18
2 LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I DI SUSUN OLEH : KELOMPOK II NAMA NIM 1. DERI PRAHMAN 10410009 2. ENDRA PRATAMA 10410006 3. AGUS SATIAWAN 10410015 4. M IRFAN AGYADI 10410044 5. ENDRIYANTO 10410007 FAKULTAS TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS BOROBUDUR JAKARTA 2012

Laporan Praktikum Klompok II

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Universitas Borobudur - Teknik Sipil - Mekanika Tanah

Citation preview

Page 1: Laporan Praktikum Klompok II

5/14/2018 Laporan Praktikum Klompok II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-klompok-ii 1/18

 

2

LAPORAN PRAKTIKUM

MEKANIKA TANAH I

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK II

NAMA NIM

1. DERI PRAHMAN 10410009

2. ENDRA PRATAMA 10410006

3. AGUS SATIAWAN 10410015

4. M IRFAN AGYADI 10410044

5. ENDRIYANTO 10410007

FAKULTAS TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS BOROBUDUR

JAKARTA

2012

Page 2: Laporan Praktikum Klompok II

5/14/2018 Laporan Praktikum Klompok II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-klompok-ii 2/18

 

2

LEMBAR PENGESAHAN

Disetujui untuk diajukan Laporan Akhir Praktikum

MEKANIKA TANAH I

Asisten I, Asisten II,

Nicky C Steven Andri

Mengetahui,

Kepala Laboraturium

Ir. Siti Rachma

Jakarta, 4 Maret 2012

Page 3: Laporan Praktikum Klompok II

5/14/2018 Laporan Praktikum Klompok II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-klompok-ii 3/18

 

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatdan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas Praktikum MEKANIKA

TANAH.

Penyeleseian Tugas Pratikum ini sengaja kami susun dalam rangka memenuhi tugas

kami sebagai mahasiswa, khususnya mahasiswa Teknik Sipil. Tugas ini kami susun untuk 

menambah wawasan serta pola pikir kita tentang mekanika tanah, penggunaan alat pratikum

tentang tanah serta penghitungan tanah (baik dalam bentuk kadar air tanah, serta jenis tanah

atau penghitungan tanah lainnya).

Oleh karena itu kami menyadari akan kesempurnaan tugas ini sehingga saran dan kritik 

demi kesempurnaan tugas ini sangatlah di harapkan

Semoga Laporan Tugas Praktikum ini dapat memperluas wawasan berpikir kita semua

dan dapat digunakan di kemudian hari sebagai bekal tambahan dalam pengabdian diri kita

kepada Tuhan Yang Maha Esa, Nusa, dan Bangsa. Namun sebelumnya kami mengucapkan

terima kasih

Jakarta, 4 Maret 2012

Penyusun

Kelompok III

Page 4: Laporan Praktikum Klompok II

5/14/2018 Laporan Praktikum Klompok II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-klompok-ii 4/18

 

2

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAAHAN

KATA PENGANTAR

SIEVE ANALISYS

BATAS PLASTIS

KADAR AIR

COMPACTION ( PEMADATAN TANAH)

KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

Page 5: Laporan Praktikum Klompok II

5/14/2018 Laporan Praktikum Klompok II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-klompok-ii 5/18

 

2

SIEVE ANALISYS

A. Maksud dan Tujuan

Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan pembagian butir (gradasi) agregat atauuntuk mencari bentuk butiran dan susunanya.

B. Landasan Teori

Sifat sifat tanah sngat tergantung pada ukuran butirannya, besarnya butiran, dijadikan

dasar untuk pemberian nama dan klasifikasi tanah. Oleh karena itu, analisis butiran ini

merupakan pengujian yang sangat sering di lakukan.

Analisis butiran tanah adalah penentuan persentase berat butiran pada satu unit saringan

dengan ukuran diameter tabung tertentu. Dan distribusi ukuran butir dari tanah berbutir

kasar dapat ditentukan denganya menyaringnya. Dan pada penyaringan tanah, butir tanhyang lebih kasar berada pada unit saringan paling atas.

C. Peralatan

1. Timbangan dengan ketelitian oil gram (Timbangan Ohaus)

2. Satu unit atau set saringan 1 ½, ¾, ½, 4, 10, 40, 100, 200, dan pan.

3. Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai ( 100 ± 5° ) C

4. Mesin Pengguncang.

5. Kuas, sikat kuningan, sendok, dan lain lain jika diperlukan.

D. Benda Uji

Tanah kering disiapkan sebanyak 500 gram.

E. Prosedur Praktikum

1. Benda uji dikeringkan dalam oven dengan suhu (110 ± 5)°C sampai berat tetap atau

kering alami.

2. Saring benda uji lewat susunan saringan dengan ukuran saringan paling besar

diameter ( lubang saringan ) ditempatkan paling atas, saringan diguncang dengan

mesin pengguncang, saringan diguncang selama 15 menit.

Page 6: Laporan Praktikum Klompok II

5/14/2018 Laporan Praktikum Klompok II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-klompok-ii 6/18

 

2

F. Data

No.

Sieve

WT

Sieve

(gram)

WT Sieve

+ Soil

(gram)

WT Soil

Retained

(gram)

Percent

Retained

(%)

Cumulative

Percent

Retained

(%)

Percent

T Fimer

(%)

1 ½

¾

½

4

10

40

100

200

Pan

629

552

573

429

415

401

395

395

451

629

552

574

468

617

607

428

407

464

0

0

1

39

206

196

33

12

13

500

0

0

0,2

7,8

41,2

39,2

6,6

2,4

2,6

100

0

0

0,2

8

49,2

88,4

95

97,4

100

100

100

99,8

92

50,8

11,6

5

2,6

0

G. Perhitungan

Menentukan WT of Soil Retained

Sieve No 1 ½ 629 gr – 629 gr = 0 gr

Sieve No ¾ 552 gr – 552 gr = 0 gr

Sieve No ½ 574 gr – 573 gr = 1 gr

Menentukan Precent Retained

Sieve No ½ = 0,2 %

Sieve No 4 = 7,8 %

Menentukan Cumulative Percent Retained

Sieve No 4 7,8 % + 0,2 % = 8 %

Page 7: Laporan Praktikum Klompok II

5/14/2018 Laporan Praktikum Klompok II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-klompok-ii 7/18

 

2

Sieve No 10 41,2 % + 8 % = 49,2 %

Menentukan Percent Tiner

100 % - (Cumulative Percent Retained)

Sieve No 1 ½ 100 % - 0 % = 100 %

Sieve No 10 92 % - 41,2 % = 50,8 %

BATAS PLASTIS

( PLASTIS LIMIT TEST SET)

A. Maksud dan Tujuan

Menentukan kadar air sample tanah pada peralihan keadaan plastis dan keadaan semi

padat,

B. Landasan Teori

Plastis limit adalah kadar air terendah dimana tanah tetap dalam keadaan plastis, bisa juga

kadar air minimum dimana tanah bisa dipilin tanpa hancur. Indeks Plastisitas didefinisikan

sebagai suatu selang ukuran (range) kadar air, di mana tanah dalam keadaan plastis

merupakan plastis dari batas cair dengan batas plastis.

C. Peralatan

1. Gelas ukur 5. Thin box (cawan) 9. Scraper

2. Plat kaca 6. Wash bottle 10. Pan dan cover

3. Spatula 7. Porcelin dish

4. Batang pembanding 8. Sieve No. 40

D. Benda Uji

Tanah kering disiapkan sebanyak 20 gram

E. Prosedur Praktikum

1. Ambil sample tanah ± 20 gram yang lolos saringan No. 40, lalu letakkan diatas plat

kaca pengaduk, gunakan spatula untuk mengaduknya hingga didapat campuran yang

homogen

2. Setelah didapat campuran homogen, buatlah bola bola tanah seberat ± 7 gram

kemudian di geleng geleng, penggelengan dilakukan terus sampai tanah tersebutmembentuk batang tanah yang berdiameter 1/8 “ atau 3,2 mm. Bila sebelum mencapai

1/8 “ tanah sudah retak, maka benda uji di satukan lagi lalu ditambahkan sedikit air

untuk memperbesar kadar airnya. Bila sudah mencapai diameter 1/8 “ atau 3,2 mm

tanah belum retak biarkan tanah tersebut bebeapa saat diudara terbuka supaya kadarairnya berkurang karena penguapan.

Page 8: Laporan Praktikum Klompok II

5/14/2018 Laporan Praktikum Klompok II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-klompok-ii 8/18

 

2

3. Setelah kadar airnya diubah aduk terus sampai homogen, lalu digeleng gelengkembali sehingga terjadi retakan tepat pada saat mencapai diameter 1/8 “ atau 3,2

mm.

4. Tentukan kadar air pada prosedur 3, kadar air ini di sebut batas plastis

F. Data

Uraian Batas batas plastis

Sample

Berat cawan

Berat cawan + tanah basah

Berat cawan + tanah kering

Berat air

Berat tanah kering

1

5 gram

7 gram

6 gram

1 gram

1 gram

2

5 gram

7 gram

6 gram

1 gram

1 gram

3

5 gram

7 gram

6 gram

1 gram

1 gram

G. Perhitungan

Menentukan berat air

Berat air = (Berat cawan + tanah basah) – (Berat cawan + tanah kering)

Sample 1 7 gram – 6 gram = 1 gram

Sample 2 7 gram – 6 gram = 1 gram

Sample 3 7 gram – 6 gram = 1 gram

Menetukan berat tanah kering

Berat tanah kering = ( Berat cawan + tanah kering) – (Berat cawan)

Sample 1 6 gram – 5 gram = 1 gram

Sample 2 6 gram – 5 gram = 1 gram

Sample 3 6 gram – 5 gram = 1 gram

Page 9: Laporan Praktikum Klompok II

5/14/2018 Laporan Praktikum Klompok II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-klompok-ii 9/18

 

2

KADAR AIR TANAH

A. Maksud dan Tujuan

Menentukan kadar air, yang dimaksud kadar air tanah adalah perbandingan antara berat airyang terkandung dalam tanah dengan berat kering tanah tersebut dinyatakan dalam persen.

B. Landasan Teori

Kadar air tanah adalah perbandingan antara air tanah dan tanah kering

C. Peralatan

1. Oven yang dilengkapi dengan suhu untuk memanasi sampai (110 ± 5)°C.

2. Cawan kedap udara dan tidak berkarat dengan ukuran yang cukup. Cawan dapat

terbuat dari gelas maupun logam misalnya almunium.

3. I Neraca dengan ketelitian 0,01 gramII Neraca dengan ketelitian 0.001 gram

III Neraca dengan ketelitian 0,1 gram

IV Desikator

4. Sieve No 40 dan Sieve No 10

D. Benda Uji

Jumlah benda uji yang dibutuhkan untuk pemeriksaan kadar air tergantung pada butir

maksimum dari contoh yang diperiksa dengan ketelitian 0,01 gram

E. Prosedur Praktikum

1. Benda uji yang mewakili tanah kering yang diperiksa ditempatkan dalam cawan yang

bersih, kering, dan diketahui beratnya.

2. Cawan dan isinya kemudian ditimbang dan berat dicatat.

3. Tutup cawan kemudian dibuka dan cawan ditempatkan di oven atau pengering

lainnya, paling sedikit 4 jam (untuk di oven) atau sampai berat konstan.

4. Cawan ditutup kemudian didinginkan dalam desikator.

5. Setelah dingin dan ditimbang dan beratnya dicatat.

Page 10: Laporan Praktikum Klompok II

5/14/2018 Laporan Praktikum Klompok II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-klompok-ii 10/18

 

2

F. Data

Uraian Kadar air tanah

Sieve No

Cawan

Tanah Kering

Air

Berat cawan

Berat tutup cawan

Berat cawan + tanah basah

Berat cawan + tanah kering

Berat air

Berat tanah kering setelah

di open

Kadar air

40

1

50 gram

16 ml

5 gram

5 gram

71 gram

56,6 gram

14,4 gram

51,6 gram

40

2

50 gram

14 ml

5 gram

5 gram

68 gram

56,7gram

11,3 gram

51,7 gram

10

3

50 gram

17 ml

5 gram

5 gram

70 gram

60,2 gram

9,8 gram

55,2 gram

10

4

50 gram

10 ml

5 gram

5 gram

67 gram

60,1 gram

6,9 gram

55,1 gram

G. Perhitungan

Kadar air tanah dapat dihitung sebagai berikut :

Berat cawan + tanah basah = w1 gram

Berat cawan + tanah kering = w2 gram

Berat cawan kosong = w3 gram

Berat air = (w1-w2)gram

Berat tanah kering = (w2-w3)gram

Kadar air = x 100 %

Sieve 40 Cawan 1

Berat air = w1 – w2

= 71 gram – 56,6 gram= 14,4 gram

Page 11: Laporan Praktikum Klompok II

5/14/2018 Laporan Praktikum Klompok II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-klompok-ii 11/18

 

2

Berat tanah kering = w2 – w3

= 56,6t gram – 10 gram

= 46,6 gram

Kadar air = x 100 %

= x 100 %

= 30,9 %

Sieve 40 Cawan 2

Berat air = w1 – w2

= 68 gram – 56,7 gram

= 11,3 gram

Berat tanah kering = w2 – w3

= 56,7 gram – 10 gram

= 46,7 gramKadar air = x 100 %

= x 100 %

= 24,19 %

Sieve 10 Cawan 3

Berat air = w1 – w2

= 70 gram – 60,2 gram

= 9,8 gram

Berat tanah kering = w2 – w3= 60,2 gram – 10 gram

= 50,2 gram

Kadar air = x 100 %

= x 100 % = 19,52 %

Sieve 10 Cawan 4

Berat air = w1 – w2

= 67 gram – 60,1 gram= 6,9 gram

Berat tanah kering = w2 – w3

= 60,1 gram – 10 gram

= 50,1 gram

Kadar air = x 100 %

= x 100 %

= 13,77 %

Page 12: Laporan Praktikum Klompok II

5/14/2018 Laporan Praktikum Klompok II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-klompok-ii 12/18

 

2

Rata- rata Persentasenya = 30,9 %

24,19 %

19,52 %

13,77 %

---------------+

88,38 % : 4 = 22,095 %

COMPACTION TEST

(PEMADATAN TANAH)

A. Maksud dan Tujuan

Compection test ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara kadar air dan kepadatan

tanah. Praktikum ini juga disebut Proctor Test dan dapat dilakukan secara standar maupunmodified. Dimana percobaan ini dimaksudkan untuk mempertinggi kuat geser tanah,

mengurangi sifat mampat, mengurangi permeabilitas, mengurangi perubahan volume

sebagai akibat perubahan kadar air.

B. Landasan Teori

Pemadatan tanah disini diartikan proses bertambahnya berat volume kering tanah sebagai

akibat memadatnya partikel yang diikuti oleh pengurangan volume udara dengan volume

air tetaptidak berubah.

C. Benda Uji

Sample tanah yang sudah dijemur ± 10 kg

D. Peralatan

1. Palu pemadatan standar

2. Mold standar

3. Plat standar

4. Gelas ukur

5. Thin box(cawan)

6. Sikat baja

7. Pisau pemotong8. Palu karet

9. Trowel

10. Scoop

11. Pan

12. Collar

E. Persiapan Sample

1. Siapkan sample tanah yang sudah dijemur lalu hancurkan dengan menggunakan palu

karetkemudia disaring dengan sieve no 40.2. Tentukan kadar air tanah tersebut.

Page 13: Laporan Praktikum Klompok II

5/14/2018 Laporan Praktikum Klompok II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-klompok-ii 13/18

 

2

3. Pisahkan 5 buah sample tanah masing masing seberat 2 kg dan masukan kedalam

kantong plastik.

4. Ambil salah satu sample tadi kemudian semprot dengan air sedikit demi sedikit

sambil diaduk aduk dengan tangan sampai rata. Penambahan air dilakukan sampai

didapat campuran tanah yang bila di kepalkan dengan tangan lalu dibuka tidak hancur

dan tidak lengket. Setelah di dapat campuran tanah seperti ini, catat jumlah air yangditambahkan tadi. Kemudian tentukan kadar airnya secara perhitungan sebagai

berikut:

D = C x B

5. Hitung penambahan air yang diperlukan untuk membuat sample tanah dengan air

tersebut dengan rumus :

C = x A

6. Lakukan penambahan air sesuai dengan perhitungan lalu simpan sample tanah

tersebut selama 24 jam agar di dapatkan kadar air yang benar benar merata.

F. Prosedur Percobaan

1. Timbang mold standar berikut alasnya dengan ketelitian 1 gram. Beri tanda mold

tersebut dengan stiker agar tidak tertukar.

2. Pasang collar lalu kencangkan dan tempatkan pada tumpuan yang kokoh.

3. Ambil salah satu sample tanah dari dalam kantong plastik yang telah dipersiapkan

tadi, kemudian isikan kedalam mold kurang lebih sampai setengah tinggi mold.

Tumbuk dengan palu standar sebanyak 25 kali tumbukan secara merata sehingga

setelah memadat, tanah tersebut mengisi kurang lebih 1/3 tinggi mold.

4. Lakukan hal yang sama untuk lapisan kedua dan ketiga sehingga lapisan terakhir

mengisi sebagian collar.5. Lepaskan collar dan ratakan kelebihan tanah pada mold dengan menggunakan pisau

pemotong.

6. Isilah rongga rongga yang terbentuk dengan tanah bekas potongan sehingga

didapatkan permukaan yang rata.

7. Timbang mold berikut alas dan tanah yang berada didalamnya dengan ketelitian 1

gram.

8. Keluarkan sample tanah dari mold dengan menggunakan extruder mold dan ambil 3

buah sample dibagian intinya untuk diperiksa kadar airnya.

9. Lakukan hal yang sama untuk kadar air yang lain sehingga di dapat 5 data pemadatan.

Page 14: Laporan Praktikum Klompok II

5/14/2018 Laporan Praktikum Klompok II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-klompok-ii 14/18

 

2

G. Data

Uraian Pemadatan tanah

Sample

Berat Tanah Kering

Air

Berat mold + tanah

Berat tanah basah

Berat mold

Berat tanah bagian

tengah

Sisa tanah

1

552 gram

145 ml

5419 gram

1885 gram

5330 gram

666 gram

232 gram

2

558 gram

146 ml

5473 gram

1942 gram

5330 gram

690 gram

172 gram

3

539 gram

147 ml

5486 gram

1926 gram

5330 gram

751 gram

191 gram

4

502 gram

148 ml

5470 gram

1794 gram

5330 gram

761 gram

254 gram

5

456 gram

149 ml

5580 gram

1704 gram

5330 gram

737 gram

288 gram

H. Perhitungan

Menentukan takaran air yang di pakai

A = 2000 gram

B = Kadar Air (%)

C = (500 ml – sisa air) = ml

D = C x B

C = x A

Sample 1

A = 2000 gram

B = 22,1 %

C = (500 ml – 255 ml) = 245 ml

Page 15: Laporan Praktikum Klompok II

5/14/2018 Laporan Praktikum Klompok II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-klompok-ii 15/18

 

2

D = 245 x 22,1

= 330,56 %

Sample 2

A = 2000 gram

B = 22,1 %

D = 330,56 %

C = x 2000

= 279,15 ml

Sample 3

A = 2000 gram

B = 22,1 %

C = 279,15 ml

D = 279,15 x 22,1

= 376,63 %

C = x 2000

= 320,84 ml

Sample 4

A = 2000 gram

B = 22,1 %

C = 320,84 ml

D = 320,84 x 22,1

= 432,88 %

C = x 2000

= 371,75 ml

Sample 5

Page 16: Laporan Praktikum Klompok II

5/14/2018 Laporan Praktikum Klompok II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-klompok-ii 16/18

 

2

A = 2000 gram

B = 22,1 %

C = 371,75 ml

D = 371,75 x 22,1

= 501,57 %

C = x 2000

= 434,07 ml

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dalam penentuan gradasi jika luas kotak atau diameter saringan lebih besar dari

permukaan butir tanah, maka tanah akan melewati saringan yang bersangkutan dan

sebaliknyaUntuk menentukan persentase tanah yang lolos melalui saringan menggunakan rumus

( 100 % - persentase kumulatif tanah yang lolos)

Untuk menentukan kadar air gunakan persamaan

= x 100 %

Dimana w1 = Berat cawan + tanah basah

w3 = Berat cawan + tanah kering

w3 = Berat cawan kosong

Untuk Menentukan berat air

(berat air + tanah basah) – (berat cawan + tanah kering)

Satuan berat air (kg / gr)

Tentukan kadar airnya secara perhitungan sebagai berikut:

D = C x B

Hitung penambahan air yang diperlukan untuk membuat sample tanah dengan air

tersebut dengan rumus :

C = x A

Page 17: Laporan Praktikum Klompok II

5/14/2018 Laporan Praktikum Klompok II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-klompok-ii 17/18

 

2

Dalam menentukan berat satuan tergantung luas per volume permukaan benda. Bila volume

benda semakin besar maka berat benda uji yang dimasukan tanah sampai merata akan berat

pula.

B. Saran

Semoga apa yang kami buat ini dapat memenuhi atau menambah wawasan berfikir kita

semua tentang Mekanika Tanah. Oleh karena itu kami dari kelompok III menyarankan

untuk praktikum dan caranya harus lebih ditingkatkan lagi agar apa yang diajarkan mudah

diserap dengan baik dan juga dapat menghasilkan genersai yang lebih baik yang berguna

bagi bangsa, nusa, dan agama.

Page 18: Laporan Praktikum Klompok II

5/14/2018 Laporan Praktikum Klompok II - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktikum-klompok-ii 18/18

 

2

DAFTAR PUSTAKA

1. Diktat Petunjuk praktikum Mekanika Tanah I, Laboraturium Fakultas Teknik 

Universitas Borobudur.

2. Harry Cristadi Hardiatmo, Mekanika Tanah I, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta3. Catatan – cataan kuliah