Laporan Praktikum Alkohol Dan Fenol

8/16/2019 Laporan Praktikum Alkohol Dan Fenol

1/27

ALKOHOL DAN FENOL

BAB I PENDAHULUAN

.1 Latar Belakang

Alkohol merupakan suatu senyawa organik yang tersusun dari

unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen !i"at lain dari alkohol

dapat ditentukan dari letak gugus hidroksil pada atom # yang dikenal

sebagai$ alkohol primer dimana gugus hidroksida terikat oleh atom

karbon primer$ alkohol sekunder dimana gugus hidroksida terikat

oleh atom sekunder$ alkohol tertier dimana gugus hidroksida terikat

oleh atom karbon tersier !edangkan "enol mempunyai rumus

struktur yang seripa dengan alkohol tetapi gugus "ungsinya melekat

langsung pada %in%in aromatik, dan dengan Ar-&sebagai aril' maka

rumus umum "enol dituliskan sebagai Ar-OH Fenol lebih asam dari

alkohol karena anion yang dihasilkan dan distabilkan oleh resonansi,

dengan muatan negati"nya disebar &delokalissai' oleh %in%in

aromatik

(stilah alkohol dalam kehidupan sehari-hari sering dikaitkan

dengan minuman keras )ahan akti" dalam minuman keras atau

minuman beralkohol adalah etanol atau etil alkohol )erbeda dengan

al%ohol adalah etanol atau etil al%ohol )erbeda dengan alkohol yang

sudah tidak asing lagi bagi orang awam, "enol *ustru sangat *arang

disebut di kalangan masyarakat +adahal, "enol *uga termasuk

golongan alkohol dan biasa disebut alkohol aromati% !edangkan,

AYU MELINDA HARTI WIDIASTUTI, S.Farm., M.Farm., Apt1!"!1#!!$1


2/27

ALKOHOL DAN FENOL

alkohol yang dimaksud oleh kebanyakan orang merupakan alkohol

ali"atik

ntuk itu, dalam per%obaan ini, dilakukan beberapa reaksi

untuk membedakan al%ohol ali"atik &al%ohol' dengan al%ohol aromati%

&"enol' !etelah itu, akan diperoleh si"at "isika dan kimia dari masing-

masing senyawa berdasarkan reaksinya terhadap suatu pereaksi

!elain itu, dengan mengetahui si"at "isika dan kimia dari kedua

senyawa tersebut, diharapkan kita dapat lebih berhati-hati terhadap

penggunaannya

." Mak%&' 'an T&(&anI.".1 Mak%&'

a empela*ari beberapa si"at "isika dan kimia dari al%ohol dan

"enol

b embedakan antara al%ohol primer, sekunder, dan tersier

I."." T&(&ana embedakan larutan al%ohol dan "enol dalam air dan n-

heksanab embedakan reaksi al%ohol primer, sekunder, dan tersier

dengan menggunakan pereaksi Lu%as

% empela*ari si"at al%ohol dan "enol dengan reaksi

menggunakan NA.#O/ dan NaH#O/ dan reaksi dengan

Fe#l/

.) Pr*n%*p Per+-aan



3/27

ALKOHOL DAN FENOL

embedakan al%ohol dan "enol berdasarkan kelarutan dalam

air dan "enol, reaksi dengan N.#O/ NaH#O/ dan dengan Fe#l/

serta membedakan al%ohol berdasarkan pereaksi lu%as

BAB II TINAUAN PUSTA/A



4/27

ALKOHOL DAN FENOL

I.1 Ter* Um&m

Dalam ilmu kimia al%ohol dapat dipandang sebagai turunan

alkana, dimana satu atom H dari alkana diganti dengan gugus

hidroksil &OH' !ehingga nama al%ohol diambil dari alkana dimana

akhiran 0a1 diganti dengan akhiran 0l1, sedangkan letak gugus OH

terikat dinyatakan dengan angka Atau diambil nama dari

ak*l0al+l hang .223'.

Ada tiga *enis utama alkohol berdasarkan letak ikatan 4OH

pada atom #, yaitu5

6 Al%ohol primer 5 gugus 4OH terikat pada atom #-primer . Al%ohol sekunder 5 gugus 4OH terikat pada atom #-sekunder / Al%ohol tersier 5 gugus 4OH terikat pada atom #-tersier

&Fesenden,dkk6778'Nama-nama ini meru*uk pada *umlah karbon yang terikat pada

karbon #-OH Etanol dan metanol adalah alkohol primer Alkohol

sekunder yang paling sederhana adalah .-propanol, dan alkohol

tersier sederhana adalah .-metilpropan-.-ol Adapun 9umus kimia

umum alkohol adalah 5 2nH"n013H &Fesenden, dkk6778'

!i"at-si"at alkohol yaitu 5

6 Alkohol suku rendah bersi"at %airan sedangkan pada suku tinggi

berupa :at padat

. Alkohol suku rendah menun*ukkan si"at seperti air, suku tinggi

si"atnya seperti alkana



5/27

ALKOHOL DAN FENOL

/ akin banyak atom karbonya, makin tinggi bobot *enisnya

3 Alkohol primer titik didih, titik lebur lebih tinggi al%ohol sekunder

&Fesenden,dkk6778'

+enggunaan alkohol 5

6 Etanol didapatkan pada minuman keras , dalam *umlah ke%il

menyebabkan pembuluh darah dan tekanan darah turun, dalam

*umlah yang besar menyebabkan kera%unan, merusak hati dan

menyebabkan kematian

. Etanol digunakan sebagai pelarut yang baik

/ ;asohol adalah %ampuran etanol dengan gasoline dipakai untuk

bahan bakar

3 !pirtus adalah %ampuran methanol < etanol < :at warna metilen

blue

= Etanol 82> dipakai untuk desin"ektan

? ethanol dikenal sebagai al%ohol kayu, merupakan ra%un dapat

menyebabkan kebutaan, kehilangan %ontrol dan menimbulkan

kematian

8 ethanol *uga sebagai pelarut dan sebagai bahan dasar

pembuatan "ormaldehyde heng.223'



6/27

ALKOHOL DAN FENOL

Etanol adalah alkohol biasa Etanol diperoleh melalui peragian

tetes &sisa pemurnian gula tebu', atau dari bahan lain yang

mengandung gula alam +ada dasarnya, metode sintetik dilakukan

dengan hidrasi pada etilena dengan asam sul"at 9eaksi-reaksi

gugus4OH 9eakti"itas gugus4OH disebabkan oleh pasangan

elektron bebas pada atom 2,sehingga bersi"at asam Lewis atau

polaritas ikatan O-H, yang menyebabkan molekul bertindak sebagai

donor proton atau bersi"at asam hang.223'

Fenol mempunyai gugus yang seperti al%ohol akan tetapi gugus

"ungsinya melekat langsung pada %in%in aromati% @ata namanya

biasa dipergunakan nama yang la:im dengan akhiran 4olFenol

mempunyai si"at-si"at yaitu5

6 empunyai si"at asamAtom H dapat diganti tak hanya dengan

logam &seperti al%ohol'tetapi *uga dengan basa,ter*adi

"enolat!i"at asam dari "enol-"enol lemah dan "enolat ini dapat

diuraikan dengan asam karbonat. udah dioksidasi,*uga oleh oksigen udara dan memberikan :at-

:at warna ,mereduksi larutan "ehling dan Ag beramoniak

/ emberi reaksi-reaksi berwarna dengan Fe#l/3 empunyai si"at Antiseptik, bera%un, mengikis(Riawan,1990)

Fenol biasa digunakan sebagai antiseptikum &dimana hal ini

mungkin karena mempunyai si"at mengkoagulasikan protein'

koe"isien "enol&KF'5 perbandingan kons,"enolkons:at untuk

mematikan suatu ma%am bakteri dalam waktu yang sama dan *uga



7/27

ALKOHOL DAN FENOL

sebagai sintesis misalnya asam salisilat,aspirin,dan "enol"talein

(Riawan,1990)

+ada alkohol *uga ada yang bersi"at optis akti" yaitu dapat

memutar atom atom karbon asimetris kiral' yaitu keempat gugus

yang terikat berbeda satu sama lain Hal ini akan menyebabkan

adanya isomer opti% dengan *umlah isomer adalah .n. dengan n

adalah *umlah atom yang asimetris B' #ontoh al%ohol yang

bersi"at optis akti" adalah .-butanol yang mempunyai . isomer opti%

yang satu sama lain adalah bayangan %ermin +embuatan al%ohol

se%ara alami yangumum adalah pembuatan methanol yang dapat

disuling dari kayu dan etanol dari hasil "ermentasi dari disakarida

&gula tebu' dengan ragi (parappung, 1987)

+enamaan al%ohol dapat dilakuka dengan dua %ara yaitu5 nama

triCial diberi nama alkil al%ohol &al%ohol sebagai nama pokok dan

rantai karbonnya sebagai gugus &subtituen' #ara kedua

berdasarkan nama sistermik, nama sistemik diberi akhiran 4OL

digunakan dimana gugus 4OH diberi nomor terke%il dari u*ung rantai

karbon dia terikat !emua nama al%ohol adalah merupakan turunan

methanol yang disebut karbinol(Rasyid, 1989)

!i"at-si"at "isika al%ohol diantaranya yaitu 5

6 @itik didih al%ohol *auh lebih tinggi dari titik didih alkana yang

mempunyai atom # yang sama



8/27

ALKOHOL DAN FENOL

. Alkohol *uga mempunyai berat *enis yang lebih tinggi dari pada

alkana tetapi masih lebih rendah dari pada air

/ Alkohol-alkohol rendah &methanol dan etanol dapat larut dalam

air dengan tidak terbatas (Parappung, 1987)

Alkohol berbobot molekul rendah larut dalam air, sedangkan

alkil halide padanannya tidak larut Kelarutan dalam air ini langsung

disebabkan oleh ikatan hydrogen antara alkohol dengan air

(Fessenden, 1994)

)agian hidrokarbon suatu al%ohol besi"at hidro"ob, yakni

menolak moekul-molekul air akin pan*ang bagian hidrokarbon ini

akan makin rndh kelarutannya dalam air )ila rantai karbon %ukup

pan*ang, si"at hidro"ob ini akan mengalahkan si"at hidro"il gugus

hidroksil (Fessenden, 1994)

@idak seperti alkil halide, al%ohol tak men*alani subsitusi dalam

larutan netral atau basa engapa tidak Alasannya ialah pada

umumnya suatu gugus pergi haruslah basa yang %ukup lemah Kita

ketahui bahwa #l-, )r -, dan (- merupakan gugus pergi yang baik dan

mudah digantikan dari dalam alkil halida (on-ion ini adalah basa

yang sangat lemah Namun -OH, yang akan men*adi gugus pergi

dari suati al%ohol dalam larutan netral atau basa adalah basa kuat

dan kaenya merupaka gugus pergi yang sangat buruk (Fessenden,

1994)



9/27

ALKOHOL DAN FENOL

!uatu senyawa yang mempunyai gugus "ungsi hidroksil yang

sama dengan alkohol seperti "enol, dimana gugus "ungsi tersebut

melekat pada suatu %in%in aromatik &Ar-O +h-OH #?H=-OH'

dalam banyak hal mempunyai kesamaan si"at yang besar, terutama

si"at "isiknya Alkohol dan "enol adalah asam-asam lemah, tentang

keasaman ini dapat diketahui dengan penambahan karbonat dan

bikarbonat membentuk #O. yang ditun*ukkan dengan adanya

gelembung-gelembung gas (Riawan, 1990)

I." Ura*an Baan6 Auadest &F( ((( 5 7?'

Nama resmi 5 AGA DE!@(LLA@A

Nama lain 5 Air suling

9umus molekul 5 H.O

9umus struktur 5 H - O 4 H

)erat molekul 5 6,2.

+emerian 5 #airan *ernih, tidak berbau, tidak berasa, dan

tidak memiliki warna

Kelarutan 5 @idak larut dalam minyak

+enyimpanan 5 Dalam wadah tertutup baik

Kegunaan 5 !ebagai pelarut

. n-heksana &F( (I 5 66=3'

Nama resmi 5 N-HEK!ANA

Nama lain 5 n-heksana

) 9 5 ?,6 #?H63



10/27


11/27

ALKOHOL DAN FENOL

Kelarutan 5 Larut dalam 6. bagian air, mudah larut dalam

etanol &7=>', dalam gliserol , dalam kloro"orm, dalam minyak

lemak

+enyimpanan 5 Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari

%ahaya, di tempat yang se*uk

Kegunaan 5 !ebagai sampel

= +ereaksi Lu%as &Jn#l. < H#l'

Jink Klorida &F( (I 5 /='

Nama resmi 5 J(N# #HLO9(D

Nama lain 5 Jink klorida

) 9 5 6/?,.7 Jn#l.

+emerian 5 !erbuk hablur atau granut hablur putih atau

hampir putih, dapat berupa massa seperti

Kelarutan 5 !angat mudah larut dalam air, mudah larut

dalam etanol dalam gliserin


Kegunaan 5 !ebagai pereaksi

? .-+ropanol &F( (I 5 667/'

Nama resmi 5 .-+9O+ANOL

Nama lain 5 .-+ropanol

)9 5 ?2,62 #H/#H.OH

+emerian 5 #airan *ernih, tidak berwarna, bau seperti

etanol

Kelarutan 5 )er%ampur dengan air



12/27

ALKOHOL DAN FENOL



8 Amil al%ohol &F( ((( 5 ?36'

Nama resmi 5 AL ALKOHOL

Nama lain 5 /-metil butan 6 4 ol

) 9 5 ,6/ #=H66OH

+emerian 5 #airan mudah menguap, *ernih, tidak

berwarna, bau khas menyebabkan rasa terbakar pada lidah

Kelarutan 5 +raktis ber%ampur dengan semua pelarut

organi%, sukar larut dalam air


Kegunaan 5 !ebagai sampel

Asam asetat &F( ((( 5 .36'

Nama resmi 5 A#(D A#E@(#

Nama lain 5 asam asetat, %uka

) 9 5 ?2,2 #H/#OOH

+emerian 5 #airan *ernih, tidak berwarna, bau menusuk,

rasa asam, ta*am

Kelarutan 5 Dapat ber%ampur dengan air, dengan etanol

&7=>' dan dengan gliserol

+enympanan 5 Dalam wadah tertutup rapat


7 Na.#O/ &F( ((( 5 322'



13/27

ALKOHOL DAN FENOL

Nama resmi 5 NA@9(( #A9)ONA!

Nama lain 5 Natrium karbonat

) 9 5 6.3,22 Na.#O/ H.O

+emerian 5 hablur tidak berwarna atau serbuk hablur

putih

Kelarutan 5 udah larut dalam air, lebih mudah larut

dalam air mendidih

+enyimpanan 5 Dalam wadah tertutup rapat


62NaH#O/ &F( ((( 5 3.3'

Nama resmi 5 NA@9(( !)#A9)ONA!

Nama lain 5 Natrium karbonat

) 9 5 3,26 NaH#O/

+emerian 5 !erbuk putih atau hablur momoklin ke%il,

buram

Kelarutan 5 Larut dalam 66 bagian air, praktis tidak larut

dalam etanol &7=>'



66 Fe#l/ &F( ((( 5 ?=7'

Nama resmi 5 FE9(( #HLO9(D

Nama lain 5 )esi &(((' Klorida

) 9 5 6?.,. Fe#l/



14/27

ALKOHOL DAN FENOL

+emerian 5 Hablur atau serbuk, hitam kehi*auan, bebas

warna *ingga dari garam hidrat yang telah terpengaruhi oleh

kelembaban

Kelarutan 5 larut dalam air, larutan beropalensi berwarna

+enyimpanan 5 Dalam wadah tertutup rapat

Kegunaan 5 sebagai pereaksi

6.H#l &F( ((( 5 =/'

Nama 9esmi 5 A%%idum Hydro%hloridumNama Lain 5 Asam Klorida9) 5 H#l /?,3?+emerian 5 #airan $ tidak berwarna $ berasap $ bau

merangsang ika dien%erkan dengan . bagian air, asap dan bau

hilangKelarutan 5 !angat larut+enyimpanan 5 Dalam wadah tertutup rapatKegunaan 5 Jat tambahan

I.) Pr%e'&r /er(a &Anonim, .26=' A Kelarutan dalam air dan n-heksana

6 !iapkan dua buah tabung reaksi yang bersih dan kering

. asing-masing tabung reaksi dengan 2,= mL &6' dan n-

heksana &.'

/ Ke dalam tabung reaksi &6' dan &.', tambahkan setetes

methanol

3 Ko%ok dan perhatikan kelarutanya

= Ker*akan seperti 6 sd 3 dengan menggunakan alkohol yang

lain

? Ker*akan seperti diatas dengan menggunakan "enol

) Alkohol +rimer, !ekunder dan tersier



15/27

ALKOHOL DAN FENOL

6 !iapkan dua buah tabung reaksi

. asing-masing tabung reaksi diisi dengan 6 mL pereaksi

Lu%as

/ @ambahkan /-= tetes alkohol primer pada tabung &6' dan /-=

tetes al%ohol sekunder pada tabung &.'

3 Ko%ok dan biarkan selama /-= menit

= +erhatikan perubahanyadan %atat

? Ker*akan seperti 6 sd = dengan menggunakan "enol

# )eberapa reaksi dengan alkohol dan "enola 9eaksi dengan Na.#O/ dan NaH#O/

6 !iapkan tiga buah tabung reaksi

. @abung &6' di isi Amyl Alkohol dan tabung &.' dengan

"enol, tabung &/' dengan asam asetat &sebagai

pembanding' masing-masing 6 ml

/ asing-masing tabung reaksi ditambahkan dengan 2,=

mL Na.#O/

3 Ko%ok dan biarkan selama /-= menit

= +erhatikan perubahan dan %atat

? Ker*akan seperti 6 sd = &ganti Na.#O/ dengan NaH#O/'

b 9eaksi dengan Natrium6 !iapkan / buah tabung reaksi. @abung &6' diisi dengan etanol, tabung &.' dengan

butanol dan tabung &/' dengan "enol masing-masing 6

mL



16/27

ALKOHOL DAN FENOL

/ ntuk masing-masing tabung reaksi masukkan sepotong

logam Na3 )iarkan beberapa menit &hingga reaksi selesai'= @ambahkan 6 tetes ++ untuk ketiga tabung reaksi

tersebut? Kedalam masing-masing tabung reaksi tambahkan

setetes demi setetes H#l 2,6N sampai warna merah

hilang8 #atat perubahan yang ter*adi dan *umlah H#l yang

digunakan% 9eaksi dengan Fe#l/

6 !iapkan tiga buah tabung reaksi

. @abung &6' diisi dengan methanol, tabung &.' dengan

amil al%ohol dan tabung &/' dengan "enol masing-masing

6 ml

/ Kedalam masing-masing tabung reaksi ditambahkan

beberapa tetes Fe#l/

3 #atat perubahan yang ter*adi



17/27

ALKOHOL DAN FENOL

BAB III MET3DE /ERA

II.1Alat

Adapun alat yang kami gunakan pada per%obaan ini yaitu pipet

skala, pipet tetes, rak tabung, dan tabung reaksi

II."Baan

Adapun bahan yang kami gunakan pada per%obaan ini yaitu,

air, alkohol &beberapa ma%am', asam asetat , "enol, pereaksi lu%as,

n-heksana, Na.#O/, NaH#O/, dan Fe#l/

II.)2ara /er(aa Kelarutan dalam air dan n-heksana

Disiapkan . buah tabung reaksi yang bersih dan kering

asing-masing tabung reaksi diisi dengan 2,= ml air dan n-



18/27

ALKOHOL DAN FENOL

heksana Ke dalam tabung reaksi &6' dan &.' ditambahkan

setetes methanol @abung diko%ok dan diperhatikan kelarutannya

&%atat' Larutan diganti dengan alkohol lain dan diker*akan

seperti 6 sd 3 Larutan diganti dengan "enol dan diker*akan

seperti di atasb Alkohol primer, sekunder dan tersier

Disiapkan / buah tabung rekasi asing-masing tabung

reaksi diisi dengan 6 ml pereaksi Lu%as Ditambahkan /-= tetes

metanol pada tabung &6' dan /-= tetes . propanol pada tabung

&.' @abung diko%ok dan dibiarkan selama /-= menit +erhatikan

perubahannya dan %atat ;unakan "enol dan ker*akan seperti di

atas

% )eberapa reaksi alkohol dan "enol

a 9eaksi dengan Na.#O/ dan NaH#O/

Disiapkan / buah tabung rekasi @abung &6' diisi

dengan )utanol, tabung &.' dengan "enol, tabung &/' dengan

asam asetat &sebagai pembanding' masing-masing 6 ml

asing-masing tabung reaksi ditambah dengan 2,= ml

Na.#O/ @abung diko%ok dan biarkan selama /-= menit

+erhatikan perubahan yang ter*adi dan %atat Ker*akan

seperti diatas &ganti Na.#O/ dengan NaH#O/'

b 9eaksi dengan Fe#l/

Disiapkan / buah tabung reaksi @abung &6' diisi

dengan methanol, tabung &.' diisi dengan "enol masing-



19/27

ALKOHOL DAN FENOL

masing 6 ml Ke dalam masing-masing tabung reaksi

ditambahkan beberapa tetes Fe#l/ +erubahan yang ter*adi

di%atat

BAB I4 HASIL PEN5AMATAN

4.1Data Pengamatan A Kelarutan dalam air dan n-heksana

Alkl6 Fenl/elar&tan

'alam a*r

/elar&tan

'alam n7

ek%ana

/eterangan

etanoludah

larutKurang larut

a Dalam air 5

beningb Dalam n-

heksana 5

bening

Amil Alkohol @idak larut udah larut Ada

gelembung

Fenoludah

larut@idak larut )ergelembung

) Alkohol +rimer dan !ekunder dengan +ereaksi Lu%as



20/27

ALKOHOL DAN FENOL

Alkl Pereak%* L&+a% /eterangan

+rimer &etanol' Larut )er%ampur

!ekunder &.-+ropanol' Larut )er%ampur

Fenol Larut )ening

# )eberapa reaksi alkohol dan "enol6 9eaksi dengan Na.#O/ dan NaH#O/

Alkl 6 FenlNa"23)

8!, mL9

NaH23)

8!, mL9/eterangan

Amil alkohol &6 mL'@idak

larut

@idak

larut

@er*adi .

"ase

Fenol &6 mL' Larut Larut@er*adi 6

"ase

Asam asetat &6 mL'Larut

&bening'

Larut

&bergele

mbung'

@er*adi 6

"ase

. 9eaksi dengan Fe#l/

:at Fe2l) /eterangan

etanol Larut kuning

Amil alkohol @idak larut Endapan kuning

Fenol @er*adi perubahan warna ngu Kehitaman

4." Reak%*) a ethanol

Jn#l.

#.H=OH < H#l #.H=#l < H.O

Lambat



21/27

ALKOHOL DAN FENOL

b amil al%ohol

Jn#l.

#H/ 4 #H 4 H.'. 4 OH < H#l #H/ 4 #H 4 H.'. 4 #l

#H/ Lambat #H/

% .-propanol

OH Jn#l. #l

#H/ 4 H# 4 #H/ < H#l #H/ 4 #H 4 #H/ < H.O

%epat

#

→

6' .#H/H.'3OH < Na.#O/

.#H/H.'3ONa < H.#O/

.Ar 4 OH < Na.#O/ .Ar-ONa < H.#O/

→

O O

→

.#H/ 4 # 4 OH < Na.#O/ .#H/ 4 # 4 ONa <

H.#O/

→

#H/H.'3OH < NaH#O/

#H/H.'3ONa < H.#O/

.Ar 4 OH < NaH#O/ .Ar-ONa < H.#O/

→

O O



22/27

ALKOHOL DAN FENOL

#H/ 4 # 4 OH < NaH#O/ #H/ 4 # 4 ONa < H.#O/

→

→

.' #H/OH < Fe#l/ #H/#l

< Fe &OH'/

→

/#H/H.'/OH < Fe#l/ /#H/H.'#l <

Fe&OH'

Ar 4 OH < Fe#l/ O 4 Ar 4 Fe 4 Ar 4 O < H#l Ar O

BAB 4 PEMBAHASAN

Alkohol merupakan suatu senyawa organik hidroksilat dimana

gugus 4OH terikat pada atom karbon ali"atik, sedangkan "enol merupakan

suatu senyawa organik karboksilat dimana gugus 4OH terikat pada %in%in

aromatis

Dalam per%obaan ini digunakan beberapa *enis alkohol dan "enol

+er%obaan ini dilakukan dengan menggunakan beberapa pereaksi, yaitu

air, n-heksana, pereaksi Lu%as, Na#O/, NaH#O/, dan Fe#l/

+ada per%obaan pertama yaitu untuk mengetahui kelarutan alkohol

dan "enol dalam air dan n-heksana, mula-mula ditambahkan metanol



23/27

ALKOHOL DAN FENOL

dengan air dan menghasilkan larutan yang mudah larut ketika

ditambahakan metanol dengan n-heksana ternyata dihasilkan bahwa

metano kurangl larut dalam n-heksana Hal ini disebabkan karena metanol

merupakan alkohol dengan *umlah atom # yang kurang dari lima yang

mana mempunyai si"at yang menyerupai air Karena gugus hidroksil

dalam methanol mengambil bagian yang lebih besar dalam molekulnya,

dan %enderung bersi"at polar sehingga *ika direaksikan dengan air berlebih

akan mudah larut dibandingkan dengan pelarut organi% seperti n-heksana

Ketika ditambahkan amil al%ohol dengan air, ternyata dihasilkan larutan

tidak larut, dan ketika ditambahkan dengan n-heksana menghasilkan

larutan yang mudah larut Hal ini disebabkan karena semakin pan*ang

rantai karbon pada al%ohol maka semakin bersi"at non polar dan mudah

larut dalam pelarut organi% Lain halnya dengan "enol, kelarutannya dalam

air hanya sebagian ke%il sa*a yang ter*adi Fenol lebih menyerupai si"at

alkana, sebab kelarutannya dalam n-heksana ter*adi se%ara sempurna

Hal ini disebabkan karena "enol bersi"at non polar dan merupakan al%ohol

yang lebih tinggi

Dalam per%obaan kedua yaitu untuk membedakan antara al%ohol

primer dan sekunder, digunakan pereaksi Lu%as +ada saat al%ohol primer

direaksikan dengan pereaksi Lu%as maka akan menghasilkan larutan

yang larut Hal ini tidak sesuai dengan teori yang ada bahwa al%ohol

primer memiliki rantai pan*ang dan tidak memiliki %abang sehingga

semakin pan*ang rantai suatu al%ohol maka semakin ke%il kelarutannya



24/27

ALKOHOL DAN FENOL

dalam pereaksi Lu%as !elain itu rantai utama lebih sukar untuk

memutuskan diri Lain halnya dengan al%ohol sekunder, karena memiliki

rantai utama yang lebih pendek daripada al%ohol primer dan

kemungkinan untuk memiliki %abang semakin lebih besar, maka

kereakti"annya dalam pereaksi Lu%as lebih %epat dan menghasilkan

larutan yang larut

+er%obaan ketiga digunakan beberapa reaksi al%ohol dan "enol

yang direaksikan dengan Na.#O/ dan NaH#O/, Amil al%ohol larutan tidak

larut dan membentuk . "ase dalam Na.#O/ dan NaH#O/ )erbeda dengan

"enol yang larut dalam Na.#O/ dan NaH#O/ !edangkan reaksi Asam

asetat larut dalam Na.#O/ larutan berwarna bening dan NaH#O/ larutan

terdapat gelemung +adahal seharusnya pada natrium bikarbonat *uga

akan menghasilkan warna yang bening yang sesuai dengan teori yaitu

asam asetat merupakan asam lemah, yang menyebabkan larutan men*adi

bening dan ditandai dengan adanya gelembung gas

+er%obaan terakhir adalah reaksi dengan Fe#l/, methanol larut

dalam Fe#l/ dan menghasilkan larutan berwarna kuning Hal ini

disebabkan karena keasaman al%ohol Amil al%ohol direaksikan dengan

Fe#l/ tidak larut dan terdapat endapan kuning !edangkan "enol

direaksikan dengan Fe#l/ tidak ter*adi perubahan warna dan larutan

berwarna ungu kehitaman

Dari per%obaan ini kita dapat melihat beberapa perbedaan antara

al%ohol dan "enol eskipun memiliki gugus hidroksil yang sama namun



25/27

ALKOHOL DAN FENOL

"enol terikat dengan %in%in aromati% bisa menghasilkan suatu hasil yang

berbeda apabila kita mereaksikan dengan pereaksi yang sama

!ebagian ke%il alkohol larut dalam air karena gugus hidroksi pada

alkohol dapat membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air Namun

ketika ukuran gugus alkil bertambah besar , kelarutannya dalam air akan

berkurang Hal ini disebabkan oleh kemampuan gugus alkil yang dapat

mengganggu pembentukann ikatan hidrogen antara gugus hidroksi

dengan air ika gangguan ini %ukup besar, akibatnya molekul 4 molekul

air akan menolak molekul 4 molekul alkohol untuk menstabilkan kembali

ikatan hidrogen antarmolekul air ika gugus non polar &seperti gugus alkil'

terikat pada %in%in aromatik, kelarutan "enol dalam air akan berkurang Hal

ini yang dianggap men*adi alasan mengapa gugugs non polar disebut

gugus hidro"ob

!elain dipengaruhi gugus hidroksi, kelarutam alkohol dalam air *uga

dipengaruhi oleh *umlah atom #-nya enurut literatur, pada umumnya

alkohol yang mempunyai *umlah atom # 6-/ akan larut sempurna dalam

air, *umlah atom # 3-= akan sedikit larut dalam air, dan *umlah atom # M?

akan tidak larut dalam air

!ebagian besar "enol bersi"at asam yang lebih lemah daripada

asam karboksilat dan asam yang lebih kuat dari alkoholketika "enol

bereaksi dengan suatu basa, "enol akan diubah men*adi anion "enoksida,

sehingga "enol akan terlarut dalam larutan basa &sebagai garam

"enoksida' Larutan natrium hidroksida dan natrium karbonat merupakan



26/27

ALKOHOL DAN FENOL

basa yang %ukup kuat untuk dapat melarutkan hampir semua "enol yang

tak larut dalam air, tetapi larutan natrium bikarbonat tidak dapat @ak satu

pun di antara basa 4 basa tersebut yang %ukup kuat untuk mengubah

se*umlah tertentu alkohol men*adi ion alkoksida &yang akan melarutkan

alkohol yang tak larut air dalam bentuk anion alkoksida'

Adapun kesalahan-kesalahan yang ter*adi dalam per%obaan

kemungkinan disebabkan karena kurangnya ketelitian dan ke%erobohan

praktikan serta alat-alat yang digunakan kurang bersih

BAB 4I /ESIMPULAN DAN SARAN

I.1 /e%*mp&lan

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari per%obaan ini adalah

sebagai berikut5

6 Alkohol merupakan senyawa polar larut dalam air, "enol tidak

dapat larut dalam air, namun larut dalam n-heksana. Alkohol sekunder merupakan *enis alkhohol yang %epat bereaksi

dengan pereaksi lu%as dibandingkan dengan al%ohol primer/ Amil alkohol bereaksi dengan Na.#O/ menghasilkan gelembung

gas yang menandakan adanya kandungan karbon dalam reaksi



27/27

ALKOHOL DAN FENOL

tersebut, sedangkan "enol dan asam asetat tidak bereaksi

dengan Na.#O/3 Dengan mereaksikan Fe#l/ kita dapat membedakan al%ohol dan

"enol dari warna yang dihasilkan yaitu 5a ethanol menghasilkan larutan warna kuningb Amil al%ohol terdapat endapan kuning% Fenol menghasilkan larutan yang larut berwarna ungu

kehitamanI." Saran

)imbingan dari asisten sangat kami harapkan

DAFTAR PUSTA/A

#hang .223 (ntisari Kimia Organik 5 Hipokrates

Dit*en +O 6787 Farmakope Indonesia Edisi III . DepartemenKesehatan 9epublik (ndonesia 5 akarta

Dit*en +O 6787 Farmakope Indonesia Edisi IV . DepartemenKesehatan 9epublik (ndonesia 5 akarta

Fessenden, , ! Fessenden, 9, 6773 Kimia Organik edisi ketiga jilid I Erlangga 5 akarta

+arappung, 678 Kimia Organik !HA )andung 5 )andung

9asyid, 677 Kimia organik N 5 akassar

9iawan, ! 6772 Kimia Organik . akarta )inapura Aksara

AYU MELINDA HARTI WIDIASTUTI S Farm M Farm Apt

Documents

Laporan Praktikum Alkohol Dan Fenol