitmen Commitment • Unggul dalam pelayanan. • Service excellence. • Menjunjung prinsip kesetaraan dalam pengembalian

pemegang saham. • Upholding the principle of equality in shareholder returns.

• Memberikan peluang pertumbuhan yang baik kepada karyawan.

• Providing excellent growth opportunities to employees.

• Membangun bisnis yang sukses dan saling menguntungkan dengan perusahaan mitra.

• Building a successful business and mutually beneficial relationships with corporate partners.

Untuk itu, maka Perseroan secara berkesinambungan terus mensosialisasikan nilai-nilai keunggulan kompetitif kepada seluruh karyawan sehingga dapat terinternalisasi dalam kinerja dan produktifitas perusahaan.

Therefore, the Company on an ongoing basis continues to socialize values of competitive edge to all employees such that it can be internalized in the performance and productivity of the Company.

1. Pengalaman Internasional Rekam jejak kesuksesan dalam pembangunan pelabuhan dan manajemen pengelolaan di berbagai pelabuhan di dunia.

1. International Experience Proven track record of success in the development and

management of ports in various ports in the world.

2. Sistem Teknologi Informasi Yang Canggih Pemahaman yang menyeluruh dan komprehensif terhadap pengaplikasian sistem teknologi informasi sehingga memungkinkan penetapan standar efisiensi yangtinggi dalam pengelolaan pelabuhan.

2. Advanced Information Technology Systems Thorough and comprehensive understanding of the application of information technology systems, thus enabling the establishment of high standards of efficiency in the port management.

3. Tanggap Peluang Mampu mengindentifikasi dan mengembangkan peluang investasi yang menguntungkan.

3. Responsive to Opportunities Sound ability to identify and develop profitable investment opportunities.

4. Fokus Pada Pengembangan Pasar Prioritas utama pada pengembangan pasar yang memiliki potensi terbesar yaitu pasar pelabuhan container.

4. Focus on Market Development Priority on developing market that has the greatest potential, namely port container market.

5. Keahlian Pekerja Memiliki pengalaman berstandar internasional dalam menangani manajemen tenaga kerja di banyak pelabuhan di dunia.

5. Worker Expertise On-hand international experience in labor management at many ports in the world.

KEGIATAN USAHA PERSEROAN THE COMPANY’S BUSINESS ACTIVITIES Kegiatan usaha Perseroan terbagi atas 2 bagian yaitu Kegiatan Usaha Pokok dan Kegiatan Usaha Penunjang.

The Company’s business activities consist of two parts, namely Main Business Activities and Supporting Business

Page 12: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

11

Activities.

1. Kegiatan Usaha Pokok Jasa perawatan, pemeliharaan, pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana maritime seperti pengusahaan dermaga dan atau terminal, lapangan penumpukan, jasa pemeliharaan, perawatan dan perbaikan, pengoperasian mesin-mesin serta peralatan/alat bantu teknikal, mekanikal, elektronik, timbangan khusus, komputer perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware) yang berhubungan dengan sarana dan prasarana logistik maritim serta jasa bongkar muat.

1. Main Business Activities Services on maintenance, upkeep, operation and utilization of maritime facilities and infrastructure such as concession of berth and/or terminal, container yard, services on upkeep, maintenance and repair, operation of machinery and technical, mechanical, electronic equipments/aids, special scales, computer software and hardware related to facilities and infrastructure of maritime logistics and stevedoring services.

2. Kegiatan Usaha Penunjang Kegiatan Usaha Penunjang meliputi :

2. Supporting Business Activities Supporting Business Activities comprise of :

• Menjalankan usaha di bidang pembangunan sarana dan prasarana logistik maritim;

• Facilities and infrastructures development for maritime logistics;

• Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang perdagangan dari segala macam jenis barang yang berhubungan dengan sarana dan prasarana logistik maritim;

• Trading of various goods related to maritime logistics facilities and infrastructure;

• Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang ekspedisi dan pergudangan, transportasi laut dan perairan untuk pengangkutan barang;

• Freight forwarding and warehousing, marine and water transportation for the transport of goods;

• Menjalankan kegiatan usaha dalam bidang perbengkelan, pemasangan dan penjualan, penyediaan atau sewa menyewa alat-alat berat/pesawat ringan dan suku cadangnya, perawatan, pemeliharaan dan perbaikannya yang berhubungan dengan sarana dan prasarana logistik maritim;

• Workshop, installation and sales, supply or rental of heavy equipment/light appliance and spare parts, maintenance upkeep, maintenance and repair related to maritime logistics facilities and infrastructures;

• Berusahan dalam bidang konsultasi manajemen, bisnis maupun administrasi yang berhubungan dengan usaha sarana dan prasana logistik maritim;

• Management, business and administration consulting associated with maritime logistics facilities and infrastructures;

• Penyediaan dan/atau pelayanan jasa terkait dengan pengelolaan terminal dan fasilitas logistik maritim lainnya, jasa pengerukan pelabuhan, kolam dermaga, kanal, selat dan/atau alur pelayaran laut dan jasa penunjang lainnya yang berkaitan dengan itu, atau penyediaan dan/atau pengelolaan infrastruktur dan fasilitas logistik maritim lainnya.

• Supply and/or services related to terminal and other maritime logistic facility management, dredging service of port, quay basin, channel, strait and/or shipping passage and other related supporting service, or supply and/or management of other maritime logistic infrastructure and facility.

Page 13: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

12

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Christian Razon Gonzalez, usia 39 tahun, berkewarganegaraan Filipina, Presiden Komisaris

Christian Razon Gonzalez, age 39, Filipino, President Commissioner

Bapak Gonzalez adalah Vice President dan General Manager MICT dan Kepala Wilayah Asia Pasifik. Sebelum ini, ia adalah Director General dan Chief Executive Officer MICTSL, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki ICTSI, yang mengoperasikan pelabuhan di Toamasina, Madagaskar. Saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur Victoria International Container Terminal Limited (VICT), yang baru saja memperoleh konsesi 26 tahun untuk mengembangkan dan mengoperasikan terminal peti kemas internasional ketigadi Webb Dock di Pelabuhan Melbourne.

Mr. Gonzalez is Vice-President and General Manager of MICT and Head of Asia Pacific Region. Prior to this, he was the Director General and Chief Executive Officer of MICTSL, a wholly owned subsidiary of ICTSI, which operates the port in Toamasina, Madagascar. Currently, he is a Director of Victoria International Container Terminal Limited (VICT), which was recently awarded a 26-year concession to develop and operate Melbourne’s third international container terminal at Webb Dock at the Port of Melbourne.

Dari tahun 1997 ketika ia pertama kali bergabung dengan Grup, Bapak Gonzalez bekerja di berbagai departemen operasional sebelum diangkat sebagai Asisten Manager untuk Proyek Khusus ICTSI Ltd, anak perusahaan proyek investasi asing ICTSI. Beliau menjabat Operations Manager MICT di tahun 2003. Pada tahun 2006, beliau dipercaya menjadi Chief Operating Officer dan kemudian Chief Executive Officer MICTSL. Pada tahun 2009, Bapak Gonzalez diangkat menjadi Bendahara Dewan Pembina ICTSI Foundation, Inc. Pada tahun 2010, beliau ditunjuk menjadi Direktur Bloomberry Resorts and Hotels, Inc dan The Country Club. Pada tahun 2012, Bapak Gonzalez ditunjuk sebagai Kepala Pengembangan Bisnis ICTSI untuk kawasan Asia Pasifik. Saat ini beliau adalah Presiden BIPI, Ketua Dewan SBITC, dan Direktur ICTSI Subic, DIPSSCOR, MICTSI, ICTSI (India) Private Ltd, YRDICTL and HIPS, Komisaris PT Makassar Terminal Services dan Presiden Komisaris Perseroan.

From 1997 when he first joined the Group, Mr. Gonzalez worked in various Operations departments before being appointed Assistant Manager for Special Projects of ICTSI Ltd., ICTSI’s foreign projects subsidiary. He was named MICT Operations Manager in 2003. In 2006, he was designated Chief Operating Officer and later Chief Executive Officer of MICTSL. In 2009, Mr. Gonzalez was appointed Treasurer of the Board of Trustees of ICTSI Foundation, Inc. In 2010, he was designated Director of Bloomberry Resorts and Hotels, Inc. and The Country Club. In 2012, Mr. Gonzalez was appointed as the Head of ICTSI’s Business Development for Asia Pacific region. He is currently the President of BIPI, Chairman of the Board of SBITC, and a Director of ICTSI Subic, DIPSSCOR, MICTSI, ICTSI (India) Private Ltd., YRDICTL and HIPS, Commissioner of PT Makassar Terminal Services and President Commissioner of the Company.

Bapak Gonzalez adalah lulusan Instituto de Estudios Superiores de la Empresa (IESE) Business School, sekolah pascasarjana manajemen dari University of Navarra, di Barcelona, Spanyol, di mana ia menerima Master Bilingual dalam Administrasi Bisnis. Beliau juga lulusan Administrasi Bisnis dari Pepperdine University di California.

Mr. Gonzalez is a graduate of Instituto de Estudios Superiores de la Empresa (IESE) Business School, the graduate school of management of the University of Navarra, in Barcelona, Spain, where he received his Bilingual Masters in Business Administration. He is also a graduate of Business Administration from Pepperdine University in California.

Bapak Gonzalez ditunjuk pertama kali sebagai Presiden Komisaris Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 15 Januari 2013 dan menjabat sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tersebut, sebagaimana ternyata dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No.444 tanggal 29 Januari 2013, dibuat di hadapan Dini Lastari Siburian, S.H., Notaris di Jakarta Selatan.

Mr. Gonzalez is firstly appointed as President Commissioner of the Company in January 15, 2013 Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company and served from the closing of the said Extraordinary General Meeting of Shareholders as evidenced by Deed of Statement on Company’s Meeting Resolutions No.444 dated January 29, 2013, drawn up before Dini Lastari Siburian, S.H., Notary in South Jakarta.

Bapak Gonzalez tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Komisaris lainnya, maupun dengan salah satu Direktur. Beliau adalah keponakan dari Bapak Enrique K. Razon, Jr., pemegang saham individu tertinggi dari Grup ICTSI.

Mr. Gonzalez has no affiliation with other Commissioners, or with any Director. He is a nephew of Mr. Enrique K. Razon, Jr., individual ultimate shareholder of ICTSI Group.

Page 14: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

13

Rafael Dela Cruz Consing, Jr., usia 45 tahun, berkewarganegaraan Filipina, Komisaris

Rafael Dela Cruz Consing, Jr., age 45, Filipino, Commissioner

Bapak Consing diangkat sebagai Vice President dan Bendahara ICTSI pada bulan April 2007. Saat ini beliau menjabat sebagai Bendahara ICTSI Ltd., Direktur B dari ICTSI Capital B.V. dan Royal Capital B.V., Direktur A ICON Logistiek, B.V. dan anggota Direksi anak perusahaan ICTSI sebagai berikut: Davao Integrated Port and Stevedoring Services Corp. (DIPSSCOR); Mindanao International Container Terminal Services Inc. (MICTSI); Subic Bay International Terminal Corp. (SBITC); dan ICTSI Far East Pte, Ltd. Beliau juga adalah Direktur Pakistan International Container Limited (PICT); Direktur A

Mr. Consing was appointed Vice President and Treasurer of ICTSI in April 2007. Concurrently, he is the Treasurer of ICTSI Ltd., Director B of ICTSI Capital B.V. and Royal Capital B.V., Director A of ICON Logistiek, B.V. and a member of the Board of Directors of the following ICTSI subsidiaries: Davao Integrated Port and Stevedoring Services Corp. (DIPSSCOR); Mindanao International Container Terminal Services Inc. (MICTSI); Subic Bay International Terminal Corp. (SBITC); and ICTSI Far East Pte, Ltd. He is also Director of Pakistan International Container Limited (PICT); Director A of

dari Global Container B.V.; Contecon Guayaquil S. A. (CGSA B.V.); Sociedad Puerte Industrial del Aguadulce S.A. (SPIA Columbia B.V.); Contecon Manzanillo SA de C.V. (CMSA B.V.); Tecon Suape S.A. B.V. (TSSA b.V.) dan ICTSI Cooperative U.A.

Global Container B.V.; Contecon Guayaquil S. A. (CGSA B.V.); Sociedad Puerte Industrial del Aguadulce S.A. (SPIA Columbia B.V.); Contecon Manzanillo SA de C.V. (CMSA B.V.); Tecon Suape S.A. B.V. (TSSA b.V.) and ICTSI Cooperative U.A.

Dari tahun 1999 sampai 2007, Bapak Consing mengemban berbagai peran di HSBC, sebuah perusahaan perbankan komersial global, mulai dari direktur dan Kepala Pasar Modal Utang untuk Filipina, dan kemudian untuk Asia Tenggara yang berbasis di Singapura. Jabatan terakhir beliau adalah Managing Director dan Kepala Financing Solutions Group, Asia Pasifik. Mengambil peran penting dalam sejumlah pembiayaan yang sangat strategis dan situasional dan kegiatan penasihat termasuk akuisisi dan leveraged finance, pasar modal utang, dan peringkat kredit dan penasehat modal. Bapak Consing juga memegang sejumlah jabatan di bidang investment banking dengan Bankers Trust NY / Deutsche Bank dan ING Barings. Pada tahun 1993 sampai 1995, menjabat sebagai Vice- President dan Bendahara Aboitiz & Company, Inc. dan Aboitiz Equity Ventures, Inc. Ia memulai karirnya di Bancorporation Investasi Multinasional pada bulan Juni 1989.

From 1999 to 2007, Mr. Consing assumed various roles at HSBC, a global commercial banking firm, starting as Director and Head of Debt Capital Markets for the Philippines, and subsequently for South East Asia based in Singapore. His last position was Managing Director and Head of the Financing Solutions Group, Asia Pacific. In these various roles, he became involved in a number of highly strategic and situational financing and advisory activities including acquisition and leveraged finance, debt capital markets, and credit ratings and capital advisory. Mr. Consing similarly held other positions in investment banking with Bankers Trust NY / Deutsche Bank and ING Barings. In 1993 to 1995, he was Vice-President and Treasurer of Aboitiz & Company, Inc. and Aboitiz Equity Ventures, Inc. He started his career at Multinational Investment Bancorporation in June 1989.

Bapak Consing menerima gelar A.B. dari De La Salle University, Manila.

Mr. Consing received an A.B. Degree from De La Salle University, Manila.

Bapak Consing ditunjuk pertama kali sebagai Komisaris Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 15 Januari 2013 dan menjabat sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tersebut, sebagaimana ternyata dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No.444 tanggal 29 Januari 2013, dibuat di hadapan Dini Lastari Siburian, S.H., Notaris di Jakarta Selatan.

Mr. Consing is firstly appointed as Commissioner of the Company in January 15, 2013 Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company and served from the closing of the said Extraordinary General Meeting of Shareholders as evidenced by Deed of Statement on Company’s Meeting Resolutions No.444 dated January 29, 2013, drawn up before Dini Lastari Siburian, S.H., Notary in South Jakarta.

Bapak Consing tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Komisaris lainnya, maupun dengan salah satu Direktur dan pemegang saham Perseroan.

Mr. Consing has no affiliation with other Commissioners, or with any Director and shareholder of the Company.

Page 15: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

14

Albertus Sumardi, usia 74 tahun, berkewarganegaraan Indonesia, Komisaris Independen

Albertus Sumardi, age 74, Indonesian, Independent Commissioner

Bapak Sumardi ditunjuk sebagai Komisaris Independen Perseroan pada Mei 2012. Saat ini, ia jugamerupakan Konsultan Pelabuhan Senior pada PT Diagram - Konsultan Sistem & Teknik Pelabuhan, dan Ketua Himpunan Ahli Pelabuhan Indonesia.

Mr. Sumardi was appointed as Independent Commissioner of the Company in May 2012. Presently, he is also a Senior Port Consultant of PT Diagram - Port System & Engineering Consultant, and Chairman of Indonesian Port Expert Association.

Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Pelindo IV Makassar (1988-1998), Direktur Teknik PT Pelindo I Medan (1973-1988). Dari tahun 1998-2002, beliau telah menjabat posisiposisi Komisaris dan Direktur Utama PT Pelindo III Surabaya, Presiden Komisaris PT Terminal Petikemas Surabaya. Beliau adalah anggota

Previously, he served as Managing Director of PT Pelindo IV Makassar (1988-1998), Technical Director of PT Pelindo I Medan (1973-1988). From 1998-2002, he handled different positions as Commissioner, Managing Director of PT Pelindo III Surabaya, President Commissioner of PT Terminal Petikemas Surabaya. He was a member

Asean Ports Association (1985-2001), dan International Association of Ports & Harbors (1993-2003).

of Asean Ports Association (1985-2001), and International Association of Ports & Harbors (1993-2003).

Bapak Sumardi lulus dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1964, dengan gelar Insinyur, jurusan Teknik Sipil.

Mr. Sumardi graduated from Gadjah Mada University in 1964, with a degree in Bachelor of Science, major in Civil Engineering.

Bapak Sumardi ditunjuk pertama kali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 3 Mei 2012 dan menjabat sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tersebut, sebagaimana ternyata dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No.240 tanggal 30 Mei 2012, dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., Notaris di Jakarta Utara.

Mr. Sumardi is firstly appointed as Independent Commissioner of the Company in May 3, 2012 Annual General Meeting of Shareholders of the Company and served from the closing of the said Annual General Meeting of Shareholders as evidenced by Deed of Statement on Company’s Meeting Resolutions No.240 dated May 30, 2012, drawn up before Humberg Lie, S.H., Notary in North Jakarta.

Bapak Sumardi tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Komisaris lainnya, maupun dengan salah satu Direktur dan pemegang saham Perseroan.

Mr. Sumardi has no affiliation with other Commissioners, or with any Director and shareholder of the Company.

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Jose Manuel Mantecon De Jesus, usia 49 tahun, berkewarganegaraan Filipina, Presiden Direktur

Jose Manuel Mantecon De Jesus, age 49, Filipino, President Director

ICTSI menunjuk Jose Manuel De Jesus sebagai Wakil Presiden untuk Pengembangan Bisnis-Asia pada bulan September 2008. Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur anak perusahaan ICTSI berikut: DIPSSCOR, ICTSI Subic, MICTSI, SBITC, SCIPSI, ICTSI (India) Private Ltd, HIPS, AHI, SBITHI, Cordilla Properties Holdings, Inc. NMCTS, NICTI, ICTSI Far East Pte. Ltd., GICT, AICTL dan PICT, and Presiden Direktur PT ICTSI Jasa Prima Tbk.

ICTSI appointed Jose Manuel De Jesus as Vice-President for Business Development-Asia in September 2008. Concurrently, he is Director of the following ICTSI subsidiaries: DIPSSCOR, ICTSI Subic, MICTSI, SBITC, SCIPSI, ICTSI (India) Private Ltd., HIPS, AHI, SBITHI, Cordilla Properties Holdings, Inc. NMCTS, NICTI, ICTSI Far East Pte. Ltd., GICT, AICTL and PICT, dan President Director of PT ICTSI Jasa Prima Tbk.

Sebelum penunjukannya sebagai Wakil Presiden untuk Pengembangan Bisnis-Asia, beliau adalah Direktur Pengem-

Prior to his role as Vice President for Business Development-Asia, he was Director of Business Development for

bangan Bisnis untuk Amerika. Pada tahun 2005 beliau memimpin Kelompok Pengembangan Bisnis Asia. Sebelum itu, beliau diperbantukan dan pernah menduduki jabatan seperti Direktur Perencanaan Strategis Pembangunan Kantor Wilayah ICTSI di Miami dan Dubai, dan General Manager

the Americas. In 2005, he headed the Asia Business Development Group. Before that, he was seconded and had held numerous posts such as Director for Strategic Planning of ICTSI’s Regional Development Offices in Miami and Dubai, and General Manager of Thai Laemchabang Terminals, Inc.

Page 16: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

15

Thai Laemchabang Terminals, Inc. Beliau bergabung dengan ICTSI pada tahun 1995 sebagai Asisten Eksekutif untuk Ketua.

He joined ICTSI in 1995 as Executive Assistant to the Chairman.

Bapak De Jesus adalah lulusan Teknik Manajemen Industri dari De La Salle University di Manila.

Mr. De Jesus is an Industrial Management Engineering graduate of De La Salle University in Manila.

Bapak De Jesus ditunjuk pertama kali sebagai Komisaris pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 3 Mei 2012 dan menjabat sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tersebut, sebagaimana ternyata dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No.240 tanggal 30 Mei 2012, dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., Notaris di Jakarta Utara. Kemudian, beliau ditunjuk sebagai Direktur pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 15 Januari 2013 dan menjabat sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tersebut, sebagaimana ternyata dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No.444 tanggal 29 Januari 2013, dibuat di hadapan Dini Lastari Siburian, S.H., Notaris di Jakarta Selatan. Setelah itu, beliau ditunjuk sebagai Presiden Direktur pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 12 Agustus 2013 dan menjabat sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tersebut, sebagaimana ternyata dalam Akta Berita Acara Rapat Perseroan No.59 tanggal 12 Agustus 2013, dibuat oleh Dini Lastari Siburian, S.H., Notaris di Jakarta Selatan.

Mr. De Jesus was firstly appointed as Commissioner in May 3, 2012 Annual General Meeting of Shareholders of the Company and served from the closing of the said Annual General Meeting of Shareholders as evidenced by Deed of Statement on Company’s Meeting Resolutions No.240 dated May 30, 2012, drawn up before Humberg Lie, S.H., Notary in North Jakarta. Afterward, he was appointed as Director in January 15, 2013 Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company and served from the closing of the said Extraordinary General Meeting of Shareholders as evidenced by Deed of Statement on Company’s Meeting Resolutions No.444 dated January 29, 2013, drawn up before Dini Lastari Siburian, S.H., Notary in South Jakarta. After that, he is appointed as President Director in August 12, 2013 Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company and served from the closing of the said Extraordinary General Meeting of Shareholders as evidenced by Deed of Minutes of Company Meeting No.59 dated August 12, 2013, drawn up by Dini Lastari Siburian, S.H., Notary in South Jakarta.

Sebagai Presiden Direktur Perseroan, Bapak De Jesus menangani seluruh aspek pengelolaan Perseroan.

As President Director of the Company, Mr. De Jesus handles all aspects of management of the Company.

Bapak De Jesus tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur lainnya, maupun dengan salah satu Komisaris dan pemegang saham Perseroan.

Mr. De Jesus has no affiliation with other Directors, or with any Commissioner and shareholder of the Company.

Rico Teodoro Cruz, usia 61 tahun, berkewarganegaraan Filipina, Direktur

Rico Teodoro Cruz, age 61, Filipino, Director

Bapak Rico T. Cruz ditunjuk sebagai Direktur Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 3 Mei 2012 dan menjabat sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tersebut, sebagaimana ternyata dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No.240 tanggal 30 Mei 2012, dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., Notaris di Jakarta Utara. Secara bersamaan, beliau juga menjabat sebagai Direktur PT PBM Olah Jasa Andal (Juli 2012), anak perusahaan Perseroan, dan General Manager New Muara Container Terminal Services Sdn. Bhd., anak

Mr. Rico T. Cruz was appointed as Director of the Company in May 3, 2012 Annual General Meeting of Shareholders of the Company and served from the closing of the said Annual General Meeting of Shareholders as evidenced by Deed of Statement on Company’s Meeting Resolutions No.240 dated May 30, 2012, drawn up before Humberg Lie, S.H., Notary in North Jakarta. Concurrently, he is also a Director of PT PBM Olah Jasa Andal (July 2012), a subsidiary of the Company, and the General Manager of New Muara Container Terminal Services Sdn. Bhd.,

perusahaan International Container Terminal Services, Inc. di Brunei Darussalam.

a subsidiary of International Container Terminal Services, Inc. in Brunei Darussalam.

Jabatan-jabatan Bapak Cruz sebelumnya, antara lain, adalah: Terminal Manager, Manila International Container Terminal (2007-2009); General Manager, PT Makassar Terminal Services (2003-2007); General Manager, Subic Bay International Terminal Corp. (2005-2006); and General Manager, South Cotabato Integrated Port Services, Inc. (2000-2003).

Mr. Cruz’s previous positions, among others, include: Terminal Manager, Manila International Container Terminal (2007-2009); General Manager, PT Makassar Terminal Services (2003-2007); General Manager, Subic Bay International Terminal Corp. (2005-2006); and General Manager, South Cotabato Integrated Port Services, Inc. (2000-2003).

Bapak Cruz lulus dengan gelar Sarjana di bidang Administrasi Bea Cukai dari Philippine Maritime Institute.

Mr. Cruz graduated with a Bachelor of Science degree in Customs Administration from the Philippine Maritime Institute.

Page 17: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

16

Bapak Cruz tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur lainnya, maupun dengan salah satu Komisaris dan pemegang saham Perseroan.

Mr. Cruz has no affiliation with other Directors, or with any Commissioner and shareholder of the Company.

Doli Parluhutan Situmeang, usia 48 tahun, berkewarganegaraan Indonesia, Direktur Tidak Terafiliasi

Doli Parluhutan Situmeang, age 48, Indonesian, Non-Affiliated Director

Bapak Doli P. Situmeang ditunjuk sebagai Direktur Tidak Terafiliasi pada pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 3 Mei 2012 dan menjabat sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tersebut, sebagaimana ternyata dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No.240 tanggal 30 Mei 2012, dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., Notaris di Jakarta Utara.

Mr. Doli P. Situmeang was appointed as Non-Affiliated Director in May 3, 2012 Annual General Meeting of Shareholders of the Company and served from the closing of the said Annual General Meeting of Shareholders as evidenced by Deed of Statement on Company’s Meeting Resolutions No.240 dated May 30, 2012, drawn up before Humberg Lie, S.H., Notary in North Jakarta.

Bapak Situmeang adalah advokat dengan latar belakang pendidikan hukum bidang kegiatan ekonomi dan telah menyelesaikan program pendidikannya hingga tingkat pasca sarjana di Universitas Indonesia.

Mr. Situmeang is an advocate with business law education background and has completed his post graduate studies from University of Indonesia.

Dalam bidang profesi hukum, Bapak Situmeang memiliki ijin dan berkompetensi untuk menangani hal-hal yang berkaitan dengan pasar modal, kepailitan, kurator dan kepengurusan boedel pailit. Selain berkegiatan di bidang hukum, beliau juga berkegiatan di bidang perhubungan laut, khususnya dalam bidang kepelabuhanan. Beliau juga memiliki sertifikasi sebagai Ahli Kepelabuhanan Indonesia.

In legal profession, Mr. Situmeang is certified and competent to deal with matters related to capital market, bankruptcy, receivership and administration of bankruptcy asset. Besides legal professional works, he is also active in sea transportation area, particularly in maritime port activities. He is also a Certified Indonesian Port Expert Professional.

Bapak Situmeang tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur lainnya, maupun dengan salah satu Komisaris dan pemegang saham Perseroan.

Mr. Situmeang has no affiliation with other Directors, or with any Commissioner and shareholder of the Company.

Jerome Acurantes Saludo, usia 47 tahun, berkewarganegaraan Filipina, Direktur

Jerome Acurantes Saludo, age 47, Filipino, Director

Bapak Saludo bergabung dengan Perseroan pada bulan November 2012 sebagai Chief Financial Officer. Beliau ditunjuk sebagai Direktur Tidak Terafiliasi pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 15 Januari 2013 dan menjabat sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tersebut, sebagaimana ternyata dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No.444 tanggal 29 Januari 2013, dibuat di hadapan Dini Lastari Siburian, S.H., Notaris di Jakarta Selatan. Beliau kehilangan status Tidak Terafiliasi pada tanggal 20 Februari

Mr. Saludo joined the Company in November 2012 as Chief Financial Officer. He was then appointed as Non-Affiliated Director in January 15, 2013 Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company and served from the closing of the said Extraordinary General Meeting of Shareholders as evidenced by Deed of Statement on Company’s Meeting Resolutions No.444 dated January 29, 2013, drawn up before Dini Lastari Siburian, S.H., Notary in South Jakarta. He lose his Non-Affiliated status on February 20, 2013 when he was appointed as Director of PT PBM Olah

2013, saat beliau ditunjuk sebagai Direktur PT PBM Olah Jasa Andal, anak perusahaan yang seluruhnya dimiliki oleh Perseroan.

Jasa Andal, wholly owned subsidiary of the Company.

Sebelumnya, Bapak Saludo bekerja pada Grup Kuok sejak 1999 sampai 2011 sebagai Manajer Keuangan dan Akuntansi, dan Manajer Senior Kepegawaian dan Administrasi PT Pemukasakti Manisindah dan Manajer Keuangan dan Akuntansi PT Kerry Plantation Services

Previously, Mr. Saludo worked with Kuok Group from 1999 to 2011 as Finance and Accounting Manager, and Senior HR and Administration Manager of PT Pemukasakti Manisindah and Finance and Accounting Manager of PT Kerry Plantation Services Indonesia. He was with Salim Group from 1992 to

Page 18: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

17

Indonesia. Beliau bekerja pada Grup Salim sejak 1992 sampai 1998 sebagai Manajer Keuangan dan Akuntansi PT Sweet Indolampung dan PT Indolampung Perkasa dan sebagai Audit Internal Penasihat Teknis PT Inti Salim Corpora. Beliau telah bekerja di KAP SGV & Co. selama sekitar 4 tahun sebelum bekerja di Indonesia.

1998 as Finance and Accounting Manager of PT Sweet Indolampung and PT Indolampung Perkasa and as Internal Audit Technical Advisor of PT Inti Salim Corpora. He had worked with SGV & Co. CPAs for at least 4 years before venturing into Indonesia.

Bapak Saludo, seorang Publik Akuntan Bersertifikat, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, jurusan Akuntansi dari Ateneo de Davao University pada bulan Maret 1987.

Mr. Saludo, a Certified Public Accountant, obtained his Bachelor of Science in Commerce degree, major in Accounting from Ateneo de Davao University in March 1987.

Bapak Saludo tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur lainnya, maupun dengan salah satu Komisaris dan pemegang saham Perseroan.

Mr. Saludo has no affiliation with other Directors, or with any Commissioner and shareholder of the Company.

Jose Joel Maghinang Sebastian, usia 50 tahun, berkewarganegaraan Filipina, Direktur

Jose Joel Maghinang Sebastian, age 50, Filipino, Director

Bapak Sebastian bergabung dengan ICTSI sebagai Vice-President dan Controller pada bulan September 2008. Saat ini beliau menjabat sebagai Vice-President dan Controller ICTSI Ltd, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki ICTSI. Beliau adalah Direktur anak perusahaan ICTSI berikut: SBITHI, SCIPSI, BIPI, Cordilla Properties Holdings, Inc, TICT, ICTSI ME JLT, ICTSI Africa Pty Ltd, BICT, ICTSI India, PT ICTSI Jasa Prima, Tbk; dan Lekki International Container Terminal Services LFTZ Enterprise. Beliau adalah juga Bendahara SCIPSI, DIPSSCOR dan ICTSI Subic, Inc. dan

Mr. Sebastian joined ICTSI as Vice-President and Controller in September 2008. Concurrently, he is the Vice-President and Controller of ICTSI Ltd., a wholly owned subsidiary of ICTSI. He is a Director of the following subsidiaries of ICTSI: SBITHI; SCIPSI; BIPI; Cordilla Properties Holdings, Inc.; TICT; ICTSI ME JLT; ICTSI Africa Pty. Ltd.; BICT; ICTSI India; PT ICTSI Jasa Prima, Tbk; and Lekki International Container Terminal Services LFTZ Enterprise. He is also Treasurer of SCIPSI, DIPSSCOR and ICTSI Subic, Inc. and a Director A of RCBV, ICON Logistiek B.V., Global Container B.V., CGSA B.V., SPIA

Direktur A dari RCBV, ICON Logistiek B.V., Global Container B.V., CGSA B.V., SPIA Colombia B.V., CMSA B.V., TSSA B.V., dan ICTSI Cooperatief U.A.

Colombia B.V., CMSA B.V., TSSA B.V., and ICTSI Cooperatief U.A.

Bapak Sebastian dahulu bekerja di SGV & Co. selama 20 tahun, termasuk di dalamnya sembilan tahun sebagai Rekan, sampai tahun 2008. Keahliannya meliputi audit perusahaan tercatat dalam industri telekomunikasi, jasa pelabuhan, perkapalan, real estate, ritel, pembangkit listrik dan distribusi, manufaktur, dan industry media dan hiburan.

Mr. Sebastian worked with SGV & Co. for 20 years, including nine years as Partner, until 2008. His expertise includes audits of publicly-listed companies in the telecommunications, port services, shipping, real estate, retail, power generation and distribution, manufacturing, and media and entertainment industries.

Bapak Sebastian adalah Akuntan Publik Bersertifikat. Beliau lulus dari De La Salle University, Manila pada tahun 1983 dengan gelar Sarjana Ekonomi di jurusan Akuntansi. Beliau juga mengikuti Accelerated Development Programme di University of New South Wales pada tahun 1996.

Mr. Sebastian is a Certified Public Accountant. He graduated from the De La Salle University, Manila in 1983 with a degree in Bachelor of Science in Commerce major in Accounting. He also attended the Accelerated Development Programme of the University of New South Wales in 1996.

Bapak Sebastian tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direktur lainnya, maupun dengan salah satu Komisaris dan pemegang saham Perseroan.

Mr. Sebastian has no affiliation with other Directors, or with any Commissioner and shareholder of the Company.

Page 19: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

18

SUSUNAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI SESUAI DENGAN KEPUTUSAN RUPST TANGGAL 3 MEI 2012

COMPOSITION OF MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS ACCORDING TO THE AGMS DATED 3 MAY 2012

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Edgardo Q. Abesamis, Presiden Komisaris Edgardo Q. Abesamis, President Commissioner Jose Manuel Mantecon De Jesus, Komisaris Jose Manuel Mantecon De Jesus, Commissioner Albertus Sumardi, Komisaris Independen Albertus Sumardi, Independent Commissioner DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Lasmar Lasmarias Edullantes, Presiden Direktur Lasmar Lasmarias Edullantes, President Director Rico Teodoro Cruz, Direktur Rico Teodoro Cruz, Director Doli Parluhutan Situmeang, Direktur Tidak Terafliasi Doli Parluhutan Situmeang, Non-Afliated Director Ridwan Halim, Direktur Tidak Terafliasi Ridwan Halim, Non-Afliated Director SUSUNAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI SESUAI DENGAN KEPUTUSAN RUPSLB TANGGAL 15 JANUARI 2013

COMPOSITION OF MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS ACCORDING TO THE EGMS DATED 15 JANUARY 2013

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Christian Razon Gonzalez, Presiden Komisaris Christian Razon Gonzalez, President Commissioner Rafael Dela Cruz Consing, Jr., Komisaris Rafael Dela Cruz Consing, Jr., Commissioner Albertus Sumardi, Komisaris Independen Albertus Sumardi, Independent Commissioner DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Lasmar Lasmarias Edullantes, Presiden Direktur Lasmar Lasmarias Edullantes, President Director Rico Teodoro Cruz, Direktur Rico Teodoro Cruz, Director Doli Parluhutan Situmeang, Direktur Tidak Terafliasi Doli Parluhutan Situmeang, Non-Afliated Director Jerome Acurantes Saludo, Direktur Tidak Terafliasi Jerome Acurantes Saludo, Non-Afliated Director Jose Manuel Mantecon De Jesus, Direktur Jose Manuel Mantecon De Jesus, Director Jose Joel Maghinang Sebastian, Direktur Jose Joel Maghinang Sebastian, Director SUSUNAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI SESUAI DENGAN KEPUTUSAN RUPSLB TANGGAL 12 AGUSTUS 2013

COMPOSITION OF MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS ACCORDING TO THE EGMS DATED 12 AGUSTUS 2013

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Christian Razon Gonzalez, Presiden Komisaris Christian Razon Gonzalez, President Commissioner Rafael Dela Cruz Consing, Jr., Komisaris Rafael Dela Cruz Consing, Jr., Commissioner Albertus Sumardi, Komisaris Independen Albertus Sumardi, Independent Commissioner DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Jose Manuel Mantecon De Jesus, Presiden Direktur Jose Manuel Mantecon De Jesus, President Director Rico Teodoro Cruz, Direktur Rico Teodoro Cruz, Director Doli Parluhutan Situmeang, Direktur Tidak Terafliasi Doli Parluhutan Situmeang, Non-Afliated Director Jerome Acurantes Saludo, Direktur Jerome Acurantes Saludo, Director Jose Joel Maghinang Sebastian, Direktur Jose Joel Maghinang Sebastian, Director Per tanggal 31 Desember 2013, Perseroan dan Entitas Anak memiliki 160 karyawan, yang terdiri dari 150 karyawan laki-laki (93,75%) dan 10 karyawan perempuan (6,25%). Dari latar belakang pendidikan: 13 karyawan (8,125%) memiliki gelar Sarjana dan Paska Sarjana Strata 2; 14 karyawan (8,75%) memiliki gelar Diploma; 109 karyawan (68,125%) lulusan SMA dan sekolah kejuruan setingkat SMA; 22 karyawan (13,75%) lulusan SMP; dan 2 karyawan (1,25%) lulusan SD.

On December 31, 2013, the Company and Subsidiaries have 160 employees, comprising of 150 male (93.75%) and 10 female (6.25%) employees. By education background: 13 employees (8.125%) hold Bachelor and Masters degrees; 14 employees (8.75%) hold Diploma degree; 109 employees (68.125%) hold senior high school and same level vocational school diplomas; 22 employees (13.75%) hold junior high school diploma; and 2 employee (1.25%) hold elementary school diploma.

Pada tahun 2013, Perseroan belum melakukan pengembangan kompetensi terhadap karyawannya.

In 2013, the Company has not carried out any competency development to its employees.

Page 20: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

19

Per tanggal 31 Desember 2013, para pemegang saham Perusahaan dan persentase kepemilikan mereka adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2013, the Company’s shareholders and their percentage of ownership are as follows:

Pemegang Saham Jumlah Saham Ditempatkan dan

Disetor Penuh Total Issued and

Fully Paid-up Shares

Persentase Kepemilikan

Percentage of Ownership

Jumlah Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh

(dalam USD) Total Issued and Fully Paid-up

Capital (in USD)

Shareholders

ICTSI Far East Pte. Ltd 470.830.500 80,19% 25.900.261 ICTSI Far East Pte. Ltd Masyarakat Lainnya

(Kepemilikan di bawah 5% setiap pihak)

116.322.200 19,81% 6.398.854 Public (Ownership less than

5%) Total 587.152.700 100,00% 32.299.115 Total

Pemilik saham mayoritas Perseroan dan pemegang saham pengendali, baik secara langsung maupun tidak langsung, hingga pemilik perorangan adalah sebagai berikut:

The Company’s majority and controlling shareholders, either directly and indirectly, including individual shareholders are as follows:

Enrique K. Razon, Jr. Pemilik 61,4% saham per 31 Desember 2013

Owner of 61,4% shares as of 31 December 2013

International Container Terminal Services, Inc. (ICTSI) Perusahaan tercatat di Bursa Efek Filipina

A Company listed on the Philippine Stock Exchange

International Container Terminal Holdings, Inc.

ICTSI Ltd.

ICTSI Far East Pte. Ltd. Pemegang 80,19% saham PT ICTSI Jasa Prima, Tbk Holder of 80.19% shares of PT ICTSI Jasa Prima, Tbk

PT ICTSI Jasa Prima, Tbk STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATIONAL STRUCTURE

Dewan Komisaris / Board of Commissioners Komite Audit / Audit Committee Christian R Gonzalez, Presiden Komisaris Albertus Sumardi, Ketua Rafael DC Consing Jr, Komisaris Sandy Alzul Alipio Anggota Albertus Sumardi, Komisaris Independen Catherine Dagon Panilla, Anggota Direksi / Board of Directors Jose Manuel M De Jesus, Presiden Direktur Jerome A. Saludo, Direktur Rico T. Cruz, Direktur J. Joel M. Sebastian, Direktur Doli P. Situmeang, Direktur

Sekretaris Perusahaan Terminal Manajer Tanjung Priok Unit Audit Internal / Internal Audit

Wesly EP Situmeang Ian R Paradies Arlyn Lacanienta-McDonald

Manajer Kantor Manajer Akunting Rini Herawaty Marlyna Wihardja

Page 21: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

20

ENTITAS ANAK PERSEROAN THE COMPANY’S SUBSIDIARIES Per tanggal 31 December 2013, Perseroan memiliki anak perusahaan sebagai berikut:

As of December 31, 2013, the Company has ownership interests in the following subsidiaries:

Entitas Anak Perusahaan Subsidiary

Tahun Beroperasi Secara Komersial

Start of Commercial Operations

Kegiatan Usaha Business Activities

Persentase Kepemilikan Efektif (%)

Efective Percentage of Ownership (%)

2013 PT PBM Olah Jasa Andal

1986 Bongkar Muat Stevedoring

99,99

PT Karinwashindo Centralgraha

Tidak Beroperasi Secara Komersial Dormant

Perdagangan, Pembangunan, Pengangkutan, Agrobisnis, dll. Trading, Development, Transportation, Agribusiness, and others.

99,97

PT Karya Investama Indonesia

Tidak Beroperasi Secara Komersial Dormant

Pembangunan, Perdagangan, Perindustrian, Pengangkutan Darat, Perbengkelan, dll. Development, Trading, Industrial, Land Transportation, Repair Shop, and others.

99,00

Semua entitas anak perusahaan di atas berdomisili di Graha Kirana Building Lantai 7, Suite 701, Jl. Yos Sudarso No. 88, Jakarta Utara.

All the said subsidiaries are domiciled in Graha Kirana Building 7th Floor, Suite 701, Jl. Yos Sudarso No. 88, Jakarta Utara.

KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM CHRONOLOGICAL LISTING OFSHARES

Tanggal Pencatatan Date of Listing

Pencatatan Saham Listed Shares

Jumlah Penambahan / Pengurangan Saham Total Additions / Disposal of Shares

Jumlah Akumulasi Saham Total Accumulated Shares

27 Juli 2001 Warrant 2.152.700 587.152.700 5 Juni 1997 HMETD 390.000.000 585.000.000 19 Agustus 1996 Bonus Shares 65.000.000 195.000.000 19 Agustus 1996 Stock Split 65.000.000 130.000.000 20 Desember 1994 Company Listing 45.000.000 65.000.000 20 Desember 1994 IPO 20.000.000 20.000.000

Saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). The Company’s shares are listed on the Indonesia Stock

Exchange (IDX). LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL CAPITAL MARKET-SUPPORTING INSTITUTION Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal:

The name and address of the agency and/or professions supporting the capital market:

Kantor Akuntan Publik: Purwantono, Suherman & Surya (Member of Ernst & Young) Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, Lantai 7 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53, Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62 21 5289 5000 Fax: +62 21 5289 4000 www.ey.com/id

Public Accountant: Purwantono, Suherman & Surya (Member of Ernst & Young) Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52 - 53 Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62 21 5289 5000 Fax: +62 21 5289 4000 www.ey.com/id

Jasa yang diberikan: mengaudit buku-buku dan catatan-catatan Perseroan

Service rendered: auditing the Company’s books and records.

Periode penugasan yang telah dilakukan: 1 tahun Honor: US$ 57.000.

Period of assignment: 1 year Fee: US$ 57,000.

Page 22: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

21

Biro Administrasi Efek: PT Raya Saham Registra Gedung Plaza Sentral, Lt.2 Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48 Jakarta 12930 - Indonesia Telp. 021-2525666 Fax. 021-2525028 [email protected] www.registra.co.id

Share Registrar: PT Raya Saham Registra Gedung Plaza Sentral, 2nd Floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 47-48 Jakarta 12930 - Indonesia Tel: + 61 21 2525666 Fax: + 61 21 2525028 [email protected] www.registra.co.id

Jasa yang diberikan: melakukan pencatatan dan memelihara daftar pemegang saham

Service rendered: recording and administering register of shareholders

Periode penugasan yang telah dilakukan: 1 Januari 2012 - 31 Desember 2014

Period of assignment: January 1, 2012 - December 31, 2014

Honor : Rp 25.000.000 / per tahun Rp 5.000.000 / per RUPS

Fee : Rp 25,000,000 / per annum Rp 5,000,000 / per GMS

Page 23: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

22

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

TINJAUAN UMUM GENERAL OVERVIEW Sebagaimana dilansir oleh Biro Pusat Statistik, perekonomian Indonesia tumbuh kurang dari 6%. Hal ini pertama kali terjadi setelah tahun 2009. Dan berdasarkan Statistik yang dirilis oleh BPS, di tahun 2013 ekspor mengalami penurunan menjadi 3,92% dan impor turun menjadi 2,64%. Namun faktor-faktor yang membuat Indonesia tetap sebagai tujuan investasi adalah fundamental ekonomi yang sehat, sumber daya alam yang kaya, dasar demografi yang dinamis, dan perkembangan pasar domestik yang baik. Hal-hal tersebut akan terus mempengaruhi operasional dan kinerja keuangan Perseroan.

As reported by the country’s Central Statistic Agency, Indonesia’s economy grew less than 6%. The first time it happened since 2009. And based on data released by BPS-Statistic, exports declined 3.92% and imports declined 2.64% in 2013. But the factors which makes Indonesia a positive investment climate like its healthy economic fundamentals, rich natural resources, dynamic demographic foundation, and good development of domestic market. These will continually influence the Company’s operational and financial performance.

Di 2013, pekerjaan rehabilitasi Dermaga 302-303 dimulai kembali dan kedalaman kolam sandar di sisi Dermaga 301-303 dikeruk hingga minus 12 meter. Pekerjaan rehabilitasi, bagaimanapun, telah mengurangi kemampuan PT PBM Olah Jasa Andal (OJA), anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Perseroan, untuk menangani kapal-kapal besar dari Maersk dan untuk beroperasi seefisien mungkin. Untuk tahun ini, jumlah kapal yang bersandar per bulannya dan volume TEU berkurang dibandingkan dengan tahun 2012. Pendapatan berkurang menjadi US$ 2.638.464 di 2013 dari US$ 3.148.079 sebelumnya.

In 2013, the rehabilitation works on Berths 302-303 re-commenced and draft of quay basin alongside Berths 301-303 were dredged to minus 12 meters. The rehabilitation works, however, reduced the ability of PT PBM Olah Jasa Andal (OJA), wholly owned subsidiary of the Company, to handle large vessels from Maersk and operate as efficiently as it should. For the year, total vessel calls per month and TEU volume reduced compared to 2012. Revenues reduced to US$ 2,638,464 in 2013 from US$ 3,148,079 before.

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA SEGMENT OPERATION OVERVIEW Sebagai salah satu perusahaan pengembangan, pembangunan, dan pengoperasian sarana dan prasana kelautan di Indonesia, Perseroan fokus pada aktivitas jasa pemeliharaan, pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana maritim serta jasa bongkar muat. Dengan pengalaman internasional dalam pembangunan dan pengelolaan pelabuhan di beberapa negara di dunia, Perseroan berkomitmen untuk menjadi bagian dari pertumbuhan dan pengembangan pelabuhan di Indonesia.

As one of the companies engaged in the development, construction, and operation of maritime facilities and infrastructures in Indonesia, the Company has its focus on operation and exploitation of maritime infrastructures and stevedoring services. With international experience in the development and management of ports in several countries around the world, the Company is committed to be a part of the growth and development of ports in Indonesia.

Pada tahun 2012 ICTSI Far East Pte. Ltd. memasuki pasar modal melalui akuisisi terhadap PT ICTSI Jasa Prima, Tbk (dahulu PT Karwell Indonesia, Tbk), perusahaan tercatat pada Bursa Efek Indonesia yang dahulu bergerak di industry garmen. Dalam tahun ini, setelah mengubah kegiatan usaha utama menjadi perusahaan logistik dan infrastruktur maritim, Perseroan juga mengakuisisi PT PBM Olah Jasa Andal (OJA), sebuah perusahaan bongkar muat yang telah beroperasi sejak tahun 1986, sehingga perubahan signifikan pada Laporan-Laporan Posisi Keuangan, Laba Rugi Komprehensif dan Arus Kas masih didominasi oleh kegiatan usaha yang dilakukan oleh OJA untuk tahun 2013.

In 2012, ICTSI Far East Pte. Ltd. entered the capital market through the acquisition of PT ICTSI Jasa Prima, Tbk (formerly PT Karwell Indonesia, Tbk), a publicly-listed company whose business was in the garments industry. During the year, after changing its core business into a maritime, logistics and infrastructure company, the Company also acquired PT PBM Olah Jasa Andal (OJA), a stevedoring company which has been in operation since 1986, hence the significant fluctuations in the Statements of Financial Position, Comprehensive Income, and Cash Flows are still dominated by the business activities conducted by OJA for the year 2013.

Di Juni 2013, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki, PT PBM Olah Jasa Andal (OJA), menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) untuk pelayanan bongkar muat di Dermaga 300, 301, 302 dan 303 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Indonesia. Pelindo II berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan rehabilitasi pada Dermaga 302-303 sebelum perhitungan masa 15 tahun dimulai. OJA wajib membeli 30 kepala truk dan rangka baru untuk digunakan dalam kegiatan bongkar muat. Karena rehabilitasi dermaga diperkirakan akan selesai di kuartal ketiga

In June 2013, the wholly owned subsidiary, PT PBM Olah Jasa Andal (OJA), signed a cooperation agreement with PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) for stevedoring services at Berths 300, 301, 302 and 303 in Tanjung Priok Port, Jakarta, Indonesia. Pelindo II committed to complete the rehabilitation works on Berths 302-303 before the 15 year count starts. OJA will buy 30 new head trucks and chassis for use in stevedoring activities. With the projected completion of wharf rehabilitation by 3rd quarter of 2014, revenue decline is expected to continue to affect the year 2014 operating results. But in the months

Page 24: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

23

tahun 2014, penurunan pendapatan diperkirakan akan terus pada hasil operasi tahun 2014. Tetapi di bulan-bulan selanjutnya setelah penyelesaian rehabilitasi dermaga, kami mengharapkan perputaran balik di pendapatan kotor dan hasil operasional khususnya mulai tahun 2015.

proceeding after the completion of wharf rehabilitation, we expect turnaround both in gross revenue and operating results particularly starting in the year 2015.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN ANALYSIS OF FINANCIAL PERFORMANCE LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

Dalam USD In USD Deskripsi 2013 2012

(Disajikan kembali / As restated)

2011 (Disajikan kembali /

As restated) Description

Aset Lancar 1.669.140 4.129.522 137.372 Current Assets Aset Tidak Lancar 53.265.747 51.789.941 1.286.137 Non-Current Assets Total Aset 54.934.887 55.919.463 1.423.509 Total Assets Liabilitas Jangka Pendek 61.603.214 57.936.034 1.403.447 Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang 208.361 164.754 7.253.026 Non-Current Liabilities Total Liabilitas 61.811.575 58.100.788 8.656.473 Total Liabilities Defisiensi Modal, Neto (6.876.688) (2.181.325) (7.232.964) Capital Deficiency, Net Total Liabilitas Setelah Dikurangi Defisiensi Modal

54.934.887 55.919.463 1.423.509 Total Liabilities Net of Capital Deficiency

Total Aset Total Assets Di tahun 2012, Total Aset Perseroan sebesar USD 55,92 juta, terdiri dari 7,4% Aset Lancar dan 92,6% Aset Tidak Lancar. Nilai Total Aset ini meningkat tajam dari USD 1,42 juta pada tahun 2011. Hal ini disebabkan oleh akuisisi PT PBM Olah Jasa Andal yang dilakukan oleh Perseroan. Dampak dari perubahan ini adalah Perseroan memiliki anak perusahaan yang beroperasi secara komersial dengan aset yang terkonsolidasi dengan laporan keuangan Perseroan.

In 2012, the Company’s Total Assets amounted to USD 55.92 million, consisting of 7.4% Current Assets and 92.6% Non-Current Assets. Total Assets increased significantly from USD 1.42 million in 2011. This is caused by acquisition of PT PBM Olah Jasa Andal carried out by the Company. Impact of this change is the Company owns a commercially operating subsidiary which assets are consolidated to financial statements of the Company.

Kemudian, di tahun 2013, Total Aset Perseroan sebesar USD 54,93 juta, terdiri dari 3,0% Aset Lancar dan 97,0% Aset Tidak Lancar. Total Aset menurun sebesar USD 0,984 juta pada tahun 2013 disebabkan oleh kerugian operasi di tahun ini.

Later, in 2013, the Company’s Total Assets amounted to USD 54.93 million, consisting of 3.0% Current Assets and 97.0% Non-Current Assets. Total Assets decreased by USD 0.984 million in 2013 attributable to operating losses for the year.

Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar Current Assets and Non-Current Assets Aset Lancar naik dari hanya USD 137,37 ribu pada tahun 2011 menjadi USD 4,13 juta di tahun 2012, sedangkan Aset Tidak Lancar juga meningkat menjadi USD 51,79 juta dari USD 1,29 juta di tahun 2011. Hal ini disebabkan oleh akuisisi PT PBM Olah Jasa Andal yang dilakukan oleh Perseroan. Dampak dari perubahan ini adalah Perseroan memiliki anak perusahaan yang beroperasi secara komersial dengan aset yang terkonsolidasi dengan laporan keuangan Perseroan.

Current Assets increased from USD 137.37 thousand in 2011 to USD 4.13 million in 2012, while Non-Current Assets also increased to USD 51.79 million, from USD 1.29 million in 2011. This is caused by acquisition of PT PBM Olah Jasa Andal carried out by the Company. Impact of this change is the Company owns a commercially operating subsidiary which assets are consolidated to financial statements of the Company.

Kemudian, Aset Lancar turun dari USD 4,13 juta di tahun 2012 menjadi USD 1,67 juta di 2013, tetapi Aset Tidak Lancar naik menjadi USD 53,27 juta di tahun 2013 dibandingkan dengan USD 51,79 juta di tahun 2012 disebabkan oleh penambahan belanja modal ketika 6 (enam) unit RTG dipersiapkan dan diterima.

Later, Current Assets decreased from USD 4.13 million in 2012 to USD 1.67 million in 2013, but Non-Current Assets increased to USD 53.27 million in 2013 compared to USD 51.79 million in 2012 due to the additions in capital expenditure when the 6 (six) units of RTGs were commissioned and accepted.

Total Liabilitas Total Liabilities Total Liabilitas Perseroan pada tahun 2012 mencapai USD 58,10 juta yang didominasi sebagian besar oleh Liabilitas Jangka Pendek sebesar USD 57,94 juta atau 99,7%, sedangkan Liabilitas Jangka Panjang sebesar USD 164,75 ribu atau 0,3%. Total Liabilitas Perseroan meningkat 571,2% dari tahun 2011 yang tercatat sebesar USD 8,66 juta. Hal ini disebabkan oleh akuisisi PT PBM Olah Jasa Andal yang

The Company’s Total Liabilities in 2012 amounted to USD 58.10 million. This was dominated by Current Liabilities of USD 57.94 million or 99.7% of total Liabilities, while Non-Current Liabilities amounted to USD 164.75 thousand or 0.3% of Total Liabilities. In 2012, Total Liabilities increased by 571.2% from 2011 which amounted to USD 8.66 million. This is caused by acquisition of PT PBM Olah Jasa Andal carried

Page 25: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

24

dilakukan oleh Perseroan dan pendanaan kegiatan operasional melalui pinjaman dari pemegang saham Perseroan. Dampak dari perubahan ini adalah Perseroan memiliki anak perusahaan yang beroperasi secara komersial dengan aset yang terkonsolidasi dengan laporan keuangan Perseroan.

out by the Company and financing operation activities from shareholder’s loan of the Company. Impact of this change is the Company owns a commercially operating subsidiary which assets are consolidated to financial statements of the Company.

Kemudian, Total Liabilitas pada tahun 2013 mencapai USD 61,81 juta yang didominasi sebagian besar oleh Liabilitas Jangka Pendek sebesar USD 61,60 juta atau 99,7% dari Total Liabilitas, sedangkan Liabilitas Jangka Panjang sebesar USD 208,36 ribu atau 0,3%. Total Liabilitas Perseroan meningkat 6,4% dari tahun 2012 yang disebabkan oleh tambahan uang muka di 2013 dari pemegang saham utama.

Later, the Company’s Total Liabilities in 2013 amounted to USD 61.81 million. This was dominated by Current Liabilities of USD 61.60 million or 99.7% of Total Liabilities, while Non-Current Liabilities amounted to USD 208.36 thousand or 0.3% of Total Liabilities. Total Liabilities increased by 6.4% from 2012 brought about by additional advances in 2013 from the substantial shareholder.

Liabilitas Jangka Pendek dan Liabilitas Jangka Panjang Current Liabilities and Non-Current Liabilities Liabilitas Jangka Pendek meningkat dari sebesar USD 1,40 juta di tahun 2011 menjadi USD 57,94 juta di tahun 2012. Liabilitas Jangka Panjang sebesar USD 164,75 ribu menurun 97,73% dari USD 7,25 juta di tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh pembayaran hutang-hutang bank PT PBM Olah Jasa Andal sebelum diakusisi oleh Perseroan, dan pendanaan kegiatan operasional melalui pinjaman dari pemegang saham Perseroan. Dampak dari perubahan ini adalah Perseroan memiliki anak perusahaan yang beroperasi secara komersial dengan aset yang terkonsolidasi dengan laporan keuangan Perseroan.

Current Liabilities increased from USD 1.40 million in 2011 to USD 57.94 million in 2012. In 2012, Non-Current Liabilities amounted to USD 164.75 thousand or decreased by 97.73% from USD 7.25 million in 2011. This is caused by PT PBM Olah Jasa Andal bank loan settlement before acquired by the Company, and financing the operation activities from shareholder’s loan of the Company. Impact of this change is the Company owns a commercially operating subsidiary which assets are consolidated to financial statements of the Company.

Kemudian, Liabilitas Jangka Pendek meningkat dari sebesar USD 57,94 juta di tahun 2012 menjadi USD 61,60 juta di tahun 2013. Liabilitas Jangka Panjang sebesar USD 208,36 ribu atau naik 26,5% dari USD 164,75 ribu di tahun 2012.

Later, Current Liabilities increased from USD 57.94 million in 2012 to USD 61.60 million in 2013. In 2013, Non-Current Liabilities amounted to USD 208.36 thousand or increased by 26.5% from USD 164.75 thousand in 2012.

Defisiensi Modal, Neto Capital Deficiency, Net Defisiensi Modal, Neto Perseroan pada tahun 2012 mencapai minus USD 2,18 juta, meningkat jauh dibandingkan tahun 2011 yang tercatat sebesar minus USD 7,23 juta. Hal ini disebabkan oleh menurunnya Akumulasi Kerugian dari defisit USD 40,15 juta di tahun 2011 menjadi defisit USD 34,21 juta di tahun 2012. Dampak dari perubahan ini adalah Perseroan memiliki anak perusahaan yang beroperasi secara komersial dengan struktur permodalan yang kuat dan terkonsolidasi dengan laporan keuangan Perseroan.

Capital Deficiency, Net of the Company in 2012 was minus USD 2.18 million, a considerable increase compared to 2011, which was recorded at minus USD 7.23 million. This improvement was due to a significant decrease in Accumulated Losses from minus USD 40.15 million in 2011 to minus USD 34.21 million in 2012. Impact of this change is the Company owns a commercially operating subsidiary with strong capital structure and consolidated to financial statements of the Company.

Kemudian, Defisiensi Modal, Neto pada tahun 2013 adalah minus USD 6,88 juta, menurun jauh dibandingkan tahun 2012 yang tercatat sebesar minus USD 2,18 juta. Hal ini disebabkan oleh kerugian operasional yang timbul selama tahun itu.

Later, Capital Deficiency, Net of the Company in 2013 was minus USD 6.88 million, a considerable decrease compared to 2012, which was recorded at minus USD 2.18 million. This is caused by operating losses incurred during the year.

Page 26: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

25

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

Dalam USD In USD

Deskripsi 2013 (Disajikan kembali /

As restated) 2012

(Disajikan kembali / As restated)

Description

Pendapatan 2.638.464 3.148.079 Revenue Beban Pokok Pendapatan (5.895.597) (3.709.689) Cost of Revenue Rugi Bruto (3.257.133) (561.610) Gross Loss Pendapatan Operasi Lainnya - Bersih 643.063 6.982.575 Other Operating Income - Net Laba (Rugi) Operasi (4.838.750) 5.535.167 Operating Income (Loss) Pendapatan Keuangan 6.127 16.285 Finance Income Beban Keuangan - (32.707) Finance Expenses Laba (Rugi) Sebelum Manfaat Pajak Tangguhan (4.832.623) 5.518.745 Income (Loss) Before Deferred Tax Benefit Manfaat Pajak Tangguhan 113.465 156.929 Deferred Tax Benefit Laba (Rugi) Tahun Berjalan (4.719.158) 5.675.674 Income (Loss) for the Year Keuntungan (Kerugian) Aktuaria 22.970 (59.280) Actuarial Gain (Losses) Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan (4.696.188) 5.616.394 Total Comprehensive Income (Loss) for the Year Pendapatan Revenue Di tahun 2013, Pendapatan Perseroan sebesar USD 2,64 juta, menurun sebesar 16% dibandingkan tahun 2012 sebesar USD 3,15 juta. Hal ini disebabkan oleh penurunan volume TEU dari 66.481 di 2012 menjadi 50.566 di 2013.

In 2013, the Company’s Revenue amounted to USD 2.64 million, a 16% decline compared to 2012 revenue of USD 3.15 million. This is caused by reduced TEU volume from 66,481 in 2012 to 50,566 in 2013.

Rugi Bruto Gross Loss Rugi Kotor meningkat sebesar 480% dari USD 561,61 ribu pada tahun 2012 menjadi USD 3,26 juta di tahun 2013, akibat penurunan Pendapat di 2013. Harap dicatat bahwa Beban Pokok Pendapatan 2012 hanya meliputi periode 6 bulan sejak Perseroan mengakuisisi PT PBM Olah Jasa Andal di tahun 2012.

Gross Loss increased by 480%, from USD 561.61 thousand in 2012 to USD 3.26 million in 2013, due to the decline 2013 Revenue. Note that Cost of Revenue for 2012 covers only a 6-month period when the Company acquired PT PBM Olah Jasa Andal in 2012.

Pendapatan Operasi Lainnya - Bersih Other Operating Income – Net Pada tahun 2013, Beban Umum dan Administrasi mencapai USD 2,22 juta atau meningkat sebesar 151% dibandingkan dengan USD 0,89 juta pada 2012. Pendapatan Operasional Lainnya - Bersih tercatat sebesar USD 0,64 juta, menurun 90,8% dibandingkan dengan USD 6,98 juta pada tahun 2012 yang sebagian disebabkan oleh operasional di tahun 2012 yang kurang dari satu tahun penuh. Pendapatan Operasi Lainnya yang dihasilkan di tahun 2012 terutama disebabkan oleh keuntungan atas penjualan aset yang tidak digunakan dalam operasi.

In 2013, General and Administrative Expense amounted to USD 2.22 million or increased by 151% compared to USD 0.89 million in 2012. Other Operating Income - Net was recorded at USD 0.64 million, a decrease of 90.8% compared to USD 6.98 million in 2012 partly attributable to less than a full year of operations in 2012. The Other Operating Income generated in 2012 were mainly attributable to gains on disposal of assets not used in operations.

Laba (Rugi) Operasi Operating Income (Loss) Pada tahun 2013, Rugi Operasi dibukukan sebesar minus USD 4,84 juta, suatu penurunan sebesar 187,0% dibandingkan dengan Laba Operasi sebesar USD 5,54 juta di tahun 2012. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan Pendapatan di tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2012 dan Pendapatan Lainnya - Bersih tidak biasa terkait dengan penjualan aset tetap di tahun 2012.

In 2013, Operating Loss was booked at minus USD 4.84 million, a decrease of 187.0% compared to Operating Income USD 5.54 million in 2012. This decrease was due to a decrease in Revenues for 2013 when compared to 2012 and an extraordinary Other Income - Net on disposal of fixed assets in 2012.

Laba (Rugi) Tahun Berjalan Income (Loss) for the Year Pada tahun 2013, Perseroan membukukan Rugi Tahun Berjalan sebesar minus USD 4,72 juta menurun 183% dibandingkan Laba Tahun Berjalan 2012 sebesar USD 5,68 juta. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya Rugi Operasi di tahun 2013 sebagaimana dijelaskan di atas.

In 2013, the Company booked a Loss for the year of minus USD 4.72 million, a 183% decrease compared to Income for the year 2012 of USD 5.68 million in 2012. This was mainly due to the increase in the Operating Loss for 2013 as explained above.

Page 27: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

26

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Dalam USD In USD

Deskripsi 2013 (Disajikan kembali /

As restated) 2012

(Disajikan kembali / As restated)

Description

Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi

1.922.971 (6.367.889) Net Cash Provided by (Used in) Operating Activities

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (7.193.294) (42.854.023) Net Cash Used in Investing Activities Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 4.788.551 49.995.769 Net Cash Provided by Financing Activities Kenaikan (Penurunan) Neto Kas dan Setara Kas

(481.772) 773.857 Net Increase (Decrease) In Cash And Cash Equivalents

Kas dan Setara Kas Awal Tahun 858.078 132.731 Cash And Cash Equivalents At Beginning Of Year Pengaruh Perubahan Kurs, Neto (48.562) (48.510) Net Effects of Foreign Exchange Differences Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 327.744 858.078 Cash And Cash Equivalents At End Of Year Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities Perseroan mencatat peningkatan 130,2% penerimaan kas bersih dari aktivitas operasi selama tahun 2013 dari pengeluaran kas bersih sebesar USD 6,37 juta di tahun 2012 menjadi penerimaan kas bersih USD 1,92 juta di tahun 2012.

The Company booked an increase of 130.2% in net cash provided by operating activities for the year 2013, from a net cash outlay of USD 6.37 million in 2012 to net cash proceeds of USD1.92 million in 2013.

Arus Kas untuk Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities Selama tahun 2013, pengeluaran kas bersih untuk aktivitas investasi meningkat sebesar 83,2% dari pengeluaran kas bersih USD 42,85 juta di tahun 2012 menjadi pengeluaran kas bersih USD 7,19 juta di tahun 2013. Pengeluaran kas bersih di 2012 umumnya untuk akuisisi 100% saham dalam PT PBM Olah Jasa Andal.

In 2013, net cash used in investing activities increased by 83.2%, from a net cash outlay of USD 42.85 million in 2012 to the net cash outlay of USD 7.19 million in 2013. Net cash outlay in 2012 were mainly for the acquisition of 100% shares in PT PBM Olah Jasa Andal.

Arus Kas untuk Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities Penerimaan kas bersih dari aktivitas pendanaan pada tahun 2013 menurun sebesar 90,4% dari penerimaan kas bersih sebesar USD 50,00 juta di tahun 2012 menjadi penerimaan kas bersih USD 4,79 juta di tahun 2013. Penerimaan kas bersih di 2012 umumnya untuk akuisisi 100% saham dalam PT PBM Olah Jasa Andal.

Net cash provided by financing activities in 2013 decreased by 90.4% from a net cash proceeds of USD 50.00 million in 2012 to the net cash proceeds of USD 4.79 million in 2013. Net cash proceeds in 2012 were mainly for acquisition of 100% shares in PT PBM Olah Jasa Andal.

KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG DEBT PAYING ABILITY Liabilitas mengalami peningkatan selama tahun 2013 sehingga Rasio Liabilitas terhadap Total Aset naik dari 1,03 kali menjadi 1,12 kali. Rasio lancar lebih tinggi di tahun 2012 dibandingkan dengan tahun 2013.

Liabilities increased during the year 2013, increasing the Debt to Assets Ratio from 1.03x to 1.12x. Current ratio is slightly higher in 2012 than in 2013.

Rasio Keuangan 2013 2012 Financial Ratio Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas (8,99) (26,64) Debt to Equity Ratio Rasio Liabilitas Terhadap Aset 1,12 1,03 Debt to Assets Ratio Rasio Lancar 0,03 0,07 Current Ratio TINGKAT RASIO KOLEKTABILITAS PIUTANG PERUSAHAAN

COLLECTABILITY RATIO OF COMPANY RECEIVABLES

Kolektibilitas piutang Perseroan bertujuan untuk mengukur kemampuan Perseroan dalam melakukan penagihan atas saldo piutang. Pencapaian rasio kolektibilitas piutang di tahun 2013 meningkat menjadi 1,62 dibandingkan dengan 1,16 di tahun 2012. Di tahun 2011 tidak tercatat adanya piutang.

Collectability of receivables of the Company is aimed at measuring the ability of the Company in collecting outstanding accounts. The collectability of receivables ratio in 2013 increase to 1.62 compared to 1.16 in 2012. In 2011, there were no receivables.

Page 28: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

27

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR PERMODALAN

CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE

Struktur modal Perseroan pada tahun 2013 masih lemah, yakni sebagai berikut:

The Company’s capital structure in 2013 remains weak, as follows:

Dalam USD In USD Struktur Modal 2013

(Disajikan kembali / As restated) 2012

(Disajikan kembali / As restated) Capital Structure

Total Liabilitas 61.811.575 58.100.788 Total Liabilities Defisiensi Modal, Neto (6.876.688) (2.181.325) Capital Deficiency, Net Perseroan akan memperkuat struktur permodalan dengan meningkatkan profitabilitas di masa depan khususnya pada saat PELINDO II menyelesaikan peninggian dermaga di Terminal 3, Tanjung Priok.

The Company will strengthen its capital structure by increasing its profitability in the future particularly when PELINDO II completes levelling of berths in Terminal 3, Tanjung Priok.

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL. MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL INVESTMENT Sebagai bagian dari kewajiban kontrak berdasarkan perjanjian kerjasama 15 tahun yang ditandatangani dengan Pelindo II, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki yakni PT PBM Olah Jasa Andal telah membayar untuk biaya rehabilitasi Dermaga 302-303 sebesar IDR 26,4 miliar dan telah membeli 15 unit kepala truk dan rangka (chassis). Ke-15 unit kepala truk dan rangka (chassis) lainnya yang diwajibkan berdasarkan perjanjian diperkirakan akan dibeli pada akhir tahun 2014.

As part of contractual obligations under the 15-year cooperation agreement signed with Pelindo II, the wholly owned subsidiary PT PBM Olah Jasa Andal has paid for rehabilitation cost in Berths 302-303 in the amount of IDR 26.4 billion and has acquired 15 units of head trucks and chassis. Another 15 units of head trucks and chassis required under the agreement is projected to be acquired by end of 2014.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIALSETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN

SUBSEQUENT EVENTS

Tidak ada informasi dan fakta material setelah tanggal laporan akuntan.

There is no material facts and information after the date of accountant report.

PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECTS Manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa usaha dan prospek keuangan Perseroan dipengaruhi oleh keadaan ekonomi di Indonesia. Setelah melalui masa krisis ekonomi global, khususnya di kawasan Eropa dan Amerika Serikat, ekonomi Indonesia terbukti mampu bertahan dari dampak perekonomian global yang kian tak menentu. Dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan anggaran infrastruktur guna menopang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Salah satu program Pemerintah melalui Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), adalah mengembangkan ekonomi kawasan dimana salah satu yang menjadi sasaran adalah pembangunan sektor kelautan, termasuk pelabuhan. Hal tersebut menjadi salah satu prospek usaha Perseroan yang sangat menjanjikan, ditambah dengan stabilnya kondisi perekonomian di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

The Company’s management believes that the economic situation in Indonesia contributes significant impact to the Company’s business and financial prospects. After going through a period of global economic crisis, particularly in Europe and the United States, the Indonesian economy has proven to withstand the impact of uncertain global economy. In recent years, the Government has been showing its commitment to continuously increase infrastructure budget to sustain economic growth. One of the government programs, through Indonesia’s Economic Master Plan (MP3EI), is the development of regional economies wherein one of its targets is to develop maritime sector, including ports. Coupled with Indonesian economic stability during recent years, the above initiative poses as one of the Company’s promising business prospects.

PERBANDINGAN ANTARA TARGET DENGAN REALISASI COMPARISON BETWEEN TARGET AND REALISATION Pengerukan kolam sandar di samping Dermaga 301-303 menjadi minus 12 meter telah selesai di tahun 2013 dan rehabilitasi dari sisa 250 di antara Dermaga 301 dan 302 masih berlangsung di tahun 2013. Dari perkembangan pekerjaan, kami memproyeksikan penyelesaian rehabilitasi sebelum akhir 2014. Dengan beroperasi penuh dermaga sepanjang 600 meter dari 300 ke 303, upaya pemasaran akan meningkat dan meningkatkan produksi secara bertahap ke

Dredging of the quay basin beside Berths 301-303 to minus 12 meters was just completed in 2013 and rehabilitation of remaining 250 meters in between Berths 301 and 302 were still ongoing in 2013. From the work progress, we project completion of rehabilitation before end of 2014. With fully operational 600 meter length berth from 300 to 303, marketing efforts would be escalated to increase production gradually to desired level.

Page 29: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

28

tingkat yang diinginkan. RENCANA JANGKA PANJANG LONG-TERM PLAN Perseroan akan menetapkan rencana jangka panjang perusahaan dan akan terus fokus pada membangun struktur biaya perusahaan yang efektif didukung oleh tata kelola perusahaan yang kuat dan keunggulan operasional.

The Company will establish a long-term plan and will continue to focus on building effective corporate cost structure supported by strong corporate governance and operational excellence.

ASPEK PEMASARAN ATAS JASA MARKETING ASPECTS ON SERVICES Perseroan bermaksud untuk menerapkan strategi berikut untuk mendorong pertumbuhan di masa depan:

The Company intends to implement the following strategies to drive growth in the future:

1. Mengembangkan hubungan kerja yang erat dengan mitra seperti Pelindo I, II, III dan IV.

1. To develop close working relationship with partners like Pelindo I, II, III and IV.

2. Meluncurkan dermaga 300, 301, 302, dan 303 sebagai gerbang internasional baru di Pelabuhan Tanjung Priok untuk kontainer.

2. To launch Berth 300, 301, 302, and 303 as the new international gateway at Tanjung Priok Port for containers.

3. Meluncurkan PT ICTSI Jasa Prima, Tbk sebagai pemain handal dan mitra dalam pengembangan dan pengoperasian terminal peti kemas di Indonesia.

3. To launch PT ICTSI Jasa Prima, Tbk as a reliable player and partner in the development and operation of container terminal in Indonesia.

PANGSA PASAR MARKET SHARE Di tahun 2013, terdapat peningkatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang cukup stabil. Perdagangan internasional melalui jalur laut semakin menjadi perhatian Pemerintah, dengan mulai dibangunnya infrastruktur pelabuhan nasional. Hal ini juga berimbas pada pendapatan Perseroan yang walaupun masih pada tahap awal pengembangan bisnis, telah mampu tumbuh lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

In 2013, Indonesian economy enjoyed a stable growth. International trade by sea has become the attention of the Government, as shown by the accelerated constructions of port infrastructure nationwide. This condition has contributed to the Company’s earnings. Despite its early stages of development, it has grown larger than the previous year.

Dengan dukungan perekonomian nasional yang diperkirakan tumbuh pesat serta membaiknya kondisi ekonomi global, Perseroan optimis mampu tumbuh di masa yang akan datang. Dengan demikian, pangsa pasar yang ada dalam bisnis utama Perseroan akan semakin cemerlang, dan pertumbuhan pendapatan Perseroan akan semakin meningkat.

Benefiting from the national economy that is expected to grow rapidly, coupled with the recovering global economic conditions, the Company is confident to grow in the future. Thus, current market share in the main business of the Company will be expanding, and the Company’s revenue will increase.

KEBIJAKAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY Seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan, termasuk saham baru yang akan dikeluarkan mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan pemegang saham lama termasuk hak atas dividen sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangundangan yang berlaku.

All shares that have been issued, including the new shares to be issued have equal rights and equal in all respects with the existing shareholders including dividend rights in accordance with the Articles of Association of the Company and the prevailing regulations.

Perseroan memiliki kebijakan memberikan dividen tunai sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Besarnya dividen tunai dikaitkan dengan laba tahun berjalan dari Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan kondisi keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

The Company has a policy of paying out cash dividends at least once a year. The amount of cash dividends paid out is associated with the income for the year of the Company in the related fiscal year, taking into account the financial condition of the Company and without depriving the rights of the Company’s EGM to decide otherwise in accordance with the Articles of Association of the Company.

INFORMASI MATERIAL PERSEROAN COMPANY MATERIAL INFORMATION Perseroan telah melakukan investasi di tahun 2012 berupa pengambilalihan PT PBM Olah Jasa Andal. Di tahun mendatang, Perseroan berencana untuk menginvestasikan USD 30 juta sebagai bagian dari upaya Perseroan untuk mencapai target dalam membangun landasan kokoh bisnis Perseroan.

The Company has made some investments in 2012 in the form of acquisition of PT PBM Olah Jasa Andal. In the coming year, the Company plans to invest USD30 million as part of it’s efforts in achieving its target of building a solid foundation for the Company’s business.

Page 30: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

29

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERSEROAN

REGULATION CHANGES WITH SIGNIFICANT IMPACT ON THE COMPANY AND FINANCIAL STATEMENTS

Selama tahun 2013, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan.

During the year 2013, there were no changes in laws and regulations that significantly affect the Company.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ALASAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

CHANGE IN ACCOUNTING POLICIES, THE REASON AND ITS IMPACT ON THE FINANCIAL STATEMENTS

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI). Perseroan menerapkan standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, efektif tanggal 1 Januari 2012.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (FAS) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI). The Company adopted new and amended standards effective January 1, 2012.

Perubahan-perubahan kebijakan akuntansi, alasan-alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan telah diungkapkan dalam Catatan 2 dari Laporan Keuangan Konsolidasian 2013 yang telah diaudit yang dilampirkan pada Laporan Tahunan ini.

The changes in accounting policies, the reasons for such changes and their impact on the financial statements have been disclosed in Note 2 of the audited 2013 Consolidated Financial Statements which are enclosed in this Annual Report.

Page 31: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

30

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERKEMBANGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE GOOD CORPORATE GOVERNANCE DEVELOPMENT Tata kelola perusahaan yang baik merupakan salah satu factor pendukung untuk menjamin keberlangsungan bisnis secara berkelanjutan. PT ICTSI Jasa Prima Tbk (Perseroan) berupaya mengembangkan penerapan praktik-praktik tata kelola yang baik sebagaimana dijalankan serta dikembangkan oleh perusahaan dunia lainnya.

Good corporate governance is one instrumental factor that guarantees a sustainable business growth. PT ICTSI Jasa Prima Tbk (the Company) seeks to develop the implementation of good governance practices within its business organization, as complied and developed by other global companies.

Perseroan meyakini bahwa penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) secara menyeluruh akan berkontribusi pada profitabilitas dan nilai tambah bagi stakeholders, juga kelanjutan pertumbuhan bisnis secara jangka panjang. Sehingga Perseroan bertekad untuk mengembangkan GCG serta mengawasi pelaksanaannya sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

The Company believes a good and comprehensive implementation of Good Corporate Governance (GCG) will contribute to profitability and add value to stakeholders, as well as to sustainable business growth in the long term. Therefore, the Company is committed to the development of GCG and supervising its implementation in accordance with the prevailing rules and regulations.

Perseroan memiliki rencana untuk menerbitkan prosedur-prosedur di bidang GCG dan Pedoman Etika dan Perilaku Bisnis dengan tujuan agar seluruh pemangku kepentingan internal - Komisaris, Direktur, dan Karyawan - memiliki persepsi yang sama dalam hal menjalankan usaha sesuai prinsip-prinsip GCG di seluruh aspek operasional. Selanjutnya Perseroan juga akan merancang dokumentasi pendukung GCG lainnya seperti GCG Manual, Board Manual dan sebagainya agar seluruh kebijakan dan standar untuk Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh Karyawan dalam melaksanakan tugas masing-masing sesuai prinsip-prinsip GCG.

The Company plans to publish its procedures on GCG and Code of Business Ethics and Conduct such that the Company’s internal stakeholders - Commissioners, Directors and Employees - possess common understanding on operating the business based on GCG principles in all operational aspects. The Company will also design GCG supporting documents, such as GCG Manual, Boards Manual and others, to ensure that the policies and standards of the Shareholders, the Board of Commissioners, the Board of Directors and all Employees in carrying out their respective duties are in accordance with the principles of GCG.

PENERAPAN GCG GCG IMPLEMENTATION Dalam menerapkan GCG, Perseroan berpedoman pada budaya perusahaan sejalan dengan prinsip Tata Kelola Perusahaan, yaitu transparansi, akuntablilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan kewajaran. Kelima prinsip ini mendasari kegiatan bisnis dan pelaksanaan operasional sehari-hari.

In its GCG implementations, the Company embraces corporate cultures to be aligned with the principles of Corporate Governance, namely transparency, accountability, responsibility, independence and fairness. These principles are always applied into all business activities and daily operations.

• Transparansi Keterbukaan diperlukan dalam proses pengambilan keputusan dan informasi material yang relevan mengenai perusahaan secara akurat dan tepat waktu. Perseroan mengungkapkan informasi sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku kepada pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan Perseroan.

• Transparency Transparency is required in decision making process and material information relevant to the Company in an accurate and timely manner. The disclosure of Company’s information to its shareholders and all stakeholders is in compliance with the prevailing laws and regulations.

• Akuntabilitas Akuntabilitas berkaitan dengan pelaksanaan, kejelasan fungsi dan pertanggungjawaban organ sehingga pengelolaan perusahaan dapat berjalan secara efektif. Bertujuan untuk menciptakan pengawasan efektif yang mendasarkan pada keseimbangan hak dan tanggung jawab antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi. Dengan prinsip akuntabilitas, Perseroan dapat menghadirkan aplikasi mekanisme sistem internal check and balance yang mencakup praktik-praktik yang sehat.

• Accountability Accountability is related directly to the implementation, clarity of functions and responsibility of organs which ensure effective management throughout the Company. It is also aimed at establishing effective monitoring based on the balance of rights and responsibilities among Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors. By applying the principles of accountability, the Company is able to deliver internal systems of check and balance mechanism covering healthy business practices.

• Pertanggungjawaban Perseroan dikelola dengan mengedepankan kepatuhan terhadap peraturan dan undang-undang pemerintah tanpa ada kepentingan dan tekanan dari pihak lain. Prinsip ini mencakup kesesuaian pengelolaan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pertanggungjawaban mencerminkan pemenuhan hak-hak

• Responsibility The Company is managed under the importance of independent compliance with the government laws and regulations. This principle includes the Company’s management that complies with laws and regulations. Responsibility indicates the fulfillment of stakeholders’rights, safe and healthy works and the

Page 32: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

31

pemangku kepentingan, keselamatan dan kesehatan kerja dan pencegahan terhadap praktik bisnis yang tidak sehat.

prevention of unhealthy business practices.

• Kemandirian Perseroan menjalankan tugas dan kewajiban sesuai dengan peraturan undang-undang yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat tanpa adanya benturan kepentingan maupun intervensi dari pihak manapun.

• Independence The Company fulfills its duties and responsibilities in accordance with the prevailing laws and regulations as well as healthy corporate principles without any conflict of interests or intervention from any party.

• Kewajaran Kesetaraan setiap pihak untuk memenuhi hak-hak pemangku kepentingan sesuai perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan memberikan perlindungan, kesempatan dan perlakuan yang wajar untuk menuntut jika terjadi pelanggaran hak.

• Fairness This principle emphasizes on the equality for all parties to fulfill stakeholders’ rights based on agreements and the prevailing laws and regulations. The Company offers protection, fair treatment and opportunities.

KEBIJAKAN GCG GCG POLICY Perseroan berupaya memberikan nilai tambah bagi para Pemegang Saham melalui penerapan prinsip GCG secara konsisten dan konsekuen serta menjadikannya sebagai budaya kerja yang berlaku di dalam Perseroan. Pemahaman ini mendasari pengembangan kebijakan Perseroan untuk melaksanakan tata kelola yang baik dalam rangka mencapai tujuan bisnis jangka panjang yang berkesinambungan.

The Company seeks to provide its shareholders with added values through consistent application of the principles of GCG, and adopting it as custom work culture within the Company. This understanding underlies the Company’s policy development on good corporate governance so that sustainable long-term business vision can be achieved.

Perseroan menerapkan prinsip-prinsip GCG pada setiap aspek bisnis serta semua jajaran organisasi, yang diwujudkan dalam aspek-aspek antara lain sebagai berikut:

The Company applies GCG principles throughout its business aspects at all levels of the organization which are incorporated into these following aspects:

• Melaksanakan tugas dan tanggung jawab anggota Dewan Komisaris dan Direksi;

• Performing the duties and responsibilities of the Board of Commissioners and the Board of Directors;

• Menerapkan fungsi kepatuhan; • Implementing compliance functions; • Pengelolaan manajemen risiko; • Managing risk management; • Melaksanakan transparansi keuangan dan non-keuangan;

dan • Implementing financial and non-financial transparency; and

• Melengkapi serta melaksanakan tugas-tugas komite- komite dan satuan kerja yang melaksanakan fungsi pengendalian internal.

• Implementing the tasks of the committees and working units that perform internal control.

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE Perseroan berkomitmen untuk mengedepankan tanggung jawab dalam menerapkan GCG yang berkelanjutan. Perseroan memandang implementasi GCG bukan sekedar kewajiban namun komitmen dalam menjaga prinsip transparansi dan akuntabilitas kepada publik. Tidak hanya sebagai upaya pemenuhan kepatuhan terhadap peraturan, Perseroan memiliki kesadaran internal untuk melaksanakan GCG guna menciptakan lingkungan bisnis yang sehat, bertanggung jawab dan mampu beradaptasi terhadap dinamika usaha. Organ-organ utama dalam Perseroan terdiri dari RUPS, Dewan Komisaris, dan Direksi yang dibantu oleh perangkat pendukung diantaranya Komite Audit, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal.

The Company is committed to promote responsibility in implementing sustainable GCG. The Company views that the implementation of GCG is beyond obligation, but also a commitment to maintain the principles of transparency and accountability to the public. In addition to the fulfillment of regulatory compliance, the Company also maintains internal awareness in implementing GCG in order to create a healthy and responsible business environment that is capable of adapting to the dynamics of the business. Major organs in the Company consist of the AGMS, the Board of Commissioners and the Board of Directors, assisted by the Audit Committee, Corporate Secretary and Internal Audit Unit.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS Berdasarkan aturan perundangan-undangan yang berlaku, Rapat Umum Pemegang Saham merupakan organ Perseroan yang wewenangnya tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi. RUPS meliputi pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi terkait pengelolaan Perseroan. Perseroan mengenal dua macam RUPS yaitu Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum

Based on prevailing regulations, the General Meeting of Shareholders (GMS) is the Company’s organ whose authority is not mandated to the Board of Commissioners or the Board of Directors. GMS covers the accountability reports of the Board of Commissioners and the Board of Directors pertaining to the management of the Company. The Company recognizes two types of GMS, namely Annual General Meeting

Page 33: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

32

Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). (AGMS) and Extraordinary General Meeting (EGMS). RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST) ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

(AGMS) RUPST diselenggarakan pada tanggal 25 Juni 2013 bertempat di Jakarta dengan pokok bahasan sebagai berikut:

The AGMS was held on June 25, 2013 in Jakarta with the following subjects:

1. Persetujuan atas Laporan Tahunan yang disusun oleh Direksi mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2012 termasuk Laporan Dewan Komisaris atas tugas pengawasan selama Tahun Buku 2012, sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2012;

1. Approval on Annual Report prepared by the Board of Directors on Company’s condition and operations during 2012 Fiscal Year including Board of Commissioners Report on oversight duties during 2012 Fiscal Year, and to grant a release and discharge (volledig acquit et de charge) to all members of Board of Directors and Board of Commissioners on their management and oversight actions performed during 2012 Fiscal Year;

2. Persetujuan penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2013.

2. Approval on appointment of Public Accountant Firm to audit Company’s Financial Statement for 2013 Fiscal Year.

Berdasarkan agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tersebut, para pemegang saham menyetujui:

Based on the said Annual General Meeting of Shareholders agendas, the shareholders ratified:

1. Laporan Tahunan yang disusun oleh Direksi mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama Tahun Buku 2012 termasuk Laporan Dewan Komisaris atas tugas pengawasan selama Tahun Buku 2012, sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2012;

1. The Annual Report prepared by the Board of Directors on Company’s condition and operations during 2012 Fiscal Year including Board of Commissioners Report on oversight duties during 2012 Fiscal Year, and to grant a release and discharge (volledig acquit et de charge) to all members of Board of Directors and Board of Commissioners on their management and oversight actions performed during 2012 Fiscal Year;

2. Penunjukan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja selaku Akuntan Publik yang melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, serta memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik Independen tersebut serta persyaratan lain sehubungan dengan penunjukannya.

2. Appointment of Public Accountant Firm Purwantono, Suherman & Surja as Public Accountant to audit Company’s Financial Statement for fiscal year ended December 31, 2013, and to authorize Board of Directors of the Company to determine the honorarium of the said Independent Public Accountant as well as other requirements relating to their appointment.

Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 25 Juni 2013 tersebut telah diaktakan dengan akta Notaris Dini Lastari Siburian, S.H., No. 382 pada tanggal yang sama.

The Minutes of the said June 25, 2013 Annual General Meeting of Shareholders has been notarized on the same date in Notarial Deed of Dini Lastari Siburian, S.H., No. 382.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (RUPSLB)

EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (EGMS)

Selama Tahun Buku 2013, Perseroan telah menyelenggarakan 2 (dua) RUPSLB, yakni pada tanggal 15 Januari 2013 dan 12 Agustus 2013, keduanya diselenggarakan di Jakarta.

During 2013 Fiscal Year, the Company has assembled 2 (two) EGMS, viz. on January 15, 2013 and August 12, 2013, both assembled in Jakarta.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 15 Januari 2013 dan diaktakan dengan akta Notaris Dini Lastari Siburian, S.H., No. 163 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui:

Based on Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders held on January 15, 2013 and notarized on the same date in Notarial Deed of Dini Lastari Siburian, S.H., No. 163, the shareholders ratified:

1. Perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan;

1. Change of members of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company;

2. Pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji, tunjangan dan tantiem dari seluruh anggota Direksi;

2. Delegation of authority to Board of Commissioners to determine the salaries, allowances and bonus of all members of Board of Directors;

3. Pelimpahan kewenangan kepada pemegang saham pengendali untuk menetapkan gaji, tunjangan dan tantiem

3. Delegation of authority to controlling shareholder to determine the salaries, allowances and bonus of all

Page 34: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

33

seluruh anggota Komisaris. members of Board of Commissioners. Perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.: AHU-AH.01.10-09207 tanggal 14 Maret 2013 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan.

The said change of members of Board of Directors and Board of Commissioners has been notified to Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as evidenced by Letter of Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No.: AHU-AH.01.10-09207 dated 14 March 2013 regarding Receipt on Company Data Change Notice.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 12 Agustus 2013 dan diaktakan dengan akta Notaris Dini Lastari Siburian, S.H., No. 59 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui perubahan susunan anggota Direksi Perseroan. Perubahan susunan anggota Direksi tersebut telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dalam Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.: AHU-AH.01.10-35401 tanggal 28 Agustus 2013 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan.

Based on Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders held on August 12, 2013 and notarized on the same date in Notarial Deed of Dini Lastari Siburian, S.H., No. 59, the shareholders ratified the change of members of Board of Directors of the Company. The said change of members of Board of Directors has been notified to Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as evidenced by Letter of Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No.: AHU-AH.01.10-35401 dated August 28, 2013 regarding Receipt on Company Data Change Notice.

DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi serta memberi saran yang dibutuhkan dalam menjalankan kepengurusan Perseroan sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik. Dewan Komisaris bertanggung jawab atas hasil kerja selama tahun berjalan melalui RUPS. Dalam melakukan fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit secara berkala melakukan pengawasan dalam bentuk pembahasan temuan audit dan pemantauan atas tindak lanjut hasil temuan audit tersebut.

The Board of Commissioners is in charge for supervising the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors and providing them with necessary advices in managing the Company in accordance with the principles of GCG. The Board of Commissioners is also responsible for the works on the current year through the GMS. In performing its oversight functions, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee which periodically conducts supervision through discussion and monitoring of audit findings and their follow ups.

Prinsip-prinsip independensi dengan tidak melibatkan diri dalam kegiatan maupun proses pengambilan keputusan menajerial sehari-hari dari Direksi merupakan hal yang wajib dijaga oleh setiap anggota Dewan Komisaris.

The principles of independence are essentially kept by not being involved in daily management activities and decisionmaking process of the Board of Directors. This is mandatory for all members of the Board of Commissioners.

Gaji dan imbalan jangka pendek yang diperoleh Dewan Komisaris Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar AS$ 23.674 (ekuivalen Rp 247.413.200) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.

The aggregate salaries and short-term benefits of the Board of Commissioners of the Company and Subsidiaries amounted to US$ 23,674 (equivalent to Rp 247,413,200) for the year ended December 31, 2013.

RAPAT DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS’ MEETING Pembahasan hal-hal yang bersifat strategis dan atau memerlukan keputusan segera dibahas dalam Rapat Dewan Komisaris yang diselenggarakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahun atau setiap saat jika diminta seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris. Kuorum Rapat Dewan Komisaris tercapai jika lebih dari setengah anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakilkan dengan kuasa kepada Komisaris lain. Keputusan rapat diusahakan dengan cara musyarawah untuk mufakat.

Discussions on strategic matters and/or ones that require immediate decision are discussed in the Board of Commissioners’ meeting which is held at least once a year or at any time should there be any request from one or more members of the Board of Commissioners. The quorum of the Board of Commissioners’ Meeting is reached if more than half of its members are present or represented by the Board of Commissioners’ proxy to other commissioners. A decision is reached by way of deliberation and consensus.

Jika mufakat tidak tercapai, maka ditempuh melalui mekanisme pemungutan suara di antara anggota Dewan Komisaris yang hadir atau diwakilkan dalam rapat dan keputusan diambil berdasarkan suara setuju lebih dari setengah jumlah suara yang sah. Jika jumlah suara yang setuju dan tidak setuju sama, maka usulan yang disampaikan diputuskan oleh Ketua Rapat.

If a consensus is not reached, an alternative voting mechanism is exercised by the Board of Commissioners’ members who are present or represented at the meeting, and the decisions are taken by the affirmative vote of more than half of the valid votes. If the numbers of affirmative and dissenting votes are equal, the submitted proposal is to be decided by the Chairman of the Meeting.

Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan mengikat tanpa melalui rapat, apabila seluruh Komisaris menerima pemberitahuan tertulis mengenai usulan dan seluruh

The Board of Commissioners may also take a binding resolution without meeting, when all Commissioners receive written notification on the proposal and all Commissioners give

Page 35: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

34

Komisaris memberikan suara setuju secara tertulis dan membubuhkan tandatangannya.

affirmative vote in writing and affix their signature.

DIREKSI THE BOARD OF DIRECTORS Direksi merupakan organ Perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengelolaan Perseroan serta melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan dalam organisasi. Direksi juga bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan yang sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

The Board of Directors is in charged and collectively responsible for managing the Company and implementing GCG at all levels throughout the organization. The Directors are also fully responsible for maintaining the Company’s interests and objectives in accordance with the Articles of Association.

Pengambilan keputusan terhadap masalah-masalah yang dihadapi perusahaan dilakukan secara cepat dan dengan analisis yang seksama. Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan dan Unit Audit Internal dalam melaksanakan tugasnya. Direksi memberikan laporan hasil pelaksanaan Internal Audit kepada Dewan Komisaris dan melaksanakan tindak lanjut dari temuan-temuan audit.

Decision-making process on the Company’s issues is always made immediately, supported with careful analysis. The Board of Directors is assisted by the Corporate Secretary and Internal Audit Unit in performing their duties. The Board of Directors submits the reports on Internal Audit implementation results to the Board of Commissioners and takes action to follow-up the audit findings.

Dalam masa yang akan datang, peran Direksi dalam proses pengembangan strategis korporasi dituangkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) berikut rencana aksinya sebagai penjabaran operasional strategi yang telah ditetapkan, yang kemudian diuraikan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahunan.

In the future, the Board of Directors’ roles in corporate strategic development process will be outlined in the Company’s Long Term Plan, along with its action plans as an elaboration of the operational strategies that have been set, which will then be described in the Company’s annual Work Plan and Budget.

Gaji dan imbalan jangka pendek yang dibayarkan kepada Direksi Perseroan dan Entitas Anak adalah sebesar AS$ 357.429 (ekuivalen Rp 3.735.492.221) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.

The aggregate salaries and short-term benefits of the Board of Directors of the Company and Subsidiaries amounted to US$ 357,429 (equivalent to Rp 3,735,492,221) for the year ended December 31, 2013.

RAPAT DIREKSI THE BOARD OF DIRECTORS’ MEETING Rapat Direksi diselenggarakan setiap waktu bilamana dipandang perlu atas permintaan seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan dari Dewan Komisaris dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan. Kuorum Rapat Direksi tercapai jika lebih dari setengah anggota Direksi hadir atau diwakilkan dengan kuasa kepada anggota Direksi lainnya. Keputusan rapat diambil secara mufakat. Jika mufakat tidak terjadi, maka dilakukan pemungutan suara di antara anggota Direksi yang hadir atau diwakilkan dalam rapat dan keputusan diambil berdasarkan suara setuju lebih dari setengah jumlah suara yang sah. Jika jumlah suara yang setuju dan tidak setuju sama, maka usulan yang disampaikan ditolak, kecuali mengenai diri orang, akan diputuskan oleh Ketua Rapat. Jika terdapat anggota Direksi yang mempunyai pendapat yang berbeda terhadap keputusan yang dibuat, maka pendapat tersebut harus dicantumkan di dalam risalah/notulen rapat.

The Board of Directors’ Meeting is held at any time when deemed necessary at the request of one or more members of the Board of Directors, or upon the request of the Board of Commissioners by way of proposing the matters for discussion. The quorum of Board of Directors’ meeting is achieved if more than half of the Directors are present or represented through the proxy issued to another member of the Board of Directors. Every decision taken is a result of consensus. If a consensus is not reached, then an alternative voting mechanism is exercised by the Board of Directors’ members who are present or represented at the meeting, and a decision is taken by the affirmative vote of more than half of the valid votes. If the numbers of affirmative and dissenting votes are equal, the submitted proposal is to be decided by the Chairman of the Meeting, except regarding a person. If there is a Director with dissenting opinion

Setiap kali rapat diselenggarakan, dibuat daftar hadir yang ditandatangani oleh seluruh peserta rapat yang hadir dan juga notulen rapat yang dibuat oleh Sekretaris Perusahaan Secretary. Notulen Rapat yang telah ditandatangani oleh Direksi yang hadir dalam rapat, didistribusikan kepada seluruh Direktur dan bila perlu kepada unit kerja yang terkait dengan Keputusan rapat.

For every meeting held, an attendance list is to be signed by all meeting attendees and it will be documented, while minutes of the meeting is to be made by the Corporate Secretary. The minutes of the meeting that has been signed by the attending Board of Directors needs to be distributed to all Directors and, if necessary to the units associated with the meeting resolutions.

Direksi dapat juga mengambil keputusan mengikat tanpa melalui rapat, apabila seluruh Direktur menerima pemberitahuan tertulis mengenai usulan dan seluruh Direktur memberikan suara setuju secara tertulis dan membubuhkan tandatangannya.

The Board of Directors may also take a binding resolution without meeting, when all Directors receive written notification on the proposal and all Directors give affirmative vote in writing and affix their signature.

Page 36: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

35

PENILAIAN TERHADAP DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

ASSESSMENT ON THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

Penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris yang ada saat ini adalah melalui self-assessment oleh Dewan Komisaris yang kemudian kemudian dikukuhkan dalam RUPS untuk memperoleh persetujuan Pemegang Saham. Sedangkan assessment terhadap Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Pemegang Saham. Indikator yang dinilai terhadap hasil kerja Direksi mencakup kinerja keuangan maupun non-keuangan.

Assessments on the performance of the current Board of Commissioners are carried out through self-assessment by the Board of Commissioners which will be subsequently confirmed at the GMS for approval by the Shareholders. The assessment of the Board of Directors will be conducted by the Board of Commissioners and Shareholders. Indicators used to assess the performance of the Board of Directors’ works include financial and non-financial.

Pada tahun 2013, Perseroan belum melakukan assessment terhadap Dewan Komisaris maupun Direksi. Assessment tersebut akan dilakukan pada masa yang akan datang, dengan mengingat pentingnya penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi sebagai bagian dari komitmen terhadap penerapan GCG di Perseroan.

In 2013, the Company has not made an assessment of the Board of Commissioners and the Board of Directors. The assessment will be carried out in the future, weighing the importance of evaluating the performance of the Board of Commissioners and Directors as part of its commitment to the implementation of GCG in the Company.

PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

PROCEDURES ON THE DETERMINATION OF REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 15 Januari 2013 sebagaimana ternyata dalam Akta Berita Acara Rapat Perseroan No.163 tanggal 15 Januari 2013, dibuat oleh Dini Lastari Siburian, S.H., Notaris di Jakarta Selatan, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa secara musyawarah untuk mufakat telah menyetujui pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji, tunjangan dan tantiem dari seluruh anggota Direksi; dan menyetujui pelimpahan kewenangan kepada pemegang saham pengendali untuk menetapkan gaji, tunjangan dan tantiem seluruh anggota Dewan Komisaris. Komite Remunerasi Perseroan akan dibentuk sesuai komitmen Perseroan bahwa tata kelola yang baik merupakan salah satu elemen penting dalam Perseroan.

Based on resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company on January 15, 2013 as evidenced by Deed of Minutes of Meeting of the Company No.163 dated January 15, 2013, drawn up by Dini Lastari Siburian, S.H., Notary in South Jakarta, the Extraordinary General Meeting of Shareholders by concensus has approved the delegation of authority to the Board of Commissioners to determine the salaries, allowances and bonus of all members of Board of Directors; and approved the delegation of authority to the controlling shareholder to determine the salaries, allowances and bonus of all members of Board of Commissioners. The Company’s Remuneration Committee will be formed in accordance with the Company’s commitments that GCG is a key element in the Company.

FUNGSI DAN TUGAS DEWAN KOMISARIS FUNCTIONS AND DUTIES OF THE BOARD OF

COMMISSIONERS Dewan Komisaris bertanggung jawab melakukan pengawasan terhadap Kebijakan Manajemen Perseroan yang dilaksanakan oleh Direksi, termasuk mengenai rencana pengembangan Perseroan, rencana bisnis dan anggaran tahunan Perseroan, pelaksanaan dan kepatuhan pada ketentuan Anggaran Dasar, keputusan RUPS dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dewan Komisaris telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan.

The Board of Commissioners is responsible for oversight of the Company’s Management Policy implemented by the Board of Directors, including the development plan, business plan and annual budget of the Company, implementation and compliance with the provisions of the Articles of Association, the GMS decisions and prevailing regulations. The Board of Commissioners has been performing its duties in accordance with the Articles of Association of the Company.

Dalam kaitan dengan pelaksanaan praktik GCG di dalam Perseroan, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

In connection with the implementation of GCG practices in the Company, the duties and responsibilities of the Board of Commissioners are as follows:

• Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dan pengawasan atas kebijakan Direksi terhadap kebijakan pengurusan Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi;

• Supervising the implementation of duties and responsibilities of the Board of Directors, monitoring the Board of Directors on their Company’s management policy and providing advice to the Board of Directors;

• Melaksanakan pengawasan atas risiko usaha dan upaya manajemen melakukan pengendalian internal;

• Conducting oversight on the risk of business and management efforts of internal control;

• Membuat dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengawasan atas pengelolaan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi.

• Preparing and submitting report on BOC accountability in overseeing the management of the Company conducted by the Board of Directors;

• Memantau efektivitas implementasi GCG yang diterapkan Perseroan dan bila perlu mengusulkan penyesuaian;

• Monitoring the effectiveness of the implementation of the Company’s GCG, and if necessary, proposing

Page 37: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

36

adjustments; • Memberikan pendapat dan saran atas pelaksanaan GCG

di dalam Perseroan; • Providing suggestions and recommendations on the

implementation of GCG in the Company; • Memastikan bahwa Direksi telah memperhatikan

kepentingan Pemegang Saham. • Ensuring that the interests of shareholders are

wellattended by the Board of Directors. FUNGSI DAN TUGAS DIREKSI FUNCTIONS AND DUTIES OF THE BOARD OF

DIRECTORS Dalam menjalankan tugasnya, Direksi Perseroan bertanggung jawab terhadap RUPS. Prinsip akuntabilitas diwujudkan melalui pertanggungjawaban Direksi kepada RUPS. Direksi melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen dalam memastikan terselenggaranya pelaksanaan GCG. Sejalan dengan standar tata kelola perusahaan yang baik, tugas utama dan tanggung jawab anggota Direksi meliputi:

In performing its duties, the Company’s Board of Directors is responsible to the GMS. The principle of accountability is applied through the Board of Directors’ responsibility report to the GMS. The Board of Directors carries out its duties and responsibilities independently, ensuring the implementation of GCG. In line with the standards of GCG, the main duties and responsibilities of the members of the Board of Directors include:

1. Wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha perusahaan;

1. Carrying mandatory duty for the benefit of the Company and the business in good faith and full responsibility;

2. Bertanggung jawab penuh secara pribadi apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan;

2. Personally taking full responsibility if found guilty or negligent in performing their duties in accordance with the regulations;

3. Menyusun visi, misi dan nilai-nilai serta rencana strategis Perseroan dalam bentuk Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP);

3. To develop the Company’s vision, mission and values and strategic plan of the Company in the form of Long Term Corporate Plan and Work Plan and Budget;

4. Mengendalikan sumber daya manusia yang dimiliki secara efektif dan efisien;

4. Controlling and managing the Company’s human resources effectively and efficiently;

5. Direksi juga secara aktif memberikan arahan kepada jajaran organisasi untuk meningkatkan penerapan prinsip-prinsip GCG dan pengelolaan risiko, memberikan contoh penerapan GCG;

5. Actively providing guidance to the organization in order to improve the principles of GCG applied in the Company, risk management and providing examples of GCG implementation.

6. Memperhatikan kepentingan yang wajar dari pemangku kepentingan.

6. Attending to the interests of stakeholders.

KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE Berdasarkan Lampiran Keputusan Bapepam No. Kep-29/ PM/2004 tanggal 24 September 2004 mengenai Peraturan Bapepam No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Dewan Komisaris Perseroan telah membentuk Komite Audit dalam rangka membantu melaksanakan tugas dan fungsinya.

Based on the Attachment of Bapepam-LK Decree No. Kep-29/PM/2004 dated September 24, 2004 pertaining to Bapepam- LK IX.I.5 Regulation on the Establishment and Work Guidelines of Audit Committee, the Board of Commissioners has established an Audit Committee to assist them in carrying out their duties and functions.

Komite Audit terdiri dari paling sedikit 3 (tiga) orang anggota, termasuk ketuanya, dan dipimpin oleh seorang Komisaris Independen. Fungsi Komite ini adalah membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasannya. Setelah akuisisi, manajemen baru Perseroan membentuk komite audit pada tahun 2013 dengan susunan sebagai berikut: Albertus Sumardi (Ketua), Susan Sabio Domingo (Anggota) dan Catherine Dagon Panilla (Anggota). Susunan Komite Audit ini ditunjuk berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No.: IJP-BOC-003-IV-2013 tanggal 11 April 2013.

The Audit Committee consists of at least 3 (three) members, including the Chairman, and led by an Independent Commissioner. The function of this committee is to assist the Board of Commissioners in carrying out its roles. After the acquisition, the new management of the Company in 2013 formed the Audit Committee with the following composition: Albertus Sumardi (Chairman), Susan Sabio Domingo (Member) and Catherine Dagon Panilla (Member). This composition of Audit Committee was appointed based on Resolution of Board of Commissioners of the Company No.: IJP-BOC-003-IV-2013 dated 11 April 2013.

Selanjutnya, berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No.: IJP-BOC-001-III-2014 tanggal 22 April 2014, susunan Komite Audit diubah menjadi sebagai berikut:

Afterward, based on Resolution of Board of Commissioners of the Company No.: IJP-BOC-001-III-2014 dated 22 April 2014, the composition of Audit Committee is changed to become as follows:

Ketua : Albertus Sumardi Anggota : Sandy Alzul Alipio Anggota : Catherine Dagon Panilla

Chairman : Albertus Sumardi Member : Sandy Alzul Alipio Member : Catherine Dagon Panilla

Page 38: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

37

Komite Audit bertanggung jawab kepada Komisaris dan membantu Komisaris dalam pelaksanaan tugasnya agar pengelolaan perusahaan dapat berlangsung dengan efisien dan efektif melalui sistem dan pelaksanaan pengawasan yang kompeten dan independen. Tugas utama Komite Audit:

The Audit Committee is responsible to the Board of Commissioners and assists the Board in performing its duties so that the management of the Company can take place efficiently and effectively through the system and the implementation of a competent and independent monitoring. The main tasks of the Audit Committee are as follows:

1. Memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris;

1. Providing advice to the Board of Commissioners regarding reports or other issues that have been submitted by the Board of Directors to the Board of Commissioners;

2. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris; dan

2. Identifying other issues that should be considered by the Board of Commissioners; and

3. Melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris, antara lain meliputi:

3. Performing other tasks related to the Board of Commissioners duties, including among others:

a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya;

a. To review the Company’s financial information that will be released, such as financial statements, financial projection, and other financial information;

b. Melakukan penelaahan atas ketaatan perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;

b. To review the Company’s compliance to Capital Market laws and regulations and other related regulations in line with the Company’s activities;

c. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Unit Audit Internal Perseroan;

c. To review the audit implementation of the Company’s Internal Audit Unit;

d. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi;

d. To report to the Board of Commissioners regarding any risk faced by the Company and the implementation of risk management by the Board of Directors;

e. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan; dan

e. To review and report to the Board of Commissioners on any complaint related to the Company; and

f. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

f. To keep the confidentiality of the Company’s documents, data and information.

Albertus Sumardi, usia 74, warga negara Indonesia, Ketua Albertus Sumardi, age 74, Indonesian, Chairman Profil singkat Albertus Sumardi terdapat pada profil anggota Dewan Komisaris.

Albertus Sumardi’s resume is presented in the profiles of the Board of Commissioners’ members.

Sandy Alzul Alipio, usia 43, warga negara Filipina, Anggota

Sandy Alzul Alipio, age 43, Filipino, Member

Bapak Alipio ditunjuk sebagai anggota Komite Audit Perseroan pada bulan April 2014. Sebelum penunjukannya, beliau adalah Vice President Internal Audit & SOX dari Elan Pharmaceuticals, Inc. di San Francisco Selatan, California, Amerika Serikat. Sebelumnya, beliau telah bergabung dengan KPMG LLP dari bulan Oktober 2000 - Maret 2004 sebagai Senior Manager, Audits and Business Advisory; SGV and Co dari bulan Maret 1994 – Februari 2000 sebagai Manajer, Assurance and Business Advisory Services; dan Arthur Andersen dari bulan September 1997 – September 1998 sebagai Experienced Senior.

Mr. Alipio was appointed as a member of the Company’s Audit Committee in April 2014. Prior to this appointment, he was Vice President, Internal Audit & SOX of Elan Pharmaceuticals, Inc. in South San Francisco, California, United States of America. Before, he has joined KPMG LLP from October 2000 – March 2004 as Senior Manager, Audits and Business Advisory; SGV and Co from March 1994 – February 2000 as Manager, Assurance and Business Advisory Services; and Arthur Andersen from September 1997 – September 1998 as Experienced Senior.

Beliau adalah Akuntan Publik Bersertifikat dan terdaftar di California pada bulan November 2001 dan Filipina pada bulan Mei 1993, dan beliau juga adalah Auditor Internal Bersertifikat. Beliau memegang gelar Sarjana Ekonomi di bidang Administrasi dan Akuntansi dari Universitas Filipina pada

He is a Certified Public Accountant and licensed California CPA on November 2001 and licensed Philippine CPA on May 1993, and he is also a Certified Internal Auditor. He holds Bachelor of Science in Business Administration and Accountancy degree from University of the Philippines on

Page 39: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

38

bulan Maret 1993. March 1993. Catherine Dagon Panilla, usia 35, warga negara Filipina, Anggota

Catherine Dagon Panilla, age 35, Filipino, Member

Ibu Panilla diangkat sebagai anggota Komite Audit Perseroan efektif pada April 2013. Beliau telah bergabung bersama International Container Terminal Services, Inc (ICTSI), perusahaan induk dari Perseroan, sebagai Manajer Pelaporan Keuangan sejak November 2008. Sebelumnya, beliau bekerja dengan Sycip Gorres Velayo & Co selama lebih dari enam tahun mengaudit klien di industri farmasi, peralatan dan penyedia jasa telekomunikasi, industri hiburan, rumah sakit, jasa transportasi khususnya pelabuhan, industri manufaktur, penerbitan dan percetakan, lembaga pendidikan, dan yayasan.

Ms. Panilla was appointed as a member of the Company’s Audit Committee in April 2013. She has been with International Container Terminal Services, Inc. (ICTSI), the parent company of the Company, as Financial Reporting Manager since November 2008. Previously, she had worked with Sycip Gorres Velayo & Co. for over six years, auditing clients in the pharmaceutical industry, telecommuni-cations equipment and services providers, entertainment industry, hospitals, transportation particularly port services, manufacturing, publishing and printing industries, educational institutions, and foundations.

Ibu Panilla adalah seorang Akuntan Publik Bersertifikat, lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari Universitas Filipina di Visayas pada tahun 2001.

Ms. Panilla is a Certified Public Accountant, graduated with a degree in Bachelor of Science in Accountancy from the University of the Philippines in the Visayas in 2001.

WEWENANG KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE’S AUTHORITY Komite Audit memiliki wewenang untuk mengakses catatan atau informasi tentang karyawan, dana, aset serta sumber daya perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. Dalam melaksanakan wewenangnya, Komite Audit wajib bekerja sama dengan pihak yang melaksanakan fungsi Internal Audit.

The Audit Committee has the authority to access the records or information on employees, funds, assets and other corporate resources.In exercising its authority, the Audit Committee needs to work with those who perform the Internal Audit function.

SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY Sekretaris Perusahaan menjalankan peran sebagai pintu informasi bagi pemangku kepentingan. Sekretaris Perusahaan memfasilitasi rapat-rapat Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi sesuai ketentuan anggaran dasar Perseroan serta menyiapkan laporan dan bahan-bahan yang digunakan dalam rapat-rapat.

The Corporate Secretary serves as the information gateway for stakeholders. The Corporate Secretary facilitates meetings of Shareholders, the Board of Commissioners and the Board of Directors in accordance with the Company’s Articles of Association and prepares reports and materials used in the meetings.

Sekretaris Perusahaan juga mengorganisir pelaksanaan RUPS dan administrasi notulen RUPS. Kepatuhan kepada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dilaksanakanoleh Sekretaris Perusahaan melalui pengawasan terhadap seluruh aspek perizinan dan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi Perseroan. Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Bapak Wesly Ezra Parlindungan Situmeang.

The Corporate Secretary also organizes the implementation and administration of the GMS’ minutes. The compliance with rules and regulations is also included in the duty of Corporate Secretary, ensuring that every aspect of Company’s licensing and obligations is fully fulfilled. The Company’s Corporate Secretary is assumed by Mr. Wesly Ezra Parlindungan Situmeang.

Pada tahun 2013, Sekretaris Perusahaan membantu Direksi dalam menyelenggarakan RUPST pada bulan Juni, RUPSLB pada bulan Januari dan Agustus, serta menyelenggarakan paparan publik pada bulan Desember dan menangani kepatuhan dan pelapor di bidang pasar modal.

In 2012, the Corporate Secretary assisted the Board of Directors to assemble AGMS in June, EGMS in January and August, and assembled public expose in December, and handled capital market compliance and reporting.

Page 40: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

39

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY’S PROFILE

Wesly Ezra Parlindungan Situmeang, usia 38 tahun, berkewarganegaraan Indonesia, Sekretaris Perusahaan

Wesly Ezra Parlindungan Situmeang, age 38, Indonesian, Corporate Secretary

Wesly E.P. Situmeang diangkat menjadi Sekretaris Perusahaan sejak tanggal 28 Mei 2012 berdasarkan Keputusan Direksi tanggal 28 Mei 2012.

Wesly E.P. Situmeang was appointed as Corporate Secretary since May 28, 2012 by virtue of Decree of Board of Directors dated May 28, 2012.

Bapak Situmeang meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia. Sebelum bergabung dengan Perseroan pada bulan Mei 2012, beliau adalah seorang advokat dan telah bekerja di beberapa firma hukum selama 8,5 tahun dan menangani antara lain hal-hal terkait dengan korporasi dan pasar modal, dan kemudian bekerja sebagai Sekretaris Perusahaan selama 2 tahun di perusahaan tercatat di bidang tambang batu bara.

Mr. Situmeang holds a Bachelor degree in Law from University of Indonesia. Prior to joining the Company in May 2012, he had worked as advocate in several law firms for 8.5 years, handling among others corporate and capital market issues, and afterward served as a Corporate Secretary for 2 years in a publicly-listed coal mining company.

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan: The duties and responsibilities of Corporate Secretary are: 1. Mengelola administrasi kesekretariatan Perseroan; 1. Managing secretarial administration of the Company; 2. Mengelola dan mengevaluasi penerapan dan pemenuhan

GCG; 2. Managing and evaluating the implementation and

compliance of GCG; 3. Mengelola dokumen tata kelola perusahaan; 3. Managing corporate governance documents; 4. Mengelola kegiatan komunikasi internal dan eksternal

Perseroan; 4. Managing internal and external communication activities of

the Company; 5. Mengelola program Corporate Social Responsibility (CSR); 5. Managing Corporate Social Responsibility (CSR)

programs; 6. Menyebarluaskan informasi penting yang menyangkut

kinerja Perseroan, sesuai dengan prinsip transparansi dalam melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik;

6. Disseminating important information pertaining to the Company’s performance, in accordance with the principle of transparency as part of good corporate governance implementation;

7. Mengelola departemen hukum Perseroan; 7. Managing the legal department of the Company; 8. Mengelola perizinan Perseroan; 8. Managing the Company’s licenses; UNIT AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT UNIT Unit Audit Internal di Perseroan, yang bertanggung jawab langsung ke Presiden Direktur, melaksanakan fungsinya sebagai pengawas atas kegiatan-kegiatan Perseroan dan melancarkan pelaksanaan kebijakan perusahaan melalui pemeriksaan keuangan dan operasional pada unit-unit kerja. Unit Audit Internal dipimpin oleh Ibu Arlyn Lacanienta-McDonald.

The Company’s Internal Audit Unit, which is responsible directly to the President Director, performs its function as a supervisory body over the Company’s activities. It also helps the Company to accelerate the implementation of corporate policies through financial and operations audit on work units. The Internal Audit Unit is currently led by Ms. Arlyn Lacanienta-McDonald.

Unit Internal Audit bertanggung jawab untuk : The Internal Audit Unit is duty-bound and responsible for : 1. Menyiapkan dan melaksanakan rencana tahunan Audit

Internal; 1. Preparing and executing the annual Internal Audit plan;

2. Meneliti dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;

2. Examining and evaluating the implementation of internal control and risk management system in accordance with the Company’s policy;

3. Melakukan audit dan menilai efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;

3. Conducting audit and assessing the efficiency and effectiveness in the areas of finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities;

4. Memberikan rekomendasi untuk perbaikan objektif dan informasi mengenai kegiatan yang telah diaudit untuk semua tingkat manajemen;

4. Providing objective recommendations for improvement and information regarding audited activities for all management levels;

5. Menyiapkan laporan audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama Perseroan dan Dewan Komisaris;

5. Preparing audit reports and submitting such reports to the Company’s President Director and the Board of Commissioners;

Page 41: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

40

6. Pemantauan, menganalisis dan melaporkan kemajuan perbaikan yang direkomendasikan;

6. Monitoring, analyzing and reporting the progress of the recommended improvements;

7. Bekerja sama dengan Komite Audit; 7. Working with the Audit Committee; 8. Mengembangkan program untuk mengevaluasi mutu

kegiatan audit internal yang dilakukan, dan 8. Developing programs to evaluate the quality of internal

audit activities performed; and 9. Melakukan audit khusus jika diperlukan. 9. Conducting special audit if deemed necessary. Pada bulan Desember 2012, Unit Audit Internal telah memulai mengembangkan Standar Prosedur Operasi di beberapa departemen.

In December 2012, the Internal Audit Unit has started to develop the Standard Operating Procedures in several departments.

Arlyn Lacanienta McDonald, usia 36 tahun, berkewarganegaraan Filipina

Arlyn Lacanienta McDonald, age 36, Filipino

Arlyn Lacanienta McDonald diangkat sebagai Kepala Unit Audit Internal Perseroan pada 28 Mei 2014 berdasarkan Keputusan Presiden Direktur No. IJP/BOD-PD/001/V/2014 tanggal 23 Mei 2014. Saat ini juga beliau menjabat sebagai Manajer Pelaporan Keuangan Grup di Kantor Pusat ICTSI di Manila. Beliau bergabung dengan ICTSI di bulan November 2010 sebagai CFO Regional untuk Eropa, Timur Tengah dan anak benua India sampai Juli 2013. Sebelum di ICTSI, Ibu McDonald bekerja di kantor akuntan Sycip Gorres Velayo & Co. (SGV) selama 10 tahun, menjabat sebagai Direktur Senior untuk Jaminan dan Praktek Profesional.

Arlyn Lacanienta McDonald was appointed as the Chief Audit Executive of the Company in 28 May 2014 by virtue of Decision of President Director No. IJP/BOD-PD/001/V/2014 dated May 23, 2014. Concurrently, she is the Group Financial Reporting Manager at ICTSI Head Office in Manila. She has joined ICTSI in November 2010 as the Regional CFO for Europe, Middle East and Indian Subcontinent until July 2013. Prior to ICTSI, Ms. McDonald was with accounting firm Sycip Gorres Velayo & Co. (SGV) for 10 years, serving as Senior Director for Assurance and Professional Practice.

Beliau juga pernah diperbantukan ke New York selama dua tahun untuk bekerja dengan afiliasi SGV, Ernst & Young. Keahlian beliau meliputi audit perusahaan dalam bidang kepelabuhanan, pembangkit listrik, manufaktur, kepemilikan investasi, proses bisnis alih daya, real estate dan industry jasa keuangan yang disusun berdasarkan Standar Pelaporan Keuangan Filipina, Standar Pelaporan Keuangan Internasional atau GAAP Amerika Serikat dengan Sarbanes Oxley 404. Beliau juga terlibat dalam beberapa transaksi penggalangan modal lintas-perbatasan dan lokal.

She was also seconded to New York for two years to work with SGV affiliate, Ernst & Young. Her expertise includes audits of companies in the port services, power generation, manufacturing, investment holdings, business process outsourcing, real estate and financial services industries prepared under Philippine Financial Reporting Standards, International Financial Reporting Standards or United States GAAP with Sarbanes Oxley 404. She was also involved in several cross-border and local capital raising transactions.

Ibu McDonald lulus magna cum laude dari Universitas Filipina dengan gelar Sarjana Ekonomi, jurusan Administrasi Bisnis dan Akuntansi pada tahun 1999. Beliau menduduki peringkat keempat pada Ujian Dewan Akuntan Publik Bersertifikat Filipina di bulan Mei 2000.

Ms. McDonald graduated magna cum laude from the University of the Philippines with a degree in Bachelor of Science major in Business Administration and Accountancy in 1999. She placed fourth in the Philippine Certified Public Accountant Board Examinations in May 2000.

KENDALA PENERAPAN GCG GCG IMPLEMENTATION ISSUES Perseroan berupaya menyelaraskan nilai-nilai luhur yang telah dimiliki Perseroan demi membentuk budaya GCG. Sejauh ini, Perseroan tidak menemukan resistensi atas konsep dan penerapan GCG dari pihak dalam perusahaan. Hingga saat ini, Perseroan masih terus mengupayakan rancangan penerapan GCG, umumnya pada proses dokumentasi dan program pengenalan bertahap.

The Company seeks to align all of its good values to the establishment of GCG cultures. So far, the Company sees no resistance from the people within the organization to the GCG concepts and implementations. To date, the Company is still working on its GCG implementation mapping, mostly on documentation process and gradual awareness programs.

AUDITOR INDEPENDEN PERSEROAN THE COMPANY’S INDEPENDENT AUDITORS Sebagaimana disebutkan dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 25 Juni 2013 yang telah diaktakan dengan akta Notaris Dini Lastari Siburian, S.H., No. 382 pada tanggal yang sama, para pemegang saham Perseroan telah menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik

As mentioned in the Minutes of June 25, 2013 Annual General Meeting of Shareholders which has been notarized on the same date in Notarial Deed of Dini Lastari Siburian, S.H., No. 382, the shareholders of the Company have ratified the appointment of Public Accountant Firm Purwantono,

Page 42: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

41

Purwantono, Suherman & Surja selaku Akuntan Publik yang melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, serta memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik Independen tersebut serta persyaratan lain sehubungan dengan penunjukannya.

Suherman & Surja as Public Accountant to audit Company’s Financial Statement for fiscal year ended December 31, 2013, and to authorize Board of Directors of the Company to determine the honorarium of the said Independent Public Accountant as well as other requirements relating to their appointment.

URAIAN MENGENAI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DETAIL ON INTERNAL CONTROL SYSTEM Penerapan Sistem Pengendalian Internal oleh Perseroan mencerminkan keyakinan bahwa Perseroan memiliki catatan keuangan dalam penyusunan laporan keuangan, penggunaan aset sesuai dengan peruntukkannya dan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku.

The Company’s implementation of internal control system reflects the belief that the Company has the financial records for preparing financial statements, use of assets that have been aligned with their purpose, and compliance with the prevailing regulations.

MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT Pengawasan dan kontrol terhadap aktivitas bisnis dilaksanakan dalam lingkup manajemen risiko sebagai pelaksanaan dari pengendalian internal Perseroan. Kerangka kerja manajemen risiko komprehensif diterapkan dan menjadi bagian integral dari proses perencanaan strategis dan kegiatan usaha Perseroan. Evaluasi diberlakukan secara cermat atas seluruh kategori risiko, disertai dengan implementasi dan pemantauan langkah antisipatif atas risiko potensial yang merupakan landasan proses manajemen risiko yang ketat di Perseroan. Perseroan mengutamakan kategori risiko dalam aspek strategi, pasar, politik, operasional dan keuangan. Indikator dan parameter risiko ditetapkan untuk semua kategori risiko, dan kemudian dipantau secara sistematis di tiap tingkatan manajemen. Pendekatan manajemen risiko yang diambil Perseroan untuk menjaga kelangsungan usaha Perseroan adalah pendekatan dari bawah ke atas (bottom-up).

Supervision and control on business activities are conducted within the scope of risk management as an implementation of the Company’s internal control system. The framework of comprehensive risk management is applied and set as integral part of strategic planning process and business activities of the Company. Prudent evaluation is applied on all risk categories, with the implementation and monitoring of anticipatory measures on the potential risks. These are the foundation of rigorous risk management process in the Company. The Company prioritizes risk categories in strategy, market, political, operational and financial aspects. Indicators and risk parameters are set for all risk categories, and monitored systematically at all levels of management. The risk management approach taken by the Company in maintaining its business continuity is a bottom-up approach.

PERMASALAHAN HUKUM LEGAL ISSUES Saat ini, Perseroan tidak terlibat, dan belum terlibat di dalam proses perkara pengadilan ataupun arbitrase yang dapat memberikan dampak material terhadap kondisi keuangan atau hasil usaha.

Currently, the Company is not involved, and has not been involved in legal or arbitration proceedings which may have a material effect on its financial condition or results of operations.

ETIKA PERUSAHAAN CORPORATE ETHICS Perseroan wajib menghormati hak pemangku kepentingan yang timbul karena perundang-undangan yang berlaku dan atau perjanjian yang dibuat oleh Perseroan dengan Pemegang Saham, karyawan, pelanggan, serta masyarakat sekitar tempat usaha dan stakeholders lainnya. Perseroan berencana membuat dan mengembangkan Pedoman Etika dan Perilaku Bisnis .

The Company is obliged to respect the rights of stakeholders arising under the laws and regulations, and or agreements made by the Company and the Shareholders, employees, customers, the communities around the place of business as well as other stakeholders. Currently, the Company plans to create and develop its Code of Business Ethics and Conduct.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Sebagai perusahaan tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat, komitmen Perseroan dalam mendorong tanggung jawab sosial dan lingkungan menjadi bagian dari upaya Perseroan dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Sepanjang 2013, Perseroan mengambil bagian dalam mendukung kegiatan aksi sosial terutama dalam menyambut hari raya keagamaan. Saat ini, Perseroan masih dalam tahap pengembangan program CSR secara terintegrasi, hal ini sejalan dengan upaya Perseroan untuk menjadikan CSR sebuah program yang konsisten, sistematis dan berkesinambungan. Beberapa prinsip program CSR yang

As a company that grows and thrives in the community, the Company’s commitment in promoting social and environmental responsibility is a part of its efforts to achieve sustainable growth. Throughout 2013, the Company has taken part in supporting social action activities especially during religious festivals. Today, the Company is still in the process of developing an integrated CSR program. This is aligned with the Company’s goal to establish consistent, systematic and continuous CSR programs. The development principles of the Company’s CSR program include being a partner for social and economic growth that has humanitarian value,

Page 43: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

42

akan dikembangkan antara lain menjadi mitra bagi pertumbuhan sosial ekonomi yang memiliki nilai kemanusiaan dan juga berkelanjutan, menjadi agen perubahan sosial dalam peningkatan kualitas hidup yang berhubungan dengan pendidikan dan spiritual, serta mengambil inisiatif dalam pelestarian lingkungan hidup.

sustainable, being an agent of social change to improve the quality of life associated with education and spirituality, and efforts towards environmental preservation.

Page 44: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai
Page 45: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai
Page 46: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai
Page 47: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

PT ICTSI Jasa Prima Tbk dan Entitas Anaknya/and Its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements as of December 31, 2013 and for the year then ended with independent auditors’ report

Page 48: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai
Page 49: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2013

DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2013

AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/ Page Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ……………. 1 - 2 ………..... Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian…….. 3 ..... Consolidated Statement of Comprehensive Income Laporan Perubahan Defisiensi Consolidated Statement of Changes in Modal Konsolidasian ……………………………….. 4 ……………………………………… Capital Deficiency Laporan Arus Kas Konsolidasian ………………………. 5 ……………...... Consolidated Statement of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian……… 6 - 73 …….... Notes to the Consolidated Financial Statements **************************

Page 50: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai
Page 51: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai
Page 52: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai
Page 53: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a

whole.

1

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2013 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

1 Januari/ January 1, 2012/ 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2012 2011 (Disajikan (Disajikan kembali dan kembali dan reklasifikasi reklasifikasi - Catatan 31/ - Catatan 31/ 31 Desember/ As restated and As restated and Catatan/ December 31, reclassification reclassification Notes 2013 - Note 31) - Note 31)

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2f,4 327,744 858,078 132,731 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 5 6,578 7,014 - Short-term investments Piutang usaha 2g,6 Trade receivables Pihak ketiga 549,141 2,715,575 - Third parties Piutang lain-lain Other receivables Pihak ketiga 2g,7 8,376 108,507 - Third parties Persediaan 2h 20,634 97 - Inventories Pajak dibayar di muka 2p,11a 506,955 255,323 - Prepaid tax Biaya dibayar di muka 2i 137,942 63,777 1,884 Prepaid expenses Uang muka 8 111,770 121,151 2,757 Advances

Total aset lancar 1,669,140 4,129,522 137,372 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Uang muka pembelian aset tetap 74,499 1,660,815 - Advance for purchase of fixed assets Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of akumulasi penyusutan accumulated depreciation of masing-masing sebesar US$21,064,786, US$16,890,096 AS$21.064.786, AS$16.890.096 and US$1,844,501 dan AS$1.844.501 as of December 31, 2013, pada tanggal 31 Desember 2013, 2012 and January 1, 2012/ 2012 dan 1 Januari 2012/ December 31, 2011, 31 Desember 2011 2j,9 24,411,648 21,478,990 243,057 respectively Properti investasi - setelah dikurangi Investment property - net of akumulasi penyusutan accumulated depreciation of masing-masing sebesar US$Nil, US$Nil AS$Nihil, AS$Nihil and US$1,111,538 as of dan AS$1.111.538 pada December 31, 2013, 2012 tanggal 31 Desember 2013, and as of January 1, 2012/ 2012 dan 1 Januari 2012/ December 31, 2011, 31 Desember 2011 - - 1,012,784 respectively Aset tetap yang tidak digunakan - - 29,502 Unused fixed assets Goodwill 1c,2c,26 27,919,344 27,919,344 - Goodwill Estimasi tagihan pajak penghasilan 2p,11b 499,303 481,354 - Estimated claims for tax refund Aset pajak tangguhan - neto 2p,11g 351,408 244,189 - Deferred tax assets - net Aset tidak lancar lainnya 9,545 5,249 794 Other non-current assets

Total aset tidak lancar 53,265,747 51,789,941 1,286,137 Total non-current assets

TOTAL ASET 54,934,887 55,919,463 1,423,509 TOTAL ASSETS

Page 54: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a

whole.

2

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2013

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2013 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

1 Januari/ January 1, 2012/ 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2012 2011 (Disajikan (Disajikan kembali dan kembali dan reklasifikasi reklasifikasi - Catatan 31/ - Catatan 31/ 31 Desember/ As restated and As restated and Catatan/ December 31, reclassification reclassification Notes 2013 - Note 31) - Note 31)

LIABILITAS DAN LIABILITIES AND DEFISIENSI MODAL CAPITAL DEFICIENCY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 10 617,261 336,626 164,981 Third parties Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 41,665 31,083 - Third parties Pihak berelasi 2e, 23 60,910,824 56,122,273 - Related parties Biaya masih harus dibayar 12 8,653 294,262 86,913 Accrued expenses Utang pajak 2p, 11c 24,811 1,150,785 1,146,039 Taxes payable Lain-lain - 1,005 5,514 Others Total liabilitas jangka pendek 61,603,214 57,936,034 1,403,447 Total current liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Pinjaman jangka panjang - - 6,881,797 Long-term borrowings Utang pihak berelasi 2e - - 257,491 Due to related parties Liabilitas pajak tangguhan - neto 2p,11g 11,231 - 61,151 Deferred tax liabilities - net Liabilitas imbalan kerja karyawan 2m, 24 197,130 164,754 52,587 Employee benefits liabilities

Total liabilitas jangka panjang 208,361 164,754 7,253,026 Total non-current liabilities TOTAL LIABILITAS 61,811,575 58,100,788 8,656,473 TOTAL LIABILITIES

DEFISIENSI MODAL CAPITAL DEFICIENCY Defisiensi modal yang dapat diatribusikan Capital deficiency attributable to kepada pemilik entitas Induk owners of the parent entity Modal saham - nilai nominal Share capital - par value AS$0,06 (Rp500) per saham US$0.06 (Rp500) per share Modal dasar - 1.200.000.000 saham Authorized - 1,200,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - penuh - 587.152.700 saham 13 32,299,115 32,299,115 32,299,115 587,152,700 shares Tambahan modal disetor 14 605,107 605,107 605,107 Additional paid-in capital Selisih modal Difference in capital Keppres No. 26/1984 15 8,375 8,375 8,375 Keppres No. 26/1984 Kerugian aktuaria 2m,3,24 (36,311) (59,280) - Actuarial losses Akumulasi kerugian (39,755,103) (35,037,149) (40,148,068) Accumulated losses

Defisiensi modal yang dapat diatribusikan kepada pemilik Net capital deficiency attributable to entitas induk, neto (6,878,817) (2,183,832) (7,235,471) owners of the parent entity Kepentingan non pengendali 2c,16 2,129 2,507 2,507 Non-controlling interests

DEFISIENSI MODAL, NETO (6,876,688) (2,181,325) (7,232,964) CAPITAL DEFICIENCY, NET

TOTAL LIABILITAS SETELAH TOTAL LIABILITIES NET OF DIKURANGI DEFISIENSI MODAL 54,934,887 55,919,463 1,423,509 CAPITAL DEFICIENCY

Page 55: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the

Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a

whole.

3

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME

Year Ended December 31, 2013 (Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2012 (Disajikan kembali - Catatan 31/ Catatan/ As restated - 2013 Notes Note 31)

PENDAPATAN 2,638,464 2n,17 3,148,079 REVENUE BEBAN POKOK PENDAPATAN (5,895,597) 2n,18 (3,709,689) COST OF REVENUE

RUGI BRUTO (3,257,133) (561,610) GROSS LOSS

Beban umum General and administrative dan administrasi (2,224,680) 2n,19 (885,798) expense Pendapatan operasi lainnya 651,477 2n,20 7,280,643 Other operating income Beban operasi lainnya (8,414) 2n,21 (298,068) Other operating expenses

LABA (RUGI) OPERASI (4,838,750) 5,535,167 OPERATING INCOME (LOSS) Pendapatan keuangan 6,127 2n 16,285 Finance income Beban keuangan - 2n,22 (32,707) Finance expense

LABA (RUGI) SEBELUM INCOME (LOSS) BEFORE MANFAAT PAJAK TANGGUHAN (4,832,623) 5,518,745 DEFERRED TAX BENEFIT MANFAAT PAJAK TANGGUHAN 113,465 2p,11f 156,929 DEFERRED TAX BENEFIT

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN (4,719,158) 5,675,674 INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

PENDAPATAN OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME

Keuntungan (kerugian) aktuaria 22,970 2m,24 (59,280) Actuarial gain (losses)

TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN (4,696,188) 5,616,394 INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN INCOME (LOSS) FOR THE YEAR KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik Entitas Induk (4,717,954) 5,675,674 Owners of the Parent Entity Kepentingan non-pengendali (1,204) - Non-controlling interest

TOTAL (4,719,158) 5,675,674 TOTAL

TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN YANG INCOME (LOSS) FOR THE YEAR DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik Entitas Induk (4,694,985) 5,616,394 Owners of the Parent Entity Kepentingan non-pengendali (1,203) - Non-controlling interest

TOTAL (4,696,188) 5,616,394 TOTAL

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE YANG DAPAT ATTRIBUTABLE TO DIATRIBUSIKAN KEPADA EQUITY HOLDERS PEMILIK ENTITAS INDUK OF THE PARENT ENTITY (NILAI PENUH) (0.008) 2q,25 0.010 (FULL AMOUNT)

Page 56: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

4

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN PERUBAHAN DEFISIENSI MODAL KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2013 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN CAPITAL DEFFICIENCY Year Ended December 31, 2013

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

Modal Saham Selisih Modal Ditempatkan dan Keppres Disetor Penuh/ Tambahan No. 26/1984/ Akumulasi Kepentingan Defisiensi Modal - Issued and Modal Disetor/ Difference in Kerugian/ Non-pengendali/ Neto/ Catatan/ Fully Paid Additional Capital Keppres Kerugian aktuaria/ Accumulated Non-controlling Capital Notes Capital Stock Paid-in Capital No. 26/1984 Actuarial losses Losses Total Interests Deficiency - Net

Saldo pada tanggal 31 Desember 2011 32,299,115 605,107 8,375 - (40,148,068) (7,235,471 ) 2,507 (7,232,964) Balance as of December 31, 2011 Penyesuaian pada saat akuisisi Adjustment on acquisition of Entitas Anak 1c,2c - - - - 177,756 177,756 - 177,756 Subsidiary Penyesuaian atas angka-angka sementara Adjustment on provisional amounts sehubungan dengan kombinasi bisnis 2c,3,26,31 - - - - (742,511) (742,511 ) - (742,511) arising from business combination Total laba komprehensif Total comprehensive income tahun 2012 - - - (59,280 ) 5,675,674 5,616,394 - 5,616,394 for 2012

Saldo pada tanggal 31 Desember 2012, Balance as of December 31, 2012, disajikan kembali - Catatan 31 32,299,115 605,107 8,375 (59,280 ) (35,037,149) (2,183,832 ) 2,507 (2,181,325) as restated - Note 31

Penyesuaian untuk kepentingan Adjustment affecting non-control non-pengendali - - - - - - 825 825 interest Total laba komprehensif - rugi Total comprehensive income - loss tahun 2013 - - - 22,969 (4,717,954) (4,694,985 ) (1,203) (4,696,188) for the year 2013

Saldo pada tanggal 31 Desember 2013 32,299,115 605,107 8,375 (36,311 ) (39,755,103) (6,878,817 ) 2,129 (6,876,688) Balance as of December 31, 2013

Page 57: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a

whole.

5

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2013 (Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS Year Ended December 31, 2013

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

2012 (Disajikan kembali - Catatan 31/ Catatan/ As restated - 2013 Notes Note 31)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 4,804,898 432,504 Receipts from customers Pembayaran kas kepada pemasok, Payments to suppliers, employees karyawan dan lainnya (2,883,046) (6,721,041) and others

Kas diperoleh dari (digunakan untuk) Cash provided by (used in) operasi 1,921,852 (6,288,537) operations Penerimaan pendapatan keuangan 6,127 16,285 Receipts from finance income Pembayaran beban keuangan (5,008) (95,637) Payments for finance expenses

Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided by (used in) aktivitas operasi 1,922,971 (6,367,889) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING INVESTASI ACTIVITIES Hasil penjualan aset tetap 21,012 9 6,098,917 Proceeds from sale of fixed assets Perolehan aset tetap (7,140,243) 9 (5,588,098) Purchase of fixed assets Penerimaan kas dari penarikan Receipts from withdrawal of investasi jangka pendek 436 5 - short-term investments Hasil penjualan aset tetap yang Proceeds from sales of tidak digunakan - 72,940 unused fixed assets Penempatan pada investasi Placement in short-term jangka pendek - 5 (7,014) investments Pembayaran untuk uang muka Payment for advance for pembelian aset tetap (74,499) (1,660,815) purchase of fixed assets Pembayaran untuk akuisisi Payments for the acquisition entitas anak - 26 (41,769,953) of a subsidiary

Kas neto digunakan untuk Net cash used in aktivitas investasi (7,193,294) (42,854,023) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES Penerimaan dari utang Receipts from pihak berelasi 4,788,551 23 55,864,782 due to related parties Pembayaran utang bank dan Payments for bank loans and pinjaman jangka panjang - (5,869,013) long-term borrowings

Kas neto diperoleh dari Net cash provided by aktivitas pendanaan 4,788,551 49,995,769 financing activities

KENAIKAN NET INCREASE (PENURUNAN) NETO KAS (DECREASE) IN CASH AND DAN SETARA KAS (481,772) 773,857 CASH EQUIVALENTS Net effects of foreign Pengaruh perubahan exchange differences on cash kurs neto dari kas dan setara kas (48,562) (48,510) and cash equivalents CASH AND KAS DAN SETARA KAS CASH EQUIVALENTS AT AWAL TAHUN 858,078 132,731 BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 327,744 4 858,078 AT END OF YEAR

Page 58: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

6

1. UMUM 1. GENERAL a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT ICTSI Jasa Prima Tbk ("Perusahaan") didirikan di Jakarta dengan nama PT Karwell Indonesia Knitting & Garment Industry sesuai dengan Undang-Undang No. 12 Tahun 1970 mengenai penanaman modal dalam negeri berdasarkan akta Notaris Soetanto, S.H., No. 11 tanggal 18 Februari 1978. Akta pendirian Perusahaan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. YA5/36/17 tanggal 18 Februari 1981 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 78 Tambahan No. 3668 tanggal 28 September 1990. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami perubahan dengan akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 09 tanggal 9 Juli 2008, mengenai perubahan dan penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-86994.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 18 November 2008.

PT ICTSI Jasa Prima Tbk (the “Company”) was established in Jakarta under the name PT Karwell Indonesia Knitting & Garment Industry based on Law No. 12 Year 1970 regarding domestic investment based on notarial deed of Soetanto S.H., No. 11 dated February 18, 1978. The Deed of Establishment was approved by Ministry of Justice in its Decision Letter No. YA5/36/17 dated February 18, 1981 and was published in State Gazette No. 78 dated September 28, 1990, Supplement No. 3668. The Company’s Articles of Association have been amended by notarial deed of Imas Fatimah, S.H., No. 09 dated July 9, 2008, regarding the changes and adjustments of the Company’s Articles of Association adjusted with Republic of Indonesia Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company. The amendment was approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-86994.AH.01.02. Year 2008 dated November 18, 2008.

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 3 Mei 2012 dan diaktakan dengan akta Notaris Humberg Lie, S.H., No. 21 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui:

Based on the Minutes of Extraordinary General Shareholder’s Meeting held on May 3, 2012, which was notarized on the same date in Notarial Deed of Humberg Lie, S.H., No. 21, the shareholders ratified:

1. Perubahan status Perusahaan dari

penanaman modal dalam negeri menjadi penanaman modal asing;

2. Perubahan nama Perusahaan menjadi PT Maharlika Indonesia Tbk;

3. Perubahan alamat lengkap dan kedudukan Perusahaan menjadi beralamatkan di Gedung Graha Kirana Lantai 7, Jl. Yos Sudarso No. 88, Jakarta Utara.

1. The change of status of the Company from domestic investment to foreign investment;

2. The change of name of the Company to PT Maharlika Indonesia Tbk;

3. The change of the address of the Company to Graha Kirana Building 7th Floor, Jl. Yos Sudarso No. 88, North Jakarta.

Page 59: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

7

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. The Company’s Establishment (continued)

Pada tanggal 3 Mei 2012, International Container Terminal Services, Inc. (ICTSI) Far East Pte. Ltd., telah melakukan pengambilalihan atas saham Perusahaan yang dimiliki dan dikendalikan secara langsung oleh PT Karya Estetikamulia dan beberapa pihak dalam kelompok masyarakat. Sebagaimana dimuat dalam Pengumuman Pengambilalihan Perusahaan Terbuka tanggal 4 Mei 2012 dan memuat Keterbukaan Informasi Dalam Rangka Penawaran Tender Wajib tanggal 30 Mei 2012 rencana dan tujuan dari ICTSI Company, pemegang saham pengendali Perusahaan adalah mengubah bidang usaha Perusahaan dari sebelumnya penyewaan bangunan pabrik sehingga Perusahaan secara langsung maupun melalui entitas anaknya dapat berkiprah dalam pengembangan, pembangunan, pengoperasian sarana dan prasarana logistik maritim serta jasa-jasa terkait.

On May 3, 2012, International Container Terminal Services, Inc. (ICTSI) Far East Pte. Ltd., bought the Company’s shares which were directly owned and controlled by PT Karya Estetikamulia and several parties. As stated in the announcement of the Limited Liability Company takeover dated May 4, 2012, and published in information disclosure in the Framework of Mandatory Tender Offer dated May 30, 2012, the plan and purpose of the ICTSI Company, the controlling shareholder of the Company, is to change the business of the Company from rental of factory building either directly or through a subsidiary to take part in the development, construction and operation of maritime logistics infrastructure and related services.

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 27 Juni 2012 dan diaktakan dengan akta Notaris Dewi Kusumawati, S.H., No. 27 tanggal 27 Juni 2012, para pemegang saham menyetujui perubahan kegiatan usaha utama Perusahaan menjadi sebuah perusahaan yang bergerak dalam pengembangan, pembangunan, dan pengoperasian sarana dan prasarana logistik maritim serta jasa-jasa terkait dan oleh karenanya mengubah pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-39667.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 23 Juli 2012.

Based on the Minutes of Extraordinary General Shareholder’s Meeting held on June 27, 2012 which was notarized in the Notarial Deed of Dewi Kusumawati, S.H., No. 27 dated June 27, 2012, the shareholders ratified the change in the core business of the Company to become a company that is engaged in the development, construction and operation of maritime infrastructure facilities and related services and therefore change the Article 3 of the Company’s Articles of Association. The amendment was approved by Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-39667.AH.01.02.Year 2012 dated July 23, 2012.

Selanjutnya, sesuai dengan akta Notaris Dewi

Kusumawati, S.H., No. 20 tanggal 25 Juli 2012, telah disetujui perubahan nama Perusahaan dari semula PT Maharlika Indonesia Tbk menjadi PT ICTSI Jasa Prima Tbk. Akta perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-43425.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 9 Agustus 2012.

Furthermore, according to notarial deed of Dewi Kusumawati, S.H., No. 20 dated July 25, 2012, the change of the Company’s name from PT Maharlika Indonesia Tbk to become PT ICTSI Jasa Prima Tbk was approved. The amendment was approved by Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-43425.AH.01.02.Year 2012 dated August 9, 2012.

Page 60: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

8

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering

Pada tanggal 18 November 1994, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham No. S-1975/PM/1994 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM, sekarang merupakan bagian dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK) untuk melakukan penawaran Perdana kepada masyarakat sejumlah 20.000.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 setiap saham dan harga penawaran Rp2.900 setiap saham. Seluruh saham Perusahaan telah dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 19 Desember 1994. Kelebihan harga jual saham atas nilai nominal saham telah dibukukan sebagai tambahan modal disetor (Catatan 14).

On November 18, 1994, the Company obtained Effective Statement Letter on Stock Issuance Statement No. S-1975/PM/1994 from Chairman of Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM, it is currently as part of Indonesian Financian Services Authority or OJK) to conduct initial public offering of 20,000,000 shares with par value Rp1,000 per share and offers Rp2,900 per share. The Company’s shares were all listed in the Indonesian Stock Exchange on December 19, 1994. The excess of the selling price over the par value was recorded as additional paid-in capital (Note 14).

Berdasarkan Surat Ketua BAPEPAM

No. S-953/PM/1997 tanggal 15 Mei 1997 mengenai Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran, Perusahaan melakukan penawaran umum terbatas I kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu untuk membeli paket saham biasa dengan waran yang terdiri dari 390.000.000 saham biasa dan 78.000.000 waran.

Based on Chairman of Capital Market Supervisory Agency Letter No. S-953/PM/1997 dated May 15, 1997 regarding the Notification of Effective Registration Statement, the Company made the 1st limited public offering I to shareholders in order issue of pre-emptive rights are to buy package of common shares with warrant consisting of 390,000,000 common shares and 78,000,000 warrants.

Berikut data historis penerbitan saham

Perusahaan berdasarkan Bursa Efek Indonesia:

The historical data of share issuance of the Company based on Indonesia Stock Exchange is as follow:

Tindakan Tanggal penerbitan saham/ Korporasi/ Total penambahan/ Total akumulasi saham/ Date issuance of shares Corporate Action Additional shares Total Accummulated shares

Penawaran Saham Perdana/ 20 Desember/ Initial Public December 20, 1994 Offering (IPO) 20.000.000 20.000.000 20 Desember/ Pencatatan saham/ December 20, 1994 Company listing 45.000.000 65.000.000 19 Agustus/ Pemecahan saham/ August 19, 1996 Stock split 65.000.000 130.000.000 19 Agustus/ Saham bonus/ August 19, 1996 Bonus shares 65.000.000 195.000.000 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/ Limited Public 5 Juni/June 5, 1997 Offering 390.000.000 585.000.000 27 Juli/July 27, 2001 Waran/Warrants 2.152.700 587.152.700

Page 61: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak c. Subsidiaries

Entitas-entitas Anak yang dimiliki oleh Perusahaan secara langsung maupun tidak langsung pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:

The Company has ownership interest in the following Subsidiaries either directly or indirectly as of December 31, 2013 and 2012:

Tahun Total Aset Beroperasi Sebelum Eliminasi/ Secara Total Assets Komersial/ Persentase Kepemilikan Before Eliminations Start of Efektif (%)/Effective (Dalam Rupiah/in Rupiah) Entitas Anak/ Domisili/ Commercial Kegiatan Usaha/ Percentage of Subsidiaries Domicile Operations Business Activities Ownership (%) 2013 2012

PT PBM Olah Jasa Andal (OJA) Jakarta 1986 Bongkar muat/Stevedoring 99.99 336,740,470,332 347,634,136,366 PT Karinwashindo Jakarta belum beroperasi Perdagangan, pembangunan, 99.97 9,551,962,750 9,551,962,750 Centragraha secara komersial/ pengangkutan, agrobisnis, dormant dan lain-lain/Trading, development transportation, agribusiness, and others PT Karya Investama Jakarta belum beroperasi Pembangunan, perdagangan 99.00 2,012,401,424 2,012,401,424 secara komersial/ perindustrian, pengangkutan dormant darat, perbengkelan dan lain-lain/ Development, trading, industrial, land transportation, repair shop, and others

Pada tanggal 18 Mei 2012, Perusahaan menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat dalam rangka pengambilalihan 99,99% saham PT Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Andal (OJA). Selanjutnya pada tanggal 2 Juli 2012, Perusahaan dan pemegang saham lama OJA menandatangani Pernyataan Akun Penutupan, dimana antara lain diatur bahwa tanggal penutupan adalah tanggal 27 Juni 2012. Setelah seluruh persyaratan yang ditentukan dalam Perjanjian Jual Beli Bersyarat tersebut terpenuhi, pada tanggal 3 Juli 2012, Perusahaan dan pemegang saham OJA menandatangani akta Jual Beli Saham No. 4 dihadapan notaris Myra Yuwono, S.H., untuk mengambilalih 99,99% saham dalam OJA (Catatan 26).

On May 18, 2012, the Company signed a Conditional Agreement to take over 99.99% the shares of PT Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Andal (OJA). Futhermore, on July 2, 2012, the Company and OJA’s existing shareholders signed the Statement of Account Closure, in which among others, provide that the closing date was June 27, 2012. After all the requirements specified in the Conditional Agreement were met, on July 3, 2012, the Company and OJA’s existing shareholders signed the Deed of Purchase Share No. 4 with the presence of front of notary Myra Yuwono, S.H., to take over 99.99% shares of OJA (Note 26).

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Boards of Commissioners, Directors and

Employees

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 15 Januari 2013 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dini Lastari Siburian, S.H., No. 444 pada tanggal 29 Januari 2013 dan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 12 Agustus 2013 yang dinyatakan dalam akta Notaris Dini Lastari Siburian, S.H. No. 59 pada tanggal 12 Agustus 2013, susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

Based on the decision during the Extraordinary General Meeting of Shareholders on January 15, 2013, as stated in the notarial deed of Dini Lastari Siburian, S.H., No. 444 dated January 29, 2013 and the decision during the Extraordinary General Meeting of Shareholders on August 12, 2013, as stated in the notarial deed of Dini Lastari Siburian, S.H., No. 59 dated August 12, 2013, the composition of the Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2013 are as follows:

Page 62: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (lanjutan)

d. Boards of Commissioners, Directors and Employees (continued)

Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris Christian Razon Gonzalez President Commissioner Komisaris Rafael Dela Cruz Commissioner Komisaris Independen Albertus Sumardi Independent Commissioner Direksi Board of Directors Presiden Direktur Jose Manuel Mantecon De Jesus President Director Direktur Independen Doli Parluhutan Situmeang Independent Director Direktur Jerome Acurantes Saludo Director Direktur Rico Teodoro Cruz Director Direktur Jose Joel Maghinang Sebastian Director

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan tanggal 3 Mei 2012 yang dinyatakan dalam akta Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., MKn No. 240 pada tanggal 30 Mei 2012, susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Based on the decision during the Annual General Meeting of Shareholders on May 3, 2012, under stated in the notarial deed of Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn No. 240 dated May 30, 2012, the composition of the Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2012 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris Edgardo Querijero Abesamis President Commissioner Komisaris Independen Albertus Sumardi Independent Commissioner Komisaris Jose Manuel Mantecon De Jesus Commissioner Direksi Board of Directors Presiden Direktur Lasmar Lasmarias Edullantes President Director Direktur Independen Doli Parluhutan Situmeang Independent Director Direktur Independen Ridwan Halim Independent Director Direktur Rico Teodoro Cruz Director

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan

2012, Perusahaan dan Entitas anaknya memiliki karyawan masing-masing sebanyak 167 dan 166 karyawan (tidak diaudit).

As of December 31, 2013 and 2012, the Company and its subsidiaries have a total of 167 and 166 employees, respectively (unaudited).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

Pernyataan Kepatuhan Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI).

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (FAS) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI).

Page 63: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian (lanjutan) a. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements (continued)

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dengan menggunakan praktek yang lazim berlaku di industri serta pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM - LK) Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang terlampir dalam lampiran keputusan Ketua BAPEPAM - LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.

The consolidated financial statements have also been prepared using the prevailing industry practices and accounting and reporting guidelines prescribed by the Indonesian Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (BAPEPAM - LK), consisting mainly of BAPEPAM - LK Rule No. VIII.G.7 regarding “Financial Statements Presentation and Disclosure for Issuers or Public Companies” included in the Appendix of the Decision of the Chairman of BAPEPAM - LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.

Laporan keuangan konsolidasian disusun

berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

The consolidated financial statements have been prepared on an accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows, and using the historical cost concept of accounting, or otherwise as disclosed in the relevant notes herein.

Laporan arus kas konsolidasian disusun

dengan menggunakan metode langsung, dengan menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows, have been prepared using the direct method, which present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam

laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar Amerika Serikat (Dolar AS) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas anaknya (Catatan 2o). Setiap entitas di dalam Perusahaan dan Entitas anaknya menetapkan mata uang fungsionalnya sendiri dan transaksi-transaksi di dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut.

The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the United States Dollar (US Dollar) which is also the functional currency of the Company and its subsidiaries (Note 2o). Each entity in the Company and its subsidiaries determine its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas anaknya meliputi laporan keuangan Entitas Anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1c yang dimiliki oleh Perusahaan secara langsung dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.

The Company and its subsidiaries’ consolidated financial statements include the Subsidiaries mentioned in Note 1c, in which the Company directly maintains equity ownership of more than 50%.

Seluruh transaksi dan saldo akun antar

perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi.

All significant intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gains or losses) have been eliminated.

Page 64: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Entitas-entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas-entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas atau Perusahaan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari Entitas Anak atau mempunyai kemampuan untuk menunjuk atau memberhentikan mayoritas manajemen Entitas Anak, atau mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than half of the voting power of an entity or the Company has the ability to control the financial and operating policies of a Subsidiary, or has the ability to appoint or remove majority of the Subsidiary’s management, or control the majority of the management vote during management meeting.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada kepentingan non-pengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the non-controlling interest even if that results in a deficit balance.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan: • menghentikan pengakuan aset (termasuk

setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; • menghentikan pengakuan jumlah tercatat

setiap kepentingan non-pengendali (KNP); • menghentikan pengakuan akumulasi selisih

penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

• mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan

• mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain ke laporan laba rugi, atau, jika sesuai, mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

In case of loss of control over a subsidiary, the Company: • derecognizes the assets (including

goodwill) and liabilities of the subsidiary; • derecognizes the carrying amount of any

non-controlling (NCI); • derecognizes the cumulative translation

differences, recorded in equity, if any;

• recognizes the fair value of the consideration received;

• recognizes the fair value of any investment retained;

• recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

• reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

Page 65: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila laporan keuangan Entitas Anak menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan Entitas Anak tersebut.

The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policies for transactions and events in similar circumstances. If the Subsidiaries’ financial statements use accounting policies different from those adopted in the consolidated financial statements, appropriate adjustments are made to the Subsidiaries’ financial statements.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas-entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries not attributable directly or indirectly to the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent entity.

c. Kombinasi Bisnis c. Business Combinations

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban-beban administrasi.

Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in the administrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Perusahaan dan Entitas anaknya mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.

When the Company and its subsidiaries acquire a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date.

Page 66: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Kombinasi Bisnis (lanjutan) c. Business Combinations (continued)

Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 55 (Revisi 2011). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No. 55 (Revised 2011), either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada biaya perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi.

At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari perusahaan yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination, from the acquisition date, is allocated to each of the company’s cash-generating units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.

Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.

Page 67: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan d. Financial Instruments

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Pengakuan Awal Initial Recognition

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai salah satu dari aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual.

Financial assets within the scope of SFAS No. 55 (Revised 2011) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets.

Perusahaan dan Entitas anaknya menetapkan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali pada setiap akhir tahun keuangan.

The Company and its subsidiaries determine the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year-end.

Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial assets are initially recognized at fair value, and in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, plus directly attributable transaction costs.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang menuntut penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditentukan oleh peraturan atau suatu konvensi di pasar (penjualan dengan cara biasa) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu pada tanggal Perusahaan dan Entitas anaknya berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.

Purchases or sales of financial assets that requires delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way purchases) are recognized on trade date, i.e., the date that the Company and its subsidiaries commit to purchase or sell the assets.

Perusahaan dan Entitas anaknya tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba rugi, tersedia untuk dijual dan investasi dimiliki hingga jatuh tempo.

The Company and its subsidiaries have no financial assets classified as at fair value through profit or loss, available-for-sale or held-to-maturity investments.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, tidak ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau tersedia untuk dijual dan dalam hal Perusahaan dan entitas anaknya mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas kredit.

Loans and receivables comprises of non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, do not qualify as trading assets, have not been designated at fair value through profit or loss or available for sale and are not those for which the holder may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.

Page 68: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Pengakuan Awal (lanjutan) Initial Recognition (continued)

Aset keuangan Perusahaan dan Entitas anaknya terdiri dari kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset tidak lancar lainnya yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

The financial assets of the Company and its subsidiaries consist of cash and cash equivalents, short-term investments, trade receivables, other receivables and other non-current assets which are classified as loan and receivables.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dan keuntungan atau kerugian terkait diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

After initial recognition, the loans and receivables are carried at amortized cost using the effective interest rate method, and the related gains or losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Pengakuan Awal Initial Recognition

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Pada tanggal pelaporan, Perusahaan dan Entitas anaknya tidak memiliki liabilitas keuangan selain yang diukur menggunakan biaya perolehan yang diamortisasi. Perusahaan dan Entitas anaknya menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of SFAS No. 55 (Revised 2011) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss and measured at amortized cost. As at the reporting date, the Company and its subsidiaries have no financial liabilities other than those measured at amortized cost. The Company and its subsidiaries determine the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Pengakuan awal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dicatat pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities measured at amortized cost are initially recognized at their fair values plus directly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan Perusahaan dan

Entitas anaknya terdiri dari utang usaha, utang lain-lain dan biaya masih harus dibayar.

The Company and its subsidiaries’s financial liabilities consist of trade payables, other payables and accrued expenses.

Page 69: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas jangka pendek. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, financial liabilities are measured at amortized costs using effective interest method. At the consolidated statement of financial position dates, accrued interest is recorded separately from the respective principal within the current liabilities. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through amortization process using the effective interest method.

iii. Penghentian Pengakuan iii. Derecognition

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:

A financial asset, or, where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:

i. hak kontraktual atas arus kas yang

berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

i. the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or

ii. Perusahaan dan Entitas anaknya mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan apabila (a) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak mentransfer dan tidak mempertahankan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

ii. the Company and its subsidiaries have transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (a) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (b) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.

Page 70: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

iii. Penghentian Pengakuan (lanjutan) iii. Derecognition (continued)

Apabila Perusahaan dan Entitas anaknya mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan, atau tidak mentransfer maupun tidak mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Perusahaan dan Entitas anaknya sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.

Where the Company and its subsidiaries have transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass-through arrangement, or has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset but has transferred control of the financial asset, a new financial asset is recognized to the extent of the Company and its subsidiaries’s continuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Perusahaan dan Entitas anaknya.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration received that the Company and its subsidiaries could be required to repay.

Dalam hal ini, Perusahaan dan Entitas anaknya juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur atas dasar yang merefleksikan hak dan kewajiban Perusahaan dan Entitas anaknya yang ditahan.

In that case, the Company and its subsidiaries also recognize an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Company and its subsidiaries have retained.

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laporan laba rugi.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity, is recognized in the profit or loss.

Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or has expired.

Page 71: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

iii. Penghentian Pengakuan (lanjutan) iii. Derecognition (continued)

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.

iv. Penurunan Nilai iv. Impairment

Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan dan Entitas anaknya mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

At each reporting date, the Company and its subsidiaries assess whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.

Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.

Page 72: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

iv. Penurunan Nilai (lanjutan) iv. Impairment (continued)

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Perusahaan dan Entitas anaknya pertama kali secara individual menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan dan Entitas anaknya menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan dan Entitas anaknya memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Company and its subsidiaries first assess individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company and its subsidiaries determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized are not included in a collective assessment or impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau piutang yang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini.

When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loans or receivable has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.

Page 73: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

iv. Penurunan Nilai (lanjutan) iv. Impairment (continued)

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugian penurunan nilai. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Perusahaan dan Entitas anaknya.

The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is directly recognized in the consolidated statements of comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Loans and receivables, together with the associated allowance are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Company and its subsidiaries.

Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang yang dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun penyisihan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. The recovery is recognized in the consolidated statements of comprehensive income.

v. Saling Hapus Instrumen Keuangan v. Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Page 74: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

vi. Nilai Wajar Instrumen Keuangan vi. Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada setiap tanggal pelaporan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar, tidak termasuk pengurangan apapun untuk biaya transaksi.

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions), penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lain.

The fair value of financial instruments that are traded in active markets at each reporting date is determined by reference to quoted market prices, without any deduction for transaction costs.

For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

Perusahaan dan Entitas anaknya memiliki transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Company and its subsidiaries have transactions with related parties as defined in SFAS No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan

Perusahaan dan Entitas anaknya jika: A party is considered a related party of the

Company and its subsidiaries if:

a. Iangsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau Iebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan dan Entitas anaknya; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan dan Entitas anak yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan dan Entitas anaknya; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan dan Entitas anaknya;

a. the party directly or indirectly through one or more intermediaries, (i) controls, or is controlled by, or is under common control with the Company and its subsidiaries, (ii) has stake in the Company and its subsidiaries that give significant influence on the Company and its subsidiaries, or (iii) has joint control on the Company and its subsidiaries;

b. suatu pihak adalah entitas asosiasi Perusahaan dan Entitas anaknya;

b. party which is an associate entity to the Company and its subsidiaries;

c. suatu pihak adalah ventura bersama di mana Perusahaan dan Entitas anaknya sebagai venturer;

c. party is a joint venture in which the Company and its subsidiaries are a venturer;

Page 75: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

(lanjutan) e. Transactions with Related Parties

(continued)

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan dan Entitas anaknya jika (lanjutan):

A party is considered a related party of the Company and its subsidiaries if (continued):

d. suatu pihak adalah anggota dari personil

manajemen kunci Perusahaan dan Entitas anaknya;

d. party is a member of the key management personnel of the Company and its subsidiaries;

e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);

e. a party is a close family member of an individual who is described in (a) or (d);

f. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau di mana hak suara signifikan dimiliki oleh, langsung maupun tidak Iangsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau

f. a party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for whom has significant voting rights in some entities, directly or indirectly, i.e., an individual identified in point (d) or (e); or

g. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan dan Entitas anaknya atau entitas yang terkait dengan Perusahaan dan Entitas anaknya.

g. a party is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Company and its subsidiaries or a party related to the Company and its subsidiaries.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan

persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transaction is made on terms agreed by both parties, where such requirements may not be the same as other transactions undertaken with unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang material

dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All material transactions and balances with the related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents

Kas terdiri atas kas dan kas di bank. Setara kas terutama merupakan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak saat penempatan yang tidak dibatasi penggunaannya dan dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai yang signifikan, dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

Cash comprises cash on hand and in banks. Cash equivalents mainly represent short-term deposits with an original maturity period of 3 months or less at the time of placements, not restricted for use and readily convertible to cash without significant changes in value, and not used as collateral for credit facility.

g. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain g. Trade Receivables and Other Receivables

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada

awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali efek diskontonya tidak material, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang.

Trade receivables and other receivables initially recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost using effective interest rate method, except for immaterial effect of the discount, net of allowance for impairment losses.

Page 76: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO). Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan. Penyisihan penurunan nilai persediaan ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.

Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value. Cost is calculated using first in, first out (FIFO) method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale. Allowance for impairment losses of inventory is determined based on estimated usage or sale of each type of inventory in the future.

i. Biaya Dibayar di Muka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited using straight-line method.

j. Aset Tetap j. Fixed Assets

Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.

All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah nilai tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. If the recognition criteria are met, the acquisition cost will include the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statements of comprehensive income as incurred.

Page 77: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Aset Tetap (lanjutan) j. Fixed Assets (continued)

Penyusutan aset tetap Perusahaan dan entitas anaknya dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan dengan rincian sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets of the Company is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets with details as follows:

Metode Penyusutan/ Tahun/ Depreciation Method Years

Bangunan dan instalasi Garis lurus/Straight-line 10 Building and installation Mesin dan peralatan Machineries and equipments Peralatan dermaga Garis lurus/Straight-line 10 Docks equipments Peralatan berat Saldo menurun ganda/ 10 Heavy equipments Double decline Kendaraan truk dan trailer Saldo menurun ganda/ 8 Truck and trailer Double decline Peralatan kantor Saldo menurun ganda/ 4 - 8 Office equipments Double decline Kendaraan Saldo menurun ganda/ 8 Vehicles Double decline Office equipments

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying amount of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is credited or charged to the consolidated statements of comprehensive income in the year the asset is derecognized.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu,

masa manfaat ekonomis dan metode penyusutan dievaluasi, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

At each financial year end, the asset’s residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed and adjusted prospectively, if appropriate.

k. Sewa k. Leases Penentuan apakah suatu perjanjian

merupakan, atau mengandung sewa didasarkan pada substansi perjanjian dan memerlukan penilaian apakah pemenuhan perjanjian ini tergantung pada penggunaan aset atau aset-aset tertentu secara spesifik atau perjanjian memberikan hak untuk menggunakan aset.

The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement and requires an assessment of whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a assets or specific asset or the arrangement conveys a right to use the asset.

Page 78: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Sewa (lanjutan) k. Leases (continued)

Perusahaan dan Entitas anaknya sebagai lessee

Dalam sewa operasi, Perusahaan dan Entitas anaknya mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan metode garis lurus selama masa sewa.

The Company and its subsidiaries as lessee Under an operating lease, the Bank recognizes lease payments as an expense on a straight-line method over the lease term.

l. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan l. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir tahun pelaporan keuangan,

Perusahaan dan Entitas anaknya menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Perusahaan dan Entitas anaknya membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Company and its subsidiaries assess at each financial year end whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment test for an asset is required, the Company and its subsidiaries make an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan atas aset adalah jumlah

yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau unit penghasil kas dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia.

An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or cash generating unit’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statements of comprehensive income as “impairment losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available.

Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan dan Entitas anaknya menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.

If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used by the Company and its subsidiaries to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Page 79: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan

(lanjutan) l. Impairment of Non-financial Assets

(continued)

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statements of comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in the future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap unit penghasil kas (atau kelompok unit penghasil kas) dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan unit penghasil kas kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.

Goodwill is tested for impairment annually and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each cash generating unit (or group of cash generating units) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the cash generating unit is less than their carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods.

Page 80: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Liabilitas Imbalan Kerja m. Employee Benefit Liabilities

Perusahaan dan Entitas anaknya mengakui estimasi liabilitas imbalan kerja sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Sesuai dengan Undang-Undang tersebut, Perusahaan dan Entitas anaknya diharuskan membayar uang pesangon, penghargaan masa kerja, dan kompensasi manfaat jika kondisi tertentu dalam undang-undang ini terpenuhi.

The Company and its subsidiaries recognizes its estimated liability for employee benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. In accordance with this law, the Company and its subsidiaries is required to pay severance, gratuity and compensation benefits if certain conditions in this law are met.

Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”, pembebanan biaya untuk imbalan kerja karyawan ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuaria “projected unit credit”.

Under PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”, the cost of providing employee benefits is determined using the projected unit credit actuarial valuation method.

Penyisihan beban jasa lalu ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan yang memenuhi syarat tersebut. Selebihnya, penyisihan untuk beban jasa kini dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan.

Provisions made pertaining to past service costs are deferred and amortized over the expected average remaining service years of the qualified employees. On the other hand, provisions for current service costs are directly charged to operations of the current year.

Sebelum tanggal 1 Januari 2013, Perusahaan dan Entitas anaknya mengakui keuntungan atau kerugian aktuaria sebagai pendapatan atau beban ketika akumulasi keuntungan atau kerugian aktuaria neto yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuaria tersebut diakui menggunakan metode garis lurus selama estimasi sisa masa kerja rata-rata karyawan.

Prior to January 1, 2013, the Company and its subsidiaries recognizes actuarial gains and losses as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting year exceeded 10% of the present value of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses are recognized on a straight line method over the expected average remaining working lives of the employees.

Sejak tanggal 1 Januari 2013, Perusahaan dan Entitas anaknya telah memilih untuk merubah kebijakan akuntansi di dalam pengakuan keuntungan dan kerugian aktuaria. Seluruh keuntungan dan kerugian aktuaria diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya (“metode pendapatan komprehensif lainnya”). Perubahan ini diakui secara retrospektif (Catatan 31). Lebih lanjut, beban jasa lalu yang belum vested yang timbul dari pengenalan program manfaat pasti atau perubahan kewajiban manfaat dari program yang ada, diamortisasi dengan metode garis lurus selama periode rata-rata hingga manfaat tersebut vested.

Starting January 1, 2013, the Company and its subsidiaries has elected to change its accounting policy in recognizing actuarial gains and losses. All actuarial gains and losses will be recognized using other comprehensive income (“Other comprehensive income method”). These changes are applied retrospectively (Note 31). Further, unvested past-service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefit payable of an existing plan are required to be amortized using straight-line method over the average period until the benefits concerned become vested.

Page 81: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Liabilitas Imbalan Kerja (lanjutan) m. Employee Benefit Liabilities (continued)

Selisih kurs yang berkaitan dengan kewajiban manfaat pasti diperlakukan sama dengan keuntungan dan kerugian aktuaria.

Foreign exchange difference relating to defined benefit obligation is accounted for in a similar manner to actuarial gains and losses.

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan Entitas anaknya dan jumlahnya dapat diukur secara handal tanpa memperhitungkan kapan pembayaran dilakukan. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Company and its subsidiaries and the revenue can be reliably measured, regardless of when the payment is being made. Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes (VAT).

Pendapatan dari Jasa Revenue from Services

Pendapatan diakui pada saat jasa bongkar muat telah diberikan kepada pelanggan dan telah menerima persetujuan dari operator pelabuhan.

Revenue is recognized when loading and unloading services have been rendered to customers and have received approval from the port operator.

Pendapatan dan Beban Bunga Interest Income and Expense

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur

pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau beban bunga dicatat dengan menggunakan metode suku bunga efektif, yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang Iebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.

For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is recorded using the effective interest method. Effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or liability.

Dividen

Pendapatan diakui pada saat hak Perusahaan untuk menerima pembayaran ditetapkan.

Pendapatan Sewa

Pendapatan sewa yang timbul dari sewa

operasi diakui atas dasar garis lurus selama periode sewa dan termasuk dalam pendapatan karena sifat transaksinya.

Dividends

Dividends are recognized when the Company’s right to receive the payment is established.

Rental Income

Rental income arising from operating leases on is accounted for on a straight-line method over the lease terms and included in revenue due to its operating nature.

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized as incurred.

Page 82: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Asing o. Foreign Currency Transactions and

Balances Perusahaan dan Entitas anaknya menentukan mata uang fungsionalnya adalah Dolar Amerika Serikat (Dolar AS) dan memutuskan mata uang penyajian laporan keuangan konsolidasian menggunakan Dolar AS.

The Company and its subsidiaries determined that their functional currency is the United States Dollar (US Dollar) and decided that the presentation currency for the consolidated financial statements is the US Dollar.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat

dalam mata uang fungsional berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi terakhir untuk tahun yang bersangkutan dan laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun yang bersangkutan, kecuali untuk selisih kurs yang dapat diatribusikan ke aset tertentu dikapitalisasi ke aset dalam penyelesaian.

Transaction involving foreign currencies are recorded in the functional currency at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the selling and buying rates of exchange prevailing at the last transaction date of the year, as published by Bank Indonesia and any resulting gains or losses are credited or charged to current year operations, except for foreign exchange differentials that can be attributed to qualifying assets which are capitalized to properties under construction.

Nilai tukar yang digunakan adalah sebagai

berikut: The rates of exchange used are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2013 2012

1 Dolar Amerika (AS$)/Rupiah 0.00008 0.00010 US Dollar 1 (US$)/Rupiah 1 Dolar Amerika (AS$)/SG$ 0.78989 0.81967 US Dollar 1 (US$)/SG$ 1 Dolar Amerika (AS$)/MYR 0.30418 0.32362 US Dollar 1 (US$)/MYR 1 Dolar Amerika (AS$)/PHP 0.02252 0.02434 US Dollar 1 (US$)/PHP

p. Pajak Penghasilan p. Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak untuk tahun yang bersangkutan dan dihitung menggunakan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year and calculated using the appropriate tax rate.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas, kecuali perbedaan yang dikenakan pajak final. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statements carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases, except those differences that are subject to final tax. Deferred tax liabilities are recognized on deductible temporary differences to the extent that it is propable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.

Page 83: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Pajak Penghasilan (lanjutan) p. Income Tax (continued)

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada periode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to change in tax rate are charged to current period, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statements of financial position, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima atau jika Perusahaan dan Entitas anaknya mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the The Company and its subsidiaries, when the result of the appeal is determined.

q. Laba (rugi) per Saham q. Earnings (loss) per Share

Laba (rugi) per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.

Earnings (loss) per share is computed by dividing income (loss) for the year by the weighted average number of issued and fully paid shares during the year.

Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dan oleh karenanya, laba (rugi) per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2013 and 2012, and accordingly, no diluted earnings (loss) per share is calculated and presented in the consolidated statements of comprehensive income.

Page 84: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Informasi Segmen r. Segment Information

Perusahaan dan Entitas anaknya mengidentifikasikan segmen operasi sebagai suatu komponen dari entitas:

The Company and its subsidiaries define an operating segment as a component of an entity:

i. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang

mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

ii. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

iii. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

i. that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to transactions with other components of the same entity);

ii. whose operating results are reviewed

regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance; and

iii. for which discrete financial information is

available.

Pengambil keputusan operasional Perusahaan dan Entitas anaknya adalah Direksi.

The chief operating decision maker of the Company and its subsidiaries is the Board of directors.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATIONS

Pertimbangan Judgments

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas anaknya mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Company and its subsidiaries’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcome that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability in the future periods.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas anaknya yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Company and its subsidiaries’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Page 85: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

33

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financial

liabilities

Perusahaan dan Entitas anaknya menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas anaknya seperti diungkapkan pada Catatan 2.

The Company and its subsidiaries determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company and its subsidiaries accounting policies as disclosed in Note 2.

Alokasi biaya perolehan dan penurunan nilai goodwill

Purchase price allocation and goodwill impairment

Akuntansi akuisisi mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan biaya perolehan kepada nilai pasar wajar yang dapat diandalkan atas aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset tak berwujud. Sesuai PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi dan tergantung pada untuk penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat goodwill pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar AS$27.919.344. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 26.

Acquisition accounting requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the reliable fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. Under PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business Combinations”, goodwill is not amortized and is subject to an annual impairment testing. The carrying amount of goodwill as of December 31, 2013 and 2012 was US$27,919,344. Further details are disclosed in Note 26.

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi jumlah terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai.

Goodwill is subject to annual impairment test and whenever there is an indication that such asset may be impaired. Management uses its judgment in estimating the recoverable value and determining if there is any indication of impairment.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Manajemen Perusahaan dan Entitas anaknya yakin bahwa tidak ada bukti obyektif penurunan nilai dari goodwill.

As of December 31, 2013 and 2012, the Management of the Company and its subsidiaries believe that there are no objective evidence of impairment on its goodwill.

Penentuan mata uang fungsional Assessment of functional currency

PSAK No. 10 (Revisi 2010), "Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing" mengharuskan manajemen untuk menggunakan pertimbangannya untuk menentukan mata uang fungsional entitas sedemikian rupa sehingga paling mewakili dampak ekonomi dari transaksi yang mendasari, peristiwa dan kondisi yang relevan dengan entitas.

SFAS No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates” requires management to use its judgment to determine the entity’s functional currency such that it most faithfully represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions that are relevant to the entity.

Page 86: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

34

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Dalam membuat keputusan ini, Perusahaan dan Entitas anaknya mempertimbangkan hal-hal berikut:

In making this judgment, the Company and its subsidiaries consider the following:

a. mata uang yang paling mempengaruhi harga penjualan untuk instrumen keuangan dan jasa (ini sering menjadi mata uang dimana harga jual untuk instrumen keuangan dan jasa yang didenominasikan dan ditetapkan)

b. mata uang dimana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan, dan

c. mata uang dimana penerimaan dari aktivitas operasi biasanya diperoleh.

a. the currency that mainly influences sales prices for financial instruments and services (this will often be the currency in which sales prices for its financial instruments and services are denominated and settled)

b. the currency in which funds from financing activities are generated; and

c. the currency in which receipts from operating activities are usually retained.

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan Entitas anaknya mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan Entitas anaknya. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Company and its subsidiaries based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and its subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha Allowance for impairment losses on trade

receivables

Perusahaan dan Entitas anaknya mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas anaknya mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan Entitas anaknya. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutang usaha. Nilai tercatat dari piutang usaha Perusahaan dan Entitas anaknya dijelaskan pada Catatan 6.

The Company and its subsidiaries evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company and its subsidiaries use judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company and its subsidiaries expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. The carrying amount of the Company and its subsidiaries trade receivables is disclosed in Note 6.

Page 87: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

35

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATIONS (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Nilai kini dari kewajiban imbalan kerja Present value of benefit obligation

Biaya untuk program imbalan pasca-kerja ditentukan menggunakan penilaian aktuaria. Penilaian aktuarial melibatkan pembuatan asumsi mengenai tingkat diskonto, tingkat pengembalian dari aset yang diharapkan, peningkatan gaji di masa depan, tingkat kematian dan peningkatan jumlah pensiun di masa depan. Karena sifat jangka panjang rencana-rencana ini, estimasi memiliki ketidakpastian yang signifikan.

The cost of defined benefit obligation is determined using actuarial valuations. The actuarial valuation involves making assumptions about discount rates, expected rates of return on assets, future salary increases, mortality rates and future pension increases. Due to the long term nature of these plans, such estimates are subject to significant uncertainty.

Seperti yang dijelaskan pada Catatan 2m, Perusahaan dan entitas anaknya mengubah kebijakan akuntansi mereka dalam pengakuan laba rugi aktuarial.

As discussed in Note 2m, the Company and its subsidiaries have changed their accounting policy in the recognition of actuarial gains or lossess.

Rincian dari asumsi yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari kewajiban imbalan kerja diungkapkan dalam Catatan 24.

The details of the assumptions used in the calculation of present value of benefit obligation are disclosed in Note 24.

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Perusahaan dan Entitas anaknya melakukan penilaian penurunan nilai aset non-keuangan pada saat terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat pada suatu aset mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh Perusahaan dan Entitas anaknya yang dapat memicu adanya penilaian penurunan nilai sebagai berikut:

The Company and its subsidiaries assess impairment on non-financial assets whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount of an asset may not be recoverable. The factors that the Company and its subsidiaries consider important which could trigger an impairment review include the following:

• Kinerja di bawah rata-rata yang signifikan

secara relatif terhadap hasil historis atau proyeksi hasil operasi yang diharapkan di masa yang akan datang

• Significant underperformance relative to expected historical or projected future operating results

• Perubahan yang signifikan dari cara penggunaan aset yang diperoleh atau strategi bisnis secara keseluruhan; dan

• Significant changes in the manner of use of the acquired assets or the strategy for overall business; and

• Tren industri dan ekonomi yang negatif secara signifikan.

• Significant negative industry or economic trends.

Page 88: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

36

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATIONS (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Estimasi umur ekonomis aset tetap Estimated useful lives of fixed assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dan saldo menurun ganda berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan Entitas anaknya menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas aset tetap Perusahaan dan Entitas anaknya diungkapkan dalam Catatan 9.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line and double decline methods over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 5 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company and its subsidiaries conduct its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amounts of the Company and its subsidiaries’s fixed assets are disclosed in Note 9.

Pajak penghasilan Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam

menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Perusahaan dan Entitas anaknya mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Pajak Perusahaan dan Entitas anaknya diungkapkan dalam Catatan 11.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and its subsidiaries recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. The Company and its subsidiaries’ taxes payable is disclosed in Note 11.

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh

perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan. Perusahaan dan Entitas anaknya tidak memperhitungkan manfaat yang berasal dari rugi fiskal sebagai aset pajak tangguhan, karena manajemen Perusahaan dan Entitas anaknya berpendapat bahwa rugi fiskal tersebut tidak dapat terpulihkan di masa yang akan datang.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary difference that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary difference can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. The Company and its subsidiaries did not consider the benefit arising from fiscal losses as deferred tax asset, as Company and its subsidiaries’s management believes that those fiscal losses can not be recovered in the future.

Page 89: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

37

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of: 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2013 2012

Kas Cash on hand Dolar Amerika Serikat 3,745 2,045 United States Dollar Rupiah Rupiah (Rp29.164.800 dan Rp99.219.342 (Rp29,164,800 and Rp99,219,342 as of per 31 Desember 2013 December 31, 2013 and 2012, dan 2012) 2,393 10,262 respectively) Ringgit Malaysia Malaysia Ringgit (MYR500 per 31 Desember 2013 (MYR500 as of December 31, 2013 dan 2012) 165 163 and 2012, respectively) Dolar Singapura Singapore Dollar (SG$72,3 dan SG$nihil (SG$72.3 and SG$nil as of December 31, per 31 Desember 2013 dan 2012) 56 - 2013 and 2012, respectively) Peso Filipina Philipine Peso (PHPNil and PHP12,420 as of (PHPNihil dan PHP12.420 December 31, 2013 and per 31 Desember 2013 dan 2012) - 302 2012, respectively)

Total kas 6,359 12,772 Total cash on hand

Kas di Bank Cash in Banks

Rupiah Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (Rp1.744.015.654 dan (Rp1,744,015,654 and Rp1,657,363,505 Rp1.657.363.505 as of December 31, 2013 and per 31 Desember 2013 dan 2012) 143,081 171,392 2012, respectively) The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Indonesia Corporation Limited, Indonesia (Rp324.637.183 dan Rpnihil (Rp324,637,183 and Rpnil per 31 Desember 2013 as of December 31, 2013 dan 2012) 26,634 - and 2012, respectively) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Rp172,336,403 and (Rp172.336.403 dan Rp1,488,101,210 as of Rp1.488.101.210 December 31, 2013 and 2012, per 31 Desember 2013 dan 2012) 14,139 153,888 respectively) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk (Rp2.132.349 dan Rp1.564.375.840 (Rp2,132,349 and Rp1,564,375,840 per 31 Desember 2013 as of December 31, 2013 and 2012, dan 2012) 175 161,776 respectively) PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk (RpNihil dan Rp652.835.100 (RpNil and Rp652,835,100 as of per 31 Desember 2013 December 31, 2013 and 2012, dan 2012) - 67,511 respectively) PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk (RpNihil dan Rp208.658.575 (RpNil and Rp208,658,575 as of per 31 Desember 2013 December 31, 2013 and 2012, dan 2012) - 21,578 respectively) PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk (RpNihil dan Rp6.503.050 (RpNil and Rp6,503,050 as of per 31 Desember 2013 December 31, 2013 and 2012, dan 2012) - 672 respectively)

Page 90: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

38

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) Kas dan setara kas terdiri dari (lanjutan): Cash and cash equivalents consist of (continued): 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2013 2012

Kas di Bank (lanjutan) Cash in Banks (continued) Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank CIMB Niaga Tbk 91,727 33,501 PT Bank CIMB Niaga Tbk The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Banking Corporation Limited, Indonesia 37,543 - Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 7,008 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 986 84,612 (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk 75 2,204 PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Bukopin Tbk - 2,369 PT Bank Bukopin Tbk

Dolar Singapura Singapore Dollar PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk (SG$21,11 dan SG$2.677 (SG$21.11 and SG$2,677 as of per 31 Desember 2013 December 31, 2013 and 2012, dan 2012) 17 2,163 respectively)

Total kas di bank 321,385 701,666 Total cash in banks

Deposito berjangka Time deposits Rupiah Rupiah

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk (RpNihil dan Rp1.389.000.000 (RpNil and Rp1,389,000,000 as of per 31 Desember 2013 December 31, 2013 and 2012, dan 2012) - 143,640 respectively)

Total deposito berjangka - 143,640 Total time deposits

Total 327,744 858,078 Total

Seluruh kas di bank dan deposito berjangka adalah dengan pihak ketiga.

All cash in bank and time deposits are with third parties.

Deposito berjangka memperoleh suku bunga tahunan berkisar antara:

Time deposits earned annual interest rates ranging between:

2012

Tingkat bunga per tahun: Interest rate per annum: Rupiah 4% - 5% Rupiah 5. INVESTASI JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENT Akun ini merupakan dana OJA, yang dikenakan

bunga dan ditempatkan pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan Perjanjian Pembayaran atas Pelayanan Jasa Barang melalui Sistem Kas-Online.

This account represents interest bearing restricted funds of OJA, placed in PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk which are restricted in use in connection with Payment Agreement on Goods Administration Service through Cash-Online system.

Page 91: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

39

5. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) 5. SHORT-TERM INVESTMENT (continued) Sebagai tambahan, akun ini juga merupakan dana

OJA, yang tidak dikenakan bunga dan ditempatkan pada Oversea-Chinese Banking Corporation (OCBC) Limited, Singapura, yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan utang bank pada tahun 2011. Utang bank telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2012.

In addition, this account also represents non-interest bearing restricted funds of OJA, placed in Oversea-Chinese Banking Corporation (OCBC) Limited, Singapore, which are restricted in use related to bank loan in 2011. This bank loan was fully paid in 2012.

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade receivables are as follows: 31 Desember/ December 31, 2012 (Disajikan kembali 31 Desember/ - Catatan 31/ December 31, As restated 2013 Note 31)

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Rp1.940.882.123 dan AS$362.348 (Rp1,940,882,123 and US$362,348 per 31 Desember 2013 dan as of December 31, 2013 and Rp3.568.445.485 dan AS$1.405.052 Rp3,568,445,485 and US$1,405,052 per 31 Desember 2013 dan 2012) 521,581 1,774,075 as of December 31, 2012, respectively)

PT Perusahaan Bongkar Muat Jasa Trisari PT Perusahaan Bongkar Muat Jasa Trisari

(RpNihil dan Rp8.885.341.135 (RpNil and Rp8,885,341,135 per 31 Desember 2013 as of December 31, 2013 and 2012, dan 2012) - 918,856 respectively)

Lain-lain (Rp152.386.860 dan AS$18.045 Others (Rp152,386,860 and US$18,045 per 31 Desember 2013 as of December 31, 2013 and dan Rp247.851.296 Rp247,851,296 as of per 31 Desember 2012) 30,547 25,631 December 31, 2012, respectively)

Total 552,128 2,718,562 Total Penyisihan penurunan nilai (2,987) (2,987) Allowance for impairment losses

Neto 549,141 2,715,575 Net

Perubahan penyisihan penurunan nilai piutang

usaha adalah sebagai berikut: The movements of allowance for impairment losses

on trade receivables are as follows: 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2013 2012

Saldo awal 2,987 - Beginning balance Penambahan penyisihan tahun berjalan - 2,987 Provision during the year

Saldo akhir 2,987 2,987 Ending balance

Page 92: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

40

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued) Analisa umur piutang usaha adalah sebagai

berikut: The aging analysis of trade receivables are as

follows: 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2013 2012

Belum jatuh tempo 233,708 646,411 Not past due Telah jatuh tempo Past due

< 1 bulan - 3 bulan 196,890 1,176,933 < 1 month - 3 months > 3 bulan - 6 bulan - 864,430 > 3 months - 6 months > 6 bulan 121,530 30,788 > 6 months

Total 552,128 2,718,562 Total Penyisihan penurunan nilai (2,987) (2,987) Allowance for impairment losses

Neto 549,141 2,715,575 Net

Tidak ada piutang usaha yang dijadikan jaminan atas utang yang diperoleh Perusahaan dan Entitas anaknya.

Trade receivables are not pledged as collateral for loans obtained by the Company and its subsidiaries.

Manajemen Perusahaan dan Entitas anaknya

berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

The management of the Company and its subsidiaries believe that the allowance for impairment losses is adequate to cover any loss from uncollectible accounts.

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other receivables are as follows: 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2013 2012

Pihak ketiga Third parties PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk

(RpNihil dan Rp449.645.050 (RpNil and Rp449,645,050 per 31 Desember 2013 as of December 31, 2013 and 2012,

dan 2012) - 46,498 respectively) Karyawan (RpNihil dan Rp206.359.116 Employees (RpNil and Rp206,359,116 per 31 Desember 2013 as of December 31, 2013 and 2012, dan 2012) - 21,999 respectively) Lain-lain (Rp100.796.135 Others (Rp100,796,135 and dan Rp385.095.947 Rp385,095,947 as of per 31 Desember 2013 December 31, 2013 and 2012, dan 2012) 8,376 40,010 respectively)

Total 8,376 108,507 Total

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap akun

piutang lain - lain pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa piutang lain-lain tersebut dapat ditagih seluruhnya sehingga tidak diperlukan pembentukan penyisihan penurunan nilai atas piutang lain - lain.

Based on the review of other receivables at the end of the year, the management believes that all other receivables are collectible. Thus, no allowance for impairment loss for other receivables is necessary.

Page 93: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

41

8. UANG MUKA 8. ADVANCES Akun ini merupakan uang muka kepada pihak

ketiga atas kegiatan operasional Perusahaan dan Entitas anaknya.

This account represents advances to third parties of the Company and its subsidiaries for operational activity.

Manajemen berpendapat bahwa seluruh uang

muka tersebut dapat dipulihkan. The management believes that all such advances

can be recovered. 9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of:

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending 31 Desember 2013 Balances Additions Disposal Balances December 31, 2013

Biaya Perolehan Cost Kepemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan dan instalasi 3,434,540 2,654,600 - 6,089,140 Building and installation Mesin dan peralatan 34,188,332 3,416,797 - 37,605,129 Machineries and equipments Kendaraan 589,817 1,037,665 32,895 1,594,587 Vehicles Peralatan kantor 156,397 31,181 - 187,578 Office equipments

Total Biaya Perolehan 38,369,086 7,140,243 32,895 45,476,434 Total Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Kepemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan dan instalasi 2,076,802 475,958 - 2,552,760 Building and installation Mesin dan peralatan 14,218,666 3,574,291 - 17,792,957 Machineries and equipments Kendaraan kantor 509,720 110,052 18,259 601,513 Office vehicles Peralatan kantor 84,908 32,648 - 117,556 Office equipments

Total Akumulasi Penyusutan 16,890,096 4,192,949 18,259 21,064,786 Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku Neto 21,478,990 24,411,648 Net Book Value

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ 31 Desember 2012 Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending December 31, 2012 (Disajikan kembali - Catatan 31) Balances Additions Disposal Balances (As restated - Note 31)

Biaya Perolehan Cost Kepemilikan Langsung Direct Ownership Tanah 73,478 - 73,478 - Land Bangunan dan instalasi 903,850 3,434,540 903,850 3,434,540 Building and installation Mesin dan peralatan - 34,188,332 - 34,188,332 Machineries and equipments Peralatan kantor 913,052 156,397 913,052 156,397 Office equipments Kendaraan 197,178 777,460 384,821 589,817 Vehicles

Total Biaya Perolehan 2,087,558 38,556,729 2,275,201 38,369,086 Total Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Kepemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan dan instalasi 750,920 2,076,802 750,920 2,076,802 Building and installation Mesin dan peralatan - 14,218,666 - 14,218,666 Machineries and equipments Peralatan kantor 908,190 84,908 908,190 84,908 Office equipments Kendaraan 185,391 582,871 258,542 509,720 Vehicles

Total Akumulasi Penyusutan 1,844,501 16,963,247 1,917,652 16,890,096 Total Accumulated Depreciation

Nilai Buku Neto 243,057 21,478,990 Net Book Value

Page 94: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

42

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)

Alokasi pembebanan penyusutan aset tetap untuk tahun 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

Allocation of depreciation expense of fixed assets in 2013 and 2012 are as follows:

2012 (Disajikan kembali - Catatan 31/ As restated - 2013 Note 31)

Beban pokok pendapatan (Catatan 18) 3,941,139 2,426,869 Cost of revenue (Note 18) Beban umum dan administrasi General and administrative (Catatan 19) 251,810 74,187 expenses (Note 19)

Total 4,192,949 2,501,056 Total

Pada tanggal 27 Juni 2012, Perusahaan mengakuisisi mayoritas saham OJA. Aset tetap OJA pada saat akuisisi termasuk dalam biaya perolehan sebesar AS$32.968.631 dengan akumulasi penyusutan sebesar AS$14.462.191.

On June 27, 2012, the Company acquired the majority shares of OJA. The fixed assets of OJA upon acquisition were included at cost amounting to US$32,968,631 with accumulated depreciation of US$14,462,191.

Pada tahun 2013, OJA menjual kendaraan dengan harga jual neto sebesar AS$21.012 dan nilai buku sebesar AS$14.636. Keuntungan penjualan aset tetap yang diperoleh OJA adalah sebesar AS$6.376 yang dicatat pada akun pendapatan operasi lainnya (Catatan 20).

In 2013, the Company sold vehicles with selling price net amounted to US$21,012 and net book value amounted to US$14,636. Gain on sale of fixed assets recognized by OJA amounted to US$6,376 which recorded on other operating income (Note 20).

Pada tahun 2012, Perusahaan menjual tanah, bangunan dan aset tetap lainnya sebagai bagian dari penyelesaian pinjaman jangka panjang dengan harga jual neto sebesar AS$6.098.917 dan nilai buku sebesar AS$357.549. Keuntungan penjualan aset tetap yang diperoleh Perusahaan adalah sebesar AS$5.741.368 yang dicatat pada akun pendapatan operasi lainnya (Catatan 20).

In 2012, the Company sold land, building and other fixed assets as part of settlement of long-term loans with selling price net amounted to US$6,098,917 and net book value amounted to US$357,549. Gain on sale of fixed assets recognized by the Company amounted to US$5,741,368 which recorded on other operating income (Note 20).

Aset tetap diasuransikan terhadap risiko

kehilangan, kebakaran, gempa bumi dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar AS$100.000.000 dan Rp3.014.000.000 pada tanggal 31 Desember 2013 dan AS$16.900.000 dan EUR2.008.125 pada tanggal 31 Desember 2012. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.

Fixed assets are insured against loss, fire, earthquake and other risks with total coverage of US$100,000,000 dan Rp3,014,000,000 as of December 31, 2013 and US$16,900,000 and EUR2,008,125 as of December 31, 2012. The management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on fixed assets insured.

Berdasarkan laporan dari penilai independen,

Jimmy Prasetyo & Rekan dengan tanggal penilaian 21 Mei 2012, nilai pasar dari aset tetap adalah sebesar Rp224.760.100.000 (ekuivalen AS$23.733.907).

Based on the independent appraisal report of Jimmy Prasetyo & Rekan, dated May 21, 2012, the market value of the fixed assets amounted to Rp224,760,100,000 (equivalent to US$23,733,907).

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak

terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

Based on the review of management, there were no events or changes in circumstances that indicate an impairment in the value of fixed assets as of December 31, 2013 and 2012.

Page 95: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

43

10. UTANG USAHA 10. TRADE PAYABLES Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows: a. Berdasarkan pemasok a. By supplier

31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2013 2012

Pihak ketiga: Third parties: Dalam negeri 617,261 200,455 Domestic Luar negeri - 136,171 Overseas

Total 617,261 336,626 Total

b. Berdasarkan mata uang b. By currency

31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2013 2012

Rupiah Rupiah (Rp6.943.466.040 dan (Rp6,943,466,040 and Rp290.431.045 Rp290,431,045 per 31 Desember 2013 as of December 31, dan 2012) 617,261 30,034 2013 and 2012, respectively)

Dolar Singapura Singapore Dollar (SG$Nihil dan SG$12.006 (SG$Nil and SG$12,006 per 31 Desember 2013 as of December 31, 2013

dan 2012) - 181,957 and 2012, respectively) Dolar Amerika Serikat - 124,635 United States Dollar

Total 617,261 336,626 Total

c. Berdasarkan umur c. By aging

31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2013 2012

Belum jatuh tempo 52,314 166,206 Not past due Telah jatuh tempo Past due < 3 bulan - 6 bulan 458,498 - < 3 months - 6 months > 6 bulan 106,449 170,420 > 6 months

Total 617,261 336,626 Total

Page 96: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

44

11. PERPAJAKAN 11. TAXATION a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes Akun ini terdiri dari: This account consist of:

31 Desember/ December 31, 2012 (Disajikan kembali 31 Desember/ - Catatan 31/ December 31, As restated 2013 Note 31)

Pajak Pertambahan Nilai 6.179.267.752 2.468.971.828 Value Added Tax

Setara dengan Dolar Equivalents to Amerika Serikat 506,955 255,323 United States Dollar

b. Estimasi tagihan pajak penghasilan b. Estimated claims for tax refund Akun ini terdiri dari: This account consist of:

31 Desember/ December 31, 2012 (Disajikan kembali 31 Desember/ - Catatan 31/ December 31, As restated 2013 Note 31)

Pajak Penghasilan: Income tax: Pasal 22 171.542.339 106.296.565 Article 22 Pasal 23 2.527.381.975 1.861.302.553 Article 23 Pasal 25 3.387.081.480 2.687.092.002 Article 25

Total 6.086.005.794 4.654.691.120 Total

Setara dengan Dolar Equivalents to Amerika Serikat 499,303 481,354 United States Dollar

c. Utang pajak c. Taxes payable Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2013 2012

Pajak Penghasilan: Income tax: Pasal 4 (2) 15.420.960 21.624.064 Article 4 (2) Pasal 21 216.130.705 169.513.728 Article 21 Pasal 23 7.588.852 48.652.823 Article 23 Pasal 25 - 233.329.826 Article 25 Pajak Pertambahan Nilai 63.279.789 10.654.974.947 Value Added Tax

Total 302.420.306 11.128.095.388 Total

Setara dengan Dolar Equivalents to Amerika Serikat 24,811 1,150,785 United States Dollar

Page 97: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

45

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

d. Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum manfaat pajak tangguhan dengan estimasi rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut (Rupiah angka penuh):

d. The reconciliation between income (loss) before deferred tax benefit with the estimated fiscal loss for the years ended December 31, 2013 and 2012 are as follows (Rupiah in full amount):

2013 2012

Laba (rugi) sebelum manfaat Income (loss) before deferred pajak tangguhan (200.621.354.436) 24.565.522.185 tax benefit Dikurangi rugi sebelum pajak Entitas Anaknya (110.357.007.909) (21.716.612.354) Less loss before tax of its Subsidiaries

Laba (rugi) sebelum pajak - Income (loss) before tax of Perusahaan (90.264.346.527) 46.282.134.539 the Company

Beda temporer: Temporary differences: Penyusutan aset tetap (781.945.618) (397.672.146) Depreciation of fixed assets Provision for impairment losses on Penyisihan penurunan nilai piutang - 2.802.009.301 receivables Imbalan kerja karyawan 239.936.398 (237.441.206) Employee benefits

Beda temporer - neto (542.009.220) 2.166.895.949 Temporary differences - net

Beda tetap: Permanent differences: Biaya sewa 117.452.435 - Rental expense

Denda pajak 19.794.642 2.716.978.720 Tax penalties Jamuan dan sumbangan - 17.689.170 Entertaiment and donations Perumahan karyawan - 17.460.443 Employee houses Laba atas penjualan aset tetap yang tidak digunakan yang Gain on sale of unused fixed telah dikenakan pajak final - (52.410.680.827) assets subjected to final tax Laba atas penjualan tanah yang Gain on sale of fixed assets telah dikenakan pajak final - (698.762.606) subjected to final tax Pendapatan jasa giro (775.966) (14.664.994) Income from current account Lain-lain 149.535.617 481.405.861 Others

Beda tetap - neto 286.006.728 (49.890.574.233) Permanent differences - net

Estimasi rugi fiskal (90.520.349.019) (1.441.543.745) Estimated fiscal loss

Akumulasi rugi fiskal: Accumulated of fiscal loss: Awal tahun (84.027.063.866) (82.585.520.121) Beginning of year Penyesuaian 31.927.507.908 - Adjustment

Akumulasi rugi fiskal Accumulated fiscal loss akhir tahun (142.619.904.977) (84.027.063.866) at the end of year

Sehubungan dengan perubahan mata uang

penyajian laporan keuangan efektif 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas anaknya yang mata uang fungsionalnya adalah Dolar AS telah mengajukan ijin pembukuan dalam Dolar AS untuk keperluan pelaporan dan perhitungan kewajiban perpajakannya. Perusahaan dan Entitas anaknya tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia - Direktorat Jenderal Pajak yang berlaku efektif mulai tahun fiskal 2014. Kewajiban perpajakan untuk tahun 2013 dan 2012 dihitung berdasarkan pembukuan Rupiah.

In relation to the change in the reporting currency effective January 1, 2012, the Company and its subsidiaries having US Dollar functional currency have applied for permit to use US Dollar book-keeping for tax reporting and computation of tax liabilities. The Company and its subsidiaries have obtained approval from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia - Directorate General of Taxation which will be effective in 2014 fiscal year onward. Tax liabilities for 2013 and 2012 are computed based on Rupiah book-keeping.

Page 98: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

46

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

Perhitungan pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 akan menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Badan.

The income tax calculation for the year ended December 31, 2013 will be the basis in filling Annual Corporate Income Tax Return.

Perhitungan pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 telah dilaporkan dalam SPT Pajak Penghasilan yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.

The income tax calculation for the year ended December 31, 2012 had been reported in the Annual Corporate Income Tax Return submitted to the Tax Office.

e. Rekonsiliasi antara manfaat (beban) pajak

dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba (rugi) sebelum manfaat (beban) pajak dan beban pajak - neto seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

e. The reconciliation between the tax benefit (expense) computed by applying the applicable tax rate on the income before tax benefit (expense) and the tax expense - net shown in the statements of comprehensive income for years ended December 31, 2013 and 2012, are as follows:

2013 2012

Laba (rugi) sebelum manfaat Income (loss) before deferred pajak tangguhan (200.621.354.436) 24.565.522.185 tax benefit Dikurangi rugi sebelum pajak Entitas Anak (110.357.007.909) (21.716.612.354) Less loss before tax of Subsidiaries

Laba (rugi) sebelum pajak - Income (loss) before tax of Perusahaan (90.264.346.527) 46.282.134.539 the Company

Manfaat (beban) pajak dihitung Tax income (expense) computed dengan tarif yang berlaku (25%) 22.566.086.632 (11.570.533.635) at effective tax rate (25%)

Pengaruh pajak atas: Tax effects of: Beda tetap (71.501.682) 12.472.643.558 Permanent differences - net Dampak atas aset pajak tangguhan Effect of unrecognized yang tidak diakui (22.630.087.255) (360.385.936) deferred tax assets

Manfaat (beban) pajak, neto Tax benefit, net (dalam Rupiah) (135.502.305) 541.723.987 (in Rupiah)

Setara dengan Dolar Amerika Serikat (11,249) 57,745 Equivalents to United States Dollar

Entitas anak Subsidiary Manfaat pajak, neto Tax benefit, net (dalam Rupiah) 1.948.149.047 986.112.942 (in Rupiah)

Setara dengan Dolar Amerika Serikat 124,714 99,184 Equivalents to United States Dollar

Total manfaat pajak, neto Total tax benefit, net Setara dengan Dolar Amerika Serikat 113,465 156,929 Equivalents to United States Dollar

Page 99: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

47

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

f. Rincian manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan adalah sebagai berikut:

f. The details of deferred tax benefit (expense) are as follows:

31 Desember/ December 31, 2012 (Disajikan kembali 31 Desember/ - Catatan 31/ December 31, As restated 2013 Note 31)

Perusahaan Subsidiary Penyusutan aset tetap (195.486.405) (59.360.301) Depreciation of fixed assets Penyisihan penurunan Provision for impairment losses nilai atas piutang - 700.502.325 on receivables Imbalan kerja karyawan 59.984.100 (99.418.037) Employee benefits

Manfaat (beban) pajak Deferred tax benefits tangguhan - neto (dalam Rupiah) (135.502.305) 541.723.987 (expense) - net (in Rupiah)

Setara dengan Dolar Equivalents to Amerika Serikat (11,249) 57,745 United States Dollar

Entitas anak The Company

Manfaat pajak Deferred tax benefits tangguhan - neto (dalam Rupiah) 1.948.149.047 986.112.942 - net (in Rupiah)

Setara dengan Dolar Equivalents to Amerika Serikat 124,714 99,184 United States Dollar

g. Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan - neto

adalah sebagai berikut: g. The details of deferred tax assets (liabilities) -

net are as follows:

31 Desember/ December 31, 2012 (Disajikan kembali 31 Desember/ - Catatan 31/ December 31, As restated 2013 Note 31)

Perusahaan The Company Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Liabilitas imbalan kerja 69.148.497 15.897.897 Employee benefit liabilities Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities Penyusutan aset tetap (206.040.666) (10.554.261) Depreciation of fixed assets

Aset (liabilitas) pajak Deferred tax assets tangguhan - neto (dalam Rupiah) (136.892.169) 5.343.636 (liabilities) - net (in Rupiah)

Setara dengan Dolar Equivalents to Amerika Serikat (11,231) 570 United States Dollar

Page 100: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

48

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

g. Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan - neto adalah sebagai berikut (lanjutan):

g. The details of deferred tax assets (liabilities) - net are as follows (continued):

31 Desember/ December 31, 2012 (Disajikan kembali 31 Desember/ - Catatan 31/ December 31, As restated 2013 Note 31)

Entitas anak Subsidiary Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Liabilitas imbalan kerja 531.559.407 381.905.785 Employee benefit liabilities Penyusutan aset tetap 3.745.042.044 1.896.516.739 Depreciation of fixed assets Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment losses atas piutang usaha 6.713.750 6.713.750 on trade receivables

Aset pajak tangguhan - neto Deferred tax assets - net (dalam Rupiah) 4.283.315.201 2.285.136.274 (in Rupiah)

Setara dengan Dolar Equivalents to Amerika Serikat 351,408 243,619 United States Dollar

Perusahaan dan Entitas anaknya tidak memperhitungkan aset pajak tangguhan atas rugi fiskal karena manajemen Perusahaan dan Entitas anaknya berpendapat bahwa rugi fiskal tersebut tidak dapat terpulihkan di masa yang akan datang, dalam jangka waktu yang ditentukan 5 tahun sejak kerugian tersebut dialami. Manajemen berpendapat bahwa meskipun dengan adanya perubahan bisnis perusahaan, dari garmen dan tekstil menjadi infrastruktur logistik maritim, hal tersebut akan meningkatkan operasi Perusahaan di masa yang akan datang dan akan menghasilkan keuntungan. Oleh karena itu, Perusahaan mengakui manfaat pajak yang berasal dari beda temporer.

The Company and its subsidiaries did not calculate deferred tax assets on tax losses since the Company and its subsidiary’s management believes that tax losses cannot be recoverable in the future, within the prescribed period of 5 years from the year the losses were incurred. Management believes however that with the change in the Company’s business from garment and textile to maritime logistic infrastructure, it will improve its operations in the future and will realize profit accordingly. Therefore it recognizes the tax benefit coming from temporarily differences.

12. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 12. ACCRUED EXPENSES Akun ini terdiri dari: This accounts consist of:

31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2013 2012

Denda pajak - 280,970 Tax penalty Lain-lain 8,653 13,292 Others

Total 8,653 294,262 Total

Page 101: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

49

13. MODAL SAHAM 13. SHARE CAPITAL Rincian pemegang saham Perusahaan dan

kepemilikan saham sesuai dengan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek Perusahaan (PT Raya Saham Registra) pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

The Company’s shareholders and their ownership shares in accordance with the shareholders List issued by Biro Administrasi Efek Perusahaan (PT Raya Saham Registra) as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Persentase Number of Kepemilikan/ Issued Shares Percentage of Jumlah/ Pemegang Saham and Fully paid-up ownership Amount Shareholders

ICTSI Far East Pte. Ltd, 470,830,500 80.19% 25,900,261 ICTSI Far East Pte. Ltd, Masyarakat (kepemilikan di bawah 5% Public setiap pihak) 116,322,200 19.81% 6,398,854 (Ownership less than 5%)

Total 587,152,700 100.00% 32,299,115 Total

14. TAMBAHAN MODAL DISETOR 14. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL Akun ini merupakan selisih antara harga

penawaran saham dengan nilai nominal pada masa penawaran perdana.

This account represents the difference between the offering price of shares from its nominal value during the initial offering period.

15. SELISIH MODAL KEPPRES NO. 26/1984 15. DIFFERENCE IN CAPITAL KEPPRES

NO. 26/1984 Berdasarkan Keppres No. 26/1984 tanggal 18 April

1984, Perusahaan telah menyampaikan surat pernyataan pengampunan pajak pada tanggal 26 Desember 1984, dengan rincian Selisih Modal Keppres sebagai berikut:

Under Keppres No. 26/1984 dated April 18, 1984, the Company has submitted statements of tax indulgences on December 26, 1984, with details of capital differences as follows:

Per laporan posisi keuangan Per statement of financial position Keppres No. 26/1984 Keppres No. 26/1984 Total aset 2.134.226.259 Total assets Total liabilitas (1.408.596.347) Total liabilities

Aset neto 725.629.912 Net assets Per laporan posisi keuangan Surat Per statement of financial position Pemberitahuan Tahunan Annual Income Tax Return (SPT) (SPT) tahun 1983 Year 1983 Total aset 2.034.427.419 Total assets Total liabilitas (1.384.918.929) Total liabilities

Aset neto 649.508.490 Net assets Kenaikan aset neto per laporan Increase of net assets per statement posisi keuangan Keppres/ of financial position Keppres/ Difference Selisih Modal Keppres No. 26/1984 76.121.422 of Capital Keppres No. 26/1984 Setara dengan Dolar Amerika Serikat 8,375 Equivalent to United States Dollar

Page 102: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

50

16. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 16. NON-CONTROLLING INTEREST Perubahan kepentingan non-pengendali atas aset

neto entitas anaknya adalah sebagai berikut: Movement in the non-controlling interest’s share in

the net assets of its subsidiaries are as follows: 31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2013 2012

Saldo awal 2,507 2,507 Beginning balance Bagian kepentingan non-pengendali Net loss of subsidiaries atas rugi neto entitas anak (378) - attributable to non-controlling interest

Saldo akhir 2,129 2,507 Ending balance

17. PENDAPATAN 17. REVENUE Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows: 2013 2012

Bongkar muat dan trucking 1,717,650 2,143,549 Stevedoring and trucking Lift On/Off, Delivery/Receiving 420,344 647,500 Lift On/Off, Delivery/Receiving Sewa alat berat 39,325 271,843 Rent of heavy tools Lain-lain 461,145 85,187 Others

Total 2,638,464 3,148,079 Total

Pada tahun 2013 dan 2012, tidak terdapat

pendapatan dari pelanggan yang melebihi 10% dari pendapatan neto konsolidasian dan tidak ada pendapatan dari pihak berelasi.

In 2013 and 2012, there is no revenue from customers in excess of 10% of the consolidated net revenue and no revenue from related parties.

18. BEBAN POKOK PENDAPATAN 18. COST OF REVENUE Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows: 2012 (Disajikan kembali - Catatan 31/ As restated - 2013 Note 31)

Penyusutan (Catatan 9) 3,941,139 2,426,869 Depreciation (Note 9) Gaji dan tunjangan karyawan 768,234 467,546 Salaries and employee benefits Pemeliharaan dan perbaikan 385,969 323,725 Repairs and maintenance Bahan bakar dan pelumas 272,268 238,655 Fuels and lubricants Listrik, air dan telepon kawasan dermaga 202,042 113,516 Electricity, water, and telephone in dock area Bongkar muat dan kontribusi dermaga 128,852 88,695 Stevedoring contribution Lain-lain 197,093 50,683 Others

Total 5,895,597 3,709,689 Total

Page 103: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

51

18. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) 18. COST OF REVENUE (continued) Pada tahun 2013 dan 2012, tidak terdapat

pembelian dari pemasok yang melebihi 10% dari pendapatan konsolidasian dan tidak ada pembelian dari pihak berelasi.

In 2013 and 2012, there is no purchase from suppliers in excess of 10% of the consolidated revenue and there is no purchase from related parties.

19. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 19. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows: 2012 (Disajikan kembali - Catatan 31/ As restated - 2013 Note 31)

Gaji, tunjangan dan pesangon 787,041 107,386 Salaries, allowances and severance Penghapusan piutang 416,345 - Bad debts written - off Penyusutan (Catatan 9) 251,810 74,187 Depreciation (Note 9) Honorarium tenaga ahli 249,965 378,188 Expert honorarium Perjalanan dinas 152,953 82,428 Business travel Jamuan dan sumbangan 38,649 9,193 Entertainment and donations Keperluan kantor, listrik dan air 35,863 47,163 Office supplies, electricity and water Lain-lain 292,054 187,253 Others

Total 2,224,680 885,798 Total

20. PENDAPATAN OPERASI LAINNYA 20. OTHER OPERATING INCOME Rincian pendapatan operasi lainnya adalah

sebagai berikut: The details of other operating income are as

follows: 2013 2012

Keuntungan selisih kurs - neto 563,480 1,308,572 Gain on foreign exchange - net Laba penjualan aset tetap (Catatan 9) 6,376 5,741,368 Gain on sale of fixed assets (Note 9) Laba penjualan aset tetap yang tidak digunakan - 43,438 Gain on sale of unused fixed assets Lain-lain 81,621 187,265 Others

Total 651,477 7,280,643 Total

Page 104: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

52

21. BEBAN OPERASI LAINNYA 21. OTHER OPERATING EXPENSES Rincian beban operasi lainnya adalah sebagai

berikut: The details of other operating expenses are as

follows:

2013 2012

Denda pajak 3,406 289,645 Tax penalty Lain-lain 5,008 8,423 Others

Total 8,414 298,068 Total

22. BEBAN KEUANGAN 22. FINANCE EXPENSE Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance expenses are as follows:

2013 2012

Beban bunga dari: Interest expense from: Utang bank - 22,841 Bank loans Pinjaman jangka panjang - 5,506 Long-term borrowing Biaya bank - 4,360 Others

Total - 32,707 Total

23. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

23. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang

signifikan dengan pihak-pihak berelasi berikut saldonya adalah sebagai berikut:

The details of nature of relationship and types of significant transactions with related parties including balance are as follows:

Pihak-pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Jenis Transaksi/ Related parties Nature of relationship Nature of transactions

ICTSI Far East Pte. Ltd. Pemegang saham mayoritas/ Utang pihak berelasi/ Major shareholder Due to related parties

ICTSI Ltd. Dikendalikan oleh pemegang Utang pihak berelasi/ saham utama yang sama/ Due to related parties Controlled by the same main shareholder

Syarat dan ketentuan transaksi-transaksi

dengan pihak-pihak berelasi Terms and conditions of the transactions with

related parties

Perusahaan dan Entitas anaknya melakukan transaksi-transaksi di luar usaha dengan pihak-pihak berelasi. Saldo yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun “Utang Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The Company and its subsidiaries have several non-trade transactions with related parties. The related balances arising from these transactions are presented as part of “Due to Related Parties” accounts in the consolidated statements of financial position.

Page 105: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

53

23. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

23. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak-pihak

berelasi adalah sebagai berikut: The significant transactions with related parties are

as follows:

Utang pihak berelasi Due to related parties Persentase Persentase terhadap total terhadap total 31 Desember/ liabilitas/ 31 Desember/ liabilitas/ December 31, Percentage to December 31, Percentage to 2013 total liabilities 2012 total liabilities

ICTSI Far East Pte. Ltd. 60,800,944 98.36% 54,287,751 93.44% ICTSI Far East Pte. Ltd ICTSI Ltd. 109,880 0.18% 1,834,522 3.16% ICTSI Ltd

Total 60,910,824 98.54% 56,122,273 96.60% Total

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, utang kepada ICTSI Far East Pte. Ltd merupakan fasilitas pinjaman dengan limit maksimum AS$70 juta sesuai dengan perjanjian pinjaman tertanggal 24 Mei 2012. Pinjaman ini tidak memiliki jaminan, tidak dikenakan bunga dan diperpanjang otomatis setiap tahun.

As of December 31, 2013 and 2012, due to ICTSI Far East Pte. Ltd pertains to credit facility dated May 24, 2012 up a maximum amount of US$70 million drawdown. This loan is unsecured and a non-interest bearing facility, and is renewed automatically every year.

Utang kepada ICTSI Ltd terdiri dari uang muka

jangka pendek untuk mendanai operasional harian Perusahaan dan Entitas anaknya.

Due to ICTSI Ltd. consists of short-term advances to fund the Company and its subsidiaries’ daily operation.

Kompensasi dan imbalan jangka pendek Compensation and short-term benefits Gaji dan imbalan jangka pendek yang diperoleh

Dewan Komisaris Perusahaan dan Entitas anaknya adalah masing-masing sebesar AS$23.674 (ekuivalen Rp247.413.200) dan AS$6.397 (ekuivalen Rp60.000.000) untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. Sedangkan gaji dan imbalan jangka pendek yang dibayarkan kepada Direksi Perusahaan dan Entitas anaknya adalah masing-masing sebesar AS$357.429 (ekuivalen Rp3.735.492.221) dan AS$52.378 (ekuivalen Rp491.312.500) untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

The aggregate salaries and short-term benefits of the Commissioners of the Company and its subsidiaries amounted to US$23,674 (equivalent to Rp247,413,200) and US$6,397 (equivalent to Rp60,000,000) for the years ended December 31, 2013 and 2012, respectively. The aggregate salaries and short-term benefits of the Board of Directors of the Company and its subsidiaries amounted to US$357,429 (equivalent to Rp3,735,492,221) and US$52,378 (equivalent to Rp491,312,500) for the years ended December 31, 2013 and 2012, respectively.

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES Perusahaan dan Entitas anaknya telah

menyisihkan imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. Imbalan kerja tersebut tidak didanai. Tabel berikut ini merangkum komponen-komponen atas beban imbalan kerja karyawan yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian.

The Company and its subsidiaries provide employee benefit liabilities based on Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 and SFAS No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefit”. The employee benefit is not funded. The table below summarizes the component of employee benefit expense recognized in the consolidated statements of comprehensive income and employee benefit liabilities recognized in the consolidated statements of financial position.

Page 106: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

54

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)

Perhitungan aktuaria untuk Perusahaan dan Entitas anaknya dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, berdasarkan laporannya tertanggal 18 Maret 2014 untuk tahun 2013 dan tertanggal 6 Februari 2013 untuk tahun 2012.

The actuarial calculation of the Company and its subsidiaries performed by PT Dian Artha Tama, independent actuary, based on its report dated March 18, 2014 for year 2013 and dated February 6, 2013 for year 2012.

Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam menentukan liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

The main assumptions used in the determination of employee benefit liabilities as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2013 2012

Umur pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement age Tingkat kenaikan gaji 8% per tahun/per year 8% per tahun/per year Salaries growth rate Tingkat diskonto 8% per tahun/per year 5% per tahun/per year Discount rate Tingkat mortalitas Commissioners Standard Commissioners Standard Mortality rate

Ordinary (CSO) - 1980 Ordinary (CSO) - 1980 Metode Projected Unit Credit Projected Unit Credit Method Perusahaan dan entitas anaknya telah membentuk

liabilitas imbalan kerja untuk tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 seperti yang tertera di bawah ini:

The Company and its subsidiary has provided employee benefit liabilities, as stated below as of December 31, 2013 and 2012, respectively:

31 Desember/ December 31, 2012 (Disajikan kembali 31 Desember/ - Catatan 31/ December 31, As restated 2013 Note 31)

Perusahaan 22,691 6,779 The Company Entitas anaknya 174,439 157,975 Its subsidiaries

Liabilitas yang diakui dalam Liability recognized in laporan posisi keuangan the consolidated konsolidasian 197,130 164,754 statement of financial postion

Perusahaan The Company

a. Beban imbalan kerja karyawan a. Employee benefit expenses

2012 (Disajikan kembali - Catatan 31/ As restated 2013 Note 31)

Beban jasa kini 22,653 6,779 Current service cost Beban bunga 304 - Interest cost

Total 22,957 6,779 Total

Page 107: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

55

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

b. Liabilitas imbalan kerja karyawan b. Employee benefit liabilities 31 Desember/ December 31, 2012 (Disajikan kembali 31 Desember/ - Catatan 31/ December 31, As restated 2013 Note 31)

Saldo awal 6,779 52,587 Beginning balance Beban imbalan kerja karyawan Employee benefit expenses tahun berjalan 22,957 6,779 during the year Pembayaran tahun berjalan - (52,587) Payments during year Rugi aktuarial yang diakui sebagai Actuarial loss charged to other pendapatan komprehensif lain (7,045) - comprehensive income

Saldo akhir 22,691 6,779 Ending balance

c. Jumlah saat ini dan tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:

c. The amounts of the current and previous year are as follows:

31 Desember/ December 31, 2012 (Disajikan kembali 31 Desember/ - Catatan 31/ December 31, As restated 2013 Note 31)

Nilai kini kewajiban imbalan kerja 22,691 6,779 Present value of employee benefit obligation

Entitas Anak The Subsidiary

a. Beban imbalan kerja karyawan a. Employee benefit expenses 2012 (Disajikan kembali - Catatan 31/ As restated 2013 Note 31)

Beban jasa kini 44,930 32,173 Current service cost Beban bunga 6,637 16,772 Interest cost Efek kurtailmen dan penyelesaian - (243,150) Effect of curtailment and settlement Pembayaran manfaat atas penghentian karyawan - 311,848 Termination of benefit payment

Total 51,567 117,643 Total

Page 108: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

56

24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 24. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)

Entitas Anak (lanjutan) The Subsidiary (continued)

b. Liabilitas imbalan kerja karyawan b. Employee benefit liabilities 31 Desember/ December 31, 2012 (Disajikan kembali 31 Desember/ - Catatan 31/ December 31, As restated 2013 Note 31)

Saldo awal 157,975 346,990 Beginning balance Beban imbalan kerja karyawan Employee benefit expenses tahun berjalan 51,567 117,643 during the year Pembayaran tahun berjalan (11,521) (311,848) Payments during year (Keuntungan) kerugian aktuarial Actuarial loss (gain) yang diakui sebagai pendapatan charged to other komprehensif lain (23,582) 5,190 comprehensive income

Saldo akhir 174,439 157,975 Ending balance

c. Jumlah saat ini dan tahun sebelumnya adalah

sebagai berikut: c. The amounts of the current and previous year

are as follows: 31 Desember/ December 31, 2012 (Disajikan kembali 31 Desember/ - Catatan 31/ December 31, As restated 2013 Note 31)

Nilai kini kewajiban imbalan kerja 174,439 157,975 Present value of employee benefit obligation

25. LABA (RUGI) PER SAHAM 25. EARNINGS (LOSS) PER SHARE

Berikut ini adalah data yang digunakan sebagai dasar untuk perhitungan laba (rugi) per saham dasar:

The computation of earnings (loss) per share is based on following data:

2013 2012

Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Profit (loss) for the year attributable Entitas Induk yang digunakan untuk to Owners of of the parent entity perhitungan laba (rugi) per saham used in the calculation of basic dasar (4,717,954) 5,675,674 earnings per share

Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average number of saham biasa untuk perhitungan of ordinary outstanding shares outstanding laba per saham dasar 587,152,700 587,152,700 for computation of earnings per share

Laba (rugi) per saham Basic earnings (loss) per dasar (nilai penuh) (0.008) 0.010 share (full amount)

Page 109: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

57

26. GOODWILL 26. GOODWILL Pada tanggal 27 Juni 2012, Perusahaan

mengakuisisi 99,99% saham OJA, sebuah perusahaan tidak terdaftar di bursa yang menyediakan jasa bongkar muat di pelabuhan di Jakarta, Indonesia. Perusahaan mengakuisisi OJA karena akan mendukung strategi bisnis Kelompok Usaha yang bergerak dalam pengembangan, pembangunan, dan pengoperasian sarana dan prasarana logistik maritim.

On June 27, 2012, the Company acquired 99.99% shares of OJA, an unlisted company providing stevedoring services at the port of Jakarta, Indonesia. The Company acquired OJA because it will support the business strategy of the Group in engaging in the development, construction and operation of maritime infrastructure facilities.

Sebagai bagian dari proses akuisisi, Perusahaan

telah menunjuk penilai independen, Jimmy Prasetyo & Rekan untuk menentukan nilai wajar dari aset tetap. Berdasarkan laporan penilai independen tanggal 21 Mei 2012, nilai wajar aset tetap sebesar AS$23.733.907 telah digunakan dalam perhitungan goodwill sementara.

As part of the acquisition process, the Company has engaged independent appraisal company, Jimmy Prasetyo & Rekan to determine the fair value of the fixed assets. Based on the report of the appraisal company dated May 21, 2012, the fair value of the fixed assets, amounted to US$23,733,907, which was used in the computation of the provisional goodwill.

Sesuai dengan PSAK No. 22, "Kombinasi Bisnis", manajemen perlu mengidentifikasi nilai wajar atas aset teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjensi pada tanggal akuisisi. Pada tanggal 31 Desember 2012, penilaian sesuai dengan PSAK No. 22 sedang berlangsung. Oleh karenanya, goodwill dicatat berdasarkan perbedaan antara harga pembelian dan nilai tercatat atas aset dan liabilitas teridentifikasi pada tanggal akuisisi. Tidak ada pengujian penurunan nilai pada goodwill.

In accordance with SFAS No. 22, “Business Combinations”, management is required to identify the fair value of the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities as at the date of acquisition. As of December 31, 2012, valuation work in accordance with SFAS No. 22, is in progress. Accordingly a provisional goodwill is recorded based on the difference between the purchase consideration and the carrying value of the identifiable assets and liabilities at date of acquisition. No impairment review was performed on the provisional goodwill.

Selama periode pengukuran, Perusahaan dan Entitas anaknya telah memperoleh informasi tambahan baru tentang fakta dan keadaan yang terjadi pada tanggal akuisisi dan, jika Perusahaan dan Entitas anaknya mengetahui, akan mempengaruhi nilai pengukuran yang diakui pada tanggal tersebut.

During the measurement period, the Company and its subsidiaries has obtained additional new information about facts and circumstances that existed as of the acquisition date and, had the Company and its subsidiaries known, would have affected the measurement of the amounts recognized as of that date.

Page 110: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

58

26. GOODWILL (lanjutan) 26. GOODWILL (continued)

Tabel di bawah ini menunjukkan perbandingan antara nilai sementara dan nilai akhir sehubungan dengan akuisisi:

The table below shows the comparison of provisional and final amounts as a result of the acquisition:

Nilai Akhir/ Nilai Sementara/ Final Amounts Provisional Amounts

Aset Lancar: Current Assets: Kas dan setara kas 1,656,250 1,656,250 Cash and cash equivalent Investasi jangka pendek 260,535 260,535 Short-term investment Piutang usaha: Trade receivables: Pihak ketiga 1,150,717 430,911 Third parties Pihak berelasi 783,053 783,053 Related parties Piutang lain-lain: Other receivables: Pihak ketiga 15,842,912 15,842,912 Third parties Pihak berelasi 35,099 35,099 Related parties Biaya dibayar di muka 121,423 26,107 Prepaid expenses Pajak dibayar di muka 437,806 437,806 Tax expenses Uang muka dan lain-lain 8,053 8,053 Advances and others Total Aset Lancar 20,295,848 19,480,726 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar: Non-Current Assets: Aset pajak tangguhan 113,033 113,033 Deferred tax assets Aset tetap, setelah dikurangi Fixed assets-net of accumulated akumulasi penyusutan 22,596,338 23,733,907 depreciation Aset lain-lain 4,002 4,002 Other assets

Total Aset Tidak Lancar 22,713,373 23,850,942 Total Non-Current Assets

Total Aset teridentifikasi Total Identifiable Assets pada tanggal akuisisi 43,009,221 43,331,668 at fair value Liabilitas: Liabilities: Utang bank 19,987,000 19,987,000 Bank loans Utang usaha: Trade payables: Pihak ketiga 1,459,884 1,459,884 Third parties Utang lain-lain: Other payables: Pihak ketiga 31,793 31,793 Third parties Pihak berelasi 574 574 Related parties Utang pajak 77,363 77,363 Taxes payable Biaya yang masih harus dibayar 221,121 147,105 Accrued expenses Pinjaman 7,007,260 7,007,260 Borrowings Liabilitas imbalan kerja karyawan 373,617 373,617 Employee benefits liabilities

Total Liabilitas 29,158,612 29,084,596 Total Liabilities Nilai sementara Goodwill - 27,522,881 Provisional amount of Goodwill Goodwill pada saat akuisisi 27,919,344 - Goodwill arising on acquisition

Pembayaran untuk akuisisi OJA 41,769,953 41,769,953 Payments for the acquisition of OJA

27. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

Risiko keuangan Financial risk Liabilitas keuangan utama Perusahaan dan Entitas

anaknya terdiri dari utang usaha, utang lain-lain dan biaya yang masih harus dibayar. Tujuan utama dari liabilitas keuangan tersebut adalah untuk membiayai kegiatan operasi Perusahaan dan Entitas anaknya. Perusahaan dan Entitas anaknya mempunyai kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset tidak lancar lainnya, yang berasal dari kegiatan usahanya.

The Company and its subsidiaries’s principal financial liabilities comprise of trade payables, other payables and accrued expenses. The main purpose of these financial liabilities is to finance the Company and its subsidiaries’s operations. The Company and its subsidiaries have cash and cash equivalents, short-term investments, trade receivables and other receivables and other non-current assets, that arise directly from their operations.

Page 111: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

59

27. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko keuangan (lanjutan) Financial risk (continued)

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas anaknya adalah risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko tersebut yang dijelaskan dengan Iebih rinci sebagai berikut:

The main risks arising from the Company and its subsidiaries’s financial instruments are market risk, credit risk and liquidity risk. The Board of Directors reviews and approves policies for managing each of these risks are described in detail as follows:

Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam faktor pasar.

Market risk is the risk that the fair value or future cash flows of financial instruments will fluctuate due to changes in market factors.

a. Risiko tingkat suku bunga a. Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan atas instrumen keuangan akan berfluktuasi disebabkan perubahan suku bunga pasar.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan

2012, Perusahaan dan Entitas anaknya tidak memiliki aset dan liabilitas keuangan dengan suku bunga mengambang. Deposito berjangka pada Bank memiliki suku bunga tetap. Utang kepada pihak berelasi tidak dikenakan bunga dan akan dibayarkan dalam waktu satu tahun.

As of December 31, 2013 and 2012, the Company and its subsidiaries have no outstanding floating rate financial assets and financial liabilities. Time deposits with banks earn fixed interest rates. Due to related parties are non interest bearing and are expected to be settled within one year.

b. Risiko nilai tukar mata uang asing b. Foreign exchange risk

Risiko mata uang asing adalah risiko atas nilai wajar atau arus kas masa depan akan berfluktuasi disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.

Foreign currency is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates.

Perubahan nilai tukar telah, dan diperkirakan

akan terus, memberikan pengaruh terhadap hasil usaha dan arus kas Perusahaan dan Entitas anaknya. Dampak fluktuasi nilai tukar terhadap Perusahaan dan Entitas anaknya terutama berasal dari saldo bank dan utang usaha.

The change in exchange rates have been, and are expected to continue to have an impact on results of operations and cash flows of the Company and its subsidiaries. The impact of exchange rate fluctuations on the Company and its subsidiaries arise primarily from bank balances and trade payables.

Page 112: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

60

27. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko keuangan (lanjutan) Financial risk (continued)

b. Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan)

a. Foreign exchange risk (continued)

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan

2012, Perusahaan dan Entitas anaknya mempunyai aset dan liabilitas keuangan dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2013 and 2012, the Company and its subsidiaries financial assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2013 2012

Aset keuangan Financial assets Dalam Rupiah In Rupiah Kas dan setara kas 2.272.286.389 7.066.056.622 Cash and cash equivalents Piutang usaha 2.093.268.983 12.701.637.916 Trade receivables Piutang lain-lain 100.796.135 1.105.649.216 Other receivables Aset tidak lancar lainnya 95.946.125 49.298.932 Other non-current assets

Total 4.562.297.632 20.922.642.686 Total

Dalam Peso Filipina In Philippine Peso Kas dan setara kas - 12,420 Cash and cash equivalents

Dalam Malaysia Ringgit In Malaysian Ringgit Kas dan setara kas 500 500 Cash and cash equivalents

Dalam Dolar Singapura In Singapore Dollar Kas dan setara kas 93 2,677 Cash and cash equivalents

Liabilitas Liabilities Dalam Rupiah In Rupiah Utang usaha 6.943.466.040 290.431.045 Trade payables Utang lain-lain 422.536.418 300.572.610 Other payables

Total 7.366.002.458 591.003.655 Total

Dalam Dolar Singapura In Singapore Dollar Utang usaha - 12,006 Trade payables

Analisa sensitivitas untuk risiko nilai tukar mata uang asing

Sensitivity analysis for foreign exchange risk

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan

2012, jika nilai tukar Dolar Amerika Serikat terhadap mata uang asing meningkat sebanyak 3% dengan semua variabel konstan, rugi sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendah sebesar AS$60.442 dan AS$61.090, terutama akibat kerugian/keuntungan translasi kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha dan utang lain-lain, sedangkan jika nilai tukar Dolar Amerika Serikat terhadap mata uang asing menurun sebanyak 3%, maka rugi sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih tinggi sebesar AS$30.436 dan AS$64.870.

As of December 31, 2013 and 2012, if the exchange rates of the United States Dollar against foreign currencies appreciated by 3% with all other variables held constant, loss before tax for the years then ended would have been US$60,442 and US$61,090 lower, respectively, mainly as result of foreign exchange losses/gains on the translation of cash and cash equivalent, trade receivables, other receivables, trade payables and other payables, while, if the exchange rates of the United States Dollar against foreign currencies depreciated by 3%, loss before tax for the years then ended would have been US$30,436 and US$64,870 higher, respectively.

Page 113: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

61

27. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko keuangan (lanjutan) Financial risk (continued)

Perusahaan dan Entitas anaknya tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk laju pertukaran mata uang asing.

The Company and subsidiaries does not have any formal hedging policy for foreign exchange exposure.

c. Risiko kredit c. Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak terhadap suatu instrumen keuangan gagal memenuhi kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapi Perusahaan dan Entitas anaknya berasal dari simpanan di bank dan piutang usaha dan piutang lain-lain.

Credit risk is the risk that one party to a financial instrument fails to meet its obligation and cause the other party to suffer a financial loss. Credit risks faced by the Company and its subsidiaries derived from bank deposits and trade and other receivables.

(i) Eksposur maksimum terhadap risiko kredit

setelah mempertimbangkan dampak agunan

(i) Maximum exposure to credit risk after considering the financial effect of collateral

Pada tanggal 31 Desember 2013, nilai tercatat aset keuangan Perusahaan dan Entitas anaknya merupakan eksposur maksimum terhadap risiko kredit.

As of December 31, 2013, the Company and its subsidiaries, financial assets carrying value best represents maximum exposure to credit risk

(ii) Evaluasi penyisihan penurunan nilai (ii) Assessment of allowance for impairment losses

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kecuali untuk piutang usaha yang secara kolektif mengalami penurunan nilai, seluruh aset keuangan tidak memiliki bukti objektif penurunan nilai secara individual maupun kolektif.

As of December 31, 2013 and 2012, except for trade receivables which are collectively impaired, all financial assets have no objective evidence of impairment individually as well as collectively.

(iii) Kualitas kredit pada aset keuangan (iii) Credit quality of financial assets

Seluruh aset keuangan Perusahaan dan

Entitas anaknya dinilai pada tingkat tinggi pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

All the financial assets of the Company and its subsidiaries are rated as high grade as of December 31, 2013 and 2012.

Perusahaan dan Entitas anaknya

menentukan kualitas aset keuangan sebagai berikut:

The Company and its subsidiaries determines the quality of its financial assets as follows:

Kas dan setara kas dinilai pada rating

tinggi karena ditempatkan dan atau ditransaksikan dengan bank dengan reputasi baik sehingga memiliki probabilitas kebangkrutan rendah.

Cash and cash equivalents are rated as high grade since these are deposited in or transacted with reputable banks which has low probability of insolvency.

Piutang usaha dan piutang lain-lain dinilai

pada rating tinggi dengan mempertimbangkan kemampuan membayar dari pihak lain sangat kuat.

Trade and other receivables are rated as high grade considering that the ability to pay of the counterparty is very strong.

Page 114: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

62

27. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko keuangan (lanjutan) Financial risk (continued)

d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perusahaan dan Entitas anaknya akan mengalami kesulitan dalam rangka memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait dengan liabilitas keuangan.

Liquidity risk is the risk that the Company and its subsidiaries will encounter difficulty in obtaining funds to meet commitments associated with financial liabilities.

Perusahaan dan Entitas anaknya mengelola

risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan bank yang mencukupi untuk memungkinkan Perusahaan dan Entitas anaknya memenuhi komitmen terhadap operasi normal Perusahaan dan Entitas anaknya. Selain itu, Perusahaan dan Entitas anaknya juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

The Company and its subsidiaries manages liquidity risk by maintaining sufficient cash and bank to enable the Company and its subsidiaries to fulfill the Company and its subsidiaries's commitment to the normal operation of the Company and its subsidiaries. In addition, the Company and its subsidiaries also monitors the projected and actual cash flows and continuous supervision of maturity of financial assets and liabilities.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan

2012, liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas anaknya terutama terdiri dari utang usaha, utang lain-lain dan biaya masih harus dibayar adalah tanpa bunga.

As of December 31, 2013 and 2012, the Company and its subsidiaries’s financial liabilities consist mainly of trade payables, other payables and accrued expenses are non-interest bearing.

Pengelolaan modal Capital Management Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan

dan Entitas anaknya adalah untuk mempertahankan peringkat kredit yang kuat dan rasio modal yang sehat untuk mendukung kegiatan usaha dan memaksimalkan nilai pemegang saham.

The primary objective of the Company and its subsidiaries capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios to support its business and maximize shareholder value.

Dalam mengelola modal, Perusahaan dan Entitas

anaknya mempertahankan kelangsungan bisnis dan mencoba untuk mendapatkan laba bersih dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi. Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Perusahaan dan Entitas anaknya mungkin menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, mengembalikan modal kepada pemegang saham atau mengeluarkan saham baru.

In managing capital, the Company and its subsidiaries continues to maintain business continuity and trying to earn a net profit and minimize losses that may occur. To maintain or adjust the capital structure, the Company and its subsidiaries may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares.

Page 115: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

63

27. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Pengelolaan modal (lanjutan) Capital Management (continued) Perusahaan dan Entitas anaknya memiliki liabilitas

neto (liabilitas jangka pendek dikurangi aset lancar) pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 and 2012 masing-masing sebesar AS$59.934.074 dan AS$53.806.512. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan dan entitas anaknya mengalami defisiensi modal sebesar AS$6.876.688 dan AS$2.181.325 yang berasal dari kegiatan operasi pada tahun-tahun sebelumnya.

The Company and its subsidiaries have net current liabilities (current liabilities net of current assets) of US$59,934,074 and US$53,806,512 as of December 31, 2013 and 2012, respectively. As of December 31, 2013 and 2012, the Company and its subsidiaries are in capital deficiency position totalling US$6,876,688 and US$2,181,325 resulting from previous years operating activities.

Pada tahun 2012, ICTSI Far East Pte. Ltd.,

membeli mayoritas saham dan mengambilalih manajemen Perusahaan dan Entitas anaknya. Setelah akuisisi tersebut, manajemen merubah kegiatan bisnis Perusahaan dari garmen dan tekstil menjadi infrastruktur logistik maritim. Selain itu, Perusahaan juga mengakuisisi PT Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Andal (Catatan 1c dan 26) untuk memperkuat kegiatan utama di bidang operasi pelabuhan.

In 2012, the ICTSI Far East Pte. Ltd., bought the majority shares and took over the management of the Company and its subsidiaries. Following the said acquisition, the new management has changes the business activities from garment and textile to maritime logistic infrastructure. In addition, the Company also acquired PT Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Andal (Notes 1c and 26) to strengthen to core business in the area of port operation.

ICTSI sebagai pemegang saham baru telah memberikan pembiayaan untuk membantu Perusahaan memenuhi liabilitas keuangan ketika jatuh tempo, dan berkomitmen untuk menyediakan dana lebih yang dibutuhkan Perusahaan agar dapat beroperasi secara berkelanjutan. Dengan perubahan pada struktur bisnis dan dukungan dari pemegang saham baru, manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan dan Entitas anaknya akan dapat memperbaiki posisi keuangan dan hasil usahanya.

ICTSI as new shareholder has provided financing to asist the Company meet its financial obligations as they falls due, and is committed to provide more funding as the need arises for the Company to be able to operate as a going-concern. With the change in business structure and support from the new shareholders, the management believes that the Company and its subsidiaries will eventually improve its financial position and results of operations.

28. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 28. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS Nilai wajar adalah jumlah dimana instrumen

tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi.

The fair value is the the amount by which the instrument could be exchanged between willing parties, with adequate knowledge through fair transaction, other than in a forced sale or liquidation sale.

Page 116: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

64

28. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan)

28. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang

digunakan untuk memperkirakan nilai wajar setiap kelompok dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas anaknya:

Below are the methods and assumptions used to estimate the fair value of each group of the Company and its subsidiaries’s financial assets:

Kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain dan biaya masih harus dibayar mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.

Cash and cash equivalents, short-term investment, trade receivables, other receivables, trade payables, other payables and accrued expenses approximate their carrying value due to the short-term nature.

Untuk instrumen keuangan lainnya yang tidak dikuotasi di harga pasar dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal tanpa menimbulkan biaya yang berlebihan, dicatat berdasarkan nilai nominal dikurangi penurunan nilai. Adalah tidak praktis untuk memperkirakan nilai wajar dari aset tidak lancar lainnya yang terdiri dari setoran jaminan pada berbagai pihak dikarenakan tidak memiliki jangka waktu pembayaran yang tetap meskipun tidak diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.

For the other financial instruments that are not quoted in the market and their fair value can not be reliably measured without incurring excessive cost are recorded based on nominal value less impairment. It’s not practical to estimate the fair value of other non-current assets consisting of security deposits since they have no fixed repayment period and these are not expected to be completed within 12 (twelve) months after the reporting date.

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan ditunjukkan di bawah ini:

The fair value of financial assets and financial liabilities are shown below:

31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31, 2013 2012

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas 327,744 858,078 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 6,578 7,014 Short-term investments Piutang usaha 549,141 2,715,575 Trade receivables Piutang lain-lain 8,376 108,507 Other receivables Aset tidak lancar lainnya 9,545 5,249 Other non-current assets

Total aset keuangan 901,384 3,694,423 Total financial assets

Liabilitas yang dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi Liabilities at amortized cost Utang usaha 617,261 336,626 Trade payables Utang lain-lain 60,952,489 56,153,356 Other payables

Biaya masih harus dibayar 8,653 294,262 Accrued expenses

Total liabilitas keuangan 61,578,403 56,784,244 Total financial liabilities

Page 117: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

65

29. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN 29. SIGNIFICANT AGREEMENTS Dalam menjalankan kegiatan operasional,

Perusahaan dan Entitas anaknya bekerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Tanjung Priok (Pelindo). Di bawah ini adalah perjanjian kerja sama yang signifikan antara Perusahaan dan Entitas anaknya dengan Pelindo:

In conducting its operations, the Company and its subsidiaries cooperated with PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Tanjung Priok Branch (Pelindo). Below is the significant agreement between the Company and its subsidiaries and Pelindo:

1. Perjanjian Kerjasama Kegiatan Pelayanan

Bongkar Muat Petikemas Luar Negeri 1. Agreement of Supply and Operational of

Container Stevedoring Overseas

Berdasarkan Surat Perjanjian No. HK.566/5/20/C.TPK-13 dan No. 157/OJA/BOD/VI/2013 tanggal 5 Juni 2013 tentang Kerjasama Kegiatan Pelayanan Bongkar Muat Peti Kemas Luar Negeri di Dermaga 300, 301, 302 dan 303 Pelabuhan Tanjung Priok, antara OJA dengan Pelindo, Pelindo menyetujui untuk melakukan kerja sama pengelolaan dan pengoperasian alat bongkar muat di Terminal 300, 301, 302 dan 303 Pelabuhan Tanjung Priok untuk kegiatan bongkar muat peti kemas dan OJA juga menyetujui untuk melakukan penyediaan dan pengoperasian alat bongkar muat serta fasilitas penunjangnya berikut operator dan mekanik untuk mengoperasikan serta merawat alat tersebut guna mendukung kegiatan stevedoring, cargodoring, Lift On/Lift Off, trucking, receiving/delivery, buka tutup palka dan shifting sesuai sistem dan prosedur pelayanan yang berlaku di Pelabuhan Tanjung Priok. Perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 15 tahun terhitung sejak ditandatanganinya Berita Acara Penggunaan Dermaga yang menyatakan telah selesainya pekerjaan penambahan tinggi lantai dermaga, penguatan Dermaga dan kedalaman kolam sandar di samping Dermaga adalah 12 meter.

Based on Agreement No. HK.566/5/20/C.TPK-13 and No. 157/OJA/BOD/VI/2013 dated June 5, 2013 regarding Operation of Overseas Stevedoring in Terminal 300, 301, 302 and 303 Tanjung Priok Port, between OJA and Pelindo, Pelindo agreed to collaborate the management and operation of stevedoring in Terminal 300, 301, 302 and 303 Tanjung Priok Port for container stevedoring activity and OJA also agreed to supply and operate and also to maintain the supporting facility including operator and mechanics for operating and maintaining the equipments to support stevedoring, cargodoring, Lift On/Lift Off, trucking, receiving/delivery, open and close the palka and shifting in accordance with the system and procedure which applicable in Tanjung Priok Port. This agreement valid for 15 (fifteen) years since the signing of the Minutes of jetty usage which stated the completion of the additional floor of the dock floor height, strengthening the dock and depth of the pool Dock alongside the jetty by 12 meters.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, pekerjaan penambahan tinggi lantai, penguatan Dermaga dan kedalaman kolam sandar di samping Dermaga belum selesai, sehingga OJA dan Pelindo belum menandatangani Berita Acara penggunaan dermaga tersebut.

Until the completion date of the consolidated financial statements, the completion of the additional floor of the dock floor height, strengthening and depth of the pool Dock alongside the jetty have not yet completed, therefore, OJA and Pelindo have not signed yet the Minutes of jetty usage.

Page 118: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

66

29. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

1. Perjanjian Kerjasama Kegiatan Pelayanan

Bongkar Muat Petikemas Luar Negeri (lanjutan)

1. Agreement of Supply and Operational of Container Stevedoring Overseas (continued)

Atas kerja sama ini, kedua belah pihak

menyetujui pola bagi hasil yang dihitung dari setiap peti kemas/per box yang ditangani oleh OJA sesuai besaran persentase yang telah disepakati oleh kedua belah pihak sebagai berikut:

Regarding this agreement, both parties agreed on the profit sharing pattern which is calculated from each container/each box handled by the OJA according to the percentage agreed by both parties as follows:

• Paket bongkar muat petikemas terdiri dari

stevedoring, cargodoring dan Lift on/Lift off: Pelindo mendapat 50%; OJA mendapat 50%.

• Container stevedoring package consist of stevedoring, cargodoring and Lift on/Lift off: Pelindo received 50%; the OJA received 50%.

• Kegiatan Lift on/Lift off pada

receiving/delivery: Pelindo mendapat 50%; OJA mendapat 50%.

• Lift On/Lift Off operation on the receiving/delivery: Pelindo received 50%; OJA received 50%.

2. Perjanjian Kerja Sama Pelayanan Plugging

dan Monitoring Peti Kemas Reefer di Area Operasi Terminal III Pelabuhan Tanjung Priok

2. Agreement of Plugging Service and Reefer Container Monitoring in Operation Area Terminal III Tanjung Priok Port

Berdasarkan Surat Perjanjian tentang Kerja Sama Pelayanan Plugging dan Monitoring Peti Kemas Reefer di Area Operasi Terminal III Pelabuhan Tanjung Priok No. HK.5661/4/10/C.TPK-11 dan No. 018B/SIR-DIR/OJA-JKT/III/II tanggal 7 Maret 2011, OJA dan Pelindo menyetujui untuk mengadakan kerja sama pelayanan plugging dan monitoring peti kemas reefer di lapangan penumpukan peti kemas Pelindo dengan fasilitas dan peralatan yang dimiliki oleh OJA. Plugging reefer peti kemas adalah pekerjaan pemberian arus listrik untuk peti kemas di lapangan penumpukan yang tersedia fasilitas reefer. Monitoring reefer peti kemas adalah pekerjaan mengawasi pemberian aliran listrik yang diperlukan setiap peti kemas.

Based on the Agreement of Cooperation of Plugging Service and Reefer Container Monitoring in Operation Area Terminal III Tanjung Priok Port No. HK.5661/4/10/C.TPK-11 and No. 018B/SIR-DIR/OJA-JKT/III/II dated March 7, 2011, OJA and Pelindo agreed to cooperate regarding plugging service and reefer contanier monitoring di Pelindo’s container stacking field using facility and equipment owned by OJA. Container plugging reefer is the work to give electric flow for container in the stacking field where the reefer facility is available. Container Monitoring reefer is the work to supervise to supply of electric flow that needed for each container.

Atas kerja sama ini, kedua belah pihak

sepakat dengan pola bagi hasil yang dihitung dari setiap peti kemas/per box yang ditangani oleh OJA sesuai besaran persentase yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yaitu OJA mendapat 83% sedangkan Pelindo mendapat 17%. Perjanjian ini berlaku selama 2 (dua) tahun berlaku surut sejak tanggal 22 Oktober 2010 dan jangka waktu perjanjian kerja sama ini dapat diperpanjang sesuai ketentuan yang berlaku.

For this agreement, both parties agreed used sharing profit pattern that calculate from each container/per box that handled by the OJA based on the agreed percentage by both parties that the OJA was 83% while Pelindo was 17%. This agreement was valid for 2 (two) year retroactive starting October 22, 2010 and the ther of this agreement can be extended based on applicable regulations.

Page 119: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

67

29. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

2. Perjanjian Kerja Sama Pelayanan Plugging

dan Monitoring Peti Kemas Reefer di Area Operasi Terminal III Pelabuhan Tanjung Priok (lanjutan)

2. Agreement of Plugging Service and Reefer Container Monitoring in Operation Area Terminal III Tanjung Priok Port (continued)

Pada tanggal 19 Oktober 2012, OJA dan

Pelindo telah menandatangani perjanjian baru kerja sama Pelayanan Plugging dan Monitoring Peti Kemas Reefer di Area operasi Terminal III Pelabuhan Tanjung Priok No. HK.566/14/1/C-TPK-12 dan No. 064/OJA/DIR/X/2012. Berdasarkan perjanjian ini, persentase bagi hasil atas kerjasama ini diubah menjadi OJA mendapatkan 75% sedangkan Pelindo mendapatkan 25%. Jangka waktu perjanjian ini telah diperpanjang menjadi 1 tahun terhitung sejak tanggal 22 Oktober 2012.

On October 19, 2012, OJA and Pelindo signed the new agreement of cooperation of Plugging Service and Reefer Container Monitoring in Operation Area Terminal III Tanjung Priok Port No. HK.566/14/1/C-TPK-12 and No. 064/OJA/DIR/X/2012.Based on this agreement, the percentage of profit sharing of this cooperation changes become OJA was 75% and Pelindo was 25%. The term of this agreement already extended into 1 year starting October 22, 2012.

Pada tanggal 22 Oktober 2013, OJA dan

Pelindo telah menandatangani perjanjian baru kerja sama Pelayanan Plugging dan Monitoring Peti Kemas Reefer di Area Operasi Terminal III Pelabuhan Tanjung Priok No. HK.5661/5/1/C-TPK-13 dan No. 265/OJA/BOD/X/2013. Jangka waktu perjanjian ini telah diperpanjang menjadi 1 tahun terhitung sejak tanggal 22 Oktober 2013.

On October 22, 2013, the OJA and Pelindo signed the new agreement of cooperation of Plugging Service and Reefer Container Monitoring in Operation Area Terminal III Tanjung Priok Port No. HK.5661/5/1/C-TPK-13 and No. 265/OJA/BOD/X/2013. The term of this agreement already extended into 1 year starting October 22, 2013.

3. Perjanjian Kerja Sama Pelayanan Behandle

Peti Kemas di Area Operasi Terminal III Pelabuhan Tanjung Priok

3. Agreement of service of behandle container in Operation Area Terminal III Tanjung Priok Port

Berdasarkan Surat Perjanjian tentang Kerja

Sama Pelayanan Behandle Petikemas di Area Operasi Terminal III Pelabuhan Tanjung Priok No. HK.566/2/1/C.TPK-12 dan No. 002/SRT-DIR/OJA-JKT/II/12 tanggal 13 Februari 2012, OJA dan Pelindo menyetujui untuk mengadakan kerja sama pelayanan behandle peti kemas yaitu OJA menyediakan truk, fasilitas mekanik dan non mekanik serta pelaksanaan kegiatan Lift On/Lift Off dan delivery, sedangkan Pelindo menyediakan tenaga kerja bongkar muat dan lahan. Atas kerja sama ini, kedua belah pihak menyetujui pola bagi hasil yang dihitung dari setiap peti kemas/per box yang ditangani oleh OJA sesuai besaran persentase yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yaitu OJA mendapat 40% sedangkan Pelindo mendapat 60%. Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal 22 Oktober 2012 dan jangka waktu perjanjian kerja sama ini dapat diperpanjang sesuai ketentuan yang berlaku.

Based on agreement of Service of Behandle Container in Operation Area Terminal III Tanjung Priok Port No. HK.566/2/1/C.TPK-12 and No. 002/SRT-DIR/OJA-JKT/II/12 dated February 13, 2012, OJA and Pelindo agreed to cooperate in service of behandle container which is OJA provided truck, mechanic and non mechanic facility and the implementation of Lift On/Lift Off and delivery activity, while Pelindo provide stevedoring labor and lands. For this agreement, both parties agreed on the profit sharing pattern which is calculated from each container/per box handled by OJA based on the agreed percentage by both parties that OJA was 40% while Pelindo was 60%. This agreement is valid for 3 (three) years since October 22, 2012 and the term of this agreement can be extended based on applicable regulation.

Page 120: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

68

29. PERJANJIAN-PERJANJIAN SIGNIFIKAN (lanjutan)

29. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

3. Perjanjian Kerja Sama Pelayanan Plugging

dan Monitoring Peti Kemas Reefer di Area Operasi Terminal III Pelabuhan Tanjung Priok (lanjutan)

3. Agreement of Plugging Service and Reefer Container Monitoring in Operation Area Terminal III Tanjung Priok Port (continued)

Pada tanggal 19 Oktober 2012, OJA dan

Pelindo telah menandatangani perjanjian baru kerja sama Pelayanan Behandle Peti Kemas Reefer di Area operasi Terminal III Pelabuhan Tanjung Priok No. HK.566/13/20/C-TPK-12 dan No. 063/OJA/DIR/X/2012. Jangka waktu perjanjian ini telah diperpanjang menjadi 1 tahun terhitung sejak tanggal 22 Oktober 2012.

On October 19, 2012, OJA and Pelindo signed the new agreement of cooperation of Plugging Service and Reefer Container Monitoring in Operation Area Terminal III Tanjung Priok Port No. HK.566/13/20/C-TPK-12 and No. 063/OJA/DIR/X/2012. The term of this agreement already extended into 1 year starting October 22, 2012.

Pada tanggal 22 Januari 2013, OJA dan

Pelindo telah menandatangani perjanjian baru kerja sama Pelayanan Behandle Peti Kemas di Area operasi Terminal III Pelabuhan Tanjung Priok No. HK.566/1/6/C-TPK-13 dan No. 051/OJA/BOD/I/2013. Jangka waktu perjanjian ini telah diperpanjang menjadi 1 tahun terhitung sejak tanggal 22 Januari 2013 atau sampai pelaksanaan “Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu” (TPFT) dimulai (tergantung mana yang lebih dahulu).

On January 22, 2013, OJA and Pelindo signed the new agreement of cooperation of Plugging Service and Reefer Container Monitoring in Operation Area Terminal III Tanjung Priok Port No. HK.566/1/6/C-TPK-13 and No. 051/OJA/BOD/I/2013. The term of this agreement was already extended into 1 year starting January 22, 2013 or until “Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu” (TPFT) begin (whichever occurse first).

Pada tanggal 22 Januari 2014, OJA dan

Pelindo telah menandatangani perjanjian baru kerja sama Pelayanan Behandle Peti Kemas di Area operasi Terminal III Pelabuhan Tanjung Priok No. HK.566/1/4/C-TPK-14 dan No. 013/OJA/BOD/I/14. Jangka waktu perjanjian ini telah diperpanjang menjadi 1 tahun terhitung sejak tanggal 22 Januari 2014 atau sampai pelaksanaan TPFT dimulai (tergantung mana yang lebih dahulu). Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, OJA dan Pelindo belum melaksanakan TPFT.

On January 22, 2014, OJA and Pelindo signed the new agreement of cooperation of Plugging Service and Reefer Container Monitoring in Operation Area Terminal III Tanjung Priok Port No. HK.566/1/4/C-TPK-14 and No. 013/OJA/BOD/I/14. The term of this agreement was already extended into 1 year starting January 22, 2014 or until the TPFT begin. (whichever occurse first) Until the completion date of the consolidated financial statements, Oja and Pelindo not implemented yet TPFT.

30. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH

DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF

30. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE

Berikut ini ikhtisar PSAK dan ISAK yang diterbitkan oleh DSAK - IAI yang relevan untuk Perusahaan dan Entitas anaknya, namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013:

The following summarizes the SFAS and IFAS which were issued by DSAK - IAI that are relevant to the Company and its subsidiaries, but not yet effective for financial statements year ended December 31, 2013:

Page 121: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

69

30. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)

30. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal

1 Januari 2014: Effective on or after January 1, 2014:

a. ISAK No. 28 ”Pengakhiran Liabilitas Keuangan

dengan Instrumen Ekuitas”, yang mengatur, ketika entitas sebagai debitur ingin menyelesaikan liabilitas keuangannya melalui mekanisme penerbitan instrumen ekuitas (debt for equity swaps).

a. IFAS No. 28 “Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments”, prescribes, when the entity as debtors want to settle the financial liability through mechanism of the issuance of equity instrument (debt for equity swaps).

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal

1 Januari 2015: Effective on or after January 1, 2015:

a. PSAK No. 1 (Revisi 2013), ”Penyajian Laporan

Keuangan”, yang diadopsi dari IAS 1, mengatur perubahan penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain dimana pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.

a. SFAS No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”, adopted from IAS 1, prescribes changes in the grouping of items presented in Other Comprehensive Income. Items that could be reclassified to profit or loss would be presented separately from items that will never be reclassified.

b. PSAK No. 24 (Revisi 2013), ”Imbalan Kerja”,

yang diadopsi dari IAS 19, yang menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan klarifikasi dan pengungkapan.

b. SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, adopted from IAS 19, that removes the corridor mechanism and contingent liability disclosures to simple clarifications and disclosures.

c. PSAK No. 68, ”Pengukuran Nilai Wajar”, yang

diadopsi dari IFRS 13, memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan.

c. SFAS No. 68, “Fair Value Measurement”, adopted from IFRS 13, provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted.

Saat ini Perusahaan dan Entitas anaknya sedang mengevaluasi dan belum menetapkan dampak dari PSAK dan ISAK yang dikeluarkan dan direvisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasiannya.

The Company and its subsidiaries are presently evaluating and have not yet determined the effects of these issued and revised SFAS and IFAS on their consolidated financial statements.

Page 122: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

70

31. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI AKUN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATIONS OF ACCOUNTS OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Akun-akun tertentu dalam laporan keuangan tanggal 31 Desember 2012 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut telah disajikan kembali sehubungan dengan perubahan kebijakan akuntansi untuk imbalan kerja karyawan yang sebelumnya mencatat keuntungan atau kerugian aktuarial melalui pendekatan koridor menjadi mencatat keuntungan atau kerugian aktuarial dalam periode terjadinya sebagai pendapatan komprehensif lain dan penyelesaian angka-angka sementara terkait dengan akuisisi PT Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Andal pada tahun 2012 (Catatan 26) sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Selain itu, akun-akun tertentu dalam laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2012 dan tahun yang berakhir pada tanggal tersebut telah direklasifikasi oleh Perusahaan agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2013.

Certain accounts in the consolidated financial statements as of December 31, 2012 and for the year then ended has been restated due to the change in the accounting policy of employee benefits liabilities that previously recognizing actuarial gains and losses using corridor approach to recognizing actuarial gains or losses in the period in which they occur in other comprehensive income and finalization of provisional amounts related to the acquisition of PT Perusahaan Bongkar Muat Olah Jasa Andal in 2012 (Note 26) to comply with Indonesian Financial Accounting Standards. In addition, certain accounts in the consolidated financial statements as of December 31, 2012 and the year then ended, have been reclassified by the Company to conform with the presentation of accounts in the 2013 consolidated financial statements.

Rincian penyajian kembali dan reklasifikasi akun-

akun tersebut adalah sebagai berikut: The details of the restatement and reclassification

are as follows:

Sebelum Setelah penyajian penyajian kembali kembali dan reklasifikasi/ dan reklasifikasi/ Before restatement After restatement and reclassification and reclassification

Laporan posisi keuangan Consolidated statement of konsolidasian financial position Uang muka 1,781,966 121,151 Advances Piutang lain-lain - Other receivables - Pihak ketiga 86,508 108,507 Third parties Piutang lain-lain - Other receivables - Pihak berelasi 21,999 - Related parties Pajak dibayar di muka 736,677 255,323 Prepaid tax Total aset lancar 6,271,691 4,129,522 Total current assets Uang muka pembelian Advances for purchase aset tetap - 1,660,815 of fixed assets Estimasi tagihan pajak penghasilan - 481,354 Estimated claims for tax refund Aset tetap - neto 22,746,136 21,478,990 Fixed assets - net Goodwill 27,522,881 27,919,344 Goodwill Aset pajak tangguhan - neto 238,677 244,189 Deferred tax assets - net Total aset tidak lancar 50,512,943 51,789,941 Total non-current assets

Page 123: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

71

31. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI AKUN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

31. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATIONS OF ACCOUNTS OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Sebelum Setelah penyajian penyajian kembali kembali/ dan reklasifikasi/ dan reklasifikasi Before restatement After restatement and reclassification and reclassification

Laporan posisi keuangan Consolidated statement of konsolidasian (lanjutan) financial position (continued) Total aset 56,784,634 55,919,463 Total assets Liabilitas imbalan kerja karyawan 147,627 164,754 Employee benefit liabilities Total liabilitas jangka panjang 147,627 164,754 Total non-current liabilities Total liabilitas 58,083,661 58,100,788 Total liabilities Ekuitas Equity Kerugian aktuaria - (59,280) Actuarial losses Akumulasi kerugian (34,214,131) (35,037,149) Accumulated losses Defisiensi modal yang dapat Net capital deficiency diatribusikan kepada pemilik attributable to entitas induk, neto (1,301,534) (2,183,832) owners of the parent entity Defisiensi modal, neto (1,299,027) (2,181,325) Capital deficiency, net Total liabilitas setelah Total liabilities net of dikurangi defisiensi modal 56,784,634 55,919,463 capital deficiency

Laporan laba rugi Consolidated statement of komprehensif konsolidasian comprehensive income Beban pokok pendapatan (3,580,112) (3,709,689) Cost of revenue Rugi bruto (432,033) (561,610) Gross loss General and administrative Beban umum dan administrasi (959,684) (885,798) expense Laba operasi 5,590,858 5,535,167 Operating income Laba sebelum manfaat Income (loss) before pajak tangguhan 5,574,436 5,518,745 deferred tax benefit Manfaat pajak tangguhan 181,745 156,929 Deferred tax benefit Laba tahun berjalan 5,756,181 5,675,674 Income for the year Total laba komprehensif Total comprehensive tahun berjalan 5,756,181 5,616,394 income for the year Total laba tahun berjalan Total income for the year yang dapat diatribusikan attributable to Owners of kepada Pemilik Entitas Induk 5,756,181 5,675,674 the Parent Entity Total laba komprehensif tahun Total income comprehensive for berjalan yang dapat the year attributable to diatribusikan kepada Owners of Pemilik Entitas Induk 5,756,181 5,616,394 the Parent Entity

Page 124: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

72

31. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI AKUN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

31. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATIONS OF ACCOUNTS OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Sebelum Setelah penyajian penyajian kembali kembali dan reklasifikasi/ dan reklasifikasi/ Before restatement After restatement and reclassification and reclassification

Laporan perubahan defisiensi modal Consolidated statement of changes konsolidasian (lanjutan) in capital deficiency (continued) Penyesuaian pada saat akuisisi Adjustment on acquisition of Entitas Anak 2,305,387 177,756 Subsidiary

Pembayaran dividen (2,127,631) - Dividends paid

Penyesuaian atas angka-angka Adjustment on provisional sementara sehubungan dengan amounts arising from kombinasi bisnis - (693,442) business combination

Penyesuaian penyusutan sehubungan Adjustment on depreciation dengan penyelesaian relating to the finalization of kombinasi bisnis - (129,576) business combination

Penyesuaian atas perubahan Adjustment related to change kebijakan akuntansi dalam in accounting policy pengakuan keuntungan atau in recognition of kerugian aktuaria - (59,280) actuarial gain or loss Defisiensi modal - neto (1,299,027) (2,181,325) Capital deficiency - net

Laporan arus kas konsolidasian Consolidated statement of cash flows

Penerimaan kas dari pelanggan 16,923,780 432,504 Receipts from customers Penerimaan kas dari sewa 449,883 - Receipts from rent Pembayaran kas kepada pemasok, Payments to suppliers, employees karyawan dan lainnya (10,427,528) (6,721,041) and others Kas diperoleh dari (digunakan untuk) Cash provided by (used in) operasi 6,946,135 (6,288,537) operations Penerimaan pendapatan keuangan 27,604 16,285 Receipts from finance income Pembayaran beban keuangan (964,976) (95,637) Payments for finance expenses Kas neto digunakan untuk Net cash used in aktivitas operasi (6,008,763) (6,367,889) operating activities Hasil penjualan aset tetap 7,181,769 6,098,917 Proceeds from sale of fixed assets Perolehan aset tetap - (5,588,098) Purchase of fixed assets Penerimaan kas dari penarikan Receipts from withdrawal of investasi jangka pendek 324,310 - short-term investments

Page 125: Laporan Tahunan Annual Report of - ijp.co.id AnnoRprt-IJP.pdf · pengoperasian dan pengusahaan sarana dan prasarana ... telah mengadakan peralatan yang dibutuhkan dan ... Sebagai

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT ICTSI JASA PRIMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

(Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

PT ICTSI JASA PRIMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 and for the year then ended

(Expressed in US Dollar, unless otherwise stated)

73

31. PENYAJIAN KEMBALI DAN REKLASIFIKASI AKUN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

31. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATIONS OF ACCOUNTS OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Sebelum Setelah penyajian penyajian kembali kembali dan reklasifikasi/ dan reklasifikasi/ Before restatement After restatement and reclassification and reclassification

Consolidated statement of cash flows Laporan arus kas konsolidasian (lanjutan) (continued) Hasil penjualan aset tetap yang Proceeds from sales of tidak digunakan - 72,940 unused fixed assets Penempatan pada investasi Placement in short-term jangka pendek - (7,014) investments Pembayaran untuk uang muka Payment for advance for pembelian aset tetap - (1,660,815) purchase of fixed assets Pembayaran untuk akuisisi Payments for the acquisition entitas anak (25,994,443) (41,769,953) of a subsidiary Kas neto digunakan untuk Net cash used in aktivitas investasi (18,438,364) (42,854,023) investing activities Penerimaan dari utang pihak berelasi 34,074,450 55,864,782 Receipts from due to related parties Pembayaran utang bank dan Payments for bank loans and pinjaman jangka panjang (18,534,440) (5,869,013) long-term borrowings Pembayaran dividen (2,127,631) - Dividends paid Kas neto diperoleh dari Net cash provided by aktivitas pendanaan 13,412,379 49,995,769 financing activities

Kenaikan Net increase (penurunan) neto kas (decrease) in cash and dan setara kas 982,778 773,857 cash equivalents Net effects of foreign Pengaruh perubahan exchange differences on cash kurs neto dari kas dan setara kas (257,431) (48,510) and cash equivalents

32. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

32. MANAGEMENT’S RESPONSIBILITY ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas

penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang diselesaikan dan disetujui untuk terbit pada tanggal 25 Maret 2014.

The Board of Directors is responsible for the preparation of the consolidated financial statements, which were completed and authorized for issue by the Board of Directors on March 25, 2014.