Upload
lythu
View
238
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA
LAPORAN BULANAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
DI DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA
Oleh
NAMA NIM
LIUS LUAHA 130818023
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAIN, TEKNOLOGI DAN INFORMASI
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
MEDAN
(2016)
ii
HALAMAN PENGESAHAN
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA
LAPORAN BULANAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
DI DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA
Oleh
NAMA NIM
LIUS LUAHA 130818023
Medan, 08 September 2016
Menyetujui,
Pembimbing Lapangan Koordinator PKL
(Syawaluddin, S.Sos) (Swono Sibagariang, S.Kom, M.Kom)
Mengetahui,
Dekan Fakultas, Ketua Program Studi,
(Sriadhi, M.Pd, M.Kom, Ph.D) (Burhanuddin Damanik, S.Kom, M.Kom)
iii
R I N G K A S A N
Dalam era globalisasi dan teknologi dewasa ini, penggunaan komputer sebagai
salah satu alat teknologi informasi sangat dibutuhkan keberadaannya hampir
disetiap aspek kehidupan. Penggunaan perangkat komputer sebagai perangkat
pendukung manajemen dan pengolahan data adalah sangat tepat dengan
mempertimbangkan kuantitas dan kualitas data, dengan demikian penggunaan
perangkat komputer dalam setiap informasi sangat mendukung sistem pengolahan
data keputusan. Dalam aktifitasnya membuat laporan pengolahan data laporan
bulanan penyakit tidak menular belum menerapkan sistem komputerisasi secara
optimal. Dalam menyajikan laporan tersebut penggunaan komputer hanya sebatas
pengetikan seluruh data laporan yang telah dipersiapkan sebelumnya dengan
menggunakan aplikasi Ms-Word dan Ms-Excel, sehingga didalam menghasilkan
seluruh laporan yang akurat dan tepat relatif lama serta kurang lengkapnya
laporan yang dihasilkan. Untuk itu penulis tertarik untuk membuatnya dalam
sistem komputer sehingga dapat membantu dinas kesehatan dalam laporan
bulanan penyakit tidak menular.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis Panjatkan Kepada Tuhan yang Maha Esa dimana atas
berkat dan Rahmat-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) dengan baik kurang lebih tiga puluh lima hari di Kantor Dinas
Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Medan.
Adapun maksud dan tujuan penulisan laporan Praktek kerja Lapangan (PKL) agar
nantinya dapat berguna dalam penerapan ilmu pengetahuan dimasa yang akan
datang dan juga memantapkan langkah untuk menuju dunia kerja yang
sebenarnya.
Dengan selesainya laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini penulis
menyampaikan rasa terimakasih kepada:
1. Ibu Dr. Ivan Elisabeth Purba, M.Kes, Selaku Rektor Universitas Sari
Mutiara Indonesia.
2. Bapak Sriadhi, M.Kom, Selaku Dekan Fakultas Sains, Teknologi dan
Informasi.
3. Bapak Swono Sibagariang, S.Kom, M.Kom, Selaku Dosen Pembimbing
PKL yang telah banyak memberikan dukungan dan masukan kepada
penulis untuk penyelesaian laporan ini.
4. Bapak Burhanuddin Damanik, S.Kom, M.Kom, Selaku ketua program
studi Universitas Sari Mutiara Indonesia.
5. Para Dosen dan staff yang telah banyak memberi masukan kepada penulis.
6. Bapak Kepala Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Drs.
AGUSTAMA, apt, M.Kes, beserta semua Staff Kantor diskes provsu yang
telah membantu penulis untuk memberikan data yang penulis butuhkan,
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
7. Kedua orangtua yang telah memberikan dukungan juga semangat kepada
penulis hingga bisa menyelesaikan laporan ini.
Dalam penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL), penulis menyadari
bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi sususnan kalimat
serta bentuknya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk laporan ini agar dapat lebih berguna dimasa yang akan datang
v
dan untuk kebaiakan penulis nantinya, penulis juga tak lupa meminta maaf apabila
ada kesalahan dan kekurangan dalam pengerjaan laporan ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah memberikan bimbingan, bantuan dan motivasi kepada
penulis dalam penyelesaian Laporan Kerja Praktek lapangan (PKL) ini. Semoga
Laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.
Medan, 08 September 2016
Penulis,
Lius Luaha
NIM 130818023
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. ii
RINGKASAN ........................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .............................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ vii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang Masalah .............................................................. 1
1.2 Perumusan masalah .................................................................... 2
1.3 Batasan masalah .......................................................................... 2
1.4 Tujuan Praktek kerja lapangan ................................................... 2
1.5 Manfaat Praktek Kerja lapangan ................................................ 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Struktur Organisasi ..................................................................... 4
2.2 Visi dan Misi DInas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara ........... 16
2.2 Lingkungan Pekerjaan ................................................................ 16
2.3 Deskripsi Pekerjaan .................................................................... 19
BAB III PRAKTEK KERJA LAPANAGAN
3.1 Deskripsi kerja PKL(laporkan kegiatan selama PKL) ................ 20
3.2 Rincian dan Penjelasan Log Harian ............................................ 21
3.3 Pembahasan ................................................................................ 23
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ................................................................................. 27
4.2 Saran ........................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Diskes Provsu ............................................ 4
Gambra 3.1 Komponen dari sistem informasi .............................................. 23
Gambar 3.2 Konteks Diagram Laporan ........................................................ 24
Gambar 3.3 Flowchart Laporan .................................................................... 25
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Formulir Penilaian Praktik Kerja Lapangan .......................... 30
Lampiran 2 Log Harian ............................................................................. 31
Lampiran 3 Tabel Kegiatan ....................................................................... 34
Lampiran 4 Surat Keluar ........................................................................... 39
Lampiran 5 Kartu Bimbingan Praktek Kerja Lapangan ........................... 40
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dinas Kesehatan adalah unsur pelaksana otonomi daerah dalam bidang
kesehatan dan dipimpin langsung oleh seorang Kepala Dinas (Kadis). Institusi
kesehatan sebagai pelayanan kesehatan masyarakat memegang peranan penting
dalam memikirkan kondisi kesehatan masyarakatnya sehingga harus
mempengaruhi masyarakat untuk bisa hidup sehat sehingga mampu meningkatkan
derajat kesehatannya berdasarkan kebijaka-kebijakan yang diimpletasikan dalam
bentuk progaram-progaram yang akan mewadahi masyarakat. Program Magang
Mahasiswa merupakan kegiatan mahasiswa untuk belajar dari pengalaman kerja
praktis di suatu institusi. Dengan adanya program ini diharapkan dapat
meningkatkan kompetensi lulusan dan menjadi tambahan pengetahuan serta
wawasan dunia kerja. Termasuk dalam pengalaman praktis pemagangan adalah
melakukan identifikasi permasalahan, analisis dan penyelesaian permasalahan,
serta penerapann ilmu dan teknologi, khususnya bidang kesehatan masyarakat.
Format yang ada berisi laporan bulanan penyakit tidak menular berdasarkan
golongan umur dan jenis kelamin yang terpisah, sedangkan format laporan yang
seharusnya lebih diperinci dengan golongan umur, keadaan keluar dan jenis
kelamin. Sehingga laporan yang telah dibuat dengan format yang ada, kemudian
harus dipindahkan kembali secara manual ke format laporan yang telah
ditetapkan. Hal ini menyebabkan petugas harus bekerja dua kali sehingga menjadi
tidak efisien, baik secara tenaga maupun waktu. Informasi atau laporan haruslah
mempunyai kualitas yang relevan, akurat, tepat waktu, dan efisien supaya dapat
bermanfaat bagi yang membutuhkan sebagai dasar pengambilan keputusan.
Sedangkan informasi yang dibuat dengan cara manual mempunyai risiko
kebenaran dan ke akuratan lebih kecil.
2
2.2 Rumusan Masalah
Bedasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat diambil suatu perumusan :
a. Terbatasnya informasi untuk mendapatkan laporan bulanan penyakit tidak
menular.
b. Sarana Penginputan data yang masih manual.
2.3 Batasan Masalah
Karena luasnya permasalahan yang dihadapi oleh badan usaha tersebut, dalam hal
ini penulis akan membatasi permasalahan yang akan dibahas, dengan maksud
agar pembahasan dan penyusunannya dapat dilakukan secara terarah dan
tercapai sesuai yang diharapkan serta untuk menghindari perluasan masalah yang
dibahas. Batasan masalah yang dimaksud meliputi :
a. Hanya ditekankan pada bidang (PTM) Penyakit tidak menular.
b. Pembuatan laporan bulanan penyakit tidak menular.
2.4 Tujuan Praktek Kerja Lapangan
Praktek Kerja Lapangan bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk:
a. Meningkatkan memperluas serta memantapkan keterampilan yang
membentuk kemampuan mahasiswa sebagai bekal untuk memasuki
lapangan kerja yang sesuai dengan program studi yang dipilih.
b. Menumbuh kembangkan dan memantapkan sikap profesional yang
diperlukan mahasiswa untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan
bidangnya.
c. Meningkatkan pengenalan mahasiswa pada aspek-aspek usaha profesional
dalam lapangan kerja antara lain:
1. Struktur organisasi.
2. Jenjang karir.
3. Manajemen proyek.
d. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa mahasiswi
untuk memasyarakatkan diri pada suasana lingkungan kerja nyata.
e. Meningkatkan atau memperluas dan memantapkan proses penyerapan
baru dari lapangan kerja.
3
2. 5 Manfaat Praktek Kerja Lapangan
Dengan tujuan yang dijabarkan di atas, Praktek Kerja Lapangan
memiliki manfaat bagi masing-masing pihak.
a. Manfaat untuk Mahasiswa
1. Mengenal bagaimana dunia kerja.
2. Mengasah dan meningkatkan kemampuan.
3. Dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
4. Menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman.
b. Manfaat untuk Instansi
1. Program yang dikerjakan dapat diaplikasikan dan berguna diinstansi.
2. Meningkatkan Efisiensi dan proses pekerjaan pada instansi
c. Terbantu dengan adanya mahasiswa PKL
1. Manfaat untuk PerguruanTinggi
2. Menjalin kerjasama antara Perguruan Tinggi dan instansi.
3. Memberikan kontribusi untuk kedua belah pihak yang saling
menguntungkan.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Struktur Organisasi
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Diskes Provsu
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian
serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan
kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Stuktur Organisasi menggambarkan
dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaaan antara yang satu dengan yang lain
dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi.
2.1.1 Bidang Bina PMK
Bidang Bina Pengendalian Masalah Kesehatan mempunyai tugas
membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
pengendalian masalah Kesehatan.
Bidang Bina Pengendalaian Masalah Kesehatan menyelenggarakan fungsi:
1. Penyelanggaran pembinaan pegawai pada lingkup Bidang Pengendalian
Masalah Kesehatan.
5
2. Penyelenggaraan arahan dan bimbingan kepada pejabat struktural pada
lingkup Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan;
3. Penyelenggaran inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan,
penyempurnaan dan penerapan/pelaksanaan pedoman, petunjuk
pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard
OperatinPenyelenggaraan arahan dan bimbingan kepada pejabat struktural
pada lingkup Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan;
4. Penyelenggaran inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan,
penyempurnaan dan penerapan/pelaksanaan pedoman, petunjuk
pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard
OperatinProcedure (SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma,
kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam penanganan urusan bidangnya
5. Penyelenggaraan penyusanan, penyempurnaan dan pengendalian
penerapan/pelakasanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi
jabatan struktural dan staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi
dan indikator kinerja bidangnya;
6. Penyelenggaraan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan studi
ilmiah manajemen pembangunaan dan kebijakan kesehatan terkait urusan
bidangnya dan pengintegrasian sistem teknologi informasi dan
penangganan urusan bidangnya.
7. Penyelenggaran pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan
fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian
kabupaten/kota dalam penangan urusan bidangnya;
8. Penyelenggaran penyusunan perencanaan jangka menegah dan rencana
tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran, penyediaan data,
informasi dan mensinkronisasikan perencanaan kabupaten/kota terhadap
perencanaan tingkat provinsi dan penanganan urusan bidangnya.
9. Penyelenggaran pembinaan pegawai pada lingkup bidangnya dan
penyelenggaran arahan dan bimbingan pada pejabat stuktural di
bidangnya;
6
10. Penyelenggaran tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan
bidang tugas dan pungsinya serta pemberian masukan yang perlu kepada
Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya ;
11. Penyelenggaran pelaporan pertanggungjawaban dan pelaporan atas
pelaksanaan tugas dari fungsinya kepada Kepala Dinas sesuai dengan
ketentuan yang ditetepkan;
Kepala Bidang Bina Pengendalian Masalah Kesehatan mempunyai uraian tugas:
1. Melaksanakan pengendalian, pencegahan dan penanggulangan penyakit
menular langsung, bersumber binatang dan penyakit tidak menular ;
2. Melaksanakan upaya pencegahan dan penggulangan penyakit menular
yang menimbulkan epidemi;
3. Melaksanakan imunisasi dan pencapaian UCI (Universal Child
Immunization);
4. Melaksanakan promosi kesehatan masyarakat dengan penggunaan metode,
sarana dan teknologi promosi kesehatan;
5. Melaksanakan upaya peningkatan partisipasi masyarakat dan
pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan serta
peningkatan upaya fasilitas dan pendampingan masyarakat dalam
peningkatan derajat kesehatan masyarakat;
6. Melaksanakan survelians epidemiologi dan penyelidikan kejadian luar
biasa;
7. Melaksanakan pengendalian wabah dan rencana yang meliputi kesiap-
siagaan, mitigasi dan kesiap-siagaan, tanggap darurat dan pemulihan ;
8. Melaksanakan pengendalian operasional penanggulangan masalah
kesehatan akibat bencana dan wabah;
9. Melaksanakan upaya kesehatan matra dan kesetan haji;
10. Melaksanakan pencegahan dan penanggulangan pencemaran, penyehatan
air, pengawasan kualitas lingkungan, penyehatan kawasan dan sanitasi
makanaan dan bahan pangan serta pengamanan limbah;
11. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.
7
2.1.1 Bidang Bina Yankes
Bidang Bina Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala
Dinas dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pelayanan
kesehatan;
Bidang Bina Pelayanan Kesehatan menyelenggarakan fungsi :
1. Penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup Bidang Bina
Pelayanan Kesehatan;
2. Penyelenggaraan arahan dan bimbingan kepada pejabat struktural pada
lingkup Bidang Bina Pelayanan Kesehatan;
3. Penyelenggaraan inventarisasi, pembinaan pengendalian , pengawasan,
evaluasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanski, terhadap
penyusunan, penyempurnaan dan penerapan/pelaksanaan pedoman
petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, Standard Operating
Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma, kriteria atau
ketentuan lainnya dalam penanganan urusan bidangnya;
4. Penyelenggaraan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian
penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi
jabatan struktural dan staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi
dan indikator kinerja bidangnya;
5. Penyelenggaraan pembinaan, pengendalian, pengawasan, dan peningkatan
mutu pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta sesuai dengan standar
mutu yang ditetapkan;
6. Penyelenggaraan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan studi
ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait
bidangnya dan pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam
penanganan urusan bidangnya;
7. Penyelenggaraan pembinaan koordinasi, pengawasan, evaluasi dan
fasilitas peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian
kabupaten/kota dalam penanganan urusan bidangnya;
8. Penyelenggaraan penyusunan perencanaan jangka menengah dan rencana
tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran , penyediaan data
8
informasi dan mensikronisasikan perencanaan kabupaten/kota terhadap
perencanaan tingkat provinsi dalam penanganan dalam urusan bidangnya;
9. Penyelenggaraan pembinaan pegawai pada ingkup bidangnya dan
penyelenggaraan arahan dan bimbingan kepada pejabat struktural di
bidangnya;
10. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya serta pemberian masukan yang perlu kepada
Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya;
11. Penyelenggaraan pelaporan dan pertanggung jawaban atas
pelaksanaan tugas dan fungsi nya kepada Kepala Dinas sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kepala Bidang Bina pelayanan Kesehatan mempunyai uraian tugas :
1. Melaksanakan upaya kesehatan dasar upaya kesehatan komunitas, upaya
kesehatan dasar perkotaan;
2. Melaksanakan upaya kesehatan ibu, bayi baru lahir, dan anak tingkat
pelayanan kesehatan dasar;
3. Melaksanakan surveilans gizi buruk dan pemantauan penanggulangan gizi
buruk tinggkat pelayanan kesehatan dasar;
4. Melaksanakan upaya pemenuhan standar pelayanan kesehatan dasar;
5. Melaksanakan upaya kesehatan rujukan/spesialistik dan pengelolaan
sistem rujukan, upaya kesehatan rujukan perkotaan;
6. Melaksanakan upaya kesehatan ibu, bayi baru lahir, dan anak tingkat
pelayanan kesehatan rujukan;
7. Melaksanakan survelians gizi buruk dan pemantauan penanggulangan gizi
buruk tingkat pelayanan kesehatan rujukan;
8. Melaksanakan upaya pemenuhan standar pelayanan kesehatan rujukan;
9. Melaksanakan upaya kesehatan khusus berupa kesehatan jiwa, kesehatan
mata, kesehatan kerja, kesehatan indra, kesehatan gigi mulut, kesehatan
usia lanjut;
10. Melaksanakan penanganan penunjang medik dan keperawatan;
11. Melaksanakan upaya kesehatan pada daerah perbatasan, terpencil, rawan,
kepulauan, dan kerjasama lintas batas kabupaten/kota;
9
12. Melaksanakan upaya pemenuhan standar pelayanan kesehatan khusus
2.1.2 Bidang Bina PSDMK
Bidang Bina Pengembangan SDM Kesehatan mempunyai tugas
membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan di
Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan.
Bidang Bina Pengembangan SDM Kesehatan menyelenggarakan fungsi;
1. penyelenggaraan pembinaan pada lingkup Bidang Bina Pengembangan
SDM Kesehatan;
2. penyelenggaran arahan dan bimbingan kepada pejabat struktural pada
lingkup Bidang Pengembangan SDM Kesehatan;
3. penyelenggaraan inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan,
evaluasi, koordinasi, advokasi dan penegakan sanksi, terhadap
penyusunan, penyempurnaan dan penerapan/pelaksanaan pedoman,
petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard
Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma,
kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam penanganan urusan bidangnya;
4. penyelenggaraan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian
penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi
jabatan struktural dan staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi
indikator kinerja bidangnya;
5. penyelenggaraan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan studi
ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait dalam
penanganan urusan bidangnya dan pengintegrasian sistem teknologi
informasi dalam penanganan urusan bidangnya;
6. penyelenggaraan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan
fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian
Kabupaten/Kota dalam penanganan urusan bidangnya;
7. penyelenggaraan penyususnan perencanaan jangka menengah dan rencana
tahunan, dan koordinasi penyusunan program, anggaran, penyediaan data,
informasi dan mensinkronisasikan perencanaan Kabupaten/Kota terhadap
perencanaan tingkat provinsi dalam penangan urusan bidangnya;
10
8. penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup bidangnya dan
penyelenggaraan arahan dan bimbingan kepada pejabat struktural
dibidangnya;
9. penyelenggaraan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya;
10. penyelenggaraan pemberian masukan yang perlu kepada kepala dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya;
11. penyelenggaraan pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
tugas dan fungsinya kepada kepala dinas sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Kepala Bidang Bina Pengembangan SDM Kesehatan mempunyai uraian tugas :
1. Melaksanakan perencanaan, pendayagunaan dan rekomendasi tenaga
kesehatan strategis dan pemindahan tenaga tertentu antar Kabupaten/Kota;
2. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan SDM kesehatan ataupun kegiatan
sejenis lainnya yang bersifat peningkatan dan pengembangan kemampuan
kognitif, efektif dan psikomotorik;
3. Melaksanakan registrasi dan akreditasi penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan SDM kesehatan;
4. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi peyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan SDM kesehatan;
5. Melaksanakan registrasi, akreditasi, sertifikasi dan uji kompetensi pejabat
struktural, fungsional dan SDM kesehatan pemerintah/swasta;
6. Melaksanakan registrasi, akreditasi, sertifikasi dan perizinan tenaga medis,
paramedis, tenaga non-medis/tradisional terlatih;
7. Melaksanakan registrasi dan perijinan tenaga kesehatan asing dan
melaksanakan registrasi, pemantauan dan pembinaan lembaga swadaya
masyarakat (LSM/Non Government Organization) lokal dan asing (luar
negeri) yang bergerak terkait bidang kesehatan dan provinsi;
8. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan pemberian izin kepada
tenaga kesehatan asing.
11
2.1.3 Bidang Bina Jamsarkes
Bidang Bina Jaminan dan Sarana Kesehatan mempunyai tugas membantu
Kepala dinas dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang Jaminan
dan Sarana Kesehatan;
Bidang Bina Jaminan dan Sarana Kesehatan menyelenggarakan fungsi :
1. Penyelenggaraan pembinaan pegawai pada linkup Bidang Bina Jaminan
dan Sarana Kesehatan;
2. Penyelenggaraan arahan dan bimbingan kepada pejabat struktural pada
lingkup Bidang Bina Jaminan dan Sarana Kesehatan;
3. Penyelenggaraan inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan,
evaluasi, koorinasi, advokasi, dan penegakan sanksi terhadap penyusunan,
penyempurnaan dan penerapan/pelaksanaan pedoman, petujuk
pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard Operating
Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, perda/raperda, norma, kriteria
ataupun ketentuan lain dalam penanganan urusan bidanganya;
4. Penyelenggaraan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian
penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi
jabatan struktural dan staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi
dan indikator kinerja bidangnya;
5. Penyelenggaraan analisis, penpmetaan, penelitian, kajian-kajian, dan studi
ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait dalam
penanganan urusan bidangnya;
6. Penyelengaraan pengintegerasian sistem teknologi informasi dalam
penanganan urusan bidangnya;
7. Penyelenggaraan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan
fasilitas peningkatan kapasitas, kompetentensi dan kemandirian
kabupaten/kota dalam penanganan urusan bidangnya;
8. Penyelenggaraan penyusunan perencanaan jangka menengah dan rencana
tahunan, dan koordinasi penyusunan perogram, anggaran, penyediaan data,
informasi dan mesinkronisasikan perencanaan kabupaten/kota terhadap
perencanaan tingkat provinsi dalam penanganan urusan bidangnya;
12
9. Penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup bidangnya dan
penyelenggaraan arahan dan bimbingan kepada pejabat struktural di
bidangnya;
10. Penyelenggaraan melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala dinas
sesuai dengan bidang tugas dan funsinya dan pemberian masukan yang
perlu kepada kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya;
11. Penyelenggaraan pelaporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan
tugas dan fungsinya kepada kepala Dinas sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
Kepala Bidang Bina Jaminan dan Sarana Kesehatan mempunyai urayan tugas:
1. Melaksanakan jaminan kesehatan berupa kepesertaan, pemeliharaan
kesehatan dan pembiayaan;
2. Melaksanakan registrasi, akreditasi dan sertifikasi sarana kesehatandan
perizinan sarana kesehatan;
3. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian sarana kesehatan;
4. Melaksanakan bimbingan pra dan pasca akreditasi dan persiapan
pelaksanaan akreditasi sarana kesehatan;
5. Melaksanakan bimbingan pra dan pasca audit dan persiapan pelaksanaan
audit sarana kesehatan;
6. Melaksanakan pemberian izin sarana kesehatan dan rekomendasi izin
sarana kesehatan tertentu;
7. Melaksanakan penyediaan dan pengelolaan bufferstock obat profinsi
reagensia, vaksin, ketesediaan obat;
8. Melaksanakan penanganan urusan perbekalan kesehatan rumah tangga
(PKRT), dan industri kecil Obat Tradisional (IKOT) industri komuditi
kesehatan, industri komuditi Pedagang Besar Farmasi(PBF), Pedagang
Besar Farmasi Cabang, obat tradisional, kosmetika, makanan, miuman,
narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya
13
2.1.4 Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Dinaas dalam
penyelenggaraan urusan yang meliputi administrasi umum, keuangan, dan
program;
Sekretariat menyelenggarakan fungsi :
1. Penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup Sekretariat;
2. Penyelenggaraan arahan dan bimbinan kepada pejabat struktural pada
lingkup Sekretariat;
3. Penyelenggaraan instruksi pelaksanaan tugas lingkup Sekretariat;
4. Penyelenggaraan penyusunan program lingkup sekretariat dan koordinasi
penyusunan program kegiatan Dinas;
5. Penyelenggaraan inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan,
evalusasi, koordinasi, advokasi, dan penegakan sanksi, terhadap
penyusunan, penyempurnaan, dan penerapan/pelaksanaan pedoman,
petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standart
Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, perda/ranperda, norma,
kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam penanganan urusan
Kesekretariatan;
6. Penyelenggaraan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian
penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi
jabatan struktural dan staf, serta standar teknis tata hubungan kerja
organisasi dan indikator kinerja kesekretariatan;
7. Penyelenggaraan melakukan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian
dan studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan terkait
dalam penanganan urusan kesektariatan dan pengintegrasian sistem
teknologi informasi dalam penanganan urusan kesekretariatan;
8. Penyelenggaraan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan
fasilitas peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian
kabupaten/kota dalam penangan urusan kesektariatan;
9. Penyelenggaraan penyusunan perencanaan jangka menengah (Rencana
Strategis) dan rencana kerja tahunan (Renja), serta koordinasi penyusunan
14
program, anggaran, penyediaan data, informasi dan sinkronisasi
perencanaan kabupaten/kota terhadap perencanaan tingkat provinsi dalam
penanganan urusan kesektariatan;
10. Penyelenggaraan koordinasi seluruh kegiatan bidang-bidang Dinas dan
Unit Pelaksana Teknis;
11. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai bidang
tugas dan fungsinya dan pemberian masukan yang perlu kepada Kepala
Dinas sesuai bidang tugas dan fungsinya;
12. Penyelenggaraan pelaporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan
tugas dan fungsinya kepada Kepala Dinas, sesuai standar yang ditetapkan;
Sekretaris mempunyai uraian tugas :
1. Melaksanakan pengelolahan administarasi umum perkantoran dan rumah
tangga dinas, manajemen organisasi dan hukum/hukum kesehatan;
2. Melaksanakan penatausahaan, pelembagaan, pengorganisasian dan
penatalaksanaan;
3. Melaksanakan pengelolaan dan pembinaan naskah dinas kersipan,
pertelekomunikasian dan persandian;
4. Melaksanakan penataan dan pemeliharaan perlengkapan kantor, peralatan
dinas dan iventaris rumah tangga dinas;
5. Melaksanakan penyusunan dan penataan standar tata hubungan kerja dan
standar mekanisme koordinasi antar unit dinas;
6. Melaksanakan penyusunan bahan rancangan/tata konsep, dokumentasi
peraturan perundang-undangan dan pengelolaan perpustakaan;
7. Menyelenggarakan pengelolaan hubungan kemasyarakatan, imformasi
publik dan perkantoran;
8. Melaksanakan fasilitasi pelayanan umum, pelayanan minimal, pengaturan
keamanan dan kenyamanan kantor;
9. Melaksakanan pengelolaan tertib administrasi kepegawaian;
10. Melaksanakan pengkoordinasian dan pembinaan jabatan fungsional;
11. Melaksanakan pengelolaan dan pembinaan keuangan dan perbendaharaan;
12. Melaksakan pengelolaan akuntansi, verifikasi, ganti rugi dan tindak lanjut
laporan hasil pemeriksaan;
15
13. Melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana perlengkapan dan aset
dinas;
14. Melaksakanan pengkoordinasian penyusunan program, anggaran dan
pelaporan dinas;
15. Melaksanakan pengkajian anggaran belanja dan pengendalian administrasi
anggaran belanja;
16. Melaksanakan pengkajian, pemetaan dan evaluasi peruntukkan anggaran
belanja dan asset dinas serta melaksanakan penghitungan belanja
kesehatan dari seluruh sumber pembiayaan dan seluruh sumber
pembiayaan dan dari seluruh sektor terkait kesehatan tingkat provinsi;
17. Melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kerja sekretariat, bidang-
bidang dan unit pelaksana teknis dinas;
18. Menyelenggarakan pengkajian dan koordinasi perencanaan program
bidang secretariat dan unit pelaksana teknik dinas;
19. Melaksanakan penyusunan perencanaan tahunan dan perencanaan jangka
menengah, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP),
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) dan Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Dinas;
20. Melaksanakan pengkoordinasian pelaporan, monitoring dan evaluasi
kegiatan sekretariat dan bidang-bidang serta unit pelaksana teknis dinas;
21. Melaksanakan koordinasi penyusunan program, anggaran, penyediaan
data, informasi dan sinkronasi perencanan Kabupaten/Kota terhadap
perencanaan tingkat provinsi;
22. Melaksanakan penelitian dan pengembangan kesehatan yang mendukung
perumusan kebijakan provinsi dan melaksanakan Survei Kesehatan
Daerah (Surkesda);
23. Melaksanakan pemantauan dan pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK) kesehatan;
24. Melaksanakan penyelenggaraan kerjasama luar negeri dan melaksanakan
peningkatan pengawasan dan akuntabilitas;
25. Melaksanakan penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan.
16
26. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait, mengatur rapat-rapat
internal dinas dan melaksanakan telaahan staff sebagai bahan
pertimbangan pengambilan kebijakan
2.2 Visi dan Misi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.
2.2.1 Visi
Visi Dinas Kesehatan Kesehatan Provinsi Sumatera Utara yaitu “Mewujudkan
Provinsi Sumatera Utara Sehat, Mandiri dan Berdaya Saing”.
1. Sehat adalah suatu kondisi dimana Penduduk Sumatera Utara sehat baik
fisik, mental dan spritual sehingga mampu untuk hidup produktif secara
sosial dan ekonomis
2. Mandiri, yaitu suatu kondisi dimana masyarakat mempunyai pengetahuan
dan kemampuan untuk untuk mempertahankan kualitas kesehatannya.
3. Berdaya saing (Competitivness), yaitu suatu kondisi dimana penduduk
Provinsi Sumatera Utara memiliki kemampuan, serta keunggulan
sehingga mampu melangsungkan kehidupan dalam persaingan
masyarakat.
2.2.2 Misi
Misi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara sebagai berikut :
1. Menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan bermutu, merata dan
terjangkau
2. Meningkatkan pengendalian dan penanggulangan masalah kesehatan
3. Meningkatkan mutu sumberdaya kesehatan Meningkatkan kemandirian
masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan
2.3 Lingkungan Pekerjaan
Lingkungan merupakan salah satu variabel yang sering mendapat
perhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat, variabel lainnya
adalah faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik. Keempat variable di atas
dapat menentukan baik buruknya status derajat kesehatan masyarakat. Untuk
menggambarkan keadaan lingkungan, berikut ini akan disajikan indikator-
indikator yaitu Persentase Rumah Sehat, persentase rumah tangga memiliki akses
terhadap air minum, persentase rumah tangga menurut sumber air minum,
17
persentase rumah tangga yang memiliki sarana penampungan akhir
kotoran/tinja/BAB.
2.3.1 Rumah Sehat
Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat
kesehatan, yaitu memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan
sampah, sarana pembuangan limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian
rumah yang sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari tanah. Ukuran rumah yang
relatif kecil dan berdesak-desakan dapat mempengaruhi tumbuh kembang mental
atau jiwa anak-anak. Anak-anak memerlukan lingkungan bebas, tempat bermain
luas yang mampu mendukung daya kreativitasnya. Dengan kata lain, rumah bila
terlampau padat disamping merupakan media yang cocok untuk terjadinya
penularan penyakit khususnya penyakit saluran nafas juga dapat mempengaruhi
perkembangan anak.
Kepadatan hunian diperoleh dengan cara membagi jumlah anggota rumah
tangga dengan luas lantai rumah dalam meter persegi. Hasil perhitungan
dikategorikan sesuai kriteria Permenkes tentang rumah sehat, yaitu memenuhi
syarat bila =8 m2/kapita (tidak padat) dan tidak memenuhi syarat bila
<8m2/kapita (padat). Data Susenas 2008, menunjukkan bahwa sebagian besar
rumah tangga di Sumatera Utara (80,7%) tingkat huniannya tidak padat
(memenuhi syarat) dan sebagian kecil lainnya (19,3%) belum memenuhi syarat.
Bila dilihat berdasarkan
jenis lantainya, pada tahun 2012, persentase rumah tangga yang menempati rumah
yang berlantai bukan tanah (marmer/keramik/tegel/semen) mencapai 87,23%,
sedangkan yg berlantai kayu/tanah sebesar 12,77%. Pada tahun 2012, terdapat
3.994.421 unit rumah dan 1.490.761 unit (37,32%) di antaranya mendapatkan
pemeriksaan, yang memenuhi syarat kesehatan yaitu 1.039.168 unit (69,71%)
(Lihat Lampiran Tabel 62).
18
2.3.2 Persentase Rumah Tangga memiliki akses terhadap air minum
Akses rumah tangga terhadap air minum mengalami fluktuatif setiap
tahunnya. Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2008
sampai 2012 yang diterbitkan oleh BPS Sumatera Utara, diketahui ada
peningkatan persentase rumah tangga berdasarkan sumber air minum, khususnya
pada air kemasan. Di lain pihak, rumah tangga yang memiliki sumber air minum
melalui sumur dan lainnya seperti sungai dan hujan mengalami penurunan.
Peningkatan akses rumah tangga terhadap sumber air minum akan berdampak
pada penurunan kasus-kasus penyakit infeksi penularan melalui air (water borned
diseases), yang juga akan memperngaruhi peningkatan status kesehatan
masyarakat.
2.3.3 Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat Lainnya
Yang termasuk TUPM adalah hotel, restoran, bioskop, pasar, terminal dll.
TUPM sehat adalah tempat umum dan pengelolaan makanan yang memenuhi
syarat kesehatan yaitu yang memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan
sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai yang
sesuai dengan banyaknya pengunjung dan memiliki pencahayaan ruang yang
sesuai. Pada tahun 2012, dari 30.341 TUPM yang ada, yang diperiksa hanya
17.235 dan sebanyak 11.875 TUPM (68,90%) memenuhi syarat kesehatan
(lampiran tabel 67). Angka ini sedikit mengalami penurunan dibandingkan tahun
2011 yaitu 68,99%.
Untuk institusi yang dibina kesehatan lingkungannya, dari 56.013 institusi
yang ada, yang dibina kesehatan lingkungannya hanya 33.653 institusi atau
60,08% (Lihat lampiran tabel 68). Angka ini mengalami sedikit peningkatan bila
dibandingkan dengan tahun 2011 yaitu 30.639 institusi atau 60,04%. Pencapaian
persentase TUPM yang memenuhi syarat kesehatan dan institusi yang dibina
kesehatan lingkungannya di Sumatera Utara belum mampu mencapai target IS
2010 yaitu 80% dan 70%. Untuk itu perlu upaya yang lebih maksimal dari
program terkait untuk meningkatan pelaksanaan kegiatan penyehatan lingkungan,
khususnya kerjasama lintas sektoral.
19
2.4 Deskripsi Pekerjaan
2.4.1 Tugas Pokok
Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan
daerah/kewenangan provinsi di bidang kebijakan teknis pembinaan pengendalian
masalah kesehatan, pelayanan kesehatan, pengembangan Sumber Daya Manusia
Kesehatan, dan jaminan kesehatan serta tugas pembantuan
2.4.2 Fungsi
Untuk melaksanakan tugas pokok diatas, Dinas Kesehatan
menyelenggarakan fungsi :
Perumusan kebijakan teknis di bidang pembinaan pengendalian masalah
kesehatan, pelayanan kesehatan, pengembangan Sumber Daya Manusia
Kesehatan, dan jaminan kesehatan
Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
pembinaan pengendalian masalah kesehatan, pelayanan kesehatan,
pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan, dan jaminan kesehatan
Pelaksanaan pemberian perizinan di bidang kesehatan
Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan
Pelaksanaan pelayanan administrasi internal dan eksternal
Pelaksanaan tugas pembantuan di bidang kesehatan Pelaksanaan tugas lain
yang diberikan oleh Gubernur, seusai dengan tugas dan fungsinya
2.4.3 Tujuan Dan Sasaran
Sebagai penjabaran Visi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, maka
tujuan yang akan dicapai adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan yang
berkesinambungan, berhasil-guna dan berdaya-guna serta serasi dan seimbang
dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tinginya.
20
BAB III
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
3.1 Deskripsi Kerja PKL
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera
Utara, di mulai pada tanggal 15 agustus 2016 sampai dengan 30 September 2016.
Mulai dengan masuk kantor pada pukul 07.30 WIB. Istirahat pada pukul 12.00 –
13.00 kemudian di lanjutkan pada pukul 13.00 sampai dengan 14.00 WIB. Dalam
pelaksanaan praktek kerja lapangan ini, kami harus mematuhi semua peraturan
dan tata tertib, serta kedisiplinan yang sudah di tetapkan di Kantor Dinas
Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
3.2 Rincian Dan Penjelasan Log Harian
3.2.1 Minggu Pertama tanggal 15-19 Agustus 2016
Hari pertama masuk kerja praktek, penulis menghadap Kepala Bagian
Kepala Seksi Bimdal wabah dan bencana Kantor Dinas Kesehatan Provinsi
Sumatera Utara, Bpk. Suhadi, M.Kes untuk memperoleh pengarahan dan
kemudian melakukan perkenalan diri. Penulis mendapatkan pengarahan dan
kemudian bimbingan mengenai Sistem Kerja di Kantor diskes tersebut. Dalam
minggu pertama tersebut, penulis berada dan bekerja pada satu bagian saja yaitu
bagian PTM (penyakit tidak menular). Pada bagian ini, penulis membantu
mengetikan surat perintah tugas dan buat. Selain itu, penulis juga mendapatkan
penjelasan mengenai sistem kerja yang ada pada bagian PTM tersebut dari Ibu
Solin selaku pegawai yang bertugas pada bagian tersebut.
3.2.2 Minggu Kedua tanggal 22-26 Agustus 2016
Pada minggu kedua ini, penulis mulai bekerja pada bagian entri setor pajak
online. Pertama penulis juga diberi pengarahan apakah sudah biasa menginputkan
data secara online. Penulis melakukan pekerjaan ini secara online dengan alamat
http://sse.pajak.go.id. Yang memberikan tugas ini adalah ibu Rini yang juga
termasuk staff dikantor tersebut dibagian administrasi. Ibu rini sering
21
mengingatkan saya untuk tidak melakukan kesalahan dalam penginputan kode,
dan jumlah pembayaran pajak.
3.2.3 Minggu Ketiga tanggal 29-02 September 2016
Pada minggu ketiga, penulis mengkonsultasikan judul laporan kepada
salah satu staff pegawai kantor tersebut, bernama dr. Putri. Pada minggu ini,
penulis masih berada pada bagian PTM untuk menyusun Surat Perintah Tugas
sekabupaten yang ada di provinsi sumatera utara dan beserta kwitansinya. Pada
bagian ini lumayan lama, karena begitu banyaknya surat SPT dan kwitansinya
kemudian dibuat lagi rangkap 4 dalam satu surat perintah tugas.
3.2.4 Minggu keempat tanggal 05-09 September 2016
Pada minggu keempat, penulis membantu juga membantu membuat surat
kwitansi dan juga sekalian menyusun surat berdasarkan kwitansinya masing-
masing. Kemudian sering sharing di bagian surveilans admin program surveilans
Sumatera utara. Rupanya dalam pembuatan diagram dalam bentuk website
sangatlah berguna, dimana dari situlah kita bisa mengetahui perbedaan hasil data
dari tahun yang lalu.
3.2.5 Minggu kelima tanggal 12-16 September 2016
Pada minggu kelima, penulis ada niat untuk tau siapa admin website
diskes.provsu.go.id. penulis langsung menanyakan tempat itu dan saat itu juga
penulis ke kantor admin website tersebut. Setelah sampai Bapak Elisa, M.Kes
admin website tersebut. Disitu kami langsung lihat halaman administrator web
tersebut dan langsung mempelajarinya. Kemudian kami juga memberikan saran
bahwa foto banner we tersebut kurang cocok dilihat, disuruhlah kami
membuatnya dan tahun yang ada di footer diganti karena masih menggunakan
tahun yang lama. Di minggu ini juga penulis banyak disuruh untuk mengedit
surat-surat dan foto yang akan dicetak kemudian di kirim ke diskes pusat (di
jakarta).
3.2.6 Minggu keenam tanggal 19-23 September 2016
Pada minggu keenam, ada berita virus Zika sudah masuk indonesia, kepala
bagian kejadian kritis langsung mengambil alih untuk membuat surat
kewaspadaan terhadap virus zika dan penulis disuruh untuk mengeditnya, dan
22
langsung ditanda-tangani oleh kepala Dinas Kesehatan kemudian barulah
diedarkan di berbagai daerah provinsi sumatera utara. Dari situ juga, penulis
belajar untuk cepat mengambil tindakan jika ada sesuatu hal yang perlu di
waspadai. Pada minggu ini juga penulis sering mengambil nomor surat dan
menulis data ofline surveilans PTM berbasis posbindu.
3.2.7 Minggu ketujuh tanggal 26-30 September 2016
Pada minggu ketujuh, hari pertama penulis mulai membuat rekapitulasi
laporan bulanan penyakit tidak menular, dan juga masih melakukan kegiatan
seperti biasa, nyusun berkas, ngedit file word, dan nyusun buku. Minggu ketujuh
ini, penulis harus lebih kerja keras untuk membuat rumus laporan bulanan
penyakit tidak menular pada microsoft excell. Begitu banyak kolom yang harus
dibuat rumusnya berdasarkan kabupaten, bulan, nama penyakit, jenis kelamin dan
lain sebagainya.
Hari demi hari dikerjakan, pass hari terakhir PKL penulis bisa
menyelesaikan rumus pelaporan tersebut dengan baik dan penulis juga
mengangkat judul pelaporan data penyakit tidak menular sebagai Laporan Praktek
Kerja Lapangan.
23
3.3 Pembahasan
Setelah mengadakan peninjauan awal pada Kantor Dinas kesehatan
provinsi sumatera utara, salah satunya pada bagian PTM yang mengurusi segala
hal mengenai data PTM masih menggunakan microsoft biasa, microsoft excell.
Laporan data diminta pada setiap kabupaten yang ada di sumatera utara, Hal ini
mengakibatkan data yang di olah, terkesan bersifat tidak dinamis dan sering
terlambat di proses.
Begitu pentingnya laporan PTM bulanan tersebut dan makin
berkembangnya teknologi komputer, maka penulis mencoba untuk menerapkan
sistem pengolahan data yang lama dengan sistem pengolahan data yang lebih
dinamis dan lebih cepat dalam pemrosesannya.
Sistem informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan
informasi. Tugas dari sistem informasi adalah untuk melakukan siklus pengolahan
data. Komponen-komponen sistem informasi yaitu :
KONTROL
Gambra 3.1 Komponen dari sistem informasi
Dalam laporan ini penulis ingin menjelaskan sedikit proses pengolahan data
laporan bulanan penyakit tidak menular melalui Data Flow Diagram (DFD). DFD
yang merupakan alat bantu yang dapat digunakan untuk menggambarkan aliran
data informasi dan transformasi (proses) dari data dimulai dari pemasukan data
sampai menghasilkan keluaran (output) data.
model output input
Basis data
24
3.3.3 Diagram Konteks Laporan Bulanan Penyakit Tidak Menular.
Context diagram atau biasa disebut dengan diagram konteks adalah
sebuah gambaran kasar aliran data dan informasi yang akan dilakukan oleh
sistem basisdata. Berikut adalah diagram konteks Sistem data laporan bulanan
penyakit tidak menular.
Pada diagram konteks tersebut dapat dilihat bahwa proses aliran data dan
informasi Sistem sehingga memiliki output yaitu laporan. Laporan tersebut
digandakan dimana laporan 1 untuk pemimpin dan laporan 2 untuk pertinggal
kepada pegawai yang berwenang.
Input Data Laporan
Laporan 2
Laporan 1
Gambar 3.2 Konteks Diagram Laporan
Pegawai Sistem
Pengolahan
Laporan
Pemimpin
25
3.3.1 Proses Laporan Bulanan Penyakit Tidak Menular Dapat di gambarkan
dengan Flowchart sebagai berikut :
Pengirim Laporan
Dalam bentuk surat Dari
Kabupaten
Staf Umum Pimpinan
Gambar 3.3 Flowchart Laporan
Laporan Paraf
Disposisi
Laporan Bulanan
PTM
2
1
Laporan Bulanan
PTM
N
Pegawai
Merekap
Data
Laporan
26
3.3.2 Penjelasan Flowchart Laporan Bulanan Penyakit Tidak Menular.
Pengiriman surat dari lembaga lain yang masuk ke Diskes provsu Medan
akan diterima oleh staf umum. Surat yang dah di terima oleh staf Umum, dan Staf
Umum membaca dan memahami isi surat tersebut. Setelah surat sudah dipahami
dan Staf Umum memberi paraf di lembar disposisi. Kemudian pegawai merekap
data Laporan Dan Staf Umum menggandakan Laporan menjadi rangkap dua, yang
mempunyai tujuan masing-masing : surat pertama diberikan kepada tujuan
Laporan, surat kedua di berikan kepada ke peminpinan.
27
BAB IV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari pelaksanaan PKL tersebut maka dapat kesimpulan dari laporan ini
adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa dapat mengaplikasi ilmu yang diperoleh selama kuliah dan
pengalaman lain di dunia nyata.
2. Sistem informasi pengolahan data laporan bulanan penyakit tidak menular
di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, merupakan sistem untuk
melihat, menginput, serta mencari dan mengubah data-data pegawai yang
diinginkan secara mendetail dalam jangka waktu yang relative singkat
dengan program yang mudah dipahami dan digunakan
3. Pelaku-pelaku sistem yang terkait mengharapkan Sistem informasi
pengolahan data laporan bulanan penyakit tidak menular di Dinas
Kesehatan Provinsi Sumatera Utara tersebut mampu menghasilkan laporan
yang benar dan sesuai dengan keinginan pengguna. Laporan tersebut bisa
dihasilkan secara otomatis dari sistem, sehingga pelaporan.
4. Dengan diadakannya praktek kerja lapangan, mahasiswa/i memperoleh
pengalaman kerja yang nyata di dunia kerja / dunia usaha.
5.2 Saran
Penulis meminta maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan penulis dalam
memberikan saran pada laporan ini. Adapun saran yang penulis kemukakan
sebagai bahan petimbangan dan masukan untuk memberi dorongan beserta
motivasi, yang bertujuan meningkatkan dan membangun Kantor Dinas Kesehatan
Provinsi Sumatera Utara yaitu :
1. Untuk memperlancar pelaksanaan sistem ini, maka hendaknya bagian-
bagian yang terlibat dalam proses pengolahan data laporan bulanan
penyakit tidak menular ini mendapatkan pelatihan yang lebih mendalam
tentang sistem ini.
28
2. Penulis juga sangat mengharapkan agar kerjasama antar staff dan
mahasiswa/i dapat lebih ditingkatkan sehingga akan terjalin kerjasam
yang baik, staff Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
diharapkan dapat membantu mahasiswa/i magang untuk memperoleh data
yang akurat dan bisa dipertanggug jawabkan.
3. Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara diharapkan segera
menggunakan sistem informasi yang lebih akurat lagi (tidak manual). Agar
pengolahan data berjalan dengan baik, hendaknya tercipta suatu sistem
yang teratur serta meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang
mendukung didalam sistem pengolahan data pegawai yang baru tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://berpikirtentangmu.blogspot.co.id/2015/11/laporan-praktek-kerja-lapangan
pkl-sistem-informasi-penggajian-dengan-absensi-fingerprint-PT-Klanceng
kudus.html
Mcleod, Raymon, 1998, Sistem Informasi Manejemen, Edisi ketujuh, Jilid I
Notoatmodjo, Soekidjo, Jakarta. 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan.
Rineka Cipta.
Profil diskes, 2014, Narasi diskes SUMUT, Narasi Profil dinas kesehatan
provinsi sumatera utara
Rahmat. 2011, blog. Re.or.id/Pengertian-Informasi.html, 30 Maret 2011.11.30
Formulir Penilaian Praktek kerja lapangan
Dengan ini kami menyatakan bahwa mahasiswa berikut :
Nama Pembimbing Lapangan : Syawaluddin, S.Sos
Nama Instansi : Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
Judul Praktek kerja lapangan : Sistem Informasi Pengolahan Data Laporan
Bulanan Penyakit Tidak Menular Di Dinas
Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
Tanggal Kerangka Acuan : 15 Agustus 2016
Nama Mahasiswa : LIUS LUAHA
NIM : 130818023
Dinyatakan telah menyelesaikan praktek kerja lapangan di instansi kami
sesuai dengan kerangka acuan tertanggal diatas. Dengan mempertimbangkan
segala aspek, baik dari segi bobot pekerjaan maupun pelaksanaan Praktek Kerja
Lapangan, maka kami memutuskan bahwa yang bersangkutan telah
menyelesaikan kewajibannya dengan hasil sebagai berikut.
1. Keputusan Pemberi Praktek Kerja Lapangan (Sangat baik / Baik / Tanpa
Opini )
2. Disiplin ( Sangat baik / Baik / Tanpa Opini )
3. Kemampuan memilih prioritas ( Sangat baik / Baik / Tanpa Opini )
4. Tepat waktu ( Sangat baik / Baik / Tanpa Opini )
5. Kemampuan bekerja sama ( Sangat baik / Baik / Tanpa Opini )
6. Kemampuan bekerja mandiri ( Sangat baik / Baik / Tanpa Opini )
7. Ketelitian ( Sangat baik / Baik / Tanpa Opini )
8. Kemampuan belajar dan kemampuan menyerap hal haru ( Sangat baik /
Baik / Tanpa Opini )
9. Kemampuan analisa merancang ( Sangat baik / Baik / Tanpa Opini )
10. Lain – lain ( Sangat baik / Baik / Tanpa Opini )
Medan, 30 Sepmtember 2016
Pembimbing Lapangan
(Syawaluddin, S.Sos)
LOG HARIAN
Nama / NIM : Lius Luaha (130818023)
Instansi : Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
Judul : Pengolahan Data Laporan Bulanan Penyakit Tidak Menular Di
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
No Tanggal Uraian / Catatan Paraf
Pembimbing
1 15 Agustus 2016 Perkenalan dengan staff kantor,
Mengambil nomor surat di Kasub.
Umum, Mengedit File word pegawai
2 16 Agustus 2016
Mengentri data pembayaran pajak,
Menghitung data Rekapitulasi laporan,
Mengambil nomor surat di Kasub.
Umum.
3 17 Agustus 2016 Libur
4 18 Agustus 2016 Mengedit gambar header web diskes
Membuat surat Perintah Tugas
Mengedit File word pegawai
5 19 Agustus 2016
Mengantar surat-surat di bidang STR
Mengedit Dokumentasi Kejadian Luar
biasa
Memperbaiki printer, karna lambat
6 22 Agustus 2016
Mengambil buku di gudang
Menyusun Buku, laporan dan surat-
surat
Membantu lipat brosur
7 23 Agustus 2016
Mengentri data setoran pajak sekaligus
cetak/print
Mengembalikan buku yang lebih di
gudang
Nyusun surat-surat
8 24 Agustus 2016
Menyusun Surat perintah tugas
sekabupaten
Mengetik surat perintah tugas
Menyusun Surat perintah tugas
sekabupaten
9 25 Agustus 2016
Menyusun Kwitansi berdasarkan SPT
Menulis laporan bulanan penyakit tidak
menular di papan laporan.
Mengisi tinta printer
10 26 Agustus 2016
Menyusun surat-surat
Menyusun Surat perintah tugas
sekabupaten
Menyusun Kwitansi berdasarkan SPT
11 29 Agustus 2016
Mengelompokkan buku berdasarkan
seri
Menyusun surat-surat
Menyusun Surat perintah tugas
sekabupaten
12 30 Agustus 2016 Menyusun Kwitansi berdasarkan SPT
Mengedit file word
Mengedit file Excell pegawai
13 31 Agustus 2016 Mengedit surat edaran Virus Zika
Mengirim File pegawai dengan E-mail
Menyusun Kwitansi berdasarkan SPT
14 01 Sep. 2016 Mengambil nomor surat
Mengedit file Excell pegawai
Menyusun Kwitansi berdasarkan SPT
15 02 Sep. 2016 Ngambil buku dari gudang
Buat surat perintah tugas
Mengedit file word pegawai
16 05 Sep. 2016 Nyusun surat kwitansi
Menyusun surat keterangan kwitansi
Mengedit file Excell pegawai
17 06 Sep. 2016 Menulis data offline surveilans PTM
Mengirim File pegawai dengan E-mail
Ambil nomor surat
18 07 Sep. 2016
Mengelompokkan bahan pertemuan
yang lalu
Ambil Nomor surat
Menulis data imunisasi di papan laporan
sekabupaten provsu
19 08 Sep. 2016 Mengedit file word pegawai
Membuat kwitansi surat perintah tugas
Mengirim File pegawai dengan E-mail
20 09 Sep. 2016
Nyusun berkas di lemari tempat file
Mengedit file Excell pegawai
Mengelompokkan buku di lemari
tempat file
21 12 Sep. 2016 Libur
22 13 Sep. 2016
Nyusun berkas di lemari tempat file
Mengedit file Excell pegawai
Mengelompokkan buku di lemari
tempat file
23 14 Sep. 2016 Menyusun buku bagian imunisasi
Memperbaiki USB printer yang tidak
connect
Ngeprint surat pertemuan pekan lalu
24 15 Sep. 2016 Mengentri data pembayaran pajak
Mengedit file Excell pegawai
Nyusun berkas di lemari tempat file
25 16 Sep. 2016 Mengedit file Excell pegawai
Mengirim File pegawai dengan E-mail
Mengembalikan buku di gudang
26 19 Sep. 2016 Ngeprint File pegawai
Membuat surat keterangan Tugas
27 20 Sep. 2016 Mengentri data pembayaran pajak
Ngeprint File pegawai
28 21 Sep. 2016 Membuat Rumus Data laporan penyakit
tidak menular dalam Excell.
29 22 Sep. 2016
Lanjut membuat Rumus Data laporan
penyakit tidak menular dalam Excell.
Lanjut membuat Rumus Data laporan
penyakit tidak menular dalam Excell.
30 23 Sep. 2016
Lanjut membuat Rumus Data laporan
penyakit tidak menular dalam Excell.
Lanjut membuat Rumus Data laporan
penyakit tidak menular dalam Excell.
31 26 Sep. 2016
Lanjut membuat Rumus Data laporan
penyakit tidak menular dalam Excell.
Lanjut membuat Rumus Data laporan
penyakit tidak menular dalam Excell.
32 27 Sep. 2016
Lanjut membuat Rumus Data laporan
penyakit tidak menular dalam Excell.
Ngeprint File word pegawai
Lanjut membuat Rumus Data laporan
penyakit tidak menular dalam Excell.
33 28 Sep. 2016
Lanjut membuat Rumus Data laporan
Ngeprint File pegawai
Lanjut membuat Rumus Data laporan
penyakit tidak menular dalam Excell.
34 29 Sep. 2016 Lanjut membuat Rumus Data laporan
Penyakit tidak menular dalam Excell.
Mengedit surat surveilans
35 30 Sep. 2016
Ambil nomor surat
Mengedit foto dokumentasi bagian
PTM
Pamit kepada seluruh staff bagian
bimdal wabah dan bencana
Pembimbing Lapangan Peserta Praktek Kerja Lapangan
(Syawaluddin, S.Sos) (Lius Luaha)
Mengetahui,
Koordinator PKL
(Swono Sibagariang, S.Kom, M.Kom)
TABEL KEGIATAN PELAKSANAAN PKL
NAMA : Lius Luaha
NIM : 130818023
NAMA TEMPAT/PERUSAHAAN : Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
PEMBIMBING : Syawaluddin, S.Sos
Tanggal Waktu Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Paraf
Pembimbing
15
Agustus
2016
08:00-09:00 Perkenalan dengan staff kantor
10:00-10:10 Mengambil nomor surat di Kasub.
Umum
14:00-14:30 Mengedit File word pegawai
16
Agustus
2016
09:00-10:15 Mengentri data pembayaran pajak
13:00-14:00 Menghitung data Rekapitulasi laporan
15:00-15:10 Mengambil nomor surat di Kasub.
Umum
17
Agustus
2016
LIBUR
18
Agustus
2016
08:30-09:45 Mengedit gambar header web diskes
10:00-10:45 Membuat surat Perintah Tugas
14:20-15:00 Mengedit File word pegawai
19
Agustus
2016
10:00-10:15 Mengantar surat-surat di bidang STR
14:00-14:45 Mengedit Dokumentasi Kejadian Luar
biasa
15:00-14:00 Memperbaiki printer, karna lambat
22
Agustus
2016
08:45-09:00 Mengambil buku di gudang
09:15-10:00 Menyusun Buku, laporan dan surat-
surat
14:00-15:15 Membantu lipat brosur
23
Agustus 08:30-09:40
Mengentri data setoran pajak
sekaligus cetak/print
2016
11:00-12:10
Mengembalikan buku yang lebih di
gudang
14:20-15:00 Nyusun surat-surat
24
Agustus
2016
08:30-09:45 Menyusun Surat perintah tugas
sekabupaten
10:00-10:45 Mengetik surat perintah tugas
14:20-15:00 Menyusun Surat perintah tugas
sekabupaten
25
Agustus
2016
09:00-10:15 Menyusun Kwitansi berdasarkan SPT
13:00-14:00 Menulis laporan bulanan penyakit
tidak menular di papan laporan.
15:00-15:10 Mengisi tinta printer
26
Agustus
2016
08:00-09:40 Menyusun surat-surat
10:10-12:00 Menyusun Surat perintah tugas
sekabupaten
14:00-14:50 Menyusun Kwitansi berdasarkan SPT
29
Agustus
2016
08:15-09:12 Mengelompokkan buku berdasarkan
seri
10:00-10:45 Menyusun surat-surat
14:20-15:00 Menyusun Surat perintah tugas
sekabupaten
30
Agustus
2016
09:00-10:15 Menyusun Kwitansi berdasarkan SPT
13:00-14:00 Mengedit file word
15:00-15:10 Mengedit file Excell pegawai
31
Agustus
2016
08:00-09:00 Mengedit surat edaran Virus Zika
10:00-10:10 Mengirim File pegawai dengan E-mail
14:00-14:30 Menyusun Kwitansi berdasarkan SPT
01
September
2016
08:00-09:40 Mengambil nomor surat
10:10-12:00 Mengedit file Excell pegawai
14:00-14:50 Menyusun Kwitansi berdasarkan SPT
02 09:00-10:15 Ngambil buku dari gudang
September
2016
13:00-14:00 Buat surat perintah tugas
15:00-15:10 Mengedit file word pegawai
05
September
2016
08:10-09:00 Nyusun surat kwitansi
10:00-12:10 Menyusun surat keterangan kwitansi
14:10-14:50 Mengedit file Excell pegawai
06
September
2016
08:05-09:00 Menulis data offline surveilans PTM
10:10-10:15 Mengirim File pegawai dengan E-mail
14:00-14:10 Ambil nomor surat
07
September
2016
10:00-10:45 Mengelompokkan bahan pertemuan
yang lalu
14:00-14:10 Ambil Nomor surat
15:00-14:00 Menulis data imunisasi di papan
laporan sekabupaten provsu
08
September
2016
08:45-09:10 Mengedit file word pegawai
09:15-10:00 Membuat kwitansi surat perintah tugas
14:00-15:15 Mengirim File pegawai dengan E-mail
09
September
2016
09:00-10:15 Nyusun berkas di lemari tempat file
13:00-14:00 Mengedit file Excell pegawai
15:00-15:30 Mengelompokkan buku di lemari
tempat file
12
September
2016 LIBUR
13
September
2016
08:00-09:00 Membuat rekapitulasi PTM
10:00-10:40 Mengentri data setoran pajak
sekaligus cetak/print
14:00-14:15 Lanjut membuat rekapitulasi PTM
14
September
2016
09:00-10:15 Menyusun buku bagian imunisasi
13:00-14:00 Memperbaiki USB printer yang tidak
connect
15:00-15:10 Ngeprint surat pertemuan pekan lalu
15 09:00-10:15 Mengentri data pembayaran pajak
September
2016
13:00-14:00 Mengedit file Excell pegawai
15:00-15:10 Nyusun berkas di lemari tempat file
16
September
2016
08:00-09:00 Mengedit file Excell pegawai
10:00-10:10 Mengirim File pegawai dengan E-mail
14:00-14:30 Mengembalikan buku di gudang
19
September
2016
09:00-10:00 Ngeprint File pegawai
11:00-12:00 Membuat surat keterangan Tugas
20
September
2016
09:00-10:00 Mengentri data pembayaran pajak
11:00-12:00 Ngeprint File pegawai
21
September
2016
08:00-09:00 Membuat Rumus Data laporan
penyakit tidak menular dalam Excell.
10:00-10:10
14:00-15:30
22
September
2016
09:00-10:00 Lanjut membuat Rumus Data laporan
penyakit tidak menular dalam Excell.
13:00-14:30 Lanjut membuat Rumus Data laporan
penyakit tidak menular dalam Excell.
23 Sep.
2016
08:15-10:12 Lanjut membuat Rumus Data laporan
penyakit tidak menular dalam Excell.
14:00-15:45 Lanjut membuat Rumus Data laporan
penyakit tidak menular dalam Excell.
26
September
2016
08:00-11:00 Lanjut membuat Rumus Data laporan
penyakit tidak menular dalam Excell.
14:00-16:00 Lanjut membuat Rumus Data laporan
penyakit tidak menular dalam Excell.
27
September
2016
08:00-11:00 Lanjut membuat Rumus Data laporan
penyakit tidak menular dalam Excell.
13:00-14:00 Ngeprint File word pegawai
15:00-16:00 Lanjut membuat Rumus Data laporan
penyakit tidak menular dalam Excell.
28
September
2016
08:30-09:45 Lanjut membuat Rumus Data laporan
10:00-10:45 Ngeprint File pegawai
14:20-15:00 Lanjut membuat Rumus Data laporan
penyakit tidak menular dalam Excell.
29
September
2016
10:00-10:15
14:00-14:45
Lanjut membuat Rumus Data laporan
Penyakit tidak menular dalam Excell.
15:00-14:00 Mengedit surat surveilans
30
September
2016
08:45-09:00 Ambil nomor surat
09:15-10:00 Mengedit foto dokumentasi bagian
PTM
14:00-15:15 Pamit kepada seluruh staff bagian
bimdal wabah dan bencana
Pembimbing Lapangan
(Syawaluddin, S.Sos)
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
DINAS KESEHATAN
Jalan Prof. H.M Yamin, SH, No. 41AA Telp. 4535320 – Fax 4524550
Medan
SURAT KETERANGAN
Nomor :440.443/ /XI/2016
Yang bertanda tangan di bawah ini, atas nama kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
menerangkan bahwa :
Nama : Lius Luaha (130818023)
Fiktus Gaurifa (130818026)
Eseven Laia (130818025)
Program Studi : Sistem Informasi
Telah selesai melaksanakan praktek kerja lapangan DiDinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
mulai tanggal 15 Agustus s.d 30 September 2016 sesuai dengan surat Ketua Program Studi Sistem
Informasi Fakultas sains, Teknologi Dan Informatika Universitas Sari Mutiara Indonesia Nomor
046/07/16/C/USM/VIII/2016 tanggal 4 Agustus 2016 Hal permohonan Praktek kerja lapangan
(PKL).
Demikian surat keterangan ini diperbuat, agar dapat dipergunakan seperlunya.
Medan, 30 September 2016
an. Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Sumatera Utara
Kepala Seksi Bimdal wabah dan bencana
Suhadi, SKM, M.Kes
NIP : 19651226 199003 1002
Tembusan
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Di Medan
KARTU BIMBINGAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
Nama : LIUS LUAHA
Nim : 130818023
Dosen Pembimbing : Swono Sibagariang, S.Kom, M.Kom
Pembimbing Lapangan : Syawaluddin, S.Sos
Tempat Kerja Praktek : Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
Judul : Sistem Informasi Pengolahan Data Laporan
Bulanan Penyakit Tidak Menular Di Dinas
Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
No Hari/Tgl Catatan Pembimbing Tanda tangan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16