Upload
romansah-omega-wumu
View
144
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Luas wilayah dengan GPS dan Google Earth
Citation preview
Laboratorium geofisika-FISIKA-FMIPA-ITS. 3-2014 1
Abstrak—Pengukuran luas suatu wilayah awalnya hanya
dilakukan dengan cara terstris dengan menggunakan alat ukur
meteran dan deodolit. Seiring perkembangannya teknologi, kita
dapat menghitung luas dengan menggunakan teknologi GPS dan
Google Earth. GPS berfungsi untuk menentukan titik koordinat
di permukaan bumi, sedangkan Google Earth merupakan
program globe virtual. Dalam perhitungan ini kita menggunakan
metode jaring segitiga yang diupayakan menutupi seluruh
bagian lahan yang kita ukur. Dengan menghitung luas masing-
masing segitiga maka kita akan memperoleh luas wilayah yang
kita ingin ketahui. Dalam praktikum ini kita memperoleh luas
kolam depan Graha ITS adalah ± 4475.101 m2 atau ± 0.4 ha.
Kata Kunci—GPS, Goolge Earth, Luas, ITS.
I. PENDAHULUAN
erkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akhir-akhir
ini sangat pesat. Hal ini membuat perubahan-perubahan besar
dalam berbagai bidang. Dalam bidang komunikasi misalnya
awalnya komunikasi hanya berupa bahasa lisan, kemudian
berkembang menjadi bahasa tulisan dengan media batu
(prasasti), daun lontar, pelepah kurma (arab), kemudian
berkembang pesat setelah penemuan/pemanfaatan Gelombang
Elektromagnetik (GEM) dalam komunikasi. Pemanfaatan
GEM ini membuat komunikasi tidak terhalang oleh ruang dan
waktu. Perkembangan ini belanjut dengan peluncuran satelit-
satelit komunikasi termasuk satelit GPS. Satelit GPS pertama
kali diluncurkan pada tahun 1978. Peluncuran GPS membawa
perubahan besar dalam hal pemetaan dan geospasial.
Pemetaan (Kartografi) merupakan ilmu dan seni dalam
pembuatan peta. Sebelum peluncuran satelit GPS, awalnya
kartografi dibuat dengan metode konvensional (terestris dan
citra foto udara). Setelah peluncuran satelit GPS kartografi
berubah dari metode konvensional menjadi metode citra
satelit.
Perkembangan GPS dan Kartografi diikuti oleh
perkembangan software-software pemetaan seperti Autodesk
Map, ArcView, MapInfo Professional, ArcGIS, Googel Earth.
Google Earth merupakan Google Earth merupakan sebuah
program globe virtual yang sebenarnya disebut Earth Viewer
dan dibuat oleh Keyhole, Inc.. Program ini memetakan bumi
dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan
satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D.
Perkembangan teknologi seperti GPS dan Google Earth
membuat ilmu ukur tanah yang mulanya hanya menggunakan
metode teresteris dan fotogrametri berubah menjadi
Pengindaan Jauh. Latarbelakang inilah kami bermaksud untuk
Menentukan Luas Suatu Wilayah Dengan Menggunakan
GPS.
II. METODE
A. GPS
GPS atau lengkapnya NAVSTAR GPS; Navigation
Satellite Timing and Ranging Global Positioning System,
merupakan system navigasi dan penentuan posisi
menggunakan satelit yang dimiliki dan dikelola oleh Amerika
Serikat.[1]
System navigasi terdiri dari Sistem ini terdiri dari tiga
segmen: 1) Segmen angkasa, 2) Segmen control, dan 3)
Segmen pengguna.[2]
Prinsip dasar penentuan posisi dengan GPS adalah
perpotongan kebelakang dengan pengukuran jarak secara
simultan ke beberapa satelit GPS. [2]
B. Google Earth
Google Earth merupakan sebuah program globe virtual
yang sebenarnya disebut Earth Viewer dan dibuat oleh
Keyhole, Inc.. Program ini memetakan bumi dari
superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan
satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D. Tersedia dalam tiga
lisensi berbeda: Google Earth, sebuah versi gratis dengan
kemampuan terbatas; Google Earth Plus ($20), yang memiliki
fitur tambahan; dan Google Earth Pro ($400 per tahun), yang
digunakan untuk penggunaan komersial. [3]
Fungsi Google Earth dalam percobaan ini adalah untuk
membuat kerangka jaring segitiga. Sebelum membuat
Menghitung Luas Kolam Depan Graha ITS Dengan
Menggunakan GPS dan Google Earth
Romansah Wumu
Jurusan PraPasca Fisika, Fakultas MIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111
E-mail: [email protected]
P
Laboratorium geofisika-FISIKA-FMIPA-ITS. 3-2014 2
kerangka jaring kita harus membuat plot koordinat titik yang
kita peroleh dari GPS dengan cara:
1. Buka Goolge Earth
2. Pergi ke tempat yang kita akan hitung luasnya dengan
cara memasukkan nama tempat atau koordinat pada
kolom search
3. Klik panel Add Placemark pada panel bagian atas,
sehingga muncul tampilan jendela berikut
4. Isikan nama titik pada kolom Name dan koordinat yang
diperoleh dari GPS pada Latitude dan Longitude.
Kemudian enter
Untuk membuat kerangka jaring segitiga kita harus
membuat beberapa titik agar terbentuk segitiga-segitiga
yang memenuhi seluruh bagian kolam. Setelah diplot
titik-titik tersebut, kita dapat membuat kerangka jaring
segitiga tersebut dengan cara;
1. Klik Ruler
2. Sambungkan plot yang telah ditandai sebelumnya,
kemudian save
3. Lakukan untuk semua plot yang ada, sehingga terbentuk
kerangka jaring.
Dari kerangka jaring segitiga inilah kita dapat menghitung
luas wilyah yang ingin kita hitung dengan cara menghitung
luas masing-masing segitiga.
C. Metode Perhitungan Luas Wilayah dengan Menggunakan
Koordinat
Dalam praktikum ini kita akan menentukan Luas suatu
wilayah (kolam depan Graha ITS) dengan menggunakan GPS
dan Google Earth. GPS berfungsi mencari koordinat titik-titik
yang disebar merata keseluruh bagian kolam. Google Earth
berfungsi memplot titik-titik koordinat yang diperoleh dan
membentuk jaring segitiga dari titik-titik tersebut.
Berikut ini merupakan segitiga ABC dengan koordinat A
(X1,Y2), B (X1,Y2), dan C (X1,Y2).
Laboratorium geofisika-FISIKA-FMIPA-ITS. 3-2014 3
Dari koordinat yang ada kita dapat menghitung panjang sisi-
sisi (a, b, dan c), dengan cara berikut.
√ (1)
Dimana s = panjang sisi-sisi, ΔX = Xj - Xi, dan ΔY = Yj - Yi.
Setelah panjang setiap sisi diperoleh kita dapat menghitung
luas segitiga yang ada dengan cara:
√ ( )( )( ) (2)
dimana
, dan a, b, c
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Berikut ini merupakan tabel hasil pengambatan koordinat titik-
titik.
Tabel 2. Hasil Pengamatan Koordinat Titik
No Posisi Lintang/
Bujur Koordinat Sexagesimal
1 A Lintang 7:16'36.9"
Bujur 112:47'27.1"
2 B Lintang 7:16'36"
Bujur 112:47'26.3"
3 C Lintang 7:16'36.5"
Bujur 112:47'25.3"
4 D Lintang 7:16'37.8"
Bujur 112:47'25.3"
5 E Lintang 7:16'38.8"
Bujur 112:47'25.8"
6 F Lintang 7:16'40"
Bujur 112:47'25.2"
7 G Lintang 7:16'40.1"
Bujur 112:47'26.3"
8 H Lintang 7:16'38.8"
Bujur 112:47'26.5"
9 I Lintang 7:16'37.6"
Bujur 112:47'26.8"
B. Pembahasan
Tujuan praktikum ini adalah menghitung luas wilayah
kolam Graha ITS dengan menggunakan GPS dan Google
Earth. Praktikum ini dimulai dengan perencanaan titik-titik
yang akan di cari koordinatnya. Setelah itu dengan
menggunakan GPS, kita menentukan koordinat titik-titik yang
kita rencanakan. Berikut ini merupakan hasil perencanaan plot
titik-titik yang ingin dicari koordinatnya.
setelah itu kita mencari koordinat masing masing titik
dengan menggunakan GPS. Hasil yang kita peoleh dalam
penentuan koordinat tersebut tercantum dalam tabel 2.
Dari data di atas kita dapat menghitung luasan kolam.
Luasan kolam ditentukan dengan membuat jaring-jaring segi
tiga antar titik yang telah diketahui koordinatnya. Seperti
tampak pada gambar berikut.
Setelah membuat jaring kita menghitung panjang masing
masing sisi dengan menggunakan persamaan . Berikut ini
merupakan hasil perhitungan panjang masing-masing sisi yang
ada.
Laboratorium geofisika-FISIKA-FMIPA-ITS. 3-2014 4
Tabel 3. Hasil Perhitungan Panjang Sisi
Sisi Titik I Titik II Jarak
Lintang Bujur Lintang Bujur (˚) (m)
AB 7.277 112.791 7.277 112.791 0.000334 37.23596
BC 7.277 112.791 7.277 112.790 0.000311 34.57272
AC 7.277 112.791 7.277 112.790 0.000512 57.01878
CD 7.277 112.790 7.277 112.790 0.000361 40.19961
AD 7.277 112.791 7.277 112.790 0.000559 62.23089
AI 7.277 112.791 7.277 112.791 0.000212 23.55009
DI 7.277 112.790 7.277 112.791 0.00042 46.79465
HI 7.277 112.791 7.277 112.791 0.000344 38.24936
DH 7.277 112.790 7.277 112.791 0.000434 48.30292
DE 7.277 112.790 7.277 112.791 0.000311 34.57272
EH 7.277 112.791 7.277 112.791 0.000194 21.64594
EF 7.277 112.791 7.278 112.790 0.000373 41.48726
FH 7.278 112.790 7.277 112.791 0.000491 54.70798
FG 7.278 112.790 7.278 112.791 0.000307 34.15532
GH 7.278 112.791 7.277 112.791 0.000365 40.67256
Dengan mengetahui panjang sisi-sisi yang ada, kita dapat
menghitung luas kolam dengan cara menghitung luas masing-
masing segitiga yang ada dengan menggunakan persamaan .
Berikut ini merupakan hasil perhitungan luas kolam depan
Graha ITS.
Tabel 4. Perhitungan Luas Kolam depan Graha ITS
Segitiga Sisi
S Luas (m2)
I (m) II (m) III (m)
ABC 37.236 34.573 57.019 64.414 621.542
ACD 57.019 40.200 62.231 79.725 1118.775
ADI 62.231 46.795 23.550 66.288 473.328
DHI 48.303 38.249 46.795 66.673 831.910
DEH 34.573 21.646 48.303 52.261 334.676
EFH 41.487 54.708 21.646 58.921 401.612
FGH 34.155 40.673 54.708 64.768 693.258
Luas Kolam Graha ITS 4475.1011
Dari hasil perhitungan ini kita dapat mengambil kesimpulan
bahwa luas kolam yang berada ± 100 meter sebelah barat
Graha ITS dan ± 50 m sebelah timur Jl. Raya ITS adalah
± 4475.101 m2 atau ± 0.4 ha.
Kolam ini memiliki dikelilingi oleh vegetasi rumput,
pepohonan dan bunga. Ada beberapa jenis pohon dan bunga
yang terdapat di sekitar kolam ini, diantaranya adalah pohon
Glodok India (Polyalthia longifolia Sonn), manga (Mangifera
Indica), Belimbing Wuluh (Averhoa bilimbi), Palem Raja
(Roystonea regia), Bambu Kuning (Bambusa vulgaris),
kembang kertas (Bougainvillea), pandan besar (Pandanus
Tectorius) dan masih banyak lagi.
Fungsi utama kola mini adalah sebagai tempat
penampungan/resapan air pada saat musim hujan. Selain itu
kolam ini menjadi tempat hidupnya berbagai jenis ikan air
tawar. Karena banyak pepohonan dan indah dipandang kola
ini juga digunakan sebagai tempat refreshing.
IV. KESIMPULAN
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akhir-akhir ini
sangat pesat. Hal ini membuat perubahan-perubahan besar
dalam berbagai bidang, termasuk dalam hal pengukuran luas
wilayah. Dengan diluncurkannya satelit GPS, kita dapat
menentukan koordinat suatu titik di permukaan bumi.
Koordinat titik inilah yang dapat digunakan untuk mengetahui
luas suatu wilayah dengan cara membentuk jaring segitiga
antar titik yang di disebar pada seluruh wilayah yang akan
dihitung luasnya. Dari data dan perhitungan diatas kita
memperoleh bahwa luas kolam depan Graha ITS adalah ±
4475.101 m2 atau ± 0.4 ha.
Laboratorium geofisika-FISIKA-FMIPA-ITS. 3-2014 5
UCAPAN TERIMA KASIH
Para penulis mengucapkan terima kasih kepada asisten
laboratoium Geofisika yang telah membimbing kami mulai
dari pengukuran di lapangan sampai selesainya laporan ini.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Pusat Geodesi dan Geodinamika, 2013. Pedoman Praktis Penentuan Posisi Dengan GPS. BAKORSULTANAL. Cibinong
[2] Bapeda Provinsi NTB. Global Positioning System (GPS).
bappeda.ntbprov.go.id (27 Maret 2014) [3] Anonim. Google Earth. http://id.wikipedia.org/wiki/Google_Earth (27
Maret 2014)