Upload
others
View
23
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG JLN. S. K. LERIK, KELAPA LIMA - KUPANG
Telp. 0380 – 825 796, Fax 0380-825730, Website : www.dinkes-kotakupang.web.id, Email : [email protected]
LAPORAN PENYELENGGARAAN
PEMERINTAH DAERAH (LPPD)
TAHUN 2018
Page 1
PEMERINTAH KOTA KUPANG DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG
JL. SK LERIK Kelapa Lima, KUPANG Telp. (0380) 825796, Fax (0380) 825730 Website: www.dinkes-kotakupang.web.id, Email: [email protected]
Kupang, 15 Januari 2019
Nomor : Dinkes.440.870/157a/I/2019 K e p a d a
Sifat : - Yth. Walikota Kupang
Lampiran : 1 (satu) jepitan Cq. Kepala Bagian Pemerintahan
Perihal : Pengiriman Data Setda Kota Kupang
LPPD Tahun 2018 di –
Kupang
Menunjuk surat permintaan Data LPPD Tahun 2018, maka bersama ini
kami kirimkan Data LPPD Tahun 2018 dari Dinas Kesehatan Kota
Kupang.
Demikian disampaikan untuk proses selanjutnya. Terima kasih.
Kepala Dinas Kesehatan
Kota Kupang,
dr. I Wayan Ari Wijana S. Putra,M.Si
NIP. 19641219 199503 1 001
Page 2
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH (LPPD)
DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG
TAHUN 2018
I. URUSAN PILIHAN / URUSAN WAJIB
1. Dasar Hukum
a) Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
b) UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
c) UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan
Daerah
d) Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah otonom.
e) KepMenkes 004/Menkes/SK/I/2003 tentang Kebijakan dan strategi
desentralisasi Bidang kesehatan
f) Permenkes nomor 741/Menkes/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
g) Surat Keputusan Walikota Kupang Nomor : 22 Tahun 2001 tentang
pembentukan organisasi Dinas Kesehatan
h) Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi
dan tata kerja Dinas Kesehatan Kota Kupang
2. Prioritas Urusan Wajib
a) Meningkatkan kualitas sumber daya kesehatan,
b) Meningkatkan mutu manajemen kesehatan,
c) Meningkatkan lingkungan sehat, perilaku sehat dan pemberdayaan
masyarakat.
d) Meningkatkan status gizi masyarakat,
e) Meningkatkan kemampuan unit kerja dalam memberikan pelayanan
kesehatan baik promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif
f) Menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit menular, ibu hamil,
bayi, balita, remaja dan usia lanjut.
g) Meningkatkan penyediaan obat dan alat kesehatan.
h) Meningkatkan pengawasan dan pengendalian makanan, minuman,
kosmetika serta bahan berbahaya.
Page 3
II. PROFIL SKPD
Pembangunan Kesehatan di Kota Kupang yang dilaksanakan selama ini telah
berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, walaupun masih ditemui
berbagai masalah dalam bidang kesehatan yang harus ditanggulangi dengan
berbagai upaya yang dilakukan.
2.1 VISI DAN MISI PEMBANGUNAN KESEHATAN
Rumusan Visi Dinas Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017 – 2022 adalah :
“TERWUJUDNYA KOTA KUPANG YANG LAYAK HUNI, CERDAS , MANDIRI
DAN SEJAHTERA DENGAN TATAKELOLA BEBAS KKN”
Visi tersebut memiliki empat kunci pokok yakni Kota Layak Huni, Kota Cerdas, Kota
Mandiri dan Sejahtera, dan Kota Bebas KKN.
Kota Layak Huni, mengandung arti Ketersagediaan Sarana dan prasarana
perkotaan seperti air minum yang menjangkau seluruh penduduk, listrik yang cukup
bagi kebutuhan penduduk dan tersedianya transportasi yang aman bagi warga.
Kota Cerdas, mengandung arti Membantu waga kota dengan mengelola sumber
daya yang ada dengan efisien dan memberi informasi yang tepat kepada
masyarakat, atau mengantisivasi kejadian yang tak terduka.
Kota Mandiri dan Sejahterah, mengandung arti ekonomi rakyat berkembang
dalam kemampuan daerah dan terwujudnya kesejahteraan dalam masyarakat.
Kota Bebas KKN, mengandung arti berprinsip pemerintahan yang baik/ Good
Governance and Clean Goverment
Misi
Berdasarkan Visi diatas, maka Dinas Kesehatan Kota Kupang menetapkan misi :
Mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) Yang Sehat, Cerdas, Berakhlak,
Profesional dan Berdaya Saing (KUPANG SEHAT - CERDAS)
D. SASARAN
Dalam upaya mencapai Tujuan Pembangunan Kota Kupang di bidang kesehatan
yaitu “Memantapkan Kesehatan Warga Kota Kupang” yang tertuang dalam Misi
1 RPJMD Kota Kupang yang kemudian akan menjadi dasar penyusunan sasaran
dan indicator kinerja sasaran pembangunan kesehatan pada OPD Dinas Kesehatan
Kota Kupang.
Page 4
Berdasarkan hal tersebut kemudian di rumuskan 6 sasaran strategis dalam rangka
mencapai tujuan diatas antara lain sebagai berikut :
1. Menurunnya angka kematian ibu, bayi, bayi baru lahir dan anak
2. Meningkatnya pelayanan darurat bagi masyarakat seperti BKS dan
pelayanan pada kecelakaan (PPK)
3. Meningkatnya Kualitas dan akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
yang bermutu, mudah merata dan terjangkau
4. Meningkatnya kualitas lingkungan bersih melalui sanitasi dasar
5. Meningkatnya promosi dan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan
kesehatan
6. Meningkatnya pelayanan kesehatan melalui jasa asuransi kesehatan yang
ada (BPJS)
Page 5
E. STRATEGI, KEBIJAKAN, DAN PROGRAM
VISI TERWUJUDNYA KOTA KUPANG YANG LAYAK HUNI, CERDAS, MANDIRI DAN SEJAHTERA DENGAN TATAKELOLA BEBAS KKN
MISI I MENGEMBANGKAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) YANG SEHAT, CERDAS, BERAKHLAK, PROFESIONAL DAN BERDAYA SAING (KUPANG SEHAT - CERDAS)
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Tujuan I :
Memanta
pkan
Kesehata
n Warga
Kota
Kupang
1. Sasaran 1.1 : Menurunnya angka kematian ibu,
bayi, bayi baru lahir dan anak
1. Strategi 1.1 Meningkatkan pelayanan kesehatan Ibu melahirkan dan Anak
1. Arah Kebijakan 1.1 Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi ibu melahirkan dan Anak melalui pelayanan pra dan pasca kehamilan yang berkualitas
2. Arah Kebijakan 1.2 Pelaksanaan Deteksi Dini Komplikasi pada Kehamilan
2. Strategi 1.2 Meningkatkan Pelayanan Kesehatan bagi Anak dan Balita
3. Arah Kebijakan 1.3 Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi Bayi dan Balita melalui pelaksanaan DDTK
4. Arah Kebijakan 1.4 Peningkatan Pelayanan Imunisasi bagi Bayi, Balita dan Anak
3. Strategi 1.3 Meningkatkan Pelayanan Gizi Masyarakat khususnya Balita dan Ibu Hamil
5. Arah Kebijakan 1.5 Pemberian makanan tambahan bagi balita kurang gizi dan makanan pendamping ASI
6. Arah Kebijakan 1.6 Pendampingan dan pemantauan status gizi ibu hamil/menyusui, bayi dan balita
7. Arah Kebijakan 1.7 Pemberian makanan tambahan dan suplemen bagi ibu hamil
8. Arah Kebijakan 1.8 Pengembangan Kegiatan TFC (Therapeutic Feeding Centre)
2. Sasaran 2.1 : Meningkatnya pelayanan darurat
bagi masyarakat seperti BKS
dan pelayanan pada kecelakaan
(PPK)
1. Strategi 2.1 Meningkatkan Upaya pelayanan Kesehatan gawat darurat bagi masyarakat seperti BKS dan pelayanan pada kecelakaan
1. Arah Kebijakan 2.1 Penyediaan Pelayanan Puskesmas dengan fasilitas ambulance 24 jam
3. Sasaran 3.1 : Meningkatnya Kualitas dan akses
pelayanan kesehatan dasar dan
rujukan yang bermutu, mudah
merata dan terjangkau
1. Strategi 3.1 Meningkatkan Kualitas Upaya pelayanan Kesehatan bagi masyarakat baik upaya pelayanan kesehatan dasar maupun pelayanan kesehatan rujukan
1. Arah Kebijakan 3.1 Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan masyarakat khususnya pelayanan kesehatan di tingkat Puskesmas
2. Arah Kebijakan 3.2 Peningkatan Ketersediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan yang menunjang pelayanan kesehatan berkualitas
3. Arah Kebijakan 3.3 Peningkatan Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dan Tidak Menular
Page 6
VISI TERWUJUDNYA KOTA KUPANG YANG LAYAK HUNI, CERDAS, MANDIRI DAN SEJAHTERA DENGAN TATAKELOLA BEBAS KKN
MISI I MENGEMBANGKAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) YANG SEHAT, CERDAS, BERAKHLAK, PROFESIONAL DAN BERDAYA SAING (KUPANG SEHAT - CERDAS)
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
4. Arah Kebijakan 3.4 Peningkatan Ketersediaan Sarana Prasarana Puskesmas/ Puskesmas Pembantu dan jaringannya untuk mendukung pelayanan kesehatan yang berkualitas
5. Arah Kebijakan 3.5 Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi Lansia
6. Arah Kebijakan 3.6 Peningkatan Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan yang beredar
7. Arah Kebijakan 3.7 Peningkatan Ketersediaan sistem informasi untuk mendukung pelayanan kesehatan, serta ketersediaan data dan informasi kesehatan yang memadai
4. Sasaran 4.1 : Meningkatnya kualitas
lingkungan bersih melalui
sanitasi dasar
1. Sasaran 4.1 : Meningkatkan Kualitas Lingkungan tempat tinggal untuk mencegah penularan penyakit berbasis lingkungan
1. Arah Kebijakan 4.1 Peningkatan kualitas lingkungan melalui pengembangan lingkungan sehat dan pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di tingkat Kelurahan
5. Sasaran 5.1 : Meningkatnya promosi dan
pemberdayaan masyarakat
dalam pembangunan
kesehatan
1. Sasaran 5.1 : Meningkatkan Upaya Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan bagi masyarakat untuk meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalm rangka mendukung perialaku hidup sehat
1. Arah Kebijakan 5.1 Peningkatan upaya promosi kesehatan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat bagi masyarakat
2. Arah Kebijakan 5.2 Peningkatan upaya pemberdayaan masyarakat melalui penerapan Program Kelurahan Siaga
6. Sasaran 6.1 : Meningkatnya pelayanan
kesehatan melalui jasa
asuransi kesehatan yang
ada (BPJS dan
JAMKESDA)
1. Sasaran 6.1 : Meningkatkan jumlah masyarakat miskin memiliki Jaminan Kesehatan
1. Arah Kebijakan 6.1 Integrasi Kepesertaan Jaminan Kesehatan Daerah menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional secara bertahap
2. Arah Kebijakan 6.2 Peningkatan Ketersediaan Jaminan Kesehatan Daerah bagi masyarakat miskin yang belum tercover JKN
Page 7
Selain itu Dinas Kesehatan Kota Kupang juga memiliki Unit Pelayanan Teknis Daerah
(UPTD) dengan gambaran Struktur Organisasi yang dapat dilihat sebagai berikut :
Tugas Pokok dan Fungsi
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Kota Kupang dengan Otonomi yang luas
dan dikelola oleh Dinas Kesehatan memiliki sistem, program dan organisasi tersendiri
sesuai prioritas permasalahan setempat yang mempunyai tugas pokok dan fungsi
sebagai berikut :
a. Tugas Pokok
Tugas pokok Dinas Kesehatan Kota Kupang adalah membantu Walikota dalam
melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang Kesehatan.
b. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Dinas Kesehatan
Kota Kupang mempunyai fungsi:
1) Perumusan kebijakan teknis sesuai kewenangan Daerah dibidang
kesehatan yang meliputi kebijakan teknis Pelayanan Kesehatan Dasar,
Kesehatan Keluarga, Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit,
Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan;
2) Koordinasi Penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan pelayanan umum
dibidang Kesehatan, yang meliputi Pelayanan Kesehatan Dasar,
Kesehatan Keluarga, Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit,
Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan;
3) Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas dibidang
Pelayanan Kesehatan Dasar, Kesehatan Keluarga, Pengendalian dan
Pemberantasan Penyakit, Penyehatan Lingkungan dan Promosi
Kesehatan;
4) Pelaksanaan tugas-tugas lain dibidang Kesehatan yang diberikan oleh
Walikota.
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi tersebut di atas Dinas Kesehatan
merupakan Dinas yang bertanggung jawab dalam mengelola bidang
kesehatan di Kota Kupang. Dinas Kesehatan Kota Kupang dalam
Page 8
melaksanakan kewenangan di bidang kesehatan mempunyai satu
Sekretariat dan empat Bidang terdiri dari; Sekretariat, Bidang P2, Bidang
PL dan Promkes, Bidang Kesga dan Bidang Yankes dengan tugas pokok
dan fungsi sebagai berikut :
SEKRETARIAT DINAS
Sekretariat Dinas adalah Unsur staf/pembantu pimpinan yang dipimpin oleh seorang
sekretaris yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas
Kesehatan. Sekretaris Dinas mempunyai tugas membantu kepala dinas dalam
merumuskan kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta mengkoordinasikan
pelaksanaan penyusunan program, dan Anggaran Dinas Kesehatan, secara terpadu,
serta mengkoordinasikan pelaksanaan urusan Umum dan Kepegawaian, urusan
Keuangan dan Perlengkapan.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, sekretaris dinas mempunyai fungsi :
1. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan, serta melakukan
pembinaan, pengawasan, pengendalian dan koordinasi penyelenggaraan
penyusunan program dan anggaran Dinas Kesehatan, serta penyusunan
laporan, evalusai pelaksanaan program Dinas Kesehatan;
2. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan, serta melakukan
pembinaan, pengawasan, pengendalian, dan koordinasi pelaksanaan urusan
umum dan Kepegawaian yang meliputi, urusan rumah tangga, organisasi,
hukum, hubungan masyarakat, kepegawaian, Akreditasi dan Pengembangan
Sumberdaya Manusia Tenaga Kesehatan.
3. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan, serta melakukan
pembinaan, pengawasan, pengendalian, dan koordinasi pelaksanaan
administrasi keuangan dan perlengkapan, yang meliputi administrasi
perbendaharaan, akuntansi, verifikasi, ganti rugi dan tindak lanjut Laporan Hasil
Pemeriksaan, serta Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
administrasi pengadaan, pendistribusian., pemeliharaan dan administrasi
inventarisasi barang lingkup Dinas Kesehatan.
Page 9
Sekretariat Dinas terdiri dari :
a. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
c. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan
Sub Bagian Perencanaan, evaluasi dan pelaporan mempunyai tugas membantu
Sekretaris dalam:
1. Melakukan kegiatan pengumpulan dan pengolahan bahan, data dan informasi
yang diperlukan guna penyusunan program/perencanaan Dinas Kesehatan;
2. Melakukan kegiatan pengumpulan dan pengolahan bahan, data dan informasi
yang diperlukan guna penyusunan anggaran Dinas Kesehatan,
3. Melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan, data dan informasi yang
diperlukan guna penyusunan laporan Dinas Kesehatan, termasuk laporan
realisasi keuangan.
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam:
1. Melakukan kegiatan pengumpulan dan pengolahan bahan, data dan informasi
yang diperlukan guna penyelenggaraan urusan umum, yang meliputi, urusan
rumah tangga, Hukum, Humas dan Protokoler;
2. Melakukan kegiatan pengumpulan dan pengolahan bahan, data dan informasi
yang diperlukan guna pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian,
3. Melakukan kegiatan pengumpulan dan pengolahan bahan, data dan informasi
yang diperlukan guna pelaksanaan urusan administrasi akreditasi tenaga
fungsional kesehatan dan pengembangan SDM tenaga Kesehatan;
Sub Bagian Keuangan dan perlengkapan mempunyai tugas, membantu Sekretaris
dalam:
1. Melakukan kegiatan pengumpulan dan pengolahan bahan, data dan informasi
yang diperlukan guna penyelenggaraan administrasi keuangan yang meliputi
perbendaharaan, akuntansi, verifikasi, ganti rugi dan tindak lanjut Laporan Hasil
Pemeriksaan (LHP).
2. Melakukan kegiatan pengumpulan dan pengolahan bahan, data dan informasi
yang diperlukan guna penyelenggaraan urusan perlengkapan yang meliputi
Page 10
perencanaan pengadaan barang, pendisribusian, pemeliharaan dan
pengadministrasian inventaris barang.
BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
Bidang Pelayanan Kesehatan adalah unsur pelaksana dinas dibidangnya yang dipimpin
oleh seorang kepala bidang, yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Dinas. Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala
Dinas dalam merumuskan kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta
mengkoordinasikan penyelenggaraan penyediaan sarana dan prasarana Kesehatan,
pelaksanaan registrasi dan akreditasi sarana kesehatan, dan pelaksanaan pelayanan
kesehatan dasar.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai fungsi :
1. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta melakukan
Pembinaan; pengawasan dan pengendalian pelaksanaan Penyelenggaraan
penyediaan sarana dan prasaranalperalatan kesehatan, termasuk
penyelenggaraan kefarmasian, yang meliputi perencanaan pengadaan,
pemanfaatan sarana dan peralatan kesehatan, di Puskesmas dan jaringannya,
perencanaan pengadaan, pengelolaan dan pengawasan obat, dan kosmetika;
2. Menyusun kebijakan teknis dari kebijakan pelaksanaan serta melakukan
Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan Penyelenggaraan
registrasi dan akreditasi sarana dan peralatan Kesehatan swasta, dan
p’elayanan Kesehatan Swasta;
3. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta melakukan
Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan Penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan dasar, yang meliputi pembinaan teknis pelayanan
Kesehatan di Puskesmas dan Jaringannya, penyelenggaraan upaya kesehatan
rujukan, penyelenggaraan kesehatan khusus, dan penyelenggaraan jaminan
kesehatan.
Bidang Pelayanan Kesehatan Terdiri dari :
a. Seksi Sarana dan Prasarana Pelayanan
b. Seksi Registrasi dan Akreditasi Sarana Kesehatan
c. Seksi Pelayanan Kesehatan
Page 11
Seksi Sarana dan Prasarana Pelayanan, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang
Pelayanan Kesehatan dalam:
1. Menyusun rencana kebutuhan, pengadaan, pendistribusian, pemanfaatan, dan
pemeliharaan sarana dan peralatan kesehatan bagi Puskesmas dan Jaringannya
sesuai ketentuan yang berlaku;
2. Menyusun rencana kebutuhan, pengadaan, pendistribusian dan pemanfaatan
dan pemeliharaan obat Puskesmas dan Jaringannya,
3. Melakukan pengawasan peredaran obat, Napza dan Kosmetika,
4. Melakukan bimbingan dan pengendalian peredaran dan penggunaan narkoba,
serta melakukan bimbingan dan pengendalian penyehatan makanan dan
minuman
Seksi Registrasi dan Akreditasi Sarana Kesehatan, mempunyai tugas membantu
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dalam:
1. Melakukan registrasi, akreditasi tenaga medis, dan perijinan bagi tenaga para
medis, Tenaga tradisional terlatih dan tenaga non medis,
2. Melakukan kegiatan penertiban perijinan dan, registrasi, akreditasi dan sertifikasi
sarana dan peralatan kesehatan swasta.
Seksi Pelayanan Kesehatan, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Pelayanan
Kesehatan dalam:
1. Melakukan upaya pembinaan penyelenggaraan kesehatan dasar termasuk
kesehatan komunitas;
2. Melakukan upaya penyelenggaraan kesehatan rujukan, yang meliputi kesehatan
rujukan spesialistik, dan sistim rujukan;
3. Melakukan upaya penyelenggaraan Kesehatan Khusus yang meliputi,
Kesehatan Jiwa, kesehatan mata, kesehatan gigi dan mulut;
4. Melakukan kegiatan penyelenggaraan jaminan kesehatan yang meliputi,
kepesertaan, pemeliharaan kesehatan dan pembiayaan.
BIDANG PENGENDALIAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT (P2P)
Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) adalah unsur pelaksana dinas
dibidangnya yang dipimpin oleh seorang kepala bidang, yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
Page 12
Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) mempunyai tugas membantu
Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta
mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pengendalian, Pemberantasan
Penyakit, yang meliputi pengamatan penyakit, pencegahan dan Pemberantasan
Penyakit, dan penanggulangan masalah kesehatan. Untuk melaksanakan tugas
sebagaimana tersebut, Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P)
mempunyai fungsi :
1. Menyusun kebijakan teknis pelaksanaan Pemberantasan Penyakit, yang meliputi
pengamatan penyakit, pencegahan dan Pemberantasan Penyakit.
2. Melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap
Penyelenggaraan pengamatan penyakit (Suveilans) dan pembinaan,
pengawasan dan pengendalian laboratorium dinas kesehatan dan puskesmas;
3. Menyusun rencana dan kebijakan teknis pelaksanaan serta Pembinaan,
pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pengendalian dan pemberantasan
penyakit, yang meliputi surveilans, epidemiologi, pengendalian penyakit menular
langsung, pengendalian penyakit bersumber binatang, pengendalian penyakit
tidak menular, imunisasi dan kesehatan matra;
4. Menyusun rencana dan kebijakan teknis pelaksanaan serta Pembinaan,
pengawasan dan pengendalian pelaksanaan penanggulangan masalah
kesehatan, yang meliputi penyiapan tenaga, peralatan, bahan dan obat dalam
rangka pelaksanaan P3K, penanganan KLB, penanggulangan bencana dan
imunisasi
Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) terdiri dari :
a. Seksi Pengamatan Penyakit
b. Seksi Pencegahan, Pemberantasan Penyakit
c. Seksi Penanggulangan Masalah Kesehatan
Seksi Pengamatan Penyakit mempunyai tugas membantu Kepala Bidang pengendalian
dan pemberantasan penyakit dalam :
1. Melaksanakan pengamatan penyakit melalui surveilans terpadu, sentinel dan
surveilans khusus,
Page 13
2. Melaksanakan pengamatan vector penyakit menular langsung dan pengendalian
penyakit bersumber binatang, pengendalian penyakit tidak menular, kesehatan
haji dan kesehatan dan kesehatan transmigrasi, melaksanakan survey khusus
bidang kesehatan,
3. Melaksanakan pengamatan laboratorium penunjang diagnose penyakit yang ada
pada dinas kesehatan dan puskesmas, termasuk perencanaan kebutuhan
sarana dan prasarana, tenaga dan regensia untuk menunjang kualitas
laboratorium Dinas Kesehatan, serta melaksanakan bimbingan dan
pengendalian terhadap laboratorium Dinas Kesehatan.
4. Melaksanakan pembinaan SKD (Sistem Kewaspadaan Dini) dan investigasi KLB.
Seksi Pencegahan, Pemberantasan Penyakit mempunyai tugas membantu Kepala
Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit dalam :
1. Melakukan upaya pengendalian dan pemberantasan penyakit yang meliputi
surveillance epidemilogi, pengendalian penyakit menular langsung, penyakit
menular bersumber binatang, pengendalian penyakit tidak menular, imunisasi
dan kesehatan matra.
2. Melakukan upaya mengumpulkan dan menganalisa, hasil kegiatan
pemberantasan/ penanggulangan penyakit menular dan tidak menular, serta
menyebarluaskan informasi cara pemberantasannya,
3. Melakukan upaya mengumpulkan dan menganalisa hasil kegiatan
pemberantasan/ penanggulangan penyakit menular langsung dan tidak
langsung, serta menyebarluaskan informasi cara pemberantasannya,
4. Melakukan upaya mengumpulkan dan menganalisa data, monitoring, evaluasi
dan pelaksanaan pelaksanaan vaksinasi rutin dan insidental pada unit pelaksana
(Posyandu, Puskesmas dan unit pelaksana lainnya) serta menganalisa hasil
penelitian penyakit yang disebabkan oleh imunisasi (PD3I).
Seksi Penanggulangan Masalah Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala
Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit dalam :
1. Melakukan upaya pengendalian wabah dan bencana, yang meliputi,
kesiapsiagaan, mitigasi, tanggap darurat dan pemulihan;
Page 14
2. Melaksanakan kegiatan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) yang
meliputi perencanaan, pengorganisasian serta bimbingan dan pelaksanaan
kegiatan P3K termasuk penyediaan obat dan alat kesehatan serta tenaga
kesehatan yang dibutuhkan pada P3K,
3. Melakukan analisis terhadap penyebab masalah kesehatan serta
penanggulangannya.
4. Melaksanakan perencanaan, pengorganisasian bimbingan dan pelaksanaan
masalah kesehatan dan KLB penyakit yang meliputi managemen informasi, dana
dan sarana.
BIDANG KESEHATAN KELUARGA
Bidang Kesehatan Keluarga adalah unsur pelaksana dinas dibidangnya yang dipimpin
oleh seorang kepala bidang, yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Dinas. Bidang Kesehatan Keluarga mempunyai tugas membantu Kepala Dinas
dalam merumuskan kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta
mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan ibu, dan pelayanan
kesehatan Keluarga, pelayanan kesehatan anak, remaja dan usila serta pembinaan
peningkatan gizi keluarga dan masyarakat.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut, bidang kesehatan keluarga
mempunyai fungsi :
1. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta melakukan
Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan peningkatan
kesehatan ibu, keluarga dan pelayanan kontrasepsi KB;
2. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta melakukan
Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kebiatan peningkatan
kesehatan Anak dan Remaja, penyelenggaraan Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS), dan peningkatan kesehatan usia lanjut,
3. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta melakukan
Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan peningkatan
gizi keluarga dan masyarakat.
Page 15
Bidang Kesehatan Keluarga Terdiri dari :
a. Seksi Kesehatan lbu dan Keluarga
b. Seksi Anak, Remaja dan Usila
c. Seksi Gizi
Seksi kesehatan lbu dan Keluarga mempunyai tugas membantu Kepala Bidang
Kesehatan Keluarga dalam:
1. Menyiapkan bahan penyusunan program peningkatan kesehatan ibu, keluarga
dan pelayanan KB,
2. Melakukan bimbingan, pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan
kegiatan upaya peningkatan kesehatan lbu dan KB
3. Melakukan pembinaan kemitraan dari kerjasama lintas sektor dalam upaya
peningkatan kesehatan ibu dan KB.
Seksi Anak, Remaja dan Usila mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Kesehatan
Keluarga dalam:
1. Menyiapkan bahan penyusunan program peningkatan kesehatan anak, Remaja
Usaha Kesehatan Sekolah dan usila,
2. Menyelenggarakan kegiatan peningkatan kesehatan anak, remaja dan Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS), melakukan bimbingan, pengawasan dan
pengendalian penyelenggaraan kegiatan peningkatan kesehatan anak, Remaja,
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (Usila),
3. Melakukan pembinaan kemitraan dan kerjasama lintas sektor dalam upaya
peningkatan kesehatan anak, Remaja, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan
Usila,
4. Melakukan identifikasi masalah kesehatan anak, Remaja, Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) dan Usila,
5. Melakukan pembinaan teknis program kesehatan anak, Remaja, Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) dan Usila
Seksi Gizi mempunyai tugas tugas membantu Kepala Bidang dalam:
1. Menyiapkan bahan penyusunan program peningkatan gizi keluarga dan
masyarakat;
2. Menyelenggarakan kegiatan program peningkatan gizi keluarga dan masyarakat,
Page 16
3. Melaksanakan bimbingan; pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan
kegiatan upaya peningkatan gizi keluarga dan masyarakat;
4. Melaksanakan pembinaan kemitraan dan kerjasama lintas sektor dalam rangka
upaya peningkatan gizi keluarga dan masyarakat;
BIDANG PENYEHATAN LINGKUNGAN DAN PROMOSI KESEHATAN
Bidang Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan adalah unsur pelaksana dinas
dibidangnya yang dipimpin oleh seorang kepala bidang, yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Bidang Penyehatan Lingkungan dan Promosi
Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan
teknis dan kebijakan pelaksanaan serta mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan
Penyehatan Tempat Pengolahan Makanan, Pengawasan Kesehatan Lingkungan dan
Promosi Kesehatan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut, Bidang
Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan mempunyai fungsi :
1. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta melakukan
Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tempat pengolahan
makanan dan minuman baik pada tempat-tempat industri pengolahan makanan
maupun pada rumah-rumah makan dan restoran.
2. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta melakukan
Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pencegahan
keracunan pada makanan dan minuman serta Pembinaan dan pengawasan
dalam rangka peningkatan kebersihan tempat-tempat umum dan melakukan
pengawasan, pemantaiuan pencemaran lingkungan tempat-tempat umum.
3. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta melakukan
Pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap kualitas air serta
pencegahan terhadap pencemaran air,perbaikan kualitas air dan kesehatan
Iingkungan.
4. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta melakukan
Pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap kualitas lingkungan
perumahan, lingkungan pemukiman, pembinaan pengelolaan sampah dan
pemantauan pencemaran di lingkungan Tempat Pembuangan Sementara (TPS)
dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Page 17
5. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta melakukan
Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan peningkatan
kesehatan masyarakat pekerja serta pencegahan dan perlindungan terhadap
kecelakaan kerja.
6. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta melakukan
Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan Pengendalian dan
pemberantasan vector penyakit berbasis lingkungan serta pelaksanaan kegiatan
analisis dampak kesehatan lingkungan (ADKL).
7. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta melakukan
Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan promosi kesehatan
masyarakat, pembinaan kemitraan dan peran serta masyarakat dalam upaya
promosi kesehatan.
Bidang Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan terdiri dari :
a. Seksi Penyehatan dan Tempat Pengolahan Makanan
b. Seksi Pengawasan Kesehatan Lingkungan
c. Seksi Promosi Kesehatan
Seksi Penyehatan dan Tempat Pengolahan Makanan mempunyai tugas membantu
kepala bidang Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan dalam :
1. Melakukan upaya pengumpulan bahan, pembinaan dan pengawasan terhadap
tempat pengolahan makanan (Industri makanan dan minuman, rumah makan
dan restoran)
2. Melakukan upaya pengumpulan dan pengestimasian bahan guna pelaksanaan
kegiatan pencegahan keracunan makanan dan minuman
3. Melakukan upaya pengumpulan dan pengestimasian bahan guna pelaksanaan
kegiatan peningkatan kebersihan tempat-tempat umum.
4. Melakukan upaya pengumpulan dan pengestimasian bahan guna pelaksanaan
kegiatan pemantauan pencemaran makanan.
Page 18
Seksi Pengawasan Kesehatan Lingkungan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang
Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan :
1. Melakukan pembinaan dan petunjuk cara pengawasan kualitas air,
mengumpulkan dan mengestimasi bahan guna pencegahan, pencemaran dan
perbaikan kualitas air serta kesehatan lingkungan
2. Mengumpulkan bahan perencanaan peningkatan kebersihan lingkungan
pemukiman serta melakukan koordinasi kegiatan peningkatan kebersihan
lingkungan
3. Mengumpulkan dan melakukan estimasi bahan guna pelaksanaan kegiatan
pengawasan kualitas lingkungan perumahan serta pencegahan pencemaran
lingkungan
4. Melakukan koordinasi pelaksanaan pengelolaan sampah serta melakukan
pemantauan pencemaran dilingkungan. Tempat pembuangan sementara (TPS)
dan tempat pembuangan akhir (TPA)
5. Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan pengendalian dan pemberantasan
vektor penyakit berbasis lingkungan serta pelaksanaan kegiatan analisis dampak
kesehatan lingkungan (ADKL).
Seksi Promosi Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Penyehatan
Lingkungan dan Promosi Kesehatan dalam :
1. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan promosi kesehatan dengan
menggunakan metode dan media penyampaian promosi kesehatan yang dapat
menjangkau masyarakat luas.
2. Melakukan pembinaan dan pengembangan kemitraan dan peran serta
masyarakat guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam bidang kesehata
Page 19
III. PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2018
PROG KEG URAIAN
01 Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran
01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional
07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
09 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
10 Penyediaan Alat Tulis Kantor
11 Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan
12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
17 Penyediaan Makanan dan Minuman
18 Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
19 Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah
05 Program : Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
08 Peningkatan dan Pengembangan SDM
06 Program : Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
04 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
07 Program : Penunjang Pelayanan Administrasi Perkantoran
01 Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Perkantoran
02 Peningkatan Kinerja Pegawai Negeri Sipil Daerah
15 Program : Obat dan Perbekalan Kesehatan
01 Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
02 Peningkatan Pemerataan Obat dan Perbekalan Kesehatan
04 Peningkatan Mutu Pelayanan Farmasi Komunitas dan Rumah Sakit
05 Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
06 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
07 Pemusnahan Obat Kadaluarsa
16 Program : Upaya Kesehatan Masyarakat
01 Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin di Puskesmas dan Jaringannya
06 Revitalisasi Sistem Kesehatan
09 Peningkatan Kesehatan Masyarakat
12 Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan
13 Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan
16 Pendampingan Program Bantuan
Page 20
PROG KEG URAIAN
20 Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi kesehatan
21 Peningkatan pelayanan kesehatan bagi calon haji
22 Biaya Operasional Kesehatan (BOK)
23 Jampersal
17 Program : Program Pengawasan Obat dan Makanan
02 Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya
19 Program : Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat
01 Pengembangan media promosi & informasi sadar hidup sehat
02 Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat
04 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
20 Program : Perbaikan Gizi Masyarakat
02 Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin
03 Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya
06 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
21 Program : Pengembangan Lingkungan Sehat
01 Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat
04 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
22 Program : Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
01 Penyemprotan/fogging Sarang Nyamuk
02 Pengadaan Alat Fogging dan Bahan-bahan Fogging
04 Pelayanan Vaksinasi Bagi Anak Balita dan Anak Sekolah
05 Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
06 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Endemik/Epidemik
09 Peningkatan Surveilans Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah
11 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
25 Program : Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya
01 Pembangunan Puskesmas
02 Pembangunan Puskesmas Pembantu
07 Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas
08 Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas Pembantu
14 Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Puskesmas
21 Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas Pembantu
24 Rehabilitasi Sedang/Berat Instalasi Farmasi
28 Program : Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
07 Kemitraan Pengobatan Bagi Pasien Kurang Mampu
10 Pelayanan Kesehatan Bagi PNS dan keluarga
Page 21
PROG KEG URAIAN
29 Program : Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
04 Pelatihan dan Pendidikan Perawatan Anak Balita
07 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
30 Program : Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
03 Pendidikan dan pelatihan perawatan kesehatan
07 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
31 Program : Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan
02 Pengawasan dan Pengendalian Keamanan dan Kesehatan Makanan Hasil Produksi Rumah Tangga
03 Pengawasan dan Pengendalian Keamanan dan Kesehatan Makanan Restaurant
32 Program : Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
01 Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil dari Keluarga Kurang Mampu
03 Pertolongan Persalinan Bagi Ibu dari Keluarga Tidak Mampu
33 Program : Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
01 Peningkatan Sistem Informasi Kesehatan
Page 22
IV. INDIKATOR KINERJA KUNCI (IKK)
INSTANSI : DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG
Jumlah komplikasi kebidanan yang mendapatkan penangangan definitif di
satu wilayah kerja pada turun waktu tertentu901 1.
Foto Copy daftar rincian Jumlah komplikasi
kebidanan yang mendapatkan penangangan
definitif di satu wilayah kerja pada turun waktu
tertentu
Jumlah Ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun
waktu yang sama901 2.
Foto Copy daftar rincian Jumlah Ibu dengan
komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada
kurun waktu yang sama
Jumlah ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan di satu wilayah kerja
pada turun waktu tertentu8382 1.
Foto Copy daftar rincian Jumlah ibu bersalin
yang ditolong oleh tenaga kesehatan di satu
wilayah kerja pada turun waktu tertentu
Jumlah ibu bersalin di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama 9099 2. Foto Copy daftar rincian Jumlah ibu bersalin di
satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama
Jumlah Desa/Kelurahan UCI 1.Foto Copy daftar rincian Jumlah Desa/Kelurahan
UCI
Jumlah seluruh desa/Kelurahan 2. Foto Copy daftar rincian Jumlah seluruh
desa/Kelurahan
Jumlah balita gizi buruk mendapat perawatan di sarana pelayanan kesehatan
di satu wilayah kerja pada turun waktu tertentu218 1.
Foto Copy daftar rincian Jumlah balita gizi buruk
mendapat perawatan di sarana pelayanan
kesehatan di satu wilayah kerja pada turun waktu
tertentu
Jumlah seluruh balita gizi buruk yg ditemukan di satu wilayah kerja pada
kurun waktu yang sama218 2.
Foto Copy daftar rincian Jumlah seluruh balita
gizi buruk yg ditemukan di satu wilayah kerja
pada kurun waktu yang sama
Jumlah pasien baru TB BTA positif yang ditemukan dan diobati di satu wilayah
kerja pada turun waktu tertentux 100
268
30.11
1.
Foto Copy daftar rincian Jumlah pasien baru TB
BTA positif yang ditemukan dan diobati di satu
wilayah kerja pada turun waktu tertentu
Dinas Kesehatan
Jumlah perkiraan pasien baru TB BTA positif di satu wilayah kerja pada
kurun waktu yang sama890 2.
Foto Copy daftar rincian Jumlah perkiraan
pasien baru TB BTA positif di satu wilayah kerja
pada kurun waktu yang sama
20 Cakupan Penemuan dan penanganan
penderita penyakit DBDJumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP di satu wilayah kerja
selama 1 tahunx 100
238
100.00
1.
Foto Copy daftar rincian Jumlah penderita DBD
yang ditangani sesuai SOP di satu wilayah kerja
selama 1 tahun
Dinas Kesehatan
Jumlah penderita DBD yang ditemukan di satu wilayah kerja pada kurun
waktu yang sama238 2.
Foto Copy daftar rincian Jumlah penderita DBD
yang ditemukan di satu wilayah kerja pada kurun
waktu yang sama
Jumlah kunjungan pasien masyarakat miskin di sarkes strata 1 45959 1.Foto Copy daftar rincian Jumlah kunjungan
pasien masyarakat miskin di sarkes strata 1
Jumlah seluruh Masyarakat miskin di kab/kota 179297 2. Foto Copy daftar rincian Jumlah seluruh
Masyarakat miskin di kab/kota
Jumlah bayi memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar disatu wilayah
kerja pd kurun waktu tertentu7647 1.
Foto Copy daftar rincian Jumlah bayi
memperoleh pelayanan kesehatan sesuai
standar disatu wilayah kerja pd kurun waktu
tertentu
Jumlah seluruh bayi lahir hidup disatu wilayah kerja dalam kurun waktu yg
sama8876 2.
Foto Copy daftar rincian Jumlah seluruh bayi
lahir hidup disatu wilayah kerja dalam kurun
waktu yg sama
URUSAN NO IKK
1 KESEHATAN 15 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan
16
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
SKPD
PELAKSANA
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
92.12
x 100 #DIV/0!
x 100 100.00
x 100
86.15
LAMPIRAN II.3
TATARAN PELAKSANA KEBIAJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM
DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2018
UNTUK PEMERINTAH KOTA KUPANG
Dinas Kesehatan
Capaian Kinerja
100.00
RUMUS / PERSAMAAN DATA PENDUKUNG YANG DIBUTUHKAN
x 100
17 Cakupan Desa/kelurahan Universal Child
Immunization (UCI)
18 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat
perawatan
22 Cakupan Kunjungan Bayi
x 100
21Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien
masyarakat miskinx 100 25.63
19 Cakupan Penemuan dan penanganan
penderita penyakit TBC BTA (+)
Page 23
V. JUMLAH PEGAWAI, KUALIFIKASI PENDIDIKAN, PANGKAT DAN GOLONGAN,
JUMLAH PEJABAT, PEJABAT STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL
a. Dinas Kesehatan Jumlah Pegawai : 99 Orang PNS : 77 Orang Pegawai Honor : 22 Orang Eselon
II : 1 Orang
III : 5 Orang
IV : 14 Orang
Pejabat struktural : 20 Orang
Staf
PNS : 52 Orang
Honor : 22 Orang
Fungsional : 5 Orang Kualifikasi pendidikan PNS/PTT
Pasca sarjana : 13 Orang
Dokter umum : - Orang
Sarjana Kesmas : 22/4 Orang
Sarjana Kebidanan : 1 Orang
Sarjana Ners : 2 Orang
Sarjana Apoteker : 5 Orang
Sarjana Keperawatan : 1 Orang
Sarjana non kesehatan : 8/9 Orang
DIV Kebidanan : 1 Orang
DIII Keperawatan : 7 Orang
DIII Kebidanan : 3 Orang
DIII Farmasi : 1 Orang
DIII Kesling : 4 Orang
SPK : 2 Orang
SMA : 6/7 Orang
Pangkat dan Golongan
Pembina Utama Muda/ IVc : 1 Orang
Pembina Utama / IVb : 1 Orang
Pembina / IVa : 8 Orang
Penata Tk. I / IIId : 14 Orang
Penata / IIIc : 14 Orang
Penata Muda Tk.I / IIIb : 18 Orang
Penata Muda / IIIa : 15 Orang
Pengatur Tk.I/IId : 2 Orang
Page 24
Pengatur Muda Tk. I/IIb : 2 Orang
b. UPTD Instalasi Farmasi PNS : 8 Orang Pegawai Honor : 2 Orang Eselon
IV : 2 Orang
Staf
PNS : 3 Orang
Honor : 2 Orang
Fungsional : 3 Orang Kualifikasi pendidikan
Sarjana Kesmas : 1 Orang
Apoteker : 1 Orang
DIII Farmasi : 2 Orang
SMF : 1 Orang
SMA : 3/2 Orang
Pangkat dan Golongan
Penata Tk I/ IIId : 3 Orang
Penata / III c : 1 Orang
Penata Muda / IIIa : 1 Orang
Pengatur Tk. I / IId : 1 Orang
Pengatur Muda Tk. I/IIb : 2 Orang
c. UPTD Laboratorium Kesling PNS : 6 Orang Pegawai Honor/PTT : 1 Orang
Eselon
IV : 2 Orang
Honor : 1 Orang
Fungsional : 4 Orang
Kualifikasi pendidikan
Pasca sarjana : 2 Orang
Sarjana Non Kesehatan : 0/1 Orang
DIII Analis : 3 Orang
SPPH : 1 Orang Pangkat dan Golongan
Pembina IV/a : 1 Orang
Penata Tk. I / IIId : 1 Orang
Penata Muda Tk. I/IIIb : 1 Orang
Page 25
Penata Muda / IIIa : 2 Orang
Pengatur Tk.I/IId : 1 Orang
d. Puskesmas dan Puskesmas Pembantu :
PNS : 477 Orang Pegawai Honor/PTT Honor/PTT Nakes : 155 Orang Honor/PTT Non Nakes : 72 Orang Eselon
IV : 21 Orang
Staf
PNS : 17 Orang
PTT
PTT Nakes : 155 Orang
PTT Non Nakes : 72 Orang
Fungsional : 439
Kualifikasi pendidikan PNS/CPNS/PTT
S2 Kesehatan Masyarakat : 9 Orang
S2 Kebidanan : 1 Orang
S2 Keperawatan : 1 Orang
Dokter umum : 18/29 Orang
Dokter gigi : 11/4 Orang
Apoteker : 2 Orang
S1 Ners : 10/13 Orang
S1 Keperawatan : 9/5 Orang
S1 Kebidanan : 2 Orang
S1 Analis : 1 Orang
S1 Gizi : 3 Orang
Sarjana Kesmas : 26/3 Orang
S1 Non Kesehatan : 3/18 Orang
D IV Kebidanan : 22/4 Orang
D IV Gizi : 2 Orang
DIV Kes Gigi : 2 Orang
D IV Analis : 1 Orang
DIII Kep. Gigi : 13/3 Orang
DIII Perawat : 82/21 Orang
DIII Bidan : 112/57 Orang
DIII AKL : 13/2 Orang
DIII AAKM : 1 Orang
Page 26
DIII Farmasi : 18/2 Orang
DIII Gizi : 15/4 Orang
DIII AAK : 6/7 Orang
DIII Non Kesehatan : 0/2 Orang
D1 SPPH : 4 Orang
D1 Kebidanan : 17 Orang
D1 SPAG : 2 Orang
SPK : 29 Orang
SMAK : 2 Orang
SMF : 7/9 Orang
SPRG : 10/1 Orang
SMA : 16/38 Orang
SMK : 4/9 Orang
SD : 3/5 Orang
Pangkat dan Golongan
Pembina / IVa : 5 Orang
Penata Tk. I / IIId : 104 Orang
Penata / IIIc : 67 Orang
Penata Muda Tk.I / IIIb : 125 Orang
Penata Muda / IIIa : 106 Orang
Pengatur Tk.I/IId : 31 Orang
Pengatur / IIc : 30 Orang
Pengatur Muda Tk.I / IIb : 4 Orang
Pengatur Muda / IIa : 2 Orang
Juru Muda Tk.I/ Ib : 2 Orang
Page 27
VI. ALOKASI DAN REALISASI
PROG KEG URAIAN PAGU REALISASI %
01 Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran 864,193,900 775,102,317 89.69
01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 1,800,000 1,707,000 94.83
02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 111,900,000 88,886,802 79.43
06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional 219,535,100 191,187,462 87.09
07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 138,900,000 138,840,000 99.96
08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 5,082,300 4,318,100 84.96
09 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 20,400,000 15,351,766 75.25
10 Penyediaan Alat Tulis Kantor 58,134,800 57,621,847 99.12
11 Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan 52,494,400 36,060,300 68.69
12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 3,042,100 2,849,700 93.68
13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 77,500,000 77,493,000 99.99
15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan 3,280,000 3,150,000 96.04
17 Penyediaan Makanan dan Minuman 21,505,000 16,991,224 79.01
18 Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 138,620,200 130,870,116 94.41
19 Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah 12,000,000 9,775,000 81.46
05 Program : Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 90,579,000 82,662,700 91.26
08 Peningkatan dan Pengembangan SDM 90,579,000 82,662,700 91.26
06Program : Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan 27,392,900 27,392,900 100.00
01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 13,835,700 13,835,700 100.00
04 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 13,557,200 13,557,200 100.00
07 Program : Penunjang Pelayanan Administrasi Perkantoran 12,082,650,000 11,482,825,000 95.04
01 Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Perkantoran 4,756,650,000 4,366,125,000 91.79
02 Peningkatan Kinerja Pegawai Negeri Sipil Daerah 7,326,000,000 7,116,700,000 97.14
15 Program : Obat dan Perbekalan Kesehatan 6,872,408,600 6,313,616,572 91.87
01 Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 6,704,571,000 6,165,461,372 91.96
02 Peningkatan Pemerataan Obat dan Perbekalan Kesehatan 17,600,000 8,800,000 50.00
04 Peningkatan Mutu Pelayanan Farmasi Komunitas dan Rumah Sakit 49,070,700 42,579,100 86.77
05 Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 66,301,400 61,910,600 93.38
06 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 6,600,000 6,600,000 100.00
07 Pemusnahan Obat Kadaluarsa 28,265,500 28,265,500 100.00
16 Program : Upaya Kesehatan Masyarakat 17,534,130,847 15,411,581,586 87.89
01 Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin di Puskesmas dan Jaringannya 942,952,200 862,390,500 91.46
06 Revitalisasi Sistem Kesehatan 3,050,342,300 2,817,806,175 92.38
09 Peningkatan Kesehatan Masyarakat 198,173,100 188,291,400 95.01
12 Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan 1,738,377,320 1,650,522,497 94.95
13 Penyediaan Biaya Operasional dan Pemeliharaan 1,896,791,327 1,611,475,681 84.96
16 Pendampingan Program Bantuan 25,000,000 23,806,800 95.23
20 Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi kesehatan 123,676,600 61,083,000 49.39
21 Peningkatan pelayanan kesehatan bagi calon haji 6,950,000 6,950,000 100.00
22 Biaya Operasional Kesehatan (BOK) 7,114,468,000 7,033,454,133 98.86
23 Jampersal 2,437,400,000 1,155,801,400 47.42
17 Program : Program Pengawasan Obat dan Makanan 106,124,800 106,099,200 99.98
02 Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya 106,124,800 106,099,200 99.98
Page 28
PROG KEG URAIAN PAGU REALISASI %
19 Program : Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat 501,362,600 480,343,086 95.81
01 Pengembangan media promosi & informasi sadar hidup sehat 212,000,000 199,827,100 94.26
02 Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat 265,362,600 259,815,986 97.91
04 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 24,000,000 20,700,000 86.25
20 Program : Perbaikan Gizi Masyarakat 556,901,600 522,474,100 93.82
02 Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin 386,650,000 361,839,500 93.58
03
Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan
Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A dan Kekurangan Zat Gizi
Mikro Lainnya
151,651,600 149,634,600 98.67
06 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 18,600,000 11,000,000 59.14
21 Program : Pengembangan Lingkungan Sehat 441,523,600 404,821,550 91.69
01 Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat 437,123,600 402,121,550 91.99
04 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 4,400,000 2,700,000 61.36
22 Program : Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 1,667,086,450 1,443,851,673 86.61
01 Penyemprotan/fogging Sarang Nyamuk 90,000,000 90,000,000 100.00
02 Pengadaan Alat Fogging dan Bahan-bahan Fogging 120,110,000 83,112,250 69.20
04 Pelayanan Vaksinasi Bagi Anak Balita dan Anak Sekolah 695,435,350 643,427,423 92.52
05 Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 350,742,500 250,014,500 71.28
06 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Endemik/Epidemik 327,390,300 321,932,300 98.33
09 Peningkatan Surveilans Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah 76,808,300 51,765,200 67.40
11 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 6,600,000 3,600,000 54.55
25Program : Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana
Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya 10,787,216,000 10,417,557,058 96.57
01 Pembangunan Puskesmas 3,362,100,000 3,194,407,000 95.01
02 Pembangunan Puskesmas Pembantu 316,350,000 311,209,000 98.37
07 Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas 2,960,716,000 2,883,473,058 97.39
08 Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas Pembantu 145,000,000 144,428,000 99.61
14 Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Puskesmas 1,577,100,000 1,507,010,000 95.56
21 Rehabilitasi Sedang/Berat Puskesmas Pembantu 923,850,000 921,480,000 99.74
24 Rehabilitasi Sedang/Berat Instalasi Farmasi 1,502,100,000 1,455,550,000 96.90
28 Program : Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan 27,495,253,985 26,863,140,660 97.70
07 Kemitraan Pengobatan Bagi Pasien Kurang Mampu 15,266,511,103 15,054,668,171 98.61
10 Pelayanan Kesehatan Bagi PNS dan keluarga 12,228,742,882 11,808,472,489 96.56
29 Program : Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita 373,015,000 258,554,000 69.31
04 Pelatihan dan Pendidikan Perawatan Anak Balita 363,115,000 252,054,000 69.41
07 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 9,900,000 6,500,000 65.66
30 Program : Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia 140,981,500 135,385,600 96.03
03 Pendidikan dan pelatihan perawatan kesehatan 137,681,500 132,085,600 95.94
07 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 3,300,000 3,300,000 100.00
31Program : Pengawasan dan Pengendalian
Kesehatan Makanan 142,111,700 135,511,700 95.36
02Pengawasan dan Pengendalian Keamanan dan Kesehatan Makanan Hasil
Produksi Rumah Tangga 120,111,700 117,911,700 98.17
03 Pengawasan dan Pengendalian Keamanan dan Kesehatan Makanan Restaurant22,000,000 17,600,000
80.00
32 Program : Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak 122,807,900 105,723,900 86.09
01 Penyuluhan Kesehatan Bagi Ibu Hamil dari Keluarga Kurang Mampu 72,928,200 66,203,200 90.78
03 Pertolongan Persalinan Bagi Ibu dari Keluarga Tidak Mampu 49,879,700 39,520,700 79.23
33 Program : Kebijakan dan Manajemen Kesehatan 567,020,500 532,208,891 93.86
01 Peningkatan Sistem Informasi Kesehatan 567,020,500 532,208,891 93.86
TOTAL 80,372,760,882 75,498,852,493 93.94
Page 29
VII. PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN
VIII. KONDISI SARANA DAN PRASARANA YANG DIGUNAKAN
Total Aset pada dinas Kesehatan Kota Kupang bernilai Rp. 87.132.460.395,17,-
(Delapan Puluh Tujuh Milliar Seratus Tiga Puluh Dua Juta Empat Ratus Enam
Puluh Ribu Tiga Ratus Sembilan Puluh Lima Koma Tujuh Belas Rupiah) dan nilai
total aset yang tidak digunakan sebesar Rp. 1.070.980.669,- (Satu Miliar Tujuh
Puluh Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Ribu Enam Ratus Enam Puluh Sembilan
Rupiah)
Rincian Lengkap dapat di lihat pada lampiran Laporan Asset
Page 30
IX. PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PELAKSANAAN PROGRAM DAN
KEGIATAN
Permasalahan :
a) Belum maksimalnya partisipasi dan peran aktif masyarakat dalam rangka
mendukung setiap program pemerintah yang berhubungan dengan Kesehatan
berkaitan dengan partisipasi untuk mengakses layanan kesehatan, dan juga
melakukan tindakan Promotif dan Preventif untuk mencegah peningkatan
kasus kejadian penyakit.
b) Belum maksimalnya kerjasama lintas program dan lintas sektor dalam
pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan masalah kesehatan,
sehingga daya ungkit dalam menanggulangi masalah kesehatan menjadi
berkurang.
c) Masih kurangnya kuantitas dan kualitas Sumber Daya diantaranya tenaga
kesehatan, peralatan, sarana dan prasarana kesehatan dalam mendukung
layanan kesehatan yang Optimal.
d) Lambatnya proses pengesahan DPPA-SKPD
e) Mutu sumber daya tenaga pengelola proyek kurang memadai dari segi
pengetahuan dan keterampilan
f) Lambatnya juknis penggunaan dana bantuan yang berasal dari APBN ataupun
bantuan luar negeri
Solusi :
a) Meningkatkan kegiatan promosi kesehatan dengan bermitra kerja bersama
LSM dan kelompok masyarakat
b) Meningkatkan kegiatan dan koordinasi terpadu
c) Meningkatkan kegiatan bimtek dan supervisi Program dan Keuangan
d) Melakukan on the job trainning / pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan petugas
e) Pengadaan peralatan, sarana dan prasarana
f) Pemberian bantuan tugas belajar/ijin belajar bagi tenaga kesehatan
g) Konsultasi ke Kemenkes untuk memperjelas pelaksanaan penggunaan
bantuan.
Page 31
X. INDIKATOR KINERJA KUNCI (IKK)
Format Data Indikator Kinerja Kunci (IKK) terlampir
XI. TUGAS PEMBANTUAN
11.1 Tugas Pembantuan Yang Diterima
Tidak ada
XII. KERJASAMA ANTAR DAERAH
Tidak ada.
XIII. KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA
Data Laporan Kerjasama Pihak Ketiga Terlampir
XIV. KOORDINASI DENGAN INSTANSI VERTIKAL DI DAERAH
Tidak ada.
XV. PEMBINAAN BATAS WILAYAH
Tidak ada.
XVI. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
Tidak ada
XVII. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM
Tidak ada.
Kupang, 15 Januari 2018 Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang
dr. I Wayan Ari Wijana S. Putra,M.Si NIP. 19641219 199503 1 001
LAMPIRAN SE.MENDAGRI NOMOR: 120/313/OTDA, TANGGAL 24 JANUARI 2011 1
LAMPIRAN II. 2: FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM
DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2018 KOTA : KUPANG NAMA PERANGKAT DAERAH : DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG URUSAN YANG DILAKSANAKAN : WAJIB
ASPEK
FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data
Capaian Kinerja
KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
KEBIJAKAN TEKNIS PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN
Program Nasional 1 (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh PERANGKAT DAERAH
1
Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh PERANGKAT DAERAH
Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh PERANGKAT DAERAH dibagi jumlah program Nasional x 100%
- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 12 program.
- Jumlah program nasional yang dilaksanakan PERANGKAT DAERAH, sebanyaK 9 program
75 %
LIHAT PROGRAM
Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK
2
Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)
Ada
Apabila Ada, sebutkan ada banyak … yang terdiri dari:
1. SOP ttg Prosedur Kerja Kearsipan dan
Surat Menyurat 2. SOP ttg Penyimpanan Rekam Medis 3. SOP ttg Menjaga Kerahasian Medis 4. SOP ttg Koordinasi dan Komunikasi
Lintas Program dan Lintas Sektor 5. SOP ttg Asuhan Keperawatan pad
Pasien ISPA 6. SOP ttg Penyampaian Informasi 7. SOP ttg Pendaftaran Pasien 8. SOP ttg Indentifikasi Pasien 9. SOP ttg Asuhan Keperawatan 10. SOP ttg Asuhan Kebidanan 11. SOP ttg Pengkajian Awal Klinis
Ada 20 SOP
1 Program Nasional yang dimaksud disini adalah Turunan Program Nasional yang tercantum dalam RKP yang ditetapkan oleh Kementerian/LPNK terkait.
Diisi oleh PERANGKAT DAERAH Teknis, yang melaksanakan 1 (satu) urusan
LAMPIRAN SE.MENDAGRI NOMOR: 120/313/OTDA, TANGGAL 24 JANUARI 2011 2
ASPEK
FOKUS NO IKK Rumus Jenis Data
Capaian Kinerja
KETERANGAN
12. SOP ttg Penggunaan dan Pemberian Obat/Cairan Intravena
13. SOP ttg Penanganan Pasien Beresiko Tinggi
14. SOP ttg Pelayanan Medis/Klinis 15. SOP ttg Pemeriksaan Kimia Darah
Glukosa, Kholesterol dan Asam Urat (stick)
16. SOP ttg Pemeriksaan Kehamilan (metode test pack)
17. SOP ttg Pemeriksaan Widal 18. SOP ttg Peresepan, Pemesanan dan
Pengelolaan Obat 19. SOP ttg Penilaian, Pengendalian,
Penyediaan dan Penggunaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai
20. SOP ttg Penyediaan Obat yang menjamin ketersediaan Obat
2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN
Jumlah PERDA yang harus dilaksanakan PERANGKAT DAERAH menurut Peraturan Menteri (PERMEN)
3
Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN
Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%
- PERDA pelaksanaan sebanyak 3 PERDA
- PERDA yang seharusnya, sebanyak 3 - PERDA
100%
LAMPIRAN SE.MENDAGRI NOMOR: 120/313/OTDA, TANGGAL 24 JANUARI 2011 3
3 PENATAAN
KELEMBAGAAN DAERAH
Pengisian struktur jabatan
4
Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi
Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100%
- Jabatan yang ada sebanyak 47 Jabatan
- Jabatan yang harus ada, sebanyak 47 jabatan
100 %
5
Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi PERANGKAT DAERAH
Ada
Apabila Ada, sebutkan nama bidang/jabatan fungsional : 1. Bidang Pengendalian &
Pemberantasan Penyakit/ Epidemiolog
2. Bidang PL & Promkes/ Sanitarian
ADA
4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH
Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas PERANGKAT DAERAH yang relevan dengan urusan terkait
6 Rasio PNS Kota
Jumlah PNS PERANGKAT DAERAH terhadap Total PNS Kota
- PNS PERANGKAT DAERAH , sebanyak 568 personil
- Total PNS Kota, sebanyak 5.240 personil
10,8 %
7
Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan
Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat PERANGKAT DAERAH yang ada x 100%
- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 45 orang.
- Pejabat yang ada, sebanyak 45 orang.
100 %
8
Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan
Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat PERANGKAT DAERAH yang ada x 100%
- Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 45 orang.
- Jabatan yang ada, sebanyak 45 jabatan
100 %
LAMPIRAN SE.MENDAGRI NOMOR: 120/313/OTDA, TANGGAL 24 JANUARI 2011 4
5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh PERANGKAT DAERAH
9
Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di PERANGKAT DAERAH -RENSTRA
PERANGKAT DAERAH
-RENJA PERANGKAT DAERAH -RKA-PERANGKAT DAERAH
Ada atau tidak ada dokumen perencanaan PERANGKAT DAERAH berikut jumlahnya
Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2018, sebanyak 3 Jenis, yg terdiri dari: 1. RENSTRA 2. RENJA 3. RKA
3 JENIS DOKUMEN
Sinkronisasi Program RENJA PERANGKAT DAERAH dengan Program RKPD
10
Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA PERANGKAT DAERAH
Jumlah Program RKPD yang tidak diakomodir dalam RENJA PERANGKAT DAERAH dibagi jumlah program dalam RENJA PERANGKAT DAERAH yang ditetapkan pada RPJMD x 100%
- program RKPD yang diakomodir dalam Renja PERANGKAT DAERAH, sebanyak 14 program.
- Program Renja PERANGKAT DAERAH yang
ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 14 program
100%
Sinkronisasi program RKA PERANGKAT DAERAH dengan Program RENJA PERANGKAT DAERAH
11
Jumlah Program RENJA RKPD yang tidak diakomodir dalam RKA PERANGKAT DAERAH
Jumlah Program RENJA RKPD yang tidak diakomodir dalam RKA PERANGKAT DAERAH dibagi jumlah program dalam RKA PERANGKAT DAERAH x 100%
- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA PERANGKAT DAERAH, sebanyak 14 program.
- Program dalam RKA PERANGKAT DAERAH, sebanyak 14 program.
100%
Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran
12
Jumlah Program RENJA PERANGKAT DAERAH yang tidak diakomodir dalam DPA PERANGKAT DAERAH
Jumlah Program RENJA PERANGKAT DAERAH yang tidak diakomodir dalam DPA PERANGKAT DAERAH dibagi jumlah program dalam DPA PERANGKAT DAERAH x 100%
- Program RENJA PERANGKAT DAERAH yang diakomodir dalam DPA PERANGKAT DAERAH, sebanyak 14 program.
- Program dalam DPA PERANGKAT DAERAH, sebanyak 14 program.
100%
LAMPIRAN SE.MENDAGRI NOMOR: 120/313/OTDA, TANGGAL 24 JANUARI 2011 5
6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Alokasi anggaran 13
Anggaran PERANGKAT DAERAH terhadap total belanja APBD
Alokasi anggaran PERANGKAT DAERAH dibagi total APBD x 100%
- Total Anggaran PERANGKAT DAERAH, sebesar Rp. 112.415.198.282,-
- Total Belanja APBD, sebesar Rp . 897.886.380.448,-
%
Besaran belanja modal
14
Belanja modal terhadap total belanja PERANGKAT DAERAH
Belanja modal dibagi total belanja PERANGKAT DAERAH x 100%
- Belanja Modal PERANGKAT DAERAH, sebesar Rp. 12.632.860.474,-
- Total Belanja PERANGKAT DAERAH, sebesar Rp. 112.415.198.282,-
11,24 %
Besaran belanja pemeliharaan
15
Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa
total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa PERANGKAT DAERAH) x 100%
- Total belanja pemeliharaan PERANGKAT DAERAH, sebesar Rp. 4.458.464.733,-
- Total belanja barang dan jasa PERANGKAT DAERAH, sebesar Rp. 53.242.525.408,-
8,37 %
16
Total Belanja pemeliharaan dari total belanja PERANGKAT DAERAH
total belanja pemeliharaan dibagi total belanja PERANGKAT DAERAH x 100%
- total belanja pemeliharaan PERANGKAT DAERAH, sebesar Rp. 4.458.464.733,-
- Total belanja PERANGKAT DAERAH, sebesar Rp. 112.415.198.282,-
3,97 %
Laporan keuangan PERANGKAT DAERAH
17
Keberadaan laporan keuangan PERANGKAT DAERAH (Neraca, Calk)
Ada atau tidak ada laporan keuangan PERANGKAT DAERAH berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)
Apabila Ada, Laporan keuangan ada, sebanyak 1 jenis, sbb:
1. Laporan Keuangan
ADA SEBANYAK
1 JENIS
7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH
Manajemen asset PERANGKAT DAERAH
18
Keberadaan inventarisasi barang atau asset PERANGKAT DAERAH
Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset PERANGKAT DAERAH
Apabila Ada, Sebutkan jenis dokumennya.
Daftar Inventaris Barang
ADA
LAMPIRAN SE.MENDAGRI NOMOR: 120/313/OTDA, TANGGAL 24 JANUARI 2011 6
Penggunaan Asset PERANGKAT DAERAH
19 Jumlah yang tidak digunakan oleh PERANGKAT DAERAH
Jumlah asset yang tidak digunakan PERANGKAT DAERAH dibagi total asset yang dikuasai PERANGKAT DAERAH x 100 %
- Asset yang tidak digunakan, sebanyak 441 asset.
- Asset yang dikuasai PERANGKAT DAERAH, sebanyak 3 asset.
100 %
8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT
Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat
20
Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan
Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di
Mass Media
Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi
Sebutkan jenisnya 1. Papan pengumuman 2. Leaflet 3. Puskesmas keliling 4. Pengumuman di mass media 5. Website Dinkes 6. Kotak Saran di Puskesmas
JUMLAH SEBANYAK
6 JENIS.
Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat
21 Keberadaan Survey Kepuasan Masyarakat
Ada atau tidak adanya Hasil Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan publik
Apabila Ada, sebutkan survey kepuasan tentang Survey Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Puskesmas di Kota Kupang Tahun 2018 1. Persyaratan Pelayanan 2. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
Pelayanan 3. Waktu Penyelesaian Pelayanan 4. Biaya/Tarif Pelayanan 5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 6. Kompetensi Pelaksana Pelayanan 7. Perilaku Pelaksana Pelayanan 8. Penanganan Pengaduan, Saran dan
Masukan Pelayanan 9. Sarana dan Prasarana Pelayanan
ADA
INSTANSI : DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG
Jumlah komplikasi kebidanan yang mendapatkan penangangan definitif di
satu wilayah kerja pada turun waktu tertentu901 1.
Foto Copy daftar rincian Jumlah komplikasi
kebidanan yang mendapatkan penangangan
definitif di satu wilayah kerja pada turun waktu
tertentu
Jumlah Ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun
waktu yang sama901 2.
Foto Copy daftar rincian Jumlah Ibu dengan
komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada
kurun waktu yang sama
Jumlah ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan di satu wilayah
kerja pada turun waktu tertentu8424 1.
Foto Copy daftar rincian Jumlah ibu bersalin
yang ditolong oleh tenaga kesehatan di satu
wilayah kerja pada turun waktu tertentu
Jumlah ibu bersalin di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama 9099 2. Foto Copy daftar rincian Jumlah ibu bersalin di
satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama
Jumlah Desa/Kelurahan UCI 33 1.Foto Copy daftar rincian Jumlah
Desa/Kelurahan UCI
Jumlah seluruh desa/Kelurahan 51 2. Foto Copy daftar rincian Jumlah seluruh
desa/Kelurahan
Jumlah balita gizi buruk mendapat perawatan di sarana pelayanan
kesehatan di satu wilayah kerja pada turun waktu tertentu218 1.
Foto Copy daftar rincian Jumlah balita gizi buruk
mendapat perawatan di sarana pelayanan
kesehatan di satu wilayah kerja pada turun
waktu tertentu
Jumlah seluruh balita gizi buruk yg ditemukan di satu wilayah kerja pada
kurun waktu yang sama218 2.
Foto Copy daftar rincian Jumlah seluruh balita
gizi buruk yg ditemukan di satu wilayah kerja
pada kurun waktu yang sama
LAMPIRAN II.3
TATARAN PELAKSANA KEBIAJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM
DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2018
UNTUK PEMERINTAH KOTA KUPANG
Dinas Kesehatan
Capaian Kinerja
100.00
RUMUS / PERSAMAAN DATA PENDUKUNG YANG DIBUTUHKAN
x 100
17 Cakupan Desa/kelurahan Universal Child
Immunization (UCI)
18 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat
perawatan
92.58
x 100 64.71
x 100 100.00
x 100
SKPD
PELAKSANA
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
URUSAN NO IKK
1 KESEHATAN 15 Cakupan komplikasi kebidanan yang
ditangani
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan
16
Capaian KinerjaRUMUS / PERSAMAAN DATA PENDUKUNG YANG DIBUTUHKAN SKPD
PELAKSANAURUSAN NO IKK
Jumlah pasien baru TB BTA positif yang ditemukan dan diobati di satu
wilayah kerja pada turun waktu tertentux 100
268
30.11
1.
Foto Copy daftar rincian Jumlah pasien baru TB
BTA positif yang ditemukan dan diobati di satu
wilayah kerja pada turun waktu tertentu
Dinas Kesehatan
Jumlah perkiraan pasien baru TB BTA positif di satu wilayah kerja pada
kurun waktu yang sama890 2.
Foto Copy daftar rincian Jumlah perkiraan
pasien baru TB BTA positif di satu wilayah
kerja pada kurun waktu yang sama
20 Cakupan Penemuan dan penanganan
penderita penyakit DBDJumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP di satu wilayah kerja
selama 1 tahunx 100
238
100.00
1.
Foto Copy daftar rincian Jumlah penderita DBD
yang ditangani sesuai SOP di satu wilayah
kerja selama 1 tahun
Dinas Kesehatan
Jumlah penderita DBD yang ditemukan di satu wilayah kerja pada kurun
waktu yang sama238 2.
Foto Copy daftar rincian Jumlah penderita DBD
yang ditemukan di satu wilayah kerja pada
kurun waktu yang sama
Jumlah kunjungan pasien masyarakat miskin di sarkes strata 1 45959 1.Foto Copy daftar rincian Jumlah kunjungan
pasien masyarakat miskin di sarkes strata 1
Jumlah seluruh Masyarakat miskin di kab/kota 92590 2. Foto Copy daftar rincian Jumlah seluruh
Masyarakat miskin di kab/kota
Jumlah bayi memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar disatu
wilayah kerja pd kurun waktu tertentu7647 1.
Foto Copy daftar rincian Jumlah bayi
memperoleh pelayanan kesehatan sesuai
standar disatu wilayah kerja pd kurun waktu
tertentu
Jumlah seluruh bayi lahir hidup disatu wilayah kerja dalam kurun waktu yg
sama8876 2.
Foto Copy daftar rincian Jumlah seluruh bayi
lahir hidup disatu wilayah kerja dalam kurun
waktu yg sama
22 Cakupan Kunjungan Bayi
x 100
21Cakupan pelayanan kesehatan rujukan
pasien masyarakat miskinx 100 49.64
19 Cakupan Penemuan dan penanganan
penderita penyakit TBC BTA (+)
86.15
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
TANGGAL
PERJANJIAN
1 2 4 5 11 12
1 BPJS Kesehatan
Puskesmas Kupang Kota 176/KTR/XI-04/1217 440.870/275/TU/XII/2017 29 Des 2017
Pelayanan kesehatan
tingkat pertama bagi
peserta BPJS
2 BPJS Kesehatan
Puskesmas Bakunase 174/KTR/XI-04/1217 440/827/BKNS/XII/2017 29 Des 2017
Pelayanan kesehatan
tingkat pertama bagi
peserta BPJS
3 BPJS Kesehatan
Puskesmas Pasir Panjang 177/KTR/XI-04/1217 357/445/PP/XII/2017 29 Des 2017
Pelayanan kesehatan
tingkat pertama bagi
peserta BPJS
4 BPJS Kesehatan
Puskesmas Naioni 179/KTR/XI-04/1217 440.870/I/PN/XII/2017 29 Des 2017
Pelayanan kesehatan
tingkat pertama bagi
peserta BPJS
5 BPJS Kesehatan
Puskesmas Oebobo 175/KTR/XI-04/1217 1260/I/POEB/XII/2017 29 Des 2017
Pelayanan kesehatan
tingkat pertama bagi
peserta BPJS
6 BPJS Kesehatan
Puskesmas Penfui 173/KTR/XI-04/1217 440.870/2111.a/Pusk.Penfui/XII/2017 29 Des 2017
Pelayanan kesehatan
tingkat pertama bagi
peserta BPJS
7 BPJS Kesehatan
Puskesmas Oepoi 171/KTR/XI-04/1217 440/121/P.Oepoi/XII/2017 29 Des 2017
Pelayanan kesehatan
tingkat pertama bagi
peserta BPJS
8 BPJS Kesehatan
Puskesmas Manutapen 181/KTR/XI-04/1217 440.870/205.a/PM/XII/2017 29 Des 2017
Pelayanan kesehatan
tingkat pertama bagi
peserta BPJS
9 BPJS Kesehatan
Puskesmas Alak 178/KTR/XI-04/1217 440.870/279/PA/XII/2017 29 Des 2017
Pelayanan kesehatan
tingkat pertama bagi
peserta BPJS
10 BPJS Kesehatan
Puskesmas Oesapa 172/KTR/XI-04/1217 440/295/OSP/XII/2017 29 Des 2017
Pelayanan kesehatan
tingkat pertama bagi
peserta BPJS
11 BPJS Kesehatan
Puskesmas Sikumana 180/KTR/XI-04/1217 440/3451.b/XII/PSKM/2017 29 Des 2017
Pelayanan kesehatan
tingkat pertama bagi
peserta BPJS
12 Nutrition Internasional (NI) 16 Maret 2018 1Peningkatan cakupan pemberian kapsul Vitamin A pada balita khususnya di daerah-daerah yang memiliki
cakupan daerah.2 Peningkatan konsumsi garam beryodium untuk semua (KGBS)
3 Penanggulangan anemia gizi besi (AGB) pada ibu hamil, remaja putri di institusi sekolah
4 Suplementasi zinc & oralit untuk tata laksana diare pada balita
5 Integrasi zat gizi mikro
6 Fortifikasi tepung terigu
13Yayasan Dompet Dhuafa
RepublikaPK.04.02/B.VI/3073/2016 098a/MOUDD.LKC.LEGAL/XII/2016
13 Desember
2016Kesehatan Keluarga 1 Peningkatan kesehatan ibu & anak
2 Pengendalian penyakit tidak menular
3 Penanggulangan penyakit menular
4 Peningkatan kesehatan reproduksi
5 Peningkatan kesehatan lingkungan (STBM & sekolah sehat)
6 Peningkatan gizi masyarakat (1000 hari pertama kehidupan)
7 Peningkatan kesehatan keluarga
8 Peningkatan kesehatan tradisional
Pemberian pelayanan kesehatan tingkat pertama berupa pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non
spesialistik (primer) meliputi pelayanan rawat jalan & rawat inap
Pemberian pelayanan kesehatan tingkat pertama berupa pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non
spesialistik (primer) meliputi pelayanan rawat jalan & rawat inap
Pemberian pelayanan kesehatan tingkat pertama berupa pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non
spesialistik (primer) meliputi pelayanan rawat jalan & rawat inap
Pemberian pelayanan kesehatan tingkat pertama berupa pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non
spesialistik (primer) meliputi pelayanan rawat jalan & rawat inap
Pemberian pelayanan kesehatan tingkat pertama berupa pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non
spesialistik (primer) meliputi pelayanan rawat jalan & rawat inap
Pemberian pelayanan kesehatan tingkat pertama berupa pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non
spesialistik (primer) meliputi pelayanan rawat jalan & rawat inap
Pemberian pelayanan kesehatan tingkat pertama berupa pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non
spesialistik (primer) meliputi pelayanan rawat jalan & rawat inap
Pemberian pelayanan kesehatan tingkat pertama berupa pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non
spesialistik (primer) meliputi pelayanan rawat jalan & rawat inap
Pemberian pelayanan kesehatan tingkat pertama berupa pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non
spesialistik (primer) meliputi pelayanan rawat jalan & rawat inap
Pemberian pelayanan kesehatan tingkat pertama berupa pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non
spesialistik (primer) meliputi pelayanan rawat jalan & rawat inap
Pemberian pelayanan kesehatan tingkat pertama berupa pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non
spesialistik (primer) meliputi pelayanan rawat jalan & rawat inap
REALISASI PELAKSANAAN KEGIATAN PERMASALAHAN SOLUSI NOMOR PERJANJIAN
3 10
B. KERJASAMA ANTAR DAERAH DENGAN PIHAK KETIGA (LSM DAN ORGANISASI LAINNYA)
NO NAMA MITRA KERJA
SAMA
KEBIJAKAN
KEGIATAN
DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG JLN. S. K. LERIK, KELAPA LIMA - KUPANG
Telp. 0380 – 825 796, Fax 0380-825730, Website : www.dinkes-kotakupang.web.id, Email : [email protected]
DATA DUKUNG
LAPORAN KETERANGAN
PENYELENGGARAAN PEMERINTAH
DAERAH (LPPD)
TAHUN 2018
PEMBERANTASAN PENYAKIT
UPTD UPTD UPTD
KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS OEBOBO PUSK. KUPANG KOTA PUSK.SIKUMANA PUSK. PASIR PANJANG PUSK. BAKUNASE
BOB D. DE KOCK, Ssi,Apt, M.Ph drg. LINDAWATI ALIM JERMIAS D. LEDOH, SKM drg. SHINTA NDAUMANU dr. MARIA STHEPANI drg. DIAN ARKIANG dr. MARIA I. D. RAY dr. MARIA. I HUSNI drg. SUWIDJI D.R.BANAMTARI
CHRISTIN E. CAROLINA, SKM NAOMI A. PINGAK PAULUS P. LONGA WELEM SUEK, SKM OKTAVIANA R. NAHAK BATSE MBUILIMA, SKM LAZARUS SABA FERDERIKA FEOH CHRISTIANUS NONO
KTU KTUKTU KTU KTU KTU
MONIKA FERNANDEZ
KTU KTU KTU KTU
JASINTHA I.G.W. NGONGO, SKM
KTU
MARYANTI F.L. NONO, SKM
KTU
PENGAWASAN KESEHATAN
LINGKUNGAN
-
SEKSI
PROMOSI KESEHATAN
drg. HARIYONO
UPTD
PUSKESMAS PENFUI PUSK. OESAPA PUSKESMAS ALAK
dr. TRIO HARDHINA
PUSKESMAS OEPOI
UPTD UPTD UPTD
PENYEHATAN LINGKUNGAN
& PROMOSI KESEHATAN
MELANY A. S. BOLLA, SKM MURNIYATI K. DJOU, SKM TEREN BONAVENTURA
UPTD LABORATORIUM
FRANS Y. PANIE, SKM
SEKSI
PENYEHATAN DAN TEMPAT
PENGOLAHAN MAKANAN
UPTD UPTD
PUSK. NAIONI
UPTD UPTD
FRANS BEN TANONE
INSTALASI FARMASI
URSULA PUDE
NURHAYATI MUKKA, SKM
SEKSI
PELAYANAN KESEHATAN PENANGGULANGAN ANAK, REMAJA DAN
MASALAH KESEHATAN USILA
MARIA A. INDRAWATI NI LUH PUTU YUNI PARWATI, S.KM MARIANAH, SKM
SEKSI SEKSI
SEKSI SEKSI SEKSI
SEKSI
REGISTRASI & AKREDITASI PENCEGAHAN, PEMBERANTASAN GIZI
SARANA PENYAKIT
PELAYANAN PENYAKIT KELUARGA
VITALIS DAKI, SKM FERDINAND S. SINAGA, ST DINA S. LUDJI, S.ST, M.Kes
SEKSI SEKSI SEKSI
SARANA & PRASARANA PENGAMATAN KESEHATAN IBU &
PELAYANAN KESEHATAN PENGENDALIAN & KESEHATAN KELUARGA
JULTJE J. J. FRANS, SE SRI WAHYUNINGSIH, SKM I.G.A. NGURAH SUARNAWA, SKM
ALFRIDA PALEBANGAN, SKM MARIA L. IRAWATI, SH LENTHAR N. LEDOH, S.IP
BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG
JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUBAG PERENCANAAN
UMUM & KEPEGAWAIAN KEUANGAN & PERLENGKAPAN EVALUASI & PELAPORAN
BAGAN ORGANISASI DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG
Perda Kota Kupang Nomor 05 tahun 2009
SEKRETARIAT
RUDY PRIYONO, S.KM, M.KES
KELOMPOK
KEPALA DINAS
dr. I WAYAN ARI WIJANA S. PUTRA, M.Si