47
i LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN TRACER STUDY PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN TATA BUSANA MELALUI PROGRAM KEMITRAAN (Analisis Pelaksanaan Praktek Kerja Industri) TIM PENGUSUL Dr. Marniati, S.E,M.M. NIDN. 0031075702 (Ketua) Dra .Anneke Endang K., M.Pd NIDN. 0025055404 (Anggota) Drs,Ec. Mein Kharnolis, M.SM NIDN. 0007056703 (Anggota) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2018

LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

  • Upload
    others

  • View
    19

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

i

LAPORAN

PENELITIAN KEBIJAKAN

TRACER STUDY PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN

TATA BUSANA MELALUI PROGRAM KEMITRAAN

(Analisis Pelaksanaan Praktek Kerja Industri)

TIM PENGUSUL

Dr. Marniati, S.E,M.M. NIDN. 0031075702 (Ketua)

Dra .Anneke Endang K., M.Pd NIDN. 0025055404 (Anggota)

Drs,Ec. Mein Kharnolis, M.SM NIDN. 0007056703 (Anggota)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2018

Page 2: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN
Page 3: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

HALAMAN PENGESAHAN

RINGKASAN

Penelitian ini berangkat dari realitas diberlakukannya kurikuum berbasis kompetensi

(competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menerapkan adanya standar

nasional sebagai kualitas minimal warga Negara yang dirinci menjadi standar isi, standar

proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidikan dan tenaga kependidikan, standar

sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian

pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar

seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap,

berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: pelaksanaan praktik kerja

industri program studi S1 pendidikan Tata Busana berdasarkan surver penelusuran alumni,

pengguna lulusan dan kebutuhan pasar (market signals, dan observasi langsung pada industri

Mitra). Untuk memperoleh data yang terukur,terarah dan mempermudah pelaksanaan, tracer

study disusun suatu panduan pelacakan lulusan (tracer study). Penelitian ini menggunakan

pendekatan kuantitatif, subjek penelitian adalah mahasiswa yang telah memprogran PKL,

alumni yang bekerja pada industri mitra, dan wirausaha bidang tata busana dan Industri Mitra

Prodi Tata Busana di Jawa Timur.

Hasil penelitian ini dapat mengungkap (1) Data kesan, dan pendapat alumni Prodi

Pendidikan Tata Busana terkait tempat kerja, waktu tunggu memperoleh pekerjaan, bidang

kerja, dan gaji pertama yang diperoleh para alumni Prodi Pendidikan Tata Busana Jurusan

Pendidikan Kesejahteraan Keluarga di Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya, (2) Data

Komptensi yang dibutuhkan Industri untuk peningkatan program studi S1 Pendidikan Tata

Busana Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga di Fakultas Teknik Universitas Negeri

Surabaya, (3) Data industry pada Program studi S1 Pendidikan Tata Busana memiliki 20

Industri Mitra, 12 inustri diantaranya sudah menyetujui dilakukan Mou, 8 industri masih dalam

proses, draf Mou belum ditanda tangani (masih ada bagian yang harus disepakati), (4)

Tersusunnya draf Mou antara Program Studi S1 Pendidikan Tata Busana Jurusan Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga di Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya dengan Industri Mitra

Kata Kunci: praktik kerja industri, tracer study, prodi tata busana

Page 4: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1.Judul Penelitian : “Tracer Study “ Prodi S-1 PendidikanTata

Busana Melalui Program Kemitraan (Analisis

Pelaksanaan Praktik Kerja Industri)

2. Tim Peneliti

No Nama Jabatan Bidang

Keahlian

Institusi

Asal

Alokasi Waktu

(Jam/minggu)

1. Dr. Marniati,

S.E,M.M

Ketua Pend. Tata

Busana

Unesa 8/ minggu

2. Dra. Anneke E.K,

M.Pd

Anggota Pend. Tata

Busana

Unesa 6/ minggu

3. Drs. Mein Charnolis, ,

M.SM

Anggota Ekonomi Unesa 6/ minggu

3. Objek Penelitian Mahasiswa semester VIII, Alumni (yang

bekerja di Industri), dan Industri Mitra

4. Masa Pelaksanaan Mulai, bulan; Juni Tahun 2018

Berakhir, bulan ; November 2018

5. Usulan Biaya: Rp 10.000.000,00

6. Lokasi Penelitian Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto dan

Malang

7. Instansi lain yang terlibat Tidak ada

8. Temuan yang ditargetkan - Model pelaksanaan kurikulum Berbasis

Kompetensi

- Peta kompetensi pada program studi Tata

Busana yang dibutuhkan Industri Mitra

- Model pelaksanaan praktik kerja industri

Program Studi S 1 Pendidikan Tata Busana

- MOU dengan mitra Industri tempat PKL

9. Kontiribusi mendasar pada suatu

bidang ilmu

Menghasilkan draf Buku Ajar Kompetensi

Bidang Tata Busana .

10. Jurnal ilmiah yang menjadi

sasaran/Publikasi: Seminar

Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP- UM)/ Prosiding

Seminar Internasional

11. Rencana luaran HKI, buku, purna

rupa atau lainnya yang

ditargetkan

Page 5: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL …………………………………………. i

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………….. ii

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM ........................................ iii

DAFTAR ISI ……………………………………………………. iv

RINGKASAN …………………………………………………… v

BAB 1. PENDAHULUAN ……………………………………… 1

A. Latar Belakang .......................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................... 2

C. Luaran Penelitian .......... ........................................... 3

BAB 2. STUDI PUSTAKA ……………………………………... 4

A. Konsep Trecer Study ................................................. 4

B. Praktik Kerja Industri /PKL ...... ............................... 8

C. Hasil yang sudah dilakukan ...................................... 13

D. Studi Pendahuluan yang sudah dilakukan ………… 14

BAB 3. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN................... 15

A. Tujuan Penelitian .......................................................... 15

B. Manfaat Penelitian ........................................................ 15

C. Urgnsi Penelitian ……….................................... . 16

BAB 4. METODE PELAKSANAAN ………………………….. 17

D. Jenis Penelitian .......................................................... 17

E. Analisis Data ............................................................ 17

F. Instrumen Pengumulan Data .................................... . 18

BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN ………………………….. 19

A. Hasil Penelitian.......................................................... 19

B. Pembahasan ............................................................ 28

BAB . KESIMPULAN ………………. ………………………….. 29

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………… 30

Page 6: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebuah upaya yang terus menerus dilakukan Unesa untuk memperoleh data yang terukur,

terarah dan mempermudah pelaksanaan trecer Study disusun satu pedoman pelacakan lulusan

(trecer Study). Hal ini dilakukan untuk memperbaiki kualitas pendidikan, Unesa melakukan

perbaikan kurikulum secara berkala dengan mengikuti perkembangan IPTEKS maupun pasar

kerja. Salah satu tujuan perbaikan kurikulum adalah meningkatkan kompetensi lulusan.

Sebagai masukan untuk untuk meningkatkan Kompetensi lulusan, Unesa mengadakan survai

penelusuran alumni, pengguna lulusan dan kebutuhan pasar (Market signals)

Universitas Negeri Surabaya mempunyai beberapa Fakultas, salah satunya adalah Fakultas

Teknik (FT), secara umum kompetensi lulusan Ft UNESA adalah: (a) menguasai ipteks dan

dapat menerapkannya secara profesional sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan

pembangunan, (b) mengembangkan dan menciptakan ipteks baru sesuai dengan bidang

keahlian yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dan pembangunan, (c) memiliki sikap

dan mental kewirausahaan sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan mampu

bersaing di pasar global, (d) memiliki kemampuan untuk berkembang dan beradaptasi secara

aktif dengan berbagai perubahan yang muncul serta mampu memecahkan berbagai masalah

yang terkait dengan bidangnya, (c) memiliki sikap kritis, inovatif, dinamis, mandiri dan terbuka

serta berdedikasi, bermoral tinggi dan mampu bekerja sama dengan pihak lain untuk

mengembangkan diri dan tujuan-tujuan yang positif (Panduan PI/PKL, 2014:3)

Pengembangan kurikulum baru atau restrukturisasi kurikulum program studi harus

memperhatikan berbagai aspek yang terkait dengan program studi yang akan dikembangkan

dalam hal ini program S1 Pendidikan Tata Busana, antara lain : apa yang telah dimiliki program

studi dan apa yang diinginkan oleh stakeholder program S1 Pendidikan Tata Busana, untuk

itu diperlukan informasi dari berbagai sumber, termasuk diantaranya dari masyarakat, dosen,

alumni, pengguna lulusan, masyarakat, dan kebijakan institusi.

Praktik Industri/Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan satu program yang dirancang

pelaksanaannya melalui kegiatan bekerja langsung di Industry untuk meningkatkan keahlian

dan memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional sesuai bidangnya.

Praktik Industri/ Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan suatu program yang

dirancang kegiatannya melalui kegiatan bekerja di Industry untuk meningkatkan keahlian

dan memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional sesuai bidangnya. Praktik Kerja

Lapangan (PKL) juga memberikan gambaran nyata pengalaman kerja pada mahasiswa

tentang dunia usaha atau industri kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan pada Praktik

Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengisi dan

melengkapi pengetahuan, sikap serta keterampilan mahasiswa untuk menjadi tenaga kerja

yang terampil khususnya bagi mahasiswa di Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

PKK Fakultas Teknik UNESA.

Tujuan pelaksanaan PI/PKL adalah;1) Agar mahasiswa dapat mengenal kegiatan

industri, 2) menghayati proses pengelolaan industri, 3) memperoleh pengalaman kerja di

industri/perusahaan. Pengelaman empiris diharapkan dapat membawa pengaruh terhadap

Page 7: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

proses pendidikan dan pengajaran pada saat mahasiswa bekerja setelah lulus, baik

diindustri, lembaga lain atau dalam berwirausaha. (Panduan PI/PKL,2014:5)

Semua informasi diatas secara sistematis diolah dan dianalisis dalam rangka

mendefinisikan dan memvalidasi tujuan kurikulum yang akan dikembangkan

direstrukturisasi agar sesuai dengan kebutuhan stakeholders. Selanjutnya perlu dilakukan

analisis kebutuhan dan studi kelayakan pelaksanaan PI/PKL untuk pengembangan

kurikulum khususnya pada program studi S1 Pendidikan Tata Busana.

Sehubungan dengan hal tersebut penelitian ini akan dilaksanakan pada

Mitra/Industri tempat mahasiswa PI/PKL/Prakerin di Jawa Timur, Diana pada

Mitra/Industri tersebut terdapat pula alumni Prodi S1 Pendidikan Tata Busana, dan pada

dunia industri dan dunia usaha yang sudah dan belum bermitra tetapi terdapat alumni rodi

S1 Pendidikan Tata Busana, sebagai tempat melakukan penelitian dengan pendekatan

tracer Study

A. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pendapat alumni Prodi S1 Pendidikan Tata Busana terkait tempat kerja,

waktu tunggu memperoleh pekerjaa, bidang kerja dan gaji pertama yang diperoleh?

2. Adakah kendala pelaksanaan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan ?Industri Program

Studi S1 Pendidikan Tata Busana di Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FT

UNESA?

3. Kompetensi apa saja yang dibutuhkan industri ketika mahasiswa melaksanakan

praktisi kerja?

4. Bagaimana kesan dan pendapat Indutri terhadap pelaksanaan praktisi kerja industri

adakah MOU yang telah dilakukan antara UNESA dengan Indutri Mitra

B. Luaran Penelitian

1. Data tentang kesan, mendapat alumni Prodi Pendidikan Tata Busana terkait tempat

kerja, waktu tunggu memperoleh pekerjaan, bidang kerja, dan gaji pertama yang

diperoleh alumni Prodi Pendidikan Tata Busana

2. Kendala pelaksanaan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan/Industri program studi S1

Pendidikan Tata Busana di Jurusan PKK FT UNESA

3. Kompetensi yang dibutuhkan industri ketika mahasiswa melaksanakan praktisi kerja l

4. Draft MOU Praktik Kerja Lapangan/Industri Program studi S1 Tata Busana di Jurusan

PKK FT UNESA

5. Artikel ilmiah

Page 8: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

BAB II

STUDI PUSTAKA

A. Konsep Tracer Study

Untuk memperbaiki kualitas pendidikan, Unesa melakukan perbaikan kurikulum secara

dengan mengikuti perkembangan IPTEKS maupun pasar kerja, salah satu tujuan perbaikan

kurikulum adalah meningkatkan kompetensi lulusan. Sebagai masukan untuk

meninglatkan kompetensi lulusan, Unesa mengadakan survei penulusuran alumni,

penggunnaan lulusan dan kebutuhan pasar (Market signals). Untuk memperoleh data yang

terukur, terarah, dan mempermudah pelsanaan. Tracer Study disusun suatu panduan

pelacakan lulusan (tracer Study).

Tracer Study adalah studi mengenai lulusan lembaga penyelenggara pendidikan tinggi

(Schomburg,2003). Istilah lainnya yang sering juga digunakan adalah “Graduate

surveys”, “Alumni Researches”, dan Follow-up Study”. Istilah-istilah tersebut merujuk

pada pengertian yang “Hampir” sama dengan istilah tracer Study yang untuk selanjutnya

akan digunakan dalam proses pedoman ini.

Tracer Study dapat menyediakan informasi untuk kepentingan evaluasi hasil

pendidikan tinggi dan selanjutnya dapat digunakan untuk penyempurnaan dan penjaminan

kualitas lembaga pendidikan tinggi bersangkutan. Di samping itu, tracer Study juga

menyediakan informasi berharga mengenai hubungan antara pendidikan tinggi dan dunia

kerja profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi, informasi bagi para pemangku

kepentingan (stakeholders, dan kelengkapan persyaratan bagi akreditasi pendidikan tinggi.

Sasaran tracer Study meliputi alumni, pengguna lulusan, dan pemangku kepentingan

yang lain sesuai kebutuhan dan relevansinya. Penggali informasi dari saran, dan dilakukan

melalui pengisian kuesioner menual maupun Online, wawancara dan atau forum diskusi

antara Universitas, alumni, dan pemangku kepentingan.

B. Tujuan Tracer Study

Adapun tujuan tracer Study sebagai berikut ;

1. Memperoleh informasi dari alumni yang mengenal perkembangan kompetensi yang

dibutuhkan pasar kerja untuk bahan perbaikan kurikulum.

2. Memperoleh informasi tentang hal-hal positif dalam penerapan kurikulum di Unesa

yang perlu dipertahankan.

3. Memperoleh data alumni Unesa seperti tempat kerja, bidang kerja, waktu tunggu

memperoleh pekerjaan, gaji pertama

4. Untuk memperoleh informasi dari pengguna lulusan tentang kualitas lulusan (kinerja,

penguasaan, dan keterampilan yang perlu ditingkatkan)

C. Luaran tracer Study

Luaran yang diharapkan dari kegiatan tracer studi adalah sebagai berikut :

1. Informasi dari alumni mengenai perkembangan kompetensi yang dibutuhkan pasar

kerja untuk bahan perbaikan kurikulum

Page 9: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

2. Informasi tentang hal-hal positif dalam penerapan kurikulum di Unesa yang perlu

diperhatikan

3. Informasi tentang softskill alumni

4. Data tentang tempat kerja, bidang kerja, waktu tunggu memperoleh pekerjaan dan gaji

pertama dari alumni Unesa.

D. Mekanisme Tracer Study

Sebelum stacer Study dilakukan/dilaksanakan oleh program studi, pembantu Rektor

I Unesa menugaskan pada Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK) untuk

memberikan surat pemberitahuan pelaksanaan tracer Study alumni kepada Fakultas :

Berikut BAAK Universitas memberikan surat pemberitahuan untuk pelaksanaan tracer

Study alumni kepada Fakultas.

Surat pemberitahuan ditindak lanjuti oleh pembantu Dekan I dengan memberikan

tugas kepada program studi untuk melakukan tracer Study. Berdasarkan surat tugas dari

pembantu Dekan I, program studi menindak lanjuti untuk melaksanakan tracer Study

E. Pelaksanaan tracer Study mengikuti fase-fase berikut

1. Fasse perencaaan

Pada fase perencanaan, kegiatan yang harus dilkukan oleh program studi melipti “

a. Menyusun TOR pelaksanaan tracer Study (lampiran1,3):

b. Menyusun tim Tracer Study

c. Menginvestasikan/pendataan, data alumni berdasarkan tahun lulus, indeks

presentasi kumulatif (IPK), dan lama Study atau data-data lainnya yang dapat

diperlukan ketika pelaksanaan tracer Study dilakukan.

d. Menginvestasi software dan hardware yang diperlukan untuk mengembangkan

sistem Tracer Study Online

2. Fase Pelaksanaan

Pada fase pelaksanaan tracer Study, tim tracer Study prodram studi melakukan tracer

Study sebagai berikut :

a. Menciptakan metode pelaksanaan tracer Study (Online dan/Offline)

b. Membuat jadwal pelaksanaan tracer Study

c. Mengumpulkan data dengan langkah-langkah sebagai berikut

1) Ketua tim Trac Study menyerahkan daftar alumni kepada bagian

kemahasiswaan dan alumni (BAAK) untuk segera memproses daftar alamat

yang bisa dihubungi, bagian alumni menyerahkan daftar alamat kepada tim

Trac Study

2) Ketua dan tim tracer studi mempersiapkan instrumen selanjutnya digandakan

ketua tim tracer Study membagi instrumen kepada enumerator berdasarkan

daerah alamat alumni.

3) Enumerator melakukan penggalian informasi seperti yang tercantum di

instrumen kepada responden, penggalian informasi dilakukan selama 30 hari.

4) Menyusun dan mengunggah instrumen tracer Study alumni dan pengguna

alumni secara Online

Page 10: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

5) Menyusun sistem tracer Study secara Online dan mekanisme kontak alumni

dan pengguna alumni

6) Pating pengumuman dimedia sosial alumni Online/offline untuk menghibau

para alumni dan pengguna alumni supaya mengisi instrumen tracer Study

3. Fase Pelaporan

Fase pelaporan merupakan serangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh tim trcer

Study mereka melakukan penggalian data. Berbagai kegiatan yang harus dilakukan

dalam fase pelaporan ini meliputi :

a. Enumerator menyusun data-data yang sudah diperoleh dan memasukan ke dalam

data base di komputer.

b. Enumerator menyerahkan database isian kuesioner,kuesioner asli dan instrumen

lain yang diisi oleh para responden kepada kedua tim tracer Study paling lambat 7

hari setelah semua kuesioner terisi.

c. Melakukan kompilasi data-data dan menyusun laporan akhir hasil tracer Study

setelah enumerator memasukan semua data

d. Ketua tim tracer Study menyerahkan laporan hasil perencanaan tracer Study

kepada wakil Dekan Bidang Akademik

e. Wakil Dekan Bidang Akademik melakukan laporan hasil perencanaan tracer

Study. Verifikasi meliputi kelengkapan data-data isian kuesioner dan instrumen

lain.

f. Apabila ada perbaikan, ketua tim tracer Study melakukan perbaikan.

g. Wakil Dekan Bidang Akademik menyerahkan laporan hasil pelaksanaan tracer

Study kepada Universitas ;

F. Praktik Industri/Praktik Kera Lapangan

Universitas Negeri Surabaya mempunyai beberapa Fakultas, salah satunya yaitu

Fakultas Teknik (FT) secara umum kompetensi lulusan Fakultas Teknik UNESA adalah :

(a) Menguasain iptek dan dapat menerapkannya secara profesional sesuai dengan

kebutuhan masyarakat dan pembangunan. (b) Mengembangkan dan menciptakan iptek

baru sesuai dengan bidang keahlian yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat dan

pembangunan. (c) Memiliki sikap dan mental kewirausahaan sehingga mampu

menciptakan lapangan pekerjaan dan mampu bersaing di pasar global (d) Memiliki

kemampuan untuk berkembang dan beradaptasi secara aktif dengan berbagai perubahan

yang muncul serta mampu memecahkan berbagai masalah yang terkait dibidangnya (e)

Memiliki sikap kritis, inovatif, dinamis, mandiri dan terbuka, serta berdedikasi, bermoral

tinggi dan mampu bekerja sama dengan pihak lain untuk mengembangkan diri dan tujuan-

tujuan yang positif ( Panduan PI/PKL 2014:3)

Praktik Industri/Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan suatu program yang

dirancang pelaksanaannya melalui kegiatan bekerja langsung di industri untuk

meningkatkan keahlian dan memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional sesuai

bidangnya. Praktik Kerja Lapangan (PKL) juga memberikan gambaran nyata pengalaman

kerja pada mahasiswa tentang dunia usaha atau industri kegiatan pembelajaran yang

dilaksanakan pada Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan yang dilakukan

untuk mengisi dan melengkapi pengetahuan, sikap serta keterampilan mahasiswa untuk

Page 11: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

menjadi tenaga kerja yang terampil khususnya bagi mahasiswa di Jurusan Pendidikan

Kesejahteraan Keluarga PKK Fakultas Teknik UNESA.

Praktik Industri/Praktik Kerja Lapangan (PKL) ditempuh dalam kurun waktu antara

1(satu) sampai 6 (enam) bulan dan atau bergantung pada bobot SKS atau persyaratan

minimal dari bidang pekerjaan yang ditetapkan sebagai materi PI/PKL, serta karakteristik

dunia usaha/dunia industri (DU/DI). Pelaksanaan umumnya dilakukan pada waktu libur

akhir semester dan asing-masing Prodi (Panduan PI/PKL 2014:4)

Tujuan pelaksanaan PI/PKL adalah 1) agar mahasiswa dapat mengenal kegiatan

industri, 2) menghayati proses pengelolaan industri, 3) memperoleh pengalaman kerja di

industri atau perusahaan. Pengalaman empiris diharapkan dapat membawa pengaruh

terhadap proses pendidikan dan pengajaran pada saat mahasiswa bekerja setelah lulus, baik

di industri, lembaga lain atau dalam berwirausaha. (Panduan PI/PKL 2014:5)

1. Praktik Industri/Praktik Kerja Lapangan Bidang Tata Busana

Ruang lingkup materi PI/PKL, adalah pada bidang-bidang pekerjaan atau bidang usaha

yang dipilih sesuai dengan program studi yang ditekuni, pada bidang tata busana

mahasiswa ditempatkan pada industri Garmen atau industri Modeste ataupun pada

rumah mode yang dikelola oleh designer ataupun seorang pengusaha di bidang tata

busana, sebagai contoh, mahasiswa diwajibkan untuk mengetahui struktur organisasi

dari industri yang dijadikan tempat PI/PKL, antara lain :

a. Owner/Designer

Berwenang untuk mendesain tiap pesanan busana dari konsumen lengkap

dengan hiasan dan aksesorisnya. Owner juga bertugas sebagai orang yang

mengukur badan konsumen dan dibantu dengan seorang pekerja. Juga membantu

sebagai quality Control untuk busana yang selesai diproduksi.

b. Bagian pola (pattren dan potong (Cutting)

Bagian pattern bertugas membuat pola menurut desain yang diberikan owner

yang sesuai pesanan konsumen. Merangkap juga bertugas sebagai cutting yaitu

memotong bahan sesuai dengan pola yang sudah dibuat. Sebelum bahan dipotong,

pekerja akan menunjukan dahulu kepada owner tentang bentuk pola dan

peletakaanya yang benar pada bahan. Setelah owner menyetujui maka bahan

tersebut lanjut dipotong.

c. Bagian jahit (sewing)

Bagian jahit akan menadapat bagian-bagian baju dari ruang potong. Bagian jahit

mendapat desain busana yang akan jahit lengkap dengan keterangan nama

konsumen dan daftar ukuran. Penjahit akan menjahit busananya menurut tanda pola

yang sudah diberi.

d. Bagian penyelesaian (Finnishing)

Bagian penyelesaian bertugas membuat hiasan dan manik-manik payet, maping

dan memasang hak kait/kancing. Tiap busana yang dihias memiliki bentuk yang

berbeda-beda disesuaikan menurut desain yang telah diberikan oleh owner.

e. Bagian pengawasan mutu (quality Control)

Bertugas sebagai mengawasi hasil produksi busana, QC akan mengecek hiasan

mulai dari desain, teknik jahit, ukuran bagian-bagian busana, dan hasil jadi busana.

Page 12: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

Bila masih terdapat ukuran busana yang tidak sesuai dengan daftar ukuran badan

konsumen atau jahitan kurang rapi. QC akan mengembalikan busana pada bagian

produksi untuk diperbaiki kembali.

f. Bagian pengemasan (Packaging)

Busana yang telah selesai diproduksi akan dicek oleh bagian QC, selanjutnya

bagian packaging akan mengemas rapi dalam kardus khusus dengan label butik

tersebut.

2. Sistem Perencanaan

Sistem perencanaan di butik dimaksud dipegang langsung oleh

owner/pimpinan. Yang berwenang membagi tugas pada tiap pegawainya dalam bagian-

bagian pekerjaan sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki. Bertugas mengatur

jadwal apa saja yang akan dikerjakan pada hari ini dan untuk jadwal selanjutnya sesuai

dengan uraian penerimaan order dan jangka waktu yang telah disepakati bersama

konsumen.

3. Pengadaan (ourchasing)

Pengadaan barang dan bahan produksi busana di butik Lia Afif, akan di stok

dalam jumlah yang lebih. Dalam pembuatan busana butik Lia Afif biasanya

menggunakan bahan dari bahan polos ceruti, sifon, tafeta, tilde, batik tulis dan tenun.

Untuk persediaan bahan polos, bahan dapat dibeli dibeberapa toko kain yang terdapat

di Surabaya. Sedangkan untuk pembelian batik tulis dan tenun di stok dari beberapa

daerah di Indonesia. Khusus bahan tenun dalam pemesanan bahannya membutuhkan

waktu yang lama, karena dalam proses pembuatan tenunnya sendiri lama dan rumit,

sehingga harus dipesan pada waktu 6 (enam) bulan sebelum pengadaan barang dibutik.

4. Manajemen Operasional dan Produksi

Manajemen penerimaan orderan di butik Lia Afif ini konsumen bisa datang

langsung ke showroom butik bertemu dengan owner di kantor. Konsumen dapat

mengorder busana yang didesain langsung oleh owner/designer sesuai dengan

keinginan konsumen dengan busana Pelengkap dan hiasannya. Setelah mendesain,

owner akan mengambil ukuran badan konsumen secara personal. Jangka waktu

pengambilan busana berdasarkan kesepakatan antara owner dan keinginan konsumen.

Desain dari owner sesuai dengan keinginan konsumen akan diserahkan pada

bagian cutting/potongan dan dikonsultasikan. Pekerja di bagian potong akan ambil kain

yang sesuai dengan desain, membuat pola dan memotong menurut ukuran badan dari

konsumen. Potongan tersebut lalu diberikan pada bagian sewing/jahit beserta

desainnya, bagian jahit akan menjahit tanda pola yang telah diberi. Setelah proses

sewing dilanjutkan pada proses finnishing, dicek oleh bagian QC dan terakhir

packaging/pengemasan. Pemesanan busana di Butik Lia Afif juga dapat melalui Online

dengan lewat instagramnya @liaafif_designer. Pembayaran dilakukan diawala (DP)

5% kemudian konsumen akan mengirimukuran yang diinginkan (ukuran standar dari

butik)

a. Menejemen produksi busana yang dibuat untuk koleksi

1) Mendesain busana

2) Penentuan badan

Page 13: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

3) Pola yang dibuat berdasarkan pola standar di butik meliputi ukuran S, M, L dan

XL. Tetapi ukuran yang sering dibuat adalah ukuran all Sie.

4) Memotong bahan sesuai pola

5) Memberi tanda pola dengan rader

6) Menjahit rapi dan halus mengikuti tanda pola dengan teknik jahit sesuai

ketentuan dari butik dimaksud.

7) Memasang payet

8) Mapping pada busana

9) Mengecek ulang hasil jadi busana oleh quality Control

b. Manajemen produksi busana yang dipesan oleh konsumen

1) Konsumen datang ke butik dan mengkonsultaskan desain dengan owner sesuai

dengan keinginan konsumen

2) Mengambil ukuran badan konsumen dengan mengukur secara profesional oleh

owner

3) Membuat pola sesuai dengan desain dan ukuran badan konsumen

4) Memotong bahan sesuai pola dengan memperhatikan arah serat benang dan

ketepatan motif

5) Menjahit rapi dan halus mengikuti tanda pola dengan teknik jahit sesuai

ketentuan dari butik

6) Memasang payet

7) Maping pada busana

8) Malakukan fitting I

9) Perbaikan bila terjadi kesalahan pada ukuran busana

10) Melakukan fitting II

11) Mengecek ulang hasil jadi busana oleh quality Control

12) Packaging/pengemasan busana dan pengiriman

5. Standarisasi

Standarisasi produksi busana di butik tersebut adalah hasil jadi busana yang

memiliki kualitas yang tinggi, dengan hasil jahitan yang rapi dan halus, dan desain yang

diciptaptakan selalu baru juga inovatif. Apabila terdapat busana yang tidak sesuai

dengan keinginan konsumen, maka busana harus diubah/ diperbaiki/ sesuai pesanan.

6. Sistem Distribusi dan Pemasaran

Sistem distribusi dan pemasaran butik yaitu :

a. Hasil jadi busana yang diproduksi oleh butik Lia Afif di display di showroom yang

bertempat satu lokasi di perumahan atau pertokoan.

b. Pemasaran juga dilakukan dimedia sosial melalui instagram yaitu designer yang

memposting hasil karya busana yang di desain langsung oleh butik dimaksud.

c. Dan melakukan branding juga fashion Shaw

7. Koordinasi

Sistem koordinasi dibutik/perusahaan lebih mengutamakan kerja sama yang baik

dengan adanya rasa tanggung jawab, jujur, dan disiplin. Dengan koordinasi yang baik

proses produksi akan berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan serta

meminimalisir kesalahan produksi.

Page 14: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

8. Pengawasan Usaha/Mutu

Pengawasan usaha di butik/perusahaan dipegang oleh owner. Setiap hari owner

selalu mengecek dan mengawasi tiap hasil kerja para pekerja. Mengawasi apakah

proses produksi sudah berjalan dengan baik atau terhambat, mulai dari bagian potong,

jahit, dan finishing.

Semua hasil jadi produksi akan dicek dahulu oleh quality Control , bila hasil

busana yang diproduksi masih terdapat kesalahan ukuran atau hasil jahitan yang kurang

rapi, akan dikembalikan kembali untuk diperbaiki.

G. Hasil yang sudah dicapai

1. Menyusun draf MOU Praktik Kerja Lapangan/Industri program studi S1 Pendidikan

Tata Busana di Jurusan PKK FT UNESA dengan Idustri

2. Menyusun profil lulusan Program Studi S1 Pendidikan Tata Busana

3. Menyusun capaian pembelajaran program Studi S1 Pendidikan Tata Busana

4. Penentuan bahan kajian

5. Pembentukan mata kuliah dan penentuan bobot SKS sesuai kebutuhan industri.

Page 15: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

BAB III

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

A. Tujuan Penelitiann

Secara khusus tujuan penelitian ini adalah :

1. Mengetahui pelaksanaan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan?Industri Program Studi

S1 Pendidikan Tata Busana di Jurusan PKK FT UNESA

2. Mengetahui kendala pelaksanaan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan/Industri

Program Studi S1 Pendidikan Tata Busana di Jurusan PKK FT UNESA

3. Mengetahui mitra/industri yang menjadi tempat praktisi kerja lapangan mahasiswa

Program Studi S1 Pendidikan Tata Busana di Jurusan PKK FT UNESA

4. Mengetahui kompetensi yang dibutuhkan industri ketika mahasiswa melkasanakan

prakerin

5. Mengetahui kesan, dan pendapat mahasiswa setelah melaksanakan praktisi kerja

industri

6. Mengetahui pendapat alumni Prodi Pendidikan Tata Busana terkait tempat kerja,

waktu tunggu memperoleh pekerjaan, bidang kerja dan gaji pertama yang diperoleh?

B. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah ;

1. Mengetahui pelaksanaan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan/Industri Program Studi

S1 Pendidikan Tata Busana di Jurusan PKK FT UNESA

2. Mengetahui kendala pelaksanaan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan/Industri

Program Studi S1 Pendidikan Tata Busana di Jurusan PKK FT UNESA

3. Mengetahui Mitra/Industri yang menjadi tempat praktisi kerja mahasiswa Program

Studi S1 Pendidikan Tata Busana di Jurusan PKK FT UNESA

4. Mengetahui kompetensi yang dibutuhkan industri ketika mahasiswa melakukan

prakerin.

5. Mengetahui kesan, dan pendapat mahasiswa setelahmelakukan praktisi kerja industri

6. Mengetahui pendapat alumni Prodi Pendidikan Tata Busana terkait tempat kerja,

waktu tunggu memperoleh pekerjaan, bidang kerja dan gaji pertama yang diperoleh?

C. Urgensi Penelitian

Perubahan dalam masyarakat, eksploitasi ilmu pengetahuan dan lain-lain mengharuskan

adanya perubahan kurikulum. Perubahan kurikulum yang berlaku tidak lagi relevan, dan

ancaman serupa ini akan senantiasa dihadapi, oleh setiap kurikulumbetapapun relevannya

pada suatu saat akan terjadi perubahan seiring dengan perkembangan teknologi dan dunia

Industri dan dunia usaha.

1. Restrukturisasi kurikulum memerlukan sejumlah data sesuai kebutuhan stakeholders

2. Sumber data restrukturasi kurikulum salah satunya ada pada industri yang menjadi

tempat Praktik Kerja Lapangan mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Tata Busana

di Jurusan PKK FT UNESA

3. Tracer Study dapat menyediakan informasi untuk menilai relevansi pendidikan tinggi,

informasi bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) dan kelengkapan

persyaratan bagi akreditasi pendidikan tinggi.

Page 16: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai maka penelitian ini apabila dilihat dari sifat

hubungan antar variabel tersebut penelitian ekspelanasi explanatory) yaitu penelitian yang

dimaksud menjelaskan kedudukan variabel yang teliti serta hubungan dengan pengaruh

antara satu variabel dengan variabel lain (Sugiono:2005). Pendekatan yang digunakan

adalah survey, yaitu pendekatan dengan pengambilan sampel dari suatu populasi yang

menggunakan kuesioner sebagai pengumpulan data pokok, untuk memperoleh informasi

dan fakta secara faktual atau eksplorasi fenemena dan pada umumnya unit analisisnya

adalah individu mahasiswa rodi S1 Pendidikan Tata Busana FT Unesa di Kota Surabaya.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, subjek penelitian semua

mahasiswa yang memprogram mata kuliah cipta karya busana sejumlah 46 (empat puluh

enam) mahasiswa rodi S1 Pendidikan Tata Busana Jurusan Pendidikan Kesejahteraan

Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya. Metode pengumpulan data

menggunakan angket dengan model skala likert lima alternatif jawaban. Teknis analisis

data yang digunakan adalah multidimensional saling (MDS) dan principal component

analysis (PCA). Uji validitas instrumen menggunakan korelasi produk momen untuk

rehabilitasi intrument menggunakan nilai Alpa Crombach’s. Analysis MDS menjelaskan

deskripsi pemetaan mata kuliah cipta karya, sedangkan PCA menganalisis pola hubungan

antara variabel.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan mulai bulan Maret 2018, waktu

pengumpulan bahan dan alat pada awal bulan Maret, penelitian dilaksanakan di jurusan

PKK FT UNESA Surabaya.

C. Intrumen Penelitian

Intrumen pengumpulan data menggunakan angket tertutup. Penggunaan angket tersebut

untuk memperoleh data yang maksimalkan dan dalam waktu yang relatif singkat.

D. Penyusun Angket

Angket yang disusun didasarkan pada kajian teori dan angket yang disusun oleh ahli

sebelumnya. Angket yang disusun oleh ahli sebelumnya adalah pada fa-riable kualitas.

Pernyataan atau pernyataan dalam angket tertutup dengan menggunakan skala Linkers.

Skala Linkers ialah suatu yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan presepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 1992). Model

Linkert yang digunakan dalam penelitian ini dengan kategori jawaban terdiri atas 4

(empat) tingkatan. Untuk analisis secara kuantitatif, maka alternatif jawaban tersebut dapat

diberi skor dari nilai 1 sampai 4 seperti berikut : Ada empat alternatif jawaban yaitu : 4 =

Sangat Setuju, 3 = Setuju, 2- Tidak setuju 1= Sangat Tidak Setuju. Dengan demikian,

dalam penelitian ini pengukuran variabel penelitian, responden diminta untuk menyatakan

persepsi dengan memilih salah satu dari alternatif jawaban dalam sal satu sampai empat.

Untuk menjelaskan indikator-indikator yang akan diukur, sebelum menyusun butir-

butir pertanyaan/pernyataan, sebelumnya dibuat kisi-kisi angket sebagai berikut:

Page 17: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

Ada tiga angket yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu (a)

pendapat alumni Prodi Pendidikan Tata Busana terkait tempat kerja, waktu tunggu

memperoleh pekerjaan, bidang kerja, dan gaji pertama yang diperoleh alumni Prodi

Pendidikan Tata Busana, (b) Pelaksanaan mata kuliah Praktik Kerja Lapangan/Industri

Program studi S1 Pendidikan Tata Busana, (c) Kompetensi yang di butuhkan industri

ketika mahasiswa melaksanakan Praktik Kerja, (d) MOU Praktik Kerja Lapangan/ Industri

Program Studi S1 Pendidikan Tata Busana di Jurusan PKK FT UNESA dengan industri

Mitra.

Page 18: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Tracer Study (Data Alumni)

Penelitian ini meliputi langkah-langkah sebagai berikut : (a) mengembangkan

instrumen penelitian (b) menyebarkan instrumen (c) melakukan interpretasi (f)

menyusun artikel, Hasil penelitian membuktikan bahwa

a. Mulai merencanakan pekerjaan, para alumni prodi S1Tata Busana yang

mengembalikan angket “tracer Study” menyatakan bahwa mereka umumnya

mencari pekerjaan setelah Yudisium

Hasil penelitian menunjukan bahwa para alumni prodi S1 Pendidikan Tata Busana

yang mengembalikan angket “tracer Study” menyatakan bahwa mereka umumnya

mencari pekerjaan setelah Yudisium. Hal ini didukung oleh jawaban 48 orang

alumni/ responden (80%) menyatakan mereka mencari kerja setelah Yudisium,

dan 12 orang alumni/responden (20%) menyatakan tidak ingat kapan mulai

mencari kerja.

b. Mendapat informasi tentang pekerjaan. Para alumni prodi S1 Tata Busana yang

mengembalikan angket “tracer Study” menyatakan bahwa mereka umumnya

mendapat informasi tentang pekerjaan dari teman/keluarga dan media

2. Mendapat Informasi tentang pekerjaan. Para alumni prodi S1 Tata Busana yang

mengembalikan angket “Tracer Study” menyatakan bahwa mereka umumnya

mendapat informasi tentang pekerjaan dari teman/keluarga dan Media.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Para alumni prodi S1 Tata Busana yang

mengembalikan angket “Tracer Study” menyatakan bahwa mereka umumnya mendapat

informasi tentang pekerjaan dari teman/keluarga dan Media. Hal ini didukung oleh

iklan/media

teman/keluarga

pengguna

sumber lain

Kolom1

Setelah Yudisium Tidak Ingat

Page 19: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

jawaban 20 orang alumni/responden (50)% dapat informasi tentang pekerjaan dari

teman/keluarga,16 orang alumni/responden (40%) menyatakan mendapat informasi

tentang pekerjaan dari Media, 2 orang alumni/responden (5%) menyatakan mendapat

informasi tentang pekerjaan pengguna, dan 2 orang alumni/responden (5%) menyatakan

mendapat informasi tentang pekerjaan dari sumber lain

3. Masa tunggu mendapatkan pekerjaan pertama setelah lulus. Para alumni prodi S1

Tata Busana yang mengembalikan angket “Tracer Study” menyatakan bahwa mereka

umumnya mendapatkan pekerjaan pertama kurang dari 3 – 6 bulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Para alumni prodi S1 Tata Busana yang

mengembalikan angket “Tracer Study” menyatakan bahwa mereka umumnya mendapat

pekarjaan pertama kurang dari 3 – 6 bulan setelah dinayatakan lulus. Hal ini didukung oleh

jawaban 32 orang alumni/responden (80)% menyatakan bahwa mereka mendapat pekerjaan

kurang dari 3 bulan setelah dinyatakan lulus, 8 orang alumni/responden (20%) menyatakan

mendapat pekerjaan pertama kurang dari 6 bulan setelah wisuda

4. Banyaknya perusahaan/Lembaga yang di datangi/yang dilamar. Para alumni prodi S1 Tata

Busana yang mengembalikan angket “Tracer Study” menyatakan bahwa mereka

umumnya mendapatkan pekerjaan pertama kurang dari 6 Lembaga/Perusahaan Yang Sudah

Di Lamar/didatangi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Para alumni prodi S1 Tata Busana yang

mengembalikan angket “Tracer Study” menyatakan bahwa mereka umumnya mendapat

pekerjaan pertama kurang dari 6 Lembaga/Perusahaan Yang Sudah Di Lamar/didatangi,

Hal ini didukung oleh jawaban 36 orang alumni/responden (90)% menyatakan bahwa

mereka mendapat pekerjaan setelah melamar tidak lebih dari 6 lembaga/perusahaan, 4

orang alumni/responden (10%) menyatakan mendapat pekerjaan setelah melamar pada 6

– 10 lembaga/perusahaaan.

5. Banyaknya perusahaan/Lembaga yang merespon dan melakukan tes wawancara. Para

alumni prodi S1 Tata Busana yang mengembalikan angket “Tracer Study” menyatakan

kurang dari 3 bulan

3 - 6 bulan

kurang dari 6

6 - 10 lembaga

Page 20: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

bahwa mereka diumumnya mendapat respon dan melakukan tes wawancara kurang

dari 6 – 10 lembaga.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Para alumni prodi S1 Tata Busana yang

mengembalikan angket “Tracer Study” menyatakan bahwa mereka umumnya mendapat

respon dan melakukan tes wawancara kurang dari 6 – 10 lembaga, Hal ini didukung

oleh jawaban 32 orang alumni/responden (80)% melakukan tes wawancara kurang dari

6 lembaga untuk mendapat pekerjaan, 8 orang alumni/responden (20%) menyatakan

mendapat pekerjaan setelah melakukan tes wawancara 6 – 10 lembaga/perusahaan.

6. Pekerjaan yang dijalani para alumni cukup beragam. Para alumni prodi S1 Tata Busana

yang mengembalikan angket “Tracer Study” menyatakan bahwa mereka diumumnya

menjadi Guru, bekerja di Industry, dan berwirausaha.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Para alumni prodi S1 Tata Busana yang

mengembalikan angket “Tracer Study” menyatakan bahwa mereka umumnya bekerja

pada dunia pendidikan/menjadi guru, bekerja di Industri bidang busana, dan

berwirausaha. Hal tersebut didukung oleh pernyataan 32 0rang alumni/responden (80%)

mereka bekerja menjadi guru, 4 orang alumni/responden (10%) menyatakan bekerja pada

Industri, dan 4 orang alumni/responden berwirausaha pada bidang tata busana.

7. Pekerjaan yang dijalani para alumni sesuai dengan bidang keahlian. Para alumni prodi

S1 Tata Busana yang mengembalikan angket “Tracer Study” menyatakan bahwa

mereka bekerja umumnya sesuai keahlian.

kurang dari 6 lembaga

6 - 10 lembaga

Menjadi Guru

Di Industri

Berwirausaha

Sesuai Keahlian

Tidak Sesuai

Page 21: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Para alumni prodi S1 Tata Busana yang

mengembalikan angket “Tracer Study” menyatakan bahwa Pekerjaan yang dijalani para

alumni sesuai dengan bidang keahlian. Hal ini didukung oleh jawaban 36 orang

alumni/responden (90)% bekerja sesuaia keahlian, 4 orang alumni/responden (20%)

menyatakan bekerja pada bidang yang kurang sesuai dengan keahlian

8. Pekerjaan yang dijalani para alumni sesuai dengan bidang keahlian dan berkeinginan

mencari yang lain. Para alumni prodi S1 Tata Busana yang mengembalikan angket

“Tracer Study” menyatakan bahwa mereka berkeinginan mencari yang lain.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Para alumni prodi S1 Tata Busana yang

mengembalikan angket “Tracer Study” menyatakan bahwa Pekerjaan yang dijalani para

alumni sesuai dengan bidang keahlian, ada yang berkeinginan mencari yang lain dan ada

pula yang tidak. Hal tersebut didukung dengan pernyataan 30 orang alumni/responde

(75)% mereka tidak ingin mencari pekerjaan yang lain karena sudah PNS, 4 orang

alumni/responden (10%) menyatakan tidak ingin mencari pekerjaan yang lain karena hal

lainnya. 4 orang alumni/responden (10%) menyatakan TIDAK berkeinginan mencari

yang lain karena sudah merasa nyaman dengan pekerjaannya, dan 2 orang

alumni/responden (5%) menyatakan berkeinginan mencari yang lain karena ingin jadi

PNS.

9. Besarnya penghasilan bulanan dari pekerjaan para alumni cukup beragam. Para alumni

prodi S1 Tata Busana yang mengembalikan angket “Tracer Study” menyatakan bahwa

mereka umumnya berpenghasilan di atas 3 juta.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Para alumni prodi S1 Tata Busana yang

mengembalikan angket “Tracer Study” menyatakan bahwa mereka umumnya mendapat

penghasilan 3 – 10 juta. Hal ini didukung oleh jawaban 24 orang alumni/responden

(60)% menyatakan penghasilan bulanan mereka 3 -5 juta rupiah, 12 orang

alumni/responden (30%) menyatakan penghasilan bulanan mereka lebih dari 5 – 10 juta

Kurang dari 3 juta

3 - 5 juta

Lebih 5 - 10 juta

Lebih dari 10 juta

Ya ingin PNS

Tidak karena sdh PNS

Ya karena yg lain

Tidak ,sdh nyaman

Page 22: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

rupiah, 2 orang alumni/responden (5%) penghasilan mereka lebih dari 10 juta rupiah, dan

2 orang alumni/responden (5%) penghasilan mereka lebih dari 10 juta rupiah, 2 orang

alumni/responden (5%) penghasilan mereka lebih dari 10 juta rupiah, 2 orang

alumni/responden (5%) penghasilan mereka kurang dari 3 juta rupiah.

10. Saran para alumni untuk peningkatan program studi S1 Pendidikan Tata Busana. Para

alumni prodi S1 Tata Busana yang mengembalikan angket “Tracer Study” menyatakan

bahwa mereka umumnya sanagat berharap adanya mata Kuliah sesuai kebutuhan di

Industri, perkembangan Ipteks, dan kurikulum di SMK.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Para alumni prodi S1 Tata Busana yang

mengembalikan angket “Tracer Study” menyatakan bahwa mereka umumnya berharap

adanya mata Kuliah sesuai kebutuhan di Industri, perkembangan Ipteks, dan kurikulum

di SMK. Hal tersebut di buktikan jawaban 16 orang alumni/responden (40)%

menyatakan memerlukan materi/mata kuliah sesuai perkembangan IPTEKS, 12 orang

alumni/responden (30)% menyatakan perlu center/pusat pelatihan mata kuliah produktif

yang bias di ikuti alumni, 8 orang alumni/responden (20%) menyatakan adanya lomba2

untuk SMK, dan 4 orang alumni/responden (10%) menyatakan perlu pengembangan

materi sesuai kebutuhan Industri.

11. Kompetensi yang dibutuhkan industri

a. Kompetensi komputer terapan para alumni Prodi S1 Pendidikan Tata Busana

menurut penelitian atasan/pimpinan mereka umumnya cukup baik.

Hasil

penelitian menunjukan bahwa para atasan atau pimpinan tempat PKL menyatakan

bahwa kompetensi komputer terapan para mahasiswa yang PKL, masih perlu

ditingkatkan, menurut penilaian atas/pimpinan mereka untuknya cukup baik. Hal

ini didukung oleh jawaban 12 0rang atasan/pimpinan industri/ responden (60%)

menyatakan kompetensi komputer terapan cukup baik, 6 orang atasan/pimpinan

industri/responden (30%) menyatakan kompetensi komputer terapan mahasiswa

40%

30%

20%10%

Materi sesuai IPTEKS

Adanya CenterPelatihan

Lomba untuk SMK

Penjualan

sangat Baik Baik Cukup Baik

Page 23: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

yang PKL, baik dan 2 orang atasan/pimpinan, menyatakan mahasiswa yang PKL

kompetensi komputer terapan sangat baik

b. Kompetensi desain mode, menurut penelitian atasan/pimpinan mereka umumnya

cukup baik dan perlu ditingkatkan.

Hasil penelitian menunjukan bawa para atasan adu pimpinan tempat alumni bekerja

menyatakan bahwa kompetensi desain mode mahasiswa PKL masih perlu

ditingkatkan, menurut penilaian atasan/pimpinan mereka umumnya cukup baik.

Hal ini didukung oleh jawaban 6 (enam) orang/pimpinan Industri/responden(30%)

menyatakan kompetensi desain mode cukup baik, 6 (enam) orang atasan/pimpinan

Industri/responden (30%) kompetensi desain mode kurang baik, 4 (empat) orang

atasan/pimpinan industri/responden (20%) menyatakan kompetensi desain mode

baik, dan 4 (empat) orang atasan/pimpinan industri/responden (20%) sangat baik.

c. Kompetensi pembuatan pola, menurut penilaian atasan/pimpinan mereka umumnya

cukup baik dan perlu ditingkaskan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa para atasan atau pimpinan tempat PKL

menyatakan bahwa kompetensi pembuatan pola mahasiswa PKL masih perlu

ditingkatkan, menurut penilaian atasan/pimpinan mereka umumnya cukup baik.

Hal ini didukung oleh jawaban 6 (enam) orang atasan/pimpinan

industri/responden (30%) menyatakan kompetensi pembuatan pola cukup baik, 8

Sangat Baik 2.0 Baik cukup Baik Kurang Baik

Sangat Baik Baik Cukup Baik

Page 24: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

(delapan) orang atasan/pimpinan tempat PKL (40%) menyatakan kompetensi

pembuatan pola baik, dan 6 (enam) orang atasan/pimpinan industri,responden

(30%) kompetensi pembuatan pola mahasiswa sangat baik.

d. Kompetensi Teknik Menjahit, menurut penilaian atasan/pimpinan industri mereka

umumnya cukup baik, dan perlu ditingkatkan.

Hasil penelitian menunjukan bawa para atasan/pimpinan tempat alumni bekerja

menyatakan bahwa kompetensi teknik menjahit mahasiswa yang PKL masih

perlu ditingkatkan, menurut penilaian atasan/pimpinan industri umunya cukup

baik, hal ini didukung oleh jawaban 6 (enam) orang atasan/pimpinan

industri/responden (30%) menyatakan kompetensi teknik menjahit cukup baik, 6

(enam) orang atasan atau pimpinan industri/responden (30%) menyatakan

kompetensi teknik menjahit kurang baik, 4 (empat) orang atasan/pimpinan

industri/responden (20%) menyatakan kompetensi teknik menjahit mahasiswa

yang PKL Baik, 4 (empat) orang atasan/pimpinan industri/responden (20%)

menyatakan kompetensi teknik menjahit mahasiswa yang PKL sangat baik.

Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Page 25: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

H. Industri Mitra

Terdapat 20 industri yang dijadikan mitra, 12 sudah menyetujui dan ada MOU

No. NAMA INDUSTRI ALAMAT KETERANGAN

1. ARVA SCHOLL OF

FASHION

Jl. HR. Muhammad Ruko Golden Palace

A-07 Surabaya

Draf MOU

2. LIA AFIF Galaxi Bumi Permai Blik H4 No.6

Surabaya

Draf Mou

3. ALBEN AYUB ANDAL Jl. Taruna IX No.75 Wage Sidoarjo Draf MOU

4. VERON TAILORING Jl. Kebonsari Elveka 1 No. 15 Surabaya Belum MOU

5. DE RITZ Villa Bukit Mas F2 (Villa Jepang) Kota

Surabaya

Draf MOU

6. EVE BRIDAL Jl. H. Abd. Siamin Ruko Bukit Mas Zona

Monaco Dukuh Pakis. Jl. H. Abd. Siamin

Kota Surabaya

Draf MOU

7. SUTANTO

DANUWIDJAJA

Bintang Diponngo Kav.820 Surabaya

(Belakang Shangrila Hotel)

Draf Mou

8. IK FASHION HOUSE Star Safira Regency Blok A1 No. 32 Suko

Sidoarjo

Draf MOU

9. IMAGE BY SUGENG Perum Pantai Mentari Blok Y No. 53

Surabaya

Belum MOU

10. LAKSMI ISLAMIC

BRIDE

Jl. Gunung Anyar Harapan ZE No. 11

Kota Surabaya

Draf MOU

11. RAISA MAYA Lidah Wetan Gang IA No. 76 Surabaya Draf MOU

12. YUNITA KOSASIH Darmo Selatan V No.75 Surabaya Draf MOU

13. KANAYA KEBAYA Ruko Grand City Regency Jl. Rungkut

Mutiara A-11 Surabaya

Belum MOU

14. BUTIK BATIK

MADURETNO (Ibu

Nelly)

Jl. Gayungsari Barat 7 No. 14 Surabaya Belum MOU

15. FARAH RUMAH

MODE

Jl. Sultan Agung No. 16-18 Magersari

Sidoarjo

Draf MOU

16. MELIA WIJAYA Jl. Dian Istana Moca Blok G10 No.15

Surabaya

Draf MOU

17. ARYANI CREATIVITY

NEST

Apartemen Puncak Bukit Glof Tower B

Unit 3380

Belum MoU

18. SHERLYN ATELIER Fronta Geroad No.165 Surabaya Belum MOU

19. DOLA’AP Rungkut Asri Barat IX No.12 Surabaya Belum MOU

20. SAKINAH BORDIR Jl. Rajawali No.25 Tulangan Sidoarjo Belum MOU

Page 26: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

12. Pembahasan

Kesan pendapat alumni Prodi Pendidikan Tata Busana terkait tempat kerja, waktu tunggu

memperoleh pekerjaan, bidang kerja, dan gaji pertama yang diperoleh alumni Pendidikan

Tata Busana.

Umunya para alumni mencari pekerjaan setelah Yudisium. Hal ini didukung oleh jawaban

48 (empat puluh delapan) orang alumni/responden (80%) menyatakan mereka mencari

kerja setelah Yudisium. Untuk informasi pekerjaan dari teman/keluarga dan media. Hal ini

didukung oleh jawaban 30 (tiga puluh) orang alumni/responden (50%) dapat informasi

tentang pekerjaan dari teman atau keluarga, sedangkan 24 (dua puluh empat) orang

alumni/responden (40%) menyatakan mendapat informasi pekerjaan dari media. Masa

tunggu mendapat pekerjaan setelah melamar tidai lebih dari 6 lembaga/perusahaan

melakukan tes wawancara kurang dari 6 lembaga untuk mendapat pekerjaan, mereka tidak

ingin mencari pekerja yang lain karena sudah PNS, dan 36 orang alumni/responden (60%)

menyatakan penghasilan bulanan mereka 3-5 juta rupiah.

13. Kompetensi yang dibutuhkan industri untuk peningkatan program studi S1

pendidikan Tata Busana

Umunya berharap adanya mata kuliah sesuai kebutuhan di industri, perkembangan Ipteks,

terutama kompetensi komputer terapan, Hal tersebut di buktikan jawaban 12 orang

atasan/pimpinan industri/responden (60%) menyatakan komputer terapan cukup baik, 6

orang atasan/pimpinan industri/responden (30%) menayatakan kompetensi desain mode

cukup baik, memerlukan materi/mata kuliah sesuai perkembangan IPTEKS, 6 orang

atasan/pimpinan industri/responden (30%) menyatakan kompetensi pembuatan pola cukup

baik, 6 orang atasan/pimpinan industri/responden (30%) menyatakan kompetensi teknik

menjahit cukup baik.

14. Industri Mitra

Program studi S1 Pendidikan Tata Busana memiliki 20 industri mitra, 12 industri

diantaranya sudah menyetujui dilakukan MoU hal ini dibuktikan ditanda tangani Draf

MoU, 8 industri masih dalam proses, draf MoU belum ditanda tangani (masih ada bagian

yang harus disepakati)

Page 27: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

BAB VI

KESIMPULAN

Hasil penelitian menunjukan bahwa terkumpulnya data yang dibutuhkan untuk

meningkatkan pelaksanaan Program Kemitraan Program Studi S1 Pendidikan Tata Busana

di Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri

Surabaya,, antara lain :

1. Data kesan dan pendapat alumni Prodi Pendidikan Tata Busana terkait tempat kerja,

waktu tunggu memperoleh pekerjaan, bidang kerja, dan gaji pertama yang peroleh para

alumni Prodi Pendidikan Tata Busana Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

2. Data kompetensi yang dibutuhkan industri untuk peningkatan Program studi S1

Pendidikan Tata Busana Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik

Universitas Negeri Surabaya

3. Data industri pada program S1 Pendidikan Tata Busana memiliki 20 Industri Mitra, 12

indutri diantaranya sudah menyetujui MoU, 8 industri diantaranya masih dalam proses,

draf MoU belum ditanda tangani (masih ada bagian yang harus disepakati)

4. Tersusunnya draf MoU antara program studi S1 Pendidikan Tata Busana Jurusan

Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

dengan Industri Mitra

Page 28: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

DAFTAR PUSTAKA

Buku Pedoman,2013/2014. Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya (UNESA)

Buku Pedoman,2016/1017. Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya (UNESA)

Hensy S. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 3. Penerbit YKPN. Yogyakarta

Marniati. 2017. Busana Wanita. Surabaya: Unesa University Prees

Mimi Mohaffyza Mohamad, Nor Lisa Sulaiman, Kahirol Mohd Salleh, dan Lai Chee Sern,

2017. Inovative Invention Skills and Individual Competeney Model For

Vocational Education. International Journal Of Information and Education

Technology Vol.7,No, Juli 2017

REin Volker, 2017, Towards Compatibility of Professional and Scientific Learning

Outcomes:Insights and Options Ni The Context of Competence Orientation,

International Journal for Research Ni Vocational Education and Training Volume 4,

No.4, Desember 2017

Santrock Jonh, 2017. Psikologi Pendidikan (edisi kedua). Jakarta: Penerbit Kencana

Schunk. D H, 2012. Learning Theoris and Education Perspective Teori-Teori

Pembelajaran: Perseptif Pendidikan, Edisi keenam. Yogyakarta: Penerbit Pustaka

Belajar

Toth Peter, 2012 Learning Strategies and Styles Ni Vocational Education, Acta

Polytechnica Hungaria Volume 9, No.3 2012

Tim FT Unesa. 2014. Panduan Praktik Industri/Praktik Kerja Lapangan Fakultas Teknik

UNESA. Universitas Negeri Surabaya

Yamis Martinis, 2011. Paragidma Baru Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press

Yussi, Syaad, & Purnomo 2016. The Contribution of Vocational Students’ Learnig

Discipline Learning Motivation and Learning Results. International Journal of

Environmental & Science Education Volume 12, No. 5, 2016

Page 29: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

LAMPIRAN

CURICULUM VITAE

a. Identitas Diri

1. Nama Dr. Dra. Marniati, MM

2. Jabatan Fungsional Lektor Kepala

3. Jabatan Struktural Ketua Program Studi S-1 Pendidikan Tata Busana

4. NIP 195707311987122001

5. NIDN 0031075702

6. Tempat Tanggal Lahir Ujung Pandang 31 Juli 1957

7. Alamat Rumah Jln. Cipta Menanggal I Blok 16 AA-3 Surabaya 60234

8. Nomor Telpn/Fax/Hp 031- 8287393 HP: 0812 1658 356

9. Alamat Kantor Jl. Ketintang Gd. A3 Kampus Ketintang Unesa Surabaya

10. Nomor Telp/Fax 031- 8274400

11. Alamat e-mail [email protected] , [email protected]

12 Mata Kuliah yang

diampuh

Busana Wanita 1

Busana Wanita 2

Lingerie

Cipta Karya Busana

Sejarah Mode Busana

Busana Khusus/Pengantin

Tugas Akhir

Kajian Kurikulum SMK

Pendidikan Vokasi

Penulisan Karya Ilmiah

Perencanaan Pembelajaran

Praktik Kerja Lapangan/Industri

Program Pengelolaan Pembelajaran

b. Riwayat Pendidikan

Nama S -1

Page 30: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

Perguruan

Tinggi

IKIP Negeri Jakarta STIE Widya Darma Sby

Bidang Ilmu Pendidikan Tata Busana Manajemen

Tahun masuk 1978 1996

Tahun Lulus 1982 1998

a. Judul Skripsi Bentuk Geometris Sebagai

sumber inspirasi dalam

mencipta desain hiasan bagi

siswa SKKP N 3 Jakarta

Peranan Biaya Promosi Multimedia

dalam meningkatkan penjualan pada

perusahaan garment “tri Star” di

Pandaan

b. Nama

Pembimbing Dra. Chodijah Dr. Mohamad Usman, SE

S – 2 S – 3

Nama

Perguruan

Tinggi

Universitas Brawijaya Malang Universitas Negeri Malang

Bidang Ilmu Ilmu Manajemen Pendidikan Kejuruan

Tahun masuk 1999 2010

Tahun Lulus 2002 2015

a. Judul Tesis/

Desertasi Analisis pengaruh

kepemimpinan dan budaya

organisasi terhadap prestasi

kerja dan pengembangan

karier

Hubungan antara hasil belajar mata

pelajaran kewirausahaan, mata diklat

produktif dan motivasi berwirausaha

dengan hasil belajar pada unit

produksi program keahlian busana

butik di SMK se Jawa Timur

Nama

Pembimbing/

promotor

Prof. Umar Nimran. Ph.D

Prof. Armanu Thoyib, Ph.D

Prof. Ahmad Sonhadji.K.H. M.A.

Ph.D

Prof.Dr. Wahjoedi, M.E

Dr.Syamsulhadi, M.Pd, M.Ed

Page 31: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

c. Kursus/Pelatihan

NO. NAMA

KURSUS/LATIHAN

LAMA

NYA

(BULAN-

TAHUN)

IJAZAH/TANDA

LULUS/SURAT

KETERANGAN

TAHUN

TEMPAT/

PENYELENGGA

RA

1.

Pengelolaan Dan

Penyuntingan Jurnal

Ilmiah

November

2015

Sertifikat No.

3.11.1/Un32/Kp/2015

Universitas Negeri

Malang

2. Uji Kompetensi

Pendidik

Juni 2015 Sertifikat Kompetensi

No. 93000 2419

0029534 2015

Badan Nasional

Sertifikasi Profesi

Pelatihan Struktural

Equaition Modeling

Menggunakan Software

Amos Versi 20

Juli 2013 Sertifikat

No. Stc-

006/T.02/08.07/2013

Statistic Training

Centre Malang

3. Peningkatan Mutu

Pembela- Jaran Melalui

Pemanfaatan Jurnal

Terakreditasi

Mei 2011 Sertifikat

No.2320/H38/Pp.07.02/

2011

Universitas Negeri

Surabaya

4. Sertifikasi Tenaga

Pendidik

2009

Sertifikat Pendidik

No. 0181/Ptp-Uny/2009

Depdiknas

Republik Indonesia

5. Fashion Bisnis –

Fashion Merchandising

Desember

2005

Sertifikat Lasalle College

6. Draping Mei 2000 Sertifikat Arva Studio

7. Tailoring Oktober

1998

Sertifikat No.

010/M.Industri/X/1998

Adastra Tailor

d. Pengalaman Penelitian

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber (juta Rp)

1. 2016 Pelaksanaan Kurikulum Tahun 2013,

Pendidikan Kewirausahaan Dan Unit Produksi

Pada Sekolah Menengah Kejuruan Di Surabaya

(Penelitian Payung)

Kebija-

kan FT

7.5

2. 2015 Pengembangan instrumen penelaian busana

pengantin muslim Surabaya berbasis SKKNI

untuk meningkatkan kinerja mahasiswa

Kebija-

kan FT

10

3. 2015 Rekayasa desain busana pengantin muslim

Lumajang bagi pelaku bisnis industri fashion di

Jawa Timur

Hibah

Bersaing

67,5

4. 2014 Pengembangan Desain Busana Muslim

Surabaya sebagai Ekonomi Kreatif Bagi Pelaku

Bisnis Bidang Industri Fashion Di Jawa Timur

Hibah

Bersaing

45

5. 2013 Hubungan Pendidikan Kewirausahaan, mata

Diklat Produktif, Motivasi Berpres-tasi, dan

Sikap Kewirausahaan dengan Hasil belajar

Hibah

Doktor

34,5

Page 32: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

Siswa dalam Penyelenggara-an Unit Produksi sekolah pada Program Keahlian Busana Butik di

Sekolah Menengah Kejuruan Se Jawa Timur.

6.

2012 Penerapan Nilai-nilai Kewirausahaan mela-lui

Pengembangan Bahan Ajar Mata kuliah

Manajemen Busana Wanita I untuk me-

ningkatkan Kompetensi Wirausaha mhs prodi D

III Tata Busana PKK- FT- Unesa

Dipa 4,5

7. 2011 Penerapan Model Pembelajaran Berbasis

Portofolio pada Mata Kuliah Manajemen

Busana Wanita II Bagi Mahasiswa S1 Pendk

Tata Busana Jurusan PKK FT Unesa

Dipa 5

8. 2010 Meningkatkan Ketuntasan Belajar Maha-siswa

D III Tata Busana pada Mata Kuliah MBW I

dengan Program Remidial Melalui Tutor Sebaya

Dipa 5

9. 2009 Analisis Faktor yang Mempengaruhi pengu

saha/Industri dalam Memilih Lulusan D III Tata

Busana FT Unesa Sebagai Karyawan

Dipa 3,5

e. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat

No.

Tahun

Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jumlah

(juta Rp)

1. 2016 IbM Grading Pola Bagi kelompok Penjahit

Busan Wanita Di Sidoarjo

BOPTN 40

2. 2015 Pembekalan kewirausahaan bagi calon

wisudawan

Mandiri -

3. 2014 IbM Pola Tiga Dimenasi Bagi kelompok

Penjahit Busan Wanita Di Sidoarjo

BOPTN 50

4. 2013 Pelatihan Model-model Pembelajaran, Media

Pembelajaran, Asesmen, dan Penelitian

Tindakan Kelas Bagi Guru-guru SMK Peserta

PLPG tahun 2013

PLPG

5. 2012 Pelatihan Membuat Busana Wanita Bagi Guru-

guru SMP Peserta PLPG tahun 2012

PLPG

e. Pengalaman Penyampaian Makalah (Prosiding)

No. Nama

Pertemuan Judul Artikel Waktu dan tempat

1 Seminar

Internasional

The Relation Of Computer Aided Fashion

Design, Competencies Skill And

Achievement Motivation At Work

Readiness At Applied Fashion Design

22-23 Mei 2017

CAPEU di Universitas

Negeri Surabaya

2 Internasional

Symposium

Learning Effectiveness of Short Course

Productive Subject and Achievement

16-18 Mei 2017

Internasional

Page 33: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

Motivation Toward the Enhancement of Study Result in the Production Unit at

Vocational High School in East Java

Symposium In Business, Manage-ment

And Asocial (BINSS)

Bandung

3. Seminar

Internasional

Project-Based Learning To Improve The

Learning Result Of The Cloth-Making

Vocational Practice In The DepartementOf

Home Economics

6 November 2016

ICET di Universitas

Negeri Malang

4. Seminar

Internasional

Entrepreneurship Motivation Of

Vocational High School Student

7-8 Oktober 2016

IMEEEC di Universitas

Negeri Malang

5. Seminar

Internasional

The Influence Of Work Practice

Experience At School Production Unit,

Entrepreneurial Learning Achievement,

And Woman Wear Sewing Competence

On The Readiness For Industrial Work

Practice Among Students In Boutique

Program At Vocational High School

sthrough Out Gerbangkertasusila, East

Java

Januari 2016,

Politeknik Negeri

Medan

6. Seminar

Nasional

Pola Tiga Dimensi Oktober 2015,

Universitas Negeri

Surabaya

7. Seminar

Nasional

Evaluasi hasil belajar pada program studi

guru vokasional (studi kasus pada program

S-1 pendidikan tata busana dalam evaluasi

kurikulum)

November 2014,

Universitas Negeri

Pendidikan Bandung

8. Seminar

Nasional

Pengembangan desain busana pengantin

muslim Surabaya Jawa Timur

September 2014,

Universitas Negeri

Surabaya

9. Seminar

Nasional

Pengembangan Kurikulum Pendi-dikan

Kejuruan Berbasis Kearifan Lokal dan

Kewirausahaan

Oktober 2013,

Universitas Negeri

Jakarta

10. Seminar

Nasional

Bahan Ajar Berbasis Kewirausa-haan

untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata

Kuliah Manajemen Busana Wanita Pada

Prodi D III Tata Busana

November 2012,

Universitas Negeri

Malang

f. Pengalaman Penulisan Buku

No. Judul Artikel Ilmiah Tahun Jumlah

Halaman Penerbit

1. Busana Wanita 2

2017 120 University Press

(dalam penyelesaian)

2. Busana Wanita 1 2016 202 University Press

(dalam editing)

3. Manajemen Busana Wanita

(ISBN : 979-643-944-1)

2000 120 University Press

Page 34: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

4. Pecah Model Busana Wanita (ISBN : 979-643-942-5)

1999 116 University Press

5.. Konstruksi Pola Pecah Model

(ISBN : 979-643-500-4)

1990 110 University Press

6.. Konstruksi Pola Dasar Busana

(ISBN : 979-643-946-8)

1997 110 University Press

7. Busana Wanita II (ISBN : 979-

643-498-9)

1996 120 University Press

g. Penghargaan yang Pernah Diraih (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi lain)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1. Citi Micro Entrepreneurship Award

UKM Center - Fakultas

Ekonomi Universitas Indonesia

2011

2. Satya Lencana Karya Satya Presiden Republik Indonesia

2010

3. Karya terbaik untuk kelompok Program

Magang Kewirausahaan

DP2M Jakarta 2000

Surabaya, 20 Juli 2017

Yang membuat Daftar,

Dr. Marniati, SE, MM

NIP. 195707311987122001

Page 35: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

ANGGOTA-1

a. Identitas Diri

1. Nama Lengkap

(dengan gelar)

Dra. Anneke Endang Karyaningrum, M.Pd.

2. Jabatan Fungsional Lektor Kepala

Pangkat/Gol Pembina Tk. I/IV-b

3. Jabatan Struktural −

4. NIP/NIK/Identitas lainnya 195405251984032001

5. NIDN 0025055404

6. Tempat dan Tanggal Lahir Situbondo, 25 Mei 1954

7. Alamat Rumah Perum Gunung Sari Indah YY 5 Surabaya

8. Nomor Telepon / Faks 031.7669681

9. Alamat Kantor Kampus UNESA, Jl.Raya Ketintang Surabaya

10. Nomor HP 085230856944

11. Alamat e-mail [email protected]

12. Mata Kuliah yang diampu 1. Konstruksi Pola Busana 1

2. Konstruksi Pola Busana 2

3. Bordir 1

4. Bordir 2

5. Metodologi Penelitian

6. Praktek Industri (PI)

7. PPL

8. TA

9. Skripsi

b. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan Tinggi IKIP Yogyakarta Universitas Negeri

Yogyakarta

Bidang Ilmu Kesejahteraan

Keluarga

Pendidikan

Teknologi dan

Kejuruan (PTK)

Tahun Masuk – Lulus 1980-1982 1997-2005

Judul

Skripsi/Thesis/Disertai

Seni Merangkai Buah

dan Sayuran

Persepsi Guru dan

Pimpinan DUDI

tentang profil

Kompetensi

Lulusan SMK

Bidang Keahlian

Page 36: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

Tata Busana di Kota Surabaya

c. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

(Bukan Skripsi, Thesis, maupun Disertasi)

No.

Tahun

Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml

1 2010 Pengembangan Model Pembelajaran

Berbasis Portopolio pada Mata Kuliah

MBW II bagi Mahasiswa S1 Tata

Busana PKK.FT Unesa

DIPA UNESA 5 jt

2 2011 Pengembangan Perangkat

Pembelajaran Sebagai Upaya

Peningkatan Kualitas Pembelajaran

Mata Kuliah Metodologi Penelitian di

Jurusan PKK.

DIPA UNESA 5 jt

3 2012 Pengembangan Desain Bordir Berbasis

Sumber Alam Pandaan. DIPA UNESA 5 jt

4 2013 Pengembangan desain Bordir Khas

Sidoarjo melalui penguatan karakter

produk berdasarkan persepsi konsumen

DP2M 140 jt

5 2014 Penguatan Produk dan Pasar Desain

Bordir Khas Sidoarjo DP2M 167,5 jt

d. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No.

Tahun

Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber* Jml

1 2010 Pelatihan pembuatan Aksesoris dari

Limbah Kulit Kerang bagi Ibu-Ibu

PKK di Desa Banjar Kemuning

Kec.Sedati, Kab.Sidoarjo

DIPA UNESA 5 jt

2 2011 Pelatihan Pemanfaatan Enceng

Gondok menggunakan Barang

Kerajinan dalam Upaya

Meningkatkan Ketrampilan Ibu-Ibu

Wali Murid TK Nurul Islam desa

Klakah Kec. Klakah Kab.Lumajang

DIPA

UNGGULAN

6 jt

3 2012 Pembekalan Ketrampilan Pembutan

Mahar Pernikahan di Ketintang

Baru RW 3 kelurahan Ketintang Kec.Gayungan Surabaya.

DIPA UNESA 5 jt

4 2012 Pelatihan Pembuatan Kerudung

Kreatif dengan Teknik Hand

Painting dan Ribbon Art di Panti

Asuhan Al Qomariah Surabaya.

DIPA UNESA 5 jt

Page 37: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

5 2014 IbM bagi kelompok Pengrajin Bordir dan Jahit di Pandaan berbasis

Trash, Art, dan Craft

IBM 50 jt

e. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor/Tahun Nama Jurnal

1 Tingkat Kemuluran Strapless

Berbahan Tule

06/01/2011 Busana dan

Desain

2 Perbedaan Hasil jadi Bros

Limbah Koran menggunakan

lem kayu, dengan semen putih

dan Gypsum

02/01/2013 E Journal Tata

Busana

3 Hubungan Kemampuan Analisa

Desain, Mengukur Tubuh dan

Membuat Pola Dasar dengan

Hasil Pecah Pola Busana Kerja

Wanita di SMK Negeri 6

Surabaya

02/01/2013 E Journal Tata

Busana

f. Pengalaman Penyampaian Makalah secara Oral pada Pertemuan/ Seminar

Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat

1. Seminar Nasional Variasi Bordir Aplikasi

Mawar Tiga Dimensi

Sebagai Hiasan Produk

Industri Kreatif

Februari 2010, TI-

FT Universitas

Negeri Malang.

2 Seminar Nasional

Bosaris 4

Hasil Jadi Shiring Model

Sawtooth dengan ukuran

Pola 3 cm, 4 cm, 5 cm pada

Busana Pesta Anak dengan

Bahan Satin.

Juni 2012, GEMA

Unesa Surabaya

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Demikian Biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalm pengajuan Penelitian.

Surabaya, 2 Agustus 2018

Ketua Tim Pengusul,

Dra. Anneke Endang K, M.Pd.

NIDN 0025055404

Page 38: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

BIODATA ANGGOTA -2

a. IdentitasDiri

1 NamaLengkap

(dengangelar)

Drs.Ec. Mein Kharnolis, MSM

2 JabatanFungsional Lektor

3 JabatanStruktural -

4 NIP/NIK/Identitaslainya 196705071993012001

5 NIDN 000756703

6 TempatdanTanggallahir Pasaman, 7 Mei 1967

7 AlamatRumah JogosariJogonalan no .44 Pandaan

8 NomorTelepon/Faks (0343) 633498

9 Alamat Kantor Kampus Ketintang Surabaya

10 NomorHP 081357780606/082131404404

11 Alamate-mail [email protected]

12 Mata Kuliah yang Diampu 1.Dasar Manajemen

2.Pemasaran

3.Pengelolaan Usaha Busana

4. PendidikanKonsumen

5. AntropologiBudaya

6. SosiologiBudaya

b. RiwayatPendidikan

S-1 S-2 S-3

NamaPerguruanTinggi Universitas

Jambi

Universitas Aitlangga -

BidangIlmu Manajemen IlmuManajemen -

TahunMasuk-Lulus 1986-1991 2008-2011 -

JudulSkripsi/Thesis/Disertasi - Pengaruh Attitude Toward

The Ad TerhadapBrand

Attitude Dan Purchase

IntentionpadaMahasiswa

PKK FT Unesa

-

NamaPembimbing/Promotor Drs Fauzi

RH, MSi

Prof.Dr.Sri WahyuniAstuti,

M.Si

Page 39: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

c. PengalamanPenelitiandalam 5 Tahunterakhir

(Bukanskripsi, Thesis, maupunDisertasi)

No Tahun JudulPenelitian

Pendanaan

Sumber

*

Jml

1 2008 PeningkatanNilaiEkonomisSuwegMelaluiPembuata

nKueBakpaoTahun 2008. SebagaiKetuaPeneliti.

Voucer 10.000.0

00,00

2

2012 PeningkatanAktivitasdanHasilBelajarMahasiswa

D3 Tata Busana 2010 padamatakuliah Fashion

Marketing melalui Model

PembelajaranKooperatifTipe Jigsaw Tahun 2012

DIPA 4.500.00

00,00

3 2015 Sura dan Buaya sebagai Sumber Ide Desain Bordir

Khas Surabaya

DIPA

Unesa

10 juta

rupiah

4 2016 Pelaksanaan Kurikulum Tahun 2013 Pendidikan

Kewirausahaan dan Unit Produksi pada Sekolah

Menengah Kejuruan di Surabaya

RBA

Fakultas

Teknik

7.500.00

0,00

d. PengalamanPengabdianKepadaMasyarakatdalam 5 TahunTerakhir

No Tahun JudulPengabdianKepadaMasyarakat

Pendanaan

Sumber* Jml (JutaRp)

1 2008 PelatihanMenghiasKerudung Dengan

Menggunakan Teknik Sulaman Pita

Pada Ibu-Ibu Cleaning Service Unesa.

Jurusan

PKK

Dua juta

rupiah

2 2015 IbM Paguyuban Usaha Alen-Alen Desa

Bendorejo Kecamatan Pogalan

Kabupaten Trenggalek

Dikti Empatpuluh

dua Juta

limaratus ribu

rupiah

3 2015 (IbIKK) Catering Diet Universitas

Negeri Surabaya

Dikti dan

Perguruan

Tinggi

Seratus

limapuluh

juta rupiah

4 2016 (IbIKK) Catering Diet Universitas

Negeri Surabaya ( Tahun ke 2 )

Dikti dan

Perguruan

Tinggi

Seratus

limapuluh

juta rupiah

5 2016 IbM Kelompok Usaha Pengering Cumi

Cumi Desa Brondong Kecamatan

Brondong Kabupaten Lamongan

Ristek dan

Pendidikan

Tinggi

Empatpuluh

empat juta

rupiah

e. PengalamanPenulisanArtikelIlmiahdalamJurnaldalam 5 TahunTerakhir

No. JudulArtikelIlmiah Volume/Nomor

/Tahun

NamaJurnal

1 Pengaruh Substitusi Tepung Suweg &

Jumlah Lemak Terhadap Tingkat

Hal. 38-52, ISBN : 978

– 979 – 17790 – 0 – 8,

Proceeding

Seminar

Page 40: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN

Kesukaan Biskuit Berlemak.(KaryaIlmiah yang dimuat

dalam Proceeding Seminar Nasional

“Cara Cerdas Jadi Kaya Melalui

Wirausaha Kuliner” Bagian B

Manajemen & Teknologi Bidang

Kuliner di Universitas Negeri Malang,

Seri I Mei 2008).SebagaiAnggota

Penulis.

Nasional

2 Pengembangan Produk Olahan

Suweg.(KaryaIlmiah yang dimuat

dalam Proceeding Seminar Nasional

“Cara Cerdas Jadi Kaya Melalui

Wirausaha Kuliner” Bagian B

Manajemen & Teknologi Bidang

Kuliner di Universitas Negeri Malang

Hal. 90-97, ISBN : 978

– 979 – 17790 – 0 – 8,

Seri I Mei

2008).SebagaiAnggota

Penulis.

Proceeding

Seminar

Nasional

3 UpacaraPetikLait (RokatTase’) di

DesaBrantaTinggiKecamatanTlanakan

KabupatenPamekasan.

Vol. 5 No. 1, Januari

2009, Hal. 48-54, ISSN

: 0216 – 1745).

JurnalBogada

nGizi

4 MaknaSesajipadaSelamatanBukaGiling

Tebu di

PabrikGulaCandiBaruKecamatanCandi

KabupatenSidoarjo.

Vol. 5 No. 1, Januari

2009, Hal. 89-100,

ISSN : 0216 – 1745).

SebagaiAnggotaPenulis

.

JurnalBogada

nGizi

f. Makalahsecara Oral padaPertemuan/Seminar Ilmiahdalam 5 Tahunterakhir

No. NamaPertemuanIlmiah

/Seminar

JudulArtike

lIlmiah

Waktu Dan

tempat

1. Seminar Nasional Hasil

Penelitian dan

Pengabdian Kepada

Masyarakat

IbM Paguyuban Usaha Alen-Alen

Desa Bendorejo Kecamatan

Pogalan Kabupaten Trenggalek

31 oktober 2015

Best Western

Papilio Hotel

Surabaya

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Demikian Biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalm pengajuan penelitian.

Surabaya, 1Agustus 2018

Drs.Ec.Mein Kharnolis, M.SM

NIP. 196705071993012001

Page 41: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN
Page 42: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN
Page 43: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN
Page 44: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN
Page 45: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN
Page 46: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN
Page 47: LAPORAN PENELITIAN KEBIJAKAN