98
Perencanaan Transportasi 201 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Prasarana transportasi merupakan salah satu penunjang utama dalam peningkatan pertumbuhan sosial, ekonomi dan industri. Karena itu pengembangan transportasi diarahkan pada terwujudnya Sistem Transportasi Nasional (SISTRANAS) yang andal, berkemampuan tinggi dan diselenggarakan secara terpadu, tertib, lancar, nyaman dan efisien. Keuntungan yang diperoleh dengan adanya pembangunan prasarana transportasi yang berupa jalan dan jembatan antara lain : a) Membuka isolasi daerah terpencil. b) Memperlancar hubungan antar satu dengan daerah lain. c) Merangsang pertumbuhan ekonomi. Keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan selama ini telah berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakat. Konsekwensi atas keberhasilan tersebut terhadap pelayanan jasa transportasi, khususnya transportasi jalan raya adalah meningkatnya permintaan penyediaan jasa angkutan yang makin meluas dan dengan kualitas yang semakin meningkat pula. Sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan di Kabupaten Bolaang Mongondow, wilayah Kotamobagu hingga kini terus berkembang. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan tumbuhnya perekonomian Kotamobagu, timbul pula berbagai masalah adanya ketidaknyamanan dan penurunan kecepatan kendaraan saat berkendaraan melewati ruas jalan propinsi di Lobong. Prasarana jalan memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi seuatu wilayah perkotaan. Pertumbuhan Muhamad Ervan Mokobombang 1 100 211 046 2011

Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Prasarana transportasi merupakan salah satu penunjang utama dalam peningkatan pertumbuhan sosial, ekonomi dan industri. Karena itu pengembangan transportasi diarahkan pada terwujudnya Sistem Transportasi Nasional (SISTRANAS) yang andal, berkemampuan tinggi dan diselenggarakan secara terpadu, tertib, lancar, nyaman dan efisien. Keuntungan yang diperoleh dengan adanya pembangunan prasarana transportasi yang berupa jalan dan jembatan antara lain :

a) Membuka isolasi daerah terpencil.b) Memperlancar hubungan antar satu dengan daerah lain.c) Merangsang pertumbuhan ekonomi.

Keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan selama ini telah berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakat. Konsekwensi atas keberhasilan tersebut terhadap pelayanan jasa transportasi, khususnya transportasi jalan raya adalah meningkatnya permintaan penyediaan jasa angkutan yang makin meluas dan dengan kualitas yang semakin meningkat pula.

Sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan di Kabupaten Bolaang Mongondow,wilayah Kotamobagu hingga kini terus berkembang. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan tumbuhnya perekonomian Kotamobagu, timbul pula berbagai masalah adanya ketidaknyamanan dan penurunan kecepatan kendaraan saat berkendaraan melewati ruas jalan propinsi di Lobong.

Prasarana jalan memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi seuatu wilayah perkotaan. Pertumbuhan ekonomi, perluasan perkotaan, dan perkembangan wilayah yang cepat menuntut adanya penyediaan prasarana jalan yang memadai. Salahsatu penyebab kemacetan adalah karena ketidaksempurnaan jalan yang ada, dimana pada ruas jalan propinsi di Lobong ini sering mengalami penurunan pada pondasinyasehingga jalan tidak memberikan performa yang mantap. Penyebab kemacetan yang lainnya adalah bertambahnya jumlah kendaraan tidak diimbangi dengan penambahanpanjang dan / atau kapasitas jalan.

Dalam mengantisipasi hal tersebut, Dinas Prasarana dan Permukiman Propinsi Sulawesi Utara telah menunjuk konsultan untuk melakukan Studi Kelayakan dalam rangka mengidentifikasi kebutuhan penanganan prasarana jalan, utamanya dalam bentuk Pekerjaan Perencanaan dan Feasibility Study (FS) Jalan Propinsi di Lobong,Program penanganan tersebut haruslah merupakan suatu rencana yang bersifat menyeluruh dalam kerangka pengembangan jaringan jalan yang didasarkan pada analisis

Muhamad Ervan Mokobombang 1100 211 046 2011

Page 2: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

kelayakan teknis, ekonomi, dan lingkungan, serta pengembangan wilayah yang bersesuaian dengan sistem jaringan jalan arteri di wilayah tersebut.

Konsultan harus melakukan semua analisis teknik, sosial-ekonomi, dan lingkungan serta pekerjaan lain yang diperlukan sehubungan dengan studi ini. Rekomendasi studi ini adalah untuk suatu rencana penanganan/pembangunan yang disertai dengan strategi pelaksanaan dan konsep desain yang paling sesuai dari segi teknis, ekonomi dan lingkungan.

Peningkatan pertumbuhan perekonomian akan meningkatkan peranan transportasi, dalam menunjang pencapaian sasaran pembangunan dan hasil-hasilnya, sebaliknya fungsi transportasi akan merangsang peningkatan pembangunan ekonomi. Salah satu komponen penting untuk menunjang pertumbuhan ekonomi adalah jaringan prasarana jalan. Pentingnya kedudukan dan peran wilayah perkotaan tersebut, tentunya perlu didukung oleh penyediaan sistem transportasi yang memadai dalam rangka menjaga kelancaran barang, jasa, dan manusia dari atau menuju wilayah perkotaan. Pemberi tugas akan menunjuk seorang Project Officer yang bertindak mewakili Pemberi Tugas dimana Konsultan dapat berdiskusi untuk mendapatkan persetujuan lebih lanjut.

I.2. Tujuan

Maksud adalah untuk mempertahankan jaringan jalan yang ada pada lokasi yangsudah ditentukan. Tujuan adalah untuk melaksanakan pekerjaan Pembuatan Rencana Teknik dan FS jalan sampai dengan penyiapan desain dan Dokumen Pelelangan yang mencakup survey lapangan dan perencanaan teknis dalam rangka menunjang kegiatan peningkatan jalan.

Mengidentifikasi program penanganan jalan yang sesuai untuk mengatasi permasalahan kondisi jalan yang ada (jalan eksisting seringkali mengalami penurunan) maka akan dibuat beberapa alternatif penanganan yang akan dilakukan pada ruas jalan propinsi di Lobong. Dari beberapa alternatif pilihan tersebut kemudian akan dipilih dari satu alternatif teroptimum untuk menentukan kelayakan teknis, ekonomi, dan lingkungan dalam rangka penyediaan fasilitas berupa jalan baru (alternatif menghindari lokasi dengan daya dukung tanah dasar yang jelek) atau pembagunan jembatan baru yang sebelumnya tidak ada (untuk menghindari lokasi dengan daya dukung tanah dasar yang jelek atau tidak mampu lagi menampung perkembangan lebih lanjut).

Muhamad Ervan Mokobombang 2100 211 046 2011

Page 3: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

I.3. Sasaran

Jasa konsultasi diperlukan untuk melaksanakan perencanaan teknis dan FS jalanlengkap guna mempertahankan jalan yang ada, perencanaan jembatan dan bangunan pelengkap jalan lainnya, termasuk penyiapan dokumen lelang. Perencanaan konstruksijembatan yang tercakup dalam pekerjaan ini adalah untuk pembuatan jembatan daruratdengan bentang maksimum 10 meter. Dengan mengacu pada standar perencanaan yangada dari Direktorat Jenderal Bina Marga maka diharapkan akan didapat hasil perencanaan yang baik mutu, volume, maupun tepat waktu. Sasaran dari lainnya dari kegiatan ini adalah :

− Teridentifikasinya usulan penanganan jalan yang sesuai dalam bentuk penyediaan fasilitas berupa jalan / jembatan.

− Tersusunnya laporan studi kelayakan penanganan jalan tersebut.− Tersusunnya gambar Rencana untuk program penanganan jalan tersebut.

I.4. Nama dan Organisasi Pengguna Jasa

Pengguna jasa ini adalah Dinas Prasarana dan Permukiman Propinsi Sulawesi Utara.

I.5. Sumber Dana

Sumber pembiayaan pekerjaan ini dengan pagu dana APBD dan dibebankan APBD Propinsi Sulut Tahun Anggaran 2007.

I.6. Lokasi Kegiatan

Kegiatan ini difokuskan Ruas Jalan Propinsi yang berada di Lobong Kabupaten Bolaang Mongondow Propinsi Sulut sebagai suatu wilayah studi yang integral, dengan penekanan pada upaya mengatasi permasalahan untuk mempertahankan kondisi jalan yang ada di kawasan tersebut.

Muhamad Ervan Mokobombang 3100 211 046 2011

Page 4: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

I.7. Ruang Lingkup Kegiatan

Materi yang dikandung dalam kegiatan ini adalah penyusunan studi kelayakan (FS), dimana muatan yang dikandung didalamnya meliputi juga pra design dari usulan penanganan yang diajukan.

Muhamad Ervan Mokobombang 4100 211 046 2011

Page 5: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

I.8. PersonilUntuk pelaksanaan pekerjaan ini dibutuhkan tenaga ahli dengan pengalaman kerja

seperti tersebut dibawah ini :Tabel 1.1. Personil yang dibutuhkan

1.9. Keluaran dan Laporan 1.9.1. Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah DokumenPelangan Fisik yang mencakup dokumen pelelangan Standar dan Spesifikasi.a) Teridentifikasinya usulan penanganan jalan yang sesuai dalam bentuk penyediaanfasilitas berupa jalan/jembatanb) Tersusunnya laporan studi kelayakan penanganan jalan tersebutc) Tersusunnya gambar rencana untuk program penanganan jalan tersebut dan dapatdipertanggungjawabkan dalam pelaksanaan kontrak konstruksi / fisik melalui Dokumen Pelangan Fisik yang mencakup dokumen pelelangan Standar dan Spesifikasi.

Muhamad Ervan Mokobombang 5100 211 046 2011

Page 6: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

1.9.2. Laporan Jenis laporan yang harus diserahkan oleh konsultan lepada pengguna jasaadalah meliputi :LAPORAN FEASIBILITY STUDY (FS)1). Laporan Pendahuluan (Reconnaissance Report)Laporan Pendahuluan yang berisi :

− Rencana Kerja Penyedia jasa secara menyeluruh untuk Feasibility Study (FS).− Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya.− Jadwal kegiatan penyedia jasa untuk Feasibility Study (FS).− Ringkasan yang berisi metodologi dan rencana kerja, yang dapat berfungsi

sebagai umpan balik / feed back untuk perbaikan rencana kerja / methodologyuntuk Feasibility Study (FS).

2). Konsep Laporan Akhir (Draft Final Report) dan Laporan Akhir (Final Report)Draft Laporan Akhir yang berisi :

− Analisis lengkap kelayakan teknisi dan ekonomi untuk Feasibility Study (FS).− Estimasi biaya dan analisis dampak lingkungan untuk Feasibility Study (FS).− Pertimbangan-pertimbangan dalam penentuan alternatif terpilih untuk Feasibility

Study (FS).

Laporan Akhir yang berisi :− Penyempurnaan draft laporan akhir yang telah diperbaiki dan disetujui Pemberi

Tugas beserta temuan dan tambahan yang dibutuhkan− Kesimpulan dan saran− Executive Summary berisi temuan penting dan kesibukan studi dalam bahasa

Indonesia dan Bahasa Inggris.

1.10. Jangka Waktu Pelaksanaan Waktu pelaksanaan untuk penyelenggaraan Studi Kelayakan ini ditetapkan maksimal 4 (empat) bulan terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Bekerja Oleh Kepala Sub Dinas Perencanaan Teknis dan Pengendalian pada kantor Dinas Prasarana dan Permukiman Propinsi Sulawesi Utara. Di dalam jangka waktu tersebut pelaksana / konsultan harus menyerahkan semua hasil pekerjaan sebagaimana diuraikan dalam syarat-syarat dan uraian pekerjaan ini.

Muhamad Ervan Mokobombang 6100 211 046 2011

Page 7: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

BAB II

GAMBARAN UMUM WILAYAH

2.1. Propinsi Sulawesi Utara

Propinsi Sulawesi Utara mempunyai latar belakang sejarah yang cukup panjangsebelum daerah yang berada paling ujung utara Nusantara ini menjadi Propinsi DaerahTingkat I. Pada permulaan Kemerdekaan Republik Indonesia, daerah ini berstatusKeresidenan yang merupakan bagian dari Propinsi Sulawesi. Berdasarkan PeraturanPemerintah No. 5 Tahun 1960 Propinsi Sulawesi dibagi menjadi dua bagian yaitu,Propinsi Sulawesi Selatan-Tenggara dan Propinsi Sulawesi Utara-Tengah. Gubernurpertama Propinsi Sulawesi Utara-Tengah adalah MR. A.A. Baramuli dan Wakil GubernurLatkol .J. Tumbelaka. Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Utara-Tengah adalahKotapraja Manado, Kotapraja Gorontalo, dan delapan Daerah Tingkat II masing-masingSangihe Talaud, Bolaang Mongondow, Minahasa, Gorontalo, Buol Toli-Toli, Donggala,Poso dan Luwuk / Banggai. Pada tanggal 23 September 1964, di saat PemerintahRepublik Indonesia memberlakukan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964 yangmenetapkan perubahan status Daerah Tingkat I Sulawesi Utara-Tengah denganmenjadikan Sulawesi Utara sebagai Daearh Otonom Tingkat I, dengan Manado sebagaiIbukotanya. Sejak saat itu, secara de facto Daerah Tingkat I Sulawesi Utara membentangdari Utara ke Selatan Barat Daya, dari Pulau Miangas ujung utara di Kabupaten SangiheTalaud sampai Molosipat di bagian Barat Kabupaten Gorontalo. Akibat adanya pemekaran Propinsi Gorontalo dan ketambahan Kabupaten dan Kota, maka Propinsi Sulawesi Utara menjadi sembilan wilayah administrasi Kabupaten / Kota, masing-masing: 1) Kota Manado2) Kabupaten Minahasa3) Kota Bitung4) Kabupaten Bolaang Mongondow5) Kabupaten Sangihe6) Kabupaten Minahasa Selatan7) Kabupaten Minahasa Utara8) Kota Tomohon

Muhamad Ervan Mokobombang 7100 211 046 2011

Page 8: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

9) Kabupaten Talaud Pada akhir September 2006 terjadi lagi Persiapan Pemekaran :1) Kabupaten Sitaro2) Kabupaten Minahasa Tenggara3) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara4) Kota Kotamobagu

2.2. Kabupaten Boloong Mongondow

Bolaang Mongondow (biasa disingkat Bolmong) terletak di semenanjung Minahasa antara Minahasa dan Gorontalo. Dengan luas wilayah 8.354,04 km2, daerah ini merupakan salah satu kabupaten terbesar di Sulawesi Utara; terdiri dari 15 kecamatan dan 229 desa.Tujuh kecamatan terletak di sepanjang pantai utara yang berbukit-bukit, empat kecamatan di pantai selatan yang penduduknya jarang dan kurang berkembang, dan empat kecamatan di dataran rendah irigasi. Populasi penduduk di Ibukota kecamatan, Kotamobagu berjumlah 403.953 (data tahun 1996/97). Secara keseluruhan, kepadatan penduduk di Bolmong rendah karena banyak wilayah yang tidak berpenduduk dan telahdijadikan Taman Nasional. Sebagian besar penduduknya tinggal di wilayah seluas (3-5km) di pantai utara, dimana terdapat jalan trans - Sulawesi, dan bahkan di wilayah yang lebih sempit di pantai selatan.Cagar Alam Dumoga Bone, hutan yang terletak di daerah pegunungan sampai ke pantai selatan, adalah 83% wilayah kabupaten Bolmong. Beberapa penduduk ada yang tinggal di lembah gunung, dimana pertanian kurang dilaksanakan secara intensif. Bolmong mendapat curah hujan sekitar 2000 - 3000 mm per tahun, dengan puncaknya pada bulan Nopember sampai dengan April, sementara musim kemarau berlangsung dari bulan Juni sampai Agustus. Curah hujan yang agak kurang di bagian utara membuat pengembangan peternakan relatif lebih besar dibandingkan dengan di bagian selatan, yang didominasi oleh perikanan dan kebun kelapa. Baik pantai utara maupun pantai selatan memiliki sawah tadah hujan dengan berbagai jenis tanaman, dan khususnya kelapa di bagian selatan, sebagai mata pencaharian utama. Tanah di dataran rendah, sebelah timur hutan lindung, diolah secara irigasi dan terus ditanami dengan padi. Bolmong juga terkenal dengan kekayaan laut di sekitarnya, tapi saat ini sedang terancamoleh erosi dan banjir akibat penebangan pohon. Mayoritas penduduknya berasal dari suku bangsa asli Mongondow, Bolaang Uki,Bintauna dan Kaidipang, dan walaupun semua suku bangsa ini memiliki bahasa daerahdan kebudayaan yang berbeda-beda, dengan mayoritas beragama Islam. Sekitar 30%dari jumlah penduduknya adalah transmigran dari Pulau Jawa, Bali (yang

Muhamad Ervan Mokobombang 8100 211 046 2011

Page 9: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

beragamaHindu), dan dari Kepulauan Sangihe dan Minahasa (yang umumnya beragama Kristen). Kegiatan utama pertanian di Bolmong adalah sawah irigasi dan tadah hujan, kebunkelapa, dan pertanian ladang kering dimana semua jenis tanaman bisa tumbuh. Padi irigasi paling banyak ditanam di dataran rendah. Jika irigasinya berfungsi baik, petani dapat menuai padi tiga kali setahun. Di daerah tadah hujan, ada dua musim tanam, yaitubulan Januari sampai Maret dan Mei sampai Juli. Beras dijual dan dikonsumsi oleh keluarga. Pada tahun 1997, Sulawesi Utara termasuk salah satu daerah pengekspor beras. Pohon kelapa biasanya tumbuh dalam skala yang kecil - antara 10 sampai 200 kolonial, dan kini sudah perlu diremajakan. Kopra dijual kepada tengkulak, langsung ke pasar atau ke penggilingan padi. Sebagian kecil dikonsumsi sendiri untuk dijadikanminyak kelapa. Di beberapa tempat di Bolmong, kebun kelapa yang luas diolah menjadisawah irigasi yang memberikan lebih banyak keuntungan.

Padi ladang juga terdapat di seluruh wilayah Bolmong khususnya di daerah yang belum disentuh irigasi. Padi ditanam pada bulan Nopember dan dituai pada bulan Maret. Di daerah lain, tumbuh pula jagung, kacang-kacangan dan ubi kayu, dll. Ladang dapat dibagi ke dalam dua sub-sistim. Pertanian dataran tinggi, terdapat di daerah pegunungan, dan merupakan kegiatan sementara. Umumnya hanya dilakukan oleh petani yang tidak memiliki tanah sendiri atau tidak dapat meng-akses sawah irigasi. Sebidang tanah disiangi dan diolah selama tiga atau empat tahun, kemudian dibiarkan / tidak diolah selama kurang lebih lima tahun. Tanaman yang paling utama adalah jenis makanan seperti: jagung, kacang-kacangan, ubi, dll. Pertanian dataran rendah, umumnya dilakukan di pusat daerah Bolmong, dan merupakan kegiatan pertanian yang permanen. Tanaman untuk makanan dan untuk dijual langsung antara lain: jagung, kacang-kacangan, ubi kayu, kopi, coklat, vanili, dll. Peternakan adalah bagian penting dalam kehidupan masyarakat di Bolmong. Kebijaksanaan dari tingkat propinsi, mengutamakan pemeliharaan ternak kambing dan sapi di Bolmong, walaupun babi, dan unggas lebih banyak jenisnya. Pada tahun 1996, terdapat 69.606 ekor sapi, 27.314 ekor babi, 8.444 ekor kambing, 531.933 ekor ayam, 21.339 ekor itik, dan 1.125 ekor kuda di seluruh kabupaten Bolmong. Jenis sapi yang paling umum dipelihara adalah Sapi Ongole dan Sapi Bali, yang pada dasarnya dipeliharahanya untuk penggemukan, Beberapa kawanan ternak dipelihara di bawah pohon kelapa dengan hijauan pakan yang luas. Pengaturan seperti ini umum dilakukan di Bolmong. Di daerah irigasi, sapi biasanya dipelihara untuk digunakan sebagai tenaga tarik dan sebagaialat transportasi. Kurangnya ternak sapi karena diekspor ke kabupaten lain membuat Gubernur memutuskan untuk melarang perdagangan ini pada tahun 1993, walaupun masih juga berlangsung sampai saat ini. Babi, umumnya dari jenis lokal, dipelihara untuk dijual atau dikonsumsi sendiri. Khusus menjelang Natal, para pedagang dari Minahasa datang ke Bolmong untuk membeli babi. Babi umumnya dipelihara di desa-desa yang penduduknya beragama Kristen; dan dibuatkan kandang di belakang rumah. Makanannyaadalah sisa-sisa makanan dari dapur dan kebun. Ada kalanya pada musim kering, petani

Muhamad Ervan Mokobombang 9100 211 046 2011

Page 10: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

membeli makanan ternak di penggilingan padi.

2.2.1. Geografi Kabupaten Bolaang Mongondow

Kabupaten Bolaang Mongondow merupakan salah satu kabupaten yang terletak di propinsi Sulawesi Utara, terletak antara 00 30' - 10 0' Lintang Utara dan 1230 - 1240 Bujur Timur. Batas batasnya meliputi :

− Sebelah utara - laut Sulawesi− Sebelah timur - Kabupaten Minahasa− Sebelah selatan - Teluk Tomini− Sebelah barat - Propinsi Gorontalo

2.2.2. Topografi Kabupaten Bolaang Mongondow

2.2.2.1. Gunung-Gunung

Kabupaten Bolaang Mongondow secara administratif terbagi kedalam 21 kecamatan dan 275 desa/kelurahan. Luas keseluruhannya mencapai 8,358,04 KM2. Dengan luas sebesar itu, Bolaang Mongondow merupakan kabupaten dengan luas wilayah terbesar di Propinsi Sulawesi Utara, karena mencakup lebih dari separuh wilayah Sulawesi Utara setelah Gorontalo berdiri menjadi wilayah Propinsi sendiri. Terdapat 17 gunung di Bolaang Mongondow. Yang tertinggi adalah gunung Batu Bulawan dengan ketinggian 1.970 M, sedangkan yang paling rendah adalah gunung Mongaladi dengan ketinggian1325 M, keduanya terletak di Kecamatan Bolang Uki. Tercatat ada satu gunung berapi yang pernah meletus pada tahun 1939, yaitu gunung Ambang dengan ketinggian dari permukaan laut mencapai1.689 M dan daerah bahaya sekitar 62,9 KM2, serta daerah waspada dinyatakan sekitar 70,2 Km2. Hal ini tentu saja memerlukan pengamatan yang intensif dari berbagai pihak yang berwenang.

Muhamad Ervan Mokobombang 10100 211 046 2011

Page 11: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

2.2.2.2. Dataran Rendah & Dataran Tinggi Dataran rendah dan tinggi secara potensial mempunyai nilai ekonomi bagi daerah. Dibawah ini beberapa dataran yang terdapat di daerah ini antara lain: Dumoga (21.100 ha), Ayong (2.700 ha), Sangkup (6.575 ha), Tungoi (8.020 ha), Poigar (2.440 ha),Molibagu (3.260 ha), Bintauna (6.300 ha) di Bolaang Mongondow.

2.2.2.3. Danau dan Sungai Kabupaten Bolaang Mongondow memiliki 18 sungai. Sungai terpanjang yaitu sungai dumoga, mengalir sepanjang 87 Km dan yang terpendek adalah sungai Salongo yang panjangnya 9,1 Km. Keberadaan sungai-sungai ini sangat bermanfaat bagi sektor pertanian di Bolaang Mongondow, sehingga sektor ini tetap merupakan mata pencaharianutama bagi sebagian besar penduduk Bolaang Mongondow. Selain sungai, terdapat 8 buah danau, yang terluas adalah Danau Moat yang luasnya mencapai 617 Ha dan yang terkecil adalah Danau Tondok seluas 10 Ha. Dari banyaknya danau di Bolaang Mongondow, sampai saat ini pemanfaatan danau untuk menunjang sektor pariwisata belum dapat dirasakan. Kendala yang mungkin dihadapi oleh Pemerintah Daerah setempat ialah pengadaan sarana transportasi yang memadai dan infrastruktur pariwisata lainnya, sehingga keberadaan danau-danau yang demikian luas beserta panoramanya yang indah belum dapat menarik wisatawan untuk mengunjungi daerah. Sungai Dumoga (87,2 km); Sungai Sangkup (53,6 km), Sungai Ongkaw (42,1 km), dan lainnya.

Muhamad Ervan Mokobombang 11100 211 046 2011

Page 12: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

2.2.3.Struktur Tanah Kabupaten Boloong Mongondow Baik satuan batu gamping (Tml) maupun Formasi Tinombo (Tts) tersingkap disekitar Desa Wangga memasuki Kotamobagu, pada jalur jalan Inobonto – Kotamobagu juga melewati kedua satuan batuan ini dan di sekitar ini terdapat beberapa lokasi sumber air panas.

2.2.4. Iklim Propinsi Bolaang Mongondow Iklim daerah Bolmong termasuk tropis yang dipengaruhi oleh angin muzon. Pada bulan - bulan Nopember sampai dengan April bertiup angin Barat yang membawa hujan di pantai Utara, sedangkan dalam Bulan Mei sampai Oktober terjadi perubahan angin Selatan yang kering. Curah hujan tidak merata dengan angka tahunan berkisar antara 2000-3000 mm, dan jumlah hari hujan antara 90-139 hari. Suhu udara berada pada setiap tingkat ketinggian makin ke atas makin sejuk seperti daerah kota Tomohon,Langowan di Minahasa , Modoinding di Kabupaten Minahasa Selatan, Kotamobagu, Modayag dan Pasi di Kabupaten Bolaang Mongondow.

Muhamad Ervan Mokobombang 12100 211 046 2011

Page 13: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

2.2.5.Luas Wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Kabupten Bolaang Mongondow (sebelum pemekaran) yang terdiri dari 21 kecamatan memiliki luas wialayah seperti pada tabel 2.16.

Muhamad Ervan Mokobombang 13100 211 046 2011

Page 14: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

2.2.6. Penduduk dan Perekonomian Kabupaten Bolaang Mongondow Jumlah penduduk Kabupaten Bolaang Mongondow tahun 2004 sebesar 463.145 jiwa. Angka ini merupakan angka hasil Sensus Penduduk 2004. Dari jumlah tersebut sebagian besar penduduk masih masuk ke dalam kategori usia muda ( < 35 tahun ), hal tersebut dapat dilihat pada piramida penduduk Kabupaten Bolaang Mongondow menurut usia. Jumlah penduduk tahun 2003 adalah sebesar 462.887 jiwa. Angka ini merupakan hasil proyeksi berdasarkan angka sensus penduduk 2000. Laju pertumbuhan penduduk ratarata sebesar 1,47 % per tahun selama periode 1990-2000. Sebagian besar kecamatanmengalami penurunan laju pertumbuhan penduduk kecuali beberapa kecamatan di wilayah pantai utara. Kecamatan dengan laju pertumbuhan penduduk terrendah adalah Kecamatan Dumoga (Dumoga barat, Dumoga utara, dan Dumoga timur), yaitu 1,08 % per tahun. Laju pertumbuhan penduduk telah turun secara tajam sejak tahun 1980. Dariangka 3,96 % pada periode 1971-1980, turun menjadi 2,20 % pada periode 1981-1990, hingga mencapai 1,47 % pada periode 1991-2000. Penurunan laju pertumbuhan sejak tahun 1980 ini berkaitan erat dengan keberhasilan Program Keluarga Berencana. Secara umum persebaran penduduk di Kabupaten Bolaang Mongondow dapat dikatakan cukup merata, dengan tingkat kepadatan 55,38 jiwa per kilometer persegi. Namun di Ibukota kabupaten, tepatnya di Kecamatan Kotamobagu, yang luasnya hanya kurang dari 1 % luas seluruh wilayah kabupaten, dihuni hampir 15 % dari total penduduk di Kabupaten Bolaang Mongondow. Hal ini menyebabkan tingkat kepadatan penduduk di Kecamatan Kotamobagu mencapai lebih dari 2000 penduduk per kilometer persegi. Di kecamatan lain, tingkat kepadatan penduduk berkisar antara 11,75 hingga 156,36 penduduk per kilometer persegi. Kecamatan yang memiliki tingkat kepadatan penduduk terrendah adalah kecamatan Sang Tombolang.

Muhamad Ervan Mokobombang 14100 211 046 2011

Page 15: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

Data tentang Produk Domestik Regional Bruto dihitung menurut 2 jenis pengukuran, yaitu atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan. Tahun dasar yang digunakan adalah tahun 1993. Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga berlaku Kabupaten Bolaang Mongondow tahun 2002 terhitung sebesar 1.725.310 juta Rupiah. Dari 9 sektor yang ada pada PDRB, pada tahun 2003 semua sektor ekonomi tersebut mengalami pertumbuhan yang positi3. Bila diurutkan pertumbuhan PDRB menurut sektor ekonomi dari yang tertinggi ke yang terendah, maka pertumbuhan tertinggi dihasilkan oleh sektor listrik, gas, dan air sebesar 94,40 persen, diikuti oleh sektor Indusri pengolahan non migassebesar 36,64 persen. Sektor ekonomi ketiga tertinggi pertumbuhannya adalah sektorPerdagangan, hotel, dan restoran sebesar 30,10 persen, keempat sektor Pengangkutan dan Komunikasi sebesar 28,52 persen, dan kelima adalah sektor jasa-jasa. Berikutnya adalah sektor pertanian, sektorkeuangan, dan sektor konstruksi, masingmasing sebesar 15,35 persen, 15,12 persen, dan 12,26 persen.Dilihat dari besarnya sumbangan masingmasing sektor ekonomi terhadap pembentukan PDRB, sektor yang terbesar kontribusinya ialah sektor pertanian sebesar 46,50 persen. Sektor lain yang kontribusinya terbilang cukup besar adalah sektor jasa-jasa dengan sumbangan sebesar 21,16 persen dari nilai Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bolaang Mongondow tahun 2002. Sektor lainnya hanya menyumbang kurang dari 10 persen, dengan penyumbang terkecil adalah sektor listrik, gas, dan air bersih, yaitu hanya 0,51 persen. Untuk melihat besarnya pertumbuhan, dapat dilihat melalui pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan karena angka yang diperoleh merupakan semata-mata mencerminkan pertumbuhan ekonomi riil dengan

Muhamad Ervan Mokobombang 15100 211 046 2011

Page 16: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

menghilangkan pengaruh perubahan harga. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bolaang Mongondow tahun 2002 sebesar 4,30 persen.

2.2.7. Transportasi Kabupaten Bolaang Mongondow2.2.7.1. Transportasi Darat

Muhamad Ervan Mokobombang 16100 211 046 2011

Page 17: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

Panjang Jalan Jalan merupakan prasarana untuk memperlancar kegiatan ekonomi. Makin meningkatnya usaha pembangunan menuntut pula peningkatan pembangunan jalan untuk memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar hubungan transportasi antar daerah, terutama daerah pedesaan, daerah perbatasan dan daerahdaerah terpencil. Panjang jalan di seluruh wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow pada tahun 2003 mencapai 2.017,89 Kilometer. Panjang jalan yang berada dibawah wewenang negara adalah 381,26 Kilometer, dibawah wewenang Pemerintah provinsi sepanjang 143,94 Kilometer, dan sisanya 1.442,69 Kilometer berada dibawah wewenang Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow. Persentase panjang jalan menurut kondisi jalan ialah 53,10 persen jalan aspal, dan 46,90 persen jalan belum diaspal, sedangkan jalan propinsi telah teraspal seluruhnya. 8.2 Angkutan Darat Data yang disajikan pada tabel 8.2.1 memperlihatkan jumlah kendaraan bermotor yang beroperasi di Kabupaten Bolaang Mongondow. Jumlah kendaraan bermotor pada tahun 2003 tercatat 15.734 unit, artinya meningkat sebesar 19,16 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Komposisinya terdiri atas; 12.500 unit kendaraan bermotor roda dua dan 3.234 unit kendaraan bermotor roda empat. Tambahan kendaraan bermotor menurut jenis di kabupaten Bolaang Mongondow pada tahun 2002 berjumlah 13.051 unit, yang terdiri dari; mobil penumpang 979 unit, mobil beban 1.183 unit, bus 930 unit, dan sepeda motor 9.959 unit.

Muhamad Ervan Mokobombang 17100 211 046 2011

Page 18: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

Muhamad Ervan Mokobombang 18100 211 046 2011

Page 19: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

2.1.7.2. Transportasi Udara Kabupaten Bolaang Mongondow tidak terdapat Bandara dan untuk menggunakan angkutan udara maka akan menuju ke Manado (Bandara Sam Ratulangi).2.1.7.3. Transportasi Laut Hubungan transportasi laut dilakukan melalui Pelabuhan Lokal, Nusantara dan Pelabuhan Samudra/ Internasional. Pelabuhan Utama yang melayani perhubungan laut di Sulawesi Utara dan wilayah Indonesia Timur bahkan luar negeri adalah Pelabuhan Bitung. Saat ini fasilitas pelabuhan Bitung tengah dikembangkan terutama fasilitas bongkar muat peti kemas.

Muhamad Ervan Mokobombang 19100 211 046 2011

Page 20: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

BAB III

METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN

Untuk dapat melaksanakan suatu pekerjaan dengan hasil yang baik, maka sebelumnya perlu dibuat suatu pendekatan teknis agar dapat dilaksanakan secara sistematis dan praktis, sehingga tercapai sasaran effisiensi biaya ,mutu dan waktu kerja. Maksud pendekatan teknis disini diantaranya adalah membuat pendekatan rencana pelaksanaan pekerjaan, analisis kebutuhan personil dan jumlah man-month tenaga ahli serta analisis kebutuhan peralatan berikut fasilitas-fasilitas lainnya. Adapun yang menjadi kendala pada saat ini adalah adanyaketidaknyaman dan penurunan kecepatan kendaraan saat melawati ruas jalan propinsi di Lobong sebagai akibat dari rusaknya badan jalan. Dalam mengantisipasi hal tersebut, Dinas Praskim Sulut akan menunjuk konsultan untuk melakukan Studi Kelayakan dalam rangka mengidentifikasi kebutuhan penanganan prasarana jalan, utamanya dalam bentuk kebutuhan jalan / jembatan baru guna membantu mengatasi permasalahan ruas jalan propinsi di Lobong. Program penanganan tersebut haruslah merupakan suatu rencana yang bersifat menyeluruh dalam kerangka pengembangan jaringan jalan yang didasarkan pada analisis kelayakan teknis, ekonomi, dan lingkungan, serta pengembangan wilayah yang bersesuaian dengan sistem jaringan jalan arteri di wilayah tersebut. Konsultan harus melakukan semua analisis teknik, sosial-ekonomi, dan lingkungan serta pekerjaan lain yang diperlukan sehubungan denganstudi ini. Rekomendasi studi ini adalah untuk suatu rencana penanganan/pembangunanyang disertai dengan strategi pelaksanaan dan konsep desain yang paling sesuai dari segi teknis, ekonomi dan lingkungan. Metodologi pelaksanaan kegiatan meliputi setidaknya kajian aspek sosial, ekonomi,teknis, dan lingkungan dari studi kelayakan jalan dan jembatan. Aspek sosial ekonomiterkait dengan kependudukan dan pengembangan kawasan serta yang terkena dampakproyek, sedangkan aspek teknis terkait pada kajian pada lokasi perencanaan.

Muhamad Ervan Mokobombang 20100 211 046 2011

Page 21: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

Proses perencanaan adalah merupakan suatu proses yang tidak pernah berhenti (cycle). Gambar di atas memperlihatkan beberapa komponen penting yang saling berhubungan dalam perencanaan transportasi, yang biasa dikenal dengan proses perencanaan. Tampak bahwa proses perencanaan sebenarnya merupakan proses berdaur dan tidak pernah herhenti. Perubahan dalam suatu komponen pasti mengakibatkan pembahan pacia komponen lainnya. Tahap awal proses perencanaan adalah perumusan atau kristalisasi sasaran, tujuan, dan target, termasuk mengidentifikasi permasalahan dankendala yang ada. Proses selanjutnya adalah mengumpulkan data untuk melihat kondisi yang ada dan hal ini sangat diperlukan untuk mengembangkan metode kuantitatif yang akan dipilih yang tentu harus sesuai dengan sistem yang ada. Proses peramalan sangatdibutuhkan untuk melihat perkiraan situasi pada masa mendatang dan merumuskanbeberapa alternatif pemecahan masalah, termasuk standar perencanaan yang diteruskandengan proses pemilihan alternatif terbaik untuk diperlukan suatu metode atau teknikpenilaian yang cocok dalam proses pemilihan alternatif terbaik tersebut.

Muhamad Ervan Mokobombang 21100 211 046 2011

Page 22: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

Muhamad Ervan Mokobombang 22100 211 046 2011

Page 23: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan untuk memenuhi maksud dan tujuan diatas adalahsebagai berikut :a) Pekerjaan Persiapanb) Survai Pendahuluanc) Survai lapangan : Pengukuran Topografi, Inventarisasi Jalan, Jembatan danSimpang, Survai Lalu Lintas, Survai Hidrologi, Survai Perkerasan Jalan, SurvaiGeologi dan Geoteknik, Penyelidikan Tanah dan Bahan, Survai Lingkungan, SurvaiSosial Ekonomi, Survai Data Penunjang Lainnya (Harga Satuan Bahan/Material

Muhamad Ervan Mokobombang 23100 211 046 2011

Page 24: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

Konstruksi, Harga Satuan BOK)d) Analisa Data : Analisa data Pengukuran Topografi, Inventarisasi Jalan, Jembatan danSimpang, Analisa data dan peramalan Lalu Lintas, Analisa data Hidrologi, Analisadata Perkerasan Jalan, Analisa data Geologi dan Geoteknik, Analisa PenyelidikanTanah dan Bahan, Analisa data Lingkungan, Analisa data Sosial Ekonomi danmanfaat proyek, Evaluasi ekonomi, Analisa data Penunjang Lainnya (Harga SatuanBahan/Material Konstruksi, Harga Satuan BOK)e) Penetapan berapa Alternatif yang akan dibuat.f) Perencanaan Teknik : Perencanaan 3 alternatif pilihan (jalan dan jembatan dengantrace menghindari lokasi penurunan, jembatan dengan lokasi yang sama dan goronggorongdengan lokasi yang sama), perencanaan geometrik jalan, perencanaanperkerasan jalan, perencanaan drainase jalan, perencanaan dan perbaikan bangunansederhana,g) Gambar Perencanaan Teknikh) Perhitungan Volume dan biayai) Analisa Manfaat Proyek dan Evaluasi Ekonomij) Gambaran dampak lingkungan akibat pembangunan sarana dan prasaranaTransportasik) Pemilihan Alternatifl) Rekomendasi

3.1. Pekerjaan Persiapan Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, konsultan akan mengadakan konsultasi lebihdahulu dengan Kepala Satuan Kerja Sementara / Kuasa Pengguna Anggaran / PembantuKepala Satuan Kerja Sementara/Kuasa Pengguna Anggaran yaitu untuk mendapatkankonfirmasi mengenai ruas-ruas jalan yang akan ditangani. Konsultan akan berusaha untukmendapatkan informasi umum mengenai kondisi ruas jalan yang akan disurvai, sehinggadapat mempersiapkan hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan survai di setiap ruasjalan.

3.2. Survay Pendahuluan (RECONNAISSANCE SURVEY) Utuk PekerjaanFeasibility Study dan Perencanaan. Survai ini diharapkan mampu memberikan saran dan bahan pertimbangan terhadapsurvai detail loanjutan. Survai pendahuluan merupakan lanjutan dari hasil persiapandesain yang sudah disetujui sebagai panduan pelaksanaan survai di lapangan yangmeliputi kegiatan;Studi literature. Pada tahapan ini Tim harus mengumpulkan data pendukungperencanaan baik data sekunder maupun data lainnya yang diperlukan.Koordinasi dengan instansi terkait. Tim melaksanakan koordinasi dengan konfirmasidengan instansi / unsur-unsur terkait di daerah sehubungan dengan dilaksanakannya

Muhamad Ervan Mokobombang 24100 211 046 2011

Page 25: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

survai pendahuluan.Diskusi perencanaan di lapangan. Tim bersama-sama melaksanakan survai danmendiskusikannya dan membuat usul perencanaan di lapangan bagian demi bagiansesuai dengan bidang keahliannya masing-masingSurvai pendahuluan upah, harga satuan dan peralatan. Tim melaksanakanpem\ngumpulan data upah, harga satuan dan lahan, dan data peralatan yang akandigunakan.

3.3. Survay Lapangan3.3.1. Pengukuran Topografi

Muhamad Ervan Mokobombang 25100 211 046 2011

Page 26: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

3.3.2. Inventarisasi Jalan dan JembatanSurvai yang harus dilaksanakan adalah :1. Inventarisasi Jalan Pemeriksaan dilakukan dengan mencatat kondisi rata-rata setiap 200m. Data yangharus diperoleh dari pemeriksaan ini adalah :

− Lebar perkerasan yang ada (dalam meter)− Jenis bahan perkerasan yang ada− Kondisi daerah samping jalan serta sarana utilitas yang ada seperti saluran

samping, gorong-gorong, bahu, kerb, kondisi drainase samping, jarak pagar/bangunan pendukung/tebing kepinggir perkerasan.

2. Inventarisasi jembatan Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai existingjembatan dan simpang jalan yang terdapat pada ruas jalan yang ditinjau. Informasiyang harus diperoleh dari pemeriksaan ini adalah sebagai berikut :1. Nama, lokasi, tipe dan kondisi jembatan2. Dimensi jembatan yang meliputi bentang, lebar, ruang bebas dan jenis lantai.3. Perkiraan volume pekerjaan bila diperlukan pekerjaan perbaikan ataupemeliharaan4. Foto dokumentasi untuk setiap jembatan yang diambil dari arah memanjang danmelintang. Hasil pengambilan data harus didiskusikan untuk mendapat Persetujuan danmengadakan perbaikan serta saran yang nantinya akan dipakai sebagai panduan kegiatan selanjutnya.

3.3.3. Survey Lalu LintasSurvai lalu lintas meliputi :1. Survai Perhitungan Volume Lalu lintas di Ruas Jumlah titik dan lokasi survai harus dapat mewakili lingkup wilayah studi dandisesuaikan dengan kebutuhan analisis yang diperlukan dalam studi ini.Pengumpulan data dilakukan selama 3 hari (2 hari kerja dan 1 hari libur).Pengumpulan data dilakukan pada kedua jurusan selama 24 jam. Jenis kendaraanyang disurvai adalah sebagai berikut :

Sepeda motorSedan /Van /JeepBus kecil (angkutan perkotaan, angkutan pedesaan)Bus sedang (metromini, kopaja, bus ¾)Bus besar

Muhamad Ervan Mokobombang 26100 211 046 2011

Page 27: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

Pick UpTruk ¾ ton 2 asTruk sedang (2as, tidak termasuk pick up)Truk besar 3 asTruk gandengan, kontainer, trailer

2. Survai kecepatan di Ruas jalan yang mengalami kerusakan Survai kecepatan di ruas berdasarkan jenis kendaraan dan penunjukan waktu.Dilakukan 3 hari (2 hari dan 1 hari libur) untuk setiap kaki simpang selama 24 jam.Jumlah titik dan lokasi survai harus dapat mewakili lingkup wilayah studi dandisesuaikan dengan kebutuhan analisis yang diperlukan dalam studi ini.3. Survai kecepatan di Ruasjalan yang tidak mengalami kerusakan Survai kecepatan di ruas berdasarkan jenis kendaraan dan penunjukan waktu.Dilakukan 3 hari (2 hari dan 1 hari libur) untuk setiap kaki simpang selama 24 jam.Jumlah titik dan lokasi survai harus dapat mewakili lingkup wilayah studi dan disesuaikan dengan kebutuhan analisis yang diperlukan dalam studi ini.

3.3.4. Survey Hidrologi

3.3.5. Survey Perkerasan Jalan

Berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan, Konsultan harus mengadakan analisadata dengan mengikuti ketentuan – ketentuan sebagai berikut :a. Analisa data CBR Nilai CBR rencana ditentukan dengan formula : CBR (desain) = CBR (rata-rata) – 1std. Deviasi Dalam pemakaian kedua formula tersebut, harus diperhatikan batasanbatasanyang berlaku dalam teori statistik.

Muhamad Ervan Mokobombang 27100 211 046 2011

Page 28: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

b. Analisa data lapangan lalulintas Untuk menghitung besarnya gandar kumulatif selama umur rencana dan menghitungbesarnya ADT pada pertengahan umur rencana.c. Penentuan “unique section” Yaitu suatu seksi jalan yang mempunyai karakteristik seragam dalam variabel desainseperti :

lebar perkerasan yang ada / rencananilai CBR rencananilai beban lalulintasperubahan camber

d. Mempelajari kemungkinan pemakaian tipe bahan perkerasan jalan yang sesuaiuntuk suatu daerah tertentu. Tipe perkerasan yang diijinkan dalam pekerjaan ini adalah tipe-tipe yang sekarang dipakai Direktorat Jenderal Bina Marga.

3.3.6. Survey Geologi Pekerjaan ini meliputi kegiatan penyelidikan geologi, penyelidikan tanah dan bahan jalan disekitar lokasi jalan yang di rencanakan. Pemetaan jenis batuan dilakukan secara visual, dengan bantuan loupe dan alat lainnya yang representatif untuk menentukan penyebaran tanah/batuan dasar dan kisaran tebal tanah pelapukan (yaitu untuk menentukan jenis galian tanah atau batu).1.Penyelidikan Lapangan Penyelidikan meliputi pemetaan geologi permukaan detail dengan peta dasartopografi skala 1 : 50.000 s/d 1 : 20.000. Pencatatan kondisi geoteknik disepanjangrencana trase jalan untuk setiap jarak 500 – 1000 meter dilakukan menggunakanlembar isian seperti terlihat pada lampiran 1 (Lampiran 1-A : untuk jalan yang sudahada dan Lampiran 1- B untuk jalan baru). Pekerjaan penyelidikan lapangan dilakukan dengan menggunakan peralatan :

Palu geologi untuk mengambil contoh bantuan,Kompas geologi untuk menentukan jurus dan kemiringan lapisan bantuan,Loupe (kaca pembesar) untuk mengidentifikasi jenis mineral yang ada.

2.Pemetaan Jenis batuan yang ada disepanjang rencana trase jalan dipetakan dan batasbatasnyaditetapkan dengan jelas sesuai dengan data pengukuran untuk selanjutnyadiplot dalam gambar rencana dengan skala 1 : 2000.Ukuran A3 Pemetaan mencakup jenis struktur geologi yang ada antara lain:Sesar/patahan, kekar, perlapisan batuan, dan perlipatan. Lapukan batuan dianalisisberdasarkan pemeriksaan sifat fisik/kimia, kemudian hasilnya di plot diatas petageologi teknik termasuk didalamnya pengamatan tentang :

Pergerakan Tanah

Muhamad Ervan Mokobombang 28100 211 046 2011

Page 29: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

Tebal pelapukan tanah dasarKondisi drainase alami, pola aliran air permukaan dan tinggi muka air tanahTata guna lahanKedalaman rawa (apabila rencana trase jalan tersebut harus melewati daerah rawa)

3.Stabilitas Badan Jalan Kondisi stabilitas badan jalan diidentifikasi dari gejala struktur geologi yang ada, jenis dan karakteristik batuan, kondisi lereng serta kekerasan batuan. Pengkajian stabilitasbadan jalan harus mencakup 3 (tiga) hal yaitu gerakan tanah atau longsoran yangsudah ada di lapangan, perkiraan longsoran yang mungkin terjadi (hasil analisis)akibat jenis, arah dan struktur lapisan batuan, dan longsoran yang dapat terjadi akibatpembangunan jalan. Untuk ketiga hal diatas harus diidentifikasi jenis gerakan, faktorpenyebabnya, dan usaha-usaha penanggulangannya.

4.Lokasi Quarry Penentuan lokasi quarry baik untuk perkerasan jalan maupun untuk bahan timbunan (borrow pit) diutamakan yang ada disekitar badan jalan. Bila tidak dijumpai, konsultan harus menginformasikan lokasi quarry lain yang dapat dimanfaatkan.Penjelasan mengenai quarry meliputi jenis dan karakteristik bahan, perkiraankuantitas, jarak ke lokasi rencana trase jalan, serta kesulitan-kesulitan yang mungkintimbul dalam proses penambangannya.

3.3.7. Penyelidikan Tanah dan BahanPenyelidikan lapangan, Penyelidikan lapangan terdiri dari :

Pengamatan VisualSondirPengambilan Sampel Tanah tidak terganggu, dengan pemboran intiPengambilan Sampel Tanah terganggu : Test Pit

3.3.8. Survey Lingkungan Dalam upaya memudahkan dalam melaksanakan tugas Studi Analisis DampakLingkungan yang berupa Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya PemantauanLingkungan (UPL), maka perlu disusun diagram alir yang dapat menggambarkanhubungan kausatif antara komponen kegiatan dengan komponen lingkungan.Berdasarkan hasil penentuan dampak penting dapat disusun keterkaitan antar kelompokdalam suatu bagan jaringan. Penentuan dampak diarahkan untuk mengetahui isu pokokUKL dan UPL serta hubungan sebab akibat antara sumber dampak dengan dampakpenting yang ditimbulkannya. Dalam penentuan dampak penting ini mengacu padaKeputusan Kepala Bapedal No. KEP-05 tahun 1994 yang merupakan ketentuan

Muhamad Ervan Mokobombang 29100 211 046 2011

Page 30: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1993.

3.3.9. Survey Sosial EkonomiKonsultan harus menyiapkan Laporan sosial ekonomi yang mencakup sekurangkurangnya pembahasan mengenai hal-hal berikut :a) Data Proyekb) Peta situasi proyek yang menunjukkan secara jelas lokasi proyek terhadap kota besarterdekat.c) Kondisi sosial dan ekonomi lokasi kegiatand) Perkiraan dampak sosial dan ekonomi yang akan terjadie) Rekomendasi Konsultan harus juga menyiapkan “Executive Summary” yang merupakan ringkasan dari seluruh pembahasan di atas.

3.3.10. Survey Data Penunjang LainnyaKonsultan harus menyiapkan Laporan sosial ekonomi yang mencakup sekurangkurangnyapembahasan mengenai hal-hal berikut :− Data Proyek− Peta situasi proyek yang menunjukkan secara jelas lokasi proyek terhadap kota besarterdekat.− Kondisi sosial dan ekonomi lokasi kegiatan− Perkiraan dampak sosial dan ekonomi yang akan terjadi− RekomendasiKonsultan harus juga menyiapkan “Executive Summary” yang merupakan ringkasan dariseluruh pembahasan di atas.

3.4. Standar Perencanaan dan Penyusunan Kriterian Desain Untuk perencanaan jalan ini digunakan standar menurut Buku Petunjuk TeknisPerencanaan Teknik Program Pembangunan/Peningkatan Jalan baik berupa StandarPerencanaan Geometrik, Standar Perencanaan Tebal Perkerasan, Standar PerencanaanJembatan maupun standar lainnya. Untuk desain geometrik pada daerah yang direlokasiataupun jalan baru mengikuti Buku Pedoman Bina Marga No. 13/70 tentang “ PeraturanPerencanaan Geometrik Jalan Raya”. Standar rencana lalu lintas yang dipakai berpegang pada buku Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya No. 13/1970 atau “PeraturanPerencanaan Geometrik untuk Jalan Perkotaan, Maret 1992, Direktorat Jenderal BinaMarga”. Kelas-kelas ini didasarkan pada lalulintas harian atau rata-rata yang diprakirakan(LHR) selama 5 tahun sesudah konstruksi. Harus dicatat bahwa LHR yang diprakirakanselama 5 tahun sesudah konstruksi termasuk baik :(i). Kenaikan awal segera sesudah jalan yang direhabilitasi telah dibuka untuk lalulintasmaupun(ii) Kenaikan normal arus lalulintas tahunan.

Muhamad Ervan Mokobombang 30100 211 046 2011

Page 31: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

Juga dipertimbangkan mengenai kelas lalulintas, campuran lalulintas dan beban gandarstandar (BGS).

BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI

4.1. UMUM Untuk mendapatkan hasil perencanaan jalan raya yang matang dan terpadu serta mudah dalam pelaksanaannya dalam arti tidak banyak mengalami perubahan / revisi padapembangun phisiknya, maka dalam perencanannya, harus disusun suatu team yangterpadu yang tercakup dalam suatu struktur organisasi terdiri dari tenaga-tenaga ahlidalam bidang-bidang tertentu sesuai kebutuhan perencanaan jalan sehingga diharapkanakan mampu mengantisipasi dan mengatasi segala permasalahan yang timbul, yangmengacu pada program kerja yang terarah. Dalam struktur organisasi harus dapat memberi kejelasan mengenai tugas dan tanggung jawab masing-masing personal, sehingga dapat memperlancar arus kerja, pendelegasian tugas dan wewenang dalam mencapai hasil kerja yang sesuai dengan maksud dan tujuan pekerjaan. Rencana penggunaan tenaga ahli yang akan menangani paket pekerjaan ini disesuaikan dengan item-item pekerjaan Dinas Prasarana dan Permukiman Propinsi Sulawesi Utara.4.2. STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANA PEKERJAANDalam pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan dan Feasibility Study (FS) JalanPropinsi di Lobong ini, CV. AGUNG ABADI membentuk tim kerja yang dikoordinir oleh seorang Ketua Tim (Team Leader). Tim ini merupakan suatu organisasi yang memiliki struktur dan mekanisme kerja. Dengan demikian pembagian tugas dan tanggung jawab pelaksanaan tugas menjadi lebih jelas. Mekanisme kerja akan menjamin kerjasama antar tenaga ahli dan memperjelas arus informasi, pendelegasian tugas dan tanggung jawab. Posisi yang ada dalam struktur organisasi akan diisi oleh tenaga ahli sesuaidengan spesifikasi keahlian yang dituntut oleh Kerangka Acuan Kerja (KAK) ditunjangoleh tenaga pendukung. Adapun tenaga ahli yang dibutuhkan dalam penyelesaianpekerjaan ini, adalah:

Team Leader / Ahli Jalan RayaAhli Geologi / Ahli Hidrologi

Muhamad Ervan Mokobombang 31100 211 046 2011

Page 32: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

Ahli GeodesiAhli KuantitasAhli LingkunganAsisten Ahli Jalan RayaAsisten Ahli GeologiAsisten Ahli HidrologiAsisten Ahli GeodesiAsisten Ahli Lingkungan

Muhamad Ervan Mokobombang 32100 211 046 2011

Page 33: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

KESIMPULAN

Perencanaan Transportasi 2012

BAB V

HASIL SURVAI PENDAHULUAN

Muhamad Ervan Mokobombang 33100 211 046 2011

Data Sekunder

a. Peta Provinsi Riaub. Data LHRc. Data parameter sosioekonomi

Data Primer

-

Pembahasan ( Olahan Data)

a. MAT data traffic countb. Model parameter sosioekonomi (Trip

Distribution and Trip Generation.c. Hitungan distribusi MAT masa mendatang

dengan metode Analogi.d. Gambar Garis keinginan

Page 34: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

3.2 Metode Pelaksanaan

Dalam melakukan penelitian ini, metode pelaksanaan yang dipakai adalah Road Side

Interview.

Road side interview merupakan survai untuk mengumpulkan informasi perjalanan

yang dilakukan masyarakat yang melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan

pribadi ataupun angkutan umum. Seperti halnya survai wawancara rumah tangga

dilakukan pada hari normal. Informasi yang dikumpulkan :

jumlah penumpang

tingkat pendapatan

asal tujuan setiap penumpang

maksud perjalanan

waktu perjalanan

Untuk melengkapi hasil survai dilakukan juga sekaligus pengukuran arus lalu lintas.

Muhamad Ervan Mokobombang 34100 211 046 2011

Page 35: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

BAB IV

PRESENTASE

4.1 Presentase Data (LHR, Parameter Sosioekonomi dan Peta)

4.1.1 Data LHR

Data LHR yang diperoleh dari survey asal tujuan akan digunakan sebagai data oi

atau dd, data oi atau dd ini digunakan untuk keperluan membuat model bangkitan atau

tarikan pada tahap trip distribution.

Muhamad Ervan Mokobombang 35100 211 046 2011

JUMLAH KENDARAAN DARI ZONA ASAL KE ZONA TUJUAN DALAM PCU/TAHUN DAN PCU/JAM (1)

Kode Kabupaten Kab/Prop Kode Kabupaten Kab/Prop Kendaraan Kendaraan

Asal Asal Tujuan Tujuan (pcu/tahun) (pcu/jam)1401 Indragiri Hulu 1402 Indragiri Hilir 191109 21,8161401 Indragiri Hulu 1404 Kampar 273005 31,1651401 Indragiri Hulu 1405 Bengkalis 462 0,0531401 Indragiri Hulu 1471 Pakanbaru 210475 24,0271401 Indragiri Hulu 1472 Batam 131 0,0151402 Indragiri Hilir 1401 Indragiri Hulu 63214 7,2161402 Indragiri Hilir 1403 Kepulauan Riau 105491 12,0421402 Indragiri Hilir 1405 Bengkalis 19100 2,1801402 Indragiri Hilir 1471 Pakanbaru 14919 1,7031402 Indragiri Hilir 1472 Batam 10596 1,2101402 Indragiri Hilir 1482 Dumai 1463 0,1671403 Kepulauan Riau 1401 Indragiri Hulu 1026 0,117

1403 Kepulauan Riau 1402 Indragiri Hilir 860818 98,267

1403 Kepulauan Riau 1405 Bengkalis 218281 24,9181403 Kepulauan Riau 1471 Pakanbaru 32968 3,7631403 Kepulauan Riau 1472 Batam 23416 2,6731404 Kampar 1401 Indragiri Hulu 319520 36,4751404 Kampar 1402 Indragiri Hilir 1156 0,1321404 Kampar 1403 Kepulauan Riau 6957 0,7941404 Kampar 1405 Bengkalis 294709 33,6431404 Kampar 1471 Pakanbaru 1190208 135,8681404 Kampar 1472 Batam 34471 3,9351404 Kampar 1482 Dumai 208 0,0241405 Bengkalis 1401 Indragiri Hulu 73919 8,4381405 Bengkalis 1402 Indragiri Hilir 12909 1,4741405 Bengkalis 1403 Kepulauan Riau 387119 44,1921405 Bengkalis 1404 Kampar 15379 1,7561405 Bengkalis 1471 Pakanbaru 437038 49,8901405 Bengkalis 1472 Batam 38886 4,4391471 Pakanbaru 1401 Indragiri Hulu 68431 7,8121471 Pakanbaru 1402 Indragiri Hilir 726224 82,9021471 Pakanbaru 1403 Kepulauan Riau 196554 22,438

Page 36: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

Muhamad Ervan Mokobombang 36100 211 046 2011

Kode Kabupaten Kab/Prop Kode Kabupaten Kab/Prop Kendaraan KendaraanAsal Asal Tujuan Tujuan (pcu/tahun) (pcu/jam)1471 Pakanbaru 1404 Kampar 17060 1,9471471 Pakanbaru 1405 Bengkalis 265724 30,3341471 Pakanbaru 1472 Batam 487770 55,6821471 Pakanbaru 1482 Dumai 740 0,0841472 Batam 1401 Indragiri Hulu 395 0,0451472 Batam 1402 Indragiri Hilir 331522 37,8451472 Batam 1403 Kepulauan Riau 89776 10,2481472 Batam 1404 Kampar 1207 0,1381472 Batam 1405 Bengkalis 84066 9,5971472 Batam 1471 Pakanbaru 12697 1,4491482 Dumai 1472 Batam 13192 1,5061105 Aceh 1471 Pakanbaru 64559 7,3701105 Aceh 1472 Batam 45853 5,2341106 Aceh 1471 Pakanbaru 1649 0,1881108 Aceh 1403 Kepulauan Riau 13056431 1490,4601108 Aceh 1471 Pakanbaru 570 0,0651108 Aceh 1472 Batam 1311506 149,7151171 Aceh 1471 Pakanbaru 4200 0,4791172 Aceh 1472 Batam 53088 6,060

1201 Sumut 1403 Kepulauan Riau 85139 9,7191201 Sumut 1472 Batam 23403 2,6721202 Sumut 1404 Kampar 232547 26,5461202 Sumut 1405 Bengkalis 125945 14,3771202 Sumut 1482 Dumai 30164 3,4431203 Sumut 1471 Pakanbaru 14592 1,6661203 Sumut 1472 Batam 16164 1,8451204 Sumut 1404 Kampar 13588 1,5511204 Sumut 1471 Pakanbaru 6775 0,7731204 Sumut 1482 Dumai 9227 1,0531205 Sumut 1404 Kampar 30323 3,4621205 Sumut 1405 Bengkalis 165185 18,857

Kode Kabupaten Kab/Prop Kode Kabupaten Kab/Prop Kendaraan Kendaraan

1205 Sumut 1472 Batam 9897 1,130

1205 Sumut 1482 Dumai 152301 17,3861206 Sumut 1404 Kampar 4105 0,4691206 Sumut 1405 Bengkalis 56082 6,4021206 Sumut 1471 Pakanbaru 124580 14,2211206 Sumut 1482 Dumai 4160 0,4751207 Sumut 1405 Bengkalis 3785 0,4321207 Sumut 1471 Pakanbaru 41157 4,6981208 Sumut 1471 Pakanbaru 164 0,0191209 Sumut 1471 Pakanbaru 480 0,0551210 Sumut 1402 Indragiri Hilir 2209 0,2521210 Sumut 1404 Kampar 1615 0,1841210 Sumut 1405 Bengkalis 1125 0,1281210 Sumut 1471 Pakanbaru 14357 1,6391211 Sumut 1471 Pakanbaru 64515 7,3651271 Sumut 1403 Kepulauan Riau 15372 1,7551271 Sumut 1471 Pakanbaru 197106 22,5011272 Sumut 1403 Kepulauan Riau 91313 10,4241272 Sumut 1405 Bengkalis 85889 9,8051272 Sumut 1471 Pakanbaru 21798 2,4881272 Sumut 1482 Dumai 2324 0,2651273 Sumut 1405 Bengkalis 11115 1,2691273 Sumut 1471 Pakanbaru 56334 6,4311273 Sumut 1482 Dumai 107 0,0121274 Sumut 1405 Bengkalis 464 0,0531274 Sumut 1471 Pakanbaru 17715 2,0221274 Sumut 1472 Batam 233 0,0271274 Sumut 1482 Dumai 17280 1,9731275 Sumut 1403 Kepulauan Riau 3 0,0001275 Sumut 1404 Kampar 508 0,0581275 Sumut 1405 Bengkalis 1112316 126,977

Page 37: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

Muhamad Ervan Mokobombang 37100 211 046 2011

Kode Kabupaten Kab/Prop Kode Kabupaten Kab/Prop Kendaraan KendaraanAsal Asal Tujuan Tujuan (pcu/tahun) (pcu/jam)1471 Pakanbaru 1404 Kampar 17060 1,9471471 Pakanbaru 1405 Bengkalis 265724 30,3341471 Pakanbaru 1472 Batam 487770 55,6821471 Pakanbaru 1482 Dumai 740 0,0841472 Batam 1401 Indragiri Hulu 395 0,0451472 Batam 1402 Indragiri Hilir 331522 37,8451472 Batam 1403 Kepulauan Riau 89776 10,2481472 Batam 1404 Kampar 1207 0,1381472 Batam 1405 Bengkalis 84066 9,5971472 Batam 1471 Pakanbaru 12697 1,4491482 Dumai 1472 Batam 13192 1,5061105 Aceh 1471 Pakanbaru 64559 7,3701105 Aceh 1472 Batam 45853 5,2341106 Aceh 1471 Pakanbaru 1649 0,1881108 Aceh 1403 Kepulauan Riau 13056431 1490,4601108 Aceh 1471 Pakanbaru 570 0,0651108 Aceh 1472 Batam 1311506 149,7151171 Aceh 1471 Pakanbaru 4200 0,4791172 Aceh 1472 Batam 53088 6,060

1201 Sumut 1403 Kepulauan Riau 85139 9,7191201 Sumut 1472 Batam 23403 2,6721202 Sumut 1404 Kampar 232547 26,5461202 Sumut 1405 Bengkalis 125945 14,3771202 Sumut 1482 Dumai 30164 3,4431203 Sumut 1471 Pakanbaru 14592 1,6661203 Sumut 1472 Batam 16164 1,8451204 Sumut 1404 Kampar 13588 1,5511204 Sumut 1471 Pakanbaru 6775 0,7731204 Sumut 1482 Dumai 9227 1,0531205 Sumut 1404 Kampar 30323 3,4621205 Sumut 1405 Bengkalis 165185 18,857

Kode Kabupaten Kab/Prop Kode Kabupaten Kab/Prop Kendaraan Kendaraan

1205 Sumut 1472 Batam 9897 1,130

1205 Sumut 1482 Dumai 152301 17,3861206 Sumut 1404 Kampar 4105 0,4691206 Sumut 1405 Bengkalis 56082 6,4021206 Sumut 1471 Pakanbaru 124580 14,2211206 Sumut 1482 Dumai 4160 0,4751207 Sumut 1405 Bengkalis 3785 0,4321207 Sumut 1471 Pakanbaru 41157 4,6981208 Sumut 1471 Pakanbaru 164 0,0191209 Sumut 1471 Pakanbaru 480 0,0551210 Sumut 1402 Indragiri Hilir 2209 0,2521210 Sumut 1404 Kampar 1615 0,1841210 Sumut 1405 Bengkalis 1125 0,1281210 Sumut 1471 Pakanbaru 14357 1,6391211 Sumut 1471 Pakanbaru 64515 7,3651271 Sumut 1403 Kepulauan Riau 15372 1,7551271 Sumut 1471 Pakanbaru 197106 22,5011272 Sumut 1403 Kepulauan Riau 91313 10,4241272 Sumut 1405 Bengkalis 85889 9,8051272 Sumut 1471 Pakanbaru 21798 2,4881272 Sumut 1482 Dumai 2324 0,2651273 Sumut 1405 Bengkalis 11115 1,2691273 Sumut 1471 Pakanbaru 56334 6,4311273 Sumut 1482 Dumai 107 0,0121274 Sumut 1405 Bengkalis 464 0,0531274 Sumut 1471 Pakanbaru 17715 2,0221274 Sumut 1472 Batam 233 0,0271274 Sumut 1482 Dumai 17280 1,9731275 Sumut 1403 Kepulauan Riau 3 0,0001275 Sumut 1404 Kampar 508 0,0581275 Sumut 1405 Bengkalis 1112316 126,977

Kode Kabupaten Kab/Prop Kode Kabupaten Kab/Prop Kendaraan KendaraanAsal Asal Tujuan Tujuan (pcu/tahun) (pcu/jam)1275 Sumut 1472 Batam 4522092 516,2211275 Sumut 1481 Tanjung Pinang 386 0,0441275 Sumut 1482 Dumai 1973 0,2251276 Sumut 1404 Kampar 5233 0,5971276 Sumut 1405 Bengkalis 996 0,1141276 Sumut 1471 Pakanbaru 4249 0,4851282 Sumut 1405 Bengkalis 14282 1,6301282 Sumut 1471 Pakanbaru 2552 0,2911283 Sumut 1405 Bengkalis 139 0,0161283 Sumut 1471 Pakanbaru 1382 0,1581301 Sumbar 1471 Pakanbaru 34840 3,9771302 Sumbar 1405 Bengkalis 14457 1,6501302 Sumbar 1471 Pakanbaru 38133 4,3531302 Sumbar 1482 Dumai 4254 0,4861303 Sumbar 1405 Bengkalis 5739 0,6551304 Sumbar 1401 Indragiri Hulu 46089 5,2611304 Sumbar 1471 Pakanbaru 94687 10,8091305 Sumbar 1471 Pakanbaru 6397 0,7301306 Sumbar 1402 Indragiri Hilir 4814 0,5501306 Sumbar 1471 Pakanbaru 361784 41,3001306 Sumbar 1482 Dumai 17966 2,0511307 Sumbar 1401 Indragiri Hulu 15009 1,7131307 Sumbar 1404 Kampar 38573 4,4031307 Sumbar 1405 Bengkalis 137110 15,6521307 Sumbar 1471 Pakanbaru 14491 1,6541308 Sumbar 1401 Indragiri Hulu 67295 7,6821308 Sumbar 1471 Pakanbaru 11302 1,2901371 Sumbar 1401 Indragiri Hulu 1695 0,1931371 Sumbar 1402 Indragiri Hilir 1573 0,1801371 Sumbar 1404 Kampar 26 0,0031371 Sumbar 1405 Bengkalis 293784 33,5371371 Sumbar 1471 Pakanbaru 113975 13,011

Kode Kabupaten Kab/Prop Kode Kabupaten Kab/Prop Kendaraan Kendaraan

1371 Sumbar 1482 Dumai 1569 0,1791374 Sumbar 1471 Pakanbaru 102223 11,6691375 Sumbar 1404 Kampar 15434 1,7621375 Sumbar 1405 Bengkalis 1544 0,1761375 Sumbar 1471 Pakanbaru 355206 40,5491375 Sumbar 1482 Dumai 5104 0,5831376 Sumbar 1404 Kampar 1482 0,1691376 Sumbar 1471 Pakanbaru 344328 39,3071376 Sumbar 1481 Tanjung Pinang 2834 0,3241381 Sumbar 1404 Kampar 6189 0,7071381 Sumbar 1405 Bengkalis 3664 0,4181381 Sumbar 1471 Pakanbaru 431275 49,2321381 Sumbar 1482 Dumai 15325 1,7491401 Indragiri Hulu 1275 Sumut 50798 5,7991401 Indragiri Hulu 1307 Sumbar 19531 2,2301401 Indragiri Hulu 1371 Sumbar 118766 13,5581401 Indragiri Hulu 1376 Sumbar 2289 0,2611401 Indragiri Hulu 3173 Jakarta 117172 13,3761401 Indragiri Hulu 3175 Jakarta 988462 112,8381401 Indragiri Hulu 3220 Jabar 3980432 454,3871402 Indragiri Hilir 1371 Sumbar 1615 0,1841402 Indragiri Hilir 1504 Jambi 14254 1,6271402 Indragiri Hilir 1505 Jambi 435 0,0501402 Indragiri Hilir 1571 Jambi 547903 62,5461402 Indragiri Hilir 1671 Sumsel 68461 7,8151403 Kepulauan Riau 1108 Aceh 4368131 498,6451403 Kepulauan Riau 1201 Sumut 18007 2,0561403 Kepulauan Riau 1272 Sumut 75332 8,6001403 Kepulauan Riau 1505 Jambi 962 0,1101403 Kepulauan Riau 1571 Jambi 296763 33,8771403 Kepulauan Riau 3175 Jakarta 485314 55,4011403 Kepulauan Riau 6102 Kalbar 714295 81,5411403 Kepulauan Riau 6302 Kalsel 12384 1,414

Page 38: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

Muhamad Ervan Mokobombang 38100 211 046 2011

Kode Kabupaten Kab/Prop Kode Kabupaten Kab/Prop Kendaraan KendaraanAsal Asal Tujuan Tujuan (pcu/tahun) (pcu/jam)1275 Sumut 1472 Batam 4522092 516,2211275 Sumut 1481 Tanjung Pinang 386 0,0441275 Sumut 1482 Dumai 1973 0,2251276 Sumut 1404 Kampar 5233 0,5971276 Sumut 1405 Bengkalis 996 0,1141276 Sumut 1471 Pakanbaru 4249 0,4851282 Sumut 1405 Bengkalis 14282 1,6301282 Sumut 1471 Pakanbaru 2552 0,2911283 Sumut 1405 Bengkalis 139 0,0161283 Sumut 1471 Pakanbaru 1382 0,1581301 Sumbar 1471 Pakanbaru 34840 3,9771302 Sumbar 1405 Bengkalis 14457 1,6501302 Sumbar 1471 Pakanbaru 38133 4,3531302 Sumbar 1482 Dumai 4254 0,4861303 Sumbar 1405 Bengkalis 5739 0,6551304 Sumbar 1401 Indragiri Hulu 46089 5,2611304 Sumbar 1471 Pakanbaru 94687 10,8091305 Sumbar 1471 Pakanbaru 6397 0,7301306 Sumbar 1402 Indragiri Hilir 4814 0,5501306 Sumbar 1471 Pakanbaru 361784 41,3001306 Sumbar 1482 Dumai 17966 2,0511307 Sumbar 1401 Indragiri Hulu 15009 1,7131307 Sumbar 1404 Kampar 38573 4,4031307 Sumbar 1405 Bengkalis 137110 15,6521307 Sumbar 1471 Pakanbaru 14491 1,6541308 Sumbar 1401 Indragiri Hulu 67295 7,6821308 Sumbar 1471 Pakanbaru 11302 1,2901371 Sumbar 1401 Indragiri Hulu 1695 0,1931371 Sumbar 1402 Indragiri Hilir 1573 0,1801371 Sumbar 1404 Kampar 26 0,0031371 Sumbar 1405 Bengkalis 293784 33,5371371 Sumbar 1471 Pakanbaru 113975 13,011

Kode Kabupaten Kab/Prop Kode Kabupaten Kab/Prop Kendaraan Kendaraan

1371 Sumbar 1482 Dumai 1569 0,1791374 Sumbar 1471 Pakanbaru 102223 11,6691375 Sumbar 1404 Kampar 15434 1,7621375 Sumbar 1405 Bengkalis 1544 0,1761375 Sumbar 1471 Pakanbaru 355206 40,5491375 Sumbar 1482 Dumai 5104 0,5831376 Sumbar 1404 Kampar 1482 0,1691376 Sumbar 1471 Pakanbaru 344328 39,3071376 Sumbar 1481 Tanjung Pinang 2834 0,3241381 Sumbar 1404 Kampar 6189 0,7071381 Sumbar 1405 Bengkalis 3664 0,4181381 Sumbar 1471 Pakanbaru 431275 49,2321381 Sumbar 1482 Dumai 15325 1,7491401 Indragiri Hulu 1275 Sumut 50798 5,7991401 Indragiri Hulu 1307 Sumbar 19531 2,2301401 Indragiri Hulu 1371 Sumbar 118766 13,5581401 Indragiri Hulu 1376 Sumbar 2289 0,2611401 Indragiri Hulu 3173 Jakarta 117172 13,3761401 Indragiri Hulu 3175 Jakarta 988462 112,8381401 Indragiri Hulu 3220 Jabar 3980432 454,3871402 Indragiri Hilir 1371 Sumbar 1615 0,1841402 Indragiri Hilir 1504 Jambi 14254 1,6271402 Indragiri Hilir 1505 Jambi 435 0,0501402 Indragiri Hilir 1571 Jambi 547903 62,5461402 Indragiri Hilir 1671 Sumsel 68461 7,8151403 Kepulauan Riau 1108 Aceh 4368131 498,6451403 Kepulauan Riau 1201 Sumut 18007 2,0561403 Kepulauan Riau 1272 Sumut 75332 8,6001403 Kepulauan Riau 1505 Jambi 962 0,1101403 Kepulauan Riau 1571 Jambi 296763 33,8771403 Kepulauan Riau 3175 Jakarta 485314 55,4011403 Kepulauan Riau 6102 Kalbar 714295 81,5411403 Kepulauan Riau 6302 Kalsel 12384 1,414

Page 39: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

Kode Kabupaten Kab/Prop Kode Kabupaten Kab/Prop Kendaraan KendaraanAsal Asal Tujuan Tujuan (pcu/tahun) (pcu/jam)1404 Kampar 1206 Sumut 2173 0,2481404 Kampar 1275 Sumut 16406 1,8731404 Kampar 1501 Jambi 16740 1,9111404 Kampar 1504 Jambi 1080 0,1231404 Kampar 3219 Jabar 260 0,0301404 Kampar 3275 Jabar 137 0,0161405 Bengkalis 1202 Sumut 286169 32,6681405 Bengkalis 1205 Sumut 211701 24,1671405 Bengkalis 1206 Sumut 87823 10,0251405 Bengkalis 1210 Sumut 3569 0,4071405 Bengkalis 1272 Sumut 135481 15,4661405 Bengkalis 1273 Sumut 24706 2,8201405 Bengkalis 1274 Sumut 39079 4,4611405 Bengkalis 1275 Sumut 889030 101,4871405 Bengkalis 1281 Sumut 5904 0,6741405 Bengkalis 1282 Sumut 100432 11,4651405 Bengkalis 1283 Sumut 26051 2,9741405 Bengkalis 1371 Sumbar 8964 1,0231405 Bengkalis 1376 Sumbar 899 0,1031405 Bengkalis 1505 Jambi 1597 0,1821405 Bengkalis 1571 Jambi 107163 12,2331405 Bengkalis 1871 Lampung 92709 10,5831405 Bengkalis 3322 Jateng 628786 71,7791405 Bengkalis 5304 NTT 1733 0,1981471 Pakanbaru 1101 Aceh 276 0,0321471 Pakanbaru 1105 Aceh 61632 7,0361471 Pakanbaru 1106 Aceh 264 0,0301471 Pakanbaru 1108 Aceh 3276 0,3741471 Pakanbaru 1171 Aceh 42432 4,8441471 Pakanbaru 1201 Sumut 4476 0,5111471 Pakanbaru 1203 Sumut 288 0,0331471 Pakanbaru 1205 Sumut 2028 0,2321471 Pakanbaru 1206 Sumut 1566 0,1791471 Pakanbaru 1210 Sumut 1710 0,195

Kode Kabupaten Kab/Prop Kode Kabupaten Kab/Prop Kendaraan KendaraanAsal Asal Tujuan Tujuan (pcu/tahun) (pcu/jam)1471 Pakanbaru 1211 Sumut 209301 23,8931471 Pakanbaru 1273 Sumut 184 0,0211471 Pakanbaru 1274 Sumut 13 0,0011471 Pakanbaru 1275 Sumut 710923 81,1561471 Pakanbaru 1276 Sumut 1 0,0001471 Pakanbaru 1301 Sumbar 310 0,0351471 Pakanbaru 1302 Sumbar 3361 0,3841471 Pakanbaru 1304 Sumbar 1802 0,2061471 Pakanbaru 1305 Sumbar 251 0,0291471 Pakanbaru 1307 Sumbar 2599 0,2971471 Pakanbaru 1308 Sumbar 515 0,0591471 Pakanbaru 1371 Sumbar 21107 2,4091471 Pakanbaru 1374 Sumbar 307 0,0351471 Pakanbaru 1375 Sumbar 3277 0,3741471 Pakanbaru 1376 Sumbar 6705 0,7651471 Pakanbaru 1501 Jambi 1977 0,2261471 Pakanbaru 1502 Jambi 182 0,0211471 Pakanbaru 1505 Jambi 811 0,0931471 Pakanbaru 1571 Jambi 1094 0,1251471 Pakanbaru 1605 Sumsel 201 0,0231471 Pakanbaru 1671 Sumsel 250 0,0291471 Pakanbaru 1702 Bengkulu 10180 1,1621471 Pakanbaru 3171 Jakarta 641 0,0731471 Pakanbaru 3172 Jakarta 2924 0,3341471 Pakanbaru 3173 Jakarta 3087 0,3521471 Pakanbaru 3174 Jakarta 5967 0,6811471 Pakanbaru 3175 Jakarta 411418 46,9661471 Pakanbaru 3206 Jabar 336 0,0381471 Pakanbaru 3218 Jabar 588 0,0671471 Pakanbaru 3219 Jabar 802 0,0921471 Pakanbaru 3275 Jabar 3918 0,4471471 Pakanbaru 3285 Jabar 217 0,025

Muhamad Ervan Mokobombang 39100 211 046 2011

Page 40: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

Muhamad Ervan Mokobombang 40100 211 046 2011

Kode Kabupaten Kab/Prop Kode Kabupaten Kab/Prop Kendaraan KendaraanAsal Asal Tujuan Tujuan (pcu/tahun) (pcu/jam)1471 Pakanbaru 3322 Jateng 828 0,0951471 Pakanbaru 3372 Jateng 1752 0,2001471 Pakanbaru 3374 Jateng 1932 0,2211471 Pakanbaru 3507 Jatim 119 0,0141471 Pakanbaru 3578 Jatim 1396 0,1591471 Pakanbaru 5307 NTT 2403 0,2741472 Batam 1101 Aceh 1356 0,1551472 Batam 1105 Aceh 29965 3,4211472 Batam 1106 Aceh 1296 0,1481472 Batam 1108 Aceh 1084417 123,7921472 Batam 1171 Aceh 211320 24,1231472 Batam 1201 Sumut 16678 1,9041472 Batam 1203 Sumut 1416 0,1621472 Batam 1275 Sumut 1847822 210,9391472 Batam 1505 Jambi 370 0,0421472 Batam 1571 Jambi 114291 13,0471472 Batam 1671 Sumsel 144 0,0161472 Batam 3172 Jakarta 4368 0,4991472 Batam 3173 Jakarta 2604 0,2971472 Batam 3175 Jakarta 188980 21,5731472 Batam 3322 Jateng 4140 0,4731472 Batam 3372 Jateng 8748 0,9991472 Batam 3374 Jateng 9624 1,0991472 Batam 6302 Kalsel 4769 0,5441472 Batam 6471 Kaltim 6647 0,7591472 Batam 7101 Sulut 122574 13,9921472 Batam 8101 Maluku 7 0,0011481 Tanjung Pinang 1671 Sumsel 360 0,0411481 Tanjung Pinang 3171 Jakarta 55680 6,3561481 Tanjung Pinang 3172 Jakarta 39660 4,5271481 Tanjung Pinang 3173 Jakarta 23628 2,6971481 Tanjung Pinang 3175 Jakarta 35460 4,0481482 Dumai 1202 Sumut 4132 0,4721482 Dumai 1205 Sumut 5943 0,6781482 Dumai 1210 Sumut 48 0,005

Kode Kabupaten Kab/Prop Kode Kabupaten Kab/Prop Kendaraan KendaraanAsal Asal Tujuan Tujuan (pcu/tahun) (pcu/jam)1482 Dumai 1272 Sumut 19 0,0021482 Dumai 1275 Sumut 2659 0,3041482 Dumai 1282 Sumut 8092 0,9241482 Dumai 1306 Sumbar 258 0,0291482 Dumai 1371 Sumbar 3743 0,4271482 Dumai 1376 Sumbar 7707 0,8801482 Dumai 1502 Jambi 474 0,0541482 Dumai 1504 Jambi 3361 0,3841482 Dumai 3172 Jakarta 3363 0,3841482 Dumai 3173 Jakarta 226 0,0261482 Dumai 3175 Jakarta 637 0,0731503 Jambi 1471 Pakanbaru 21615 2,4671504 Jambi 1401 Indragiri Hulu 51590 5,8891504 Jambi 1402 Indragiri Hilir 19995 2,2831504 Jambi 1471 Pakanbaru 41119 4,6941505 Jambi 1401 Indragiri Hulu 61772 7,0521505 Jambi 1402 Indragiri Hilir 529202 60,4111505 Jambi 1403 Kepulauan Riau 143308 16,3591505 Jambi 1404 Kampar 12406 1,4161505 Jambi 1405 Bengkalis 134192 15,3191505 Jambi 1471 Pakanbaru 20961 2,3931505 Jambi 1472 Batam 14395 1,6431571 Jambi 1401 Indragiri Hulu 13924 1,5891571 Jambi 1402 Indragiri Hilir 674100 76,9521571 Jambi 1403 Kepulauan Riau 182179 20,7971571 Jambi 1404 Kampar 811 0,0931571 Jambi 1405 Bengkalis 669 0,0761571 Jambi 1471 Pakanbaru 8848 1,0101571 Jambi 1472 Batam 18300 2,0891602 Sumsel 1471 Pakanbaru 20236 2,3101605 Sumsel 1471 Pakanbaru 34106 3,8931671 Sumsel 1401 Indragiri Hulu 18577 2,1211671 Sumsel 1402 Indragiri Hilir 4038119 460,9721671 Sumsel 1405 Bengkalis 2630 0,300

Page 41: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

Muhamad Ervan Mokobombang 41100 211 046 2011

Kode Kabupaten Kab/Prop Kode Kabupaten Kab/Prop Kendaraan KendaraanAsal Asal Tujuan Tujuan (pcu/tahun) (pcu/jam)1671 Sumsel 1471 Pakanbaru 79944 9,1261671 Sumsel 1472 Batam 1348233 153,9081703 Bengkulu 1405 Bengkalis 235940 26,9341771 Bengkulu 1471 Pakanbaru 530 0,0611801 Lampung 1404 Kampar 12624 1,4411801 Lampung 1471 Pakanbaru 100721 11,4981803 Lampung 1471 Pakanbaru 1941 0,2221871 Lampung 1405 Bengkalis 2251 0,2571871 Lampung 1471 Pakanbaru 7417 0,8473171 Jakarta 1405 Bengkalis 30224 3,4503171 Jakarta 1471 Pakanbaru 82285 9,3933171 Jakarta 1472 Batam 629850 71,9013171 Jakarta 1482 Dumai 23819 2,7193172 Jakarta 1401 Indragiri Hulu 245 0,0283172 Jakarta 1471 Pakanbaru 62682 7,1553172 Jakarta 1472 Batam 10664855 1217,4493173 Jakarta 1403 Kepulauan Riau 631 0,0723173 Jakarta 1405 Bengkalis 157 0,0183173 Jakarta 1471 Pakanbaru 274527 31,3393173 Jakarta 1472 Batam 956558 109,1963174 Jakarta 1471 Pakanbaru 371107 42,3643174 Jakarta 1472 Batam 1476828 168,5883175 Jakarta 1401 Indragiri Hulu 8020 0,9163175 Jakarta 1403 Kepulauan Riau 1822977 208,1023175 Jakarta 1404 Kampar 109 0,0123175 Jakarta 1471 Pakanbaru 278704 31,8163175 Jakarta 1472 Batam 647930 73,9653175 Jakarta 1482 Dumai 3917 0,4473203 Jabar 1471 Pakanbaru 7427 0,8483206 Jabar 1471 Pakanbaru 408 0,0473211 Jabar 1471 Pakanbaru 87 0,0103218 Jabar 1471 Pakanbaru 8814 1,0063219 Jabar 1471 Pakanbaru 3027 0,346

Kode Kabupaten Kab/Prop Kode Kabupaten Kab/Prop Kendaraan KendaraanAsal Asal Tujuan Tujuan (pcu/tahun) (pcu/jam)3220 Jabar 1401 Indragiri Hulu 4457 0,5093220 Jabar 1471 Pakanbaru 2521 0,2883273 Jabar 1471 Pakanbaru 20719 2,3653273 Jabar 1472 Batam 317229 36,2133275 Jabar 1471 Pakanbaru 5780 0,6603285 Jabar 1471 Pakanbaru 1152 0,1323301 Jateng 1472 Batam 203430 23,2233322 Jateng 1405 Bengkalis 214384 24,4733372 Jateng 1471 Pakanbaru 396 0,0453507 Jatim 1471 Pakanbaru 333 0,0383515 Jatim 1471 Pakanbaru 2828 0,3233515 Jatim 1472 Batam 120684 13,7773578 Jatim 1471 Pakanbaru 33072 3,7755301 NTT 1472 Batam 228 0,0265304 NTT 1405 Bengkalis 37737 4,3085307 NTT 1471 Pakanbaru 3601 0,4116101 Kalbar 1401 Indragiri Hulu 928 0,1066102 Kalbar 1403 Kepulauan Riau 293494 33,5046102 Kalbar 1472 Batam 677088 77,2936201 Kalteng 1472 Batam 984 0,1126202 Kalteng 1472 Batam 288 0,0336271 Kalteng 1471 Pakanbaru 84 0,0106271 Kalteng 1472 Batam 3372 0,3856302 Kalsel 1403 Kepulauan Riau 146963 16,7776302 Kalsel 1472 Batam 15112 1,7256371 Kalsel 1401 Indragiri Hulu 408 0,0476371 Kalsel 1471 Pakanbaru 1072248 122,4036471 Kaltim 1471 Pakanbaru 3264 0,3736471 Kaltim 1472 Batam 299395 34,178

Page 42: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

MATRIK ASAL TUJUAN ( tahun 2000 )

(dalam pcu/tahun)ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5

1 191109 273005 210475 462 50798 5226652 0 0 1312 63214 0 14919 20563 0 1615 631053 0 1160873 319520 1156 1190208 294917 27872 397 17820 0 414284 68431 726224 17060 266464 1077526 488763 4515 0 6843245 73919 12909 15379 437038 1815417 749025 112595 0 439197

ext 1 0 2209 287919 1048355 1794859 0 0 0 19230880ext 2 142810 6387 74437 3178720 1048945 0 0 0 17742726ext 3 145863 5261416 13217 226829 137491 0 0 0 1706415ext 4 1336 0 0 1075596 0 0 0 0 1436696ext 5 1421 1192340 1207 45665 302347 7655740 858206 412890 860676

di ambil dari : JUMLAH KENDARAAN DARI ZONA ASAL KE ZONA TUJUAN DALAM PCU/TAHUN DAN PCU/JAM (1)

(dalam pcu/jam)ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5

1 21,816096 31,1649543 24,026826 0,0527397 5,798858447 596,6498 0 0 0,01495432 7,21621005 0 1,7030822 2,3473744 0 0,184361 72,03801 0 13,2519413 36,4748858 0,1319635 135,86849 33,666324 3,18173516 0,04532 2,034247 0 4,72922374 7,81175799 82,902283 1,94748858 30,418265 123,0052511 55,79486 0,515411 0 78,1191785 8,43824201 1,4736301 1,75559361 49,890183 207,2393836 85,50514 12,85331 0 50,136644

ext 1 0 0,2521689 32,8674658 119,67523 204,89258 0 0 0 2195,3059ext 2 16,3025114 0,7291096 8,49737443 362,86758 119,74258 0 0 0 2025,4253ext 3 16,6510274 600,61826 1,50878995 25,893721 15,69532 0 0 0 194,79623ext 4 0,15251142 0 0 122,78493 0 0 0 0 164,00639ext 5 0,16221461 136,11187 0,13778539 5,2128995 34,514498 873,9429224 97,96872 47,13356 98,25068493

(dalam pcu/jam) Pembulatan KeatasZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 oi

1 22,000 32,000 24,000 1,000 6,000 597,000 0,000 0,000 1,000 683,0002 8,000 1,000 2,000 3,000 0,000 1,000 72,000 0,000 14,000 101,0003 37,000 1,000 136,000 34,000 4,000 1,000 2,000 0,000 5,000 220,0004 8,000 83,000 2,000 31,000 123,000 56,000 1,000 0,000 79,000 383,0005 9,000 2,000 2,000 50,000 208,000 86,000 13,000 0,000 51,000 421,000

ext 1 0,000 1,000 33,000 120,000 205,000 0,000 0,000 0,000 2196,000 2555,000ext 2 17,000 1,000 9,000 363,000 120,000 0,000 0,000 0,000 2026,000 2536,000ext 3 17,000 601,000 2,000 26,000 16,000 0,000 0,000 0,000 195,000 857,000ext 4 1,000 0,000 0,000 123,000 0,000 0,000 0,000 0,000 164,000 288,000ext 5 1,000 137,000 1,000 6,000 35,000 874,000 98,000 48,000 99,000 1299,000dd 98,000 848,000 82,000 850,000 445,000 1215,000 839,000 136,000 99,000 4731,000 9343,000

4.1.2 Data Jumlah Penduduk

DATA SOSIOEKONOMI JUMLAH PENDUDUK PER KABUPATEN / KOTA

Tahun

Tahun

ke

INDRAGIR

I HULU

INDRAGIR

I HILIR KAMPAR

PEKANBA

RU

BENGKALI

S/DUMAI

1996 1 459700 518500 697500 593700 1122900

1997 2 474800 524600 718400 630900 1158400

1998 3 489900 530600 739100 669700 1194100

1999 4 505200 536400 759700 710200 1229600

2000 5 520300 542100 780200 752700 1265300

Muhamad Ervan Mokobombang 42100 211 046 2011

Keterangan :Indragiri Hulu : 1 Sumut/aceh : exs.1Indragiri Hilir : 2 Sumbar/jawa/ntt : exs.2Kampar : 3 Jambi/Sumsel : exs.3Pekanbaru : 4 Kalimntn/Sul/Mal : exs.4Bengkalis/dumai : 5 Kep Riau/batam/pinang : exs.5

Page 43: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

4.1.2 Data PDRB Juta Rupiah Kab./Kota Provinsi Riau

DATA SOSIOEKONOMI PDRB JUTA RUPIAH PER KABUPATEN / KOTA

TahunTahun

ke…..

INDRAGIRI

HULU

INDRAGIRI

HILIRKAMPAR

PEKANBAR

U

BENGKALIS

/DUMAI

1996 1 154.308,000 235.382,000 295.195,000 286.969,000 644.529,000

1997 2 167.786,000 251.846,000 316.912,000 312.791,000 683.683,000

1998 3 181.608,000 268.871,000 339.013,000 338.642,000 717.344,000

1999 4 195.430,000 285.895,000 361.113,000 364.494,000 751.004,000

2000 5 209.251,000 302.920,000 383.214,000 390.345,000 784.665,000

4.1.3 Peta Grafis

Peta Secara Grafis Provinsi Riau :

Muhamad Ervan Mokobombang 43100 211 046 2011

Page 44: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

4.2 Trip Generation

ANALISA REGRESI LINIER TUNGGAL SOSIOEKONOMI JUMLAH PENDUDUKANALISA REGRESI LINIER TUNGGAL SOSIOEKONOMI JUMLAH PENDUDUK

DATA SOSIOEKONOMI JUMLAH PENDUDUK PER KABUPATEN / KOTA

n Tahun Tahun ke (x) INDRAGIRI HULU (y) X.Y Y2 X2INDRAGIRI HILIR (y) X.Y Y2 X2

KAMPAR (y) X.Y Y2 X2PEKANBARU (y) X.Y Y2 X2

BENGKALIS/DUMAI (y) X.Y Y2 X2

1 1996 1 459700 459700 2,11324E+11 1 518500 518500 2,68842E+11 1 697500 697500 4,86506E+11 1 593700 593700 3,5248E+11 1 1122900 1122900 1,2609E+12 12 1997 2 474800 949600 2,25435E+11 4 524600 1049200 2,75205E+11 4 718400 1436800 5,16099E+11 4 630900 1261800 3,98035E+11 4 1158400 2316800 1,34189E+12 43 1998 3 489900 1469700 2,40002E+11 9 530600 1591800 2,81536E+11 9 739100 2217300 5,46269E+11 9 669700 2009100 4,48498E+11 9 1194100 3582300 1,42587E+12 94 1999 4 505200 2020800 2,55227E+11 16 536400 2145600 2,87725E+11 16 759700 3038800 5,77144E+11 16 710200 2840800 5,04384E+11 16 1229600 4918400 1,51192E+12 165 2000 5 520300 2601500 2,70712E+11 25 542100 2710500 2,93872E+11 25 780200 3901000 6,08712E+11 25 752700 3763500 5,66557E+11 25 1265300 6326500 1,60098E+12 25

∑ 15 2449900 7501300 1,2027E+12 55 2652200 8015600 1,40718E+12 55 3694900 11291400 2,73473E+12 55 3357200 10468900 2,26995E+12 55 5970300 18266900 7,14157E+12 55

ANALISA REGRESI LINIER TUNGGAL SOSIOEKONOMI PDRB JUTA RUPIAH

KABUPATEN/KOTA

Muhamad Ervan Mokobombang 44100 211 046 2011

Tahun Tahun ke y = 15160x + 444500 y = 5900x + 512740 y = 20670x + 676970 y = 39730x + 552250 y = 35600x +1087260

2001 6 535460 548140 800990 790630 1300860

2002 7 550620 554040 821660 830360 1336460

2003 8 565780 559940 842330 870090 1372060

2004 9 580940 565840 863000 909820 1407660

2005 10 596100 571740 883670 949550 1443260

2006 11 611260 577640 904340 989280 1478860

2007 12 626420 583540 925010 1029010 1514460

2008 13 641580 589440 945680 1068740 1550060

2009 14 656740 595340 966350 1108470 1585660

2010 15 671900 601240 987020 1148200 1621260

DATA SOSIOEKONOMI PDRB PER KABUPATEN / KOTA (PDRB DALAM RUPIAH) SATUAN PDRB JUTA RUPIAH

n Tahun Tahun ke (x) INDRAGIRI HULU (y) X.Y Y2 X2INDRAGIRI HILIR (y) X.Y Y2 X2

KAMPAR (y) X.Y Y2 X2PEKANBARU (y) X.Y Y2 X2

BENGKALIS/DUMAI (y) X.Y Y2 X2

1 1996 1 154.308,00 154308 23810958864 1 235.382,00 235382 55404685924 1 295.195,00 295195 87140088025 1 286.969,00 286969 82351206961 1 644.529,00 644529 4,15418E+11 12 1997 2 167.786,00 335572 28152141796 4 251.846,00 503692 63426407716 4 316.912,00 633824 1,00433E+11 4 312.791,00 625582 97838209681 4 683.683,00 1367366 4,67422E+11 43 1998 3 181.608,00 544824 32981465664 9 268.871,00 806613 72291614641 9 339.013,00 1017039 1,1493E+11 9 338.642,00 1015926 1,14678E+11 9 717.344,00 2152032 5,14582E+11 94 1999 4 195.430,00 781720 38192884900 16 285.895,00 1143580 81735951025 16 361.113,00 1444452 1,30403E+11 16 364.494,00 1457976 1,32856E+11 16 751.004,00 3004016 5,64007E+11 165 2000 5 209.251,00 1046255 43785981001 25 302.920,00 1514600 91760526400 25 383.214,00 1916070 1,46853E+11 25 390.345,00 1951725 1,52369E+11 25 784.665,00 3923325 6,15699E+11 25

∑ 15 908383 2862679 1,66923E+11 55 1344914 4203867 3,64619E+11 55 1695447 5306580 5,79759E+11 55 1693241 5338178 5,80093E+11 55 3581225 11091268 2,57713E+12 55

Keterangan :Indragiri Hulu : 1Indragiri Hilir : 2Kampar : 3Pekanbaru : 4Bengkalis/dumai : 5

Keterangan :Indragiri Hulu : 1Indragiri Hilir : 2Kampar : 3Pekanbaru : 4Bengkalis/dumai : 5

INDRAGIRI HULU Coefficients

Intercept 444500Tahun ke….. 15160

INDRAGIRI HILIR Coefficients

Intercept 512740Tahun ke….. 5900

KAMPAR Coefficients

Intercept 676970Tahun ke….. 20670

PEKANBARU Coefficients

Intercept 552250Tahun ke….. 39730

BENGKALIS/DUMAI Coefficients

Intercept 1087260Tahun ke….. 35600

Page 45: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

4.3 Korelasi Terbaik

Muhamad Ervan Mokobombang 45100 211 046 2011

INDRAGIRI HULU Coefficients

Intercept 444500Tahun ke….. 15160

INDRAGIRI HILIR CoefficientsIntercept 512740Tahun ke….. 5900

KAMPAR CoefficientsIntercept 676970Tahun ke….. 20670

PEKANBARU Coefficients

Intercept 552250Tahun ke….. 39730

BENGKALIS/DUMAI Coefficients

Intercept 1087260Tahun ke….. 35600

Tahun Tahun ke y = 13753x + 140417,6 y = 16912,5x + 218245,3 y = 22023,9x + 273017,7 y = 25845,5x + 261111,7 y = 34759,3x +611967,1

2001 6 222935,6 319720,3 405161,1 416184,7 820522,9

2002 7 236688,6 336632,8 427185 442030,2 855282,2

2003 8 250441,6 353545,3 449208,9 467875,7 890041,5

2004 9 264194,6 370457,8 471232,8 493721,2 924800,8

2005 10 277947,6 387370,3 493256,7 519566,7 959560,1

2006 11 291700,6 404282,8 515280,6 545412,2 994319,4

2007 12 305453,6 421195,3 537304,5 571257,7 1029078,7

2008 13 319206,6 438107,8 559328,4 597103,2 1063838

2009 14 332959,6 455020,3 581352,3 622948,7 1098597,3

2010 15 346712,6 471932,8 603376,2 648794,2 1133356,6

Data Pergerakan Masa Sekarang (tahun 2000) dan Parameter Sosioekonomi (tahun 2000).Y oi Y dd X1 X2

Zona Oi Tahun 2000 Dd Tahun 2000 Penduduk Tahun 2000 PDRB Tahun 2000 (JUTA)1 683 98 520300 209.251,002 101 848 542100 302.920,003 220 82 780200 383.214,004 383 850 752700 390.345,005 421 445 1265300 784.665,00

Keterangan :

Indragiri Hulu : 1

Indragiri Hilir : 2

Kampar : 3

Pekanbaru : 4

Bengkalis/dumai : 5

no Yi X1i X2i Yi2 X1i2 X2i2 X1i * X2i X1i * Y1 X2i *y1 X1i*X2i

1 683 520300 209.251.000.000,00 466489 2,70712E+11 4,3786E+22 1,08873E+17 355364900 1,42918E+14 1,08873E+172 101 542100 302.920.000.000,00 10201 2,93872E+11 9,17605E+22 1,64213E+17 54752100 3,05949E+13 1,64213E+173 220 780200 383.214.000.000,00 48400 6,08712E+11 1,46853E+23 2,98984E+17 171644000 8,43071E+13 2,98984E+174 383 752700 390.345.000.000,00 146689 5,66557E+11 1,52369E+23 2,93813E+17 288284100 1,49502E+14 2,93813E+175 421 1265300 784.665.000.000,00 177241 1,60098E+12 6,15699E+23 9,92837E+17 532691300 3,30344E+14 9,92837E+17∑ 1808 3860600 2,0704E+12 849020 3,34084E+12 1,05047E+24 1,85872E+18 1402736400 7,37667E+14 1,85872E+18

Page 46: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

a) BILA MENGGUNAKAN VARIABEL TDK BEBAS : oi & VARIABEL BEBAS :

X1,X2 (PERSAMAAN RGRESI LINEAR GANDA)

 Parameter Coefficients

Intercept -91,88427555

Penduduk Tahun 2000 0,002224085

PDRB Tahun 2000 -3,05202E-09

Regression Statistics  

Multiple R 0,498577528

R Square 0,248579551

Adjusted R Square -0,502840898

Standard Error 270,8438098

Observations 5

b) BILA MENGGUNAKAN VARIABEL TIDAK BEBAS : oi & VARIABEL BEBAS :

X1 (PERSAMAAN RGRESI LINEAR TUNGGAL)

 Parameter Coefficients

Intercept 347,1364762

Penduduk Tahun 2000 1,87322E-05

Regression Statistics  

Multiple R 0,025435659

R Square 0,000646973

Adjusted R Square -0,332470703

Muhamad Ervan Mokobombang 46100 211 046 2011

5 3860600 2.070.395.000.000,00 -1 b0 18083860600 3,34084E+12 1,85872E+18 * b1 = 1402736400

2.070.395.000.000,00 1,85872E+18 1,05047E+24 b2 7,37667E+14

5,837610691 -2,21455E-05 2,76792E-11 b0 1808-2,21455E-05 1,03248E-10 -1,39042E-16 * b1 = 14027364002,76792E-11 -1,39042E-16 1,92422E-22 b2 7,37667E+14

ryx1 = 0,025435659ryx2 = -0,05658204

b0 = -91,88427555 rx1x2 = 0,986456011b1 = 0,002224085 r = 0,498577528b2 = -3,05202E-09 r2 = 0,248579551

se = 270,8438098

Page 47: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

Standard Error 255,0299854

Observations 5

c) BILA MENGGUNAKAN VARIABEL TIDAK BEBAS : oi & VARIABEL BEBAS :

X2 (PERSAMAAN RGRESI LINEAR TUNGGAL)

 Parameter Coefficients

Intercept 385,1556315

PDRB Tahun 2000 -5,68868E-11

Regression Statistics  

Multiple R 0,05658204

R Square 0,003201527

Adjusted R Square -0,32906463

Standard Error 254,703822

Observations 5

d) BILA MENGGUNAKAN VARIABEL TDK BEBAS:dd & VARIABEL BEBAS :

X1,X2 (PERSAMAAN RGRESI LINEAR GANDA)

 Parameter Coefficients

Intercept 1592,885756

Penduduk Tahun 2000 -0,00553891

PDRB Tahun 2000 7,60342E-09

Regression Statistics  

Multiple R 0,722653997

R Square 0,522228799

Adjusted R Square 0,044457598

Standard Error 371,1646852

Observations 5

e) BILA MENGGUNAKAN VARIABEL TIDAK BEBAS : dd & VARIABEL

BEBAS : X1(PERSAMAAN RGRESI LINEAR TUNGGAL)

 Parameter Coefficients

Intercept 499,1631857

Penduduk Tahun 2000 -4,4764E-05

Regression Statistics  

Multiple R 0,035367421

Muhamad Ervan Mokobombang 47100 211 046 2011

Page 48: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

R Square 0,001250854

Adjusted R Square -0,331665527

Standard Error 438,1665753

Observations 5

f) BILA MENGGUNAKAN VARIABEL TIDAK BEBAS : dd & VARIABEL

BEBAS : X2 (PERSAMAAN RGRESI LINEAR TUNGGAL)

 Parameter Coefficients

Intercept 404,8551202

PDRB Tahun 2000 1,44284E-10

Regression Statistics  

Multiple R 0,083503616

R Square 0,006972854

Adjusted R Square -0,324036195

Standard Error 436,9096079

Observations 5

HASIL HITUNGAN KOEFISIEN KORELASI (r) UNTUK PERSAMAAN REGRESI LINEAR TUNGGAL.

  Oi Tahun 2000 Dd Tahun 2000 Penddk Tahun 2000 PDRB Tahun 2000

Oi Tahun 2000 1 0,466330921 0,025435659 0,05658204

Dd Tahun 2000 -0,466330921 1 0,035367421 0,083503616

Penddk Thn 2000 0,025435659 -0,035367421 1 0,986456011

PDRB Thn 2000 -0,05658204 0,083503616 0,986456011 1

PERSAMAAN REGRESI LINEAR TUNGGAL Y=404,8551202 + 1,44284E-10 . x2 YANG DIPILIH KARENA :

Pilihan hanya satu variabel bebas karena ternyata PDRB dan penduduk berkorelasi tinggi (0,986456011).

Pilih PDRB Karena berkorelasi tinggi = 0,083503616 terhadap dd dibandingkan Penduduk berkorelasi = -0,035367421 terhadap dd.

Muhamad Ervan Mokobombang 48100 211 046 2011

Page 49: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

Walaupun intercept tidak terkecil (terminimum) dan termasuk intercept yang tidak terlalu besar.

Muhamad Ervan Mokobombang 49100 211 046 2011

Page 50: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

4.4 Matriks (Perataan)

TABEL HASIL PERHITUNGAN BANGKITAN DAN TARIKAN MENGGUNAKAN PERSAMAAN Y=404,8551202 + 1,44284E-10 . x2

Keterangan Tahun

Bangkitan di Zona Tarikan di Zona PDRB (Rupiah) di Zona SEBAGAI X2

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Masa Lalu KAB/KOTAINDR HULU

INDR HILIR KAMPAR PEKANBR BGK/DUMAI

INDR HULU

INDR HILIR KAMPAR PEKANBR BGK/DUMAI INDR HULU INDR HILIR KAMPAR PEKANBR BGK/DUMAI

Masa Lalu 1996 427,119 438,817 447,447 446,260 497,850 427,119 438,817 447,447 446,260 497,850 154.308.000.000 235.382.000.000 295.195.000.000 286.969.000.000 644.529.000.000

Masa Lalu 1997 429,064 441,192 450,580 449,986 503,500 429,064 441,192 450,580 449,986 503,500 167.786.000.000 251.846.000.000 316.912.000.000 312.791.000.000 683.683.000.000

Masa Lalu 1998 431,058 443,649 453,769 453,716 508,356 431,058 443,649 453,769 453,716 508,356 181.608.000.000 268.871.000.000 339.013.000.000 338.642.000.000 717.344.000.000

Masa Lalu 1999 433,053 446,105 456,958 457,446 513,213 433,053 446,105 456,958 457,446 513,213 195.430.000.000 285.895.000.000 361.113.000.000 364.494.000.000 751.004.000.000

Masa skrg 2000 683,000 101,000 220,000 383,000 421,000 98,000 848,000 82,000 850,000 445,000 209.251.000.000 302.920.000.000 383.214.000.000 390.345.000.000 784.665.000.000

Masa Dpn 2001 437,021 450,986 463,313 464,904 523,243 437,021 450,986 463,313 464,904 523,243 222.935.600.000 319.720.300.000 405.161.100.000 416.184.700.000 820.522.900.000

Masa Dpn 2002 439,005 453,426 466,491 468,633 528,259 439,005 453,426 466,491 468,633 528,259 236.688.600.000 336.632.800.000 427.185.000.000 442.030.200.000 855.282.200.000

Masa Dpn 2003 440,990 455,866 469,669 472,362 533,274 440,990 455,866 469,669 472,362 533,274 250.441.600.000 353.545.300.000 449.208.900.000 467.875.700.000 890.041.500.000

Masa Dpn 2004 442,974 458,306 472,846 476,091 538,289 442,974 458,306 472,846 476,091 538,289 264.194.600.000 370.457.800.000 471.232.800.000 493.721.200.000 924.800.800.000

Masa Dpn 2005 444,959 460,746 476,024 479,820 543,304 444,959 460,746 476,024 479,820 543,304 277.947.600.000 387.370.300.000 493.256.700.000 519.566.700.000 959.560.100.000

Masa Dpn 2006 446,943 463,187 479,202 483,549 548,320 446,943 463,187 479,202 483,549 548,320 291.700.600.000 404.282.800.000 515.280.600.000 545.412.200.000 994.319.400.000

Masa Dpn 2007 448,927 465,627 482,380 487,278 553,335 448,927 465,627 482,380 487,278 553,335 305.453.600.000 421.195.300.000 537.304.500.000 571.257.700.000 1.029.078.700.000

Masa Dpn 2008 450,912 468,067 485,557 491,008 558,350 450,912 468,067 485,557 491,008 558,350 319.206.600.000 438.107.800.000 559.328.400.000 597.103.200.000 1.063.838.000.000

Masa Dpn 2009 452,896 470,507 488,735 494,737 563,365 452,896 470,507 488,735 494,737 563,365 332.959.600.000 455.020.300.000 581.352.300.000 622.948.700.000 1.098.597.300.000

Masa Dpn 2010 454,880 472,947 491,913 498,466 568,380 454,880 472,947 491,913 498,466 568,380 346.712.600.000 471.932.800.000 603.376.200.000 648.794.200.000 1.133.356.600.000

Muhamad Ervan Mokobombang 50100 211 046 2011

Page 51: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

TABEL HASIL PERHITUNGAN FAKTOR PERTUMBUHAN BANGKITAN (Ei) DAN FAKTOR PERTUMBUHAN TARIKAN (Ed) YAITU (Ei = Oi/oi) atau (Ed = Dd/dd) :

Keterangan Tahun

Ei di Zona Ed di Zona Rata-rata

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Ei di Zona Ed di Zona

Masa skrg 2000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000

Masa Dpn 2001 0,640 4,465 2,106 1,214 1,243 4,459 0,532 5,650 0,547 1,176 1,934 2,473

Masa Dpn 2002 0,643 4,489 2,120 1,224 1,255 4,480 0,535 5,689 0,551 1,187 1,946 2,488

Masa Dpn 2003 0,646 4,514 2,135 1,233 1,267 4,500 0,538 5,728 0,556 1,198 1,959 2,504

Masa Dpn 2004 0,649 4,538 2,149 1,243 1,279 4,520 0,540 5,766 0,560 1,210 1,971 2,519

Masa Dpn 2005 0,651 4,562 2,164 1,253 1,291 4,540 0,543 5,805 0,564 1,221 1,984 2,535

Masa Dpn 2006 0,654 4,586 2,178 1,263 1,302 4,561 0,546 5,844 0,569 1,232 1,997 2,550

Masa Dpn 2007 0,657 4,610 2,193 1,272 1,314 4,581 0,549 5,883 0,573 1,243 2,009 2,566

Masa Dpn 2008 0,660 4,634 2,207 1,282 1,326 4,601 0,552 5,921 0,578 1,255 2,022 2,581

Masa Dpn 2009 0,663 4,658 2,222 1,292 1,338 4,621 0,555 5,960 0,582 1,266 2,035 2,597

Masa Dpn 2010 0,666 4,683 2,236 1,301 1,350 4,642 0,558 5,999 0,586 1,277 2,047 2,612

Muhamad Ervan Mokobombang 51100 211 046 2011

Page 52: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

(dalam pcu/jam) PEMBULATAN UNTUK ANGKA PERTUMBUHAN TAHUN 2005 DAN ISI SEL TAHUN 2000

ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 oi Oi Ei

1 0 22 32 24 1 6 597 0 0 1 683 444,9585117 0,6514766

2 8 0 1 2 3 0 1 72 0 14 101 460,7464566 4,5618461

3 37 1 0 136 34 4 1 2 0 5 220 476,0241699 2,1637462

4 8 83 2 0 31 123 56 1 0 79 383 479,8202819 1,2527945

5 9 2 2 50 0 208 86 13 0 51 421 543,3042897 1,2905090

ext 1 0 1 33 120 205 0 0 0 0 2196 2555 5069,310293 1,9840745

ext 2 17 1 9 363 120 0 0 0 0 2026 2536 5031,612878 1,9840745

ext 3 17 601 2 26 16 0 0 0 0 195 857 1700,351828 1,9840745

ext 4 1 0 0 123 0 0 0 0 0 164 288 571,4134499 1,9840745

ext 5 1 137 1 6 35 874 98 48 99 0 1299 2577,312748 1,9840745

dd 98 848 82 850 445 1215 839 136 99 4731 9343 17354,85491  

Dd 444,95851 460,74645 476,02417 479,82028 543,30428 3079,8553 2126,7478 344,74101 250,95117 11992,424 9343 20199,57348  

Ed 4,540393 0,543333 5,805172 0,564494 1,220908 2,534860 2,534860 2,534860 2,534860 2,534860      

PERHATIKAN KARENA Total Oi = 17354,85491

MAKA PERLU VALIDASI DATA Total Dd = 20199,57348

Muhamad Ervan Mokobombang 52100 211 046 2011

Page 53: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

(dalam pcu/jam) PEMBULATAN UNTUK ANGKA PERTUMBUHAN TAHUN 2005 DAN ISI SEL TAHUN 2000 dan MENGGANTI NILAI NOL DENGAN ANGKA SATU

ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 oi Oi Ei

1 1 22 32 24 1 6 597 0 0 1 684 445,6099883 0,65147659

2 8 1 1 2 3 0 1 72 0 14 102 465,3083027 4,56184610

3 37 1 1 136 34 4 1 2 0 5 221 478,1879161 2,16374622

4 8 83 2 1 31 123 56 1 0 79 384 481,0730764 1,25279447

5 9 2 2 50 1 208 86 13 0 51 422 544,5947987 1,29050900

ext 1 0 1 33 120 205 1 0 0 0 2196 2556 5071,294368 1,98407447

ext 2 17 1 9 363 120 0 1 0 0 2026 2537 5033,596953 1,98407447

ext 3 17 601 2 26 16 0 0 1 0 195 858 1702,335903 1,98407447

ext 4 1 0 0 123 0 0 0 0 1 164 289 573,3975244 1,98407447

ext 5 1 137 1 6 35 874 98 48 99 1 1300 2579,296822 1,98407447

dd 99 849 83 851 446 1216 840 137 100 4732 9353 17374,69565  

Dd 449,49890 461,28978 481,82934 480,38477 544,52519 3082,3902 2129,2827 347,27587 253,48603 11994,959 9353 20224,92208  

Ed 4,540 0,543 5,805 0,564 1,221 2,535 2,535 2,535 2,535 2,535      

PERHATIKAN KARENA Total Oi = 17374,69565 KECIL

MAKA PERLU VALIDASI DATA Total Dd= 20224,92208 BESAR

Total Dd-Total Oi = 2850,226433

(Total Dd-Total Oi)/10 = 285,0226433

CARA MEMVALIDASI MAT YAITU SELISIH ANTARA TOTAL Dd - TOTAL Oi DI TAMBAHKAN PADA ZONA BANGKITAN (Oi) SECARA MERATA,, DITAMBAHKAN KE BANGKITAN KARENA PERGERAKAN BANGKITAN (Oi) LEBIH KECIL PERGERAKANNYA DIBANDINGKAN DENGAN TARIKAN (Dd), SEHINGGA MATRIKSNYA MENJADI BERUBAH SEPERTI DIBAWAH INI (LIHAT PERUBAHAN PADA SELURUH NILAI Ei) AKIBAT TAMBAHAN PERGERAKAN DI BANGKITAN (Oi) :

Muhamad Ervan Mokobombang 53100 211 046 2011

Page 54: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

Data Untuk Menghitung MAT tahun 2005

(dalam pcu/jam) PEMBULATAN UNTUK ANGKA PERTUMBUHAN TAHUN 2005 DAN ISI SEL TAHUN 2000

ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 oi Oi Ei

1 1 22 32 24 1 6 597 0 0 1 684 730,6326316 1,06817636

2 8 1 1 2 3 0 1 72 0 14 102 750,3309459 7,35618574

3 37 1 1 136 34 4 1 2 0 5 221 763,2105594 3,45344144

4 8 83 2 1 31 123 56 1 0 79 384 766,0957197 1,99504093

5 9 2 2 50 1 208 86 13 0 51 422 829,6174419 1,96591810

ext 1 0 1 33 120 205 1 0 0 0 2196 2556 5356,317011 2,09558568

ext 2 17 1 9 363 120 0 1 0 0 2026 2537 5318,619596 2,09642081

ext 3 17 601 2 26 16 0 0 1 0 195 858 1987,358546 2,31626870

ext 4 1 0 0 123 0 0 0 0 1 164 289 858,4201676 2,97031199

ext 5 1 137 1 6 35 874 98 48 99 1 1300 2864,319466 2,20332266

dd 99 849 83 851 446 1216 840 137 100 4732 9353 20224,92208

Dd 449,49890 461,28978 481,82934 480,38477 544,52519 3082,3902 2129,2827 347,27587 253,48603 11994,959 9353 20224,92208

Ed 4,540 0,543 5,8051728 0,5644944 1,2209085 2,5348603 2,5348603 2,5348603 2,5348603 2,5348603 2,16239945

Total Oi = 20224,92208 SAMA

Muhamad Ervan Mokobombang 54100 211 046 2011

Page 55: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

Total Dd = 20224,92208 SAMA

Muhamad Ervan Mokobombang 55100 211 046 2011

Page 56: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

(dalam pcu/jam) PEMBULATAN UNTUK ANGKA PERTUMBUHAN TAHUN 2010 DAN ISI SEL TAHUN 2000

ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 oi Oi Ei

1 1 22 32 24 1 6 597 0 0 1 684 455,5462042 0,6660032

2 8 1 1 2 3 0 1 72 0 14 102 477,6301206 4,6826482

3 37 1 1 136 34 4 1 2 0 5 221 494,1486184 2,2359666

4 8 83 2 1 31 123 56 1 0 79 384 499,7672197 1,3014771

5 9 2 2 50 1 208 86 13 0 51 422 569,730416 1,3500721

ext 1 0 1 33 120 205 1 0 0 0 2196 2556 6677,284198 2,6123960

ext 2 17 1 9 363 120 0 1 0 0 2026 2537 6627,648674 2,6123960

ext 3 17 601 2 26 16 0 0 1 0 195 858 2241,435775 2,6123960

ext 4 1 0 0 123 0 0 0 0 1 164 289 754,9824465 2,6123960

ext 5 1 137 1 6 35 874 98 48 99 1 1300 3396,114811 2,6123960

dd 99 849 83 851 446 1216 840 137 100 4732 9353 22194,28848

Dd 459,52183 473,50519 497,91159 499,05217 569,65760 3176,6735 2194,4126 357,89825 261,23960 12361,857 9353 20851,73035

Ed 4,641635 0,557721 5,998935 0,586430 1,277259 2,612396 2,612396 2,612396 2,612396 2,612396 2,37295931

PERHATIKAN KARENA Total Oi = 22194,28848 BESAR

MAKA PERLU VALIDASI DATA Total Dd = 20851,73035 KECIL

Total Oi-Total Dd = 1342,558132

(Total Dd-Total Oi)/10 = 134,2558132

Muhamad Ervan Mokobombang 56100 211 046 2011

Page 57: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

Data Untuk Menghitung MAT pada Tahun 2010

(dalam pcu/jam) PEMBULATAN UNTUK ANGKA PERTUMBUHAN TAHUN 2010 DAN ISI SEL TAHUN 2000

ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 oi Oi Ei

1 1 22 32 24 1 6 597 0 0 1 684 455,5462042 0,666003

2 8 1 1 2 3 0 1 72 0 14 102 477,6301206 4,682648

3 37 1 1 136 34 4 1 2 0 5 221 494,1486184 2,235967

4 8 83 2 1 31 123 56 1 0 79 384 499,7672197 1,301477

5 9 2 2 50 1 208 86 13 0 51 422 569,730416 1,350072

ext 1 0 1 33 120 205 1 0 0 0 2196 2556 6677,284198 2,612396

ext 2 17 1 9 363 120 0 1 0 0 2026 2537 6627,648674 2,612396

ext 3 17 601 2 26 16 0 0 1 0 195 858 2241,435775 2,612396

ext 4 1 0 0 123 0 0 0 0 1 164 289 754,9824465 2,612396

ext 5 1 137 1 6 35 874 98 48 99 1 1300 3396,114811 2,612396

dd 99 849 83 851 446 1216 840 137 100 4732 9353 22194,28848  

Dd 593,77764 607,76100 632,1674 633,30798 703,91341 3310,9293 2328,6684 492,15406 395,49541 12496,113 9353 22194,28848  

Ed 5,998 0,716 7,616 0,744 1,578 2,723 2,772 3,592 3,955 2,641     2,37295931

Total Oi = 22194,28848 SAMA

Total Dd = 22194,28848 SAMA

Muhamad Ervan Mokobombang 57100 211 046 2011

Page 58: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

4.5 TRIP DISTRIBUTION ( METODE ANALOGI )

4.5.1 Metode Seragam

Muhamad Ervan Mokobombang 58100 211 046 2011

(dalam pcu/jam) PEMBULATAN UNTUK ANGKA PERTUMBUHAN TAHUN 2005 DAN ISI SEL TAHUN 2000ISI SEL MAT PADA MASA SEKARANG (TAHUN 2000) SEDANGKAN TINGKAT PERTUMBUHAN DI TIAP ZONA UNTUK TAHUN 2005

ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 oi Oi Ei1 1 22 32 24 1 6 597 0 0 1 684 730,6326 1,0681762 8 1 1 2 3 0 1 72 0 14 102 750,3309 7,3561863 37 1 1 136 34 4 1 2 0 5 221 763,2106 3,4534414 8 83 2 1 31 123 56 1 0 79 384 766,0957 1,9950415 9 2 2 50 1 208 86 13 0 51 422 829,6174 1,965918

ext 1 0 1 33 120 205 1 0 0 0 2196 2556 5356,317 2,095586ext 2 17 1 9 363 120 0 1 0 0 2026 2537 5318,62 2,096421ext 3 17 601 2 26 16 0 0 1 0 195 858 1987,359 2,316269ext 4 1 0 0 123 0 0 0 0 1 164 289 858,4202 2,970312ext 5 1 137 1 6 35 874 98 48 99 1 1300 2864,319 2,203323dd 99 849 83 851 446 1216 840 137 100 4732 9353 20224,92Dd 449,4989 461,2898 481,8293 480,3848 544,5252 3082,39 2129,283 347,2759 253,486 11994,96 9353 20224,92Ed 4,540393 0,543333 5,805173 0,564494 1,220909 2,53486 2,53486 2,53486 2,53486 2,53486 2,162399

Kolom Ei (Besarnya perkiraan Tingkat Pertumbuhan Untuk Zona i) ini dihitung = Oi/oi

Kolom Oi (Besarnya perkiraan pergerakan yang berasal dari zona asal

i / bangkitan zona asal i) ini dihitung dari hasil tahap bangkitan Pergerakan (Trip

Generation) misalnya dengan fungsi (PDRB, Penduduk, dll) di masa

Mendatang.

Kolom dd (Besarnya perkiraan pergerakan yang menuju ke zona tujuan d atau tarikan zona tujuan d) ini dihitung dari hasil tahap tarikan Pergerakan (Trip Generation) misalnya dengan fungsi (PDRB,

Penduduk, dll) di masa sekarang.

Kolom Dd (Besarnya perkiraan pergerakan yang menuju ke zona tujuan d atau tarikan zona tujuan d) ini dihitung dari hasil tahap tarikan Pergerakan (Trip

Generation) misalnya dengan fungsi (PDRB, Penduduk, dll) di masa mendatang.

Kolom Ed (Besarnya perkiraan Tingkat Pertumbuhan Untuk Zona i) ini dihitung = Dd/dd

Kolom oi (Besarnya perkiraan pergerakan yang berasal dari zona asal i / bangkitan zona asal i) ini dihitung dari hasil tahap bangkitan

Pergerakan (Trip Generation) misalnya dengan fungsi (PDRB,

Penduduk, dll) di masa sekarang.

Page 59: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

Muhamad Ervan Mokobombang 59100 211 046 2011

Page 60: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

Muhamad Ervan Mokobombang 60100 211 046 2011

ISI SEL MAT PADA MASA SEKARANG (TAHUN 2000) SEDANGKAN TINGKAT PERTUMBUHAN DI TIAP ZONA UNTUK TAHUN 2005ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 oi Oi Ei

1 1 22 32 24 1 6 597 0 0 1 684 730,6326 1,0681762 8 1 1 2 3 0 1 72 0 14 102 750,3309 7,3561863 37 1 1 136 34 4 1 2 0 5 221 763,2106 3,4534414 8 83 2 1 31 123 56 1 0 79 384 766,0957 1,9950415 9 2 2 50 1 208 86 13 0 51 422 829,6174 1,965918

ext 1 0 1 33 120 205 1 0 0 0 2196 2556 5356,317 2,095586ext 2 17 1 9 363 120 0 1 0 0 2026 2537 5318,62 2,096421ext 3 17 601 2 26 16 0 0 1 0 195 858 1987,359 2,316269ext 4 1 0 0 123 0 0 0 0 1 164 289 858,4202 2,970312ext 5 1 137 1 6 35 874 98 48 99 1 1300 2864,319 2,203323dd 99 849 83 851 446 1216 840 137 100 4732 9353 20224,92Dd 449,4989 461,2898 481,8293 480,3848 544,5252 3082,39 2129,283 347,2759 253,486 11994,96 9353 20224,92Ed 4,540393 0,543333 5,805173 0,564494 1,220909 2,53486 2,53486 2,53486 2,53486 2,53486 2,162399

ISI SEL MAT TELAH TERDISTRIBUSI PADA MASA MENDATANG (TAHUN 2005) DAN TINGKAT PERTUMBUHAN DI TIAP ZONA UNTUK TAHUN 2005MAT pada masa mendatang dengan E= 2,162399

ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 oi Oi2 Ei1 2,162399 47,57279 69,19678 51,89759 2,162399 12,9744 1290,952 0 0 2,162399 1479,081 730,6326 0,4939772 17,2992 2,162399 2,162399 4,324799 6,487198 0 2,162399 155,6928 0 30,27359 220,5647 750,3309 3,4018633 80,00878 2,162399 2,162399 294,0863 73,52158 8,649598 2,162399 4,324799 0 10,812 477,8903 763,2106 1,5970414 17,2992 179,4792 4,324799 2,162399 67,03438 265,9751 121,0944 2,162399 0 170,8296 830,3614 766,0957 0,9226055 19,4616 4,324799 4,324799 108,12 2,162399 449,7791 185,9664 28,11119 0 110,2824 912,5326 829,6174 0,909137

ext 1 0 2,162399 71,35918 259,4879 443,2919 2,162399 0 0 0 4748,629 5527,093 5356,317 0,969102ext 2 36,76079 2,162399 19,4616 784,951 259,4879 0 2,162399 0 0 4381,021 5486,007 5318,62 0,969488ext 3 36,76079 1299,602 4,324799 56,22239 34,59839 0 0 2,162399 0 421,6679 1855,339 1987,359 1,071157ext 4 2,162399 0 0 265,9751 0 0 0 0 2,162399 354,6335 624,9334 858,4202 1,373619ext 5 2,162399 296,2487 2,162399 12,9744 75,68398 1889,937 211,9151 103,7952 214,0775 2,162399 2811,119 2864,319 1,018925dd 214,0775 1835,877 179,4792 1840,202 964,4302 2629,478 1816,416 296,2487 216,2399 10232,47 20224,92 20224,92Dd 449,4989 461,2898 481,8293 480,3848 544,5252 3082,39 2129,283 347,2759 253,486 11994,96 20224,92 20224,92Ed 2,099701 0,251264 2,684598 0,26105 0,564608 1,172244 1,172244 1,172244 1,172244 1,172244 2,162399

UNTUK METODE ANALOGI : SATU BATASAN : BANGKITAN (SINGLY CONSTRAINED = PRODUCTION CONSTRAINED) CUKUP SEKALI PENGULANGAN DAN BELUM MENGHASILKAN SEMUA Ei = 1 DAN Ed = 1 TAPI PERHITUNGAN SUDAH SELESAI.

Page 61: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

4.5.2 Metode PC

Muhamad Ervan Mokobombang 61100 211 046 2011

(dalam pcu/jam) PEMBULATAN UNTUK ANGKA PERTUMBUHAN TAHUN 2005 DAN ISI SEL TAHUN 2000ISI SEL MAT PADA MASA SEKARANG (TAHUN 2000) SEDANGKAN TINGKAT PERTUMBUHAN DI TIAP ZONA UNTUK TAHUN 2005

ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 oi Oi Ei1 1 22 32 24 1 6 597 0 0 1 684 730,6326 1,0681762 8 1 1 2 3 0 1 72 0 14 102 750,3309 7,3561863 37 1 1 136 34 4 1 2 0 5 221 763,2106 3,4534414 8 83 2 1 31 123 56 1 0 79 384 766,0957 1,9950415 9 2 2 50 1 208 86 13 0 51 422 829,6174 1,965918

ext 1 0 1 33 120 205 1 0 0 0 2196 2556 5356,317 2,095586ext 2 17 1 9 363 120 0 1 0 0 2026 2537 5318,62 2,096421ext 3 17 601 2 26 16 0 0 1 0 195 858 1987,359 2,316269ext 4 1 0 0 123 0 0 0 0 1 164 289 858,4202 2,970312ext 5 1 137 1 6 35 874 98 48 99 1 1300 2864,319 2,203323dd 99 849 83 851 446 1216 840 137 100 4732 9353 20224,92Dd 449,4989 461,2898 481,8293 480,3848 544,5252 3082,39 2129,283 347,2759 253,486 11994,96 9353 20224,92Ed 4,540393 0,543333 5,805173 0,564494 1,220909 2,53486 2,53486 2,53486 2,53486 2,53486 2,162399

Kolom dd (Besarnya perkiraan pergerakan yang menuju ke zona tujuan d atau ini dihitung dari hasil tahap tarikan Pergerakan (Trip

Generation) misalnya dengan fungsi (PDRB, Penduduk, dll) di masa sekarang.

Kolom Dd (Besarnya perkiraan pergerakan yang menuju ke zona tujuan d atau

asal dPergerakan (Trip Generation) misalnya dengan fungsi

(PDRB, Penduduk, dll) di masa mendatang.

Kolom Ed (Besarnya perkiraan Tingkat

Pertumbuhan Untuk Zona i) ini dihitung = Dd/dd

ISI SEL MAT PADA MASA SEKARANG (TAHUN 2000) SEDANGKAN TINGKAT PERTUMBUHAN DI TIAP ZONA UNTUK TAHUN 2005ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 oi Oi Ei

1 1 22 32 24 1 6 597 0 0 1 684 730,6326 1,0681762 8 1 1 2 3 0 1 72 0 14 102 750,3309 7,3561863 37 1 1 136 34 4 1 2 0 5 221 763,2106 3,4534414 8 83 2 1 31 123 56 1 0 79 384 766,0957 1,9950415 9 2 2 50 1 208 86 13 0 51 422 829,6174 1,965918

ext 1 0 1 33 120 205 1 0 0 0 2196 2556 5356,317 2,095586ext 2 17 1 9 363 120 0 1 0 0 2026 2537 5318,62 2,096421ext 3 17 601 2 26 16 0 0 1 0 195 858 1987,359 2,316269ext 4 1 0 0 123 0 0 0 0 1 164 289 858,4202 2,970312ext 5 1 137 1 6 35 874 98 48 99 1 1300 2864,319 2,203323dd 99 849 83 851 446 1216 840 137 100 4732 9353 20224,92Dd 449,4989 461,2898 481,8293 480,3848 544,5252 3082,39 2129,283 347,2759 253,486 11994,96 9353 20224,92Ed 4,540393 0,543333 5,805173 0,564494 1,220909 2,53486 2,53486 2,53486 2,53486 2,53486 2,162399

ISI SEL MAT TELAH TERDISTRIBUSI PADA MASA MENDATANG (TAHUN 2005) DAN TINGKAT PERTUMBUHAN DI TIAP ZONA UNTUK TAHUN 2005MAT pada masa mendatang :

ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 oi Oi2 Ei1 1,068176 23,49988 34,18164 25,63623 1,068176 6,409058 637,7013 0 0 1,068176 730,6326 730,6326 1,0000002 58,84949 7,356186 7,356186 14,71237 22,06856 0 7,356186 529,6454 0 102,9866 750,3309 750,3309 1,0000003 127,7773 3,453441 3,453441 469,668 117,417 13,81377 3,453441 6,906883 0 17,26721 763,2106 763,2106 1,0000004 15,96033 165,5884 3,990082 1,995041 61,84627 245,39 111,7223 1,995041 0 157,6082 766,0957 766,0957 1,0000005 17,69326 3,931836 3,931836 98,29591 1,965918 408,911 169,069 25,55694 0 100,2618 829,6174 829,6174 1,000000

ext 1 0 2,095586 69,15433 251,4703 429,5951 2,095586 0 0 0 4601,906 5356,317 5356,317 1,000000ext 2 35,63915 2,096421 18,86779 761,0008 251,5705 0 2,096421 0 0 4247,349 5318,62 5318,62 1,000000ext 3 39,37657 1392,077 4,632537 60,22299 37,0603 0 0 2,316269 0 451,6724 1987,359 1987,359 1,000000ext 4 2,970312 0 0 365,3484 0 0 0 0 2,970312 487,1312 858,4202 858,4202 1,000000ext 5 2,203323 301,8552 2,203323 13,21994 77,11629 1925,704 215,9256 105,7595 218,1289 2,203323 2864,319 2864,319 1,000000dd 301,5379 1901,954 147,7712 2061,57 999,7081 2602,323 1147,324 672,18 221,0993 10169,45 20224,92 20224,92Dd 449,4989 461,2898 481,8293 480,3848 544,5252 3082,39 2129,283 347,2759 253,486 11994,96 20224,92 20224,92Ed 1,490688 0,242535 3,260645 0,233019 0,544684 1,184476 1,855868 0,516641 1,146481 1,179509 1,000000

UNTUK METODE ANALOGI : SATU BATASAN : BANGKITAN (SINGLY CONSTRAINED = PRODUCTION CONSTRAINED)

Page 62: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

4.5.3 Metode AC

Muhamad Ervan Mokobombang 62100 211 046 2011

(dalam pcu/jam) PEMBULATAN UNTUK ANGKA PERTUMBUHAN TAHUN 2005 DAN ISI SEL TAHUN 2000ISI SEL MAT PADA MASA SEKARANG (TAHUN 2000) SEDANGKAN TINGKAT PERTUMBUHAN DI TIAP ZONA UNTUK TAHUN 2005

ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 oi Oi Ei1 1 22 32 24 1 6 597 0 0 1 684 730,6326 1,0681762 8 1 1 2 3 0 1 72 0 14 102 750,3309 7,3561863 37 1 1 136 34 4 1 2 0 5 221 763,2106 3,4534414 8 83 2 1 31 123 56 1 0 79 384 766,0957 1,9950415 9 2 2 50 1 208 86 13 0 51 422 829,6174 1,965918

ext 1 0 1 33 120 205 1 0 0 0 2196 2556 5356,317 2,095586ext 2 17 1 9 363 120 0 1 0 0 2026 2537 5318,62 2,096421ext 3 17 601 2 26 16 0 0 1 0 195 858 1987,359 2,316269ext 4 1 0 0 123 0 0 0 0 1 164 289 858,4202 2,970312ext 5 1 137 1 6 35 874 98 48 99 1 1300 2864,319 2,203323dd 99 849 83 851 446 1216 840 137 100 4732 9353 20224,92Dd 449,4989 461,2898 481,8293 480,3848 544,5252 3082,39 2129,283 347,2759 253,486 11994,96 9353 20224,92Ed 4,540393 0,543333 5,805173 0,564494 1,220909 2,53486 2,53486 2,53486 2,53486 2,53486 2,162399

Kolom dd (Besarnya perkiraan pergerakan yang menuju ke zona tujuan d atau ini dihitung dari hasil tahap tarikan Pergerakan (Trip

Generation) misalnya dengan fungsi (PDRB, Penduduk, dll) di masa sekarang.

Kolom Dd (Besarnya perkiraan pergerakan yang menuju ke zona tujuan d atau

asal dPergerakan (Trip Generation) misalnya dengan fungsi

(PDRB, Penduduk, dll) di masa mendatang.

Kolom Ed (Besarnya perkiraan Tingkat

Pertumbuhan Untuk Zona i) ini dihitung = Dd/dd

ISI SEL MAT PADA MASA SEKARANG (TAHUN 2000) SEDANGKAN TINGKAT PERTUMBUHAN DI TIAP ZONA UNTUK TAHUN 2005ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 oi Oi Ei

1 1 22 32 24 1 6 597 0 0 1 684 730,6326 1,0681762 8 1 1 2 3 0 1 72 0 14 102 750,3309 7,3561863 37 1 1 136 34 4 1 2 0 5 221 763,2106 3,4534414 8 83 2 1 31 123 56 1 0 79 384 766,0957 1,9950415 9 2 2 50 1 208 86 13 0 51 422 829,6174 1,965918

ext 1 0 1 33 120 205 1 0 0 0 2196 2556 5356,317 2,095586ext 2 17 1 9 363 120 0 1 0 0 2026 2537 5318,62 2,096421ext 3 17 601 2 26 16 0 0 1 0 195 858 1987,359 2,316269ext 4 1 0 0 123 0 0 0 0 1 164 289 858,4202 2,970312ext 5 1 137 1 6 35 874 98 48 99 1 1300 2864,319 2,203323dd 99 849 83 851 446 1216 840 137 100 4732 9353 20224,92Dd 449,4989 461,2898 481,8293 480,3848 544,5252 3082,39 2129,283 347,2759 253,486 11994,96 9353 20224,92Ed 4,540393 0,543333 5,805173 0,564494 1,220909 2,53486 2,53486 2,53486 2,53486 2,53486 2,162399

ISI SEL MAT TELAH TERDISTRIBUSI PADA MASA MENDATANG (TAHUN 2005) DAN TINGKAT PERTUMBUHAN DI TIAP ZONA UNTUK TAHUN 2005MAT pada masa mendatang :

ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 oi Oi2 Ei1 4,540393 11,95333 185,7655 13,54787 1,220909 15,20916 1513,312 0 0 2,53486 1748,084 730,6326 0,4179622 36,32314 0,543333 5,805173 1,128989 3,662726 0 2,53486 182,5099 0 35,48805 267,9962 750,3309 2,7997823 167,9945 0,543333 5,805173 76,77125 41,51089 10,13944 2,53486 5,069721 0 12,6743 323,0435 763,2106 2,3625634 36,32314 45,09665 11,61035 0,564494 37,84816 311,7878 141,9522 2,53486 0 200,254 787,9716 766,0957 0,9722385 40,86354 1,086666 11,61035 28,22472 1,220909 527,251 217,998 32,95318 0 129,2779 990,4862 829,6174 0,837586

ext 1 0 0,543333 191,5707 67,73933 250,2862 2,53486 0 0 0 5566,553 6079,228 5356,317 0,881085ext 2 77,18668 0,543333 52,24656 204,9115 146,509 0 2,53486 0 0 5135,627 5619,559 5318,62 0,946448ext 3 77,18668 326,5432 11,61035 14,67686 19,53454 0 0 2,53486 0 494,2978 946,3842 1987,359 2,099949ext 4 4,540393 0 0 69,43282 0 0 0 0 2,53486 415,7171 492,2252 858,4202 1,743958ext 5 4,540393 74,43663 5,805173 3,386967 42,7318 2215,468 248,4163 121,6733 250,9512 2,53486 2969,945 2864,319 0,964435dd 449,4989 461,2898 481,8293 480,3848 544,5252 3082,39 2129,283 347,2759 253,486 11994,96 20224,92 20224,92Dd 449,4989 461,2898 481,8293 480,3848 544,5252 3082,39 2129,283 347,2759 253,486 11994,96 20224,92 20224,92Ed 1,000000 1,000000 1,000000 1,000000 1,000000 1,000000 1,000000 1,000000 1,000000 1,000000 1,000000

UNTUK METODE ANALOGI : SATU BATASAN : TARIKAN (SINGLY CONSTRAINED = ATTRACTION CONSTRAINED)

Page 63: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

4.5.4 Metode Rata - Rata

Muhamad Ervan Mokobombang 63100 211 046 2011

(dalam pcu/jam) PEMBULATAN UNTUK ANGKA PERTUMBUHAN TAHUN 2005 DAN ISI SEL TAHUN 2000ISI SEL MAT PADA MASA SEKARANG (TAHUN 2000) SEDANGKAN TINGKAT PERTUMBUHAN DI TIAP ZONA UNTUK TAHUN 2005

ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 oi Oi Ei1 1 22 32 24 1 6 597 0 0 1 684 730,6326 1,0681762 8 1 1 2 3 0 1 72 0 14 102 750,3309 7,3561863 37 1 1 136 34 4 1 2 0 5 221 763,2106 3,4534414 8 83 2 1 31 123 56 1 0 79 384 766,0957 1,9950415 9 2 2 50 1 208 86 13 0 51 422 829,6174 1,965918

ext 1 0 1 33 120 205 1 0 0 0 2196 2556 5356,317 2,095586ext 2 17 1 9 363 120 0 1 0 0 2026 2537 5318,62 2,096421ext 3 17 601 2 26 16 0 0 1 0 195 858 1987,359 2,316269ext 4 1 0 0 123 0 0 0 0 1 164 289 858,4202 2,970312ext 5 1 137 1 6 35 874 98 48 99 1 1300 2864,319 2,203323dd 99 849 83 851 446 1216 840 137 100 4732 9353 20224,92Dd 449,4989 461,2898 481,8293 480,3848 544,5252 3082,39 2129,283 347,2759 253,486 11994,96 9353 20224,92Ed 4,540393 0,543333 5,805173 0,564494 1,220909 2,53486 2,53486 2,53486 2,53486 2,53486 2,162399

Kolom dd (Besarnya perkiraan pergerakan yang menuju ke zona tujuan d atau ini dihitung dari hasil tahap tarikan Pergerakan (Trip

Generation) misalnya dengan fungsi (PDRB, Penduduk, dll) di masa sekarang.

Kolom Dd (Besarnya perkiraan pergerakan yang menuju ke zona tujuan d atau

asal dPergerakan (Trip Generation) misalnya dengan fungsi

(PDRB, Penduduk, dll) di masa mendatang.

Kolom Ed (Besarnya perkiraan Tingkat

Pertumbuhan Untuk Zona i) ini dihitung = Dd/dd

MAT pada masa mendatang dengan Metode Rata-rata Hasil pengulangan ke 1ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 oi Oi Ei

1 2,804284669 17,72660392 109,9735867 19,59204974 1,144542439 10,80911018 1075,506463 0 0 1,801518364 1239,358159 730,6326316 0,589525012 47,58631488 3,949759415 6,580679274 7,920680194 12,86564139 0 4,945523055 356,07766 0 69,23732277 509,163581 750,3309459 1,4736539963 147,8859368 1,998387265 4,629307124 273,2196408 79,46394934 11,97660362 2,994150906 5,988301811 0 14,97075453 543,1270322 763,2105594 1,4052155654 26,14173565 105,3425219 7,80021374 1,279767693 49,84721652 278,5889301 126,8372365 2,264950651 0 178,9311015 777,0336743 766,0957197 0,9859234485 29,27839988 2,509251194 7,771090913 63,26031395 1,593413312 468,0809614 193,5334744 29,25506009 0 114,7698511 910,0518163 829,6174419 0,91161561

ext 1 0 1,319459385 130,3625151 159,6048081 339,9406556 2,315223026 0 0 0 5084,229764 5717,772426 5356,317011 0,936783875ext 2 56,41291719 1,319876948 35,55717126 482,9561196 199,0397596 0 2,315640588 0 0 4691,487832 5469,089317 5318,619596 0,972487244ext 3 58,28162427 859,3103371 8,121441505 37,44992096 28,29741774 0 0 2,425564534 0 472,9850841 1466,87139 1987,358546 1,354828078ext 4 3,755352488 0 0 217,3905966 0 0 0 0 2,752586182 451,4241339 675,3226692 858,4201676 1,271125947ext 5 3,371857821 188,145919 4,004247735 8,303451346 59,92404569 2070,585985 232,1709686 113,7163928 234,5400601 2,369091516 2917,13202 2864,319466 0,981895727dd 375,5184237 1181,622116 314,8002533 1270,977349 772,1166416 2842,356813 1638,303457 509,7279298 237,2926463 11082,20645 20224,92208Dd 449,4989047 461,2897897 481,8293427 480,3847764 544,5251982 3082,390205 2129,282708 347,2758702 253,4860366 11994,95925 20224,92208Ed 1,197008925 0,390386896 1,530587532 0,37796486 0,705236967 1,084448719 1,299687612 0,681296531 1,068242276 1,08236201 1,000000

Page 64: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

ISI SEL MAT PADA MASA SEKARANG (TAHUN 2000) SEDANGKAN TINGKAT PERTUMBUHAN DI TIAP ZONA UNTUK TAHUN 2005 PENGULANGAN KE 537ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 oi Oi2 Ei

1 1 22 32 24 1 6 597 0 0 1 684 731 1,0681763622 8 1 1 2 3 0 1 72 0 14 102 750 7,3561857443 37 1 1 136 34 4 1 2 0 5 221 763 3,4534414454 8 83 2 1 31 123 56 1 0 79 384 766 1,9950409375 9 2 2 50 1 208 86 13 0 51 422 830 1,965918109

ext 1 0 1 33 120 205 1 0 0 0 2196 2556 5356 2,095585685ext 2 17 1 9 363 120 0 1 0 0 2026 2537 5319 2,09642081ext 3 17 601 2 26 16 0 0 1 0 195 858 1987 2,316268702ext 4 1 0 0 123 0 0 0 0 1 164 289 858 2,970311999ext 5 1 137 1 6 35 874 98 48 99 1 1300 2864 2,203322666dd 99 849 83 851 446 1216 840 137 100 4732 9353 20225 0Dd 449 461 482 480 545 3082 2129 347 253 11995 9353 20225 0Ed 4,540392977 0,543333086 5,805172804 0,564494449 1,220908516 2,534860366 2,534860366 2,534860366 2,534860366 2,534860366 0 0 2,162399453

4.5.5 Metode Fratar

Muhamad Ervan Mokobombang 64100 211 046 2011

(dalam pcu/jam) PEMBULATAN UNTUK ANGKA PERTUMBUHAN TAHUN 2005 DAN ISI SEL TAHUN 2000ISI SEL MAT PADA MASA SEKARANG (TAHUN 2000) SEDANGKAN TINGKAT PERTUMBUHAN DI TIAP ZONA UNTUK TAHUN 2005

ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 oi Oi Ei1 1 22 32 24 1 6 597 0 0 1 684 730,6326 1,0681762 8 1 1 2 3 0 1 72 0 14 102 750,3309 7,3561863 37 1 1 136 34 4 1 2 0 5 221 763,2106 3,4534414 8 83 2 1 31 123 56 1 0 79 384 766,0957 1,9950415 9 2 2 50 1 208 86 13 0 51 422 829,6174 1,965918

ext 1 0 1 33 120 205 1 0 0 0 2196 2556 5356,317 2,095586ext 2 17 1 9 363 120 0 1 0 0 2026 2537 5318,62 2,096421ext 3 17 601 2 26 16 0 0 1 0 195 858 1987,359 2,316269ext 4 1 0 0 123 0 0 0 0 1 164 289 858,4202 2,970312ext 5 1 137 1 6 35 874 98 48 99 1 1300 2864,319 2,203323dd 99 849 83 851 446 1216 840 137 100 4732 9353 20224,92Dd 449,4989 461,2898 481,8293 480,3848 544,5252 3082,39 2129,283 347,2759 253,486 11994,96 9353 20224,92Ed 4,540393 0,543333 5,805173 0,564494 1,220909 2,53486 2,53486 2,53486 2,53486 2,53486 2,162399

Kolom dd (Besarnya perkiraan pergerakan yang menuju ke zona tujuan d atau ini dihitung dari hasil tahap tarikan Pergerakan (Trip

Generation) misalnya dengan fungsi (PDRB, Penduduk, dll) di masa sekarang.

Kolom Dd (Besarnya perkiraan pergerakan yang menuju ke zona tujuan d atau

asal dPergerakan (Trip Generation) misalnya dengan fungsi

(PDRB, Penduduk, dll) di masa mendatang.

Kolom Ed (Besarnya perkiraan Tingkat

Pertumbuhan Untuk Zona i) ini dihitung = Dd/dd

Page 65: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

perhitungan matriks untuk METODE FRATAR (DOUBLY CONSTRAINED = PRODUCTION-ATTRACTION CONSTRAINED), dengan Ei = lihat kolom Ei dan Ed = lihat kolom EdISI SEL MAT PADA MASA SEKARANG (TAHUN 2000) SEDANGKAN TINGKAT PERTUMBUHAN DI TIAP ZONA UNTUK TAHUN 2005

ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 oi Oi Ei1 1,00000 22,00000 32,00000 24,00000 1,00000 6,00000 597,00000 0,00000 0,00000 1,00000 684,00000 730,63263 1,068182 8,00000 1,00000 1,00000 2,00000 3,00000 0,00000 1,00000 72,00000 0,00000 14,00000 102,00000 750,33095 7,356193 37,00000 1,00000 1,00000 136,00000 34,00000 4,00000 1,00000 2,00000 0,00000 5,00000 221,00000 763,21056 3,453444 8,00000 83,00000 2,00000 1,00000 31,00000 123,00000 56,00000 1,00000 0,00000 79,00000 384,00000 766,09572 1,995045 9,00000 2,00000 2,00000 50,00000 1,00000 208,00000 86,00000 13,00000 0,00000 51,00000 422,00000 829,61744 1,96592

ext 1 0,00000 1,00000 33,00000 120,00000 205,00000 1,00000 0,00000 0,00000 0,00000 2196,00000 2556,00000 5356,31701 2,09559ext 2 17,00000 1,00000 9,00000 363,00000 120,00000 0,00000 1,00000 0,00000 0,00000 2026,00000 2537,00000 5318,61960 2,09642ext 3 17,00000 601,00000 2,00000 26,00000 16,00000 0,00000 0,00000 1,00000 0,00000 195,00000 858,00000 1987,35855 2,31627ext 4 1,00000 0,00000 0,00000 123,00000 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 1,00000 164,00000 289,00000 858,42017 2,97031ext 5 1,00000 137,00000 1,00000 6,00000 35,00000 874,00000 98,00000 48,00000 99,00000 1,00000 1300,00000 2864,31947 2,20332dd 99,00000 849,00000 83,00000 851,00000 446,00000 1216,00000 840,00000 137,00000 100,00000 4732,00000 9353,00000 20224,92208Dd 449,49890 461,28979 481,82934 480,38478 544,52520 3082,39021 2129,28271 347,27587 253,48604 11994,95925 9353,00000 20224,92208Ed 4,54039 0,54333 5,80517 0,56449 1,22091 2,53486 2,53486 2,53486 2,53486 2,53486 2,16240

ISI SEL MAT TELAH TERDISTRIBUSI PADA MASA MENDATANG (TAHUN 2005) DAN TINGKAT PERTUMBUHAN DI TIAP ZONA UNTUK TAHUN 2005MAT PADA MASA MENDATANG DENGAN Li DAN Ld HASIL PENGULANGAN KE 122

ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 oi Oi Ei Li1 0 0 35 2 0 0 71 0 0 622 730,6326320 730,6326316 1,0000000 1,00000002 2 0 1 0 0 0 5 20 0 723 750,3309464 750,3309459 1,0000000 1,00000003 123 0 5 79 11 137 47 9 0 353 763,2105596 763,2105594 1,0000000 1,00000004 1 0 1 0 1 207 138 0 0 417 766,0957199 766,0957197 1,0000000 1,00000005 2 0 1 2 0 254 181 6 0 384 829,6174421 829,6174419 1,0000000 1,0000000

ext 1 0 1 280 58 275 2071 0 0 0 2672 5356,3170130 5356,3170110 1,0000000 1,0000000ext 2 198 1 71 189 144 0 1479 0 0 3236 5318,6195988 5318,6195959 1,0000000 1,0000000ext 3 82 73 12 14 10 0 0 57 0 1739 1987,3585472 1987,3585461 1,0000000 1,0000000ext 4 22 0 0 118 0 0 0 0 252 467 858,4201681 858,4201676 1,0000000 1,0000000ext 5 20 386 77 18 104 413 208 255 2 1382 2864,3194650 2864,3194657 1,0000000 1,0000000dd 449,4989049 461,2897894 481,8293429 480,3847766 544,5251983 3082,3902057 2129,2827083 347,2758700 253,4860367 11994,9592594 20224,9220922 20224,9220848Dd 449,4989047 461,2897897 481,8293427 480,3847764 544,5251982 3082,3902054 2129,2827077 347,2758702 253,4860366 11994,9592533 20224,9220922 20224,9220848Ed 1,0000000 1,0000000 1,0000000 1,0000000 1,0000000 1,0000000 1,0000000 1,0000000 1,0000000 1,0000000 1,0000000Ld 1,0000000 1,0000000 1,0000000 1,0000000 1,0000000 1,0000000 1,0000000 1,0000000 1,0000000 1,0000000

Muhamad Ervan Mokobombang 65100 211 046 2011

Page 66: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

4.5.6 Metode Detroit

Muhamad Ervan Mokobombang 66100 211 046 2011

(dalam pcu/jam) PEMBULATAN UNTUK ANGKA PERTUMBUHAN TAHUN 2005 DAN ISI SEL TAHUN 2000ISI SEL MAT PADA MASA SEKARANG (TAHUN 2000) SEDANGKAN TINGKAT PERTUMBUHAN DI TIAP ZONA UNTUK TAHUN 2005

ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 oi Oi Ei1 1 22 32 24 1 6 597 0 0 1 684 730,6326 1,0681762 8 1 1 2 3 0 1 72 0 14 102 750,3309 7,3561863 37 1 1 136 34 4 1 2 0 5 221 763,2106 3,4534414 8 83 2 1 31 123 56 1 0 79 384 766,0957 1,9950415 9 2 2 50 1 208 86 13 0 51 422 829,6174 1,965918

ext 1 0 1 33 120 205 1 0 0 0 2196 2556 5356,317 2,095586ext 2 17 1 9 363 120 0 1 0 0 2026 2537 5318,62 2,096421ext 3 17 601 2 26 16 0 0 1 0 195 858 1987,359 2,316269ext 4 1 0 0 123 0 0 0 0 1 164 289 858,4202 2,970312ext 5 1 137 1 6 35 874 98 48 99 1 1300 2864,319 2,203323dd 99 849 83 851 446 1216 840 137 100 4732 9353 20224,92Dd 449,4989 461,2898 481,8293 480,3848 544,5252 3082,39 2129,283 347,2759 253,486 11994,96 9353 20224,92Ed 4,540393 0,543333 5,805173 0,564494 1,220909 2,53486 2,53486 2,53486 2,53486 2,53486 2,162399

Kolom dd (Besarnya perkiraan pergerakan yang menuju ke zona tujuan d atau ini dihitung dari hasil tahap tarikan Pergerakan (Trip

Generation) misalnya dengan fungsi (PDRB, Penduduk, dll) di masa sekarang.

Kolom Dd (Besarnya perkiraan pergerakan yang menuju ke zona tujuan d atau

asal dPergerakan (Trip Generation) misalnya dengan fungsi

(PDRB, Penduduk, dll) di masa mendatang.

Kolom Ed (Besarnya perkiraan Tingkat

Pertumbuhan Untuk Zona i) ini dihitung = Dd/dd

MAT pada masa mendatang dengan Metode Rata-rata Hasil pengulangan ke 1ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 oi Oi Ei

1 2,242851 5,904673 91,76396 6,692339 0,603101 7,5129817 747,54168 0 0 1,25216362 863,5138 730,6326 0,8461162 123,5663 1,848344 19,7484 3,840665 12,46009 0 8,6232466 620,8738 0 120,725452 911,6863 750,3309 0,8230143 268,2942 0,867725 9,271101 122,6069 66,29461 16,193108 4,0482769 8,096554 0 20,2413847 515,9139 763,2106 1,4793374 33,51192 41,6064 10,71176 0,520806 34,91891 287,65706 130,96582 2,338675 0 184,755349 726,9867 766,0957 1,0537965 37,15057 0,987929 10,5554 25,66015 1,109974 479,34354 198,19012 29,95897 0 117,531348 900,488 829,6174 0,921298

ext 1 0 0,526545 185,6516 65,64633 242,5529 2,4565383 0 0 0 5394,55813 5891,392 5356,317 0,909177ext 2 74,83158 0,526755 50,65242 198,6593 142,0388 0 2,4575173 0 0 4978,93001 5448,096 5318,62 0,976235ext 3 82,67903 349,7789 12,4365 15,72121 20,92455 0 0 2,715233 0 529,470379 1013,726 1987,359 1,96045ext 4 6,236768 0 0 95,37421 0 0 0 0 3,481931 571,03672 676,1296 858,4202 1,269609ext 5 4,62632 75,84534 5,915035 3,451065 43,54049 2257,3955 253,11757 123,976 255,7004 2,58283237 3026,151 2864,319 0,946522dd 633,1396 477,8926 396,7061 538,1729 564,4434 3050,5587 1344,9442 787,9591 259,1823 11921,0838 19974,08 20224,92Dd 449,4989 461,2898 481,8293 480,3848 544,5252 3082,3902 2129,2827 347,2759 253,486 11994,9593 19974,08 20224,92Ed 0,709952 0,965258 1,214575 0,892622 0,964712 1,0104346 1,5831755 0,440728 0,978022 1,00619704 1,012558

Page 67: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

ISI SEL MAT TELAH TERDISTRIBUSI PADA MASA MENDATANG (TAHUN 2005) DAN TINGKAT PERTUMBUHAN DI TIAP ZONA UNTUK TAHUN 2005MAT pada masa mendatang dengan Metode Rata-rata Hasil pengulangan ke 418

ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 oi Oi Ei1 0 0 13 0 0 4 714 0 0 0 730,6326 730,6326 12 80 1 41 4 16 0 125 328 0 155 750,3309 750,3309 13 219 1 24 153 107 146 74 5 0 33 763,2106 763,2106 14 4 5 4 0 8 364 338 0 0 42 766,0957 766,0957 15 3 0 3 3 0 434 366 2 0 19 829,6174 829,6174 1

ext 1 0 0 267 45 216 12 0 0 0 4817 5356,317 5356,317 1ext 2 37 0 80 150 139 0 27 0 0 4886 5318,62 5318,62 1ext 3 102 447 49 30 51 0 0 3 0 1305 1987,359 1987,359 1ext 4 4 0 0 94 0 0 0 0 24 736 858,4202 858,4202 1ext 5 0 7 2 0 7 2123 486 9 230 0 2864,319 2864,319 1dd 449 461 482 480 545 3082 2129 347 253 11995 20224,92 20224,92Dd 449,4989 461,2898 481,8293 480,3848 544,5252 3082,3902 2129,2827 347,2759 253,486 11994,9593 20224,92 20224,92Ed 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Muhamad Ervan Mokobombang 67100 211 046 2011

Page 68: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

4.5.7 Metode Furness

MAT pada masa mendatang dengan Metode FURNESS Hasil pengulangan ke 1ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 oi Oi Ei

1 1,068176362 23,49987996 34,18164358 25,63623269 1,068176362 6,409058172 637,7012881 0 0 1,068176362 730,632632 730,63263 12 58,84948595 7,356185744 7,356185744 14,71237149 22,06855723 0 7,356185744 529,6453736 0 102,9866004 750,330946 750,33095 13 127,7773335 3,453441445 3,453441445 469,6680365 117,4170091 13,81376578 3,453441445 6,90688289 0 17,26720723 763,210559 763,21056 14 15,96032749 165,5883977 3,990081873 1,995040937 61,84626904 245,3900352 111,7222925 1,995040937 0 157,608234 766,09572 766,09572 15 17,69326298 3,931836218 3,931836218 98,29590544 1,965918109 408,9109666 169,0689574 25,55693541 0 100,2618236 829,617442 829,61744 1

ext 1 0 2,095585685 69,15432761 251,4702822 429,5950654 2,095585685 0 0 0 4601,906164 5356,31701 5356,31701 1ext 2 35,63915378 2,09642081 18,86778729 761,0007542 251,5704972 0 2,09642081 0 0 4247,348562 5318,6196 5318,61960 1ext 3 39,37656793 1392,07749 4,632537403 60,22298624 37,06029923 0 0 2,316268702 0 451,6723968 1987,35855 1987,35855 1ext 4 2,970311999 0 0 365,3483758 0 0 0 0 2,970311999 487,1311678 858,420168 858,42017 1ext 5 2,203322666 301,8552052 2,203322666 13,219936 77,11629331 1925,70401 215,9256213 105,759488 218,1289439 2,203322666 2864,31947 2864,31947 1dd 301,53794 1901,95444 147,77116 2061,56992 999,70809 2602,32342 1147,32421 672,17999 221,09926 10169,45366 20224,92208 20224,92208Dd 449,49890 461,28979 481,82934 480,38478 544,52520 3082,39021 2129,28271 347,27587 253,48604 11994,95925 20224,92208 20224,92208Ed 1,49069 0,24253 3,26065 0,23302 0,54468 1,18448 1,85587 0,51664 1,14648 1,17951 1,00000

Muhamad Ervan Mokobombang 68100 211 046 2011

(dalam pcu/jam) PEMBULATAN UNTUK ANGKA PERTUMBUHAN TAHUN 2005 DAN ISI SEL TAHUN 2000ISI SEL MAT PADA MASA SEKARANG (TAHUN 2000) SEDANGKAN TINGKAT PERTUMBUHAN DI TIAP ZONA UNTUK TAHUN 2005

ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 oi Oi Ei1 1 22 32 24 1 6 597 0 0 1 684 730,6326 1,0681762 8 1 1 2 3 0 1 72 0 14 102 750,3309 7,3561863 37 1 1 136 34 4 1 2 0 5 221 763,2106 3,4534414 8 83 2 1 31 123 56 1 0 79 384 766,0957 1,9950415 9 2 2 50 1 208 86 13 0 51 422 829,6174 1,965918

ext 1 0 1 33 120 205 1 0 0 0 2196 2556 5356,317 2,095586ext 2 17 1 9 363 120 0 1 0 0 2026 2537 5318,62 2,096421ext 3 17 601 2 26 16 0 0 1 0 195 858 1987,359 2,316269ext 4 1 0 0 123 0 0 0 0 1 164 289 858,4202 2,970312ext 5 1 137 1 6 35 874 98 48 99 1 1300 2864,319 2,203323dd 99 849 83 851 446 1216 840 137 100 4732 9353 20224,92Dd 449,4989 461,2898 481,8293 480,3848 544,5252 3082,39 2129,283 347,2759 253,486 11994,96 9353 20224,92Ed 4,540393 0,543333 5,805173 0,564494 1,220909 2,53486 2,53486 2,53486 2,53486 2,53486 2,162399

Kolom dd (Besarnya perkiraan pergerakan yang menuju ke zona tujuan d atau ini dihitung dari hasil tahap tarikan Pergerakan (Trip

Generation) misalnya dengan fungsi (PDRB, Penduduk, dll) di masa sekarang.

Kolom Dd (Besarnya perkiraan pergerakan yang menuju ke zona tujuan d atau

asal dPergerakan (Trip Generation) misalnya dengan fungsi

(PDRB, Penduduk, dll) di masa mendatang.

Kolom Ed (Besarnya perkiraan Tingkat

Pertumbuhan Untuk Zona i) ini dihitung = Dd/dd

Page 69: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

MAT pada masa mendatang dengan Metode FURNESS Hasil pengulangan ke 261ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 5 oi Oi Ei

1 0,095425319 0,259555476 12,51636691 0,436028262 0,050903723 3,517185376 713,6509525 0 0 0,106214029 730,63263 730,63263 12 79,80934 1,233410461 40,89106477 3,798686956 15,9650733 0 124,9716865 328,2047742 0 155,4569098 750,33095 750,33095 13 219,1934728 0,73243618 24,2823425 153,3926602 107,4461207 145,5681199 74,2119412 5,413829253 0 32,96963659 763,21056 763,21056 14 3,857778978 4,948451782 3,953138569 0,091809397 7,974344227 364,3618134 338,2854203 0,220341357 0 42,40262167 766,09572 766,09572 15 3,053467314 0,083892794 2,781284712 3,229687835 0,180982547 433,5053774 365,5081924 2,015314287 0 19,25924263 829,61744 829,61744 1

ext 1 0 0,243645962 266,5593681 45,02319873 215,5038901 12,10586179 0 0 0 4816,881046 5356,31701 5356,31701 1ext 2 36,8337131 0,267880114 79,92888894 149,7417768 138,6959423 0 27,14216448 0 0 4886,00923 5318,61960 5318,61960 1ext 3 102,2268466 446,8218579 49,29589154 29,76659566 51,32417241 0 0 2,747670861 0 1305,175511 1987,35855 1987,35855 1ext 4 4,033378304 0 0 94,45258467 0 0 0 0 23,67443891 736,2597657 858,42017 858,42017 1ext 5 0,395481256 6,69869752 1,621028283 0,451769527 7,383799229 2123,331126 485,5119003 8,673927903 229,8115421 0,44019405 2864,31947 2864,31947 1dd 449,49890 461,28983 481,82937 480,38480 544,52523 3082,38948 2129,28226 347,27586 253,48598 11994,96037 20224,92208 20224,92208Dd 449,49890 461,28979 481,82934 480,38478 544,52520 3082,39021 2129,28271 347,27587 253,48604 11994,95925 20224,92208 20224,92208Ed 1,00000 1,00000 1,00000 1,00000 1,00000 1,00000 1,00000 1,00000 1,00000 1,00000 1,00000

Muhamad Ervan Mokobombang 69100 211 046 2011

Page 70: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

1. Berikut adalah analisa besarnya pertumbuhan penduduk dan PDRB juta rupiah

per Kab/Kota dalam Provinsi Riau :

Pertumbuhan Penduduk :

PDRB :

Muhamad Ervan Mokobombang 70100 211 046 2011

Tahun Tahun ke INDRAGIRI HULU INDRAGIRI HILIR KAMPAR PEKANBARU BENGKALIS/DUMAI

2001 6 535460 548140 800990 790630 1300860

2002 7 550620 554040 821660 830360 1336460

2003 8 565780 559940 842330 870090 1372060

2004 9 580940 565840 863000 909820 1407660

2005 10 596100 571740 883670 949550 1443260

2006 11 611260 577640 904340 989280 1478860

2007 12 626420 583540 925010 1029010 1514460

2008 13 641580 589440 945680 1068740 1550060

2009 14 656740 595340 966350 1108470 1585660

2010 15 671900 601240 987020 1148200 1621260

Tahun Tahun ke INDRAGIRI HULU INDRAGIRI HILIR KAMPAR PEKANBARU BENGKALIS/DUMAI

2001 6 222935,6 319720,3 405161,1 416184,7 820522,9

2002 7 236688,6 336632,8 427185 442030,2 855282,2

2003 8 250441,6 353545,3 449208,9 467875,7 890041,5

2004 9 264194,6 370457,8 471232,8 493721,2 924800,8

2005 10 277947,6 387370,3 493256,7 519566,7 959560,1

2006 11 291700,6 404282,8 515280,6 545412,2 994319,4

2007 12 305453,6 421195,3 537304,5 571257,7 1029078,7

2008 13 319206,6 438107,8 559328,4 597103,2 1063838

2009 14 332959,6 455020,3 581352,3 622948,7 1098597,3

2010 15 346712,6 471932,8 603376,2 648794,2 1133356,6

Page 71: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

2. Berikut adalah Model Pergerakan (Trip Distribution) Internal Maupun Eksternal

yang terbentuk :

1. Metode Seragam

ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 51 2,162399 47,57279 69,19678 51,89759 2,162399 12,9744 1290,952 0 0 2,1623992 17,2992 2,162399 2,162399 4,324799 6,487198 0 2,162399 155,6928 0 30,273593 80,00878 2,162399 2,162399 294,0863 73,52158 8,649598 2,162399 4,324799 0 10,8124 17,2992 179,4792 4,324799 2,162399 67,03438 265,9751 121,0944 2,162399 0 170,82965 19,4616 4,324799 4,324799 108,12 2,162399 449,7791 185,9664 28,11119 0 110,2824

ext 1 0 2,162399 71,35918 259,4879 443,2919 2,162399 0 0 0 4748,629ext 2 36,76079 2,162399 19,4616 784,951 259,4879 0 2,162399 0 0 4381,021ext 3 36,76079 1299,602 4,324799 56,22239 34,59839 0 0 2,162399 0 421,6679ext 4 2,162399 0 0 265,9751 0 0 0 0 2,162399 354,6335ext 5 2,162399 296,2487 2,162399 12,9744 75,68398 1889,937 211,9151 103,7952 214,0775 2,162399

2. Metode PC

ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 51 1,068176 23,49988 34,18164 25,63623 1,068176 6,409058 637,7013 0 0 1,0681762 58,84949 7,356186 7,356186 14,71237 22,06856 0 7,356186 529,6454 0 102,98663 127,7773 3,453441 3,453441 469,668 117,417 13,81377 3,453441 6,906883 0 17,267214 15,96033 165,5884 3,990082 1,995041 61,84627 245,39 111,7223 1,995041 0 157,60825 17,69326 3,931836 3,931836 98,29591 1,965918 408,911 169,069 25,55694 0 100,2618

ext 1 0 2,095586 69,15433 251,4703 429,5951 2,095586 0 0 0 4601,906ext 2 35,63915 2,096421 18,86779 761,0008 251,5705 0 2,096421 0 0 4247,349ext 3 39,37657 1392,077 4,632537 60,22299 37,0603 0 0 2,316269 0 451,6724ext 4 2,970312 0 0 365,3484 0 0 0 0 2,970312 487,1312ext 5 2,203323 301,8552 2,203323 13,21994 77,11629 1925,704 215,9256 105,7595 218,1289 2,203323

3. Metode AC

Muhamad Ervan Mokobombang 71100 211 046 2011

ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 51 4,540393 11,95333 185,7655 13,54787 1,220909 15,20916 1513,312 0 0 2,534862 36,32314 0,543333 5,805173 1,128989 3,662726 0 2,53486 182,5099 0 35,488053 167,9945 0,543333 5,805173 76,77125 41,51089 10,13944 2,53486 5,069721 0 12,67434 36,32314 45,09665 11,61035 0,564494 37,84816 311,7878 141,9522 2,53486 0 200,2545 40,86354 1,086666 11,61035 28,22472 1,220909 527,251 217,998 32,95318 0 129,2779

ext 1 0 0,543333 191,5707 67,73933 250,2862 2,53486 0 0 0 5566,553ext 2 77,18668 0,543333 52,24656 204,9115 146,509 0 2,53486 0 0 5135,627ext 3 77,18668 326,5432 11,61035 14,67686 19,53454 0 0 2,53486 0 494,2978ext 4 4,540393 0 0 69,43282 0 0 0 0 2,53486 415,7171ext 5 4,540393 74,43663 5,805173 3,386967 42,7318 2215,468 248,4163 121,6733 250,9512 2,53486

Page 72: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

4. Metode Rata-Rata

5. Metode Fratar

6. Metode Detroit

Muhamad Ervan Mokobombang 72100 211 046 2011

ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 51 0 0 13 0 0 3 714 0 0 02 76 2 32 6 21 0 123 331 0 1603 211 1 20 175 114 141 66 5 0 314 4 3 4 0 7 367 341 0 0 405 3 0 3 2 0 432 370 1 0 18

ext 1 0 0 279 37 207 13 0 0 0 4820ext 2 39 0 83 127 135 0 28 0 0 4905ext 3 111 450 46 32 54 0 0 3 0 1292ext 4 4 0 0 101 0 0 0 0 24 729ext 5 0 5 2 0 7 2127 487 7 229 0

ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 51 0,099118283 0,015101464 35,09548516 2,072572462 0,017032597 0,177350394 71,19342574 0 0 621,96254592 1,665244847 0,015530808 0,675217776 0,11984228 0,072872571 0 5,260181528 19,95548504 0 722,56657163 122,5583672 0,113525074 5,072757996 78,67825585 11,10027872 137,105726 46,54801583 8,62458814 0 353,40904474 1,232893785 0,235310552 0,610332995 0,035428749 0,557526125 207,4556515 138,0643674 0,464350696 0 417,43985815 1,668001108 0,006845113 0,813125219 2,178695432 0,022028712 254,1865598 180,6756103 5,700866217 0 384,3657101

ext 1 0 0,944468006 280,1119863 58,1240865 274,7715583 2070,725289 0 0 0 2671,639625ext 2 198,3109152 0,801227532 70,50202314 189,4186507 144,3244947 0 1479,388281 0 0 3235,874007ext 3 82,47211106 72,86507129 12,03379252 13,85504803 9,888446025 0 0 57,32326416 0 1738,920814ext 4 21,98551684 0 0 117,9626232 0 0 0 0 251,528747 466,9432811ext 5 19,50673658 386,2927095 76,91462175 17,93957341 103,7709606 412,7396291 208,1528266 255,2073157 1,957289776 1381,837802

ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 51 0,095441 0,259604 12,51864 0,436107 7,4E-129 3,5175183 713,69908 0 0 0,10623442 79,81075 1,233456 40,89229 3,798799 15,96707 0 124,96114 328,2043 0 155,4631223 219,1947 0,732454 24,28277 153,3953 107,4583 145,55802 74,20477 5,413756 0 32,97055094 3,85808 4,948934 3,953496 0,091818 7,975825 364,36301 338,27732 0,220354 0 42,40688015 3,053722 0,083901 2,781551 3,229996 0,181017 433,50913 365,5014 2,015444 0 19,2612801

ext 1 0 0,243645 266,556 45,02261 215,5217 12,104654 0 0 0 4816,86841ext 2 36,83286 0,267879 79,92801 149,7401 138,7076 0 27,138762 0 0 4886,00439ext 3 102,2246 446,8206 49,2954 29,76629 51,32855 0 0 2,747557 0 1305,17561ext 4 4,033304 0 0 94,45196 0 0 0 0 23,67237 736,262535ext 5 0,395512 6,69935 1,621175 0,45181 7,385169 2123,3379 485,50023 8,674439 229,8137 0,44023821

Page 73: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

7. Metode Furness

8. Garis Keinginan ( Internal )

Peta Secara Grafis Provinsi Riau :

Muhamad Ervan Mokobombang 73100 211 046 2011

ZONA 1 2 3 4 5 ext 1 ext 2 ext 3 ext 4 ext 51 0,09543 0,25956 12,51637 0,43603 0,05090 3,51719 713,65095 0,00000 0,00000 0,106212 79,80934 1,23341 40,89106 3,79869 15,96507 0,00000 124,97169 328,20477 0,00000 155,456913 219,19347 0,73244 24,28234 153,39266 107,44612 145,56812 74,21194 5,41383 0,00000 32,969644 3,85778 4,94845 3,95314 0,09181 7,97434 364,36181 338,28542 0,22034 0,00000 42,402625 3,05347 0,08389 2,78128 3,22969 0,18098 433,50538 365,50819 2,01531 0,00000 19,25924

ext 1 0,00000 0,24365 266,55937 45,02320 215,50389 12,10586 0,00000 0,00000 0,00000 4816,88105ext 2 36,83371 0,26788 79,92889 149,74178 138,69594 0,00000 27,14216 0,00000 0,00000 4886,00923ext 3 102,22685 446,82186 49,29589 29,76660 51,32417 0,00000 0,00000 2,74767 0,00000 1305,17551ext 4 4,03338 0,00000 0,00000 94,45258 0,00000 0,00000 0,00000 0,00000 23,67444 736,25977ext 5 0,39548 6,69870 1,62103 0,45177 7,38380 2123,33113 485,51190 8,67393 229,81154 0,44019

Page 74: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

Besar pergerakan dari Indragiri Hilir ke... Besar pergerakan dari Indragiri Hulu ke...

Besar pergerakan dari Kampar ke... Besar pergerakan dari Bengkalis ke...

Besar pergerakan dari Pekanbaru ke...

5.2 SARAN

Berdasarkan Analisa Pergerakan (Bangkitan dan Tarikan) yang ada, apabila

sistem jaringan ataupun tata guna lahan yang ada masih belum sesuai atau diimbangi

dengan besarnya pertumbuhan jumlah penduduk dan besarnya keinginan bergerak maka

harus ada perkembangan atau perubahan terhadap berbagai aspek dalam sistem kegiatan,

sistem jaringan dan sistem pergerakan. Sehingga ketiga aspek ini dapat berjalan dengan

baik tanpa harus ada banyaknya kendala-kendala dalam kegiatan pergerakan, begitupun

dengan sistem jaringan dan tata guna lahan.

Muhamad Ervan Mokobombang 74100 211 046 2011

Page 75: Laporan Perencanaan Transportasi (100211046).docx

Perencanaan Transportasi 2012

DAFTAR PUSTAKA

1. PEMODELAN TRANSPORTASI PROF HARNEN 17 FEBRUARI 2012 ........

2. BAHAN AJAR MODELING TRANSPORTATION THEO K. SENDOW

ST,MT.......

3. KULIAH DASAR DASAR REKAYASA TRANSPORTASI THEO K.

SENDOW ST,MT.......

4. http://syafii.staff.uns.ac.id/files/2010/02/bab-4-trip-generation.pdf

Muhamad Ervan Mokobombang 75100 211 046 2011