7
LAPORAN PRAKTIKUM ELEMEN MESIN “ PENGUJIAN TORSI MESIN MOTOR YAMAHA VIXION 150 CC ” Dosen Pengampu : Sugeng Ariyono , B.Eng., M.Eng., Ph.D Disusun Oleh : 1. Dewangga Trisna Pradipta ( 08 ) 2. Fadyah Yulita Anggraeni ( 09 ) 3. Firdus Shulthon Bintang P. ( 10 ) 4. Hamzah Istiqlal S.P ( 11 ) 5. Ilham Kurnia Yahya ( 12 ) 6. M. Nur Syahid ( 13 ) 7. Mugiyono ( 14 ) Kelas : MS - 2B

LAPORAN PRAKTIKUM vixion2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

elemen mesin

Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUMELEMEN MESIN PENGUJIAN TORSI MESIN MOTOR YAMAHA VIXION 150 CC

Dosen Pengampu : Sugeng Ariyono , B.Eng., M.Eng., Ph.D

Disusun Oleh :

1. Dewangga Trisna Pradipta( 08 )2. Fadyah Yulita Anggraeni( 09 )3. Firdus Shulthon Bintang P.( 10 )4. Hamzah Istiqlal S.P( 11 )5. Ilham Kurnia Yahya( 12 )6. M. Nur Syahid( 13 )7. Mugiyono( 14 )

Kelas : MS - 2B

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN PRODUKSI DAN PERAWATANJURUSAN TEKNIK MESINPOLITEKNIK NEGERI SEMARANG2015

A. TUJUANa. Dapat melakukan pengujian dan percobaan daya mesin sepeda motor dengan benar.b. Mengetahui performance sepeda motor melalui pengujian yaitu berupa Nilai kecepatan putar( N ) Nilai tekanan tangensial( ) Gaya( F ) Torsi ( T ) Daya ( P )

B. ALAT DAN BAHANa. Sepeda motor Vixion 150 ccb. Tachometerc. Brake padd. Nut 10e. Nut 12f. One set of allensg. Clip sed pillarh. Open end wrench 10-12 ( 1 )i. Open end wrench 12-13 ( 1 )j. Combination wrench 8( 2 )k. Combination wrench 10( 1 )l. Combination wrench 14( 1 )m. Combination wrench 17( 1 )n. Combination wrench 19 ( 1 )

C. LANGKAH KERJA

1. Pasang standar tengah sepeda motor pada landasan kemudian cekan=m dengan menggunakan stopper.2. Lepas penutup sprocket dan gear rantai bagian depan.3. Hubungkan connector shaft pada alat ukur dengan poros sprocket pda sepeda motor dan atur posisinyamenjadi satu center dengan menggeser posisi lower slidding dan dengan bantuan dongkrak untuk mengatur ketinggiannya.4. Hidupkan mesin sepeda motor, pindahkan pada transmisi gigi 2.5. Naikkan hingga putaran mesin mencapai 500 (rpm) (dilihat indikator tachometer),tekanlah tuas pengeraman hingga terjadi proses pengereman dan tahan tekanan pengereman tersebut agar tetap konstan ( lihat pada pressure gauge ).6. Ketika terjadi proses pengereman maka putaran mesin agar mencapai 5000 ( rpm ) ( lihat pada tachometer) dengan tetap melakukan proses pengereman. Tahan agar putaran mesin tetap pada posisi 5000 ( rpm ).7. Lihat pada alat ukur gaya tangensial ( pressure gauge ) yang akan menunjukkan besarnya nilai gaya reaksi proses pengereman dalam satuan tekanan ( psi ).8. Kemudian lihat besarnya nilai gaya dan torsi dibuku Tabel Konversi Gaya Pada Alat Ukur 9. Ulangi kembali langkah e,f,g,h pada transmisi dari gigi terendah hingga tertinggi ,dengan putaran mesin 3000,4000,5000 ( rpm ).10. Catatan pentingUntuk menguji nilai daya dan torsi maksimum lakuka pada putaran mesin yang sesusai dengan spesifikasi sepeda motor yang dikeluarkan oleh produsen.

D. DATA HASIL PERCOBAANData Hasil Percobaan

n (rpm)

Percobaan 1 (Psi)Percobaan 1 (Psi)Rata-Rata (rpm)

3000150450300

140450295

4000170220195

160210185

5000160160160

130130130

Volume Silinder: 149.80 ccDiameter x Langkah: 57.0 mm x 58.7 mmPerbandingan Kompresi: 10.40 : 1Tenaga Maksimum: 11.1 KW @ 8500 rpmTorsi Maksimum: 1.1 NM @ 7500 rpmRem Depan: Single Disk Brake 245.0 mm x 4.0 mmRem Belakang: Drum Brake (Leading, Trailing) 130.0 mmUkuran Rantai: 428Jumlah Mata Rantai: 120

E. ANALISISAnalisi pada roda gigi pertama motor Yamaha vixion tahun 2010

F. KESIMPULAN